Step Forward · KOMPOSISI ASET TAHUN 2018 19,24% 80,76% Aset Lancar Aset Tidak Lancar KOMPOSISI...

Laporan Tahunan PPA Kapital tahun 2018 mengambil tema ‘Step Forward Transforming for greater strides”, yang menggambarkan upaya-upaya PPA Kapital sepanjang tahun 2018 sebagai perusahaan investasi dalam melaksanakan strategi perusahaan, meraih setiap peluang di tengah kondisi pasar yang sangat kompetitif dan sekaligus meningkatkan komitmen pencapaian kinerja yang lebih baik secara berkelanjutan.

Tahun 2018 merupakan tahun di mana PPA Kapital berada di tengah perjalanan Transformasi Korporasi. Tahapannya telah dimulai dengan pembenahan internal perusahaan, melakukan restrukturisasi organisasi, agar struktur yang baru lebih efisien dan efektif untuk mencapai target, sehingga dapat menunjang dan mempercepat lahirnya unit-unit usaha baru melalui kegiatan investasi.

Step ForwardTrAnSForming For greATer STrideS

penjelaSan tema

Laporan ManajeMen SuMber Daya ManuSia

profiL peruSahaan TaTa KeLoLa peruSahaan

anaLiSa & peMbahaSanManajeMen

Laporan Tahunan 2018 annual reportii

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 01

Laporan Dewan Komisaris 16

Laporan Direksi 22

Tentang Kami 28

Struktur Organisasi 32

Pernyataan Tanggung jawab Atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 33

Kebijakan Pengelola SDM 40

Pejelasan Tema ii

Daftar Isi 02

Kinerja 2018 04

Ikhtisar Kinerja Keuangan 06

Peristiwa Penting 08

laporan manajemen

SUmber daya manUSia

proFil perUSahaan

38

34

14

Identitas Perusahaan 36

Visi & Misi 37

daFtar iSi




Laporan Tahunan 2018 annual report02

50

44

Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 52

Kinerja Keuangan 2018 66

Laporan Posisi Keuangan 67

Aset 68

Liabilitas 71

Ekuitas 75

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

75

Arus Kas 78

Rasio Kinerja Keuangan 79

Kemampuan Membayar Utang 80

Tingkat Kolektibilitas Piutang 80

Struktur Modal 80

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 80

Dasar Pemilihan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 81

Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal 81

analiSa dan pembahaSan manajemen

Good CorporateGovernanCe

Good Corporate Governance 46

tentanG anak perUSahaan 86

Investasi Barang Modal 81

Peningkatan/Penurunan Yang Material Dari Pendapatan Bersih 82

Perbandingan Antara Target Dengan Hasil Yang Dicapai Dan Target Untuk Satu Tahun Mendatang

82

Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

83

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal

83

Perubahan Kebijakan AkuntansiYang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir

84

Kontribusi Kepada Negara 85

Tentang Anak Perusahaan 88


kinerja 2018

295,73%

27,48%

Jumlah aset meningkat Rp670,85 miliar atau 295,73% menjadi Rp897,69 miliar dibanding 2017 sebesar Rp226,84 miliar.

Pendapatan tumbuh sebesar Rp11,81 miliar atau 27,48% dari Rp42,99 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp54,80 miliar pada tahun 2018.

aSet

pendapatan





160,11%

3 Akuisisi

Laba tahun berjalan sebesar Rp30,98 miliar, meningkat sebesar 160,11% dari tahun 2017.

Tahun 2018 PPAK berhasil mengakuisisi 3 Perusahaan Manufaktur dan 1 Divestasi Perusahaan Pemetaan

laba

akUiSiSi & diveStaSi


ikhtiSar kinerja keUanGan (konSolidaSian)

EKUITAS

2017 2018

232.598

40.531

TOTAL LIABILITAS

2017 2018

665.098

186.313

TOTAL ASET

2017 2018

897.697

226.844

KOMPOSISI ASET TAHUN 2018

19,24%

80,76%

Aset Lancar Aset Tidak Lancar

KOMPOSISI LIABILITAS TAHUN 2018

24,84%

75,16%

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang

(Dalam Jutaan Rupiah)(Dalam Jutaan Rupiah)(Dalam Jutaan Rupiah)





(Dalam Jutaan Rupiah)

Tabel Laporan Posisi Keuangan Tahun 2018 dan 2017

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2018 2017

Kenaikan/(Penurunan) Selisih %

ASET

Aset Lancar 172.740 51.754 120.986 233,77%

Aset Tidak Lancar 724.957 175.090 549.867 314,05%JUMLAH ASET 897.697 226.844 670.853 295,73%

LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek 165.242 35.250 129.992 368,77%Liabilitas Jangka Panjang 499.856 151.063 348.793 230,89%JUMLAH LIABILITAS 665.098 186.313 478.785 256,98%

EKUITAS 232.598 40.531 192.067 473,88%JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 897.697 226.844 670.853 295,73%


TABeL LAPorAn LABA rUgi dAn PengHASiLAn KomPreHenSiF LAin KonSoLidASiAn Tahun 2018 dan 2017

LAPorAn LABA rUgi dAn PengHASiLAn KomPreHenSiF LAin KonSoLidASiAn 2018 2017


PENDAPATAN USAHA 54.803 42.989 11.814 27,48%BEBAN POKOK PENDAPATAN (51.365) (32.617) 18.748 57,48%LABA KOTOR 3.438 10.372 -6.934 -66,85%BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (75.407) (57.105) 18.302 32,05%

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 108.144 (4.410) 112.554 2552,24%

BAGIAN LABA VENTURA BERSAMA 1.576 738 838 113,55%LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 37.752 (50.404) 88.156 174,90%BEBAN PAJAK PENGHASILAN (6.773) (1.136) 5.637 496,21%LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 30.979 (51.540) 82.519 160,11%

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINPOS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASIKAN KE LABA RUGI:

SURPLUS REVALUASI ASET TETAP 79.913 - 79.913 N/AKEUNTUNGAN (KERUGIAN) ACTUARIAL ATAS LIABILITAS IMBALAN PASTI 235 (45) 280 622,22%

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 111.127 (51.585) 162.712 315,43%


periStiwa pentinG

Kamis, 12 April 2018, bertempat di ruang Stewardship lantai 12 PT Perusahaan Pengelola Aset (persero) (“PT PPA”), dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Investasi antara PT PPA Kapital (“PT PPAK”) dengan PT Polowijo Gosari (“PT Polowijo”), berupa pendirian PT Magnesium Gosari Internasional (“ PT MGI”) yang bergerak di bidang pupuk magnesium berbasis Dolomit.

Penandatanganan perjanjian ini dalam rangka membangun, memiliki dan mengoperasikan pabrik PT MGI yang beroperasi dibidang pengembangan dan penjualan produk pupuk magnesium berbasis Dolomit yang tidak terbatas pada produk-produk turunannya.

Para Pihak yang menandatangani perjanjian ini adalah Direktur Utama PT Polowijo, Bapak Deddy Harnoko Sucahyo dan Pelaksana Tugas Direktur PT PPAK, Bapak Widi Hartono dengan disaksikan oleh Notaris Ivo Donna Yusvita, S.H., M.Kn serta tim teknis PT Polowijo, PT PPAK dan Direksi PT PPA.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama investasi antara

PT PPA Kapital dengan PT Polowijo gosari





Senin, 28 Agustus 2018, bertempat di Ruang Java, Lantai 3, Hotel JW Marriot, Surabaya, dilangsungkan penandatanganan Akta Pendirian PT Magnesium Gosari Internasional (“PT MGI”) berkedudukan di Kabupaten Gresik, antara PT PPA Kapital (“PT PPAK”) dan PT Polowijo Gosari (“PT Polowijo”).

Perjanjian ditandatangani oleh Stanley Iriawan, Kepala Grup Investasi PT PPAK (selaku kuasa) dan Deddy Harnoko Sucahyo selaku Direktur Utama PT Polowijo dengan disaksikan oleh Notaris Rully Maharani, SH., M.KN., tim teknis PT Polowijo dan PT PPA.

PT MGI akan memproduksi pupuk magnesium berbasis Dolomit beserta turunannya dengan kapasitas produksi saat ini sebesar 140.000 ton/tahun dengan rencana pengembangan sampai dengan 500.000 ton/tahun pada akhir tahun 2019.

Pendirian PT MGI telah memperoleh pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0041562.AH.01.TAHUN 2018 tanggal 3 September 2018.

Penandatanganan Akta Pendirian PT magnesium

gosari internasionalantara PT PPA Kapital dan PT

Polowijo gosari


PT PPA Kapital (“PT PPAK”) pada bulan September 2018 melaksanakan kegiatan investasi berupa akuisisi 44.200 saham atau setara 75% kepemilikan saham PT Bondi Syad Mulia (“PT BSM”). Akuisisi saham PT BSM dilakukan melalui pelaksanaan konversi sebagian Surat Utang Konversi PT BSM (“SUK”) menjadi kepemilikan saham PT PPA Kapital dalam PT BSM dan Jual Beli Saham antara PT PPAK dengan pemegang saham PT BSM.

Kamis, 6 September 2018, bertempat di kantor PT PPA dilakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Surat Utang PT PPA Kapital antara PT PPA dan PT PPAK. Pada hari Jumat, 7 September 2018 dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Surat Piutang antara PT PPA selaku Penjual dengan PT PPAK selaku Pembeli SUK dan PT BSM selaku Penerbit SUK; Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) antara PT PPA selaku pihak yang menyerahkan piutang atas SUK PT BSM dengan PT PPAK selaku pihak yang menerima piutang atas SUK PT BSM, dan PT BSM selaku Penerbit SUK.

Pelaksanaan konversi sebagian SUK menjadi saham PT BSM dan Jual Beli Saham PT BSM dilaksanakan antara PT PPAK; PT BSM dan para pemegang saham PT BSM pada hari Senin, 10 September 2018, bertempat di kantor PT BSM, Surabaya.

Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen, Andi Saddawero, Kepala Grup PT PPAK, Irwan Prayitna selaku kuasa PT PPAK dan Direktur Utama PT BSM, Dikdik Permadi dan para pemegang saham PT BSM.

PT BSM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa hot dip galvanizing berlokasi di Kawasan Industri Rungkut Surabaya. Dengan latar belakang kebutuhan dukungan modal kerja, PT BSM telah menawarkan kerjasama investasi kepada PT PPA untuk menjadi pemegang 75% kepemilikan saham dalam PT BSM.

Pelaksanaan Akuisisi Saham PT Bondi Syad mulia oleh

PT PPA Kapital





Senin, 24 September 2018, bertempat di ruang Teamwork lantai 10 PT PPA, sebagai bagian pelaksanaan kerjasama investasi telah dilakukan penandatanganan Akta Pendirian PT Sippa Kemasan Internasional (“PT SKI”) antara PT PPA Kapital (“PT PPAK”) dan PT Sippa Solusi Utama (“PT SSU”) serta Penandatanganan Penerbitan Surat Utang antara PT PPAK dan PT PPA dengan plafon sebesar Rp210.000.000.000,- (dua ratus sepuluh miliar Rupiah).

Para Pihak yang menandatangani perjanjian ini adalah 2 (dua) Kepala Grup PT PPAK yaitu Stanley Iriawan dan Adhary Mahaputra, Direktur PT SSU, Reza Slamet Riyadi dan Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen PT PPA, Andi Saddawero.

Kerja sama ini berawal dari penawaran PT Synergi Inti Mitra selaku afiliasi PT SSU kepada PT PPA atas potensi investasi melalui tindakan akuisisi dan optimalisasi aset eks PT Super Makmur (dalam pailit) (“PT SM”) dan PT Super Exim Sari (dalam pailit) (“PT SES”) berupa pabrik yang memproduksi kemasan plastik yang terdiri dari tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan pelengkap lainnya (”Aset Investasi”). PT SKI akan bertindak selaku investor yang melakukan akuisisi dan optimalisasi Aset Investasi. Aset Investasi berupa pabrik dilengkapi dengan teknologi Jepang dan Jerman yang modern serta mampu memproduksi blowing film dan kemasan plastik, antara lain berupa diapers, shopping bag, laminating, dan produk kemasan lainnya.

Penandatanganan Akta Pendirian PT Sippa Kemasan

internasional


Tanggal 22 Oktober 2018, bertempat di Ruang Teamwork PT PPA telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Investasi Pembiayaan Kapal Isap Produksi (“KIP”) Matoa 1 dan KIP Matoa 2 antara PT PPA dan PT PPA Kapital (“PPAK”) dengan PT Matoa Kidung Samudera (“MKS”) dan PT Matoa Kidung Bahtera (“MKB”). Total plafon pendanaan Grup PPA kepada MKS dan MKB adalah setinggi-tingginya sebesar Rp 105.000.000.000,- (seratus lima miliar Rupiah). Penandatanganan dilakukan oleh Nasrizal Nazir, Direktur Investasi PT PPA, Fatah Setiawan Topobroto, Direktur PT PPAK, Antonius Richardus Anggoro Setyo, Direktur MKS dan MKB; disaksikan oleh Notaris Asrimetia, SH, MKN sebagai pengganti Notaris Lenny Janis Ishak, Sarjana Hukum serta tim Investasi PT PPA, PT PPAK, PT MKS, dan PT MKB.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama investasi dan Pembiayaan modal Kerja

Antara PT PPA, PT PPA Kapital, PT matoa Kidung Samudera

dan PT matoa Kidung Bahtera





Penandatanganan jual beli Surat Utang PT PPAK dalam Transaksi PPT Menunjuk PT PPAK untuk bertindak selaku pembeli Surat Utang Konversi PT Bondi Syad Mulia

Penandatanganan jual beli Surat Utang PT PPAK






laporan manajemen

Henry siHotAngkomisAris utAmA

Daftar Isilaporan dewan komiSariS





kondisi PerusAHAAn PAdA tAHun 2018 menunjukAn kemAjuAn yAng siginifikAn dibAndingkAn dengAn kondisi PAdA tAHun 2017 kemAjuAn tersebut terliHAt PAdA sejumlAH PeningkAtAn, yAitu PeningkAtAn PAdA Aset, PendAPAtAn, lAbA dAn ekuitAs

Pemegang Saham Dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan lindungan-Nya kepada kita untuk menjalani dan mampu mengakhiri tahun ini dengan baik. Tahun ini merupakan tahun yang krusial bagi Perusahaan untuk melanjutkan proses pembenahan sekaligus melakukan inovasi dan perbaikan kinerja untuk tetap bisa memberikan kinerja yang positif.

Penilaian Kinerja manajemenDewan Komisaris bersyukur kondisi Perusahaan pada tahun 2018 menunjukan kemajuan yang siginifikan dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2017. Kemajuan tersebut terlihat pada sejumlah peningkatan, yaitu peningkatan pada Aset, Pendapatan, Laba dan Ekuitas sebagaimana tabel di bawah ini:

Dalam Rp.jutaan

deskripsi tahun 2017 tahun 2018 Peningkatan %

Aset 226.844 897.696 296Pendapatan 42.989 54.803 27Laba 30.979 (51.540) 160Ekuitas 40.531 232.598 474


Peningkatan tersebut tidak terlepas dari upaya PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (“PT PPA”) selaku Pemegang Saham pengendali untuk melakukan transformasi usaha Perusahaan dengan melakukan langkah-langkah signifikan, yaitu:

• Melakukan inisiasi investasi baru yang realisasinya dilakukan oleh Perusahaan , yang antara lain melakukan akuisisi saham PT Bondi Syad Mulia, PT Matoa Kidung Samudra dan PT Matoa Kidung Bahtera serta pendirian perusahaan baru yaitu PT Magnesium Gosari Internasional dan PT Sippa Kemasan Internasional;

• Membantu dalam pendanaan pada setiap kegiatan investasi maupun kegiatan operasioanal Perusahaan;

• Membantu Perusahaan di bidang Sumber Daya Manusia dengan menempatkan beberapa personil PT PPA untuk mendukung dan membantu pengelolaan dan monitoring aktivitas investasi Perusahaan, baik investasi yang telah ada sebelumnya maupun investasi baru yang dibukukan pada tahun 2018;

• Membantu melakukan analisa keuangan dan pengelolaan akuntansi, keuangan dan pajak oleh Divisi Keuangan dan Akuntansi;

• Mendorong dan memberikan sejumlah bantuan serta arahan kepada manajemen Perusahaan untuk berupaya menyelesaikan permasalahan dalam pengelolaan aktiva produktif yang ada, antara lain bantuan pendanaan, sumber daya manusia dan operasional pada anak-anak perusahaan.

Kedepannya Dewan Komisaris mengharapan Perusahaan dapat melakukan inisiasi sendiri atas investasi yang akan dilakukan, serta melakukan sejumlah pembenahan, memperkuat manajemen, meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia, memperbaiki kebijakan sistem operasional dan prosedur yang dapat meningkatkan kinerja Perusahaan secara berkesinambungan.

rekomendasi Kepada Jajaran manajemenSelain memberikan fungsi pengawasan terhadap manajemen, Dewan Komisaris juga memberikan masukan, saran dan ide demi pertumbuhan Perusahaan yang semakin baik kedepannya. Mekanisme memberi saran secara formal dapat dilakukan melalui penyelenggaraan rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi yang dilakukan secara periodik untuk membahas tentang agenda yang telah ditentukan.

Secara berkala, kami Dewan Komisaris juga mengadakan rapat secara internal untuk melakukan review atas saran dan masukan yang telah kami berikan sebelumnya sekaligus melakukan evaluasi atas kinerja Perusahaan. Hasil review dan evaluasi tersebut akan kami berikan kepada Manajemen.

Dewan Komisaris juga mendorong manajemen untuk membawa Perusahaan semakin baik kedepannya bersama seluruh anak perusahaan dengan sinergi yang telah dibangun terus-menerus. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendukung upaya-upaya yang dilakukan manajemen dalam meningkatkan kinerja keuangan Perusahaan.

Pengawasan Terhadap implementasi Strategi PerusahaanBerdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan, serta memberi nasihat kepada Manajemen demi mewujudkan kelancaran pengelolaan bisnis.





Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan upaya-upaya yang dilakukan Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan terhadap strategi bisnis yang diterapkan oleh Manajemen, antara lain: 1. Menyelenggarakan rapat-rapat rutin untuk

memonitor kinerja keuangan Perusahaan dan menanyakan langsung kepada manajemen terhadap isu-isu strategis lainnya yang menjadi agenda pembahasan rapat.

2. Melakukan kunjungan langsung ke lapangan/pabrik anak perusahaan untuk memantau secara langsung kemajuan proyek strategis dan fasilitas produksi lainnya.

3. Mengadakan pertemuan lain yang tidak diagendakan sebelumnya dengan Manajemen; dan

4. Meminta penjelasan secara tertulis kepada manajemen terhadap strategi bisnis yang diterapkan, terutama strategi bisnis dalam meraih pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

mekanisme Pemberian nasihat Kepada direksiDalam rangka menjaga kinerja Perusahaan agar sesuai dengan Anggaran Dasar, RKAP tahun 2018, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Dewan Komisaris selalu memberikan saran, arahan, dan rekomendasi terhadap Direksi secara rutin dan konsisten.

Saran dan rekomendasi tersebut disampaikan melalui Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Manajemen. Selain melalui rapat gabungan dengan Direksi, Dewan Komisaris juga cukup intens memberikan saran melalui surat, komunikasi informal atau pertemuan lainnya.

Beberapa saran yang diberikan oleh Dewan Komisaris terhadap Direksi terkait pengelolaan bisnis sepanjang tahun 2018 antara lain:

• Memantau dan mengevaluasi dengan seksama kinerja keuangan Perusahaan, terutama untuk mengurangi beban bunga, Harga Pokok Penjualan, serta Beban Administrasi dan Umum. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain melakukan optimalisasi aset non-produktif dan restrukturisasi keuangan.

• Mengevaluasi struktur pinjaman Perusahaan dalam rangka perbaikan untuk mendapatkan struktur yang optimal yang tidak menimbulkan beban bunga yang memberatkan Perusahaan.

• Mengevaluasi kinerja anak perusahaan dan/atau afiliasi secara menyeluruh yang berdampak signifikan terhadap kinerja Perusahaan.

• Melakukan inventarisasi peluang/potensi bisnis, peluang peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikMenurut pandangan Dewan Komisaris, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik penting dilakukan di setiap kegiatan usaha Perusahaan dalam rangka mewujudkan performa bisnis yang unggul dan pertumbuhan bisnis Perusahaan secara berkelanjutan, meningkatkan daya saing bisnis, mendapat kepercayaan dari para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, serta tidak merugikan kepentingan pihak lain.


Untuk implementasi Manajemen Risiko di lingkungan kerja Perusahaan sepanjang tahun buku 2018 telah dilaksanakan dengan baik. Meski demikian, Dewan Komisaris menilai perlu adanya upaya peningkatan dan perbaikan pengelolaan risiko secara terintegrasi di masa depan dalam rangka mencegah terjadinya risiko dan dampak kerugian yang dapat menghambat kelancaran bisnis Perusahaan.

Apresiasi Dengan berakhirnya laporan ini, kami segenap jajaran Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemegang Saham dan kepada berbagai pihak, elemen dan pemangku kepentingan atas dukungan yang diberikan sehingga Perusahaan dapat menjalankan seluruh aktivitas operasional sepanjang tahun buku 2018 dengan sebaik-baiknya serta mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja bisnis secara berkelanjutan.

Dewan Komisaris berharap, semoga kedepannya kinerja pengawasan dan pemberian saran yang kami berikan dapat membawa pada kemajuan Perusahaan serta peningkatan reputasi Perusahaan sebagai Perusahaan yang terkemuka di Indonesia.

Atas Nama Dewan Komisaris

Komisaris Utama

Henry Sihotang





fAtAH setiAwAn toPobrotodirektur

laporan direkSi





AtAs nAmA mAnAjemen, kAmi menyAmPAikAn PengHArgAAn dAn terimA kAsiH kePAdA PArA PemAngku kePentingAn yAng memberikAn kePercAyAAn kePAdA kAmi sertA kePAdA PemegAng sAHAm yAng telAH memberikAn kePercAyAAn kePAdA kAmi dAlAm mengelolA PPAk

Pemegang Saham yang terhormat,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia- Nya sehingga PT Perusahaan Pengelolaa Aset Kapital (PPAK) dapat membukukan kinerja yang baik di tahun 2018. Dengan ini kami sampaikan Laporan Tahunan PPAK untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, beserta Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” sebagai bentuk dari pertanggungjawaban atas pengelolaan Perusahaan pada tahun buku 2018.

Atas nama Manajemen, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang memberikan kepercayaan kepada kami serta kepada Pemegang Saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam mengelola PPAK, kepada Dewan Komisaris atas segala evaluasi dan

rekomendasinya, dan kepada seluruh karyawan yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada PPAK.

Tinjauan Perekonomian 2018 Kita telah sama-sama mencermati bersama bahwa kondisi perekonomian nasional dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir mengalami tekanan sebagai akibat faktor eksternal global yang masih signifikan dirasakan. Laju perekonomian dunia yang melambat, ditandai penurunan gerak perekonomian negaranegara berpengaruh seperti Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, maupun negaranegara kawasan Eropa Barat, secara langsung turut menghambat ruang gerak ekonomi, khususnya ekspor Indonesia. Pertumbuhan ekonomi nasional hanya naik tipis pada level 5,02%.

Meskipun perekonomian global mengalami stagnasi, kinerja perekonomian Indonesia cenderung lebih positif. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 tumbuh 5,17% YOY. Angka


tersebut lebih rendah dari target yang dipatok dalam APBN 2018 sebesar 5,4% namun naik dibandingkan 2017 yang tumbuh sebesar 5,07% YOY. Hal ini menunjukkan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

Perkembangan tersebut juga mempengaruhi pertumbuhan sektor industri yang merupakan segmen usaha yang dijalankan perusahaan saat ini yaitu: konstruksi dan investasi.

Sementara itu, bisnis investasi juga masih memberikan potensi yang cukup menjanjikan khususnya untuk bisnis yang digeluti PPA Kapital. Bisnis investasi yang dijalankan PPA Kapital meliputi bidang properti, manufaktur, energi dan infrastruktur. Walaupun sektor properti hanya tumbuh 3,58% di tahun 2018 dan relatif stagnan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dimana capaian di 2017 tumbuh 3,68% serta di tahun 2016, 2015, dan 2014, masing-masing 4,69%, 4,11%, dan 5%, namun bisnis ini memberikan konstribusi laba yang cukup menggiurkan. Pertumbuhan positif perekonomian nasional juga membuat kebutuhan akan infrastruktur dan energi pun turut meningkat. Untuk mempercepat pembangunan sebagai upaya dalam pertumbuhan ekonomi.

Kinerja 2018 Kami bersyukur bahwa strategi dan program yang telah kami susun di awal tahun 2018 telah memberikan korelasi positif dengan pencapaian kinerja perusahaan. Kami juga mampu menghadapi kendala dan tantangan di tahun 2018 dengan baik. Berikut ini kami paparkan kinerja keuangan maupun operasional yang berhasil dicapai PPA Kapital di tahun 2018:

Kinerja entitas AnakPPAK menginvestasikan penyertaan saham kepada entitas anak yang bergerak di beberapa industri, di antaranya industri kelapa sawit, pupuk, baja, dan kemasan plastik.

PT Duta Mentari Raya (PT DMR) merupakan pabrik kelapa sawit dimana kegiatan usaha yang utama adalah pada proses pengolahan bahan baku berupa kelapa sawit dalam bentuk tandan buah segar (TBS), yang kemudian akan diproses menjadi produk akhir berupa Crude Palm Oil (CPO) dan inti kepala sawit.

Kinerja DMR dapat dilihat dari kegiatan usaha yang selama tahun 2018 masih berhenti sejak bulan September 2017 seiring masih berjalannya proses hukum dengan ex-calon investor DMR. Selama tahun 2018, kegiatan difokuskan pada perawatan dan penjagaan kondisi pabrik kelapa sawit (PKS) tetap dalam kondisi yang baik.

Untuk kinerja keuangan, pada tahun 2018 PT DMR belum membukukan pendapatan usaha karena perusahaan berhenti beroperasi. Meskipun demikian, PKS akan dioperasikan kembali dengan mengutamakan pasokan bahan baku tandan buah segar (TBS) yang berasal dari daerah terdekat (kualitas lebih optimal dan biaya transportasi yang minim). Begitupun dengan pemasok utama yang berpengalaman dan reputasi baik di daerah tersebut.

Pemasaran CPO untuk tahun 2019 diutamakan kepada perusahaan domestik. Adapun hasil produk CPO tersebut ditender kepada pembeli dengan mengacu kepada Kantor Pemasaran Bersama (Dumai dan Belawan).

PT Magnesium Gosari Internasional (MGI) merupakan perusahaan patungan antara PPAK dan PT Polowijo Gosari (PG) dengan struktur kepemilikan 51% PT PPAK dan 49% PT PG dan jumlah setoran modal sebesar Rp 100 miliar. Kegiatan MGI melakukan produksi pupuk berbasis Dolomit dengan cara menggunakan fasilitas produksi milik PG (spin-off dari PG ke MGI). Fasilitas produksi berupa train 1 disewa oleh MGI dari PG, mesin 2 dibeli oleh MGI dari PG, dan rencananya mesin 3 MGI membeli sendiri untuk dioperasikan tahun 2019.





Untuk kinerja tahun 2018, Kinerja keuangan tercatat dari tanggal pendirian (29 Agustus 2018) sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp900,03 juta. Namun besarnya beban administrasi dan umum menyebabkan Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp638,76 juta.

PT Bondi Syad Mulia (BSM) merupakan anak perusahaan PPAK. Di tahun 2018, PPAK mengakuisisi kepemilikan saham BSM sebesar 75%. Kegiatan usaha BSM yaitu jasa galvanisasi dengan sistem celup panas (Hot Dip Galvanizing) untuk produk baja umum dan konstruksi, serta menyediakan konsultasi teknis untuk kebutuhan galvanisasi.

Kinerja keuangan BSM pada tahun 2018, BSM membukukan pendapatan usaha sebesar Rp159,72 miliar atau meningkat 57,27% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp101,56 miliar. Beban pokok penjualan mencapai Rp117,47 miliar yang meningkat 40,22% dari tahun 2017 yang sebesar Rp83,77 miliar. Dengan demikian, laba bersih yang dicatat pada 2018 sebesar Rp14,31 miliar atau meningkat 148,74% dari rugi bersih pada 2017 yang tercatat sebesar Rp29,37 miliar.

PT SIPPA Kemasan Internasional (SKI) didirikan sebagai bagian dari strategi investasi PPA Group untuk mengakuisisi pabrik kemasan plastik seluas 47.856 m2. Saat ini SKI sudah mengakuisisi pabrik seluas 17.615 m2 pada bulan September 2018.

Untuk kinerja keuangan Perusahaan, pada tahun 2018 belum membukukan pendapatan usaha, namun kenaikan nilai wajar properti investasi menyebabkan Perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp593,09 juta.

Kinerja investasi BaruPPAK pada tahun 2018 melakukan investasi dalam bentuk Surat Utang Konversi (SUK) yang diberikan kepada PT Matoa Kidung Samudra (“PT MKS”) dan PT Matoa Kidung Bahtera (“PT MKB).

PT MKS merupakan perusahaan angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus. Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal laut yang dirancang khusus untuk mengangkut suatu jenis barang tertentu, termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

MKS mempunyai 1 (satu) unit Kapal Isap Produksi baru yaitu Matoa 1, yang dioperasikan untuk kerjasama penambangan pasir timah di lokasi penambangan PT Timah Tbk dimana pembayaran disesuaikan dengan jumlah konsentrat pasir timah yang dihasilkannya.

Untuk kinerja keuangan tahun 2018, Perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp.7,51 miliar per 31 Desember 2018 (Matoa 1 baru beroperasi pada bulan Juli tahun 2018). (Rugi) Bersih mencapai Rp.(17,59) miliar, naik 802% dari Rp.(1,95) miliar pada tahun 2017.

PT MKB adalah perusahaan angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus. Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal laut yang dirancang khusus untuk mengangkut suatu jenis barang tertentu, termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

MKB memiliki 1 unit Kapal Isap Produksi baru (Matoa 2) yang dioperasikan untuk kerjasama penambangan pasir timah di lokasi pertambangan PT Timah Tbk dimana pembayaran disesuaikan dengan jumlah konsentrat pasir timah yang dihasilkannya.


Untuk kinerja keuangan, Perusahaan belum membukukan pendapatan usaha per 31 Desember 2018 (Matoa 2, baru beroperasi pada bulan Desember tahun 2018).

Kinerja Ventura Bersama PPAK rumah CerdasBidang usaha KSO PPAK RC adalah kerjasama operasi untuk membangun dan mengembangkan lahan seluas ± 2,2 hektar yang berlokasi di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang dikembangkan menjadi 138 unit rumah dan 12 unit ruko 2 lantai, yang seluruhnya telah selesai dibangun dan dikenal dengan nama Perumahan Green Mutiara Java Regency.

Pada tahun 2018, KSO PPAK RC telah menyelesaikan pembangunan seluruh unit rumah sebanyak 138 unit dan ruko 2 lantai sebanyak 12 unit. Operasional KSO PPAK RC saat ini berfokus pada kegiatan pemasaran atas unit rumah yang masih tersisa dan ruko.

Kinerja keuangan KSO PPAK RC berdasarkan laporan keuangan in-house per tanggal 31 Desember 2018 adalah aset sebesar Rp. 18,56 milyar dengan total pendapatan usaha sebesar Rp 14,7 milyar dan laba bersih Rp 1,67 milyar, sedangkan total kewajiban KSO tercatat sebesar Rp. 6,16 milyar.

Prospek Usaha Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai serta ketidakpastian pasar keuangan tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi AS diprakirakan mengalami konsolidasi pada 2019. Prospek konsolidasi pertumbuhan ekonomi AS dan ketidakpastian pasar keuangan diprakirakan menurunkan kecepatan kenaikan suku bunga kebijakan the Fed (FFR) pada 2019. Di Eropa,

pertumbuhan ekonomi cenderung melambat, meskipun arah normalisasi kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB) pada tahun 2019 tetap menjadi perhatian.

Meski demikian, ekonomi Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan tumbuh lebih baik, ditopang oleh permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan mencapai 5,0-5,4%, lebih baik dibandingkan tahun 2018 sebesar 5,17%. Investasi tetap kuat didorong proyek infrastruktur pemerintah sedangkan investasi non-bangunan melambat dipengaruhi perkembangan sektor manufaktur dan pertambangan.

Konsumsi swasta Indonesia, juga diproyeksikan akan meningkat menjadi Rp39,5 juta per kapita di 2019. Dari proyeksi tersebut, Indonesia akan memiliki penopang ekonomi yang cukup kuat untuk menghadapi perubahan-perubahan ekonomi eksternal di masa mendatang. Sementara itu, perkiraan inflasi yang lebih terkendali diharapkan menopang pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 5,4% dan Rupiah ditransaksikan sebesar Rp13.500/USD. Indikator ekonomi tahun 2018 menunjukkan konsumsi swasta tetap kuat ditopang daya beli dan keyakinan konsumen yang terjaga serta dampak positif persiapan pemilu.

Perusahaan akan melanjutkan usahanya sebagai entitas yang mampu untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan dapat merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya,dan pengoperasiannya pada Tahun 2019.a. Penyelesaian pembangunan pabrik kedua PT Bondi

Syad Mulia di Gresik dan mulai pengoperasiannya pada triwulan ketiga 2019.

b. Rencana pemanfaatan aset ex PT Super Makmur yang diakuisisi oleh PT Sippa Kemasan Internasional, dengan disewakan baik sebagai gudang maupun bagi pemilik pabrik lain yang bergerak dalam bidang industri yang sama

c. Meningkatkan pemberian jasa konsultasi (advisory)





Sumber daya manusia PPAK memiliki komitmen untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Bagi Manajemen, karyawan menjadi kunci keberhasilan perusahaan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Seiring upaya untuk memperkuat bisnis inti dan inisiatif bisnis baru, PPAK secara berkelanjutan membangun budaya inovasi di semua lini bisnis. Upaya ini juga diiringi dengan peningkatan kemampuan karyawan agar siap tumbuh bersama perusahaan. Tahun 2018 menjadi momen percepatan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk menyelaraskan langkah perusahaan secara menyeluruh.

Untuk itu secara konsisten, PPAK melakukan program pengembangan karyawan melalui sejumlah pelatihan internal dan eksternal. Pelatihan diberikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan bisnis. PPAK memberikan kesempatan yang luas kepada seluruh karyawan untuk melakukan pengembangan kompetensi.

manajemen risiko PPAK terus melanjutkan penerapan aspek manajemen risiko sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keberlanjutan usaha. PPAK melakukan upaya mitigasi pada setiap jenis risiko yang dihadapi.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan PPAK secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG) pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran dengan memastikan tata kelola perusahaan yang berbasis terhadap prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas

(accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency) dan kesetaraan dan kewajaran (fairness). PPAK selalu mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan bisnisnya.

Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, PPAK melibatkan auditor eksternal untuk mengaudit laporan keuangan. PPAK menggunakan auditor untuk melakukan audit perusahaan beserta seluruh anak perusahaan. Semua ini bertujuan agar transparansi dan akuntabilitas laporan menjadi lebih baik. Selain itu, PPAK juga menyampaikan pelaporan kepada otoritas terkait secara tepat waktu.

Apresiasi kepada Para Pemangku Kepentingan Kami atas nama Manajemen mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas segala arahan yang diberikan kepada Manajemen. Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada pemegang saham, prinsipal, dan mitra usaha atas dukungan, kepercayaan, dan kerjasama yang telah terjalin. Manajemen juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh karyawan yang telah berkarya secara profesional dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Direktur

Fatah Setiawan Topobroto


tentanG kami

dewAn komisAris

komisaris utama : Henry Sihotangkomisaris : Widi Hartono





direktur

Fatah Setiawan Topobroto


divisi PenAsiHAt keuAngAn

Pimpinan divisi: Stanley Iriawan Pimpinan grup: Adhary Mahaputra

nama dari kiri - kanan : Alika Kesuma Deli Pane - Stanley Iriawan - Adhary Mahaputra





divisi keuAngAn dAn dukungAn kerjA

Pimpinan grup: Irwan Prayitna

nama dari kiri - kanan : Irwan Prayitna - Tascha Meiriana - Nurul Fadillah - Kurnia Handoyo


divisi monitoring dAn PengembAngAn AnAk usAHA

nama dari kiri - kanan: Dwi Ari Nugroho - Albert P Situmeang - Aryan Tricandra - Burhan Nudin Sultan - Prianggoro Virgianto - Yusran Basri

StrUktUr orGaniSaSi

dewan Komisaris

direksi

divisi Penasehat Keuangan divisi investasi

divisi monitoring & Pengembangan Anak

Usaha

divisi Keuangan & dukungan Kerja





Laporan Tahunan 2018 ini, berikut dengan Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya merupakan tanggung jawab manajemen PT PPA Kapital. Dengan demikian Dewan Komisaris dan Direksi PT PPA Kapital membubuhkan tanda tangannya masing–masing di bawah ini sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Jakarta, Juni 2019

pernyataan tanGGUnG jawab ataS laporan tahUnan tahUn bUkU 2018

Henry SihotangKomisaris Utama

Widi HartonoKomisaris

DEWAN KOMISARIS

Fatah Setiawan TopobrotoDirektur

DIREKSI


proFil perUSahaan





identitaS perUSahaan

Bidang UsahaPerusahaan jasa pengelolaan investasi, jasa pengelolaan aset dan jasa konsultasi yang didirikan oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dan Koperasi Karyawan PPA.

Nama Perusahaan PT PPA KAPITAL

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Rp100.000.000.000

Kepemilikan Saham

PT PPA (Persero) 99,99%Koperasi Karyawan PPA 0,01%

Tanggal Pendirian 17 Desember 2011

Tahun Beroperasi 2014

Alamat Sampoerna Strategic Square,North Tower, Lantai 9Jl. Jendral Sudirman Kav.45-46Jakarta - 12930

Dasar Hukum Pendirian

Akta Notaris Surjadi, S.H., Nomor 017 tanggal 17 Desember 2011. Pengesahan Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU.02691.AH.01.01 tanggal 17 januari 2012





visimenjadi mitra investasi terbaik

• MembangunekonomiIndonesiamelaluiinvestasi• Menjadisalahsatutempatterbaikuntuk

pengembangan talenta• Meningkatkannilai-nilaipemegangsahamdan

pemangku kepentingan.

misi


SUmber daya manUSia





PPA kAPitAl telAH menetAPkAn kebijAkAn PengelolAAn sdm dAlAm

rAngkA mendukung strAtegi PengelolAAn PerusAHAAn

kebijakan penGelolaan Sdm





PPA Kapital telah menetapkan kebijakan pengelolaan SDM dalam rangka mendukung strategi pengelolaan Perusahaan. Kebijakan tersebut mengatur berbagai aspek terkait manajemen SDM diantaranya mengenai strategi pengelolaan SDM, evaluasi jabatan, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pengembangan dan pelatihan karyawan, kompensasi, pengelolaan talent, sistem manajemen kinerja karyawan serta aturan mengenai pemberhentian karyawan.

Adapun komposisi pegawai Perseroan berdasarkan jenjang jabatan tahun 2018 sebagai berikut:

dewan Komisaris direksi Karyawan Senior Karyawan Tengah Karyawan Junior

2 1 3 1 4

kesemPAtAn yAng sAmA untuk mengembAngkAn komPetensi

PPA Kapital memandang bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen yang sangat penting dalam rangka mempertahankan keunggulan kompetitif dan mendukung strategi bisnis Perusahaan. PPA Kapital terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM karena Perusahaan meyakini kualitas SDM sangat berperan dalam meningkatkan daya saing. Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui pelatihan profesional yang berkelanjutan maupun dengan merekrut SDM yang berkualitas.

Rekrutmen dan pengembangan kompetensi karyawan serta program pengembangan karir secara berjenjang dilakukan PPA Kapital secara terstruktur dalam rangka menyiapkan SDM yang nantinya akan menempati posisi senior dan strategis di masa yang akan datang. PPA Kapital senantiasa mendorong setap karyawan untuk dapat berkembang dan mencapai potensi terbaiknya. Hal ini dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, serta karakter seluruh individu.

Berikut adalah tabel realisasi program pengembangan kompetensi tahun 2018 :

no nama Jenis Pengembangan Kompetensi

1 Irwan Prayitna Pembaharuan Certified Risk Management Professional2 Nurul Fadillah Universitas Nasional (S1 Manajemen)3 Alika Kesuma Deli Pane Kursus Bahasa Inggris di English First4 Burhan Nudin Sultan Sertifikasi Chartered Financial Analyst5 Kurnia Handoyo Sertifikasi Brevet A & B


remunerAsi dAn HAk-HAk kAryAwAnPerusahaan senantiasa memberikan imbal jasa yang sesuai dengan atas hasil kerja seluruh karyawan yang sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku. Perusahaan dalam pemberian remunerasi tidak membedakan gender, suku, agama, ras dan antar golongan. Perbedaan hanya terjadi apabila terdapat perbedaan atas kinerja kompetensi atau pengalaman kerja.

Komponen imbal jasa PPA Kapital didalamnya terdapat:1. Gaji2. Tunjangan Kesehatan bagi Karyawan, Pasangan dan

Anak3. Asuransi Jiwa4. Asuransi Kecelakaan 5. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), termasuk

di dalamnya: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua

6. Cuti Tahunan dan Cuti Lainnya7. Tunjangan Hari Raya8. Pesangon9. Tunjangan lainnya

Kesetaraan gender dan Kesempatan KerjaPPA Kapital memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, baik pria dan wanita, tanpa memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. Pengangkatan calon pekerja didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada masa percobaan dan orientasi pekerja.

Hubungan industrialPPA Kapital melakukan optimalisasi dalam pengelolaan SDM dengan tetap memperhatikan kepentingan karyawan. Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan dua pihak, Manajemen menerapkan pembinaan hubungan industrial karena menyadari bahwa keberhasilan bidang SDM selalu diawali dengan keberhasilan pembinaan Hubungan Industrial yang harmonis antara perusahaan dan pekerja.

kebijAkAn dAn ProgrAm PerusAHAAn terkAit keseHAtAnSetiap penerimaan karyawan baru selalu mempersyaratkan pemeriksaan kesehatan (general check up) melalui Rumah Sakit yang ditunjuk.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaPPA Kapital berkomitmen untuk menciptakan kondisi dan tempat kerja yang aman, nyaman, selamat serta ramah bagi lingkungan. Penerapan praktik-praktik terbaik keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, guna mendukung penciptaan kondisi kerja aman dan sehat bagi setiap pekerja, juga komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah lingkungan.





Good Corporate GovernanCe





seluruH kebijAkAn gcg PPA kAPitAl meruPAkAn turunAn dAri kebijAkAn

gcg Pt PPA (Persero) sebAgAi induk PerusAHAAn

Good Corporate GovernanCe





Implementasi GCG di semua aspek merupakan bentuk nyata upaya Perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi. Kegiatan terkait proses bisnis strategis yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi selalu mempertimbangkan prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsiblitas, Independensi dan Kesetaraan yang merupakan komitmen kuat PPA Kapital demi kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

tujuAn PenerAPAn gcg Dalam mendukung pencapaian hasil usaha serta memberikan nilai tambah bagi Stakeholders dan Shareholders, PPA Kapital mengimplementasi GCG dengan tujuan sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan nilai PPA Kapital agar memiliki

daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan PPA Kapital.

2. Mendorong pengelolaan PPA Kapital secara profesional, efisien dan efektif serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ PPA Kapital.

3. Mendorong organ PPA Kapital dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar.

4. Meningkatkan kontribusi PPA Kapital dalam perekonomian nasional.

5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional

kebijAkAn tAtA kelolA PerusAHAAnSeluruh kebijakan GCG PPA Kapital merupakan turunan dari kebijakan GCG PT PPA (Persero) sebagai induk Perusahaan. Meskipun demikian, tiap entitas Anak Perusahaan dalam PPA Grup adalah entitas hukum terpisah dan mandiri dalam menjalankan kebijakan bisnis berdasarkan AD, RJPP, dan RKAP masing-masing. Karena merupakan badan usaha yang mandiri, maka kewenangan dan kebijakan pengurusan tiap Anak perusahaan berada pada Direksi dan Dewan Komisaris masing-masing Anak Perusahaan. PT PPA (Persero) dapat memberikan arahan kepada anak perusahaan melalui pintu kepemilikan saham yang dilakukan melalui mekanisme RUPS, sehingga tetap memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip GCG.

informAsi kePAdA PemegAng sAHAm Dalam rangka penerapan tata kelola Perusahaan yang baik, prinsip transparansi harus dijalankan dengan memberikan keterbukaan informasi khususnya kepada Pemegang Saham. Beragam fasilitas disiapkan PPA Kapital guna memudahkan Pemegang Saham dalam mengakses informasi terkait Perusahaan yaitu fourm RUPS, baik RUPS Tahunan maupun RUPSLB sebagai forum untuk Pemegang Saham sehingga dapat berkomunikasi dengan pengelola Perusahaan (Direksi dan Dewan Komisaris), yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai Perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan.


mekAnisme dAn struktur tAtA kelolA PerusAHAAn PPA Kapital memiliki kebijakan, pedoman, prosedur dan hubungan yang jelas antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan keputusan sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sebagai bentuk mekanisme dalam proses penerapan GCG.

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang dimiliki PPA Kapital terdiri dari Dewan Komisaris sebagai perwakilan pemegang saham, serta Direksi sebagai pengurus Perusahaan. Dalam penerapan GCG, PPA Kapital didukung oleh berbagai kebijakan yang menjadi pedoman bagi

seluruh elemen Perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG. Beberapa hal yang diatur dalam kebijakan meliputi: 1. Hubungan antara Perusahaan dengan Pemegang

Saham; 2. Tugas dan fungsi kerja masing-masing Organ

Perusahaan; 3. Hubungan antara Perusahaan dengan Pemangku

Kepentingan seperti karyawan, masyarakat, vendor dan pemasok;

4. Prinsip-prinsip mengenai kebijakan Perusahaan seperti kebijakan Manajemen Risiko, Teknologi Informasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Akuntansi, serta prinsip-prinsip kebijakan Perusahaan lainnya.





analiSa dan pembahaSan manajemen





PerekonomiAn nAsionAl PAdA tAHun 2018 mengAlAmi sedikit PeningkAtAn.

reAlisAsi PertumbuHAn ekonomi indonesiA PAdA AkHir tAHun 2018

tercAtAt 5,17%, sedikit meningkAt dAri Periode yAng sAmA PAdA 2017

tinjaUan kinerja perSeGmen USaha





tinjAuAn ekonomi mAkroPertumbuhan ekonomi secara global pada tahun 2018 mencapai 3,7%. Pencapaian ini sama dengan yang dicatatkan pada tahun sebelumnya. Stagnansi pertumbuhan tersebut dikarenakan volume perdagangan internasional negara maju terutama Amerika Serikat yang meskipun pada periode awal tahun mulai membaik dibandingkan sebelumnya, namun melambat di kuartal ketiga akibat meningkatnya ketegangan perdagangan dan harga minyak yang lebih tinggi.

Sementara itu, perekonomian nasional pada tahun 2018 mengalami sedikit peningkatan. Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2018 tercatat 5,17%, sedikit meningkat dari periode yang sama pada 2017 sebesar 5,07%. Pencapaian di bawah target APBN sebesar 5,4% akibat lingkungan makro global pada 2018 mengalami tekanan yang cukup berat. Namun demikian, Indonesia masih bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat. Pertumbuhan ini ditopang oleh meningkatnya kinerja investasi Pemerintah dan swasta seiring dengan belanja infrastruktur Pemerintah.Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2014-2018 (dalam persen)

4.79

5.025.07

5.17

5.02

2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: BPS

Kinerja ekspor Indonesia masih tumbuh positif, namun dengan kecepatan yang melambat. Nilai ekspor di tahun 2018 tercatat sebesar USD180,71 miliar atau tumbuh 7,04% YOY, melambat dari pertumbuhan 16,28% YOY di tahun 2017. Perlambatan terjadi pada ekspor produk hasil manufaktur terutama karena penurunan ekspor minyak sawit dan karet olahan. Namun, penurunan ini dikompensasi oleh kenaikan ekspor barang tambang seperti batubara, bijih besi dan bijih nikel, serta hasil manufaktur produk logam sehingga kinerja ekspor masih dapat tumbuh positif.

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada tahun 2018 tercatat sebesar 3,13%, turun dibandingkan periode lalu sebesar 3,88%. Inflasi yang menurun disebabkan oleh terkendalinya inflasi makanan dan inflasi inti yang tercatat lebih rendah dibandingkan 3 tahun terakhir.


Pada Desember 2018, Rupiah mendapat tekanan dipengaruhi kembali meningkatnya ketidakpastian global serta meningkatnya permintaan valuta asing musiman untuk kebutuhan akhir tahun. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar selama tahun 2018 secara langsung mempengaruhi kinerja keuangan seiring cukup banyaknya konten impor dalam perdagangan ekspor impor Indonesia.

Oleh karena itu, pengaruh situasi ekonomi global akan sangat berpengaruh ke kinerja industri terutama industri berbasis komoditi yang bergantung pada fluktuasi harga dunia seperti minyak kelapa sawit, timah, dan produk kimia seperti pupuk.

tinjAuAn oPerAsi Per segmen usAHAPT PPA Kapital (“PPAK”) adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang investasi dan penasehat keuangan yang didirikan berdasarkan Keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 22 Juni 2011 dan memulai operasi pada tahun 2013 .

Secara umum, kegiatan usaha Perusahaan meliputi:• Melakukan jasa pengelolaan investasi dalam bentuk

pembelian dan penjualan (tidak dalam fungsi sebagai Manajer Investasi)

• Melakukan kegiatan usaha jasa di bidang pengelolaan aset, baik aset milik sendiri atau aset milik pihak lain yang diserahkelolakan kepada Perusahaan.

• Melakukan kegiatan usaha di bidang jasa konsultasi investasi (tidak dalam fungsi sebagai manajer investasi), jasa konsultasi manajemen, jasa konsultasi keuangan dan jasa konsultasi pengelolaan aset.

kegiAtAn PengelolAAn investAsiHingga pertengahan 2018, Kegiatan investasi PPAK berasal dari 5 (lima) transaksi investasi dalam bentuk surat utang pada 3 (tiga) investee company, (1) satu kegiatan kerjasama operasi, dan 1 (Satu) entitas anak.

Jenis transaksi investasi PPAK pada tahun 2018 terdiri dari pembentukan entitas anak baru, akuisisi saham, penyertaan saham melalui konversi surat utang, investasi dalam bentuk surat utang dan pemberian pinjaman serta kegiatan kerjasama operasi. Berdasarkan jenis transaksi tersebut, kegiatan pengelolaan investasi dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu:

investasi Langsung Investasi langsung merupakan investasi yang dilakukan PPAK dalam bentuk surat utang, pemberian pinjaman, dan kegiatan kerjasama operasi. Dari investasi langsung ini PPAK mendapat pendapatan bunga dan pendapatan pemantauan (monitoring fee) dari investee company. Perusahaan yang menjadi investee company diantaranya yaitu:1. PT Asia Kaolin Raya, perusahaan Penambangan &

Pemrosesan kaolin di Tanjung Pandan, Belitung2. PT Ciptaindah Permata, perusahaan distribusi

perlengkapan modifikasi motor di Jakarta3. PT KNE Global Persada, perusahaan produsen

fibercement di Jepara, Jawa Tengah4. Kerjasama Operasi PPAK dengan PT Rumah Cerdas,

investasi properti perumahan di Bantul, DI Yogyakarta

investasi Tidak Langsung Investasi langsung merupakan investasi yang dilakukan PPAK dalam bentuk penyertaan saham, akuisisi saham, dan pembentukan entitas anak baru. Karena investasi ini berbentuk kepemilikan, maka seluruh entitas anak akan dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan PPAK. Pendapatan yang diperoleh dari investasi ini yaitu dividen dan pendapatan usaha entitas anak yang dikonsolidasikan. Penyertaan saham yang dilaksanakan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:1. Penyertaan 51% saham senilai Rp 51 miliar pada PT

Magnesium Gosari Internasional2. Penyertaan 75% saham senilai Rp 4,4 miliar pada PT

Bondi Syad Mulia3. Penyertaan 99% saham senilai Rp 4,9 miliar pada PT

SIPPA Kemasan InternasionalPenjelasan lebih rinci mengenai masing-masing entitas anak ada di subbab Kinerja Entitas Anak.





KombinasiInvestasi ini merupakan gabungan dari kedua jenis investasi di atas, yaitu investasi dalam bentuk surat utang dan penyertaan saham sekaligus. Dari investasi ini, PPAK mendapat pendapatan bunga dan pendapatan dividen. Perusahaan yang diinvestasikan melalui kepemilikan saham dan surat utang konversi adalah:1. PT Matoa Kidung Bahtera, perusahaan pengangkutan timah menggunakan kapal isap di Batam2. PT Matoa Kidung Samudera, perusahaan pengangkutan timah menggunakan kapal isap di Batam

Penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing entitas anak ada di subbab Kinerja Entitas Anak.

kegiAtAn jAsA konsultAsi (Advisory)Kegiatan konsultasi PPAK meliputi jasa konsultasi investasi (tidak dalam fungsi sebagai manajer investasi), jasa konsultasi manajemen, jasa konsultasi keuangan dan jasa konsultasi pengelolaan aset, baik aset milik sendiri atau aset milik pihak lain yang diserahkelolakan kepada Perusahaan.Pendapatan yang diperoleh berupa advisory fee.

PendAPAtAnBerdasarkan laporan keuangan audited, pendapatan Perusahaan dibagi menjadi dua: pendapatan dari investasi langsung dan tidak langsung dan jasa konsultasi, serta pendapatan entitas anak yang dikonsolidasi.

Realisasi pendapatan kegiatan investasi selama tahun 2018 adalah sebesar Rp1,84 miliar atau sebesar 35,97% dari targetnya yaitu 5,16 miliar, dimana realisasi pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari pendapatan bunga dan pendapatan dividen. Termasuk di dalamnya PPAK juga membukukan pendapatan dari hasil kegiatan ventura bersama sebesar Rp876,93 juta.

Jenis pendapatan kegiatan investasi berasal dari bunga surat utang, biaya jasa pemantauan (monitoring fee), dan jasa penasehat keuangan (advisory fee). Rincian realisasi pendapatan kegiatan investasi tahun 2018 terdapat pada tabel berikut:


no Keterangan Jumlah

1 Ventura Bersama PPAK Rumah Cerdas 8772 PT Cipta Indah Permata 3583 PT Mitra Pemuda Tbk. 2004 PT Matoa Kidung Samudera 1715 PT Matoa Kidung Bahtera 1716 PT Autoconn Solutions 60

Total 1.838

Selain itu, Perusahaan juga membukukan pendapatan yang merupakan konsolidasi dari entitas anak pada tahun 2018, yaitu pendapatan jasa galvanis oleh PT BSM dan penjualan pupuk Dolomit dari PT MGI. Realisasi pendapatan adalah

sebesar Rp52,97 miliar, sekaligus merupakan kontribusi terbesar terhadap total pendapatan usaha Perusahaan. Rincian pendapatan tersebut adalah sebagai berikut:



no Keterangan Jumlah

1 Pendapatan Jasa Galvanis oleh PT BSM 52.0652 Penjualan Pupuk Dolomit oleh PT MGI 900

Total 52.965

ProfitAbilitAs entitAs AnAk dAn kerjAsAmA oPerAsi tAHun 2018


no entitas Anak Pendapatan Laba Bersih % margin Laba Bersih

1 PT Duta Mentari Raya - (26.062) -2 PT Magnesium Gosari Internasional 900 (639) -70.97%3 PT Bondi Syad Mulia 159.719 14.312 8,96%4 PT Sippa Kemasan Internasional - 593 -5 KSO PT PPA Kapital dan PT Rumah

Cerdas 14.715 1.673 11,37%

kinerjA entitAs AnAk, investAsi bAru dAn kerjAsAmA oPerAsiPPAK menginvestasikan penyertaan saham kepada entitas anak yang bergerak di beberapa industri, di antaranya industri kelapa sawit, pupuk, baja, dan kemasan plastik.

Industri kelapa sawit merupakan salah satu penghasil devisa terbesar di Indonesia. Kinerja ekspor minyak kelapa sawit terkontraksi pada semester pertama 2018, meskipun kemudian sedikit membaik pada semester kedua 2018 akibat pergerakan harga global minyak kelapa sawit dan kebijakan tarif bea masuk India. Tahun 2018, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat ekspor minyak sawit (CPO dan produk turunannya) Indonesia membukukan kenaikan sebesar 8% atau dari 32,18 juta ton pada 2017 menjadi 34,71 juta ton.

Dari industri pendukung pertanian, Kementerian Perindustrian menyatakan pertumbuhan industri pertanian mencapai 7%-8% per tahun. Hal ini dinilai sebagai faktor pendukung meningkatnya permintaan terhadap pupuk seiring dengan kenaikan permintaan di sektor pertanian dalam negeri. Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia menyatakan bahwa saat ini kapasitas produksi pupuk urea lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan sehingga stok pupuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri pada tahun 2018 sehingga ada ruang bagi perusahaan pupuk untuk meningkatkan ekspor.

Dari sektor manufaktur, pemerintah mendorong penggunaan baja galvanis dalam negeri karena Indonesia sudah memiliki pabrik yang memproduksi baja galvanis. Produksi dalam negeri mampu mensubtitusi impor baja untuk bahan baku produksi industri otomotif di dalam negeri sehingga bisa menghemat cadangan devisa. Hal ini terbukti





dari PDB industri logam dasar yang tumbuh 8,99%, meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar 5,87%. Kebutuhan baja industri otomotif nasional berkisar antara 700 ribu hingga 800 ribu ton per tahun sehingga produksi baja lokal diharapkan bisa memenuhi kebutuhan yang cukup tinggi.

Sementara itu, kinerja ekspor manufaktur Indonesia yang membaik sepanjang tahun 2018 menjadi penopang kinerja ekspor yang positif terutama dari produk kimia. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2018 produk domestik bruto (PDB) industri barang dari karet dan plastik tumbuh 6,92%, meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar 2,47%.

PT duta mentari raya

entitas Anak PT Duta Mentari Raya (DMR)

domisili Kab. Kuantan Singingi, Riau

Aktivitas Pengolahan kelapa sawit

Prosentase Kepemilik 99,99%

Tahun operasi 2017

Jumlah Aset 2018 (rp Juta) 114.475

Jumlah Pendapatan 2018 (rp Juta) -


Kinerja 2018Kegiatan usaha DMR selama tahun 2018 masih berhenti sejak bulan September 2017 seiring masih berjalannya proses hukum dengan ex-calon investor DMR. Selama tahun 2018, kegiatan difokuskan pada perawatan dan penjagaan kondisi pabrik kelapa sawit (PKS) tetap dalam kondisi yang baik. Selama tahun 2018 pun PPAK tetap berusaha melakukan divestasi DMR terhadap sejumlah calon investor, namun belum terdapat penawaran yang sesuai.

ikhtisar KeuanganUntuk kinerja keuangan, pada tahun 2018 PT DMR belum membukukan pendapatan usaha karena perusahaan berhenti beroperasi. Beban usaha mencapai Rp17,48 miliar yang meningkat 7,81% dari tahun 2017 yang sebesar Rp16,22 miliar. Dengan demikian, rugi bersih yang dicatat pada 2018 sebesar Rp26,06 miliar atau meningkat 6,60% dari rugi bersih pada 2017 yang sebesar Rp24,45 miliar.

Target 2019PKS akan dioperasikan kembali dengan mengutamakan pasokan bahan baku tandan buah segar (TBS) yang berasal dari daerah terdekat (kualitas lebih optimal dan biaya transportasi yang minim). Begitupun dengan pemasok utama yang berpengalaman dan reputasi baik di daerah tersebut.


Pemasaran CPO untuk tahun 2019 diutamakan kepada perusahaan domestik. Adapun hasil produk CPO tersebut ditender kepada pembeli dengan mengacu kepada Kantor Pemasaran Bersama (Dumai dan Belawan).

PT magnesium gosari internasional

entitas Anak PT Magnesium Gosari Internasional (MGI)

domisili Gresik

Aktivitas Produksi pupuk berbasis Dolomit

Prosentase Kepemilik 51%

Tahun operasi 2018


Jumlah Pendapatan 2018 (rp Juta) 900

MGI merupakan perusahaan patungan antara PPAK dan PT Polowijo Gosari (PG) dengan struktur kepemilikan 51% PT PPAK dan 49% PT PG dan jumlah setoran modal sebesar Rp 100 miliar. Kegiatan MGI melakukan produksi pupuk berbasis Dolomit dengan cara menggunakan fasilitas produksi milik PG (spin-off dari PG ke MGI). Fasilitas produksi berupa train 1 disewa oleh MGI dari PG, mesin 2 dibeli oleh MGI dari PG, dan rencananya mesin 3 MGI membeli sendiri untuk dioperasikan tahun 2019.

Lingkup usaha MGI adalah produsen pupuk berbasis Dolomit (make to stock) dan akan bekerjasama dengan PG dalam skema Tolling Arrangement:1. Perjanjian Suplai Jangka Panjang (long term supply agreement) atas bahan baku tambang Dolomit oleh Polowijo2. Perjanjian Marketing dan Distribusi (offtake agreement) atas pupuk berbasis Dolomit yang dihasilkan akan diambil,

dipasarkan dan didistribusikan oleh Polowijo.

Setelah 4 tahun MGI harus dapat mulai beroperasi secara mandiri. Berdasarkan kajian konsultan independen, kapasitas produksi terpasang MGI adalah sampai dengan 460 ribu ton per tahun dan dibangun dalam 1 tahap.

ikhtisar KeuanganKinerja keuangan tercatat dari tanggal pendirian (29 Agustus 2018) sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp900,03 juta. Namun besarnya beban administrasi dan umum menyebabkan Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp638,76 juta.

Aset Perusahaan tercatat sebesar Rp131,23 miliar sementara jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp31,87 miliar.

Strategi 2019MGI bertekad untuk melakukan diversifikasi dan pengembangan produk sehingga bisa memenuhi kebutuhan magnesium di industri-industri lain diantaranya dengan:• Mencanangkan produksi pupuk berbasis Dolomit berkapasitas 460.000 ton per tahun dan akan ditingkatkan secara

bertahap• Memenuhi kebutuhan pasar lokal yang mencapai 1.000.000 ton• MGI selain memenuhi kebutuhan PG, direncanakan juga dapat langsung menjual ke pasar dengan menggunakan

merek dan izin tersendiri





PT Bondi Syad mulia

entitas Anak PT Bondi Syad Mulia (BSM)

domisili Surabaya

Aktivitas Perindustrian baja dan galvanizing, perbengkelan, pengangkutan dan perdagangan


Tahun operasi 2008


Jumlah Pendapatan 2018 (rp Juta) 159.719

BSM merupakan anak perusahaan PPAK. Di tahun 2018, PPAK mengakuisisi kepemilikan saham BSM sebesar 75%. Kegiatan usaha BSM yaitu jasa galvanisasi dengan sistem celup panas (Hot Dip Galvanizing) untuk produk baja umum dan konstruksi, serta menyediakan konsultasi teknis untuk kebutuhan galvanisasi.

ikhtisar KeuanganUntuk kinerja keuangan, pada tahun 2018 BSM membukukan pendapatan usaha sebesar Rp159,72 miliar atau meningkat 57,27% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp101,56 miliar. Beban pokok penjualan mencapai Rp117,47 miliar yang meningkat 40,22% dari tahun 2017 yang sebesar Rp83,77 miliar. Dengan demikian, laba bersih yang dicatat pada 2018 sebesar Rp14,31 miliar atau meningkat 148,74% dari rugi bersih pada 2017 yang tercatat sebesar Rp29,37 miliar.

Strategi 2019

PemasaranFokus untuk melakukan penjaringan customer untuk wilayah Gresik dan sekitarnya, hal ini untuk persiapan customer atas pabrik di Gresik yang ditargetkan akan selesai dibangun dan beroperasi pada bulan Juli 2019.

operasional• Efisiensi produksi dengan menggunakan material yang sesuai dan pengadaan material dengan harga yang bersaing.• Produksi secara tepat waktu dan tepat mutu.• Meningkatkan utilisasi produksi untuk peningkatan volume produksi.

Keuangan• Memperoleh pinjaman modal kerja untuk memenuhi pembiayaan operasional usaha• Menyusun standard operating procedures dalam bidang keuangan dan akuntansi.• Menyusun kebijakan pembayaran baik mekanisme penerimaan uang muka maupun pembayaran dari pelanggan.

Sumber daya manusia• Melakukan recruitment SDM yang sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan dan memiliki integritas, inovatif,

detail, dan fleksibel.• Peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan baik dalam keahlian teknis maupun keahlian pendukung lainnya• Penyusunan Peraturan perusahaan sesuai ketentuan perundang-undangan dan sesuai tujuan perusahaan.• Bekerjasama dengan penyedia tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terutama yang berkaitan

dengan produksi dan pendukungnya.


PT Sippa Kemasan internasional

entitas Anak PT Sippa Kemasan Internasional (SKI)

domisili Jakarta Selatan

Aktivitas Produksi kemasan plastik


Tahun operasi -



SKI didirikan sebagai bagian dari strategi investasi PPA Group untuk mengakuisisi pabrik kemasan plastik seluas 47.856 m2. Saat ini SKI sudah mengakuisisi pabrik seluas 17.615 m2 pada bulan September 2018.

ikhtisar KeuanganPerusahaan belum membukukan pendapatan usaha, namun kenaikan nilai wajar properti investasi menyebabkan Perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp593,09 juta.

Target 2019SKI merencanakan mengakuisisi aset/pabrik sebesar 30.241 m2 pada akhir tahun 2019. Setelah akusisi seluruh aset dengan luas tanah 47.856 m2, SKI akan mengoperasikan pabrik dan memulai persiapan operasional akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020. Dengan mesin yang terpasang di pabrik dan produk yang pernah dihasilkan sebelumnya, SKI akan menghasilkan produk plastik kemasan yang digunakan perusahaan di industri consumer goods. Perusahaan yang akan menjadi target pasar SKI adalah perusahaan-perusahan yang sebelumnya menjadi pelanggan perusahaan lama yang diakuisisi antara lain adalah Softex, Jco Donuts, Breadtalk, Kao Indonesia, Kimberly Clark, Metro Dept Store, dan Sinar Mas Group. Kapasitas produksi yang terpasang saat ini akan terutilisasi maksimum 30% untuk tahun pertama produksi.





kinerjA investAsi bAru

PT matoa Kidung Samudera

entitas Anak PT Matoa Kidung Samudera


Aktivitas Angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus


Tahun operasi 2018

Jumlah Aset 2018 (rp Juta) 58,716

Jumlah Pendapatan 2018 (rp Juta) 7,514

MKS merupakan perusahaan angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus. Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal laut yang dirancang khusus untuk mengangkut suatu jenis barang tertentu, termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kegiatan usaha utama PT MKS saat ini adalah menyewakan Kapal Isap Produksi (“KIP”) berbasis sewa menyewa KIP untuk penambangan timah kepada PT Timah sesuai kontrak dengan PT Timah Tbk.

MKS mempunyai 1 (satu) unit Kapal Isap Produksi baru yaitu Matoa 1, yang dioperasikan untuk kerjasama penambangan di lokasi penambangan PT Timah Tbk dimana pembayaran disesuaikan dengan jumlah konsentrat pasir timah yang dihasilkannya.

ikhtisar KeuanganPerusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp.7,51 miliar per 31 Desember 2018 (Matoa 1 baru beroperasi pada bulan Juli tahun 2018). (Rugi) Bersih mencapai Rp.(17,59) miliar, naik 802% dari Rp.(1,95) miliar pada tahun 2017.

Strategi 2019Strategi yang akan dilakukan dalam bidang pengelolaan KIP Matoa 1 antara lain:a. Melakukan pengelolaan aset dengan cara pemanfaatan, penyewaan, restrukturisasi dan/atau revitalisasi;b. Melakukan pemeliharaan, pengamanan, penatausahaan, pelaporan, pengadaan jasa yang berkaitan dengan aset

dan penyusunan tata cara pelaksanaan pengelolaan aset;c. Melakukan pemantauan dan pengkajian atas kinerja perusahaan serta tindakan korporasi (corporate action)

terhadap operasi yang dikelola


PT matoa Kidung Bahteraentitas Anak PT Matoa Kidung Bahtera


Aktivitas angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus


Tahun operasi 2018

Jumlah Aset 2018 (rp Juta) 67,214


MKB adalah perusahaan angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus. Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal laut yang dirancang khusus untuk mengangkut suatu jenis barang tertentu, termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kegiatan usaha utama PT MKB saat ini adalah menyewakan KIP berbasis sewa menyewa kapal Kapal Isap Produksi (“KIP”) untuk penambangan timah kepada PT Timah sesuai dengan kontrak PT Timah Tbk.

MKB memiliki 1 unit Kapal Isap Produksi baru (Matoa 2) yang dioperasikan untuk kerjasama penambangan di lokasi pertambangan PT Timah Tbk dimana pembayaran disesuaikan dengan jumlah konsentrat pasir timah yang dihasilkannya.

ikhtisar KeuanganPerusahaan belum membukukan pendapatan usaha per 31 Desember 2018 (Matoa 2, baru beroperasi pada bulan Desember tahun 2018). (Rugi) Bersih mencapai Rp.(7,22) miliar, naik 7.281% dari Rp.(97,8) juta pada tahun 2017.

Strategi 2019Strategi yang akan dilakukan dalam bidang pengelolaan KIP Matoa 2 antara lain:1. Melakukan pengelolaan aset dengan cara pemanfaatan, penyewaan, restrukturisasi dan/atau revitalisasi;2. Melakukan pemeliharaan, pengamanan, penatausahaan, pelaporan, pengadaan jasa yang berkaitan dengan aset

dan penyusunan tata cara pelaksanaan pengelolaan aset;3. Melakukan pemantauan dan pengkajian atas kinerja perusahaan serta tindakan korporasi (corporate action)

terhadap operasi yang dikelola





kinerjA kerjAsAmA oPerAsi

PPAK rUmAH CerdASSepanjang 2018, bisnis properti masih mengalami kelesuan akibat pasokan melebihi kebutuhan. Pasar properti diprediksi baru akan mulai merangkak naik di semester II 2019. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2018 produk domestik bruto (PDB) real estate tumbuh 3,58%, sedikit menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,66%. Situasi pasar masih berat kendati pertumbuhan ekonomi cukup baik dan tingkat bunga terjaga rendah karena daya beli terus menurun.

entitas Anak KSO PT PPA Kapital dan PT Rumah Cerdas

domisili Kab. Bantul, Yogyakarta

Aktivitas Proyek properti untuk hunian komersial dengan nama Green Mutiara Java

Prosentase Kepemilik 74,76%

Tahun operasi 2016


Jumlah Pendapatan 2018 (rp Juta) 14.715

Bidang usaha KSO PPAK RC adalah kerjasama operasi untuk membangun dan mengembangkan lahan seluas ± 2,2 hektar yang berlokasi di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang dikembangkan menjadi 138 unit rumah dan 12 unit ruko 2 lantai, yang seluruhnya telah selesai dibangun dan dikenal dengan nama Perumahan Green Mutiara Java Regency.

Kinerja 2018KSO PPAK RC telah menyelesaikan pembangunan seluruh unit rumah sebanyak 138 unit dan ruko 2 lantai sebanyak 12 unit.

Unit rumah yang dibangun memiliki luas bangunan 36 m2 (1 lantai) dengan luas kavling antara 81 m2 dan 87 m2. Sedangkan unit ruko yang dibangun merupakan ruko 2 lantai dengan luas bangunan 80 m2 di atas kavling 70 m2.

Operasional KSO PPAK RC saat ini berfokus pada kegiatan pemasaran atas unit rumah yang masih tersisa dan ruko.

ikhtisar KeuanganTotal aset KSO PPAK RC berdasarkan laporan keuangan in-house per tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp. 18,56 milyar dengan total pendapatan usaha sebesar Rp 14,7 milyar dan laba bersih Rp 1,67 milyar, sedangkan total kewajiban KSO tercatat sebesar Rp. 6,16 milyar.

Sebagai pembanding posisi keuangan KSO PPAK RC per tanggal 31 Desember 2017 tercatat total aset sebesar Rp. 18,56 milyar, total pendapatan usaha sebesar Rp. 19,1 milyar, dengan laba bersih sebesar Rp. 1,0 milyar. Sedangkan total kewajiban sebesar Rp. 7,9 milyar.

Target 2019KSO PPAK RC telah berhasil menjual sebagian besar unit rumah, dimana sampai dengan akhir Desember 2018 masih terdapat beberapa sisa unit rumah.


Perumahan Green Mutiara Java Regency sendiri berada di lokasi yang berdekatan dengan rencana pengembangan Universitas Islam Negeri Yogyakarta (UIN) serta berada tidak jauh dari rencana Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang potensial mendorong perkembangan perekonomian ke wilayah tersebut. Terlebih kawasan Bantul berbatasan dengan wilayah Kulonprogo di mana sedang dibangun New Yogyakarta International Airport yang akan segera dioperasikan PT Angkasa Pura I (Persero), sehingga KSO PPAK RC optimis sisa unit rumah tersebut dapat terserap pasar mengingat kebutuhan perumahan di Yogyakarta masih cukup tinggi terutama dengan pengembangan pemukiman ke arah selatan dari kota Yogyakarta. Namun demikian, untuk unit ruko masih memerlukan waktu untuk dapat terserap oleh pasar.

AsPek PemAsArAn

Strategi PemasaranDalam upaya meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar, Perusahaan menetapkan strategi pemasaran yang diaplikasikan secara menyeluruh dan terpadu di seluruh unit kerja.

Kegiatan pemasaran dan penjualan yang telah dilakukan Perusahaan pada tahun 2018 meliputi:1. Menerapkan strategi pertumbuhan anorganik

melalui akuisisi dan/atau investasi pada surat utang.2. Melaksanakan value creation pada aset/perusahaan

yang dimiliki dan/atau dikelola.3. Mengimplementasikan exit strategy yang tepat

waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah.4. Memperluas pasar terutama dalam bidang

pengelolaan aset, restrukturisasi dan advisory.

Pangsa PasarAdapun fokus sektor usaha yang dikelola dan dibiayai Perusahaan antara lain properti, pertambangan dan manufaktur.

ProsPek usAHA dAn kelAngsungAn usAHA Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai serta ketidakpastian pasar keuangan tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi AS diprakirakan mengalami konsolidasi pada 2019. Prospek konsolidasi pertumbuhan ekonomi AS dan ketidakpastian pasar keuangan diprakirakan menurunkan kecepatan kenaikan suku bunga kebijakan the Fed (FFR) pada 2019. Di Eropa, pertumbuhan ekonomi cenderung melambat, meskipun arah normalisasi kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB) pada tahun 2019 tetap menjadi perhatian.

Di negara berkembang, pertumbuhan ekonomi Tiongkok terus melambat dipengaruhi melemahnya konsumsi dan ekspor neto antara lain akibat pengaruh ketegangan hubungan dagang dengan AS, serta berlanjutnya proses deleveraging di sistem keuangan. Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai serta risiko hubungan dagang antar negara dan geo-politik yang masih tinggi berdampak pada tetap rendahnya volume perdagangan dunia. Sejalan dengan itu, harga komoditas global menurun, termasuk harga minyak dunia akibat peningkatan pasokan dari AS, OPEC, dan Rusia.

Meski demikian, ekonomi Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan tumbuh lebih baik, ditopang oleh permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan mencapai 5,0-5,4%, lebih baik dibandingkan tahun 2018 sebesar 5,17%.

Sementara itu, kontribusi ekspor neto diperkirakan masih negatif dipengaruhi ekspor yang melambat sejalan dengan permintaan global yang melandai dan harga komoditas ekspor yang menurun, ditengah impor yang tetap tinggi didorong permintaan domestik yang masih kuat.





Investasi tetap kuat didorong proyek infrastruktur pemerintah sedangkan investasi nonbangunan melambat dipengaruhi perkembangan sektor manufaktur dan pertambangan.

Konsumsi swasta Indonesia, juga diproyeksikan akan meningkat menjadi Rp39,5 juta per kapita di 2019. Dari proyeksi tersebut, Indonesia akan memiliki penopang ekonomi yang cukup kuat untuk menghadapi perubahan-perubahan ekonomi eksternal di masa mendatang. Sementara itu, perkiraan inflasi yang lebih terkendali diharapkan menopang pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 5,4% dan Rupiah ditransaksikan sebesar Rp13.500/USD. Indikator ekonomi tahun 2018 menunjukkan konsumsi swasta tetap kuat ditopang daya beli dan keyakinan konsumen yang terjaga serta dampak positif persiapan pemilu.

Perusahaan akan melanjutkan usahanya sebagai entitas yang mampu untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan dapat merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya, meskipun ada ketidakpastian mengenai kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis seperti kondisi-kondisi yang dijabarkan di atas.

rencAnA strAtegis 2019

Melanjutkan perubahan business model PPAK sejak tahun sebelumnya, di tahun 2018 PPAK akan melakukan kegiatan investasi ke depan dengan lebih berfokus pada penyertaan modal dengan proses inisiasinya, terutama

due diligence bersinergi dengan PPA. Calon investee yang memiliki prospek kinerja keuangan yang baik diharapkan dapat memberikan impact secara langsung pada kinerja keuangan PPAK secara konsolidasi. Selain itu PPAK akan meningkatkan lini bisnis berupa arranger dan/atau advisory yang berpotensi menghasilkan pendapatan dalam bentuk fee based.

Dalam upaya mengembangkan skala bisnis dan mencapai sasaran bisnisnya, Perusahaan menetapkan strategi utama sebagai berikut:1. Melanjutkan kegiatan investasi yang berfokus

pada penyertaan saham pada industry antara lain pertambangan, manufaktur, pertanian, perkebunan dan sektor lain yang dianggap dapat memberikan nilai tambah investasi.

2. Pengembangan entitas anak, antara lain:a. Pengoperasian kembali pabrik kelapa sawit PT

Duta Mentari Raya pada triwulan pertama 2019b. Penyelesaian pembangunan mesin Dolomit train

tiga PT Magnesium Gosari Internasional dan pengoperasiannya pada triwulan ketiga 2019.

c. Penyelesaian pembangunan pabrik kedua PT Bondi Syad Mulia di Gresik dan mulai pengoperasiannya pada triwulan ketiga 2019.

d. Rencana pemanfaatan aset ex PT Super Makmur yang diakuisisi oleh PT Sippa Kemasan Internasional, dengan disewakan baik sebagai gudang maupun bagi pemilik pabrik lain yang bergerak dalam bidang industri yang sama

3. Meningkatkan pemberian jasa konsultasi (advisory).


mAnAjemen PPAk berkomitmen untuk senAntiAsA meningkAtkAn PerformA kinerjA keuAngAn yAng

meningkAt setiAP tAHunnyA, seHinggA memberikAn mAnfAAt bAgi seluruH

PemAngku kePentingAn

kinerja keUanGan 2018





lAPorAn Posisi keuAngAnKinerja keuangan yang diuraikan di bawah ini mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikan dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan Konsolidasian telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia), yang diterbitkan tanggal 15 Februari 2019 dengan opini wajar, dalam semua hal yang material.


TABeL LAPorAn PoSiSi KeUAngAn KonSoLidASiAn Tahun 2018 dan 2017

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2018 2017 Kenaikan/(Penurunan) Selisih %

ASET

Aset Lancar 172.740 51.754 120.986 233,77%

Aset Tidak Lancar 724.957 175.090 549.867 314,05%JUMLAH ASET 897.697 226.844 670.853 295,73%

LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek 165.242 35.250 129.992 368,77%Liabilitas Jangka Panjang 499.856 151.063 348.793 230,89%

JUMLAH LIABILITAS 665.098 186.313 478.785 256,98%

EKUITAS 232.598 40.531 192.067 473,88%Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 125.106 39.110 85.996 219,88%

Kepentingan Non Pengendali 107.492 1.421 106.071 7464,53%JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 897.697 226.844 670.853 295,73%

EKUITAS

2017 2018

232.598

40.531

TOTAL LIABILITAS

2017 2018

665.098

186.313

TOTAL ASET

2017 2018

897.697

226.844

(Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah)


ASeTJumlah aset yang dikelola Perusahaan tercatat sebesar Rp897,69 miliar di tahun 2018. Komposisi aset terdiri atas 19,24% aset lancar dan 80,76% aset tidak lancar, serta meningkat Rp670,85 miliar atau 295,73% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp226,84 miliar. Naiknya aset tidak lancar memiliki kontribusi terbesar dalam kenaikan total aset, baik secara nilai maupun presentase.

KOMPOSISI ASET TAHUN 2018

19,24%

80,76%

Aset Lancar Aset Tidak Lancar

ASET LANCAR

2017 2018

172.740

51.754

ASET TIDAK LANCAR

2017 2018

724.957

175.090

Aset LancarAset lancar Perusahaan sebesar Rp172,74 miliar di tahun 2018, meningkat Rp120,99 miliar atau 233,77% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp51,75 miliar. Hal ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan persediaan, biaya dibayar dimuka dan uang muka sehubungan dengan investasi Perusahaan pada BSM dan MGI.

(Dalam Jutaan Rupiah)(Dalam Jutaan Rupiah)






TABeL ASeT Lancar Tahun 2018 dan 2017

ASeT 2018 2017 Kenaikan/(Penurunan) Selisih %

Aset Lancar Kas dan Setara Kas 26.869 18.085 8.784 48,57%Piutang Usaha 8.606 13.261 -4.655 -35,10%Piutang Lain-lain 2.440 7.365 -4.925 -66,87%Tagihan Bruto - 3.931 -3.931 N/APersediaan 34.779 - 34.779 N/ABiaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka 93.435 3.957 89.478 2261,26%Pajak Dibayar Dimuka 6.610 5.155 1.455 28,23%

Jumlah Aset Lancar 172.739 51.754 120.986 233,77%

kas dan setara kasKas dan setara kas Perusahaan sebesar Rp26,87 miliar di tahun 2018, meningkat 48,57% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp18,09 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan aktivitas pendanaan perusahaan untuk setoran modal dan pembelian surat utang di entitas anak.

Piutang usaha Piutang usaha Perusahaan sebesar Rp8,61 miliar di tahun 2018, menurun 35,10% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp13,26 miliar. Penurunan yang terjadi dikarenakan nihilnya saldo piutang usaha jasa pemetaan, karena pada tahun 2018 PT Pratama Persada Airborne (PPAi) tidak lagi menjadi bagian entitas anak Perusahaan sehubungan dengan adanya divestasi kepada PT Survai Udara Penas (Persero). Piutang jasa pemetaan merupakan piutang terkait pemetaan udara yang diberikan PPAi.

tagihan bruto Tagihan bruto merupakan tagihan atas pekerjaan yang telah dilakukan PPAi atas proyek Kediri UAV kepada PT Survai Udara Penas (Persero) sebesar Rp3,93 miliar. Karena Perusahaan sudah melakukan divestasi atas PPAi, saldo tagihan bruto menjadi nihil.

PersediaanPersediaan Perusahaan sebesar Rp34,78 miliar di tahun 2018, sementara tahun 2017 sebesar nihil. Persediaan terdiri atas persediaan bahan baku, persediaan bahan jadi, persediaan dalam proses, dan persediaan lain-lain pada entitas anak yaitu BSM dan MGI. Seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha normal.

biaya dibayar dimuka dan uang mukaBiaya dibayar dimuka dan uang muka Perusahaan sebesar Rp93,44 miliar di tahun 2018, meningkat 2261,26% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3,96 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh adanya uang muka tanah sebesar Rp50,70 miliar dan uang muka pembelian mesin sebesar Rp26,74 miliar oleh entitas anak MGI.


Pajak dibayar dimukaPajak dibayar dimuka Perusahaan sebesar Rp6,61 miliar di tahun 2018, meningkat 28,23% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp5,16 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh kenaikan PPN masukan entitas anak.

Aset Tidak LancarAset tidak lancar Perusahaan sebesar Rp724,96 miliar di tahun 2018, meningkat Rp549,87 miliar atau 314,05% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp175,09 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh peningkatan aset tetap sehubungan dengan investasi Perusahaan pada BSM dan MGI serta peningkatan properti investasi pada SKI.


TABeL ASeT Tidak Lancar Tahun 2018 dan 2017

ASeT 2018 2017 Kenaikan/(Penurunan) Selisih %

Aset Tidak Lancar Properti Investasi 119.403 3.775 115.628 3062,99%Aset Tetap 453.097 117.520 335.577 285,55%Investasi pada Ventura Bersama 11.592 10.016 1.576 15,73%Investasi Jangka Panjang Lainnya 136.831 40.846 95.985 234,99%Aset Takberwujud 244 585 -341 -58,29%Aset Pajak Tangguhan 3.421 2.349 1.072 45,64%Aset Lain-lain 369 - 369 N/AJumlah Aset Tidak Lancar 724.957 175.091 549.866 314,05%

Properti investasiProperti investasi Perusahaan sebesar Rp119,40 miliar di tahun 2018, meningkat signifikan sebesar 3062,99% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3,78 miliar. Peningkatan properti investasi disebabkan oleh perolehan tanah dan bangunan lelang jaminan PT Kertas Leces dan akumulasi kenaikan nilai wajar atas penilaian kembali properti investasi milik SKI.

Aset tetapAset tetap Perusahaan sebesar Rp453,09 miliar di tahun 2018, meningkat 285,55% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp117,52 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh kenaikan perolehan aset tanah, bangunan dan mesin, serta aset dalam penyelesaian sehubungan dengan investasi Perusahaan pada BSM dan MGI.

investasi pada ventura bersamaInvestasi pada ventura bersama tercatat sebesar Rp11,59 miliar di tahun 2018, meningkat 15,73% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp10,02 miliar. Ventura Bersama Perusahaan dengan PT Rumah Cerdas melaksanakan pembangunan Proyek Mutiara Java Regency di Yogyakarta berupa bangunan hunian dan ruko untuk dijual kepada konsumen. Peningkatan nilai investasi disebabkan adanya penyerapan bagian laba tahun 2018.

investasi jangka Panjang lainnyaInvestasi jangka Panjang lainnya yang dimiliki Perusahaan terdiri atas surat utang dan surat berharga lainnya. Investasi jangka Panjang lainnya tahun 2018 tercatat sebesar Rp136,83 miliar, meningkat 234,99% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp40,85 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh pengalihan cessie piutang PT PPA





(Persero) atas PT KNE Global Persada, penerbitan surat utang konversi PT Matoa Kidung Samudera dan PT Matoa Kidung Bahtera oleh Perusahaan, serta pengalihan piutang PT PPA Finance atas aset jaminan PT Super Exim Sari oleh entitas anak SKI.

Aset Pajak tangguhanAset pajak tangguhan Perusahaan dibukukan sebesar Rp3,42 miliar di tahun 2018, meningkat 45,64% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp2,35 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh perbedaan temporer liabilitas imbalan kerja, dan rugi fiskal entitas induk.

Aset lain-lainAset lain-lain tercatat sebesar Rp369 juta di tahun 2018. Aset lain-lain merupakan jaminan dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pemasok gas yang ditunjuk oleh BSM.

LiABiLiTASJumlah liabilitas yang dicatat Perseroan sebesar Rp665,09 miliar di tahun 2018. Jumlah tersebut terbagi menjadi 24,84% liabilitas jangka pendek dan 75,16% liabilitas jangka panjang, serta meningkat Rp478,79 miliar atau 265,98% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp186,31 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh peningkatan liabilitas jangka panjang Perusahaan terutama utang kepada induk Perusahaan.

KOMPOSISI LIABILITAS TAHUN 2018

24,84%

75,16%

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang


LIABILITAS JANGKA PENDEK

2017 2018

165.242

35.250

LIABILITAS JANGKA PANJANG

2017 2018

499.856

151.063

Liabilitas Jangka PendekPerusahaan mencatat liabilitas jangka pendek sebesar Rp165,24 miliar di tahun 2018, meningkat Rp129,99 miliar atau 368,77% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp35,25 triliun. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh bagian utang pihak berelasi kepada PT PPA (Persero) yang akan jatuh tempo satu tahun, pinjaman bank, dan utang lain-lain.


TABeL LiABiLiTAS JAngKA PendeK Tahun 2018 dan 2017

LiABiLiTAS 2018 2017 Kenaikan/(Penurunan) Selisih %

Utang Usaha 9.006 4.830 4.176 86,46%Beban Akrual 15.837 2.262 13.575 600,13%Utang Pajak 6.759 2.813 3.946 140,28%Uang Muka Penjualan 1.445 - 1.445 N/A

Liabilitas Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Satu TahunUtang Kepada Pihak Berelasi 74.825 25.067 49.758 198,50%Pinjaman Bank 34.197 - 34.197 N/AUtang Pembelian Aset Tetap 282 279 3 1,08%Utang Lain-Lain 22.891 - 22.891 N/AJumlah Liabilitas Jangka Pendek 165.242 35.251 129.991 368,77%

(Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah)





utang usahaPerusahaan mencatat utang usaha sebesar Rp9,01 miliar di tahun 2018, meningkat 86,46% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp4,83 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh adanya utang usaha entitas anak yaitu BSM dan MGI kepada pihak ketiga.

beban AkrualPerusahaan mencatat beban akrual sebesar Rp15,84 miliar di tahun 2018, meningkat 600,13% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp2,26 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh adanya pajak lelang aset tagihan oleh SKI yang belum ternota.

utang PajakPerusahaan mencatat utang pajak sebesar Rp6,76 miliar di tahun 2018, meningkat 140,28% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp2,81 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh kenaikan PPh 29 entitas anak BSM.

uang muka PenjualanPerusahaan mencatat uang muka penjualan milik entitas anak BSM kepada pihak ketiga sebesar rp1,46 miliar di tahun 2018.

liabilitas jangka Panjang yang Akan jatuh tempo satu tahunLiabilitas Jangka Panjang yang Akan Jatuh Tempo Satu Tahun, yaitu Utang Kepada Pihak Berelasi. Perusahaan mencatat utang kepada pihak berelasi yang jatuh tempo

dalam satu tahun sebesar Rp74,83 miliar di tahun 2018, meningkat 198,50% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp25,07 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh kenaikan pinjaman pihak berelasi yaitu PT PPA (Persero) untuk operasional perusahaan, melakukan restrukturisasi utang investasi dalam bentuk penyertaan saham, dan pembelian aset lelang eksekusi jaminan.

Pinjaman bankPerusahaan mencatat pinjaman bank sebesar Rp34,20 miliar di tahun 2018. Pinjaman bank merupakan fasilitas pinjaman jangka panjang entitas anak DMR kepada Bank Muamalat Indonesia yang direstrukturisasi dengan pola pelunasan sebagian, dan sisanya akan jatuh tempo dalam setahun.

utang Pembelian Aset tetapPerusahaan mencatat utang pembelian aset tetap sebesar Rp282 juta, naik 1,08% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp279 juta. Utang pembelian aset tetap merupakan utang entitas anak DMR kepada PT PPA Finance untuk pembelian 1 unit backhoe loader case dan 1 unit wheel loader case.

utang lain-lain Perusahaan mencatat utang lain-lain sebesar Rp22,89 miliar di tahun 2018. Utang lain-lain jangka pendek merupakan utang MGI kepada PT Polowijo Gosari atas pembelian mesin.


liabilitas jangka PanjangPerusahaan mencatat liabilitas jangka panjang sebesar Rp499,86 miliar di tahun 2018, meningkat Rp348,79 miliar atau 230,89% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp151,06 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh naiknya liabilitas jangka Panjang yaitu utang kepada pihak berelasi setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo satu tahun.


TABeL LiABiLiTAS JAngKA PAnJAng Tahun 2018 dan 2017

LiABiLiTAS 2018 2017 Kenaikan/(Penurunan) Selisih %

Liabilitas Jangka Panjang - Setelah dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Satu Tahun

Utang Kepada Pihak Berelasi 407.079 80.766 326.313 404,02%Pinjaman Bank - 68.212 (68.212) N/AUtang Pembelian Aset Tetap 1.422 1.680 -258 -15,36%Utang Lain-lain 87.438 - 87.438 N/ALiabilitas Imbalan Kerja Karyawan 3.916 405 3.511 866,91%Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 499.855 151.063 348.793 230,89%

liabilitas jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo satu tahunLiabilitas Jangka Panjang - Setelah dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Satu Tahun, yaitu Utang Kepada Pihak Berelasi

Perusahaan mencatat utang kepada pihak berelasi jangka Panjang sebesar Rp407,08 miliar di tahun 2018, meningkat 404,02% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp80,77 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh kenaikan pinjaman pihak berelasi yaitu PT PPA (Persero) untuk melalukan investasi dalam bentuk penyertaan saham, pembelian surat utang, dan pengambilalihan cessie. Pencairan dana berupa kas tunai dan transaksi non kas.

utang Pembelian Aset tetapPerusahaan mencatat utang pembelian aset tetap sebesar Rp1,42 miliar, turun 15,36% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1,68 miliar. Utang pembelian aset tetap merupakan utang entitas anak DMR kepada PT PPA Finance untuk pembelian 1 unit backhoe loader case dan 1 unit wheel loader case.

utang lain-lain Perusahaan mencatat utang lain-lain sebesar Rp87,44 miliar di tahun 2018. Utang lain-lain jangka Panjang sebagian besar merupakan utang SKI kepada PT PPA Finance sehubungan dengan pengalihan tagihan atas aset jaminan PT Super Exim Sari.

liabilitas imbalan kerja Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja sebesar Rp3,92 miliar di tahun 2018, meningkat 866,91% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp405 juta. Peningkatan yang terjadi berdasarkan perhitungan aktuaris independens atas peningkatan cadangan imbalan kerja karyawan.





eKUiTASJumlah ekuitas yang dicatat Perusahaan sebesar Rp232,60 miliar di tahun 2018. Jumlah tersebut terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, saldo rugi, dan komponen ekuitas lainnya. Ekuitas dibukukan meningkat Rp192,07 miliar atau 473,88% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp40,53 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh adanya surplus revaluasi aset tetap dan penurunan saldo rugi Perusahaan.


TABeL eKUiTAS Tahun 2018 dan 2017

eKUiTAS 2018 2017 Kenaikan/(Penurunan)

Selisih %

Modal saham – nilai nominal Rp1.000.000 per saham

modal dasar sebesar 100.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 100.000 saham pada 31 Desember 2018 dan 201

100.000 100.000 0 0,00%

Tambahan Modal Disetor (1.871) - (1.871) N/ASurplus Revaluasi Aset Tetap 59.935 - 59.935 N/ASaldo Rugi (32.958) (60.890) 27.932 -45,87%Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 125.106 39.110 85.996 219,88%

Kepentingan non pengendali 107.493 1.421 106.072 7464,60%

Jumlah Ekuitas 232.598 40.531 192.067 473,88%

LAPorAn LABA rUgi dAn PengHASiLAn KomPreHenSiF LAin KonSoLidASiAn





Pendapatan Usaha 54.803 42.989 11.814 27,48%Beban Pokok Pendapatan (51.365) (32.617) 18.748 57,48%LABA KOTOR 3.438 10.372 -6.934 -66,85%

Beban Umum dan Administrasi (75.407) (57.105) 18.302 32,05%

Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 108.144 (4.410) 112.554 2552,24%

Bagian Laba Ventura Bersama 1.576 738 838 113,55%LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 37.751 (50.405) 88.156 174,90%






Pajak PenghasilanManfaat (Beban) Kini (7.199) (1.214) 5.985 493,00%Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 426 79 347 439,24%

JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN (6.773) (1.136) 5.637 496,21%

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 30.979 (51.540) 82.519 160,11%

Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain Pos yang tidak akan direklasifikasikan ke Laba Rugi

Surplus Revaluasi Aset Tetap 79.913 - 79.913 N/AKeuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Liabilitas Imbalan Pasti 235 (45) 280 622,22%

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 111.127 (51.585) 162.712 315,43%LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik Entitas Induk 27.697 (51.959) 79.656 153,31%Kepentingan Non Pengendali 3.282 419 2.863 683,29%JUMLAH 30.979 (51.540) 82.519 160,11%

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPemilik Entitas Induk 87.866 (52.004) 139.870 268,96%Kepentingan Non Pengendali 23.260 419 22.841 5451,31%JUMLAH 111.127 (51.585) 162.712 315,43%

Pendapatan Usaha(Dalam Jutaan Rupiah)

TABeL PendAPATAn Tahun 2018 dan 2017

PendAPATAn 2018 2017 Kenaikan/(Penurunan)

Selisih %

Pendapatan Kegiatan Investasi 1.838 7.739 -5.901 -76,25%Pendapatan Jasa Galvanis 52.065 - 52.065 N/APenjualan Pupuk Dolomit 900 - 900 N/APendapatan Jasa Pemetaan - 35.250 (35.250) N/AJUMLAH PENDAPATAN 54.803 42.989 11.814 27,48%

Pendapatan usaha Perusahaan terealisasi tumbuh sebesar Rp11,81 miliar atau 27,48% dari Rp42,99 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp54,80 miliar pada tahun 2018. Komposisi terbesar pendapatan adalah pendapatan jasa galvanis oleh entitas anak BSM sebesar 95,00%, sekaligus membukukan kontribusi terbesar dalam peningkatan pendapatan.

Beban Pokok PendapatanBeban pokok pendapatan Perusahaan terealisasi naik sebesar Rp18,75 miliar atau 57,48% dari Rp32,62 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp51,37 miliar pada tahun 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh beban pokok jasa galvanis BSM dan peningkatan beban pokok atas kegiatan investasi Perusahaan.





Laba KotorLaba kotor merupakan selisih antara pendapatan dan beban pokok pendapatan, dan berhasil dibukukan sebesar Rp3,44 miliar pada tahun 2018, turun 66,85% dari tahun 2017 sebesar Rp10,37 miliar. Penurunan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh kenaikan beban pokok pendapatan sehubungan dengan peningkatan investasi pada sejumlah entitas anak dibandingkan tahun 2017.

Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp75,41 miliar pada tahun 2018, meningkat 32,05% dari tahun 2017 sebesar Rp57,11 miliar. Peningkatan ini terutama dikarenakan kenaikan beban kerugian penurunan nilai atas piutang milik SKI kepada PT Super Exim Sari, dan sejumlah penyusutan aset tetap.

Pendapatan dan Beban Lain-lainPendapatan lain-lain (bersih) tercatat sebesar Rp108,14 miliar pada tahun 2018, meningkat 2.552,24% dari tahun 2017 yang mencatatkan beban lain-lain sebesar Rp4,41 miliar. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya keuntungan akuisisi saham BSM oleh Perusahaan dan surplus penilaian properti milik entitas anak SKI.

Bagian Laba Ventura BersamaBagian laba ventura bersama tercatat sebesar Rp1,58 miliar pada tahun 2018, meningkat 113,55% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp738 juta. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya penyerapan laba ventura bersama PPAK Rumah Cerdas.

Laba (rugi) Sebelum PajakLaba sebelum pajak merupakan laba tahun berjalan sebelum dikurangi beban pajak penghasilan, dan berhasil dibukukan sebesar Rp37,75 miliar pada tahun

2018, meningkat sebesar 174,90% dari tahun 2017 yang mencatatkan kerugian sebesar Rp50,40 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh naiknya pendapatan usaha dan keuntungan akuisisi saham BSM.

Beban Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan - bersih Perusahaan terealisasi meningkat 496,21% dari Rp1,14 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp6,78 miliar pada tahun 2018. Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh kenaikan laba kena pajak Perusahaan.

Laba (rugi) Tahun BerjalanLaba tahun berjalan merupakan laba sebelum pajak setelah dikurangi beban pajak penghasilan, dan berhasil dibukukan sebesar Rp30,98 miliar pada tahun 2018, meningkat sebesar 160,11% dari tahun 2017 yang mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp51,54 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan usaha dan keuntungan akuisisi saham BSM.

Laba (rugi) Komprehensif Tahun BerjalanLaba komprehensif tahun berjalan merupakan laba tahun berjalan setelah ditambah penghasilan komprehensif lain yaitu surplus revaluasi aset tetap SKI dan keuntungan dan kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan pasti, dan berhasil dibukukan sebesar Rp111,13 miliar pada tahun 2018, tumbuh 315,43% dari tahun 2017 yang mencatatkan rugi komprehensif sebesar Rp51,59 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh adanya surplus revaluasi aset tetap SKI sebesar Rp79,91 miliar.


ArUS KAS(Dalam Jutaan Rupiah)

TABeL LAPorAn ArUS KAS KonSoLidASiAn Tahun 2018 dan 2017

LAPorAn ArUS KAS KonSoLidASiAn 2018 2017 Kenaikan/(Penurunan) Selisih %

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas dari Pelanggan 197.790 36.203 161.587 446,34%Pembayaran Beban Usaha (218.585) (61.769) -156.816 253,87%Pembayaran Bunga Pinjaman (9.623) (8.610) -1.013 11,77%Penerimaan Bunga Deposito dan Jasa Giro 223 207 16 7,73%Penerimaan (Pembayaran) Lainnya (29) - (29) N/AKas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (30.225) (33.969) 3.744 -11,02%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan Aset Tetap (69.914) (22.683) -47.231 208,22%Perolehan Properti Investasi (19.433) - (19.433) N/APenempatan Investasi Jangka Panjang Lainnya (52.896) (16.100) -36.796 228,55%Pembelian Aset Takberwujud - (537) 537 N/AHasil Penjualan Aset Tetap 1.087 9 1.078 11977,78%Penerimaan Pembayaran Surat Utang dari debitur - 2.000 (2.000) N/APengeluaran untuk Pinjaman yang Diberikan - (11.402) 11.402 N/APenerimaan dari Divestasi 11.000 - 11.000 N/AKas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (130.156) (48.714) -81.442 167,18%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan Pinjaman Bank - 17.984 (17.984) N/APembayaran Pinjaman Bank (78.543) (6.769) -71.774 1060,33%Penerimaan Pinjaman Pihak Berelasi 243.507 80.822 162.685 201,29%Pembayaran Pinjaman Pihak Berelasi (4.033) - (4.033) N/APembayaran Dividen (1.508) - (1.508) N/APenerimaan atas Setoran Modal 25.000 6.678 18.322 274,36%Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 184.424 98.716 85.708 86,82%

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 24.043 16.033 8.010 49,96%KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 18.085 2.052 16.033 781,34%Pengurangan Kas Akibat Divestasi Airborne (16.927) - (16.927) N/APenambahan Kas Dari Akuisisi Bondi 1.667 - 1.667 N/AKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 26.869 18.085 8.784 48,57%





Kas dan setara kas pada akhir tahun 2018 terealisasi sebesar Rp26,87 miliar dari sebesar Rp18,09 miliar di akhir tahun 2017. Peningkatan sebesar Rp8,78 miliar atau 48,57% dipengaruhi oleh:• ArusKasuntukAktivitasOperasi Sampai dengan 31 Desember 2018, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Perusahaan turun sebesar

Rp3,74 miliar atau 11,02% menjadi Rp30,23 miliar dari Rp33,97 miliar di akhir tahun 2017. Penurunan yang terjadi terutama karena adanya kenaikan penerimaan kas dari pelanggan.

• ArusKasuntukAktivitasInvestasi Sampai dengan 31 Desember 2018, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perusahaan naik sebesar

Rp81,44 miliar atau 167,44% menjadi Rp130,16 miliar dari Rp48,71 miliar di akhir tahun 2017. Kenaikan yang terjadi terutama karena peningkatan biaya untuk perolehan aset tetap MGI dan penempatan investasi jangka panjang lainnya antara lain MKS dan MKB.

• ArusKasdariAktivitasPendanaan Sampai dengan 31 Desember 2018, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perusahaan meningkat

sebesar Rp85,71 miliar atau 86,82% menjadi Rp184,42 miliar dari Rp98,72 miliar di akhir tahun 2017. Peningkatan yang terjadi terutama karena kenaikan penerimaan pinjaman pihak berelasi untuk setoran modal entitas anak dan pembelian surat utang.

rASio KinerJA KeUAngAnKondisi profitabilitas perusahaan menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Likuiditas pada periode 2018 menurun dengan rasio lancar menjadi 104,54% sedangkan rasio kas sebesar 16,26% dibandingkan kedua rasio tersebut pada tahun 2017 sebesar 146,82% dan 51,31%. Hal ini seiring dengan penambahan pinjaman dari PT PPA (Persero) untuk kebutuhan ekspansi perusahaan.

Selain itu, kemampuan Perusahaan dalam membayar utang semakin membaik dengan rasio liabilitas terhadap ekuitas yang turun menjadi 2,86 pada tahun 2018. Dengan pendapatan usaha yang meningkat, rasio margin keuntungan bersih meningkat menjadi 56,53% pada tahun 2018 dari minus 119,89% di tahun sebelumnya. Sejalan dengan pencapaian laba bersih yang lebih baik, imbal hasil atas ekuitas juga mengalami peningkatan menjadi 13,32% pada tahun 2018.

rASio KinerJA KeUAngAn 2018 2017 % Perubahan

Rasio Kas 16,26% 51,31% -35,05%

Rasio Lancar 104,54% 146,82% -42,28%

Collection Period (hari) 57 112 -49,11%

Perputaran Total Aset 0,06 0,19 -68,42%

Rasio Utang terhadap Ekuitas 2,86 4,60 -37,83%

Rasio Utang terhadap Aset 0,74 0,82 -9,76%

Marjin Laba Kotor 6,27% 24,13% -17,86%

Marjin Keuntungan Bersih 56,53% -119,89% 176,42%

Return on Asset (ROA) 3,45% -22,72% 26,17%

Return on Equity (ROE) 13,32% -127,16% 140,48%


KemAmPUAn memBAYAr UTAngTingkat kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi dapat diukur dari tingkat likuiditas yang dimiliki. Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas adalah rasio lancar yang membandingkan antara aset lancar dengan liabilitas lancar Perusahaan. Rasio lancar Perusahaan menjadi 104,54% pada tahun 2018 dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar 146,82%. Meski demikian, rasio lancar masih di atas 100%, artinya perusahaan masih dapat memenuhi kewajiban lancarnya.

Di tengah peningkatan utang dari perbankan untuk mendukung ekspansi bisnis, kemampuan Perusahaan dalam membayar utang masih dapat dikelola dengan baik dengan rasio liabilitas terhadap ekuitas turun menjadi 2,86x pada tahun 2018 dari 4,60x pada tahun sebelumnya.

TingKAT KoLeKTiBiLiTAS PiUTAngPerusahaan mampu mempertahankan kualitas kolektibilitas piutang pada tahun 2018. Periode penagihan piutang usaha menjadi dalam waktu 57 hari pada tahun 2018, naik dibandingkan tahun sebelumnya selama 112 hari.

STrUKTUr modALPerusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari. Sebagaimana perusahaan lainnya, Perusahaan memonitor modal dengan dasar rasio pinjaman terhadap modal yang disesuaikan. Struktur modal Perusahaan di tahun 2018 dan perbandingannya dengan tahun 2017 disajikan dalam tabel berikut:


STrUKTUr modAL 2018 % 2017 %

Jumlah Liabilitas 665.098 74,09% 186.313 82,13%

Jumlah Ekuitas 232.598 25,91% 40.531 17,87%

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 897.697 100,00% 226.844 100,00%

KeBiJAKAn mAnAJemen ATAS STrUKTUr modALDalam mengelola permodalannya, Perusahaan senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil yang memadai kepada pemegang saham. Untuk itu, Perusahaan menetapkan sejumlah rasio modal sesuai proporsi terhadap risiko.

Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.





dAsAr PemiliHAn kebijAkAn mAnAjemen AtAs struktur modAlPerusahaan mengelola struktur modal dan hasil pengembalian kepada pemegang saham yang optimal dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan profitabilitas baik masa sekarang maupun yang akan datang, perkiraan arus kas operasi, estimasi belanja modal, dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

ikAtAn yAng mAteriAl untuk investAsi bArAng modAl

Tujuan ikatanPerusahaan membutuhkan investasi baik di bidang sarana, prasarana maupun fasilitas untuk mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan.

Perusahaan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi belanja modal pada tahun 2018 karena seluruh belanja modal digunakan sesuai rencana bisnis Perusahaan dan merupakan kegiatan operasional perusahaan.

mitigasi risiko dari mata Uang Asing Perusahaan tidak melakukan perikatan kontrak forward pembelian valuta asing untuk melindungi beban operasi dan investasi di masa mendatang karena seluruh Perusahaan investee adalah perusahaan lokal yang mata uang operasionalnya adalah rupiah.

investAsi bArAng modAlInvestasi barang modal (capital expenditure) merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah aset tetap atau untuk menambah nilai aset tetap yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di masa yang akan datang.

Investasi barang modal Perusahaan terdiri dari penyertaan modal saham dan aset tetap, dengan anggaran tahun 2018 sebesar Rp321,9 miliar. Anggaran tersebut antara lain berupa perolehan aset tetap Perusahaan yaitu tanah, bangunan, mesin dan infrastruktur sebesar Rp255,3 miliar serta penyertaan saham sebesar Rp66,6 miliar. Adapun realisasi Perusahaan pada tahun 2018 sebesar Rp306,4 miliar, yang terdiri dari perolehan aset tetap sebesar Rp137,8 miliar, penyertaan saham sebesar Rp93 miliar dan perolehan properti investasi sebesar Rp75,6 miliar. Rincian tabel sebagai berikut:


no. Jenis Aset Anggaran Tahun 2018 realisasi Tahun 2018 Pencapaian (%)

ASET TETAP 1 Tanah 60.500 50.877 84%2 Bangunan dan Prasarana 75.905 4.976 7%



no. Jenis Aset Anggaran Tahun 2018 realisasi Tahun 2018 Pencapaian (%)

3 Mesin 118.820 50.725 43%4 Peralatan Kantor 55 384 699%5 Kendaraan - 17 N/A6 Aset Dalam Penyelesaian - 30.834 N/A

Total Aset Tetap 255.280 137.812 54%

PENYERTAAN 1 PT Magnesium Gosari Internasional 51.000 51.000 100%2 PT Riscon Duta Sarana 15.675 - 0%4 PT Bondi Syad Mulia - 37.000 N/A5 PT Sippa Kemasan Internasional - 4.999 N/A6 Total Penyertaan 66.675 92.999 139%

PROPERTI INVESTASI - 75.611 N/A Total 321.955 306.422 95%

PeningkAtAn/PenurunAn yAng mAteriAl dAri PendAPAtAn bersiHPerusahaan mencatat pencapaian kinerja yang positif pada tahun 2018 dengan pendapatan usaha yang meningkat 27,48% dibandingkan tahun 2017. Tidak ada faktor material yang berpotensi menghambat pertumbuhan pendapatan Perseroan.

PerbAndingAn AntArA tArget dengAn HAsil yAng dicAPAi (reAlisAsi), dAn tArget (Proyeksi) untuk sAtu tAHun mendAtAngSecara umum, pencapaian kinerja keuangan berhasil melampaui target RKAP 2018 dilihat dari perbandingan realisasi dan target masing-masing akun di atas 100%. Kecuali untuk pendapatan hingga laba bruto karena tidak tercapainya pendapatan usaha, namun laba bersih berhasil mencapai target disebabkan perolehan pendapatan lain-lain.



reALiSASi 2018 TArgeT 2018 PenCAPAiAn TArgeT 2019

PENDAPATAN 54.803 148.976 36,79% 1.399.332BEBAN POKOK PENDAPATAN 51.365 112.111 45,82% 1.040.158LABA BRUTO 3.438 36.865 9,33% 359.174LABA SEBELUM PAJAK 37.752 8.813 428,37% 137.717BEBAN PAJAK PENGHASILAN 6.773 - N/A 36.451LABA TAHUN BERJALAN 30.979 8.813 351,51% 101.266ASET 897.697 574.962 156,13% 2.245.413







reALiSASi 2018 TArgeT 2018 PenCAPAiAn TArgeT 2019

LIABILITY 665.098 448.293 148,36% 2.021.810EKUITAS 232.598 126.399 184,02% 223.603

informAsi dAn fAktA mAteriAl yAng terjAdi setelAH tAnggAl lAPorAn AkuntAn

1. Berdasarkan Edaran Keputusan Pemegang Saham PT Matoa Kidung Samudera No 003/MKS-LGL/I/2019, telah dilakukan tambahan setoran modal melalui konversi atas surat utang Perusahaan sebesar Rp15,63 miliar sehingga kepemilikan Perusahaan pada PT Matoa Kidung Samudera menjadi sebesar 60%..

2. Berdasarkan Edaran Keputusan Pemegang Saham PT Matoa Kidung Bahtera No 001/MKB-LGL/I/2019, telah dilakukan tambahan setoran modal melalui konversi atas surat utang Perusahaan sebesar Rp15,63 miliar sehingga kepemilikan Perusahaan pada PT Matoa Kidung Bahtera menjadi sebesar 60%..

investAsi, eksPAnsi, divestAsi, PenggAbungAn/PeleburAn usAHA, Akuisisi AtAu restrukturisAsi utAng/modAl

investasiTotal nilai investasi pada tahun 2018 mencapai Rp388 miliar di beberapa perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

no. nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis investasi

1 PT Duta Mentari Raya Perusahaan pabrik kelapa sawit di Kuantan, Singingi, Riau

Penyertaan Modal, Surat Utang Konversi

2 PT Bondi Syad Mulia Perusahaan galvanis di Rungkut, Surabaya Penyertaan Modal3 PT Magnesium Gosari

InternationalPerusahaan produsen pupuk berbasis Dolomit di Gresik, Jawa Timur

Penyertaan Modal

4 PT Sippa Kemasan Internasional

Perusahaan produsen kemasan plastic berkantor di Jakarta dan memiliki pabrik di Bogor

Penyertaan Modal dan Surat Utang

5 PT Asia Kaolinraya Perusahaan penambangan & pemrosesan kaolin di Tanjung Pandan, Belitung

Surat Utang dan Surat Utang Konversi

6 Ventura Bersama PPAK Rumah Cerdas

Proyek properti perumahan di Bantul, Yogyakarta

Penyertaan dan Surat Utang

7 PT KNE Global Persada Perusahaan produsen fibercement di Jepara, Jawa Tengah

Surat Utang Konversi

8 PT Ciptaindah Permata Perusahaan distribusi perlengkapan modifikasi motor di Jakarta


9 PT Matoa Kidung Samudera Perusahaan penambangan timah lepas pantai menggunakan kapal isap di Karimun, Batam


10 PT Matoa Kidung Bahtera Perusahaan penambangan timah lepas pantai menggunakan kapal isap di Karimun, Batam



ekspansiPada tahun 2018, Perusahaan tidak melakukan aktivitas ekspansi.

divestasiPada tahun 2018, Perusahaan melakukan divestasi seluruh saham kepemilikan PT Pratama Persada Airborne (PPAi) kepada PT Survai Udara Penas. Berdasarkan Akta Nomor 12 tanggal 16 Januari 2018 di hadapan Notaris Laurensia Siti Nyoman, S.H., telah dilakukan jual beli saham PT PPAi, milik pihak berelasi kepada PT Survai Udara Penas (Persero) sebanyak 9.009 lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp11 miliar. Divestasi atas penyertaan PPAK kepada PPAi selama kurang lebih 14 bulan tersebut menghasilkan keuntungan Rp1,9 miliar dari nilai penyertaan saham awal sebesar Rp10 miliar.

Penggabungan/Peleburan UsahaPada tahun 2018 Perusahaan tidak melakukan aktivitas penggabungan/peleburan usaha.

Akuisisi1. PT PPAK membeli 35.260 lembar saham PT BSM

senilai Rp29,5 miliar dari pihak ketiga, dan melakukan konversi Surat Utang sebesar Rp7,5 miliar, sehingga kepemilikan PT PPAK di PT BSM adalah 75%. Atas transaksi akuisisi ini diakui keuntungan sebesar Rp68.856.

2. PT Magnesium Gosari Internasional (MGI) didirikan dari hasil kerja sama antara PT PPAK dengan PT Polowijo Gosari (Polowijo). PT MGI dibentuk dengan maksud dan tujuan berusaha dalam produksi pupuk berbasis Dolomit. Entitas Anak ini dikonsolidasikan oleh PT PPAK sejak tanggal 10 September 2018. PT PPAK melakukan penyetoran modal melalui 2 tahap. Tahap 1, PT PPAK melakukan penyetoran modal sebanyak 45.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp45 miliar dan Polowijo menyetorkan sebanyak 5.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp5 miliar dengan komposisi kepemilikan PT PPAK sebesar 90% dan Polowijo sebesar 10%

3. PT Sippa Kemasan Internasional (SKI) dibentuk dengan maksud dan tujuan dalam bidang industri kemasan plastik. Untuk mencapai tujuan tersebut, PT SKI akan melakukan kegiatan industri produsen kemasan plastik terintegrasi. PT PPAK memiliki 3.250 lembar saham senilai Rp3,25 miliar (kepemilikan sebesar 65%). Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham No. PPS-001/PPAK/0918 pada tanggal 27 Desember 2018, PT PPAK membeli saham PT SKI sebanyak 1.749 lembar saham dari Kopkar PPA dengan nilai transaksi sebesar Rp1,83 miliar. Atas jual beli saham tersebut maka kepemilikan saham PT PPAK pada PT SKI menjadi 99,98%.

restrukturisasi Utang/modalPada tahun 2018, Perusahaan tidak melakukan aktivitas restrukturisasi utang/modal.

PerubAHAn kebijAkAn AkuntAnsi yAng diterAPkAn PerusAHAAn PAdA tAHun buku terAkHir

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

Berikut adalah standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:• PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan”• PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi

tentang Pengalihan Properti Investasi”• PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama”





• PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”• PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang

Belum Direalisasi”• PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham”• PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”• PSAK 69: “Agrikultur”• PSAK 111: Akuntansi Wa’d

Implementasi dan penyesuaian standar-standar ini tidak memberikan dampak dan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

kontribusi kePAdA negArAPerusahaan memberikan kontribusi finansial kepada negara dalam bentuk pembayaran dividen dan kewajiban pajak. Dalam hal perpajakan, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban sebagai Wajib Pajak, Pemotong Pajak, dan Pemungut Pajak. Kontribusi Perusahaan ke kas negara dalam hal ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan Perusahaan, tercatat pada tahun 2018 sebesar Rp7,5 miliar, naik 366% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp2,09 miliar.


Uraian 2018 2017

Utang Pajak - -Perusahaan - -PPh Pasal 4 ayat 2 78 - PPh Pasal 21 150 347 PPh Pasal 23 1.581 518 Nilai 1.809 865

Entitas Anak PPh Pasal 4 ayat 2 33 144 PPh Pasal 21 106 PPh Pasal 23 273 156 PPh Pasal 25 15 PPh Pasal 29 5.264 922 Nilai 5.691 1.222 Jumlah 7.500 2.087


tentanG anak perUSahaan





tentanG anak perUSahaan, inveStaSi barU dan kerjaSama operaSiAnAk PerusAHAAn

duta mentari rayaNama Perusahaan PT Duta Mentari Raya (PT DMR)Dasar Hukum Pendirian Akta No. 3 tanggal 3 Februari 2014 oleh Notaris Mala Mukti, S.H., L.L.M., di Jakarta

Kepemilikan Saham PT PPA Kapital (99,997%)Koperasi Karyawan PPA (0,003%)

Alamat Perusahaan Sampoerna Strategic Square Lantai 9 Jalan Jend. Sudirman Kav 45-46 RT 003/004 Karet Semanggi, Jakarta Selatan


Bidang usaha PT DMR adalah industri dan perdagangan. Untuk mencapai tujuan tersebut Perusahaan dapat melakukan kegiatan industri kelapa sawit dan perdagangan ekspor dan impor.

Susunan kepengurusan PT DMR per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Kepengurusan PT dmrKomisaris : Hakim Husin Polim*)Direktur : Adhary Mahaputra*) Hakim Husin Polim telah mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama efektif pada tanggal 6 Juni 2018, namun belum ada penggantian.

Jumlah pegawai PT DMR Per 31 Desember 2018 sebanyak 93 pegawai, naik 106% dibandingkan 45 pegawai pada tahun 2017.

KinerJA

Aspek operasionalKegiatan usaha DMR selama tahun 2018 masih berhenti sejak bulan September 2017 seiring masih berjalannya proses hukum dengan ex-calon investor DMR. Selama tahun 2018, kegiatan difokuskan pada perawatan dan penjagaan kondisi pabrik kelapa sawit (PKS) tetap dalam kondisi yang baik. Selama tahun 2018 pun PPAK tetap berusaha melakukan divestasi DMR terhadap sejumlah calon investor, namun belum terdapat penawaran yang sesuai.





Aspek KeuanganUntuk kinerja keuangan, pada tahun 2018 PT DMR belum membukukan pendapatan usaha karena perusahaan sedang berhenti beroperasi. Beban usaha mencapai Rp17,48 miliar yang meningkat 7,81% dari tahun 2017 yang sebesar Rp16,22 miliar. Dengan demikian, rugi bersih yang dicatat pada 2018 sebesar Rp26,06 miliar atau meningkat 6,60% dari rugi bersih pada 2017 yang sebesar Rp24,45 miliar.

Aset Perusahaan turun Rp13,86 miliar atau 10,80% dari Rp128,33 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp114,47 miliar. Jumlah liabilitas naik Rp12,20 miliar atau 10,21% dari Rp119,56 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp131,76 miliar.

ProSPeK USAHAPKS akan dioperasikan kembali dengan mengutamakan pasokan bahan baku tandan buah segar (TBS) yang berasal dari daerah terdekat (kualitas lebih optimal dan biaya transportasi yang minim), dimana akan dilakukan kontrak dengan petani plasma. Begitupun dengan pemasok utama yang berpengalaman dan reputasi baik di daerah tersebut.

Pemasaran CPO untuk tahun 2019 diutamakan kepada perusahaan domestic. Adapun hasil produk CPO tersebut ditender kepada pembeli dengan mengacu kepada Kantor Pemasaran Bersama (Dumai dan Belawan).

STrATegi PerUSAHAAn1. Penerapan dan improvisasi SOP dalam aspek Operasi,

Pemasaran, Keuangan, SDM, dan Administrasi, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk, pelayanan, sistem kerja dan tata kelola perusahaan yang pada akhirnya membantu perusahaan mencapai tingkat keuntungan dan keberlanjutan yang optimum.

2. Stabilisasi kapasitas produksi sampai dengan 45 Ton per jam.

3. Stabilisasi jaringan suplai bahan baku TBS dengan pemasok TBS dan koperasi di sekitar PKS.

4. Penguatan modal kerja khususnya pembayaran tagihan kepada supplier TBS untuk menjaga kualitas dan kuantitas penyediaan TBS.

5. Perluasan jaringan pemasaran dan distribusi dengan perusahaan besar yang memiliki reputasi dan kemampuan keuangan yang baik.

6. Tindaklanjut proses divestasi DMR kepada para investor strategis.


PT mAgneSiUm goSAri inTernASionALNama Perusahaan PT Magnesium Gosari Internasional

Dasar Hukum Pendirian Akta No. 189 tanggal 29 Agustus 2018 oleh Notaris Rully Maharani, S.H., M.Kn. di Gresik

Kepemilikan Saham PT PPA Kapital (51%)PT Polowijo Gosari (49%)

Alamat Perusahaan Jalan Sekapuk Sidayu KM.32 Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik 61153

PT Magnesium Gosari Internasional (MGI) bergerak di bidang industri pengolahan/manufaktur pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustry dan kimia lainnya. MGI merupakan hasil kerjasama investasi perusahaan gabungan dari pionir pupuk Dolomit di Indonesia, PT. Polowijo Gosari bersama dengan PT. PPA Kapital.

MGI mengemban misi penting dari gabungan kedua perusahaan tersebut sebagai satu-satunya perusahaan industri berbasis Dolomit dan turunannya di Indonesia.

Susunan kepengurusan PT MGI per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Kepengurusan PT mgiKomisaris : Deddy Harnoko SucahyoDirektur : Andriano

Jumlah pegawai PT MGI per 31 Desember 2018 sebanyak 57 Pegawai yang sebagian besar merupakan karyawan kontrak dari PG.

KinerJA

Aspek operasionalMGI adalah produsen pupuk berbasis Dolomit (make to stock) dan akan bekerjasama dengan Polowijo dalam skema:a. Perjanjian Suplai Jangka Panjang atas bahan baku tambang Dolomit oleh Polowijob. Perjanjian Marketing dan Distribusi (offtake agreement) atas pupuk berbasis Dolomit yang dihasilkan akan diambil,

dipasarkan dan didistribusikan oleh Polowijo.

Setelah 4 tahun MGI harus dapat mulai beroperasi secara mandiri. Berdasarkan kajian konsultan independent, kapasitas produksi terpasang MGI adalah sampai dengan 460 ribu ton per tahun dan dibangun dalam 1 tahap.





Aspek KeuanganKinerja keuangan tercatat dari tanggal pendirian (29 Agustus 2018) sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp900,03 juta. Namun besarnya beban administrasi dan umum menyebabkan Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp638,76 juta.


ProSPeK USAHAProduk yang dihasilkan merupakan Pupuk Magnesium dari batuan Dolomit berkualitas tinggi yang diproses pada suhu 700-800 derajat Celcius (Half Burned), memiliki kandungan MgO yang tinggi (minimal 18%) dan air maksimum 1% serta mampu larut dalam asam sitrat minimal 16%. Oleh karena itu, produk pupuk tersebut memberikan jaminan mutu kandungan dan komposisi yang tepat sebagai sumber Hara Mg dan Ca sebagai pembenah tanah.

Selain itu, sebagai pemilik hak pakai dan pemegang ijin usaha pertambangan atas 365 Ha Tambang Dolomit, PT. Polowijo Gosari menjamin ketersediaan bahan baku PT. Magnesium Gosari Internasional yang dituangkan melalui perjanjian Suplai Bahan Baku jangka panjang.

STrATegi PerUSAHAAnMGI bertekad untuk melakukan diversifikasi dan pengembangan produk sehingga bisa memenuhi kebutuhan magnesium di industri-industri lain diantaranya dengan:• Mencanangkan produksi pupuk berbasis Dolomit

berkapasitas 460.000 ton per tahun dan akan ditingkatkan secara bertahap

• Memenuhi kebutuhan pasar lokal yang mencapai1.000.000 ton

• MGI selain memenuhi kebutuhan PG, direncanakanjuga dapat langsung menjual ke pasar dengan menggunakan merek dan izin tersendiri


PT Bondi SYAd mULiANama Perusahaan PT Bondi Syad Mulia (BSM)

Dasar Hukum PendirianAkta No. 21 tanggal 23 Juni 1981 dibuat di hadapan Notaris Irawati Marzuki Arifin, S.H yang diubah terakhir berdasarkan Akta No. 21 tanggal 20 April 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Wiwik Yulianti, SH, M.Kn., Notaris di Surabaya

Kepemilikan Saham

PT PPA Kapital (75%)Hendra Kurniawan (13,75%)Suwirjadinata Kurniawan (7,50%)Lisa Yuliani (3,75%)

Alamat Perusahaan Jl. Rungkut Industri II no. 35, Kali RungkutKota Surabaya Jawa Timur

Kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang perindustrian dan perdagangan. Selain itu, Perusahaan bergerak di bidang pembangunan, perbengkelan, dan pengangkutan.

Susunan kepengurusan BSM per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Kepengurusan PT BSmKomisaris Utama : Suwirjadinata KurniawanKomisaris : Sugeng RiyantoDirektur Utama : Dikdik Permadi YoffanaDirektur : Hendra Kurniawan

Jumlah pegawai BSM Per 31 Desember 2018 sebanyak 47 pegawai, tidak ada perubahan dibandingkan 47 pegawai pada tahun 2017.

KinerJA

Aspek operasionalPT BSM mempunyai kegiatan usaha meliputi:• Industridibidangbajadangalvanizing,industrikonstruksibaja,danindustribaranggalianbukanbaja.• Dibidangperdagangan,berdagangsegalamacamjenisbarangproduksidalamnegeridanluarnegeri,melaksanakan

ekspor hasil produksi industrinya dan melaksanakan impor bahan/barang kebutuhan industry.

Aspek KeuanganUntuk kinerja keuangan, pada tahun 2018 PT BSM membukukan pendapatan usaha sebesar Rp159,72 miliar atau meningkat 57,27% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp101,56 miliar. Beban pokok penjualan mencapai Rp117,47 miliar yang meningkat 40,22% dari tahun 2017 yang sebesar Rp83,77 miliar. Dengan demikian, laba bersih yang dicatat pada 2018 sebesar Rp14,31 miliar, sementara pada tahun 2017 perusahaan membukukan kerugian sebesar Rp29,37 miliar.





Aset Perusahaan meningkat sebesar Rp175,20 miliar atau 242,29% dari Rp72,31 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp247,51 miliar. Jumlah liabilitas naik Rp73,41 miliar atau 109,36% dari Rp67,12 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp140,53 miliar.

ProSPeK USAHAIndustri baja di Asia akan berada di kondisi stabil pada tahun depan, setelah pertumbuhan tinggi industri tersebut pada 2018. Walaupun ada pemangkasan kapasitas dan pengetatan perlindungan terhadap lingkungan di Cina, besarnya permintaan dari Asia Selatan dan Asia Tenggara diperkirakan akan tetap mendukung kinerja laba.

Permintaan baja dari Cina diproyeksi akan stagnan. Cina selama ini dikenal sebagai produsen dan konsumen baja terbesar di Asia. Walhasil produksi dan permintaan dari negara tersebut akan berpengaruh pada pertumbuhan industri global. Hal ini menggambarkan banyaknya faktor yang mempengaruhi, yakni adanya anggaran infrastruktur yang lebih besar yang akan membatasi pengaruh negatif perang dagang AS-Cina serta melambatnya pertumbuhan investasi di sektor real estate Cina.

STrATegi PerUSAHAAnPemasaranFokus untuk melakukan penjaringan customer untuk wilayah Gresik dan sekitarnya, hal ini untuk persiapan customer atas pabrik di Gresik yang ditargetkan akan selesai dibangun dan beroperasi pada bulan Juli 2019.

operasional• Efisiensi produksi dengan menggunakan material

yang sesuai dan pengadaan material dengan harga yang bersaing.

• Produksisecaratepatwaktudantepatmutu.• Meningkatkan utilisasi produksi untuk peningkatan

volume produksi.

Keuangan• Memperolehpinjamanmodalkerjauntukmemenuhi

pembiayaan operasional usaha khususnya dalam pengoperasian Pabrik Gresik

• Menyusun standard operating procedures dalambidang keuangan dan akuntansi.

• Menyusun kebijakan pembayaran baik mekanismepenerimaan uang muka maupun pembayaran dari pelanggan.

Sumber daya manusia• Melakukan recruitment SDM yang sesuai dengan

kompetensi yang dipersyaratkan dan memiliki integritas, inovatif, detail, dan fleksibel.

• PeningkatankompetensiSDMmelaluipelatihanbaikdalam keahlian teknis maupun keahlian pendukung lainnya

• PenyusunanPeraturanperusahaansesuaiketentuanperundang-undangan dan sesuai tujuan perusahaan.

• Bekerjasama dengan penyedia tenaga kerja untukmemenuhi kebutuhan tenaga kerja terutama yang berkaitan dengan produksi dan pendukungnya.


PT SiPPA KemASAn inTernASionALNama Perusahaan PT SIPPA Kemasan Internasional (SKI)

Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian No. 38 tanggal 28 September 2018, dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta

Kepemilikan Saham PT PPA Kapital (99,98%)Koperasi Karyawan PT PPA (Persero) (0,02%)

Alamat Perusahaan Sampoerna Strategic SquareNorth Tower Lantai 09 Jalan Jenderal Sudirman Kavling 45-46 Jakarta

Perusahaan dibentuk dengan maksud dan tujuan berusaha dalam bidang:a. Perdagangan Besar dan Eceranb. Industri Pengolahanc. Aktivitas Jasa Lainnya.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:a. Perdagangan besar atas balas jasa (fee) atau kontrakb. Perdagangan besar barang percetakan dan penerbitan dalam berbagai bentukc. Perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tanggad. Perdagangan besar peralatan komunikasie. Perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan pertanianf. Perdagangan besar berbagai macam barangg. Industri pengolahan lainnya

Susunan kepengurusan PT SKI per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Kepengurusan PT SKiKomisaris : Isa Muhammad NurDirektur : Netty Windarty

KinerJA

Aspek operasionalSaat ini SKI telah mengakusisi aset dengan luas lahan sebesar 17.615 m2. Pada kuartal III tahun 2019, SKI merencanakan akan mengoperasikan pabrik setelah akuisisi tahap kedua. Dengan demikian, SKI akan menghasilkan produk plastik kemasan yang digunakan perusahaan di industri consumer goods. Perusahaan yang akan menjadi target pasar SKI adalah Softex, Jco Donuts, Breadtalk, Kao Indonesia, Kimberly Clark, Metro Dept Store, dan Sinar Mas Group. Kapasitas produksi yang terpasang saat ini akan terutilisasi maksimum 30% untuk tahun pertama produksi.





Aspek KeuanganKinerja keuangan tercatat dari tanggal pendirian (28 September 2018) sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Perusahaan belum membukukan pendapatan usaha, namun beban administrasi dan umum dan lain-lain menyebabkan Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp593,09 juta.


ProSPeK USAHAAsosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) memproyeksikan permintaan plastik tahun ini masih akan tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Permintaan plastik hingga akhir tahun 2019 nanti diperkirakan akan meningkat di kisaran 6 persen.

Konsumsi plastic paling banyak masih berasal dari wilayah Pulau Jawa dengan porsi hampir 85 persen. Konsumsi plastik paling banyak rata-rata untuk kemasan

makanan dan minuman dengan porsi 40 persen, lalu kemasan lain-lain seperti pupuk dan obat-obatan. Konsumsi plastik terutama untuk kemasan makanan dan minuman akan memiliki potensi kenaikan lagi pada saat momen politik nanti.

STrATegi PerUSAHAAnPT SKI dibentuk dengan tujuan mengakuisisi aset (pabrik) yang dilelang oleh perusahaan tertentu yang bergerak dibidang packaging. Selanjutnya pabrik tersebut akan dioperasikan kembali dengan penataan ulang baik dari segi operasional maupun keuangan. Dari sisi marketing, salah satu strategi penjualan akan dilakukan dengan pendekatan kembali kepada pelanggan-pelanggan dari perusahaan sebelumnya tersebut. Kedepannya SKI diharapkan secara bertahap dapat memperbesar pangsa pasar dengan penambahan pelanggan-pelanggan baru baik untuk produk yang diproduksi oleh perusahaan lama tersebut, maupun produk-produk baru hasil pengembangan berikutnya.


investAsi bAru

PT mAToA KidUng SAmUderANama Perusahaan PT Matoa Kidung Samudera (MKS)Dasar Hukum Pendirian Akta No. 5 Tanggal 5 Juni 2017 oleh Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., di Jakarta

Kepemilikan Saham

PT PPA Kapital (20%) – belum konsolidasiPT Trimitra Jaya Mineral (40%)Toto Hermawan Liem (20%)Liem Hardi Halim (20%)

Alamat Perusahaan Gedung Trimitra, Jl. Cendrawasih No. 36-37 Kebayoran Lama, Jakarta 12240

Bidang usaha PT MKS adalah angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus. Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal laut yang dirancang khusus untuk mengangkut suatu jenis barang tertentu, termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kegiatan usaha utama PT MKS saat ini adalah menyewakan KIP berbasis sewa menyewa kapal Kapal Isap Produksi (“KIP”) untuk penambangan timah kepada PT Timah sesuai dengan kontrak PT Timah Tbk.

Susunan kepengurusan PT MKS per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Kepengurusan PT mKS Presiden Komisaris : Nasrizal Nazir Komisaris : Antonius R Anggoro SetyoPresiden Direktur : Damciwar AdeDirektur : R. Albertus Setyo Legowo

Jumlah pegawai PT MKS per 31 Desember 2018 sebanyak 20 pegawai, khusus sebagai crew kapal Matoa 1 yang dimiliki oleh PT MKS, disamping itu PT MKS memiliki kontrak pengelolaan kapal (shipment management) dan pengelolaan manajemen (keuangan, akunting, perpajakan, dan pengadaan) dengan pihak ketiga. Hal ini disebabkan pengelolaan kapal sangat spesifik yang membutuhkan dukungan kerja dari pihak ketiga yang kompeten serta PT MKS belum memiliki karyawan tetap. Kapal Matoa 1 baru beroperasi pada bulan Juli tahun 2018.

KinerJA

Aspek operasionalMKS memperoleh 2 unit Kapal Isap Produksi baru yang dioperasikan untuk kerjasama penambangan di lokasi pertambangan PT Timah Tbk dimana Grup Trimitra dibayar sesuai dengan jumlah konsentrat pasir timah yang dihasilkannya.





Aspek KeuanganPerusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp.7,51 miliar per 31 Desember 2018 (Matoa 1 baru beroperasi pada bulan Juli tahun 2018). (Rugi) Bersih mencapai Rp(17,59) miliar, naik 802% dari Rp(1,95) miliar pada tahun 2017.

Aset Perusahaan turun sebesar 42% dari Rp.101,26 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp.58,71 miliar. Jumlah liabilitas naik sebesar 17,71% dari Rp.53,21 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp.62,64 miliar.

ProSPeK USAHASelama 2018 dinamika sektor pertimahan cukup menggeliat dengan kenaikan produksi dan penjualan timah, sehingga sektor ini lebih optimistis di tahun 2019. Mengingat ekspor timah Indonesia saat ini masih tertahan, harga timah global diperkirakan akan terus meningkat. Proyeksi harga timah sepanjang 2019 diperkirakan menjadi US$ 20.500 per ton.


PT mAToA KidUng BAHTerANama Perusahaan PT Matoa Kidung Bahtera (MKB)Dasar Hukum Pendirian Akta No. 6 Tanggal 5 Juni 2017 oleh Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., di Jakarta

Kepemilikan SahamPT PPA Kapital (20%) – belum konsolidasiPT Trimitra Jaya Mineral (40%)Toto Hermawan Liem (20%)Liem Hardi Halim (20%)

Alamat Perusahaan Gedung Trimitra, Jl. Cendrawasih No. 36-37 Kebayoran Lama, Jakarta 12240

Bidang usaha PT MKB adalah angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus. Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal laut yang dirancang khusus untuk mengangkut suatu jenis barang tertentu, termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kegiatan usaha utama PT MKB saat ini adalah menyewakan KIP berbasis sewa menyewa kapal Kapal Isap Produksi (“KIP”) untuk penambangan timah kepada PT Timah sesuai dengan kontrak PT Timah Tbk.

Susunan kepengurusan PT MKB per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Kepengurusan PT mKBPresiden Komisaris : Nasrizal Nazir Komisaris : Toto Hermawan LiemPresiden Direktur : Damciwar AdeDirektur : R. Albertus Setyo Legowo

Jumlah pegawai PT MKB per 31 Desember 2018 sebanyak 20 pegawai, khusus sebagai crew kapal Matoa 2 yang dimiliki oleh PT MKB. Disamping itu PT MKB memiliki kontrak pengelolaan kapal (shipment management) dan pengelolaan manajemen (keuangan, akunting, perpajakan, dan pengadaan) dengan pihak ketiga. Hal ini disebabkan pengelolaan kapal sangat spesifik yang membutuhkan dukungan kerja dari pihak ketiga yang kompeten serta PT MKB belum memiliki karyawan tetap. Kapal Matoa 2 baru beroperasi pada bulan Desember tahun 2018.

KinerJAAspek operasionalMKB memiliki 1 unit Kapal Isap Produksi baru (Matoa 2) yang dioperasikan untuk kerjasama penambangan di lokasi pertambangan PT Timah Tbk dimana pembayaran disesuaikan dengan jumlah konsentrat pasir timah yang dihasilkannya.

Aspek KeuanganPerusahaan belum membukukan pendapatan usaha per 31 Desember 2018 (Matoa 2, baru beroperasi pada bulan Desember tahun 2018). (Rugi) Bersih mencapai Rp.(7,22) miliar, naik 7.281% dari Rp.(97,8) juta pada tahun 2017.





Aset Perusahaan naik sebesar 29,15% dari Rp.52,04 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp.67,21 miliar. Jumlah liabilitas naik sebesar 2.650% dari Rp.2,14 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp.58,91 miliar.

ProSPeK USAHASelama 2018 dinamika sektor pertimahan cukup menggeliat dengan kenaikan produksi dan penjualan timah, sehingga sektor ini lebih optimistis di tahun 2019. Mengingat ekspor timah Indonesia saat ini masih tertahan, harga timah global diperkirakan akan terus meningkat. Proyeksi harga timah sepanjang 2019 diperkirakan menjadi US$ 20.500 per ton.

STrATegi PerUSAHAAnStrategi usaha yang akan dilakukan dalam bidang investasi antara lain:a. Melakukan investasi jangka pendek pada aset-

aset atau bisnis/proyek yang dapat secara cepat memberikan tingkat pengembalian yang optimal (quick cash).

b. Mencari peluang pengembangan usaha baru yang feasible untuk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Strategi yang akan dilakukan dalam bidang pengelolaan KIP Matoa 1 dan Matoa 2 antara lain:

a. Melakukan pengelolaan aset dengan cara pemanfaatan, penyewaan, restrukturisasi dan/atau revitalisasi;

b. Melakukan pemeliharaan, pengamanan, penatausahaan, pelaporan, pengadaan jasa yang berkaitan dengan aset dan penyusunan tata cara pelaksanaan pengelolaan aset;

c. Melakukan pemantauan dan pengkajian atas kinerja perusahaan serta tindakan korporasi (corporate action) terhadap operasi yang dikelola.


kerjAsAmA oPerAsi

PT PPA KAPiTAL & PT rUmAH CerdAS (ProYeK green mUTiArA JAVA regenCY)

Nama Perusahaan KSO PPAK RC (Kerjasama Operasi antara PT PPA Kapital dan PT Rumah Cerdas) Nama Proyek Perumahan Green Mutiara Java Regency

Dasar Hukum Kerjasama Akta Perjanjian Kerjasama Operasi antara PT PPA Kapital dan PT Rumah Cerdas No. 52 Tanggal 19 Februari 2016 oleh Notaris Mala Mukti, SH

Penyetor Modal PT PPA Kapital (94,17%)PT Rumah Cerdas (5,83%)

Lokasi Proyek Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.( https://goo.gl/maps/KRQh9vmzem8yfcc38)

Website www.greenmutiarajava.com

Bidang usaha KSO PPAK RC adalah kerjasama operasi untuk membangun dan mengembangkan lahan seluas ± 2,2 hektar yang berlokasi di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang dikembangkan menjadi 138 unit rumah dan 12 unit ruko 2 lantai, yang seluruhnya telah selesai dibangun dan dikenal dengan nama Perumahan Green Mutiara Java Regency.

Kepengurusan KSo PPAK rC per 31 desember 2018Ketua Badan Pengawas : Made Sumadi Arta Wakil Ketua Badan Pengawas : Danang Wahyu BrotoPimpinan Proyek : Tatang SuryanaWakil Pimpinan Proyek : Elisabeth Irawati

KinerJA

Aspek operasionalKSO PPAK RC telah menyelesaikan pembangunan seluruh unit rumah sebanyak 138 unit dan ruko 2 lantai sebanyak 12 unit.

Unit rumah yang dibangun memiliki luas bangunan 36 m2 (1 lantai) dengan luas kavling antara 81 m2 dan 87 m2. Sedangkan unit ruko yang dibangun merupakan ruko 2 lantai dengan luas bangunan 80 m2 di atas kavling 70 m2.

Operasional KSO PPAK RC saat ini berfokus pada kegiatan pemasaran atas unit rumah yang masih tersisa dan ruko.





Aspek KeuanganTotal aset KSO PPAK RC berdasarkan laporan keuangan in-house per tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp. 18,56 milyar dengan total pendapatan usaha sebesar Rp 14,7 milyar dan laba bersih Rp 1,67 milyar, sedangkan total kewajiban KSO tercatat sebesar Rp. 6,16 milyar.

Sebagai pembanding posisi keuangan KSO PPAK RC per tanggal 31 Desember 2017 tercatat total aset sebesar Rp. 18,56 milyar, total pendapatan usaha sebesar Rp. 19,1 milyar, dengan laba bersih sebesar Rp. 1,0 milyar. Sedangkan total kewajiban sebesar Rp. 7,9 milyar.

ProSPeK KSO PPAK RC telah berhasil menjual sebagian besar unit rumah, dimana sampai dengan akhir Desember 2018 masih terdapat beberapa sisa unit rumah.

Perumahan Green Mutiara Java Regency sendiri berada di lokasi yang berdekatan dengan rencana pengembangan Universitas Islam Negeri Yogyakarta (UIN) serta berada tidak jauh dari rencana Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang potensial mendorong perkembangan perekonomian ke wilayah tersebut. Terlebih kawasan Bantul berbatasan dengan wilayah Kulonprogo di mana sedang dibangun New Yogyakarta International Airport yang akan segera

dioperasikan PT Angkasa Pura I (Persero), sehingga KSO PPAK RC optimis sisa unit rumah tersebut dapat terserap pasar mengingat kebutuhan perumahan di Yogyakarta masih cukup tinggi terutama dengan pengembangan pemukiman ke arah selatan dari kota Yogyakarta. Namun demikian, untuk unit ruko masih memerlukan waktu untuk dapat terserap oleh pasar.

STrATegi KSo PPAK rCStrategi KSO PPAK RC adalah mengintensifkan pemasaran agar sisa unit rumah dan unit ruko dapat terserap pasar dengan cara antara lain:1. Bekerjasama dengan proyek PPA lainnya untuk

mencari pola marketing menggunakan sarana web.2. Mendayagunakan aset yang ada yaitu pegawai untuk

ikut menjadi tenaga pemasaran secara bersama-sama.

3. Mencari pemasar Property di wilayah Yogya untuk dapat ikut dalam pemasaran unit ruko dan unit rumah tersisa.

4. Memberikan pola pembayaran yang mempermudah pembeli selain dengan pola KPR.

5. Mengikuti kegiatan pameran perumahan di wilyah Yogyakarta.


Step Forward · KOMPOSISI ASET TAHUN 2018 19,24% 80,76% Aset Lancar Aset Tidak Lancar KOMPOSISI...

Documents

Transcript of Step Forward · KOMPOSISI ASET TAHUN 2018 19,24% 80,76% Aset Lancar Aset Tidak Lancar KOMPOSISI...