Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

download Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

of 35

Transcript of Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    1/35

    STEP 7

    1) Apa definisi dari gangguan perilaku pada anak?

    Gangguan perilaku (behavioral disorder) dikenal dengan istilah-istilah lain

    seperti behavioral problems, behavioral disturbances, psychological deficits,emotional disorder, abnormal behavior, mental illness, psychopathology,

    maladaptive behavior, developmental disorders, dan lain-lain. he American

    !sychiatric Association (1""#, $%%%, dalam &icks-'elson srael, $%%*)

    mendefinisikan gangguan perilaku sebagai pola perilaku yang secara klinis

    signifikan ter+adi pada individu, yang dikaitkan dengan adanya distres atau

    kegagalan atau adanya peningkatan resiko kematian, kesakitan,

    ketidakmampuan atau hilangnya kebebasan. iasanya kondisi ini

    berpengaruh pada kemampuan individu untuk beradaptasi dengan

    berbagai aspek dalam kehidupannya.

    enurut earney ($%%*), gangguan perilaku mengacu pada bentuk dan

    fungsi perilaku pada anak yang melibatkan variabel-variabel lain secara

    menyeluruh, yaitu variabel keluarga (konflik dalam keluarga, kekerasan

    atau pengabaian, sikap negatif orangtua), pemfungsian anak sehari-hari,

    maupun standar perilaku normal.

    /umber 0 aramis, &. Gangguan perilaku anak. 2alam0 3atatan ilmu

    kedokteran +i4a. 3etakan ketu+uh. /urabaya0 Airlangga 5niversity !ress6

    1""7. h.81*-8$7.

    $) engapa pada anak bertindak semaunya sendiri dan tidak dapat

    berkonsentrasi?

    I. Faktor lingkungan/psikososial

    onflik keluarga.

    /osial ekonomi keluarga yang tidak memadai.

    9umlah keluarga yang terlalu besar.

    :rang tua terkena kasus criminal

    :rang tua dengan gangguan +i4a

    Anak yang diasuh di penitipan anak.

    1

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    2/35

    ;i4ayat kehamilan dengan eklampsia, perdarahan antepartum,

    fetal distress, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, ibu

    merokok saat hamil, dan alkohol.

    II. Faktor Neurobiologis

    aktor-faktor yang +ustru menyokong timbulnya ge+ala G!!< adalah

    faktor prenatal (infeksi, keracunan logam berat= bahan toksik lain),

    prematuritas, trauma kelahiran, maupun komplikasi kehamilan karena

    ibu banyak merokok dan mengkonsumsi alkohol saat hamil yang

    berpengaruh terhadap perkembangan sistim saraf.

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    3/35

    'eurotransmiter catecholamine yakni dopamine dan norepinephrine

    berperan besar dalam hal atensi, konsentrasi yang dihubungkan

    dengan fungsi kognitif misalnya motivasi, perhatian dan keberhasilan

    bela+ar seseorang.

    norepinephrine, ditekankan peran @prefrontal noradenergic path4ays

    dalam mempertahankan dan memusatkan perhatian seperti

    memberikan energi pada kelelahan, motivasi dan perhatian.

    sistem dopaminergik, peran proyeksi mesokortikal dopamin

    mempengaruhi +uga fungsi kognitif seperti kelancaran bicara, proses

    bela+ar yang berurutan (serial learning), 4aspada pada tugas

    eksekutif, mempertahankan dan memusatkan perhatian,mengutamakan perilaku yang berhubungan dengan aspek sosial.

    /istem dopaminergik terdiri dari dua cabang utama0

    3abang mesokortiko limbik yang berasal dari area tegmentalis

    ventral dan diproyeksi ke korteks prefrontal, nucleus accumbens,

    dan tuberculus olfactorius.

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    4/35

    yakni pada tuntutan proses yang tinggi (temporal discrimination dan

    timed choice reaction). !enekanan pada fungsi noradrenalin

    menyebabkan kesukaran melakukan tugas- tugas yang berbeda-beda

    (timed choice reaction) dimana tugas-tugas tampak terganggu bila

    dibutuhkan ketekunan khusus untuk menyelesaikan tugas tersebut.

    III. Faktor "enetik

    aktor Genetik G!!< lebih sering didapatkan pada keluarga yang

    menderita G!!

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    5/35

    eberapa studi menemukan bah4a anak-anak dengan G!!< memiliki

    volume otak total yang lebih kecil dibandingkan dengan anak- anak

    kontrol. 2engan menggunakan kelompok besar anak laki-laki yang

    menderita G!!< dan para subyek kontrol normal dengan usia yang

    sama, 3astellanos et al. adalah para peneliti pertama yang

    melaporkan bah4a anak- anak dengan G!!< memiliki rata-rata 8Cvolume otak total yang lebih kecil dibandingkan dengan

    kontrol yang berusia sama. /ecara serupa, erFuin et al. melaporkan

    bah4a total volume cerebral mereka adalah lebih kecil sebesar *.1C

    dalam kelompok anak laki-laki dengan G!!< dibanding kelompok

    kontrol.

    /umber 0 fk.u4ks.ac.id

    (3astellanos et al 0 Anatomic rain Abnormalities in monoygotic

    4ins 2iscordinant for Attention 2eficit

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    6/35

    #) engapa anak mempunyai kebiasaan menciumi kertas terutama amplop?

    erkaitan dengan ganguan inatensi (Gangguan emusatkan perhatian)

    yaitu berhubungan dengan fungsi 'eurotransmiter catecholamine yakni

    dopamine dan norepinephrine berperan besar dalam hal atensi,

    konsentrasi yang dihubungkan dengan fungsi kognitif misalnya motivasi,

    perhatian dan keberhasilan bela+ar seseorang.

    Hemahnya fungsi pengolahan stimulus di otak membuat anak G!!< hanya

    memperhatikan hal- hal yang menarik perhatiannya sa+a, contoh0 4arna

    menyolok, bau tertentu, dll.

    nilah yang membuat mereka seakan tidak mau mendengar , karena

    menurutnya ada hal lain yang lebih menarik untuk diperhatikan. 'amun,

    ketika ada hal lain yang +auh lebih menarik, maka dengan mudah

    perhatiannya teralih lagi.

    /umber 0 . /holikul

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    7/35

    /umber 0

    (American !sikiatri !ublising ($%%#).

    http0==444.appi.org=

    D) engapa anak hanya suka bermain sendiri?

    7) Apa hubungan ri4ayat vacum ekstraksi dengan keluhan yang ada?

    Eacum dilakukan +uga apabila ter+adi ga4at +anin yaitu ditandai dengan 299diatas 1*%B=menit atau turun sampai 7%B=menit yang menandakan bah4a

    bayi telah mengalami kekurangan oksigen (

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    8/35

    elainan ini meliputi lidah pendek, kelainan bentuk gigi dan mandibula

    (rahang ba4ah), kelainan bibir sumbing (palatoschiis=cleft palate), deviasi

    septum nasi, adenoid atau kelainan laring.

    ;>A;2A/ >'AH;edartasi mental adalah kurangnya kepandaian seorang anak dibandingkan

    anak lain seusianya. ;edartasi mental merupakan penyebab terbanyak dari

    gangguan bahasa. !ada kasus redartasi mental, keterlambatan berbahasa

    selalu disertai keterlambatan dalam bidang pemecahan masalah visuo-

    motor.

    G>'> ;2>; 2A' >HA'A' ;::/:

    Gangguan karena kelainan genetik yang menurun dari orang tua. iasanya

    +uga ter+adi pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil. iasanya

    keterlambatan. enurut ery GH anak yang lahir dengan kromosom #D III

    terdapat keterlambatan bicara sebelum usia $ tahun dan membutuhkan

    terapi bicara sebelum usia prasekolah. /edangkan ruce ender

    berpendapat bah4a kromosom #D IIJ mengalami kelainan bicara ekpresif

    dan reseptif lebih berat dibandingkan kelainan kromosom #D III.

    >HA'A' />';AH (:A)

    Gangguan berbahasa sentral adalah ketidak sanggupan untuk

    menggabungkan kemampuan pemecahan masalah dengan kemampuan

    berbahasa yang selalu lebih rendah. a sering menggunakan mimik untuk

    menyatakan kehendaknya seperti pada pantomim. !ada usia sekolah,

    terlihat dalam bentuk kesulitan bela+ar.

    A5/>

    Gangguan bicara dan bahasa yang berat dapat disebabkan karena autism.

    Autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai

    dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif,

    bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.

    5/ />H>

    utisme selektif biasanya terlihat pada anak berumur -8 tahun, yang tidak

    mau bicara pada keadaan tertentu, misalnya di sekolah atau bila ada orang

    tertentu. Atau kadang-kadang ia hanya mau bicara pada orang tertentu,

    biasanya anak yang lebih tua. eadaan ini lebih banyak dihubungkan

    dengan kelainan yang disebut sebagai neurosis atau gangguan motivasi.

    eadaan ini +uga ditemukan pada anak dengan gangguan komunikasi

    sentral dengan intelegensi yang normal atau sedikit rendah.

    GA'GG5A' >:/ 2A' !>;HA5 HA''JA

    Gangguan bicara biasanya menyerta pada gangguan disfungsi otak

    7

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    9/35

    minimal, ge+ala yang ter+adi sangat minimal sehingga tidak mudah untuk

    dikenali. iasanya diserta kesulitan bela+ar, hiperaktif, tidak terampil dan

    ge+ala tersamar lainnya

    AH>;G AA'A'

    Alergi makanan ternyata +uga bisa mengganggu fungsi otak, sehinggamengakibatkan gangguan perkembangan salah satunya adalah

    keterlambatan bicara pada anak. Gangguan ini biasanya ter+adi pada

    manifestasi alergi pada gangguan pencernaan dan kulit. ila alergi

    makanan sebagai penyebab biasanya keterlambatan bicara ter+adi usia di

    ba4ah $ tahun, di atas usia $ tahun anak tampak sangat pesat

    perkembangan bicaranya.

    erbagai macam keadaan lingkungan yang mengakibatkan keterlambatan

    bicara adalah 0H'G5'GA' JA'G />!

    icara adalah bagian tingkah laku, +adi ketrampilannya melalui meniru. ila

    stimulasi bicara se+ak a4al kurang, tidak ada yang ditiru maka akan

    menghambat kemampuan bicara dan bahasa pada anak.

    /A5/ >:': /:/AH

    enurut penelitian c 3arthy, orang tua guru, dokter atau ahli hukum

    mempunyai anak dengan perkembangan bahasa yang lebih baik

    dibandingkan anak dengan orang tua peker+a semi terampil dan tidak

    terampil.

    >'A'GA'

    icara bisa mengekspresikan kemarahan, ketegangan, kekacauan danketidak senangan seseorang, sehingga anak akan menghindari untuk

    berbicara lebih banyak untuk men+auhi kondisi yang tidak menyenangkan

    tersebut.

    ;

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    10/35

    namun keadaan ini tidak terlalu mengka4atirkan. 5mumnya anak akan

    memiliki kemampuan pemakaian $ bahasa secara mudah dan baik. /mith

    meneliti pada kelompok anak bilingual tampak mempunyai perbendaharaan

    yang kurang dibandingkan anak dengan satu bahasa, kecuali pada anak

    dengan kecerdasan yang tinggi.

    /umber 0 esulitan icara dan erbahasa !ada Anak. !rof. 2rg. >tty ndriati,

    ph.2.

    1%) !emeriksaan apa sa+a yang dapat digunakan untuk diagnosis kasus

    di skenario?

    ;>;A A KA/'G-A/'G (1) AA5 ($)

    (1) >nam atau lebih dari ge+ala

    (1) >nam atau lebih ge+ala dari kurang perhatian atau konsentrasi yangtampak paling sedikit * bulan terakhir pada tingkat maladaptive dan tidakkonsisten dalam perkembangan

    IN#TTENTI$N

    a. /ering gagal dalam memberi perhatian secara erat secara +elasatau membuat kesalahan yang tidak terkontrol dalam 0

    1. sekolah

    $. beker+a

    . aktifitas lainnya

    b. /ering mengalami kesulitan men+aga perhatian= konsentrasi dalammenerima tugas atau aktifitas bermain.

    c. /ering kelihatan tidak mendengarkan ketika berbicara secaralangsung

    1. enyelesaikan peker+aan rumah

    $. !eker+aan atau tugas

    . enger+akan perker+aan rumah (bukan karena perilakumela4an)

    #. Gagal untuk mengerti perintah

    d. /ering kesulitan mengatur tugas dan kegiatan

    e. /ering menghindar, tidak senang atau enggan menger+akan tugas

    1%

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    11/35

    yang membutuhkan usaha (seperti peker+aan sekolah atauperker+aan rumah)

    f. /ering kehilangan suatu yang dibutuhkan untuk tugas ataukegiatan ( permainan, tugas sekolah, pensil, buku dan alat sekolahlainnya ))

    g. /ering mudah mengalihkan perhatian dari rangsangan dari luaryang tidak berkaitan

    h. /ering melupakan tugas atau kegiatan segari-hari

    ($) >nam atau lebih ge+ala dari iperakti%itas/impulsifitas yang menetapdalam * bulan terakhir

    &IPE'#(TIFIT#S

    1. /ering merasa gelisah tampak pada tangan, kaki dan menggeliat dalam

    tempat duduk$. /ering meninggalkan tempat duduk dalam kelas atau situasi lain yang

    mengharuskan tetap duduk.

    . /ering berlari dari sesuatu atau meman+at secara berlebihan dalam situasiyang tidak seharusnya (pada de4asa atau rema+a biasanya terbatasdalam keadaan perasaan tertentu atau kelelahan )

    #. /ering kesulitan bermain atau sulit mengisi 4aktu luangnya dengantenang.

    8. isering berperilaku seperti mengendarai motor

    *. /ering berbicara berlebihan

    I)P*+SIF

    a./ering mengeluarkan perkataan tanpa berpikir, men+a4ab pertanyaan sebelumpertanyaannya selesai.

    b. /ering sulit menunggu giliran atau antrian

    c. /ering menyela atau memaksakan terhadap orang lain (misalnya dalampercakapan atau permainan).

    ;>;A 0 Ge+ala hiperaktif-impulsif yang disebabkan gangguan sebelum usiaD tahun.

    ;>;A 3 0eberapa gangguan yang menimbulkan ge+ala tampak dalamsedikitnya $ atau lebih situasi ( misalnya di kelas, di permainan atau di rumah )

    ;>;A 2 0;A > 0Ge+ala tidak ter+adi sendiri selama per+alanan penyakit dari!ervasive 2evelopmental 2isorder, /chiophrenia, atau gangguan psikotik dandari gangguan mental lainnya (Gangguian !erasaan, Gangguan kecemasan,Gangguan 2isosiatif atau gangguan kepribadian)

    11

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    12/35

    ipe0

    1. Attention-2eficit=

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    13/35

    2isini penyebab autis dapat dikarenakan adanya kelainan pada

    otak anak, yang berhubungan dengan +umlah sel syaraf, baik itu

    selama kehamilan ataupun setelah persalinan, kemudian +uga

    disebabkan adanya ongenital ;ubella, nchepalitis, dan 3ytomegalovirus nfection.

    aktor elahiran dan !ersalinan

    !roses kehamilan ibu +uga salah satu faktor yang cukup berperan

    dalam timbulnya gangguan autis, seperti komplikasi saat

    kehamilan dan persalinan. /eperti adanya pendarahan yang

    disertai terhisapnya cairan ketuban yang bercampur feces, dan

    obat-obatan ke dalam +anin, ditambah dengan adanya keracunan

    seperti logam berat timah, arsen, ataupun merkuri yang bisa sa+a

    berasal dari polusi udara, air bahkan makanan.

    Ahli lainnya berpendapat bah4a autisme disebabkan oleh karena

    kombinasi makanan yang salah atau lingkungan yang terkontaminasi

    at-at beracun yang mengakibatkan kerusakan pada usus besar

    yang mengakibatkan masalah dalam tingkah laku dan fisik termasuk

    autis.

    Patofisiologi

    !enyebab pasti dari autisme belum diketahui. Jang pasti diketahui adalah

    bah4a penyebab dari autisme bukanlah salah asuh dari orang tua,

    beberapa penelitian membuktikan bah4a beberapa penyebab autisme

    adalah ketidakseimbangan biokimia, faktor genetic dan gangguan imunitas

    tubuh. eberapa kasus yang tidak biasa disebabkan oleh infeksi virus

    (:;3

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    14/35

    d) aktor kekebalan tubuh

    )anisfestasi (linik

    1) 2i bidang komunikasi 0

    a) !erkembangan bahasa anak autis lambat atau sama sekali tidak ada.

    Anak nampak seperti tuli, sulit berbicara, atau pernah berbicara lalu

    kemudian hilang kemampuan bicara.

    b) erkadang kata K kata yang digunakan tidak sesuai artinya.

    c) engoceh tanpa arti secara berulang K ulang, dengan bahasa yang

    tidak dimengerti orang lain.

    d) icara tidak dipakai untuk alat berkomunikasi. /enang meniru atau

    membeo (>cholalia).

    e) ila senang meniru, dapat menghafal kata K kata atau nyanyian yang

    didengar tanpa mengerti artinya.

    f) /ebagian dari anak autis tidak berbicara (bukan kata K kata) atau

    sedikit berbicara (kurang verbal) sampai usia de4asa.

    g) /enang menarik K narik tangan orang lain untuk melakukan apa yang

    dia inginkan, misalnya bila ingin meminta sesuatu.

    $) 2i bidang interaksi sosial 0

    a) Anak autis lebih suka menyendiri

    b) Anak tidak melakukan kontak mata dengan orang lain atau

    menghindari tatapan muka atau mata dengan orang lain.

    c) idak tertarik untuk bermain bersama dengan teman, baik yang

    sebaya maupun yang lebih tua dari umurnya.

    d) ila dia+ak bermain, anak autis itu tidak mau dan men+auh.

    ) 2i bidang sensoris 0

    a) Anak autis tidak peka terhadap sentuhan, seperti tidak suka dipeluk.

    b) Anak autis bila mendengar suara keras langsung menutup telinga.c) Anak autis senang mencium Kcium, men+ilat mainan atau benda K

    benda yang ada disekitarnya. idak peka terhadap rasa sakit dan

    rasa takut.

    #) 2i bidang pola bermain 0

    a) Anak autis tidak bermain seperti anak K anak pada umumnya.

    b) Anak autis tida suka bermain dengan anak atau teman sebayanya.

    c) idak memiliki kreativitas dan tidak memiliki ima+inasi.

    d) idak bermain sesuai fungsinya, misalnya sepeda dibalik lalu rodanya

    diputar K putar.

    1#

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    15/35

    e) /enang terhadap benda K benda yang berputar seperti kipas angin,

    roda sepeda, dan se+enisnya.

    f) /angat lekat dengan benda K benda tertentu yang dipegang terus

    dan diba4a kemana K mana.

    8) 2i bidang perilaku 0

    a) Anak autis dapat berperilaku berlebihan atau terlalu aktif (hiperaktif)

    dan berperilaku berkekurangan (hipoaktif).

    b) emperlihatkan perilaku stimulasi diri atau merangsang diri sendiri

    seperti bergoyang Kgoyang, mengepakkan tangan seperti burung.

    c) erputar Kputar mendekatkan mata ke pesa4at televisi, lari atau

    ber+alan dengan bolak K balik, dan melakukan gerakan yang diulang K

    ulang.

    d) idak suka terhadap perubahan.

    e) 2uduk bengong dengan tatapan kosong.

    *) 2i bidang emosi 0

    a) Anak autis sering marah K marah tanpa alasan yang +elas, terta4a K

    ta4a dan

    b) 2apat mengamuk tak terkendali +ika dilarang atau tidak diberikan

    keinginannya.

    c) adang agresif dan merusak.

    d) adang K kadang menyakiti dirinya sendiri.

    e) idak memiliki empati dan tidak mengerti perasaan orang lain yang

    ada disekitarnya atau didekatnya.

    (riteria iagnostik

    2/ E0 riteria 2iagnosis untuk $"".%% Gangguan Autistik

    >nam atau lebih ge+ala dari (1), ($), and (), dengan paling sedikit $ dari (1)

    dan 1 dari masing-masing ($) and ()

    1.Gangguan kualitatif interaksi sosial, yang terlihat sebagai paling sedikit $dari ge+ala berikut0

    1.1.Gangguan yang +elas dalam perilaku non-verbal (perilaku yang dilakukantanpa bicara) misalnya kontak mata, ekspresi 4a+ah, posisi tubuh, danmimik untuk mengatur interaksi sosial.

    1.$.idak bermain dengan teman seumurnya, dengan cara yang sesuai.

    1..

    idak berbagi kesenangan, minat, atau kemampuan mencapai sesuatuhal dengan orang lain, misalnya tidak memperlihatkan mainan padaorang tua, tidak menun+uk ke suatu benda yang menarik, tidak berbagikesenangan dengan orang tua.

    1.#.urangnya interaksi sosial timbal balik.isalnya0 tidak berpartisipasiaktif dalam bermain, lebih senang bermain sendiri.

    $. Gangguan kualitatif komunikasi yang terlihat sebagai paling tidak satu dari

    18

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    16/35

    ge+ala berikut0

    $.1.eterlambatan atau belum dapat mengucapkan kata-kata berbicara,tanpa disertai usaha kompensasi dengan cara lain misalnya mimik danbahasa tubuh.

    $.$.ila dapat berbicara, terlihat gangguan kesanggupan memulai ataumempertahankan komunikasi dengan orang lain.

    $..!enggunaan bahasa yang stereotipik dan berulang, atau bahasa yangtidak dapat dimengerti.

    $.#.idak adanya cara bermain yang bervariasi dan spontan, atau bermainmeniru secara sosial yang sesuai dengan umur perkembangannya.

    .!ola perilaku, minat dan aktivitas yang terbatas, berulang dan tidak berubah(stereotipik), yang ditun+ukkan dengan adanya $ dari ge+ala berikut0

    .1.inat yang terbatas, stereotipik dan menetap dan abnormal dalamintensitas dan fokus.

    .$.eterikatan pada ritual yang spesifik tetapi tidak fungsional secara kakudan tidak fleksibel.

    ..Gerakan motorik yang streotipik dan berulang, misalnya flapping tangan

    dan +ari, gerakan tubuh yang kompleks. .#.!reokupasi terhadap bagian dari benda.

    (lasifikasi

    erdasarkan 4aktu munculnya gangguan, urniasih ($%%$) membagi

    autisme men+adi dua yaitu0

    1) Autisme se+ak bayi (Autisme nfantil)

    Anak sudah menun+ukkan perbedaan-perbedaan dibandingkan dengan

    anak non autistik, dan biasanya baru bisa terdeteksi sekitar usia bayi *

    bulan.

    $) Autisme ;egresi

    2itandai dengan regresif (kemudian kembali) perkembangan

    kemampuan yang sebelumnya +adi hilang. Jang a4alnya sudah sempat

    menun+ukkan perkembangan ini berhenti. ontak mata yang tadinya

    sudah bagus, lenyap. 2an +ika a4alnya sudah bisa mulai mengucapkan

    beberapa patah kata, hilang kemampuan bicaranya. (urniasih, $%%$).

    /edangkan Jatim, aisal Jatim (dalam buku karangan pur4ati, $%%D)

    mengelompokkan autism men+adi 0

    1) Autisme !ersepsi

    Autisme ini dianggap sebagai autisme asli dan disebut autisme internal

    karena kelainan sudah timbul sebelum lahir

    $) Autisme ;eaksi

    Autisme ini biasanya mulai terlihat pada anak K anak usia lebih besar (*

    K D tahun) sebelum anak memasuki tahap berfikir logis. etapi bisa +ugater+adi se+ak usia minggu K minggu pertama. !enderita autisme reaktif

    1*

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    17/35

    ini bisa membuat gerakan K gerakan tertentu berulang K ulang dan

    kadang K kadang disertai ke+ang K ke+ang.

    Penatalaksanaan

    erapi yang dilakukan untuk anak dengan autisme

    1) #pplied -ea%ioral #nal!sis #-#)

    AA adalah +enis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan

    penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. /istem yang

    dipakai adalah memberi pelatihan khusus pada anak dengan

    memberikan positive reinforcement (hadiah=pu+ian). 9enis terapi ini bias

    diukur kema+uannya . /aat ini terapi inilah yang paling banyak dipakai di

    ndonesia.

    0 Terapi 1icara

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    18/35

    ekurangan yang paling mendasar bagi individu autisme adalah dalam

    bidang komunikasi dan interaksi . anyak anak-anak ini membutuhkan

    pertolongan dalam ketrampilan berkomunikasi $ arah, membuat teman

    dan main bersama ditempat bermain. /eorang terFapis sosial

    membantu dengan memberikan fasilitas pada mereka untuk bergaul

    dengan teman-teman sebaya dan menga+ari cara$nya.

    50 Terapi -ermain

    eskipun terdengarnya aneh, seorang anak autistik membutuhkan

    pertolongan dalam bela+ar bermain. ermain dengan teman sebaya

    berguna untuk bela+ar bicara, komunikasi dan interaksi social. /eorang

    terapis bermain bisa membantu anak dalam hal ini dengan teknik-teknik

    tertentu.

    70 Terapi Perilaku.

    Anak autistik seringkali merasa frustrasi. eman-temannya seringkali

    tidak memahami mereka, mereka merasa sulit mengekspresikan

    kebutuhannya, ereka banyak yang hipersensitif terhadap suara,

    cahaya dan sentuhan. ak heran bila mereka sering mengamuk.

    /eorang terapis perilaku terlatih untuk mencari latar belakang dari

    perilaku negatif tersebut dan mencari solusinya dengan

    merekomendasikan perubahan lingkungan dan rutin anak tersebut

    untuk memperbaiki perilakunya,

    60 Terapi Perkembangan

    loortime, /on-rise dan ;2 (;elationship 2evelopmental ntervention)

    dianggap sebagai terapi perkembangan. Artinya anak dipela+ari

    minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian

    ditingkatkan kemampuan sosial, emosional dan ntelektualnya. erapi

    perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti AA yang lebih

    menga+arkan ketrampilan yang lebih spesifik.0 Terapi 8isual

    ndividu autistik lebih mudah bela+ar dengan melihat (visual

    learners=visual thinkers). 3/ ( !icture >Bchange

    3ommunication /ystem). eberapa video games bisa +uga dipakai untuk

    mengembangkan ketrampilan komunikasi.

    9:0 Terapi -iomedik

    17

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    19/35

    erapi biomedik dikembangkan oleh kelompok dokter yang tergabung

    dalam 2A'M (2efeat Autism 'o4). anyak dari para perintisnya

    mempunyai anak autistik. ereka sangat gigih melakukan riset dan

    menemukan bah4a ge+ala-ge+ala anak ini diperparah oleh adanya

    gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan fungsi

    otak. :leh karena itu anak-anak ini diperiksa secara intensif,

    pemeriksaan, darah, urin, feses, dan rambut. /emua hal abnormal yang

    ditemukan dibereskan, sehingga otak men+adi bersih dari gangguan.

    errnyata lebih banyak anak mengalami kema+uan bila mendapatkan

    terapi yang komprehensif, yaitu terapi dari luar dan dari dalam tubuh

    sendiri (biomedis).

    atalaksana autis dibagi men+adi $ bagian

    1) >dukasi kepada keluarga

    eluarga memerankan peran yang penting dalam membantu

    perkembangan anak, karena orang tua adalah orang terdekat

    mereka yang dapat membantu untuk bela+ar berkomunikasi,

    berperilaku terhadap lingkungan dan orang sekitar, intinya keluarga

    adalah +endela bagi penderita untuk masuk ke dunia luar, 4alaupun

    diakui hal ini bukanlah hal yang mudah.

    $) !enggunaan obat-obatan

    - G!!//

    I. Faktor lingkungan/psikososial

    onflik keluarga.

    /osial ekonomi keluarga yang tidak memadai.

    1"

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    20/35

    9umlah keluarga yang terlalu besar.

    :rang tua terkena kasus criminal

    :rang tua dengan gangguan +i4a

    Anak yang diasuh di penitipan anak.

    ;i4ayat kehamilan dengan eklampsia, perdarahan antepartum,

    fetal distress, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, ibu

    merokok saat hamil, dan alkohol.

    II. Faktor Neurobiologis

    aktor-faktor yang +ustru menyokong timbulnya ge+ala A2

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    21/35

    pada usia -1% bulan, $-# tahun, *-7 tahun, 1%- 1$ tahun dan 1#-1*

    tahun. ($1) 3erebellum mempunyai fungsi eksekutif yakni mengatasi

    masalah, perhatian, @reasioning, perencanaan, dan pengaturan tugas

    individu.

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    22/35

    3abang nigrostriatal yang berasal dari substansia nigra dan

    diproyeksikan terutama ke neostriatum (kompleks nucleus

    caudatus, putamen). !/) yang berhubungan dengan A2

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    23/35

    araone et al, $%%1 menun+ukkan bah4a pada 8 dari 7 case control

    studies yang diteliti didapatkan hubungan yang bermakna antara

    A2

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    24/35

    - G!!< tipe hiperaktif-impulsif.

    - G!!< tipe kombinasi

    a. Gangguan !emusatan !erhatian (natensi)

    idak mampu memusatkan perhatiannya untuk 4aktu yang lama,perhatiannya mudah teralihkan oleh stimulus lain. ;entang 4aktu

    pemusatan perhatian yang singkat, kemampuan menyimak yang rendah.

    b. mpulsivitas

    2apat berupa impulsivitas motor dan atau verbal.

    mpulsivitas motor berupa anak selalu berpindah dari satu aktivitas ke

    aktivitas lain. mpulsivitas verbal atau kognitif terlihat berupa sikap terlalu

    cepat mengambil kesimpulan sebelum mendapat informasi.

    c.

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    25/35

    #. Gagal untuk mengerti perintah

    d. /ering kesulitan mengatur tugas dan kegiatan

    e. /ering menghindar, tidak senang atau enggan menger+akan tugasyang membutuhkan usaha (seperti peker+aan sekolah atauperker+aan rumah)

    f. /ering kehilangan suatu yang dibutuhkan untuk tugas ataukegiatan ( permainan, tugas sekolah, pensil, buku dan alat sekolahlainnya ))

    g. /ering mudah mengalihkan perhatian dari rangsangan dari luaryang tidak berkaitan

    h. /ering melupakan tugas atau kegiatan segari-hari

    ($) >nam atau lebih ge+ala dari iperakti%itas/impulsifitas yang menetapdalam * bulan terakhir

    &IPE'#(TIFIT#S

    1. /ering merasa gelisah tampak pada tangan, kaki dan menggeliat dalamtempat duduk

    $. /ering meninggalkan tempat duduk dalam kelas atau situasi lain yangmengharuskan tetap duduk.

    . /ering berlari dari sesuatu atau meman+at secara berlebihan dalam situasiyang tidak seharusnya (pada de4asa atau rema+a biasanya terbatasdalam keadaan perasaan tertentu atau kelelahan )

    #. /ering kesulitan bermain atau sulit mengisi 4aktu luangnya dengantenang.

    8. isering berperilaku seperti mengendarai motor

    *. /ering berbicara berlebihan

    I)P*+SIF

    a./ering mengeluarkan perkataan tanpa berpikir, men+a4ab pertanyaan sebelumpertanyaannya selesai.

    b. /ering sulit menunggu giliran atau antrian

    c. /ering menyela atau memaksakan terhadap orang lain (misalnya dalampercakapan atau permainan).

    ;>;A 0 Ge+ala hiperaktif-impulsif yang disebabkan gangguan sebelum usiaD tahun.

    ;>;A 3 0eberapa gangguan yang menimbulkan ge+ala tampak dalamsedikitnya $ atau lebih situasi ( misalnya di kelas, di permainan atau di rumah )

    ;>;A 2 0

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    26/35

    ;>;A > 0Ge+ala tidak ter+adi sendiri selama per+alanan penyakit dari!ervasive 2evelopmental 2isorder, /chiophrenia, atau gangguan psikotik dandari gangguan mental lainnya (Gangguian !erasaan, Gangguan kecemasan,Gangguan 2isosiatif atau gangguan kepribadian)

    ipe0

    #. Attention-2eficit=

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    27/35

    enurut aramis;etardasi mental adalah individu dengan keadaan

    intelegensi yang kurang (subnormal) se+ak masa perkembangan (se+ak

    masa lahir atau se+ak masa anak)

    enurut !!2G9

    ndividu dengan keadaan yang terdiri dari0

    a. ungsi intelektual umum diba4ah rata$ yang cukup bermakna (NO

    D%)

    b. Jang mengakibatkan atau berhubungan dengan kekurangan atau

    hendaya dalam perilaku adaptif

    c. umbul sebelum usia 17 tahun

    ;etardasi mental, dr. smed Jusuf, 5'2! 1""1

    $. >tiologi

    ondisi genetik ( kromosom dan ba4aan )

    !emaparan pranatal dengan infeksi dan toksin rubella, penyakit

    inklusi sitomegali, sifilis, toBoplasmosis, herpes simpleks, A2/,sindroma alkohol +anin, pemaparan at pranatal ( opiat dan heroin )

    rauma perinatal ( seperti prematuritas ) bayi prematur dan bayi

    dengan berat badan lahir rendah berada dalam risiko tinggi mengalami

    gangguan neurologis dan intelektual. !erdarahan intrakranial atau

    tanda$ iskemik serebral terutama rentan terhadap kelainan kognitif

    ondisi yang didapat infeksi, trauma kepala, masalah lain

    aktor sosiokultural

    /inopsis !sikiatri, aplan dan /adock

    . !atofisiologi

    ;etardasi mental meru+uk pada keterbatasan nyata fungsi hidup sehari-

    hari. ;etardasi mental ini termasuk kelemahan atau ketidakmampuan

    kognitif yang muncul pada masa kanak-kanak ( sebelum usia 17 tahun )

    yang ditandai dengan fungsi kecerdasan di ba4ah normal ( N D% sampai D8

    $D

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    28/35

    atau kurang ) dan disertai keterbatasan-keterbatasan lain pada sedikitnya

    dua area fungsi adaftif 0 berbicara dan berbahasa ,

    kemampuan=ketrampilan mera4at diri, kerumahtanggaan, ketrampilan

    sosial, penggunaan sarana-sarana komunitas, pengarahan diri , kesehatan

    dan keamanan , akademik fungsional, bersantai dan beker+a.

    !enyebab retardasi mental bisa digolongkan kedalam prenatal, perinatal

    dan pasca natal. 2iagnosis retardasi mental ditetapkan secara dini pada

    masa kanak-kanak.

    #. lasifikasi

    2era+at ; N 5siaprasekolah (%-

    8)

    5sia sekolah (%-$1 tahun)

    5sia de4asa(P$1 tahun)

    /angat

    berat

    O $% ;etardasi

    +elas

    eberapa

    perkembangan

    motorik dapat

    berespons

    namun terbatas

    !erkembang

    an motorik

    dan bicara

    sangat

    terbatas

    erat $%-# !erkembanga

    n motorikyang miskin

    2apat berbicara

    atau bela+arberkomunikasi

    namun latihan

    ke+uruan tidak

    bermanfaat

    2apat

    berperansebagian

    dalam

    pemeliharaa

    n diri sendiri

    di ba4ah

    penga4asan

    ketat

    /edang 8-#" 2apat

    berbicara atau

    bela+ar

    berkomunikas

    i, ditangani

    dengan

    penga4asan

    sedang

    Hatihan dalam

    ketrampilan

    social dan

    peker+aan dapat

    bermanfaat,

    dapat pergi

    sendiri ke tempat

    yang telah

    dikenal

    2apat

    beker+a

    sendiri tanpa

    dilatih

    namun perlu

    penga4asan

    terutama

    +ika berada

    dalam stress

    ;ingan 8%-*" 2apat

    mengembang

    kanketrampilan

    2apat bela+ar

    ketrampilan

    akademik sampai

    iasanya

    dapat

    mencapaiketrampilan

    $7

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    29/35

    social dan

    komunikasi,

    retradarsi

    mental

    kelas * /2 social dan

    ke+uruan

    namun perlu

    bantuan

    terutama

    bila stress

    8. anifestasi klinis

    *. 2iagnosis

    a. ;etardasi mental ringan

    N berkisar 8% K *"

    !emahaman dan penggunaan bahasa cenderung terlambat pada

    berbagai tingkat dan masalah kemampuan berbicara yang

    mempengaruhi perkembangan kemandirian dapat menetap sampai

    de4asa

    &alaupun mengalami keterlambatan dalam kemampuan bahasa

    tetapi sebagian besar dapat mencapai kemampuan berbicara untuk

    keperluan sehari-hari. ebanyakan +uga dapat mandiri penuh dalam

    mera4at diri sendiri dan mencapai keterampilan praktis dan

    keterampilan rumah tangga, 4alaupun tingkat perkembangannya

    agak lambat daripada normal

    esulitan utama biasanya tampak dalam peker+aan sekolah yang

    bersifat akademik dan banyak masalah khusus dalam membaca

    dan menulis

    >tiologi organik hanya dapat diidentifikasi pada sebagian kecil

    penderita

    eadaan lain yang menyertai 0 autisme, gangguan perkembangan

    lain, epilepsi, gangguan tingkah laku atau disabilitas fisik dapat

    ditemukan dalam berbagai proporsi

    b. ;etardasi mental sedang

    N biasanya berada dalam rentang 8 K #"

    5mumnya ada profil kesen+angan (disparency) dari kemampuan,

    beberapa dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam

    $"

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    30/35

    keterampilan visuo-spasial daripada tugas-tugas yang tergantung

    pada bahasa, sedangkan yang lainnya sangat canggung namun

    dapat mengadakan interaksi sosial dan percakapan sederhana

    ingkat perkembangan bahasa bervariasi 0 ada yang dapat

    mengikuti percakapan sederhana, sedangkan yang lain hanya

    dapat berkomunikasi seadanya untuk kebutuhan dasar mereka

    etiologi organik dapat diidentifikasi pada kenbanyakan penyandang

    retardasi mental sedang

    autisme masa kanak atau gangguan perkembangan pervasif

    lainnya terdapat pada sebagian kecil kasus dan punya pengaruh

    besar pada gambaran klinis dan terapinya

    c. ;etardasi mental berat

    N biasanya berada dalam rentang $% K #

    !ada umumnya mirip dengan retardasi metal sedang dalam hal 0

    Gambaran klinis

    erdapatnya etiologi organik

    ondisi yang menyertai

    ingkat prestasi yang rendah

    ebanyakan retardasi mental berat menderita gangguan motorik

    yang mencolok atau defisit lain yang menyertainya, menun+ukkan

    adanya kerusakan atau penyimpangan perkembangan yang

    bermakna secara klinis dari susunan saraf pusat

    d. ;etardasi mental sangat berat

    N biasanya di ba4ah $%

    !emahaman dan penggunaan bahasa terbatas, paling banter

    mengerti perintah dasar dan menga+ukan permohonan sederhana

    eterampilan visuo-spasial yang paling dasar dan sederhana

    tentang memilih dan mencocokkan mungkin dapat dicapainya dan

    dengan penga4asan dan petun+uk yang tepat penderita mungkin

    dapat sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah tangga

    /uatu etiologi organik dapat diidentifikasi pada sebagian besar

    kasus

    iasanya ada disabilitas neurologik dan fisik lain yang berat yang

    mempengaruhi mobilitas seperti epilepsi dan hendaya daya lihat

    dan daya dengar

    %

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    31/35

    e. ;etardasi mental lainnya

    ategori ini digunakan bila penilaian dari tingkat retardasi mental

    dengan memakai prosedur biasa sangat sulit atau tidak mungkin

    dilakukan karena adanya gangguan sensorik atau fisik misalnya

    buta, bisu, tuli dan penderita yang perilakunya terganggu berat

    atau fisiknya tidak mampu

    f. ;etardasi mental yang tidak tergolongkan

    9elas terdapat retardasi mental tetapi tidak ada informasi yang

    cukup untuk menggolongkannya dalam salah satu kategori di atas

    !!2G9

    D. !enatalaksanaan

    erikut ini adalah obat-obat yang dapat digunakan 0

    :bat-obat psikotropika ( tioridain,ellaril untuk rema+a dengan perilaku

    yang membahayakan diri sendiri

    !sikostimulan untuk rema+a yang menun+ukkan tanda-tanda gangguan

    konsentrasi=gangguan hyperaktif.

    Antidepresan ( imipramin (ofranil)

    arbamaepin ( tegrevetol) dan propanolol ( nderal )

    !encegahan 0

    eningkatkan perkembangan otak yang sehat dan penyediaan pengasuhan

    dan lingkungan yang merangsang pertumbuhan

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    32/35

    perkembangan, kemunduran perkembangan, frekuensi dan intensitas

    perilaku yang terlalu tinggi atau rendah, perubahan perilaku yang tiba-tiba,

    perilaku yang tidak sesuai dengan situasi, gangguan perilaku yang parah,

    perilaku yang secara kualitatif berbeda dari kondisi normal (&icks-'elson

    srael, $%%*).

    1$) erapi?

    1) lasifikasi gangguan perilaku pada anak?

    enurut 2/ E 0

    erikut adalah klasifikasi perilaku abnormal berdasarkan 2/ E ; dari

    Asosiasi !sikiatrik Amerika (untuk pen+elasan masing-masing sindromsilahkan baca di posting berikutnya.

    GA'GG5A' JA'G A/A'JA 5HA A!A !A2A AJ, A'A-A'A

    AA5 ;>A9A

    1. Gangguan !erkembangan ela+ar0 Gangguan membaca=Gangguan

    erhitung=Gangguan enulis >kspresif

    $. Gangguan eterampilan otorik0 Gangguan !erkembangan oordinasi

    . Gangguan !erkembangan !ervasif0 Gangguan Autistik, Gangguan ;ett,

    Gangguan 2isintegrasi masa kanak-kanak, Gangguan Asperger

    #. Gangguan !emusatan !erhatian dan !erilaku 2isruptif0 Gangguan

    !emustaan !erhatian, kspresif, Gangguan

    erbahasa 3ampuran ;eseptif->kspresif, Gangguan onetik,

    Gagap=/tuttering

    7. Gangguan >liminasi0 >nskopresis, >nuresis

    $

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    33/35

    ". Gangguan Hainnya pada asa ayi, anak atau ;ema+a0 Gangguan

    AnBietas !erpisahan, utisme /elektif, Gangguan elekatan asa ayi atau

    asa anak 2ini, Gangguan Gerakan /tereotipik

    1#) Apakah ada pengaruh antara ge+ala penakut dan tidak sabar dengan

    22?

    18) Apa yang dimaksud dengan perkambangan normal?

    !erkembangan adalah proses perubahan menu+u taraf kematangan, yang

    merupakan proses yang progresif, teratur, dan berkesinambungan. !roses

    perkembangan ini ter+adi pada berbagai aspek (fisik, kognisi, afeksi, sosial,

    emosi, kepribadian), dimulai se+ak konsepsi sampai dengan kematian.

    /etiap fase perkembangan memiliki ciri=karakteristik tertentu. 'amun

    adakalanya dalam prosesnya, perkembangan tidak selalu berlangsung

    sesuai dengan ciri=karakteristik tersebut. 2engan demikian, dapat

    dikatakan ada perkembangan yang berlangsung normal adapula yang

    abnormal.

    EFINISI N$')#+

    idaklah mudah untuk menentukan suatu tingkah laku sebagai normal atau

    abnormal. 'ormal menun+uk pada standar, sedangkan abnormal (ab Q +auh

    dari) berarti +auh dari atau menyimpang dari standar.

    enurut &erner (....), ada beberapa acuan yang digunakan untuk

    menentukan sesuatu sebagai 'ormal atau Abnormal, yaitu0

    9. Normal ; 'ata

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    34/35

    arena setiap orang pasti mengalami RgangguanS, maka definisi

    normal ini dihubungkan dengan kemampuan orang untuk mencari

    +alan dalam mengatasi gangguan tersebut.

    ila pendekatan statistik melihat normalitas=abnormalitas secara

    umum=massal, maka pendekatan ideal ini besifat humanistic, yaitumelihat satu persatu kasus (secara spesifik), sehingga bisa

    menggolongkan orang-orang yang abnormal kedalam penggolongan

    gangguan tertentu.

    2. Normal ; mampu men!esuaikan diri, mampu men!elesaikan

    permasalaan secara efektif, dapat mengargai ubungan

    antar manusia, beker=a secara produktif untuk mengisi

    idupn!a.

    Abnormal bila keadaan pikiran atau cara bertingkah laku merusak

    kemampuan seseorang untuk sukses dalam menghadapi tantangandan kesempatan dalam hidupnya.

    2efinisi ini bersifat relatif, tidak seabsolut definisi statistik di atas.

    idak ada batasan yang paling tepat dari ketiga batasan di atas6

    ketiganya diperlukan sebagai titik a4al untuk membedakan antara

    anak berkelainan atau tidak.

    )EN"EN#+I N$')#+IT#S

  • 8/14/2019 Step 7 - Sutrisno - Sgd 19 - Lbm 5 Jiwa

    35/35

    esembilan ge+ala tersebut tidak harus seluruhnya ada, tetapi makin

    banyak faktor mengindikasikan makin +elas adanya kelainan

    (abnormalitas).

    /umber 0 Diktat Kuliah Psikopatologi Anak. 5niversitas ndonesia0

    akultas !sikologi.