Step 3 All Nvh (bhs indo)

31
Noise Vibration dan Harshness (NVH) Noise Vibration dan Harshness (NVH) Alih bahasa oleh Training Mateial & Development Training Material & Development 1

Transcript of Step 3 All Nvh (bhs indo)

Page 1: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Alih bahasa oleh

Training Mateial & Development

Training Material & Development 1

Page 2: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

DAFTAR ISI

Pengenalan Mengenai NVH ------------------------------------------------------------------------- Overview -------------------------------------------------------------------------------------------------- Lingkungan Noise-------------------------------------------------------------------------------------- Interior NVH ---------------------------------------------------------------------------------------------- Jenis Noise Pada Kendaraan----------------------------------------------------------------------- Jenis Getaran Pada Kendaraan ------------------------------------------------------------------- Road Test pada NVH --------------------------------------------------------------------------------- Diagnosa -------------------------------------------------------------------------------------------------- Studi Kasus ----------------------------------------------------------------------------------------------

Hak Cipta oleh Hyundai Motor Company. Alih bahasa oleh Training Material & Development. Buku ini tidak

boleh perbanyak tanpa persetujuan dari Hyundai Motor Company.

http://training.hmc.co.kr

[email protected]

Training Material & Development 2

Page 3: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Pengenalan NVH

Noise, vibration dan harshness yang timbul pada suatu kendaraan terdiri dari suara pembakaran di dalam cylinder mesin, engine noise termasuk di dalamnya adalah air-intake dan fan noise serta exhaust noise yang terkait dengan pembakaran, kesemuanya tersalurkan ke dalam kabin kendaran .

Vibration (getaran) yang disebabkan oleh getaran mesin atau propeller shaft yang tidak seimbang (unballance) dsb. Getaran tersebut tersalurkan ke bodi kendaraan melalui driveline, suspensi atau sistem kemudi.

Dan masih banyak lagi sebenarnya penyebab NVH seperti gesekan pada komponen, gear dan permukaan bearing, dll.

Kiata mengasumsikan bahwa setiap mekanisme dan komponen pada kendaraan kondisinya adalah normal, dan untuk menghindari komplain dari pengemudi dan penumpang maka noise dan vibration sebisa mungkin ditekan ke tingkat yang lebih kecil.

Komplain biasanya datang dari keluhan pengemudi atau penumpang. Atau berasal dari mekanisme atau komponen yang tingkat suata dan getaran yang ditimbulkan melebihi batas standar, atau karena sistem anti noise dan vibration tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Seperti dijelaskan sebelumnya, banyaknya komponen yang terkait dengan timbulnya noise dan vibration bisa membuat kita kesulitan untuk menentukan penyebab dan cara perbaikan terhadap NVH. Namun sebaliknya ada juga penyebab noise atau vibration yang dapat diketahui dengan pasti sehingga penanganannya menjadi lebih mudah dan efektif.

Alasan kenapa susah untuk menentukan penyebab nonoise dan vibration serta langkah perbaikannya adalah karena memang NVH itu sulit, karena tidak mungkin kita bisa langsung menemukan penyebab dengan mudah, dan juga karena komponen terkait sangat mempengaruhi timbulnya NVH.

Untuk mengatasi masalah NVH diatas, sangat penting sekali bagi teknisi untuk mengetahui troubleshooting, karakter noise dan vibration serta cara perbaikannya; mengetahui komponen yang terkait dengan noise dan vibration; dan mengetahui karakter noise dan vibrations secara umum pada kendaraan agar perbaikannya lebih efektif.

Training Material & Development 3

Page 4: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

ISTILAH YANG DIPAKAI DALAM NVH Booming ; Nyaring, Besar, Ledakang, Dentuman Rattle ; Kertak-kertuk, gemeretak Beat ; berirama Moan ; Mengerang, merintih, mengeluh Groan ; Mengerang, merintih Squael ; Pekik, dengking, menjerik Judder; Bergetar, gedek Droning ; Dengung, Gemuruh Strident ; Lengking Hissing ; Suitan, Desis Road Noise (suara yang timbul dari permukaan jalan) Getaran yang berasal dari gesekan antara ban dengan permukaan aspal atau genangan air pada saat kendaraan melaju. Steering Wheel Shake (getaran dari kemudi) Getaran yang berasal dari steering wheel, bisa disebabkan karena bermacam hal. Wind Noise (suara angin) Suara yang timbul karena adanya kebocoran seal pada pintu dan jendela dan tekanan angin yang tertahan oleh sesuatu yang merintanginya (mirrors, roof rack, molding, dst.). Vehicle Cavity Boom (derum rongga) A strong low frequency interior Airborne noise vibration that can be very annoying. This noise is the result of interior panel vibrations that have resonated into the interior cabin. The resulting ‘Standing Waves’ are at frequencies below 100 Hz and are often both felt and geared by the vehicle occupants. Standing Wave A wave characterized by lack of vibration at certain points, between which areas of maximum vibration occur periodically. Standing waves are produced whenever a wave is confined within boundaries, as in the vibrating string of a musical instrument. Brake Squeal High frequency Airborne noise vibration that is heard in the vehicle during Brake operation and is often heard at the end of a stop (sometimes referred to as Pinch-Out Squeal). Judder (gedek) A pulsating Structure Borne vibration felt through the brake pedal during braking. Moan, Groan

Training Material & Development 4

Page 5: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

A low frequency Structure Borne noise vibration in the vehicle structure related to brake vibration. Tread Noise A Structure Borne recurring pattern noise vibration related to the tire tread pattern interaction with the pavement. This noise is speed-dependent and sometimes referred to as Snow Tire Noise.

Training Material & Development 5

Page 6: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Jenis Noise pada kendaraan

Noise muncul pada kendaraan dengan cara sebagai berikut. Getaran yang timbul pada bodi kendaraan berasal dari getaran komponen mobil, noise yang berasal dari bermacam komponen masuk ke dalam kabin kendaraan dan menimbulkan suara gaung yang semakin nyaring.

Noise juga terjadi ketika suara angin masuk ke kabin kendaraan pada saat kendaraan melaju kencang. Dalam hal ini arah angin, kekuatan angin, dan pemasangan aksesori kendaraan yang dipasang diluar harus dipertimbangkan. Dasar komponen pada kenadraan sebagai penyebab utama timbulnya noise adalah sebagai berikut ;

- Booming

- Rattle

- Beat

Booming disebabkan oleh ban yang tidak sama

Getaran yang terjadi pada ban (fluktuasi reaksi gaya radial yang timbul pada ban dan roda) yang dihantarkan melalui suspensi sehingga menyebabkan booming noise dan getaran ringan dari bodi kendaraan.

Booming Noise pada kecepatan rendah (30 ~ 40km/h)

Booming noise ini dikuti dengan getaran ringan pada body panel, instrument panel, dan tempat duduk dan suara rendah ini cukut terdengar oleh telinga kita. Penyebab utama noise ini adalah gauman dari getaran suspensi karena fluktuasi suspensi momen mesin, dan getaran ini dihantarkan ke bodi kendaraan melalui komponen pendukung suspsensi sehingga menjadi booming noise.

Suara : ‘Booo~’, ‘Booong’ Frekwensi : 30~100 Hz

Training Material & Development 6

Page 7: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Noise pada steering wheel

Troubleshooting Chart

Gejala Kemungkinan Penyebab Langkah Perbaikan Pemasangan oil pump atau gear box kendur Kencangkan Steering lingkage kendur Kencangkan atau ganti Mur oil pump kendur kencangkan Ganguan disekitar column atau antara pressure hose dan komponen lainnya

Betulkan atau ganti pressure hose

Ratting Noise

Suara abnormal di dalam gear box dan oil pump Ganti

Udara terhisap ke dalam oil pump Periksa jumlah oli dan hose clip ; lakukan bleeding Strident noise

Ukuran oil pump berubah Ganti Belt kendur Setel kekencangannya Squeling noise Ukuran oil pump berubah Ganti Baut pengikat oil pump atau bracket kendur Kencangkan Droning noise Oil pump body rusak Ganti

Whistling noise Kerusakan pada bagian gear box Ganti

Udara terhisap ke dalam oil pump Periksa jumlah oli dan hose clip ; lakukan bleeding

Kerusakan pada bagian gear box Ganti Hissing noise

Kerusakan pada return hose Ganti

Squealing noise

Noise ini biasanya terdengar setelah mesin di-start dalam keadaan dingin (-20°C atau kurang), yang disebabkan oleh karakteristik cairan ditemperatur rendah. Dan sebenarnya ini bukan sesuatu kesalalan.

Squeaking noise

Suara “beat noise” berasal dari kerja putaran oil pump, namun bukan merupakan sesuatu kerusakan. Noise ini biasanya muncul saat kemudi sedang bergerak.

Brake Noise

Pada saat rem dijalanlan dengan kondisi tidak sewajarnya, noises dapat muncul. Kondisi tidak normalnya adalah sebagai berikut ;

1) Disc brake

Jika noise yang terdengar adalah seperti scraping, grinding, rattling dan groaning sebab gaya gesek antara pad dan disc, dikarenakan penyetelan yang kurang pas, ada benda asing atau karat.

2) Drum brake

jika terjadi gesekan antara brake drum dan brake shoe, maka bisa menimbulkan noise. Suara

Training Material & Development 7

Page 8: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

yang ditimbulkan kemungkinan adalah suara gesekan , swish, squealing, grinding dan rattling.

Brake squeal adalah salah satu noise yang paling menggangu dan sering dilaporkan oleh pengemudi sebagai getaran noise airborne. Namun, problem tersebut adalah salah satu yang termudah diatasi. Pastikan anda sudah mengetahui sumber permasalahannya (rem depan atau belaakng) kemudian lakukan tindakan perbaikan secara benar untuk meredam getaran noise tersebut. Berikut adalah daftar aplikasi produk yang dapat meredam noise squeak/squeal pada sistem pengereman:

1) Disk brake pad

2) Disk brake caliper pin [Perbaikan] Ganti pad, tukar/ganti rotors bilamana perlu kemudian periksa dengan seksama. Bersihkan seluruhnya caliper guide pin, ganti guide pin/piston seal yang rusak kemudian periksa dengan seksama.

3) Drum brake adjuster screws dan backing plate ledge [Perbaikan] Ganti shoes, tukar/ganti drums bilamana perlu setelah itu periksa kembali semua kontak permukaannya.

Training Material & Development 8

Page 9: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Troubleshooting Chart

Gejala Kemungkinan Penyebab Langkah Perbaikan Backing plate bengkok menggangu drum Ganti Pembuatan drum kurang sempurna menggangu backing plate atau shoe Ganti drum

Disc brake berkarat atau macet Lumasi atau ganti Disc brake lemah, rusak atau shoe ke shoe spring tidak benar Ganti Brake kendur Kencangkan Posisi pad di dalam caliper tidak benar Betulkan Pemasangan support mounting ke caliper body tidak benar Betulkan Lemahnya daya tolak pada brake booster atau master cylinder atau wheel cylinder Ganti

Squeling noise saat melakukan pengereman

Brake pedal booster push-rod tidan benar Setel Ada kerikil atau benda asing di dalam wheel cover Lepas atau bersihkan Wheel nut kendur Kencangkan Shim untuk disc brake salah Ganti Baut disc brake kendur Kencangkan Wheel bearing aus, rusak atau kering Lumasi atau ganti Disc brake pada guid rod aus Ganti

Groaning, click atau ratting noise ketika melakukan pengereman

Brake pedal atau booster push rod tidak benar Setel Brake lining atau pad aus Ganti Caliper ke wheel tergangu Ganti Dust cover ke disc tergangu Betulkan atau ganti Brake backing plate bengkok Betulkan atau ganti

Scraping, grinding noise pada saat melakukan pengereman Drum atau brake disc bengkok Betulkan atau ganti

Brake pad anti-squeak shim aus Ganti Brake drum dan lining, disc dan pad aus atau baret Betulkan atau ganti Komponen lining tidak benar Betulkan atau ganti Disc brake terbakar atau caliper berkarat Betulkan atau ganti Lining kotor, terkena grease atau tercemar Bersihkan

Squeling, groaning atau chattering noise pada saat melakukan pengereman Drum brake lemah, rusak atau shoe hold-down spring tidak

benar. Shoe hold-down pin dan spring kendur atau rusak Betulkan atau ganti

Road / Tread Noise, Moan & Groan

Jenis getaran noise ini adalah terjadi hampir pada kebanyakan komponen, bisa langsung ditemukan dan didiagnosa dengan mengunakan alat NVH (misalnya Chassis Ears buatan Amerika). Caranya sederhana cukup dengan menempelkan lead di lokasi yang dicurigasi sebagai penyebab timbulnya sambil melakukan road test. Moan dan groan biasanya berasal dari komponen rem, pastikan bahwa drum dan rotor tidak terkisis dan pastikan juga bahwa semua perangkat keras rem yang berputar dan titik kontak sudah ditutup rapat

Untuk semua masalah yang berkaitan dengan NVH, sebelum memutuskan mengembalikan kendaraan ke pelanggan pastikan terlebih dahulu sudah mengisolasi getaran dan pastikan semuanya sudah diperbaiki secara maksimal . kadangkala bagus juga untuk mengajak pelanggan mengetes kendaraannya untuk memastikan bahwa keluhannya sudah diperbaiki .

Training Material & Development 9

Page 10: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Jenis Getaran pada Kendaraan

Ada dua macam jenis guncagan. Guncangan vertikal dan lateral. Getaran ini muncul pada saat kecepatan tinggi (sektiar 80 km/jam atau lebih). Keseluruhan bodi kendaraan bergoyang ke atas bawah atau dari satu sisi ke sisi yang lain, sehingga angin masuk ke dalam kabin kendaraan, dan menimbulkan booming noise yang terdengar oleh telinga.

Steering Whee

Shimmy adalah termasuk ban getaran berputarmenyebabkan pabergerak tidak sejuga membuat stmobil menjadi gtidak balance-nyadari gesekan kom

efinition R

ymptom U

S

P

S

Cause

PRemedy

D

S

l Vibration [Vertical shake] [Lateral shake]

getaran pada steering system (arah axial pada linkage dan pada steering wheel). Hal ini da saat kendaraan melaju ban imbang. Ketidak seimbangan ini

eering system bergetar, sehingga oyang. Getaran ini akibat dari ban dan karena gaya damping ponen steering system.

otational vibration of the steering wheel while driving

sually happens at 100~150km/h

ource Wheel/Tire Unbalance and non-uniformity

ath Suspension geometry & Steering wheel sensitivity

ource Proper wheel/Tire balance and uniformity

Enhanced suspension geometry

Reduced Suspension/Steering wheel sensitivity

Steering Wheel Shimmy

ath

Training Material & Development 10

Page 11: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

1) Shimmy dan Judder

* Path: Wheel & Tire Tie Rod Gear Box Universal Joint Steering Column

Steering Wheel

• JUDDER - Brake torque variation - Uneven wear of Disc - Disc thickness variation, Run-out - Brake pressure variation

• SHIMMY - Unbalance of Hub - Poor Wheel Alignment - Non-uniformity of Wheel/Tire

2) Shake, Shimmy dan Judder

SHAKE SHIMMY JUDDER

Direction of Steeringwheel vibration Up/Down, Left/Right Rotational direction Rotational direction

Vehicle speed - 80~160 km/h ~160 km/h

Frequency 25~50 Hz 10~20 Hz 10~20 Hz

Source Road Wheel/Tire unbalanceor non-uniformity

Uneven frictional(braking) force

Related factors Steering wheel, Body Unbalance,Suspension, Link

Disc, Frictionalmaterial

Training Material & Development 11

Page 12: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Troubleshooting Chart

Training Material & Development 12

Page 13: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Brake Judder

Brake judder biasanya disebabkan oleh komponen rem yang sudah keluar dari spesifikasinya. Bisa karena rotor yang sudah benkok atau drum yang sudah tidak bulat lagi sehingga perlu di machining ulang atau diganti. Ukurlah komponen yang dicurigai mengalami run out dengan menggunakan dial indicator dan brake micrometer. Periksalah caliper dari kemungkinan macet (dragging brake pad yang tertarik dapat menyebabkan rotor menjadi overheat dan melintir). Pastikan bahwa penyetelan emergency brake sesuai dengan spesifikasinya dan bisa melepas dengan sempurna.

Ada beberapa penyebab lain timbulnya brake judder yaitu :

a. Komponen suspensi sudah aus (control arm ball joint atau bushing)

b. Ban tidak rata (Lateral Force Variation)

c. Komponen steering sudah aus (gerak main tie rods, tie rod end atau rack-and-pinion)

d. Wheel bearing aus

Keausan komponen suspensi dan steering tidak sebenarnya bukan masalah kecuali jarak tempuh mobil sudah mencapai 50,000 km atau lebih. Namun jika seluruh komponen rem sudah diperbaiki dan ban juga sudah di-balancing (termasuk pemeriksaan RFV), maka perlu memeriksa ball joints, tie rods (dan ends) dari kemungkinan kendur dan semua control arm dan radius arm bushings dari kemungkinan aus. Pastikan bahwa gerak main steering rack-dan-pinion masih dalam batas standar dan kondisi wheel bearings masih baik. lihatlah buku service manual untuk referensi spesifikasi ukuran dan prosedur permeriksaan dengan benar .

[Definisi] Lateral Force Variation (LFV): Lateral force variation sama seperti RFV hanya getarannya adalah kiri-kana sedangkan RFV gerakannya adalah atas-bawah.

Training Material & Development 13

Page 14: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Training Material & Development 14

Ketika melakukan pengereman dengan kondisi tidak normal, getaran ini bisa timbul . kondisi tidak normalnya adalah ;

1) Disc brake Disc run-out dapat menyebabkan brake judder.

2) Drum brake jika ada fluktuasi (getaran sticking dan slipping pada brake drum dan brake shoe) pada bagian geseknya maka akan timbul gaya antara brake drum dan brake shoe. Getaran ini dihantarkan ke suspensi belakang, sehingga menyebabkan getaran pada bodi kendaraan dan brake pedal. Getaran ini adalah akibat dari keausan disc, disc run-out, dan tingkat kebulatan brake drum dan kontak penyaluran pada shoe.

3) Pemeriksaan – Caliper

1. Periksa permukaan bagian dalam caliper body cylinder dari kemungkinan aus, rusak dan/atau berkarat.

2. Periksa piston dari kemungkinan aus, rusak dan/atau berkarat. 3. Periksa caliper body dan sleeve dari kemungkinan aus. 4. Periksa pad dari kemungkinan berubah bentuk, metal backing rusak dan ada oli di pad. 5. Periksa indicator tingkat keausan dari kemungkinan rusak 6. Periksa brake disc dengan menggunakan dial gauge dan micrometer. 7. Jika perlu, ganti brake disc.

4) Memeriksa ketebalan front brake disc

1. Dengan mengguankan micrometer, ukurlah ketebalan disc di keempat titik lokasi, terpisah sekitar 45° dan 10 mm dari bagian luar pinggir disc

2.Jika ketebalan disc diluar batas, lepas dan pasanglah yang baru. Jika ketebalannya tidak sama dan melebihi spesifikasi, ganti brake disc atau tukar rotor dengan tipe brake lathe. Pastikan untuk mengikuti instruksi pabrik

Page 15: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

pembuat brake lathe dengan benar.

mm (0.0002 in.)

5) Memeriksa front brake disc run-out

1. caliper assembly dan ikat dengan menggunakan kawat.

2. ersihkan keseluruhan disc dan

buang karat yang ada.

mpatkan dial gauge kira-kira 5 mm (0.2 in.) dari brake disc, kemudian ukurlah disc run-out-nya.

• Batas: 0.03 mm (0.0012 in.)

• Ketebalan rem

- Nilai Standard : 26.0 mm (1.024 in.)

- Batas: 24.4 mm (0.96 in.)

-Variasi ketebalan (sedikitnya 8 posisi): perbedaan antara masing-masing posisi tidak lebih dari 0.005

Lepas baut-baut penopang caliper, kemudian angkat

Periksa permukaan disc dari kemungkinan bengkok, reatak dan berkarat. B

3. Te

Training Material & Development 15

Page 16: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

• Struktur Getaran Roda dan Ban

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, Stuktur getaran biasanya dapat dirasakan dengan sentuhan tangan dan normalnya adalah 1000 Hz atau dibawahnya. Cara mendiagnosanya beberapa diantaranya bisa secara langsung menggunakan tangan, namun ada juga yang cukup sulit dan memerlukan peralatan diagnosa untuk memastikanya.

Misalnya: ada seorang pelanggan melaporkan kemudinya yang bergetar antara 100 dan 120 km/jam. Selanjutnya teknisi melakukan test drive (selama test drive) untuk mengetahui sampai sejauhmana keseimbangan rodanya. Setelah melakukan balancing pada ban, untuk suatu alasan teknisi tersebut tidak melakukan test drive ulang. Hari berikutnya service manager memanggilnya karena mobil tersebut datang kembali dengan keluhan yang sama yaitu kemudi bergetar. Selanjutnya dia menemukan bahwa roda depan kanan mengalami Radial Force Variation yang cukup tinggi dan harus mengganti ban baru. Jika saja dia dulu melakukan tes drive setelah mengerjakan perbaikan, maka dia akan mengetahui bahwa bagian ini belum diperbaiki dan perlu tindakan lebih lanjut lagi.

Untuk itu selalu pastikan pekerjaan perbaikan yang telah anda lakukan, cobalah untuk melihat setiap kondisi dari beberapa sudut pandang yang berbeda dan tanyakan ke diri anda sendiri berapa banyak cara kondisi yang dilaporkan dapat dibuktikan. Dengan ini anda dapat menghemat waktu dan pekerjaan ulang.

[Definisi] Radial Force Variation (RFV): Radial force variation adalah sejumlah perubahan terhadap tingkat kekerasan dinding dan footprint pada ban ketika ban tersebut diberikan beban. Untuk memahami efek dari radial force variation adalah dengan membanyangkan ban sebagai sekumpulan pegas antara velg dan tapak ban . jika tingkat kekerasan pegas tidak sama, maka tekanan pada axle saat roda berputar akan bervariasi dan tidak fleksibel sehingga menimbulkan getaran.

Untuk menempatkan ban secara benar maka diperlukan sedikit pengetahuan mengenai tanda tulisan dan tanda lainnya yang ada pada ban dan velg. Kebanyakan pabrik pembuat ban menandai

Training Material & Development 16

Page 17: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

produk mereka dengan titik merah dan/atau titik kuning (tanyakan kepada pabrik pembuatnya untuk lebih jelasnya). Titik merah biasanya ditempatkan disisi ayng paling keras dan titik kuning biasanya ditempatkan disisi yang paling lunak.

Kebanyakan pembuat velg mobil memberikan tanda untuk titik rendah radial velg (wheel radial low point) dengan lesungan atau titik yang diberi warna. Tujuannya adalah untuk menempelkan titik merah ban dengan lesungan pada roda atau menempelkan titik kuning ban dengan valve stem (biasanya titik roda yang paling berat). Jika keduanya terjadi konflik pada ban terhadap kedua warna tersebut , selalu gunakan titik yang berwana merah.

Ingatlah selalu bahwa “Merah adalah kanan”. Jika anda memasang ban pada velg almunium (atau velg yang tidak mempunyai tanda identitas), periksa velg diatas balancer dengan menggunakan alat dial indicator dan tandai titik paling rendah pada velg. Pada saat anda memasang ban ke velg, luruskan titik merah pada ban dengan velg yang telah anda beri tanda tadi.

Titik merah pada ban adalah titik RFV terbesar dandiluruskan dengan titik radial terendah pada velg,tidak dengan valve stem.

Untuk mendapatkan pemasangan ban/velg yang “tepat”, anda bisamemutar titik terkeras pada ban sejajar dengan titik terendah radial velg.

Training Material & Development 17

Page 18: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Optimalisasi noise kemungkinan dapat dicapai dengan ban radial yang tipis, lurus, lightly ribbed tread, kekesaran yang sedang – aspek rasio kerangka yang lebih tinggi, dan tekanan ban yang sedikit lebih tinggi.

Seperti tabel optimalisasi noise dibawah ini akan menyebabkan kita kehilangan area untuk wear, ride, handling, wet traction, dan impact serta cut resistance.

Troubleshooting Chart

Training Material & Development 18

Page 19: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Road Test (Tes Jalan) pada NVH

Kecepatan kendaraan yang berhubungan dengan getaran termasuk adalah : a. Tire / Wheel Assembly b. Wheel Hubs, Rotors dan Drums c. Differential Ring & Pinion Gears dan Bearings terkait d. Rear Axle dan Bearings (4WD)e. Buzzes, Squeaks dan Rattles (BSR)

Sebelum melakukan road test periksalah semua ban, belg dan bawaan serta kondisi lain yang dapat berpengaruh. Periksalah apakah mobil pernah mengalami tubrukan atau ban yang sudah aus yang dapat menimbulkan problem pada saat kita melakukan test drive. Keausan ban, axle boots selip, dst. Dapat mempengaruhi NVH.

Ada 7 prosedur yang harus dijalankan pada saat melakukan road test. Yaitu (berdasarkan urutannya):

1) Tes dengan akselerasi lambat

2) Tes meluncur kebawah dengan posisi netral

3) Tes perpindahan gigi ke bawah

4) Tes berjalan dengan posisi netral

5) Tes kekuatan rem

6) Tes steering Input (untuk mengetahui kontribusi wheel bearing dan suspension)

7) Tes akselerasi standing start

1) Tes akselerasi rendah (lakukan dengan halus, jalan yang datar) Secara perlahan tambah kecepatan sambil mengamati kondisinya. Jika kondisinya telah diketahui, catat kondisi berikut: a. Kecepatan kendaraan (apakah problemnya tergantung dari kecepatan kendaraan ?) b. Kecepatan mesin (apakah problemnya tergantung dari kecepatan mesin ?)

2) Tes Kekuatan Rem (lakukan tes ini jika pada saat tes meluncur kebawah, getaran bukan berasal dari mesin ) [Perhatian] jangan melakukan tes ini tanpa mengganjal roda atau di tempat yang permukaan jalannya licin) [Catatan] Untuk transmisi otomatis, jangan melakukan akselerasi terhadap rem selama lebih dari 10 detik dan jangan melakukan tes ini untuk transmisi manual. Jangan membiarkan mesin atau transmisi sampai mengalami overheat. Biarkan selama sedikitnya 2 menit sebelum melakukan tes berikutnya untuk mendinginkan oli transmisi . Tes ini tidak mencangkup getaran yang terjadi pada engine stall speed.

Training Material & Development 19

Page 20: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Lakukan tes ini dengan urutan sebagai berikut : a. Tarik rem parking sekuat mungkin b. Ganjal roda depan c. Hidupkam mesin dan biarkan idle d. Injak brake pedal secara perlahan e. Tempatkan shift lever ke posisi ‘D’ f. Secara perlahan naikkan putaran mesin sampai getaran terasa dan catacat posisi Rpm-nya g. Jika getarannya tidak ada, cobalah pindahkan ke posisi ‘R’ kemudian ulangai langkah f.

3) Tes Steering Input [Caution] Lakukan tes ini pada permukaan jalan yang rata dencan cukup ruang sehingga pada saat berbelok dan memutar tidak tergangu. Jangan melakukan tes ini dengan kecepatan lebih dari 40km/jam. Dengan kondisi kendaraan bergetar pada kecepatan tersebut, secara perlahan belokkan kendaraan ke salah satu sisi kemudian ke satu sisi lainnya . jika getarannya menjadi lebih buruk atau menghilang, maka penyebabnya kemundkinan ada pada satu atau lebih komponen dibawah ini : a. Wheel Bearing b. Hub c. Tapak ban

Training Material & Development 20

Page 21: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Diagnosa

[kemundkinan penyebab NVH pada

Training Material & Development 21

Page 22: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

1) Diagnosa Booming Noise

Item berikut diterapkan untuk booming noise;

a. Apakah terkait dengan putaran mesin. b. Apakah muncul pada kecepatan/laju kendaraan

tertentu .

mastikan kondisinya secara rinci dengan dengan melakukan tes dibawh ini .

. b. Kapan mobil melunjur ?

nda dapat mengatakan perkiraan frewksensi getaran booming

oming noise sebesar 30Hz ~ 60Hz or 50Hz ~ 100Hz tergantung

2)

Anda bisa me

a Kapan mesin berputar ?

Penting sekali untuk mengatahui frekwensi noise secara tepat pada saat melakukan troubleshooting untuk booming noise. Meskipun di dalam bengkel frekwensi getaran secara tepat sudah untuk di dapat, namun a

noise melalui contoh seperti pada buku ini dan dalam TSB.

Hasilnya adalah frekwensi bodari penyebabnya.

Karakteristik Umum NVH

Training Material & Development 22

Page 23: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Studi Kasus

• Getaran pada Steering wheel, Floor

1) Kendaraan: XG 2.7 AT

2) Kilometer : 1,578km

3) Gejala : getaran pada steering wheel, floor dan seat di kecepatan 1000 rpm

4) Prosedur Troubleshooting

CustomerQuestionnaire

Severe vehicle vibration at 1000 rpm since the vehicle was new

No DTCs (Engine & AT)Diagnosis with

Hi-Scan pro

Engine check Normal (No engine vibration)

Stall Test Vibration while stall test

After replacement, little vibration remains.The vibration has been removed after rotating the TC position.

No AT balance trouble (turbine & input shaft are fixed while stall test)

Rotate the torque converter every 90 degrees and install

Vibration has been reduced (Before: 0.6G, After: 0.4G)

Replace Torqueconverter (TC)

Good

GoodNG

Training Material & Development 23

Page 24: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

• Noise kendaraan pada kecepatan antara 120~135km/jam

1) Kendaraan: H-1 4WD 2.5 DSL AT

2) Kilometer: 22,900km

3) Gejala: noise seperti suara differential gear saat kecepatan antara 120~135km/jam

4) Komponen yang diganti: Rear differential assembly (2EA), Rear propeller shaft, Transfer case, Rear axle assembly, Cross Member

5) Penyebab: Bengkok pada TM Cross Member

6) Prosedur Troubleshooting

Customer

QuestionnaireSevere noise at 120~135km/h

Noise sourceCheck

Ring gear backlash check(Measurement: 0.11~0.22mm, Spec.: 0.11~0.16mm)

Replace the differential gear --> Trouble reoccurs

Replacement of rear differential ass'y & rear propeller shaft (2004.01.09)

Rear differential case, Transfer case, Front differential case, Muffler, Aircon pipes, Heater pipes, Rear axle hubs, Rear spring center support

DifferentialCheck

Transmission cross member is distortedBody distortionCheck

Replace the transmission cross member --> Trouble removed

Replacement of transfer case (2004.04.20)

Trouble reoccurs

Similar noise & vibration occurs at rear axle hub & rear spring centersupport --> Replace the rear axle assembly

Trouble reoccurs

Training Material & Development 24

Page 25: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

7) Diagnosisa

• Memeriksa sumber noise

[SOUND 2000]

1. No2. Re3. Tra4. Fro5. Mu

6. Air7. He8. Fu9. Re10. Re

• Memeriksa cross member

Sambil memeriksa kolong chassis, lihatlah apakah btransmission apakah bengkok atau tidak. Jadi keadjarak transmission ke bawah, sudut propeller shaft

Gambar berikut adalah mobil yang bagian tengah cro

[Cro

25

con pipe ater pipe el tank band ar hub axle ar spring center support

ise record in the cabin ar differential gear case nsfer case nt differential gear case ffler

agian tengah cross member yang menopang aan penopang cross member diperiksa juga juga harus diperiksa.

ss member sedikit agak bengkok.

Cross member

ss Member Bengkok]

Training Material & Development

Page 26: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Bandingkan masing-masing cross member dibawah ini, dengan mudah kita dapat membedakan mana komponen yang bengkok.

Bent part

New part

Langkah berikut adalah untuk memastikan efek pengaruh cross member yang bengkok. Jika distorsinya cukup besar, maka bisa menggangu status mounting-nya dan dapat merubah posisi komponen pendukung seperti transfer case, transmission, propeller shaft.

Berikut adalah baut pengikat pada Cross Member yang bengkok dan pemasangannya tidak benar.

Member hole and nut hole are out of line

[Baut pengikat Cross Member yg bengkok]

[Baut pengikat Cross Member yg baru]

Training Material & Development 26

Page 27: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Sekarang mari kita perhatikan gerakan komponen final output (transfer case output shaft) yang cross member-nya mengalami distorsi. Gambar dibawah ini menunjukkan dimana tinggi transfer case yang cross member-nya bengkok lebih tinggi 8mm dari yang normal sehingga sudut propeller shaft menjadi lebih tinggi. Namun begitu lokasi lateralnya (menyamping) normal.

[Lokasi vertical: Normal dengancross member baru]

[Lokasi vertical: Abnormal dengancross member bengkok]

[Lokasi Lateral: Normal dengancross member baru]

[Lokasi Lateral: Normal dengancross member bengkok]

Over 3° Under 3°

[Sudut propeller shaft: dibawah 3° dengan cross member normal]

[Sudut propeller shaft: diatas 3° dengan cross member bengkok]

Training Material & Development 27

Page 28: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

8) Penyebab

Kasus ini agak susah untuk penyelesaiannya dan perlu waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar. Namun kesimpulannya, sedikit saja penyimpangan pada cross member dapat menyebabkan getaran dan noise. Test drive juga tidak mudah dilakukan karena gejalanya timbul pada saat kecepatan 120~135km/jam.

Noise sangat mirip dengan noise pada differential gear dan meskipun differential gear assembly sudah diganti sebanyak dua kali namun kerusakan tersebut tidak juga hilang. Selanjutnya coba ganti propeller shaft, transfer case dan rear axle shaft untuk solusi lainnya. Adanya peyimpangan pada cross member bisa membuat transfer case bergerak keatas 8mm dan sudut propeller shaft akan memjadi lebih dari spesifikasinya (sekitar 3°). Sudut yang lebih besar akan berdampak pada getaran propeller shaft dan menyebabkan noise pada differential gear.

tinggi.

Free load driving Acceleration

Displacement (8mm)

[Output shaft movement with bent Cross Member]

Over 3° Under 3°

Propeller shaft Transfer case dust cover

Interference

Jadi kesimpulannya adalah cross member yang bengkok dapat menyebabkan getaran dan noise pada kecepatan

Training Material & Development 28

Page 29: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

• Air borne noise

1) Kendaraan: Elantra XD 1.5 AT

2) Kilometer: 10,097km

3) Gejala: Air borne noise (shi~~) saat idling (lebih besar saat akselerasi),

4) Penyebab: Pemasangan steering column shaft dust cover yang kurang benar

5) Prosedur Troubleshooting

CustomerQuestionnaire

Air borne noise (shi~~) at driver's side while driving

Noise is severe at 120~140km/h

Test DriveLittle whistle noise from the inside of the cluster

Bigger noise at high speed

SourceInspection

Air flow noise at the throttle body during acceleration: normal

Noise at the air intake duct & Resonator: normal

Noise from the alternator, A/C compressor & pipes: normal

Noise from the power steering pump & pipes: normal

Combustion noise: normal

AT & differential noise: normal

Noise check after removing the carsh pad: The noise increases

Soundproof pad & coating on the dash pannel --> Invalid

Noise inspection by a stethoscope: Noise increases near brake pedal

Inspection of the steering column shaft dust cover: poor installation

Troubleshooting

Adjustment of the dust cover installtion ¡ æ Noise removed

Training Material & Development 29

Page 30: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

Cowl frame

Heater corepipe

Accelerator/ Cable

Steering column shaft

Brake pipe/ Fuel pipe Ground point

[Sumber Noise di dalam Cabin]

Noise source

Training Material & Development 30

Page 31: Step 3 All Nvh (bhs indo)

Noise Vibration dan Harshness (NVH)

[ Pemeriksaan noise dengan stethoscope]

Stethoscope

6) Penyebab

Pemasangan steering column shaft dust cover yang kurang pas. Noise dari ruang mesin bisa nembur ke cabin. Noise tersebut dapat dihilangkan setelah pemasangan steering column shaft dust cover diperbaiki.

Dust cover Dust cover

[Pemasangan yang dust cover yg kurang pas] [Setelah dibetulkan]

Training Material & Development 31