Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

download Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

of 50

Transcript of Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    1/50

    Arlene.W

    405100019

    Universitas Tarumanagara

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    2/50

    LO 1 : Menjelaskan Demografi dan

    mortalitas

    Demografi :

    Puskesmas Q punya wilayah kerja 10 desa

    terdiri dari 50 RW, 42 posyandu, 140 kader

    Desa P di kecamatan Q : desa pertanian

    dengan sedikit sawah dan tanaman singkong

    serta sayuran.Sebagian besar perkebunan

    karet milik BUMN

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    3/50

    LO 2 : Menjelaskan Gizi (KMS,PMT)

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    4/50

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    5/50

    Gizi seimbang untuk ibu hamil

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    6/50

    Gizi seimbang untuk orang dewasa

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    7/50

    Gizi seimbang pada anak

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    8/50

    gizi buruk dan gizi ganda

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    9/50

    Masalah gizi kurang di masyarakat :

    1. Kurang energi protein (KEP)

    2. Anemia gizi besi (AGB) 3. Kurang vitamin A (KVA)

    4. Gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI)

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    10/50

    Akibat Gangguan Gizi Kurang

    1. Pertumbuhan otot lembek, rambut rontok,

    tubuh pendek

    2. Kurang tenaga gerak, malas, lemah

    3. Mudah stress

    4. Gangguan fungsi otak / berpikir

    5. Gangguan perilaku, apatis, sensitif

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    11/50

    Penyakit gizi kurang

    Marasmus

    Anak-anak penderita marasmus secara fisik mudah dikenali. Meski

    masih anak-anak, wajahnya terlihat tua, sangat kurus karenakehilangan sebagian lemak dan otot-ototnya.Penderita marasmus berat akan menunjukkan perubahan mental,bahkan hilang kesadaran.Dalam stadium yang lebih ringan, anak umumnya jadi lebih cengengdan gampang menangis karena selalu merasa lapar. Ada pun ciri-ciri

    lainnya adalah:1. Berat badannya kurang dari 60% berat anak normal

    seusianya.2. Kulit terlihat kering, dingin dan mengendur.3. Beberapa di antaranya memiliki rambut yang mudah rontok.4. Tulang-tulang terlihat jelas menonjol.

    5. Sering menderita diare atau konstipasi.6. Tekanan darah cenderung rendah dibanding anak normal,

    dengan kadar hemoglobin yang juga lebih rendah darisemestinya.

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    12/50

    Kwashiorkor

    Kwashiorkor adalah gangguan gizi karena kekuranganprotein (KEP). Kwashiorkor sering juga diistilahkan sebagai

    busung lapar atau HO. Penampilan anak-anak penderitaHO umumnya sangat khas, terutama bagian perut yangmenonjol. Berat badannya jauh di bawah berat normal.Edema stadium berat maupun ringan biasanya menyertaipenderita ini. Beberapa ciri lain yang menyertai

    diantaranya:1. Perubahan mental mencolok. Banyak menangis, bahkanpada stadium lanjut anak terlihat sangat pasif.2. Penderita nampak lemah dan ingin selalu terbaring3. Anemia

    4. Diare dengan feses cair yang banyak mengandung asamlaktat karena berkurangnya produksi laktase danenzim penting lainnya.

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    13/50

    5. Kelainan kulit yang khas, dimulai dengan titikmerah menyerupai petechia (perdarahan kecilyang timbul sebagai titik berwarna merahkeunguan, pada kulit maupun selaput lendir) yanglambat laun kemudian menghitam. Setelahmengelupas, terlihat kemerahan dengan batasmenghitam. Kelainan ini biasanya dijumpai di kulit

    sekitar punggung, pantat, dan sebagainya.

    6. Pembesaran hati

    Bahkan saat rebahan, pembesaran ini dapatdiraba dari luar tubuh, terasa licin dan kenyal.

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    14/50

    Marasmik-kwashiorkor

    Merupakan gabungan dari marasmus dan kwashirkor.

    Berat badan penderita hanya berkisar di angka 60% dari beratnormal. Gejala khas kedua penyakit tersebut nampak jelas, seperti

    edema, kelainan rambut, kelainan kulit dan sebagainya.

    Tubuh mengandung lebih banyak cairan karena berkurangnya

    lemak dan otot.

    Kalium dalam tubuh menurun drastis sehingga menyebabkangangguan metabolik seperti gangguan pada ginjal dan pankreas.

    Mineral lain dalam tubuh pun mengalami gangguan, seperti

    meningkatnya kadar natrium dan fosfor serta menurunnya kadar

    magnesium.

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    15/50

    Gagal tumbuh

    Yang dimaksud dengan gagal tumbuh adalah bayi/anak

    dengan pertumbuhan fisik kurang dibanding anaksebayanya. Untuk mudahnya, pertumbuhan anak tersebut

    ada di bawah kurva pertumbuhan normal. Tanda-tanda

    lainnya adalah:

    - Kegagalan mencapai tinggi dan berat badan ideal

    - Hilangnya lemak di bawah kulit secara signifikan

    - Berkurangnya massa otot

    - Dermatitis

    - Infeksi berulang

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    16/50

    Anemia Gizi Besi (AGB)

    Tidak cukup mengkonsumsi makanan tinggi zat

    besi, juga perempuan yang terlalu sering hamildan memiliki anak, malaria, cacing tambang dan

    menstruasi meningkatkan resiko kekurangan zat

    besi. Kekurangan zat besi mempengaruhi

    perkembangan otak dan psikologi anak-anak, dan

    membuat orang menjadi malas dan lebih mudah

    terkena infeksi.

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    17/50

    Faktor penyebab gizi kurang Faktor sosial; yang dimaksud di sini adalah rendahnya

    kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi

    bagi pertumbuhan anak. Sehingga banyak balita yang diberimakan sekedarnya atau asal kenyang padahal miskin gizi.

    Kemiskinan; sering dituding sebagai penyebab utamamunculnya penyakit ini di negara-negara berkembang.Rendahnya pendapatan masyarakat menyebabkankebutuhan paling mendasar, yaitu pangan pun seringkalitak bisa terpenuhi.

    Laju pertambahan penduduk yang tidak diimbangi denganbertambahnya ketersediaan bahan pangan akanmenyebabkan krisis pangan.

    Infeksi; infeksi sekecil apa pun berpengaruh pada tubuh.Sedangkan kondisi malnutrisi akan semakin memperlemahdaya tahan tubuh yang pada giliran berikutnya akanmempermudah masuknya beragam penyakit.

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    18/50

    Penanggulangan Masalah Gizi Kurang

    Upaya terpadu antardepartemen

    Meningkatkan hasil teknologi pertanian

    UPGK (Upaya Peningkatan Gizi Keluarga), SPGK

    (Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi), PMT

    (Pemberian Makanan Tambahan) Fortifikasi, dengan vitamin A, besi, iodium

    Gerakan nasional PMPG (Penanggulangan Malah

    Pangan dan Gizi)

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    19/50

    PMT : Pemberian makanan tambahan

    PMT Penyuluhan

    PMT Pemulihan ditujukan pada bayi, balita,

    bumil, ibu nifas90 hari

    Bayi dan balita : susu, bubur, susu, vitamin,

    kacang hijau

    Ibu : susu, telur, vitamin, kacang hijau, beras

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    20/50

    Prinsip makanan pemulihan gizi

    1. Padat energi, kaya vitamin-mineral

    2. Diberikan selama masa pemulihan

    3. Bisa : F100, makanan gizi therapeutic gizi siap sajidan makanan lokal

    4. Bahan dasar : minyak, susu, kacang, protein hewani,tepung, gula ( lemak 30-60% dari total energi)

    5. Makanan lokal ( 200 kkal/kg BB/hari) dengan lemak30-60% dari total energi dan protein 4-6g/kg BB per

    hari 6. Kalau poin 5 digunakan harus di kombinasi dengan

    makanan formula

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    21/50

    Asupan makanan untuk gizi buruk

    F 100

    F 75

    F 135 Modisco

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    22/50

    Cara pembuatan formula WHO F 100

    Formula F 100

    Campurkan susu skim, gula, minyak sayur dan

    larutan elektrolit, diencerkan dengan air

    hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk

    sampai homogen dam volume menjadi

    1000ml. Larutan ini bisa langsung diminum

    atau dimasak dulu selama 4 menit

    LO 3 Menjelaskan fungsi dari

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    23/50

    LO 3 : Menjelaskan fungsi dari

    keluarga, genogram dan mandala of

    health

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    24/50

    mandala of health

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    25/50

    LO 4 : Menjelaskan Penyuluhan

    kesehatan

    Langkah2

    Mengenal masalah,masyarakat dan wilayah :

    Masalah : program yg akan ditunjang

    Dasar pertimbangan : pandangan pimpinan & ahli

    kesehatan apakah masalah itu dapat di pecahkan

    Masyarakat : jumlah penduduk, esosbud, SD yg

    dimiliki

    Wilayah : Lokasi, sifat

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    26/50

    Menentukan prioritas:

    Pertimbangan : Akibat, politis, SD, Sejalan denganprogram

    Menuntun Tujuan penyuluhan

    Harus jelas, realistis dan bisa diukur

    Menentukan sasaran penyuluhan

    Menentukan isi penyuluhan

    Menentukan metode

    Menentukan media

    Membuat rencana penilaian

    Kapan,dimana, siapa, Sarana, rencana umpanbalik, indikator penilitian, metode

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    27/50

    Membuat rencana jadwal pelaksanaan

    NO. Pokokkegiatan

    Waktu

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    28/50

    LO 5 : Menjelaskan AKI & AKB,MDGS

    dan konseling KB

    Penyebab kematian bayi :

    ISPA

    Diare Komplikasi perinatal

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    29/50

    Penyebab kematian Balita :

    Penyakit saluran pernafasan

    Diare Penyakit saraf ( meningitis, ensefalitis )

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    30/50

    Penyebab kematian ibu :

    1. Langsung

    2. Tidak langsung

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    31/50

    Langsung :

    1. Pendarahan

    2. Eklamsia

    3. Infeksi 4. Komplikasi aborsi

    5. Partus lama

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    32/50

    Tidak langsung :

    1. Anemia

    2. KEK

    3. Penyakit menular (malaria, TBC, Hepatitis,

    HIV/AIDS)

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    33/50

    Tujuan MDGs : 1. Pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang

    ekstrim 2. Pemerataan pendidikan dasar 3. Mendukung adanya kesetaraan gender dan

    pemberdayaan perempuan 4. Menurunkan kematian anak 5. Meningkatkan kesehatan ibu 6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular

    lainnya 7. Memastikan keberlanjutan lingkungan 8. Mengembangkan kemitraan global untuk

    pembangunan

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    34/50

    KB

    Metode kontrasepsi : 1. Metode amenore laktasi (MAL) 2. Keluarga berencana alamiah (KBA)

    3. Sanggama terputus 4. Metode barrier 5. Kontrasepsi kombinasi (Hormon estrogen

    dan progesteron)

    6. Kontrasepsi progestin 7. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) 8. Kontrasepsi mantap

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    35/50

    MAL

    Pemberian ASI eksklusif tanpa minuman dan

    makanan apapun

    Efektif apabila 8x sehari, belum haid dan umur

    bayi

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    36/50

    KBA

    Sanggama dihindari pada masa subur.

    Tanda masa subur : lendir encer dari vagina

    atau dekat dengan siklus haid

    KBA tipe lain : Sistem kalender dan suhu basal

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    37/50

    Sanggama Terputus

    Mengeluarkan penis dari vagina sebelum

    ejakulasi

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    38/50

    Metode Barrier

    Kondom

    Diafragma : menutup serviks sebelum

    berhubungan seksual

    Spermisida : bahan kimia berbentuk

    busa/krim/tablet vagina/suppositoria untuk

    menonaktifkan gerakan sperma / pmeruwsak

    membran sperma sehingga pembuahan tidak

    terjadi

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    39/50

    Kontrasepsi kombinasi

    Progesteron dan estrogen

    1. Pil kombinasi

    2. Suntikan kombinasi

    Cara kerja :

    Menekan ovulasi

    Mencegah implantasi

    Lendir serviks mengental

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    40/50

    Kontrasepsi suntikan progestin

    2 jenis : 1. Depo medroksiprogesteron (depoprovera) 2. Depo Noretisteron Enantat (depo Noristerat)

    Cara kerja : Mencegah ovulasi Lendir serviks mengental Selaput lendir endometrium menipis

    Hati-hati : Penyakit jantung dan hati

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    41/50

    Kontrasepsi pil progestin (minipil)

    Cara kerja : Lendir serviks mengental

    Menekan gonadotropin

    Endometrium terganggu shg implantasi sulit Transportasi pada tuba terganggu

    Hari 1-5 siklus haid

    Hati-hati : jantung, stroke, kanker payudara

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    42/50

    Kontrasepsi implan

    1. Norplant 2. Implanon

    3. Jadena dan indoplant

    Cara kerja :

    Menekan ovulasi

    Lendir serviks kental

    Implantasi sulit Transportasi sperma terganggu

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    43/50

    Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)

    Efektif (sampai 10 tahun)

    Cara kerja :

    Mencegah bertemunya sperma dan ovum

    Menghambat kemampuan sperma untuk ke tuba

    Mempengaruhi ovum sebelum ke uterus

    sehingga menghambat terjadi pembuahan

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    44/50

    Kontrasepsi mantap

    Sangat efektif dan permanen Perempuan usia >26 tahun dan paritas >2 tahun

    Tubektomi adalah bedah sukarela untukmenghentikan fertilitas. Ada 2 jenis :

    A. Minilaparotomi B. Laparoskopi

    Cara kerja : mengikat dan memotong/memasang cincin tuba falopi

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    45/50

    Vasektomi

    Efektif bila telah 20 kali ejakulasi atau 3 bulan

    sesudah vasektomi

    Perhatikan: DM, impotensi, pemeriksaan

    testis, adanya hidrokel

    Informed consent

    l k k d

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    46/50

    LO 6 : Menjelaskan puskesmas dan

    posyandu serta kader posyandu

    POSYANDU

    definisi : Pos pelayanan KB dan kesehatan

    secara terpadu yang di selenggarakan untuk dan

    oleh masyarakat di tingkat RW/RK

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    47/50

    Tujuan :

    1. Penurunan IMR

    2. Penurunan angka kelahiran

    3. Percepatan penerimaan NKKBS

    4. Penurunan AKI

    5. Peningkatan kemampuan masyarakat untukmengembangkan kegiatan masyarakat dan

    kegiatan lain yang menunjang

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    48/50

    Sasaran : Bayi (1tahun)

    Balita

    Bumil, menyusui dan nifas

    PUS (pasangan usia subur)

    Kegiatan :

    1. Usaha gizi

    2. Penimbangan

    3. PMT 4. Vitamin A dosis tinggi

    5. PAUD ( Pendidikan anak usia dini)

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    49/50

    Posyandu merupakan badan dari LKMD, jadi berada dibawah tanggung jawab lurah, dikelola oleh PKK dijalankanoleh kader di bawah pembinaan puskesmas. Biasanya 1 RW1 posyandu 100 balita atau 120 KK

    Dilaksanakan 1 bulan 1x (Depkes RI, 1987)

    5 meja :

    1. Pendaftaran

    2. Penimbangan ( BB,TB)

    3. Pencatatan 4. Penyuluhan

    5. Pelayanan medis

  • 8/10/2019 Status perkembangan bayi - Pemicu 1 IKM

    50/50

    Program Posyandu :

    1. KIA

    2. KB

    3. Gizi

    4. Imunisasi

    5. Penanggulangan diare