Status Neurologi 1
-
Upload
clvpratama -
Category
Documents
-
view
233 -
download
3
description
Transcript of Status Neurologi 1
STATUS ILMU PENYAKIT SYARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
SMF NEUROLOGI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH TEGAL
Nama Mahasiswa : Clavi Hanum Pratama Dardum
NIM : 030.10.067
Dokter Pembimbing : dr. Haryo Teguh Sp.S Msi Med
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Bpk. K Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 45 tahun Suku bangsa : Jawa
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang Pendidikan : SMP
Alamat : Jl.Kertasinduyasa rt 02 / rw 05 Tanggal masuk RS : 19/09/2014
A. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis yang dilakukan di bangsal Rosella C1 RSUD Kardinah pada
tanggal 27 September 2014.
Keluhan Utama : kedua kaki tidak bisa digerakan sejak 2 bulan SMRS.
Keluhan Tambahan : nyeri punggung bawah, batuk, kulit punggung dan lengan merah
dan gatal, badan terasa gatal.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Seorang pasien laki-laki 45 tahun datang ke IGD RSUD Kardinah dengan keluhan utama kedua
kaki tidak bisa digerakan sejak 2 bulan SMRS. Awalnya 2 bulan yang lalu pasien tiba-tiba
mengalami nyeri punggung bawah yang dirasakan sangat hebat, mengakibatkan pasien tidak kuat
untuk berjalan, terasa nyeri dan kesemutan yang menjalar sampai ke kedua tungkai. Pasien sudah
tidak bisa melakukan aktivitas karena kedua tungkainya terasa lumpuh yang ia rasakan sejak 2
bulan yang lalu dan hal ini dirasakan perlahan oleh pasien. Saat ini kedua kaki terasa lemas
namun tidak ada nyeri, baal, dan kesemutan. Pasien juga mengeluh terdapat nyeri punggung
1
bawah yang masih dirasakan saat istirahat. Selain itu pasien mengeluh kulit punggung dan
lengan atas gatal dan merah, keluhan ini baru timbul saat os sejak dirawat di RSUD Kardinah.
Pasien sering batuk-batuk disertai sedikit dahak, tidak ada darah, dan berat badan pasien semakin
menurun. Tidak ada pusing, demam, serta BAB & BAK lancar. Tidak ada riwayat trauma di
daerah punggung bawah ataupun jatuh terduduk sebelumnya. Sebelumnya pasien pernah dirawat
di RS Brebes selama 1 minggu dan dinyatakan adanya kecurigaan tumor di daerah pungguh
bawah sehingga ia dirujuk ke RSUD Kardinah untuk dilakukan MRI.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat penyakit kencing manis sejak 5 tahun yang lalu
- Riwayat penyakit darah disangkal
- Riwayat asma maupun alergi disangkal
- Riwayat operasi sebelumnya disangkal
- Riwayat batuk lama disangkal
- Riwayat penyakit jantung, paru, liver, dan ginjal disangkal
- Riwayat kejang dan stroke disangkal
- Riwayat alergi makanan/obat disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat penyakit kencing manis bibi dari pasien
- Riwayat penyakit darah tinggi ayah dari pasien
- Riwayat asma maupun alergi disangkal
- Riwayat batuk lama atau penyakit kronis disangkal
- Riwayat penyakit jantung, paru, liver, dan ginjal disangkal
- Riwayat penyakit yang sama dengan pasien disangkal
- Riwayat kejang dan stroke disangkal
ANAMNESIS SISTEM
Sistem Serebrospinal: Demam (-)Kejang (-)Sakit kepala (-)Paraparesis (+)
Sistem Kardiovaskuler: Jantung berdebar (-)
2
Nyeri dada (-)Hipertensi (-)
Sistem Pernapasan: Batuk (+)Pilek (-)Sesak napas (-)Nyeri dada (-)
Sistem Gastrointestinal: Mual (-)Diare (-)Nyeri perut (-)Sulit BAB (-)Sulit menelan (-)
Sistem Urogenital: BAK lancar (+)Nyeri (-)Panas (-)Dapat menahan BAK (+)
Sistem Integumen: Ruam-ruam (+)Kemerahan (+)Gatal (+)
Sistem muskuloskeletal: Nyeri pada punggung bawah (+)Nyeri pinggang (-)
B. PEMERIKSAAN FISIK
(Dilakukan tanggal 27 September 2014)
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang, tampak lemas
Kesan gizi : Kesan gizi cukup
Sianosis : -
Ikterik : -
Dehidrasi : -
Ascites : -
Edema : -
Habitus : Piknis
Mobilitas : Pasif
3
Umur sesuai taksiran : Sesuai dengan usia sebenarnya
Cara berjalan : -
Cara berbaring/duduk : Pasif
Cara berbicara : Aktif
Sikap pasien : Kooperatif dengan pemeriksa
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 88x /menit, regular, kuat, isi cukup, equal
Pernapasan : 18x /menit, teratur, tipe pernafasan abdominotorakal
Suhu : 36,7 ºC per axiler
Tinggi Badan : 172 cm
Berat Badan : 73 kg
BMI : 24,7 kg/m2 (normoweight)
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : Tenang
Alam Perasaan : Biasa
Proses Pikir : Wajar
Kulit
Warna : Sawo matang Pigmentasi : Merata
Efloresensi : Ada, papul, erosi Petekie : Tidak Ada
Jaringan Parut : Tidak ada Ikterus : Tidak ada
Pertumbuhan rambut : Merata Lembab/Kering : Lembab
Suhu Raba : Hangat Pembuluh darah : Tidak melebar
Keringat : Tidak ada Turgor : Baik
Lapisan Lemak : Cukup Sianosis : Tidak ada
Oedem : Tidak ada Lain-lain : Tidak ada
Kelenjar Getah Bening
Preaurikuler : tidak teraba membesar
4
Retroaurikuler : tidak teraba membesar
Submandibula : tidak teraba membesar
Submental : tidak teraba membesar
Leher : tidak teraba membesar
Supraklavikula : tidak teraba membesar
Inguinal : tidak dilakukan pemeriksaan
Axilla : tidak dilakukan pemeriksaan
Kepala
Ekspresi wajah : Tenang
Simetri muka : Simetris
Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam beruban, pendek, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Pembuluh darah temporal : Teraba pulsasi
Mata
Exophthalamus : tidak ada Enopthalamus : tidak ada
Kelopak : oedem ( - ) Lensa : jernih
Sklera : ikterik ( - ) Gerakan mata : normal aktif
Lapangan penglihatan : normal Tekanan bola mata : normal/palpasi
Nistagmus : tidak ada RCL/RCTL : +/+
Konjungtiva : anemis ( - ) Visus : tidak dinilai
Telinga
Bentuk : Normotia Membran timpani : sulit dinilai
Liang telinga : lapang Penyumbatan : -/-
Serumen : +/+ Perdarahan : -/-
Cairan/sekret : -/- Tuli : -/-
Hidung
Bentuk : normal Septum deviasi : ( - )
5
Deformitas : ( - ) Cavum nasi : lapang
Pernafasan cuping hidung : ( - ) Sekret : ( - )
Concha Inferior : eutrofi Epistaxis : ( - )
Mulut
Bibir : kering, pucat Tonsil : T1 –T1,
tenang
Langit-langit : tidak ada tonjolan Bau pernapasan : tidak ada
Gigi geligi : caries, tidak lengkap Trismus : tidak ada
Faring : tidak hiperemis Selaput lendir : tidak ada
Lidah : normoglosia, atrofi papil (-) Mukosa : tidak hiperemis
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5 + 2 cm H2O.
Kelenjar Tiroid : tidak teraba membesar
Kelenjar Limfe : tidak teraba membesar
Trakea : letak di tengah
Thoraks
Bentuk : datar, simetris
Kulit : terdapat papul kemerahan merata di dada, punggung, dan lengan
atas, disertai erosi, gatal (+)
Pembuluh darah : tidak tampak
Deformitas : -
Paru – Paru
Pemeriksaan Anterior Posterior
Inspeksi Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi Kanan - Tidak ada benjolan
- Vocal Fremitus +
- Tidak ada benjolan
- Vocal Fremitus +
Kiri - Tidak ada benjolan - Tidak ada benjolan
6
- Vocal Fremitus + - Vocal Fremitus +
Perkusi Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi Kanan - Suara nafas vesikuler
-Wheezing ( - ), Ronki ( + )
- Suara nafas vesikuler
-Wheezing ( - ), Ronki ( + )
Kiri - Suara nafas vesikuler
-Wheezing ( - ), Ronki ( + )
- Suara nafas vesikuler
-Wheezing ( - ), Ronki ( + )
Jantung
Inspeksi : Tampak pulsasi iktus cordis di ICS VI, 1 cm medial garis midklavikularis kiri
Palpasi : Teraba iktus cordis di ICS VI, 1 cm medial garis midklavikularis kiri
Perkusi :
Batas kanan : ICS III-IV garis sternalis kanan dengan suara redup
Batas kiri : ICS VI, 1 cm medial garis midklavikularis kiri dgn suara redup
Batas atas : ICS III linea parasternal kiri dengan suara redup
Auskultasi: Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop (-), Murmur (-).
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis : teraba pulsasi
Arteri Karotis : teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : teraba pulsasi
Arteri Radialis : teraba pulsasi
Arteri Femoralis : teraba pulsasi
Arteri Poplitea : teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : teraba pulsasi
Abdomen
Inspeksi : Datar, warna sawo matang, tidak ikterik, tidak ada spider nervy, terdapata
efloresensi yang bermakna, tidak ada dilatasi vena.
Auskultasi : Bising usus ( + ), 6x/menit
7
Palpasi : Dinding perut : Supel, rigid ( - ), nyeri tekan epigastrium ( - ), nyeri lepas ( - )
defense muscular (-), massa (-), undulasi (-)
Hati : Tidak teraba
Limpa : Tidak teraba
Ginjal : Ballotement -/-, nyeri ketok CVA -/-
Perkusi : Timpani di empat kuadran abd, pekak sisi (-) pekak alih (-) /shifting dullness (-)
Punggung : Terdapat ulkus decubitus pada regio lumbosacral
Inguinal : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot
Tonus : normotonus normotonus
Massa : eutrofi eutrofi
Sendi : normal normal
Gerakan : aktif aktif
Kekuatan : 5 5
Oedem: : tidak ada tidak ada
Lain-lain : Palmar eritema (-), ptechie (-), clubbing finger (-), akral dingin (-)
Tungkai dan Kaki Kanan Kiri
Otot
Tonus : hipotonus hipotonus
Massa : atrofi atrofi
Sendi : normal normal
Gerakan : pasif pasif
Kekuatan : 1 1
Oedem: : tidak ada tidak ada
Nyeri tekan : - -
CRT : <2” <2”
Lain-lain : Ulkus (-), varises (-), edema (-), clubbing finger (-), akral dingin (-)
8
STATUS NEUROLOGI
Kesadaran kuantitatif : GCS 15 (E4 M6 V5)
Orientasi : Baik
Refleks Fisiologis
Refleks Patologis
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk : -
Brudzinski I : -
Brudzinski II : -
Kernig : -
Laseq : -
9
Pemeriksaan Kanan Kiri
Sup dan Inf
Bisep + +
Trisep + +
Patela - -
Achiles - -
Pemeriksaan Kanan Kiri
Sup dan Inf
Hoffman Trommer - -
Babinski - -
Chaddock - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Openheim - -
Klonus patella - -
Klonus achilles - -
Peningkatan Tekanan Intrakranial
Penurunan Kesadaran : (-)
Muntah proyektil : (-)
Sakit kepala : (-)
Edema papil : tidak dilakukan pemeriksaan
Saraf Kranial
Nervus I Olfaktorius : Normosmia
Nervus II Optikus
Nervus III Okulomotorius
10
Kanan Kiri
Ketajaman penglihatan Baik Baik
Menilai warna Baik Baik
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Medan penglihatan Baik baik
Kanan Kiri
Ptosis - -
Gerakan mata ke media + +
Gerakan mata ke atas + +
Gerakan mata ke bawah + +
Bentuk Pupil Bulat, isokor 3mm Bulat,isokor 3mm
Reflek Cahaya Langsung + +
Reflek Cahaya Tidak Langsung + +
Reflek Akomodatif + +
Strabismus Divergen - -
Diplopia - -
Nervus IV Troklearis
Nervus V Trigeminus
Nervus VI Abdusen
Nervus VII
Fasialis
11
Kanan Kiri
Gerakan mata ke lateral bawah + +
Strabismus konvergen - -
Diplopia - -
Kanan Kiri
Bagian Motorik
Menggigit + +
Membuka mulut + +
Bagian Sensorik
Ophtalmik baik baik
Maxilla baik baik
Mandibula baik baik
Reflek Kornea baik baik
Kanan Kiri
Gerakan mata ke lateral + +
Strabismus konvergen - -
Diplopia - -Kanan Kiri
Fungsi Motorik
Mengerutkan dahi + +
Mengangkat alis + +
Memejamkan mata + +
Menyeringai + +
Mengembungkan pipi + +
Mencucurkan bibir + +
Reflek Glabella - -
Chovstek - -
Fungsi Pengecapan
2/3 depan lidah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nervus VIII Vestibulokoklearis
Nervus IX dan X Glossofaringeus dan Vagus
Nervus XI Aksesorius
Nervus XII Hipoglosus
12
Kanan Kiri
Mendengar suara berbisik + +
Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Swabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nistagmus - -
Past Pointing - -
Kanan Kiri
Arkus faring Simetris
Uvula Letak di tengah
Refleks muntah Tidak dilakukan
Tersedak -
Disartria -
Daya kecap 1/3 lidah Tidak dilakukan
Mengangkat bahu & Menoleh
Kanan +
Kiri +
Menjulurkan lidah + simetris
Atrofi -
Artikulasi baik
Tremor -
SistemMotorik
Ekstremitas Superior
Kekuatan Motorik : 5 5
Kanan Kiri
Tonus otot : normotonus normotonus
Trofi : eutrofi eutrofi
Gerakan : aktif aktif
Ekstremitas Inferior
Kekuatan Motorik
: 1 1
Kanan Kiri
Tonus otot : hipotonus hipotonus
Trofi : atrofi atrofi
Gerakan : pasif pasif
Gerakan involunter :
Tremor : - -
Chorea : - -
Ballismus : - -
Athetose : - -
Sistem Sensorik
Rasa Tajam Kanan Kiri Rasa Halus Kanan Kiri
Th VI Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia
Th VII Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia
Th VIII Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia
13
Th IX Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia
Th X Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia Eusthesia
Th XI Hipesteshia Hipesthesia Hipesthesia Hipesthesia Hipesthesia
Th XII Hipesthesia Hipesthesia Hipesthesia Hipesthesia Hipesthesia
Eksteroseptif:
- Nyeri : berkurang setinggi vertebra thorakal XI
- Suhu : tidak dilakukan
Proprioseptif
- Vibrasi : tidak dilakukan
- Posisi : dalam batas normal
- Tekan dalam : dalam batas normal
Fungsi Keseimbangan dan Koordinasi
Test Rhomberg : -
Disdiadokinesia : -
Jari-jari : -
Jari-hidung : -
Tumit lutut : -
Rebound Phenomenon : -
Tremor : -
Khorea : -
Fungsi Vegetatif
Miksi : +
Inkontinensia urine : -
Defekasi : +
Inkontinensia alvi : -
Disfungsi Ereksi : -
Fungsi Luhur
14
Astereognosia : -
Apraksia : -
Afasia : -
Keadaan Psikis
Intelegensia : baik
Demensia : (-)
Tanda regresi : (-)
LABORATORIUM DARAH LENGKAP
(Tanggal 20 September 2014)
- Hemoglobin : 11,1 g/dl (N: 12-16)
- Eritrosit : 4,2 [10^6/uL] (N: 4,2-5,4)
- Leukosit : 13,9 /uL[10^3/Ul] (N: 4,8-10,8)
- Hematokrit ` : 32,3 % (N: 37-47)
- Trombosit : 386 /uL [10^3/Ul] (N:150-450)
- MCV : 77,5 U (N: 79.00-99.00)
- MCH : 26,2 pcg (N: 27.0-31.0)
- MCHC : 34,4 g/dl (N: 33.0-37.0)
DIFFCOUNT
- Neutrofil : 75,6 [%] (N:50-70)
- Limfosit : 16,2 [%] ( N:25-40)
- Monosit : 6,7 [%] ( N:2-8 )
- Eosinofil : 3 [%] ( N:2-4 )
- Basofil : 0,4 [%] ( N:0-1 )
LAJU ENDAP DARAH
- LED 1 : 94 mm/jam (N: 0-20)
- LED 2 : 103 mm/jam (N: 0-35)
15
KIMIA KLINIK
- GDS : 225 mg/dl (N: 70-160)
- SGOT : 9,0 u/L (N: 0-31)
- SGPT : 12,0 u/L (N: 0-32)
- Ureum : 31 mg/dl (N: 10-50)
- Kreatinin : 0,64 mg/dl (N: 0,6-1,2)
SERO IMUNOLOGI
- HbSAg : Negatif
PEMERIKSAAN PENCITRAAN
Rontgen Vertebra Thoracolumbal AP & Lateral (Tanggal 22 September 2014)
Kelengkungan normal, alignment baik
Corpus & pedicle intact
Lesi litik/sklerotik (-)
DIV/FIV tidak menyempit
16
Kesan: Ruas vertebra thoracolumbal tidak tampak kelainan
MRI Vertebra Thoracal tanpa dan dengan kontras (Tanggal 26 September 2014)
Pada T1 SE tampak are hipointen pada corpus Th 11-12 dengan pemipihan corpus
Soft tissue mass perivertebral (+), dengan indentasi tecal sac & medulla spinalis
Pada T2 SE tampak lesi hiperinten, tampak destruksi corpus Th 11
Tampak lesi hiperinten bentuk relative bulat pada corpus Th 11 & 12
Pada Contras enhancement corpus enhance, lesi oval pada Th11 & 12 tak enhance
DIV Th 11 -12 sempit
Kesan : Sangat mungkin spondilitis TB pada Th 11 & 12 dengan indentasi tecal sac &
medulla spinalis, destruksi tuberculosis pada Th 11 & 12 dan axial kompresi Th 11. DD :
massa metastasis corpus Th 11 & 12
DIAGNOSIS
17
Diagnosis klinis : Paraparesis flaccid, Hipotonus & atrofi kedua tungkai, Hipestesia
setinggi V Th XI, DM tipe II, TB paru, Miliaria & Ulkus
decubitus, Anemia
Diagnosis topis : Indentasi tecal sac & destruksi MS Th 11 & 12, Ulkus
Lumbosacral
Diagnosis etiologis : Spondilitis TB, DD : massa metastasis corpus Th 11 & 12
Faktor resiko : Diabetes mellitus, TB paru
RESUME
Dari anamnesis didapatkan :
Seorang pasien laki-laki 45 tahun datang ke IGD RSUD Kardinah dengan keluhan utama kedua
kaki tidak bisa digerakan sejak 2 bulan SMRS. 2 bulan yang lalu pasien tiba-tiba mengalami
nyeri punggung bawah dan terasa nyeri dan kesemutan yang menjalar sampai ke kedua tungkai.
Selain itu pasien mengeluh kulit punggung dan lengan atas gatal dan merah,saat os sejak dirawat
di RSUD Kardinah. Pasien sering batuk-batuk disertai sedikit dahak, tidak ada darah, dan berat
badan pasien semakin menurun. Tidak ada pusing, demam, serta BAB & BAK lancar. Tidak ada
riwayat trauma di daerah punggung bawah ataupun jatuh terduduk sebelumnya. Riwayat
penyakit kencing manis sejak 5 tahun yang lalu. Terdapat riwayat hipertensi dan kencing manis
pada keluarga.
Dari Pemeriksaan fisik didapatkan :
Keadaan umum tampak sakit sedang, tampak lemas, Mobilitas dan cara berbaring pasif, Tekanan
Darah 130/90 mmHg, Suhu 36,7 ºC, Efloresensi kulit terdapat papul kemerahan merata di dada,
punggung, dan lengan atas, disertai erosi, gatal (+), Auskultasi Paru terdapat ronki +/+,
Punggung bawah terdapat ulkus decubitus pada regio lumbosacral
Dari Pemeriksaan neurologi didapatkan :
Kesadaran kuantitatif GCS 15 (E4 M6 V5), Refleks Fisiologis Patella dan Achiles Kanan dan
kiri -/-, Refleks Patologis (-). Sistem sensorik hipestesi setinggi V Th XI, Sistem motorik
anggota gerak bawah hipotonus dan atrofi, gerakan pasif (Paraparesis flaccid).
18
Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan :
Pemeriksaan Penunjang darah rutin : Anemia Mikrositik Hipokrom, Leukositosis, Neutrofilia,
Limfositopenia, LED I dan 2 jam meningkat, GDS 225 mg/dl. Rontgen Vertebra Thoracolumbal
AP & Lateral : Ruas vertebra thoracolumbal tidak tampak kelainan. MRI Vertebra Thoracal
tanpa dan dengan kontras : Sangat mungkin spondilitis TB pada Th 11 & 12 dengan indentasi
tecal sac & medulla spinalis, destruksi tuberculosis pada Th 11 & 12 dan axial kompresi Th 11.
DD : massa metastasis corpus Th 11 & 12
RENCANA PENGOBATAN :
1. Medikamentosa :
a. Infus RL 16 tpm
b. Inj Cefotaxime 1gr/12 jam
c. Inj Metilprednisolone 125mg/12 jam
d. Inj Mecobalamin 500mg/12 jam
e. Inj Rantin 1 amp/12 jam
2. Non-Medikamentosa :
Fisioterapi & kontrol rutin bila pulang
Menjelaskan tentang diagnosa penyakit terutama tentang tatalaksana
hingga prognosisnya.
Memulai gaya hidup sehat
Mengendalikan faktor risiko: kurangi makanan yang manis-manis
PROGNOSIS :
Ad Vitam : Ad bonam
Ad Fungsionam : Dubia Ad malam
Ad Sanationam : Dubia Ad malam
19
20