Standar Operasional Prosedur Program Skripsi

8/19/2019 Standar Operasional Prosedur Program Skripsi

1/9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROGRAM SKRIPSI

Oleh:

Tim Komisi Bimbingan

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI JEMBER

2015


2/9

LEMBAR PENGESAHAN

TIM KOMISI BIMBINGAN

Pembina : Endra Priawasana, S.P., M.Pd

Ketua : Ir. Totok Sunarto, M.S

Wakil Ketua : Septarini Dian Anitasari, S.Si., M.Si

Anggota : Ria Amalia, M.Pd

Setyaningsih Yuanita, M.Pd

Mengetahui,

Pembina Kombi

Endra Priawasana, S.P., M.Pd

Ketua Kombi

Ir. Totok Sunarto, MS


3/9

A. TUJUAN

Standar operasional prosedur komisi bimbingan ini bertujuan untuk

1. memberikan gambaran tentang mekanisme pelaksanaan skripsi mahasiswa program

sarjana FP. MIPA IKIP PGRI Jember sesuai dengan baku mutu dan sasaran mutu yang

ditetapkan di tingkat Institut.

2. Mempermudah proses pengendalian mutu (Quality Control) terhadap pelaksanaan skripsi

mulai dari pendaftaran, penyusunan skripsi, seminar mahasisa dan ujian skripsi.

3. Memberikan aturan yang jelas terhadap pendaftaran, penyusunan skripsi, seminar

mahasisa dan ujian skripsi yang berlangsung di FP. MIPA IKIP PGRI Jember.

B. RUANG LINGKUP

Standar prosedur ini mencakup prosedur baku dalam melakukan persiapan, syarat

akademik, alur pendaftaran, pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan, penyusunan skripsi, seminar

mahasiswa dan ujian skripsi di FP. MIPA IKIP PGRI Jember.

C. PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA

Pembina : Endra Priawasana, S.P., M.Pd

Ketua : Ir. Totok Sunarto, M.S

Wakil Ketua : Septarini Dian Anitasari, S.Si., M.Si

Anggota : Ria Amalia, M.Pd

Setyaningsih Yuanita, M.Pd

D. SASARAN PENGGUNA PROSEDUR

1. Dosen pembimbing dan Penguji Skripsi

2. Tenaga Administrasi di FP. MIPA IKIP PGRI Jember

3. Mahasiswa FP. MIPA IKIP PGRI Jember

E. PENGERTIAN

1. Skripsi: karya tulis ilmiah yang wajib disusun oleh mahasiswa tingkat akhir program

sarjana berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau laboratorium yang didukung

kepustakaan. Penulisan skripsi harus sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku di

FP. MIPA IKIP PGRI Jember.

2. Seminar proposal: presentasi makalah ilmiah yang terdiri atas seminar usulan dalam

forum seminar yang diselenggarakan oleh Program Studi.

3. Sidang skripsi: Ujian komprehensif secara lisan oleh tim penguji yang harus ditempuh

oleh setiap mahasiswa tingkat akhir program sarjana meliputi penguasaan materi yang

berhubungan dengan skripsi yang telah disusun.

4. Dosen Pembimbing Skripsi: Dosen dengan bidang keahlian dan persyaratan tertentu yang

ditunjuk untuk melakukan pembimbingan pada mahasiswa dalam hal penyusunan usulan

penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penulisan skripsi agar dapat memenuhi kaídah

ilmiah dan persyaratan akademik.


4/9

5. Tim penguji: Dosen yang bertugas mengevaluasi serta memberikan nilai terhadap

kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan hasil penelitian skripsi yang telah

dilaksanakan oleh mahasiswa.

6. Dosen Tamu Seminar Proposal: Dosen yang memberikan masukan tentang penelitian

yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa.

F. SYARAT-SYARAT SKRIPSI

1. Terdaftar sebagai mahasiswa yang menempuh mata kuliah skripsi dengan menunjukkan

KRS mahasiswa.

2. Mahasiswa diperkenankan untuk mengajukan skripsi bila telah lulus minimal 120 sks

mata kuliah dan telah memenuhi matakuliah wajib yang telah ditentukan fakultas dengan

menunjukkan transkrip sementara.

G. PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

1. Mahasiswa dapat mengajukan judul skripsi berdasarkan pilihannya sendiri

2. Mahasiswa menyiapkan persyaratan administrasi untuk pengajuan Skripsi, yang terdiri

dari KRS yang menyatakan mengambil mata kuliah skripsi dan daftar nilai (transkrip)

terbaru yang disahkan oleh Ketua prodi.

3.

Pembimbing Skripsi ditentukan oleh Komisi Bimbingan Berdasarkan Judul penelitian,

Kuota pembimbingan skripsi dan bidang ilmu dosen pembimbing skripsi yang diajukan.

4. Mahasiswa mengisi Form pengajuan judul ( Form 1) yang berisi usulan judul penelitian

dan dosen pembimbing yang diusulkan kepada Komisi Bimbingan.

5. Komisi Bimbingan menentukan dosen pembimbing yang terdiri dari pembimbing I dan

pembimbing II sesuai dengan judul yang diajukan oleh mahasiswa.

6. Komisi Bimbingan menyerahkan daftar dosen pembimbing ke Ketua Program Studi

untuk memperoleh persetujuan. kemudian Akademik Fakultas membuat SuratKeterangan Dosen Pembimbing.

H. PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

1. Penyusunan skripsi diawali dengan usulan penelitian dalam bentuk proposal penelitian

yang terdiri dari tiga bab yaitu Pendahuluan, Kajian pustaka dan metode penelitian. Tata

cara penulisan disesuaikan dengan buku pedoman penulisan karya ilmiah IKIP PGRI

Jember.

2. Mahasiswa membuat proposal berdasarkan persetujuan dan arahan dari dosen

pembimbing I dan pembimbing II

3. Mahasiswa diwajibkan membuat time schedule skripsi yang ditandatangani dosen

pembimbing.

4. Pembimbing skripsi wajib melaksanakan pembimbingan pada mahasiswa dalam hal

penyusunan usulan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penulisan skripsi serta

artikel ilmiah agar memenuhi kaidah ilmiah dan persyaratan akademik. Pembimbing I

selaku pembimbing utama bertanggung jawab atas substansi penelitian, metodologi


5/9

penelitian, analisis data, substansi skripsi, dan tata tulis skripsi. Pembimbing II sebagai

pembimbing pendamping bertugas membantu pembimbing utama dalam hal substansi

penelitian, metodologi penelitian, analisis data, substansi skripsi, dan tata tulis skripsi.

5. Pembimbing I, dengan syarat sekurang-kurangnya: bergelar magister dengan jabatan

fungsional lektor, bergelar doktor dengan jabatan asisten ahli. Memiliki disiplin ilmu

yang sesuai dengan materi skripsi yang diajukan mahasiswa. Pembimbing II dengan

syarat sekurang-kurangnya bergelar magister atau doktor dengan minimal jabatan asisten

ahli.

6. Mahasiswa menghubungi Dosen Pembimbing yang disetujui untuk penyempurnaan

proposal dengan membawa Form Bimbingan proposal pada saat berkonsultasi (Form 2)

dan pembimbing menandatangani form tersebut.

7.

Draf yang telah selesai direvisi wajib memperoleh ACC dari dosen pembimbing I dan

pembimbing II agar proposal tersebut dapat diseminarkan.

8. Mahasiswa menunjukkan proposal yang telah disahkan pembimbing kepada komisi

bimbingan untuk menentukan dosen tamu pada saat seminar proposal .

I. PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL (USUL PENELITIAN)

1. Mahasiswa mendaftar seminar proposal kepada komisi bimbingan dengan mengisi Form

Persetujuan Seminar Proposal dan disetujui oleh Pembimbing dan melampirkan draf

proposal serta form bimbingan. Seluruh blanko untuk seminar proposal terdapat pada

form 3.

2. Komisi bimbingan menentukan dosen tamu seminar proposal berdasarkan draf proposal

yang diserahkan oleh mahasiswa

3. Komisi bimbingan menyerahkan daftar dosen tamu kepada akademik fakultas untuk

dibuatkan Surat keterangan dosen tamu.

4.

Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing serta dosen tamu untuk menentukan tanggaldiselenggarakannya seminar proposal dan melaporkan kepada komisi bimbingan.

5. Bagian Akademik Fakultas membuat surat undangan seminar proposal

6. Mahasiswa mempersiapkan draf proposal skripsi beserta lampiran. dengan disertai

Daftar Hadir Seminar proposal dan berita acara seminar proposal dalam map (Map merah

bagi jurusan biologi dan map kuning bagi jurusan matematika) sebanyak 3 buah dan

diserahkan sendiri oleh mahasiswa kepada dosen yang bersangkutan.

7. Seminar proposal skripsi dihadiri oleh 3 (tiga) orang dosen yang terdiri atas Pembimbing

I dan pembimbing II. Selain itu dihadiri oleh satu orang dosen tamu untuk menguji

proposal mahasiswa. Ketiga dosen tersebut diwajibkan hadir pada saat seminar proposal.

8. Mahasiswa menyerahkan undangan seminar beserta proposal kepada pembimbing dan

dosen penguji selambat-lambatnya 3 hari sebelum pelaksanaan seminar proposal.

9. Seminar proposal dihadiri minimal 10 mahasiswa FP. MIPA IKIP PGRI Jember.

10. Mahasiswa wajib menyiapkan ringkasan proposal untuk diberikan kepada peserta

seminar ( Audience).


6/9

J. PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL

1. Ketua seminar proposal skripsi adalah pembimbing I. Dan pembimbing II bertindak

sebagai sekretaris.

2. Ketua seminar mempersilahkan moderator untuk mengatur jalannya seminar proposal

3. Seminar proposal terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama presentasi proposal skripsi secara

ringkas (maksimal 15 Menit). Sesi kedua tanya jawab oleh peserta seminar dan ke tiga

tanya jawab serta saran dari dosen tamu, dosen pembimbing I serta dosen pembimbing II.

4. Sekretaris seminar proposal mengisi berita acara kemudian menyerahkan berita acara

kepada komisi bimbingan.

5.

Setelah seminar proposal mahasiswa wajib menyerahkan bendel proposal yang telah

direvisi dengan mencantumkan acc dosen pembimbing dan tamu lengkap dengan berita

acara dan daftar hadir seminar proposal sebagai arsip komisi bimbingan.

K. PELAKSANAAN PENELITIAN SKRIPSI

1. Mahasiswa yang proposalnya telah diseminarkan dan ditandatangani oleh pembimbing

dan Ketua Prodi dapat melaksanakan penelitian dengan meminta surat ijin penelitian ke

bagian akademik fakultas.

2. Pada saat penelitian mahasiswa wajib membawa JADWAL KUNJUNGAN PENELITIAN untuk

ditandatangani oleh pihak sekolah atau tempat penelitian

3. Melaksanakan penulisan skripsi dengan penuh tanggung jawab, baik atas isinya, maupun

tata cara penulisannya, dan selama penulisan harus berkonsultasi dengan dua dosen

pembimbing minimal 10 kali dengan mengisi form Bimbingan skripsi. Seluruh blanko

untuk ujian skripsi terdapat pada form 4.

4. Selambat-lambatnya 10 hari setelah berakhirnya pelaksanaan penelitian mahasiswa harus

menyerahkan surat bukti telah menyelesaikan penelitian dari lokasi/ tempat/ instansi

dimana penelitian dilaksanakan kepada pembimbing untuk mendapat pengarahan dan

bimbingan dalam penulisan hasil penelitian.

5. Jika karena satu dan lain hal terpaksa tidak dapat menyelesaikannya sesuai dengan usul

yang telah disetujui atau harus mengubah waktu, lokasi dan judul, maka mahasiswa yang

bersangkutan harus segera melapor dan minta persetujuan Pembimbing dan komisi

bimbingan.

L. TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI

1. Skripsi harus berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan atau laboratorium (hasil

penelitian) atau data sekunder yang diperoleh/dilakukan oleh mahasiswa yang

bersangkutan.

2. Penulisan skripsi harus berdasarkan format penulisan yang ada dan harus memenuhi

ketentuan yang berlaku di FP. MIPA IKIP PGRI Jember.


7/9

3. Skripsi yang telah mendapat persetujuan oleh Pembimbing untuk disidangkan dapat

diajukan untuk menempuh ujian sidang skripsi (melampirkan ACC pmbimbing pada

cover judul).

M. PROSEDUR SIDANG SKRIPSI

1. Mahasiswa mendaftar Ujian skripsi ke komisi bimbingan dengan melampirkan Form

Persetujuan Ujian skripsi yang sudah disetujui oleh pembimbing. Seluruh form

terdapat di form 4

2. komisi bimbingan mnyerahkan daftar dosen penguji ke bagian akademik fakultas

untuk dibuatkan Surat keterangan penguji skripsi.

3.

Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing dan penguji untuk menentukan tanggal

ujian skripsi dan melaporkan kepada komisi bimbingan.

4. Bagian akademik fakultas membuat jadwal dan undangan pelaksanaan sidang skripsi.

5. Mahasiswa menyerahkan draf skripsi dengan Form Nilai ujian skripsi dan berita acara

ujian skripsi dalam map (Map merah bagi jurusan biologi dan map kuning bagi

jurusan matematika) sebanyak 4 buah dan diserahkan sendiri oleh mahasiswa kepada

dosen yang bersangkutan.

6. Sidang Skripsi dihadiri oleh empat orang dosen diantaranya dosen pembimbing I ,

dosen pembimbing II serta dua orang dosen penguji.

7. Ketua ujian skripsi adalah pembimbing I. Dan pembimbing II bertindak sebagai

sekretaris.

8. Penguji sidang skripsi terdiri atas satu dosen yang ditunjuk oleh komisi bimbingan

dan satu dosen tamu yang sama saat seminar proposal (kecuali untuk kondisi dosen

bersangkutan berhalangan).

9. Materi sidang skripsi adalah materi skripsi yang telah dibuat dengan ruang lingkup

keilmuan dan teori-teori yang mendasari skripsi tersebut.

10. Mahasiswa wajib mempresentasikan hasil penelitiannya di depan tim penguji dalam

bentuk powerpoint maksimal selama 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan sesi

tanya jawab oleh tim penguji.

11. Hasil sidang skripsi adalah keputusan lulus atau tidak lulus

12. Sekretaris ujian mengumpulkan nilai dari semua pembimbing dan penguji untuk

diserahkan ke komisi bimbingan

13.

Komisi bimbingan mengumpulkan nilai seminar proposal dan ujian akhir untuk

dirata-rata sebagai nilai akhir skripsi kemudian diserahkan kepada akademik fakultas.

14. Nilai akhir skripsi dimasukkan ke sistem siakad oleh akademik fakultas.

15. Jika sidang skripsi tidak lulus, maka mahasiswa diberi kesempatan untuk mengulang

ujian skripsi dengan rentang waktu yang disepakati oleh tim penguji.


8/9

N. PROSEDUR BENDEL SKRIPSI

1. Menyempurnakan isi skripsi dengan berkonsultasi kepada tim penguji serta pembimbing

2. Revisi skripsi harus diselesaikan paling lambat 1 bulan setelah pelaksanaan ujian skripsi.

Apabila melebihi batas waktu yang ditentukan maka mahasiswa wajib membuat surat

pernyataan yang ditandatangani oleh dosen pembimbing.

3. Mahasiswa dapat menjilid bendel skripsi apabila telah mendapat ACC dari dosen

pembimbing serta penguji.

4. Membuat jurnal dari skripsi yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing.

5. Mengumpulkan bendel skripsi paling lambat 2 minggu setelah dinyatakan lulus dalam

sidang skripsi dengan mengisi formulir Penyerahan buku yang terdapat di jurusan dengan

Menyerahkan masing-masing 1 bendel skripsi serta dilengkapi file dalam bentuk CD

(compact Disk) kepada :

- Perpustakaan IKIP PGRI Jember.

- Perpustakaan FP. MIPA IKIP PGRI Jember.

6. Mahasiswa wajib Menyerahkan CD (compact Disk) hasil skripsi kepada komisi

bimbingan.

Ketentuan Tambahan:

1.

Skripsi harus dapat diselesaikan dalam waktu dua semester. Apabila belum selesai dalam

dua semester, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi dengan

penambahan waktu satu bulan dan dapat diperpanjang kembali selambat-lambatnya satu

semester dengan ketentuan memperhatikan batas masa studi mahasiswa. Dan membayar

spp kembali pada semester yang ditempuh.

2. Apabila skripsi belum diselesaikan disebabkan oleh sesuatu dan lain hal, maka dilakukan

penyusunan skripsi dengan menempuh prosedur awal. Dalam hal ini dapat terjadi

pergantian Dosen Pembimbing dan/atau judul skripsi dengan tetap memperhatikan masa

studi mahasiswa. Hal ini juga berlaku apabila keterlambatan terjadi disebabkan pihak

Dosen Pembimbing, misalnya Dosen Pembimbing tidak berada di tempat dan lain-lain

yang sifatnya merugikan mahasiswa.

3. Segala macam bentuk informasi dan form tentang komisi bimbingan dapat diunduh di

http://kombimipaikipjember.blogspot.co.id/

4. Syarat Pakaian mahasiswa yang mengikuti Seminar dan Sidang skripsi diwajibkan

menggunakan pakaian sebagai berikut :

i. Baju putih lengan panjang berdasi hitam.

ii. Celana/rok panjang warna hitam.

iii. Kerudung warna hitam

iv. Bersepatu Pantofel Hitam

http://kombimipaikipjember.blogspot.co.id/http://kombimipaikipjember.blogspot.co.id/


9/9

5. Apabila ada ketentuan yang belum tercantum dalam SOP komisi bimbingan ini maka

akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh tim komisi bimbingan.

Disiapkan oleh:

Ketua Komisi Bimbingan

Ir. Totok Sunarto

Diperiksa oleh:

Ketua Penjamin Mutu

Ir. Hobri

Disahkan oleh:

Wakil Rektor I

Dr. Evi Hanizar, M.Kes

`

Standar Operasional Prosedur Program Skripsi

Documents

Transcript of Standar Operasional Prosedur Program Skripsi