STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the...

40
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014)

Transcript of STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the...

Page 1: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

STANDAR NASIONAL

PENDIDIKAN TINGGI

(Permendikbud no 49/2014)

Page 2: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

APA ITU? • Bermutu

• Penjaminan Mutu

• Efektifitas Implementasi Penjaminan Mutu

Page 3: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Mutu dan Pasar S

um

be

r D

aya

Perg

uru

an

Tin

gg

i

PA

SA

R

Go

od

s/

Serv

ice

s

The Market

Supplier

Supplier Supplier

Supplier

Supplier

Who provides

higher quality?

Who Delivers

Faster?

Who gives better

services?

Who sells it

cheaper?

Pembeli (Goods and Services)

Penjual (Goods and Services)

Page 4: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Quality

Quality Concept: Satisfaction of stakeholders

Start with Heart

Think with Head

Continually developed the “Quality Assurance”

P-D-C-A : Plan – Do –Check - Act

Page 5: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Sistem Penjaminan Mutu Yang Terintegrasi

Sistem manajemen mutu

ISO 9001:2008, IWA

2:2007 Evaluasi Kinerja

Malcom Baldrige

Standar

Nasional Standar

Internasional Standar

Excelle

nce U

niv

ers

ity

Page 6: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

The Stages of Quality

Quality Control

Quality Management

Total Quality Management, Business Excellence

Quality Assurance

Product Inspection

Page 7: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Evolution of Quality Management

Inspection

Quality

Control

Quality

Assurance

TQM

Salvage, sorting, grading, blending, corrective actions,

identify sources of non-conformance

Develop quality manual, process performance data,

self-inspection, product testing, basic quality planning,

use of basic statistics, paperwork control.

Quality systems development, advanced quality planning,

comprehensive quality manuals, use of quality costs,

involvement of non-production operations, failure mode

and effects analysis, SPC.

Policy deployment, involve supplier & customers, involve

all operations, process management, performance

measurement, teamwork, employee involvement.

Page 8: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Qulity In Higher Education

Penelitian

Pegabdian Pada

Masyarakat Pendidikan

Quality

Pendidikan Tinggi

Page 9: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

TUJUAN : 1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN

PENDIDIKAN TINGGI 2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN,

PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA STANDAR NASIONAL MASYARAKAT

PENDIDIKAN 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI

PERAN: 1. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN STANDAR

PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN NASIONAL STANDAR PENGABDIAN NASIONAL PRODI

KEPADA PENELITIAN 2. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN

MASYARAKAT PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGEMBANGAN SISTEM

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

4

Page 10: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Quality Pendidikan

Kurikulum Proses

Pembelajaran Proses

Evaluasi

Page 11: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Quality Kurikulum

Pemetaan Stakeholder

Penyusunan Profile

LulusanPemetaan Stakeholder

Penyusunan kompetensi

Lulusan

Penyusunan Kurikulum

Proses Evaluasi

Page 12: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Quality pembelajaran

Penentuan Dosen

Pengampu

Monitoring Pembelajaran

Proses Evaluasi

Mahasiswa

Proses Evaluasi

Pembelajaran

Page 13: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Doktor Doktor 9 (S3) Terapan (S3)

Magister Magister 8 (S2) Terapan (S2)

7

Sarjana Diploma 4 6 (S1) (D4)

Diploma 3 (D3) 5 Fokus pada pengembangan

Diploma 2 (D2) 4 filosofis - keilmuan

Diploma 1 (D1) 3

LEVEL Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah KKNI

Page 14: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

PERMENDIKBUD 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKTAN TINGGI

BAB III STANDARNASIONAL

PENELITIAN

BAB IISTANDAR NASIONAL

PENDIDIKAN

BAB IVSTANDAR NASIONAL

PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

BAB VKETENTUAN PERALIHAN

BAB I KETENTUAN

UMUM

BAB VI KETENTUAN

PENUTUP

STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN

STANDAR ISI

STANDAR PROSES

STANDAR PENILAIAN

STANDAR DOSEN & TENAGA KEPENDI

STANDAR SARANA &

PRASARANA

STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN

STANDAR HASIL

STANDAR ISI

STANDAR PROSES

STANDAR PENILAIAN

STANDAR PENELITI

STANDAR SARANA &

PRASARANA

STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN

STANDAR HASIL

STANDAR ISI

STANDAR PROSES

STANDAR PENILAIAN

STANDAR PELAKSANA

STANDAR SARANA &

PRASARANA

STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN

DEFINISI

KOMPONEN SN DIKTI

TUJUAN SN DIKTI

KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI

RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP

Rumusan Pengetahuan & Keterampilan

Khusus yg belum dikaji

Pengelolaan & Penyelenggaraan

PT

Permen yang terbit sebelum

permen ini

Pendirian PT dan Pembukaan

Program Studi

SISTEMATIKA PERMENDIKBUD STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

8/18/2014 6:03 AM 3

SISTEMATIKA PERMENDIKBUD

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Page 15: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

SN Dikti SN Dikti SN Dikti

SN Dikti SN Dikti SN Dikti Standar Turunan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

SPMI (4)

Jumlah Standar Dikti Dalam SPMI

P Penetapan Standar Dikti;

SN Dikti (Standar Minimal)

Standar Dikti (Melampaui SN Dikti)

Permendik- bud No. 49 Tahun 2014

Ditetapkan Perguruan Tinggi

Standar Dikti yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi yang harus ‘melampaui’    SN Dikti ditentukan oleh Visi Perguruan Tinggi.

Stan

dar

Dik

ti

Pengertian  ‘melampaui’  atau  ‘dilampaui’: a. melebihi  atau  dilebihi  secara  ‘kuantitatif’,  dan/atau   b. melebihi  atau  dilebihi  secara  ‘kualitatif

SN Dikti dapat dilampaui sesuai dengan Visi Perguruan Tinggi

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

SN Dikti SN Dikti SN Dikti Standar Turunan

Std Dikti

Visi Perguruan Tinggi

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Page 16: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

SPMI (5)

Contoh Penjabaran Standar Dikti ke Standar Turunan (Standar Dosen)

P Penetapan Standar Dikti;

• Standar Rekrutasi

• Standar Masa Percobaan

• Standar Perjanjian Kerja

• Standar Penilaian Prestasi Kerja

• Standar Mutasi, Promosi, Demosi

• Standar Waktu Kerja

• Standar Kerja Lembur & Cuti

• Standar Penghasilan & Penghargaan

• Standar Jamsos & Kesejahteraan

• Standar Pengembangan & Pembinaan

• Standar Keselamatan & Kesehatan Kerja

• Standar Disiplin

• Standar Perjalanan Dinas

• Standar Pengakhiran Hubungan Kerja

SN Dikti SN Dikti SN Dikti

SN Dikti SN Dikti Std Dikti Lain

Standar Turunan

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

SN Dikti SN Dikti Standar Turunan

Standar Dosen

Std Dikti

Visi Perguruan Tinggi

Page 17: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen
Page 18: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan kemahasiswaan

Standar Dikti

SN Dikti Permendikbud No.49 Tahun

2014

Standar Dikti

Ditetapkan perguruan

tinggi

Standar Nasional Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi Pbelajaran

Standar Proses Pembelajaran

Standar Penilaian Pembelajaran

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Standar Pembiayaan Pembelajaran

Standar Nasional Penelitian

Standar Hasil Penelitian

Standar Isi Penelitian

Standar Proses Penelitian

Standar Penilaian Penelitian

Standar Peneliti

Standar Sarpras Penelitian

Standar Pengelolaan Penelitian

Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian

Standar Nasional PKM

Standar Hasil PKM

Standar Isi PKM

Standar Proses PKM

Standar Penilaian PKM

Standar Pelaksana PKM

Standar Sarpras PKM

Standar Pengelolaan PKM

Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM

Standar Pengabdian Kepada Masyarakat

Standar….

Standar ….

Dst

Standar Bidang Akademik

Standar Pengabdian Kepada Masyarakat

Standar….

Standar ….

Dst

Standar Bidang Non-Akademik

SN Dikti (Standar Minimal)

Standar Dikti (Melampaui SN Dikti)

Permendik- bud No. 49 Tahun 2014

Ditetapkan Perguruan Tinggi

SPM Dikti (4) Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)

+ +

dan

Page 19: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

SPMI (2) Aras Implementasi SPMI

Politeknik/Akademi/ Universitas/Institut Sekolah Tinggi Akademi Komunitas

Fakultas

Program Studi Program Studi Program Studi

Page 20: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

8/18/2014 6:03 AM 5

1

2

3

4

5

7

8

9

6

STANDAR DITENDIK

STANDAR SARPRAS

STANDAR PROSES

STANDAR ISI

STANDAR PENILAIAN

STANDAR PENGELO-

LAAN

STANDAR PEMBIAYA

AN

ACUAN ACUAN

dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi, dicantumkan pada Lampiran SN DIKTI, dan dapat ditambahkan oleh Perguruan Tinggi

dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau

pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum

Prodi) dan ditetapkan dalam SK Dirjen

1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

MENCAPAI MENCAPAI

1.STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Page 21: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN

8/18/2014 6:03 AM 6

PROGRAM TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI PEMBELAJARAN

D-1

Men

gacu

pad

a C

P L

ulu

san

Mem

anfa

atka

n h

asil

pe

nel

itia

n &

has

il p

enga

bd

ian

kep

ada

mas

yara

kat

Menguasai konsep umum, pengetahuan, & keterampilan operasional lengkap.

D-2 Menguasai prinsip dasar pengetahuan & keterampilan pada bidang keahlian tertentu

D-3 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum

D-4 / S-1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam

S-2 / Sp-1 menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu

PROFESI Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu

S-3/Sp-2 menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu

Dituangkan dalam BAHAN KAJIAN yang distrukturkan dalam bentuk MATAKULIAH

2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN

8/18/2014 6:03 AM 6

PROGRAM TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI PEMBELAJARAN

D-1

Men

gacu

pad

a C

P L

ulu

san

Mem

anfa

atka

n h

asil

pen

elit

ian

& h

asil

pen

gab

dia

n k

epad

a m

asya

raka

t

Menguasai konsep umum, pengetahuan, & keterampilan operasional lengkap.

D-2 Menguasai prinsip dasar pengetahuan & keterampilan pada bidang keahlian tertentu

D-3 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum

D-4 / S-1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam

S-2 / Sp-1 menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu

PROFESI Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu

S-3/Sp-2 menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu

Dituangkan dalam BAHAN KAJIAN yang distrukturkan dalam bentuk MATAKULIAH

2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Page 22: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

8/18/2014 6:03 AM 7

PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT PENELITIAN

SEMINAR PRAKTIKUM/

PRAKTIK

KULIAH RESPONSI

DAN TUTORIAL

DISKUSI KELOMPOK, SIMULASI, STUDI KASUS, KOLABORATIF, KOOPERATIF, PROYEK BASED, PROBLEM BASED, DAN LAINNYA

BENTUK PEMBELAJARAN

METODE

INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA-SUMBER & LINGKUNGAN BELAJAR

PER

ENC

AN

AA

N P

EMB

ELA

JAR

AN

: R

PS

PEL

AK

SAN

AA

N P

EMB

ELA

JAR

AN

KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF, KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA

BEB

AN

BEL

AJA

R M

AH

ASI

SWA

3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Page 23: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN (BEBAN BELAJAR MAHASISWA)

No Program Beban Belajar Masa Studi (tahun) Minimum (sks)

Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:

1 D1 36 1-2

2 D2 72 2-3

3 D3 108 3-4

4 D4/Sarjana 144 4-5

5 Profesi 36 1-2 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)

6 Magister, Magister 72 1,5-4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) terapan, dan Sp-1

7 S-3, S-3 Terapan, & Sp-2 72 3 (Mininimum)

Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun.

8

Page 24: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri 50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 50 menit/minggu/semester

b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

160 menit/minggu/semester

(1) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). (2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per

semester. (3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks. (4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam

belas) minggu.

9

Page 25: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Beban Belajar Normal Mahasiswa

Beban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari 1 sks = 160 menit 2,67 jam

8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt

9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt

No Program Beban belajar 8 jam/hari Beban belajar 9 jam/hari

1 D1 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks

2 D2 4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks

3 D3 6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min) 6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks

4 D4/S1 8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min) 8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks

5 Profesi 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks

6 S2 4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/smt = 80 sks

8/18/2014 6:03 AM 10

Page 26: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S2 Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S2

(Surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/2014)

Prodi Magister Beban Belajar Sebesar 72 sks dg rincian

a Perkuliahan: ± 32 sks

1 sks = Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri

50 menit/mg/smt 50 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt

b Proposal Thesis: ± 5 sks

1sks = 160 menit/minggu/semester

c Penelitian & Penulisan Tesis: ± 20 sks

1sks = 160 menit/minggu/semester

d Seminar: ± 5 sks

1 sks = Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt

e Karya Ilmiah: ± 10 sks

1sks = 160 menit/minggu/semester

Dasar CP Ketrampilan umum untuk program: Program S2, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan pengakuan bertaraf internasional; Program S3, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks;

8/18/2014 6:03 AM 11

Page 27: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S3 Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S3 (Surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/2014)

Prodi Magister Beban Belajar Sebesar 72 sks dg rincian

a Perkuliahan: ± 12 sks

1 sks = Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri

50 menit/mg/smt 50 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt

b Proposal Disertasi: ± 5 sks

1sks = 160 menit/minggu/semester

c Penelitian & Penulisan Disertasi: ± 30 sks

1sks = 160 menit/minggu/semester

d Seminar: ± 5 sks

1 sks = Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt

e Karya Ilmiah Internasional: ± 20 sks

1sks = 160 menit/minggu/semester

Dasar CP Ketrampilan umum untuk program: Program S2, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan pengakuan bertaraf internasional; Program S3, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks;

8/18/2014 6:03 AM 12

Page 28: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

SE Dirjen No.526/E.E3/MI/2014 tentang

Penjelasan SN DIKTI Program Pascasarjana

• Untuk Doktor beban 72 SKS dg • Untuk Magister beban 72 SKS dg proporsi: proporsi:

- Perkuliahan : ± 12 SKS - Perkuliahan : ± 32 SKS

- Proposal Tesis : ± 5 SKS - Proposal Tesis : ± 5 SKS

- Penelitian & Penulisan Tesis : ± 30 SKS - Penelitian & Penulisan Tesis : ± 20 SKS

- Seminar : ± 5 SKS - Seminar : ± 5 SKS

- Karya Ilmiah : ± 20 SKS - Karya Ilmiah : ± 10 SKS

Jumlah SKS penelitian dapat mencapai lebih dari ± 40 SKS untuk Magister, dan ± 60 SKS untuk Doktor yang dapat didistribusikan sejak semester 1. Calon mahasiswa Program Magister dan Program Doktor harus memiliki sinopsis tentang penelitian yang akan diajukan

8/18/2014 6:03 AM 13

Page 29: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

Prinsip : Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, transparan, dan terintegrasi

Pelaksana Penilaian: 1. Perencanaan Penilaian Dosen atau Tim Dosen Pengampu tanpa atau

menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, dengan menyertakan teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot pihak lain. penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai

Teknik Penilaian: dengan rencana pembelajaran Observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes melaksanakan proses penilaian tertulis, tes lisan, dan angket

memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil penilaian Kategori Nilai:

A-E atau 4-0

mendokumentasikan penilaian proses dan hasil Kelulusan:

belajar mahasiswa 1. Diploma &

Sarjana: ≥ 2.00 3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi 2. Selain itu: ≥ 3.00

8/18/2014 6:03 AM 14

4.P

em

berian n

ilai A

khir

2.P

em

beria

n T

ugas A

tau S

oal

Page 30: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

5. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROGRAM KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN

D-1 / D-2

paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat menggunakan instruktur yang berkualifikasi akademik paling rendah lulusan D-3 berpengalaman relevan dengan prodi dan paling rendah setara dengan jenjang 6 (enam) KKNI)

paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan

D-3 / D-4 dengan prodi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi dan berkualifikasi paling rendah setara

Kom

pet

ensi

Pen

did

ik

dengan jenjang 8 (delapan) KKNI) Se

hat

Jas

man

i dan

Ro

han

i

Sarjana

paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan M

amp

u m

enye

len

ggar

akan

pe

nd

idik

an

dengan prodi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI)

Profesi paling rendah lulusan magister atau magister yang relevan dengan prodi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, serta dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi, yang berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI)

8/18/2014 6:03 AM 15

Page 31: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROGRAM KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN

Magister lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (delapan) KKNI)

Spesialis lulusan spesialis dua, lulusan doktor atau lulusan doktor terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja paling

Kom

pet

ensi

Pen

did

ik

sedikit 2 (dua) tahun Se

hat

Jas

man

i dan

Ro

han

i

1. harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan M

amp

u m

en

yele

ngg

arak

an p

en

did

ikan

yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan S-3 dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI;

2. yang menjadi pembimbing utama, harus sudah pernah memublikasikan paling sedikit 2 karya ilmiah pada jurnal internasional terindeks yang diakui oleh Direktorat Jenderal

8/18/2014 6:03 AM 16

Page 32: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BEBAN KERJA DOSEN : PALING SEDIKIT 40 JAM PER-MINGGU

Bukan Pejabat Strukutural: Minimal 12 sks beban belajar KEGIATAN POKOK : mahasiswa 1. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian

Proses Pembelajaran Pejabat Strukutural: 2. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Pembelajaran Menyesuaikan beban 3. Pembimbingan dan Pelatihan tugas tambahan 4. Penelitian 5. Pengabdian Kepada Masyarakat Pembimbing Penelitian

terstuktur: Paling banyak KEGIATAN TUGAS TAMBAHAN 10 Mahasiswa

KEGIATAN PENUNJANG

8/18/2014 6:03 AM 17

Page 33: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DOSEN, TERDIRI DARI : DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP DOSEN TETAP: 1. Pendidik tetap pada 1 PT dan tidak menjadi pegawai tetap di tempat lain. 2. Jumlahnya minimal 75% dari jumlah seluruh dosen 3. Yang penuh waktu, minimal 6 orang per prodi 4. Program Sp-2, doktor, dan doktor terapan, minimal 2 orang guru besar

TENAGA KEPENDIDIKAN, 1. Paling rendah lulusan program D-3, kecuali untuk tenaga administrasi, paling rendah

SMA atau sederajat 2. Yang memerlukan keahlian khusus, harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai

bidangnya

8/18/2014 6:03 AM 18

Page 34: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

Alat peraga, Sumber daya fisik yang digunakan langsung pustaka, alat SARANA untuk mengeksekusi suatu kegiatan laboratorium, dll.

Sumber daya fisik yang digunakan untuk Lahan, Bangunan, PRASARANA menunjang penyelenggaraan suatu jalan, jaringan, dll

kegiatan

HARUS SESUAI DENGAN DENGAN KEBUTUHAN ISI DAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PEMENUHAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

KETENTUAN LEBIH LANJUT DIATUR DALAM PERATURAN DIRJEN DIKTI

8/18/2014 6:03 AM 19

Page 35: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI

1. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah;

2. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan;

3. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik;

4. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

5. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran

8/18/2014 6:03 AM 20

Page 36: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

PERGURUAN TINGGI 1. menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan

pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program pembelajaran;

2. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan;

3. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi;

4. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;

5. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;

6. menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi

8/18/2014 6:03 AM 21

Page 37: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

8. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

BIAYA PENDIDIKAN TINGGI

pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan BIAYA INVESTASI tenaga kependidikan pendidikan tinggi

1. untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya BIAYA

dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional OPERASIONAL

pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung 2. Ditetapkan per mahasiswa per tahun (Standar Satuan Biaya

Operasional Dikti) 3. Stándar Satuan Biaya Operasional Dikti ditetapkan oleh

Menteri (bagi PTN) secara periodik (RAPB) dengan mempertimbangkan: jenis Prodi, tingkat akreditasi, dan indeks kemahalan wilayah

PEMBIAYAAN

Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka

peningkatan kualitas pendidikan

PENDANAAN 8/18/2014 6:03 AM 22

Page 38: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

8/18/2014 6:03 AM 23

STANDAR HASIL

memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademikMemenuhi capaian pembelajaran lulusan

STANDAR ISI

Memuat prinsip-prinsip kemanfaatan,

kemutahiran, dan mengantisipasi

kebutuhan masa mendatang

STANDAR PROSES

Perencanaan, Pelaksanaan,dan Pelaporan PenelitianMempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan

STANDAR PENILAIAN

Minimal memenuhi prinsip edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparanMemperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, isi, dan proses penelitianMenggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan hasil.

STANDAR PENELITI

Menguasai metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, obyek, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman penelitian

STANDAR SARPRAS

Fasilitas yang dimanfaatkan untuk penelitian memenuhi standar mutu , keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarkat, serta lingkungan

STAN

DAR P

ENGE

LOLA

AN

Kelem

baga

an pe

ngelo

la pe

neliti

an ha

rus m

elaku

kan f

ungs

i per

enca

naan

, pela

ksan

aan,

peng

enda

lian,

pe

mant

auan

, eva

luasi,

dan

pelap

oran

kegia

tan p

eneli

tian

STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN

PT wajib menyediakan dana baik untuk kegiatan pembiayaan aktivitas penelitian maupun manajem

en kelem

bagaan penelitian

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

Page 39: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

8/18/2014 6:03 AM 24

STANDAR HASIL

Penyelesaian Masalah di MasyarakatPemanfaatan Teknologi Tepat GunaBahan Pengembangan IPTEKBahan Pengayaan Sumber Belajar

STANDAR ISI

Kedalaman dan keluasan materi

bersumber dari hasil penelitian dan

pengembangan IPTEK

STANDAR PROSES

Perencanaan, Pelaksanaan,dan Pelaporan.Mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan

STANDAR PENILAIAN

Minimal memenuhi prinsip edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparanMemperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, isi, dan proses penelitianTingkat kepuasan masyarakat, terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan, teratasinya masalah, terciptanya produk

STANDAR PELAKSANA

Menguasai metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman sasaran kegiatan.

STANDAR SARPRAS

Fasilitas yang dimanfaatkan untuk pengabdian kepada masyarakat memenuhi standar mutu , keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan pelaksana, masyarkat, serta lingkungan

STAN

DAR P

ENGE

LOLA

AN

Kelem

baga

an pe

ngelo

la ha

rus m

elaku

kan f

ungs

i per

enca

naan

, pela

ksan

aan,

peng

enda

lian,

pem

anta

uan,

ev

aluas

i, dan

pelap

oran

kegia

tan p

enga

bdian

kepa

da m

asya

raka

t

STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN

PT wajib menyediakan dana baik untuk kegiatan pembiayaan aktivitas m

aupun manajemen kelem

bagaan pengabdian kepada m

asyarakat

STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Page 40: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStart with Heart Think with Head Continually developed the “Quality Assurance ... Kurikulum Proses Evaluasi . Quality pembelajaran Penentuan Dosen

TERIMA KASIH..

Atas perhatian yang diberikan dan kerjasama yang terjalin selama ini