St Asmatikus

8/17/2019 St Asmatikus

1/18

PORTOFOLIO

KASUS KEGAWATDARURATAN

STATUS ASMATIKUS

Oleh:

dr. Edwinaditya Sekar Putri

PENDAMPING

dr. H. Rohmat Pujo Santosodr.H.Rohmadoni


2/18

Portofolio Kasus KegaatDarurata!

STATUS ASMATIKUS

Na"a Peserta : dr. Edwinaditya Sekar Putri

Na"a Waha!a : RSD Balung Jember

To#i$ : Kegawatdaruratan Status smatikus

Ta!ggal %$asus&: !" Desember !#$%

Na"a Pasie!: n. & No RM:$!'!!$

Ta!ggal Prese!tasi:

Januari !#$"

Pe!'a"#i!g:dr. H. Rohmat Pujo Santoso

dr. H. Rohmadoni

O()e$tif Prese!tasi:

Keilmuan Keteram(ilan Penyegaran )injauan Pustaka

Diagnostik Manajemen &asalah *stimewa

+eonatus Bayi Anak Remaja Dewasa ,ansia BumilDeskri(si:nak- $ tahun- serangan asma lebih dari # menit

)ujuan: mengetahui diagnosis dan tatalaksana Status smatikus

*aha! (ahasa! )injauan

Pustaka

Riset Kasus udit

+ara "e"(ahas Diskusi Presentasidandiskusi E/mail Pos

Data #asie! +ama:n. & +o R&: $!'!!$

+ama Klinik: RSD Balung

Jember

)el( :/ )erda0tar sejak !" Desember

!#$%

Data uta"a u!tu$ (aha! 'is$usi

$. namnesis

Keluhan 1tama : Sesak na0as

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke *2D RSD Balung Jember dengan keluhan sesak na0as. Pasien

mengalami serangan asma selama lebih dari # menit. Pasien tidak sadar- diantar oleh

kedua orang tuanya beserta keluarga. Pasien memang memiliki riwayat asma dan

sering kambuh. Sebelumnya (asien sudah dibawa ke Puskesmas terdekat dan sudah

dilakukan nebulizer dengan menggunakan ventolin sebanyak $ kali namun tidak

membaik dan disarankan untuk segera dibawa ke RSD Balung. Pasien sudah mulai

sesak sejak semalam. &enurut orang tua (asien- (asien lebih sering kambuh gejala

asmanya (ada malam hari- namun sejak $ hari kebelakang (asien siang dan malam

mulai merasa sesak. 3rang tua (asien mengatakan lu(a membawa alat nebulizer

sendiri- karena biasanya ketika mulai sesak langsung di lakukan nebulasi dengan alat

nebuli4er milik sendiri dan membaik. Saat ini (asien hanya membawa inhaler untuk

mengatasi serangan asmanya.

Sejak ! hari S&RS (asien batuk- batuk tidak berdahak. $ hari S&RS (asien demam-

sudah diberikan (enurun (anas kemudian (anas turun. Saat ini (asien sedang berlibur bersama keluarga besarnya ke Jember- domisili asli (asien di &alang. +amun (asien


3/18

tidak bisa menikmati liburannya oleh kerena serangan asmanya- tidur (asien (un

terganggu oleh asma.

!. Riwayat Penyakit Dahulu dan Sosial:

Pasien menderita sma sejak ke5il. Serangan sma tergolong sering- orang tua

mengatakan $ minggu sekali atau terkadang bisa lebih sering atau bahkan lebih

jarang. *bu (asien mengatakan di rumahnya sudah se(erti (otek karena (ersediaan

obat untuk (enanganan sma lengka( dan memiliki alat nebuli4er sendiri. *bu (asien

juga memiliki riwayat sma.

. Riwayat Pengobatan

Pasien sudah dibawa ke Puskesmas dan dilakukan nebulizer $6 dengan Ventolin

namun tidak ada (erbaikan. 3bat (engontrol asma yang digunakan procaterol inhaler .

Serta untuk mengatasi serangan asma (asien biasa menggunakan bricasma, ventolin,

combivent nebulasi..

7. Pemeriksaan 8isik

• Keadaan 1mum: le"ah9)SB

• Kesadaran: E&7

• )ekanan Darah: $!#9;# mmHg

• Perna0asan: 7% 69menit Ta$i#!eu

• +adi: $!# 69menit !a'i ,e#at 'a! $e,il

•

Suhu: -./0 +Ke(ala:

• Bentuk : normo5he(al

• Rambut : lurus warna hitam

• &ata : konjungti9> (u(il isokor ki ? ka

• )elinga : sekret /9/- bau /9/- (erdarahan /9/

• Hidung : sekret /9/- bau /9/- (erdarahan /9/ - !,h 121

• &ulut : sia!osis %1&

• Bibir : sia!osis %1&3 oedema @/A- (erdarahan @A- $eri!g %1&

• &ukosa : (u5at @/A- hi(eremia @/A- (erdarahan gusi @/A

Leher

• Bentuk : simetris

• Pembesaran K2B : @/A

• Kaku kuduk : @/A

• Peningkatan tekanan


4/18

• Jantung : *ns(eksi : i5tus 5ordis tidak tam(ak

Pal(asi : i5tus sordis teraba

Perkusi : redu(

uskultasi: S$S! tunggal- reguler- gallo(@/A-murmur @/A

• Paru/(aru

De6tra Sinistra

nterior * ? simetris- retra$si %1& * ? simetris- retra$si %1&

P ? 0remitus raba @>A- dB+ P ? 0remitus raba @>A- dB+

P ? hi(ersonor P ?hi(ersonor

? rh @/A- h %1& ? rh @/A- h %1&

Posterior * ? simetris- retraksi @/A * ? simetris- retraksi @/A

P ? 0remitus raba @>A- dB+ P ? 0remitus raba @>A- dB+

P ? sonor P ? sonor

? rh @/A- h %1& ? rh @/A- h %1&

bdomen

*ns(eksi : 5embung

uskultasi : Bising usus @>APerkusi : )im(ani

Pal(asi : soe(el- nyeri tekan @/A-

E$stre"itas

• Su(erior : A$ral ha!gat : 424

3edem : /9/

Sianosis : C9C @tidak bisa die


5/18

)rombosit !%% $%#/77#

Baso0il #. #/$

Eosino0il $ $/7

+eutro0il "!- 7"/'

,im0osit !7-! $/77

&onosit /;

". Diagnosa Kerja : Status As"ati$us

'. )era(i :

• 3! masker $# l(m

• *8D P > mino0ilin $!# mg à dri( $7t(m

• *nj mino0ilin $!# mgà i< (elan

Konsul dr.S(à ad


6/18

and *mmunology %"th nnual &eeting- !###.


7/18

Ra!g$u"a! 8asil Pe"(ela9ara! Portofolio Kasus

$. Subyekti0

Pada tanggal !" Desember !#$%- (asien datang ke *2D RSD Balung dengan keluhan

sesak na0as sejak # menit S&RS. Pasien tidak sadar. Pasien memiliki riwayat asma

sedari ke5il dan sering kambuh. Pasien menggunakan inhaler sebagai obat (engontrol

sma. &enurut orang tua (asien (asien sudah sesak sejak semalam. Demam $ hari

S&RS. Batuk ! hari S&RS.ktiA. *bu (asien juga memiliki sma.

!. 3byekti0

• Pada hasil (emeriksaan 0isik dida(atkan :

/ Kesadaran E&- keadaan umum (asien tam(ak sakit berat. Pemeriksaan

tanda A- na(as 5u(ing

hidung @>A- (ada ins(eksi thora6 tam(ak retraksi otot bantu (erna(asan- (ada

(erkusi ditemukan hi(ersonor sedangkan (ada auskultasi ditemukan bunyi

whee4ing @>9>A (ada kedua hemithora6. kral dingin. Pada =R) ditemukan lebih

lambat- I!.

/ Pemeriksaan laboratorium : ,eukositosis @$.% mg9dlA

. ssesment

Dari hasil anamnesis- (emeriksaan 0isik- dan hasil (emeriksaan (enunjang- da(at

disim(ulkan diagnosa bagi (asien ini adalah Status smatikus.

Status asmatikus meru(akan suatu eksaserbasi akut dari asma yang tidak beres(ons

terhada( tatalaksana baku yang biasa diberikan.!- maka dari itu sangat (enting untuk

dilakukan tindakan segera dalam mengatasi serangan ini.!

&endiagnosis sma (ada anak bukanlah (erkara mudah- khususnya (ada bayi 9 balita $-!

oleh karena banyak yang mengalami mengi saat *SP tidak berkembang menjadi asma

saat dewasa. De0inisi dan klasi0ikasi sma (ada anak juga berbeda dengan yang

dijabarkan oleh -"A. 1/$ Di *ndonesia mengikuti Konsensus "asional Asma Anak 0K"AA

yang menye(akati bahwa de0inisi asma (ada anak adalah mengi berulang dan 9 batuk

(ersisten dalam keadaan asma- dengan (enyebab lain sudah disingkirkan. Klinis asma juga

dibagi menjadi - yaitu sma E(isodik Ringan- sma E(isodik Sedang dan sma

Persisten.$-! Klasi0ikasi ini (enting karena akan mengarahkan mengenai ka(an

di(erlukannya controller dan reliver saat serangan sma.!

Pada (asien ini- tidak sulit untuk mendiagnosis oleh karena bukan serangan (ertama dan (asien sudah dinyatakan menderita


8/18

asma sejak ke5il. Berdasarkan hasil anamnaesis sesuai bahwa (asien memiliki sma

e(isodik sering dengan serangan asma berat.!

Serangan asma yang dialami (asien adalah e(isode (erburukan yang (rogresi0 dari gejala/

gejala batuk 9 sesak na(as- mengi- rasa dada tertekan 9 berbagai kombinasi dari gejala

tersebut. ! Pada (asien ini (en5etusnya adalah keadaan *SP- yang dialami (asien bebera(a

hari sebelumnya dan dibuktikan dari hasil laboratorium bahwa terda(at leukositosis.

Ber5ermin (ada (roses (ato0isiologi terjadinya sma yang mana terjadi ! kejadian yang

se5ara (ararel berjalan bersama yaitu in0lamasi kronis dan (roses remodelling yang

bermuara (ada dis0ungsi e(itel.$ &enelaah lebih lanjut- bahwa (ajanan dengan 0aktor

(en5etus 9 (emi5u akan mengakibatkan bronkokonstriksi- edema mukosa dan hi(ersekresi

yang se5ara global mengakibatkan obstruksi jalan na(as se5ara luas.! 3bstruksi tersebut

yang mengakibatkan klinis mengi. Selanjutnya akan terjadi


9/18

Bagan $. lur Diagnosis sma nak !

)abel $ . Pembagian derajat (enyakit asma (ada anak.!

Parameter klinis- sma e(isodik As"a e#iso'i$ sma (ersisten


10/18

kebutuhan obat

dan 0aal (aru

jarang

@sma RinganA

seri!g

%As"a se'a!g&@sma beratA

8rekuensi

serangan $6 9 bulan 50 2 (ula! Sering

,ama serangan $ minggu

50 "i!ggu

Ti'a$ a'a

re"isi

Ham(ir se(anjang tahun

*ntensitas

serangan

Biasanya

ringan

*iasa!)a

se'a!gBiasanya berat

Diantara

serangan)an(a gejala

Seri!g a'a

ge9ala2ejala siang dan malam

)idur dan

akti


11/18

Bagan !. Pato0isiologi asma !

)abel !. =ara (enilaian derajat serangan asma. !


12/18

7. Plan

)era(i :

Konsul dr.S(à ad


13/18

teratasi serta melakukan 5ontrol (ost rawat ina(.

Pembahasan ter(enting mengenai tatalaksana sma adalah- tidak semata mengandalkan

obat- ta(i juga (engendalian 0aktor (en5etus. Serangan sma men5erminkan gagalnya

tera(i ajngka (anjang atau adanya (ajanan dengan 0aktor (en5etus.

$-%-"

)ujuan tatalaksanaserangan sma 9 status asmatikus adalah : @$A meredakan (enyem(itan jalan na(as se5e(at

mungkin- @!A mengurangi hi(osemia- @A mengembalikan 0ungsi (aru ke keadaan normal

se5e(atnya- @7A ren5ana tatalaksana untuk men5egah kekambuhan.

Hal yang (erlu ditekankan adalah- klasi0ikasi derajat (enyakit asma berbeda dengan

derajat serangan asma. Seorang (enderita asma (ersisten @asma beratA da(at mengalami

serangan ringan saja. Sebaliknya (asien yang tergolong asma e(isodik jarang @asma

ringanA bisa saja mengalami serangan asma berat atau bahkan mengan5am nyawa.

Pada (asien ini sesuai dengan kategori sma e(isodok sering @asma sedangA danmengalami serangan asma berat. Sesuai dengan (rota(- (asien yang datang dengan

serangan berat- langsung berikan nebulasi beta agonis dikombinasikan dengan

antikolinergik. Berbeda dengan serangan ringan yang mana menda(atkan nebulasi dengan

beta agonis yang da(at diulang dua kali selang !# menit dan (emberian ketiga baru

ditambahkan antikolinergik.

Kasus ini dikategorikan sma serangan berat oleh karena- berdasarkan aloanamnesis-

(asien sudah menda(atkan nebulasi $6 di Puskesmas dengan


14/18

Hal lain yang ter(enting dalam (enanganan asma selain (enanganan saat serangan adalah

K*E keluarga beserta (asien dan (enatalaksanaan jangka (anjang 9 rumatan untuk (asien.

&enurut orang tua (asien- untuk controller (asien biasa menggunakan Procaterol inhaler

dan a(abila terjadi serangan asma di rumah (asien biasa menggunakan nebulasi dengan


15/18

Bagan . lur tatalaksana jangka (anjang asma anak


16/18

Bagan 7. lur tata laksana serangan asma


17/18

,&P*R+

)abel . 3bat asma jangka (anjang yang beredar di *ndonesia!


18/18

)abel 7. )akaran obat- 5airan dan waktu untuk nebulasi

St Asmatikus

Documents

Transcript of St Asmatikus