SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor
-
Upload
bidang-komputasi-ppin-batan -
Category
Documents
-
view
315 -
download
2
description
Transcript of SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor
![Page 1: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/1.jpg)
SRAC Code System dan Aplikasinya pada Analisa Reaktor Nuklir
Zaki Su’ud
![Page 2: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/2.jpg)
PendahuluanUntuk menganalisa aspek netronik sebuah reaktor
Nuklir diperlukan penyelesaian persamaan transport bergantung ruang dan energi netron.
Namun perhitungan transport untuk teras reaktor skala penuh terlalu kompleks sehingga umumnya disederhanakan dengan menggunakan persamaan multi grup difusi.
Dalam model multigrup difusi koefisien difusi, penampang lintang removal, penampang lintang fisi, spektrum fisi memang bergantung pada bahan.
![Page 3: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/3.jpg)
Pendahuluan (2)Pada reaktor nuklir batang bahan bakar mempunyai
ukuran diameter 1cm namun di dalamnya terdapat struktur yang kompleks baik dari segi komposisi maupun distribusi temperaturnya
Sehingga bila akan dihitung secara ”brute force” diperlukan mesh yang sangat kecil < 0.5 mm dan demikian juga pada mesh energinya karena adanya reaksi resonansi yang relatif sempit sehingga total mesh yang harus disediakan dapat mencapai lebih dari 1015 .
Jumlah ini tentu sangat besar dan tak terkecjar dengan super komputer saat ini sekalipun.
![Page 4: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/4.jpg)
Pendahuluan(3)Karena itu harus dilakukan aproksimasi
misalnya pada perhitungan difusi maka jarak antar mesh dapat diambil 2 – 5 cm
Demikian juga dengan mesh energinya diwakili oleh 8, 12, 25 atau 70 grup.
Permasalahannya adalah bagaimana mendapatkan konstanta difusi dan penampang lintang hamburan makroskopik untuk fisi, absorbsi, hamburan, dll.nya secara akurat mengingat jarak 5 cm telah meliputi sejumlah batang bahan bakar.
![Page 5: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/5.jpg)
Pendahuluan (4)Untuk itu perlu dilakukan proses homogenisasi sel
bahan bakar yang melibatkan analisa fisika reaktor paling kompleks dalam mata rantai analisa reaktor secara keseluruhan dan pengembangan program komputer khusus untuk menanganinya.
Proses ini menggunakan paradigma Bondanrenko yang telah teruji sehingga kita dapat memisahkan homogenisasi energi terpisah dengan homogenisasi spasial.
SRAC termasuk program yang mampu melakukan perhitungan ini
![Page 6: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/6.jpg)
SRAC Code SystemMerupakan sistem analisa netronik terintegrasi
yang dikembangkan JAERI (sekarang JAEA) sejak dekade 70 an
Di dalamnya ada fasilitas untuk melakukan perhitungan homogenisasi sel bahan bakar dengan pendekatan Bondanrenko dengan sejumlah besar precalculated library
Karena dirancang untuk dapat menghitung spektrum termal maka penanganan daerah energi rendah dilakukan dengan akurat baik dengan simulasi langsung resonansi maupun dengan pendekatan IR
![Page 7: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/7.jpg)
Model Matematis
g
VR g t g
r r
r drr r
Q r r R r rr r
dR( , ) '| ' |
( , ) ( ' , ) exp[ ( ' ) '| ' |
' ],
| '|
20
![Page 8: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/8.jpg)
Arti simbol-simbolr
rQ r
= variabel posisig = grup energi
= vektor arah sudut(ruang) = fluks netron angular = sumber netron(hamburan dan fisi)
= penampang lintang total makroskopikr' = r - R R = |r - r' |V = volume dari sel
g
g
t,g
R
( , )( , )
![Page 9: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/9.jpg)
Dilakukan penyederhanaan
gV
g g
t g
r r
r drr r
Q r r r
dengan pan r r r R r rr r
dR
( , ) '| ' |
( ' ) exp[ ( , ' )]
( , ' ) ( ' ) '| ' |
' ],
| '|
2
0
jang lintasan optik g
g
j
r r
Vg g
rV
dr drr r
Q r r rj
( , ) '| ' |
( ' ) exp[ ( , ' )]| '|
1
20
![Page 10: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/10.jpg)
SelanjutnyaP
Vdr
r
r rr r r
iji
t
VVg
ji
1
4 2 {( ' )
| ' |exp[ ( , ' )]} '
d
V r dr drr r
Q r r rj g
reg kkVg g
j
( , ) '| ' |
( ' ) exp[ ( , ' )].
2
![Page 11: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/11.jpg)
Diperoleh persamaanV r
Qdr
dr
r rr r
j gtj
k tj
VVkg
jk
( , ) '| ' |
exp[ ( , ' )]
14 2
tj j g j k kj
kk
V V P Q,
tj j g j
effk kj
kk
Vk
V P Q, 1
![Page 12: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/12.jpg)
SRAC CODE LinkANISN (transport 1 Dimensi)TWOTRAN (Transport 2 dimensi)CITATION (Difusi 1,2 dan 3 dimensi)TUD (difusi 1 dimensi)
![Page 13: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/16.jpg)
Gambaran umum input SRACBagian awal: protololer : nama, posisi
direktori, dllSetting library, grup energi, masalah
collapsingInput umum SRACInput umum PIJSpesifikasi region dan geometriSpesifikasi Material Spesifikasi burnup
![Page 17: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/17.jpg)
Problem secara umumSistem input sangat kompleks dengan sangat
banyak logika if dengan konsekuensi struktur input yang berbeda
Output disajikan dalam bentuk yang agak sulit diolah secara langsung
Sistem PDS perlu pemahaman khususTandem perhitungan perlu effort khususKendala dalam proses burnupBelum masuk geometri umum
![Page 18: SRAC Code System Dan Aplikasinya Pada Analisa Reaktor](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/5571f2fc49795947648d545c/html5/thumbnails/18.jpg)
Strategi MengatasiPahami secara baik struktur program SRACPahami secara baik struktur input SRACKombinasikan dengan program buatan
sendiriManfaatkan struktur loop dalam sistem UNIX