SPTK Waham

3
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN PADA KLIEN WAHAM Orientasi (Perkenalan): “Assalammu’alaikum ” “Saya es ……….., Saya senang dipanggil bpk e …………, Saya perawat di Ruang Bekisar ini… yang akan merawat Ibu? “Siapa nama Ibu/bpk ? Senang dipanggil siapa?”bagaimana perasaan S saat ini? “Ada keluhan bpk/ibu hari ini?” Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluarga dan teman-teman? Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau di ruang tamu? Mau berapa lama bpk/ibu? Bagaimana kalau 15 menit” Kerja: ( sesuaikan dengan jenis waham nya) Contoh Waham Curiga : Apa yang bpk/ibu pikirkan? saya perhatikan bpk sedang gelisah, tidak bisa duduk dengan tenang, coba bpk/ibu bisa menjelaskan kepada saya kenapa berperilaku seperti itu? setiap istri bapak menjenguk ke rs bpk selalu marah, bisa di ceritakan bpk? Jadi anda mempunyai keyakinan bahwa istri anda berbuat kianat / serong? Jadi fikiran itu terus muncul dan berulang-ulang? Berapa minggu atau bulan fikiran itu terus selalu ada? Apakah anda yakin mempunyai ide/pikiran seperti itu? saya percaya anda mempunyai keyakinan seperti itu, tapi sulit bagi saya untuk mempercayai keyakinan bpk/ibu? Apakah bpk mempunyai cukup bukti ? Kalau bpk mempunyai keyakinan seperti itu, Tindakan apa yang hendak bpk lakukan? Kenapa...? bagaimana perasaan bpk/ibu ketika pikiran tersebut muncul kembali? Waham Kebesaran : Apa yang bpk/ibu pikirkan? saya perhatikan tingkah laku bpk/ibu seperti seorang militer, cara berjalannya tegap langkah kaki seperti orang berbaris,dll , kenapa? Oh..jadi bapak seorang jenderal ya..? Berapa minggu atau bulan fikiran itu terus selalu ada? Apakah anda yakin mempunyai ide/pikiran seperti itu? saya percaya anda mempunyai keyakinan seperti itu, tapi sulit bagi saya untuk mempercayai keyakinan bpk/ibu? Apakah bpk mempunyai cukup bukti? Kenapa seorang jenderal menjalani rawat inap di ruang perawatan kelas III

description

Kep. Jiwa Tentang Waham

Transcript of SPTK Waham

Page 1: SPTK Waham

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN PADA KLIEN WAHAM

Orientasi (Perkenalan):

“Assalammu’alaikum ”

“Saya es ……….., Saya senang dipanggil bpk e …………, Saya perawat di Ruang Bekisar ini… yang akan

merawat Ibu? “Siapa nama Ibu/bpk ? Senang dipanggil siapa?”bagaimana perasaan S saat ini?

“Ada keluhan bpk/ibu hari ini?” Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluarga dan teman-

teman? Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau di ruang tamu? Mau berapa lama

bpk/ibu? Bagaimana kalau 15 menit”

Kerja: ( sesuaikan dengan jenis waham nya)

Contoh Waham Curiga :

Apa yang bpk/ibu pikirkan? saya perhatikan bpk sedang gelisah, tidak bisa duduk dengan tenang,

coba bpk/ibu bisa menjelaskan kepada saya kenapa berperilaku seperti itu? setiap istri bapak

menjenguk ke rs bpk selalu marah, bisa di ceritakan bpk? Jadi anda mempunyai keyakinan bahwa

istri anda berbuat kianat / serong? Jadi fikiran itu terus muncul dan berulang-ulang? Berapa minggu

atau bulan fikiran itu terus selalu ada? Apakah anda yakin mempunyai ide/pikiran seperti itu? saya

percaya anda mempunyai keyakinan seperti itu, tapi sulit bagi saya untuk mempercayai keyakinan

bpk/ibu? Apakah bpk mempunyai cukup bukti ? Kalau bpk mempunyai keyakinan seperti itu,

Tindakan apa yang hendak bpk lakukan? Kenapa...? bagaimana perasaan bpk/ibu ketika pikiran

tersebut muncul kembali?

Waham Kebesaran :

Apa yang bpk/ibu pikirkan? saya perhatikan tingkah laku bpk/ibu seperti seorang militer, cara

berjalannya tegap langkah kaki seperti orang berbaris,dll , kenapa? Oh..jadi bapak seorang jenderal

ya..? Berapa minggu atau bulan fikiran itu terus selalu ada? Apakah anda yakin mempunyai

ide/pikiran seperti itu? saya percaya anda mempunyai keyakinan seperti itu, tapi sulit bagi saya

untuk mempercayai keyakinan bpk/ibu? Apakah bpk mempunyai cukup bukti? Kenapa seorang

jenderal menjalani rawat inap di ruang perawatan kelas III atau jamkesmas? Bagaimana perasaan

bpk/ibu kalau keyakinan atau ide-ide tersebut tidak mendapat dukungan dari lingkungan anda?

Insight ( Daya Tilik Diri)

Page 2: SPTK Waham

Sangat Berat : Penyangkalan penuhBerat : Sadar bahwa dirinya sakit dan membutuhkan bantuan orang lain, tetapi pada saat

yang sama juga menyangkal penyakitnya Sedang : Sadar sakit, tetapi menyalahkan orang lain/ faktor luarRingan : Sadar bahwa penyakitnya karena sesuatu yg tidak diketahuinya

Penilaian Sangat Berat : Keputusan yang diambil maladaftif dan perilakunya membahayakan diri sendiri dan

orang lainBerat : Penilaian yang diambil maladaftif dan perilakunya beresiko membahayakan diri

sendiri dan orang lainSedang : Tidak mampu membuat penilaian sederhana (konstruktif dan adaftif) meskipun

telah mendapatkan bantuan orang lainRingan : Mampu membuat penilaian sederhana dengan bantuan orang lain