SPO Ganti Verban

5
PENGERTIAN Mengganti verban adalah suatu tindakan keperawatan untuk mengganti verban perawatan luka untuk mencegah infeksi dengan cara mengganti balutan yang kotor dngan balutan yang bersih TUJUAN 1. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan dan dapat menjaga kebersihan luka 2. Melindungi luka dari kontaminasi 3. Membantu menutupnya tepi luka dengan sempurna 4. Menurunkan pergerakan dan trauma 5. Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangkan KEBIJAKAN Pada setiap pasien yang mengalami luka PROSEDUR Indiksi 1. Pada balutan yang sudah kotor 2. Pada penderita yang lukanya akan diperiksa oleh dokter atau akan diberi obat kompres yang baru Kontra indikasi 1. Pembalut dapat menimbulkan situasi gelap,hangat dan lembap sehingga RSU PERMATA MADINA Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal – SUMUT Telp. (0636) 20279 Fax (0636) 20712 GANTI VERBAN No. Dokumen 03-05-624 No. Revisi 00 Halaman 1/3 SPO Tanggal Terbit : 17 Maret 2015 Ditetapkan Direktur RSU Permata Madina dr. H. Safii Siregar, Sp.OG

description

SPO

Transcript of SPO Ganti Verban

RSU PERMATA MADINAJl. Merdeka No. 155 PanyabunganKabupaten Mandailing Natal SUMUTTelp. (0636) 20279 Fax (0636) 20712GANTI VERBAN

No. Dokumen

03-05-624No. Revisi

00Halaman

1/3

SPO

Tanggal Terbit :

17 Maret 2015DitetapkanDirektur RSU Permata Madina

dr. H. Safii Siregar, Sp.OG

PENGERTIANMengganti verban adalah suatu tindakan keperawatan untuk mengganti verban perawatan luka untuk mencegah infeksi dengan cara mengganti balutan yang kotor dngan balutan yang bersih

TUJUAN1. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan dan dapat menjaga kebersihan luka2. Melindungi luka dari kontaminasi3. Membantu menutupnya tepi luka dengan sempurna4. Menurunkan pergerakan dan trauma5. Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangkan

KEBIJAKANPada setiap pasien yang mengalami luka

PROSEDURIndiksi1. Pada balutan yang sudah kotor2. Pada penderita yang lukanya akan diperiksa oleh dokter atau akan diberi obat kompres yang baruKontra indikasi1. Pembalut dapat menimbulkan situasi gelap,hangat dan lembap sehingga mikroorganisme dapat hidup2. Pembalut dapt menyebabkan iritasi pada luka melalui gesekan gesekan pembalutA. Persiapan alat1.Alat sterila. Pinset anatomis 1 buahb. Pinset serugis 1 buahc. Gunting bedah/jaringan 1 buahd. Kassa steril keringe. Sarung tanganf. Korentang2.Alat alat tidak sterila. Gunting verban 1 buahb. Plesterc. Nierbekend. NaCl 9 %e. Kapas alkoholf. Cairan anti septictic bila dibutuhkanB. Persiapan Pasien1. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan2. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhanC. Pelaksanaan1. Dekatkan alat ke dekat pasien2. Perawat cuci tangan3. Buka balutan lama( hati hati jangan sampai menyentuh luka)dengan menggunakan pinset anatomi,buang balutan bekas ke dalam nierbeken.Jika menggunakan plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit dibawahnya,setelah itu tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan4. Bila balutan melekat pada jaringan dibawah,jangan dibasahi,tapi angkat balutan dengan perlahan5. Letakkan balutan kotor ke nierbeken lalu buang ke tong sampah6. Kaji lokasi,tipe,jumlah jahitan atau bau dari luka7. Membuka set balutan steril dan menyiapakan larutan pencuci luka dan obat luka8. Membersihkan luka dengan larutan NaCl9. Memberikaan obat luka atau antibiotik pada area luka10. Menutup luka dengan cara:a. Menutup luka dengan kassa steril untuk menutup insisi lukab. Menutup luka dengan kassa steril yang menyerapc. Plester dengan rapid. Lepaskan sarung tangan dan buang ke nierbekene. Rapikan pasienf. Rapikan alat dan kembalikan ke tempatnya dalam keadaan bersih dan rapig. Perawat cuci tanganh. Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan pada status pasien

UNIT TERKAIT1. Rawat Jalan2. Rawat Inap3. IGD4. Tim Akreditasi5. Tim Mutu