Splinting fracturee.pptx

8/18/2019 Splinting fracturee.pptx

1/35

Pembimbing :

Dr. Abdul Wasik, Sp. OT

PEMBIDAIAN ( SPLINTING)


2/35

PendahuluanFraktur dapat menyebabkan cacat ttal

bahkan kematian., dengan kata lain !raktursebaiknya cepat ditangani sehingga pasienbenar"benar sembuh dari cederanya.

Penanganan biasanya mencakup padapenggunaan bidai

Tu#uan pembidaian imbilisasi tidakmerusak pembuluh darah dan sara!


3/35

PengertianPembidaian adalah tindakan

mem$%asi&mengimbilisasi bagian tubuhyang mengalami cedera, denganmenggunakan benda yang bersi!at kaku

maupun 'eksibel sebagai$%atr&imbilisatr


4/35

(enis pembidaianPembidaian sebagai tindakan pertlngan

sementara

. Dilakukan di tempat cedera sebelumpenderita diba*a ke rumah sakit

+. ahan untuk bidai bersi!at sederhana danapa adanya

-. ertu#uan untuk mengurangi rasa nyeri

dan menghindarkan kerusakan yang lebihberat

. isa dilakukan leh siapapun yang sudahmengetahui prinsip dan teknik dasar

pembidaian


5/35

Pembidaian sebagai tindakan pertlngande$niti!

. Dilakukan di !asilitas layanan kesehatan/klinik atau rumah sakit)

+. Pembidaian dilakukan untuk prsespenyembuhan !raktur&dislkasi

-. 0enggunakan alat dan bahan khusussesuai standar pelayanan /gips, dll)

. 1arus dilakukan leh tenaga kesehatanyang sudah terlatih


6/35

(enis bidaiBidai keras

2mumnya terbuat dari kayu, alumunium,kartn, plastik atau bahan lain yang kuat danringan

bidai kayu

Bidai traksi

idai bentuk #adi dan ber3ariasi tergantungdari pembuatannya, hanya dipergunakan lehtenaga yang terlatih khusus, umumnyadipakai pada patah tulang paha.


7/35

Bidai improvisasi

idai yang dibuat dengan bahan yangcukup kuat dan ringan untuk penpang.Pembuatannya sangat tergantung daribahan yang tersedia dan kemampuanimpr3isasi si penlng

Gendongan/Belat dan bebat Pembidaian dengan menggunakan

pembalut, umumnya dipakai mitela /kainsegitiga) dan meman!aatkan tubuh

penderita sebagai sarana untuk


8/35

Tu#uan pembidaian0encegah gerakan bagian yang sakit

sehingga mengurangi nyeri dan mencegahkerusakan lebih lan#ut

0empertahankan psisi yang nyaman

0empermudah transprtasi krban

0engistirahatkan bagian tubuh yangcedera

0empercepat penyembuhan


9/35

4ndikasi pembidaianAdanya !raktur, baik terbuka maupun

tertutup

Adanya kecurigaan ter#adinya !raktur

Dislkasi persendian

Jika mengalami keraguan apakah terjadifraktur atau tidak, maka perlakukanlah

pasien seperti orang yang mengalamifraktur


10/35

!ontra IndikasiPembidaian

Pembidaian baru bleh dilaksanakan #ikakndisi saluran napas, pernapasan dansirkulasi penderita sudah distabilisasi


11/35

!omplikasi Pembidaian5edera pembuluh darah, sara! atau #aringan lain di sekitar !raktur

6angguan sirkulasi atau sara! akibatpembidaian yang terlalu ketat

7eterlambatan transprt penderita kerumah sakit, #ika penderita menungguterlalu lama selama prses pembidaian.


12/35

Prsedur dasar pembidaianPersiapan penderita

. Penanganan kega*atan

+. 0enenangkan penderita

-. 0encari tanda 8 tanda !raktur. 0en#elaskan secara singkat kepada

penderita

9. 0eminimalkan gerakan daerah luka

. 6unting bagian pakaian disekitar area!raktur

;. (ika ada luka terbuka maka tangani dululuka dan perdarahan


13/35

5nt. Periksalah sirkulasi distal dari lkasi !raktur

?. (ika ditemukan gangguan sirkulasi, makapenderita harus langsung diba*a kerumah sakit secepatnya


14/35

Persiapan alatidai dapat menggunakan alat bidai

standar telah dipersiapkan, namun #ugabisa dibuat sendiri dari berbagai bahansederhana

idai yang terbuat dari benda keras/kayu,dll) sebaiknya dibungkus&dibalutterlebih dahulu dengan bahan yang lebihlembut /kain, kassa, dll)

ahan yang digunakan sebagai pembalutpengikat untuk pembidaian bisa berasaldari pakaian atau bahan lainnya


15/35

Pelaksanaan pembidaianPembidaian minimal meliputi + sendi

/prksimal dan distal daerah !raktur). Sendiyang masuk dalam pembidaian adalahsendi di ba*ah dan di atas patah tulang.

@uruskan psisi krban dan psisi anggtagerak yang mengalami !raktur maupundislkasi secara perlahan dan berhati"hatidan #angan sampai memaksakan gerakan

Fraktur pada tulang pan#ang pada tungkaidan lengan, dapat terbantu dengan traksiatau tarikan ringan ketika pembidaian


16/35

eri bantalan empuk dan penpang padaanggta gerak yang dibidai terutama padadaerah tubuh yangkeras&peka/lutut,siku,ketiak,dll), yang

sekaligus untuk mengisi sela antaraekstremitas dengan bidai

4katlah bidai di atas dan ba*ah luka&!raktur

Pastikan bah*a pemasangan bidai telahmampu mencegah pergerakan atauperegangan pada bagian yang cedera.


17/35

Teknik Pembidaian padaberbagai lokasi "edera

Fraktur cranium dan tulang *a#ah

. Pada !raktur cranium dan tulang *a#ah,hindarilah melakukan penekanan padatempat yang dicurigai mengalami !raktur

+. Pada !raktur ini harus dicurigai adanya!raktur tulang belakang, sehinggaseharusnya dilakukan imbilisasi tulangbelakang


18/35

Pembidaian leher

Dalam kndisi darurat, bisa dilakukanpembidaian dengan pembalutan.Pembalutan dilakukan dengan hati"hati

tanpa menggerakkan bagian leher dankepala

(ika tersedia, $%asi leher paling baikdilakukan menggunakan cer3ical 5llar


19/35

T#lang klavik#la Tanda"tanda patah tulang selangka :

. 7rban tidak dapat mengangkat tangan sampaiatas bahu

+. Daerah yang patah nyeri tekan pertlngan.Dipasang ransel perban

.agian yang patah diberi alas terlebih dahulu

.Pembalut dipasang dari pundak kiri disilangkan

melalui punggung ke a%illa kanan Dari a%illa kananke depan atas pundak kanan, dari pundak kanandisilangkan ke a%illa kiri, lalu ke pundak kanan danakhirnya diikat


20/35


21/35

T#lang iga2paya terbaik yang bisa dilakukan sebagaipertlngan pertama di lapangan sebelumpasien diba*a dalam per#alanan ke rumah

sakit adalah memasang bantalan danbalutan lembut pada dinding dada,memasang sling untuk merekatkan lenganpada sisi dada yang mengalami cedera

sedemikian sehingga menempel secaranyaman pada dada


22/35

Lengan atas. Pasanglah sling untuk gendngan lengan

ba*ah, sedemikian sehingga sendi sikumembentuk sudut >?,

+. Psisikan lengan atas yang mengalami!raktur agar menempel rapat pada bagiansisi lateral dinding thraks

-. Pasanglah bidai yang telah di balutkain&kassa pada sisi lateral lengan atasyang mengalami !raktur.

. ebatlah lengan atas diantara papan bidai

/di sisi lateral) dan dinding thra% /pada


23/35

9. (ika tidak tersedia papan bidai, $ksasi bisadilakukan dengan pembebatanmenggunakan kain yang lebar


24/35

@engan ba*ah. 4mbilisasi lengan yang mengalami

cedera

+. Fle%i"kan lengan yang cedera, sehinggalengan ba*ah dalam psisi membuatsudut >?B terhadap lengan atas

-. Pasanglah bidai pada lengan ba*ah

sedemikian sehingga bidai menempelantara siku sampai u#ung #ari

. 4katlah bidai pada lkasi diatas dandiba*ah psisi !raktur


25/35

9. Pasanglah bantalan pada ruang ksngantara bidai dan lengan yang dibidai

. Pasanglah bantalan pada ruang ksngantara bidai dan lengan yang dibidai

; Pasanglah sling untuk menahan bagianlengan yang dibidai


26/35

Tulang #ari Fraktur #ari bisa dibidai dengan ptngan

kayu kecil atau di$ksasi denganmerekatkan pada #ari di sebelahnya yang

tidak terkena in#ury /buddy splinting)


27/35

Tulang punggung Pasien yang dicurigai menderita !raktur

tulang belakang&punggung, harus dibidaimenggunakan spine bard atau bahan

yang semirip mungkin dengan spine bard.


28/35

Tungkai atas Pada !raktur !emur, bidai harus meman#ang

antara punggung ba*ah sampai dengan diba*ah lutut pada tungkai yang cedera.

Traksi pada cedera tungkai lebih sulit, danresik untuk ter#adinya cedera tambahanakibat kegagalan traksi seringkali lebihbesar. Sebaiknya #angan mencba untuk

melakukan traksi pada cedera tungkaikecuali #ika rang yang membantupembidaian telah siap untuk memasangbidai


29/35


30/35

Tungkai ba*ah. 4mbilisasikan tungkai yang mengalami cedera untuk

mengurangi nyeri dan mencegah timbulnyakerusakan yang lebih berat

+. 5arilah bahan kaku yang cukup pan#ang sehinggamencapai #arak antara telapak kaki sampai dengandiatas lutut.

-. 5arilah bahan yang bisa digunakan sebagai tali untukmengikat bidai

. Pastikan bah*a tungkai berada dalam psisi lurus9. @etakkan bidai di sepan#ang sisi ba*ah tungkai,

sehingga bidai dalam psisi meman#ang antara sisiba*ah lutut sampai dengan diba*ah telapak kaki


31/35

. Pasanglah bidai pasangan di sisi atastungkai ba*ah se#a#ar dengan bidai yangdipasang di sisi ba*ah tungkai

;. 4katlah bidai pada psisi diatas dan di

ba*ah lkasi !raktur. Pastikan bah*a lututdan pergelangan kaki sudah terimbilisasidengan baik

=. Pasanglah bantalan pada ruang ksngantara bidai dan lengan yang dibidai

>. Periksalah sirkulasi, sensasi danpergerakan pada regin distal dari lkasipembidaian, untuk memastikan bah*aemasan an bidai tidak terlalu ketat


32/35

$rakt#r/dislokasi pergelangan kaki 5edera pergelangan kaki terkadang bisa

diimbilisasi cukup dengan menggunakanpembalutan. 6unakan pla C$gure !

eight: Dimulai dari sisi ba*ah kaki, melaluisisi atas kaki, mengelilingi pergelangankaki, ke belakang melalui sisi atas kaki,kesisi ba*ah kaki, dan demikian seterusnya


33/35

$rakt#r/dislokasi %ari kakiSebagai tindakan pertama, cedera pada #arikaki sebaiknya dibantu dengan merekatkan

#ari yang cedera pada #ari di sebelahnya.


34/35

Eval#asi pas"a pembidaian Periksa sirkulasi daerah u#ung

pembidaian

Pemeriksaan denyut nadi dan rasa rabaseharusnya diperiksa di bagian ba*ah bidaipaling tidak satu #am sekali. (ika pasienmengeluh terlalu ketat, atau kesemutan,maka pembalut harus dilepas seluruhnya.Dan kemudian bidai di pasang kembalidengan lebih lnggar.


35/35

TE40A 7AS41

Splinting fracturee.pptx

Documents

Transcript of Splinting fracturee.pptx