Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

44
Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR PEKERJAAN : REHABILITASI BANGUNAN RUMAH JABATAN GUBERNUR LOKASI : JL. EL TARI 1 KOTA KUPANG A. PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM MENGENAI LINGKUP PEKERJAAN Lingkup Pekerjaan yang dimaksud dalam uraian ini adalah Rehabilitasi Rumah Jabatan Gubernur yang terdiri dari : A . Pekerjaan Persiapan B . Pekerjaan Plafond dan Atap C . Pekerjaan Instalasi Titik Lampu dan Stop Kontak D . Pekerjaan CCTV E . Pekerjaan Penangkal Petir F . Pekerjaan Pengecatan G . Pekerjaan Lain-lain 2. PERATURAN-PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN 2.1.UNTUK PEKERJAAN SIPIL Untuk melaksanakan Pekerjaan Sipil, digunakan peraturan umum yang CV. DESAKON Page 1

description

spesifikasi rehab bangunan

Transcript of Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Page 1: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

PEKERJAAN : REHABILITASI BANGUNAN RUMAH JABATAN GUBERNUR

LOKASI : JL. EL TARI 1 KOTA KUPANG

A. PENDAHULUAN

1. PENJELASAN UMUM MENGENAI LINGKUP PEKERJAANLingkup Pekerjaan yang dimaksud dalam uraian ini adalah Rehabilitasi Rumah Jabatan Gubernur yang terdiri dari :

A. Pekerjaan Persiapan

B. Pekerjaan Plafond dan Atap

C. Pekerjaan Instalasi Titik Lampu dan Stop Kontak

D

.

Pekerjaan CCTV

E. Pekerjaan Penangkal Petir

F. Pekerjaan Pengecatan

G

.

Pekerjaan Lain-lain

2. PERATURAN-PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.1. UNTUK PEKERJAAN SIPIL

Untuk melaksanakan Pekerjaan Sipil, digunakan peraturan umum yang lazim dipakai, kecuali ditentukan lain dalam Spesifikasi Teknik ini.

Peraturan Bangunan yang dimaksud dalam Spesifikasi Teknik ini adalah :

Undang-undang Republik Indonesi No. 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi;

Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;

CV. DESAKON Page 1

Page 2: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI No. 441/ KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknis

Bangunan Gedung;

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per. 01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan;

Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep.174/MEN/1986, dan No. 104/KPTS/1986 tentang K3 Pada Tempat Kegiatan Konstruksi;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3

Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;

SK SNI T-15-1991 (Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Bangunan Indonesia);

PBI-1971/NI-2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia);

PUBI-1982 (Peraturan Umum untuk Bangunan Indonesia);

PKKI-1971/NI-5 (Peraturan Kontruksi Kayu Indonesia);

PPBBI-1980 (Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia);

PUBI-1970/NI-3 (Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia);

Peraturan Cat lndonesia/NI-4 (PTI-1961);

Peraturan-peraturan lain yang harus dipenuhi adalah peraturan-peraturan daerah

setempat ;

2.2. PELAKSANAAN DAN GAMBAR PELAKSANAAN

a). Penyedia diwajibkan meneliti semua gambar, peraturan-peraturan dan syarat-syarat sebelum pekerjaan dilaksanakan, baik pekerjaan sipil maupun mekanikal/elektrikal.

b). Apabila ada persyaratan yang tidak lazim dilaksanakan atau bila dilaksanakan akan menimbulkan bahaya, maka Penyedia diwajibkan untuk mengadakan perubahan seperlunya dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada Direksi/Pengawas Pekejaan.

CV. DESAKON Page 2

Page 3: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

c). Apabila ada perubahan pada gambar atau pelaksanaan pekerjaan dilokasi atau ada perbedaan antara Bestek (RKS) dengan gambar maka yang berlaku adalah menurut urutan- urutan yang menentukan di bawah ini :

Bestek (RKS)

Gambar dengan skala yang lebih besar/sesuai ukuran tertera pada gambar.

Keputusan Direksi/Pengawas Pekerjaan d) Pelaksanaan Pembangunan proyek diselenggarakan secara

lengkap termasuk mendatangkan, mengangkut dan mengerjakan semua bahan - bahan yang diperlukan, menyediakan tenaga kerja berikut pengawasan dan hal-hal lain yang dianggap perlu.

e). Penyedia diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk menunjuk penyelesaian dan pelaksanaan secara cepat, baik dan lengkap.

f). Didalam pelaksanaan pekerjaan, misalnya pekerjaan beton bertulang, konstruksi baja, konstruksi kayu dan pekerjaan struktur lainnya disamping pekerjaan pengolahan tanah, baik menurut perhitungan dan gambar-gambar konstruksi yang disediakan oleh Direksi jika diduga terdapat kekurangan, maka Penyedia diwajibkan mengadakan Konsultasi dengan Direksi/ Pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan.

g).Pihak Penyedia dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadi dan memperhitungkan di dalam harga penawaran.

h).Penyedia harus menjaga ketertiban selama pekerjaan dilaksanakan, sehingga lingkungan sekitarnya menjadi tertib, misalnya pelaksanaan pekerjaan pada malam hari, Penyedia harus meminta persetujuan kepada Direksi /Pengawas terlebih dahulu.

i). Pekerjaan harus diserahkan dengan lengkap, se!esai dengan sempurna kepada Pemberi Tugas/Direksi termasuk perbaikan-perbaikan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan pada lingkungan pembangunan termasuk pembersihan.

2.3. RENCANA KERJAa) Sebelum memulai pekerjaan, Penyedia menyusun rencana kerja

CV. DESAKON Page 3

Page 4: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

yaitu suatu rencana yang terperinci termasuk jadwal pelaksanaan (Time Schedule) dan diajukan kepada Direksi selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah dikeluarkannya Surat Keputusan dan Penunjukan Mulai Kerja (SPMK) dan mengadakan Pre Construction Meeting (PCM) dengan pihak Konsultan pengawas dan Direksi Lapangan.

b) Setelah disetujui maka Time Schedule dimaksud diserahkan kepada Direksi Pekerjaan sebanyak 3 (tiga) salinan. Sedangkan cetakan aslinya harus selalu terpampang di Kantor Proyek dan merupakan lampiran Dokumen Kontrak

c)Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Penyedia telah menyerahkan Request Pekerjaan beserta Shop Drawing kepada Konsultan Pengawas untuk dimintai persetujuannya.

d)Konsultan Pengawas setelah mempelajari usulan tersebut dengan memperhatikan gambar-gambar rencana, RKS dan lain-lain, baru memberikan persetujuan kepada Penyedia untuk segera dilaksanakan.

e) Penyedia harus melaksanakan pekerjaan, mendatangkan bahan-bahan dan alat bantu sesuai dengan rencana kerja kecuali jika terpaksa menyimpang karena sesuatu hal yang harus dipertimbangkan, maka terlebih dahulu harus disetujui oleh Direksi.

f) Rencana Kerja ini akan dipakai Pemberi Tugas/Konsultan Pengawas sebagai dasar untuk menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan, keterlambatan dan penyimpangan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia.

2.4. DIREKSI KEET, GUDANG DAN RUANG RAPAT LAPANGAN

a) Gudang dan ruang rapat di lapangan telah dibuat di sekitar bangunan yang letaknya ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. Kontraktor pada tahap ini diharuskan mengadakan penyempurnaan-penyempurnaan pada bangunan yang sudah ada.

b) Bahan-bahan utama atau bahan-bahan tambahan yang seharusnya mendapat perlindungan, harus disimpan di dalam gudang yang cukup menjamin perlindungan terhadap bahan-bahan tersebut.

c) Penyedia wajib mengikuti rapat-rapat lapangan yang diselenggarakan oleh Direksi bersama-sama dengan Pemberi Tugas untuk membicarakan segala sesuatu mengenai pembangunan

CV. DESAKON Page 4

Page 5: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

proyek tersebut.

2.5. KETENTUAN-KETENTUAN LAIN Selain Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, ketentuan-ketentuan lain yang mengikuti di dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

a. Gambar

Gambar-gambar yang dilampirkan pada rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan ini.

Gambar Detail yang diserahkan oleh Pemberi Tugas/Direksi.

b. Petunjuk Petunjuk atau keterangan yang diberikan dalam Rapat Penjelasan

(Aanwijzing) yang tercantum di dalam Berita Acara Rapat Penjelasan.

Petunjuk, syarat-syarat yang diberikan dalam masa pelaksanaan oleh Pemberi Tugas/Direksi, Konsultan Perencana dan Instansi terkait, Dinas Tata Kota maupun Dinas Keselamatan Kerja.

c. Peraturan

Semua Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang berlaku untuk semua pelaksanaan penyediaan.

Syarat-syarat umum untuk pelaksanaan penyediaan dari Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum yang disahkan dengan Surat Keputusan Pemerintah tanggal 28 Mei 1941 (AV) kecuali dinyatakan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini.

2.6 BAHAN-BAHAN BANGUNAN dan PERALATAN

Bahan-bahan bangunan, peralatan, perpipaan beserta accessoriesnya dan lain-lain yang disediakan oleh Penyedia Jasa dinyatakan pada daftar terlampir.

Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan contoh-contoh meterial yang akan dipakai untuk dimintakan persetujuan dari Direksi/Pengawas dan tidak diperkenankan memesan/mengirim dahulu sebelum persetujuan diberikan. Direksi/Pengawas akan menyimpan contoh-contoh yang telah disetujui sebagai standar untuk memeriksa/mencocokkan pengiriman-pengiriman selanjutnya.

CV. DESAKON Page 5

Page 6: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Direksi/Pengawas berwewenang untuk meminta keterangan mengenai asal dan mutu bahan bangunan dan lain-lain. Apabila dianggap perlu, Direksi/Pengawas berhak menelitinya dengan mengirimkan contoh-contoh ke Balai Penelitian Bahan-bahan di Bandung. Segala ongkos yang bertalian dengan penelitian tersebut adalah tanggungan Penyedia Barang/Jasa.

Jika ada bahan-bahan yang ditolak oleh Direksi/Pengawas, Penyedia Jasa Konstruksi diwajibkan untuk segera mengangkat bahan-bahan tersebut keluar halaman pekerjaan atas perintah pertama dari Direksi/Pengawas selambat-lambatnya dalam waktu 3 X 24 jam. Jika bahan-bahan yang sedang dikerjakan dan ternyata mengandung cacat, maka bahan-bahan tersebut dianggap sebagai ditolak. Dalam hal ini pemakaian bahan-bahan tersebut harus segera dihentikan dan bagian pekerjaan yang menggunakan bahan tersebut harus dibongkar.

2.7 ALAT –ALAT KERJA dan ALAT-ALAT BANTU

Pada prinsipnya Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan alat kerja sendiri termasuk penyediaan air, penerangan, aliran listrik dan sebagainya.

Disamping alat-alat yang diperlukan seperti tersebut diatas, Penyedia Barang/Jasa harus pula menyediakan mesin molen, alat bantu mekanik dan water-pas untuk keperluan penentuan / pemeriksaan letak dan tinggi, alat-alat lain yang sedang dan akan dilaksanakan. Semua biaya-biaya pengukuran adalah menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

Dalam surat penawarannya, Penyedia Jasa Konstruksi harus melampirkan daftar alat-alat yang disebut diatas. Penyedia Barang/Jasa hendaknya mencantumkan jumlah dan kapasitas dari masing-masing alat yang sesuai dengan scope pekerjaan yang akan dipergunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini.Dan apabila dibutuhkan pemakaian alat berat maka diharapkan penyedia barang/jasa memakai peralatan tersebut untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan.

Daftar alat-alat yang dilampirkan dalam surat penawaran akan merupakan pula faktor pertimbangan untuk pemilihan Penyedia Barang/Jasa.

CV. DESAKON Page 6

Page 7: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

2.8 PERSONALIA PENYEDIA JASA KONSTRUKSI

Penyedia Jasa Konstruksi tidak diperkenankan memberikan pekerjaan lain di luar proyek ini kepada para wakil ataupun pelaksana-pelaksananya.

Selama jam kerja, wakil atau pelaksana Penyedia Barang/Jasa harus berada ditengah tengah pekerjaan kecuali berhalangan atau sakit.

Sehubungan dalam hal-hal tersebut diatas, Penyedia Barang/Jasa diwajibkan mengajukan bagan organisasi, lengkap dengan nama dan alamat para karyawan utama.

Penyedia Barang/Jasa hanya boleh memperkerjakan staf/pekerja di lapangan yang bukan merupakan pembawa penyakit types, cholera atau dysentry.

2.8.1 Di lokasi pekerjaan, Penyedia Jasa Pemborongan wajib menunjuk seorang kuasa Penyedia Jasa Pemborongan atau biasa disebut Pelaksana Kepala yang cakap untuk memimpin Pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan mendapat kuasa penuh dari Penyedia Jasa Pemborongan, berpendidikan minimum : a.Site Manajer, Pendidikan S1 Sipil/Arsitektur, pengalaman 5 tahun, 1

orang b. Tenaga Ahli Struktur, pendidikan S1 Teknik Sipil, pengalaman 4

tahun, 1 orang c. Tenaga Ahli Arsitektur, pendidikan S1 Teknik Arsitektur,

Pengalaman 4 tahun, 1 orang d. Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal, pendidikan S1 Mesin/

Elektro, pengalaman 4 tahun, 2 orang e. Tenaga Ahli K3, Pendidikan D3/S1, Pengalaman 4 tahun, 1 orangf. Tenaga Pelaksana Lapangan, pengalaman 5 th, pendidikan

STM/D3/S1, 2 orang g. Drafter, Pendidikan D3 pengalaman 2 tahun atau pendidikan

STM pengalaman 5 tahun, 1 orangh. Tenaga Logistik, pendidikan D3/STM, pengalaman 3 tahun, 1 orangi. Tenaga Administrasi, pendidikan D3 pengalaman 3 tahun atau

pendidikan STM pengalaman 5 tahun, 1 orang2.8.2 Meskipun demikian tanggung jawab sepenuhnya tetap pada

Penyedia Jasa Pemborongan.2.8.3 Apabila pelaksana yang ada kurang mampu atau tidak cukup

CV. DESAKON Page 7

Page 8: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

cakap dalam memimpin jalannya pelaksanaan pekerjaan, maka Penyedia Jasa Konsultan Pengawas dan Tim Pengawas Teknik Proyek ( PTP ) berhak mengusulkan untuk disediakan penggantinya.

2.8.4.Penyedia Jasa Pemborongan bertanggung jawab penuh atas keamanan di lokasi pekerjaan yang antara lain kehilangan, kebakaran, kecelakaan (baik barang maupun jiwa).

2.9 KECELAKAAN DAN KESEHATAN

Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung manjadi beban Penyedia Barang/Jasa.

Sehubungan dengan ayat diatas, Penyedia Jasa Konstruksi diwajibkan menyediakan kotak PPPK lengkap terisi menurut kebutuhan.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran, Penyedia Jasa Konstruksi diwajibkan menyediakan alat pemadam kebakaran. Antara lain botol-botol pemadam kebakaran BCF/CO², pasir dalam bak kayu dan / atau karung, galah-galah secukupnya serta pemeliharaannya.Penyedia Barang /Jasa diwajibkan memperhatikan kesehatan karywannya.

Sejauh tidak disebutkan dalam uraian & syarat-syarat ini, maka semua ketentuan umum lainnya dan dikeluarkan oleh jawatan/instansi pemerintah cq. undang-undang keselamatan kerja dan lain sebagainya, termasuk semua perubahan/tambahan hingga kini tetap berlaku.

2.10 PENGAMANAN

Setelah Penyedia Barang/Jasa mendapatkan batas-batas daerah kerja dan lain-lain sebagainya,maka Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang ada di daerahnya mengenai :

a. Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/ kecerobohan yang disengaja ataupun tidak.

b. Penggunaan sesuatu yang keliru.

c. Kehilangan bagian alat-alat/bahan-bahan yang ada di daerahnya.

Terhadap semua kejadian-kejadian yang disebut diatas, Penyedia Barang/Jasa harus melaporkan kepada Direksi/ Pengawas dalam waktu paling lambat 24 jam untuk diusut dan diselesaikan persoalannya lebih lanjut.

CV. DESAKON Page 8

Page 9: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Untuk mencegah kejadian diatas, Penyedia Barang/Jasa diizinkan mengadakan pengamanan antara lain penjagaan, penerangan pada malam hari dan sebagainya.

2.11 TUNTUTAN TERHADAP KERUSAKAN

Setiap kerusakan yang ditimbulkan akibat pekerjaan yang dikerjakan Penyedia Barang/Jasa yang tidak termasuk dalam lingkup kontrak, harus diperbaiki dan dikembalikan pada keadaan semula oleh Penyedia Barang/Jasa. Biaya perbaikan tersebut menjadi tanggungan Penyedia barang/Jasa.

2.12 PEMBUANGAN AIR SISA

Segala jenis aliran air, air buangan, air apapun juga yang ada sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya sementara harus dibuang menurut cara-cara pembuangan yang telah ditentukan Direksi/Pengawas, pejabat-pejabat ataupun orang-orang yang terkena akibat air tersebut. Semua biaya pembuangan air ini menjadi tanggungan Penyedia Barang/Jasa.

2.13 PEMBERSIHAN LAPANGAN

Penyedia Barang/Jasa harus mengusahakan agar keadaan lapangan tetap bersih, tidak ada sisa-sisa material atau sampah yang berserakan. Setelah penyempurnaan pekerjaan maka segala bahan-bahan sisa, sampah-sampah dan konstruksi sementara harus dikeluarkan dari lapangan, sehingga keadaan lapangan kembali seperti keadaan semula.

2.14 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS

Bila pelaksanaan pekerjaan berhubungan dengan lalu lintas umum, maka Penyedia Jasa Konstruksi harus memasang tanda-tanda lalu lintas yang harus disetujui dahulu oleh Direksi/Pengawas demi keselamatan lalu lintas.

2.15 T E S T

CV. DESAKON Page 9

Page 10: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Penyedia Barang/Jasa sudah harus memperhitungkan segala biaya untuk pengetesan bahan dan pekerjaan-pekerjaan lain sesuai dengan uraian dan syarat-syarat ini.

2.16 UKURAN DAN PEIL

Ukuran dapat dilihat dalam gambar-gambar detail, sedangkan ukuran lainnya yang belum terdapat dalam gambar harus dirundingkan dengan Direksi/Pengawas.

Peil Dasar/Induk (reference point) akan ditentukan dan diberikan oleh Direksi/Pengawas lapangan. Penyedia Barang/Jasa harus membuat patok-patok yang permanen disekitar tempat pekerjaan untuk memudahkan pengukurannya. Biaya pematokan tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

Pematokan yang diperlukan untuk menentukan letak pekerjaan-pekerjaan yang tepat berdasarkan gambar / petunjuk Direksi/Pengawas harus dilakukan Penyedia Barang/Jasa.

Setelah pekerjaan dan pematokan selesai dan disetujui Direksi/Pengawas, pekerjaan selanjutnya baru boleh dimulai.

Penyedia Barang/Jasa diwajibkan senantiasa mencocokkan ukuran-ukuran satu sama lain tiap bagian pekerjaan dan segera melaporkan kepada Direksi/Pengawas setiap terdapat perbedaan ukuran/selisih, untuk mendapatkan keputusan perbaikannya. Tidak dibenarkan Penyedia Barang/Jasa membetulkan sendiri kekeliruan tersebut tanpa persetujuan Direksi/Pengawas.

Pengukuran sudut hanya boleh dilakukan dengan alat ukur Theodolite. Pengukuran siku dengan benang menurut Pytagoras hanya boleh dilakukan untuk bagian-bagian ruang yang kecil menurut pertimbangan Direksi/Pengawas.

Papan bangunan (Bouwplank) harus dipasang pada patok-patok kayu yang terpancang di dalam tanah, sehingga tidak berubah dan bergerak. Setelah selesai pemasangan, Penyedia Barang/Jasa harus

CV. DESAKON Page 10

Page 11: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

melaporkannya kepada Direksi/Pengawas untuk diperiksa sebelum pekerjaan selanjutnya dilaksanakan. Hasil pengukuran sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa. Adanya pengawasan dari Direksi/Pengawas tidak mengurangi tanggung jawab tersebut.

A. PEKERJAAN ARSITEKTUR DAN SIPIL

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan ini meliputi penyedian, pendayagunaan tenaga kerja, bahan - bahan, peralatan dan alat - alat bantunya yang dibutuhkan dalam melaksanakan pembangunan pada proyek ini.2. Bagian ini meliputi pembersihan lokasi, pemasangan bowplank, pembuatan Direksi Keet dan Gudang Material, penyediaan air kerja dan penerangan kerja, serta mobilisasi dan demobilisasi.

1.1. PAPAN PATOK UKUR (BOWPLANK)

a) Papan patok ukur (bowplank) dipasang pada patok kayu yang kuat, sehingga tidak bias digerak-gerakkan

b) Papan patok ukur dibuat dari kayu kelas-III, dengan ukuran tebal 2,5 cm, lebar 20 cm, lurus pada sisi sebelah atasnya

c) Tinggi sisi atas papan bouplank harus sama satu sama lain kecuali dikehendaki lain oleh Direksi Lapangan.

d) Setelah selesai pemasangan papan patok ukur, Penyedia harus melapor kepada Direksi Lapangan untuk diminta persetujuannya, serta harus menjaga dan memelihara keutuhan serta ketetapan patok-patok ukur sampai tidak diperlukan lagi dan dibongkar atas persetujuan Direksi Lapangan.

1.2. PEKERJAAN BONGKARAN

a) Pekerjaan bongkaran harus memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dalam pembongkaran, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dalam pekerjaan, peralatan K3 harus digunakan sesuai kebutuhan.

b) Pekerjaan Bongkaran harus memperhatikan beberapa komponen

CV. DESAKON Page 11

Page 12: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

bangunan yang tidak termasuk dalam item bongkaran, sehingga diperlukan pengamanan khusus, terlebih dalam kegiatan ini diperlukan pengamanan pada dekorasi interior ruangan, .

b)semua kerusakan yang diakibatkan oleh bongkaran menjadi tanggung jawab penyedia jasa.

1.3. RAPAT LAPANGAN

Sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu diadakan Rapat Lapangan (Site Meeting) di Ruang Rapat di Kantor Direksi yang dipimpin langsung oleh Direksi.

Pokok-pokok pembicaraan dalam rapat ini antara lain :

a) Kemajuan Pekerjaan (Progress Report) dan hal-hal yang tercantum dalam Laporan Mingguan

b) Perihal Administrasi Proyek

c) Hal-hal teknis (penjelasan gambar/spesifikasi serta instruksi Direksi dan Pemberi Tugas)

d) Koordinasi Pekerjaan

e) Seluruh Hasil Rapat ditulis dalam suatu Risalah Rapat dan masing-masing peserta rapat menerima satu berkas risalah rapat yang dapat dijadikan acuan dan kontrol bagi pelaksanaan pekerjaan selanjutnya

1.4. LAPORAN-LAPORAN

Kontraktor harus membuat catatan-catatan berupa laporan harian yang memberikan gambaran dan catatan singkat dan jelas mengenai :

a) Taraf berlangsungnya pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor bawahan.

b) Catatan dari Pemberi Tugas/Direksi/Konsultan Pengawas yang telah disampaikan secara tertulis maupun lisan.

c) Hal ikhwal mengenai bahan-bahan, peralatan/mesin yang masuk.

d) Keadaan Cuaca.

CV. DESAKON Page 12

Page 13: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

e) Hal ikhwal mengenai pekerja.

f) Hal ikhwal mengenai pekerjaan tambah kurang.

g) Hal ikhwal mengenai kesulitan-kesulitan atau gangguan yang mungkin ada Setiap laporan harian pada hari dan tanggal yang sama diperiksa dan disetujui kebenarannya oleh Pengawas Harian dan Konsultan Pengawas. Perselisihan mengenai hal ini mengakibatkan pekerjaan dihentikan untuk diadakan opname. Dan berdasarkan laporan harian ini, oleh kontraktor disusun laporan mingguan yang minimal berisikan :

- Jumlah hasil pekerjaan yang diperoleh dalam waktu 1 (satu) minggu serta perbandingannya dengan schedule yang disepakati

- Prestasi fisik .yang dicapai, dibandingkan dengan program, dan dibandingkan dengan minggu sebelumnya dalam suatu Curva "S"

- Hambatan-hambatan yang timbul mengenai tenaga, bahan dan peralatan serta rencana penanggulangannya

- Catatan-catatan mengenai ada tidaknya pekerjaan tambah/kurang.

- Instruksi-instruksi, tegoran-tegoran dan sebagainya yang telah diterima oleh

Kontraktor dan Pemberi Tugas, Direksi dan Konsultan pengawas dan solusinya.

II. PEKERJAAN PLAFOND DAN ATAP1. Pekerjaan Rangka Kuda-kuda dan Gording

CV. DESAKON Page 13

Page 14: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

a. Jenis pekerjaan rangka kuda-kuda menggunakan Kayu Kls II Lokal, dari jenis material yang direkomendasikan adalah kayu Kasuari, Mahoni, Gamalin, Jambu Air dan Kabesak, atau yang telah disetujui pemakaiannya oleh Dinas Pekerjaan Umum Prop. NTT, sesuai kemudahan untuk mendapatkan kayu kls II lokal, yang ada dekat dengan lokasi dengan rincian pemakaian ukuran sebagai berikut :

1 Kuda-kuda 5/10 CM2 Balok nok 5/10 CM3 Gording 5/10 CM4 Skor angin 5/10 cm

b. Pasangan kuda-kuda dan gording harus vertikal dan horizontal serta sesuai kemiringan yang telah ditetapkan dalam gambar kerja.

c. Cara Pelaksanaan : Penyambungan balok-balok sesuai dengan persyaratan

teknis tentang kayu ditambah dengan menggunakan bout / mur dan beugel.

Besi plat untuk beugel yang digunakan pada kuda-kuda menggunakan besi ketebalan minimal 3 MM dan lebar secukupnya, bout/mur yang digunakan diam eter 12 MM (sesuai gambar kerja)

Pasangan gording setelah kuda-kuda dan skor angin serta konsol-konsol telah terpasang

Untuk menjaga kestabilan, maka gording harus memakai klos pada bagian bawah dan diikat dengan paku pada kaki kuda-kuda.

Jarak gording sesui ukuran dalam gambar detail (jenis atap yang digunakan).

Penggunaan Kayu dan Klas II lokal untuk pekerjaan Gording, dan Jurai harus dalam kondisi Kayu Kering.

Pasangan gording harus rata sesuai dengan rencana kemiringan atap .

2. PENUTUP ATAP SENG GELOMBANG

Material untuk penutup Atap menggunakan seng gelombang Kalisco bjls 0.30 mm.

1. Material untuk penutup Atap menggunakan seng gelombang Kalisco bjls 0.30 mm. sistim pemasangannya bedasarkan gambar.

2. Bubungan atap menggunakan Seng Plat/licin Kalisco bjls 0.30mm.

3. Talang atap atau jurai dalam menggunakan landasan papan 2 X 2/25 jenis Papan kelas II dengan pelapis Seng Plat/licin Kalisco bjls 0.30mm dibentuk sedemikian rupa sehingga air yang tumpah tidak muda keluar dari jalur talang.

4. Sedapat mungkin tidak melakukan penyambungan pada setiap lajurnya.

5. Sistim pemasangan : Sistim pemasangan mengikuti arah kemiringan dan sebelum

CV. DESAKON Page 14

Page 15: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

dipasang harus dicek / ditimbang (elevasi) rata dan tidak bergelombang pada permukaan.

Sambungan antara atap yang saling bersinggungan harus sesuai dengan petunjuk teknis pemasangan jenis atap yang digunakan.

Pekerjaan atap dianggap selesai apabila semua bekas -bekas guntingan telah dibersihkan.

3. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD

a. Lingkup Pekerjaan

Meliputi penyediaan bahan langit-langit gypsum board dan konstruksi penggantungannnya, penyiapan tempat serta pemasangan pada tempat-tempat yang tercantum pada gambar untuk itu.

b. Rangka Langit-langit Rangka langit-langit menggunakan kayu klas II, dari jenis yang kuat tapi cukup ringan, dengan ukuran rangka 60x120 cm.Material rangka plafond dengan dimensi 5x7 cm dari jenis material yang direkomendasikan adalah kayu (Kasuari, Mahoni, Gamalin, Jambu air dan Kabesak), atau yang disetujui oleh Direksi sesuai kemudahan untuk mendapatkan kayu klas II yang ada dekat dengan lokasi pekerjaan.

c. Pemasangan Lembaran Gypsum Board 1. Bahan penutup langit-langit gypsum board yang digunakan

adalah gypsumboard tebal 9 mm, sesuai dengan gambar rencana.

2. Setiap Nat/got plafond di coumpond sehingga menghasilkan permukaan yang rata sehingga tidak terlihatnya sambungan plafond.

4. PEKERJAAN LIST PLAFOND GYPSUM -List Plafond yang digunakan adalah list plafond gypsum dengan lebar 10-15 cm.

CV. DESAKON Page 15

Page 16: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

-Setiap Nat pada sambungan tiap list plafond di coumpond sehingga menghasilkan permukaan yang rata sehingga tidak terlihatnya sambungan list.

5. PEKERJAAN KALSIPLANK 8 JATI- KALSIPlank 8 Jati adalah papan dekoratif berketebalan 8 mm dengan desain motif kayu (kayu jati). Material kalsiplank tidak terbuat atau bebas dari bahan Asbes. Anti rayap, tahan api, Anti Air

- Standart Kualitas ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001. Komposisi produk terbuat dari agregat pasir silica, semen dan serat selulosa.

- ukuran yang digunakan adalah 200x3000 dengan ketebalan 8 mm, berat papan kalsiplank 7.01 kg/ lembar.

III. SPESIFIKASI UMUM PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

1. UMUM

1.1. Syarat Umum

1.1.1. Pekerjaan yang dispesifikasikan dalam Bagian ini harus dilaksanakan sesuai dengan tuntutan dari Dokumen Kontrak secara keseluruhan.

1.2. Uraian Pekerjaano Sumber Listrik utama adalah berasal dari PLN.o Instalasi yang dimaksud dalam pekerjaan ini adalah instalasi titik

lampu, stop kontak dan instalasi AC.o Sistem kabel yang digunakan terbagi atas :

CV. DESAKON Page 16

Page 17: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Seluruh instalasi didalam bangunan menggunakan jenis NYA dan NYM ukuran 3x2.5 mm2 dan 2x2.5 mm2 sesuai dengan gambar dan Bill of Quantity (BQ).

o Semua material yang digunakan untuk pekerjaan elektrikal adalah material yang telah lolos uji (SNI) serta direkomendasikan oleh Perusahaan Listrik Negara.

1.2.1. Ijin, Pengujian, dan Sertifikasi

Bila tidak ditentulkan lain, maka nilai kontrak/ pekerjaan sudah mencakup biaya dan kelengkapan dari:

Keur dan biaya tanggungan instalasi guna keperluan pemasangan instalasi tersebut

Kontraktor bertanggungjawab penuh atas mutu instalasi dan peralatan yang digunakan.

Semua ijin dan pemeriksaan dari Badan Pemerintah.

1.2.2. Merek dan Spesifikasi Bahan dan Peralatan

1.2.2.1. Seluruh bahan dan peralatan yang akan dipakai dan diadakan pengadaannya oleh Kontraktor sesuai dengan Gambar dan Spesifikasi yang telah ditentukan.

1.2.2.2. Daftar merk bahan dan peralatan yang akan digunakan harus dilampirkan dalam dokumen lelang.

1.2.2.3. Bila dikemudian hari ada kelainan antara daftar yang telah diajukan dengan yang akan dipakai, Kontraktor wajib mengajukan persetujuan kepada Direksi Lapangan.

1.2.2.4. Kontraktor wajib mengganti semua bahan dan peralatan yang telah dipasang, bila peralatan tersebut tidak sesuai dengan daftar yang diajukan atau disetujui Direksi Lapangan.

1.2.2.5. Semua penggantian merk / jenis dari bahan dan peralatan yang telah disetujui dalam daftar yang diajukan, harus dilengkapi dengan perubahan biaya dari biaya kontrak.

1.2.3. Kewajiban Pasca Instalasi

1.2.3.1. Pekerjaan kontraktor mencakup masa pemeliharaan termasuk menempatkan orang pelatih operator untuk melatih calon operator dari Pemilik Proyek dalam

CV. DESAKON Page 17

Page 18: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

memeriksa, menjalankan, dan memelihara peralatan/ instalasi.

1.2.3.2. Kontraktor harus menyediakan garansi.

1.2.3.3. Kontraktor harus menyediakan ‘instruction manual’

1.2.3.4. Kontraktor harus sanggup mengadakan konrak pemeliharaan bila diminta

1.3. Pekerjaan Yang Terkait

Pekerjaan berbagai sistem instalasi

Pekerjaan plafond

1.4. Acuan

Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 1977

Perubahan dan Tambahan dari Komisi Bidang Listrik Indonesia urusan PUIL – 1987

Peraturan-peraturan setempat yang dikeluarkan oleh PLN Daerah Distribusi setempat

Peraturan-peraturan dari Dinas keselamatan Kerja Daerah setempat.

Persyaratan dan standard Indonesia dan internasional seperti SII, SLI, SPLN, STEL-K, BS, AS, JIS, DIN, I.E.E., I.E.C, VDE, ICEA/ NEMA.

1.5. Jaminan Kualitas

1.5.1. Subkontraktor hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Pengawas/ Direksi

1.5.2.Kehadiran subkontraktor harus dilaporkan kepada Pengawas/ Direksi.

1.5.3. Gambar serta Rencana Kerja ini harus tersedia di Ruang Kontraktor dan mudah diperiksa sewaktu-waktu oleh Pengawas / Direksi Lapangan.

1.5.4. Setiap kemajuan pekerjaan harus dicantum Direksi Lapangan pada Gambar dan Rencana Kerja tersebut.

1.5.5.Kontraktor wajib menempatkan tenaga-tenaga pengawas untuk mengawasi pekerjaanya sendiri.

CV. DESAKON Page 18

Page 19: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

1.5.6. Penanggungjawab pelaksanaan pekerjaan harus selalu berada ditempat pekerjaan dan dapat mengambil keputusan penuh, demi kelancaran pekerjaan.

1.5.7. Hal-hal yang tidak tercantum dalam Gambar Rancangan, Gambar Rencana kerja, maupun Spesifikasi, tetapi hal itu diperlukan untuk kelengkapan dan kesempurnaan sistem pemasangan atau sistem kerja suatu peralatan atau instalasi, maka hal itu menjadi tanggungjawab Kontraktor untuk melangkapinya.

1.5.8. Kontraktor harus mengajukan gambar koordinasi instalasi pada plafon (coordinated ceiling plan) yang menggambarkan rencana (layout) jalur penarikan kabel dan set-out dari fixtures; dan dikoordinasikan antara berbagai jenis instalasi, rencana plafon dan pekerjaan lain yang berkaitan.

2. PELAKSANAAN

2.1. Koordinasi

2.1.1. Kontraktor wajib melakukan koordinasi dengan kontraktor pekerjaan lain yang berhubungan

2.1.2. Kontraktor wajib membuat jadwal waktu kerja yang telah dikoordinasikan dengan jadwal waktu pekerjaan lain yang berhubungan

2.1.3. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor wajib memeriksa gambar-gambar / spesifikasi dari pekerjaan lain yang berhubungan, supaya didapat mutu pekerjaan yang baik.

2.1.4. Bila terdapat kelainan, baik dalam gambar maupun spesifikasi pekerjaannya dengan pekerjaan lain, Kontraktor wajib melaporkan kepada Direksi Lapangan.

2.1.5. Dengan koordinasi dengan kontraktor terkait, Kontraktor harus sudah memasang konduit yang berada di dalam beton sebelum pengecoran, dan konduit di dalam dinding sebelum penyelesaian dinding, dan instalasi konduit, kabel, dan sebagainya di plafon sebelum plafon ditutup. Dalam hal terjadinya kelalaian, maka Kontraktor elektrikal bertanggungjawab penuh baik untuk melaksanakan instalasi yang bersangkutan maupun untuk mengembalikan hasil pekerjaan lain (arsitektur dan struktur) kepada kualitas yang direncanakan.

CV. DESAKON Page 19

Page 20: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

2.2. Pengujian

2.2.1. Prosedur Pengujian

2.2.1.1. Kontraktor wajib memberitahukan kepada Pengawas/ Direksi bila instalasi sebagian atau keseluruhan telah selesai dipasang dan siap diuji.

2.2.1.2. Kontraktor bertanggungjawab atas pengadaan alat, tenaga dan format untuk pengujian.

2.2.1.3. Direksi Lapangan berhak memerintahkan kepada Kontraktor setiap saat, untuk melakukan pengujian bila Direksi Lapangan merasa bahwa pekerjaan tersebut sudah dapat diuji.

2.2.1.4. Pengujian sebagian pekerjaan yang sudah selesai dapat merupakan bagian dari pengujian keseluruhan, sehingga test harus ditandatangani / disahkan oleh Pihak Pemilik dan Direksi Lapangan.

2.2.1.5. Semua hasil pengujian dan pengetesan harus dibuatkan Berita Acara yang di tanda tangani oleh semua pihak.

2.2.2. Hasil pengujian yang tidak baik

2.2.2.1. Bila didapat hasil pengujian yang tidak baik, Kontraktor harus segera memperbaiki pekerjaannya.

2.2.2.2. Direksi Lapangan berhak memerintahkan kepada Kontraktor untuk membongkar pekerjaannya bila ternyata hasil uji tidak baik karena kecerobohan pekerjaan Kontraktor.

2.2.2.3. Setelah perbaikan dan dianggap memuaskan oleh Direksi Lapangan, pengujian dapat diulangi atas tanggungan biaya Kontraktor.

2.2.2.4. Bila pengujian mendapat hasil buruk sebanyak 3 ( tiga ) kali setelah diperbaiki, Kontraktor wajib membongkar pekerjaannya.

2.2.2.5. Pengujian dilakukan sampai mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan pasal-pasal diatas.

2.3. Petunjuk Pemeliharaan

CV. DESAKON Page 20

Page 21: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

2.3.1. Kontraktor wajib melengkapi buku / brosur petunjuk pemeliharaan / perbaikan peralatan yang diadakannya.

2.3.2. Petunjuk-petunjuk tersebut harus diadakan dalam rangkap 3 ( tiga ), masing-masing dimasukkan ke dalam satu map, disusun dengan baik dan diserahkan kepada Pemilik.

2.3.3.Semua peralatan atau material yang akan dipasang diluar bangunan harus diproteksi dengan cat anti karat atau anti korosi.

2.4. Gambar Terbangun (As-built Drawings)

2.4.1. Setelah seluruh instalasi dipasang dan diuji dengan baik, Kontraktor wajib membuat gambar revisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2.4.2. Kontraktor diwajibkan membuat dalam 5 ( lima ) set cetak biru ditambah 1 set cetak sepia, untuk diserahkan kepada Pemilik.

2.2.3. Perlengkapan Instalasi

− Perlengkapan instalasi yang dimaksud adalah material-material untuk melengkapi instalasi tersebut, supaya kelihatan baik dan memenuhi persyaratan.

− Seluruh klem-klem kabel harus buatan pabrik dan tidak diperkenankan membuat sendiri.

− Semua kabel yang terlihat mata ( exposed ) harus diberi penahan dengan klem sehingga kabel tersebut kelihatan lurus dan baik.

− Doos / junction box yang digunakan harus cukup besarnya dan minimum 10 cm, terbuat dari jenis logam. Setelah terpasang, doos-doos ini harus ditutup dengan baik dengan penutup yang khusus untuk itu.

− Semua sambungan kabel harus dipilin kawatnya dengan baik, sehingga tidak menimbulkan beda tegangan satu sama lain, kemudian di-isolasi dengan isolasi PVC dan terakhir diberi penutup atau dop. Dop ini disyaratkan buatan 3 M.

2.5. Sistem

3.5.1. Sistem tegangan listrik yang termasuk dalam lingkup pekerjaan Kontraktor adalah tegangan rendah 380 V / 220 V.

CV. DESAKON Page 21

Page 22: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

3.5.2. Semua titik lampu yang mempunyai rumah terbuat dari logam dan stop kontak harus disambungkan ke sistem pentanahan, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3.5.3. Instalasi mengikuti ketentuan normal (dengan sumber daya PLN) dan emergency (dengan sumber daya generator-set, sesuai dengan yang ditentukan).

3.5.4. Semua sistem pentanahan harus dipasang dengan baik.

3. PELAKSANAAN

3.1. Pemasangan/ Pelaksanaan

3.1.1. Instalasi Tenaga

3.1.1.1. Yang dimaksud dengan Instalasi Tenaga adalah instalasi listrik untuk equipment air conditioning, pompa, fan dan lain-lain sesuai dengan petunjuk dalam gambar.

3.1.1.2.Kontraktor wajib memasang kabel dan instalasi sampai ke panel control masing-masing peralatan.

3.1.1.3. Kabel yang digunakan jenis NYA dan NYM ukuran 3x2.5mm2 didalam bangunan, sesuai dengan kebutuhan serta yang ditunjukkan dalam gambar.

3.1.2. Instalasi penerangan

3.1.2.1.Instalasi penerangan yang dimaksud adalah titik lampu dan stop kontak, sesuai dengan petunjuk didalam gambar.

3.1.2.2. Diatas plafond / ceiling, kabel-kabel dipasang pada kawat yang direntangkan / messenger wire dan diatur dengan baik, di klem setiap jarak 1 meter.

3.1.2.5. Pada setiap percabangan titik lampu, harus diberi doos / junction box, dari sini dihubungkan dengan kabel ke titik penerangan.

3.1.2.6. Sambungan pada junction box / doos, sesuai dengan jumlah cabang.

3.1.2.7. Sambungan kabel untuk menuju ke titik penerangan hanya diperlukan pada junction box / doos tersebut.

CV. DESAKON Page 22

Page 23: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

3.1.2.8. Seluruh instalasi penerangan dan stop kontak menggunakan kawat NYM 3x2,5 mm2.

3.2. Pengujian

Mencakup yang dispesifikasikan dalam Bagian Spesifikasi Umum Elektrikal

3.2.1. Umum

3.2.1.1. Sebelum daya listrik digunakan ke instalasi, seluruh instalasi harus sudah selesai diuji dan didapat hasil yang baik yang harus disaksikan dan disetujui oleh Direksi Lapangan / Badan Pemerintah yang berwenang.

3.2.1.2. Pengujian tahanan isolasi dan kabel tegangan 220 V / 380 V harus menggunakan megger 500 Volt..

3.2.1.3. Pengujian harus disaksikan oleh Direksi Lapangan. Bila didapat hasil buruk / kurang memuaskan pada suatu bagian instalasi, Kontraktor wajib memperbaiki kembali, kemudian pengujian diulangi sampai mendapatkan hasil yang baik.

3.2.1.4. Kontraktor wajib mengadakan peralatan dan tenaga serta biaya yang diperlukan untuk pengujian tersebut dan pemberitahuan kepada Direksi Lapangan harus paling lambat 48 jam dimuka.

3.2.2.Pengujian Tahanan Isolasi

3.2.2.1. Pengujian tahanan isolasi instalasi listrik didasarkan atas peraturan yang berlaku, ditambah dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam pasal berikut.

3.2.2.2. Pengujian tahanan isolasi dilakukan dengan menggunakan megger 500 Volt elektronik.

3.2.2.3. Pada saat pengujian semua titik lampu dan sakelar harus dalam keadaan terbuka.

3.2.2.4. Pengujian dilakukan setiap kali, untuk setiap jurusan ( group ).

3.2.2.5. Hasil minimum yang diijinkan adalah 10 Mega-Ohm.

3.2.3. Pengujian Tahanan Tanah

CV. DESAKON Page 23

Page 24: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

3.2.3.1. Setelah diadakan penanaman pentanahan (ground rod) pengujian tahanan dapat dilaksanakan.

3.2.3.2. Pengujian untuk ini dapat digunakan alat uji tahanan tanah elektronik. 3.2.3.3. Tahanan maksimum yang diijinkan adalah 2 Ohm.

PEKERJAAN CCTV

1. CCTV Indoor FEATURE

• High resolution of 1000TV lines (Color), 1000TV lines (B/W) • [email protected], 50IRE (Color), [email protected] 50IRE (B/W)[email protected], 30IRE (Color), [email protected] 30IRE (B/W) • 3.8x varifocal lens (2.8 ~ 10.5mm)• 120dB WDR, Day & Night (ICR)• SSDR, SSNRIV, Defog, Intelligent video analytics • IP66, IK10, Coax : Pelco-C (Coaxitron), Dual power

SPESIFIKASI :Imaging device : 1/3" 1.3M CMOSTotal Pixels : 1,312(H) x 1,069(V)effective Pixels : 1,305(H) x 1,049(V)Scanning System : Progressive scanSynchronization InternalFrequency : H : 15.734KHz / V : 59.94Hz H : 15.625KHz / V

: 50HzHorizontal Resolution

Color: Color : 1000TV lines, B/W : 1000TV lines Color : 0.03Lux (F1.2, 50IRE), 0.001Lux (1sec, F1.2, 50IRE),Min. Illumination : 0.01Lux (F1.2, 30IRE), 0.0003Lux (1sec, F1.2, 30IRE)B/W : 0.003Lux (F1.2, 50IRE), 0.0001Lux (1sec, F1.2, 50IRE 0.001Lux (F1.2, 30IRE), 0.00003Lux (1sec, F1.2, 30IRE)

S / N Ratio : 52dB (AGC off, Weight on)Video output CVBS : 1.0 Vpp / 75Ω compositeLeNSFocal Length (Zoom Ratio) 2.8 ~ 10.5mm (3.8x) varifocalMax. Aperture Ratio F1.2Angular Field of View H : 91.5°(Wide) ~ 27.7°(Tele) / V : 68.3°(Wide) ~

20.8°(Tele)Min. object distance 0.5m (1.64ft)Focus Control ManualLens Type DC auto irisMount Type Board typeoPeRATIoNALon Screen display English, Chinese, Korean, Japanese, German,

CV. DESAKON Page 24

Page 25: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Italian, French, Spanish, Russian, Czech, Polish, Romanian, Serbian, Swedish, Danish, Turkish, Portuguese Off / On

Camera Title (Displayed 15 characters)day & Night Auto (ICR) / External / Color / B/WBacklight Compensation Off / User BLC / HLC / WDRWide dynamic Range 120dBContrast enhancement SSDR (Off / On)digital Noise Reduction SSNR IV (Off / On)defog Off / Auto / ManualPurple Fringe Reduction Off / Low / Middle / Highdigital Image Stabilization Off / OnTampering Off / OnMotion detection Off / OnIntelligent Video Analytics Fence, (Dis)Appear, Counting (Off / On)Privacy Masking Off / On (24 programmable zones with 4

points polygonal masking)Gain Control Off / Low / Middle / HighWhite Balance ATW / Outdoor / Indoor / Manual / AWC /

Mercury (1,800K° ~ 10,500K°)electronic Shutter Speed 1sec ~ 1/12,000secdigital Zoom Off / On (1x ~ 16x)Reverse Off / H-Rev / V-Rev / HV-RevProfile Basic, Day & Night, Backlight, ITS, Indoor,

UserAlarm 1 Out

Communication Coaxial control (SPC-300 compatible) Coax : Pelco-C (Coaxitron)

Protocol Coax : Pelco-C (Coaxitron)eNVIRoNMeNTALoperating Temperature / Humidity

-30°C ~ +55°C (-22°F ~ +131°F) / Less than 90% RH *Start up should be done at above -10°C (+14°F)

Ingress Protection IP66Vandal Resistance IK10eLeCTRICALInput Voltage / Current Dual (24V AC & 12V DC ±10%)Power Consumption Max. 5.6WMeCHANICALColor / Material IVORY / ALDC

2. CCTV OUTDOOR 1000TVL (1280H) Weatherproof IR CameraKey Features• High resolution of 1000TV lines (Color), 1000TV lines (B/W) • Min.

CV. DESAKON Page 25

Page 26: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Illumination 0Lux (IR LED on), IR distance 50m • 3.3x varifocal lens (3 ~ 10mm)• 120dB WDR, Day & Night (ICR)• SSDR, SSNRIV, Defog, Intelligent video analytics • IP66, IK10, Coax : Pelco-C (Coaxitron), RS-485, Dual power

SPESIFIKASI :

Imaging device : 1/3" 1.3M CMOSTotal Pixels : 1,312(H) x 1,069(V)effective Pixels : 1,305(H) x 1,049(V)Scanning System : Progressive scanSynchronization InternalFrequency : H : 15.734KHz / V : 59.94Hz H : 15.625KHz /

V : 50HzHorizontal Resolution

Color: 1000TV lines, B/W : 1000TV lines Color : 0.05Lux (F1.4, 50IRE), 0.001Lux (1sec, F1.4, 50IRE),Min. Illumination : 0.02Lux (F1.4, 30IRE), 0.0006Lux (1sec, F1.4, 30IRE)B/W : 0Lux (IR LED on)

S / N Ratio : 52dB (AGC off, Weight on)Video output CVBS : 1.0 Vpp / 75Ω compositeLeNSFocal Length (Zoom Ratio) 3 ~ 10mm (3.3x) varifocalMax. Aperture Ratio

F1.4Angular Field of View H : 82.0°(Wide) ~ 26.5°(Tele) / V :

59.7°(Wide) ~ 19.9°(Tele)Min. object distance 0.5m (1.64ft)Focus Control ManualLens Type DC auto irisMount Type Board typeoPeRATIoNALon Screen display English, Chinese, Korean, Japanese, German,

Italian, French, Spanish, Russian, Czech, Polish, Romanian, Serbian, Swedish, Danish, Turkish, Portuguese Off / On

Camera Title (Displayed 15 characters)day & Night Auto (ICR) / External / Color / B/WAnti IR Saturation Top / Bottom / Left / RightBacklight Compensation Off / User BLC / HLC / WDRWide dynamic Range 120dBContrast enhancement SSDR (Off / On)

CV. DESAKON Page 26

Page 27: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

digital Noise Reduction SSNR IV (Off / On)defog Off / Auto / ManualPurple Fringe Reduction Off / Low / Middle / Highdigital Image Stabilization Off / OnTampering Off / OnMotion detection Off / OnIntelligent Video Analytics Fence, (Dis)Appear, Counting (Off / On)Privacy Masking Off / On (24 programmable zones with 4

points polygonal masking)Gain Control Off / Low / Middle / HighWhite Balance ATW / Outdoor / Indoor / Manual / AWC /

Mercury (1,800K° ~ 10,500K°)electronic Shutter Speed 1sec ~ 1/12,000secdigital Zoom Off / On (1x ~ 16x)Reverse Off / H-Rev / V-Rev / HV-RevProfile Basic, Day & Night, Backlight, ITS, UserAlarm 1 Out

Communication Coaxial control (SPC-300 compatible) Coax : Pelco-C (Coaxitron)

Protocol RS-485 : Samsung-T/E, Pelco-D/P, Panasonic, Bosch, Honeywell, Vicon, AD, GE

IR distance 50m (164.04ft) (IR LED 36ea)eNVIRoNMeNTALoperating Temperature / Humidity

-30°C ~ +55°C (-22°F ~ +131°F) / Less than 90% RH *Start up should be done at above -10°C (+14°F)

Ingress Protection IP66Vandal Resistance IK10eLeCTRICALInput Voltage / Current Dual (24V AC & 12V DC ±10%)Power Consumption Max. 9.5WMeCHANICALColor / Material Dark gray / ALDC

3. DVR

16CH CIF (960H available) Real-time DVR

Key Features• 16CH CIF real-time DVR• Max. resolution of 928 x 480 / 928 x 576• Up to 480(NTSC) / 400(PAL)fps recording rate• HDMI / VGA video output

CV. DESAKON Page 27

Page 28: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

• Max. 4 internal HDDs• DVD-RW, Smart phone support (Android / iOS)

SpesifikasiDISPLAyVideo Inputs 16 Composite video 0.5-1 Vpp, 75 ohm automatic

terminationResolution NTSC : 928 x 480, 704 x 480 / PAL : 928 x 576, 704 x 576

Live Frame Rate NTSC : 480fps / PAL : 400fpsResolution NTSC : 928 x 480, 704 x 480 / PAL : 928 x 576, 704 x 576Multi Screen Display

1 / 4 / 7 / 9 / 13 / 16 / 16A / Sequence / PIP

PERFORMANCEOperating System

Embedded Linux

Recording Compression H.264Record Rate NTSC : Up to 120fps@928 x 480 / PAL : Up to

100fps@928 x 576NTSC : Up to 120fps@704 x 480 / PAL : Up to 100fps@704 x 576NTSC :Up to 240fps@704 x 240 / PAL : Up to 200fps@704 x 288 NTSC : Up to 480fps@352 x 240 / PAL : Up to 400fps@352 x 288

Mode NTSC : Manual, Schedule (Continuous / Event), Event (Pre / Post), Time lapse (1~30 fps) PAL : Manual, Schedule (Continuous / Event), Event (Pre / Post), Time lapse (1 ~ 25fps)

Event Video loss, Motion (Level 1 ~ 10), AlarmOverwrite Modes

Selectable (Stop / Continuous)

Pre-alarm Up to 30sec (5, 10, 20, 30sec)Post-alarm Up to 6hour (5,10, 20, 30sec, 1, 3, 5, 10, 20min, 1, 2, 3, 4,

5, 6hour)Search & Playback

Search Mode Date/Time, Event, Back up, POS, Motion (*All search include preview function)

Playback Function

Fast forward / backward (2x, 4x, 8x, 16x, 32x, 64x) *Backward play with i-frame onlySlow forward / backward (1/2x, 1/4x, 1/8x)Step forward / backward (2x, 4x, 8x, 16x, 32x, 64x) *Backward

CV. DESAKON Page 28

Page 29: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

play with i-frame onlyNetwork (IPv4

Transmission Speed

4CIF / 2CIF / CIF (NTSC : 120 / 240 / 480fps, PAL : 100 / 200 / 400fps)

Bandwidth Up to 32MbpsBandwidth Control

Selectable

Stream H.264 (4CIF / 2CIF / CIF selectable)Max. Remote Users

Search 3 / Live unicast 10 / Live multicast 20

Protocol Support

TCP/IP, DHCP, PPPoE, SMTP, NTP, HTTP, DDNS, RTP, RTSP, SNMP

Monitoring SmartViewer, Webviewer, SSM (CMS)Smart Phone

Platform Android, iOSProtocol Support

RTP, RTSP, HTTP, CGI

Max. Remote Users

Live 2, Search 1

Storage Internal HDD Up to 4 SATA HDDsDVD Writer (Back up)

Yes

USB (Back up)

2 USB ports

File Format (Back up)

BU (DVR player), EXE (Include player), AVI

Security Password Protection

1 Admin, 10 Group, 10 User per 1 group

Data Authentication

Watermark

INTERFACEMonitors VGA 1 VGA (1280 x 720, 1280 x 1024, 1920 x 1080)

HDMI 1 HDMI (1280 x 720, 1280 x 1024, 1920 x 1080)Spot Composite Digital spot (2CH) *Incldued OSD on screen, multi mode

support (1CH)Audio Inputs / Output 4CH line in / 1CH line out

Compression G.711Sampling Rate 8KHz

Alarm Inputs / Output

Terminal 16 inputs (NO/NC) / Terminal 4 relay outputs (NO/NC), Rating : 30V DC / 2A, 250V AC / 0.25A

Remote Notification via e-mail

CV. DESAKON Page 29

Page 30: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

NotificationConnections

Ethernet 1 RJ-45 10/100/1000 Base-TSerial Interface RS-232/RS-485 for PTZ, Samsung system keyboardUSB USB 2.0, 2 portsApplication Support

Mouse, Remote controller

RS-485 Protocol

Samsung-T/E, Pelco-D/P, Panasonic, Phillips, AD, DIAMOND, ERNA, KALATEL, VCL TP, VICON, ELMO, GE

GENERALElectrical Input Voltage

/ Current100 ~ 240V AC ±10%, 50/60Hz, Auto ranging

Power Consumption

Max. 60W (With 1x HDD)

Environmental

Operating Temperature

+0°C ~ +40°C (+32°F ~ +104°F)

Operating Humidity

20% ~ 85% RH

Mechanical Weight (With hard disks)

Approx. 5.2Kg (11.46 lb)

Rack Mount Kit Approx. 5.2Kg (11.46 lb)Rack Mount Kit 2eaLanguage English, French, German, Spanish, Italian, Russian, Polish,

Czech, Turkish, Netherlands, Portuguese, Swedish, Danish, Rumania, Serbia, Croatia, Hungary, Greek, Finnish, Norwegian, Korean, Japanese, Chinese (Traditional), Thai, Taiwanese (25 Language)

4. (MONITOR LCD)

Key Features :

• Support up to 1360 x 768 resolution

• High contrast ratio 1000 : 1

• Fast response time 5ms

• 120Hz motion technologyTechnical Specifications:

Screen Size 21"

CV. DESAKON Page 30

Page 31: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Max. Resolution 1,360 x 768

Brightness 250cd/m2

Contrast Ratio 1000 : 1

Aspect Ratio 16 : 9

Viewing Angle 170° / 160°

Display Color 16.7million

Response time 5ms

Video System NTSC / PAL

Panel Life 50.000 Hours

Filter Type 3D combfilter

Video Connector BNC types (2 in / 2 out)

RGB / DVI Connector 1 Analogue RGB 15-pin D-sub

RGB / DVI Input Signal 0.7 Vp-p ±5%

RGB / DVI Available Format

640 x 350@70Hz 640 x 480@60Hz/67Hz/72Hz/75Hz 720 x 400@70Hz 720 x 576@60Hz 800 x 600@60Hz/72Hz/75Hz 832 x 624@75Hz 1,024 x 768@60Hz/70Hz/75Hz 1,280 x 720@60Hz/70Hz/75Hz 1,360 x 768@60Hz

HDMI Connector 1 HDMI input (Type A connector)

HDMI Available Format 640 x 480p@60Hz, 720 x 480i@60Hz 720 x 480p@60Hz, 720 x 576i@50Hz 720 x 576p@50Hz, 1,280 x 720p@50Hz/60Hz

Audio Connector 2 RCA type (2 Stereo inputs)

Audio Output Signal Speakers : 2 x 1W

Application Support Remote controller

Functions VESATM DPM compatible

Language English, Spanish, French, German, Italian, Portuguese, Russian, Dutch, Danish, Swedish, Turkish, Chinese, Japanese, Thai, Korean, Arabic

Input Voltage / Current 100 ~ 240V AC (50/60Hz)

CV. DESAKON Page 31

Page 32: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Power Consumption (±10%)

Type 30W

Operating Temperature 0 ~ +40°C (+32°F ~ +104°F)

Humidity 20% ~ 90% (Non-condensing)

Dimensions with Stand (WxHxD)

446.4 x 359.6 x 217.4mm (17.57" x 14.55" x 8.56")

Dimensions without Stand (WxHxD)

446.4 x 276.9 x 59.4mm (17.57" x 10.9" x 2.34")

LCD Protection Glass Yes

Rack Mounts Optional

VESA Mounts Interface 100 x 100mm

PENANGKAL PETIR

1. UMUM

1.1. Lingkup Pekerjaan.Pekerjaan ini mencakup pengurusan perizinan, pengadaan bahan dan alat-alat, pemasangan, pengujian-pangujian dan perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan untuk suatu sistem penangkal petir yang lengkap. Pekerjaan tersebut terdiri dari : Air terminal “Splitter” lengkap tiang.

Penghantar pentanahan BC 1 x 70 mm2. Terminal pentanahan. Grounding. Bak kontrol. Pekerjaan lain yang menunjang pekerjaan-pekerjaan diatas. Izin Depnaker

1.2. Gambar-Gambar Rencana. Gambar-gambar secara umum menunjukkan tata letak peralatan dan instalasinya. Penyusuaian harus dilakukan dilapangan, karena keadaan sebenarnya dari lokasi, jarak-jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan.

1.3. Gambar-Gambar Sesuai Pelaksana ( As Built Drawings)

CV. DESAKON Page 32

Page 33: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Pemborong harus membuat catatan yang cermat dari pelaksanaan dan penyusuaian-penyusuaian di lapangan. Catatan-catatan tersebut harus dituangkan dalam satu set gambar lengkap sebagai gambar-gambar sesuai pelaksanaan ( As Built Drawings ). As Built Drawings harus diserahkan kepada DIREKSI LAPANGAN segera setelah pekerjaan ini selesai dalam rangkap 3 ( tiga ).

1.4 Standard Dan Peraturan Seluruh pekerjaan harus diselenggarakan mengikuti standart dan peraturan yang berlaku ( Departemen Tenaga Kerja ). Disamping itu harus di taati pula peraturan dan hukum setempat yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.

2. BAHAN-BAHAN, PERALATAN DAN TENAGA PELAKSANA

Bahan dan peralatan yang akan dipasang harus dalam keadaan baik dan baru dengan apa yang dimaksudkan. Material yang digunakan untuk Penangkal petir adalah Penangkal Petir Electrostatik jenis Flash Vectron.Contoh bahan, brosur atau gambar kerja ( shop drawings ) harus diserahkan kepada DIREKSI LAPANGAN sebelum pemasangan. Tenaga-tenaga pelaksana harus dipilih yang sudah berpengalaman dan mampu menangani pekerjaan instalasi ini secara aman, kuat dan rapih.

2.1. Penghantar Pentanahan ( Down Conductor ) Penghantar pentanahan yang dipakai adalah penghantar BC 1x70

mm2 yang dipasang menggunakan klem, dipasang dengan jarak 50 cm dan dipasang dengan kuat, aman dan rapih.

2.2. Sistem Pentanahan. Sistem pentanahan dipasang / diletakkan sesuai dengan yang ditunjukan pada gambar. Sistem pentanahan terdiri dari terminal pentanahan dan elektroda pentanahan. Elektroda pentanahan terbuat dari pipa galvanized dengan diameter tidak kurang dari 1” panjang 6 m dan harus dimasukan kedalam tanah secara vertikal. Terminal pentanahan terletak dalam bak kontrol khusus untuk tahanan maksimum 2 ohm, ( pengukuran tekanan dilakukan pada waktu keadaan tanah kering).

CV. DESAKON Page 33

Page 34: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

2.3. Pemasangan. Cara-cara pemasangan penangkal petir sistem ini harus sesuai dengan gambar dan harus mengikuti petunjuk-petunjuk DIREKSI LAPANGAN.

2.4. Pengujian dan Pemeriksaan Sistem penangkal petir akan diperiksa oleh DIREKSI LAPANGAN untuk memastikan dipenuhinya persyaratan ini. Semua bagian dari instalasi ini harus diperiksa oleh DIREKSI LAPANGAN terlebih dahulu sebelum ditutup. Setiap bagian yang tidak sesuai dengan persyaratan dan gambar-gambar harus segera diganti, tanpa membebankan biaya tambahan pada Pemberi Tugas. Untuk mengetahui baik atau tidak system penangkal petir yang dipasang, maka harus diadakan pengetesan terhadap instalasinya maupun terhadap sistem pentanahannya, agar diperoleh suatu jaminan.

IV. PEKERJAAN PENGECATAN

a. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasi! pekerjaan yang bermutu baik.

Persiapan permukaan yang akan diberi cat Pengecatan permukaan dengan bahan-bahan yang telah ditentukan

Pengecatan semua permukaan dan area yang ada gambar tidak disebutkan secara khusus dengan warna dan bahan yang sesuai dengan petunjuk Perencana

b. Standar Pengerjaan (Mock Up)

Sebelum pengecatan yang dimulai, Penyedia harus melakukan pengecatan padasuatu bidang untuk tiap warna dan jenis cat yang diperlukan. Bidang-bidang tersebutakan dijadikan contoh pilihan warna, texture, material dan cara pengerjaan. Bidang-bidang yang akan dipakai sebagai mockup ini akan ditentukan oleh Direksi Lapangan. Jika masing-masing bidang tersebut telah disetujui oleh Direksi

Lapangan, bidang-bidang ini akan dipakai sebagai standard minimal

CV. DESAKON Page 34

Page 35: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

keseluruhan pekerjaan pengecatan

c. Contoh Dan Bahan Untuk Perawatan Penyedia harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis cat

pada bidang- bidang

Bidang tembok yang akan dicat terlebih dahulu diplamir dan diamplas kemudian dicat dengan cat tembok sebanyak 3 x jalan sampai rata halus dan baik.Cat tembok/tiang beton memakai cat merk Catylac / setara (warna disesuaikan dengan gambar rencana atau petunjuk dari Direksi).

Bidang Plafond dicat sebanyak 3 x jalan sampai rata halus dan baik. Cat Plafond memakai cat merk Catylac / setara (warna disesuaikan dengan gambar rencana atau petunjuk dari Direksi).

8. PEKERJAAN DINDING ALUMINIUM COMPOSITE PANEL a. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi tenaga kerja, bahan-bahan dan peralatan yang

dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan pemasangan panel

aluminium composite seperti yang diajukan dalam ganbar rencana.

Pekerjaan ini dilaksanankan pada tempat-tempat seperti yang dianjurkan dalam gambar.

b. Pengendalian pekerjaan

Semua pekerjaan yang disebutkan dalam bab ini harus dikerjakan

sesuai dengan standart dan spesifikasi dari pabrik.

Bahan - bahan yang harus memenuhi standart antara lain.

− AA The aluminium Association − AAMA Architectural Aluminium Manufactures Association − ASTM E84 American Standart for Testing Materials − DIN 4109 Isolasi udara− DIN 52212 Penyerapan Sura - DIN 53440 Pengurangan getaran − DIN 17611/BS 1615 Proses anoda − DIN 476 Panel Kerangka − AS. 1530 Hasil Indikasif

c. Komponen Bracket/angkur dari material besi finis galvanis atau

material aluminium ekstrussion.

CV. DESAKON Page 35

Page 36: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

Rangka vertikal dan horizontal dari material aluminium ekstrussion

Rangka tepi panel aluminium composite dan reinforoe dari material dari material aluminium

ekstrussion.

Infil Dari aluminium ekstrussion finish powder coating warna ditentukan kemudian sealant.

− Untuk pekerjaan luar, lihat Bab Seanlant − Wrana akan ditentukan kemudian berdasarkan color chart dari

pabrik − Lokasi sealant antar panel dengan komponen lain

d. Bahan - bahan Bahan : Aluminium composite

− Tebal: 4mm terdiri dari 0,5mm Aluminium, 3mm

Polyetlene dan 0,5mm Aluminium.− Length (mm) : 2440, 4880 or custum− Width (mm) : 1220 or custom− Bending Strengh : 45-50kg/4mm− Heat Deformation : 200o C− Sound Insulation : 24-39 Db− Finished : Flouracarbond factory firished/PVdF Coating− Warna : Lihat gambar− Merek : Maco atau setara

Bahan composite harus dalam keadaan rata, warna akan ditentukan kemudian.

Bahan yang digunakan Merk Maco atau setara.

Contoh-contoh: Kontraktor diharuskan menyerahkan contoh-contoh bahan

kepada direksi lapangan untuk mendapatkan persetujuan Pemberi Tugas. Toleransi Dimensi mill finish : Stove dipernish + 0.2 mm

PENUTUPa) Sebelum Penyedia Jasa Konstruksi mengadakan penyerahan

pekerjaan untuk pertama kalinya, wajib meneliti semua bagian pekerjaan yang belum sempurna dan harus diperbaiki, dan seluruh lokasi sudah harus bersih dari sisa bahan bangunan.

CV. DESAKON Page 36

Page 37: Spesifikasi Teknis Rumah Jabatan Gubernur 2015 - Terbaru - Copy11111

Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Bangunan Rumah Jabatan Gubernur NTT

b) Meskipun telah ada pengawas dan unsur-unsur lainnya, semua penyimpangan dari ketentuan rencana dan gambar menjadi tanggungan pelaksana, untuk itu pelaksana harus menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin.

c) Hal–hal yang tercantum dalam gambar dan RKS ini diharapkan baca dan diteliti sebelum mulai melaksanakan pekerjaan ini.

d) Apabila terdapat perbedaan persepsi antara gambar kerja dan detail-detailnya dengan rks ini maka dikonsultasikan terlebih dahulu bersama dengan Pemilik Kegiatan, Perencana dan pengawas.

e) Selama masa pemeliharaan, kontraktor wajib merawat, mengamankan, memperbaiki segala cacat yang timbul, sehingga sebelum penyerahan kedua dilaksanakan pekerjaan benar-benar telah sempurna.

f) Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari bangunan ini, tetapi tidak diuraikan atau dimuat dalam RKS, harus tetap dikerjakan dan diselesaikan oleh Kontraktor, untuk penyelesaian yang lengkap dan sempurna menurut pertimbangan Direksi / Konsultan Pengawas.

g) Kontraktor wajib membuat gambar As built Drawing untuk seluruh pekerjaan yang telah dikerjakan, dan diserahkan kepada pemilik kegiatan dengan jumlah copyan diseuaikan dengan kebutuhan.

CV. DESAKON Page 37