spektroskopi serapan

10
SPEKTROSKOPI

description

materi tentang spektroskopi serapan

Transcript of spektroskopi serapan

Page 1: spektroskopi serapan

SPEKTROSKOPI

Page 2: spektroskopi serapan

Definisi

• Metode spektroskopi didasarkan pada interaksi antara cahaya dengan materi, Spektrofotometri merupakan teknik analisis yang berhubungan denganpenggunaan cahaya untuk mengukur konsentrasi bahan kimia.

• Bentuk sederhana dari cahaya (electromagnetic radiation) adalah

Panjang gelombang () : jarak dari puncak ke puncak antara gelombang

Frekuensi ( ) : Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang lengkap) yang dibuat gelombangper detik. Satu osilasi per detik = satu hertz (Hz).

Bilangan gelombang () = 1/λ = cm-1

Page 3: spektroskopi serapan

Hubungan Energi & Panjang Gelombang

R E M (radiasi elektromagnetik) dapat dilihat sebagai berkas suatupartikel yang terputus (diskontinyu) dan paket gelombang suatuenergi yang disebut foton.

E = h = h c /n

Keterangan:E = energi foton dalam Joule = frekuensi radiasi elektromagnetikh = tetapan Planck = 6,624 x 10–34 Joule.detik (6,6 x 10–27 erg.detikc = kecepatan cahaya = 3 x 1010 cm/detikn = indeks bias medium = panjang gelombang

Page 4: spektroskopi serapan

Bila materi disinari, kemungkinan cahaya akan :

Diserap (absorption) Dihamburkan (scattered) Diserap dan dipancarkan kembali dengan panjang gelombang yang

sama atau berbeda (spektrometri) – (re-emitted) Dibelokkan (refraction) Diubah sudut getarnya (polarimetri)

Page 5: spektroskopi serapan

Klasifikasi metode spektroskopi

Page 6: spektroskopi serapan

Transmitansi dan Absorbansi

dimana :T = bagian dari cahaya yang diteruskan melalui larutanIo = kekuatan sinar/intensitas sebelum melewati larutanI = kekuatan sinar /intensitas setelah melewati larutanb = ketebalan kuvet (cm)c = konsentrasi zat penyerap sinar

Pengurangan kekuatan sinar oleh larutan pengabsorpsi

Io

I

I

Io

Page 7: spektroskopi serapan

Transmitansi sering dinyatakan sebagai persentase (%T). Absorbansi (A) suatu larutan dinyatakan dengan persamaan :

Jika ketebalan benda atau konsentrasi materi yang dilewati cahayabertambah, maka cahaya akan lebih banyak diserap, maka absorbansiberbanding lurus dengan b (ketebalan) dan c (konsentrasi)

“a” adalah konstanta absorptivitas, yang nilainya tergantung pada satuanyang digunakan untuk b dan c

Jika satuan c (mol/liter) dan b (cm) maka absorptivitas disimbolkandengan (L cm-1 mol-1)

Transmitansi dan Absorbansi

A = b c

A = a b c

A = – log T = log (Io/I)

Page 8: spektroskopi serapan

Hukum Lambert-Beer

A = b c = log (Io/I)Hukum Lambert-Beer :

Syarat-syarat penggunaan Hukum Beer :

Page 9: spektroskopi serapan

Validitas Hukum Lambert-Beer

Page 10: spektroskopi serapan

Tugas Kelompok (no.1)