Speak to inform Speak to persuade Speak to entertain Speak to motivate.
SPEAK HIGHLIGHTS
-
Upload
speak-youth-club -
Category
Documents
-
view
238 -
download
5
description
Transcript of SPEAK HIGHLIGHTS
EDISI 2 / FEBRUARI 2012
• SPEAKFEST 2012: LEBIH BERANI, • JUJUR, HEBAT! •• PERJALANAN SERU TUR 7 KOTA •• AKSI KITA: DARI KITA UNTUK KITA •• HAPPY 1ʼST ANNIVERSARY CLUBSPEAK •• GLOBAL YOUTH SUMMIT 2011 •• RENCANA STRATEGIS A LA CLUBSPEAK •• SPEAK UNJUK GIGI: NULARIN SEMANGAT • ANTI-KORUPSI HINGGA KE TV •• SPEAK GOES TO SCHOOL: GUGAH • TRANSPARANSI SISWA SMA •• SPEAK FORUM: ASIKNYA MENGULIK • SEJARAH BANGSA •• GAMBAR IDOEP BIKIN WORKSHOP VIDEO • PROPAGANDA •• SAATNYA MENJADI LEBIH BAIK! •• NEW YEAR BLAST! •• SPEAK CORNER
6
81012141820
22
24
26
283031
CREW
Happy New Year SPEAKers!
Uwow, can’t believe it’s been that long since SPEAK established on July, 2 2010.
Sekarang SPEAK udah berumur satu tahun nih, dan selama setengah tahun
kemarin di 2011 udah banyak banget kegiatan dan aksi seru anti korupsi a la
anak muda yang digagas sama temen-temen dari ClubSPEAK. Kami tahu mimpi
besar menciptakan Indonesia Baru yang bersih dari korupsi nggak mungkin bisa
diwujudin sendirian dan dalam waktu singkat, perjalanan masih panjang and
we’ll need your support. Dear SPEAKers, we need your help to prove with hard
work and persistence, than youth can be anti-corruption agents within own
vicinity! Edisi SPEAK Highlights kali ini bakal penuh dengan cerita dan kegiatan
seru anti korupsi yang udah dilakuin sama ClubSPEAK dan para generasi muda
anti korupsi Indonesia lainnya! Kita berharap edisi ini bisa menginspirasi
SPEAKers buat selalu menegakkan integritas dan ngelawan korupsi!
Kita tahu edisi SPEAK Highlights kali ini tentu masih banyak kekurangan. Don’t
hesitate to give us suggestions. Terakhir, SPEAK mau ngucapin Gong Xi Fa Cai
buat SPEAKers, may we all have and prosperous year! Selamat membaca!
Warmest Regards,
SPEAK Highlights’s Crew
Editor in ChiefAmalia AyuningtyasT: @amaliaayuningts
Managing Editor:Ismi Damayanti T: @philomimi
Language Editor:Wahidini Nur Aflah T: @dinikopi
Photo Editor and Layout Designer: Arditama Nusantara Putra T: @arditamaNOTES
| 2 |
| 5 |
KALEIDOSKOP 2011
JANUARI
21 - 23 Januari: Youth Camp
FEBRUARI MARET
Workshop: AI Method Introduction with YCM Ashoka
Workshop: Youth Integrity
APRIL
Workshop: “Reaffirming Identity”
Youth Network Jakarta Meeting
SPEAK di Global Youth Anti Corruption Forum (Nairobi)
26 April SPEAK di Pecha Kucha
Workshop “My Dream, My Way, My Action” with SMK 24
MEI
11 Mei: Workshop “My Dream, My Way, My Action” bareng TowardsTransparency Vietnam
21 Mei: SPEAK diundang ke Social Movement Festival oleh UNESCO
28 Mei Youth Movement Discussion “Tragedi Mei 98”
JUNI
11 Juni: Launching Gambar Idoep
18-19 Juni: Workshop di President University
25-26 Juni: Rencana Strategis
JULI
2 Juli: 1st SPEAK Anniversary
16 Juli: SPEAK di Indonesian Youth Conference
28-29 Juli: AKSI KITA di SMA Gonzaga
AGUSTUS
6 Agustus: 1st SPEAK Forum “Four Indonesian Founding Fathers”
Concepting ClubSPEAK.org
Screening Stop-Motion Gambar Idoep
SEPTEMBER
9 - 10 September:Aksi Kita at TII
11 Septermber: Fasilitasi IFL
25 September: 2nd SPEAK Forum “G30S Tragedi Kemanusiaan”
OKTOBER
29 Oktober 3rd SPEAK FORUM “Youth Movement” dan Launching Buku “100 Cara Hukum Koruptor”
NOVEMBER
Creative Competition – Rangkaian SPEAK Fest
Video PSA
Band Audition
Workshop Propaganda
Fasilitasi IFL Youth Night Workshop on Youth Activism
DESEMBER
10 Desember:SPEAK Festival!
12-20 Desember:Tur 7 Kota
KALEIDOSCOPE 2011
| 3 |
SENI EMANG ENGGAK pernah ada matinya
buat jadi media propaganda kreatif. Apalagi
untuk mengajak anak muda ramai-ramai lawan
korupsi! Kebayang nggak ada ribuan anak muda
dari berbagai golongan dan penjuru Indonesia
dateng ke satu tempat buat nyeruin penolakan
jadi generasi korup? Nunjukin eksistensi sebagai
generasi berani dan menolak ketidakadilan? Yup,
inilah yang terjadi di SPEAK Fest 2011!
SPEAK Fest tahun 2011 kembali digelar meriah
Sabtu, 10 Desember 2011 di Lapangan Bola Blok
S , Jaka r ta . Even t tahunan SPEAK in i
diselenggarakan dalam rangka memperingati
Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada
tanggal 9 Desember. Nah, tema yang diusung
kali ini adalah “Berani, Jujur, Hebat!”, yang
merupakan seruan bersama agar anak muda
terus resisten terhadap perilaku korup dan
mengajak menerapkan gaya hidup anti korupsi
yang penuh kejujuran. Antusiasme buat acara
yang satu ini emang udah nggak perlu diragukan
lagi. SPEAK sukses mengajak banyak anak muda
untuk menyuarakan kejujuran dalam bentuk
karya-karya kreatif yang tertuang dalam berbagai
kompetisi yang diselenggarakan. Rangkaian
acara SPEAK Fest 2011 resmi dimulai sejak
Minggu, 30 Oktober 2011, saat visioning seluruh
anggota komite. Apa aja sih rangkaian acara
SPEAK Fest tahun ini? Komite mengadakan
worksop video propaganda bertema “Suarakan
Kejujuranmu!”, isinya merupakan potret korupsi
dan harapan anak muda tentang kondisi yang
ada. Ada 4 kelompok yang dibantu oleh Alex
Sihar untuk penajaman ide dan Anggun
Priambodo untuk treatment dan arahan
eksekusinya. Ide yang diangkat tentang jalanan
rusak, dosen gaji buta, kesadaran tidak terima
suap, dan rantai korupsi di keluarga sampai
sekolah. Bahkan ada 1 kelompok yang mendapat
penghargaan spesial atas hasil audio visual yang
berhasil menyampaikan pesan dengan kuat, dan
1 kelompok atas kerapihan bahasa gambarnya.
Selain workshop, ada 3 kompetisi kreatif untuk
tahun ini, diantaranya kompetisi e-wallpaper,
video layanan masyarakat (PSA), dan kompetisi
debat. Selain itu, ada juga band audition untuk
mengajak anak muda kritis yang punya hobi
musik ikut unjuk gigi di aksi anti-korupsi SPEAK
Fest 2011.
Tidak hanya dari peserta kompetisi kreatif namun
open recruitment untuk volunteer SPEAK Fest
yang diadain jauh-jauh hari pun banjir pelamar!
Bahkan para volunteer ini pun rela nginep sampai
nggak tidur buat nyiapin SPEAK Fest. Inilah bukti
bahwa masih banyak anak muda yang peduli
terhadap isu ini. Tidak berlebihan kan, kalau
anak-anak SPEAK optimis anak muda bisa jadi
solusi untuk mewujudkan Indonesia Bersih dari
korupsi? Nah, Apa sih yang ngebedain SPEAK
Fest tahun ini dengan SPEAK Fest tahun lalu
atau acara anti korupsi yang lain? Pertama,
keseluruhan acara SPEAK Fest disiapin sama
anak muda dari berbagai SMA dan Universitas di
SPEAKFEST 2011: LEBIHBERANI! JUJUR! HEBAT!
oleh @zahranoii
| 6 |
Jabodetabek. Kedua, SPEAK Fest tahun ini di
dukung sama macam-macam komunitas seni
seperti karinding, wasis, sepeda pintar, lubang
jarum jakarta, spitwall, photographic, dan lain
sebagainya.
Siapa aja sih performers yang ngedukung acara
SPEAK Fest kali ini? Ada Sir Dandy, Efek Rumah
Kaca, The Brandals, Anda Perdana, The Trees
and The Wild, Respito, Old Boys Melody,
Dimanche, deCuliner, Bangku Taman, J-Flow,
Seringai, dan lain sebagainya. Selain itu, aksi
orasi dari teman-teman dan pendukung SPEAK
juga ada seperti tahun lalu, kali ini si orator itu
ada lah Choky Ramadhan dar i SPEAK,
Muhammad Gafar dari ICW, serta J-Flow dan
Pangeran Siahaan dari Provocative Proactive.
Akhirnya event yang terselenggara berkat
dukungan dari banyak pihak seperti ICW, KPK,
UNODC, dan TII serta puluhan media partners ini
mampu membawa euforia anti-korupsi yang
digagas oleh anak muda.
SPEAKWall yang sengaja disediakan untuk
d i c o re t - c o re t p a r a p e n g u n j u n g u n t u k
menggambarkan perasaan mereka pada hari itu
pun penuh terisi. Ratusan kata-kata harapan,
gambar, tanda tangan memenuhi wall tersebut.
Teriakan para penonton, tepuk tangan,
menggema menyuarakan kejujuran pada hari itu.
Seru kan? Lewat pendekatan seperti itulah
SPEAK mengajak anak muda untuk bersama
melawan korupsi. Jadi siapa bilang anak muda
cuma bisa seneng-seneng dan cuma ngelakuin
hal nggak bermanfaat?
| 7 |
PERJALANAN SERUTUR 7 KOTA
DALAM RANGKA MEMPERINGATI Hari Anti-Korupsi Sedunia, SPEAK dapat kesempatan seru
untuk ikutan Tur7Kota ke berbagai daerah di Jawa Barat dan Tengah bersama TII, KPK, dan ICW.
Tur dimulai Senin, 12 Desember 2011 berangkat dari Gedung KPK. lembaga anti-korupsi yang ada
di Jakarta. Senin, 12 Desember 2011, acara yang berlangsung dari 12-20 Desember 2011 ini,
dimulai dari Gedung KPK.
Sejumlah lembaga anti-korupsi yang turut bergabung dalam acara Tur7Kota ini diantaranya Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesian Corruption Watch (ICW), Transparancy International
Indonesia, serta Sindikat Musisi Penghuni Bumi (SIMPONI). Tur ini diawali dengan perjalanan ke
kota Bandung, lalu dilanjutkan Cirebon, Brebes, Salatiga, Yogyakarta, Semarang, dan terakhir
Solo. Nah, Apa aja sih yang dilakuin SPEAK di masing-masing kota? Jadi, di acara ini, SPEAK
bertugas memberi workshop ke teman-teman di 7 kota berbeda. Workshop SPEAK ini
menggunakan metode yang sama dengan workshop Aksi Kita. Bedanya adalah kegiatan ini
dikemas lebih singkat dan lebih fokus pada bagaimana cara untuk mengoptimalkan kekuatan
dalam diri dengan metode ABT (Asset Based Thinking) untuk melawan korupsi di lingkungan
sekitar.
oleh @bebekstruxxx
| 8 |
Di setiap kota, SPEAK bersama SIMPONI 10,
Indobeatbox, dan ICW menjalani alur yang
mirip-mirip. Diawali dengan penampilan Rendy
Ahmad, vokalis SIMPONI sekaligus pemeran
Arai dalam film Sang Pemimpi, salah satu
sekuel dari Film Laskar Pelanginya Andrea
Hirata. Performer lain yang nggak kalah kerena
adalah Indobeatbox yang jago banget dengan
bunyi-bunyian tanpa alat musik. Di lanjutkan
dengan paparan singkat dari ICW, lalu
disambung workshop kreatif yang udah jadi
spesialisasi SPEAK! Kebayang kan serunya!
Pada sesi workshop tersebut, SPEAK
mengajak teman-teman peserta untuk lebih
jujur dengan dirinya masing-masing, selain
karena tema yang diangkat dari Tur7Kota ini
adalah “Berani Jujur, Hebat”, cara jujur ini
membuat SPEAK leb ih mudah untuk
memahami cara apa yang paling pas untuk
menyampaikan ke anak muda bagaimana
memahami arti anti-korupsi, dampak korupsi,
dan cara kreatif untuk melawan korupsi di
sekolah dan di jalan. Sebagian besar dari
p e s e r t a w o r k s h o p m e n g a k u p e r n a h
menyontek lho dan dan jadi sadar bahwa
bentuk jalan pintas seperti itu adalah akar
kecurangan seperti korupsi. Lewat workshop
ini teman-teman baru SPEAK di Bandung,
Cirebon, Brebes, Semarang, Salatiga, Jogja
dan Solo jadi belajar melihat kejadian sehari-
hari yang erat hubungannya dengan korupsi
tapi jarang diperhatikan. Misalnya transparansi
uang sumbangan masjid atau gereja, layanan
kesehatan sekolah, layanan perpustakaan
sekolah, layanan transportasi umum, dan
sebagainya.
Ohya, yang seru disini bukan hanya terletak
pada perjalanan dan workshop saja, namun
juga karena SPEAK dapat bekerja sama
dengan beberapa organisasi anti-korupsi
dalam menyambut hari besar anti-korupsi
sedunia. Senang sekali bisa melihat semangat
besar teman-teman daerah yang sejujurnya
sangat memberikan inspirasi buat SPEAK
untuk terus berjuang dan terus eksis
menyebarkan virus-virus antikorupsi kepada
anak-anak muda di Indonesia. Harapan
SPEAK untuk menyebarkan virus-virus anti-
korupsi bagi anak muda, tidak hanya akan
berhenti sampai di tujuh kota ini saja! Ini baru
awalan, SPEAKERS! Yuk terus sebarkan
semangat anti-korupsi bersama SPEAK!
| 9 |
DI AWAL JUNI 2011 yang lalu, SPEAK bekerjasama dengan Transparency
Internat ional Indonesia (T I Indonesia) dan Ashoka Indonesia
menyelenggarakan program bernama Aksi Kita. Tujuan dari Aksi Kita ini
adalah membuka peluang anak muda usia 15-24 tahun untuk mendapatkan
pengalaman, mengenali, dan mempraktekkan prinsip-prinsip social
entrepreneurship. Di akhir program Aksi Kita ini, diharapkan lahir para young
changemakers yang akan membantu mewujudkan lingkungan yang bersih
dari korupsi. Workshop ini nggak hanya diadakan di headquarter-nya SPEAK
(Transparancy International Indonesia) lho, tapi juga keliling ke tempat-tempat
keren lainnya, seperti President University, SMA Gonzaga, dan FMIPA UI.
Serunya lagi, dalam program workshop “My Dream, My Way, My Action” ini,
SPEAK mengemas berbagai kegiatan ke dalam cara-cara kreatif dengan
mengutamakan proses penguatan pemahaman anak muda serta penajaman
ide untuk buat perubahan sosial di lingkungan masing-masing. Di proses
workshop ini tidak hanya melibatkan peserta dengan fasilitator acara saja,
tetapi juga melibatkan pendamping sebaya atau yang biasa disebut dengan
peer support. Adanya peer support ini, sebagai pemberi semangat dan
memfasilitasi antara peserta dengan mentor-mentor hebat dari Young
Changemakers.
Aksi Kita, pada setiap acaranya, diadakan selama dua hari tanpa menginap.
Penuh dengan proses kreatif yang bikin ketagihan! Bahkan saking serunya,
saat program Aksi Kita di SMA Gonzaga Jakarta, sampai ada guru SMP di
daerah Bogor, merekomendasikan langsung anak didiknya untuk mengikuti
kegiatan ini dari awal sampai habis. Cool! Selama dua hari tersebut, SPEAK
mengajak peserta untuk menemukan bakat dan passion-nya di empat proses
inti. Proses inti yang penuh dengan kreativitas ini adalah, Discover, yaitu
proses menemukan kekuatan diri; Dream, proses berani bermimpi; Design,
proses merancang langkah-langkah untuk membuat nyata mimpimu; dan
Deliver, proses membuat rancangan kerja rinci untuk action-mu. Ringkas,
padat, dan yang pasti kreatif!
oleh @bebekstruxxx
| 10 |
AKSI KITA: DARI KITA
UNTUK KITA
Di sela-sela workshop, SPEAK juga menghadirkan games uji kekompakan dan
kreativititas kelompok bernama Chabucaca! Udah pernah denger belum? Jadi di
games ini, peserta harus menirukan gerak peserta disampingnya, yang pertama kali
dibuat gerakannya oleh ketua kelompok, sampai satu lingkaran penuh bergerak
melanjutkan gerakan orang sebelumnya. Sebenarnya permainan ini adalah replika
mini dari aksi anti-korupsi yang harus mudah dan cepat diduplikasi agar dapat dijaga
keberlanjutannya. Seru kan?
Tak hanya itu, SPEAK juga mengajak peserta untuk flashback menajamkan isu anti-
korupsi yang ada disekitarnya, untuk dijadikan social venture yang mantap. Review
ini dilakukan secara komprehensif agar dapat kokoh jika dibawa ke stage berikutnya.
Sesi pendalaman venture pun dieksplorasi dengan banyak cara, seperti pembuatan
iklan kreatif, pengelompokkan isu berdasarkan venture yang ingin dibuat, pembuatan
vision board untuk jangka waktu dua tahun, sampai beruntun ke aksi secara detail
per bulannya. Hal ini dikarenakan, program Aksi Kita yang dibuat oleh SPEAK tidak
hanya berhenti setelah workshop saja, namun juga masih ada beberapa program lagi
yang harus diikuti oleh peserta, yang mana salah satunya adalah induksi komunitas.
Pada akhirnya, SPEAK akan menyeleksi sepuluh aksi terbaik dan terkonkret dari
peserta untuk mengadakan perubahan dalam melawan tindakan korupsi di
lingkungannya sendiri. Mereka yang terpilih ini akan diberikan dana bibit sebagai
dorongan akomodasi untuk gerakan aksinya dan dinyatakan sebagai Special Agent
SPEAK sekaligus Young Changmakers Ashoka Indonesia! Wah, keren banget ya!
Di Aksi Kita terbukti selain bisa have fun, dan belajar untuk mengembangkan diri jadi
lebih baik, juga dibantu juga dalam pembiayaan meneruskan kegiatan aksi sosialnya.
Dan yang pasti, sekaligus dicap menjadi rekam jejak positif oleh Negara untuk
memberantas dampak buruk tindakan korupsi pada anak muda. We are young, we
can change Indonesia!
| 11 |
HAPPY 1’st ANNIVERSARY ClubSPEAK!
oleh @philomimi
2 J u l i 2 0 1 0 , b e r t e m p a t d i k a n t o r
Transparency International Indonesia, lima
orang anak muda yang mengikuti Focus
Group Discussion (FGD) tentang pemahaman
anti-korupsi, menginisiasi sebuah wadah
gerakan anak muda anti korupsi yang diberi
nama Suara Pemuda Anti Korupsi atau yang
biasa disebut dengan ClubSPEAK. Berawal
dari kegeraman melihat maraknya praktek-
praktek korupsi di lingkungan sekitar,
ClubSPEAK dibentuk untuk mewadahi para
anak muda yang ingin melakukan sesuatu
untuk membuat perubahan. Setelah inisiatif
pembuatan ClubSPEAK terealisasi, berbagai
program dan kegiatan dijalankan sebagai
bagian dari gerakan anti-korupsi a la anak
muda. ClubSPEAK mulai menunjukkan diri
pertama kal inya di Indonesian Youth
Conference 2010 yang diadakan di Salihara
untuk mengisi sesi anti-korupsi.
| 12 |
Nggak terasa pada 2 Juli 2011, ClubSPEAK
mencapai anniversary yang pertama! Sebagai
bagian dari break juga, crew ClubSPEAK berkumpul
pada tanggal 2 Juli 2011 itu untuk merayakan ulang
tahun kecil-kecilan. Sebagai bagian dari nostalgia,
bertempat (lagi dan seperti biasanya) di kantor
Transparency International Indonesia, malam harinya
crew ClubSPEAK berkumpul dilengkapi dengan
acara potong kue bareng dan disambut dengan
masak-masak bareng! Bagian paling seru adalah
sesi tukar kado dari crew ClubSPEAK. Beberapa
crew ClubSPEAK juga ada yang memutuskan untuk
menginap di basecamp SPEAK ini dan dilengkapi
dengan acara karokean bareng dari video-video klip
berlirik dari Youtube!
Keseruan ini nggak cuma sekedar hura-hura,
menjelang dini hari atau lewat sedikit dari tengah
malam beberapa crew yang memang jagoannya
diskusi mulai ngalor-ngidul diskusiin banyak hal
tentang sosial, politik, sampai filsafat! Tanggal 2 Juli
2011 itu nggak beda dari hari-hari lain yang juga
berdurasi 24 jam, tapi bagi ClubSPEAK hari itu
adalah refleksi panjang dan sharing semua yang
telah dilewatin bareng di SPEAK selama setahun.
Meminjam ungkapan Bapak Pendidikan Populer,
Paulo Freire, aksi tanpa refleksi dianggapnya sama
dengan omong kosong, begitu pula sebaliknya.
Untuk itu, lewat sharing inilah ClubSPEAK
melengkapi keduanya.
Keterangan Foto (dari atas ke bawah):
1. Kembang Api dalam perayaan 1st Anniversary
ClubSPEAK
2. Koordinator SPEAK, @adriandanarw, sedang
menyerahkan kue pertama kepada Ibu dari
SPEAK, @rdungga.
3. Crew ClubSPEAK dengan kado yang didapatkan
pada sesi tukar kado.
INTERNAL ACTIVITIES
| 13 |
ANINDITA KUSUMA LISTYA (19 tahun) atau yang biasa dipanggil Dita, salah satu anggota
ClubSPEAK, berkesempatan mengunjungi negeri sepak bola alias Inggris di awal November 2011 ini.
Ia berhasil menjadi salah satu dari tiga delegasi Indonesia di ajang Global Youth Summit 2011.
Bersama dengan 60 aktivis muda dari 45 negara, Dita tak hanya berjejaring, namun juga berbagi ide
perubahan, pengalaman, dan pengetahuan tentang berbagai isu. Seperti apa serunya pengalam
Dita? Simak cerita dibawah ini readers!
Sempat diwawancarai oleh Kompas.com,
Awalnya Dita ragu untuk mengikuti Global
Youth Summit , karena merasa belum
melakukan perubahan untuk Indonesia.
“Rasanya belum pantas gitu, karena di
Indonesia aja aku belum bikin banyak
perubahan, tapi udah berani maju ke ajang
internasional. Tapi waktu aku lihat website
Global Changemakers dan lihat persyaratan
applicants, ternyata batas usia maksimum itu
19 tahun dan tahun ini aku 19 tahun. Berarti
kalau aku nunggu bikin perubahan, berarti
tahun depan aku tidak punya kesempatan
untuk ikut. Akhirnya aku nekat apply,
pertimbangannya dengan harapan setelah
dapat ilmu untuk jadi changemaker di sana,
aku bisa merealisasikan suatu project di
Indonesia dan membuat perubahan,” kata Dita,
kepada Kompas.com. Namun ternyata, Dita
dan dua delegasi dari Indonesia lainnya sukses
melewati tahap seleksi dan menjadi youth
changemakers yang berangkat ke London,
13-20 November 2011.
GLOBAL YOUTHSUMMIT 2011
| 14 |
Hari pertama, Dita dan 60 peserta lainnya
punya kesempatan untuk saling berkenalan
dan menceritakan tentang aktivisme di negara
masing-masing dengan cara yang unik,
kegiatan ini dinamakan Activism Speed Dating.
Tiap peserta punya waktu 1 menit untuk
ngobrol dan nyeritain isu apa yang akan ia
bawa, nah dari sini, ketahuan tuh kalau hanya
Dita yang ngebawa isu anti-korupsi! Nah,
setelah itu, peserta dibagi ke dalam kelompok
sesuai dengan region masing-masing, ada grup
Afrika, Eropa dan Amerika Utara, Amerika
Latin, Timur Tengah dan Asia Selatan, serta
Asia Pasifik dan Australia. Kesempatan ini
digunakan Dita di kelompok Asia Pasifik dan
Australia untuk menjelaskan betapa buruknya
kualitas pemerintahan dan tingginya tingkat
korupsi di region Asia Pasifik, dengan
berlandaskan hasil riset Indeks Persepsi
Korupsi dari Transparency International.
Kelompok ini akhirnya berhasil memetakan 5
masalah besar, dengan korupsi dan bad
governance terpilih sebagai masalah utama.
Pas banget nggak tuh sama fokus SPEAK?
Di hari kedua, peserta mulai diberi banyak
pengetahuan mengenai manajemen project
yang akan dilakukan nantinya di negara
masing-masing. Mulai dari visioning, planning,
hingga doing. Mereka juga dibagi menjadi 6
kelompok besar berdasarkan isu yang dibawa,
yakni l ingkungan, hak asasi manusia,
pengentasan kemisk inan, pendid ikan,
kesehatan dan youth work. Di kelompok ini,
peserta saling berdiskusi untuk menghasilkan
aksi nyata yang harus dilakukan dalam
menanggulangi masalah yang dihadapi anak
muda di negaranya masing-masing sesuai
dengan langkah-langkah yang telah diberikan
pada sesi sebelumnya. Dita dan teman-teman
dari 11 negara lainnya dalam kelompok youth
work dibantu merumuskan aksi oleh James
Edleston dari British Youth Council.
Dari diskusi itu, ada 3 rumusan hal yang
penting bagi anak muda di seluruh dunia, yaitu
Connect (menghubungkan anak muda dengan
issue global yang penting bagi anak muda dan
mendukung mereka untuk membangun
jaringan seluas mungkin untuk berbagi passion
dan concern mereka), Challenge (mendorong
anak muda untuk menantang diri sendiri,
mendapatkan pemahaman yang lebih kritis
terhadap permasalahan sosial di sekitar
mereka), dan Change (mendorong anak muda
untuk merencanakan dan mengambil tindakan
nyata untuk melakukan berbagai perubahan
positif). Di hari ini, peserta juga diberi
kesempatan untuk berbagi dan menyerap
berbaga i pengetahuan langsung dar i
organisasi-organisasi internasional yang
bergerak di berbagai issue. Diantaranya ada
Amnesty International yang bergerak di bidang
Hak Asasi Manusia, Act ionAid dalam
penanggulangan kemiskinan, British Youth
| 15 |
Council dalam pergerakan anak muda,
Groundwork dalam konservasi lingkungan, dan
juga diberi pelatihan singkat untuk berbicara
dan mempresentasikan gagasan di muka
umum, bernama elevator pitch.
UnLtd spesialis social enterpreneurship. Kami
Har i ber ikutnya, para peser ta d ia jak
mengunjungi langsung beberapa organisasi
sosial di Kota London dan pada sore harinya,
peserta berkumpul di pusat Kota London untuk
berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait
kunjungan hari itu sambil berpesiar singkat
menyusuri sungai Thames.
Sementara pada malam harinya diadakan
Malam Resepsi dan Budaya, dimana para
peserta dengan menggunakan pakaian
n a s i o n a l m a s i n g - m a s i n g h a r u s
mempresentasikan gagasan action project
pada duta besar dari 45 negara yang hadir
pada malam itu.
Di hari keempat, Peserta kembali mendapatkan
pengetahuan tentang manajemen action
project, diantaranya tentang penggunaan social
media untuk berkampanye, menjalin relasi
dengan med ia , pengga l angan dana ,
kemampuan presentasi, serta monitoring dan
evaluasi organisasi. Pada malam harinya,
peserta yang ingin mempresentasikan
organisasi dan kegiatannya di negara masing-
masing diberi kesempatan untuk berbicara
pada sesi open mic.
Nah, kesempatan besar itu digunakan Dita
untuk memperlihatkan gimana serunya
kegiatan SPEAK!. Dita pun mempresentasikan
gambaran singkat gerakan SPEAK!, ditutup
dengan memperlihatkan video konser musik
anti-korupsi SPEAK Fest 2010. Sambutan yang
didapat ternayata sangat besar. Teman-teman
dari berbagai negara dan rekan-rekan
penyelenggara dari British Council sangat
kagum dengan SPEAK Fest. Ya, setelah sesi
open mic selesai, Dita pun dibanjiri pernyataan
dan ajakan diskusi mengenai metode konser
musik yang digunakan SPEAK! itu. Salah satu
de legas i dar i Bahra in dengan heboh
menyimpulkan diskusi kami, “not everyone
likes politics, but everyone loves music. youths
are not really familiar with this issue, but you
guys in SPEAK! really could make it cool and
trendy, successfully connect them to this
issue!”
| 16 |
Di hari terakhir, setiap kelompok harus
mempresentaikan gagasan action project yang
akan dilakukan. Dita dan teman-temannya dari
kelompok youth work mempresentasikan ide
yang akan berjalan di 12 negara, yaitu sebuah
gerakan pelatihan bagi anak muda untuk
meningkatkan 3C (Connect, Challenge, Change)
bernama Action Club. Mentor-mentor dari
British Council memberikan arahan terakhir,
pada plenary session, tentang kesempatan apa
yang harus dilakukan para changemaker di
negara masing-masing setelah pulang dari
konferensi ini. Ya, konferensi selama seminggu
penuh ini pun secara resmi ditutup. Dita pun
harus kembali ke tanah air, dan tentunya
melanjutkan perjuangan bersama SPEAK!
dalam melawan korupsi.
Nah, serukan pengalaman Dita di Global Youth
Changemakers? Pengalaman inilah yang
menjadi bekal Dita untuk berbagi dengan
kawan-kawan ClubSPEAK! Untuk terus
menyebarkan virus anti korupsi ke anak muda di
seluruh penjuru negeri ini! Mau tahu lebih jauh
tentang Global Changemakers?
Kunjungi http://www.global-changemakers.net
ZOOM IN
Di Hari pertama, Arnold Raskin, social
enterpreneur bidang pendidikan dari Belgia
datang memberi presentasi tentang aksi
s o s i a l n y a b e r n a m a M o b i l e S c h o o l
(www.mobileschool.org). Dalam presentasinya,
i a m e n g a j a k a n a k m u d a u n t u k
mengembangkan potensi melalui cara-cara
yang fun. Metode yang digunakannya “SPEAK
banget”! Karena metodenya itu, Para peserta
menju luk inya “The Happy Man . ” Ya,
perubahan kan memang harus dilandasi
dengan opt imisme, d idorong dengan
semangat positif, dan dilakukan dengan penuh
kegembiraan.
Di hari ketiga, Dita memilih untuk mengunjungi
Fulham FC Foundation, yang merupakan
yayasan sosial bentukan klub speak bola
Fulham, bertujuan untuk membangun
kehidupan yang lebih baik melalui olahraga.
Pada saat mengunjungi kantornya di Motspur
Park, Dita melihat misi tersebut secara
konsisten dicapai melalui sejumlah proyek
sosial, yang terbukti berhasil meningkatkan
p e r b a i k a n d a l a m k e s e h a t a n d a n
kesejahteraan, juga berhasil menurunkan
tingkat kejahatan remaja dan perilaku anti
sosial.
| 17 |
JAM TERBANG CLUBSPEAK yang semakin
tinggi untuk terlibat di jejaring gerakan anak
muda menuntut anak-anak SPEAK tetap solid.
Untuk itulah, dalam rangka memperkuat
kapas i tas in terna l organ isas i , SPEAK
mengagendakan Rencana Strategis (Renstra)
pada 25-26 Juni 2011 di Villa Ratu, Puncak
Bogor. Eits, jangan salah sangka dulu ya,
Renstra SPEAK nggak akan sama dengan
renstra pada umumnya, dimana yang mungkin
terbayang di benak kamu adalah kumpul
formal, kaku, garing, dan membosankan untuk
bikin rancangan program kegiatan organisasi.
SPEAK mengemas renstra ini dengan aktivitas-
aktivitas yang very full of fun!
Apa sih isi renstra SPEAK ini? Selain menyusun
program-program baru untuk tahun 2011,
Renstra SPEAK ini juga mencoba mengemas
kembali program-program yang sudah disusun
u n t u k k e m b a l i d i t a j a m k a n , d e n g a n
mempersiapkan rancangan eksekusi yang lebih
matang untuk tiap-tiap programnya. Dengan
didukung lokasi yang jauh dari hingar bingar
kota, kegiatan ini juga menjadi penyegaran bagi
setiap anak SPEAK, sehingga dapat lebih jernih
lagi dalam menajamkan langkah strategis
seperti apa yang bisa diambil SPEAK untuk
mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi
dengan cara yang lebih kreatif.
Acara seru pertama yang dilakukan setibanya di
lokasi renstra adalah perkenalan. Kenapa
perkenalan? Karena di acara renstra kali ini
nggak cuman anak SPEAK aja yang dateng,
tapi juga fasi l i tator dar i Transparency
International Indonesia, Vibrant Community, dan
beberapa anggota baru yang ingin bergabung
dengan ClubSPEAK. Yang unik dari perkenalan
a la renstra SPEAK adalah caranya, yakni
metode Asset Based Th ink ing (ABT) .
Perkenalan ini tidak hanya untuk mengenal
nama masing-masing, namun juga potensi atau
kekuatan diri dari masing-masing peserta
renstra! Nah, nantinya, prinsip ABT inilah yang
akan jadi platform untuk kegiatan SPEAK tahun
2011!
Hari pertama renstra diisi dengan kegiatan
Discovering me and Dream, dimana para
peserta diajak untuk mengenal lebih jauh
tentang potensi diri dan mengkreasikan sebuah
visi bersama, yakni visi SPEAK sebagai
pergerakan anak muda anti korupsi. Sesi ini
dipertajam di hari kedua dengan sesi Designing
the Movement and Delivering the Action. Nah di
hari kedua ini, peserta dibagi sesuai dengan
divisi yang ada di SPEAK, diantaranya Divisi
Internal, Eksternal, dan Divisi Pemberdayaan
Anak Muda da l am Transpa rans i dan
Pengawasan. Masing-masing divisi kemudian
RENCANA STRATEGISa la ClubSPEAK
oleh @philomimi
| 18 |
merancang kegiatan-kegiatan anti-korupsi a la
anak muda untuk tahun 2011 berdasarkan
kelebihan anak SPEAK yang telah di explore di
hari pertama. Akhirnya dari sesi Designing the
Movement and Delivering the Action, lahirlah
kegiatan seru seperti SPEAK Institute dan SPEAK
FORUM dari Divisi Internal, SPEAK Fest dari Divisi
Eksternal, SPEAK goes to School dari Divisi
Pemberdayaan Anak Muda, dan lain sebagainya.
Rancangan kegiatan inilah yang akan menjadi
wadah semangat anak SPEAK buat nularin virus
anti-korupsi di kalangan anak muda yang tentunya
dengan cara yang makin variatif dan kontributif.
Melalui Renstra ini, SPEAK siap mewujudkan
mimpi dengan penuh semangat ke depannya.
Bukan sekedar metafor, rancangan mimpi itu
memang telah diukirkan dalam vision board.
Berbekal imajinasi liar dan kreativitas tanpa batas,
anak SPEAK bahkan merancang mimpi di 2014
untuk masuk majalah internasional, TIME
Magazine! Mimpi bukan sembarang mimpi, Club
SPEAK berniat “nongol” di majalah dengan jumlah
follower akun twitter resmi lebih dari 3 juta ini buat
nunjukkin gimana goal Indonesia bersih dari
korupsi dengan pelaku anak muda bisa dicapai
dengan kontribusi ClubSPEAK melalui penyebaran
semangat anti-korupsi a la anak muda yang
kreatif, out of the box, dan berbasis solusi. So,
kamu siap untuk bantu kami?
INTERNAL ACTIVITIES
| 19 |
SPEAK UNJUK GIGI:NULARIN SEMANGATANTI-KORUPSISAMPAI KE TV
PERLAWANAN TERHADAP KORUPSI butuh
dukungan dari banyak pihak. Siapa yang
nggak setuju dengan kalimat barusan? Buat
SPEAK, korupsi yang udah menjamur di
Indonesia harus dilawan dengan partisipasi
banyak orang, termasuk anak muda. Gimana
nggak? Ada sekitar 40 juta lebih anak muda
Indonesia berusia 15-24 tahun. Jumlah
sebanyak itu bisa banget buat menciptakan
Indonesia yang bersih dari korupsi. Bayangin
deh kalau ada 40 juta lebih anak muda
Indonesia yang menjaga integritas dan awas
sama perilaku nggak jujur? Di jamin, kita
punya cukup banyak pasukan buat ngebui
siapa pun koruptor yang ada di sekitar kita!
Buat SPEAK, menggantungkan tanggung
jawab sama lembaga anti korupsi sekaliber
KPK dan ICW sambil merutuki korupsi di
negeri sendiri yang tak kunjung berhenti
sungguh melukai harga diri. Untuk itulah,
setiap kesempatan yang SPEAK punya buat
hadir di acara besar anak muda nggak pernah
dilewatin buat nebarin optimisme dan
ngegaet sebanyak mungkin anak muda anti
korupsi, bahkan sampai pernah di liput di TV.
Sukses dengan penampilan SPEAK di
Indonesian Youth Conference (IYC) tahun
2010 lalu, Sabtu 16 Juli 2011 tahun ini SPEAK
kembali dapat kesempatan ngisi salah satu
sesi di Festival IYC 2011 bareng berbagai
tokoh atau komunitas pembaharu lainnya
yang punya cara unik buat bikin perubahan di
lingkungan masing-masing. Di sesi itu,
SPEAK mengangkat tema memahami untuk
melawan korupsi. Peserta yang hadir pada
sesi anti korupsi pun ternyata cukup banyak
lho sekalipun banyak sesi lain yang nggak
kalah menarik. Hal ini membuktikan bahwa,
ternyata kepedulian anak muda terhadap
masalah korupsi masih sangat tinggi! SPEAK
berusaha menyampaikan pemahaman dasar
mengenai korupsi dan bagaimana menyikapi
masalah korupsi serta perlawanan apa yang
bisa dilakukan terhadap korupsi dimulai dari
diri sendiri dengan bahasa sehari-hari.
Harapannya, korupsi yang biasanya dianggap
sebagai isu berat buat anak muda dapat
dipahami secara lebih mudah. Di akhir sesi,
diputarkan juga video SPEAK Fest 2010 yang
sukses mendapat apresiasi penonton yang
hadir.
oleh @adriandanarw
| 20 |
Sabtu, 8 Oktober 2011, SPEAK dapet
kesempatan buat bikin satu sesi khusus
tentang anti korupsi di @america dalam
rangka ulang tahun USAID. Di acara ini,
SPEAK sha r ing ten tang pen t ingnya
transparansi dan akuntabilitas bagi anak
muda sama para pelajar SMA di Jakarta.
Transparansi dan Akuntabilitas? Jangan
mengernyitkan dahi dulu ya, di sesi ini, selain
dikemas secara interaktif, teman-teman
bahkan d ia jak buat ng i tung berapa
pengeluaran dan pemasukan sehari-hari
selama sebulan. Hal kecil semacam ini
ternyata penting banget lho buat ngelatih kita
belajar transparan dan akuntabel. Selain itu,
dipaparin pula gimana cara ngawasin dan
ngelola keuangan di lingkungan sehari-hari,
seperti gimana cara bikin anggaran OSIS
yang transparan dan akuntabel!
Nah, di akhir tahun 2011 ini, SPEAK juga
dapet kesempatan buat ngisi sesi provocator
di salah satu program TV yang digemari anak
muda, yaitu Provocative Proactive! Kegigihan
anak-anak SPEAK menebarkan virus anti
korupsi ke anak muda Indonesia yang ada di
seluruh penjuru tanah air selama setahun ini
akhirnya diakui. Paling tidak, kesempatan ini
b e r h a s i l d i g u n a k a n S P E A K u n t u k
membuktikan bahwa masih ada anak muda
yang tidak diam melihat bangsa sendiri
digerogoti oleh korupsi. Dan kesempatan
tersebut ternyata terbukti cukup efektif buat
menggaet anak-anak muda anti korupsi
lainnya di seluruh penjuru tanah air. Hal ini
dibuktikan dengan bertambahnya followers
SPEAK di akun twitter @ClubSPEAK lebih dari
seratus serta banjir mention yang berisi
dukungan dan komentar positif dalam waktu
semalam! Luar Biasa!
SPEAK GIGS
| 21 |
SPEAK GOES TO SCHOOL:GUGAH TRANSPARANSI SISWA SMAMAU BIKIN INDONESIA Baru tanpa korupsi
mestinya dimulai dari anak mudanya dong.
Siapa lagi coba yang bakalan ngurusin
Indonesia di masa depan, kalo bukan kita?
Kalo dari anak mudanya aja udah nggak biasa
untuk ngeh dan anti sama korupsi dari
sekarang, bisa-bisa nanti sama aja sama
yang kita kutuk sekarang.
Jadi anak muda yang berintegritas dan
transparan sama pengelolaan anggaran dana
emang penting banget. Karena dari situlah
kita belajar risih sama perilaku korupsi. Nah,
inilah yang membuat SPEAK pengen anak
muda, mulai dari SMA, udah terbiasa nerapin
standar yang tinggi soal transparansi dan
integritas. Supaya kita bisa kasih contoh ke
generasi di atas kita yang lagi jadi bos-bos di
pemerintahan itu, atau generasi di bawah kita
nantinya, bahwa buat jadi generasi anti
korupsi, berintegritas, dan transparan cuma
butuh dua hal, yaitu mau dan mampu! So
here comes, SPEAK Goes To School!
Bisa di bilang, SPEAK Goes to School adalah
program yang masih uji coba. Soalnya
program ini masih terhitung baru. Emang
ngapain aja sih SPEAK Goes to School itu?
Jadi, kegiatan yang satu ini intinya cuma
memfasilitasi teman-teman pengurus OSIS di
SMA buat belajar nerapin prinsip-prinsip anti
korupsi di lingkungan organisasi sekitar
mereka. Anti-korupsi kok kedengarannya
berat banget ya? Sebenernya simple kok!
Intinya kita cuma gimana kita sadar bahwa
sebagai pengurus organisasi, misalnya OSIS,
kita punya tanggung jawab yang dititipin
sama warga sekolah. So, tanggung jawab
yang kita jalanin itu nggak main-main dan
nggak bisa kita pakai seenaknya. Nah, untuk
itu, warga sekolah warga sekolah berhak tahu
dong apa aja yang udah, sedang, dan akan
kita lakuin? Karena itulah perlu yang namanya
Mading Transparansi!
Di Mading Transparansi ini, para pengurus
OSIS harus ngelaporin ke warga sekolah
tentang kegiatan apa aja yang udah, sedang,
dan akan dilakukan secara berkala. Tentunya,
Mading Transparansi ini musti dibikin sekreatif
mungkin buat menarik perhatian warga
sekolah. Jadi, OSIS akan bener-bener kerasa
milik semua. Warga sekolah juga akan dapat
lebih berpartisipasi aktif ngikutin kegiatan dari
OSIS. Lebih kerennya lagi kalau ada
transparansi anggaran dananya juga! jadi
semua warga sekolah bisa belajar ngawasin
mini pemerintah di sekolah.
oleh @rkholil
| 22 |
lebih berpartisipasi aktif ngikutin kegiatan dari
OSIS. Lebih kerennya lagi kalau ada transparansi
anggaran dananya juga! jadi semua warga
sekolah bisa belajar ngawasin mini pemerintah di
sekolah.
Semua itu akan sama-sama dipelajari di sesi
training SPEAK Goes to School. Selanjutnya,
temen-temen akan diminta mencoba menerapkan
sistem transparansi tersebut. Tentunya SPEAK
akan membantu mela lu i mentor ing dan
maintenance yang berkala, untuk terus kasih
masukan dan mendorong temen-temen beranti-
korupsi ria di OSIS dengan lebih baik lagi.
SMA N 91 Jakarta Timur beruntung jadi partner
pertama kita dalam SPEAK Goes To School ini.
Sejak September 2011, temen-temen kita dari 91
ini udah ngerasain sesi training dan sampai
sekarang masih ngejalanin proyek OSIS anti
korupsinya. SPEAK kagum banget sama progress
temen-temen 91 yang ternyata di atas perkiraan
SPEAK. Mudah-mudahan pengalaman temen-
temen 91 bisa jadi contoh dan penyemangat buat
temen-temen di SMA lain untuk beranti-korupsi
sejak SMA ya!
Keterangan Foto (dari atas ke bawah):
1. Temen-temen OSIS lagi serius memerhatikan
penjelasan dari kak Danar, fasilitator SPEAK
Goes To School.
2. Temen-temen OSIS dari SMAN 91 Jakarta
Timur lagi asik bersimulasi dalam sesi training
SPEAK Goes To School.
3. Salah satu cara dari OSIS 91 dalam ngelaporin
pelaksanaan kegiatan mereka ke temen-temen
siswa yang lain.
FEAUTURED PROGRAMS
| 23 |
SPEAK FORUM:ASIKNYA MENGULIKSEJARAH BANGSA
BAHASAN SEJARAH dan anti-korupsi
memang terkesan seperti dua hal yang nggak
gampang buat dipelajari. Apalagi oleh anak
muda yang lebih banyak menghabiskan
waktu di depan komputer atau layar TV. Bisa
jadi salah satu penyebabnya adalah cara
ngajar di sekolah yang ngebosenin banget.
Padahal sejarah adalah pengetahuan yang
penting untuk diketahui dan dibahas
bersama, karena ada banyak nilai dan
pelajaran yang bisa kita angkat dari peristiwa
masa lampau, khususnya keterkaitannya
dengan penyebab korupsi di Indonesia saat
ini. Sadar dengan masalah ini, anak-anak
SPEAK berinisiatif bikin diskusi bulanan.
Awalnya diskusi ini berjalan hanya untuk
mewadahi kekritisan anak-anak SPEAK
tentang isu-isu tertentu. Lama kelamaan,
konsep diskusi ini kemudian dibuat menjadi
program tersendiri, dibuka untuk umum, dan
diberi nama SPEAK Forum.
SPEAK Forum tersebut diadakan untuk
mengangkat tema yang berhubungan dengan
sejarah dan kaitannya dengan gerakan anak
muda serta situasi kekinian. Sejak pertama
kali diadakan pada Mei 2011 dengan nama
Youth Movement Discussion (lihat SPEAK
Highlights edisi 1), SPEAK Forum telah
dilaksanakan 3 kali dan menghadirkan
narasumber keren untuk sharing pengalaman
atau transfer ilmu pengetahuan. Pada 6
Agustus 2011, nama Youth Movement
Discussion berubah menjadi SPEAK Forum
dengan tema “Four Founding Fathers” yaitu
Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Tan Malaka.
Diskusi itu pun mengundang Arif Zulkifli
(Penanggung Jawab Redaktur Eksekutif
TEMPO), Alex Sihar (Sutradara yang udah
sering diundang buat jadi juri festival film
nasional), dan perwakilan dari Bung Hatta
Anti-Corruption Awards. Narasumber banyak
sekali berbagi tentang kisah 4 Bapak Bangsa
khususnya Sjahrir dan Tan Malaka, karena
biasanya orang hanya mengenal sosok dan
peran Soekarno-Hatta sebagai Pendiri Tanah
Air. Kisah mengalir dari paparan masing-
masing narasumber tentang masing-masing
tokoh. Soekarno sang Orator Ulung, Sjahir
Sang Diplomat Handal, Bung Hatta yang
terkenal bersih dan lurus, serta Tan Malaka
yang revolusioner. Tan Malaka bahkan pernah
menjadi ketua partai komunis terbesar ketiga
di dunia dalam usia sangat muda yakni 23
Tahun! Ia pun menu l is buku pa l ing
berpengaruh dalam sejarah kemerdekaan
oleh @stinaldy
| 24 |
bangsa kita, yakni naar de republic (menuju
republik) yang banyak dijadikan referensi
pemikiran maupun pidato oleh Soekarno-
Hatta. Sejarah kita sangat kaya. Kita punya
tokoh-tokoh yang luar biasa hebatnya, punya
gagasan, dan memulainya dengan usia yang
sangat muda. Kita punya tokoh-tokoh yang
luar biasa hebatnya, punya gagasan, dan
memulainya dengan usia yang sangat muda.
Di kesempatan yang lain, SPEAK Forum juga
pernah ngundang Bonnie Triyana (Redaktur
Majalah Historia Online) dan Hariz Azhar
(Koordinator KONTRAS) pada edisi bulan
September 2011 dengan tema “G30S: Tragedi
Kemanusiaan”. Forum menjadi kesempatan
baik bagi salah satu peserta dari klaten
berbagi kisah tentang diskriminasi lingkungan
karena ia keturunan simpatisan gerwani.
Menurut Pramoedya Ananta Tour dalam film
Mass Grave yang diputar di awal diskusi,
G30S adalah salah satu tragedi pembunuhan
massal terbesar di dunia setelah holocaust di
Jerman dan genocide di Afrika Selatan. Tak
hanya anggota PKI yang menjadi korban,
banyak anggota serikat buruh, pegawai negeri,
dan pekerja seni yang berada di bawah
naungan PK I menga lami keke rasan ,
pembunuhan, pengasingan, dan penahanan.
Mereka yang berhasil hidup karena berada di
luar negeri atau keluar dari tahanan pun
mendapat stigma negatif dan perlakuan
diskriminatif dari masyarakat. Padahal,
kebenaran tragedi besar itu sampai hari ini
masih dipertanyakan.
Di edisi bulan Oktober 2011, dalam rangka
memperingati Sumpah Pemuda, SPEAK
Forum membahas tentang “Youth Activism:
Aktivisme anak muda dulu dan Sekarang”
dengan narasumber JJ Rizal (Sejarawan),
Mirwan Adnan (Penggiat Ruang Rupa), dan
Maessy Angelina (Peneliti). Di forum ini,
dibahas bagaimana anak muda jaman dulu
(jaman para Bapak Bangsa) membuat anak
muda lainnya dari seluruh penjuru Tanah Air
untuk merumuskan satu visi dan cita-cita
bersama! Padahal kita semua tahu, selain
teknologi yang tidak memungkinkan, bahasa
yang digunakan pada zaman itu pun berbeda-
beda, Nah loh! Selain itu, forum ini juga
membahas pelajar dan semangat masa lalu
yang masih relevan dengan tantangan
kekinian.
Untuk kedepannya, SPEAK Forum akan
diselingi juga dengan bedah buku, screening
film, dan yang paling seru, akan diadakan
berkeliling! Ke berbagai tempat anak muda So,
kalau kamu anak muda yang haus sama
pengetahuan sosial politik, dan pengen tukar
pikiran sama teman-teman yang juga concern
di isu ini, gabung di SPEAK Forum edisi
selanjutnya. Kalau kamu punya komunitas
yang tertarik buat kerjasama untuk ngadain
SPEAK Forum juga boleh banget!! Buat info
lebih lanjut, just follow twitter, @ClubSPEAK,
atau lebih simple lagi, cukup like fanpage
facebook Club SPEAK.
FEAUTURED PROGRAMS
| 25 |
GAMBAR IDOEPBIKIN WORKSHOPVIDEO PROPAGANDA
BERSAMA DENGAN CLUBSPEAK, Gambar Idoep Film
Community baru saja selesai menyelenggarakan salah satu
program kerjanya yang bernama Ruang Idoep bertema
“Rayakan Suara Kejujuranmu!”. Program ini masuk ke
rangkaian acara SPEAK Fest “Berani, Jujur, Hebat!”. Ruang
Idoep kali ini dikemas menjadi sebuah workshop video
propaganda yang khusus ditujukan bagi anak muda yang
concern terhadap isu sosial. Kenapa harus video
propaganda? Simple aja, karena menurut Gambar Idoep,
video itu adalah salah satu media propaganda yang efektif
buat anak muda.
Ruang Idoep diselenggarakan selama kurang lebih 3
minggu, terhitung dari tanggal 11 sampai 30 November
2011 di Kantor TI Indonesia. Di tanggal 11-13 November
2011, para peserta Ruang Idoep diberi materi oleh pemateri
yang emang udah pada ahli di bidangnya, yaitu Alex Sihar
dan Anggun Priambodo. Para peserta ditantang untuk
membuat story board dan diberi waktu 2 minggu untuk
melakukan proses produksi sekaligus editing. Nah, selama
proses produksi tersebut, para peserta secara langsung
dimentorin sama Anggun Priambodo!
oleh @ydwidya
| 26 |
Setelah nyelesein proses editing, para peserta
wajib mempresentasikan video mereka di
depan panitia dan pemateri Ruang Idep.
Dalam sesi presentasi ini, para panitia,
pemateri, dan peserta sekalipun diperbolehkan
untuk memberikan masukan terhadap video
yang sedang dipresentasikan. Nah, dengan
bekal masukan itulah, para peserta kemudian
merevisi video mereka agar makin bagus!
Hasil akhir dari Ruang Idoep ini nggak hanya
diputar di antara panitia aja lho, tapi kelima
video propaganda ini juga di putar di SPEAK
Fest 2011! Selain itu, video propaganda yang
udah pasti keren ini juga diupload ke vimeo
Gambar Idoep dan di Youtube ClubSPEAK.
Jadi, kalian bisa tonton video video tersebut
kapan aja dan menyebarkannya ke jaringan
anak muda yang lebih luas lagi!
Info lebih lanjut kunjungi Gambar Idoep di
Twitter : @gambar_idoep
Facebook : Gambar Idoep
Tumblr : http://gambaridoep.tumblr.com
Vimeo : http://vimeo.com/gambaridoep
OUR CHANGEMAKERS
| 27 |
LAHIR DARI PROGRAM yang dibuat SPEAK
pada Juni 2011 lalu, Workshop Aksi Kita
dengan tema “My Dream, My Way, My
Action” berhasil menciptakan anak muda
yang punya dedikasi buat bikin perubahan di
lingkungan sendiri. Mereka adalah anak
muda yang patut di acungi jempol. Mau tahu
perubahan apa itu? Simak baik-baik rubrik
yang satu ini!
Hning Cita Langit atau yang biasa dipanggil
Hning, pelajar SMA Negeri 1 Jakarta ini
beberapa waktu yang lalu masuk ke halaman
Kompas Muda atas inisitaifnya bikin sebuah
social venture bertema “Guru On Time = No
Korupsi”. Berawal dari keresahan Hening
melihat para guru yang sering datang
terlambat untuk mengajar, sehingga bikin rugi
siswa-siswi yang sedang menuntut ilmu, ia
berinisiatif memberi penghargaan kepada
guru yang tepat waktu.
Yap benar, dengan penghargaan! Di saat
murid lain di luar sana mentolerir guru yang
ter lambat, Hening justru sebal iknya.
Tujuannya sederhana lho, ia pengen
meningkatkan semangat dan memberi
apresiasi pada guru-guru yang udah pada
dateng on time! Dalam waktu kurang dari
satu minggu, Hning menyebar polling guru
ter-on time ke seluruh kelas, dari kelas X
sampai XII. Dari polling yang terkumpul
tersebut, ternyata guru ter-on time pilihan
murid-murid adalah Pak Masril, S.Pd. Guru
yang satu ini emang terkenal paling
menghargai waktu dan nggak pernah
terlambat di kalangan para murid. Mantep
nggak tuh?
Nah, pemberian penghargaan “Guru On Time
= No Korupsi” ini berbentuk bunga dan
plakat. Seru kan? Coba deh bayangin, kalau
budaya datang tepat waktu ini ditiru sama
semua guru di seluruh Indonesia, pasti para
murid juga akan senang dan semakin
termotivasi buat belajar. Ya kan? Siapa sih
yang nggak makin semangat kalau gurunya
pantas ditiru? Ya kan?
Di tempat yang berbeda, ide perubahan
sosial hadir dari Rizqi Rizaldi Ranadireksa
yang biasa disebut Abenk. Ia membuat
Sound of Movement! Nah lho, Apa itu? Jadi,
Abenk yang juga punya profesi sebagai
penyiar radio ini bikin semacam program
talkshow inspiratif dari anak muda untuk
anak muda. Program ini bertujuan untuk
mempublikasikan aktivitas dan gerakan
positif anak muda. Dengan moto “Be inspired
to inspire”, Abenk membuat tim kerja dan
membagi kategori program menjadi 5
bahasan, yaitu Art and Culture, Nationalism,
SAATNYA MENGUBAHMENJADI LEBIH BAIK!
oleh @baksocoklat
| 28 |
Social, Environmental, dan Self Development. Nah yang lebih oke lagi, Abenk sendirilah yang jadi
pembawa acara program. Buat yang doyan dengerin radio, coba deh pantengin acara seru ini!
Seiring berkembangnya teknologi, Abenk dan kawan-kawan terus mengembangkan Sound of
Movement ke dalam bentuk talkshow via social media, baik secara tulisan maupun visual. Talkshow
tersebut nggak cuma bisa diakses secara personal tapi juga secara komunitas, baik skala nasional
maupun internasional. Dalam prosesnya, SPEAK tak hanya memberikan dukungan moril, namun
juga membantu memberi pengarahan tentang pergerakan anak muda yang efektif.
Program Aksi Kita ini nggak berhenti sampai Hening atau pun Abenk saja. Masih banyak
changemakers lainnya yang sedang digodok sama SPEAK. Masing-masing dari mereka tentu
membawa cerita inspiratif dan unik dalam merubah lingkungan sekitarnya khususnya bagaimana
membuat lingkungan anti korupsi di sekitar mereka. Apakah kamu salah satu dari anti-corruption
changemakers? Share with us!
OUR CHANGEMAKERS
| 29 |
NEW YEAR BLAST!
(29/12/11) SPEAK in reflection be ready in action! refleksi perjuangan SPEAK 2011, menyadari
kelemahan, fokus pada kekuatan untuk usaha yang lebih baik di 2012!
(7/01/12) First Meeting in 2012. Lots of stuff coming!
| 30 |
SPEAK Fest JUARA!
Oleh @anggitaninditya
Udah ga jaman anak muda bungkam!
Oleh @titovangrace
SPEAK HIGHLIGHTS diterbikan oleh
@ClubSPEAK sebagai alat kami bercerita
tentang apa saja yang kami lakukan untuk
memperkuat gerakan anak muda anti-korupsi.
Kalau kamu ingin berbagi cerita mengenai
kegiatan anti-korupsi, silahkan kirim ke
[email protected], dan kami akan
membantu mempublikasikannya di dalam
jaringan anti-korupsi nasional dan global.
K a m u j u g a b i s a m e m u l a i j a r i n g a n
@ClubSPEAK di lingkunganmu! Kontak
[email protected] untuk mencari
tahu caranya!
SPEAK HIGHLIGHTS by ClubSPEAK is
l icensed under a Creat ive Commons
Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0
Unported Licence.
K a m u b o l e h m e n y e b a r l u a s k a n d a n
menggunakan karya ini dalam karyamu
sendiri, tapi tidak boleh menjual dan jika
mengutip harus menyebutkan karya ini
sebagai sumber kamu.
| 31 |
SPEAK CORNER
Jalan Senayan Bawah Nomor 17Blok S, Kebayoran Baru
Jakarta, 12180
[email protected]: @ClubSPEAK
FB: Club SPEAKhttp://club-speak.tumblr.com