Sosialisasi WP Badan
-
Upload
bramasto-aditomo -
Category
Technology
-
view
3.517 -
download
2
description
Transcript of Sosialisasi WP Badan
LOGO
“ Add your company slogan ”
Sosialisasi Kepatuhan Kewajiban
Perpajakan Wajib Pajak badanBramasto Aditomo
Daftar Isi
Selayang Pandang 1
Hak & Kewajiban Pajak WP Badan2
a
Kewajiban Tahunanb
Kewajiban Masa4
Kewajiban Pembukuan
c
Penutup3
Pajak Kita Membangun BangsaKontribusi wajib kepada negara
yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
PAJAK
Perbandingan Tax Ratio
TAXRATIO
Amerika Serikat (28%)JEPANG (28%)
Italia (43%)
INDONESIA (12%)
Inggris (39%)
Korea Selatan (27%)
Tax Ratio sebagai Indikator Kemajuan Suatu Bangsa
Jenis pajak berdasarkan pengelola
PROVINSI Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(BBN KB) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan
Air bawah Tanah dan Air Permukaan
KABUPATEN/KOTA Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Pengambilan Bahan Galian
Golongan C BPHTB
PEMERINTAH PUSAT(Direktorat Jenderal Pajak)
Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM)
Bea Meterai
Pajak Bumi dan/atau Bangunan (PBB)
MATERI YG AKAN DIBAHAS
PEMERINTAH DAERAH
HAK WAJIB PAJAK
HAK WAJIB PAJAK
Keberatan AtasSKP
Kerahasiaan Informasi
SPT
Mendapatkan Imbalan Bunga Atas Kesalahan
Pajak
PenundaanPembayaran
Pajak
PenguranganNilai Pajak
Kewajiban WP Badan
Melaksanakan pembukuan
Laporan Keuangan
.
KewajibanWP Badan
Memotong/ Memungut,
Menghitung, Memperhitungkan,
Menyetor, Melaporkan Pajak
Guna Penjelasan Mendalam, Wajib Pajak
dapat menghubungi Account Representative
Mendaftarkan diri sebagai WP / PKP
.
Kewajiban Pembukuan
Neraca
LaporanKeuangan
Laporan Laba Rugi
Informasi keuangan yang meliputi harta,
kewajiban, modal
Rekapitulasi penghasilan
dan biaya
Sebagai Lampiran SPT Tahunan
Kewajiban Pajak
Memotong
Menghitung
Melaporkan
KewajibanMasa
PPh Pasal 25PPh Pasal 21PPh Pasal 22PPh Pasal 23PPh Ps. 4(2)
PPN
KewajibanTahunan
PPh Badan
Kewajiban Pajak
Sesuai SKT danSK Pengukuhan PKP
WP mengambil sendiri formulir SPT Tahunan
DI KPP
Kewajiban Tahunan
Lapor SPT Tahunan
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) adalah formulir
yang digunakan Wajib Pajak untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran PPh, objek pajak PPh,
bukan objek pajak PPh, harta dan kewajiban.
April 2011
30Batas Waktu Penyampaian SPT
Tahunan WP Badan adalah
DENDA BUNGA PIDANA Sanksi Terlambat/Tidak
Menyampaikan dan SPTTidak Benar
Self Assesment
Siap Direview
Perhitungan Pajak
Tarif Pajak
25%Penjualan - Biaya Laba Perusahaan
12,5%
Diskon 50%
Khusus UMKM(Atas Omset s/d
50 M, Omset 4,8 M mendapat tarif
diskon 50%
Contoh Perhitungan
Penjualan xxxxHPP
xxxxLaba Kotor xxxxBiaya Administrasi- Biaya Pegawai- Biaya Sewa- Biaya Kantor- Biaya (DLL)Total Biaya xxxxLaba Bersih xxxxPajak
xxxxLaba Stlh Pajak
xxxx
Pelunasan Pajak = Kredit Pajak (Cicilan PPh Ps. 25 dan Potongan PPh
Ps 22/23) + PPh Ps. 29
Contoh Perhitungan Pajak
Contoh Perhitungan Pajak PPh Badan
Penjualan 45.446.788.000HPP 43,434,907,337 Laba Kotor 2,011,880,663 Biaya Administrasi- Biaya Pegawai 250,600,000 - Biaya Sewa 13,500,000 - Biaya Kantor 23,198,004 - Biaya Penyusutan 15,647,375 - Biaya (DLL) 1,557,070,903Total Biaya (1,860,016,282) Penghasilan Luar Usaha 4,529,999 Laba Sebelum Pajak 156,394,380 Pajak (Tarif Khusus Ps.31 E ) 37.033.750 Laba Setelah Pajak 119,360,630
Tarif Pajak• (4.8 M : 45,4 M)
x 156 jt = Rp. 16.518.065,-
• 156 jt – 16.5 Jt= Rp. 139.876.315,-
PPh yang terutang:• 12,5 % x 16.5 jt
= 2 Jt,-
• 25 % x 139,9 jt = 35 jt
PPh Rp. 37.033.750,-
12Angsuran PPh Ps. 25 37 Jt 3,08 Jt
Laporan SPT Tahunan WP Badan
LampV
Lamp VI
Lamp I
LampII
Lamp III
1771 - Induk
SPT Tahunan Badan
Lamp IV
Dilampiri Oleh :
Lap. Keuangan (Lap. L/R dan Neraca
Dilampiri Oleh :
Daftar Penyusutan
Dilampiri Oleh :
Transkrip Laporan Keuangan
SSP
Kewajiban Masa
PPhPasal 21
PPh Ps. 23
PPN
PPhFinal
PPh Ps. 22
PPh Ps. 25
LOGO
“ Add your company slogan ”
PPh
Psl 21
Kewajiban Perpajakan WP Badan
Mekanisme Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal 21
Saat Setor
Saat Lapor
Saat Transaksi
1. Perusahaan melakukan pemotongan PPh Ps.21 atas karyawan
2. Perusahaan membuat bukti potong A1 atas penghasilan teratur / tahun utk tiap pegawai
1. Perusahaan menyetorkan SSP
2. SSP atas nama Perusahaan
3. Paling lambat disetor tanggal 10
1. Menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 21
2. Khusus di Bulan Desember, Dilampiri Formulir 1721-1 (Daftar Bukti Pemungutan)
3. Paling lambat tanggal 20
PPh Pasal 21 = Pajak atas Karyawan
Contoh Kasus Perhitungan PPh Pasal 21
Aris (tidak kawin) adalah pegawai yang menerima gaji Rp 1.700.000/ bulan, tunjangan beras Rp 200.000/bulan dan tunjangan fungsional Rp 100.000/bulan.
Penghitungan PPh pasal 21:
Penghasilan bruto : (1.700.000,00 + 200.000,00 + 100.000,00) = Rp 2.000.000,- Biaya jabatan : (5% x Rp 2.000.000,00) = (Rp 100.000,-) Iuran pensiun : = (Rp 100.000,- ) – Penghasilan neto sebulan = Rp 1.800.000,-
Penghasilan neto setahun : (12 x Rp 1.800.000,00) = Rp 21.600.000,- Penghasilan Tidak Kena Pajak = (Rp 15.840.000,-) - Penghasilan Kena Pajak = Rp 5.760.000,- PPh Pasal 21 setahun : 5% x Rp 5.760.000,00 = Rp 288.000,- PPh Pasal 21 sebulan : Rp 288.000,00 : 12 = Rp 24.000,-
Dilaporkan Dalam
SPT MasaPPh Ps.21
Contoh SPT Masa PPh 21 dan SSP
1721-A1
1721-T 1721Induk
1721-I
1721-II
SPT Masa PPh Pasal 21
SSP (411121-100)
LOGO
“ Add your company slogan ”
PPh
Psl 23
Kewajiban Perpajakan WP Badan
Objek PPh Pasal 23
DipotongPPh
Pasal 23
ImbalanModal
Jasa
Hadiah/Penghargaan Selain PPh 21
SewaSelainTanah/
BangunanTarif2%
Tarif2%
Tarif15%
Tarif15%
JIKA REKANAN TDK MEMILIKI NPWP MAKATARIFNYA 100% LEBIH TINGGI
Mekanisme Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal 23
Saat Setor
Saat Lapor
Saat Transaksi
1. Wajib Pajak membuat bukti potong untuk rekanan (sbg kredit pajak bagi rekanan)
2. Wajib Pajak mencatat nilai transaksi dan pemotongan PPh Pasal 23
1. Wajib Pajak menjumlahkan pemotongan PPh Pasal 23 selama 1 bulan
2. Membuat SSP atas nilai tersebut.
3. SSP atas nama Wajib Pajak
4. Paling lambat disetor tanggal 10
1. Menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 23
2. Dilampiri Daftar Bukti Pemotongan, Bukti Pemotongan, dan SSP
3. Paling lambat tanggal 20
1 2Perusahaan
memberikan jasa catering untuk kegiatan
Rapat Koordinasi Pemprov dengan biaya
Rp 2.000.000,-
3
Perusahaan memakai jasa service kendaraan untuk menservice kendaraan
dinasnya. Besarnya biaya yang dikeluarkan
Rp1.000.000,00 (harga tersebut sudah termasuk
pembelian suku cadangnya, namun tagihan tidak dipisah-
pisahkan) .
PPh Psl 23Rp1.000.000,00 × 2% =
Rp20.000,00
Perusahaan dipotongPPh Psl 23
2.000.000× 2% x 2 Rp 80.000,00
Perusahaan menyewa mobil dari pengusaha
yang tidak memiliki NPWP sebesar Rp 1.100.000,- (harga
termasuk PPN), PPh Pasal 23 yang terutang
adalah :
100/110 x 1.100.000 =
Rp 1.000.000.-
PPh Psl 231.000.000× 2% x 2
Rp 40.000,00
Contoh Kasus PPh Pasal 23
DPP
PPh Ps.23 yg dipotong
Menjadi Kredit Pajak dalam SPT Tahunan
SPT MasaPPh Pasal 23
Contoh SPT Masa PPh 23 dan SSP
SSP (411124-100)
LOGO
“ Add your company slogan ”
PPh
Final
Kewajiban Perpajakan WP Badan
Objek Pemotongan PPh Final
Kecuali di Hotel/Restoran Tarif berdasar kualifikasi
Perencanaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan
Objek PPh FInal
Sewa Tanah/Bangunan
Tarif 10 %
Konstruksi
PengalihanTanah/Bangunan
Tarif 5 %
Pekerjaan Kecil Besar
Pelaksanaan 2% 3%
Pengawasan 4% 4%
Perencanaan 4% 4%
Non Kualifikasi
Pelaksanaan 4%
Pengawasan 6%
Perencanaan 6%
TERMASUK :BIAYA PERAWATAN;
BIAYA PEMELIHARAAN; BIAYA KEAMANAN; BIAYA FASILITAS
LAINNYA DAN SERVICE CHARGE BAIK YG PERJANJIANNYA DIBUAT SECARA
TERPISAH/DISATUKAN
Mekanisme Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal Final
Saat Setor
Saat Lapor
Saat Transaksi
1. Wajib Pajak melakukan pemotongan PPh Final saat pembayaran
2. Wajib Pajak membuat bukti potong untuk rekanan
1. Wajib Pajak menyetorkan SSP atas transaksi PPh Final
2. SSP Atas nama Wajib Pajak
3. Paling Lambat tanggal 10
1. Menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 4(2)
2. Dilampiri Daftar Bukti Pemotongan, Bukti Pemotongan, dan SSP
3. Paling lambat tanggal 20
Khusus untuk Pengalihan Tanah/Bangunan
menggunakan Laporan Tersendiri
Contoh
Kasus
PPh Final
Contoh Kasus PPh Final
Perusahaan menyewa ruangan kantor
dengan tarif Rp 10.000.000/Tahun
Dikenakan PPh Final10% x 10 jt = 1 Jt
Perusahaan membuat bukti potong PPh Final
Perusahaan konstruksi klasifikasi besar menjadi rekanan Pemprov jateng
membangun gedung serbaguna senilai Rp.
15 Miliar
Dipotong PPh Final oleh Bendahara
Pemerintah3% x 15 Miliar = 450 Jt
Dilaporkan di SPT Tahunan sbg
penghasilan final
Kasus 1
Kasus 2
Perusahaan memberikan hadiah undian kepada
konsumennya Rp 50.000.000,- PPh Final yang dipotong
25 % x 50 jt = 12,5 JtKasus 3
SPT MasaPPh Final
Contoh SPT Masa PPh Final dan SSP
LOGO
“ Add your company slogan ”
PPN
Kewajiban Perpajakan WP Badan
Pajak Pertambahan Nilai
Di Daerah Pabean
Penyerahan Barang/Jasa
Kecuali : Negative List
KecualiBarang Tidak Kena PPN1. Barang Tambang2. Barang Kebutuhan
Pokok3. Makanan&Minuman di
Hotel/Restoran4. Uang, Emas batangan,
dan surat berharga-
PPN (Tarif 10%)
PPnBM
PAJAK YG DIKENAKAN ATAS KONSUMSI BARANG YG BERDASARKAN KMK TERGOLONG BRG MEWAH
JasaTidak Kena PPN
SEMUA BARANGadalah
BARANG KENA PAJAKSemua Jasa
adalah Jasa Kena Pajak
Kecuali
(Pasal 4A UU 42/2009)
Setelah Dikukuhkan PKP (Omset > 600 Jt)
Mekanisme Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan PPN
Saat Setor
Saat Lapor
Saat Transaksi
1. Wajib Pajak membuat faktur pajak keluaran dari penyerahan barang/jasa
2. Wajib Pajak menerima faktur pajak masukan dari pembelian
1. Wajib Pajak memperhitungkan pajak keluaran – pajak masukan
2. Apabila kurang bayar, dibuat SSP atas kekurangannya
3. Paling lambat sebelum pelaporan SPT Masa PPN
1. Wajib Pajak menyampaikan SPT Masa PPN 1111
2. Paling Lambat akhir bulan berikutnya
3. Melampirkan SSP4. Lebih dari 30
transaksi wajib melakukan e-SPT PPN
Contoh Kasus PPN
Perusahaan (Toko Elektronik) melakukan
penyerahan barang elektronik Rp100.000.000,-
Atas Penyerahan tersebut, perusahaan akan memungut
PPNRp100.000.000,00 × 10% =
Rp10.000.000,-
Atas Penyerahan ini, perusahaan membuat faktur
pajak keluaran
KASUS 1 Perusahaan (Toko Elektronik) melakukan pembelian barang
dagangan ke supplier Rp 90.000.000,-
Atas pembelian ini, perusahaan akan dipungut PPN
Rp 90.000.000,00 × 10% = Rp 9.000.000,-
Atas pembelian ini, perusahaan akan menerima faktur pajak
masukan
KASUS 2
PPN yang dilaporkan
Faktur Pajak Keluaran – Faktur Pajak Masukan
Kurang Bayar10 jt – 9 jt =
1 Jt
SPT MasaPPN 1111
Contoh SPT Masa PPN 1111 dan SSP
SSP (411211-100)
LOGO
“ Add your company slogan ”
PPh
Psl 22
Kewajiban Perpajakan WP Badan
Objek PPh Pasal 22
DipotongPPh
Pasal 22
ImporBarang
BBM
Transaksi Penjualan
Barang dgn Pemerintah
IndustriTertentu
Tarif0.1% - 0.45%
Tarif0.3%
Tarif2,5%
Tarif1,5%
TDK MEMILIKI NPWP MAKATARIFNYA 100% LEBIH TINGGI
Kecuali Pengusaha BBM, Importir, Bendahara Pemerintah, dan Industri Tertentu tdk melakukan pelaporan PPh Pasal 22
CONTOH KASUS PPh Pasal 22
Perusahaan menjadi rekanan Kementerian Kesehatan
dalam pengadaan komputer kantor dengan harga
Rp100.000.000,- (harga tidak termasuk PPN dan/atau
PPnBM).
Perusahaan akan dipotong PPh pasal 22 oleh Bendahara sebesar Rp100.000.000,00 ×
1,5% = Rp1.500.000,00
KASUS 1
Kasus 2
Perusahaan menjadi rekanan Pemkot Semarang dalam kegiatan pengadaan Mesin Absensi yang pada DIPA tersedia anggaran Rp 20.000.000,-
Perusahaan akan dipotong PPh Pasal 22 oleh Bendahara Pemerintah :20.000.000 x 1,5% = Rp 300.000,-
Untuk perusahaan yang tidak ber-NPWP, akan dipotong 100% lebih tinggi dari tarif PPh Pasal 22, sehingga menjadi : 20.000.000 x 1,5% x 200% = Rp600.000,-
PPh Ps.22 yg dipotong
Menjadi Kredit Pajak dalam SPT Tahunan
SSP (411211-100)
Review Kewajiban Pajak Masa Per Transaksi
Mekanisme Pemungutan/Pemotongan oleh Wajib
Pajak Badan
PPh 21
PPh 23PPN
PPh 22 PPN
PPh 25Angsuran PPh Badan
Penjualan Barang kepada Pemerintah, Impor, BBM
Penyerahan Jasa, Sewa Selain Tanah/Bangunan,
Imbalan Modal
Konstruksi & Pengalihan/SewaTanah/Bangunan
Pembayaran Gaji Pegawai
PPh FinalPPN
KEWAJIBAN PELAPORAN PERPAJAKAN WP Badan
NO. JENIS PAJAK TANGGAL TANGGAL SANKSI TLB SANKSI TLB
BAYAR LAPOR BAYAR LAPOR
1. PPh Ps.21 10 Bln 20 Bln 2% Perbulan 100.000
Berikutnya Berikutnya
2. PPh Ps.25 15 Bln 20 Bln 2% Perbulan 100.000
Berikutnya Berikutnya
3. PPh Ps.23/26 10 Bln 20 Bln 2% Perbulan 100.000
Berikutnya Berikutnya
4. PPh Ps.4 (2) (PPh Final) 10 Bln 20 Bln 2% Perbulan 100.000
Berikutnya Berikutnya
5. PPN Sebelum Akhir Bln 2% Perbulan 500.000
Pelaporan Berikutnya
LOGO
“ Add your company slogan ”
Bramasto Aditomo