sosbis ke3

2
1. Paradigma merupakan suatu sistem nilai, jelaskan bagaimana koperasi sebagai kelembagaan social-ekonomi memahami makna paradigma solidaritas social (dengan berlandaskan UU nomor 12/1992) dalam aktiitas social ekonomin!a" #a$ab % &alam UU no 12 19' koperasi berkembang relatie terbatas karena, orientasi kinerjan!a ber$atak social sehingga tidak mampu menjadi pen!eimbang perekonomian nasional dari peran pelaku ekonomi s$asta dan pemerintah !ang sangat dominan akibatn!a dilakukan penggantian UU no 12 19' menjadi UU nomor 2 tahun 1992 !ang merubah landasan social menjadi lebih ber$atak ekonomi 2. #elaskan lembaga koperasi menurut unsur-unsur atau elemen kelembagaan (koentjaningrat, 19 *), dan sistem norma !ang mendasari kinerja koperasi apakah belum menjadi acuan perilaku pengurus koperasi, sehingga koperasi tidak dapat berposisisi seimbang dengan pelaku ekonomi lainn!a di +ndonesia" #a$ab % .#elaskan dari sisi kelembagaan agribisnis (konsep agribisnis dari aragih), pada subsistem mana lembaga koperasi berperan mendukung operasional aktiitas usaha agribisnis-agroindustri #a$ab % *. 0pakah lembaga koperasi menerapkan ungsi control dalam pengelolaan usahan!a dan apa !ang menjadi aktor keberhasilan atau kegagalan peran koperasi tersebut #a$ab%

description

n

Transcript of sosbis ke3

1. Paradigma merupakan suatu sistem nilai, jelaskan bagaimana koperasi sebagai kelembagaan social-ekonomi memahami makna paradigma solidaritas social (dengan berlandaskan UU nomor 12/1992) dalam aktivitas social ekonominya!Jawab : Dalam UU no 12 1967 koperasi berkembang relative terbatas karena, orientasi kinerjanya berwatak social sehingga tidak mampu menjadi penyeimbang perekonomian nasional dari peran pelaku ekonomi swasta dan pemerintah yang sangat dominan akibatnya dilakukan penggantian UU no 12 1967 menjadi UU nomor 25 tahun 1992 yang merubah landasan social menjadi lebih berwatak ekonomi

2. Jelaskan lembaga koperasi menurut unsur-unsur atau elemen kelembagaan (koentjaningrat, 1974), dan sistem norma yang mendasari kinerja koperasi apakah belum menjadi acuan perilaku pengurus koperasi, sehingga koperasi tidak dapat berposisisi seimbang dengan pelaku ekonomi lainnya di Indonesia!Jawab :

3. Jelaskan dari sisi kelembagaan agribisnis (konsep agribisnis dari B Saragih), pada subsistem mana lembaga koperasi berperan mendukung operasional aktivitas usaha agribisnis-agroindustri? Jawab :4. Apakah lembaga koperasi menerapkan fungsi control dalam pengelolaan usahanya ? dan apa yang menjadi faktor keberhasilan atau kegagalan peran koperasi tersebut ?Jawab: