sorgum manis.pdf-edit.pdf

28
h prosid::: SEMINAR NASIONAL s:3tem ferta:::an-e:o:::du3TRI e:f,xelanjuta:i Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Transcript of sorgum manis.pdf-edit.pdf

Page 1: sorgum manis.pdf-edit.pdf

h•

prosid:::SEMINAR NASIONAL

s:3tem ferta:::an-e:o:::du3TRI e:f,xelanjuta:i

Fakultas PertanianUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran"

Yogyakarta

Page 2: sorgum manis.pdf-edit.pdf

FAKULTAS PERTANIANUPN "Veteran" Yogyakarta

ISBN 978-979-18768-4-1

Diterbitkan oleh

Editor Pelaksana:Yanisworo Wijaya Ratih

Vini Arumsari

SEMINAR NASIONALSISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELANJUTAN

Peran Pemangku Kepentingan dalamPembangunan Sistem Pertanian-

Bioindustri BerkelanjutanYogyakarta, 11 Desember 2014

PROSIDING

Page 3: sorgum manis.pdf-edit.pdf

IV

: Dr. Ir. Yanisworo Wijaya Ratih, M. Si.

Vini Arumsari SP, MP

: Dr. Ir. Budyastuti Ph, M^gric, ScDr. Ir. Basuki, MP

Ir. Ari Wijayani, MPIr. Tutut Wirawati, M.Si

: Ir. Rina Srilestari, MPIr. Lelanti Peniwiratri, MP

: Dr. Ir. Siti Hamidah, MPHeni Handri Utami SP, MM

: R. Agus Widodo, SP, MPIr. Suwardi, MP

Sie Publikasi dan Perlengkapan

Sie Usaha dan Dana

Sie Konsumsi

Ir. Ni Made Suyastiri YP, MPWaljiyono

Bendahara

Sie Makalah dan Prosiding

Sie Acara dan Sidang

: Dekan (Partoyo, SP, MP, Ph D

: 1. Wakil Dekan I (Dr.Ir. Mofit Eko P, MP)

2.Wakil Dekan II (Ir. Indah Widowati, MP)

3.Kaprodi Agribisnis (Dr.Ir. Budiarto, MP)

4.Kaprodi Agroteknologi (Ir. Ellen RS, MP)5.Sesprodi Agribisnis (Agus Santosa, SP, M.Si)6.Sesprodi Agroteknologi (Ir. Didi Saidi, M.Si)

: Ir. AZ. Purwono BS, MP

Prof.Dr.Ir. Soeharto, MS

Dr. Ir. Juarini, MP

Dr. Ir. Setyo Wardoyo, MSDr. Ir. Sumarwoto PS, MPDr. Ir. Oktavia S Padmini, M.Si

: Ir. AZ. Purwono BS, MP

: Dr. Ir. Oktavia S Padmini, M.SiIr. Vandrias Dewantoro, M.Si

: Ir. Ami Suryawati, MPEndah Budi Irawati, SP.MP

Ketua Pelaksana

Wakil Ketua

Sekretaris

Dewan Keiimuan

Penanggung Jawab

Tim Pengarah

SUSUNAN PANITIA

SEMNAS SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRIBERKELANJUTAN,UPN -Veteran- Yogyakarta, 11 Desember 2014

Page 4: sorgum manis.pdf-edit.pdf

A. PENGEMBANGAN SUMBER DAYAINSANI YANG KOMPETEN DANBERKARAKTER PERTANIAN.

1Teknologi Pembuatan Kompos dari Limbah KandangTernak Sapi dengan Penambahan Guano PhosfatDi Kecamatan SlemanDyah Arbiwati, Abdul Rizal Az., Az. Purwono Bs1

2Pemberdayaan Masyarakat Desa Kembaran dalam Pengelolaan SampahBerdaya GunaKartika Chrysti S9

3Kajian Terpadu Pengembangan Potensi KawasanAgropolitan Dumoga Sebagai Sentra ProduksiPadi untuk Menopang Ketahanan Pangan NasionalAgus Supandi Soegoto16

4Pengelolaan Sumberdaya Manusia dalam AgribisnisJuarini27

5Kajian Sosial Budaya Masyarakat Etnik Bali di KawasanAgropolitan Dumoga untuk Menopang KetahananPangan NasionalINengahPunia33

6Pemberdayaan Kelompok PKK dengan PemanfaatanLimbah Biji-BijianIndarwati, Jajuk Herawati, Koesriwulandari43

KATA PENGANTAR.iiiSUSUNAN PANITYADAFTAR ISI1V

MAKALAH UTAMA1.PENGEMBANGAN PERAN PEMANGKUKEPENTINGAN

UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN SISTEMPERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELANJUTANPantjar Simatupang„„_MU-1

2.BIOINDUSTRIPERKEBUNANDidiek Hadiar Goenadi„_„

MU-213.PENDEKATAN BIOTEKNOLOGIS UNTUK OPTIMALISASI

PEMANFAATAN RESIDU PERTANIAN SEBAGAIPEMBENAHTANAHYanisworo Wijaya Ratih, Budyastuti Pringgohandokodan AZ. Purwono Budi SantosaMU-30

DAFTAR ISI

SEMNAS S1STEM PERTAN1AN-BI0INDUSTRI BERKELANJUTAN,VPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014

Page 5: sorgum manis.pdf-edit.pdf

VI

17Optimalisasi Iklim Mikro Bawah Tegakan beberapaJenis Tanaman Hutan Wanagama dengan Tanaman Iles-UesSumarwoto dan Budiadi129

18Pemanfaatan Pupuk Organik pada Tanaman KehutananCoryanti dan FridaE. Astanti136

B. OPTIMALISASISUMBERDAYA ALAM

7Pemanfaatan Bahan Alternatif Alami dalamPerbanyakan Benih AnggrekYayuk Aneka Bety.........51

8Pertumbuhan Stek Batang Sembukan pada MediaTanah dan Media Air untuk Mendukung PertanianBioindustri BerkelanjutanMaryana, Suyadi dan Sugeng Priyanto59

9Pemanfaatan Limbab Pabrik Teh sebagai Media TanamSetek Teh [Camellia Sinensis (L.J 0. Kuntze) di DataranRendahSanti Rosniawaty, Intan Ratna Dewi Anjarsari,Cucu Suherman dan Yudithia Maxiselly...66

10Pupuk Multifungsi untuk Meningkatkan Produksi Padipada Lahan Tercemar Limbah IndustriRija Sudirja, Benny Joy, Santi Rosniawaty,Ade Setiawan, Dan Eso Solihin74

11Uji Daya Hasil Galur Harapan Padi Gogo Aromatik[Oryza Sativa L.) di Kabupaten KebumenRatri Tri Hapsari, Sunarto, Suwarto, Totok Agung D.H80

12Plasma Nutfah Tanaman Nangka dan Kerabatnyadi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"YogyakartaSuyanto Zaenai Arifin92

13Respon Tanaman Jagung [Zea mays. L) sebagai Tanaman Sela akibatPerbedaan Dosis Pupuk dan Sistem Olah TanahEtik Puji Handayani......98

14Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Tanaman Kelor[Moringa oleifera) sebagai PakanTernak di BaliI Nyman Budiana dan Igusti Komang Dana Arsana106

15Optimalisasi Pemberian Pupuk NPK Phonska Plus ZNpada Budidaya Tanaman Padi Sawah di SubakGuama Tabanan - BaliI Gk. Dana Arsana, Aanb. Kamandalu dan Ihkwanarifin114

16Respon Pertumbuhan Turnera subulata terhadapAsal Bahan Stek dan Macam Auksin OrganikEty Rosa Setyawati122

SEMNAS S1STEM PERTANIAN-BIOINOUSTRIBERKELANJUTAN,VPN -Veteran' Yogyakarta, 11 Desember 2014

Page 6: sorgum manis.pdf-edit.pdf

28Waktu Aplikasi dan Jenis Bahan Aktif Herbisida untukPengendalaian Gulma pada Tanaman Padi SistimPindahTanamAbdul RizalAz219

29Pengaruh Kompetisi Gulma terhadap PertumbuhanBibit Kelapa Sawit di Pembibitan Awal/mLJvlUl 1"I U 111 •••••••••••••••••••••••••••t ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••Ct + I

30Preferensi Larva Spodoptera iitura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae)terhadap 12 Genotipe KedelaiMarida Santi YIB, Ayda Krisnawati, dan M. Muchlish Adie..232

31Pengujian beberapa Kombinasi Isolat Jamur Trichoderma Spp.untuk Mengendalikan Penyakit Jamur Akar Putih pada

vii

19Aplikasi beberapa Dosis Herbisida Campuran Atrazinadan Mesotriona pada Tanaman Jagung:Ii. Karakteristik Gulma dan JagungHasanuddin.......................................................................141

20Produksi Pupuk Organik Anaerob dengan PenambahanBiofertilizer dan Uji Kompatibilitas Bibit Tanaman Pangandan HortikulturaCatur Rini Sulistyaningsih dan Catur Budi Handayani.....148

21Uji Pertumbuhan Bibit Karet {Havea brasiliensis) HasilApproach Grafting Bibit Jelutung {Dyera costulata) denganPerlakuan Pupukan Organik dan Arang HayatiAnis Tatik Maryani dan Muhammad Syarif..........................................159

22Kajian Pertumbuhan dan Hasil Tanaman MutanGandum M5 {Triticum aestivum L.) pada berbagaiKonsentrasi Efektif MikroorganismeSusilowati dan Budyastuti Pringgohandoko........166

23Pengaruh Pupuk Kandang terhadap Pembentukan BuahKakao di Perkebunan Kakao RakyatYohana Theresia Maria Astuti, Samsuri Tarmadjadan Candra Ginting..............................................................................176

24Ketahanan Galur-Galur Kedelai terhadap HamaPenggerek Polong {Etiella zinckenella Tr.)Sutrisno, Heru Kuswantoro dan Agus Supeno183

25Mikropropagasi Tanaman Kepuh [Stercuiia foetida L.)Titin Handayani dan Endang Yuniastuti191

26Konsentrasi Kolkhisin pada Meristim Batanguntuk Menghasilkan Tanaman Melati PoliploidBasuki dan Suyanto Zaenal Arifin..........................200

27Induksi Mutasi dan Kultur In Vitro Sorgum Manis untukMendapatkan Galur Baru dengan Kandungan BrikGula Tinggi sebagai Bahan BioetanolEndang Gati Lestari, Iswari S Dewi, Amin Nur,Suranto Human, Nazarudin..................................................................207

SEMNAS S1STEM PERTANIAN-BIOINDUSTRIBERKELANJUTAN,UPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014

Page 7: sorgum manis.pdf-edit.pdf

VIII

Tanaman KaretBudi Setyawan, Akhmad Rouf dan Setiono239

32 Ketahanan beberapa Genotipe Kedelai terhadap HamaPengisap Polong, Riptortus Linearisf.Ayda Krisnawati dan M. Muchlish Adie.......................247

3 3 Jamur yang Berasosiasi dengan Penyakit Layu padaKoleksi Sumber Daya Genetik Kacang HijauSulistiyo Dwi Setyorini dan Eriyanto Yusnawan.......255

34Deteksi Tingkat Serangan Wereng Batang Coklatdengan Indikator Warna Daun PadiMoflt Eko Poerwanto, Partoyo, Sari Virgawati, danF.R. Kodong................263

35Identifikasi Logam Berat Kobalt (Co) Total dan Seng(Zn) Total di Lahan SawahCicik Oktasari Handayani dan Sukaijo..272

36Produktivitas Padi, Produktivitas Kedelai, dan SifatKimia Tanah Akibat Residu Pupuk KC1 Dua Musim Tanampada Tanah EntisolSiti M uzaiyanah, Sutrisno, dan Henny Kuntyastuti..278

37Aplikasi Dolomit untuk Meningkatkan EfektivitasPupuk Fosfat dan Pertumbuhan Stek Arac/j/sp/nto/pada Tanah MasamSri Manu Rohmiyati dan Herry Wirianata.287

38Pemanfaatan Kompos Jerami-Biochar dalam MeningkatkanKelarutan P pada Aplikasi Pupuk Biofosfat di Lahan SawahAnia Citraresmini, Tien Turmuktini,Emma Trinurani Sofyan, Benny Joy, Tualar Simarmata294

39Kualitas Kompos Cair dari Limbah Pengolahan SampahTPA Piyungan dan Pengaruhnya terhadapPertumbuhan TanamanDidi Saidi dan Lagiman304

40Tingkat Kerentanan Longsor ^Landslide) di LerengBagian Selatan Gunung MerbabuS. Setyo Wardoyo311

41Penggunaan Zeolite Alam sebagai Adsorben untukMenjerap KhromiumDjoko Mulyanto dan Yanisworo Wijaya Ratih320

42Peranan Bahan Organik Tanah dan Mineral Lempungdalam Meningkatkan C-Organik Tanah untukMendukung Kesuburan TanahSusila Herlambang329

43Respon Pertumbuhan Kedelai dan Kacang Tanah Musim TanamKelima dan Keenam terhadap Residu Pupuk KCL Musim TanamPertama dan Kedua

SEMNAS SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRIBERKELANJUTAN,VPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014

Page 8: sorgum manis.pdf-edit.pdf

IX

C. SISTEMINOVASIILMU PENGETAHUAN {SCIENCE) DAN REKAYASATEKNOLOGI {BIOENGINEERING)

45Pemanfaatan Limbah Cocodust sebagai Oil Sorbentdengan Cara Aktivasi FisikaTia Agustiani dan Nida Sopiah355

46Performa Bakteri dan Jamur pada Media TerkontaminasiSenyawa Persistent Organic Pollutants (Pops)Anik Hidayah, Elisabeth Srihayu Harsanti dan ReginawantiHindersah__361

47Pengaruh Kadar Air Gabah Kering Panen dan Sistem Pengeringanterhadap Kualitas Benih PadiAlifWaluyo371

48Efikasi Biopestisida terhadap Pengendalian Penyakit Nematoda SistaKuning (NSK) pada Tanaman Kentang dan PeningkatanProduksiSri Murtiati Dan Hairil Anwar377

49Asesmen Pencemaran Logam Berat MenggunakanPollution Load Index (PLI) dan Geoaccumulation Index (I-Geo)di Lahan Sawah di Kabupaten Sidoarjo386

Sukarjo, Cicik Oktasari Handayani dan Prihasto Setyanto

40 Inovasi Sistem Budidaya Cabe yang Ramah LingkunganEndah Wahyurini, Heti Herastuti dan Mofit Eko Poerwanto396

51Variasi Dosis Mikorisa Arbuskuler terhadap Pengakaran danKualitas Nira Batang Empat Genotip Sorgum Manisuntuk BioetanolRati Riyati dan Nurngaini404

52Menuju Pembangunan Pertanian Bio-Industri Berkelanjutanuntuk Peningkatan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan

PetaniLagiman412

53Inokulasi Jamur Mikoriza Arbuskula untuk MeningkatkanToleransi Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery terhadap

Pengaruh GenanganDyah Ully Parwati dan Sri Manu Rohmiyati424

54Pemanfaatan Limbah Cocodust Sebagai Oilsorbent dalamPenanganan Cemaran Tumpahan MinyakNida S., Arie H., dan Tia A431

55Keragaman Agronomi Galur-Galur Mutan SomaklonGandum Hasil lradiasi Sinar Gamma

Henny Kuntyastuti, Sutrisno dan Salam Agus Rianto 338

44 Pengaruh Bahan Organik terhadap PertumbuhanDua Klon Setek Teh di Dataran RendahIntan Ratna Dewi Anjarsari, Santi Rosniawaty, Yudithia Maxiselly 346

SEMNAS S1STEM PERTANIAN-B10INDUSTRI BERKELANJUTAN,VPN •Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014

Page 9: sorgum manis.pdf-edit.pdf

D.INFRASTRUKTUR PERTANIAN

59Usaha Pembuatan Sumur Bor untuk PenanggulanganMusim Kering (Studi Kasus: di Daerah Klaten-Jawa Tengah)Lanjar Sudarto dan Eko Amiadji Julianto464

60Kajian Hukum Permasalahan Pengembangan Pertaniandi Kawasan Agropolitan Dumoga bagi PengembanganPertanian NasionalDeasy Soeikromo470

61Strategi Pengembangan Agroindustri Berbasis PeternakanGuna Pencapaian Pertanian Berkelanjutan di DaerahIstimewa YogyakartaDwi Aulia Puspitaningrum482

62Tinjauan Teknis, Ekonomi dan Sosial Sistem TransportasiTandan Buah Segar Kelapa Sawit antara PengelolaanPerusahaan dan KoperasiFitri Kurniawati, Dimas D. Puruhito, dan Andreas W.Krisdiarto495

63Analisis Daya Saing Komoditas Budidaya untukMewujudkan Ekspor Perikanan yang BerkelanjutanRr. Catur Gunawanti5 04

E.SISTEM USAHATANI BIOINDUSTRY/AGROINDUSTRY64Pola Konsumsi dan Distribusi Pendapatan Rumahtangga

Petani Berbasis Agroekosistem Lahan Sawah Irigasidi Provinsi BaliSuharyanto, Nyoman Ngurah Arya, Ketut Mahaputradan Jemmy Rinaldi516

65Analisis Efisiensi Ekonomis Usahatani Kakao padaPerkebunan Rakyat di BaliJemmy Rinaldi, Suharyanto dan Nyoman Ngurah Arya523

66Analisis Finansial Usahatani Padi melaluiProgram Sl-Ptt di Bali

Ragapadml Purnamaningsih dan Endang Gati Lestari439

56 Emisi N20 dari Lahan Sawah Tebu. Enl Yulianingsih, Miranti Ariani dan Prihasto Setyanto448

5 7 Pengembangan Metode Cepat untuk Mengukur AktivitasAntioksidan Ekstrak Biji KedelaiEriyanto Yusnawan455

58 Optimisme Terbentuknya Suatu Industri Pengolahandengan Bahan Baku dari Brangkasan Gandum KetikaPada Menjelang Usia 100 Tahun Republik IndonesiaSugeng Priyanto461

SEMNAS SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRIBERKELANJUTAN,VPN "Veteran" Vogyakarta, 11 Desember 2014

Page 10: sorgum manis.pdf-edit.pdf

XI

MAKALAH POSTER1Efektivitas Campuran Minyak Cengkeh, Ekstrak

Mimba, dan Lerak untuk Pengendalian Penyakit Karat{Phakopsora pachyrhizf) pada Kedelai [Glycine max)Sumartini608

2Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Sejahteramelalui Budidaya Jamur Tiram sebagai Upaya Meningkatkan

Pendapatan KeluargaDyah Weny R, Muhamad Saifur R, Jaka Widada,Friyatmoko Wahyu K614

3Adopsi Petani terhadap Pemanfaatan Feses Sapi PerahSebagai Pupuk Bokashi di Kabupaten SemarangJawa TengahIswanto624

4Penampilan Sifat Agronomis Bibit Tebu{Sacharum officinarum.L) yang Berasal dariTeknik Invitro dan KonvensionalYati Supriati, D. Sukmadjaya, E. G. Lestari, A.Husni

Putu Sugiarta dan I Ketut Mahaputra533

67Pemanfaatan Pupuk Hayati terhadap Hasil dan TanggapPetani Cabai di Lahan Sawah IrigasiSupriyo., A dan S. Minarsih543

68Analisis Perilaku Usahatani dan Alokasi Waktu Kerjapada Petani Pelaku Backward Bending SupplyRahmawiliyanti dan Erna Haryanti553

69Kajian Teknologi Pengolahan Hasil Buah Pisang KepokTanjung serta Analisis Usahataninya di Kalimantan TimurM. Rizal, Sri Sudarwati dan FitriHandayani565

70Ketahanan Pangan Tingkat RumahTangga danKeberlanjutan Usaha di Daerah Istimewa YogyakartaIsmiasih, Slamet Hartono, Dwidjono H. Darwanto,Jangkung H. Mulyo573

71Peran Industri Tapioka dalam Integrated Farming untukPertanian Berkelanjutan di Kabupaten TrenggalekBambang Yudi Ariadi, Rahayu Relawati,Maman Haeruman K, Dini Rochdiani, Elly Rasmikayati586

72Industri Pengolahan Cabai untuk Memperkuat Pertumbuhan

Agroindustri PedesaanRetno Endrasari dan Dwi Nugraheni 595

73Usahatani Padigogo Beras Merah di Kabupaten Gunung Kidul

Daerah Istimewa YogyakartaSitiSyamsiar602

SEMNAS SISTEM PERTAN1AN-BI01NDUSTRIBERKELANJUTAN,VPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014

Page 11: sorgum manis.pdf-edit.pdf

XII

dan Ika Mariska634

5Peranan Varietas dan Pupuk Kandang Sapi bagiPengembangan Tanaman Ubijalar di Lahan PesisirPantai Selatan DIYTutut Wirawati, Endah Budi Irawati, dan Ami Suryawati643

6Deversifikasi Produk Umbi-Umbian sebagai BahanPangan AlternatifBargumono dan Darban Haryanto.650

7Optimalisasi Kesuburan Lahan Pertanian denganPupuk OrganikIrawati, EB, Kristiati, EA dan Suratno655

8Respon Pertumbuhan Jagung yang Diinokulasi denganBakteri Thermotoleran Isolat dari Lahan TerkenaDampak Erupsi MerapiLeianti Peniwiratri dan Yanisworo Wijaya Ratih659

9Ipteks bagi Wilayah (Ibw) Kabupaten Sleman:Vertikultur dari Limbah Industri Rumah Tanggauntuk Pengembangan Model Integrated Agri-Tourism VillageHeti Herastuti, Wulandari DER, Vini Arumsari,Dyah Arbiwati, dan Harri Rachmadi668

10Dukungan Konsep Zero Waste terhadap Sistem Pertanian BioindustriBerkelanjutanSitiHamidah673

DAFTAR PESERTA SEMINAR678

SEMNAS SISTEM PERTANIAN-BI01NDUSTRIBERKEIANJUTAN,VPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014

Page 12: sorgum manis.pdf-edit.pdf

SEMNAS SISTEM PERTANIAN-B1O1NDUSTRIBERKELANJUTAN, VPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014207

Key words: sweet sorghum, mutation, bio-ethanol

ABSTRACTSweet sorghum (Sorghum bicolor L Moench) could potentially be developed into bioethanol feedstock because its designation as an energy source does not conflict withthe designation of food raw materials. Another advantage is that it can grow on themarginal dry land where the other crops cannot be well survived; meanwhile it'scycle is shorter than that of the sugarcane ( 100 days). Sorghum has a wideadaptability and requires little fertilizer inputs, and it can be frequently pruned toproduce new trees without planting . The application of mutation techniquescombined with in vitro culture has been developed for the genetic improvement ofvarious crops. The objective of the experiment is to obtain mutant strains containingsugar brick higher than its parent. The materials used are mature seeds of Numbuvarieties . This seed is germinated and the callus is induced. To determine the LDso,shoots sprout 1- size of 3 mm and 0.5 cm in size, callus is given mutation treatmentusing gamma rays at a dose of ( 10 , 20 , 30,40 and 50 gy on callus ) and (10,20,30,40,50, 60,70,80,90 and 100 gy ) in the bud sprouts. Surviving shoots sproutlater is then acclimatized. While callus on regeneration to plantlets produced. Theresults showed that the LDso for germination is 50 gy shoots and callus explants for 10gy. Callus induction medium was 2.4 D 3 - 5 mg/l and for shoot regeneration is BA 3and 5 + kinetin 0.1 mg /1. The new shoots that has been generated and acclimatized,some mutations have produced crops of grain. Brick measurement of sugar in thetrunk is conducted when the seed is in a state of physiological maturity.

Induction Of Mutation And In Vitro Culture Of Sweet Sorghum ToObtain New Strains With A High Content Of Sugar As An Ingredient

Brik Bioethanol

Endang Gati Lestari1, Iswari S Dewi \ Amin Nur z, Suranto Human 3,Nazarudin*

XBB Biogen, 2Balit Serealia Maros, 3Batan, 4Universitas Hasanudin

Jin Tentara Pelajar No 3, Jin. Ratulangi 274 Maros, Jin Cinere Pasar Jumat,

Jin Perintis Kemerdekaan Makasar

INDUKSIMUTASI DAN KULTUR IN VITRO SORGUM MANISUNTUKMENDAPATKANGALURBARU DENGAN KANDUNGAN

BRIK GULA TINGGISEBAGAIBAHAN BIOETANOL

. Imani S W,

Page 13: sorgum manis.pdf-edit.pdf

SEMNAS SISTEM PER TANIAN-B1OINDUSTRI BERKELANJUTAN, VPN 'Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014208

PENDAHULUANCadangan bahan bakar fosil di dalam perut bumi saat ini semakin berkurang

demikian pula energi dari minyak bumi seperti dari bahan gas dan batu bara.Sementara kebutuhan energi bahan bakar semakin meningkat dikarenakanmeningkatnya komsumsi bahan bakar minyak (BBM) akibat ledakan penduduk.Dengan demikian maka pengembangan BBN (Bahan Bahan Nabati), sepertibioetanol dan biodiesel, menjadi keharusan agar tidak tergantung pada energiberbahan baku fosil (Yuan et al., 2008). Tahun 2016 diduga akan terjadi krisisenergi dan peningkatan harga BBM sehingga mendorong bangkitnya industrietanol (Ariati 2006). Baik negara maju maupun negara berkembang telah membuatkebijakan untuk menggerakkan penelitian terhadap jenis tanaman yang dapatdigunakan sebagai sumber energi hayati (Pabendon et al 2012). Terkait denganenergi, di beberapa negara seperti Amerika, India dan Cina, sorgum telah digunakansebagai bahan baku pembuatan bahan bakar etanol (bioetanol).

Sorgum [Sorghum bicolor L. Moench) merupakan jenis tanaman serealia yangberpotensi untuk dikembangkan di Indonesia, karena manfaatnya banyak yaitusebagai bahan baku industri kertas, nira, gula alkohol, spiritus, monosodiumglutamat, pakan ternak, media jamur merang, serta sumber hijauan pakan ternakruminansia, dan bahan baku ethanol (Sirapa, 2003). Sorgum merupakan tanamanC4 yang memiliki daya adaptasi luas, produktivitasnya tinggi, input seperti pupukdan air relatif sedikit, tahan terhadap hama dan penyakit tanaman serta tolerankekeringan (Suranto et al. 2008, McLaren et al. 2003). Keuntungan menggunakanbahan baku sorgum sebagai bahan baku untuk bioetanol adalah karena tanaman inidapat diratun yaitu dipotong pada pangkal batang saat panen, sehingga dapattumbuh tanaman baru dan dapat dipanen sampai 3 kali dan memungkinkan adanyapeningkatan produksi pada musim panen berikutnya (Rooney et al. 2007). Sorgumyang toleran terhadap kekeringan dapat dikembangkan di lahan beriklim keringdan tanah kurang subur (Sarapa, 2003).

Salah satu jenis sorgum adalah sorgum manis yaitu sorgum yang memilikikadar gula lebih tinggi pada batangnya dibanding jenis sorgum lain. Beberapapenelitian menunjukkan bahwa nira batang sorgum manis berpotensi sebagai bahanbaku etanol (Gibbons et al. 1986, Venturi and Venturi 2003, Prasad et al. 2007,Rooney et al. 2007, Almodares et al, 2008, Pabendon et al, 2012). Selain batangnyamengandung nira, kandungan pati pada biji dan serat lignoselulosa pada batangsorgum merupakan nilai tambah yang dapat dikonversi menjadi pakan ternak(Yudiarto 2006, Carpita et al 2008). Nira di dalam batang sorgum tidak dapat diolahmenjadi gula karena kandungan glukosa dan fruktosa dalam proses kristalisasi sulitdilakukan sehingga lebih banyak digunakan sebagai gula cair atau sirup. Namungula sorgum kaya akan gula yang di fermentasi sehingga memiliki potensi yangsangat besar untuk difermentasi menggunakan ragi. Bioetanol adalah etanol fuelgrade (kadar gula alkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi).

Saat ini pengembangan tanaman sorgum oleh petani masih dalam skala yangkecil karena belum ada pasar yang menjamin bahwa produk mereka akan dibeli.Selain itu, karena varietas unggul yang tersedia masih terbatas, sosialiasi ke petanitentang pentingnya tanaman tersebut serta perakitan varietas untuk menghasilkangalur unggul baru harus dilakukan.

Tanaman sorgum manis varietas Numbu yang telah dilepas masihmempunyai kelemahan antara lain batangnya kecil dan lemah sehingga mudahroboh. Dengan demikian perlu diperbaiki kualitasnya agar menjadi tanaman dengan

ShcUm^ (^^d ^e^toti, ^tmvU S Vetni, /iuU* %m. Sanattt^ ^ttuM*.

Page 14: sorgum manis.pdf-edit.pdf

SEMNASSISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELAN|UTAN, UPN "Veteran" Yogyakarta,It Desember2014209

batang kokoh, diameter batang besar dan kandungan brik gula tinggi. Padaumumnya karakter unggul tersebut tidak dimiliki oleh satu galur tetapi pada galuryang berbeda sehingga perlu teknologi untuk menghasilkan berbagai sifat ungguldalam satu galur tanaman. Dengan berkembangnya teknologi kultur in vitro danvariasi somaklonal memberikan peluang untuk perbaikan genetik dan pembentukanvarietas baru, dengan sifat baik seperti kualitas buah, warna bunga, produksi hasilserta ketahanan terhadap penyakit. (Jain, 2010] seperti yang telah dilakukan padatanaman padi, apel, anggur dan tanaman hias (Soejono, 2003). Perbaikan genetikpada tanaman sorgum telah dilakukan di BATAN melalui mutasi iradiasi pada bijidan telah diperoleh galur mutan toleran kekeringan dan produksi tinggi dan untukpakan ternak yaitu varietas Pahat, Patir 1, Patir 2, Samurai 1 dan Samurai 2(Soeranto, 2003, 2014). Saat ini banyaknya varietas unggul untuk bahan bakubioetanol masih sangat kurang sehingga perlu kegiatan pemuliaan untukmemperoleh varietas tanaman sorgum manis yang unggul dan dapat beradaptasidengan baik pada berbagai kondisi agroekologi terutama di lahan sub optimal. Xinet al (2008) melakukan perbaikan genetik pada sorgum melalui mutasimenggunakan EMS, untuk mendapatkan tanaman yang biomasa dan kandungangulanya tinggi sebagai bahan seleksi untuk bahan baku bioenergi.

Usaha untuk mendapatkan galur baru tanaman sorgum manis yangmempunyai batang dengan kandungan gula tinggi, telah dilakukan denganmelakukan mutasi menggunakan iradiasi sinar gamma pada eksplan tunaskecambah ukuran 0,3 cm dan pada eksplan kalus, agar tanaman berubah sifatnya

menjadi lebih baik. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan galur mutantanaman sorgum manis turunan varietas Numbu yang memiliki batang dengankandungan gula brik tinggi.

BAHAN DAN METODAPenelitian dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan kelompok peneliti

Biologi Sel dan Jaringan, rumah kaca BB Biogen Bogor dan BATAN. Penelitiandilaksanakan sejak bulan Pebruari s/d Oktober 2014. Bahan tanaman yangdigunakan adalah biji sorgum varietas Numbu. Kegiatan penelitian terdiri beberapa

tahap yaitu:

Induksi dan iradiasi kalus

Eksplan yang digunakan adalah biji masak. Biji disterilisasi menggunakankloroks 20% selama 10 menit dan kloroks 10% selama 5 menit, kemudian dicucimenggunakan aquades steril 3 kali. Selanjutnya biji ditanam pada media untukinduksi kalus yaitu media dasar MS+ zat pengatur tumbuh auksin 2,4-D (1, 3 dan 5mg/1) + kasein hidrolisat 3 g/1. Dalam satu botol ditanam 20 biji. Botol yang telahditanami eksplan kemudian diletakkan di dalam di ruang kultur dengan temperatur25C dalam kondisi gelap selama 2- 3 minggu. Peubah yang diamati untuk induksikalus adalah: waktu pembentukan kalus, warna kalus (hijau, putih atau kuning), danstruktur kalus (friabel atau kompak).

Kalus yang dihasilkan kemudian disubkultur pada media terbaik untuk induksikalus agar diperoleh kalus dalam jumlah banyak. Kalus yang diperolehkemudian diberi perlakuan iradiasi menggunakan sinar gamma dengan caradipindah ke petridish berisi media MS tanpa zat pengatur tumbuh, untukselanjutnya di bawa ke BATAN, untuk perlakuan iradiasi sinar gamma. Dosis yangdigunakan adalah (10,20,30,35,40,45 dan 50 gy). Peubah yang diamati untuk

StdaM^ (^^ti ^ei^^vU, Ito^ti S ZW. /tuUt ttm. S^uut^^

Page 15: sorgum manis.pdf-edit.pdf

ueq^Edepuaui qujun {seipeai UEnqe^ad uep qequiBaaq seum {sqnpui

•uiejiq ne^e xeiqoo ipefuaui sn^q eujbm ueqeqnjad nexesnjeq eujem lepuexip njieX peui SueX sn^q asejuasjad qe]epe (0SQi) ueqnxuauaui

qjeqas uie^p uief9X Buiejas xiq OOSX 11 nduiej ueqeunSSuaui uejeuiXuad mjej^ -qnuad EXeqea ueSuapjnqnq Sueru uie^p ip u^qqe^app eXuinfueps ue[dsqa isuaq qepx SueX |cqog qfiq OZqeXueqas uieuejip [O^oq Suiseui-Suise^ 'qnquin^ jipeSuad xez eduei S^ Jesep eipauirqieX ueqequieaaqjad qrqun Eipaui eped uieuexip ueipnuiaq {ua)s qepns SueX dig•qeq g [ua^s sapenbe ueqeunSSuaui pnaip eXu^nfueps '^iuaui g euiEps %ox sqoiopiuep ^uaui OX euieps o^0^ sqojojq ueqeunSSuaui iSEsquaxsip dig

qEjEpE UEEqoajad ueSuedue^•iJEqas uie( 9x EuiE[as qx nduiEj ueSuap EX^qED uaqip usp jrqjn^ Sueiu uiejepip uEq^Ejapp E^ujn(uE[as UEjds^a juiEUEjip q^pj Sub/^ (oxogusnduiEuiaq mqEjaSuaui qrqun issjauaSaj ^rqun Bipaui a^ q^puidip E3n(

uEnqEjjad uaqip qEja^ ueA qEquiEaa^ UE^ds^a UEp seuuj 'srqEq UEids^a

• "SEun^ qsjuinf uBp SEun^ BXuqn^uaqjax rq>[EM :qEjEpE ^SueX qEqna^ iJEqas uiejep uie( 91 EuiE^as xrq OOSI J^saqas qx nduiEj uE^jEunSSuauiUEJBUiAuad usSuap jnqnq q^j uisjEp ip uE^qBiapp uEipnuiaq UE^dsqa isuaqqEjaj BubX ^o^og '(l/Sui x'O UBP 0) ujiaupi + (l/8ui g usp g '\ 'o) V8 + SW JESEp EipauiqE|EpE ue^EunSip Sub^ isBjauaSaj EipajAi -ssurq qa^ojaduiaui qruun iSEjauaSajeipaui a^ qepuid ip os^q uejesi^ eped iseipEJi uenqeijad uaqip qejaj 8ubA siqE^

sn|eq uE]ds>{a uep seunj iseaauaSa^

-XjaAoqaj qrqun nSSuiui n;es euiE[as qnquuu an^eSuad jez

eduBj eipaui aq qepuidip ueipnuiaq iseipeji uenqE[jad uaqip qejax SueX qequieaaqseunx -(osaq) sisop ieqxa[ UEq^BdEpuaui qnjun (AS OOX uep 06'08'0^'09'0S'0^'0 'OZ'OX) qe|epe ueqeun^ip SueX iseipeji sisop 'NV1V8 !P iseipej ip ueipnuiaq'sipujad uiEjep ip qnquirq jn^eSuad iez eduej SH eipaui aq qepuidip qequieaaqseunj ejed ueSuag qseipeji uenqe[jad qrqun uaieiu leSeqas ueqeunSip 'uiui g p/sX ejejue eXuiSSup uep qequieaaq seunx ueqiiseqip qep^as ueq eSp iiexe

•E^nqip ^EdEp ^psE|d drqrq e^eiu isnij dn^na ueuieuej qe^^as 'nSSuiui g - zEnbE jojoq uE>[Eun33uaui drqnjip ueipniua^ paa^ uEjruin 2^qA\od uiE[Bp ip uieue^ip'\\Z UESuipuEqaad ueiuap SuEpuEJj jjndnd jnduiEDip qEUB^ Eipaui UE^E'ede>i qEUinj ip iSEspEuiqqE ip je>[e UE^iiSEqSuaui qE[aj Sue^ ssunj,

NvsvHvawad nvq iisvh

SueX ifiq ue^dsqg *(x pqex) jezqojpiq uiaseq eduex uieue^p SueX Suipueqipxedaa xeSues seunwaq uEp qequieaaq ipetuaui qnquin; '\/2 g xesqcupiq uiaseqqeqiue^p UEp [/Sui g p/s \ Q-^^'z + SW eipaui EpEd uieueqp SueX diq ue(dsqg

(q x iequiej^) ueSuiunqaq qpnd euje/wjaq [as ue^nduinqsdruaq j^saq uiqeuias sn^q uE[iduiEuad ueSuap ue^^nfurujp jq^e uj^eiuas[as UEqEjaquia^ qas UEinduin^ sdajaq snjB>( jrq^nj^s ^njuaqiuaui uEipnuia^UEp ^E^Suaquiaul ifiq uEuap qEMEip uodsaj uE^^nfunuaui ^EduiBU 'srqEJi is^npui>[njun Eipaui Ep^d uiEus^ip diq Edruaq ue^ds^a qe^ajas 2-a^ nSSuiui

ifiq UEp sn[E>[

OXZ*ioz-aquiasaa u 'ouo^o^Box^wu3)3a.n<m 'NvxnlNviaMHaa laisnaNioia-NviNvxaad waisissvNwas

Page 16: sorgum manis.pdf-edit.pdf

(800Z 'bUE^saq) uiBUBXip UEjds^a qs^xas a^ nBSuiui EpEd ^iuouqma sri^E^'l/3ui a-VZ SunpuBSuaui qspns SueX Eipaui Bpsd \/% )Bzqojpiq uiassqUEqEquiEuad usSuap 'ipEd ^eseui ouquia usp sn|E^ is^npui EpE<j qas UEqEjaquiadSEXij^^E uB^xBqSuiuaui uie[ ejejue UEjad lE^undiuaui SubX ouiuib uibsb us^EdruauijEsijojpiq uiasBM "SiqE^ uB^mu^quiad sasoad ipELiaj ^Epp b>{eui qEquiEaaq SEunqEXuqrquaqjax uE3uaa'(x I3qEl) SuEfuEdaax SEurq UBqnsEqSuaui i/8ui \ njieX qspuajQ-VZ usSuap iSEUiquioq ip 1/8 XEzqojpiq uiasBq isuaq Eipaui spsd

uieuex qEpjas 9-asj n33uiiu 'snjB^ isqnput eipaui Epsd diq UE^ds^a UEqnqtumaad x

paui uEn^Ejaa^

o a-t-'z

i/3ui x a -vz

i/3m a -^'z

i/3iu s a -Vz

+ l/3ui x a -^Z

+ l/3ui a -VZ

+ |/3ui s a -VZ

= HM :uE3uEaa;a>i

1/3 HM1/3 HMl/ HM

(UD)SBUiq

S

9'0

Z'O

X'O

'X

O'X

8'0

aESi^oapiq uiasE>i

(ui^) srqs^aajauiEipEXEa-EjEy

-

Z^^'O

Z9'0

L'O

6Z'O

6'O

Z'O

-

uiEXjq 3{e8bueiSsqas 'Suiun^

UEiSsqas 'Suiun^

uiB}iq j^eSeUEiSBqas 'Sui^in^

-

-

-

-

usiSsqas

jaqEU^

n

M

-

-

-

•uifiXiq jjeSe lEpjoa BUJE/vuaq

UEp uieue^ip 8ub^ uEjdsqa UESuap UEqSuipuEqip Bqq qqipas qisEiuSueA snjE^ usppuiap uiuuen '(x [aqsx) l/3tu cj p/s x a VZ + SW eipauiqa[0J9dip ^Bdsp ^qEuj srqe^ iut UEEqoojad epe^ -ue^eunBip SubX jn[n^ Bipauiisisoduio^ uep uEids^a anuin 'ueuibuex adpouaS uib| bjb^ub jo^^Ej edea^qaq qa^oiqnjEuadip snjE^ uE^ruuaqiuad EMq^q UE^E^E^uaui (900Z)

-NViNViaad waxsissvNwastiozjqui3sa xi 'xxz

Page 17: sorgum manis.pdf-edit.pdf

SEMNAS SISTEM PERTANIAN-BIO1NDUSTRIBERKELANJUTAN, VPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014212

Pada percobaan ini dilakukan iradiasi pada eksplan kalus dan tunas kecambahdari dosis rendah (10 gy) sampai tinggi (100 gy). Tujuannya adalah untukmenentukan LDso. LDso merupakan dosis iradiasi yang menyebabkan kematian pada50% dari populasi mated yang diradiasi. LD50 tersebut dianggap sebagai dosis

-

-

friabel

friabel

friabel

friabel-

Struktur kalus

coklat

coklat

Putih agakcoklat

Putih

Putih

Putih-

Warna kalus

0,32

0,39

0,38

0,86

0,78

0,87

-

Rataan diameterkalus (cm)

2,4- D 5 + KH 3 g/1

2,4- D 3 + KH 3 g/1

2,4- D 1 + KH 3 g/1

2,4- D 5 mg/1

2,4- D 3 mg/1

2,4- D 1 mg/1

2,4-D 0

Perlakuan media

Gambar 1. a. Eksplan biji tampak membengkak hari ke -5 setelah ditanamb.Tunas kecambah pada media MS + 2,4D 1 mg/1 + kasein

hidrolisat 3 g/1.c.Kalus pada media MS + 2,4-D 3 mg/1d.Kecambah pada media MS tanpa 2,4- D

Agar proliferasinya lebih cepat, kalus yang diperoleh kemudian disubkulturpada media yang sama untuk induksi kalus. Tabel 2 menunjukkan bahwa eksplankalus yang ditanam pada media dengan ditambah kasein hidrolisat 3 g/1, berwarnacoklat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan tanpa kasein hidrolisat.Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa media terbaik untuk proliferasi kalusadalah media MS + 2,4-D 1 s/d 5 mg/1, pada media tersebut kalus yang dihasilkanberwarna putih friabel.

Tabel 2. Pertumbuhan kalus pada media induksi kalus, minggu ke-4 setelah subkultur

, li^xvii S VecU. /4mi* %**. Swuutta ^¥uuuut.

Page 18: sorgum manis.pdf-edit.pdf

213SEMNASSISTEM PERTAN1AN-BIOINDUSTRIBERKELANJUTAN, VPN "Veteran^ Yogyakarta, 11 Desember 2014

Regenerasi tunas dari eksplan kalusKalus yang tidak diradiasi tampak mulai menghasilkan tonjolan-tonjolan bakal

tunas hari ke-10 setelah tanam, selanjutnya berkembang menjadi tunas berwarna

hijau. Sedangkan kalus yang diradiasi tampak sangat lambat menghasilkan tunasdan bahkan beberapa kalus mulai mencoklat dan mati. Tunas hasil regenerasi kalusdapat dilihat pada Gambar 3. Iradiasi menyebabkan kerusakan sel-sel sehingga

Hitam

Hitam

Hitam

Agak kecoklatan

Putih kekuningan

Putih kekuningan

Putih kekuningan

Warna kalus

0

0

10

40

50

60

100

% ase kalus

tetap hidup

50

40

35

30

20

10

0

Dosisiradiasi

(Gy)

Tabel 3. Pertumbuhan kalus setelah perlakuan iradiasi, minggu ke 4 setelah tanam

Gambar 2. a. Kalus tanpa perlakuan iradiasi berwarna putih kekuningan friabel.b, c. Kalus diiradiasi dengan dosis 30 dan 50 gy tampak mencoklat

optimum guna menghasilkan perubahan genetik yang diinginkan, namun tidakmenyebabkan kerusakan atau perubahan terhadap sifat baik yang sudah dipunyaioleh tanaman tersebut (Broertjes dan Van Harten 1988). LD50 dianggap sebagaidosis iradiasi sinar gamma yang optimum untuk menimbulkan perubahan sifat yangdiinginkan oleh pemulia tanaman (Aisyah etal, 2009).

Dalam percobaan ini, LD50 untuk eksplan kalus ditentukan dengan caramengamati warna kalus. Warna kalus menjadi indikator yang menunjukkan apakahsel sebagai komponen dari kalus masih hidup atau sudah mati. Pada umumnya selyang masih hidup ditandai dengan warna putih atau kekuningan dan bentuknyaberupa bulatan-bulatan, sedangkan kalus yang sudah mati biasanya berwarna coklatatau hitam.Pengamatan pada kalus yang di beri perlakuan iradiasi dengan dosis 10dan 20 gy, tampak masih berwarna putih kekuningan, menunjukkan masih adapertumbuhan (Gambar 2a), sedangkan kalus yang diberi perlakuan iradiasi dengandosis lebih tinggi yaitu 30, 35, 40,45 dan 50 gy, nampak mencoklat dan menjadihitam (Gambar 2), pada umumnya kalus yang berwarna hitam tidak dapatdiregenerasikan.

SucUu^ fatt JleaCwtl, OiuxvU S Vend, /iutin %ei. Sunnaia ^<*man.

Page 19: sorgum manis.pdf-edit.pdf

214SEMNAS S1STEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELANJUTAN, VPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014

Gambar 3. a. Kalus yang diberi perlakuan iradiasi tampak terhambat menghasilkan tunasb. Kalus yang tidak diberi perlakuan iradiasi lebih cepat bertunas

Iradiasi kalus gamdum varietas Dewata yang dilakukan oleh Sari et al 2013,diperoleh hasil yang sama bahwa semakin tinggi dosis yang diberikan maka tingkatkematian kalus juga meningkat, LD50 kalus gandum varietas Dewata sebesar 6,41Gy. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka persentase tunas yang tumbuhsemakin sedikit. Kematian sel dapat terjadi secara langsung pada DNA, secara tidaklangsung dari radikal bebas ion H2O2 dan OH - yang dihasilkan dari radiolysis air(Soeranto 2003).

LD5Opada tunas kecambahTunas kecambah yang diiradiasi dengan dosis 50 gy tampak masih hijau

namun sudah mulai terhambat pemanjangan tunas dan akarnya. Iradiasi dengandosis 60 dan 70 gy semakin berpengaruh terhadap penghambatan padapemanjangan tunas dan akar, di samping itu sebagian tunas menjadi coklat (Tabel4). Pengamatan panjang tunas dan akar diperoleh hasil bahwa LD50 pada tunaskecambah sebesar 60 gy. Iradiasi pada eksplan biji sorgum yang dilakukan olehSoeranto dkk (2011) diperoleh LD50 pada dosis 73 gy, dan pada tingkat inidiperoleh sejumlah karakter yang berubah seperti warna biji, produksi menjadilebih tinggi, serta terjadi peningkatan pada tinggi tanaman dll. Gambar 4menunjukkan pertumbuhan tunas kecambah yang diiradiasi dengan dosis 70 gy.Pada hari ke-20 tinggi tunas hanya 2,7 cm dan berwarna coklat sedangkan tunasyang tidak diberi perlakuan iradiasi masih hijau dan tingginya mencapai 8 cm.

pada dosis tinggi akan menyebabkan kematian. Iradiasi eksplan kumpulan seldengan dosis rendah, yaitu 20 gy, sudah menyebabkan kalus mencoklat, dan padadosis lebih tinggi kalus menjadi hitam. Pada eksplan tunas kecambah maka letaldosis (LD50) yang diperoleh lebih tinggi yaitu berkisar antara 60 gy (Tabel 5).Iradiasi sinar gamma pada biji sorgum galur 79 dan 83 yang dilakukan oleh Suryadan Soeranto (2006) diperoleh LD50 sebesar 823,46 Gy dan 996, 59 Gy. Dengandemikian dapat dilihat bahwa besarnay lethal dosis tergantung dari ukuran dankondisi fisiologi dari bahan yang di radiasi.

Peningkatan dosis pada iradiasi sinar gamma biasanya menghambatpertumbuhan sel-sel pada kalus karena rusaknya sel meristem yang sensitifterhadap irradiasi yaitu penghambatan pada pembelahan dan pertambahan sel(Charbaji dan Nabulsi 1999). Effek umum iradiasi yang sering ditunjukkan dengankerusakan fisiologi. Hambatan pertumbuhan, kematian dan sterilitas tanamanmerupakan gejala kerusakan fisiologi yang sering terjadi karena efek iradiasi sinargamma (IAEA 1977).

, %xyvmdOt, ImmvU. S t>aU.

Page 20: sorgum manis.pdf-edit.pdf

uEqnquirqja^ -^iSEipEJi UEn^Ejxad qE|9jas

SEun; i8u]x iSEipsji sisoq

6-a>l"EH

(UI3)EUJEMSUEfUE^

0

OS

O^^

OS

09

OZ

08

06

oox

L

X'S

s'z

s'z

S'Z

S'Z

Z'X

X'X

X'X

8

9

S

S

S'S

LZ

SX

X'X

Z'X

9

9

9

S

S'Z

X

X

X

n^fiq

nsfiq

nEfiq

nsfiq

^E[>[ODUaiAl

}EpfODU9^

XEPJO3

XEpjO3

XEi^o^

n8Buiui spsd ^ei^od EUJE/vuaq 'A3 oz. sisop usSuapuaqip SueX ifiq uE|ds>{3 UEp ssunx "q

Edus^ ifiq UE[ds>^ UEp (ESEjaq SEunx *e :

qiqaj Suexeq eped Ejn ^uq ueSunpue^ ue^uap ueuieuej us>(}EdEpu9Ui Eun8 isUEqsq iEEqas >jpaua8 uaxEin UE^Ednjaui UE^psEqip 8ue^ ue^hiu

jqnqjaq qsia^ 8ueX ueuieuej UEp xiqiq qaiojadip qE|ax snjE^ ^ese u^p X8 OZ. UEP09'0S sisop UEuap iSEipEJip SueX qEqui^^a^ SEurq jese ^apuE[d is

•Diitta^6o^ ,.U0J3)3A, Ndfl •NVin(NV13HM3a IHXSnaNI0IH-NVINVlH3d W31SIS SVNW3Ssxz

Page 21: sorgum manis.pdf-edit.pdf

SEMNAS SISTEM PERTANIAN-BIO1NDUSTRIBERKELANJUTAN, VPN "Veteran" Yogyakarta, 11 Desember 2014218

Soeranto, H. 2008. Prospek dan potensi sorgum sebagai bahan baku bioetanol.Makalah disajikan dalam pelatihan bioetanol berbasis sorgum oleh BSLEnergi kerjasama dengan PATIR- BATAN dan PT. Blue Indonesia, Jakarta.22-23 November 2008.

Surya M.I dan H.Soeranto.2006. Pengaruh Iradiasi Sinar gamma terhadappertumbuhan sorgum manis (Sorghum bicolor L). Risalah Seminar IlmiahAplikasi Isotop dan Radiasi.209-215.

Venturi, P and G. Venturi. September 2003. Analysis of Energy Comparison for Cropsin European agricultural systems. Biomass and Bioenergy 25(3):235-55.

Yuan. J.S, K.H. Tiller., H. Al-Ahmad, N.R. Stewart, C.N. Stewart Jr .2008. Plants to

power: bioenergy to fuel the future. Trends Plant Sci 13:421-429

Xin.Z., M.L. Wang., G.Burow, J. Burke. 2008. In induced sorghum mutant population

suitable for bioenergi research. Bioenergi Res.2:10-16

. ^iuuvU S t>etU. /t^in %m, Swuutta "^htmaM.

Page 22: sorgum manis.pdf-edit.pdf

678

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

STATUS

BALITTAS

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UMM

BAUTJESTRO

UPN "Veteran" YK

BALITKABIMALANG

UPN "Veteran" YK

UNIV.JAMBI

BAUTJESTRO

BALIT LINGK. PERTANIAN

BATAN JAKARTA

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

BPTPJATENG

UNIV. SAMRATULANGI

UPN "Veteran" YK

BPTPJATENG

UPN "Veteran" YK

INSTIPER

INSTITUSI

Budi Setyawan

Basuki, In, Mr., Dr.

Bargumono, M.Si., In

Bambang Yudi Ariadi

Baiq Dina Mariana, SP., M.Sc.

AZ. Purwono Budi Santosa,In,MP.

Ayda Krisnawati

Ari Wijayani, In, MP.

Anis Tatik Maryani

Anis Andrini, SP., M.Si.

Anik Hidayah

Ania Citraresmini

Ani Yuniarti

Ami Suryawati, Ir, MP.

Amallia Ferhat

AliefWaluyo,In,MP.

Agus Surata, In, MP., Dr.

Agus Supriyo

Agus Supandi Soegoto

Agus Santosa, SP., M.Si.

AgusS

Abdul Rizal AZ, In, MP., Dr.

Abdul Mu'in

NAMA

23

22

21

20

19

18

17

16

15

14

13

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

NO

DAFFAR HADIR PESERTA SEMINAR NASIONALSISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRIBERKELANJUTANHDesember2014

Page 23: sorgum manis.pdf-edit.pdf

679

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UGM

INSTIPER

UPN 'Veteran" YK

BPTPJATENG

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

INSTIPER

BALITKABIMALANG

UPN "Veteran" YK

UNSRAT

PUSLITBANG

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

PUSLITBANGPERUMPERHUTAN1

BALIT LINGK. PERTANIAN

UPN "Veteran" YK

UNIVETBANTARASUKOHARJO

UNIVETBANTARASUKOHARJO

INSTIPER

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

Endah Budi Irawati, SP, MP.

Ellen Rosyelina S, Ir, MP

Eko Amiadji Julianto, SP, MP.

DyahWenyR

Dyah Uliy Parwati

Dyah Arbiwati, Ir, MP.

Dwi Nugraheni

Dwi Aulia Puspitaningrum,SP, MP.

Djoko Mulyanto, Ir, MP^ Dr.

Dimas D Puruhita

Didik Sucahyono

DidiSaidi,Ir.,M.Si.

Deasy Soeikromo

Datin Waluyani

Dam Retnowati, Ir, M.SL

Darban Haryanto, Ir, MP.

Corryanti

Cicik Oktasari Handayani

Chimayatus Solichah, Ir., MP.

Catur Rini Sulistyaningsih

Catur Budi Handayani, Ir,MP.

Candra Ginting, Ir, MP, Dr.

Budyastuti Ph., Ir.,M.Agric,Sc.f Dr.

Budiarto, Ir, MP, Dr.

47

46

45

44

43

42

41

40

39

38

37

36

35

34

33

32

31

30

29

28

27

26

25

24

Page 24: sorgum manis.pdf-edit.pdf

680

PESERTA

PEMAKALAH

UNIBASURAKARTA

UNPAD

UWKS SURABAYA PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

BPTPBAL1

UNIV. SAM RATULANGI

BPTPBAU

UPN "Veteran" YK

INSTIPER

UPN "Veteran" YK

UNIV. SYAH KUALA BANDAACEH

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

INSTIPER

STIPER DARMA WACANA

UGM

BALITKABIMALANG

BPLP

BB BIOGEN

UPN "Veteran" YK

Irma Wardani

Intan Ratna Dewi Anjarsari

Indarwati

Indah Widowati, In, MP.

Ida Susi Dewanti

Ida Siti Ruwaidah

I Nyman Budiana

I Nengah Punia

IGK Dana Arsana

HetiHerastuti,Ir.,MP.

Henry Wirianata

Henny Kuntyastuti

Heni Handri Utami, SP., MM.

Hasanuddin

H. M. Nurcholis, Ir.t M .Agr.

Dr.

F. R. Kodong

Fitri Kurniawati

Ety Rosa Setyawati

Etik P Handayani

Erlina Ambarwati

Eriyanto Yusnawan

Eni Yuliangsih

Endang Gati Lestari

EndahWahyurini,SP., M.Si.

71

70

69

68

67

66

65

64

63

62

61

60

59

58

57

56

55

54

53

52

51

50

49

48

Page 25: sorgum manis.pdf-edit.pdf

681

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKAIAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

BALITKABIMALANG

BPTPKALTIM

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

BPPKP KAB MAGELANG

UNIBASURAKARTA

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UNSSOLO

UPN "Veteran" YK

BPTPBALI

BPTPJAWATENGAH

INSTIPER

Nurngaini, In, MP.

Oktavia S. Padmini, In, M.Si.,

Dr.

R. Nida Sopiah

Ni Made Suyastiri YP., In, MP.

Nanik Dara Senjawati, In,MP., Dr.

Mustadjab HK., In, MS., Dr.

Mofit Eko Poerwanto, In,MP., Dr.

Miseri Roeslan Affany, In,MP.

Maryana, In, MP.

Marida Santi YIB

M.Rizal

M. Kundarto, SP., MP.

M. Husain Kasim, Drs., MP.

MA Suryohadi

Libria Widiastuti

Lelanti Peniwiratri, Ir, MP.

Lanjar Sudarto, In, MT.

Lagiman, In, M.SL

Kartika Christi S

Juarini, In, MP.f Dr.

Jemmy Rinaldi

Iswanto

Ismiasih

93

94

92

91

90

89

88

87

86

85

84

83

82

81

80

79

78

77

76

75

74

73

72

Page 26: sorgum manis.pdf-edit.pdf

682

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

STATUS

UPN Veteran" YK

UGM

UPN Veteran" YK

UNPAD

UPN Veteran" YK

INSTIPER

UPN Veteran" YK

APY

UPN Veteran" YK

UNPAD

BPTPJAWATENGAH

BALITKABIMALANG

UPN "Veteran" YK

UNIV.WIJAYAKUSUMA

BB BIOGEN

UPN "Veteran" YK

BPTP BAU

INSTIPER

UPN "Veteran" YK

BALITJESTRO

INSTITUSI

Siti Muzaiyanah

Siti Hamidah, In, MP., Dr.

Setyastuti Purwanti

Sari Virgawati, In, M.Eng.

Santi Rosniawaty

S. Setyo Wardoyo, In, MS., Dr.

Samsuri T

Rudi Cahyo Wicaksono, SP.

Rr. Rukmowati B., In, MAgr.

Dr.

Rr. Catur Gunawanti

Rina Srilestari, Ir., MP.

Rija Sudirja

Retno Endrasari

RatriTriHapsari

Rati Riyati, In, MS.

Rahmawiliyanti

Ragapadmi Purnamaningsih

R. Agus Widodo, SP., MP.

Putu Sugiarta

Pauliz Budi Hastuti

Partoyo, SP, MP., Ph.D.

Otto Endarto, In, M.SL

NAMA

116

115

114

113

112

111

110

109

108

107

106

105

104

103

102

101

100

99

98

97

96

95

NO

Page 27: sorgum manis.pdf-edit.pdf

683

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

UNW1M BANDUNG

BALAITEKNOLOGILINGKUNGAN (BPPT)

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN'Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

BALITKABI

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

BALITJESTRO

INSTIPER

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

BALITKABIMALANG

BALITKABI MALANG

BPLP

UPN "Veteran" YK

UNIBASURAKARTA

UPN "Veteran" YK

BPTPJAWATENGAH

1NSTIPER

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

TienT

Tia Agustiani

Teguh Kismantoroadji, Ir,M.Si, Dr.

Suyanto ZA, Ir, MS.

Suyadi, Ir, MP.

Suwardi, Ir, MP.

Sutrisno

Susilowati, Ir, MP.

Susila Heriambang, Ir, M.Si.

SusiWuryantini,SP.

Suprih Wijayani

Supono Budi S, Ir, MP.

Sumarwoto PS, Ir, MP, Dr.

Sulistyo Dwi Setyorini

Sumaitini

Sukarjo

Sugeng Priyanto, Ir, MP

Srie Yuli Rachmawati

Sri Wuryani, Ir, M.Agr, Dr.

Sri Murtiati

Sri Manu Rohmiyati

Siwi Hardiastuti EK, Ir, SH,MP.

Siti Syamsiar, Ir., MS^ Dr.

Siti Nur Wahidah, SP., M.Si

140

139

138

137

136

135

134

133

132

131

130

129

128

126

127

125

124

123

122

121

120

119

118

117

Page 28: sorgum manis.pdf-edit.pdf

684

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PEMAKALAH

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

PESERTA

PEMAKALAH

INSTIPER

BALITHI

BB BIOGEN

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

UNPAD

UPN "Veteran" YK

UPN "Veteran" YK

BALAITEKNOLOGILINGKUNGAN (BPPT)

Yohanna Teresia MariaAstuti

Yayuk Aneka Bety

Yati Supriyati

Yanisworo WR, Ir., M.SL, Dr.

WulandariDER.SP.,MP.

WahyuWidodo,Ir.,MP.

Vini Arumsari, SP., MP.

Vandrias Dewantoro, Ir.,

M.Si.

Uum Umiyati

Umi Hidayati

Tutut Wirawati, Ir., M.Si.

Tuti Setyaningrum, Ir., M.SL

Titin Handayani

153

152

151

150

149

148

147

146

145

144

143

142

141