SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Berdasarkan PKPT.

17
UNIT KERJA Inspekto rat Provins i Goront alo SIFAT Pemeriksaan Regul er KEGI ATAN : SOP Pelaksanaan kegi atan pengawasan berdasark an PKPT.  A. UMUM 1. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.  2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Inspektorat Provinsi melakukan:  1) Pengawasan intern terhadap se luruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah provinsi yang didanai dengan  APBD yang meliputi: audit, reviu, evaluasi, peman tauan, dan kegiatan pengawasan lainya.  2) Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas Sistem Pengendalian Intern maka dilakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara.  3. Sesuai Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 20 Tahun 2008, Inspektorat Provinsi Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota, dan pengawasan atas pengelolaan BUMD serta usaha daerah lainnya.  4. Audit atau pemeriksaan bertujuan untuk menilai ketaatan pada peraturan, kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keadalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah, serta pengamanan asset dengan melakukan proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti meliputi:  1) Pemeriksaan terhadap pengurusan barang milik/kekayaan Daerah.  2) Penyelenggaraan tugas pemerintah yang bersifat strategis.  3) Pemeriksaan untuk tujuan lainya. PEMERINTAH PROVINSI GORONTAL O I N S P E K T O R A T Jl. Jend. Sudirman No. 79 Tel p. (0435) 831061 Fax. (0435) 831063 Kota Gorontalo

Transcript of SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Berdasarkan PKPT.

  • 1 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    UNIT KERJA Inspektorat Provinsi Gorontalo

    SIFAT Pemeriksaan Reguler

    KEGIATAN : SOP Pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan PKPT.

    A. UMUM

    1. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan

    Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

    Pemerintah, Inspektorat Provinsi melakukan: 1) Pengawasan intern terhadap seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan

    tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah provinsi yang didanai dengan

    APBD yang meliputi: audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan

    pengawasan lainya. 2) Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas Sistem Pengendalian Intern

    maka dilakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi

    Instansi Pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara. 3. Sesuai Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 20 Tahun 2008, Inspektorat

    Provinsi Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional

    terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota, dan

    pengawasan atas pengelolaan BUMD serta usaha daerah lainnya. 4. Audit atau pemeriksaan bertujuan untuk menilai ketaatan pada peraturan,

    kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keadalan informasi

    pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah, serta pengamanan asset

    dengan melakukan proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti

    meliputi: 1) Pemeriksaan terhadap pengurusan barang milik/kekayaan Daerah. 2) Penyelenggaraan tugas pemerintah yang bersifat strategis.

    3) Pemeriksaan untuk tujuan lainya.

    PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO I N S P E K T O R A T

    Jl. Jend. Sudirman No. 79 Telp. (0435) 831061 Fax. (0435) 831063 Kota Gorontalo

  • 2 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    5. Reviu bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan

    sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan

    dengan melakukan penelaah ulang bukti-bukti suatu kegiatan. Reviu antara lain

    meliputi Reviu atas laporan keuangan SKPD. 6. Evaluasi bertujuan untuk meyakinkan apakah kebijakan dan peraturan telah

    dilaksanakan sebagaimana mestinya, sehingga output atau outcome dapat

    dicapai oleh objek evaluasi secara efisien dan efektif.

    Kegiatan evaluasi meliputi:

    1) Evaluasi terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

    SKPD Provinsi. 2) Evaluasi lainya.

    7. Pemantauan yaitu proses penilaian keuangan suatu progres atau kegiatan dalam

    mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemantauan antara lain meliputi

    Pemantauan penyerapan Anggaran.

    B. Pihak-Pihak Yang Terkait

    1. Inspektur.

    2. Sekretaris.

    3. Inspektur Bidang.

    4. Sub Bagian Program dan Evaluasi.

    5. Ketua Tim.

    6. Anggota Tim.

    7. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

  • 3 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    C. PROSEDUR

    No Prosedur

    Jangka waktu Maksimal

    Penyelesaian Sejak saat berkas

    diterima

    PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

    01. Kepala Sub Bagian Program mengkoordinasikan

    waktu pelaksanaan tugas pemeriksaan, alokasi

    waktu dan anggaran pemeriksaan kepada Inspektur,

    Sekretaris, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan

    Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK).

    30 menit

    02. PPTK menyampaikan formulir usulan tim pemeriksa

    kepada masing-masing KPA / Inspektur Bidang

    sebagai Koordinator Tim untuk diisi.

    10 menit

    03. Seluruh Koordinator Tim melakukan rapat bersama

    untuk menentukan Ketua dan Anggota Tim,

    kemudian dituangkan dalam konsep Surat Tugas.

    1 hari

    04. PPTK menghimpun konsep Surat Tugas yang telah

    terisi dan menyerahkan kepada Subbag Program

    untuk selanjutnya dibuatkan Surat Tugas.

    2 jam

    05. Surat tugas yang telah dibuat oleh Subbag Program

    kemudian diserahkan kepada masing-masing

    Koordinator Tim, Sekretaris dan Inspektur untuk

    dibubuhi paraf koordinasi. Selanjutnya surat tugas

    diajukan kepada Sekretaris Daerah an. Gubernur

    untuk ditandatangani.

    3 hari

    06. Sementara menunggu proses terbitnya surat tugas,

    koordinator beserta tim pemeriksa mempelajari

    pedoman dan strategi audit dalam bentuk PKS.

    2 jam

    07. Sekretaris Daerah an. Gubernur Gorontalo

    menandatangani surat tugas.

    30 menit

    08. Subbag Program mencatat dan mendistribusikan

    surat tugas kepada masing-masing Koordinator Tim.

    15 menit

    09. Setelah menerima surat tugas, masing-masing

    Koordinator dan Tim Pemeriksa membicarakan

    maksud, tujuan, sasaran, ruang lingkup dan waktu

    pelaksanaan penugasan serta hal-hal teknis lainnya.

    1 jam

  • 4 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    No Prosedur

    Jangka waktu Maksimal

    Penyelesaian Sejak saat berkas

    diterima 10. Masing-masing Ketua Tim membuat Program Kerja

    Pemeriksaan (PKP) sesuai arahan Koordinator Tim.

    1 hari

    PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

    11. Tim melakukan audit, reviu, evaluasi, pemantauan,

    sesuai jangka waktu yang telah ditentukan pada

    surat tugas. Jika jangka waktu menurut surat tugas

    tersebut diperkirakan terlampaui, maka tim segera

    mengusulkan perpanjangan surat tugas.

    Sesuai Surat

    Tugas

    12. Tim wajib melaksanakan penugasan sesuai standard

    dan program kerja serta pedoman yang telah dibuat.

    13. Supervisi / reviu secara berjenjang dilaksanakan

    dalam penugasan dan diterangkan dalam lembaran

    Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) Tim.

    14. Hasil pelaksanaan penugasan mulai dari prosedur,

    teknik, cara-cara dan bukti hasil penugasan yang

    diperoleh didokumentasikan dalam Kertas Kerja

    Pemeriksaan (KKP) oleh masing-masing Anggota

    Tim.

    PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

    15. Segera setelah pekerjaan lapangan selesai, Ketua

    Tim dibantu Anggota Tim menyusun konsep Pokok-

    Pokok Hasil Pemeriksaan (P2HP).

    Konsep P2HP dan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)

    diserahkan kepada Koordinator Tim.

    3 hari

    16. Koordinator Tim melakukan reviu konsep P2HP dan

    selanjutnya disampaikan ke Auditan untuk

    mendapatkan tanggapan secara tertulis.

    5 hari

    17. Segera setelah tanggapan atas P2HP diterima,

    Ketua Tim menyusun konsep Laporan Hasil

    Pemeriksaan (LHP) dan diserahkan kepada

    Koordinator Tim untuk direviu.

    3 hari

  • 5 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    No Prosedur

    Jangka waktu Maksimal

    Penyelesaian Sejak saat berkas

    diterima 18 Setelah direviu Koordinator Tim, konsep LHP

    diekspose oleh Tim Pemeriksa yang bersangkutan

    dihadapan Koordinator dan staf Inspektorat untuk

    memperoleh masukan dan saran dalam rangka

    jaminan kualitas LHP.

    3 jam

    19. Konsep LHP final dibubuhi paraf Ketua Tim,

    Koordinator Tim dan Sekretaris kemudian

    diserahkan kepada Inspektur.

    15 menit

    20. Inspektur menandatangani LHP final kemudian

    menyerahkan kepada Ketua Tim dan kemudian

    dibuatkan surat pengantar laporan yang

    ditandatangani oleh Sekretaris Inspektorat.

    30 menit

    21. Ketua Tim menyerahkan LHP final beserta soft copy

    ke Subbag Program untuk penomoran dan

    digandakan.

    15 menit

    22. Subbag Program memberikan nomor dan

    menggandakan LHP final kemudian menyerahkan ke

    Subbag Umum untuk didistribusikan.

    1 jam

    23. Subbag Program mengimput LHP final ke dalam

    format DTLHP, kemudian menyimpan 1 rangkap

    LHP final dan 1 rangkap DTLHP sebagai arsip.

    1 jam

    D. FORMULIR/DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

    1. konsep surat tugas.

    2. Surat Perintah Tugas (SPT) dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

    3. Program Kerja Pemeriksaan (PKP).

    4. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP).

    5. Daftar Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (DTLHP).

  • 6 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    DAFTAR RIWAYAT REVISI SOP PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN

    BERDASARKAN PKPT

    Revisi

    Ke- Uraian materi revisi

    Tanggal

    usulan Tanggal Berlaku

  • 7 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

  • 8 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    A. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN.

    INSPEKTUR / SEKRETARIS DAERAH SUBBAG PROGRAM KPA / PPTK

    PPTK menyampaikan formulir usulan tim pemeriksa kepada masing-masing KPA untuk menentukan Ketua dan Anggota Tim.

    Daftar Ketua/Anggota Tim untuk suatu penugasan (termasuk rencana biaya) yang dituangkan dalam konsep Surat Tugas.

    Subbag Program mengkoordinasikan waktu pelaksanaan tugas pemeriksaan kepada Inspektur, Sekretaris, KPA dan PPTK.

    PPTK menghimpun konsep Surat Tugas yang telah diisi.

    Daftar Ketua/Anggota Tim untuk suatu penugasan.

    Daftar Ketua/Anggota Tim untuk suatu penugasan.

    Pembuatan surat tugas dan berkas lainnya.

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya.

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya.

    Pemberian paraf koordinasi oleh KPA/Koordinator Tim dan Inspektur pada surat tugas serta berkas penugasan lainnya.

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah di paraf.

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah di paraf.

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah di paraf.

    Sekretaris Daerah an. Gubernur menyetujui surat tugas dan berkas penugasan lainnya.

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah disetujui Sekretaris Daerah an. Gubernur

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah disetujui Sekretaris Daerah an. Gubernur

    Subbag Program mencatat dan mendistribusikan ke masing-masing Koordinator Tim.

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah disetujui Sekretaris Daerah an. Gubernur

    Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah disetujui Sekretaris Daerah an. Gubernur

    Koordinator dan Tim Pemeriksa membicarakan maksud, tujuan, sasaran, ruang lingkup dan waktu pelaksanaan penugasan serta hal-hal teknis lainnya.

    FLOWCHART PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN

  • 9 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    B. PELAKSANAAN PEMERIKSAAN.

    TIM AUDIT SUBBAG PROGRAM KPA / IRBID / KOORDINATOR TIM

    Tim melakukan audit, reviu, evaluasi kepada Auditan.

    Jangka waktu dalam surat tugas cukup.

    A

    Ya

    Tim mengusulkan perpanjangan surat tugas.

    Tidak

    Konsep surat tugas perpanjangan. Konsep surat tugas perpanjangan.

    Proses selanjutnya seperti tahap persiapan dan perencanaan.

  • 10 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    C. PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN.

    TIM AUDIT KOORDINATOR TIM SUBBAG

    PROGRAM SUBBAG UMUM INSPEKTUR

    A

    Ketua Tim dibantu Anggota Tim menyusun konsep P2HP.

    KKA

    Konsep P2HP.

    Koordinator Tim mereviu konsep P2HP dan KKA.

    Konsep P2HP yang telah direviu, selanjutnya disampaikan ke Auditan untuk mendapatkan tanggapan secara tertulis.

    KKA

    Konsep P2HP.

    Segera setelah tanggapan atas P2HP diterima, Ketua Tim menyusun konsep LHP.

    Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

    Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

    Koordinator Tim mereviu konsep LHP.

    Konsep LHP yang telah direviu dan diparaf Ketua dan Koordinator Tim.

    Konsep LHP yang telah direviu dan diparaf Ketua dan Koordinator Tim.

    Inspektur menandatangani LHP final.

    LHP final yang telah ditandatangani Inspektur.

    LHP final yang telah ditandatangani Inspektur.

    Ketua Tim membuat Surat Pengantar LHP yang ditandatangani Sekretaris Inspektorat.

    B

  • 11 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    TIM AUDIT KOORDINATOR TIM SUBBAG

    PROGRAM SUBBAG UMUM INSPEKTUR

    B

    Surat Pengantar Laporan

    LHP final yang telah ditandatangani Inspektur.

    +

    Soft File

    Surat Pengantar Laporan

    LHP final yang telah ditandatangani Inspektur.

    +

    Soft File

    Subbag Program memberikan nomor dan menggandakan LHP final.

    Subbag Umum segera mendistribusikan LHP final.

    Subbag Program menginput LHP final ke dalam format DTLHP.

    1 rangkap LHP final.

    1 rangkap DTLHP.

    Surat Pengantar LHP

    LHP Final yang telah ditandatangani Inspektur

    Surat Pengantar LHP

    LHP Final yang telah ditandatangani Inspektur

  • 12 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    FLOWCHAST PELAKSANAAN PENGAWASAN

    BERDASARKAN PKPT

    A. PERSIAPAN PERENCANAAN KEPALA PERWAKILAN BAGIAN TATA USAHA C.Q

    SUB BAGIAN PROLAP BAGIAN IPP

    kabid ipp bersama daltu/dalnis merencanakan dan menentukan tim/pegawasi yang akan ditetapkan

    Kepala perwakilan mereviu dan menyetujui konsep surat tugas dan berkas penugasan lainnya.

    Audit Program.

    Daftar tim/pegawai untuk suatu penugasan tertentu (termaksud rancana biayanya)

    Verifikasi konsep surat tugas beserta berkas penugasan

    Daltu/Dalnis/KT membuat konsep surat tugas (termaksud berkas penugasan lainnya)

    Cost sheet.

    KM 4

    KM 3

    Konsep surat tugas

    Konsep surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah diverifikasi sub. Bagian prolap

    Konsep surat tugas beserta berkas penugasan lainnya.

    Konsep surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah diverifikasi Sub. Bagian prolap

    Surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah disetujui Kepala Perwakilan

    Surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah disetujui Kepala Perwakilan

    Surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah disetujui kepala perwakilan

    Sekretaris Bidang IPP mencatat dan mendisribusikan surat tugas

  • 13 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    FLOWCHART PELAKSANAAN PKPT

    B. PELAKSANAAN TUGAS

    Tim audit Bagian tata usaha C.Q sub

    Bagian prolap

    Bidang IPP

    Tim malakukan sosialisasi, asistensi/bimbingan teknis, evaluasi, atau audit.

    Jangka waktu penegasan cukup

    Ya

    A

    Tdk

    Tim mengusulkan perpanjangan penegasan

    Kelengkapan berkas penegasan

    Konsep surat tugas perpanjangan

    Usulan Perpanjangan Penugasan

    Kertas kerja

    Kelengkapan berkas penugasan

    Konsep surat tugas perpanjangan

    Usulan perpanjangan penugasan

    Proses selanjutnya seperti tahap persiapan dan perencanaan

    + +

  • 14 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    FLOWCHART PELAKSANAAN PKPT

    C. PELAPORAN HASIL PENUGASAN

    Bidang IPP Bagian Tata Usaha Kepala Perwakilan

    A

    Ketua Tim dibantu Anggota Tim menyusun Konsep Laporan. Untuk penugasan audit Konsep Laporan disertai TP III

    Dalnis mereviu konsep laporan, TP III, dan KKA

    Daltu/kabid mereviu Konsep Lapran dan TP III

    KKA

    TP III

    Konsep Laporan

    TP III

    Konsep laporan

    TP III

    Sekretaris Kaper menyerahkan konsep laporan beserta soft copy ke Bagian TU c.q sub.Bag.

    Kaper/Penanggung Jawab mereviu Konsep Laporan dan TP III

    Konsep laporan

    TP III

    Konsep laporan TP III

    Konsep laporan

    + +

    Soft file. Soft file.

    TU c.q Sub. Bag. Umum mengedit konsep laporan sesuai hasil reviu.

    TP III

    Laporan setelah editing

  • 15 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    FLOWCHART PELAKSANAAN PKPT

    c. Pelaporan Hasil Penugasan

    Bidang IPP Bagian tata usaha Kepala Perwakilan

    TP III

    Laporan setelah editing

    B

    B

    Sekretaris bidang meneliti laporan final yang telah diedit (di call)

    TP III

    Laporan setelah di Call

    TP III

    Laporan setelah di Call.

    Laporan final setelah di call digandakan dan dijilid

    Laporan final

    TP III

    Laporan final.

    Dalnis memparaf 1 Laporan final (asli) selanjutnya menyerahkan ke Daltu

    Sekretaris Bidang menerima laporan Final yang sudah dijilid dan memberitahu Dalnis terkait

    Daltu memparaf 1 laporan final (asli), selanjutnya menyerahkan ke kaper

    Laporan final yang sudah di paraf dalnis dan daltu

    Laporan final yang sudah diparaf dalnis dan daltu

    Dalnis memparaf 1 Laporan final (asli) selanjutnya menyerahkan ke Daltu

  • 16 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT

    FLOWCHART PELAKSANAAN PKPT

    c. pelaporan hasil penugasan

    Bidang IPP Bagian Tata Usaha Kepala Perwakilan

    Laporan final yang sudah di tandatangani Kaper.

    C

    Laporan final yang sudah ditandatangani kaper

    TP III

    TP III

    Laporan final yang sudah di tandatangani Kaper.

    Sekretaris bidang mencatat Laporan Final pada baku catatan/agenda.

    Oprator BIM HP Bidang IPP mengimput TP III ke dalam aplikasi.

    Sekretaris Bidang Menimpan 1 rangkap Laporan final dan TP III.

    Sekretaris bidang mengirimkan 1 rangkap TP III ke Sub. Bag. Prolap

    Laporan final didistribusikan (TP III dan 1 rangkap laporan ke bidang IPP)

    C

    TP III TP III