SOP KDK

download SOP KDK

of 2

Transcript of SOP KDK

  • 7/29/2019 SOP KDK

    1/2

    DINAS KESEHATAN

    KABUPATEN PEMALANG

    PUSKESMAS KEBONDALEM

    INSTRUKSI KERJA

    NOMOR DOKUMEN :IK-KIA-0

    TANGGAL TERBIT :01/06/2012

    KEJANG DEMAM AKUTNOMOR REVISI :00

    HALAMAN :

    DibuatolehKoordinator KIA

    Khodiroh, A.md.KebNIP.19751018 200701 2 005

    DisetujuiOlehQuality Management

    Representative

    drg. Toto HermawanNIP.19590628 198612 1 002

    DisahkanOlehKepala Puskesmas

    dr. WigijantoNIP.19610824 198901 1 001

    1. TUJUAN

    Sebagai acuan dalam penatalaksanaan kejang demam akut di Puskesmas Kebondalem.

    2. RUANG LINGKUP

    Semua pasien yang mengalami kejang demam akut yang datang di unit pelayanan :

    2.1 Unit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

    2.2 IGD

    3. ALAT DAN BAHAN

    3.1. Tabung Oksigen

    3.2. Tabung pelembab (humidifier).

    3.3. Pengukur aliran oksigen (flow meter).

    3.4. Kateter nasal atau binasal

    3.5. Thermometer elektronik/raksa

    3.6. Ambulance (Jika di rujuk)

    3.7. Diazepam supp 10 mg

    3.8. Phenobarbital tab. 30 mg

    4. KETERAMPILAN PETUGAS

    4.1 Dokter

    4.2 Bidan

    4.3 Perawat

    5. INSTRUKSI KERJA

    5.1 Baringkan pasien, semua baju dilonggarkan.

    5.2 Berikan berikan oksigenasi dengan dosis 3 liter per menit.

  • 7/29/2019 SOP KDK

    2/2

    DINAS KESEHATAN

    KABUPATEN PEMALANG

    PUSKESMAS KEBONDALEM

    INSTRUKSI KERJA

    NOMOR DOKUMEN :IK-KIA-0

    TANGGAL TERBIT :01/06/2012

    KEJANG DEMAM AKUTNOMOR REVISI :00

    HALAMAN :

    5.3 Derikan diazepam supp dengan ketentuan dosis berat kurang dari 10 kg = 5 mg

    sedangkan berat lebih dari 10 kg = 10 mg

    5.4 Tunggu 15 menit sambil mengawasi fungsi vital seperti kesadaran, suhu, pernafasan

    dan fungsi jantung pasien serta anamnesis secara cepat untuk menentukan kejang

    demam atau bukan kejang demam

    5.5 Jika masih kejang berikan oksigenasi adekuat dan berikan diazepam ulang dengan

    dosis dan cara yang sama

    5.6 Monitoring selama 15 menit, jika kejang berhenti berikan dosis rumatan menggunakan

    phenobarbital tab. 30 mg dengan dosis 2-4 kg/BB/hari

    5.7 Jika kejang masih berulang, persiapkan rujukan ke fasilisas Kesehatan yang lebih

    lengkap.

    6. CATATAN MUTU

    6.1. Surat pernyataan persetujuan

    6.2. Buku rujukan

    7. REFERENSI

    1. Staf Pengajar Ilmu KesehatanAnak FKUI, Ilmu Kesehatan Anak 2, Bagian Ilmu

    Kesehatan Anak FKUI, Jakarta, 1985, Hal. 847-850.

    2. Mansjoer, A., Kapita Selekta Kedokteran, Edisi III, Jilid II, Media Aesculapius,

    Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2000, Hal. 434-436.

    3. Direktorat Jenderal Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak, Buku Saku Pelayanan

    Kesehatan Neonatal Esensial, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta, 2012, Hal. 35-37