SOAP KB.docx

download SOAP KB.docx

of 8

Transcript of SOAP KB.docx

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA

Nama Pengkaji: Hammi Efrina HasibuanTanggal Pengkajian: Jumat ,26 Juni 2015Waktu Pengkajian: 18.00 wibTempat: BPS. Arif Dewi Lestari, Am.Keb

S.DATA SUBJEKTIFA. Identitas PasienNama Klien: Ny. LNama Suami: Tn. JUmur: 27 tahunUmur: 34 tahunSuku Bangsa: JawaSuku bangsa : JawaAgama : IslamAgama : IslamPendidikan: SMUPendidikan : SMUPekerjaan : IRTPekerjaan : Swasta Alamat : Taman SariAlamat : Taman SariB. Keluhan UtamaIbu mengatakan selama memakai pil Kb , ibu merasakan mual dan pusing dan berat badan ibu semakin hari semakin naik ibu khawatir ketidak cocokan Pil Kb Yang ibu pakai.C. Riwayat perkawinanKawin: 1 kaliKawin pertama kali umur: 20 tahunDengan suami sekarang sudah: 7 tahun

D. Riwayat haidMenarche umur : 15 tahunsiklus : 28 hariTeratur/tidak: TeraturDisminorhea: Kadang-kadangSifat darah: Terdapat gumpalanE. Riwayat obstetriJumlah anak lahir, hidup: 2 orangJumlah anak meninggal: Tidak AdaJenis kelamin anak yang dilahirkan : laki laki Persalinan terakhir: 04 Mei 2013Jenis persalinan terakhir: NormalKomplikasi: Tidak adaKeadaan nifas terakhir: Baik

F. Riwayat Keluarga BerencanaKB sekarang : Pil MicrogynonKB sebelumnya: Suntik 1 BulanLama KB sekarang: 6 BulanKeluhan selama memakai alat kontrasepsi: -

G. Riwayat Penyakit Yang Lalu Dan SekarangHepatitis: Tidak adaDiabetes mellitus: Tidak adaPenyakit jantung: Tidak adaKelainan pembekuan: Tidak adaRadang orchitis: Tidak adaHypertensi: Tidak adaEndrometriosis: Tidak ada

H. EkstremitasOedem: Tidak adaVarices: Tidak ada

O.DATA OBJEKTIFA. Pemeriksaan Umum- Keadaan Umum: Baik Kesadaran: Composmentis TTVTekanan Darah: 120/70 mmHgNadi: 69 x/iPernapasan: 23 x/i Suhu: 37,oc Berat badan: 68 kg Tinggi badan: 150 cm

B. Pemeriksaan Fisik1. Kepala: BersihRambut: Hitam dan tidak berketombeMuka: Tidak ada cloasma dan tidak oedemMata: konjungtiva tidak enemis dan sklera tidak ikterikHidung: Tidak ada pengeluaran dan tidak ada polipTelinga: Bersih dan tidak ada serumenMulut / gigi: Tidak stomatitis, gusi tidak bengkak, tidak ada caries2. Leher: Tidak ada kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran getah bening, vena jugularis Normal3. Dada: Retraksi dinding dada Normal, bunyi penafasan tidak terdengar ronchi, bunyi jantung dup dup, irama teraturPayudara: Bersih, tidak membesar, tidak ada tumor, bentuk simetris, sudah ada pengeluaran, tidak ada benjolan, tidak ada tanda-tanda retraksi4. Abdomen: Tidak ada jaringan parut5. Ano genital: Tidak dilakukan6. P. penunjang: Tidak dilakukan

A.ASSESMENTDIAGNOSAIbu P2 A0, Akseptor KB Pil

DASARP2 A1: Ibu mengatakan telah 2 kali melahirkan dan Tidak pernah keguguran Akseptor Pil KB: Pil Kb Microgynon

MASALAHPengetahuan ibu mengenai efek samping kb masih kurang

KEBUTUHANMemberikan ibu konseling mengenai kb mulai dari jenis dan cara penggunaan serta kelebihan dan kekurangan kb tersebut

P.PENATALAKSANAAN1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan.( TD : 120/70 mmHg, S : 37 C, N : 69 x/I, RR : 23 x/i )Dasar: Agar ibu dan keluarga mengetahui kondisi ibu saat ini.Evaluasi: Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan.Sumber: Data objektif.

2. Melakukan komunikasi terapeutik terhadap ibu.Dasar: Menciptakan suasana yang harmonis dan ibu lebih kooperatif dalam setiap tindakan yang akan di lakukan.Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan tenaga kesehatan.Sumber: Ambarawati, Eny retra dan Wulandari, Diah. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Mitra cendikia.

3.Memberitahu ibu cara kerja pil KB adalah dengan mencegah pelepasan sel telur serta memberitahu ibu mengenai kelebihan dan kekurangan KB pil serta efek samping yang mungkin ditimbulkan.Kelebihan : Sangat efektif bila diminum teratur Tidak mengurangi kenyamanan hubungan suami istri Dapat dihentikan pemakaiannya kapan saja jika menginginkan kehamilanKekurangan : Mual terutama tiga bulan pertama Tidak cocok untuk mereka yang pelupa Kemasan baru selalu harus tersedia setelah pil kemasan sebelumnya habisEfek samping : Mual, Spooting, Pusing, BB naik Amenorrhea, Depresi, Tidak mencegah IMSDasar: agar ibu tidak kaget saat terjadi hal seperti disebutkan diatasEvaluasi : Ibu mengerti asuhan yang diberikan bidanSumber: Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi

4.Memberitahu ibu cara mengkonsumsi pil kb yang baik dan benar yaitu dengan cara : minumlah pil tepat waktu sesuai dengan arah panah dan hari yang sudah ditentukan pada belakang bungkus pil. Jika baru pertama kali menggunakan pil KB, mulai minum pil saat haid yaitu mulai di hari ke lima haid atau paling baik di hari pertama haid. Bila dimulai pada saat haid sudah berhenti, jika hendak melakukan hubungan intim, gunakan kondom selama 7 hari pertama menelan pil untuk mencegah terjadinya kehamilan. Untuk mencegah lupa minum pil, minumlah pil KB secara teratur setiap harinya pada jam yang sama, disarankan untuk menelan pil pada malam hari (sebelum tidur atau setelah makan malam).Jika lupa minum satu pil KB ( aktif bukan placebonya ) minum segera saat teringat dan minum pil dosis hari itu di saat waktu rutin biasanya. Jika lupa 1 hari (24 jam) maka masih dapat diminum 2 tablet langsung pada saatnya minum pil. Namun jika lupa lebih dari 1 hari, buang pil yang terlupa dan lanjutkan minum pil sesuai harinya, namun karena efektifitas berkurang, perlu dikombinasikan dengan kontrasepsi kondom saat berhubungan intim.Dasar: agar ibu tidak binggung dalam mengkonsumsi kb pilEvaluasi : Ibu mengerti asuhan yang diberikan bidanSumber: Buku panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi

5.Menganjurkan ibu segera datang ke pelayanan kesehatan bila ada masalah selama penggunaan pil seperti nyeri perut bagian bawah yang hebat, nyeeri dada yang berat, batuk, sesak, pusing, gangguan penglihatan, nyeri kaki beratDasar: untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkanEvaluasi : Ibu mengerti asuhan yang diberikan bidanSumber: Buku panduan Pelayanan Kontrasepsi

6.Beritahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang setelah pil kb habisDasar: agar ibu dapat melanjutkan penggunaan pil kbEvaluasi : Ibu mengerti asuhan yang diberikan bidanSumber: Buku panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi