soal ukmppd

download soal ukmppd

of 16

Transcript of soal ukmppd

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    1/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    ILMU PENYAKIT MATA

    1. Jawaban : B

    Katarak yang berkaitan dengan usia, merupakan jenis katarak yang paling umum. Berdasarkan lokasinya, terdapat 3 jenis

    katarak ini, yakni nuclear sclerosis, cortical, dan posterior subcapsular. Nuclear sclerosis merupakan perubahan lensa secaraperlahan sehingga menjadi keras dan berwarna kekuningan. Pandangan jauh lebih dipengaruhi daripada pandangan dekat

    (pandangan baca), bahkan pandangan baca dapat menjadi lebih baik. Penderita juga mengalami kesulitan membedakan warna,

    terutama warna birru. Katarak jenis cortical terjadi bila seratserat lensa menjadi keruh, dapat menyebabkan silau terutama bila

    menyetir pada malam hari. Posterior subcapsular merupakan terjadinya kekeruhan di sisi belakang lensa. Katarak ini

    menyebabkan silau, pandangan kabur pada kondisi cahaya terang, serta pandangan baca menurun.

    http://www.oocities.org/infokeben/katarak.htm

    2. Jawaban : D

    !laukoma adalah penyakit mata yang ditandai ekska"asi glaukomatosa, neuropati sara# optic, serta kerusakan lapang pandang

    yang khas dan utamanya diakibatkan oleh $%& yang tidak normal.

    !laukoma primer sudut terbuka

    Stadium Prodroma

    'ubjekti#

    o 'akit kepala sebelah pada mata yang sakit (timbul pada waktu sore hari karena pupil

    middilatasi sehingga iris menebal dan menempel pada trabekulum out #low terhambat)

    o Penglihatan sedikit menurun

    o elihat pelangi di sekitar lampu (hallo)

    1

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    2/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    o ata merah

    &bjekti#

    o %njeksi silier ringan

    o *dema kornea ringan

    o $%& meningkat

    Stadium A!ut " in#ama$i

    'ubjekti#

    o 'akit kepala hebat sebelah pada mata yang sakit

    o Kdg disertai mual, muntah

    o ata merah

    o Penglihatan kabur

    o elihat hallo di sekitar sumber cahaya

    &bjekti#

    o %njeksi silier

    o *dema kornea

    o +& dangkal ( -an errick),

    o $yndall e##ect (/)

    o Pupil melebar 0 lonjong, 1P ()

    o $%& sangat tinggi

    2

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    3/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    Stadium Ab$out

    o Penglihatan buta ("isus 2 )

    o 'akit kepala

    o ata merah

    o $%& sangat tinggi, kesakitan

    Stadium D%&%n%rati#

    o -isus 2

    o 4egenerasi kornea ( bullae, "esikel )

    o $%& tinggi, tanpa rasa sakit

    !laukoma primer sudut terbuka

    o 'ubjekti#

    a. ata tenang, tdk merah, tdk cekot5

    b. Biasanya mengenai kedua matac. -isus turun jk sdh trjasi e6ca"asio glaukomatosa

    d. 'ering tersandung krn lapang pandangnya sempit

    Ilmu Penyakit Mata untuk doctor umum dan mahasiswa kedokteran, edisi 2. Perhimpunan

    dokter spesialis mata Indonesia

    3

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    4/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    '. Jawaban : D

    7esi satelit adalah suatu lesi sentral yang besar yang dikelilingi oleh dua atau lebih lesi serupa tetapi lebih kecil menunjukkan

    asal lesi dan penyebarannya seperti yang dijumpai pada meanoma maligna atau in#eksi jamur. Bila terdapat %n#eksi jamur

    berarti diterapi menggunakan obat anti #ungi.

    Adams iagnosis !isik. "al. #$, %ramedia : &akarta.

    (. Jawaban : B

    Konjungti"itis "ernalis biasanya pada umur 89 tahun. 7ebih sering pada anak lakilaki daripada perempuan. ungkin

    penyakit ini disebabkan oleh hipersensiti# terhadap alergen yang belum diketahui. 'ering penderita juga menceritakan penyakit

    lain yang berhubungan dengan hipersensiti# terhadap serbuk sari (pplen) rumput.

    Penyakit ini sering dijumpai di daerah iklim sedang dan lebih memberat saat musim semi, musim panas dan musing gugur.

    Pasien mengeluh gatal hebat di mata dengan diskar yang lengket. Penderita juga sering memperlihatkan riwayat alergi

    (misalnya hay #e"er, eksim).

    Konjungti"a berwarna seperti susu dan terdapat banyak papil kecil di konjungti"a tarsalis in#erior. Pada keratokonjungti"itis

    "ernalis tersalis, pada konjungti"a tersalis superior terdapat papila raksasa (gaint papillae) yang memberikan gambaran sebagai

    :cobble stone: (seperti batu tertata untuk jalan). asingmasing papila raksasa berbentuk poligonal dengan permukaan datar

    yang mengandung :tu#t: (jambul) kapiler. !ambaran jambul kapiler dapat disamakan dengan gambaran caput edussae pada

    gejala sirosis hepatis. ;adi, ada kapiler ke luar dari tengah papil, kemudian bercabangcabang radier di permukaan papil. 4iskar

    konjungti"a apabila ditutul akan mulut seperti benang dan terdapat pseudomembran #ibrinosa yang halus.

    4

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    5/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    http://www.'ournal.unair.ac.id/filerP!/!MI()*(2(+.pdf

    ). Jawaban:B

    Pembahasan pada pemeriksaan mata terdapat "esikel"esikel pada palpebra, injeksi konjungti"a.'alah satu bangunan patologis yangterdapat pada konjungti"a adalah "esikel. -esikel ini adalah akibat terkumpulnya cairan. Batas "esikel tegas. Beberapa causanya

    antara lain proses degenerasi, penyakit "irus (herpes), combustio.

    Sumb%r: Kuia* +a!ar Dr. Sita Prita$ari, S+M S%maran& E-% %nt%r /SI Sutan A&un& " 0K UNISSULA S%maran&

    . Jawaban: D

    Pembahasan

    ;enis astigmatisme

    a. stigmatisme regularisa. stigmatisme miopikus simpleks

    'alah satu meridiannya emetrop, yang lain miop

    s#eris 'ilindris 6is P49

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    6/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    c. stigmatisme hipermetrop simplekspabila salah satu meridiannya emetrop, dan yang lainnya hipermetrop

    '#eris silinder a6is P4/3 >8 8?

    d. stigmatisme hipermetrop komposituspabila kedua meridiannya hipermetrop, akan tetapi berbeda jenis kelainan re#raksinya (yang satu hipermetrop s#eris,

    yang lain hipermetrop silinder)'#eris silinder a6is P4/5 /9 98 =5

    e. stigmatisme mi6tuspabila salah satu meridian utamanya miop dan yang lain hipermetrop silinder atau sebaliknya, salah satu meridian

    hipermetrop, yang lain miop silinder.

    '#eris silinder a6is P49 /5,8 >8 =?

    b. stigmatisme iregularis'usunan 0 letak setiap #okus meridian tidak teratur, bahkan mungkin dijumpai adanya perbedaan re#raksi pada meridian yang

    sama$idak bisa dikoreksi dengan kacamataSumb%r: atatan !uia* Mata 0a!uta$ K%do!t%ran UNS dr.Kurnia /o$-ida

    . Jawaban: A

    Pembahasan !lukoma sudut tertutup akut primer

    'ubjekti# 'akitkepalahebatsebelahpadamata yang sakit Kdgdisertaimual, muntah

    6

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    7/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    ata merah Penglihatankabur elihat hallo

    &bjekti# %njeksisilier *dema kornea +& dangkal, $yndall e##ect (/)

    Pupil melebar 0 lonjong, 1P () $%& sangattinggi

    !lukoma sudut terbuka primero ata tenang, takadatandatandadariluaro Perjalananpelanpelantapiprogresi#merusak N.%%terjadie6ca"atioglaucomatosao $ekanan bola matatidakterlalutinggi (border line 5@ mmg)o ulaAmula"isusmasihbaik, adaskotomasentrallanjutlapangpandanganmakinsempit ( tunnel "ision )o Keluhankaburpada sore hari, seringkesandungo &bjekti# +& dalam.o Prinsipterapi medikamentosa

    !lukoma sudut tertutup sekunder

    kibatobat A obattertentu, trauma ataukomplikasipenyakit di bola mata 0 sistemik !lukoma sudut tertutup kronik

    -isus 2 4egenerasikornea ( bullae, "esikel ) $%& tinggi, rasa sakittimbulakibatdegenerasikornea

    Sumb%r: Kuia* +a!arDr. SitaPrita$ari, S+MDi3i$i4au!oma S%maran& E-% %nt%r /SI Sutan A&un& " 0K UNISSULA

    S%maran&

    5. Jawaban: B

    7

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    8/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    Pembahasan 'hieldshaped corneal ulcers merupakan mani#estasi dari keratokonjungti"itis "ernalis. $erapi yang telah

    terbukati e#ekti# untuk keratokonjungti"itis "ernalis mast cell stabiliers. &bat ini e#ekti# untuk mengurangi gatal, hiperemis,

    dan discharge mukus. Pada kasuskasus yang berat, dapat digunakan kortikosteroid yang ringan.

    Sumb%r:*tt+:""www.!%o&&.umi6*.%du 7Uni3%r$it- o& Mi6*i&an, K%o& E-% %nt%r8

    9. D

    1. A

    8

    http://www.kellogg.umich.edu/http://www.kellogg.umich.edu/
  • 7/25/2019 soal ukmppd

    9/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    9

    P%n;%a$an no 9 dan 1

    erpes 'impleks erpes oster

    o#talmika

    Keratokonjungti"itis

    epidemika

    Konjungti"iti

    s gonore

    $racoma

    4e#inisi %n#eksi "irus H.

    simplex ditandai

    dengan "esikel

    berkelompok di daerah

    mukokutan

    dengan kulit yang

    memerah. Kelainan

    dapat terjadi secara

    primer maupun

    sekunder.

    1espon terhadap

    "irus yang sama

    pada orang

    memiliki

    kekebalan parsial,

    yakni orang yang

    pernah mengalami

    cacar air

    enyertai semua jenis

    konjungti"itis adeno"irus

    1adang

    konjungti"a

    akut C hebat

    yg sertai

    dengan secret

    purulen

    'uatu bentuk

    konjungti"itis

    #olikuler kronik

    (berhubungan dgn

    higienitas)

    *tiologi -irus herpes simpleks

    tipe 9 ('-9) adalah

    penyebab umum untuk

    lukaluka

    demam (cold sore) di

    sekeliling mulut. '-

    5 biasanya

    menyebabkan herpes

    kelamin.

    -arisela Doster deno"irus ? dan 9

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    10/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    4epartemen Kesehatan 1%, 5>.Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007.;akarta 4epkes 1%.

    10

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    11/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    11. A

    DIA4N

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    12/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    12. A

    4e#inisi *tiologi ani#estasi klinis PP $erapi!laukoma

    congenital

    primer

    Kelainan perkembangan

    yang terbatas pada +&

    'istem ekskresi humor

    aHuos tidak ber#ungsi

    dengan baik

    *pi#ora

    Eoto#obia

    Pengurangan kilau

    kornea

    Peningkatan tekanan

    intra okuler

    Pencekungan diskus

    optikus

    Peningkatan garis

    tengah kornea (I

    99,8mm)

    *dema epitel

    1obekan membrane

    descement

    Peningkatan

    kedalaman +&

    *dema dan kekeruhan

    stroma kornea

    $onometr

    i

    !oniotomi

    trabekulektom

    i

    'umber -augan, 4. 5. Oftalmologi umum.;akarta. widya medika. *d 9@

    12

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    13/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    1'. E. P%ni$iin

    K. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007.;akarta

    4epkes 1%.

    13

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    14/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    1(. A

    4e#inisi *tiologi ani#estasi

    klinis

    Pemeriksaa

    n

    penunjang

    $erapi

    !lukom

    a sudut

    terbuka

    !anggua

    n aliran

    keluar

    humor

    aHuosus

    akibat

    kelainan

    sudut

    bilik

    mata

    depan

    danya

    pengendapa

    n materi

    ekstraselule

    r didalam

    anyaman

    dan

    dilapisan

    endotel

    kanal

    schlem

    Kehilangan

    lapangan

    pandangan

    Peningkata

    n $%&

    (pusing,

    mual,

    muntah)

    +&

    terbuka dan

    tampak

    normal

    $idak ada

    sebab lain

    yang

    menyebabk

    an

    penigkatan

    $%&

    P6

    tonometri

    berulang

    gonis beta

    topical (epine#rin

    atau dipi"e#rin,

    pilokarpin)

    $rabekulektomi

    'umber -augan, 4. 5. Oftalmologi umum.;akarta. widya medika. *d 9@

    1).

    Nama $indakan engontrol sara# kranial. rectus lateralis ata bergerak lateral

    (abduksi)

    n. -% (abducens)

    . rectus medialis ata bergerak medial

    (adduksi)

    n. %%% (oculomotor)

    . rectus superior ele"asi dalam abduksi

    intorsi dalam aduksi

    aduksi dalam ele"asi

    n. %%% (oculomotor)

    . rectus in#erior depresi pada abduksi n. %%% (oculomotor)

    14

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    15/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    ekstorsi pada abduksi

    aduksi pada depresi. obliHus superior intorsi pada abduksi

    depresi dalam aduksi abduksi dalam depresi

    n. %%% (oculomotor)

    . obliHus in#erior ekstorsi dalam abduksi

    ele"asi dalam aduksi

    abduksi dalam ele"asi

    n. %- (trochlear)

    'umber %lyas, '. 53. %lmu penyakit mata. ;akarta EKG%

    1. B

    de#inisi etiologi K PP terapihordeolu

    m

    Peradanga

    n supurati#

    kelenjar

    pada

    kelopak

    mata

    'taphylococcu

    s aureus

    bengkak

    rasa

    mengganja

    l dan sakit

    merah

    nyeri bila

    %nspeksi

    tonjolan

    mara ke

    kulit atau

    kea rah

    konjungti"

    kompres

    panas 3@

    kali sehari

    selama 9

    98 menit

    insisi

    15

  • 7/25/2019 soal ukmppd

    16/16

    Pembahasan TO UKDI UNISSULA

    (meibom,

    eiss,

    moll)

    ditekan a "ertical dan

    horiontal

    (bila

    hordeolommengarah

    ke kulit)

    antibiotic

    local

    basitrasin

    dan

    eritromisin

    diberikan

    setiap 3 jam

    antibiotic

    sistemik

    bila terjadi

    selulitis

    'umber -augan, 4. 5. Oftalmologi umum.;akarta. widya medika. *d 9@

    16