Soal Trauma05

download Soal Trauma05

If you can't read please download the document

description

TRaumaologi

Transcript of Soal Trauma05

Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke IRD RSSeorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke IRD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan riwayat jatuh dari atap rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk ke rumah sakit. Pada pemeriksaan awal didapatkan kesadaran baik, TD 70/50 mmHg, N 68x/menit, pernapasan 20x/menit. Didapatkan hematom dan lecet pada wajah dan dada atas. Pasien mengeluh nyeri di lehernya dan tidak dapat merasakan pada bagian dada kebawah dan dapat menggerakkannya ke-4 extremitasnya.Tindakan yang pertama dilakukan adalah :Melakukan logroll untuk mencari adanya cedera pada tulang belakangMemasang collar neck dan mengirim pasien untuk foto vertebra servikalMelakukan pemeriksaan neurologis lengkapMemasang collar neck dan memasang jalur intravena dan memberikan cairan untuk mengatasi hipotensiHipotensi yang terjadi pada pasien ini diakibatkan oleh :Syok HipovolemikSyok NeurogenikSyok KardiogenikSyok SeptikSetelah hemodinamik stabil, maka dilakukan :Pemeriksaan neurologic lengkapPemeriksaan foto vertebra cervical dan thoracolumbalPemeriksaan untuk mengetahui adanya cedera pada tulang belakang di tempat lainPemeriksaan laboratorium lengkapDari hasil pemeriksaan didapatkan hematom dan nyeri tekan pada prosesus vertebra servikal 5 dan 6 dengan jarak antara prosesus spinosus yang melebar. Pemeriksaan neurologis menunjukkan adanya anestesi mulai dari daerah tetraplegia. Pemeriksaan colok dubur menunjukkan tonus sfingter (-). Pemeriksaan reflex bulbocavernosus mendapatkan hasil (-). Kemungkinan pada pasien ini :Complete spinal cord injuryIncomplete spinal cord injuryCentral cord syndromeSpinal shockSeorang anak laki-laki umur 5 tahun dibawa kerumah sakit karena jatuh dengan siku dalam keadaan fleksi terpukul pada tanah pada saat bermain. Pada daerah siku terlihat .dan nyeri sehingga dia tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada pemeriksaan fisik terlihat bengkak, ada deformitas dan nyeri pada saat digerakkan. Pada pengukuran lengan atas kanan sedikit lebih pendek dari kiri.Kemungkinan diagnosis :Fraktur diafisis humerusFraktur condilus lateralis humerusFraktur condilus medialis humerusFraktur supracondylus humerusBukan salah satu diatasUntuk mengetahui posisi tulang secara pasti maka diperlukan pemeriksaan :Foto X-ray siku APFoto X-ray lateralFoto X-ray obliqueHanya A dan B benarSemua benarKomplikasi yang bias terjadi pada fraktur ini :Cedera pada nervus medianusCubitus ValgusCompartment syndromeSemua benarBukan salah satu diatasBila melihat dari mekanisme trauma maka kemungkinan yang bisa terjadi :Segmen distal dari fraktur akan berada pada anterior dari humerusSegmen distal dari fraktur akan berada pada posterior dari humerusBisa terjadi fraktur tipe extensiHanya A dan B benarHanya B dan C benarSetelah diagnose ditegakkan akan ditangani sesuai dengan standar pelayanan maka :Pasien ini diperbolehkan pulangHarus rawat inap untuk evaluasi komplikasi yang mungkin timbulUntuk menentukan perlu atau tidaknya rawat inap tergantung jenis frakturnyaSemua benarBukan salah satu diatasAnda adalah orang yang pertama yang melihat pasien di gawat darurat akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami perlukaan yang cukup serius tampak jelas pada daerah muka disertai dengan fraktur terbuka pada kedua femur dengan tanda-tanda shock.Sebagai seorang dokter tindakan pertama yang akan anda lakukan :Mencari sumber perdarahan sambil memasang infuseMemasang splint pada fraktur kemudian segera ambil contoh darah untuk cross matchingCheck apakah airway tidak ada gangguan kemudian atasi shockBerikan morfin untuk atasi nyerinyaLakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk mengetahui perlukaan yang adaKasus I Seorang anak laki-laki 10 tahun mengeluh sakit perut bagian bawah, sulit kencing dan keluar sedikit sekali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan neri tekan suprapubik, kesan buli teraba 2 jari di bawah pusat, dan perkusi tympani. Genitalia eksterna nampak glans oedema, hiperemis dan terdapat band (konstriksi) di proksimal glans penis. Diagnosa kerja yang paling mungkin adalah :DysuriaInfeksi saluran kemihRetensi urinKolik abdomenOligouria Diagnosa primer atau diagnosa etiologi pada kasus diatas adalah :FimosisParafimosisBalanitisMeatal StenosisUrethrisis Tindakan emergency yang harus dilakukan adalah :SirkumsisiDorsumsisi - SirkumsisiDorsumsisi saja untuk melepas bandPasang kateterRujuk ke spesialis untuk sistostomiKasus 2Laki-laki 30 tahun mengeluh keluar darah perurethram setelah jatuh dari sepeda motor 30 menit yang lalu, kesadaran baik dan tanda-tanda vital baik/stabil.Kemungkinan hematuri dapat timbul akibat trauma pada :GinjalUreterBuli-buliUretraSemua benarPada saat observasi sekitar 4 jam setelah kejadian, pasien mengeluh sakit perut bagian dan tidak dapat kencing. Pemeriksaan BNO/foto polos abdomen menunjukkan ramus interior kanan. Fraktur ini biasanya menyebabkan rupture pada : Buli-buliUretra pars BulbosaUretra pars ProstatikaUretra pars MembranaseaBladder neckUntuk menegakkan diagnose diperlukan pemeriksaan :USGSistografiIVPBivoler voiding cystouretrografiUretrografi Pada kasus diatas (Kasus C) pemeriksaan menunjukkan adanya rupture dugaan pada no.5, maka tindakan yang seharusnya dikerjakan adalah :Pasang kateter 18 Fr melalui uretraOpen sistostomiPunksi Buli-BuliPasang kondom kateterLangsung end to end anastomose uretraKasus 3Seorang ibu umur 40 tahun post hysterektomi total 4 hari. Post operatif sering rasa sakit-sakit pinggang kanan dan sekarang kencing ini rata-rata 200 cc/3 jam tapi penderita tetap basah dengan urine.Kemungkinan yang terjadi adalahFistel vesico vaginalisFistel urethra vaginalisRetensi urine post operatif dengan overflowFistel uretero vaginalisFistel urethra-vesico vaginalisUntuk menegakkan diagnose pemeriksaan yang dilakukan adalahUrethra cystografiPielografi intravenaCystoscopyTest methylen blue per kateter dengan kain kasa putih di vaginaUltrasonografi buli-buliSetelah diagnose ditegakkan, tindakan yang tepat adalahUrethroplastyPasang kateter tetap sampai fistel menutup spontanNefroktomi pada fistel menutup spontanDiversi urine uretero-sigmoidostomiReimplantasi uretero neo cystostomi pada fistel uretro vaginalisILMU PENYAKIT MATAOpen globe injury menurut Birmingham Eye Trauma (BETT) adalahTerdapat luka yang ditemukan pada kornea sajaDitemukan luka pada konjuctivaDitemukan pada seluruh ketebalan dinding bola mataLuka ditemukan tidak pada seluruh ketebalan dinding bola mataBukan salah satu diatasPada Open Globe Injury yang benar adalahZona 1, terletak pada daerah limbusZona 2, terletak pada daerah korneaZona 3, terletak pada 5 mm di posterior scleraZona 1, terletak pada kornea dan limbusZona 2, terletak di bagian posterior sampai dengan 5 mm dari limbusTipe luka pada Close Globe Injury adalahPenetratingRuptureIntra ocular foreign bodyLamellar lacerationPerforatingPada Open Globe Injury, dari hasil pemeriksaan dapat ditemukan tanda-tanda sebagai berikut :Bola mata kollapsProlaps jaringan uveaPerdarahan subkonjunctiva dengan Bilik Mata Depan dangkal/dalamBentuk pupil tidak teraturSemua benarBerhubungan dengan Hifema Traumatic :Dapat disebabkan hanya oleh trauma terbuka (Open Globe Injury)Hanya disebabkan oleh Close Globe InjuryDapat menimbulkan peningkatan tekanan intraokulerTujuan penanganannya adalah mencegah perdarahan berulangSemua di atas benarPada luksasi lensa yang diakibatkan oleh Close Globe Injury dapat menimbulkan gejala-gejala berikut :Blok pada pupil Peningkatan tekanan intraokulerVisus menurunDekompensasi kornea (bila menyentuh endotel kornea)Semua benarPada penderita dengan Corneal Foreign Body dapat ditangani dengan :Pemberian sikloplegikDapat diberikan antibiotic spectrum luasDapat diberikan anastesi topical untuk digunakan dirumahYang benar adalah jawaban a + bYang benar adalah jawaban a + b + cPada trauma zat kimia yang salah adalah :Dapat menyebabkan kerusakan yang luas pada permukaan bola mataZat kimia yang bersifat alkali cepat penetrasi ke jaringan yang terkena sehingga dapat menyebabkan kerusakan kornea, endotel/kornea atau struktur lainPaling sering ditemukan pentebabnyaoleh zat kimia yang bersifat alkaliBeratnya luka akibat zat kimia tergantung adanya penetrasi ke jaringanBeratnya luka tergantung luas permukaan okuler yang terlibatPrinsip penanganan trauma zat kimia adalah :Melakukan irigasi sesegera mungkin dengan cairan normal saline, RL, BSS selama 15-30 menitBerikan tetes mata non preservativeDilakukan bebat tekan dan atau bandage contact lens karena dapat mengurangi nyeriTidak perlu dilakukan debridement pada epitel yang nekrosisDapat diberikan vitamin C topical/sistemik untuk mengurangi ulkus korneaPada trauma akibat radiasi, yang tidak benar adalah :Dapat disebabkan oleh sinar UVDapat menimbulkan keratitis dalam waktu 8 12 jam setelah terkena radiasiUntuk pencegahan gunakan selalu tetes mata antibioticGejala-gejala yang timbul adalah fotofobia, blefarospasme, nyeriDapat disebabkan oleh sinar matahariKEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGANKasus INy. Maria, 22 tahun G1P0A0 masuk IRD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo jam 10.00 dengan keluhan perdarahan banyak melalui kemaluan dengan umur kehamilan 34 minggu 2 hari nampak pucat dan lemah, nadi kecilTindakan awal pada kasus diatas adalah :Lakukan pemasangan infuse caiaran Ringer LaktatTanyakan kapan mulai perdarahan banyakLakukan pemeriksaan fungsi vitalSegera periksa kadar Hb dan LeukositTanyakan gerakan janinKemungkinan utama penyebab perdarahan pada kasus 1 di atas :Perdarahan akibat pecahnya sinus sirkularisPlasenta previaColusio plasentaRupture uteriLakukan pemeriksaan lengkapPemeriksaan lanjut kasus di atas adalah :Tegakkan diagnoseTentukan diagnose bandingLakukan pemeriksaan fisis dan obstetricPemeriksaan ultrasonografiLakukan anamnesis lengkapNy. Siti 19 tahun G1P0A0, amenorea 9 tahun datang ke Puskesmas jam 11.00 WITA dengan keluhan sakit kepala disertai muntah dan nyeri uluhati sejak tadi pagi, periksa kehamilan tidak teratur di bidan dan seminggu lalu di nasehati banyak istirahat karenatekanan darah sedikit tinggi.Tindakan awal pada kasus di atas adalah :Lakukan pemasangan infuse Cairan Ringer AsetatTanyakan apakah pernah sakit uluhati sebelumnyaLakukan pemeriksaan fungsi vitalSegera lakukan penilaian umur kehamilanSegera lakukan pemeriksaan urin lengkapBerdasarkan keluhan kasus II di atas kemungkinan utama penyebab penyakit adalah :Diabetes gestational dengan kehamilanPreeclampsia beratGastritis akutEnchepalitisHipertensi dalam kehamilanPada pemeriksaan kesejahteraan janin pada kasus II di atas, perlu rujukan segera ke RS karena ditemukan :Denyut jantung janin 136-148/menitTinggi fundus uteri pertengahan pusat-simfisisIbu merasa gerakan janin berkurangKetuban pecah diniLetak janin intrauterin kepalaKasus IIINy. Saleha 23 tahun hamil 8 bulan, masuk RS diantar keluarganya karena jatuh dari tangga 2 jam lalu, keluhan sakit perut hebat disertai perdarahan pervaginam, ibu nampak pucat dan nadi kecil, tidak demam, perut teraba tegang, periksa DJJ positif frekuensi 168-176/menit Diagnosis paling tepat untuk kasus Ny. Saenab adalah :Rupture uteriInpartuSolusio plasentaFeto-maternal hemorrhageTrauma tumpul abdomenStabilisasi hemodinamik pada Ny. Saenab dengan :Pemasangan 2 jalur IV dengan kanul besar dan gantikan kehilangan darah dengan larutan kristaloid isotonic dengan rasio 3:1Segera berikan oksigenBaringkan ibu miring kiriPosisikan ibu setengah dudukPemasangan LMA (Laryngeal Mask Airway)Kasus IVNy. Rida 16 tahun, masuk Rumah Sakit diantar keluarganya karena jatuh dikamar mandi dan perdarahan pervaginam banyak disertai mules dengan amenore 2 bulan, nampak pucat dan lemah, nadi kecil.Tindakan awal ada Ny. Rida adalahLakukan pemeriksaan fungsi vitalLakukan pemeriksaan fisis lengkapTanyakan apakah ada riwayat ke dukunLakukan pemasangan cairan infuse ringer laktatPeriksa tes kehamilanDiagnosis utama kasus Ny. Rida adalah :Abortus imminensAbortus inkomplitusKehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopikMola hidatidosa Bedah DigestiKasusLaki-laki 20 thn MRS akibat tabrakan motor dengan mobil, 30 menit yg lalu. Penderita baru sadar setelah di RS. Pada pemeriksaan fisik, tampak adanya jejas diperut kanan atas dan memar di daerah dahi. Setelah di RS. GCS = E3V4M3CT scan kepalaLangsung operasi laparotomiDiagnosa peritoneal lavageObservasi Dua jam setelah di RS, penderita mengalami nyeri perut kanan atas dan dari hasil pemreriksaan laboratorium Hb = 9,1 gr%. Untuk kasus seperti ini sebaiknya dilakukan pemeriksaan :Foto polos abdomenCt scan abdomen Langsung operasi Diagnosa peritoneal lavageObservasi Pada 2 jam pertama, keluarga pemderita menolak untuk dilakukan pemeriksaan DPL. Nanti setelah 12 jam kemudian baru keluarga penderita setuju untuk DPL, keadaan penderita saat itu demam 380C dgn perut teraba keras seperti papan. Tindakan yang dilakukan yaitu :Pemeriksaan DPLFoto polos abdomen Pemeriksaan laboratorium lengkapObservasiLaparotomiYang disebut di bawah ini merupakan indikasi DPL, kecuali :EquivocalUnriliableInpracticalPeritonisi generalisataKesadaran menurunPada kasus diatas masih ada tempat pemeriksaan CT scan abdomen dengan indikasi sebagai, kecuali :Gejala nyeri perut kanan atas muncul lebih dari 12 jam setelah traumaHasil DPL yang meragukan Adanya kontraindikasi relative utk tindakan DPLKecurigaan trauma retroperitonealAdanya tanda defans muskulerPada kasus di atas, setelah dilakukan operasi laparotomi tampak ditemukan adanya robekan pada hepar. Mekanisme trauma pada kasus diatas antara lain, kecuali :Peningkatan tekanan intra abdomen yang mendadakShearing forcesCompression injuryAselerasi - deselerasi Trauma tajam Pada pemeriksaan CT scan Abdomen kasus di atas, ditemukan adanya trauma hepar grade I/II. Tindakan yg harus segera di ambil adalah :Segera laparatomiObservasi Observasi ketat dan penanganan konservatifSegera tranfusi darah CT scan abdomen tulangJika seandainya pada kasus di atas, pada pemeriksaan foto polos abdomen tegak, ditemukan adanya gambaran udara bebas pada daerah subdiafragma kanan, maka kemungkinan penderita adalah :Ruptur heparRuptur lien Ruptur ginjal Perforasi organ beronggaRuptur pancreasJika pada kasus di atas, pada pemerikssaan DPL negatif maka kesimpulan dapat diambil berupa, kecuali :Tidak ada ruptur heparTidak ada ruptur lien Tidak ada perforasi ususTidak ada cedera pankreasTidak ada trauma ginjal 50. Pada kasus diatas, pada laparotomi ditemukan adanya ruptur intra parenchimal hematoma dengan perdarahan aktif , maka diagnosa yang benar adalah:Trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade IITrauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade IIITrauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade IVTrauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade VRuptur hepar grade VTHT Kasus I Seorang laki laki 30 tahun, tiba-tiba susah bernapas, panik dan sulit untuk berbicara pada saat ramah tamah dengan kawan kawan di rumah makan.Berdasarkan kasus di atas, orang tersebut sangat mungkin mengalami :Serangan Acute coronary heart diseaseSerangan cafe coronary Serangan acute coronary insufficiencySerangan asthma bronchialSerangan transien ischemicSeandainya orang tersebut mengalami sumbatan total jalan napas, maka tindakan yang perlu segera dilakukan :Manuver dari JacksonManuver dari Killian Manuver dari Steven Manuver dari Heimlich Manuver dari Epley Jika tindakan pembebasan jalan napas tersebut di atas tidak berhasil, maka harus segera dilakukan :KordektomiLaringiektomiCricotirotomiFaringotomiArytaenoidektomiKasus IISeorang anak umur 10 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan telinga kanan nyeri disertai dengan denging. Riwayat kemasukan serangga anak kecoa 2 jam lalu.Pada kasus tersebut diatas, tindakan yang dapat di lakukan di rumah sebelum dibawa ke RS adalah :Mencoba mengeluarkan serangga dengan pinset Menuangkan minyak gosok ke liang telingaMenuangkan air hangat ke liang telingaMenuangkan minyak kelapa ke liang telingaMenuangkan alkohol ke liang telinga Jika pada kasus tersebut belum ada tindakan sebelumnya, maka tindakan yang dapat dilakukan di UGD untuk mematikan serangga dan menenangkan pasien adalah : Menuangkan betadin pada liang telingaMenuangkan alkohol pada liang telingaMenuangkan parafin cair pada liang telingaMenuangkan larutan NaCL 0,9 % pada liang telingaMenuangkan larutan H2O2 30 % pada liang telingaKasus IIISeorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan riwayat tersedak karet 1 jam lalu, anak sempat batuk-batuk hebat, sesak napas dan gelisah.Pada saat pemeriksaan di UGD anak kelihatan tenang, tidak ada tanda-tanda sesak napas maupun batuk-batuk hebat dan pada pemeriksaan radiologi tidak tampak tanda-tanda adanya benda asing pada saluran napas. Maka tindakan anda yang paling tepat pada kasus ini adalah :Observasi karena sangat mungkin anak masuk pada fase II sumbatan jalan napasAnak dipulangkan dengan memberi obat oral Menyakinkan kepada orang tua si anak, bahwa benda asing sudah tidak adaDilakukan segera tindakan crikotirotomiDilakukan segera tindakan trakeostomi Pada kasus tersebut di atas apa yang menyebabkan benda asing tidak nampak pada pemeriksaan radiologi :Opasitas benda asing sangat tinggi Benda asing sudah keluar saat batukMungkin hanya peradangan saluran napas Benda asing sifatnya lusen Posisi pasien saat pemeriksaan radiologi yang tidak tepat Tanda-tanda yg mungkin dapat dijadikan acuan adanya benda asing pada pemeriksaan radiologi pada kasus tersebut setelah 2 x 24 jam :Tanda-tanda pneumotorakTanda-tanda efusi pleuraTanda-tanda emfisema dan atelektasisTanda-tanda jelas benda asingTanda-tanda benda asing migran ke jalan makan Bedah Saraf Seorang laki-laki 30 tahn MRS dengan riwayat mengendarai sepeda motor dengan tidak memakai helm tabrakan dengan pengendara sepeda motor lainnya. Pada saat kejadian penderita pingsan, dalam perjalanan ke rumah sakit pengendara sadar. Pada saat tiba di rumah sakit kesadarannya kembali menurun. T= 140/100mmHg, N= 50 kali/menit. Penderita hanya berespon terhadap nyeri pupil kanan lebih besar daripada pupil kiri.Pada pasien tsb diatas penanggulan yang pertama dilakukan adalahPasang infus dua jalurCT scanJaga airway dengan stabilisasi servikal Periksa GCSPeriksa seluruh tubuh dengan teliti 60. T= 140/100 mmHg dan N= 50 kali/ menit, menunjukkan :Shock hemoragisShock neurologisSpinal shock Tekanan intrakranial meningkat Hipertensi meningkat Pada pemeriksaan GCS, penderita membuka mata dengan rangsang nyeri berbicara tapi tidak terbentuk kalimat yang jelas dengan gerakan ekstremitas menjauhi rangsang nyeri, maka GCS-nya adalah : E3 V5 M4E2 V3 M4E4 V5 M5E2 V4 M4E1 V3 M3Gejala lain yang mungkin terjadi adalah :Hemiparese kiri Hemiparese kananParaplegiaMonoplegia kananMonoplegia kiri Diagnosa yang paling mungkin adalah :Cerebral concusionCerebral contusionSubdural hematomaIntra serebral hematomaEpidural hematomaAirway Management Wanita 80 tahun masuk UGD karena terjatuh dikamar mandi, tidak sadar. Setelah diperiksa, penderita tidak memberikan respon dan terdengar suara mendengkur tampak jejas di belakang kepala. Frekuensi napas 32 kali/menit tekanan darah 170/110mmHg, nadi 56 kali/menit.Penyebab obstruksi napas pada kasus diatas adalah :Adanya gigi palsu atau benda asing Jatuh pangkal lidah ke oropharing Banyaknya lendir karena penderita tidak sadar Fraktur maksilofasial Adanya tumor di daerah orofaring Tindakan pertama yang harus dilakukan pada penderita ini adalah :Berikan obat untuuk menurunkan tekanan darahnya Pasang infus dan ambil contoh darahInfus mannitol untuk menurunkan tekanan intrakranial Berikan jalan napas dan beri oksigen Lakukan intubasi endotrakeal Untuk megetahui adanya sumbatan jalan napas secara cepat dilakukan :Triple airway manuver Look, Listen, FeelFoto leher AP/Lateral CT scan leher Pemasangan pipa orofaring Kasus IISeorang wanita hamil setelah makan malam tiba-tiba tidak bisa bernapas terasa tercekik dan memegang lehernya, muka sembab kebiruan tapi masih sadar. Penderita tersebut kemungkinan besar terjadi :Obstruksi jalan napas karena pangkal lidah jatuh ke orofaring Obstruksi napas karena tersedak Asma akut Serangan jantung (Infark Miokard)Keracunan makanan intoksikasiTindakan yang harus dilakukakan pada penderita diatas adalah :Terlentangkan ditempat yang keras lalu lakukan chest trustBeri O2 dan pasang IV lineLakukan triple airway manuverLakukan abdominal blowBerikan obat jantung (Cedocard)Breathing Management Seorang laki-laki 20 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak napas akibat terjatuh dari pohon. Tampak jejas di dada kiri, pergerakan dada kiri lebih lambat daripada kanan. Suara napas dada kiri menghilang. Tekanan darah 85/ 50 mmHg, nadi 130 kali/menit, pernapasan 36 kali/ menit.Kemungkinan diagnosis kasus di atas adalah :Gagal jantung Syok hipovolemik Asma Tension PneumothoraksObstruksi napas karena lidah jatuh ke belakang Tindakan awal yang dilakukan adalah : Triple airway manuverLakukan RJPOBeri oksigen dan lakukan punksi pleura Intubasi endotrakeal Pasang infus dengan tetesan cepat Pada pneumothoraks, tempat melakukan punksi pleura adalah :ICS 4, midclavicular lineICS 2, axillary media lineICS 4, axillary anterior line ICS 2, midclavicular lineICS 4, axillary anterior lineLuka bakarKasus II Seorang laki-laki usia 25 tahun, 15 tahun mengalami trauma kepala akibat ditabrak mobil. Pasien tidak sadar, suara napas tambahan tidak ada. Tekanan darah 100/70 mmHg, Pernapasan 20 x/menit, Nadi 110 x/menit, Saturasi O2 90%. Setelah diperiksa tidak ada gangguan airway. Tindakan yang dilakukan adalah :Pasang IV line dan berikan obat neurotropikPasang Nasal kanul O2 8 ltr/menit dan IV linePasang Nasal kanul O2 2 ltr/menit dan IV linePasang sungkup berbalon 12 ltr/menit dan IV lineLakukan Intubasi EndotrakealBila pasien apneu (henti napas) yang dilakukan adalah : Pasang IV line dan berikan adrenalinBerikan Oksigen melalui sungkup berbalon 10 ltr/menitBerikan bantuan napas mulut ke mulutLakukan KJL (Kompresi Jantung Luar)Dilakukan posisi TredelenburgCirculation ManagementKasus Seorang wanita, 45 tahun, masuk UGD dengan riwayat kecelakaan lalulintas empat jam yang lalu. Tampak jejas di daerahdada kanan dan fraktur di paha kiri. Pasien delirium. Tekanan darah 70/palpasi, Nadi 136x/menit, regular, lemah, Pernapasan 40 x/menit, Suhu badan 38,5oC.Diagnosis yang paling tepat adalah :Syok hipovolemikSyok kardiogenikSyok anafilaksisSyok sepsisSyok neurogenikBerikut ini hal-hal yang dapat dilakukan, kecuali :Tempatkan pasien dalam posisi syokBebaskan jalan napas dan beri oksigenPasang IV line dengan kanula terbesar dan guyur dengan cairan kristaloid dan koloidPasang IV line dan berikan obat vasopresorSemua benarCairan infus yang digunakan untuk resusitasi pasien tersebut adalah :Nacl 0,9% 2-4 kali EBLDextrose 5% 2-4 kali EBLHES 2 kali EBLRL 1 kali EBLMannitol 20% 1 kali EBLSetelah beberapa jam, pasien tampak tidak ada perbaikan, nadi tidak teraba, akral dingin dan terjadi henti napas. Maka tindakan yang kita lakukan adalah, kecuali :Bebaskan jalan napas dan intubasi endotrakealLakukan KJL dengan perbandingan 5:1 (1 orang penolong)Lakukan KJL dengan perbandingan 30:2 (2 orang penolong)Berikan adrenalinBebaskan jalan napas dan bantuan napas degan Bag Valve MaskEstimasi perdarahan tersebut adalah :500 ml1 liter200 ml6 liter3,5 literThoraksLuka tusuk dada yang memerlukan tindakan operasi segera adalah :Luka tusuk dada kiri depanLuka tusuk dada kanan depanLuka tusuk punggungBSSD, sebutkan lokasi dan batasnyaPada Pneumomediastinum dengan penyulit, dilakukan :WSDPungsiPasang VentilatorInsisi sampai Carotid SheatBiarkan Ruptur Bronkus yang paling sering di :Bronkus kiriBronkus kananKeduanyaCairanBSSDPada ruptur bronkus sering didapatkan :Batuk darahEmfisema subkutisPneumomediastinumSemua benarBSSDGambaran khas rontgen pada ruptur bronkus :PneumothoraksPneumomediastinumHematopneumothoraksTidak tahuBSSD, sebutkanNeuro-EmergencySeorang penderita mengalami trauma kepala akibat kecelakaan lalu-lintas motor. Terjadi penurunan kesadarn; bingung apa yang telah terjadi; tidak nampak adanya gangguan neurologis; CT Scan : normal, reflex cahaya positif notmal. Derajat kesadaran manakah dibawah ini yang paling tepat yang diakibatkan trauma tersbut :StuporousMental status decreasedLoss of alertness; Decreased consciousnessAlertness decreasedChange in consciousnessSeorang laki-laki umur 30 tahun mengalami penurunan kesadaran dengan reflex fisiologis yang menurun pada semua anggota gerak, dan tidak ditemukan reflex patologis. Keadaan manakah di bawah ini yang tidak tepat dapat mengakibatkan keluhan, tanda, atau temuan sebagaimana kasus di atas?Intoxikasi obat dan alcoholGangguan metabolic kencing manisKejang demamMeningioensefalitisSyok hipoksiaSeorang penderita yang mengalami stroke perdarahan luas, dengan CT scan nampak jaringan otak terdesak ke sisi lain 3-4 cm dari garis tengah. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelainan tersebut diakibatkan adanya tekanan intracranial tinggi yang dapat menyebabkan kematian otak. Keadaan manakah yang paling mungkin sebagai penyebab bila terjadi kematian ?ComaEnchepalopathies and deliriumHerniation syndromesHydrocephalusIntracranial hemorrhagesSeorang penderita dengan cedera kepala berat dan tidak sadar/koma, setelah dilakukan CT scan, ditemukan perdarahan pada batang otak. Kondisi pemeriksaan manakah yang paling awal terjadi pada pasien tersebut ?Tidak berespon kecuali dengan rangsang yang kuatReflex hilang sama sekaliPupil fixedTidak ada gerakan sama sekaliGangguan pada pernapasanSeorang pasien mengalami keadaan abnormal dalam penurunan kesadaran. Berdasarkan kondisi tersebut, dan hasil pemeriksaan neurologis dinyatakan sebagai koma-neurologis; dengan reflex fisiologis menurun pada satu sisi. Penyebab manakah yang paling mungkin di bawah ini diperkirakan ?Severe head traumaExtreme fatigue or sleep deprivationSeizure activityStroke Haemorrhagic (CVA)Heart failureBurn ManagementKasus ISeorang laki-laki berusia 4 tahun tersiram air panas dan mengenai seluruh kaki kiri. Dari pemeriksaan klinis tampak bulla dan sebagian bulla yang telah pecah dengan dasar berwarna kemerahan, penderita tampak kesakitan dan menangis, berat badan 20 kg. kejadian jam 03.00. penderita datang ke UGD jam 05.00Pilihlah pernyataan yang benar :Diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 16% Diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 14%Pasien tersebut tergolong luka bakar criteria beratPenderita diberikan resusitasi cairan sesuai sejumlah 2060 ccPernyataan b dan d benarSeseorang dikatakan mengalami trauma inhalasi bila : Ada riwayat terjebak di ruang tertutupSputum bercampur jelagaTakikardiSemua benarPernyataan a dan b benarCirri-ciri utama luka bakar listrik adalah :Mempunyai titik masuk dan keluarMengakibatkan trombosis pada pembuluh darah yang dilewati aliran listrikSering mengakibatkan gangguan irama jantungSemua pernyataan diatas benarPernyataan a dan b benarPenyebab kematian pada luka bakar fase akut adalah :ARDSSyok hipovolemikInfeksiSemua pernyataan diatas benarPernyataan a dan b benarKasus IISeorang laki-laki umur 35 tahun tersiram air panas sehingga kedua kaki beserta genitalia luka bakar, dialami jam 12.00. seluruh kaki terlihat ... kemerahan dan penderita sangat kesakitan, berat badan 70 kg. Penderita datang ke instalasi gawat darurat jam 14.00Diagnose penderita tersebut adalah :Luka bakar grade IIa 19%Luka bakar grade IIa 37%Luka bakar grade IIa-b, III 36%Luka bakar grade IIa 28%Luka bakar grade IIa 29%Semua dibawah ini benar,kecuali :Jauhkan penderita dari sumber panasSegera lepaskan seluruh pakaian, jam tangan, perhiasan yang dikenakan pederitaPeriksa Airway, breathing, circulation penderitaPenderita mengalami trauma inhalasiPenderita tergolong luka bakar kriteria beratUrutan tindakan dibawah ini adalah benar, kecuali :Segera lepaskan seluruh pakaian, jam tangan, perhiasan yang dikenakan pederitaPeriksa Airway, breathing, circulation penderita dilanjutkan dengan secondary surveyDiberikan resusitasi cairan sesuai BaxterPeriksa darah rutin, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal, foto toraksPeriksa kultur darahResusitasi cairan yang diberikan adalah :Ringer Laktat sejumlah 10.000 cc dalam 24 jamRinger Laktat sejumlah 10.920 cc dalam 24 jam separuh diberikan 8 jam pertama dan separuhnya diberikan 16 jam berikutNaCL 0,9% sejumlah 10.920 cc dalam 24 jamNaCL 0,9% sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam separuh diberikan 8 jam pertama dan separuhnya diberikan 16 jam berikutnyaNaCL 0,9% sejumlah 10.000 cc dalam 24 jamIndikasi resusitasi cairan pada penderita luka bakar adalah :Luka bakar grade IIa-b 20% pada dewasaLuka bakar grade IIa-b 15% pada anak-anakLuka bakar grade IIa-b 20% pada orang tuaSemua pernyataan diatas benarSemua pernyataan diatas salahYang termasuk kriteria luka bakar sednag sesuai dengan American burn association adalah Luka bakar derajat II 15-25% pada orangdewasaLuka bakar derajat II 10-25 % pada anak-anakLuka bakar derajat III < 2%Luka bakar mengenai genitalia dan perineumLuka bakar derajat II 15-25 % pada anak-anakRespiratory ManagementKasus Laki laki 37 tahun, pekerja pabrik Semen Tonasa datang di Puskesmas dengan keluhan sesak napas, gelisah dan berbicara kata demi kata. Penderita ada riwayat asma lama. Pemeriksaan fisis : Tensi 130/80 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 36oCUntuk menilai penderita Asma serangan berat, perlu diperiksa gejala-gejala :Pulsus cellerKontraksi otot-otot bantu pernapasanParoxymal nocturnal dispneuPulsus ParadoksusTindakan yang dilakukan pada penderita ini adalah :Infus dengan Nacl 0,9%Pemberian Oksigen Berikan Adrenalin atau 2Agonis Subkutan Nebulizer 2 Agonis