soal-soal-termokimia

20

description

soal

Transcript of soal-soal-termokimia

1. Dalam kegiatan dilaboratorium, siswa melarutkan NaOH pada ke dalam tabung reaksi yang berisi air, kemudian timbul panas pada dinding tabung reaksi. Pada kegiatan tersebut yang bertindak sebagai sistem adalah....2. Berikut ini diberikan beberapa pernyataan:1) alkohol 95 % jika dioleskan pada kulit akan terasa dingin.

2) kristal Ba(OH)2 dicampur NH4C ditambah sedikit air, jika tempatnya dipegang akan terasa dingin.

3) batu kapur (CaO) jika ditambah air akan terasa panas.

4) pupuk urea dilarutkan dalam air, larutan terasa dingin.

5) jika menghidupkan kendaraan bermotor beberapa saat maka mesinnya akan terasa

panas.

Yang tergolong endoterm adalah . . . .

3. Siswa melarutkan urea padat dalam tabung reaksi yang berisi air kemudian dinding tabung menjadi dingin. Pada kegiatan tersebut yang bertindak sebagai lingkungan adalah...

4. Jika urea dimasukkan ke dalam gelas berisi beberapa saat serasa dingin, ini menandakan bahwa reaksi antara urea dan air....

5. Jika satu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan HCl ternyata terjadi gelembung gas dan dasar gelas kimia terasa panas, reaksi ini tergolong...

A. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan

B. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem

C. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan

D. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem

E. Endoterm, energi tidak berpindah

6. Pada fermentasi glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida reaksinya sebagai berikut... C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 Perubahan entalpi reaksinya adalah -67 Kj, jika dihasilkan 1 mol etanol, berapakah perubahan entalpinya...

7. Diketahui H pembentukan NH3 sebesar -46 kj/mol, harga H untuk reaksi: 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) yaitu...

8. Reaksi:9. C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O; AH = -2820kJ 10. C2H5OH + 3O2 2CO2 + 3H2O; AH = -1380kJ 11. Perubahan entalpi fermentasi glukosa

12. (C6HI2O6 2C2H5OH + 2CO2) adalah ...

9. Diketahui perubahan entalpi reaksi-reaksi berikut ini: 13. C (s) + 2H2 (g) CH4 (g) H = -74,9 kJ14. C (s) + O2 (g) CO2 (g) H = -393,7kJ 15. H2 (g) + O2 (g) H2O (g) H = -285,9 kJ Perubahan entalpi untuk reaksi:CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g) adalah....

10. Berdasarkan data perubahan entalpi reaksi berikut;

2 NO (g) + O2(g) N2O4 (g) H = - 57,2 kj

NO (g) + O2(g) NO2 (g) H = - 57,07 kj

Maka H untuk reaksi;

2 NO2 (g) N2O4 (g) adalah . . . .

11. Diketahui beberapa reaksi:

2H2 + O2 ( 2 H2O; H = - 571 kJ

2Ca + O2 ( 2 CaO; H = - 1269 kJ

CaO + H2O ( Ca(OH)2; H = - 64 kJ

Entalpi pembentukan Ca(OH)2 adalah . . . .

12. Diketahui energi ikatan rata-rata: 16. C-H = 13kJ/mol

17. C-C = 348kJ/mol

18. H-H = 436kJ/mol 19. C =C = 14kJ/mol20. Besarnya perubahan entalpi reaksi:

C2H4 + H2 C2H6adalah ...

13. Jika diketahui :

Hf C2H5OH (aq) = - 288,3 kj

Hf CO2 (g) = - 393,5 kj

Hf H2O (g) = - 241,8 kj

maka H pembakaran 2,3 gram etanol adalah . . .

14. Dalam stratosfer, kloroflurometana (freon) menyerap radiasi berenergi tinggi dan

menghasilkan atom C yang memepercepat tersingkirkan ozon di udara.Reaksi yang

mungkin terjadi adalah;

1) O3 + C ( O2 + CO H = - 120 kJ

2) CO + O ( O2 + C H = - 270 kJ

3) O3 + O ( 2O2 Nilai H reaksi yang terakhir adalah . . . . kJ

Diketahui energi ikatan rata rata:

C=O= 732 kj

C-C = 343 Kj

O-H= 460 kJ

O=O= 489 kJ

Perubahan entalphi (H) yang terjadi pada reaksi H3C CH3 + 3,5O2 2CO2 +3H2O

Adalah -1173,5 kJ. Maka energi ikatan rata rata C-H adalah

15. Jika diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut;

C H 413 KJ

C C 348 KJ

C = O 799 KJ C O 358 KJ

O H 463 KJ H H 446 KJ

Maka besarnya entalpi reaksi adisi H2 terhadap propanal menjadi propanol adalah . . . .

16. Dari data energi ikatan : C C = 348 kj/mol

C H = 414 kj/mol

O H = 464 kj/mol

O = O = 500 kj/mol

C = O = 740 kj/mol

Harga H pada pembakaran 1 mol propana, C3H8 adalah...

17. Diketahui energi ikatan rata-rata dari : C = C= 607 kj/mol

C C = 343 kj/mol

C H = 410 kj/mol

O H = 460 kj/mol

C O = 351 kj/mol

Perubahan entalpi dari reaksi :

CH2 = CH2 + H2O CH3 CH2 OH adalah...

18. Data energi ikatan rata rata

C=C = 609 kj/mol

C-Cl = 326 kj/mol

C-H = 412 kJ/mol

C-C = 345 kj/mol

H-Cl = 426 kj/mol

Besarnya entalphi reaksi

CH2=CH2 + HCl

CH3CH2Cl

adalah

19. Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi CaC2(g) + 2H2O ( Ca(OH)2(g) + C2H2(g)

Kalor pembakaran gas ini adalah 240 kkal/mol . Jika dalam proses digunakan 160 gram kalsium karbida dengan asumsi 65 % CaC2 yang bereaksi, maka pembakaran asetilena yang terbentuk akan dihasilkan

kalor sebanyak . . . . kkal ( C = 12, Ca = 40)

20. Sebanyak 100 mL larutan NaOH 1 M di campur dengan 100 mL larutan HCl 1 M campuran mengalami kenaikan suhu sebesar 7oC. Jika kalorimeter dianggap tidak menyerap kalor, massa jenis campuran = 1 g/mL dan kalor jenis campuran = 4,2 j/g.oC , maka H untuk reaksi berikut :

NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O (l) adalah . . . .

termokimia

1. Tuliskan persamaan termokimia untuk data berikut:

a. Hof H2O(l) = -187,8 kJ mol-1 d. H0f H2SO4(l) = -843,99 kJ mol-1b. H0f H2S(g) = -20,2 kJ mol-1 e. H0f CH3Cl(s) = +74,81 kJ mol-1c. H0f CaCO3(s) = -207,8 kJ mol-1Jawab:a. H2(g) + 1/2O2(g) H2O(l) H = -187,8 kJ mol-1b. H2(g) + S(s) H2S(g) H = -20,2 kJ mol-1c. Ca(s) + C(s) + 3/2O2(g) CaCO3(s) H = -207,8 kJ mol-1d. H2(g) + S(s) + 2O2(g) H2SO4(l) H = -843,99 kJ mol-1e. 3/2H2(g) + C(s) + 1/2Cl2(g) CH3Cl(s) H = +74,81 kJ mol-12. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 250C menjadi 720C. Jika

diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan H reaksi pemanasan tersebut.

Jawab: 592,2 kJp = m v

= 1 gr/mL x 3000 mL

= 3000 gr

Q = m x c x T

= 3000 x 4,2 x (72 25)

= 3000 x 4,2 x 47

= 592200 J

= 592,2 kJ

3. Diketahui reaksi:

C2H4(g) + X2(g) C2H4X2; H = -178 kJ

Jika energi ikatan (kJ mol-1)

C = C = 614 C C = 348

C H = 413 X X = 186

Tentukan energi ikatan C X.

Jawab: 315 kJ

INCLUDEPICTURE "file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image002.gif" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image003.gif" \* MERGEFORMATINET H H H H

INCLUDEPICTURE "file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image003.gif" \* MERGEFORMATINET H C = C H + X X H C C H

X X

H = [(4 x 413) + 614 + 186 ] [(4 x 413) + 348 + (2 x EC X)]

-178= [ 1652 + 614 + 186] [1652 + 348 + (2 x EC X)]

-178 = 2452 2000 - (2 x EC X)

-630 = -(2 x EC X)

EC X = 630/2

= 315 kJ

4. Diketahui:

2H2(g) + O2(g) 2H2O(l); H = -572 kJ

H2O(l) H2O(g); H = +44 kJ

H2(g) 2H(g); H = +436 kJ

O2(g) 2O(g); H = +495 kJ

Tentukan energi ikatan rata-rata O H.

Jawab:

INCLUDEPICTURE "file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image004.gif" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image004.gif" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image004.gif" \* MERGEFORMATINET H2O(l) H2(g) + 1/2O2(g) H = [(+572) : 2] = +286 kJ

H2O(g) H2O(l) H = -44 kJ

INCLUDEPICTURE "file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image004.gif" \* MERGEFORMATINET H2(g) 2H(g); H = +436 kJ

1/2O2(g) O(g); H = [(+495) : 2] = +247,5 kJ

H2O(g) 2H(g) + O(g) H = +925,5 kJ

2E(O H) = 925,5 : 2 = 462,75 kJ

5. Diketahui reaksi

H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) ; H = -72 kJ.

Untuk menguraikan 11,2 dm3 gas HBr (STP) menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak

Jawab: 18 kJ

Penyelesaian:

Reaksi penguraian HBr : 2HBr(g) H2(g) + Br2(g) ; H = 72 kJ

H untuk 1 mol HBr = 72 = 36 kJ

2

n HBr = 11,2 = 0,5 mol

22,4

Maka H untuk 0,5 mol = 0,5 mol 36 kJ = 18 kJ

1 mol

1.Diketahui reaksi :4 C + 6 H2 + O2 2C 2 H5OH, H = - 13,28 kkal.Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) , terjadi .Penyelesaian :Mr C 2 H5OH = 46Mol C 2 H5OH = = 0,2 molDari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C 2 H5OH H = - 13,28 kkal. Maka untuk 1 mol C 2 H5OH = = -6,64 kkalUntuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x 6,64 kkal/mol = -1,328 kkal2. Diketahui kalor pembakaran aseteline ( C2H2) adalah a kkal/mol; sedang kalor pembentukan CO2 (g) = b kkal/mol; dan kalor pembentukan H2O (l) = c kkal/mol. Maka menurut hukum Hess , kalor pembentukan aseteline adalah . Penyelesaian : Kalor pembakaran C2H2 : C2H2 +O2 2 CO2 +H2O = a kkal (dibalik) Kalor pembentukan CO2 : C + O2 CO2 = b kkal (x2) Kalor pembentukan H2O : H2 + O2 H2O = c kkal (tetap) Kalor pembentukan asetilen : 2C + H2 C2H2 = ...... kkal ? 2CO2 +H2O C2H2 +O2 = -a kkal 2C + 2O2 2CO2 = 2b kkal H2 + O2 H2O = c kkal +

2C + H2 C2H2 = (-a+2b+c) kkal3. Diketahui:Hf CO2 = 393,5 kJ/mol Hf H2O = 241,8 kJ/molBila diketahui reaksi: C2H4(g) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 2 H2O(g) Hc = 1.323 kJ maka besarnya Hf C2H4 adalah . Penyelesaian : Hc =(2. Hf CO2 +2. Hf H2O) - (Hf C2H4 + 3. Hf O2) -1.323=(2. -393,5 + 2. -241,8 ) - (Hf C2H4 + 0) -1.323=(-787- 483,6) - Hf C2H4 Hf C2H4 = -1270,6 + 1323 = + 52,4 kJ4. Diketahui:H C3H8 = 104 kJ H CO2 = 395 kJ H H2O = 286 kJPersamaan reaksi pada pembakaran gas C3H8 sebagai berikut.C3H8(g) + 5 O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(l)Besarnya perubahan entalpi pada pembakaran 11 gram C3H8 (Ar C = 12, H = 1) adalah . Penyelesaian: M r C3H8 = 44 Mol C3H8 = = 0,25 mol H reaksi = (3. H CO2 + 4. H H2O) - (H C3H8 + 0 ) = (3. -395 + 4 .-286) - ( -104 -0) =(-1185 1144) + 104 = -2329 +104 = -2225kJ H reaksi pembakaran 11 gram C3H8 (0,25 mol) = 0,25 x -2225 kJ = -556,25 kJ

5.Kalor reaksi yang terjadi pada reaksi 0,25 mol NaOH(aq) dengan 0,25 mol HCl(aq), jika diketahui perubahan entalpi pada reaksi: NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = 56, 60 kJ/mol adalah . Penyelesaian : H reaksi untuk 0,25 mol zat = 0,25 mol x 56, 60 kJ/mol = 14,15 kJ1. Kapur tohor (CaO) digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai, terlebih dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksoterm atau endoterm? Bagaimana perubahan entalpinya?

Jawab:

Reaksi yang terjadi:

CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2 (s)

Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau reaksinya eksoterm, ini berarti kalor hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap (terbuka) maka kalor yang dilepaskan menyatakan perubahan entalpi ( H) yang harganya negatif.

2. Sepotong es dimasukkan ke dalam botol plastik dan ditutup. Dalam jangka waktu tertentu es mencair, tetapi di dinding botol sebelah luar ada tetesan air. Dari mana tetesan air itu?

Jawab:

Perubahan es menjadi cair memerlukan energi dalam bentuk kalor. Persamaan kimianya:

H2O(s) + kalor H2O( l)

3. Larutan NaHCO3 (baking soda) bereaksi dengan asam klorida menghasilkan larutan natrium klorida, air, dan gas karbon dioksida. Reaksi menyerap kalor sebesar 11,8 kJ pada tekanan tetap untuk setiap mol baking soda. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi tersebut.

Jawab:

Persamaan kimia setara untuk reaksi tersebut adalah

NaHCO3(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g)

Oleh karena reaksi membutuhkan kalor maka entalpi reaksi dituliskan positif.

Persamaan termokimianya:

NaHCO3(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g) H= +11,8 kJ

4. Sebanyak 2 mol H2(g) dan 1 mol O2(g) bereaksi membentuk air disertai pelepasan kalor sebesar 572 kJ.

2H2(g) + O2(g) 2H2O( l) H = 572 kJ

Tuliskan persamaan termokimia untuk pembentukan satu mol air. Tuliskan juga reaksi untuk kebalikannya.

Jawab:

Pembentukan satu mol air, berarti mengalikan persamaan termokimia dengan faktor

.H2(g) + O2(g) H2O( l) H = 286 kJ

Untuk reaksi kebalikannya:

H2O( l) H2(g) + O2(g) H = + 286 kJ

5. Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25C menjadi 60C? Diketahui kalor jenis air, c = 4,18 J gC1.

Jawab:

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air adalah sebesar 50 kali 1 g air. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 35C adalah sebanyak 35 kali kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1C. Jadi, kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25C menjadi 60C (T = 35C) adalah

Q = m c T

= 50 g 4,18 J g1C1 35C

= 7,315 kJ

6. Sebanyak 75 mL air dipanaskan dengan LPG. Jika tidak ada kalor yang terbuang, berapa kalor yang dilepaskan oleh LPG jika suhu air naik dari 25C menjadi 90C? Kalor jenis air, c = 4,18 J g 1C1, massa jenis air 1 g mL1

Jawab:

Ubah satuan volume air (mL) ke dalam berat (g) menggunakan massa jenis air.

Hitung kalor yang diserap oleh air

Hitung kalor yang dilepaskan dari hasil pembakaran gas LPG

air = 1g mL1 atau mair = air volume air

mair = 1 g mL1 75 mL= 75 g

Kalor yang diserap air:

Qair = 75 g 4,18 J g 1C1 (9025)C

= 20,377 kJ

Kalor yang diserap air sama dengan kalor yang dilepaskan oleh pembakaran gas LPG.

Qair = QLPG atau QLPG = 20,377 kJ

Jadi, kalor yang dilepaskan oleh hasil pembakaran gas LPG sebesar 20,377 kJ.

7. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air dingin (25C), kemudian ditambahkan 75g air panas (60C) sehingga suhu campuran menjadi 35C. Jika suhu kalorimeter naik sebesar 7, tentukan kapasitas kalor kalorimeter? Diketahui kalor jenis air = 4,18 J g1 C1.

Jawab:

Kalor yang dilepaskan air panas sama dengan kalor yang diserap air dingin dan kalorimeter.

QAir panas = QAir dingin + QKalorimeter

QAir panas = 75 g 4,18 J g 1 C 1 (35 60)C

= 7.837,5 J

QAir dingin = 50 g 4,18 J g 1 C 1 (35 25)C

= + 2.090 J

Qkalorimeter = Ck T

Oleh karena energi bersifat kekal maka

QAir panas + QAir dingin + QKalorimeter = 0

7.837,5 J + 2.090 J + (Ck . 7C) = 0

Ck = 7.837,5 2.090 J/7C =821 J C

Jadi, kapasitas kalor kalorimeter 821 J C1.

8. Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi dan terbuka direaksikan 50g alkohol dan 3g logam natrium. Jika suhu awal campuran 30C dan setelah reaksi suhunya 75C, tentukan Hreaksi. Diketahui kalor jenis larutan 3,65 J g1 C1, kapasitas kalor kalorimeter 150 J C1, dan suhu kalorimeter naik sebesar 10C.

Jawab:

Kalor yang terlibat dalam reaksi:

Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0

Qreaksi = (Qlarutan + Qkalorimeter)

Qlarutan = (mlarutan) (clarutan) ( T)

= (53g) (3,65 J g1C1) (45C)

= 8.705,25 J

Qkalorimeter = (Ck) ( T)

= (150 J C1) (10C) = 1.500 J

Qreaksi = (8.705,25 + 1.500) J = 10.205,25 J

Jadi, reaksi alkohol dan logam natrium dilepaskan kalor sebesar 10.205 kJ. Oleh karena pada percobaan dilakukan pada tekanan tetap maka Qreaksi = Hreaksi = 10.205 kJ.

1. UMPTN 89 Rayon CReaksi kimia sebagai berikut : C(s) + O2(g) CO2 (g) H = -393,5 kJ H2(g) + O2(g) H2O (g) H = -283,8 kJ 2C(g) + H2(g) C2H2 (g) H = +226,7 kJ Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi C2H2(g) + 5/2 O2(g) H2O (g)+ 2CO2(g) adalah.

A. -1.297,5 kJB. +1.297,5 kJC. -906,0 kJD. -727,9 kJE. +274,5 kJ

Pembahasan : Reaksi (1) dikali dua : -787 Reaksi (2) tetap : -283,8 Reaksi (3) dibalik : -226,7 -1.297,5Jawaban : A2. UMPTN 90 Rayon C Diketahui : 4NH3(g) + 7O2(g) 4 NO2 (g) + 6H2O (l) H = -4c kJJika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3 (g) berturut-turut adalah a kJ/mol dan b kJ/mol, maka kalor pembentukan NO2 (g) sama dengan . A. (a + b + c) kJ/mol B. (-a + b + c) kJ/mol C. (-1 a + b + c) kJ/mol D. (1 a + b + c) kJ/mol E. (1 a - b - c) kJ/mol Pembahasan : H = Hf produk - Hf reaktan = [ 4 x H1 NO2 + 6 x Hf H2O]- = [ 4 x Hf NH3 + 7 x Hf O2]-4c = [ 4 . (x) + 6 (-a) [4 (-b) + 7 x 0] x = 1 a b - cJawaban : E3. UMPTN 90 Rayon A Dari data : 2H2 (g) + O2(g) 2H2O(l) H = -571 kJ 2Ca(s) + O2(g) 2CaO (s) H = -1.269 kJ CaO(s) + H2O(l) Ca (OH)2(s) H = -64 kJ Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca (OH)2 (s) sebesar.

A. -984 kJ/molB. -1.161 kJ/molC. -856 kJ/molD. -1.904 kJ/molE. -1.966 kJ/mol

Pembahasan : - Reaksi pembentukan Ca (OH)2 adalah Ca + O2 + H2 Ca (OH)2 - Dengan menggunakan data di atas : x (2H2 + O2 2H2O H = -571 kJ) x (2Ca + O2 2Ca2O H = -1.269 kJ) Ca + H2O Ca(OH)2 H = -64 kJ Ca + OH + H2 Ca (OH)2 H = -984 kJJawaban : A4. UMPTN 00 Rayon C Perhatikan reaksi : C(s)+ O2(g) CO2(g) H = -394 kJ/mol 2CO(g) + O2 (g) 2CO2 (g) H = -569 kJ/mol Reaksi pembentukan 40 gram karbon mono oksida (Mr = 28) disertai dengan H sebesar .

A. -547,5 kJB. -219 kJC. -175 kJD. +175 kJE. +219 kJ

Pembahasan : - Reaksi pembentukan karbon monoksida, C + O2 CO - Dari data di atas : C + O2 CO2 H = -394 kJ/mol x (2CO2 2CO + O2 H = +569 kJ/mol) C + O2 CO H = -109,5 kJ/mol - Pada pembentukan 140 gram CO : H = 140 / 28 x (-109,5 kJ/mol) = -547,5 kJ/molJawaban : ASoal: Dari data berikut:2H2(g) + O2(g) 2H2O(l) H= - 580 kJ2Ca(s) + O2(g) 2CaO(l) H= - 1269 kJCaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(s) H= - 64 kJDapat dihitung perubahan entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar .

A. - 989 kJ.mol-1B. - 1161 kJ.mol-1

C. - 856 kJ.mol-1

D. - 1904 kJ.mol-1

E. - 1966 kJ.mol-1

Pembahasan:H2(g) + O2(g) H2O( l) H = - 290 kJCa(s) + O2(g) CaO(s) H = - 634,5 kJCaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(s) H = - 64 kJ-------------------------------------------------------------- +Ca(s) + O2(g) + H2(g) Ca(OH)2(s) H = - 988,5 kJJawaban: ASoal: A dan B adalah dua buah unsur gas yang dapat membentuk senyawa AB. Jika diketahui:A + B AB(g) H = x kJA + B AB(l) H = y kJA + B AB(s) H = z kJMaka kalor sublimasi AB(s) adalah .

A. z D. z - x

B. x - z E. x - y - z

C. x + y + z

Pembahasan:A(g) + B(g) AB(g) H = x kJAB(s) A(g) + B(g) H = - z kJ------------------------------------------------- +AB(s) AB(g) H = (x - z) kJJawaban: BSoal: Persamaan termokimia:HI(g) H2(g) + I2(s) H = - 6,0 kkalH2(g) 2H(g) H = 104 kkalI2(g) 2I(g) H = 56 kkalI2(s) I2(g) H = 14 kkalHarga H untuk H(g) + I(g) HI(g)

A. - 60 kkal D. 35 kkal

B. - 35 kkal E. 70 kkal

C. 31 kkal

Pembahasan:H2(g) + I2(s) HI(g) H = 6 kkalH(g) H2(g) H = - 52 kkalI(g) I2(g) H = - 7 kkal I2(g) I2(s) H = - 7 kkal-------------------------------------------------- +H(g) + I(g) HI(g) H = - 60 kkalJawaban: A

1. UM-UGM 05Kalau kalor netralisasi adalah 120 kkal/mol, maka kalor netralisasi 100 mL HCl 0.1 M dengan 150 mL NaOH 0.075 M adalah.

A. 12 kalB. 120 kalC. 2.400 kalD. 1.200 kalE. 2.400 kal

Pembahasan : HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) HCl(aq) = 100 x 0.1 = 10 mmol NaOH(aq) = 150 x 0.075 = 11.25 mmol Yang habis : HCl(aq) 10 mmol = 0.01 mol H = 0.01 x 120 kkal = 1.2 kkal Jawaban : D

2. UM-UGM 04 Diketahui persamaan termokimia : 2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) H = a kJ 2Ca (s) + O2 (g) 2CaO (s) H = b kJ CaO(s) + H2O (l) Ca(OH)2 (s) H = c kJ Besarnya H pembentukan Ca(OH)2(s) adalah

A. a + b + cB. a b + 2cC. a + b - cD. a + b 2cE. a + b + c

Pembahasan : Reaksi (1) dan (2) dibagi dua reaksi (3) tetap, H = a + b + c Jawaban : E

3. UMPTN 01 Rayon B Jika : Mg H2O MgO + H2 H = a kJ/mol H2 + O2 H2O H = b kJ/mol 2 Mg + O2 2 MgO H = c kJ/mol maka menurut hukum Hess :

A. b = c + aB. a = b + cC. 2a = c 2bD. 2b = 2c + aE. 2c = a + 2b

Pembahasan : Dengan menyesuaikan ruas dan koefisien diperoleh : 2x (Mg + H2O MgO + H2 H = a kJ/mol) 2x (H2 + O2 H2 O H = a kJ/mol) 2 Mg + O2 2 MgO H = c = 2a + 2b 2a = c 2b Jawaban :: C

4. SPMB 04 Regional III Pada reaksi 2 NH3 (g) N2 (g) + 3H2 (l) H = +1173 kJ maka energi ikatan rata-rata N-H adalah

A. 1.173,0 kJB. 586,5 kJC. 391,0 kJD. 195,5 kJE. 159,5 kJ

Pembahasan :

Energi ikatan rata-rata N H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan N-H menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data H reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.

2NH3 N2 + 3H2 H = +93 kJ H = energi ikatan kiri - energi ikatan kanan H = [6 (N H) [ (N = N) + 3 (H N) 92 = [6x] [946 + 3 (436) ] x = 391 kJ Jawaban : D

Diketahui kalor pembakaran siklopropana (CH2)3 (g) = -a kJ/mol Kalor pembentukan CO2(g) = -b kJ/mol Kalor pembentukan H2O (l)= -c kJ/mol Maka kalor pembentukan siklopropana (dalam kJ/mol) ialah

A. a 3b 3cB. a 3b + 3cC. a + 3b 3cD. a + 3b + 3cE. -a + 3b + 3c

Pembahasan : Reaksi pembakaran siklopropana (CH2)3 + O2 3CO2 + 3H2O H= -a kJ/molH = Hf produk - Hf reaktan-a = [ 3 (-b) +3 (-c)]- [Hf (CH2)3 + x O]Hf (CH2)3 = a 3b 3c kJ/molJawaban : A2. UMPTN 95 Rayon B Diketahui : Hf H2O (g) = -242 kJ mol-1 Hf CO2 (g) = -394 kJ mol-1 Hf C2H2 (g) = 52 kJ mol-1 Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan : 2 C2H2 (g) + 502 (g) 4 CO2 (g) + 2H2O (g) akan dihasilkan kalor sebesar . (Ar C = 12, H = 1)

A. 391,2 kJB. 428,8 kJC. 1.082 kJD. 2.164 kJE. 4.328 kJ

Pembahasan :- 2C2H2 (g) + 5O2 (g) 4 CO2 (g) + 2 H2O (g)H = Hf produk - Hf reaktan = [ 4 (-349) +2 (-242)]- = [ 2 (52) + 5 (0) ] = -2.164 kJKalor ini dilepaskan pada pembakaran 2 mol C2H2.- Jika ada 52 gram C2H2 C2H2 = 52/26 = 2 mol H = 2/2 x (2.164) = 2.164 kJJawaban : D3. SPMB 04 Regional IIBila diketahui kalor pembentukan standar, H benzena cair C6H6 (l) = +49,00 kJ mol-1, H2O (l) = -241,5 kJ mol-1, CO2(g)= -393,5 kJ mol-1, kalor pembakaran : C6H6 (l) +O2(g) 3H2O (g) = -393,5 kJ mol-1, maka kalor pembakaran reaksi : C6H6 (l) +O2(g) 3H2O (g) + 6 CO2 (g) adalah .

A. -3.135,4 kJB. +3.135,4 kJC. -684,3 kJD. +684,3 kJE. +586,3 kJ

Pembahasan :Hreaksi = Hf kanan- Hf kiri Hf kanan = [ 6 (-393,5) +3 (-241,81)]-[+49] = -3.135,4 kJJawaban : A

1. UM-UGM 05Dalam statosfer, klorofluorometana (freon, CFC) menyerap radiasi berenergi tinggi dan menghasilkan atom CI yang mempercepat tersingkirnya ozon di udara. Reaksi yang mungkin terjadi adalah: a. O3 + Cl O2 + ClO H = -120 kJ b . ClO + O O2 + Cl H = -270 kJ c. O3 + O 2O2 nilai H reaksi yang terakhir adalah ..

A. -390 kJB. -50 kJC. 150 kJD. 390 kJE. 200 kJ

Pembahasan :Reaksi (c) penjumlahan dari (a) dan (b). H = -120 270 = -390 kJJawaban : A2. Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut : CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O H = -840 kJJika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah . (C =12, H =1; c =4,2 J/gC)

A. 2,7 LB. 4,0 LC. 5,0 LD. 8,0 LE. 12,0 L

Pembahasan : - CH4 = 24/16 = 1,5 mol - Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4 q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ = 1.260 x 103 J - Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air q = m x c x T m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75 = 4.000 gram - Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter.Jawaban : B3. SPMB 04 Regional IDiketahui entalpi pembentukan H2O (l) = -285 kJ mol-1, CO2 (g) = -393 kJ mol-1, dan C2H2 (g) = +227 kJ mol-1. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26) adalah. A

A. 25,96kJB. 47,06kJC. 67,49kJD. 90,50kJE. 129,80kJ

Pembahasan : C2H2 + O2 2CO2 + H2O H = 2 (-393) + (-285) (227) = -1.298 kJ C2H2 = 0,52 / 26 = 0,02 mol H = 0,02 (-1.298) = -25,96 kJJawaban : A4. UMPTN 97 Rayon B Diketahui energi ikatan. C-F = 439 kj mol-1 C-Cl = 330 kj mol-1 F-F = 159 kj mol-1 Cl-Cl = 243 kj mol-1 Kalor reaksi untuk reaksi : CF2Cl2 + F2 CF4 + Cl2 adalah .

A. + 136 kJB. + 302 kJC. -302 KjD. + 622 kJE. -622 kJ

Pembahasan : H = Energi Pemutusan ikatan - energi Pembentukan ikatan (kiri - kanan) = [12 (C-Cl) + (F F)] - [ 2 (C-F) + Cl Cl)] = [2 (330) + 159] [2 (439) + 243] = 819 1.121 = -302 kJJawaban C

PAGE