Smart and Happy City -...
Transcript of Smart and Happy City -...
Smart and Happy City: Embracing Behavioral Change
Towards Happier Life for All
Prof. Suhono Harso SupangkatGuru Besar STEI ITB
Ketua Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas
Disampaikan pada Seminar Nasional “To Build Smart and Happy Generation”
Yogyakarta, 23 Maret 2018
Ref Img: https://3st.com/media/portfolio/_large/BigDataCover201306182flat.jpg
EKOSISTEM KOTA
• Kota sebagai sebuah ekosistemsemakin lama menjadi semakinkompleks / rumit
• Pertumbuhan entitas hidup(manusia) sangat cepat,
• interaksi dan arus informasimelonjak dan
• keterbatasan infrastruktur fisikyang tidak dapat mendukungsemua kebutuhan.
3/23/2018 Penyusunan Rencana Induk Smart City Kota Tegal 1
InfrastrukturFisik
EntitasKehidupan
Interaksi
Informasi
EFEK URBANISASI & Masalah Perkotaan
3/23/2018 Penyusunan Rencana Induk Smart City Kota Tegal 2
GLOBAL GOALS FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT
• Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tahun 2015 telah menyetujui tujuan Global yang berlabel SDG's theSustainable Development Goals untuk menggantikan Millennium Development Goals yang disepakati pada tahun 2000
• 17 sasaran dan 169 target mencakup bidang seperti kemiskinan, kesehatan masyarakat, lingkungan, pendidikan dan keadilan.
• Upaya untuk mencapai target SDG harus berjalan seiring dengan rencana yang membangun pertumbuhan ekonomi dan menangani berbagai kebutuhan sosial termasuk kesehatan, pendidikan, perubahan iklim dan ketidaksetaraan.
3/23/2018 3Penyusunan Rencana Induk Smart City Kota Tegal
Smart city
City Problems
Conventional
Solutions
“Smart“ Solutions
Smart City untuk menyelesaikan masalah kota
What (description)
Why (diagnosis)What will happen
(prediction)
What should we do (prescription)
Sensing Understanding Acting
Solusi konvensiopnal tidak mampumenyelesaikan permasalahan kota yang kian kompleks. Kebutuhan akan adanyaSMART SOLUTION
ContohMendirikan rumah sakit baru untukpelayanan kesehatan membutuhkan waktudan sumber dayaSmart Solution: Terhubung
Sensing – understanding – acting
Smart CityKota yang dapat mengelola berbagaisumber daya (alam, manusia, waktu
dll) yang ada untuk digunakansecara efektif dan efisien dengan
tujuan untuk memaksimalkanpelayanan kepada warganya
sehingga dapat hidup aman, nyamandan berkelanjutan.
Mengelola: mengetahui (sensing) permasalahan yang ada di dalamnya, memahami (understanding) kondisipermasalahan tersebut, dan dapatmengatur (acting)
Smart City
Sensing
UnderstandingActing
Kota Cerdas bukan Sekadar Adopsi Teknologi
MENJADI CERDAS TANPA MENINGGALKAN KEARIFAN LOKAL
Cepat tanggap terhadap penanganan permasalahan kota
Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang
Berdaya saing dalam skala nasional.
Karakteristik Kota CERDAS
What is a Happy City?
“A city that creates happiness by embracing technology innovation—making it efficient, seamless, safeand giving impactful experience for
its citizen and visitors” (adopted from Paladium, 2017)
3/23/2018 11
Masalah Perkotaan Global
• Pada tahun 2008, populasi perkotaan global melebihi populasi pedesaanuntuk pertama kalinya (Seto et al., 2008)
• Tren urbanisasi menyebabkan meningkatnya kebutuhan energi, layananlimbah dan air di dalam dan di sekitar kota dan juga menuntutpenanganan masalah lingkungan yang lebih banyak (Nevens et al., 2013)
Masalah Perkotaan di Indonesia
• Populasi perkotaan pada tahun 2015 sebesar 53,3% telah melebihipopulasi pedesaan (bps.go.id)
• Urbanisasi menyebabkan konversi lahan yang luas dari daerah pertanianke kawasan industri atau dari kawasan konservasi air ke jalan,menciptakan masalah lingkungan (Firman, 2000)
• Munculnya beberapa masalah perkotaan
Penyusunan Rencana Induk Smart City Kota Tegal
Co-creation is a Must
“Innovation does not happen in a vacuum – we must work together to
improve city experiences for all.”
Her Excellency Dr. Aisha Bin Bishr Director general
Smart Dubai office
How to Become a Happy City? (1)
• Smartness as a driver of happiness
• Three dimensions of smartness:• Economy: innovative economic conditions to encourage entrepreneurship and
competition
• Social: culture of continual learning, innovating and participating in an inclusive society
• Environment: innovative resources and asset management for sustainability
• Three enablers of smartness:• People: responsible behavior to support happiness for all
• Governance: Innovative, transparent government services with public, private & civil engagement
• Technology and Infrastructure: appropriate resources to support sustainable living
How to Become a Happy City? (2)
EconomySocial Environment
PeopleGovernance Infrastructure & Technology
Quality of Life
Smart Way
Unemployment
Access to Job
GDP
Waste behavior Smart Infrastructure
Open data
Transparency
Openness Travel behavior
Culture
Social cohesion
InclusionEducation
Green building
Pollution
Energy behaviorPublic participation
Waste management
Renewable energy
Value/belief Ethics
E-government Smart Transportation
Feedback Feedback
Generation is a group of people who born around the same time and have some similar characteristics, preferences and values of their lifetimes
Sumber: http://fourhooks.com/marketing
What Influence Our Behavior?
What Influence Our Behavior?
What (description)
Why (diagnosis)
What will happen
(prediction)
What should we do
(prescription)
Sensing Understanding Acting
Different generations sense,
understand and act
differently
Disruptive Technology and Social Influence the Way We Sense and Understand Things
Sumber: Smart Cities – A Deloitte Point of View, Version 1.0
Root-cause of Disruption
Technology Globalization Demographic
Disruptive Technology and Social
Sumber: Smart Cities – A Deloitte Point of View, Version 1.0
Some Business Rise…
Some had to change…
Some took the fall…
What really change is…
…the people
itself. The very
nature of people
is change due to
internet.
Perubahan Gaya Hidup
• Centralized
• Physical
• Segmented
• Time-
constraint
Gaya Hidup Lama
• Distributed
• Virtual
• Connected
• Timeless
Gaya Hidup Baru
Perubahan gaya hidup
mendorong perubahan
masyarakat. Masyarakat
menjadi digital dan tidak
terbatas oleh batasan fisik.
Happiness: Dis/connecting People
http://www.bgr.in/news/app-that-locks-kids-gadgets-for-family-meal/
Gadget, memungkinkan
seseorang untuk
menjaga silaturahmi
tanpa kehadiran fisik, di
sisi lain, merubah pola
interaksi fisik antara
manusia.
Perubahan Masyarakat Menyebabkan…
…perubahan struktur kota.
Kota Fisik
Bagian kota yang
menjadi lokasi utama
interaksi sosial,
ekonomi.
Menyediakan sumber
daya dan daya
dukung lingkungan.Kota Digital
Bagian kota menjadi
lokasi hidup data dan
informasi kota.
Terhubung ke Kota
Fisik dengan
menggunakan antar
muka cyberphysical.
How to Promote Sustainable Behavior in Digital Era?
Information System
• Users
• Interaction
• Interfaces
• Information
• Etc.
Social Influence
• Social learning
• Social comparison
• Normative influence
• Social facilitation
• Cooperation
• Competition
• Recognition
• Etc.
Social Influencing
System
http://web.media.mit.edu/~agnis/
Teknologi persuasi
Teknologi PersuasiTeknologi (mencakup desain dan infrastruktur) yang dirancang untukmengubah perilaku masyarakat dengan menggunakan persuasi (rayuan) danpengaruh sosial, tapi bukan melalui paksaan maupun penipuan (e.g. hoax) (Fogg, 2002)
Karakter
• Persuasi dilakukan berdasarkan tujuan tertentu, bukan berdasarkan hasil
• Teknologi persuasi fokus pada efek terencana (i.e. mengubah kebiasaankonsumsi makanan tidak sehat menggunakan aplikasi tertentu) dan bukan efeksamping (i.e. berkurangnya pembelian prangko akibat penggunaan email)
• Teknologi persuasi mampu ‘merayu’ seseorang pada level micro (i.e. ‘merayu’ seseorang untuk memberikan rating ketika berbelanja online dengan memberikaninsentif ‘top reviewer’) dan pada level macro (i.e. ‘merayu’ seseorang untukmenghindari pergaulan bebas dengan menggunakan perangkat yang lebihkompleks)
1/30/2017 Teknologi dan Perubahan Perilaku 28
Teknologi dan perubahan perilaku
PERILAKU YANG INGIN DIUBAH
Berkendara dengan kecepatantinggi di area sekolah atau
perumahan
SOLUSI: POLISI TIDUR
1/30/2017 Teknologi dan Perubahan Perilaku 29
Teknologi dan perubahan perilaku
PERILAKU YANG INGIN DIUBAH
Mencampur jenis sampah kedalam tempat sampah yang sudah
dikhususkan untuk satu jenistertentu
SOLUSI: MERANCANG TUTUP TEMPAT SESUAI DENGAN JENIS
SAMPAH
1/30/2017 Teknologi dan Perubahan Perilaku 30
Captology: computers as persuasive technologies
1/30/2017 Teknologi dan Perubahan Perilaku 31
Captology menjelaskan irisan antara komputer dan persuasi untukmengubah perilaku seseorang (Fogg, 2002)
Captology: changing through interacting
Salah satu kunci utama captology adalah interaksi antara teknologi danpengguna, khususnya bagaimana teknologi ‘merayu’ seseorangberdasarkan kebiasaan orang tersebut
1/30/2017 Teknologi dan Perubahan Perilaku 32
Domain Contoh Aplikasi Merayu pengguna untuk
Komersial Sistem rekomendasi Amazon.com Membeli lebih banyak lagi bukuatau produk lainnya berdasarkanperilaku berbelanja sebelumnya
Pendidikan, pembelajaran dantraining
CodeWarriorU.com Merayu penggunanya untukterlibat dalam aktivitasbagaimana mengembangkancoding
Keselamatan Simulator mabok saatberkendaraan
Menghindari mengemudi dalamkondisi mabok
Lingkungan Scorecard.org Melakukan tindakan atasorganisasi yang mengeluarkanpolusi
Transportasi Waze Menghindari jalan macet
PERSUASIVE COMPUTING functional triad
Sebagai Alat
• Untuk meningkatkan kemampuan manusia untuk mencapai tujuannya dengan mempermudah carakerja
• Untuk mempermudah pemasangan sebuah sistem tambahan
Sebagai Medium
• Membantu manusia untuk melakukan analisa perilaku
• Menyajikan beragam pengalaman historis yang memotivasi orang lain untuk melakukan hal serupa
• Memberikan sarana bagi manusia untuk mengeksplorasi hubungan sebab-akibat
Sebagai Aktor Sosial
• Memberikan umpan balik positif
• Memberikan petunjuk mengenai tanggapan sosial
(Fogg, 2002)
1/30/2017 Teknologi dan Perubahan Perilaku 33
Langkah melakukan persuasi menurut Fogg
• Pilih target spesifik• Perubahan perilaku apa yang Anda inginkan
• Turunkan target dan tujuan menjadi perubahan perilaku
• Buat perubahan itu menjadi mudah• Bagaimana Anda membuat perubahan perilaku tersebut menjadi suatu yang mudah
• Picu perubahan perilaku tersebut• Hal apa yang akan memicu perubahan perilaku
• Beberapa pemicu harus didesain dengan seksama
1/30/2017 Teknologi dan Perubahan Perilaku 34
Persuasive technology in policy making
Evidence-based policy: policy constructed by rigorously established objective evidence
1/30/2017 Teknologi dan Perubahan Perilaku 35
© Synerscope
Digital Era: Using Big data and Artificial Intelligence for a New Way to Sensing and Understanding• Big data enrich our experiences of how cities function, and it offers
many new opportunities for social interaction and more informed decision-making with respect to our knowledge of how best to interact in cities (Batty, 2013)
• The use of real-time big data allows continuous analysis, which increase accuracy of a particular process (i.e. building process, safety at the work place)
• City activities deal with big data
Artificial Intelligent : sebuah
bidang dalam ilmu komputer
yang berfokus pada perkiraan
kecerdasan manusia menjadi
mesin buatan dengan bantuan
mesin canggih dan algoritma
pengolahan bahasa
alami(NLP).
“Machine intelligence is the
last invention that humanity will
ever need to make”
Nick Bostrom
Artificial Intelligent
Aktivator Big Data untuk Kota Cerdas: Komputasi Awan
Ref: Nuami et al, 2015
Penggunaan Komputasi Awan
untuk menyimpan data yang
dihasilkan dari berbagai
komponen Kota Cerdas
Contoh Penerapan Big Data: Dashboard & Simulasi
London City DashboardRef: http://citydashboard.org/london/Transportation SimulationRef::https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d5/WTC_Pedestrian_Modeling.png/300px-WTC_Pedestrian_Modeling.png
Safety Incident DashboardRef: http://public.tableau.com/static/images/PC/PCA-Demo-DrillDown/Incidents/1_rss.png
Transformasi Data ke Tindakan Cerdas
Contoh Penerapan AI di Kota Cerdas
AI dapat mengenal AktifitasKota
• Kota memiliki kekayaan sumber data yang mungkin, seperti penjualan tiket pada angkutan umum massal, informasi pajak daerah, laporan polisi, sensor di jalan dan stasiun cuaca lokal. Data dalam bentuk video dan foto merupakan Salah satu sumber data mentah yang sangat besar sehingga teknologi pengenalan pola dengan AI sangat diperlukan (El Mendili, El Bouzekri El Idrissi, & Hmina, 2016)
• Biasanya hasil CCTV adalah data mentah yang dianalisis oleh manusia. Di sinilah Deep Learning dapat digunakan. Bisa menghitung kendaraan, pejalan kaki, Pelanggar lalu lintas. Bisa membaca plat nomor dan mengenali wajah, melacak kecepatan dan pergerakan jutaan kendaraanuntuk membentuk pola. AI dapat mengolah data dalam volume besar.
• Dapat pula untuk melihat pelanggaran lalulintas yang dilakukan pengendara sepeda motor dengan kamera CCTV(Singh, Vishnu, & Mohan, 2017).
• Pengenalan emosi warga pun dapat dipetakan secara visual dengan deep learning(Jan et al., 2017)
AI Mengoptimalkan Infrastruktur untuk Kota
• Sejumlah besar infrastruktur publik yang ada kurang dimanfaatkan, digunakan secara berlebihan, atau digunakan secara tidak efisien karena kurangnya informasi real-timeantara individu, perusahaan, dan instansi pemerintah.
• AI dapat memberikan informasi yang real time tentang penggunaan aset kota dan memberikan alert jika ada penggunaan yang berlebihan atau dapat memberikan saran tentang aset yang tidak efisien atau perbaikan aset.
AI memberikan analisis kota secara real time dan interaktif
• Menggunakan IoT untuk sensing yang di integrasi ke aplikasi smart city secara realtime untuk mendapatkan data sets yang bervariasi. (Luis et al., 2016)
• Data sains digunakan untuk Analisis kota. Dengan menggunakan AI maka pemegang kebijakan dapat secara interaktif memperoleh informasi tentang analisis dan prediktifkota secara realtime melalui command center seperti menggunakan SIRI atau Google AI
AI to Persuade People to Support Sustainable Behavior
(source: Khansari et al., 2013)
Everything is connected!
Smartness for Happiness• Kualitas hidup manusia (ekonomi, sosial, lingkungan) dipengaruhi
dan mempengaruhi elemen-elemen manusia, tata kelola daninfrastruktur serta teknologi
• Kebahagiaan sesuatu kota merupakan kondisi kolektif yang hanyabisa dicapai melalui perubahan perilaku secara bersama-sama
• Perubahan generasi menyebabkan terjadinya peralihan padabagaimana manusia melakukan sensing, understanding dan acting
• Era digital mempengaruhi interaksi antara manusia (misal: mudahtersulut berita hoax, fokus pada smartphone ketika berinteraksidengan orang lain)
• Gaul tidak mesti amburadul
• Self-happiness harus selaras dengan happy city
Teknologi dan Perubahan Perilaku 431/30/2017
TERIMA KASIH
Prof Suhono Harso SupangkatSmart City and Community Living Lab
Kelompok Keahlian Teknologi InformasiSekolah Teknik Elektro dan Informatika
Institut Teknologi [email protected]