Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
SMA MTA Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018 KURIKULUM 2013 (TAYANG... · yang menjadi tugas dari...
Transcript of SMA MTA Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018 KURIKULUM 2013 (TAYANG... · yang menjadi tugas dari...
SMA MTA Surakarta
Tahun Pelajaran 2017/2018
Visi SMA MTA SurakartaTerwujudnya Generasi Islam yang Berakhlaq,
Berilmu dan Berprestasi
Kurikulum SMA MTA Surakarta
1. Struktur Kurikulum
2. Peminatan
3. Lintas Minat
4. Pembelajaran
5. Penilaian
6. Laporan Hasil Belajar (Rapor)
7. Kenaikan Kelas
Struktur KurikulumA. Mata Pelajaran
1. Mata Pelajaran Wajib A (6 Mapel)
2. Mata Pelajaran Wajib B (4 Mapel)
3. Mata Pelajaran Peminatan MIPA (4 Mapel)
4. Mata Pelajaran Peminatan IPS (4 Mapel)
5. Mata Pelajaran Peminatan Bahasa dan Budaya (4 Mapel)
6. Mata Pelajaran Lintas Peminatan
B. Beban Belajar
Peminatan Peminatan meliputi MIPA, IPS, Bahasa dan BudayaPeminatan didasarkan pada:1. Minat Peserta Didik 2. Nilai Tes Potensi Akademik (IQ)3. Nilai Tes penempatan4. Nilai Rapor SMP/MTs5. Kuota:
a. Peminatan MIPA i. Putra (3 Kelas)ii. Putri (3 Kelas)
b. Peminatan IPSi. Putra (2 Kelas)ii. Putri ( 3 Kelas)
c. Peminatan Bahasa dan Budaya (Putri) (1 Kelas)
Pengolahan Komponen Peminatan1. Nilai Rapor Matematika dan IPA masing-masing
dihitung rata-ratanya dari semester 1 s.d. 5 (NRM dan NRP)
2. NRM dan NRP dirata-rata menghasilkan rata-rata rapor (NRR)
3. Nilai tes akademik
matematika x 3 = NM
IPA x 2 = NP
4. Nilai Potensi Akademik (IQ)
5. Nilai akhir (NA) = NRR/2 + NM + NP + IQ
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)Langkah menentukan siswa masuk MIPA
1. Dikelompokan/disort berdasarkan pilihan minat yang pertama
2. Setelah mengelompok berdasarkan pilihan minat yang pertama diperingkat berdasarkan nilai akhir (NA)
3. Berdasarkan kuota maka diambil 3 kelas putra (107 siswa) dan 3 kelas putri (108 siswa)
Peminatan Bahasa dan Budaya (BB)
Peserta didik dinyatakan masuk kelompok peminatan Bahasa dan Budaya (Kuota 1 kelas : 36 siswi) apabila:
Pilihan pertama peminatan Bahasa
Pilihan pertama peminatan MIPA dan pilihan kedua peminatan Bahasa serta tidak masuk peminatan MIPA
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Peserta didik dinyatakan masuk kelompok
peminatan IPS apabila:
Pilihan pertama peminatan IPS atau
Pilihan pertama peminatan MIPA tetapi tidak memenuhi persyaratan masuk peminatan kelompok MIPA.
Kelas Program KhususMenindaklanjuti keputusan Seksi Pendidikan Yayasan Majlis Tafsir Al Qur`an Surakarta Nomor: 32/K1/PP-02/VI/2012, tentang Pembentukan Kelas Program Khusus di SMA MTA Surakarta
maka pada tahun pelajaran 2017/2018 SMA MTA masih membuka kelas program khusus dengan perekrutan didasarkan pada IQ, Tes Peminatan, Rapor, Jumlah hafalan dari SMP/MTS
Kelas program khusus adalah kelompok peminatan (MIPA) dengan penambahan penguatan Tahsin, Tahfidz (6), Bahasa Arab(4) dan Bahasa Inggris (4)
Target lulus dari SMA MTA hafalan Al Qur`an minimal bertambah 3 juz untuk kelas prog khusus
(angkatan tahun 2016/2017 sekarang kelas XI ada yang memapu menambah hafalan 5 juz selama 1 tahun)
• Selain mengikuti seluruh matapelajaran diKelompok Peminatan, setiap peserta didikharus mengikuti matapelajaran tertentuuntuk lintas minat dan/atau pendalamanminat
Jumlah jam untuk lintas minat sebanyak6 jam pelajaran (2 Mapel) di Kelas X dan
4 jam pelajaran (1 Mapel) di Kelas XI danXII.
• Mata pelajaran lintas minat yang dipilihtetap dari Kelas X sampai dengan XII.
Lintas PeminatanUntuk memudahkan pengelolaan dan mendukung visi missi pendidikan yayasan MTA lintas minat diatur sebagai berikut:
Kelas X MIPA Putra mapel lintas minat Bahasa Arab dan Ekonomi
Kelas X MIPA Putri mapel lintas minat Bahasa Arab dan Geografi
Kelas X IPS mapel lintas minat Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
Kelas X BB mapel lintas minat Geografi dan Ekonomi
Penilaian Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk
memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk: a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta
Didik; b. memperbaiki proses pembelajaran; dan c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan kelas.
Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian Sikap Penilaian sikap adalah penilaian terhadap
kecenderungan perilaku peserta didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda.
Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian dan membina perilaku serta budi pekerti peserta didik.
PROSEDUR PENILAIAN SIKAP Mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
Mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakanlembar observasi/pengamatan;
Mendeskripsikan perilaku peserta didik.
Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti danPPKn dibelajarkan secara langsung (direct teaching) maupuntidak langsung (indirect teaching)
Mata pelajaran lain, tidak dibelajarkan secara langsung
Penilaian sikap ..... Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial harus dilakukan secara
berkelanjutan oleh semua guru, termasuk guru Bimbingan dan Konseling (BK) dan wali kelas, melalui observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari berbagai sumber.
Penilaian sikap merupakan bagian dari pembinaan dan penanaman/pembentukan sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik yang menjadi tugas dari setiap pendidik. Penanaman sikap diintegrasikan pada setiap pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4. Selain itu, dapat dilakukan penilaian diri (self assessment) dan penilaian antarteman (peer assessment) dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data untuk konfirmasi hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Hasil penilaian sikap selama periode satu semester dilaporkan dalam bentuk predikat sangat baik, baik, cukup, atau kurang serta deskripsi yang menggambarkan perilaku peserta didik.
Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk mengukur
kemampuan peserta didik berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian ini berkaitan dengan ketercapaian KD pada KI-3 yang dilakukan oleh guru mata pelajaran. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik penilaian.
Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar, juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran (diagnostic). Oleh karena itu, pemberian umpan balik (feedback) kepada peserta didik oleh pendidik merupakan hal yang sangat penting, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran.
Teknik Penilaian Pengetahuan
Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai
kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.
Keterampilan dalam Kurikulum 2013 meliputi keterampilan abstrak (berpikir) dan keterampilan konkret (kinestetik).
Kaitannya dalam pemenuhan kompetensi, penilaian keterampilan merupakan penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik terhadap kompetensi dasar pada KI-4.
Penilaian keterampilan menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu.
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengetahuan (KD pada KI-3) yang sudah dikuasai peserta didik dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya (real life).
Teknik Penilaian Keterampilan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)KKM Pengetahuan dan Keterampilan = 68
Sikap = Baik
Skala PenilaianNilai Ketuntasan
Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka Huruf KKM : 68
N < 68 D (kurang)
68 < N < 78 C (cukup)
78 < N < 89 B (baik)
89 < N < 100 A (sangat baik)
KKM : 70
N < 70 D (kurang)
70 < N < 80 C (cukup)
80 < N < 90 B (baik)
90 < N < 100 A (sangat baik)
Penilaian Lanjutan
Laporan Hasil Belajar (Rapor)
Kenaikan KelasPeserta didik dinyatakan naik ke kelas diatasnya apabila telah
memenuhi syarat sbb. :1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua)
semester pada tahun pelajaran yang diikuti.2. Predikat sikap minimal Baik yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh SMA MTA Surakarta.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal Baik.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai setiap aspek mata pelajaran pada semester ganjil dan genap.
5. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan maksimal 10% dari jumlah hari efektif.
PENGEMBANGAN PRESTASI
- TAHSIN (2 x 45’)
- TAHFIDZUL QUR’AN (2 x 75’ ; 1 x 75’)
- BAHASA ARAB (2 x 75’ ; 1 x 75’)
- BAHASA INGGRIS (2 x 75’ ; 1 x 75’)
- PEMBINAAN OSN
- BIMBINGAN MASUK PTN
- KEIKUTSERTAAN BERBAGAI LOMBA AKADEMIK DAN
NON AKADEMIK
EKSTRAKURIKULERKegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan di luar Intrakuler, meliputi: Pramuka (Ekstra Wajib)
Olah Raga (Sepak Bola, Bola Volly, Bulu Tangkis, Sepak Takraw)
Bela Diri (Karate, Pencak Silat, Kungfu)
PALASTA
KIR
PMR
BAHASA JEPANG
TATA BOGA
ORSESI
KEGIATAN DI ASRAMA DAN TARGETNYA QIRAATUL QUR’AN
(Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar)
TAHFIDZUL QUR’AN BAHASA ARAB
(Mampu berbahasa Arab Harian)
KHITOBAH (Mampu menjadi khotib/kultum di kelompok belajar)
HADITS ARBAIN (Mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Sunnah Nabi)
FIQIH IBADAH Mampu Thaharoh dengan baik dan benar Mampu sholat denga baik dan benar Terbiasa menjalankan sholat sunah rawatib
AQIDAH AKHLAQ Mempunyai keyakinan yang kuat terhadap rukun iman yang 6 Berperilaku sopan Mampu menghindari larangan agama
KANTOR SMA MTA
FAX SMA MTA
: (0271) 634822
: (0271) 634862
WALI KELAS X SMA MTA SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
No KELAS NAMA WALI NO TELEPON
1 Wali X MIPA 1 Suminto, S.Pd. 085102075947
2 Wali X MIPA 2 Muhammad Rifqi, S. Pd. 085728510067
3 Wali X MIPA 3 Widodo, S.Sn. 081328553552
4 Wali X MIPA 4 Siti Rofi’ah, S.Pd. 085229352239
5 Wali X MIPA 5 ‘Aisyah Ika Wardani, S.Pd 085725004812
6 Wali X MIPA 6 Wahyurini Suprihati, S.Pd. 081393146107
7 Wali X IPS 1 Drs. Muhammad Wasita Lelana 085100070346
8 Wali X IPS 2 Hendrik Boby Hertanto, S.Pd. M. Si. 085647290769
9 Wali X IPS 3 Weni Sulistyowati, S.S. 082727393342
10 Wali X IPS 4 Siti Syaroh, S.Pd., M.Pd 085646610980
11 Wali X IPS 5 Dra. Wiji Handayati 082226088110
12 Wali X IBB Eka Mega Cynthia, S.Pd. 081915343655