SLR JSGD-3 Kelainan Darah

download SLR JSGD-3 Kelainan Darah

of 4

description

hfdslkjhflskjdhgfljd

Transcript of SLR JSGD-3 Kelainan Darah

BLOK BASIC MEDICAL SCIENCE-1SELF LEARNING REPORTJSGD-3KELAINAN DARAH

Tutor:

Disusun oleh:Adinda Yoko PrihartamiG1G012003

JURUSAN KEDOKTERAN GIGIFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALPURWOKERTO

2013Purpura Trombopenia Idiopatik

I. Gambaran UmumMenurut Baughman (2000), Purpura Trombopenia Idiopatik merupakan kelainan darah yang mengakibatkan penurunan jumlah trombosit pada sirkulasi darah. Penyakit Purpura Trombopenia Idiopatik penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, namun umumnya disebabkan oleh gangguan otoimun yang ditandai dengan pembentukan antibodi anti-trombosit. Menurut Ahn dan Hortsman (2002), Purpura Trombopenia Idiopatik dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Orang dewasa biasanya mengalami Purpura Trombopenia Idiopatik yang bersifat kronik, sedangkan pada anak-anak dapat pulih setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Purpura Trombopenia Idiopatik ditandai dengan trombosit yang kurang dari 20.000/mm3 serta timbulnya bercak-bercak kecil yang disebabkan oleh pendarahan internal yang disebut petekie (Betz dan Sauden, 2009). II. EtiologiMenurut Coopel dan Bussel (2006), Purpura Trombopenia Idiopatik merupakan akibat dari pembentukan antibodi anti-trombosit yang dapat disebabkan oleh:1. Kelainan sel T atau sel B2. Trombopoesis yang abnormal3. Peningkatan aktifitas fagosit mononuklear

III. PatofisiologiMenurut Robbins,dkk (2007) dapat ditemukan antibodi anti-trombosit atau immunoglobulin anti-trombosit berupa kompleks glikoprotein IIb/IIIa atau Ib/IX pada membran trombosit. Beberapa kasus menunjukan bahwa antibodi melekat kepada megakariosit sehingga menggangggu produksi trombosit. Menurut Ahn dan Hortsman (2002), trombosit dihancurkan oloeh proses fagositosis mononukloear. Bagian Fc pada permukaan trombosit berikatan dengan reseptor Fc pada makrofag akan memicu proses fagositosis.

IV. Manifestasi Klinik

Manifestasi pada pasien dengan Purpura Trombopenia Idiopatik bervariasi, mulai dari asimtomatik, purpura, epitaksis, sampai timbulnya pendarahan internal (Mitchell,dkk, 2008). Pada orang dewasa juga ditemukan melena dan hematuria. Menurut Betz dan Sauden (2009) gambaran klinis dari Purpura Trombopenia Idiopatik pada anak-anak biasanya diawali dengan demam, kemudian timbul petekie dan ekimosis secara spontan. Kadar trombosit 100.000/mm3 dengan kadar normal 150.000-400.000/mm3 dapat terindikasi sebagai awal dari Purpura Trombopenia Idiopatik (Sangwan,dkk, 2013).

V. Manifestasi OralMeniurut Sangwan,dkk (2013), manifestasi Purpura Trombopenia Idiopatik pada oral diantaranya:1. Pendarahan pada gusi2. Kemerahan pada gusi3. Petekei, ekimosis pada oral (mis. lidah)4. Memar pada bibir

VI. Hubungan dengan Kedokteran GigiMeniurut Sangwan,dkk (2013), seluruh tindakan yang akan dilakukan oleh dokter gigi perlu didiskusikan dengan ahli hematologi. Pembersihan oral masih dapat dilakukan apabila kadar trombosit diatas 50.000/mm3 dengan antifibrinolitik mouthwashes, yang mengandung epsilon aminocaproic acid dan tranexamic acid. Menurut Sunitha dan Rajesh (2011), perawatan dental dapat dilakukan setelah transfusi trombosit pada pasien dengan kadar trombosit kurang dari 20.000/mm3. Intravenous Immunoglobulin (IVIG) juga dapat dilakukan dengan hati-hati. Aspirin dan obat-obat NSAID lain (ibuprofen) perlu dihindari. Anestesi lokal dengan blok regional juga perlu dihindari untuk meminimalisir risiko hematoma.

Referensi1. Ahn, Y.S., Hortsman, L.L., 2002, Idhiopathic Thrombocytopenic Purpura: Pathophysiology and Management, International Journal of Hematology, 123-131.2. Baughman, D.C., 2000, Keperawatan Medikal Bedah, EGC, JakartaBetz, C.L., Sauden, A.L., 2009, Buku Saku Keperawatan Pediatri, EGC, Jakarta.3. Cooper, N., Bussel, J., 2006, The Pathogenesis of Immune Thrombocytopaenic Purpura, British Journal of Haematology, 133: 364-374.4. Mitchell, R.N., Robbins, S.L., Cotran, R.S., 2008, Buku Saku Dasar Patologis Penyakit, Ed. 7, EGC, Jakarta.5. Rajesh, R., Sunitha, M., 2011, Idhiopathic Thrombocytopenic Purpura: Overview with Report of a Case, Journal of Indian Academy of Oral Medicine and Radiology, 23(3): 454-457.6. Robbins, S.L., Cotran, R.S., Kumar, V., 2007, Buku Ajar Patologi Robbins, Ed. 7, EGC, Jakarta.7. Sangwan, A., Tewari, S., Narula, S.C., Sharma, R.K., Sangwan, P., 2013, Significanceof Periodontal Health in Primary Immune Thrombocytopenia, Journal of Dentistry, 10(2): 197-202.