Slide Nn. N

7
LAPORAN KASUS PSIKIATRIK LAPORAN KASUS PSIKIATRIK Pembimbing : dr. Suryo Dharmono, Sp.KJ (K) Nama Pasien : Nn. N Nama Dokter yang Mengobati : dr. Syafyuni, Sp. KJ Nama Dokter Muda : Hans Wincen Winardi (2009-061-016) Masuk RS tanggal : 6 November 2009 Diagnosis Sementara : F20.02 Skizofrenia Paranoid Episodik dengan Kemunduran Stabil

description

Psikiatri

Transcript of Slide Nn. N

  • LAPORAN KASUS PSIKIATRIK Pembimbing : dr. Suryo Dharmono, Sp.KJ (K)

    Nama Pasien: Nn. NNama Dokter yang Mengobati: dr. Syafyuni, Sp. KJNama Dokter Muda: Hans Wincen Winardi (2009-061-016)Masuk RS tanggal: 6 November 2009Diagnosis Sementara: F20.02 Skizofrenia Paranoid Episodik dengan Kemunduran Stabil

  • Identitas Pasien dan Keluhan UtamaNama: Nn. NUmur: 29 tahunJenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamSuku Bangsa: MinangPendidikan: MahasiswaPekerjaan: GuruStatus Pernikahan: Belum MenikahAlamat: PesanggrahanPasien diantar berobat oleh adik pasien, pada tanggal 6 November 2009

    Keluhan UtamaAutoanamnesis: Pasien merasa kesal dengan anggota keluarganya, terutama terhadap kakak laki-lakinya yang nomor tiga. Ia juga kesal karena tak dapat mengobati ibunya yang sedang sakit.

    Alloanamnesis:Pasien marah-marah, ngamuk dan bicara macam-macam.

  • RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

    2005 2007 2009

    Onset200520072009Onset Usia25 tahun27 tahun29 tahunPerawatanRawat inap 9 hariRawat inap 1 bulan 12 hariRawat inap sudah 2 mingguGejalaHalusinasiHalusinasiHalusinasiTerapiCPZ, HLP, THPCPZ, HLP, THPCPZ, Risperidone, THPEfek sampingEkstrapiramidalEkstrapiramidalEkstrapiramidal, sind. metabolikInteraksi sosialPerawatan diriFungsi

  • STATUS MENTAL(Status Praesens tanggal 10 November 2009)

    A. Deskripsi Umum : Penampilan : sesuai usia, perawatan diri baik, tidak ada kecemasan dan keteganganPerilaku dan aktivitas psikomotor : tenang Sikap terhadap pemeriksa : kooperatifB. Pembicaraan : Jelas, lancar, menjawab sesuai pertanyaan. Kemampuan bahasa tidak terganggu.C. Suasana Perasaan :Mood : hipothymAfek :tumpulKeserasian : serasiRaba-rasakan : sulit diraba-rasakanD. Gangguan Persepsi:Halusinasi :Auditorik : (+) berupa insulting dan commandingVisual : (-) Ilusi, Depersonalisasi, dan Derealisasi : (-)E. Proses BerpikirPreokupasi : Tidak adaArus Pikiran :Produktivitas : cukupKontinuitas : tidak terganggu

  • Isi Pikiran :Waham : Kejar (-)Idea of Reference : (+)Idea of Influence : (-)F. Sensorium dan KognisiTaraf kesadaran : compos mentisOrientasi : tidak tergangguDaya ingat jangka pendek, segera, dan panjang : tidak tergangguKonsentrasi dan perhatian : tidak tergangguKemampuan visuospasial : tidak tergangguPikiran abstrak : tidak tergangguTaraf intelegensi : rata-rataG. Pengendalian Impuls : tidak tergangguH. Tilikan : derajat IVI. Judgement : tidak tergangguJ. Taraf dapat dipercaya : dapat dipercaya

  • DIAGNOSTIK MULTIAKSIALAxis I: F20.02 Skizofrenia Paranoid Episodik dengan Kemunduran StabilAxis II: Z03.2 Tidak ada diagnosisAxis III: Tidak ada diagnosis Axis IV: Pasien memiliki masalah yang berkaitan dengan pekerjaan dan masalah ekonomi (sosial ekonomi pasien kurang)Axis V: GAF 60-51Gejala sedang (moderate), disabilitas sedang

  • RENCANA TERAPIFarmakoterapiChlorpromazine 1 x 100 mg tab per oral (antipsikosis tipikal)Risperidon 2 x 3 mg tab per oral (antipsikosis atipikal)Trihexylphenidyl 2 x 2 mg tab per oral, jika perlu untuk menekan efek ektrapiramidal.

    EdukasiBagi Pasien :Menjelaskan tentang pentingnya minum obat secara teratur ,yakni membantu mengurangi halusinasi auditorik yang dialami oleh pasien. Bagi Keluarga:Menjelaskan bahwa obat untuk terapi pasien sangat penting untuk menghindari kekambuhannya sehingga harus terus diawasi pemakaiannya.

    PsikoterapiTerapi yang berorientasi pada keluarga : Meminta keluarga untuk lebih sabar dan mencoba mengerti keadaan pasien dan mencoba untuk tidak terburu-buru namun secara perlahan melibatkan pasien dalam kegiatan sehari-hari di rumah.Terapi kognitif-perilaku : mengubah perilaku pasien dan pikiran-pikiran pasien yang negatif agar dapat mengurangi disfungsi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.Suportif : mendukung dan menjadi pendengar yang baik bagi pasien.