Slide Kelompok 4
-
Upload
rangga-wijaya-permana -
Category
Documents
-
view
55 -
download
0
Transcript of Slide Kelompok 4
PRAKTIKUM PENUANGAN DAN PEMBEKUAN LOGAMKelompok 4: Click to edit Master subtitle style M. Adi Nugraha 2613091004Rangga Wijaya P Supendi 2613091032 2613091037
6/11/12
TUJUAN PRAKTIKUMv Mengetahui proses atau teknik produksi pembuatan produk logam melalui
proses pengecoran logamv Mengetahui besaran-besaran atau parameter proses yang terlibat dan
berpengaruh terhadap kualitas produk coran yang dihasilkanv Merencanakan dan membuat barang jadi melalui proses pengecoran logam v Mengetahui cacat-cacat yang terjadi dalam proses pengecoran logam
6/11/12
Skema Proses Praktikum
6/11/12
PEMBUATAN CETAKAN DAN INTIRANGKA CETAK Click to edit Master subtitle style CETAKAN INTI
6/11/12
RANGKA CETAK Rangka cetak adalah tempat untuk membuat cetakan, rangka cetak bisa terbuat dari logam (plat) dan kayu.. Rangka Cetak yang baik dilengkapi dengan guide pen, atau pena
pengarah, fungsinya mengarahkan antara cetakan atas dan cetakan bawah
6/11/12
Gambar rangka cetak pada pembuatan cetakan pasir
6/11/12
Gambar skema kegiatan pengecoran
6/11/12
CETAKAN PASIR SECARA PRINSIP PENGECORAN LOGAM ADALAH KEGIATAN
MENCAIRKAN LOGAM DAN MENUANGKANYA KE DALAM CETAKAN, SEHINGGA CETAKAN HARUS MEMILIKI TUNTUTAN JENIS MATERIAL YANG DITUANGKAN KEDALAMNYA, KUALITAS DAN KUANTITAS YANG DIINGINKAN. DIANTARANYA CETAKAN HARUS MEMILIKI KETAHANAN PANAS, MUDAH DIBUAT,BENDA BISA DILEPAS DARI CETAKAN DAN MEMILIKI TEMPAT PENGELUARAN GAS.
Syarat Pasir Pengecoran Kuat Permeabilitas yang baik Flowabilitas yang baik6/11/12
Mempunyai distribusi pasir yang cocok
BAHAN CETAKAN CAMPURAN PASIR SILIKA (PASIR SILIKA BARU & PASIR SILIKA BEKAS BENTONITE Bentonit merupakan bahan pengikat yang umum digunakan dalam pasir
cetak basah. Bentonit adalah istilah yang digunakan untuk sejenis lempung yang memiliki sifat menyerap air lebih besar dibandingkan dengan jenis tanah liat lainnya.
GULA TETES Gula tetes (molases) ditambahkan untuk meningkatkan waktu efektif pasir
(bench life) dan memberikan kekuatan kering yang tinggi. Karena kekentalan yang tinggi dan wettability yang baik maka akan menghasilkan kekuatan basah yang baik pula. Pada temperatur tinggi, gula tetes akan terurai menjadi CO2 yang akan meningkatkan kekerasan dan kekuatan tekan akibat panas cetakan.
AIR
6/11/12
KOMPOSISI Komposisi cetakan pasir adalah : Pasir (80 90) %. Bentonite (8-10) %. Gula tetes (1/2-1) %. Air ( 3-4 %).
Keuntungan cetakan pasir basah dapat
langsung dipakai tanpa harus menunggu cetakan kering
6/11/12
PROSEDUR PEMBUATAN PASIR CETAK
6/11/12
Gambar proses pembuatan cetakan pasir 6/11/12
Gambar proses pembuatan cetakan pasir
6/11/12
6/11/12
Gambar proses pembuatan cetakan pasir
6/11/12
INTIIntiDigunakan apabila kita akan menuang benda
tuang yang berlubang atau berongga.Yang harus diperhatikan dalam membuat inti
ialah: Dapat dialiri gas. Tahan gesek. Mudah dirusak setelah penuangan.6/11/12
Cetakan proses CO2 (CO2 proses). Cetakan proses CO2 ini biasanya digunakan untuk membuat inti. Komposisi cetakan ini adalah : - Pasir (90 95) %. - Water glass (4 6) %. - Bahan penambah / gula tetes (1/2-1) %.
6/11/12
Pengujian PasirClick to edit Master subtitle style
6/11/12
TujuanMengetahui kadar air dan kadar lempung Mengetahui dan menentukan ukuran
kehalusan rata-rata dari pasir cetak pasir cetak
Serta mengetahui kekuatan tarik dan geser
Untuk umumnya : Pengujian-pengujian diaplikasikan untuk mengetahui sifat-sifat mekanik khususnya pada 6/11/12 praktek ini pada pasir cetak.
Apa yang diharapkan pada pasir cetak? Mampu bentuk dan kekuatan yang bagus Permeabilitas yang sesuai Ukuran dan bentuk butir yang sesuai Mampu ambruk yang pasir Kapan pengujianbaik dilakukan?
Komposisi setiap bahan yang sesuai standar
pada cetakan Penyesuaian pasir cetak sebelum dibuat rongga6/11/12
Skema Proses Pengujian kadar airFungsi kadar air dalam pasir cetak Media mengikat lempung dengan pasir Kekurangan kadar air pada pasir cetak Maka lempung akan kekurangan daya ikat untuk mengikat pasir silika Kekuatan dan permeabilitas menurun Berlebiahan kadar air pada pasir cetak Permeabilitas yang tidak bagus Kemungkinan cacat gas terjadi6/11/12
Data Hasil Pengujian Kadar Airawal : 100 gram Berat10 menit pengeringan :1. 2. 3.
94,35 gram 94,16 gram 93,91 gram
6/11/12
Definisi PengikatPengikat adalah bahan yang digunakan untuk mengikat butir-butir pada pasir cetakyang biasanya berukuran kurang dari 20 atau 0.0008 in (Richard W.H Principle of Metal Casting. Hal 100). Dalam praktikum kali ini, pengikat atau lempung yang digunakan adalah jenis bentonite. Bentonite terdiri dari butir-butir halus yang fasa penyusun utamanya adalah monmorilonit (AlO.4SiO.HO). 6/11/12
Data Hasil Pengujian Kadar LempungBerat awal (w1) = 50 gram Berat awal (w2) = 38,12 gram
6/11/12
Data Hasil Pengujian Kekuatan Tekan & Geser PasirPemadatan Kekuatan Tekan (gr/cm2) Kekuatan Geser (gr/cm2) Beban patah Beban patah tekan geser (gr) (gr) Luas Irisan (cm2)
3 kali 5 kali 7 kali 10 kali
155,37 163,02 261,33 300,56
50,94 81,5 96,79 106,98
3050 3200 5130 5900
1000 1600 1900 2100
19,63 19,63 19,63 19,63
6/11/12
Grafik pemadatan terhadap kekuatan
6/11/12
Data Hasil Pengujian Kehalusan Pasir CetakNo Pengayakan Berat pasir (Wn) (gr) Persentase (%) (Wn/Wn) Bilangan pengali (Sn)
Wn X Sn
1,4 1 0,71 0,5 0,335 0,25 0,18 0,125 0,09 Bagian dasar Total 6/11/12
2,28 3,61 4,72 5,68 5,50 5,34 3.03 4,72 1,84 0,26 Wn = 36,98
0,84 1,33 1,745 2,1 2,0 1,97 1,12 1,745 0,66 0,096 100
6 9 15 25 35 45 60 81 118 275
13,68 32,49 70,8 142 192,5 240,3 181,8 382,32 212,4 71,5 1539,79
GFN ( Nomor Kehalusan Butir )
6/11/12
Pada grafik disamping, dinyatakan hubungan permeabilitas dan GFN.
GFN = Permeabilitas Permeabilitas
GFN
=
6/11/12
PENUANGAN DAN PEMBEKUANJenis Tungku Krusibel Bahan Bakar : Gas : 15-30 % Heat Transfer : Radiasi Effisiensi panas : Tungku
6/11/12
v Material yg digunakan
PENUANGAN DAN PEMBEKUAN: Aluminium
v Perhitunan Muatan
Scrap Ingot
: 9,95 Kg : 17 Kg
Berat Total : 26,95 Kg Fluxing : 404,25 gr (1,5 % Nacl)
v 6/11/12 Parameter Casting
Analisa Cacat coranv Cacat yang Terjadi :
6/11/12
Analisa Cacat coranPenyusut anPenyebab : v Perbedaan Ketebalan Benda cor yang terlalu besar
6/11/12
Analisa Cacat coranInklusi Pasir
Penyebab : v Penumbukan yang kurang vPembersihan yang kurang pada 6/11/12 rongga cetakan
Analisa Cacat coranMismatchPenyebab : vRangka cetak yang kurang kuat vPergeseran setelah pemasangan cetakan
6/11/12
Analisa Cacat coranCetakan rontok
Penyebab : v Penarikan pola yang kurang hati-hati vPenumbukan yang kurang 6/11/12 vKualitas pasir muka kurang bagus
Analisa Cacat coranKekasaran erosiPenyebab : v Penumbukan yang kurang v Ketahanan panas yang rendah dari pasir
6/11/12
TERIMA KASIH
6/11/12