Slide 2 (pe)

33
PROBLEMATIKA EKONOMI Pada dasarnya ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia bisa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, jadi permasalahan di dalam ekonomi sudah menjadi hak mutlak setiap manusia, dari sisi lain ekonomi adalah permasalahan yang paling banyak di bicarakan baik itu di kalangan masyarakat, media masa dan pemerintahan, Di Negara kita ini banyak sekali kita menemukan permasalahan ekonomi, dan pemerintah berupaya selalu memerangi permasalahan tersebut, namun walaupun sampai sekarang semuanya belum dapat terlaksana dengan baik, maka kita sebagai warga Indonesia yang baik selalu aktif di dalam memerangi permasalahan ini. Contoh kecil apa yang harus kita lakukan untuk memerangi krisis permasalahan ekonomi adalah dengan berusaha belajar dengan giat, berusaha mencari wawasan yang luas tentang dunia ekonomi dan rajin membayar pajak.

Transcript of Slide 2 (pe)

Page 1: Slide 2 (pe)

PROBLEMATIKA EKONOMI Pada dasarnya ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang

bagaimana manusia bisa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, jadi permasalahan di dalam ekonomi sudah menjadi hak mutlak setiap manusia, dari sisi lain ekonomi adalah permasalahan yang paling banyak di bicarakan baik itu di kalangan masyarakat, media masa dan pemerintahan,

Di Negara kita ini banyak sekali kita menemukan permasalahan ekonomi, dan pemerintah berupaya selalu memerangi permasalahan tersebut, namun walaupun sampai sekarang semuanya belum dapat terlaksana dengan baik, maka kita sebagai warga Indonesia yang baik selalu aktif di dalam memerangi permasalahan ini. Contoh kecil apa yang harus kita lakukan untuk memerangi krisis permasalahan ekonomi adalah dengan berusaha belajar dengan giat, berusaha mencari wawasan yang luas tentang dunia ekonomi dan rajin membayar pajak.

Page 2: Slide 2 (pe)

Problematika ekonomi - Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba manyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui pemanfaatan segala sumber daya ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip dan teori tertentu dalam suatu ekonomi yang di anggap efektif dan efisien (Abraham Maslow).

Problem terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masalah ekonomi atau lapangan pekerjaan. Khususnya, untuk jaminan penyediaan lapangan kerja.

Page 3: Slide 2 (pe)

Ada beberapa opini atau faktor yang membuat terjadinya banyak permasalahan perekonomian di negri kita sebagai berikut:

1. Rendahnya Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksi barang dan jasa yang dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan investasi. Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi pihak asing untuk menunjang kegiatan ekonominya.

Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak mentah. Kelangkaan disebabkan menipisnya cadangan minyak serta terhambatnya distribusi minyak. Kenaikan harga minyak menyebabkan harga barang pokok lain ikut naik. Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi berkurang dan terjadi penurunan kegiatan ekonomi masyarakat.

Page 4: Slide 2 (pe)

2.       Tingkat Kemiskinan TinggiKemiskinan terjadi dimana setiap orang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya seperti, makanan,pakaian,tempat tinggal, sekolah dan kesehatan. Kemiskinan dapat di sebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar. Tahun 1996 jumlah penduduk miskin Indonesia sebesar 22,5juta jiwa atau 11,4% dari jumlah penduduk Indonesia, namun karena krisis prekonomian yang berkepanjangan sehingga di pertengahan 1997 jumlah meningkat menjadi 47juta jiwa atau setara 23,5% dari jumlah penduduk Indonesia, sehingga pemerintah menanggulangi kemiskinan dengan cara program IDT( Inpres Desa Tertinggal ), KUK ( Kredit Usaha Kecil ), KMKP ( Kredit Modal Kerja Permanen ) dan GN-OTA program wajib belajar, sehingga penduduk miskin masih dapat bersekolah dengan adanya bantuan dari pemerintah dengan membebaskan biaya sekolah, buku-buku yang di pinjamkan dari pemerintah, sehingga tujuan pemerintah sangat baik demi kelangsungan SDM yang baik di kemudian hari.

Page 5: Slide 2 (pe)

Kemiskinan sebagai akibat berkurangnya pendapatan masyarakat secara riil. Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok secara umum. Akibatnya, masyarakat tidak dapat hidup secara layak sehingga taraf hidupnya menurun.

Berdasarkan data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam garis kemiskinan berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini berkurang sebanyak 0,89 juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya. Menurunnya angka kemiskinan ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan sedikit lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.

Page 6: Slide 2 (pe)

3. Tingkat Pengangguran TinggiPengangguran adalah orang yang tidak bekerja, atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, pengangguran di sebabkan karena jumlah pencari pekerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada untuk mampu menyerapnya, sehingga pengangguran akan mempengaruhi dengan menurunnya daya beli setiap masarakat karena kehidupannya harus mengurangi pengeluaran konsumtifnya, pengangguran yang berkepanjangan akan menimbulkan efek psikologis bagi sipenganggur dan keluarganya, sehingga mengganggu pertumbuhan pembangunan ekonomi.

Masalah pengangguran ini sangatlah serius karena tingkat pengagguran di Indonesia sangatlah tinggi. Terpusatnya kegiatan perekonomian di negara kita yaitu di ibu kota membuat sirkulasi uang sebagian besar terdapat dan tumbuh di sana.

Sehingga masyarakat beranggapan bahwa bekerja disana sangat menjanjikan dan jauh lebih baik tanpa mempertimbangkan aspek keahlian dan keterampilan, modal yang di miliki, serta kesiapan secara psikologi terjun ke dalam dunia usaha. Dari tahun ke tahun angka ketergantungan antara penduduk usia produktif atau angkatan kerja dengan penduduk bukan angkatan kerja semakin tinggi, hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah sosial seperti kriminalitas dan kejahatan lainnya.

Page 7: Slide 2 (pe)

Macam-macam pengangguran: Pengangguran Friksional yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang

memilih lebih baik menganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik,yang memberikan kesejahteraan lebih dan tingkat upah yang lebih tinggi.

Pengangguran Struktural yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang di berhentikan dari pekerjaannya (PHK) karena adanya masalah keungan atau perusahaan yang sedang mengalami kemunduran sehingga terpaksa mengurangi jumlah tenaga kerja yang di miliki.

Pengangguran Teknologi yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan pemakaian sumber daya manusia menjadi teknologi, karena keterbatasan tenaga manusia juga ketidakmampuan manusia menghasilkan suatu produk dalam jumlah besar atau banyak sedangkan teknologi atau mesin lebih bisa di andalkan karena mampu menghasilkan suatu produk dalam jumlah besar dalam waktu yang lebih singkat serta lebih efektif dan efisien.

Pengangguran Siklikal yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya pemutusan hubungan kerja hal ini akibat adanya resesi ekonomi pada suatu negara, pengangguran ini hampir mirip dengan pengangguran struktural namun cakupannya lebih luas.

Pengangguran Musiman yaitu pengangguran yang di pengaruhi oleh musim. Biasanya terjadi dalam bidang pertanian karena adanya musim tanam tertentu.

Page 8: Slide 2 (pe)

Beberapa langkah juga solusi yang pernah di tempuh pemerintah dalam hal mengatasi permasalahan pengangguran di indonesia diantaranya:

a) Pertama adalah mengatasi masalah kependudukan, karena tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia yang sudah melebihi dari prediksi BKKBN dalam programnya yaitu KB (Keluarga Berencana), pertumbuhan ini mengakibtkan kurang meratanya tingkat pendapatan, pembangunan juga ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai. Perlu adanya kontrol dalam menangani masalah tersebut sehingga tidak akan terjadi ledakan penduduk yang bisa menambah berbagai permasalahan yang sedang dihadapi.

b) Alokasi APBN dan APBD yang tepat sasaran, diharapkan dengan alokasi yang tepat sasaran segala macam pembiayaan dalam pengeluaran dan pemasukan bisa di atasi. Anggaran tersebut bisa digunakan secara efektif guna membuka lapangan kerja baru, pendidikan keterampilan, juga seminar-seminar atau penyuluhan mengenai berwiraswasta hingga masyarakat mampu untuk mengembangkan usaha sendiri,

c) Pendidikan dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, sehingga tenaga kerja tidak terkonsentrasi pada satu tempat dan di upayakan menimbulkan suatu daerah industri baru untuk menyokong perekonomian di seluruh indonesia. Hal ini akan membuat pemerataan di berbagai daerah dalam tujuannya membuat pusat-pusat perekonomian.

Page 9: Slide 2 (pe)

4. Tingginya Nilai Inflasi Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum

terus-menerus yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, konsumsi masarakat meningkat, tingginya likuiditas sehingga memicu konsumsi dan jika sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Sehingga inflasi juga merupakan proses penyebab menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Nilai Inflasi akan sangat berpengaruh bagi kondisi perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia, sehingga Indonesia juga termasuk kategori inflasi yang cukup tinggi sehingga banya masalah ekonomi susulan yang terjadi karena inflasi, selain itu inflasi di Indonesia sangatlah sensitif mudah sekali naik. Misal walaupun hanya dipengaruhi oleh tingginya harga tomat beberapa waktu lalu dapat mempengaruhi inflasi dan perekonomian di negri kita.

Page 10: Slide 2 (pe)

Pengertian Inflasi menurut sebab-sebab kemunculannya,yaitu: Inflasi karena naiknya permintaan yaitu inflasi yang terjadi karena adanya gejala naiknya

permintaan secara umum, sehingga sesuai dengan hukum permintaan maka hargapun secara umum akan cenderung naik,

Inflasi yang terjadi karena naiknya biaya produksi, hal ini terjadi karena naiknya harga lebih tinggi dibanding biaya produksi, seperti naiknya upah tenaga kerja, naiknya harga bahan baku dan penolong, juga sejenisnya. Jika ini yang terjadi akibatnya adalah lebih buruk dari inflasi yang biasa disebabkan karena naiknya permintaan masyarakat.

Dari asalnya Inflasi dapat dibedakan menjadi: Inflasi yang berasal dari dalam negeri yaitu inflasi yang terjadi dikarenakan peristiwa-peristiwa

yang terjadi di dalam negeri, seperti halnya peredaran uang di dalam negeri yang terlalu banyak. Peredaran uang yang terlalu banyak akan menyebabkan kepercayaan masyarakat kepada uang menjadi berkurang karena mendapatkan uang relatif mudah, dengan kata lain jumlah uang yang beredar lebih banyak dari yang dibutuhkan. Sehingga jika hasil produksi tidak meningkat maka orang lebih menghargai barang dari pada uang, sehingga kalau barang tersebut dijual, tentulah dengan harga yang tinggi. Jika semua komoditi mengalami demikian, maka muncul lah inflasi.

Inflasi yang berasal dari luar negeri yaitu terjadi karena adanya sistem impor barang yang memiliki harga tinggi sehingaa ketika barang atau produk tersebut di pasarkan ke dalam masyarakat akan menimbulkan gejolak ekonomi yang menyebabkan nilai tukar uang dalam negeri menjadi turun.

Ketika semua elemen perekonomian terjadi ketimpangan apalagi di tambah dengan menurunnya tingkat produksi dalam berbagai kebutuhan maka ketidakstabilan ekonomi dalam negeri akan semakin parah, proses untuk mengembalikannya seperti ke keadaan semula tidaklah semudah yang di bayangkan, perlu adanya kerjasama antara semua pihak dalam mencari solusi yang tepat dan kemampuan untuk menentukan kebijakan yang tepat menjadi peran yang sentral untuk dilakukan. Cepat dan tepat dalam mengambil keputusan demi terciptanya suasana perekonomian yang kondusif juga terkontrol merupakan kewajiban semua pihak yang terlibat.

Page 11: Slide 2 (pe)

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah Inflasi adalah: Peningkatan mutu dan standar produk yang di produksi, dengan demikian produk dalam

negeri bisa bersaing dengan produk luar negeri, kualitas yang terjaga serta kepuasan konsumen bisa menjadi nilai plus bagi produk dalam negeri, perputaran uang pun akan terjadi di dalam negeri dan hal ini bisa menekan angka impor barang dari luar negeri serta peningkatan devisa atau cadangan kas negara untuk digunakan keperluan belanja negara lainnya. Dengan kata lain kesejahteraan akan meningkat dan perekonomian negara lebih aman dari gangguan resesi ekonomi dunia,

Kontrol penuh terhadap sistem perekonomian, peran pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam bidang ekonomi sangatlah penting, ketika terjadi suatu pergolakan yang menimbulkan kekacauan wewenang pemerintah dalam mengatur lalu lintas perekonomian harus berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Kondisi yang kondusif sangat memungkinkan terjadinya perkembangan ekonomi ke arah yang lebih maju,

Bersinergi dalam pembangunan dan pengawasan ekonomi , adanya penyatuan setiap elemen-elemen perekonomian dapat membuat segala tantangan baik dari luar maupun dari dalam negeri mampu untuk di lewati secara tepat, karena penting dalam hal penciptaan suatu sistem ekonomi setiap elemen ikut terlibat di dalamnya sehingga semua aspek perekonomian dapat andil besar dalam perkembangan dan pengawasan ekonomi indonesia.

Berdasarkan data BPS, inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang terjadi di Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara permintaan barang dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi. Inflasi ditandai oleh kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulkan penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. Inflasi berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah, dan ketidakstabilan perekonomian negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.

Page 12: Slide 2 (pe)

5.       Faktor Keterbelakangan Masalah timbulnya ekonomi yang buruk sehingga mempengaruhi

tingkat pendapatan dan pemerataan, menjadikan rendahnya pelayanan kesehatan, kurangnya terpelihara fasilitas umum, menurunnya kedisiplinan masarakat, rendahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya modal,produktivitas kerja dan lemahnya management usaha, dengan adanya permasalahan ini pemerintah berupaya untuk meningkatkan SDM dengan cara membuka luas ke jalan internasional dengan melakukan pertukaran pelajar, dan saling bertukar teknologi di negara yang sudah maju.

Page 13: Slide 2 (pe)

6.       Regulasi EkonomiBeberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang di anggap tidak tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia dengan masuk dalam anggota CAFTA yang pada akhirnya mengakibatkan membanjirnya dengan bebas produk-produk luar yang nilai jualnya lebih rendah dari Indonesia sehingga mempengaruhi produk lokal yang mengakibatkan menurunnya produktifitas di dalam perindustrian lokal.

7.       Kelangkaan Bahan PokokKelangkaan bahan pokok menjadi momen yang menjadi permasalahan yang sering muncul, permasalahan ini juga penyebab faktor utama permasalahan perekonomian yang tidak menentu dengan alat transportasi , jalan umum yang tidak layak menyebabkan distributor bahan pokok menjadi terhambat, yang menyebabkan kelangkaan bahan pokok. Kemajuan zaman pun mempengaruhi misal dengan berkembangnya teknologi di masa depan juga tercipta lapangan kerja dan indurstri industri besar sehingga dampaknya menggeser lahan cocok tanam menjadi daerah industri yang menyebabkan menurunnya produktifitas pangan atau bahan pokok menjadi langka.

Page 14: Slide 2 (pe)

8. Kesenjangan Penghasilan Penghasilan digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai

kebutuhannya. Dalam masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat terdapat kelompok masyarakat dengan penghasilan tinggi dan kelompok masyarakat dengan penghasilan rendah. Masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Sementara itu, kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun kebutuhan yang paling dasar.

  Perbedaan kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu

menimbulkan permasalahan kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam memeratakan penyaluran distribusi pendapatan. Hal ini dilakukan untuk meratakan kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. Selain itu, upaya pemerintah dalam meratakan penghasilan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan kecemburan sosial masyarakat.

Page 15: Slide 2 (pe)

9. Hutang Luar Negeri Indonesia memiliki hutang luar negeri yang sangat banyak yakni lebih dari USD

100 miliar. Setiap kementerian mempunyai hutang. Indonesia adalah negara dengan hutang luar negeri terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Meksiko. Hutang yang terus menumpuk tersebut menyebabkan terjadinya berbagai masalah perekonomian seperti nilai mata uang Rupiah yang terus menurun.

10. Defisit Anggaran APBN Indonesia selalu mengalami defisit. Defisit adalah saat ketika anggaran

belanja lebih tinggi dari anggaran pendapatan. Itulah salah satu alasan kenapa hutang negara kita terus menumpuk. Penyebab utamanya adalah korupsi, perilaku pemerintah yang sangat boros anggaran, dan subsidi yang tidak tepat sasaran.

11. Ketidakmampuan Industrial Industri di Indonesia kebanyakan hanya merakit barang saja. Kalaupun ada

industri besar, industri tersebut pasti milik asing. Perindustrian masih sangat bergantung pada ekonomi, bahan baku, dan teknologi asing. Padahal kita memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar. Namun karena kita tidak dapat mengelolanya dengan baik, maka kita harus meminta bantuan asing. Akibatnya, sebagian keuntungan dibawa ke luar negeri sedangkan Indonesia hanya mendapatkan pendapatan dari pajak dan upah buruh saja.

Page 16: Slide 2 (pe)

12. Ketidakmampuan Mengelola Sumber Daya Manusia Walaupun penduduk Indonesia terbanyak ke-4 di dunia, namun

kualitasnya masih sangat buruk. Sehingga Indonesia selalu kekurangan para ahli dan harus mendatangkannya dari luar negeri. Sedangkan kebanyakan orang Indonesia yang bekerja di luar negeri hanya bisa menjadi pembantu saja.

13. Penguasaan Iptek yang Kurang Penguasaan iptek di Indonesia juga masih sangat kurang. Ini disebabkan

karena jumlah tenaga ahli di Indonesia masih sangat sedikit. Kalaupun ada, mereka lebih memilih untuk bekerja di luar negeri karena penghasilannya jauh lebih tinggi. Penguasaan iptek yang kurang menyebabkan Indonesia tidak bisa mengelola kekayaan alamnya sendiri.

14. Korupsi Korupsi menjadi masalah serius di negeri ini. Hampir di semua bidang

terjadi korupsi dan suap-menyuap baik itu “kelas teri” maupun “kelas kakap”. Akibatnya bermacam-macam, mulai dari program pemerintah yang menjadi kacau, penegakan hukum menjadi lemah, dan pemborosan anggaran.

Page 17: Slide 2 (pe)

15. Masalah Pangan Ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan harga pangan

membuat harga pangan terus meroket terutama sembako. Ditambah lagi dengan semakin sempitnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan. Sangat ironis memang mengingat Indonesia adalah negara agraris yang sangat subur. Kesejahteraan petani yang kurang diperhatikan menjadi salah satu penyebabnya. Untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini, pemerintah harus mengimpornya dari luar negeri.

16. Pembangunan yang Cenderung Tersentralisasi Indonesia memang sedang pesat-pesatnya membangun. Tetapi yang

disayangkan adalah kenapa hanya kawasan tertentu saja yang dibangun sedangkan daerah lain ditinggalkan begitu saja. Hal ini menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan daerah perkotaan menjadi semakin padat. Jika pemerintah melakukan pembangunan secara merata, maka setiap daerah akan berkembang lebih cepat dan itu juga bisa mempercepat kemajuan Indonesia.

Page 18: Slide 2 (pe)

Metode ilmu ekonomi Ilmu ekonomi secara sederhana merupakan upaya manusia untuk memenuhi

kebutuhannya yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan yang berupa barang dan jasa yang bersifat langka dan terbatas serta memiliki kegunaan yang alternatif. Untuk itu, cara pemenuhan kebutuhannya berkaitan dengan metode-metode dalam ilmu ekonomi tersebut.

Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut chaurmain dan prihatin (1994:14-16) meliputi sebagai berikut : Metode induktif Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua

data informasi yang ada dalam realitas kehidupan. Realita tersebut mencakup setiap unsur kehidupan yang dialami kehidupan, keluarga, masyarakat lokal, dan sebagainya yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dikaji secermat mungkin. Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi. upaya tersebut dilakukan sedemikian rupa sampai diperoleh barang dan jasa yang dapat tersedia pada jumlah, harga dan waktu yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mencapai tujuan kebutuhan tersebut, diperlukan perencanaan yang ada dalam ilmu ekonomi berfungsi sebagai cara atau metode untuk menyusun daftar kebutuhan terhadap sejumlah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.

Page 19: Slide 2 (pe)

Metode deduktif Metode imu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau

prinsip umum yang sudah di uji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi mencoba menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Misalnya, dalam ilmu ekonomi terdapat hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang dan jasa berkurang dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap maka barang dan jasa akan naik harganya. Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli ekonomi secara deduktif sudah sudah dapat menentukan bahwa harus dijaga agar persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat tersebut selalu dapat mencukupi dalam kuantitas dan kualitasnya.

Metode Matematika Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah – masalah

ekonomi dengan cara pemecahan soal – soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam matematika terdapat kebiasaan yang dimulai dengan pembahasan dalil – dalil. Melalui pembahasan dalil – dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajiannya dapat diterima secara umum.

Page 20: Slide 2 (pe)

Metode statistika Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan,

pengolahan, analisis, penafsiran dan penyajian data dalam bentuk angka – angka secara statistik. Dari angka – angka yang disajikan kemudian dapat diketahui permasalahan yang sesungguhnya. Sebagai contoh, pembahasan mengenai pengangguran. Dalam hal ini, dapat terlebih dahulu diidentifikasi unsur – unsur yang berkaitan dengan pengangguran,  mislanya data perusahaan, data tenaga kerja yang terdidik atau  kurang terdidik, jenis dan jumlah lapangan kerja yang tersedia, jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan, tempat perusahaan beroperasi, rata – rata tempat tinggal para calon pekerja. dari data yang terkumpul tersebut seorang ahli ekonomi dapat menyusun analisis dan penafsiran data secara statistik yang berhubungan dengan pemecahan masalah pengangguran tersebut. Selanjutnya, dari angka tersebut dapat ditentukan cara yang tepat untuk membantu mengatasi masalah pengangguran secara akurat berdasarkan tafsiran peneliti terhadap angka – angka yang disajikan statistik.

Page 21: Slide 2 (pe)

Sistem Ekonomi

1.Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.

2. Sistem perekonomian sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara

Page 22: Slide 2 (pe)

3.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.

4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak asset & modal yang dimiliki negara.

5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalisme yang berlebihan.

Page 23: Slide 2 (pe)

Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut : Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas. Sumber daya tersedia secara terbatas. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif

penggunaan.

Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi.

Page 24: Slide 2 (pe)

Berikut adalah pengertian dan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro: 1. Ekonomi Makro Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat

(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.

Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :

Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.

Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.

Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.

Page 25: Slide 2 (pe)

2.    Ekonomi Mikro Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi

dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu

menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.

Page 26: Slide 2 (pe)

Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro Harga Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).

Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)

Unit analisis Ekonomi Mikro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan

ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan.

Ekonomi Makro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.

Tujuan analisis Ekonomi Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara

mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh

kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.

Page 27: Slide 2 (pe)

Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi Masalah kemiskinan Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara,

misalnya program IDT (Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit Usaha Kecil), KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen) PKT (Program Kawasan Terpadu), GN-OTA dan program wajib belajar.

Masalah Keterbelangkangan Masalah yang dihadapi adalah rendahnya tingkat pendapatan dan

pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat, rendahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen usaha. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM, pertukaran ahli, transper teknologi dari Negara maju.

Masalah pengangguran dan kesempatan kerja Masalah pengangguran timbul karena terjadinya ketimpangan antara jumlah

angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia, pembukaan investasi baru, terutama yang bersifat padat karya, pemberian informasi yang cepat mengenai lapangan kerja

Page 28: Slide 2 (pe)

Masalah kekurangan modal Kekurangan modal adalah suatu ciri penting setiap Negara yang

memulai proses pembangunan. Kekurangan modal disebabkan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah yang menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal sedikit. Cara mengatasinya melalui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif.

Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan

kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan dan keamanan. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan

jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.

Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.

Page 29: Slide 2 (pe)

Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia ini, yaitu: Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi yang

berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).

Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut Command Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.

Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran, kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan moneter.

Page 30: Slide 2 (pe)

Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia : 1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK

Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.

Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :1) Konsumen2) Pemasok atau pemilik faktor produksi

Faktor produksi ada 4 macam yaitu :1) Alam2) Tenaga kerja3) Modal4) Skill/keahlian

Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skillBalas jasa dari faktor produksi yaitu :1) Alam : sewa tanah2) Tenaga kerja : upah/gaji3) Modal : bunga modal4) Skill/keahlian : laba

Page 31: Slide 2 (pe)

2. Rumah Tangga Produksi/RTP/PerusahaanPerusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.

Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan

3. PemerintahanPemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).

Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat

a) pengaturan ekonomi secara langsungcontoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomib) pengaturan ekonomi secara tidak langsungcontoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan

Page 32: Slide 2 (pe)

2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikanDeregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian4. Masyarakat Luar Negeri

Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :1) Perdagangan2) Pertukaran tenaga kerja3) Penanaman modal4) Pemberian pinjaman5) Pemberian bantuan

Page 33: Slide 2 (pe)

TERIMA KASIH