SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASILBELAJAR MATEMATIKA … · 2019. 10. 3. · matematika pada...
Transcript of SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASILBELAJAR MATEMATIKA … · 2019. 10. 3. · matematika pada...
SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASILBELAJAR
MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN
ALAT PERAGA SISWA KELAS V
SDN 2 RAMA KELANDUNGAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
OLEH:
FRIZKA ARDIANA LESTARI
NPM: 1501050023
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
1440H/2019M
ii
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
SISWAKELAS V SDN 2 RAMA KELANDUNGAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Diajukan Untuk memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar S.Pd
Oleh:
FRIZKA ARDIANA LESTARI
NPM. 1501050023
Pembimbing I : Dra. Isti Fatonah, MA
Pembimbing II : Nurul Afifah, M.Pd.I
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
1440H/2019
iv
ABSTRAK
v
ABSTRAK
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
SISWAKELAS V SDN 2 RAMA KELANDUNGAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Oleh
FRIZKA ARDIANA LESTARI
Pembelajaran Matematika perlu adanya media pembelajaran yang
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan melibatkan
siswa secara aktif, sehingga dapat meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa.
Pembelajaran yang mengutamakan penguasaan kompetensi berpusat pada
siswa akan memberi pelajaran dan pengalaman belajar yang relevan dan
konstektual dalam kehidupan nyata. Adapun kaitan antara aktivitas dan hasil
belajar siswa dengan alat peraga mata pelajaran matematika yakni bahwa alat
peraga sebagai alat pembantu dalam mengajar agar efektif dan menarik
perhatian siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan
menggunakan alat peraga dapat meningkatkan aktivitas pada mata pelajaran
matematika pada siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan Tahun Pelajaran
2018/2019?”,”Apakah dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan
hasil belajar pada mata pelajaran matematika pada siswa kelas V SDN 2
Rama Kelandungan Tahun Pelajaran 2018/2019?”? Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga papan berpaku kelas
V SDN 2 Rama Kelandungan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan.
Subjek yang di teliti yaitu siswa SDN 2 Rama Kelandungan sebanyak 20
siswa, diantaranya siswa laki-laki berjumlah 11 siswa dan perempuan
berjumlah 9 siswa. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu
menggunakantes hasil belajar, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan persentase aktivitas
belajar peserta didik pada siklus I sebesar 41,00% dan pada siklus II sebesar
61,11 %. Mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 20,11%.
Ketuntasan belajar peserta didik menggalami peningkatan setiap siklusnya
ditandai dengan nilai pada siklus I 60,25 dengan presentase ketuntasan belajar
siswa mencapai 50% dan nilai pada siklus II sebesar 72 dengan presentase
ketuntasan mampu mencapai 75%. Mengalami peningkatan sebesar 25%.
Berdasarkan peningkatan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat
peraga papan berpaku dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas V SDN 2 Rama Kelandungan.
vi
vii
MOTTO
Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah
kesulitan ada kemudahan. Maka apabila telah selesai (satu urusan) maka sunguh-
sugguhlah( dalam urusan yang lain).” 1
1 QS. Al-Insyirah (94) Ayat 5-7
viii
PERSEMBAHAN
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat-Nya, sehingga peneliti berhasil menempuh pendidikan di
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro dan menyelesaikan penulisan skripsi
ini. Penulis persembahkan hasil studi ini kepada:
1. Keluarga tercinta, Ayahanda Suyono dan Ibunda Sa’adah serta saudariku
Siska Afiyanti yang selalu mendukungku yang tak pernah bosan untuk
menasehatiku serta yang selalu mencurahkan kasih sayangnya padaku
dalam meraih keberhasilan juga pengorbanan yang tiada ternilai.
2. Keluarga besarku terutama untuk om Suwito dan isterinya Asrum Cahyani
yang memberikan dukungan moral, material, dan spritual
3. Sahabat-sahabatkuKawan seperjuangan yang tersayang Lina, Mifta, Iis,
Khana, Laili, Ades dan Titin yang selalu memberikan semangat dan
bersedia mendengarkan keluh kesahku,
4. Rekan-rekanku PGMI, khususnya rekan-rekan dari PGMI B yang selalu
memberikan dukungan dan semangat
5. Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
ix
KATA PENGANTAR
Al-Hamdulillah penulis bersyukur kehadirat Allah SWT, atas taufik
hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan
untuk menyelesaikam pendidikan program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah
Dan Ilmu Keguruan IAIN Metro guna memperolah gelar S.Pd.
Selama menyelesaikan skripsi ini, penulis telah menerima banyak
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis
mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Hj. Enizar, M. Ag selaku Rektor
IAIN Metro, Dr. Hj. Akla, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Metro,Dra. Isti Fatonah, MA, selaku wakil dekan sekaligus dosen
pembmbing I dan Nurul Afifah, M.Pd.Iselaku ketua jurusan PGMI sekaligus
pembimbing II yang telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam
mengarahkan dan memberikan motivasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak dan Ibu Dosen/Karyawan IAIN Metro yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis menempuh pendidikan. Ucapan
terima kasih juga penulis haturkan kepada IMade Artana, S.Pd Selaku Kepala
Sekolah dan Eny Kusfajariyah,S.Pd selaku wali kelas V SDN 2 Rama
Kelandungan yang telah memberikan izin dan membantu pelaksanaan peneitian
tindakan kelas yang saya lakukan.
Kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini sangat diharapkan dan akan
diterima agar skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga hasil penelitian yang akan
dilakukan kiranya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuaan
agama islam.
Metro, 13 Mei 2019
Penulis,
FRIZKA ARDIANA LESTARI
NPM. 1501050023
x
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul depan ...................................................................................i
Halaman Judul ..................................................................................................ii
Halaman Persetujuan .......................................................................................iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................iv
Halaman abstrak ...............................................................................................v
Halaman Orisinilitas Penelitian .......................................................................vi
Halaman Motto..................................................................................................vii
Halaman Persembahan .....................................................................................viii
Kata Pengantar..................................................................................................ix
Daftar Isi ............................................................................................................x
Daftar Tabel .......................................................................................................xiv
Daftar Gambar ..................................................................................................xv
Daftar Lampiran ...............................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1
B. Identifikasi Masalah ..........................................................................5
C. Batasan Masalah................................................................................5
D. Rumusan masalah..............................................................................5
E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ........................................6
xi
F. Penelitian yang Relevan ....................................................................7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar .....................................................................................9
1. Pengertian Hasil Belajar ..............................................................9
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ......................12
3. Ciri-Ciri Hasil Belajar .................................................................13
4. Tingkat Pencapaian Hasil Belajar ...............................................14
B. Aktivitas Belajar ...............................................................................14
1. Pengertian Aktivitas Belajar .......................................................14
2. Macam-Macam Aktivitas ............................................................16
C. Matematika ......................................................................................17
1. Pengertian Matematika ................................................................17
2. Ruang Lingkup Matematika SD/MI ............................................19
3. Tujuan Pembelajaran Matematika ...............................................19
4. Materi Bangun Datar ...................................................................20
5. Indikator Pencapaian ...................................................................24
D. Alat Peraga ........................................................................................25
1. Pengertian Alat Peraga ................................................................25
2. Fungsi Alat Peraga ......................................................................27
3. Syarat Dan Kriteria Media Alat Peraga ......................................28
4. Alat Peraga Papan Berpaku .........................................................28
5. Langkah-Langkah Penggunaan Alat Peraga Papan Berpaku ......29
E. Hipotesis Penelitian ..........................................................................29
xii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Variabel dan Definisi Operasional Variabel .....................................31
1. Definisi Oprasional Variabel ......................................................31
a. Variabel Bebas(Alat Peraga).................................................32
b. Variabel Terikat(Aktivitas dan Hasil Belajar) ......................33
B. Setting Lokasi....................................................................................34
C. Subjek Penelitian ...............................................................................34
D. Prosedur Penelitian............................................................................35
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................40
F. Instrumen Penelitian..........................................................................42
G. Teknik Analisa Data ..........................................................................45
H. Indikator Keberhasilan ......................................................................46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................47
1. Deskripsi Lokasi Penelitian .........................................................47
a. Profil SDN 2 Rama Kelandungan ...........................................47
b. Visi dan Misi SDN 2 Rama Kelandungan ..............................48
c. Keadaan Siswa SDN 2 Rama Kelandungan ...........................49
d. Keadaan Guru dan Karyawan SDN 2 Rama Kelandungan ....49
e. Struktur Organisasi SDN 2 Rama Kelandungan ....................51
f. Denah SDN 2 Rama Kelandungan .........................................52
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...................................................53
a. Kondisi awal ...........................................................................53
xiii
b. Pelaksanaan Siklus I ...............................................................54
c. Pelaksanaan Siklus II ..............................................................66
B. Pembahasan ......................................................................................77
1. Analisis Hasil Belajar ..................................................................77
2. Analisis Aktivitas Kegiatan Pembelajaran ..................................83
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................88
B. Saran .................................................................................................88
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Daftar Riwayat Hidup
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 1.1 hasil rata-rata nilai Ulangan Tengah Semester ...........................3
2. Tabel 3.1 kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa ....................................42
3. Tabel 3.2 kisi-kisi hasil belajar siswa ..........................................................44
4. Tabel 4.1 Keadaan Siswa SDN 2 Rama Kelandungan ................................49
5. Tabel 4.2 Keadaan Guru SDN 2 Rama Kelandungan ..................................50
6. Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I .........................................................63
7. Tabel 4.4 Data Rata-Rata Aktivitas Belajar Siklus I ...................................64
8. Tabel 4.5 Hasil Belajar Siklus II .................................................................74
9. Tabel 4.6 Data persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ......................76
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 2.1 Papan berpaku .........................................................................29
2. Gambar 3.1 Skema Prosedur siklus Penelitian Tindakan Kelas ..................35
3. Gambar 4.1 Struktur Organisasi SDN 2 Rama Kelandungan ......................51
4. Gambar 4.2 Denah Lokasi SDN 2 Rama Kelandungan ...............................52
5. Gambar 4.3 Guru meminta siswa maju kedepan untuk melakukan percobaan
alat peraga papan berpaku ............................................................................57
6. Gambar 4.4 guru mendemonstrasikan bangun datar ....................................59
7. Gambar 4.5 guru menjelaskan materi bangun datar ....................................61
8. Gambar 4.6 siswa melakukan percobaan dengan menggunakan
papan berpaku ..............................................................................................69
9. Gambar 4.7 siswa membuat bangun datar dengan alat peraga
papan berpaku ..............................................................................................71
10. Gambar 4.8 siswa membuat bangun datar dengan papan berpaku ..............73
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lampiran 1 Silabus ......................................................................................92
2. Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..............................95
3. Lampiran 3 Kisi-Kisi Soal Siklus I ..............................................................115
4. Lampiran 4 Soal Tes Siklus I .......................................................................116
5. Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal Tes Siklus I ............................................117
6. Lampiran 6 Kisi-Kisi Soal Siklus II .............................................................118
7. Lampiran 7 Soal Tes Siklus II .....................................................................119
8. Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Tes Siklus II ............................................120
9. Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Guru ............................................121
10. Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ........................................133
11. Lampiran 11 Data rata-rata aktivitas siklus I dan II.....................................145
12. Lampiran 12 Data hasil belajar siswa siklus I..............................................146
13. Lampiran 13 Data hasil belajar siswa siklus II ............................................148
14. Lampiran 14 Persentase hasil belajar dan aktivitas siklus I dan II ..............150
15. Lampiran 15 Foto Aktivitas Siswa ..............................................................152
16. Lampiran 13 Surat-Surat Keterangan .........................................................156
17. Lampiran 14 Kartu Bimbingan ....................................................................149
18. Lampiran 15 Riwayat Hidup ........................................................................172
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang Masalah
Kegiatan pembelajaran terjadi suatu interaksi belajar mengajar antara
seorang guru dengan siswanya secara aktif yang semua itu merupakan proses
pembelajaran. Pengalaman belajar dijadikan sumber pengetahuan dan
keterampilan yang akan mendorong ketercapaiannya suatu hasil belajar.
Hasil belajar yang baik maka dibutuhkan aktivitas belajar, karena
tanpa adanya aktivitas belajar maka pengalaman belajar tidak akan terjadi.
Berpengalaman langsung dalam proses belajar adalah aktivitas belajar, tidak
ada belajar tanpa adanya aktivitas belajar.
Guru sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar juga
dituntut untuk kompeten dalam melakukan pendekatan agar dapat
menciptakan kondisi lingkungan belajar yang nyaman serta menyenangkan
yang sesuai dengan kondisi siswa. Maka dalam hal ini diperlukan guru yang
kreatif serta inovatif yang dapat menciptakan lingkungan belajar yang
menarik serta mengajak siswa untuk mengaitkan antara materi pelajaran
dengan keadaan nyata siswa agar dapat menemukan pengalaman belajarnya
secara langsung melalui proses pembelajaran.
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang digunakan dalam
berbagai bidang kehidupan, yaitu sebagai salah satu ilmu yang mendukung
ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika merupakan ilmu dasar yang
berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya. Semua ilmu yang dipelajari mengandung
2
unsur matematika, baik itu dari bilangan operasi yang melibatkan matematika
itu sendiri. Matematika merupakan ilmu dasar, maka matematika harus
dikuasai dan dipelajari untuk lebih mudah dalam mempelajari ilmu-ilmu yang
lainnya.
Berdasarkan hasil pra survey diperoleh pada tanggal 28 september
2018 bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran Matematikasering
menggunakan model pembelajaran dengan mengahafal rumus matematika
tanpa menggunakan metode atau media yang membuat proses pembelajaran
berjalan kurang menarik perhatian siswa dalam belajar serta dalam proses
pembelajaran cenderung pada pencapaian target tersampaikannya semua
materi yang terdapat dalam kurikulum, bukan pemahaman siswa terhadap
materi. Sehingga dalam proses pembelajaran lebih mementingkan
penghafalan dan bukan mementingkan pemahaman siswa terhadap materi.
Banyak siswa yang masih beranggapan bahwa pelajaran matematika
adalah mata pelajaran yang sulit dan menakutkan untuk dipahami, terlebih
lagi suasana didalam kelas pada proses pembelajaran yang kurang menarik,
sehingga banyak siswa yang mengantuk dan asyik mengobrol dengan teman
sebangkunya. kegiatan mengajar selama ini hanya berpusat pada guru dengan
didominasi oleh metode yang kurang bervariasi dan penugasan Sehingga
siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Kurangnya
motivasi yang siswa dapat, akibatnya hasil belajar siswa rendah dan tidak
3
mencapai KKM dan Oleh karena itu mata pelajaran matematika menjadi
momok tersendiri dan kurang diminati oleh siswa.2
Tabel 1.1
Hasil Rata-rata Nilai Ulangan Tengah Semester Siswa Kelas V SD
Negeri2 Rama Kelandungan Tp. 2018/2019
No. Nilai Kategori Jumlah Persentase
1. < 60 Belum tuntas 14 66,67 %
2. ≥ 60 Tuntas 7 33,33 %
Jumlah 21 100 %
Sumber: “Data Pra Survey SD Negeri2 Rama Kelandungan tanggal 28
september 20183
Berdasarkan data hasil Pra Survey jelas terlihat bahwa masih banyak
siswa yang nilai matematika dibawah Ketuntasan Minimun (KKM), atau
dengan kata lain siswa yang nilainya dibawah 60 lebih banyak dibandingkan
dengan siswa yang nilainya diatas 60, yakni hanya 33,33% atau 7 siswa yang
tuntas dalam pembelajaran matematika, dan 66,67 % atau 14 siswa yang
belum tuntas dari keseluruhan 21 siswa. jadi terlihat jelas bahwa nilai hasil
belajar matematika siswa masih rendah.
Sehubungan dengan masalah diatas, dalam pembelajaran Matematika
perlu adanya media pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa dengan melibatkan siswa secara aktif, sehingga dapat
meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa. Pembelajaran yang
mengutamakan penguasaan kompetensi berpusat pada siswa akan memberi
pelajaran dan pengalaman belajar yang relevan dan konstektual dalam
2 Hasil observasi pembelajaran matematika siswa V Sdn 2 Rama Kelandungan,
tanggal 28 september 2018 3 Wawancara , Wali Kelas V Eni Kusfajariyah tanggal 28 September 2018
4
kehidupan nyata. Adapun kaitan antara aktivitas dan hasil belajar siswa
dengan alat peraga mata pelajaran matematika yakni bahwa alat peraga
sebagai alat pembantu dalam mengajar agar efektif dan menarik perhatian
siswa.
Alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran dan segala macam
benda yang digunakan untuk memperagakan materi pembelajaran. Alat
peraga lebih khusus dari media dan teknologi pembelajaran karena berfungsi
hanya untuk memperagakan materi pembelajaran yang bersifat abstrak.4 Alat
peraga digunakan oleh guru untuk membantu mempermudah dalam proses
pembelajaran dan mempermudah siswa dalam memahami materi.
Alat peraga papan berpaku memungkinkan siswa untuk terlibat aktif
dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat mengembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Guru memiliki peran untuk
memberikan pengarahan terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini
memungkinkan terciptanya kondisi yang interatif dan kondusif bagi
siswa,sehingga dapat meningkakan aktivitas dan hasil belajar. Dengan
pandangan tersebut dan berusaha meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa maka penulis mengangkat judul upaya meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar pada mata pelajaran matematika dengan mengunakan alat peraga pada
siswa kelas V SD 2 Rama Kelandungan tahun pelajaran 2018/2019.
4 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,( Jakarta: PT Raja Gafindo Persada, 2013), h.9
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, penulis dapat
mengidentifikasikan permasalahannya sebagai berikut :
1. Secara umum hasil belajar siswa mata pelajaran matematika masih di
bawah kkm
2. Kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
3. Siswa masih beranggapan bahwa mata pelajaran matematika adalah mata
pelajaran yang rumit dan membosankan
4. Kurangnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah, maka penulis dapat
mengambil batasan masalah pada penelitian ini adalah
1. Aktivitas siswa pada mata pelajaran matematika kelas V semester II
2. Hasil belajar pada mata pelajaran matematika kelas V semester II
3. Alat peraga papan berpaku dengan materi sifat-sifat bangun datar
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, masalah yang dirumusan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan aktivitas
pada mata pelajaran matematika pada siswa kelas V SDN 2 Rama
Kelandungan Tahun Pelajaran 2018/2019?
6
2. Apakah dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil
belajar pada mata pelajaran matematika pada siswa kelas V SDN 2 Rama
Kelandungan Tahun Pelajaran 2018/2019?
E. Tujuan penelitian dan Manfaat penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Peningkatkan aktivitas matematika dengan menggunakan alat peraga siswa
kelas V SDN 2 Rama Kelandungan Tahun Pelajaran 2018/2019.
2. Peningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan alat peraga
siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan
manfaat bagi pendidikan Matematika, manfaat tersebut antar lain seperti yang
dijabarkan di bawah ini.
1. Bagi siswa
Penelitian ini bermanfaat bagi siswa dalam penerapan belajar yang
lebih aktif, sehingga dapat menumbuhkan sikap aktif dalam pembelajaran.
Peneltian ini juga diharapkan dapat membenatu siswa dalam mengatasi
masalah siswa terhadap pelajaran matematika yang berdampak pada
meningkatnya aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran matematika
dengan menggunakan alat peraga pada siswa kelas V SDN 2 Rama
Kelandungan.
2. Bagi guru
Penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada guru tentang
penggunaan alat peraga pada pembelajaran matematika untuk
7
meningkatkan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini juga
diharapkan dapat menjadi contoh bagi guru dalam mengembangkan alat
peraga yang lain yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran,
aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan.
3. Bagi sekolah
Penelitian dapat bermanfaat bagi sekolah dalam upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia di sekolah, dan sebagai alternatif dalam
pengembangan kurikulum pada pembelajaran Matematika. Peningkatan
sumber daya manusia tersebut adalah peningkatan sumber daya guru dan
siswa khususnya pada siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan.
F. Penelitian yang Relevan
Penelitian ini mengenai penggunaan alat peraga pada mata pelajaran
matematika kelas V di SDN 2 Rama Kelandungan tahun pelajaran
2018/2019. Berdasarkan eksplorasi peneliti, ditemukan beberapa tulisan yang
berkaitan dengan penelitian ini.
Pertama, penelitan yang dilakukan oleh Windi Anisa dengan judul
upaya peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan alat
peraga pada pelajaran matematika kelas V di SDN 3 Sari Bakti Kecamatan
Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil kegiatan yang
telah dilakukan selama dua siklus dan berdasarkan analisis yang melalui
penggunaan alat peraga dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri Sari Bakti Kec.Seputih
Banyak 2015/2016. Alat peraga bangun datar dapat meningkatkan hasil
8
belajar dengan peningkatan ketuntasan dari siklus I kesiklus II sebanyak 4
siswa dengan persentase 20 %. Serta dapat meningkatkan minat siswa dari
siklus I sebanyak 12 siswa, siklus II sebanyak 17 siswa dapat dikatakan alat
peraga dapat meningkatkan minat siswa sebesar 85%. 5
Kedua, penelitan yang dilakukan oleh lusy septa liana Penggunaan
alat peraga dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada mata
pelajaran matematika hal ini dapat dilihat dari peningkatan konsep peserta
didik dari siklus I ke siklus II. Rata rata presentase peserta didik pada silkus I
sebesar 73% dan pd siklus II 92% penggunaan alat peraga untuk
meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas 5 SDN 1 Metro
Timur 2015/2016.6
Berdasarkan peneltian yang telah dilakukan sebelumnya memiliki
perbedaan. Yang mebedakan penelitian ini dan penelitian sebelumnya adalah
subjek penelitiannya. Sedangkan objek penelitian yang dilakukan sama, yaitu
menggunakan alat peraga pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini
menekankan pada upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata
pelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga pada siswa kelas V
SDN 02 Rama Kelandungan.
5Windi Anisa,”Upaya Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Alat Peraga Pada Pelajaran Matematika Kelas V Di SDN 3 Sari Bakti Kecamatan
Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2015/2016”, Metro: STAIN Metro, h. 103
6 Lusy Septa Liana,” Penggunaan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep Matematika Siswa Kelas V SDN 1 Metro Tahun Pelajaran 2015/2016”, Metro: STAIN
Metro h. 78
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Belajar merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan agar
terjadi suatu perubahan tingkah laku pada seseorang, dari tidak tahu
menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti, sebagai akibat
dari interaksi seseorang dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi
pada diri seseorang tersebut merupakan hasil yang diperoleh melalui
proses belajar.
Belajar adalah proses dimana seseorang mencari ilmu. Ilmu yang
diperoleh bertujuan guna memperoleh kehidupan yang lebih baik lagi. Hal
ini juga di jelaskan dalam Al-Quran surahThaahaa ayat 114, Allah Swt
berfiman:
Artinya: Maka Maha tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya. Dan
janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa membaca Al Qur'an
sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku,
tambahkanlah ilmu kepadaku."7
7 Q.S. Thaahaa (20):114.
10
Firman Allah Swt yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan,
juga di perjelas dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah
saw bersabda:
نيا فعليه بالعلم و من اراد الأخرة فعلي ه بالعلمو من اراد من اراد الد
هما
فعليه بالعلم
Artinya: “Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah
berilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah
dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan keduanya, maka
hendaklah dengan ilmu.”
Belajar merupakan aktivitas individu yang meliputi proses berfikir
untuk memperoleh pengetahuan yang baru, mengubah tingkah laku
dengan cara mengadakan interaksi dan mereaksi terhadap lingkungan
serta dilakukan secara terus menerus sebagai usaha untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapainya.8
Hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik
yang dimiliki oleh seorang siswa yang terwujud dalam ranah kognitif,
afektif, dan psikomotor dibandingkan dengan sebelum siswa belajar,
yang dilihat dari sisi siswa. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar
merupakan dimana saat terselesainya bahan pelajaran yang di
sampaikan.9
“Hasil belajar merupakan hal-hal yang dapat dipandang dari dua
sisi yaitu sisi siswa dan sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
tingkat perkembangan mental yang lebh baik bila dibandingkan pada saat
sebelum belajar”.10
8 Tusriyanto, Pembelajaran IPS di SD/MI Kajian Teoritis dan Praktis, (Metro
Lampung: STAIN Jurai Siwo Metro, 2014), h. 3 9Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rienika Cipta, 2009), h.
250 10Ibid.,h.250-251
11
Hasil belajar merupakan “proses belajar peserta didik secara
kesuluruhan, yang menjadi indikator kompetensi dasar dan belajar
perubahan perilaku yang bersangkutan”.11
Bukti hasil dari belajar apabila telah “terjadinya perubahan tingkah
laku seseorang, yang tampak pada aspek-aspek seperti; aspek pengetahuan,
pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan
sosial, jasmani, etis budi pekerti, dan sikap.”12
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan
bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam menerima
pengetahuan atau wawasan dalam suatu kegiatan belajar yang menyangkut
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam penelitian ini hasil belajar
akan diukur dengan menggunakan tes hasil belajar.
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,nilai-nilai, pengertian-
pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Hasil belajar berupa
hal-hal berikut.
a. Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan
dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan
merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.
Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,
pemecahan masalah, maupun penerapan aturan.
b. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan
konsep dan lambang. Kemampuan intelaktual terdiri dari
kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintetis fakta-
konsep, dan, pengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.
Keterampilan intelaktual merupakan kemampuan melakukan
aktivitas kognitif bersifat khas
11 E. Mulyasa, Kurikulum Yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar,( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 248 12Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h.30
12
c. Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep
dan kaidah dalam memecahkan masalah
d. Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian
gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehiingga terwujud
otomatisme gerak jasmani.
e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek
berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa
kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai sebagai
standar prilaku.13
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya
perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Berhasil
atau tidaknya perubahan tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
yang dibedakan menjadi dua golongan sebagai berikut.
a. Faktor yang ada pada diri seseorang tersebut disebut faktor individual.
Faktor individual meliputi hal-hal berikut.
1) Faktor kematangan atau pertumbuhan
Faktor ini berhubungan erat dengan kematangan atau tingkat
pertumbuhan organ-organ tubuh manusia. Misalnya anak usia 6
bulan dipaksa untuk berjalan , meskipun telah dilatih dan
dipaksa anak tersebut tidak akan mampu melakukannya. Hal
tersebut dikarenakan untuk dapat berjalan anak memerlukan
kematangan potensi-potensi jasamaniah maupun ruhaniyahnya.
2) Faktor kecerdasaan atau intelegensi
Anak umur empat belas tahun keatas umumnya telah matang
unuk belajar ilmu pasti , tetapi pada kenyataannya tidak semua
anak – anak tersebut pandai dalam ilmu pasti.
3) Faktor latihan dan ulangan
Dengan rajin berlatih, sering melakukan hal-hal yang berulang-
ulang, kecakapan dan pengetahuan yang dimiliki menjadi
semakin dikuasai dan makin mendalam
4) Faktor motivasi
Motif merupakan pendorong bagi suatu organisme untuk
melakukan sesuatu. Seseorang tidak akan mau berusaha
13Muhammmad Thabroni, Arif Mustafa,Belajar Dan Pembelajaran(Pengembangan
Wacana Dan Praktik Pembelajaran Dalam Pembangunan Nasional),(Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,
2013),h. 22-23
13
mempelajari sesuatu dengan sebaikbaiknya. Jika ia tidak
mengetahui pentingnya dan faedah dari hasil yang akan dicapai
dari belajar.
5) Faktor pribadi
Setiap manusia memiliki sifat kepribadian masing-masing yang
berbeda dengan manusia lainnya. Ada seseorang ynag
mempunyai sifat keras hati, haus perasaannnya, berkemauan
keras, tekun dan sifat sebaliknya. Sifat-sifat kepribadian tersebut
turut berpengaruh dengan hasil belajar yang dicapai.
b. Faktor yang ada di luar individu yang disebut faktor sosial termasuk ke
dalam faktor di luar individual atau faktor sosial antara lain sebagai
berikut:
a. Faktor keluarga atau keadaan rumah tangga
b. Faktor guru dan cara mengajarnya
c. Faktor alat-alat yang digunakan dalam belajar mengajar.
d. Faktor lingkungan dan kesempatan yang tersedia
e. Faktor motivasi sosial.14
3. Ciri-Ciri Hasil Belajar
Adapun ciri-ciri hasil belajar yang diperoleh setelah melakukan
proses belajar mengajar adalah:
a. Siswa dapat mengingat fakta, konsep dan prinsip yang telah
dipelajarinya dalam kurun waktu yang lama
b. Siswa dapat memberikan contoh, konsep dan prinsip yang telah
dipelajarinya
c. Siswa dapat mengaplikasikan atau menggunakan konsep dan
prinsip yang telah dipelajarinya baik dalam mata pelajaran ataupun
dalam praktik di kehidupan sehari-harinya
d. Siswa mempunyai dorangan yang kuat untuk memperajari bahan
pembelajaran selanjutnya dan mampu mempelajari sendiri dengan
menggunakan prinsip dan konsep yang dikuasai
e. Siswa terampil mengadakan hubungan sosial seperti kerjasama
dengan siswa lain
f. Siswa memperoleh kepercayaan diri bahwa ia mempunyai
kemampuan dan kesanggupan dalam melakukan tugas belajar
14 Ibid.,h.32-34
14
g. Siswa dapat menguasai bahan pelajaran yang telah dipelajari
minimal 80% dan yang seharusnya dicapai sesuai dengan tujuan
intruksional khusus yang ditunjukkan baginya.15
4. Tingkat Pencapaian Hasil Belajar
Tingkat pencapaianhasil belajar mencakup kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotorik.
a. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan,ingatan),
comprehension(pemahaman,menjelaskan,meringkas,contoh),
application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan
hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,
membentuk bangunana baru, dan evaluation (menilai).
b. Domain afekif adalah receiving (sikap menerima), responding
(memberikan respons), valuing (nilai), organizatioan (organisasi),
characterizat ion ( kharakterisasi).
c. Domain psikomotorik meliputi initiatory, pre-rountine, dan
rountinized. Psikomotorik juga mencakup keterampilan produktif,
teknik, fisik, sosial, managerial, dan intelektual.16
B. Aktivitas Belajar
1. Pengertian Aktivitas Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia, aktivitas belajar sangat terkait dengan proses
pencarian ilmu. Hal ini sejalan dengan firman allah sebagai berikut.
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
Menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar
15Nana Sujana, Cara Siswa Belajar Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar,(Bandung:
Sinar Baru, 2010),h.111 16Agus Suprijono, Cooperative Learning (Teori Dan Aplikasi
PAIKEM),(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2017),h.6-7
15
(manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajarkan kepada manusia
apa yang tidak diketahuinya.17
Ayat diatas menjelaskan bahwa aktivitas belajar merupakan sesuatu
yang penting dalamkehidupan. Selain itu ayat tersebut menjukkan perintah
untuk melakukan kegiatan belajar. Firman Allah Swt yang menjelaskan
tentang aktivitas belajar, juga di perjelas dalam hadist dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
له به طريقا إلى الجنة ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما س هل الل
Artinya : “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)”.
Hadist diatas menjelaskan bahwa ilmu itu mempunyai kedudukan
yang agung, allah akan memudahkan dan akan mengangkat derajat kepada
mereka yang berusaha untuk mencari ilmu.
Aktivitasmerupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam
interaksi belajar mengajar. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas.
Aktivitas belajar mengajar adalah suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan di dalam lingkungan sekolah dengan kegitan pendidikan yang
dilakukan di luar lingkungan sekolah dengan wujud penyediaan beragam
pengalaman belajar untuk semua siswa.
Belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan
dengan serangkaian kegiatan, tidak ada belajar kalau tidak ada
17Al-Alaq(96): 1-5
16
aktivitas“Proses aktivitas pembelajaran harus melibatkan seluruh aspek
psikofisis peserta didik, baik jasmani maupun rohani sehingga akselerasi
perubahan perilakunya dapat terjadi dengan tepat, mudah, benar, baik
berkaitan dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.”18
Aktivitas dalam arti luas yaitu “aktivitas yang bersifat fisik atau
jasmani maupun mental atau rohani. Kaitan antara keduanya akan
membuahkan aktivitas belajar yang optimal”. 19
seseorang anak itu berpikir sepanjang ia berbuat. Tanpa perbuatan
berarti anak itu tidak berpikir. Oleh karena itu, agar anak berpikir
sendiri maka harus diberi kesempatan untuk berbuat sendiri. Berpikir
pada taraf verbal baru akan timbul setelah anak berpikir pada taraf
pebuatan.20
Berdasarkan pengertian aktivitas di atas, peneliti berpendapat
bahwa aktivitas belajar adalah suatu kegiatan yang melibatkan seluruh
aspek baik yang bersifat jasmani maupun rohani yang pada akhirnya
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Macam-Macam Akivitas
Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah.
Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat seperti
yang lazim terdapat di sekolah-sekolah tradisional. Macam-macam
aktivitas belajar sebagai berikut:
18Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT
Reflika Adiatma, 2009), h. 23. 19 Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2012), h. 100 20Ibid.
17
a. Visual Activities, Yang termasuk didalamnya misalnya, membaca,
memerlihatkan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang
lain.
b. Oral Activities, Seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya,
member saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,
diskusi, dan interupsi.
c. Listening ActivitiesSebagai contoh mendengarkan uraian,
percakapan, diskusi, musik, pidato
d. Writing Activities, Misalnya menulis cerita, karangan, laporan,
angket, menyalin
e. Drawing Activities, Misalnya, menggambar, membuat grafik, peta,
diagram
f. Motor Activities, Yang termasuk didalamnya antara lain :
melakukan percobaan, membuat konstruksi, membuat mereparasi,
bermain, berkebun, beternak
g. Mental activities, Sebagai contoh misalnya : menanggapi,
mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan,
mengambil keputusan
h. Emotional Activities, Seperti misalnya : menaruh minat, merasa
bosan, gembira, semangat, bergairah, berani, gugup.21
C. Matematika
1. Pengertian Matematika
Matematika merupakan “bahasa simbolis yang fungsi praktisnya
untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan
sedangkan fungsi teoretisnya adalah untuk memudahkan berfikir.”22
Pengertian matematika dalam kamus besar bahasa indonesia,
matematika diartikan sebagai ilmu tentang bilangan-bilangan
hubungan antar bilangan dan prosedur opasional yang digunakan
dalam penyelesaian bilangan. matematika diartiakan sebagai ilmu
logika mengenai bentuk, susunan besaran dan konsep-konsep yang
berhubungan satu sama lain. 23
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modern, yang mempunyai arti penting dalam
21Ibid.,h. 101 22 Mulyono Abdurrahman, Anak Bekesulitan Belajar(Teori Diagnosis, Dan
Remediasinya),(Jakarta: Rineka Cipta, 2012),h. 202 23 Raudothul Jannah, Membuat Anak Cinta Matematika Dan Eksak
Lainnya,(Yogyakarta: Diva Press, 2011),h. 25
18
berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan
pesat dibidang teknologi informasi dan komunikasi saat ini dilandasi oleh
sebuah perkembangan matematika dibidang teori bilangan, aljabar, analisis
dan teori peluang. Untuk menguasai dan mencipta teknologi dimasa depan
diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Matematika adalah suatu ilmu yang mempelajari bilangan,bangun,
dan konsep-konsep yang berkenaan dengan kebenarannya secara
logika, menggunakan simbol-simbol yang umum serta aplikasi dalam
bidang lainnya. Sehingga dalam pendidikan matematika dapat
diartikan sebagai proses perubahan, baik kognitif, afektif, maupun
psikomotorik, ke arah pendewasaan sesuai dengan kebenaran logika.24
“Matematika dikenal sebagai ilmu deduktif. Ini berarti bahwa
proses pengajaran matematika harus bersifat duduktif. Dalam mencari
kebenaran dalam matematika berbeda dengan ilmu pengetahuan alam
apalagi dengan ilmu pengetahuan umumnya.”25
“Matematika sekolah terdiri atas bagian-bagaian matematika yang
dipilih guna menumbuh kembangkan kemampuan-kemampuan dan
membentuk pribadi secara terpadu pada perkembangan IPTEK.”26
Bidang studi matematika yang diajarkan di SD mencakup tiga cabang,
yaitu aritmatika, aljabar dan geometri. Aritmatika atau berhiung
adalah cabang matematika yang berkenaan dengan sifat hubungan
hubungan bilangan-bilangan nyata dengan perhitunagan mereka
terutama menyangkut penjumlaahaan, pengurangan, perkalian dan
pembagian. Dalam perkembangan aritmatika, penggunaaan abdjad
dalam aritmatika kemudian disebut aljabar. Sedangkan geometri
adalah cabang matematika yang berkenaan dengan titik dan garis.27
24 Raodatul Jannah, Membuat Anak Cinta Matematika Dan Eksak
Lainnya,(Jogjakarta: Diva Press 2011),h .26 25Siti Annisah, Metode Pembelajran Matematika Di Mi,(Metro:STAIN, 2009), h.4 26 Ibid,h. 25 27Mulyono Abdurrahman, Anak Bekesulitan Belajar(Teori Diagnosis, Dan
Remediasinya),(Jakarta: Rineka Cipta, 2012),h. 203-204
19
“Matematika merupakan salah satu komponen dari serangkaian
mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan.
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang mendukung
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.”28
Jadi berdasarkan pengertian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
pengertian matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang
bilangan, sebuah bangun (bentuk), dan konsep-konsep yang berkenaan
dengan logika dan saling berhubungan satu sama lain.
2. Ruang Lingkup Matematika SD/MI
Ruang lingkup matematika adalah “segala yang berhubungan
dengan angka-angka, simbol-simbol dan perhitungan-perhitungan yang
dikelompokan dalam tiga aspek yakni, bilangan, geometri, dan
pengukuran, serta penolahan data.” 29
3. Tujuan Pembelajaran Matematika
Tujuan dari pembelajaran matematika di sekolah adalah agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antara
konsep dan mengaplikasikan konsep dan algoritma secara lues,
akurat,efesien dan tepat dalam menyelesaikan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan.
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
28 Rostina Sudayana, Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran
Matematika,(Bandung:Alfabeta,2016),h.2 29Siti Annisah, Metode Pembelajaran Matematika Di MI ,(Metro:STAIN, 2009),
h.30
20
d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memppunyai rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajrai matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.30
4. Materi Bangun Datar
Jenis bangun datar bermacam-macam, antara lain segitiga, persegi
panjang, trapesium, jajar genjang, lingkaran dan belah ketupat.
a. Segitiga
Segitiga adalah suatu bangun datar yang dibentuk oleh tiga buah
ruas garis yang berpotongan sehingga membentuk sudut. Ruas-ruas
garis itu dinamakan sisi-sisi segitiga. Jika ditinjau dari sisi dan besar
sudutnya, segitiga dapat dibedakan menjadi segitiga sama sisi, segitiga
sama kaki, segitiga siku-siku dan segitiga sembarang.
1) Segitiga sama sisi
Sifat-sifat segitiga sama sisi yaitu:
a) Segitiga yang ketiga sisinya sama panjang
b) Ketiga sudutnya sama besar
30Ibid., h.27-28
21
2) Segitiga sama kaki
Sifat-sifat segitiga sama kaki yaitu:
a) Segitiga yang memiliki sepasang sisi(dua sisi) yang sama panjang
b) Mempunyai dua sudut yang sama besar
3) Segitiga siku-siku
Sifat-sifat segitiga siku-siku yaitu:
a) Memiliki sisi datar, sisi tegak, dan sisi miring dan
b) Mempunyai dua buah sudut siku-siku yang besarnya 90˚
4) Segitiga sembarang
Sifat-sifat segitiga sembarang yaitu:
a) Segitiga yang memiliki sifat ketiga sisinya tidak sama panjang
b) Ketiga sudutnya tidak sama besar.
22
b. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang berbentuk dari empat
sisi. Sisi- sisi yang berhadapan sama panjang. Perpotongan antarsisi
membentuk sudut 90˚.
Sifat-sifat persegi panjang:
1) Mempunyai 4 sisi
2) Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang
3) Diagonalnya membagi 2 sama panjang
4) Keempat sudutnya sama besar
5) Mempunyai 2 simetri lipat
23
c. Trapesium
Sifat-sifat trapesium:
1) Mempunyai 4 sisi
2) Sisi-sisinya tidak sama panjang
3) Diagonalnya tidak membagi dua sama panjang
4) Mempunyai 1 simetri putar
d. Jajar genjang
Sifat-sifat Jajar genjang:
1) Mempunyai 4 sisi
2) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
3) Mempunyai 4 sudut, terdiri atas 2 sudut tumpul dan 2 sudut lancip
e. Belah ketupat
24
Sifat-sifat Belah ketupat yaitu
1) Mempunyai empat sisi yang sama panjang
2) Mempunyai 2 pasang Sudut yang sama besar(sudut yang saling
berhadapan)
f. Lingkaran
Sifat-sifat lingkaran:
1) Lingkaran adalah suatu bangun datar berupa kurva mulus tertutup
2) Panjang diameter sama dengan dua kali panjang jari-jari
3) Jari-jari merupakan ruas garis yang menghubungkan titik pusat ke
tepi lingkaran31
5. Indikator Pencapaian
Indikator yang akan dicapai oleh peneliti yaitu:
a. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun persegi, segitiga, dan persegi
panjang
b. Menggambar bangun persegi, segitiga dan persegi panjang
c. Mengidentifikasi bangun trapesium dan jajargenjang
d. Menggambar bangun trapesium dan jajargenjang
e. Mengidentifikasi sifat-sifat lingkaran
f. Menggambar lingkaran dengan jangka
g. Mengidentifikasi sifat-sifat belah ketupat
h. Menggambar belah ketupat
31Indriyastuti, Matematika,(Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2015),h. 125-
136
25
D. Alat Peraga
1. Pengertian Alat Peraga
Alat peraga merupakan sesuatu yang mempermudah manusia
mengerjakan pekerjaan. sedangkan peraga merupakan sesuatu yang bisa
diperagakan atau ditampilkan. Artinya alat peraga dapat didefinisikan
dalam sesuatu hal yang dapat diperagakan dan mempermudah pekerjaan
manusia. “sesuai dengan para pakar yang mengartikan alat adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu guru”.32
Pada zaman Rasulullah SAW alat peraga sudah digunakan beliau
dalam menjelaskan pelajaran dalam pengajaran. Adapun ayat Al- quran
mengenai alat peraga yakni surat Qs. Al-baqarah ayat 164 ayat:
Artinya: Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa
yang berguna bagi manusia, dan apa yang allah turunkan dari langit berupa
air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati( kering)-nya dan
dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran langit dan
bumi, sungguh( terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran allah) bagi
kaum yang memikirkan.33
32Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan,(Jakarta:Kencana Permada Media Group, 2009),h. 175 33 QS. Al-Baqarah (2):164
26
Ayat diatas dimaksudkan bahwa allah SWT menuntun manusia
untuk melihat, memperhatikan dan memikirkan segala yang ada dan terjadi
disekitarnya dengan menyebutkan ciptaannya. Ciptaan allah SWT itu
nyata kemanfaatannya sehingga mudah untuk kita pahami, akan tetapi
sedikit untuk memahaminya perlu melalui prosesi pemikiran dan
perenungan yang panjang. Proses belajar mengajar tidak hanya dapat
disampaikan guru melalui kata-kata atau kalimat saja, tetapi diperlukan
adanya media pembelajaran (alat peraga). Sebagai sumber belajar yang
memiliki arti sebagai alat untuk membantu dalam kegiatan belajar
mengajar.
Selain ayat al-quran yang berhubungan dengan alat peraga tersebut
terdapat hadist yang menjelaskan bahwasannya pada zaman rasulullah
SAW juga menggunakan alat peraga yakni:
Artinya: ”Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda : ” Aku
akan bersama orang-orang yang menyantuni anak yatim di surga akan
seperti ini (Rasulullah menunjukkan dua jari, jari telunjuk dan tengah
yang saling menempel)”.(HR. Muslim bin al-Hijaj Abu al-Husain al-
Qusyairi al-Naisaburi)
Hadits ini memang tidak secara eksplisit menerangkan tentang
penggunaan alat peraga dalam metode pengajaran akan tetapi secara
implisit Nabi Muhammad SAW memberikan contoh tentang penggunaan
27
alat peraga dalam memberikan penjelasan dengan cara menunjukkan
kedua jari Beliau sebagai perumpamaan. Dari hadits ini kita mendapati
bahwa dalam memahami konsep yang abstrak, kita membutuhkan suatu
media yang kongkrit agar pengetahuan menjadi mudah dipahami.
Alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran dan segala macam
benda yang digunakan untuk memperagakan materi pembelajaran.
Alat peraga disini mengandung pengertian bahwa segala sesuatu yang
masih bersifat abstrak, Kemudian dikonkretkan dengan menggunakan
alat agar dapat dijangkau dengan pikiran yang sederhana dan dapat
dilihat, dipandang, dan dirasakan. Dengan demikian, alat peraga lebih
khusus dari media dan teknologi pembelajaran karena berfungsi hanya
untuk memperagakan materi pembelajaran yang bersifat abstrak.34
Alat peraga adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyatakan pesan merangsang pikiran, perasaan, dan perhatian dan
kemaua siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Alat peraga
adalah alat yang memerangkan atau mewujudkan konsep matematika.35
Dari beberapa pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa alat
peraga merupakan suatu media pembelajaran atau suatu alat bantu yang
dapat diperagakan dalam menyampaikan isi materi pembelajaran agar
lebih mudah dan efektif dalam memahami konsep atau teori yang akan
disampaikan.
2. Fungsi Alat Peraga
Dengan melihat, meraba dan memanipulasi alat peraga maka siswa
mempunyai pengalaman nyata dalam kehidupan.Adapun fungsi dari
penggunaan alat peraga yaitu:
34 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,( Jakarta: PT Rajagafindo Persada, 2013), h.9 35 Rostina Sudayana, Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran
Matematika,(Bandung:Alfabeta,2016),h.7
28
a. Proses belajar mengajar termotivasi. Baik siswa maupun guru, dan
terutama siswa, minatnya akan timbul. Ia akan senang, terangsang,
tertarik dan karena itu akan bersikap positif terhadap pembelajaran
matematika.
b. Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk konkrit dan
karena itu dapat dipahami dan dimengerti, dan dapat ditanamkan
pada tingkat-tingkat yang lebih rendah.
c. Hubungan antara konsep abstrak matematika dengan benda-benda
di alam sekitar akan lebih dapat dipahami.
d. Konsep-konsep yang tersajikan dalam bentuk konkret yaitu dalam
bentuk model matematika yang dapat dipakai sebagai objek
penelitian maupun sebagai alat untuk meneliti ide-ide baru dan
relasi baru menjadi bertambah banyak.36
3. Syarat Dan Kriteria Media Alat Peraga
Beberapa persyaratan dan kriteria alat peraga antara lain:
a. Tahan lama
b. Bentuk dan warnanya menarik
c. Sederhana dan dapat dikelola
d. Ukuranya sesuai
e. Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk real,
gambar atau diagram
f. Sesuai dengan konsep matematika
g. Dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya.37
4. Alat Peraga Papan Berpaku
Papan berpaku digunakan sebagai alat bantu pengajaran
matematika untuk menanamkan konsep/pengertian geometri, seperti
pengenalan bangun datar, pengenalan keliling bangun datar, dan
menentukan/menghitung luas bangun datar. Bahan dan alat yang
digunakan dalam pembuatan papan berpaku adalah triplek/papan, gergaji,
palu, paku payung, lem kayu, pilok, amplas, mistar,spidol, karet gelang.
36 Siti Annisah, Metode Pembelajran Matematika Di MI ,(Metro:STAIN, 2009),
h.165 37Rostina Sudayana, Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran
Matematika,(Bandung:Alfabeta,2016),h.18
29
Gambar 2.1
Papan Berpaku
5. Langkah-Langkah Penggunaan Alat Peraga Papan Berpaku
Langkah-langkah dalam penggunaan papan berpaku, antara lain
adalah:
a. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa digantung atau
disandarkan dengan benda lain. Guru papan berpaku dilengkapi
sejumlah karet gelang dengan warna-warna yang berbeda serta
dilengkapi pula dengan kertas berbintik atau kertas berpetak.
b. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk bangun
datar.
c. Kemudian masing-masing siswa diminta untuk membentuk bangun
datar sesuai dengan kreativitas masing-masing.
d. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang diperoleh pada
kertas berrtitik atau kertas berpetak. 38
E. Hipotesis Penelitian
Adapun pengertian hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu
permasalahan yang sedang dikaji.39 Berdasarkan teori tersebut, dapat
dirumusan hipotesis tindakan pada Penelitian Tindakan Kelas ini adalah
38Ibid.,h.126-127 39Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan(Jakarta,:Kencana Permada Media Group, 2009), h. 203
30
sebagai berikut : “ Penggunaan alat peraga dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 02 Rama Kelandungan Tahun
Pelajaran 2018/2019.
BAB III
METODE PENELITIAN
I. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
1. Definisi Oprasional Variabel
Definisi Oprasional adalah definisi yang didasakan atas sifat-sifat
hal yang dapat didefinisikan yang dapat diamati (diobservasi).40
“Variabel adalah segala sesuai bentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dielajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut,kemudian ditarik kesimpulannya.”41
“Variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian. ” 42
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa definisi
operasional variabel adalah penjabaran lebih lanjut secara lebih konkrit
dan tegas tentang sesuatu yang dijadikan objek pengamatan penelitian.
Merujuk pada penjelasan tersebut, variable sebagai objek tindakan
yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai beriut :
40 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008), h. 29 41Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),(Bandung:
Alfabeta:2016),h. 63 42 Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: PT
Rineka Cipta,2010), h.161
32
a. Variable bebas (Alat Peraga)
Variable bebas adalah variable yang mempengaruhi atau
menjadi penyebab bagi variabel dependen (terikat).43 Dari penjelasan
tersebut variable bebas dalam penelitian ini adalah alat peraga. Alat
peraga merupakan suatu media pembelajaran melalui pemahaman
konsep dan juga memberikan kesempatan kepada siswa agar terlibat
langsung dan belajar dengan menggunakan teknik ilmiah melalui
pembuktian secara proses dalam kegiatan pembelajaran.
Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah penggunaan alat
peraga dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan pembelajaran
2) Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa digantung atau
disandarkan dengan benda lain. Guru papan berpaku dilengkapi
sejumlah karet gelang dengan warna-warna yang berbeda serta
dilengkapi pula dengan kertas berbintik atau kertas berpetak.
3) Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk bangun
datar.
4) Kemudian masing-masing siswa diminta untuk membentuk bangun
datar sesuai dengan kreativitas masing-masing.
5) Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang diperoleh pada
kertas berrtitik atau kertas berpetak.
43Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),(Bandung:
Alfabeta:2016),h. 64
33
b. Variable terikat (Aktivitas dan Hasil Belajar)
Variable terikat adalah variable yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variable bebas.44 Yang menjadi variable
terikat yaitu aktivitas dan hasil belajar. Berdasarkan pengertian di atas
yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan
hasil belajar.
1) Aktivitas
Aktivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah aktivitas
siswa selama mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan
alat peraga matematika dan aktivitas belajar adalah:
a) Menyalin dan menggambar materi bangun datar
b) Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan
berpaku
c) Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan
percobaan membuat bangun datar pada papan berpaku
d) Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
e) Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
2) Hasil Belajar
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika yang dilihat dari
hasil pretes dan post-test yang diberikan oleh guru kepada siswa
dalam setiap siklus.
44Ibid.
34
Hasil belajar dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai
penentuan nilai belajar yang telah dicapai siswa setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran dilihat berdasarkan kognitif siswa. Hasil
belajar tersebut dapat dilihat dari indikator yang akan dicapai yaitu:
Mengidentifikasi sifat-sifat bangun persegi, segitiga, dan persegi
panjang, menggambar bangun persegi, segitiga dan persegi
panjang, mengidentifikasi bangun trapesium dan jajargenjang,
menggambar bangun trapesium dan jajargenjang, mengidentifikasi
sifat-sifat lingkaran, menggambar lingkaran dengan jangka,
mengidentifikasi sifat-sifat belah ketupat, menggambar belah
ketupat.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Rama Kelandungan Kecamatan
Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitianini adalah siswa kelas V semester genap tahun
pelajaran 2018/2019 pada pembelajaran Matematika dengan jumlah siswa 21
siswa. Siswa laki-laki sebanyak 12 siswa dan siswa perempuan berjumlah 9.
Penelitian ini berkolaborasi dengan guru Wali kelas kelas V yaitu Eni
kusfajariyah, S.Pd. dari masing-masing siswa ini memiliki tingkat
kemampuan yang berbeda-beda.
35
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
mana bertujuan untuk Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar kelas V pada
mata pelajaran matematika, dengan menggunakan alat peraga.
1. Rencana Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus dengan
menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Suharsimi
Arikunto. Dimana pada masing-masing siklus terdiri dari empat tahap
yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.45
Gambar 3.1
Siklus yang dikembangkan Suharsimi arikunto dalam Penelitian
Tindakan Kelas
45Suharsimi Arikunto,Dkk, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta: Bumi Aksara,
2012),h. 16
Perencanaan
Perencanaan
SIKLUS 1
SIKLUS I
Pengamatan
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS I
Perencanaan
Pelaksana
an
Pelaksana
an
Refleksi
Refleksi
SIKLUS II
Pengamatan
Pengamatan
Pengamatan
Pelaksana
an
Pelaksanaa
n
Refleksi
Refleksi
?
36
2. Langkah-Langkah Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan dalam 2 siklus. Pada
setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu; perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
a. Siklus I
1) Tahap Perencanaan
Pada tahap pertama ini peneliti melakukan observasi ke
sekolah yang akan dijadikan objek penelitian untuk mengetahui
keadaan siswa dan masalah apa yang menjadi kendala siswa dalam
belajarnya. Setelah peneliti mengetahui dan memahami masalah
yang terjadi pada siswa di kelas, maka peneliti dapat menentukan
serta merancang prosedur pembelajaran.
Adapun tahap-tahap perencanaan dalam penelitian tindakan
kelas ini yaitu sebagai berikut:
a) Peneliti mempersiapkan waktu serta bahan ajar yang akan
disampaikan kepada siswa. Serta menentukan standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang akan diajarkan kepada siswa pada
semester genap.
b) Peneliti membuat RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran),
yang akan dijadikan acuan dalam menyampaikan materi kepada
siswa. Agar meteri yang hendak disampaikan tidak melenceng
dari apa yang seharusnya disampaikan maka peneliti harus
berpegangan kepada RPP tersebut. Dimana dalam pembuatan
37
RPP ini berpatokan kepada kurikulum dan silabus, serta
dikonsultasikan kepada guru kelas agar sesuai dengan materi yang
akan disampaikan.
c) Peneliti mempersiapkan media, alat peraga papan berpaku serta
lembar kegiatan observasi tentang aktivitas siswa dan perangkat
hasil belajar. Aktivitas yang akan dinilai meliputi: Menyalin dan
menggambar materi bangun datar, Melakukan percobaan dengan
menggunakan alat peraga papan berpaku, Siswa bersemangat dan
berani maju kedepan saat melakukan percobaan membuat bangun
datar pada papan berpaku, Bertanya materi yang belum
dimengerti kepada guru Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru.
2) Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan ini merupakan langkah pelaksanaan
dari tahap perencanaan. Hal yang akan dilaksanakan yaitu
penyampaian materi dan penilaian terhadap aktivitas yang dilakukan
guru dan siswa, apakah aktivitas yang dilaksanakan sesuai dengan
apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Pelaksanaan tindakan ini dilakukan oleh peneliti dan guru
(kolaborasi) setelah memahami perencanaan yang disusun
sebelumnya. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyampaian
materi ini dengan menggunakan alat peraga matematika agar siswa
38
lebih mudah memahami materi pelajaran serta lebih aktif dalam
belajar.
Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam
proses pembelajaran di kelas yaitu sebagai berikut:
a) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
b) Guru memeriksa kehadiran siswa
c) Guru mengawali proses pembelajaran dengan apersepsi dan
motivasi
d) Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator, serta kriteria
ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh siswa.
e) Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran
f) Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa digantung atau
disandarkan dengan benda lain. Guru papan berpaku dilengkapi
sejumlah karet gelang dengan warna-warna yang berbeda serta
dilengkapi pula dengan kertas berbintik atau kertas berpetak.
g) Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk bangun
datar.
h) Kemudian masing-masing siswa diminta untuk membentuk
bangun datar sesuai dengan kreativitas masing-masing.
i) Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang diperoleh pada
kertas berrtitik atau kertas berpetak.
j) Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar
39
k) Guru menutup pelajaran
3) Tahap Pengamatan
Pada tahap pengamatan (observasi) ini dilakukan suatu
pengamatan yang berkaitan dengan pelaksanaan terhadap jalannya
proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga matematika.
Tindakan dan perencanaan yang telah disusun harus benar- benar
dilaksanakan dan diobservasi agar dapat memperbaiki hasil belajar
matematika. Pengamatan ini ditekankan dan dititik beratkan kepada
proses pembelajaran yang aktif, serta aktivitas yang dilakukan oleh
siswa dalam belajarnya.
4) Tahap Refleksi
Setelah melakukan observasi atau pengamatan terhadap
penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan refleksi. Pada kegiatan refleksi ini
dilakukan kegiatan yang meliputi kegiatan menganalisis, memahami,
serta membuat kesimpulan terhadap jalannya prores pembelajara
yang diperoleh dari hasil pengamatan.
Setelah menganalisis hasil belajar serta aktivitas siswa, maka
dapat disimpulkan apakah dalam belajarnya siswa sudah mencapai
keberhasilan ataupun masih mengalami hambatan dalam belajar.
Apabila hasil yang diperoleh belum sesuai maka akan dilaksanakan
perbaikan pada siklus berikutnya.
40
b. Siklus II
Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I, maka akan
dilaksanakan serta dikembangkan siklus berikutnya yaitu siklus II.
Dilaksanaknnya siklus II ini yaitu untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan yang terjadi pada siklus I.
Dalam pelaksanaan siklus II ini prosedur yang dilaksanakan pun
sama dengan siklus I yaitu meliputi tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi, dengan melanjutkan
materi yang sesuai dengan kompetensi dasar serta indikatornya.
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini
peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Tes hasil belajar
Tes hasil belajar adalah “ suatu tes yang mengukur proses
seseorang dalam suatu bidang sebagai proses suatu hasil belajar yang khas,
yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, sikap dan nilai”. Instrumen ini digunakan peneliti untuk
mengukur hasil belajar siswa sehubungan dengan pembelajaran
matematika. Dengan hasil belajar yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) pada mata pelajaran matematika adalah 60.
41
2. Observasi
Observasi adalah proses “ teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui suatu pengamatan. Dengan disertai pencatatan-pencatatan dengan
keadaan atau perilaku sasaran”.
Observasi merupakan cara yang penting untuk mendapatkan
informasi yang pasti tentang orang, karena apa yang dikatakan orang belu
tentu sama dengan apa yang dikerjakan.46 Metode ini digunakan guru yang
sekaligus peneliti dan observer sebagai kolaborator dengan menggunakan
lembar observasi untuk mengobservasi kegiatan belajar siswa dalam
implementasi pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah “Dokumentasi adalah “catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang”. 47
Dari pendapat tersebut jelas bahwa yang dimaksud dengan
dokumentasi adalah merupakan metode pengumpulan data yang digunakan
dalam suatu penelitian dengan cara mencatat suatu beberapa masalah yang
sudah didokumentasikan oleh kepala sekolah. Metode dokumentasi dalam
penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan dokumen sekolah seperti
profil sekolah,jumlah guru,nilai siswa,jumlah siswa serta keadaan sekolah.
46 Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),(Bandung:
Alfabeta:2016),h. 197 47 Ibid., h. 326
42
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian dengan
menggunakan berbagai model penelitian. Instrumen penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian lembar observasi aktivitas
siswa dan lembar tes hasil belajar.
1. Lembar observasi aktivitas
Observasi ini akan dilakukan peneliti digunakan untuk memperoleh
data tentang proses belajar mengajar SDN 2 Rama Kelandungan.
Tabel 3.1
Kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa dalam pebelajaran dengan
menggunakan alat peraga
No Nama siswa Jenis aktivitas Jumlah
skor
Kriteria
penilaian 1 2 3 4 5
1. Adam Sahfiri
2. Ahmad Rendi Setiawan
3. Andre Adi Saputra
4. Arif Adya Pratama
5. Bayu Sutiyoso
6. Cindi Rahmawati
7. Erin Lailatul Barokah
8. Hadi Wijaya
9. Indah Wulan Sari
10. Intan Lailal Munah
11. M. Aril Kurniawan
12. M. Rizky Zulhikam
13. M. Tedi Irawan
14. Marsudi
15. Misbah Rizky
Rahmadhani
16. Nadia Vega
43
P
Peneliti memberikan penilaian dengan memberi angka pada kolom
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan oleh siswa
Keterangan:
1 = Menyalin dan menggambar materi bangun datar
2 = Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku
3 =Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan percobaan
membuat bangun datar pada papan berpaku
4 = Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
5 = Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
Kriteria Penskoran :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Keterangan :
A = 11-15
B = 6-10
C = ≤ 5
2. Lembar tes hasil belajar
Tes hasil belajar dilakukan peneliti digunakan untuk memperoleh
data tentang hasil belajar siswa SDN 2 Rama Kelandungan. Adapun
lembar kisi-kisi tes hasil belajar sebagai berikut.
17. Rasyio Sidiq Alfahri
18. Safa Isnain Zahra
19. Salma Nuraulia
20. Sinta Nuraeni
21. Vina Yunita Maharani
Jumlah
Rata-rata
Persentase
44
Tabel 3.2
Kisi-kisi tes hasil belajar siklus I dan II
Keterangan:
Md : Mudah
Sd : Sedang
Skr : Sukar
Kompetensi
dasar
Indikator
No
soal
Ranah
Tingkat
kesukaran
Skor
C1 P3 Md Sd Skr
1. Memaha
mi sifat-
sifat
bangun
dan antar
bangun
6.1 Mengidentifikasi
sifat-sifat
bangun,segitiga,
dan persegi
panjang
√
6.2 Menggambar
bangun segitiga
dan persegi
panjang
√
6.3 Mengidentifikasi
bangun
trapesium dan
jajargenjang
√
6.4 Menggambar
bangun tra
pesium dan
jajargenjang
√
6.5 Mengidentifikasi
sifat-sifat
lingkaran
√
6.6 Menggambar
lingkaran dengan
jangka
√
6.7 Mengidentifikasi
sifat-sifat belah
ketupat
√
6.8 Menggambar
belah ketupat √
45
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu
melalui data kualitatif dan kuantitatif.Analisis kualitatif ini dilakukan dalam
memperoleh data dari proses pembelajaran melalui observasi dan tes hasil
belajar. Hasil observasi ini dicatat secara rinci yang akan dilaporkan dalam
bentuk persentasi aktivitas dan hasil belajar siswa. Sedangkan Analisis
kuantitatif ini akan dihitung dengan menggunakan rumus statistik sederhana
yaitu sebagai berikut:
Untuk menghitung persentase menggunakan rumus:
P = 𝑓
𝑁 X 100 %
Keterangan:
P = Angka presentase
𝑓 = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = jumlah frekuensi/banyaknya individu48
Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus
Χ=∑ X
𝑁
Keterangan :
Χ = nilai rata-rata kelas
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
∑X = jumlah nilai tes siswa.49
48 Anas Sudjiono,Pengantar Statistik Dasar,( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005),h.
43 49M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 72
46
H. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan
menggunakan alat peraga dari siklus ke siklus ditandai dengan tercapainya
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan mencapai 70% di akhir siklus.
47
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
SDN 2 Rama Kelandungan adalah lembaga pendidikan untuk
jenjang sekolah dasar yang didirikan tahun 1976 yang terletak di desa
Rama kelandungan 2 kecamatan Seputih Raman kabupaten Lampung
Tengah. Yang saat ini berakreditas B. SDN 2Rama kelandungan saat ini di
pimpin oleh bapak I Made Artana, dengan 10 pegawai, 5 diantaranya PNS
dan 5 honorer. Secara garis besar tentang keadaan SD Negeri 2 Rama
Kelandungan , dikemukakan beberapa data sebagai berikut:
a. Profil SDN 2 Rama Kelandungan
1) Nama Sekolah : SD Negeri 2
RamaKelandungan
2) Status Sekolah : Negeri
3) Tahun didirikan /SK Pendidikan : 1976
4) Nama yayasan : -
5) Penyelenggaraan sekolah : Pagi
6) Tahun akriditas terakhir : 2009
7) NDS /NSS Terakhir : 101120207228
8) Alamat : Jl. Budi Utomo
a) Kampung : Rama Kelandungan
b) Kecamatan : Seputih Raman
48
c) Kabupaten : Lampung Tengah
9) Status tanah dan bangunan : Milik Sendiri
10) Batas-batas sebelah utara : Lapangan sepak bola
a) Sebelah selatan : Jalan kampung
b) Sebelah barat : Jalan kampung
c) Sebelah timur : Jalan kampung
d) Luas tanah : 3600 m²
11) Luas bangunan sekolah : 544 m²
12) Luas pekarangan Sekolah : 3600 m²
13) Pemanfaatan pekarangan sekolah
a) Taman : 50 m²
b) Lapangan olahraga : 800 m²
c) Tempat Parkir : 32 m ²
d) Kantin :
e) Lain-lian :
b. Visi dan Misi SDN 2 Rama Kelandungan
VISI
Terciptanya peserta didik yang berkualitas , kompotitif, dan berakhlak
mulia.
MISI
1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif
2. Menyelenggarakan pendidikan untuk
mengembangkankemampuan potensi peserta didik
3. Menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan
kepribadian , nilai-nilai agama dan budaya peserta didik .
4. Mengembangkan bakat,minat, dan potensi siswa secara maksimal
melalui kegiatan ekstrakulikuler
5. Mengembangkan dan membiasakan disiplin warga sekolah
49
6. Menjalani kerjasama dengan pihak-pihak terkait50
c. Keadaan siswa SDN 2 Rama Kelandungan
Setelah kegiatan penelitian dapat dilaksanakan maka untuk
mengenal secara garis besar tentang keadaan SDN 3 Rejo Asri,
dikemukakan beberapa data sebagai berikut:
Tabel 4.1
Keadaan siswa SDN 2 Rama Kelandungan T.P 2018/2019
Sumber: Dokumentasi SDN 2 Rama Kelandungan Kec. Seputih
Raman T.P 2018/2019
d. Keadaan guru dan karyawan SDN 2 Rama Kelandungan
SDN 2Rama Kelandungan memiliki 10 pegawai yang terdiri
atas 5 PNS dan 5 orang honorer. Adapun rinciannya akan dijelaskan
dalam tabel berikut ini:
50Dokumentasi SDN 2 Rama Kelandungan Kec. Seputih Raman
NO
Kelas
Murid
Laki-laki perempuan Jumlah
1 I 16 13 29
2 II 8 12 20
3 III 11 8 19
4 IV 10 7 17
5 V 12 9 21
6 VI 7 4 11
JUMLAH 65 53 117
50
Tabel 4.2
Keadaan guru dan karyawan SDN 2 Rama Kelandungan T.P
2018/2019
No Nama Status Ijazah
Terakhir
Jabatan
1 Made Artana, S.Pd PNS S.I Kepala
Sekolah
2 Ngadiah, S.Pd PNS S.I Guru
penjaskes
3 Mujiati, S.Pd PNS S.I Guru Kelas
VI
4 Ngatiyem, S.Pd PNS S.I Guru Kelas
IV
5 Eni Kusfajariyah,
S.Pd
PNS S.I Guru Kelas
V
6 Tri Retno
Handayani, S.Pd
Honorer S.I Guru Kelas
II
7 Yeti Fitriyani, S.Pd Honorer S.I Guru Kelas I
8 Imam rohani, S.Pd.I Honorer S.I Guru
Pendidikan
agama
9 Niken Indirawati,
S.Pd
Honorer S.I Guru Kelas
III
10 Imam Nawawi,
S.Pd.I
Honorer S.I Guru SBK,
B.lampung
IV s/d VI dan
operator
Sumber: Dokumentasi SDN 2 Rama Kelandungan Kec. Seputih
Raman 2018/2019
51
e. Struktur organisasi SDN 2 Rama Kelandungan
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Sekolah SDN 2 Rama Kelandungan
Tahun Pelajaran 2018/ 2019
KEPALA SEKOLAH
I MADE ARTANA,
S.Pd
KOMITE SEKOLAH
ALI MUSTAFA
WAKA SEKOLAH JABATAN TATA USAHA
G.K 2
TRI
RETNO
H, S.Pd
G.K 3
NIKEN
INDIRA
WATI,
S.Pd
G.K 4
NGATI
YEM,
S.Pd
G.K 5
ENI
KUSFAJAR
IYAH, S.Pd
G.K 6
MUJIATI,
S.Pd
GURU PAI
IMAM ROHANI,
S.Pd.I
GURU PENJAS
NGADIAH, S.Pd
PENJAGA
SEKOLAH
SISWA
MASYARAKAT SEKITAR
OPERATOR
SEKOLAH
IMAM NAWAWI,
S.Pd.I
G.K 1
YETI
FITRIY
ANI,
S.Pd
52
f. Denah SDN 2 Rama Kelandungan
SDN 2Rama Kelandungan memiliki beberapa ruang untuk
menunjang kegiatan pendidikan dan adsministrasi sekolah serta
keperluan lainnya dengan rincian sebagian berikut :
Gambar 4.2
Denah SDN 2 Rama Kelandungan
Parkir guru
Kantor
kepala
sekolah
Ruang guru
Kelas VI
Kelas V
Kelas IV
WC Kelas
III
Kelas
II
KelasI
PARKIR SISWA
KANTIN
U
B T
S
53
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Mata
Pelajaran matematika siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus masing-
masing 3 kali pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran (2
x 35 menit). Data kegiatan siswa diamati dengan lembar observasi siswa
pada saat proses belajar mengajar berlangsung, dan hasil belajar
diperoleh dari hasil tes yang akan dilakukan pada setiap akhir siklus.
a. Kondisi awal
Sebelum melakukan tahap pertama dari penelitian yaitu tahap
perencanaan, peneliti melakukan refleksi awal yang bertujuan untuk
mengetahui kondisi kelas dan siswa pada kelas V SDN Rama
Kelandungan terdiri dari 20 siswa diantaranya 11 siswa laki-laki dan 9
siswa perempuan. Wali kelas V SDN Rama Kelandungan adalah ibu
Eni Kusfajariyah, S.Pd
Proses pembelajaran pada mata pelajaran Matematikapada
kelas V SDN Rama Kelandunganguru sering menggunakan model
pembelajaran konvensional yaitu dengan mengahafal rumus
matematika yang membuat proses pembelajaran berjalan kurang
menarik perhatian siswa dalam belajar serta dalam proses
pembelajaran cenderung pada pencapaian target tersampaikannya
semua materi yang terdapat dalam kurikulum, bukan pemahaman
54
siswa terhadap materi. Sehingga dalam proses pembelajaran lebih
mementingkan penghafalan dan bukan mementingkan pemahaman
siswa terhadap materi.
Banyak siswa yang masih beranggapan bahwa pelajaran
matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan menakutkan untuk
dipahami, terlebih lagi suasana didalam kelas pada proses
pembelajaran yang kurang menarik, sehingga banyak siswa yang
mengantuk dan asyik mengobrol dengan teman sebangkunya. kegiatan
mengajar selama ini hanya berpusat pada guru dengan didominasi
oleh metode yang kurang bervariasi dan penugasan Sehingga siswa
tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Kurangnya
motivasi yang siswa dapat, akibatnya hasil belajar siswa rendah dan
tidak mencapai KKM dan Oleh karena itu mata pelajaran matematika
menjadi momok tersendiri dan kurang diminati oleh siswa. Maka dari
itu penggunaan alat peraga papan berpaku dapat digunakan untuk
mempermudah pemahaman siswa dalam memahami materi.
b. Pelaksanaan Siklus I
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merencanakan dan menganalisa
karateristik siswa serta menetapkan tujuan pembelajaran dengan
menggunakan alat peraga Matematika yang sesuai dengan materi
yang akan diajarkan dan setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan.
55
Adapun hal-hal yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan
adalah sebagai berikut :
a) Menyiapkan silabus pembelajaran
b) membuat RPP yang menggunakan media pembelajaran alat
peraga
c) Mempersiapkan sumber belajar seperti buku matematika
d) Membuat lembarobservasi aktivitas guru dan siswa
e) Menentukan pokok bahasan tentang sifat-sifat bangun datar
2) Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 3
kalipertemuan
a) Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari selasa,
tanggal 2 April 2019 dilakukan selama 2x35 menit. Materi
pelajaran mengenai sifat-sifat bangun datar segitiga. Adapun
langkah-langkah pembelajaran adalah sebagai berikut :
(1) Kegiatan Awal
Pembelajaran dibuka dengan mengucap salam,
berdo’a, mengisi daftar hadir. Sebelum pembelajaran
dimulai guru menganalisa karakteristik siswa serta
menetapkan tujuan pembelajaran dan menyampaikan
indikator kompetensi yang diharapkan serta melakukan
pengondisian siswa sebelum pembelajaran.Guru melakukan
56
appersepsi dengan cara guru bertanya” apa pengertian
bangun datar?” serta memberikan contoh tentang benda-
benda yang termasuk dalam bangun datar. Contohnya
seperti papan tulis, foto dll.
(2) Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti terdapat kegiatan eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi Guru
mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Guru metakkan papan berpaku ini di depan
kelas(disandarkan pada papan tulis) papan berpaku
dilengkapi sejumlah karet gelang dengan warna-warna yang
berbeda serta dilengkapi pula dengan kertas berbintik atau
kertas berpetak. Guru memberikan penjelasan tentang
pengertian bangun datar bangun datar merupakan bagian
dari bangun yang di batasi oleh garis-garis lurus. Guru
menjelaskan pengertian sifat-sifat bangun datar segitiga
Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk
bangun datar segitiga.
Dalam kegiatan elaborasi yaitu beberapa siswa
diminta untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai
dengan kreativitas masing-masing mengenai bentuk
segitiga. Kemudian guru dan siswa mengidentifikasi sifat
segitiga mulai dari jumlah sisi, banyak sudut, besar sudut
57
dan lain-lain. Setelah itu Siswa diminta untuk
menggambarkan hasil yang diperoleh pada kertas berrtitik
atau kertas berpetak. Pada tahap konfirmasi, guru
menyimpulkan sifat-sifat bangun datar segitiga dan
memberikan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang
atau belum berpartisipasi aktif.
Gambar 4.3
Guru meminta siswa maju ke depan untuk melakukan
percobaan alat peraga papan berpaku
(3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum di mengerti dan guru
memberi pertanyaan kepada siswa. Kemudian Guru
mengulang kembali tentang materi yang telah diajarkan,
dan memberikan kesimpulan.
58
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jum’at, 5 April
2019. Materi pembelajaran pada pertemuan kedua ini yaitu
bangun datar persegi panjang dan trapesium. Adapun langkah-
langkah pembelajaranya adalah sebagai berikut :
(1) Kegiatan Awal
Pembelajaran dibuka dengan mengucap salam,
berdo’a, guru mengabsen kehadiran siswa. Sebelum
pembelajaran dimulai guru menganalisa karakteristik siswa
serta menetapkan tujuan pembelajaran dan menyampaikan
indikator kompetensi yang diharapkan serta melakukan
pengondisian siswa sebelum pembelajaran.Guru melakukan
appersepsi dengan mengulas kembali materi yang lalu
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan agar siswa
mengingat kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan yang lalu.
(2) Kegatan Inti
Dalam kegiatan inti terdapat kegiatan eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi Guru
mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Guru metakkan papan berpaku ini di depan
kelas(disandarkan pada papan tulis) papan berpaku
dilengkapi sejumlah karet gelang dengan warna-warna yang
59
berbeda serta dilengkapi pula dengan kertas berbintik atau
kertas berpetak. Guru mendemonstrasikan secara klasikal
cara membentuk bangun datar persegi panjang dan
trapesium. Guru menjelaskan pengertian sifat-sifat bangun
datar persegi panjang dan trapesium.
Gambar 4.4
Guru mendemonstrasikan persegi panjang dan
trapesium dengan alat peraga papan berpaku
Dalam kegiatan elaborasi yaitu beberapa siswa
diminta untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai
dengan kreativitas masing-masing mengenai bentuk persegi
panjang dan trapesium. Kemudian guru dan siswa
mengidentifikasi sifat persegi panjang dan trapesium mulai
dari jumlah sisi, banyak sudut, besar sudut dan lain-lain.
Setelah itu Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang
diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas berpetak. Pada
tahap konfirmasi, guru menyimpulkan sifat-sifat bangun
datar persegi panjangdan trapesium dan memberikan
60
penguatan dalam bentuk lisan terhadap keberhasilan peserta
didik, memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang atau belum berpartisipasi aktif.
(3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan guru
memberi pertanyaan kepada siswa. Kemudian Guru
mengulang kembali tentang materi yang telah diajarkan,
dan memberikan kesimpulan.
c) Pertemuan Ketiga
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu, 6 April
2019. Materi pembelajaran pada pertemuan ketiga ini yaitu
mengulas kembali materi segitiga, persegi panjang dan
trapesium secara singkat dan memberikan post test kepada siswa
di akhir siklus. Adapun langkah-langkah pembelajaranya adalah
sebagai berikut :
(1) Kegiatan Awal
Pembelajaran dibuka dengan mengucap salam,
berdo’a, guru mengabsen kehadiran siswa. Sebelum
pembelajaran dimulai guru menganalisa karakteristik siswa
serta menetapkan tujuan pembelajaran dan menyampaikan
indikator kompetensi yang diharapkan serta melakukan
pengondisian siswa sebelum pembelajaran.Guru melakukan
61
appersepsi dengan mengulasi kembali materi yang lalu
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan agar siswa
mengingat kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan yang lalu.
(2) Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti terdapat kegiatan eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi Guru
mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Guru metakkan papan berpaku pada papan
tulis papan berpaku dilengkapi sejumlah karet gelang
dengan warna-warna yang berbeda serta dilengkapi pula
dengan kertas berbintik atau kertas berpetak. Guru
mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk bangun
datar segitiga,persegi panjang dan trapesium .Guru
menjelaskan pengertian sifat-sifat bangun datar
segitiga,persegi panjang dan trapesium secara singkat.
Gambar 4.5
Guru menjelaskan materi bangun datar segitiga,persegi
panjang dan trapesium
62
Dalam kegiatan elaborasi yaitu beberapa siswa
diminta untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai
dengan kreativitas masing-masing mengenai bentuk
segitiga,persegi panjang dan trapesium. Kemudian guru dan
siswa mengidentifikasi sifat segitiga,persegi panjang dan
trapesium mulai dari jumlah sisi, banyak sudut, besar sudut
dan lain-lain. Setelah itu Siswa diminta untuk
menggambarkan hasil yang diperoleh pada kertas berrtitik
atau kertas berpetak. Pada tahap konfirmasi, guru
menyimpulkan sifat-sifat bangun datar segitiga, persegi dan
trapesium.
(3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan guru
memberi pertanyaan kepada siswa. Kemudian Guru
mengulang kembali tentang materi yang telah diajarkan,
dan memberikan kesimpulan. Lalu guru memberikan soal
post tes kepada siswa mengenai materi segitiga, persegi dan
trapesium.
63
3) Pengamatan/ Observasi
(a) Hasil Belajar Siklus I
Setelah siswa malakukan proses pembelajaran dengan
menggunakan alat peraga papan berpaku selanjutnya
dilakukan penilaian hasil belajar siswa.
Penilaian terhadap hasil belajar siswa ditunjukkan oleh
nilai pretest dan postest diakhir siklus yang diberikan kepada
20 siswa. Adapun data hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.3
dan selengkapnya terdapat pada lampiran halaman 146.
Tabel 4.3
Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Indikator Nilai Test
Pretest Postest
1 Rata-Rata 27,75 60,25
2 Skor Tertinggi 50 100
3 Skor Terendah 7,5 37,5
4 Tingkat Ketuntasan 0% 50%
Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa setelah melalui
proses pembelajaran menggunakan alat peraga papan berpaku
dalam siklus I dengan tiga kali pertemuan, siswa yang tuntas
mencapai 50 % pada tes akhir siklus I. Hasil belajar siswa
belum mencapai target KKM 60 dengan persentase 70%.
(b) Aktivitas siswa siklus I
Proses pembelajaran dengan alat peraga papan berpaku,
aktivitas siswa dapat diamati dalam lembar observasi yang
64
dapat dilihat pada tabel 4.4 dan selengkapnya terdapat pada
lampiran halaman133-137.
Aktivitas siswa yang diamati pada proses pembelajaran
dengan menggunakan alat peraga papan berpaku yaitu
menyalin dan menggambar materi bangun datar, melakukan
percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku,
siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan
percobaan membuat bangun datar pada papan berpaku.
Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru, dan
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Observasi
dilakukan pada setiap pertemuan siklus I. Adapun data
aktivitas pembelajaran siswa pada siklus I adalah:
Tabel 4.4
Data Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
menggunakan alat peraga papan berpaku
No Aktivitas yang diamati Pertemuan Rata-Rata
I II III
1.
Menyalin dan
menggambar materi
bangun datar 43,33% 43,33% 65% 50,55%
2. Melakukan percobaan 33,33% 35,00% 41,67% 36,67%
3.
Bersemangat dan berani
maju kedepan 35,00% 35,00% 46,67% 38,89%
4.
Menanyakan materi
yang belum dimengerti 40,00% 38,33% 38,33% 38,89%
5.
Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru 40,00% 40,00% 40,00% 40,00%
Jumlah 191,66% 191,66% 231,67% 205,00%
Rata-Rata 38,33% 38,33% 46,33% 41,00%
65
Berdasarkan tabel 4.4 terlihat aktivitas belajar siswa pada
siklus I mengalami peningkatan dari pertemuan satu ke
pertemuan lainnya, rata-rata aktivitas siswa paling besar yaitu
Menyalin dan menggambar materi bangun datar dengan rata-
rata50,55%dan aktivitas yang paling kecil Melakukan
percobaan dengan rata-rata sebesar 36,67%.
4) Refleksi Siklus I
Berdasarkan hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan
siklus pertama ditemukan hal-hal sebagai berikut:
a) Pada awal pertemuan beberapa siswa masih bermalas-malasan
untuk menyalin dan menggambar materi yang telah di
sampaikan. Dan menggambar bangun datarnya pun belum
menggunakan penggaris jadi gambar bangun datar belum
terlihat rapi
b) Beberapa siswa masih ada yang pasif dan bermain-main dan
tidak serius pada saat guru mendemonstrasikan dan memberikan
materi.
c) Saat diiminta melakukan percobaan dengan menggunakan alat
peraga, siswa masih malu-malu untuk maju ke depan
d) Beberapa Siswa mengalami kesulitan dalam melakukan
percobaan dengan papan berpaku
66
e) Siswa masih enggan untuk bertanya tentang materi yang belum
di pahami
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan
pada siklus I yaitu:
a) Guru memberikan pengarahan serta motivasi kepada siswa
untuk menyalin dan menggambar materi yang telah di
sampaikan. Dan menggambar bangun datarnya menggunakan
penggaris agar terlihat rapi
b) Guru memberikan teguran dan pengawasan terhadap siswa
yang kurang aktif, mengobrol, melamun, bermain-main saat
guru mendemonstrasikan alat peraga.
c) Guru lebih menekankan penjelasan materi dan merangsang
siswa untuk aktif bertanya kepada guru tentang materi yang
belum dipahami siswa.
d) Memberikan penghargaan, memotivasi kepada siswa untuk
maju ke depan melakukan percobaan dengan menggunakan alat
peraga untuk lebih percaya diri.
b. Pelaksanaan Siklus II
1. Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II
ini didasarkan hasil refleksi pada siklus I. pada siklus ini guru lebih
menekankan penjelasan materi dengan menggunakan alat peraga
dan memberikan latihan soal, merangsang siswa untuk ikut aktif
67
dalam pembelajaran, memantau kesulitan siswa dan memotivasi
siswa untuk semangat dan berani melakukan percobaan dengan alat
peraga.
2. Pelaksanaan Tindakan
pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 3 kali
pertemuan
a) Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin, 15
April 2019 Selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) dengan materi
jajar genjang. Adapun langkah-langkah pembelajaranya sebagai
berikut :
(1) Kegiatan Awal
Pembelajaran dibuka dengan mengucap salam,
berdo’a, guru mengabsen kehadiran siswa. Sebelum
pembelajaran dimulai guru menyampaikan indikator
kompetensi yang diharapkan serta melakukan pengondisian
siswa sebelum pembelajaran.Guru melakukan appersepsi
dengan mengulas kembali materi yang lalu dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan agar siswa mengingat
kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan yang
lalu.
(2)Kegiatan Inti
68
Sebelum memasuki kegiatan inti guru memberikan
soal pretest siklus ke dua kepada siswa mengenai materi
jajar genjang, lingkaran dan belah ketupat. Dalam kegiatan
inti terdapat kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
Pada tahap eksplorasi Guru mempersiapkan alat peraga
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru metakkan papan
berpaku ini di depan kelas(disandarkan pada papan tulis)
papan berpaku dilengkapi sejumlah karet gelang dengan
warna-warna yang berbeda serta dilengkapi pula dengan
kertas berbintik atau kertas berpetak. Guru
mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk bangun
datar jajar genjang . Guru menjelaskan pengertian sifat-sifat
bangun datar jajar genjang
Dalam kegiatan elaborasi yaitu beberapa siswa
diminta untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai
dengan kreativitas masing-masing mengenai bentuk jajar
genjang. Kemudian guru dan siswa mengidentifikasi jajar
genjang mulai dari jumlah sisi, banyak sudut, besar sudut
dan lain-lain. Setelah itu Siswa diminta untuk
menggambarkan hasil yang diperoleh pada kertas berrtitik
atau kertas berpetak. Pada tahap konfirmasi, guru
menyimpulkan sifat-sifat bangun datar jajar genjang.
69
Gambar 4.6
Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan
papan berpaku
(3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan guru
memberi soal kepada siswa sebagai latihan. Kemudian Guru
mengulang kembali tentang materi yang telah diajarkan,
dan memberikan kesimpulan.
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada harikamis, 18 April
2019dengan materi lingkaran. Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut :
(1) Kegiatan Awal
Pembelajaran dibuka dengan mengucap salam,
berdo’a, guru mengabsen kehadiran siswa. Sebelum
pembelajaran dimulai guru menyampaikan indikator
kompetensi yang diharapkan serta melakukan pengondisian
70
siswa sebelum pembelajaran.Guru melakukan appersepsi
dengan mengulas kembali materi yang lalu dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan agar siswa mengingat
kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan yang
lalu.
(2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti terdapat kegiatan eksplorasi, elaborasi
dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi Guru mempersiapkan
alat peraga sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru
metakkan papan berpaku ini di depan kelas(disandarkan
pada papan tulis) papan berpaku dilengkapi sejumlah karet
gelang dengan warna-warna yang berbeda serta dilengkapi
pula dengan kertas berbintik atau kertas berpetak. Guru
mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk bangun
datar belah ketupat . Guru menjelaskan pengertian sifat-sifat
bangun datar lingkaran dan belah ketupat
Kegiatan elaborasi yaitu beberapa siswa diminta
untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai dengan
kreativitas masing-masing mengenai bentuk lingkaran dan
belah ketupat. Kemudian guru dan siswa mengidentifikasi
lingkaran dan belah ketupat. Mulai dari jumlah sisi, banyak
sudut, besar sudut dan lain-lain.
71
Gambar 4.7
Siswa membuat bangun datar dengan alat peraga papan
berpaku
Setelah itu Siswa diminta untuk menggambarkan hasil
yang diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas berpetak.
Pada tahap konfirmasi, guru menyimpulkan sifat-sifat
bangun datar lingkaran dan belah ketupat.
(3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan guru
memberi soal kepada siswa sebagai latihan. Kemudian Guru
mengulang kembali tentang materi yang telah diajarkan,
dan memberikan kesimpulan.
c) Pertemuan Ketiga
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jum’at, 19
April 2019. Materi pembelajaran pada pertemuan ketiga ini
yaitu mengulas kembali materi jajar genjang, lingkaran dan
belah ketupat secara singkat dan memberikan post test kepada
72
siswa di akhir siklus. Adapun langkah-langkah pembelajaranya
adalah sebagai berikut :
(1) Kegiatan Awal
Pembelajaran dibuka dengan mengucap salam,
berdo’a, guru mengabsen kehadiran siswa. Sebelum
pembelajaran dimulai guru menganalisa karakteristik siswa
serta menetapkan tujuan pembelajaran dan menyampaikan
indikator kompetensi yang diharapkan serta melakukan
pengondisian siswa sebelum pembelajaran.Guru melakukan
appersepsi dengan mengulasi kembali materi yang lalu
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan agar siswa
mengingat kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan yang lalu.
(2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti terdapat kegiatan eksplorasi, elaborasi
dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi Guru mempersiapkan
alat peraga sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru
metakkan papan berpaku ini di depan kelas(disandarkan
pada papan tulis) papan berpaku dilengkapi sejumlah karet
gelang dengan warna-warna yang berbeda serta dilengkapi
pula dengan kertas berbintik atau kertas berpetak. Guru
mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk bangun
datar jajar genjang, lingkaran dan belah ketupat. Guru
73
menjelaskan pengertian sifat-sifat bangun datar jajar
genjang, lingkaran dan belah ketupat secara singkat.
Gambar 4.8
Siswa membuat bangun datar dengan papan berpaku
Kegiatan elaborasi yaitu beberapa siswa diminta
untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai dengan
kreativitas masing-masing mengenai bentuk jajar genjang,
lingkaran dan belah ketupat. Kemudian guru dan siswa
mengidentifikasi sifat jajar genjang, lingkaran dan belah
ketupat mulai dari jumlah sisi, banyak sudut, besar sudut
dan lain-lain. Setelah itu Siswa diminta untuk
menggambarkan hasil yang diperoleh pada kertas berrtitik
atau kertas berpetak. Pada tahap konfirmasi, guru
menyimpulkan sifat-sifat bangun datar jajar genjang,
lingkaran dan belah ketupat.
74
(3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan guru
memberi pertanyaan kepada siswa. Kemudian Guru
mengulang kembali tentang materi yang telah diajarkan,
dan memberikan kesimpulan. Lalu guru memberikan soal
post tes kepada siswa mengenai materi jajar genjang,
lingkaran dan belah ketupat.
3. Pengamatan/Observasi
a) Hasil Belajar Siswa Siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada hasil
belajar yang ditunjukkan berdasarkan kemampuan kognitif
siswa. Data hasil belajar siswa ditunjukkan oleh pretes dan
postes diakhir siklus yang diberikan kepada 20 siswa. Data
hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.5 dan selengkapnya
terdapat pada lampiran halaman 148.
Tabel 4.5
Hasil Belajar Siklus II
No Indikator Nilai Test
Pretest Postest
1 Rata-Rata 52,5 72
2 Skor Tertinggi 75 100
3 Skor Terendah 25 52,5
4 Tingkat Ketuntasan 42,86% 75%
Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukan bahwa terlihat bahwa
setelah melalui proses pembelajaran menggunakan alat peraga
75
papan berpaku dalam siklus II dengan tiga kali pertemuan,
siswa yang tuntas mencapai 75% pada tes akhir siklus II. Hasil
belajar siswa telah mencapai target yaitu memenuhi KKM 60
mencapai 70%.
b) Aktivitas siswa siklus II
Proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
papan berpaku, aktivitas siswa dapat diamati dalam lembar
observasi yang dapat dilihat pada tabel 4.6 dan selengkapnya
terdapat pada lampiran halaman 139-144.
Aktivitas siswa yang diamati pada proses pembelajaran
dengan menggunakan alat peraga papan berpaku yaitu
menyalin dan menggambar materi bangun datar, melakukan
percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku,
siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan
percobaan membuat bangun datar pada papan berpaku.
Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru, dan
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Observasi
dilakukan pada setiap pertemuan siklus II. Adapun data
aktivitas pembelajaran siswa pada siklus II adalah:
76
Tabel 4.6
Data Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Penggunaan Alat Peraga Papan Berpaku
No Aktivitas yang diamati Pertemuan Rata-
Rata I II III
1.
Menyalin dan
menggambar materi
bangun datar
71,67% 76,67% 85,00% 77,78%
2. Melakukan percobaan 51,67% 68,33% 83,33% 67,78%
3. Bersemangat dan berani
maju kedepan 56,67% 63,33% 81,67% 67,22%
4. Menanyakan materi yang
belum dimengerti 38,33% 41,67% 50,00% 43,33%
5. Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru 40,00% 46,67% 61,67% 49,45%
Jumlah 258,34% 296,67% 361,67% 305,56%
Rata-Rata 51,67% 59,33% 72,33% 61,11%
Berdasarkan tabel 4.6 terlihat aktivitas belajar siswa pada
siklus II mengalami peningkatan dari pertemuan satu ke
pertemuan lainnya, rata-rata aktivitas siswa paling besar yaitu
menyalin dan menggambar bangun materi bangun datar
dengan rata-rata 77,78%dan aktivitas yang paling kecil adalah
kemampuan siswa Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru dengan rata-rata sebesar dengan rata-rata sebesar 43,33%.
4. Refleksi Siklus II
Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II diketahui bahwa
tindakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga papan
berpaku sudah cukup baik dibandingkan dengan siklus I maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
77
a) Siswa lebih mudah memahami dan mengerti terhadap materi
yang disampaikan oleh guru melalui alat peraga papan berpaku.
b) Siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
c) Siswa bersemangat dan berani dalam melakukan percobaan
dengan alat peraga.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Analisis hasil belajar
Penelitian dilakukan selama 2 siklus di setiap siklusnya terdiri dari
3 pertemuan. Disetiap siklus di awali dengan pretest dan postest. Pada
siklus I pertemuan I siswa yang hadir sebanyak 20 siswa. Aktivitas guru
pada pertemuan pertama belum optimal dalam menggunakan alat peraga
hal ini terbukti dari nilai persentase aktivitas guru masih mencapai 73,1%.
Pada pertemuan pertama ini terlihat bahwa siswa masih malu-malu dan
canggung karana belum adanya kedekatan antara guru dengan siswa.
Siswa masih banyak yang mengobrol dengan teman sebangkunya dan tak
jarang juga ada siswa yang diam pasif. Hasil pretes siklus I tidak ada siswa
yang mencapai kkm. Nilai terendah yaitu 7,5 yang diperoleh dari siswa
yang bernama Safa karena setelah dilihat dari aktivitas yang diperoleh dari
pertemuan pertama, aktivitas safa terbilang kurang karna hanya
memperoleh skor 5 dan itu termasuk kedalam kriteria kurang, sedangkan
nilai tertinggi dapat diperoleh Rasyid dengan nilai 50,00.
Pada pertemuan ke II aktivitas guru telah mencapai 76,5 %. siswa
sudah ada peningkatan keaktivan dan antusias dalam mengikuti proses
78
pembelajaran tetapi masih belum mencapai tujuan yang diharapakan.
Sudah ada 6 siswa yang menyalin dan menggambar materi bangun datar
dengan baik dan sudah rapi dalam menulis. Sedangkan siswa yang lainnya
masih belum rapi. Misalnya saja siswa yang bernama Vega, Tedi, Bayu
dan sebelas siswa lainnya. Mereka tidak menggunakan bantuan penggaris
saat menyalin bangun datar pada buku berpetak sehingga gambarnya pun
tidak lurus.
Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga ini masih
banyak siswa yang kurang paham akan alat peraga, siswa masih bingung
ketika membentuk bangun datar pada papan berpaku. Hanya Marsudi yang
dapat membuat bangun datar menggunakan papan berpaku tanpa bantuan
dari guru. Walaupun begitu tetapi siswa menunjukkan adanya semangat
dan berani untuk maju kedepan untuk melakukan percobaan dan
menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh guru dan mengajukan
pertanyaan tentang materi bangun datar.
Pada pertemuan ke III siklus I, sebelum Guru memberikan soal
postest guru menerangakan dan melakukan percobaan secara singkat untuk
mengulang materi bangun datar yang telah dilakukan pada pertemuan
sebelumnya. Pada pertemuan ini guru sudah mencapai 78,8%. Guru sudah
menggunakan alat peraga dengan maksimal. Pada pertemuan ini diikuti
oleh 20 siswa dan sudah mengalami peningkatan. Terbukti pada siswa
yang sudah menyalin dan menggambar materi bangun datar sudah
menggunakan penggaris dan terlihat sedikit ada peningkatan kerapihan
79
dalam menulis. Hanya tiga siswa saja yang tidak menggunakan penggaris
yang beralasan lupa membawa. Siswa juga telah mengalami peningkatan
semangat dan rasa berani saat maju kedepan melakukan percobaan dengan
menggunakan alat peraga papan berpaku. Ada salah beberapa siswa yang
sangat bersemangat langsung meju kedepan untuk membuat bangun datar
pada papan berpaku. Siswa tersebut bernama Adi dan Marsudi. Pada saat
postes dilaksanakan sudah terlihat ketenangan dan suasana yang kondusif
saat mengerjakan soal. Walaupun masih ada beberapa siswa yang melihat
buku atau bahkan ada siswa yang melihat jawaban teman sebangkunya.
Hasil postes siklus I ini telah menunjukkan peningkatan sebesar 50% dari
soal pretes sebelumnya atau 10 siswa yang telah lulus. Siswa yang lulus
dengan nilai tertinggi yaitu Indah dengan nilai 100 hal ini terbukti karena
siswa yang bernama indah ini adalah siswa yang cerdas dan dalam setiap
pertemuannya aktivitas dalam pembelajaran selalu meningkat. Sedangkan
siswa yang memperoleh nilai rendah yaitu siswi yang bernama Rizky
dengan nila 37,5. Nilai pretest dan postes siklus I terlampir halaman 146.
Selanjutnya peneliti melanjutkan siklus II pertemuan I. Aktivitas
guru semakin meningkat karna guru telah baik dalam dalam
mendemonstrasikan alat peraga. Sehingga aktivitas guru telah mencapai
80,8%. Seperti pada siklus I, siklus ke II juga memberikan soal pretest
pada awal pertemuan. Pada pertemuan I siklus II ini siswa sudah kondusif
dalam mengerjakan soal. Selanjutnya guru menyampaikan materi tentang
bangun datar dengan menggunakan alat peraga papan berpaku. Pada
80
pertemuan ini siswa sudah memahami dan merespon penggunaan alat
peraga yang digunakan guru, mereka menyadari bahwa alat peraga sangat
membantu mereka dalam mencari sifat-sifat dari bangun datar sehingga
pembelajaran lebih bermakna karena siswa dapat mengalami setiap
prosesnya dan mudah mengingatnya, akan tetapi untuk menjawab
pertanyaan siswa masih enggan karena takut salah dan masih kurang
percaya diri dan tidak tahu jawabannya.
Semangat siswa dalam melakukan percobaan semakin meninggat
dengan dibuktikan hanya dengan tujuh siswa yang kurang bersemangat
dan berani untuk melakukan percobaan dan banyak siswa yang sudah
paham akan penggunaan papan berpaku. Ada salah satu siswa yang
membuat beberapa bangun datar dengan papan berpaku dan dapat
mengidentifikasikan sifat-sifat bangun datar dengan baik dan benar. Siswa
tersebut bernama Indah.
Pertemuan II siklus II aktivitas guru masih terbilang baik,
walaupun belum ada peningkatan persentase dari pertemuan sebelumnya
yaitu 80,8%. Tetapi siswa sudah sangat bersemangat dan sudah rapi dalam
menyalin dan menggambar bangun datar. Serta sudah banyak siswa yang
sudah menjawab pertanyaan dari guru dengan baik dan benar. Dan adanya
peningkatan siswa yang ingin bertanya kepada guru misalnya saja siswa
yang bernama Fahri, dia bertanya” Diameter lingkaran itu apa bu?”. Serta
sudah banyak siswa yang benar dalam melakukan percobaan dan
81
menyebutkan sifat-sifat dari bangun datar. Diantaranya yaitu, Intan,Aril,
Tedi, Marsudi Dan Fahri.
Pertemuan terakhir di siklus II ini aktivitas guru telah mencapai
86,5%. Hal ini karena guru telah menguasai kondisi kelas dan mampu
mendemonstrasikan alat peraga secara maksimal dan dan sangat baik
dalam menyampaikan kesimpulan hasil belajar. Pada pertemuan ini juga
telah menunjukkan peningkatan yang signifikan sudah semua siswa
menyalin dan menggambar bangun datar dengan rapi terbukti dengan
persentase siswa yang telah mencapai 85,00.
Pada saat guru meminta siswa untuk maju kedepan untuk
melakukan percobaan sudah terlihat banyak siswa yang antusias
bersemangat dan berani untuk melakukan percobaan dengan papan
berpaku dan tak jarang siswa berebut untuk maju. Dan siswa sudah tidak
merasa malu dan canggung untuk bertanya materi yang belum di pahami
karena sudah terjalin keakraban dan mereka sudah menjawab pertanyaa-
pertanyaan yang diajukan oleh guru dan menjawab dengan baik dan benar.
Terbukti pada persentase rata-rata aktivitas siswa yang telah mencapai
72,33% . Hasil dari nilai prostes yang dilakukan pada siklus II, siswa yang
mendapatkan nilai 100 ada dua siswi yaitu dengan nilai 100 yaitu indah
dan Intan. Hal terseut ditunjang oleh aktivitas mereka yang mencapai skor
12 pada akhir pertemuan pada siklus II. Dan nilai terendahnya diperoleh
siswa bernama Bayu dengan nilai 52,5.
82
Tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I diketahui nilai
rata-rata pretest 27,75 dengan tingkat ketuntasan mencapai 0% sedangkan
nilai maksimum mencapai nilai 50 dan nilai terendah yaitu 7,5 dan nilai
rata-rata postest 60,25 dengan tingkat ketutasan mampu mencapai 50%
dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendahnya 37,5. Sedang kan pretest
pada siklus II dapat diketahui nilai rata-rata pretest 52,5 dengan tingkat
ketuntasan mencapai 42,86 %, nilai tertingginya mencapai nilai 75 dan
nilai terendahnya 25. Lalu nilai rata-rata postest 72 mampu mencapai
ketuntasan sebesar 75%. Maka target ketuntasan hasil belajar yang
diinginkan lebih dari 70% yaitu mampu mencapai 75% dengan nilai
tertinggi sebesar 100 dan nilai terendahnya 52,5 pada siklus II. Tabel dan
gambar persentase hasil belajar siklus I dan II terlampir halaman 150.
Hasil belajarsiswa kelas V SDN Rama Kelandungan padapostest
siklus pertama siswa yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu siswi yang
bernama Indah wulan sari yang mendapat nilai 100 yang sebelumnya nilai
pretest hanya mendapatkan nilai 25. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan pada hasil belajar dengan menggunakan alat peraga papan
berpaku. Pada siklus kedua terdapat 2 siswa yang memperoleh nilai 100
yaitu Indah wulan sari dan Intan lailal munnah, yang pada awalnya nilai
pretest memperoleh nilai yang sama yaitu 65. Sedangkan siswa yang
nilainya rendah pada siklus I yaitu Rizky, nilai postes siklus I mendapat
nilai 37,5 dan siklus II yaitu Bayu dengan mendapat nilai 52,5. Data hasil
belajar siswa terlampir halaman 146-149.
83
Berdasarkan penjelasan di atas dan berdasarkan analisis peneliti
dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika dengan menggunakan alat peraga papan berpaku mengalami
peningkatan, hal ini terjadi karena siswa lebih mudah memahami konsep
matematika dengan mengguanakan alat peraga papan berpaku.
2. Analisis aktivitas kegiatan pembelajaran
Hasil penelitian data presentase kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan alat peraga papan berpaku mengalami peningkatan pada
setiap siklusnya. Data persentase aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel
dan gambar terlampir halaman 151. Data yang telah diperoleh dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Menyalin dan menggambar materi bangun datar
Aktivitas siswa ketika Menyalin dan menggambar materi
bangun datar pada siklus I ini sebesar 50,55%. Hal tersebut
dikarenakan beberapa siswa yang lain masih belum termotivasi untuk
belajar dan tidak memperhatikan penjelasan guru. Beberapa siswa
masih suka bermain-main dan mengobrol ketika guru menjelaskan
materi. Untuk meningkatkan aktivitas tersebut guru senantiasa
memberikan perhatian dan menegur siswa yang tidak Menyalin dan
menggambar materi bangun datar serta memperhatikan siswa secara
keseluruhan. Pada siklus II, aktivitas memperhatikan penjelasan guru
ketika menjelaskan materi pelajaran mencapai 77,78 % dari siklus I ke
84
siklus II ini mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu mencapai
27,23% dengan rata-rata 64,17%.
b. Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku.
Pada siklus I aktivitas siswa dalam Melakukan percobaan
dengan menggunakan alat peraga papan berpaku sebesar 36,67%. Hal
tersebut dikarenakan masih ada beberapa siswa yang kurang
memperhatikan guru saat mendemonstrasikan papan berpaku. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut guru menegur dan memberikan
penjelasan serta menjelaskan cara kerja papan berpaku kepada siswa
agar dapat melakukan percobaan dengan baik. Pada siklus ke II ini
mencapai 67,78%dan mengalami peningkatan mencapai 31,11%
dengan rata-rata 52,23%
c. Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan percobaan
membuat bangun datar pada papan berpaku
Pada siklus I aktivitas siswa bersemangat dan berani maju
kedepan saat melakukan percobaan sebesar 38,89% hal ini dikarenakan
masih beberapa siswa masih merasa malu dan takut untuk maju ke
depan untuk melakukan percobaan. Siswa merasa tidak percaya diri
untuk menjawab pertanyaan dikarenakan takut salah, dalam hal ini guru
selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu berani dan
percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya. Sehingga pada siklus
II aktivitas siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan
85
percobaan mencapai 67,22%aktivitas ini mengalami peningkatan
mencapai 28,33%dengan rata-rata 53,06%
d. Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
Pada siklus I aktivitas siswa bertanya kepada guru
sebesar38,89% rendahnya aktivitas ini karena masih malu-malu untuk
bertanya, mereka cenderung diam dan hanya mendengarkan meskipun
kurang mengerti dengan materi yang dijelaskan oleh guru. Namun pada
pertemuan-pertemuan selanjutnya siswa mulai berani bertanya kepada
guru tentang hal-hal yang belum dimengerti. Pada siklus II aktivitas ini
mencapai43,33%, aktivitas ini mengalami peningkatan sebesar 4,44 %
dengan rata-rata 41,11%.
e. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
Pada siklus I aktivitas siswa Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru40,00%. hal ini dikarenakan siswa kurang
memahami materi yang di jelaskan guru, untuk mengatasi hal ini guru
memberikan motivasi dengan cara melakukan pendekatan kepada
masing-masing siswa dan menguatkan materi. Pada siklus II aktivitas
ini mencapai 49,45%, aktivitas ini mendapatkan rata-rata 44,73% dan
mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu 9,45%.
Dari hasil penelitian dan penjelasan diatas, menunjukkan bahwa hasil
belajardan aktivitas siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya dengan
menerapkan alat peraga papan berpaku. Peningkatan tersebut terjadi karena
dengan menggunakan papan berpaku siswa lebih terlibat aktif dalam proses
86
pembelajaran,dengan menggunakan alat peraga papan berpaku dapat menarik
perhatian dan antusias siswa dam proses pembelajaran serta siswa dapat
secara langsung mengamati, mencoba dan berinteraksi langsung dengan alat
peraga sehingga pembelajaran lebih bermakna dan dengan menggunakan
langkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang
ditunjukkan dengan peningkatan persentase siswa yang telah tuntas.Alat
peraga papan berpaku membantu pengajaran matematika untuk menanamkan
konsep geometri seperti pengenalan bangun datar, papan berpaku guru sudah
optimal dalam menerapkan alat peraga dalam pembelajaran. Akan
tetapidalam alat peraga papan berpaku ini mempunyai kelemahan .
diantaranya yaitu:
a. Memerlukan waktu yang lama, karena setiap siswa secara bergantian
untuk melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan
berpaku.
b. Karet yang digunakan harus banyak agar dapat dilihat oleh siswa yang
duduk paling belakang.
c. Paku harus ditancapakan dengan kuat agar saat penggunaannya tidak
lepas, dan harus berhati-hati
d. Alat peraga papan berpaku tidak dapat digunakan untuk mencontohkan
bangun datar lingkaran.
Berdasarkan hasil pengamatan dengan penggunaan alat peraga papan
berpaku pada mata pelajaran matematika, menunjukkan bahwa aktivitas siswa
dan hasil belajar mempunyai hubungan dalam proses pembelajaran. Aktivitas
87
belajar ini menjadi bukti bahwa seseorang melakukan suatu kegiatan untuk
mencapai hasil yangdiinginkan. Aktivitas belajar yang baik maka siswa akan
belajar lebih aktif dan pada akhirnya target hasil belajar dapat tercapai. Hal
ini di tunjukkan pada siswa yang mendapatkan rata-rata aktivitasnya tinggi
seperti, indah yang memperoleh rata-rata 7,7 mendapatkan nilai sempurna
pada postes siklus I yaitu nilai 100 dan siswa yang nilai-rata-ratanya rendah
sebesar 5,3 diperoleh siswa yang bernama Andre, Bayu, Aril, Tedi Dan Vega
mendapatakan nilai yang tidak tuntas pada soal postes siklus I. Pada siklus II
siswa mengalami peningkatan aktivitas di setiap pertemuannya dengan rata-
rata aktivitas tertinggi sebesar 12,0 yang diperoleh siswi yang bernama Indah
dan disusul oleh Intan dengan perolehan nilai 11,3 dengan perolehan rata-rata
aktivitas yang tinggi nilai postes kedua siswi ini mencapai nilai 100. Nilai
postes terendah diperoleh Bayu karena aktivitas Bayu rendah yaitu hanya
sebesar 7,3.Rata-rata aktivitas siswa terlampir halaman 145.
Dilihat dari Persentase aktivitas siklus pertama sebesar 41,00% dapat
meningkatkan hasil belajar sebesar 50%. Dan pada siklus kedua, persentase
aktivitas siswa mencapai 61,11% dapat meningkatkan hasil belajar siswa
sebesar 75%. Karena pada siklus II hasil belajar siswa yang dikatakan tuntas
belajar telah mencapai kriteria keberhasilan dalam penelitian ini, peneliti
tidak merencanakan tindakan selanjutnya. Hipotesis peneliti yang berbunyi
“penggunaan alat peraga papan berpaku dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SDN 2
Rama Kelandungan tahun pelajaran 2018/2019.” Teruji.
88
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dipaparkan, maka dapat disimpulkanbahwa penggunaan alat peraga
papan berpaku dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik
pada mata pelajaran matematika kelas V SDN 2 Rama Kelandungan.
1. Penggunaan alat peraga papan berpaku dapat meningkatkan aktivitas
siswa. Terbukti pada siklus I sebesar 41,00% dan pada siklus II
sebesar 61,11 %. Mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II
sebesar 20,11%.
2. Penggunaan alat peraga papan berpaku dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini di buktikan dengan nilai pada siklus I 60,25
dengan presentase ketuntasan belajar siswa mencapai 50% dan nilai
pada siklus II sebesar 72 dengan presentase ketuntasan mampu
mencapai 75%. Mengalami peningkatan sebesar 25%.
B. SARAN
1. Untuk Guru
Diharapan alat peraga ini dapat dijadikan alternatif yang dapat
memberikan kontribusi pemikiran dan informasi khususnya bagi guru
matematika dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa,
karena dengan diterapkanya. Alat peraga secara berkesinambungan
89
dalam pembelajaran dapat dijadikan sebagai sarana bagi guru untuk
melatih dan mengembangkan keingin tahuan siswa serta berfikir kritis
dan analisis.
2. Untuk Kepala Sekolah
Diharapkan pihak kepala sekolah lebih memberikan motivasi
kepada guru matematika yang akan menerapkan alat peraga dalam
proses belajar mengajar.
3. Bagi Peserta Didik
Diharapkan peserta didik mendapatkan cara belajar baru
sehingga peserta didik tertarik dalam memahami materi melalui
usahanya sendiri dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik.
4. Penelitian Lebih Lanjut
Mengingat pelaksanaan penelitian ini hanya berjalan dua siklus
serta dengan subyek 20 siswa dalam satu kelas, peneliti lain yang akan
melakukan penelitian dengan permaalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan untuk mendapatkan temuan yang lebih
signifikan.
90
DAFTAR PUSTAKA
Suprijono, Agus. Cooperative Learning (Teori Dan Aplikasi
PAIKEM).Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2017.
Arsyad, Azhar.Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Gafindo Persada, 2013.
Dimyati dan Mudjiono.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rienika Cipta, 2009.
Mulyasa, E. Kurikulum Yang Disempurnakan Pengembangan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2006.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung:
PT Reflika Adiatma,2009.
Indriyastuti, Indriyastuti. Matematika. Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,
2015.
Lusy Septa Liana,” Penggunaan Alat Peraga Untuuntuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SDN 1 Metro Tahun
Pelajaran 2015/2016”. Metro: STAIN Metro
Hasan , M.Iqbal.Pokok-pokok Materi Statistik I. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
Thabroni, Muhammmad, Arif Mustafa. Belajar Dan
Pembelajaran(Pengembangan Wacana Dan Praktik Pembelajaran
Dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media, 2013
Abdurrahman, Mulyono. Anak Bekesulitan Belajar(Teori Diagnosis, Dan
Remediasinya).Jakarta: Rineka Cipta, 2012
Sujana, Nana.Cara Siswa Belajar Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru, 2010
Hamalik, Oemar.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2004
Jannah, Raodatul., Membuat Anak Cinta Matematika Dan Eksak Lainnya.
Jogjakarta: Diva Press 2011
Sudayana, Rostina.Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran
Matematika.Bandung:Alfabeta,2016
91
-------. Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika.
Bandung:Alfabeta,2013
Sadirman, Sadirman.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2012
Annisah, Siti. Metode Pembelajran Matematika Di MI . Metro:STAIN, 2009
Sugiono, Sugiono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).Bandung:
Alfabeta:2016
Arikunto, Suharsimi,Dkk. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara, 2012
-------. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta: PT Rineka
Cipta,2010
Suryabrata, Sumadi.Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008
Tusriyanto, Tusriyanto. Pembelajaran IPS di SD/MI Kajian Teoritis dan Praktis.
Metro Lampung: STAIN Jurai Siwo Metro, 2014
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta:Kencana Permada Media Group, 2009
Windi Anisa.”Upaya Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Alat Peraga Pada Pelajaran Matematika Kelas V Di
SDN 3 Sari Bakti Kecamatan Seputih Banyak Tahun Pelajaran
2015/2016”. Metro: STAIN Metro
Zuhairi, Ida Umami, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali
Pers, 2016
92
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : V / II
Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok /
Pembelajar
an
Nilai
Budaya
Dan
Karakter
Bangsa
Kewirau-
Sahaan/
Ekonomi
Kreatif
Gagasan
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar/
Alat
Tek
nik
Bentuk
Instrum
en
Contoh
Instrum
en
6.1 Meng
identifikas
i sifat-
sifat
bangun
datar
Sifat-
sifat
bangun
Bangun
datar dan
bangun
ruang
Rasa
ingin
tahu
Mandiri
Kreatif,
Kerja
keras,
Disiplin
demokr
atis
tanggun
g jawab
Menghargai
prestasi
Berorient
asi tugas
dan hasil
Percaya
diri
keorisiila
n
memahami
sifat-sifat
segitiga dan
menyebutkan
segitiga:
segitiga sama
sisi,
segitiga sama
kaki,
segitiga siku-
siku,
segitiga
sembarang
mempelajari
cara
menggambar
Mengident
ifikasikan
sifat-sifat
bangun
segitiga
dan
persegi
panjang
Menggam
bar
bangun
segitiga
dan persegi
panjang
Mengident
ifikasikan
Tert
ulis
uraia
n
jawaban
singkat
1. Bang
un
datar
trapes
ium
memp
unyai
jumla
h
sudut
. . .
buah
2. Sebutkan
sifat
bangu
n
12x35
menit
Buku
matem
atika
5b
Alat:
pensil,
jangka
,
pengg
aris,
papan
berpak
u
93
segitiga
menggambar
persegi
panjang
mempelajari
sifat sifat dan
cara
menggambar
trapesium
dan jajar
genjang
memberikan
pertanyaan
apakah
lingkaran
yang kamu
bentuk
lingkaran
yang
sempurna?
Menyebutka
n benda-
benda apa
saja yang
berbentuk
lingkaran
Mempelajari
sifat-sifat
dan cara
menggambar
lingkaran
sifat-sifat
bangun
trapesium
dan
jajargenja
ng
Menggam
bar
bangun
trapesium
dan
jajargenja
ng pada masa lalu dan masa sekarang
Mengident
ifikasikan
sifat-
sifatlingka
ran
Menggam
bar
lingkaran
dengan
jangka
Mengident
ifikasi
sifat-sifat
belah
ketupat
Menggam
bar belah
ketupat
datar
trapes
ium .
. .
94
Mempelajari
sifat-sifat
dan cara
menggambar
belah ketupat
dan layang-
layang
Guru kelas
ENI KUSFAJRIYAH, S.Pd
NIP. 19710520 200604 2 015
Rama Kelandungan, 02 April 2019
Peneliti
Frizka Ardiana Lestari
NPM. 1501050023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 2 Rama Kelandungan
I MADE ARTANA,S.Pd
NIP. 19620616 198303 1 008
95
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ 2
Pertemuan Ke : 1,2 dan 4
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi :
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
C. Indikator
6.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun segitiga dan persegi panjang
6.1.2 Menggambar bangun segitiga dan persegi panjang
6.1.3 Megidentifikasi sifat-sifat bangun trapesium dan jajar genjang
6.1.4 Menggambar bangun trapesium dan jajar genjang
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengetahui sifat-sifat bangun datar segitiga,persegi panjang
2. Menyebutkan sifat-sifat bangun datar segitiga, persegi panjang
3. Menggambar bangun datar segitiga, persegi panjang
4. Mengetahui sifat-sifat bangun datartrapesium dan jajar genjang
5. Menyebutkan sifat-sifat bangun datar trapesium dan jajar genjang
6. Menggambar bangun datartrapesium dan jajar genjang
E. Materi Ajar
Sifat-sifat Bangun Datar antara lain segitiga, persegi panjang,trapesium dan
jajar genjang
F. Metode dan Media Pembelajaran
a. Metode: Ceramah, Tanya Jawab, demonstrasi, latihan
b. Media: Papan Berpaku
96
G. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam.
Guru mengkondisikan kesiapan siswa dan
penataan kelas sesuai kebutuhan pembelajaran.
Mengajak berdoa bersama.
Melakukan absensi kehadiran siswa.
Guru mengawali proses pembelajaran dengan
apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator,
serta kriteria ketuntasan minimal yang harus
dicapai oleh siswa.
Guru memberikan soal pretest kepada siswa
tentang bangun datar segitiga,persegi panjang dan
trapesium
15 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan
tujuan pembelajaran
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas,
bisa digantung atau disandarkan dengan benda
lain. Guru papan berpaku dilengkapi sejumlah
karet gelang dengan warna-warna yang
berbeda serta dilengkapi pula dengan kertas
berbintik atau kertas berpetak.
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar.
Elaborasi
a. masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan
kreativitas masing-masing.
b. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil
yang diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas
berpetak.
Konfirmasi
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar
b. memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
c. memberikan motivasi kepada peserta didik
40 menit
97
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa bertanya jawab untuk
menyimpulkan pembelajaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengungkapkan apa yang telah didapat dari
pembelajaran.
Guru menyampaikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.
Guru bersama siswa menutup pembelajaran
dengan lafal hamdallah
Guru mengucapkan salam.
15 menit
PERTEMUAN KE-2
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam.
Guru mengkondisikan kesiapan siswa dan
penataan kelas sesuai kebutuhan pembelajaran.
Mengajak berdoa bersama.
Melakukan absensi kehadiran siswa.
Guru mengawali proses pembelajaran dengan
apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator,
serta kriteria ketuntasan minimal yang harus
dicapai oleh siswa.
15 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
d. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas,
bisa digantung atau disandarkan dengan benda
lain. Guru papan berpaku dilengkapi sejumlah
karet gelang dengan warna-warna yang
berbeda serta dilengkapi pula dengan kertas
berbintik atau kertas berpetak.
f. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar persegi panjang dan
trapesium
Elaborasi
g. masing-masing siswa diminta untuk
40 menit
98
membentuk bangun datar sesuai dengan
kreativitas masing-masing mengenai persegi
panjang dan trapesium
c. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil
yang diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas
berpetak.
Konfirmasi
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar
b. memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
c. memberikan motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
.
3. Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa bertanya jawab untuk
menyimpulkan pembelajaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengungkapkan apa yang telah didapat dari
pembelajaran.
Guru menyampaikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.
Guru bersama siswa menutup pembelajaran
dengan lafal hamdallah
Guru mengucapkan salam.
15 menit
PERTEMUAN KE-4
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam.
Guru mengkondisikan kesiapan siswa dan
penataan kelas sesuai kebutuhan pembelajaran.
Mengajak berdoa bersama.
Melakukan absensi kehadiran siswa.
Guru mengawali proses pembelajaran dengan
apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator,
serta kriteria ketuntasan minimal yang harus
dicapai oleh siswa.
Guru memberikn soal pretest kepada siswa
mengena imateri jajar genjang, lingkaran dan
belah ketupat
15 menit
2. Kegiatan Inti 40 menit
99
Eksplorasi
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai
dengan tujuan pembelajaran
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas,
bisa digantung atau disandarkan dengan
benda lain. Guru papan berpaku dilengkapi
sejumlah karet gelang dengan warna-warna
yang berbeda serta dilengkapi pula dengan
kertas berbintik atau kertas berpetak.
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal
cara membentuk bangun datar jajar genjang
Elaborasi
a. masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan
kreativitas masing-masing mengenai jajar
genjang
b. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil
yang diperoleh pada kertas bertitik atau
kertas berpetak.
Konfirmasi
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar
b. memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta
didik,
c. memberikan motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
.
3. Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa bertanya jawab untuk
menyimpulkan pembelajaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengungkapkan apa yang telah didapat dari
pembelajaran.
Guru menyampaikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.
Guru bersama siswa menutup pembelajaran
dengan lafal hamdallah
Guru mengucapkan salam.
15 menit
H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Alat dan bahan : Papan tulis,spidol,papan berpaku
100
Sumber belajar : -Indriyastuti, BukuMmatematika Kelas V SD/MI,(solo:
Global, 2015)
-Buku BSE Sumanto, Gemar Matematika V SD/MI
I. Penilaian
1. Aspek kognitif
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
6.1.1 Mengidentifik
asi sifat-sifat
bangun
segitiga dan
persegi
panjang
6.1.2 Menggambar
bangun
segitiga dan
persegi
panjang
Tugas
Individu
Isian
-
c. Sisi yang
panjangnya 10 cm
adalah PQ dan . . . .
d. Sisi yang
panjangnya 6 cm
adalah PS dan . . .
- Gambarkan dua macam
bangun datar segitiga
siku-siku yang berbeda
- Bangun
datar tersebut jika
seluruh sudutnya
dijumlahkan besarnya
adalah...
- Gambarlah persegi
panjang ABCD dengan
101
ketentuan berikut.
a. AB = 4 cm dan BC =
2 cm
b. AB = 6 cm dan BC =
3,5 cm
6.1.3 Mengidentifik
asi sifat-sifat
bangun
trapesium dan
jajar genjang
6.1.4 Menggambar
trapesium dan
jajar genjang
Tugas
Individu
Isian
- sebutkan sifat bangun
datar trapesium dan
jajar genjang
- sebutkan dan
Gambarkan macam-
macam bangun datar
trapesium dan jajar
genjang
Guru kelas
Eni Kusfajariyah, S.Pd
NIP. 19710520 200604 2 015
Rama kelandungan, 02 April
2019
Peneliti
Frizka Ardiana Lestari
NPM. 1501050023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 2 Rama
kelandungan
I Made Artana, S.Pd
NIP. 19620616 198303 1 008
102
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ 2
Pertemuan Ke : 3
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi :
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
C. Indikator
6.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga,persegi panjang
6.1.2 Menggambar bangun segitiga,persegi panjang
6.1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat trapesium
6.1.4 Menggambar bangun datar trapesium
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengetahui sifat-sifat segitiga,persegi panjang
2. Menyebutkan sifat-sifat segitiga,persegi panjang
3. Menggambar segitiga,persegi panjang
4. Mengetahui sifat-sifat bangun datar trapesium
5. Menyebutkan sifat-sifat trapesium
6. Menggambar bangun datar trapesium
E. Materi Ajar
Sifat-sifat Bangun Datar segitiga, persegi panjang dan trapesium
103
F. Metode dan Media Pembelajaran
a. Metode: Ceramah, Tanya Jawab, demonstrasi, latihan
b. Media: Papan Berpaku
G. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam.
Guru mengkondisikan kesiapan siswa dan
penataan kelas sesuai kebutuhan pembelajaran.
Mengajak berdoa bersama.
Melakukan absensi kehadiran siswa.
Guru mengawali proses pembelajaran dengan
apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator,
serta kriteria ketuntasan minimal yang harus
dicapai oleh siswa.
15 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan
tujuan pembelajaran
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas,
bisa digantung atau disandarkan dengan benda
lain. Guru papan berpaku dilengkapi sejumlah
karet gelang dengan warna-warna yang
berbeda serta dilengkapi pula dengan kertas
berbintik atau kertas berpetak.
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar segitiga, persegi
panjang dan trapesium
Elaborasi
a. masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan
kreativitas masing-masing pada papan berpaku
secara bergantian tentang bangun datar
segitiga, persegi panjang dan trapesium
b. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil
yang diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas
berpetak.
c. Setelah penyempaian kembali materi bangun
40 menit
104
datar segitiga, persegi panjang dan trapesium
selesai, maka guru mulai membagikan soal
post tes kepada siswa.
Konfirmasi
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar
b. memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
c. memberikan motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
.
3. Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa bertanya jawab untuk
menyimpulkan pembelajaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengungkapkan apa yang telah didapat dari
pembelajaran.
Guru menyampaikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.
Guru bersama siswa menutup pembelajaran
dengan lafal hamdallah
Guru mengucapkan salam.
15 menit
H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Alat dan bahan : Papan tulis,spidol,penggaris papan berpaku
Sumber belajar : -Indriyastuti, BukuMmatematika Kelas V SD/MI,(solo:
Global, 2015)
-Buku BSE Sumanto, Gemar Matematika V SD/MI
105
I. Penilaian
1. Aspek kognitif
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
6.1.5 Mengidentifikasi
sifat-sifat
segitiga,persegi
panjang dan
trapesium
6.1.6 Menggambar
bangun
segitiga,persegi
panjang dan
trapesium
6.1.7 Mengidentifikasi
trapesium
6.1.8 Menggambar
trapesium
Tugas
Individu
Isian
1.
a. Sisi yang panjangnya
10 cm adalah PQ dan . .
. .
e. Sisi yang
panjangnya 6 cm
adalah PS dan . . .
3. Bangun datar trapesium
mempunyai jumlah
sudut . . . buah
4. Perhatikan gambar
segitiga berikut.
Bangun datar tersebut
jika seluruh sudutnya
dijumlahkan besarnya
adalah...
5. Sebutkan sifat bangun
datar trapesium . . .
6. Gambarlah trapesium
106
sama kaki KLMN.
Panjang sisi sejajarnya
6 cm dan 4 cm panjang
kaki-kakinya 3 cm
Guru kelas
Eni Kusfajariyah, S.Pd
NIP. 19710520 200604 2 015
Rama kelandungan, 06 April
2019
Peneliti
Frizka Ardiana Lestari
NPM. 1501050023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 2 Rama
kelandungan
I Made Artana, S.Pd
NIP. 19620616 198303 1 008
107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ 2
Pertemuan Ke : 5
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi :
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
C. Indikator
6.1.5 Mengidentifikasi sifat-sifat lingkaran
6.1.6 Menggambar bangun lingkaran
6.1.7 Mengidentifikasi sifat-sifat belah ketupat
6.1.8 Menggambar belah ketupat
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengetahui sifat-sifat lingkaran
2. Menyebutkan sifat-sifat lingkaran
3. Menggambar lingkaran
4. Mengetahui sifat belah ketupat
5. Menyebutkan sifat-sifat belah ketupat
6. Menggambar belah ketupat
E. Materi Ajar
Sifat-sifat Bangun Datar lingkaran dan belah ketupat
108
F. Metode dan Media Pembelajaran
a. Metode: Ceramah, Tanya Jawab, demonstrasi, latihan
b. Media: Papan Berpaku
G. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam.
Guru mengkondisikan kesiapan siswa dan
penataan kelas sesuai kebutuhan pembelajaran.
Mengajak berdoa bersama.
Melakukan absensi kehadiran siswa.
Guru mengawali proses pembelajaran dengan
apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator,
serta kriteria ketuntasan minimal yang harus
dicapai oleh siswa.
15 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai
dengan tujuan pembelajaran
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas,
bisa digantung atau disandarkan dengan
benda lain. Guru papan berpaku dilengkapi
sejumlah karet gelang dengan warna-warna
yang berbeda serta dilengkapi pula dengan
kertas berbintik atau kertas berpetak.
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar lingkaran dan belah
ketupat
Elaborasi
a. masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan
kreativitas masing-masing pada papan
berpaku secara bergantian tentang bangun
datar lingkaran dan belah ketupat
b. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil
yang diperoleh pada kertas berrtitik atau
kertas berpetak.
40 menit
109
Konfirmasi
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar
b. memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta
didik,
c. memberikan motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa bertanya jawab untuk
menyimpulkan pembelajaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengungkapkan apa yang telah didapat dari
pembelajaran.
Guru menyampaikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.
Guru bersama siswa menutup pembelajaran
dengan lafal hamdallah
Guru mengucapkan salam.
15 menit
H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Alat dan bahan : Papan tulis,spidol,penggaris papan berpaku
Sumber belajar : -Indriyastuti, BukuMmatematika Kelas V SD/MI,(solo:
Global, 2015)
-Buku BSE Sumanto, Gemar Matematika V SD/MI
I. Penilaian
1. Aspek kognitif
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
6.1.5 Mengidentifikasi
sifat-sifat lingkaran
6.1.6 Menggambar bangun
lingkaran
6.1.7 Mengidentifikasi
sifat-sifat belah
Tugas
Individu
Isian
- Sebutkan sifat-sifat
lingkaran
- Gambarkan 2 buah
lingkaran dengan
ukuran yang
berbeda
110
ketupat
6.1.8 Menggambar belah
ketupat
- Mempunyai 4 sisi,
mempunyai 2
pasang sudut sama
besar (sudut yang
berhadapan)
Sifat-sifat di atas
merupakan sifat
dari bangun datar...
- Gambarkan belah
ketupat
Guru kelas
Eni Kusfajariyah, S.Pd
NIP. 19710520 200604 2 015
Rama kelandungan, 18 April
2019
Peneliti
Frizka Ardiana Lestari
NPM. 1501050023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 2 Rama
kelandungan
I Made Artana, S.Pd
NIP. 19620616 198303 1 008
111
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ 2
Pertemuan Ke : 6
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi :
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
C. Indikator
6.1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat jajar genjang
6.1.4 Menggambar bangun jajar genjang
6.1.5 Mengidentifikasikan sifat-sifatlingkaran
6.1.6 Menggambar lingkaran dengan jangka
6.1.7 Mengidentifikasi sifat-sifat belah ketupat
6.1.8 Menggambar bangun datar belah ketupat
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat :
7. Mengetahui sifat-sifat jajar genjang,lingkaran dan belah ketupat
8. Menyebutkan sifat-sifat jajar genjang, lingkaran dan belah ketupat
9. Menggambar jajar genjang, lingkaran dan belah ketupat
E. Materi Ajar
Sifat-sifat Bangun Datar jajar genjang, lingkaran dan belah ketupat
112
F. Metode dan Media Pembelajaran
c. Metode: Ceramah, Tanya Jawab, demonstrasi, latihan
d. Media: Papan Berpaku
G. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam.
b. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dan
penataan kelas sesuai kebutuhan pembelajaran.
c. Mengajak berdoa bersama.
d. Melakukan absensi kehadiran siswa.
e. Guru mengawali proses pembelajaran dengan
apersepsi dan motivasi
f. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator,
serta kriteria ketuntasan minimal yang harus
dicapai oleh siswa.
15 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai
dengan tujuan pembelajaran
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas,
bisa digantung atau disandarkan dengan
benda lain. Guru papan berpaku dilengkapi
sejumlah karet gelang dengan warna-warna
yang berbeda serta dilengkapi pula dengan
kertas berbintik atau kertas berpetak.
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar jajar genjang ,
lingkaran dan belah ketupat
Elaborasi
a. masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan
kreativitas masing-masing pada papan
berpaku secara bergantian tentang bangun
datar jajar genjang, lingkaran dan belah
ketupat
b. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil
yang diperoleh pada kertas berrtitik atau
kertas berpetak.
40 menit
113
Konfirmasi
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar
b. Setelah penyempaikan kembali materi bangun
datar jajar genjang, lingkaran dan belah ketupat
selesai, maka guru mulai membagikan soal
post tes kepada siswa.
f. memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
d. memberikan motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa bertanya jawab untuk
menyimpulkan pembelajaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengungkapkan apa yang telah didapat dari
pembelajaran.
Guru menyampaikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.
Guru bersama siswa menutup pembelajaran
dengan lafal hamdallah
Guru mengucapkan salam.
15 menit
H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Alat dan bahan : Papan tulis,spidol,penggaris papan berpaku
Sumber belajar : -Indriyastuti, BukuMmatematika Kelas V SD/MI,(solo:
Global, 2015)
-Buku BSE Sumanto, Gemar Matematika V SD/MI
I. Penilaian
1. Aspek kognitif
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrum
en
Instrumen/ Soal
114
6.1.3 Mengidentifikasi sifat-
sifat jajar genjang
6.1.4 Menggambar bangun
jajar genjang
6.1.5 Mengidentifikasikan
sifat-sifatlingkaran
6.1.6 Menggambar lingkaran
dengan jangka
6.1.7 Mengidentifikasi sifat-
sifat belah ketupat
6.1.8 Menggambar bangun
datar belah ketupat
Tugas
Individu
Isian
1. Ada berapakah
diagonal belah
ketupat?
2. Bangun datar yang
memiliki jari-jari
dinamakan . . .
3. Sebutkan sifat-sifat
bangun datar jajar
genjang!
4. Gambarkan bangun
datar lingkaran dengan
menggunakan uang
logam!
5. Gambarkan bangun
datar belah ketupat dan
jajar genjang!
Guru kelas
Eni Kusfajariyah, S.Pd
NIP. 19710520 200604 2 015
Rama kelandungan, 19 April
2019
Peneliti
Frizka Ardiana Lestari
NPM. 1501050023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 2 Rama
kelandungan
I Made Artana, S.Pd
NIP. 19620616 198303 1 008
115
KISI-KISI SOAL SIKLUS I
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : V/ II
Kompetensi Dasar : Memahami sifat-sifat bangun dan antar bangun
Kompetensi
dasar
Indikator
No
soal
Ranah
Tingkat
kesukaran
Skor/
Soal
C1 P3 Md Sd Skr
6. Memaha
mi sifat-
sifat
bangun
dan
antar
bangun
6.9 Mengidentifikasi
sifat-sifat
bangun,segitiga,
dan persegi
panjang
1 √ √ 5
3 √ 15
6.10 Menggambar
bangun segitiga
dan persegi
panjang
1,3 √
6.11 Mengidentifi
kasi bangun
trapesium dan
jajargenjang
2 √ √ 5
4 √ √ 15
6.12 Menggambar
bangun tra
pesium dan
jajargenjang
5 √ √ 10
116
SOAL TES SIKLUS I
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
Jawablah soal-soal berikut dengan benar!
6.
a. Sisi yang panjangnya 10 cm adalah PQ dan . . . .
g. Sisi yang panjangnya 6 cm adalah PS dan . . .
7. Bangun datar trapesium mempunyai jumlah sudut . . . buah
8. Perhatikan gamabar segitiga berikut.
Bangun datar tersebut jika seluruh sudutnya dijumlahkan besarnya adalah...
9. Sebutkan sifat bangun datar trapesium . . .
10. Gambarlah trapesium sama kaki KLMN. Panjang sisi sejajarnya 6 cm dan 4
cm panjang kaki-kakinya 3 cm
117
KUNCI JAWABAN SOAL TES SIKLUS I
1. a. SR
2. QR
2. 4
3. 180˚
4. -Mempunyai 4 sisi
-Sisi-sisinya tidak sama panjang
-Sisi-sisinya tidak sama panjang
-Diagonalnya tidak membagi dua sama panjang
-Mempunyai 1 simetri putar
5.
118
KISI-KISI SOAL SIKLUS II
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : V/ II
Kompetensi Dasar : Memahami sifat-sifat bangun dan antar bangun
Kompetensi
dasar
Indikator
No
soal
Ranah
Tingkat
kesukaran
Skor/
soal
C1 P3 Md Sd Skr
6.Memaha
mi sifat-
sifat
bangun
dan antar
bangun
6.13 Mengidentifi
kasi bangun
trapesium dan
jajargenjang
3 √ √ 15
6.14 Menggambar
bangun tra
pesium dan
jajargenjang
5
6.15 Mengidentifi
kasi sifat-sifat
lingkaran
2 √ √ 10
6.16 Menggambar
lingkaran dengan
jangka
4 √ √ 5
6.17 Mengidentifi
kasi sifat-sifat
belah ketupat
1 √ √ 5
6.18 Menggambar
belah ketupat 5 √ √ 15
119
SOAL TES SIKLUS II
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
Jawablah soal-soal berikut dengan benar!
1. Ada berapakah diagonal belah ketupat?
2. Bangun datar yang memiliki jari-jari dinamakan . . .
3. Sebutkan sifat-sifat bangun datar jajar genjang!
4. Gambarkan bangun datar lingkaran dengan menggunakan uang logam!
5. Gambarkan bangun datar belah ketupatdanjajar genjang!
120
KUNCI JAWABANSOAL TES SIKLUS II
1. 2
2. Lingkaran
3. -Mempunyai 4 sisi
-Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
-Mempunyai 4 sudut, terdiri atas 2 sudut tumpul dan 2 sudut lancip
4.
5.
121
LEMBAR AKTIVITAS GURU MENGAJAR
Nama Guru : Frizka Ardiana Lestari
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan/Siklus : I/I
Hari/Tanggal : Selasa, 2 April 2019
Petunjuk:
Berilah skor pada poin-poin dengan cara ceklis pada kolom skor (1, 2, 3, dan 4)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik
4 = sangat baik
No Indikator yang Diamati Skor
1 2 3 4
I PRA PEMBELAJARAN
a. Kesiapan ruang dan alat pembelajaran √
II MEMBUKA PELAJARAN
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam √
b. Guru memeriksa kehadiran siswa √
c. Guru mengawali proses pembelajaran dengan apersepsi
dan motivasi
√
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator, serta
kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh
siswa
√
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran
√
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa
digantung atau disandarkan dengan benda lain. Guru
papan berpaku dilengkapi sejumlah karet gelang dengan
warna-warna yang berbeda serta dilengkapi pula dengan
kertas berbintik atau kertas berpetak.
√
122
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar.
√
d. Kemudian masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan kreativitas
masing-masing.
√
e. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang
diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas berpetak
4 √
V PENUTUP
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar √
b. Guru menutup pelajaran √
Jumlah Skor 38
Presentase 73,1%
Presentase = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑥 100%
Rama Kelandungan, 02 April 2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. 197105202006042015
123
LEMBAR AKTIVITAS GURU MENGAJAR
Nama Guru : Frizka Ardiana Lestari
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan/Siklus : II/I
Hari/Tanggal : Jum’at, 5 april 2019
Petunjuk:
Berilah skor pada poin-poin dengan cara ceklis pada kolom skor (1, 2, 3, dan 4)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik
4 = sangat baik
No Indikator yang Diamati Skor
1 2 3 4
I PRA PEMBELAJARAN
a. Kesiapan ruang dan alat pembelajaran √
II MEMBUKA PELAJARAN
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam √
b. Guru memeriksa kehadiran siswa √
c. Guru mengawali proses pembelajaran dengan
apersepsi dan motivasi
√
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator,
serta kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai
oleh siswa
√
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran
√
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa
digantung atau disandarkan dengan benda lain. Guru
papan berpaku dilengkapi sejumlah karet gelang
dengan warna-warna yang berbeda serta dilengkapi
pula dengan kertas berbintik atau kertas berpetak.
√
124
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar.
√
d. Kemudian masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan kreativitas
masing-masing.
√
e. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang
diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas berpetak
4 √
V PENUTUP
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar √
b. Guru menutup pelajaran √
Jumlah Skor 39
Presentase 76,5%
Presentase = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑥 100%
Rama Kelandungan, 05 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
125
LEMBAR AKTIVITAS GURU MENGAJAR
Nama Guru : Frizka Ardiana Lestari
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan/Siklus :III/I
Hari/Tanggal : Sabtu, 6 April 2019
Petunjuk:
Berilah skor pada poin-poin dengan cara ceklis pada kolom skor (1, 2, 3, dan 4)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik
4 = sangat baik
No Indikator yang Diamati Skor
1 2 3 4
I PRA PEMBELAJARAN
a. Kesiapan ruang dan alat pembelajaran √
II MEMBUKA PELAJARAN
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam √
b. Guru memeriksa kehadiran siswa √
c. Guru mengawali proses pembelajaran dengan
apersepsi dan motivasi
√
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator,
serta kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai
oleh siswa
√
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran
√
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa
digantung atau disandarkan dengan benda lain. Guru
papan berpaku dilengkapi sejumlah karet gelang
dengan warna-warna yang berbeda serta dilengkapi
pula dengan kertas berbintik atau kertas berpetak.
√
126
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar.
√
d. Kemudian masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan kreativitas
masing-masing.
√
e. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang
diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas berpetak
4 √
V PENUTUP
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar √
b. Guru menutup pelajaran √
Jumlah Skor 41
Presentase 78,8%
Presentase = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑥 100%
Rama Kelandungan, 06 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
127
LEMBAR AKTIVITAS GURU MENGAJAR
Nama Guru : Frizka Ardiana Lestari
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan/Siklus : I/II
Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2019
Petunjuk:
Berilah skor pada poin-poin dengan cara ceklis pada kolom skor (1, 2, 3, dan 4)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik
4 = sangat baik
No Indikator yang Diamati Skor
1 2 3 4
I PRA PEMBELAJARAN
a. Kesiapan ruang dan alat pembelajaran √
II MEMBUKA PELAJARAN
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam √
b. Guru memeriksa kehadiran siswa √
c. Guru mengawali proses pembelajaran dengan apersepsi
dan motivasi
√
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator, serta
kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh
siswa
√
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran
√
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa
digantung atau disandarkan dengan benda lain. Guru
papan berpaku dilengkapi sejumlah karet gelang
dengan warna-warna yang berbeda serta dilengkapi
pula dengan kertas berbintik atau kertas berpetak.
√
128
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar.
√
d. Kemudian masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan kreativitas
masing-masing.
√
e. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang
diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas berpetak
4 √
V PENUTUP
f. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar √
g. Guru menutup pelajaran √
Jumlah Skor 42
Presentase 80,8%
Presentase = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑥 100%
Rama Kelandungan, 15 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
129
LEMBAR AKTIVITAS GURU MENGAJAR
Nama Guru : Frizka Ardiana Lestari
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan/Siklus : II/II
Hari/Tanggal : Kamis, 18 April 2019
Petunjuk:
Berilah skor pada poin-poin dengan cara ceklis pada kolom skor (1, 2, 3, dan 4)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik
4 = sangat baik
No Indikator yang Diamati Skor
1 2 3 4
I PRA PEMBELAJARAN
a. Kesiapan ruang dan alat pembelajaran √
II MEMBUKA PELAJARAN
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam √
b. Guru memeriksa kehadiran siswa √
c. Guru mengawali proses pembelajaran dengan apersepsi
dan motivasi
√
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator, serta
kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh
siswa
√
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran
√
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa
digantung atau disandarkan dengan benda lain. Guru
papan berpaku dilengkapi sejumlah karet gelang dengan
warna-warna yang berbeda serta dilengkapi pula dengan
kertas berbintik atau kertas berpetak.
√
130
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar.
√
d. Kemudian masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan kreativitas
masing-masing.
√
e. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang
diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas berpetak
4 √
V PENUTUP
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar
b. Guru menutup pelajaran √
Jumlah Skor 42
Presentase 80,8%
Presentase = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑥 100%
Rama Kelandungan,18 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
131
LEMBAR AKTIVITAS GURU MENGAJAR
Nama Guru : Frizka Ardiana Lestari
Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan/Siklus :III/II
Hari/Tanggal : Jum’at, 19 April 2019
Petunjuk:
Berilah skor pada poin-poin dengan cara ceklis pada kolom skor (1, 2, 3, dan 4)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik
4 = sangat baik
No Indikator yang Diamati Skor
1 2 3 4
I PRA PEMBELAJARAN
a. Kesiapan ruang dan alat pembelajaran √
II MEMBUKA PELAJARAN
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam √
b. Guru memeriksa kehadiran siswa √
c. Guru mengawali proses pembelajaran dengan apersepsi
dan motivasi
√
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator, serta
kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh
siswa
√
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
a. Guru mempersiapkan alat peraga sesuai dengan tujuan
pembelajaran
√
b. Letakkan papan berpaku ini di depan kelas, bisa
digantung atau disandarkan dengan benda lain. Guru
papan berpaku dilengkapi sejumlah karet gelang dengan
warna-warna yang berbeda serta dilengkapi pula dengan
kertas berbintik atau kertas berpetak.
√
132
c. Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara
membentuk bangun datar.
√
d. Kemudian masing-masing siswa diminta untuk
membentuk bangun datar sesuai dengan kreativitas
masing-masing.
√
e. Siswa diminta untuk menggambarkan hasil yang
diperoleh pada kertas berrtitik atau kertas berpetak
4 √
V PENUTUP
a. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar √
b. Guru menutup pelajaran √
Jumlah Skor 45
Presentase 86,5%
Presentase = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑥 100%
Rama Kelandungan, 19 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
133
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran
Dengan Menggunakan Alat Peraga
Mata pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :Selasa, 2 April 2019
Kelas/semester :V/II
Siklus/pertemuan ke : I/I
No Nama siswa Jenis aktivitas Jml
skor
Kriteria
penilaian 1 2 3 4 5
1. Ahmad rendi S 2 1 1 2 1 7 B
2. Andre Adi Saputra 1 1 1 1 1 5 C
3. Arif Adya Pratama 2 1 1 1 1 6 B
4. Bayu Sutiyoso 1 1 1 1 1 5 C
5. Cindi Rahmawati 2 1 1 1 1 6 B
6. Erin Lailatul B 2 1 1 1 1 6 B
7. Hadi Wijaya 2 1 1 2 1 7 B
8. Indah Wulan Sari 2 1 1 2 1 7 B
9. Intan Lailal Munah 1 1 1 1 2 6 B
10. M. Aril Kurniawan 1 1 1 1 1 5 C
11. M. Rizky Zulhikam 1 1 1 2 1 6 B
12. M. Tedi Irawan 1 1 1 1 1 5 C
13. Marsudi 1 1 1 1 1 5 C
14. Misbah Rizky R 1 1 1 1 1 5 C
15. Nadia Vega 1 1 1 1 1 5 C
16. Rasyio Sidiq Alfahri 1 1 1 1 2 6 B
17. Safa Isnain Zahra 1 1 1 1 1 5 C
18. Salma Nuraulia 1 1 1 1 1 5 C
19. Sinta Nuraeni 1 1 1 1 2 6 B
20. Vina Yunita M 1 1 2 1 2 7 B
Jumlah 26 20 21 24 24 115
Rata-rata 1,3 1 1,05 1,2 1,2
Persentase 43,33 33,33 35,00 40,00 40,00
Keterangan:
1 = Menyalin dan menggambar materi bangun datar
2 = Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku
3 =Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan percobaan
membuat bangun datar pada papan berpaku
4 = Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
5 = Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
134
Peneliti memberikan penilaian dengan memberi angka pada kolom sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan oleh siswa
Kriteria Penskoran :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Keterangan :
A = 11-15
B = 6-10
C = ≤ 5
Untuk menghitung persentase menggunakan rumus:
P = 𝑓
𝑁 X 100 %
Keterangan:
P = Angka presentase
𝑓 = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = jumlah frekuensi/banyaknya individu51
Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus
Χ=∑ X
𝑁
Keterangan :
Χ = nilai rata-rata kelas
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
∑X = jumlah nilai tes siswa.52
Rama Kelandungan, 02 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
51 Anas Sudjiono,Pengantar Statistik Dasar,( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005),h.
43 52M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 72
135
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran
Dengan Menggunakan Alat Peraga
Mata pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :Jum’ at, 05 April 2019
Kelas/semester :V/II
Siklus/pertemuan ke : I/II
No Nama siswa Jenis aktivitas Jml
skor
Kriteria
penilaian 1 2 3 4 5
1. Ahmad rendi S 1 1 2 1 1 6 B
2. Andre Adi Saputra 1 1 1 1 1 5 C
3. Arif Adya Pratama 2 1 1 1 1 6 B
4. Bayu Sutiyoso 1 1 1 1 1 5 C
5. Cindi Rahmawati 2 1 1 1 1 6 B
6. Erin Lailatul B 2 1 1 1 1 6 B
7. Hadi Wijaya 2 1 1 1 1 6 B
8. Indah Wulan Sari 2 1 1 1 1 6 B
9. Intan Lailal Munah 1 1 1 1 2 6 B
10. M. Aril Kurniawan 1 1 1 1 1 5 C
11. M. Rizky Zulhikam 1 1 1 2 1 6 B
12. M. Tedi Irawan 1 1 1 1 1 5 C
13. Marsudi 1 2 1 1 1 6 B
14. Misbah Rizky R 2 1 1 1 1 6 B
15. Nadia Vega 1 1 1 1 1 5 C
16. Rasyio Sidiq Alfahri 1 1 1 1 1 6 B
17. Safa Isnain Zahra 1 1 1 1 1 5 C
18. Salma Nuraulia 1 1 1 1 2 6 C
19. Sinta Nuraeni 1 1 1 1 2 5 C
20. Vina Yunita M 1 1 2 1 2 7 B
Jumlah 26 21 21 23 24 115
Rata-rata 1,3 1,05 1,05 1,15 1,2
Persentase 43,33 35,00 35,00 38,33 40,00
Keterangan:
1 = Menyalin dan menggambar materi bangun datar
2 = Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku
3 =Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan percobaan
membuat bangun datar pada papan berpaku
4 = Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
5 = Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
136
Peneliti memberikan penilaian dengan memberi angka pada kolom sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan oleh siswa
Kriteria Penskoran :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Keterangan :
A = 11-15
B = 6-10
C = ≤ 5
Untuk menghitung persentase menggunakan rumus:
P = 𝑓
𝑁 X 100 %
Keterangan:
P = Angka presentase
𝑓 = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = jumlah frekuensi/banyaknya individu53
Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus
Χ=∑ X
𝑁
Keterangan :
Χ = nilai rata-rata kelas
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
∑X = jumlah nilai tes siswa.54
Rama Kelandungan, 05 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
53 Anas Sudjiono,Pengantar Statistik Dasar,( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005),h.
43 54M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 72
137
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran
Dengan Menggunakan Alat Peraga
Mata pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :Sabtu, 06 April 2019
Kelas/semester :V/II
Siklus/pertemuan ke : I/III
No Nama siswa Jenis aktivitas Jml
skor
Kriteria
penilaian 1 2 3 4 5
1. Ahmad rendi S 2 1 1 1 1 6 B
2. Andre Adi Saputra 1 1 2 1 1 6 B
3. Arif Adya Pratama 2 1 1 1 1 6 B
4. Bayu Sutiyoso 1 1 2 1 1 6 B
5. Cindi Rahmawati 2 1 2 1 1 7 B
6. Erin Lailatul B 3 1 1 1 1 7 B
7. Hadi Wijaya 2 1 1 1 1 6 B
8. Indah Wulan Sari 3 1 2 2 1 9 B
9. Intan Lailal Munah 2 3 1 1 2 9 B
10. M. Aril Kurniawan 2 1 1 2 1 7 B
11. M. Rizky Zulhikam 2 1 1 2 1 7 B
12. M. Tedi Irawan 2 1 1 1 1 6 B
13. Marsudi 2 2 2 1 1 8 B
14. Misbah Rizky R 2 1 1 1 1 6 B
15. Nadia Vega 2 1 1 1 1 6 B
16. Rasyio Sidiq Alfahri 2 1 1 1 2 7 B
17. Safa Isnain Zahra 2 2 2 2 1 9 B
18. Salma Nuraulia 2 1 2 1 1 7 B
19. Sinta Nuraeni 2 1 1 1 2 7 B
20. Vina Yunita M 1 2 2 1 2 8 B
Jumlah 30 25 28 23 24 139
Rata-rata 1,95 1,25 1,4 1,15 1,2
Persentase 65 41,67 46,67 38,33 40,00
Keterangan:
1 = Menyalin dan menggambar materi bangun datar
2 = Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku
3 =Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan percobaan
membuat bangun datar pada papan berpaku
4 = Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
5 = Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
138
Peneliti memberikan penilaian dengan memberi angka pada kolom sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan oleh siswa
Kriteria Penskoran :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Keterangan :
A = 11-15
B = 6-10
C = ≤ 5
Untuk menghitung persentase menggunakan rumus:
P = 𝑓
𝑁 X 100 %
Keterangan:
P = Angka presentase
𝑓 = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = jumlah frekuensi/banyaknya individu55
Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus
Χ=∑ X
𝑁
Keterangan :
Χ = nilai rata-rata kelas
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
∑X = jumlah nilai tes siswa.56
Rama Kelandungan, 06 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
55 Anas Sudjiono,Pengantar Statistik Dasar,( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005),h.
43 56M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 72
139
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran
Dengan Menggunakan Alat Peraga
Mata pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :Senin, 15 April 2019
Kelas/semester :V/II
Siklus/pertemuan ke : II/I
No Nama siswa Jenis aktivitas Jml
skor
Kriteria
penilaian 1 2 3 4 5
1. Ahmad rendi S 2 2 2 1 1 8 B
2. Andre Adi Saputra 1 2 2 1 1 7 B
3. Arif Adya Pratama 2 1 2 1 1 7 B
4. Bayu Sutiyoso 2 1 1 1 1 6 B
5. Cindi Rahmawati 2 2 1 2 1 8 B
6. Erin Lailatul B 3 1 1 1 1 7 B
7. Hadi Wijaya 2 2 2 1 1 8 B
8. Indah Wulan Sari 3 2 3 1 3 12 A
9. Intan Lailal Munah 3 3 2 1 2 11 A
10. M. Aril Kurniawan 3 1 1 1 1 7 B
11. M. Rizky Zulhikam 2 1 1 2 1 7 B
12. M. Tedi Irawan 2 1 1 1 1 6 B
13. Marsudi 2 2 2 1 1 8 B
14. Misbah Rizky R 2 2 2 2 1 9 B
15. Nadia Vega 2 1 2 1 1 7 B
16. Rasyio Sidiq Alfahri 2 1 2 1 1 7 B
17. Safa Isnain Zahra 2 1 2 1 1 7 B
18. Salma Nuraulia 2 1 2 1 1 7 B
19. Sinta Nuraeni 2 2 1 1 2 8 B
20. Vina Yunita M 2 2 2 1 2 9 B
Jumlah 43 31 34 23 24 155
Rata-rata 2,15 1,55 1,7 1,15 1,2
Persentase 71,67 51,67 56,67 38,33 40,00
Keterangan:
1 = Menyalin dan menggambar materi bangun datar
2 = Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku
3 =Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan percobaan
membuat bangun datar pada papan berpaku
4 = Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
5 = Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
140
Peneliti memberikan penilaian dengan memberi angka pada kolom sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan oleh siswa
Kriteria Penskoran :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Keterangan :
A = 11-15
B = 6-10
C = ≤ 5
Untuk menghitung persentase menggunakan rumus:
P = 𝑓
𝑁 X 100 %
Keterangan:
P = Angka presentase
𝑓 = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = jumlah frekuensi/banyaknya individu57
Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus
Χ=∑ X
𝑁
Keterangan :
Χ = nilai rata-rata kelas
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
∑X = jumlah nilai tes siswa.58
Rama Kelandungan, 15 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
57 Anas Sudjiono,Pengantar Statistik Dasar,( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005),h.
43 58M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 72
141
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran
Dengan Menggunakan Alat Peraga
Mata pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :Kamis, 18 April 2019
Kelas/semester :V/II
Siklus/pertemuan ke : II/II
No Nama siswa Jenis aktivitas Jml
skor
Kriteria
penilaian 1 2 3 4 5
1. Ahmad rendi S 2 2 2 1 1 8 B
2. Andre Adi Saputra 1 2 2 1 1 7 B
3. Arif Adya Pratama 2 1 2 1 1 7 B
4. Bayu Sutiyoso 2 1 1 1 1 6 B
5. Cindi Rahmawati 2 2 1 3 2 10 B
6. Erin Lailatul B 3 1 1 1 1 7 B
7. Hadi Wijaya 2 2 2 1 1 8 B
8. Indah Wulan Sari 3 2 3 1 3 12 A
9. Intan Lailal Munah 3 3 2 1 2 11 A
10. M. Aril Kurniawan 3 3 2 1 1 10 B
11. M. Rizky Zulhikam 2 1 1 2 1 7 B
12. M. Tedi Irawan 3 3 2 1 1 10 B
13. Marsudi 3 3 2 1 2 11 A
14. Misbah Rizky R 2 2 2 2 1 9 B
15. Nadia Vega 2 2 2 2 1 9 B
16. Rasyio Sidiq Alfahri 3 3 3 1 3 13 A
17. Safa Isnain Zahra 2 2 2 1 1 8 B
18. Salma Nuraulia 2 2 2 1 1 8 B
19. Sinta Nuraeni 2 2 2 1 1 8 B
20. Vina Yunita M 2 2 2 1 2 9 B
Jumlah 46 41 38 25 28 178
Rata-rata 2,3 2,05 1,9 1,25 1,4
Persentase 76,67 68,33 63,33 41,67 46,67
Keterangan:
1 = Menyalin dan menggambar materi bangun datar
2 = Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku
3 =Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan percobaan
membuat bangun datar pada papan berpaku
4 = Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
5 = Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
142
Peneliti memberikan penilaian dengan memberi angka pada kolom sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan oleh siswa
Kriteria Penskoran :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Keterangan :
A = 11-15
B = 6-10
C = ≤ 5
Untuk menghitung persentase menggunakan rumus:
P = 𝑓
𝑁 X 100 %
Keterangan:
P = Angka presentase
𝑓 = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = jumlah frekuensi/banyaknya individu59
Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus
Χ=∑ X
𝑁
Keterangan :
Χ = nilai rata-rata kelas
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
∑X = jumlah nilai tes siswa.60
Rama Kelandungan, 18 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
59 Anas Sudjiono,Pengantar Statistik Dasar,( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005),h.
43 60M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 72
143
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran
Dengan Menggunakan Alat Peraga
Mata pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :Jum’at, 19 April 2019
Kelas/semester :V/II
Siklus/pertemuan ke : II/III
No Nama siswa Jenis aktivitas Jml
skor
Kriteria
penilaian 1 2 3 4 5
1. Ahmad rendi S 2 2 2 1 1 8 B
2. Andre Adi Saputra 3 3 2 2 2 12 A
3. Arif Adya Pratama 3 2 3 2 2 12 A
4. Bayu Sutiyoso 2 3 2 1 2 10 B
5. Cindi Rahmawati 3 2 2 2 2 11 A
6. Erin Lailatul B 3 3 3 2 2 13 A
7. Hadi Wijaya 2 2 2 1 2 9 B
8. Indah Wulan Sari 3 3 3 2 1 12 A
9. Intan Lailal Munah 3 3 3 1 2 12 A
10. M. Aril Kurniawan 3 3 2 1 1 10 B
11. M. Rizky Zulhikam 2 3 2 2 3 11 A
12. M. Tedi Irawan 3 2 2 1 1 10 B
13. Marsudi 3 3 2 1 2 11 A
14. Misbah Rizky R 2 2 3 2 2 11 A
15. Nadia Vega 2 2 2 2 2 10 B
16. Rasyio Sidiq Alfahri 3 3 3 1 3 13 A
17. Safa Isnain Zahra 3 2 3 1 2 11 B
18. Salma Nuraulia 2 3 3 2 1 11 B
19. Sinta Nuraeni 2 2 3 2 2 11 B
20. Vina Yunita M 2 2 2 1 2 9 B
Jumlah 51 50 49 30 37 217
Rata-rata 2,55 2,5 2,45 1,5 1,85
Persentase 83,00 83,33 81,67 50,00 61,67
Keterangan:
1 = Menyalin dan menggambar materi bangun datar
2 = Melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga papan berpaku
3 =Siswa bersemangat dan berani maju kedepan saat melakukan percobaan
membuat bangun datar pada papan berpaku
4 = Menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
5 = Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
144
Peneliti memberikan penilaian dengan memberi angka pada kolom sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan oleh siswa
Kriteria Penskoran :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Keterangan :
A = 11-15
B = 6-10
C = ≤ 5
Untuk menghitung persentase menggunakan rumus:
P = 𝑓
𝑁 X 100 %
Keterangan:
P = Angka presentase
𝑓 = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = jumlah frekuensi/banyaknya individu61
Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus
Χ=∑ X
𝑁
Keterangan :
Χ = nilai rata-rata kelas
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
∑X = jumlah nilai tes siswa.62
Rama Kelandungan, 19 April
2019
Observer,
ENI KUSFAJARIYAH, S.Pd
NIP. NIP. 197105202006042015
61 Anas Sudjiono,Pengantar Statistik Dasar,( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005),h.
43 62M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 72
145
DATA RATA-RATA AKTIVITAS SISWA
SIKLUS I dan SIKLUS II
NO NAMA
SIKLUS I SIKLUS II
P1
P2
P3
Rat
a-
rata
P1 P2 P3
Rat
a-
rata
1. Ahmad Rendi S 5 6 6 5,7 8 8 8 8,0
2. Andre Adi S 5 5 6 5,3 7 7 12 8,7
3. Arif Adya P 6 6 6 6,0 7 7 12 8,7
4. Bayu Sutiyoso 5 5 6 5,3 6 6 10 7,3
5. Cindi Rahmawati 6 6 7 6,3 8 10 11 9,7
6. Erin Lailatul B 6 6 7 6,3 7 7 13 9,0
7. Hadi Wijaya 7 6 6 6,3 8 8 9 8,3
8. Indah Wulan S 7 7 9 7,7 12 12 12 12,0
9. Intan Lailal M 6 6 9 7,0 11 11 12 11,3
10. M. Aril Kurniawan 5 5 6 5,3 7 10 10 9,0
11. M. Rizky Zulhikam 6 6 6 6,0 7 7 11 8,3
12. M. Tedi Irawan 5 5 6 5,3 6 10 10 8,7
13. Marsudi 6 6 8 6,7 8 11 11 10,0
14. Misbah Rizky R 6 6 7 6,3 9 9 11 9,7
15. Nadia Vega 5 5 6 5,3 7 9 10 8,7
16. Rasyio Sidiq A 6 6 7 6,3 7 13 13 11,0
17. Safa Isnain Zahra 5 5 9 6,3 7 8 11 8,7
18. Salma Nuraulia 6 6 7 6,3 7 8 11 8,7
19. Sinta Nuraeni 5 5 7 5,7 7 8 11 8,7
20. Vina Yunita M 7 7 8 7,3 9 9 9 9,0
Jumlah 115 115 139
155 178 217
146
DATA HASIL BELAJAR SISWA
Nama Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Bangun datar
Siklus : I (satu)
No Nama
Siswa
KKM 60
Ket Tuntas (T), Tidak Tuntas (TT)
Pretest T TT Postest T TT
1 ARS 30 TT 55
TT M
2 AAS 32,5
TT 40
TT M
3 AAP 15 TT 55
TT M
4 BS 40
TT 50
TT M
5 CR 25 TT 60 T M
6 ELB 32,5 TT 65 T M
7 HW 40 TT 50
TT M
8 IWS 25
TT 100 T
M
9 ILM 12,5
TT 85 T M
10 MAK 15 TT 45
TT M
11 MRZ 25 TT 37,5
TT M
12 MTI 40
TT 50
TT M
13 M 40
TT 75 T M
14 MRR 30
TT 65 T M
15 NV 12,5 TT 50
TT M
16 RSA 50
TT 62,5 T M
17 SIZ 7,5 TT 60 T M
18 SNU 25
TT 60 T M
19 SN 42,5
TT 55
TT M
20 VYM 15
TT 85 T
Jumlah 555 0 20 1205 10 10
Rata-rata 27,75 60,25
Nilai Tertinggi 50 100
Nilai Terendah 7,5 37,5
Presentase 0 100 50 50
147
Keterangan:
M : Meningkat
Pretest
1. Tuntas KKM : 0 siswa/0%
2. Tidak tuntas KKM : 20 siswa/100%
3. Nilai tertinggi : 50
4. Nilai terendah : 7,5
Postest
1. Tuntas KKM : 10 siswa/50%
2. Tidak tuntas KKM : 10 siswa/50%
3. Nilai tertinggi : 100
4. Nilai terendah : 37,5
148
DATA HASIL BELAJAR SISWA
Nama Sekolah : SDN 2 Rama Kelandungan
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Bangun datar
Siklus : II (DUA)
No
Nama
Siswa
KKM 60
Ket
Tuntas (T), Tidak Tuntas (TT)
Pretest T TT Postest T TT
1 ARS 30
TT 57,5
TT M
2 AAS 47,5
TT 62,5 T
M
3 AAP 40
TT 65 T
M
4 BS 52,5
TT 52,5
TT M
5 CR 65 T
85 T
M
6 ELB 62,5 T
70 T
M
7 HW 55
TT 57,5
TT M
8 IWS 65 T
100 T
M
9 ILM 65 T
100 T
M
10 MAK 25
TT 65 T
M
11 MRZ 45
TT 55
TT M
12 MTI 35
TT 55
TT M
13 M 75 T
75 T
M
14 MRR 65 T
80 T
M
15 NV 60 T
60 T
M
16 RSA 45
TT 87,5 T
M
17 SIZ 60 T
72,5 T
M
18 SNU 67,5 T
95 T
M
19 SN 40
TT 60 T
M
20 VYM 50
TT 85 T
Jumlah 1050 9 11 1440 15 5
Rata-rata 52,5
72
Nilai Tertnggi 75
100
Nilai Teredah 25
52,5
Presentase
45 55
75 25
Keterangan:
149
M : Meningkat
Pretest
1. Tuntas KKM : 9 siswa/42,86%
2. Tidak tuntas KKM : 11 siswa/57,14%
3. Nilai tertinggi : 75
4. Nilai terendah : 25
Postest
1. Tuntas KKM : 15 siswa/75%
2. Tidak tuntas KKM : 5 siswa/25%
3. Nilai tertinggi : 100
4. Nilai terendah : 52,5
150
PERSENTASE HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS
SIKLUS I DAN II
1. Tabel Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
No Indikator
Nilai Tes
Siklus I Siklus II
Pretest Postest Pretest Postest
1 Rata-Rata 27,75 60,25 52,5 72
2 Skor Tertinggi 50 100 75 100
3 Skor Terendah 7,5 37,5 25 52,5
4 Tingkat Ketuntasan 0% 50% 42,86% 75%
2. Gambar Peningkatan Persentase Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II
0
20
40
60
80
100
Pretest Postest Pretest Postest
Siklus I Siklus II
Nilai Tes
27,75
60,2552,5
72
50
100
75
100
7,5
37,525
52,5
0% 50% 42,86% 75%
1 Rata-Rata
2 Skor Tertinggi
3 Skor Terendah
4 Tingkat Ketuntasan
151
3. Tabel Persentase Aktivitas Siswa dalam PembelajaranMenggunakan
Alat Peraga Papan Berpaku Siklus I dan Siklus II
No Aktivitas yang
diamati Siklus I Siklus II
Rata-
rata Peningkatan
1
Menyalin dan
menggambar materi
bangun datar
50,55% 77,78% 64,17% 27,23%
2 Melakukan percobaan 36,67% 67,78% 52,23% 31,11%
3 Bersemangat dan
berani maju kedepan 38,89% 67,22% 53,06% 28,33%
4
Menanyakan materi
yang belum
dimengerti
38,89% 43,33% 41,11% 4,44%
5
Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh
guru
40,00% 49,45% 44,73% 9,45%
Jumlah 205,00% 305,56% 255,28% 100,56%
Rata-Rata 41,00% 61,11% 51,06% 20,11%
4. Gambar peningkatan Persentase Aktivita belajar Siklus I dan Siklus II
50,55%
36,67% 38,89%38,89% 40,00%
77,78%
67,78% 67,22%
43,33%49,45%
64,17%
52,23% 53,06%
41,11%44,73%
27,23%31,11%
28,33%
4,44%9,45%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
Aktivitas1
Aktivitas2
Aktivitas3
Aktivitas4
Aktivitas5
Siklus I
Siklus II
Rata-rata
Peningkatan
152
Foto Dokumentasi Pembelajaran
Alat peraga papan berpaku
Siswa mengerjakan pretest
153
Siswa mengerjakan soal postest
Guru memotivasi siswa untuk melakukan percobaan dengan menggunakan
alat peraga apapan berpaku
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
154
Guru mendemonstrasikan alat peraga papan berpaku
Guru menuliskan hasil kesimpulan materi
155
Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan papan berpaku
156
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Frizka Ardiana Lestari dilahirkan di
Rejo Asri, 17 juni 1997, anak pertama dari
pasangan bapak Suyono dan ibu Sa’adah
Pendidikan dasar penulis ditempuh di
SDN 1 Rejo Asri dan selesai pada tahun 2009,
kemudian melanjutkan di Sekolah menengah
pertama di SMP N 02 Kotagajah dan selesai
pada tahun 2012. Sedangkan pendidikan menengah keatas di SMA N 1 Seputih
Raman dan seselai pada tahun 2015. Kemudian melanjutkan pendidikan di IAIN
Metro Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dimulai pada semester I TP. 2015/2016.