SKRIPSI PENGGUNAAN SKEMA EMBARGO DALAM PENYELESAIAN ... Awal.pdf · Dalam hukum internasional,...
-
Upload
doannguyet -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of SKRIPSI PENGGUNAAN SKEMA EMBARGO DALAM PENYELESAIAN ... Awal.pdf · Dalam hukum internasional,...
i
SKRIPSI
PENGGUNAAN SKEMA EMBARGO DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
NGAKAN KOMPYANG KUTHA GIRI PUTRA
NIM 0903005193
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
SKRIPSI
PENGGUNAAN SKEMA EMBARGO DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
NGAKAN KOMPYANG KUTHA GIRI PUTRA
NIM 0903005193
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
PENGGUNAAN SKEMA EMBARGO DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NGAKAN KOMPYANG KUTHA GIRI PUTRA
0903005193
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat
serta hidyah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGGUNAAN SKEMA
EMBARGO DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL.”
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari
penyajiannya maupun dalam penyusunannya. Hal ini semata-mata karena kemampuan dan
pengetahuan penulis yang sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan
bantuan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan dorongan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana;
2. Bapak I Ketut Sudiartha, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
3. Bapak Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
5. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya S.H., M.H., Ketua Bagian Hukum Internasional
Fakultas Hukum Universitas Udayana;
v
7
6. Bapak I Ketut Sudiartha, S.H., M.H., Pembimbing Akademik Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
7. Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, S.H., M.Hum. Dosen Pembimbing I yang telah
bersedia meluangkan waktunya membimbing saya selama ini penuh suka cita walaupun
ditengah kesibukan beliau namun sempat meluangkan waktunya demi saya, sehingga
banyak ilmu dan nalar hukum yang saya peroleh dari beliau.
8. Ibu, Made Suksma Prijandhini Devi Salain S.H., M.H., LL.M. Dosen Pembimbing II yang
telah bersedia meluangkan waktunya membimbing saya selama ini penuh suka cita
walaupun ditengah kesibukan beliau namun sempat meluangkan waktunya demi saya,
sehingga banyak ilmu dan nalar hukum yang saya peroleh dari beliau.
9. Bapak/Ibu pegawai di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak
membantu penulis selama proses belajar, serta dalam penyelesaian urusan administrasi,
Informasi perkuliahan dan lain sebagainya.
10. Kedua Orang Tua, Ngakan Made Kutha Parwata serta Sang Ayu Nyoman Putri
Adnyanawati, Ngakan Putu Kutha Partha Wijaya dan Wayan Sariyani, kedua kakak Kutha
Krisnawijaya, serta Dewa Sentana dan kedua adik Kutha Diah giri dan Kutha Ganis Giri
atas jerih payah, kasih sayang serta doa restunya baik materiil maupun imateriil dalam
memotifasi dan mendorong saya tanpa henti-hentinya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan;
11. Teman Penulis, Syaffi Udin Aditya S.H, Putu krhisna Dirgayasa, Rendi Kristiwanto, Dani
Budi Satria, Ikho Partawijaya, Muammar Khadafi S.H, Bang Bui, Reinaldi Gultom, Wiclif
Frangke Barus, Dewa Weda (lele) dan Teman-teman Joker yang selalu mengingatkan dan
memotivasi selama penulisan skripsi ini;
vi
8
12. Teman-teman angkatan 2009 di Program Reguler dan Ekstensi Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang selalu memberikan dukungan selama penulisan skripsi ini;
13. Serta semua orang yang telah membantu untuk mewujudkan skripsi ini dan tidak bisa
disebutkan satu-persatu telah banyak memberikan bantuan moril sehingga terwujudnya
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu
kritik dan saran yang bermanfaat serta membangun sangat penulis harapkan demi kepentingan
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Denpasar, Maret 2015
Penulis
vii
9
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN .................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................. ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ....................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... viii
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ................................... xi
ABSTRAK ...................................................................................................... xii
ABSTRACT .................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 5
1.3 Ruang Lingkup Masalah ....................................................... 6
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................. 6
1.4.1. Tujuan Umum ............................................................. 7
1.4.2. Tujuan Khusus ............................................................ 7
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................ 7
1.5.1. Manfaat Teoritis .......................................................... 7
1.5.2. Manfaat Praktis ........................................................... 8
1.6 Landasan Teoritis .................................................................. 8
1.6.1.Teori Kedaulatan Negara…………………………… 8
viii
10
1.6.2. Teori Kedaulatan Ekonomi Negara ........................ … 11
1.7 Metode Penelitian ................................................................. 16
1.7.1. Jenis Penelitian............................................................ 17
1.7.2. Jenis Pendekatan ......................................................... 17
1.7.3. Sumber Bahan Hukum ................................................ 18
1.7.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .......................... 19
1.7.5. Teknik Pengolahan Dan Analisis Bahan Hukum........ 20
BAB II TINJAUAN UMUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL
2.1 Sengketa Internasional .......................................................... 21
2.2 Sejarah Penyelesaian Sengketa Internasional ....................... 24
2.3 Metode Penyelesaian Sengketa Internasional (Public) ......... 28
2.3.1. Penyelesaian Sengketa Secara Damai .......................... 29
2.3.2. Penyelesaian Sengketa Secara Kekerasan .................... 44
2.4 Metode Penyelesaian Sengketa Internasional (Private) ....... 49
2.5 Embargo Sebagai Penyelesaian Sengketa Internasional ....... 52
BAB III PENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
3.1 Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional menurut Hukum
Kebiasaan Internasional ...................................................... 55
3.2 Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Menurut Instrumen
Hukum Internasional ............................................................. 58
BAB IV PENGATURAN PENERAPAN EMBARGO SEBAGAI SKEMA
PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
ix
11
4.1 Pengaturan Embargo Dalam Instrumen Hukum Internasional….
........................................................................................... 77
4.2 Penggunaan Embargo Sebagai Skema Penyelesaian Sengketa Perdagangan
Internasional .......................................................................... 80
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 85
5.2 Saran ..................................................................................... 87
DAFTAR BACAAN
x
12
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini
merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, sepanjang pengetahuan penulis juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh pihak lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun
plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat
yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi dan/ atau sanksi
hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada
paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 11 Maret 2015
Yang menyatakan,
Materai 6000
( Ngk Komp Kutha Giri Putra )
0903005193
xi
13
ABSTRAK
Sengketa internasional adalah suatu perselisihan antara subjek-subjek hukum internasional
mengenai fakta, hukum atau politik dimana tuntutan atau pernyataan salah satu pihak ditolak atau
diingkari oleh pihak lainnya. Perselisihan dapat disebabkan oleh perbedaan tujuan, dalam bidang
ekonomi, sosial, hukum dan budaya antara Negara. Dalam hukum internasional, secara umum
dikenal dua jenis skema penyelesaian sengketa, penyelesaian sengketa dengan kekerasan serta
penyelesaian sengketa dengan damai. Hukum dagang internasional menekankan penggunaan
penyelesaian sengketa dengan menggunakan jalur damai untuk mencegah timbulnya konflik lain
yang dapat mengancam kesejahteraan Negara.
Penyelesaian sengketa internasional dengan berlandaskan itikad baik (Good Faith)
menjadi salah satu kebiasaan dalam penyelesaian sengketa perdagangan internasional.
Penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi, negosiasi atau arbitrase merupakan contoh
penyelesaian sengketa secara damai, namun tidak jarang dalam prakteknya beberapa Negara yang
tidak puas akan putusan yang dikeluarkan dalam penyelesaian sengketa tersebut kembali
menggunakan cara kasar agar dapat mencapai tujuannya. Embargo ekonomi sering digunakan oleh
Negara yang tidak puas akan keputusan suatu sengketa perdagangan internasional. Hal ini dapat
dimaklumi karena dalam penyelesaian sengketa damai terdapat banyak kelemahan yang
memungkinkan salah satu pihak yang lebih kuat memenangkan sengketa. Penggunaan skema
embargo dinilai lebih efektif untuk menyelesaikan sengketa perdagangan meskipun jalan
pembalasan (reprisals) dapat mengancam perdamaian antara Negara-negara di dunia.
Untuk mendapatkan jawaban dan guna menguraikan permasalahan yang diangkat, maka
digunakan jenis penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara
meneliti bahan pustaka yang ada, serta undang-undang, dan kasus-kasus yang terkait dengan
permasalahan yang sedang dihadapi.
Kata Kunci: Perdagangan Internasional, Penyelesaian Sengketa, Embargo.
xii
14
ABTRACT
International dispute is a dispute between the subjects of international law regarding the
facts, law or politics in which the claim or statement of one of the parties is rejected or denied by
the other party. Disputes may be caused by differences in purpose, in the economic, social, legal
and cultural between States. In international law, in general, there are two types of dispute
resolution scheme, the settlement of disputes with violence and peaceful settlement of disputes.
International trade law emphasizes the use of dispute resolution by using the path of peace to
prevent another conflict that could threaten the welfare of the State.
Settlement of international disputes on the basis of good faith became one of the custom in
international trade dispute resolution. Settlement of disputes through litigation, negotiation or
arbitration is an example of the peaceful settlement of disputes, it is not uncommon in practice few
countries that are not satisfied with the decision issued in the dispute resolution back using the
rough way in order to achieve its objectives. Economic embargo is often used by the State which
is not satisfied with the decision of an international trade dispute. This is understandable because
of the peaceful settlement of disputes are have many weaknesses that allow one of the stronger
party wins the dispute. The use of embargo scheme are more effective to resolve trade disputes
despite the retaliation (reprisals) could threaten the peace between the countries in the world.
To find the answers, and to elaborate on the issues raised, normative juridical research
are used in this study, namely legal research done by examining existing library materials, as well
as legislation, and cases related to the problems being faced.
Keyword: International Trade, Dispute Resolution, Embargo.
xiii