SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE...

91
SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE MENGGUNAKAN MINYAK AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM DI KLINIK PRATAMA TANJUNGDELI TUA TAHUN 2018 ANDITA SAHASRANI FITRI P07524414003 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI JURUSAN KEBIDANAN MEDAN PRODI D-IV KEBIDANAN TAHUN 2018

Transcript of SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE...

Page 1: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

SKRIPSI

PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGEMENGGUNAKAN MINYAK AROMATERAPI LAVENDER

TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST PARTUMDI KLINIK PRATAMA TANJUNGDELI TUA

TAHUN 2018

ANDITA SAHASRANI FITRIP07524414003

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIJURUSAN KEBIDANAN MEDAN

PRODI D-IV KEBIDANANTAHUN 2018

Page 2: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

SKRIPSI

PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGEMENGGUNAKAN MINYAK AROMATERAPI LAVENDER

TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST PARTUMDI KLINIK PRATAMA TANJUNGDELI TUA

TAHUN 2018

Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program StudiDiploma IV

ANDITA SAHASRANI FITRIP07524414003

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIJURUSAN KEBIDANAN MEDAN

PRODI D-IV KEBIDANANTAHUN 2018

Page 3: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 4: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 5: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES MEDANJURUSAN D-IV KEBIDANANSKRIPSI, 20 JULI 2018

Andita Sahasrani Fitri

Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan Minyak AromaterapiLavender Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum di Klinik Pratama Tanjung DeliTua,Tahun 2018

vii + 55 halaman, 6 tabel, 4 gambar, 11 lampiran

Abstrak

ASI adalah makanan yang paling sesuai untuk bayi karena mengandungzat-zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang. DiIndonesia hanya 8% ibu yang memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya sampaiberumur 6 bulan. Pada hal sekitar 21.000 kematian bayi baru lahir di Indonesiadapat dicegah melalui pemberian ASI. Salah satu upaya untuk mempengaruhiproduksi ASI yaitu dengan pijat punggung teknik effleurage menggunakanaromaterapi lavender. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh PijatPunggung Teknik Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavenderterhadap Produksi ASI Ibu post partum di klinik Pratama Tanjung Deli Tua Tahun2018.

Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan desain staticgroup comparison. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April-Juli 2018.Pengambilan sample dilakukan dengan teknik total sampling terhadap 45 ibupost partum. Sample dibagi menjadi 3 kelompok. Data dianalisis menggunakanuji ANOVA.

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan volume ASI antarakelompok control dan ke 2 kelompok intervensi, didapatkan nilai p=0.000<0.05,perbedaan rerata volume ASI tertinggi terdapat pada kelompok intervensi pijatpunggung effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender dimana ibuberpeluang memiliki volume ASI 3x lebih banyak dibandingkan dengan kelompokkontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat punggung teknikeffleurage menggunakan aroma terapi lavender terhadap produksi ASI ibu postpartum di Klinik Pratama Tanjung, Deli Tua Tahun 2018.

Bagi klinik bersalin dan petugas kesehatan lainnya khususnya bidan agardapat menjadi fasilitator bagi ibu post partum yang mengalami masalah padaproduksi ASI.

Kata kunci : Produksi ASI, Lavender, Pijat punggung, EffleurageDaftar bacaan :11 (2012-2017)

Page 6: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 7: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat serta

hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pijat

Punggung Teknik Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender

terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum di Klinik Pratama Tanjung Deli Tua

Tahun 2018”.

Penulisan penelitian ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan skripsi pada program pendidikan Diploma IV Jurusan Kebidanan

Medan. Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan arahan dari

berbagai pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan

banyak terimakasih kepada :

1. Dra. Ida Nurhayati selaku Direktur Poltekkes Kemenkes RI Medan yang

telah memberikan kesempatan untuk menyusun skripsi ini.

2. Betty Mangkuji SST, M.Keb selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes

Kemenkes RI Medan yang telah memberikan kesempatan menyusun skripsi

ini.

3. Yusniar Siregar SST, M.Kes selaku Ketua Program Studi D-IV Kebidanan

Poltekkes Kemenkes RI Medan yang telah memberikan kesempatan

menyusun skripsi ini.

4. Yusrawati Hasibuan SKM, M.Kes selaku Pembimbing Akademik yang telah

membimbing penulis selama 4 tahun di pendidikan.

5. Tri Marini SST, M.Keb selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan

bimbingan kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bebaskita Br.Ginting S.SiT, MPH selaku Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Yulina Dwi Hastuti S.Kep, Ners, M.Biomed selaku Ketua Penguji yang

telah memberikan arahan kepada peneliti.

8. Hj. Herlina Tanjung ,S.Tr. Keb yang telah memberikan kesempatan kepada

peneliti untuk melakukan penelitian di Klinik Pratama Tanjung Deli Tua.

9. Responden yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.

10. Bapak, Ibu dosen dan staff Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan

yang telah membantu peneliti dalam memenuhi kebutuhan penelitian.

Page 8: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

ii

11. Sembah sujud penulis kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Zulfahmi

dan Ibunda Wirmaria yang telah banyak memberikan doa, kasih dan sayang

serta dukungan moril dan materi yang takhenti-hentinya.

12. Inyik Hj. Anwir Salim, bunda Wirdaningsing, Khairani Salim, SE dan Syukriati

Ayu Rahayu, SH yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan. Serta

adik-adik yang penulis sayangi, Kurnia Candra Permata, Wulandari Fitria,

and of course my moodbooster Olin and Duta.

13. Annisa Al Faiq Agma dan Dedek Delfi Apriliyanti yang senantiasa

memberikan semangat dan dukungan selama 4 tahun terakhir, teman

berbagi dikala suka maupun duka yang tetap bertahan sampai tetes darah

penghabisan. Soo lucky to have you guys.

14. Eva Nuningsih, Febriani Syafitri dan Khaira Ulma sahabat dari jaman masa

putih abu-abu yang selalu memberikan semangat serta dukungan semoga

kita tetep bisa sama-sama sampek punya cucu.

15. Novita Ardiyanti, Zhilu Arsy dan Khairunnisa adik-adik terkasih, teman satu

atap selama 2 tahun terakhir yang selalu member dukungan, semangat dan

merupakan salah satu godaan terbesar untuk males-malesan juga pastinya.

16. Seluruh rekan mahasiswa D-IV angkatan 2014 dan seluruh pihak yang ikut

membantu dalam memberikan dukungan, doa serta arahan yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidak luput dari berbagai

kekurangan. Peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan dan perbaikan sehingga pada akhirnya penelitian ini dapat

memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta

dapat dikembangkan lebih lanjut lagi.

Medan, Juli 2018

Andita Sahasrani Fitri

Page 9: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

iii

DAFTAR ISI

HalamanLembar PersetujuanLembar PengesahanAbstrakKata Pengantar………………………………………………………………………….. iDaftar Isi…………….………………………………………………………………….… iiiDaftarTabel……….……………………………………………………………………... vDaftar Gambar….……………………………………………………………….………. viDaftar Lampiran……………………………………………………………….………… vii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang……………………………………………………………….1B. Rumusan Masalah………………………………………………………….. 3C. Tujuan Penelitian

C.1 Tujuan Umum………………………………………………………….. 4C.2 Tujuan Khusus…………………………………………………………. 4

D. Manfaat PenelitianD.1 Manfaat Teoritis bagi Pengembangan

Ilmu Pengetahuan……………………………………………………. 4D.2 Manfaat Praktik………………………………………………………. 4D.3 Manfaat bagi Lahan Praktik…………………………………………. 5

E. Keaslian Penelitian…………………………………………………………..5

BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Tinjauan Pustaka…………………………………………………………… 8

A.1Masa Nifas (post partum)……………………………………………… 8A.1.1Pengertian Masa Nifas……………………………………….. 8A.1.2Tujuan Asuhan Masa Nifas…………………………………... 8A.1.3Tahapan Dalam Masa Nifas…………………………………. 9A.1.4Kebijakan Program Pemerintah

Dalam Asuhan Masa Nifas…………………………………… 9A.2 Air Susu Ibu (ASI)……………………………………………………. 11

A.2.1Pengertian ASI………………………………………………… 11A.2.2Keuntungan Pemberian ASI…………………………………. 12A.2.3Kerugian Tidak Diberikan ASI……………………………….. 12A.2.4Manfaat ASI…………………………………………………….13A.2.5Pembentukan ASI…………………………………………….. 19A.2.6Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Produksi ASI………………………………… 24A.2.7 Volume ASI……………………………………………………. 27A.2.8Kandungan ASI……………………………………………….. 28

A.3Pijat Punggung……………………………………………………….. 30A.4Tindakan Massage…………………………………………………… 30

A.4.1Pengertian Massage………………………………………….. 30A.4.2Teknik Massage………………………………………………. 30

A.5Aromaterapi…………………………………………………………… 33

Page 10: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

iv

A.5.1Pengertian Aromaterapi……………………………………… 33A.5.2Kelebihan dan Kekurangan Aromaterapi…………………… 33A.5.3Manfaat Aromaterapi………………………………………….. 34A.5.4Macam-macam Minyak Esensial……………………………. 35A.5.5Minyak Lavender……………………………………………… 35

B. Kerangka Teori……………………………………………………………… 38C. Kerangka Konsep…………………………………………………………… 39D. Definisi Operasional…………………………………………………………39E. Hipotesis…………………………………………………………………….. 40

BAB III METODE PENELITIANA. Jenis dan Desain Penelitian……………………………………………….. 41B. Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………………. 42

B.1 Lokasi…………………………………………………………………. 42B.2 Waktu penelitian……………………………………………………… 42

C. Populasi dan Sampel Penelitian………………………………………….. 42C.1Populasi…………………………………………………………………. 42C.2Sampel…………………………………………………………………... 42

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data………………………………………. 43E. Alat Ukur/Instrumen dan Bahan Penelitian…………………………….. 43F. Prosedur Penelitian………………………………………………………….43G. Pengolahan dan Analisis Data……………………………………………..44

G.1Pengolahan Data………………………………………………………. 44G.2Analisis Data……………………………………………………………. 45

H. Etika Penelitian……………………………………………………………… 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian……………………………………………………………. 46

A.1Analisis Univariate………………………………………………… 46A.2Analisis Bivariate…………………………………………………. 47

B. Pembahasan………………………………..……………………….............48

BAB V SIMPULAN DAN SARANA.1Kesimpulan…………………………………………………..………………52A.2 Saran………………………………………………………………...……….53

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 11: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.Kunjungan dalam Masa Nifas……………………………………... 9Tabel 2.2.Rerata Volume ASI……………………………………………….... 27Tabel 2.3.Definisi Operasional………………………………………..…….... 39Tabel 4.1.Hasi Perbedaan Rerata, Median dan Standart Deviasi……..…. 46Tabel 4.2.Uji Normalitas……………………………………………………….. 47Tabel 4.3.Uji ANOVA…………………………………………………………… 47

Page 12: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Gerakan Teknik Effleurage……………………………………………… 32Gambar 2.2 Bunga Lavender ………..………………………………………………… 36Gambar 2.3 Kerangka Teori…………………………………………………………… 38Gambar 2.4 Kerangka Konsep……...………………………………………………… 39

Page 13: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Form usulan seminar proposal2. Surat permohonan izin survey tempat penelitian3. Surat balasan survei tempat penelitian4. Surat ijin penelitian5. Surat balasan ijin penelitian6. Surat ijin penelitian (Etical ClearanceI)7. Informed consent (lembar persetujuan) menjadi responden8. Standar Operasional Prosedur (SOP)9. Lembar observasi pengukuran volume ASI10. Master tabel11. Hasil olah data12. Lembar konsultasi13. Daftar Riwayat Peneliti

Page 14: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setelah persalinan selesai, setiap ibu akan memasuki masa nifas dan

harus segera bersiap menjalani tugas lain, yaitu menyusui bayi yang baru saja

dilahirkan. Masa nifas (puerperium/post partum) dimulai setelah plasenta lahir

dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil

(Anggraini,2017). Pada masa nifas ini dijumpai dua kejadian penting yaitu

involusi uterus dan proses laktasi. Laktasi merupakan keseluruhan proses

menyusui mulai dari ASI (air susu ibu) diproduksi sampai proses bayi menghisap

dan menelan ASI (Suryani,2016).

ASI adalah makanan yang paling sesuai untuk bayi karena mengandung

zat-zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang. Pentingnya

memberikan ASI secara eksklusif pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan dan

terus memberikan ASI sampai anak berusia 24 bulan telah memiliki bukti yang

kuat.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012, ASI eksklusif

adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan,

tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain

(kecuali obat, vitamin, dan mineral). Menyusui selama 6 bulan kehidupan adalah

awal yang ideal untuk bayi.Menyusui meningkatkan perkembangan kesehatan

dan kognitif bayi dan ibu baik di negara maju maupun negara berkembang, dan

satu-satunya pendekatan pencegahan terpenting untuk menyelamatkan nyawa

anak-anak (Marshall, 2014).

Menurut United Nations Children's Fund (UNICEF) pemberian ASI

eksklusif sampai usia 6 bulan dapat mencegah kematian 1,3 juta anak berusia di

bawah lima tahun. Hasil riset World Health Organization (WHO) menyatakan

bahwa 42% penyebab kematian balita di dunia adalah akibat penyakit, yang

terbesar adalah ISPA 20%, selebihnya 58% terkait dengan malnutrisi yang sering

kali terkait dengan asupan ASI (Siswono, 2006 dalam Nurhanifah, 2013).

Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi merupakan indikator yang

lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada

Page 15: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

2

tataran provinsi maupun nasional. Berdasarkan Survey The Un-Inter Agency For

Children Mortality Estimates (ICME) (2011) Indonesia merupakan Negara

dengan AKB tertinggi nomor 4 di ASEAN (BkkbN, 2016). Survei Demografi

Kesehaan Indonesia (SDKI) mencatat bahwan AKB di Indonesia pada tahun

2012 naik menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup. Angka tersebut masih jauh untuk

mencapai agenda target Sustainable Development Goals (SDG’s)tahun 2030

yaituAKB turun menjadi 12 per 1000 kelahiran hidup Angka Kematian Bayi di

Provinsi Sumatera Utara menurutSensus Penduduk (SP) tahun 2010 yaitu 26 per

1.000 kelahiran hidup. Sedangkan Hasil SDKI tahun 2012, yang dilakukan oleh

Badan Pusat Satistik (BPS) menyatakan bahwa angka kematian bayi di Deli

serdang yaitu 19 per 1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Sumatra Utara,

2012).

Penelitian menunjukan bahwa dinegara Ghana 16% kematian bayi dapat

dicegah melalui pemberian ASI pada bayi sejak hari pertama

kelahiranya.Namun, di Indonesia hanya 8% ibu yang memberikan ASI Ekslusif

kepada bayinya sampai berumur 6 bulan dan hanya 4% bayi yang disusui ibunya

dalam waktu satu jam pertama setelah kelahirannya. Padahal sekitar 21.000

kematian bayi baru lahir (usia di bawah 28 hari) di Indonesia dapat dicegah

melalui pemberian ASI pada satu jam pertama setelah lahir (Kusumaningrum,

2015). Penyebab ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya

dikarenakan ibu bekerja atau kesibukan sosial lainnya, faktor fisik, faktor reflek

dan horman (prolaktin dan oksitosin), faktor psikologis, faktor sosial budaya,

faktor kurangnya dukungan dan perhatian keluarga serta pasangan kepada ibu,

faktor kurangnya pengetahuan ibu tentang kolostrum, ibu beranggapan ASI ibu

kurang atau tidak memiliki cukup ASI. Fakor-faktor tersebutlah yang

menyebabkan ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya (Purwanti dan

Sri, 2014).

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI, diantaranya

yaitu faktor makanan, penggunaaalat kontrasepsi, perawatan payudara, pola

istirahat, dll (Riksani, 2012). Selain beberapa faktor diatas faktor fisiologis

(hormon) serta faktor ketenangan jiwa dan fikiran yang akan menjadi fokus

peneliti dalam upaya mempengaruhi atau meningkatkan produksi ASI. Salah satu

upaya untuk mempengaruhi produksi ASI yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu

dengan pijat punggung. Pijat punggung adalah pemijatan pada sepanjang tulang

Page 16: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

3

belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima- keenam dan merupakan

usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan

(Purwanti dan Sri, 2014). Pijat punggung ini berfungsi untuk meningkatkan

hormon oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun keluar.

Pijat memiliki beberapa teknik salah satunya yaitu effleurage yang

dilakukan dengan gerakan mengusap yang ringan dan menenangkan (lembut,

lambat, dan panjang atau tidak putus-putus) saat memulai dan mengakhiri pijatan

gerakan ini bertujuan untuk menghangatkan otot agar lebih rileks. (Putra dalam

Marilyn, 2016). Dalam praktik pijat eflleurage ada beberapa jenis minyak yang

dapat digunakan, salah satunya adalah Lavender Esensial Oil. Lavender

Esensial Oil merupakan minyak yang terkenal bisa memberi efek menyegarkan,

memperkuat, menghidupkan dan menenangkan kulit (Putra, 2016).

Penelitian yang dilakukan oleh Suryani tahun 2016 menyatakan bahwa

adanya perbedaan kelancaran produksi ASI setelah dilakukan pemijatan

punggung tehnik effleurage dengan minyak aromaterapi lavenderselama 4 hari

berturut-turut. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Vidiyanti (2015)

menunjukkan perbedaan kelancaran produksi ASI antara kelompok intervensi

dan kontrol.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Klinik Pratama Tanjung dari

30 ibu post partum didapatkan 23 responden menyatakan mengalami keluhan

kurangnya produksi ASI sehingga banyak yang menggunakan susu formula

untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Maka sehubungan dengan itu peneliti

tertarik melakukan penelitian tentang “Pengaruh Pijat Punggung Teknik

Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi ASI

Ibu Post Partum di Klinik Pratama Tanjung, Kec.Deli Tua, Kab.Deli Serdang

Tahun 2018”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas masalah yang dapat dirumuskan dalam

penelitian ini adalah “Adakah pengaruh pijat punggung teknik effleurage

menggunakan minyak aromaterapi lavender terhadap produksi ASI ibu post

partum di klinik Pratama Tanjung, Deli Tua Tahun 2018?”

Page 17: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

4

C. Tujuan PenelitianC.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage

Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi ASI

Ibu Post Partum di Klinik Pratama Tanjung Tahun 2018.

C.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui rerata volume ASIdalam satu kali menyusu tanpa

dilakukan pijat punggung.

2. Mengetahui rerata volume ASI dalam satu kali menyusu sesudah

dilakukan pijat punggung teknik effleurage.

3. Mengetahui rerata volume ASI dalam satu kali menyusu sesudah

dilakukan pijat punggung teknik effleurage menggunakan minyak

aromaterapi lavender.

4. Mengetahui perbedaan rerata volume ASI dalam satu kali menyusu

pada responden yang dilakukan pijat teknik effleurage danpijat

teknik effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender

dengan melakukan perbandingan terhadap kelompok kontrol yaitu

kelompok yang tidak diberikan intervensi.

D. Manfaat PenelitianD.1 Manfaat Teoritis Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perpustakaan di

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan, khususnya jurusan kebidanan

terkait topik penerapan pijat punggung teknik effleurage menggunakan

minyak aromaterapi lavender pada ibu post partum untuk mempengaruhi

atau meningkatkan produksi ASI.

D.2 Manfaat Praktik

Setelah diketahui pengaruh pijat punggung teknik effleurage menggunakan

minyak aromaterapi lavender, diharapkan hal ini dapat dimanfaatkan oleh

institusi pelayanan untuk dijadikan acuan guna meningkatkan mutu

Page 18: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

5

pelayanan kebidanan pada ibu post partum untuk mempengaruhi atau

meningkatkan produksi ASI.

D.3 Manfaat bagi Lahan Praktik

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan untuk memberikan pelayanan

kebidanan pada ibu post partum dan hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh

lahan praktik atau klinik.

E. Keaslian Penelitian

Sejauh penelusuran yang telah dilakukan oleh peneliti, sebelumnya

penelitian ini telah diteliti oleh beberapa sumber yang dapat dijadikan acuan

dan terdapat perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang

akan diteliti oleh peneliti. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

1. Irma Suryani (2016), dengan judul penelitian “Pijat Punggung Teknik

Effleurage Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Kadar Prolaktin Ibu

Nifas di BPM Sri Rejeki Wahyuningsih“, metode yang digunakan dalam

penelitian tersebut yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

studi kasus. Data yang digunakan yaitu data primer (observasi dan

wawancara), dan data sekunder (studi kepustakaan dan dokumentasi).

Sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu dengan

judul penelitian “Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage

Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi ASI Ibu

Post Partum di Klinik Pratama Tanjung Tahun 2018”, menggunakan

metode Pra Eksperiment dengan rancangan Static Group Comparison.

Cara pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan Total Sampling,

dengan jumlah sempel sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi 2

kelompok, kelompok pertama dengan 15 responden dilakukan pijat

punggung dan kelompok kedua dengan jumlah responden yang sama

tanpa dilakukan pijat. Intervensi pemijatan dilakukan pada ibu nifas hari

ke-3 sampai dengan hari ke-5 pada pagi hari dengan frekuensi 1x sehari

selama 15 menit. Analisis bivariate menggunakan uji ANOVA.

Page 19: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

6

2. Venny Vidayanti (2015), dengan judul penelitian “Pengaruh Pijat

Punggung Menggunakan Minyak Esensial Lavender Terhadap Produksi

ASI Pasca Bedah Sesar di RSUD Panembahan Senopati Bantul”. Desain

penelitian yang digunakan yaitu, quasi experiment with post-only non

equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel dengan

consecutive sampling. Total sampel sebanyak 64 responden terbagi

menjadi dua kelompok ( pijat pungggung menggunakan minyak lavender,

menggunakan virgin coconut oildan kelompok kontrol). Intervensi

pemijatan dilakukan mulai 24 jam pasca pembedahan dan dilakukkan

selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari. Analisis bivariate

menggunakan chi square. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan

oleh peneliti yaitu dengan judul penelitian “Pengaruh Pijat Punggung

Teknik Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap

Produksi ASI Ibu Post Partum di Klinik Pratama Tanjung Tahun 2018”,

menggunakan metode Pra Eksperiment dengan rancangan Static Group

Comparison. Cara pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan Total

Sampling, dengan jumlah sempel sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi

2 kelompok, kelompok pertama dengan 15 responden dilakukan pijat

punggung dan kelompok kedua dengan jumlah responden yang sama

tanpa dilakukan pijat. Intervensi pemijatan dilakukan pada ibu nifas hari

ke-3 sampai dengan hari ke-5 pada pagi hari dengan frekuensi 1x sehari

selama 15 menit. Analisis bivariate menggunakan uji ANOVA.

3. Retno Kusumaningrum (2015), dengan judul penelitian ”Perbedaan

Efektivitas MassageEffleurage di Punggung dengan Abdomen Terhadap

Lama Pengeluaran ASI pada Ibu Nifas di Ruang Teratai RSUD

Banjarnegara”. Metode penelitian ini menggunakan desain pra-

eksperiment dengan rancangan Static Group Comparation. Populasi

seluruh ibu nifas di ruang teratai RSUD Banjarnegara, dibagi menjadi dua

kelompok dengan masing-masing kelompok 10 ibu nifas dengan eknik

Quota Sampling. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti

yaitu dengan judul penelitian “Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage

Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi ASI Ibu

Post Partum di Klinik Pratama Tanjung Tahun 2018”, menggunakan

Page 20: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

7

metode Pra Eksperiment dengan rancangan Static Group Comparison.

Cara pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan Total Sampling,

dengan jumlah sempel sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi 2

kelompok, kelompok pertama dengan 15 responden dilakukan pijat

punggung dan kelompok kedua dengan jumlah responden yang sama

tanpa dilakukan pijat. Intervensi pemijatan dilakukan pada ibu nifas hari

ke-3 sampai dengan hari ke-5 pada pagi hari dengan frekuensi 1x sehari

selama 15 menit. Analisis bivariate menggunakan uji ANOVA.

Page 21: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan TeoriA.1 Masa Nifas (Post Partum)A.1.1 Pengertian Masa Nifas

Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan

berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum

hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu atau 42 hari,

namun secara keseluruhan akan pulih dalam waktu 3 bulan. Masa nifas

atau post partum disebut juga puerperium yang berasal dari bahasa latin

yaitu dari kata “Puer” yang artinya bayi dan “Parous” berarti melahirkan.

Darah yang dikeluarkan pada masa nifas yaitu darah yang disebabkan

karena melahirkan atau setelah melahirkan, yaitu darah yang tertahan

atau tidak bisa keluar selama kehamilan maka ketika melahirkan, darah

tersebut akan keluar sedikit demi sedikit (Anggraini, 2017).

A.1.2 Tujuan Asuhan Masa Nifas

Menurut Astutik (2015), kelahiran bayi merupakan suatu peristiwa

yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu karena telah berakhir masa

kehamilan, tetapi dapat juga menimbulkan masalah bagi kesehatan ibu.

Oleh karena itu dalam masa nifas perlu dilakukan pengawasan yang

secara umum bertujuan untuk :

1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik secara fisik dan psikologis.

2. Melaksanakan screening yang komperhensif, mendeteksi adanya

masalah, mengobati atau merujukbila terjadi komplikasi pada ibu

maupun bayinya.

3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,

nutrisi, KB, menyusui ataupun pemberian imunisasi bagi bayi dan

perawatan bayi sehat.

4. Memberikan pelayanan keluarga berencana.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

9

A.1.3 Tahapan dalam Masa Nifas

Ada beberapa tahapan dalam masa nifas, yaitu sebagai berikut :

a. Puerperium Dini (immediate pueroerium)

Waktu 0-24 jam post partum, yaitu kepulihan dimana ibu telah

diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Dalam agama islam telah

bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.

b. Puerperium Intermedial (early puerperium)

waktu 1-7 hari post partum. Kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia

yang lamanya 6-8 minggu.

c. Remote Puerperium (later puerperium)

Waktu 1-6 minggu post partum. Waktu yang diperlukan untuk pulih

dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil dan waktu

persalinan mempunyai komplikasi.Waktu untuk sehat bisa berminggu-

minggu, bulan atau tahun (Anggraini, 2017).

A.1.4 Kebijakan Program Pemerintah dalam Asuhan Masa Nifas

Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai

status ibu dan bayi baru lahir, untuk mencegah, mendeteksi dan

menangani masalah-masalah yang terjadi. Kunjungan dalam masa nifas

antara lain :

Tabel 2.1.Kunjungan dalam masa nifas

Kunjungan Waktu Tujuan

1 6-8 jam

setelah

persalinan

1. Mencegah perdarah masa nifas

karena atonia uteri

2. Mendeteksi dan merawat penyebab

lain perdarahan rujuk bila perdarahan

berlanjut.

3. Memberikan konseling pada ibu atau

salah satu anggota keluarga

bagaimana mencegah perdarahan

masa nifas karena atonia uteri.

Page 23: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

10

4. Pemberian ASI awal, 1 jam setelah

inisiasi Menyusu Dini (IMD) berhasil

dilakukan.

5. Melakukan hubungan antara ibu dan

bayi baru lahir.

6. Menjaga bayi tetap sehat dengan

cara mencegah hipotermia. Jika

petugas kesehatan menolong

persalinan, ia harus tinggal dengan

ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam

pertama setelah kelahiran atau

sampai bayi dan ibu dalam keadaan

stabil.

2 6 hari

setelah

persalinan

1. Memastikan involusi uteri berjalan

normal, uterus berkontraksi, fundus

dibawah umbilikus, tidak ada

perdarahan abnormal, tidak ada bau.

2. Menilai adanya tanda-tanda deman,

infeksi atau perdarah abnormal.

3. Memastikan ibu menyusui dengan

baik dan tidak memperlihatkan tanda-

tanda penyulit pada bagian payudara

ibu.

4. Memberikan konseling pada ibu

mengenai asuhan pada tali pusat

bayi, menjaga bayi tetap hangat dan

merawat bayi sehari-hari.

3 2 minggu

setelah

perslinan

1. Memastikan involusi uterus berjalan

normal, uterus berkontraksi, fundus

dibawah umbilicus, tidak ada

perdarahan abnormal, tidak ada bau.

2. Menilai adanya tanda-tanda deman,

infeksi atau perdarah abnormal.

Page 24: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

11

3. Memastikan ibu mendapat cukup

makanan, cairan dan istirahat.

4. Memastikan ibu menyusui dengan

baik dan tidak memperlihatkan tanda-

tanda penyulit.

5. Memberikan konseling pada ibu

mengenai asuhan pada tali pusat

bayi, menjaga bayi tetap hangat dan

merawat bayi sehari-hari.

4 6 minggu

setelah

persalinan

1. Menanyakan pada ibu tentang

penyulit yang ia atau bayi alami.

2. Memberikan konseling untuk

menggunakan KB secara dini.

(Sumber : Anggraini, 2017)

A.2 Air Susu Ibu (ASI)A.2.1 Pengertian ASI

Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan

protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang disekresikan oleh

kelenjar mamae ibu yang digunakan sebagai makan bayi. ASI merupakan

makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah.

ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibody karena

mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman

dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi

risiko kematian pada bayi. Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan

pada hari pertama sampai hari ketiga. Hari keempat sampai hari

kesepuluh ASI mengandung immunoglobulin, protein, dan laktosa lebih

sedikit dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan

warna susu lebih putih. Selain mengandung zat-zat makanan, ASI juga

mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak akan

menganggu enzim di usus. Susu formula tidak mengandung enzim

Page 25: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

12

sehingga penyerapan makanan tergantung pada enzim yang terdapat di

usus bayi (Profil kesehatan Indonesia, 2015).

Wolrd Health Organitation (WHO) dan United Nations Children’s

Fund (INICEF) merekomendasikan pemberian nutisi yng optimal bagi bayi

baru lahir melalui strategi global pemberian ASI eklusif selama 6 bulan

(WHO,2009 dalam Vidiyanti, 2015). Di Indonesia sendiri hal ini diatur

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012.

A.2.2 Keuntungan Pemberian ASI

Menyusui selama 6 bulan kehidupan adalah awal yang ideal untuk

bayi. Menyusui meningkatkan perkembangan kesehatan dan kognitif bayi

dan ibu baik di negara maju maupun negara berkembang, dan ini adalah

satu-satunya pendekatan pencegahan terpenting untuk menyelamatkan

nyawa anak-anak (Renfrew and Hall 2008, menurut Marshall dalam

bukunya Textbook for Widwives, 2014). Pemberian ASI memiliki dampak

positif pada kesehatan anak dan ibu menyusui, serta dampak

ekonomi.Bukti ilmiah menunjukkan efek menyusui, terutama melawan

morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular dan kelebihan berat

badan/obesitas, mendukung perkembangan orofasial dan kecerdasan

pada bayi (Jurnal Pediatric, 2017).

A.2.3 Kerugian Tidak Diberikan ASI

Kerugian yang akan didapatkan jiga bayi tidak diberikan ASI yaitu,

bayi tidak akan mendapatkan kekebalan serta akan kekurangan gizi,

bahkan hal tersebut tidak bisa didapatkan dari susu formula. Dengan

tidak adanya zat antibodi, maka bayi akan sangat rentan terkena penyakit

dan hal tersebut tentu akan menambah angka kematian bayi (Astutik,

2016).

Page 26: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

13

A.2.4 Manfaat ASI

Menyusui merupakan kegiatan meyenangkan bagi ibu dan bayi,

sekaligus memberi manfaat tak terhingga bagi sang buah hati.

Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek,

yaitu aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan,

neurologis, ekonomis, dan aspek penundaan kehamilan (Riksani, 2012).

1. Aspek Gizi

Kolostrum mengandung zat kekebalan, terutama Ig A, untuk

melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, terutama diare.Begitu

pentingnya bagi tubuh bayi, kolostrum harus diberikan meskipun

dalam jumlah sedikit, karena dalam hari-hari pertama kehidupannya,

bayi tidak memerlukan terlalu banyak makanan untuk

tubuhnya.Jumlah kolostrum yang dihasilkan sangat bervariasi,

bergantung isapan bayi pada hari pertama kelahirannya.

Banyak sekali kandungan gizi yang terdapat dalam kolostrum,

diantaranya protein, vitamin A yang tinggi, karbohidrat dan lemak

yang rendah.Kandungan gizi ini sudah sesuai dengan kebutuhan dan

tentunya memenuhi gizi bayi pada hari-hari pertama

kelahiran.Kolostrum juga bersifat laksatif, yaitu membantu

mengeluarkan kotoran atau mekonium pada tubuh bayi.Zat gizi lain

yang dibutuhkan tubuh bayi yaitu kalsium. Kalsium sudah diketahui

sangat bermanfaat dalam pembentukan tulang dan gigi.Asi maupun

susu sapi sama-sama mengandung kalsium.

Namun, kedua kalsium tersebut memiliki efek yang berbeda

pada tubuh bayi. Pada susu sapi, selain kalsium susu sapi juga

mengandung fosfor dalam jumlah tinggi. Fosfor inilah yang

menyebabkan kalsium sulit deserap karena kalah dengan jumlah

fosfor. Sementara pada ASI jumlah kalsium dan fosfor sama sehingga

kalsium mudah diserap oleh tubuh bayi.

Enzim pencernaan juga tak kalah penting bagi tubuh bayi yang

terdapat dalam ASI.Enzim inilah yang membantu tubuh menguraikan

beragam jenis zat gizi yang masuk agar bisa dicerna dengan mudah

oleh bayi. Sisa metabolisme yang akan dikeluarkan melalui ginjal pun

Page 27: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

14

hanya sedikit sehingga kerja ginjal bayi menjadi lebih ringan.

Metabolism ini penting karena merupakan pembakaran zat-zat

didalam tubuh menjadi energi dan sel-sel baru. Sebaliknya susu sapi

tidak mengandung enzim percernaan. Kalaupun ada, enzim tersebut

sudah rusak dan tidak berfungsi akibat pemanasan. Begitu pula pada

protein, jika dipanaskan protein akan terurai dan tidak dapat berfungsi

lagi. Akibatnya, sisa pencernaan yang dihasilkan dari proses

metabolism jumlahnya lebih banyak sehingga membuat ginjal bekerja

lebih keras.

2. Aspek Imunologik atau Kekebalan Tubuh

Selain sudah terbukti bersih, ASI mengandung zat anti-infeksi

yang tentunya bebas dari kontaminasi.ASI mengandung zat

kekebalan karena terdapat vitamin C dan zat anti-peradangan

sehingga dapat mencegah bayi terkena infeksi, baik disebabkan oleh

jamur, bakteri, virus atau parasit.Susu sapi tidak mengandung vitamin

C yang cukup banyak karena anak sapi dapat memproduksi vitamin C

sendiri.Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat

kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.

Kolostrum merupakan zat kekebalan yang sangat ampuh.Satu

tetes kolostrum mengandung jutaan antibodi yang berfungsi

membunuh kuman. Pada hari pertama, mungkin hanya diperoleh

30cc. IgA adalah antibodi yang hanya terdapat pada ASI .Kandungan

IgA dalam kolostrum pada hari pertama adalah 800gr/1000cc,

selanjutnya mulai berkurang menjadi 600gr/1000cc pada hari kedua,

400gr/100cc pada hari ketiga, 200gr/1000gg pada hari keempat.

Lysosimyaitu enzim yang melindungi bayi dari bakteri (E. coli

dan Salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih

banyak dari pada susu sapi. Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang

mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri Lactobasilus

bifidus.Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna

untuk menghambat pertumbuhan bakteri merugikan.

Page 28: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

15

Penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian ASI eksklusif,

antara lain yaitu :

a. Meningitis bakterialis, yaitu penyakit peradangan selaput otak

karena bakteri.

b. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

c. Infeksi saluran urogenitalis, yaitu infeksi pada saluran

reproduksi dan saluran kemih.

d. Sepsis, yaitu infeksi dalam darah

e. Botulism, yaitu keracunan makanan atau minuman yang

kurang sempurna dalam pengawetan.

f. Diare

g. Diabetes pada usia muda

h. Penyakit pembuluh darah coroner.

3. Aspek Kesehatan Jangka Panjang

Pemberian ASI bagi bayi juga memberikan manfaat jangka

panjang seperti menangkal alergi susu. Alergi tak mengenal usia,

termasuk pada bayi dan balita. Bayi sangat rentan mengalami alergi,

baik terhadap lingkungan yang tidak sehat maupun terhadap

makanan yang mereka konsumsi.Kematang saluran cerna pun sangat

penting, bayi semakin rentan terkena alergi karena saluran

pencernaannya yang belum matang.

Itulah sebabnya pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi

kemungkinan terjadinya alergi. Hingga kini, tidak pernah ada bayi

yang alergi terhadap air susu ibunya. Lain halnya dengan susu sapi,

banyak bayi yang mengalami alergi terhadap susu sapi yang dikenal

dengan Laktosa intolerance sehingga akhirnya bayi beralih pada susu

lain yang rendah laktosa, seperti susu kedelai. Penelitian yang

dilakukan pada tahun 2007 menyebutkan bahwa alergi susu sapi

merupakan bentuk alergi makanan yang paling sering ditemukan

pada anak,

Selain banyak keuntungan yang didapatkan ketika bayi,

menyusui memiliki andil yang besar dalam menjaga kesehatan anak

seumur hidupnya.Orang dewasa yang mendapatkan ASI eksklusif

selama bayi memiliki resiko lebih rendah terkena hipertensi, kolestrol,

Page 29: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

16

obesitasdan diabetes tipe 2, serta mempunyai kecerdasan lebih

tinggi.

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan para ilmuan Universitas

Bristol mengungkapkan bahwa diantara manfaat ASI jangka panjang

yaitu dampak baiknya terhadap tekanan darah sehingga tingkat

bahaya serangan jantung dapat dikurangi.Kelompok peneliti tersebut

menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan

oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian tersebut, yang

diterbitkan dalam juranal kedokteran Circulation, bayi yang diberi ASI

berkemungkinan lebih kecil mengidap penyakut jantung. Asam lemak

tak jenuh berantai panjang yang terdapat pada ASI juga bisa

mencegah terjadinya pengerasan pada pembuluh darah, hal tersebut

juga memberikan keuntungan bayi kesehatan jantung.

Selain itu, ditemukan fakta bahwa bayi yang diberikan ASI

mengkonsumsi sedikit natrium.Natrium adalah jenis elektrolit yang

berkaitan erat dengan tekanan darah.Hal inilah yang menyebabkan

bayi yang diberi ASI tidak mengalami penambahan berat badan

secara berlebihan.

4. Aspek Psikologik

Salah satu upaya yang harus dilakukan seorang ibu dalam

menyusui bayinya yaitu, ibu harus mempunyai pikiran dan sikap yang

positif.Ibu harus yakin bahwa ASI-nya bisa mencukupi kebutuhan

bayi. Rasa percaya diri inilah yang akan mempengaruhi produksi ASI.

Menyusui juga dipengaruhi oleh emosi dan ikatan kasih sayang

antara ibu terhadap bayi, ikatan emosional ini berpengaruh pada

peningkatan produksi hormon oksitosin yang pada akhirnya akan

meningkatkan produksi dan pengeluaran ASI. Ikatan kasih sayang ini

akan terjalin sejak kontak pertama kalinya ibu mendekap dan

menyusui bayi ketika Inisiasi Menyusu Dini (IMD) berlangsung.

Keadaan ini akan menumbuhkan ikatan psikologis antara ibu dan

bayi. Proses ini disebut “perlekatan” (bounding). Ikatan ini yang akan

berpengaruh besar terhadap perkembangan bayi. Bayi pun menjadi

jarang rewel dan menangis. Bahkan akan tumbuh lebih cepat jika ia

Page 30: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

17

berada dekat dengan ibunya dan segera mendapatkan ASI setelah

kelahirannya.

Bayipun akan merasa aman dan terpuaskan karena

merasakan kehangatan dari ibunya. Selama proses menyusui

berlangsung, terdapat berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit

(skin to skin contact). Sentuhan inilah yang akan mempengaruhi

ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi yang disebut pengaruh

sebagai pengaruh kontak langsung ibu-bayi.

Menurut ahli psikologi, pemberian ASI berbanding lurus

dengan karakter positif anak.Semakin intensif pemberian ASI,

karakter positif anak semakin berkembang dan dominan.Sebaliknya

anak yang kurang, bahkan tidak mendapat ASI, cenderung

berkarakter lemah.

5. Aspek Kecerdasan

Manfaat lain pemberian ASI adalah meningkatnya kecerdasan

bayi. Interaksi ibu dan bayi dan kandungan nilai gizi yang terdapat

dalam ASI sangat dibutuhkan dalam perkembangan system syaraf

otak yang nantinya akan meningkatkan kecerdasan bayi. Otak terdiri

atas sekitar 60% lemak dan sebagian besar diantaranya terdiri atas

asam lemak omega-3, termasuk DHA.Sebagian besar zat tersebut

terdapat dalam membran sel dari neuron yang berada di

otak.Kecerdasan otak manusia ditentukan sejak dalam kandungan

dan pada tahap-tahap awal kehidupannya DHA sangat berperan

untuk perkembangan otak bayi dan anak pada saat itu.Para ilmuan

menunjukkan bahwa ASI menyumbang DHA dalam jumlah besar,

karena itulah menyusui sangat mendorong peningkatan kecerdasan

anak.

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat intelegensia (IQ) bayi

yang diberi ASI lebih tinggi disbanding bayi yang diberikan makan

selain ASI. Bayi yang diberi ASI memiliki IQ poin 4,3 poin lebih tinggi

pada usia 18 bulan; 4-6 poin lebih tinggi pada usia 3 tahun; dan 8,3

point lebih tinggi pada usia 8 tahun; dibanding bayi yang tidak diberi

ASI. Para ilmuan pun telah menemukan bahwa sejumlah penyakit

mental, termasuk parkinson, depresi, Alzheimer dan skizofrenis,

Page 31: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

18

berhubungan dengan kekurangan asam lemak esensial. Sementara

itu, susu sapi mengandung asam lemak dalam jumlah sedikit.

6. Aspek Neurologis atau Persyaratan

Dengan mengisap payudara, koordinasi syaraf menelan, mengisap

dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ASI mengandung

asam-asam lemak dalam jumlah cukup yang berperan dalam proses

myelinisasi, yaitu pembentukan selaput khusus dalam syaraf otak

yang dapat mempercepat alur kerja syaraf.

7. Aspek Ekonomis

Aspek lain yang turut menjadi salah satu manfaat pemberian ASI

adalah aspek penghematan secara ekonomi. Bagaimana tidak,

dengan pemberian ASI orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya

untuk membeli susu formula dan segala perlengkapannya hingga bayi

berusia 6 bulan. Jadi, dengan memberikan ASI, akan menghemat

pengeluaran rumah tangga.

8. Aspek Kesehatan Ibu

Selain pada anak, pemberian ASI sangat bermanfaat bagi ibu.

Selain dapat diberikan dengan cara yang mudah dan murah, ASI

dapat mencegah terjadinya perdarahan setelah persalinan,

mempercepat infolusio unteri, menunda masa subur, mengurangi

anemia dan sebagainya. Menyususi juga dapat menurunkan risiko

terjadinya kanker payudara dan kanker ovarium pada ibu di kemudian

hari serta meningkatkan kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko

patah tulang panggung.

Manfaat asi untuk mengurangi risiko terjangkitnya kanker payudara

mungkin belum terlalu banyak diketahui orang.

Pada tahun 2000, penelitian di 6 negara berkembang yang

melibatkan 147 orang ibu menunjukan bahwa minimal 20% ibu

menyusui terhindar dari kanker payudara. Semakin lama ibu

menyusui, semakin sedikit pula risiko terserang kanker payudara.

9. Aspek Penundaan Kehamilan

Dengan memberikan ASI secara eksklusif, ibu sebetulnya

dapat menunda haid dan kehamilan.Dengan menyusui, ibu sekaligus

Page 32: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

19

menerapkan alat kontrasepsi alamiah.Kontrasepsi ini, secara umum

dikenal sebagai Metode Amenore Laktasi (MAL) karena saat

menyusui terjadi peningkatan hormon prolaktin yang menekan

hormon esterogen.Hormon esterogen inilah yang menyebabkan ibu

haid dan membuat rahim siap untuk kehamilan berikutnya.

Syarat efektif MAL adalah jika ibu hanya memberikan ASI

kepada bayi selama 6 bulan, ASI diberikan minimal 8 kali sehari dan

ibu belum menstruasi.

A.2.5 Pembentukan ASI

1. Proses Pembentukan Laktogen

Menurut Astutik (2016) pembentukan laktogen mulai diproses sejak awal

kehamilan, pembentukan laktogen tersebut terbagi atas 3 proses yaitu :

a. Laktogenesis IPada fase terakhir kehamilan, payudara wanita memasuki fase

laktogenesis I. payudara memproduksi kolostrum, yaitu berupa cairan

kental yang kekuningan.Pada saat itu, tingkat progesteron yang tinggi

mencegah produksi sebenarnya.Namun, bukan merupakan masalah

medis apabila ibu hamil mengeluarkan kolostrum sebelum bayi

lahir.hal ini juga bukan indikasi sedikit atau banyaknya produksi ASI

setelah melahirkan nanti.

b. Laktogenesis IISaat melahirkan, keluarnya plasenta menyebabkan turunnya

tingkat hormon progesteron, esterogen, dan human placenta lactogen

(HPL) secara tiba-tiba, tetapi hormon prolaktin tetap tinggi.Hal ini

menyebabkan produksi ASI secara maksimal yang dikenal dengan

laktogenesis II.Apabila payudara dirangsang, level prolaktin dalam

darah meningkat, memuncak dalam periode 45 menit, kemudian

kembali ke level sebelum rangsangan tiga jam kemudian. Keluarnya

hormon prolaktin menstimulasi sel didalam alveoli untuk memproduksi

ASI.Hormon ini juga keluar dalam ASI itu sendiri. Suatu penelitian

mengindikasikan bahwa level prolaktin dalam susu lebih tinggi apabila

Page 33: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

20

produksi ASI lebih banyak, yaitu sekitar pukul 2 pagi hingga 6 pagi,

tetapi level prolaktin akan rendah saat payudara terasa penuh.

Hormon lainnya seperti, insulin, tiroksin, dan kortisol terdapat

dalam proses ini, tetapi peran hormon tersebut belum diketahui.

Penanda biokimiawi mengindikasikan bahwa proses laktogen dimulai

sekitar 30-40 jam setelah melahirkan, tetapi biasanya para ibu baru

merasakan payudara penuh sekitar 50-73 jam (2-3 hari) setelah

melahirkan. Artinya, memang produksi ASI sebenarnya tidak

langsung setelah melahirkan.

c. Laktogenesis IIISystem kontrol hormon endokrin mengatur produksi ASI

selama kehamilan dan beberapa hari pertama setelah

melahirkan.Ketika produksi ASI mulai stabil, sistem kontrol autokrin

dimulai.Fase ini dinamakan laktogenesis III. Pada tahap ini, apabila

ASI dikeluarkan, maka payudara akan memperoduksi ASI dengan

banyak pula.

Penelitian berkesimpulan bahwa apabila payudara

dikosongkan secara menyeluruh juga akan meningkatkan taraf

produksi ASI. Dengan demikian, produksi ASI sangat dipengaruhi

seberapa sering dan seberapa baik bayi mengisap, serta seberapa

sering payudara dikosongkan.

2. Hormon yang Mempengaruhi ProduksiMenurut Astutik (2016), hormon–hormon yang mempengaruhi

pembentukan ASI adalah sebagai berikut :

a. Progesteron

Progesteron mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli.

Tingkat progesteron dan esterogen menurun sesaat setelah

melahirkan.Hal ini menstimulasi produksi ASI secara besar-

besaran.

b. Esterogen

Esterogen menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar.

Tingkat esterogen menurun saat melahirkan dan tetap rendah

untuk beberapa bulan selama tetap menyusui.Sebaiknya ibu

Page 34: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

21

menyusui menghindai KB hormonal berbasis hormon esterogen

karena dapat mengurangi jumlah produkisi ASI.

c. Prolaktin

Prolaktin berperan dalam membesarnya alveoli dalam kehamilan.

Dalam fisiologi laktasi, prolaktin merupakan suatu hormon yang

disekresikan oleh grandula pituitary. Hormon ini memiliki peranan

penting untuk memproduksi ASI.Kadar hormon ini meningkat

selama kehamilan. Kerja hormon prolaktin dihambat oleh hormon

plasenta. Peristiwa lepas atau keluarnya plasenta pada akhir

proses persalinan membuat kadar esterogen dan progesteron

berangsur-angsur menurun sampai tingkat dapat dilepaskan dan

diaktifkannya prolaktin. Peningkatan kadar prolaktin akan

menghambat ovulasi dengan kata lain mempunyai fungsi

kontrasepsi. Kadar prolaktin paling tinggi adalah pada malam hari

dan penghentian pertama pemberian air susu dilakukan pada

malam hari.

d. Oksitosin

Hormon ini mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat

melahirkan dan setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme.

Setelah melahirkan, oksitosin juga mengencangkan otot halus

disekitar alveoli untuk memeras ASI menuju saluran susu.

Oksitosin berperan dalam proses keluranya susulet down milk

ejection reflex.

e. Human Placenta Lactogen (HPL)

Sejak bulan kedua kehamilan, plasenta banyak mengeluarkan

HPL yang berperan dalam pertumbuhan payudara, puting, dan

aerola sebelum melahirkan.Pada bulan kelima dan keenam

kehamilan payudara siap memperoduksi ASI.

3. Proses Pengeluaran ASIKetika bayi mengisap, beberapa hormon yang berbeda bekerja

sama untuk menghasilkan air susu dan melepaskannya untuk diisap.

Pada saat bayi mengisap, hal tersebut merangsang serat saraf dalam

putting. Serat saraf tersebut mengirim pesan agar air susu melewati

kolumna spinalis ke kelenjar hipofisis dalam otak. Kelenjar hipofisis

Page 35: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

22

merespon pesan tersebut dengan melepaskan hormon prolaktin dan

oksitosin. Prolaktin merangsang payudara untuk menghasilkan lebih

banyak susu. Oksitosin merangsang kontraksi otot-otot yang sangat kecil

yang mengelilingi duktus dan mengeluarkan air susu ke tempat

penampungan dibawah aerola (Astutik, 2016).

4. Refleks dalam Proses LaktasiPersiapan payudara untuk dapat disusui dimulai sejak kehamilan

yang ditandai dengan payudara menjadi lebih besar seiring dengan

meningkatnya jumlah dan ukuran kelenjar alveoli sebagai hasil dari

peningkatan kadar hormon esterogen. Hal ini terjadi sampai seorang bayi

telah disusui untuk beberapa hari dimana produksi susu yang sebenarnya

dimulai. Dalam beberapa hari pertama payudara akan mengeluarkan

kolostrum yang sangat penting bagi kesehatan bayi.

Payudara mulai menghasilkan ASI ketika bayi menghisap puting

susu ibu dan hasil dari rangsangan fisik ini menyebabkan impuls pada

ujung saraf mengirim pesan ke hypothalamus pada otak yang secara

bergantian memberitahu kelenjar pituitary untuk menghasilkan hormon

oksitosin dan prolaktin. Hormon prolaktin menyebabkan ASI diproduksi

sedangkan hormon oksitosin berperan dalam proses pengeluaran ASI

yaitu dengan cara mengerutkan serat otot yang mengelilingi kelenjar

alveoli yang menyebabkan ASI keluar yang disebut aliran kejadian ini

menimbulkan sensasi dalam payudara dan menyemprotkan susu dari

puting. Semakin sering bayi menghisap semakin banyak ASI yang

diproduksi. Pada proses laktasi terdapat dua refleks yang berperan yaitu,

refleks prolaktin dan refleks aliran yang timbul akibat rangsangan puting

susu dikarenakan isapan bayi (Astutik,2015).

a. Refleks ProlaktinPada akhir kehamilan hormon prolaktin memiliki peranan

penting untuk membuat kolostrum, namun jumlahnya terbatas karena

dihambat oleh esterogen dan progesteron yang kadarnya tinggi.

Setelah melahirkan seiring dengan lepasnya plasenta dan kurang

berfungsinya kurpus luteum maka esterogen dan progesteron

akansedikit berkurang. Adanya hisapan bayi pada puting susu dan

Page 36: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

23

aerola, akan merangsang ujung-ujung saraf sensorik yang berfungsi

sebagai reseptor mekanik. Rangsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus

melalui medulla spinalis hipotalamus sehingga menekan pengeluaran

faktor-faktor yang mengahambat sekresi prolaktin. Sebaliknya,

merangsang pengeluaran faktor-faktor yang memacu sekresi prolaktin

sehingga akan merangsang hipofisis anterior untuk mengeluarkan

hormon prolaktin yang merangsang sel-sel alveoli untuk membuat

ASI.

Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 3

bulan setelah melahirkan sampai penyapihan dan pada saat tersebut

tidak akan ada peningkatan prolaktin walaupun ada hisapan bayi,

namun pengeluaran ASI tetap berlangsung. Pada ibu yang

melahirkan tetapi tidak meyusui, maka kadar prolaktin akan menjadi

normal pada minggu ke 2-3.

b. Refleks Let DownBersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh hipofisis anterior,

rangsangan yang berasal dari hisapan bayi ada yang dilanjutkan ke

hipofisis posterior(neurohipofisis) untuk pengeluaran hormon

oksitosin.Melalui aliran darah, hormon oksitosin menuju uterus yang

dapat menimbulkan kontraksi pada uterus sehingga terjadi involusi.

Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat keluar

dari alveoli dan masuk ke sistem duktus dan selanjutnya mengalir

melalui duktus lactiferous masuk ke mulut bayi.

5. Refleks dalam Mekanisme Hisapan BayiMenurut Asutik (2016) bayi yang sehat memiliki tiga refleks

intrinsik yang dibutuhkan agar bisa menyusu dengan baik dan ASI bisa di

terisap dengan maksimal. Refleks tersebut adalah sebagai berikut :

a. Refleks Menangkap (Rooting Reflex)Refleks rooting muncul pada saat bayi baru lahir tersentuh pipinya,

maka bayi akan menoleh kearah sentuhan. Ketika payudara ibu

menempel pada pipi atau daerah sekeliling mulut merupakan suatu

rangsangan yang bisa menimbulkan refleks untuk mencari pada bayi.

Hal tersebut menyebabkan bayi berputar menuju puting susu yang

Page 37: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

24

menempel tadi diikuti membuka mulut. Kemudian puting susu ditarik

masuk kedalam mulut dan berusaha menangkap puting susu.

b. Refleks Mengisap (Sucking Reflex)Refleks sucking muncul apabila langit-langit mulut bayi tersentuh

puting. Puting susu yang telah masuk kedalam mulut bayi dengan

bantuan lidah akan ditarik lebih jauh dan rahang menekan kalang

payudara belakang dimana pada saat itu puting susu sudah terletak

pada langit-langit. Dengan adanya tekanan pada bibir dan gerakan

rahang secara berirama gusi akan menjepit kalang payudara dengan

sinus laktiferus, sehingga air susu akan mengalir ke puting,

selanjutnya bagian belakang lidah menekan puting susu pada langit-

langit yang mengakibatkan air susu keluar dari puting.

c. Refleks Menelan (Swallowing Reflex)Refleks swallowing muncul pada saat mulut bayi terisi oleh ASI, maka

bayi secara otomatis akan menelannya. Pada saat air susu keluar dari

puting susu, akan disusul dengan gerakan mengisap yang ditimbulkan

oleh otot-otot pipi, sehingga pengeluaran air susu akan bertambah

dan diteruskan dengan mekanisme menelan dan masuk melalui

lambung.

A.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi ASIMenurut Riksani (2012), ada banyak hal yang dapat

mempengaruhi produksi ASI, berikut ini akan dipaparkan beberapa hal

yang dapat mempengaruhi produksi ASI.

1. Makanan

Kualitas dan produksi ASI sangat dipengaruhi oleh makanan yang

dikonsumsi ibu sehari-hari.Pada masa menyusui, ibu harus

mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan beraneka ragam.

Terdapat beberapa jenis makanan yang mempengaruhi secara

langsung pada produksi air susu, misalnya sayuran-sayuran hijau,

daun katuk, jagung, daun papaya, dll.

2. Ketenangan Jiwa dan Fikiran

Kondisi kejiwaan dan pikiran yang tenang sangat mempengaruhi

produksi ASI. Jika ibu mengalami stress, tertekan, tidak tenang, sedih,

Page 38: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

25

maka produksi ASI akan terpengaruhi secara signifikan. Secara

psikologis ibu harus senantiasa berpikiran positif dan optimis bahwa

ibu bisa memberikan ASI secara eksklusif.

3. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Apabila ibu memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi untuk

menunda kehamilan berikutnya, maka ibu harus mempertimbangkan

jenis kontrasepsi apa yang harus dipakai agar tidak mempengaruhi

produksi ASI. Alat kontrasepsi yang bisa digunakan selama menyusui,

antara lain kondom, IUD, pil KB khusus menyusui, atau suntik

hormonal 3 bulan.

4. Perawatan Payudara

Selama proses menyusui, ibu harus melakukan perawatan payudara

agar tetap bersih dan terawat. Perawatan payudara yang tepat dapat

merangsang payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak. Selain

itu, melakukan perawatan dengan benar dapat mencegah berbagai

masalah selama menyusui.

5. Anatomis Payudara

Produksi ASI dipengaruhi oleh jumlah kelenjar air susu dalam

payudara sehingga ukuran payudara tidaklah mempengaruhi kegiatan

produksi ASI. Selain itu perlu diperhatikan bentuk papila atau puting

susu ibu.

6. Faktor Fisiologis

Proses produksi ASI dipengaruhi oleh hormon-hormon tertentu. Ada

dua hormon yang berperan penting dalam produksi ASI yaitu prolaktin

yang berperan memproduksi ASI dan oksitosin berperan dalam

proses pengeluaran ASI.

7. Pola Istirahat

Faktor lain yang ikut mempengaruhi pengeluaran dan produksi ASI

adalah pola istirahat ibu. Apabila ibu kurang istirahat dan terlalu lelah

maka produksi ASI akan berkurang.

8. Faktor Isapan anak atau Frekuensi Penyusuan

Semakin sering bayi menyusu, maka produksi ASI akan

semakin banyak. Ada perbedaan dalam frekuensi menyusui bayi yang

cukup bulan dengan bayi yang lahir prematur. Berbagai studi

Page 39: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

26

mengatakan bahwa produksi ASI untuk bayi kurang bulan akan

optimal dengan pemompaan ASI yang dilakukan lebih dari 5 kali

sehari selama bulan pertama kelahiran.

Sementara pada bayi cukup bulan, frekuensi menyusui sekitar

10 kali per hari selama 2 minggu pertama setelah melahirkan karena

didukung dengan produksi ASI yang cukup.Oleh sebab itu ibu

disarankan untuk menyusui bayi setidaknya 8 kali sehari pada bulan-

bulan pertama setelah melahirkan untuk menjamin produksi dan

pengeluaran ASI.Frekuensi menyusui berkaitan dengan kemampuan

stimulasi kedua hormon dalam kelenjar payudara, yakni hormon

prolaktin dan oksitosin.

9. Berat Lahir Bayi

Berat badan bayi saat lahir juga mempengaruhi produksi dan

pengeluaran ASI.Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan bayi dalam

mengisap, bayi yang lahir dengan berat badan rendah (<2.500 gram)

cenderung mempunyai kemampuan mengisap ASI langsung dari

payudara ibu lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir

dengan berat badan normal (>2.500 gram). Kemampuan bayi yang

rendah tentu akan mempengaruhi stimulasi hormon-hormon dalam

memproduksi ASI.

10. Umur kehamilan saat Melahirkan

Umur kehamilan ibu juga ikut mempengaruhi produksi ASI.Sebab bayi

yang prematur tidak mampu menghisap langsung ASI dari payudara

ibu dengan baik sehingga produksi ASI lebih rendah dari pada bayi

yang lahir cukup bulan.

11. Konsumsi rokok dan Alkohol

Merokok dan mengkonsumsi minuman berakohol memiliki banyak

efek berbahaya bagi tubuh manusia terutama pada ibu menyusui.

Bagi ibu yang sedang menyusui, merokok dan minuman beralkohol

dapat menstimulasi pelepasan hormon adrenalin yang menghambat

pelepasan hormon oksitosin sehingga hal tersebut dapat mengurangi

jumlah produksi ASI.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

27

A.2.7 Volume ASI

Pada minggu bulan terakhir kehamilan, kelenjar-kelenjar pembuat

ASI mulai menghasilkan ASI.Menurut Kent (2007) dalam Polard (2016),

panduan rata-rata volume ASI yang diberikan ibu kepada bayinya selama

meyusui, yaitu sebagai berikut :

Tabel. 2.2.Rerata Volume ASI

No. Usia Bayi Volume ASI Frekuensi Menyusui

1.

2.

3.

4.

5.

Ketika lahir

Dalam 24 jam

Antara 2-6 hari

Satu bulan

Enam bulan

Sampai 5 ml ASI

7-123 ml/hari ASI

395-868 ml/hari ASI

395-868 ml/hari ASI

710-803 ml/hari ASI

Penyusuan pertama

3-8 Penyusuan

5-10 Penyusuan

6-18 Penyusuan

6-18 Penyusuan

(Sumber : Pollard, 2016)

Kent (2007) menemukan bahwa bayi mengosongkan payudara

hanya satu atau dua kali perhari dan rata-rata hanya 67% dari susu yang

tersedia dikonsumsi dengan rata-rata volume 76 ml setiap kali menyusu

(Pollard, 2016). Setelah 6 bulan volume pengeluaran air susu menjadi

menurun dan sejak saat itu kebutuhan gizi tidak lagi dapat dipenuhi oleh

ASI saja dan harus mendapat makanan tambahan. Dalam keadaan

produksi ASI telah normal, volume susu terbanyak yang dapat diperoleh

adalah 5 menit pertama. Penyedotan atau penghisapan oleh bayi

biasanya berlangsung selama 15-25 menit. Ukuran payudara tidak ada

hubungannya volume air susu yang diproduksi, meskipun payudara yang

berukuran sangat kecil, terutama yang ukurannya tidak berubah selama

masa kehamilan hanya memproduksi sejumlah kecil ASI (Maryunani,

2012).

Page 41: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

28

A.2.8 Kandungan ASI

Menurut Maryunani (2012), kandungan zat gizi dalam kolostrum

memiliki protein sangat yang sangat tinggi. Hal ini menguntungkan bayi

yang baru lahir karena dengan mendapat sedikit kolostrum ia sudah

mendapat cukup protein yang dapat memenuhi kebutuhan bayi pada

minggu pertama. Komposisi zat gizi yang terdapat pada ASI tersebut

terdiri dari:

a. Laktosa (Karbohidrat)Karbohidrat dalam ASI berbentuk laktosa yang jumlahnya

berubah-ubah setiap hari menurut kebutuhan tumbuh kembang bayi.

Rasio jumlah laktosa dalam ASI dan pasi adalah 7:4 sehingga ASI

terasa lebih manis dibandingkan dengan pasi. Hal ini menyebabkan

bayi yang sudah mengenal ASI dengan baik cenderung tidak mau

meminum pasi. Dengan demikian pemberian asi akan semakin

sukses.

Hidrat arang dalam ASI merupakan nutrisi yang penting untuk

pertumbuhan sel saraf otak dan pemberi energi untuk kerja sel-sel

saraf. Selain itu karbohidrat memudahkan penyerapan kalsium

mempertahankan faktor bifidus di dalam susu (faktor yang

menghambat pertumbuhann bakteri yang berbahaya dan menjadikan

tempat yang baik bagi bakteri yang menguntungkan) mempercepat

pengeluaran kolostrum sebagai antibodi bayi.

b. LemakKadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian

meningkat jumlahnya.Lemak dalam ASI berubah kadarnya setiap kali

dihisap oleh bayi, hal ini terjadi secara otomatis. Komposisi lemak

pada lima menit pertama hisapan bayi akan berbeda dengan 10 menit

kemudian, kadar lemak pada hari pertama berbeda dengan hari

kedua dan akan terus berubah menurut perkembangn bayi dan

kebutuhan energi yang diperlukan.

Jenis lemak yang ada dalam ASI mengandung lemak rantai

panjang yang dibutuhkan oleh sel jaringn otak dan sangat mudah

dicerna karena mangandung enzim lipase.Lemak dalam berbentuk

Page 42: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

29

omega 3, omega 6, dan DHA yang sangat diperlukan untuk

pertumbuhan sel-sel jaringan otak. Susu formula tidak mengandung

enzim, karena enzim akan mudah rusak bila dipanaskan. Dengan

tidak adanya enzim, bayi akan sulit menyerap lemak pasi sehingga

menyebabkan bayi lebih mudah terkena diare jumlah asam linoleat

dalam asi sangat tinggi dan perbandingnnya dengan pasi yaitu 6:1.

Asam linoleat adalah jenis asam lemak yang tidak dapat dibuat oleh

tubuh yang berfungsi untuk memacu perkembangan sel saraf otak

bayi.

c. ProteinProtein yang terdapat dalam susu adalah kasein dan whey.

Didalam ASI kadar whey lebih besar dibandingkan kasein, whey lebih

mudah dicerna oleh tubuh bayi sehingga ASI sangat cocok untuk bayi

karena unsur protein di dalamnya hampir seluruhnya terserap oleh

sistem pencernaan bayi (Heryani, 2017).

d. MineralASI mengandung mineral yang lengkap walaupun kadarnya

relatif rendah, tetapi bisa mencukupi kebutuhan bayi sampai umur 6

bulan.Zat besi dan kalsium dalam ASI merupakan mineral yang

sangat stabil dan mudah diserap dan jumlahnya dipengaruhi oleh diet

ibu. Dalam pasi kandungan mineral jumlahnya tinggi, tetapi sebagian

besar tidak dapat diserap hal ini akan memperberat kerja usus dan

meningkatkan pertumbuhan bakteri yang merugikan sehingga

mengakibatkan kontraksi usus bayi yanng tidak normal. Bayi akan

kembung, gelisah kerena obstipasi gangguan metabolisme.

e. VitaminASI mengandung vitamin yang lengkap yang dapat mencukupi

kebutuhan bayi sampai 6 bulan kecuali vitamin K, karena bayi baru

lahir ususnya belum mampu membentuk vitamin K. Vitamin-vitamin

tersebut adalah, vitamin A, vitamin D, viamin E,dan vitamin K atau

yang sering disingkat dengan vitamin ADEK.

Page 43: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

30

A.3 Pijat Punggung

Pijat punggung adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang

(vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam yang bertujuan untuk

merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan (purwanti

dan hanum, 2014). Memijat punggung ibu merupakan salah satu cara

untuk menstimulasi refleks oksitosin untuk membuat ibu menjadi rileks

ketika ibu mengalami kesulitan untuk mengeluarkan ASI.Punggung atas

adalah titik digunakan untuk memperlancar proses laktasi. Saraf yang

mempersarafi payudara berasal dari tulang belakang bagian atas, antara

tulang belikat.

Daerah ini adalah daerah dimana perempuan sering mengalami

ketegangan otot. Memijat punggung dapat merilekskan bahu dan

menstimulasi refleks let-down. La LecheLeague International (LLLI), telah

merekomendasikan pijat punggung selama bertahun-tahun sebagai

upaya melancarkan ASI. LLLI adalah organisasi internasional yang

memberikan edukasi, informasi serta dukungan untuk ibu yang ingin

menyusui (Nuhanifah, 2013).

A.4 Tindakan MassageA.4.1 Pengertian Massage

Menurut Lorensi, dkk (2017), terapi massage adalah teknik

manipulasi jaringan lunak melalui suatu tekanan dan gerakan. Manipulasi

yang dilakukan yaitu cara menggunakan tangan dengan menekan atau

menggerakkan tangan pada daerah-daerah tertentu untuk memberikan

pengaruh tertentu. Tujuan dari massage untuk membantu penderita lebih

rileks dan meredakan rasa nyeri. Terapi ini dapat dilakukan pada seluruh

bagian tubuh atau bagian tertentu seperti, punggung, kaki, tangan.

A.4.2 Tehnik MassagePemijatan tubuh pada dasarnya dilakukandengan berbagai gerakan

massage yang mempunyai teknik tersendiri dalam penerapannya.

Klasifikasi gerakan massage menurut Dinarta (2017) dalam sebagai

berikut :

Page 44: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

31

a. Effleurage (menggosok)

Effleurage adalah gerakan mengusap yang ringan dan

menenangkan (lembut, lambat, dan panjang atau putus-putus) saat

memulai dan mengakhiri pijatan (Marilyn, 2003 dalam Putra,

2016).Effleurage adalah gerakan usapan, baik dilakukan dengan

telapak tangan atau bantalan jari tangan.Gerakan ini dapat dilakukan

dengan ringan ataupun dengan sedikit penekanan.Gerakan ringan

biasanya digunakan untuk meratakan minyak pijat, pengenaan

gerakan (sebagai gerakan permulaan) maupun menenangkan

kembali jaringan otot yang telah dirangsang dengan gerakan-gerakan

lainnya.Gerakan usapan dengan sedikit menekan sifatnya adalah

untuk merangsang, dan memanipulasi jaringan otot.

Effleurage adalah gerakan usap yang dilakukan dengan

penekanan mengikuti peredaran darah menuju jantung.Effleurage

dapat dilakukan dengan telapak tangan maupun bantalan ibu jari.

Gerakan effleurage bermanfaat menenangkan saraf, menghilangkan

stres (relaksasi), dan akan membuat tidur lebih pulas. Jaringan tubuh

akan berfungsi dengan lancar, meningkatkan sirkulasi dan aliran limfe

untuk menyingkirkan sisa-sisa metabolisme dan racun tubuh.

Effleurageakan memperbaiki keadaan kulit, meningkatkan kesehatan,

serta membuat kulit lebih halus, mulus dan lebih bercahaya. Selama

melakukan effleurage pertahankan kontak dengan klien agar klien

dapat merasa lebih rileks.

Saat memijat, kedua tangan harus dalam keadaan rileks dan

memijat tidak terlalu menekan atau melakukan gerakan mendadak.

Tekanan atau gerakan mendadak akan berakibat saraf terganggu,

gerakan pijatan sebaiknya lembut, ritmik dan datar, gunakan seluruh

tangan, bukan hanya jari-jari. Dengan demikian gerakan pijat bisa

menjangkau area yang lebih luas. Gerakan effleurage selalu

mengarah ke jantung menuju ke arah tungkai bagian atas, lengan

bagian atas dan punggung bagian atas (Dinarta, 2017)

Page 45: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

32

Gambar 2.1. Gerakan Teknik Effleurage(Sumber : Koestanti, 2008 dalam Dinarta, 2017)

b. Friction (menggerus)

Friction yaitu gerakan menggerus dengan arah gerakan naik dan

turun secara bebas.Gerakan ini menggunakan ujung jari atau ibu jari

dengan menggeruskan melingkar seperti spiral pada bagian otot

tertentu. Tujuan gerakan ini untuk membantu menghancurkan

miyogeloasis, yaitu timbunan sisa-sia pembakaran energi yang

terdapat pada otot yang menyebabkan pengerasan pada otot

(Dinarta, 2017)

c. Petrissage (memijat)

Petrissage yaitu memijat otot-otot serta jaringan penunjangnya

dengan gerakan menekan otot-otot tersebut kebawah kemudian

meremasnya. Tujuan dari gerakan ini yaitu untuk mendorong aliran

darah kembali kejantung dan mendorong keluar sisa

pembakaran.Pijat petrissagejuga bermanfaat untuk memecah dan

mengeluarkan endapan lemak di sekitar panggul, bahu danbokong.

Teknik ini membantu melindungi otot agar tidak kaku setelah olah

raga dan dapatmeredakan otot yang tegang (Dinarta, 2017)

d. Tapotemant (memukul)

Tapotement yaitu gerakan massage yang berupa ketukan atau

tepukan yang cepat menggunakan jari tangan atau atau kedua

Page 46: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

33

telapak tangan. Teknik massage ini bermanfaat jika dilakukan pada

punggung bagian atas dan tengah, karena mampumengeluarkan

lendir yang ada dalam paru-paru, sehingga pernafasan menjadi

longgar, bermanfaat dalam mempengaruhi kesehatan otot dan

memperkuat kontraksi otot saat distimulasi dan berguna untuk

mengurangi deposit lemak dan bagian otot yang lembek (biasanya di

bagian bokong dan pinggul) (Dinarta, 2017).

e. Shaking atau kniading (menggoncangkan)

Yaitu gerakan yang dilakukan dengan menggunakan seluruh

permukaan telapak tangan dan jari-jari, dua tangan bersama-sama

atau satu tangan saja pada otot yang lebar dan tebal dengan

digoncangkan.Gerakan ini bertujuan untuk melancarkan peredaran

darah, terutama dalam penyebaran sari-sari makanan ke dalam

jaringan (Dinarta, 2017).

A.5 AromaterapiA.5.1 Pengertian Aromaterapi

Aromaterapi diartikan sebagai “pengobatan dengan menggunakan

wewangian”.Pengertian tersebut merujuk kepada penggunaan minyak-

minyak sari dalam penyembuhan holistik untuk meningkatkan kesehatan

dan kesejahteraan emosional dan dalam memulihkan keseimbangan

pada tubuh.

Aromaterapi di populerkan di Indonesia oleh beberapa ahli penata

kecantikan Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, eksistensi

aroma terapi menjadi lebih populer dengan adanya klinik ‘spa’ yang mulai

banyak diminati di berbagai pelosok negeri (Jaelani, 2009).

A.5.2 Kelebihan dan Kekurangan Aromaterapi

Aromaterapi merupakan salah satu diantara metode pengobatan

kuno yang masih dapat bertahan hingga kini. Metode penyuembuhan

dengan menggunakan aromaterapi sudah berlangsung secara turun-

temurun. Menurut Jaelani (2009), Aromaterapi memiliki beberapa

Page 47: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

34

keunggulan dan kelebihan dibandingkan dengan metoda penyembuhan

lainnya, diantaranya yaitu :

1. Biaya yang dikeluarkan relative murah.

2. Bisa dilakukkan dalam berbagai tempat dan keadaan.

3. Tidak mengganggu aktivitas yang bersangkutan.

4. Dapat menimbulkan rasa senang pada orang lain.

5. Cara pemakaiannya tergolong praktis dan efesien.

6. Efek zat yang ditimbulkan tergolong cukup aman bagi tubuh.

7. Khasiatnya terbukti cukup manjur dan tidak kalah dengan metode

terapi lainnya.

A.5.3 Manfaat Aromaterapi

Menurut Jaelani (2009), dilihat dari pengalaman empiris pada

masa lampau, aromaterapi memiiki banyak khasiat dan manfaat yang

cukup banyak, diantara lain yaitu :

1. Merupakan salah satu metode perawatan yang tepat dan efisien

dalam menjaga tubuh agar tetap sehat.

2. Memiliki banyak manfaat dalam pengobatan, khususnya untuk

membantu penyembuhan beragam penyakit, meskipun lebih ditujukan

sebagai terapi pendukung (support therapy).

3. Dapat membantu melancarkan fungsi sistem tubuh (improving body

fuctions), salah satunya mengembalikan keseimbangan bioenergi

tubuh.

4. Membantu meningkatkan stamina, gairah dan semangat hidup

seseorang.

5. Dapat menumbuhkan perasaan yang tenang pada jasmani, pikiran,

rohani (soothing the physical, mind and spiritual), dapat menciptakan

suasana yang damai, serta dapat menjauhkan dari perasaan cemas

dan gelisah.

6. Mampu menghadirkan rasa percaya diri, sikap yang berwibawa, jiwa

pemberani, perasaan gembira, damai, juga suasana romantic.

Page 48: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

35

7. Merupakan bahan anti septik dan antibakteri alami yang dapat

menjadikan makanan ataupun jasad renik menjadi lebih awet.

A.5.4 Macam-macam Minyak Esensial

Ada beberapa minyak sari yang sering digunakan dalam pengobatan

aromaterapi karena memiliki manfaat yang beragam adalah sebagai

berikut :

a. Langon Kleri (Salvia Scarea)

b. Eukaliptus (Eucalyptus Globulus)

c. Geranium (Pelargonium Graveolens)

d. Levender (Lavebdula Vera Officia Nals)

e. Lemon (Citrus Limonem)

f. Peppermint (Mentha Piperita)

g. Petitgrain (Daun Citrus Aurantium)

h. Rosmari (Rosmarimus Officinals)

A.5.5 Minyak Lavender

a. Bunga LavenderBunga lavender memiliki 25-30 spesies, beberapa diantaranya

adalah Lavandula angustifolia, lavandula lattifolia, lavandula

stoechas.Penampakan bunga ini adalah berbentuk kecil, berwarna ungu

kebiruan, dan tinggi tanaman mencapai 72 cm. Asal tumbuhan ini adalah

dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur

sampai India. Tanaman ini tumbuh baik pada daerah dataran tinggi,

dengan ketinggian berkisar antara 600-1.350 m di atas permukaan

laut.Lavender termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-

rumputan, semak pendek, dan semak kecil.Tanaman ini juga menyebar di

Kepulauan Kanari, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan dan

Mediterania, Arabia, dan India.

Page 49: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

36

Nama lavender berasal dari bahasa Latin “lavera” yang berarti

menyegarkan dan orang-orang Roma menggunakan lavender sebagai

parfum dan minyak mandi sejak zaman dahulu.Bunga lavender dapat

digosokkan ke kulit, selain memberikan aroma wangi, lavender juga dapat

menghindarkan diri dari gigitan nyamuk (IGA Prima, 2013).

Gambar 2.2. Bunga Lavender(Sumber :Tekoneko.net cara merawat bunga lavender)

b. Kandungan LavenderMinyak lavender memiliki banyak potensi karena terdiri atas

beberapa kandungan. Menurut penelitian, dalam 100 gram bunga

lavender tersusun atas beberapa kandungan, seperti: minyak esensial (1-

3%), alpha-pinene (0,22%), camphene (0,06%), beta-myrcene (5,33%), p-

cymene (0,3%), limonene (1,06%), cineol (0,51%), linalool (26,12%),

borneol (1,21%), terpinen-4-ol (4,64%), linalyl acetate (26,32%), geranyl

acetate (2,14%), dan caryophyllene (7,55%). Berdasarkan kandungan

lavender diatas, dapat disimpulkan bahwa kandungan utama dari bunga

lavender adalah linalyl asetat dan linalool (C10H18O). Linalool adalah

kandungan aktif utama pada lavender yang berperan pada efek anti

cemas (relaksasi) pada lavender (McLain DE, 2009 dalam IGA Prima,

2013).

Page 50: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

37

c. Manfaat Minyak LavenderBunga lavender memiliki banyak manfaat sehingga sering

dijadikan minyak esensial yang sering dipakai sebagai aromaterapi

karena dapat memberikan manfaat relaksasi dan memiliki efek sedasi

yang sangat membantu pada orang yang mengalami insomnia.Minyak

lavender adalah salah satu aromaterapi yang memiliki efek sedative,

hypnotic, dan anti-neurodepresive pada manusia.Kandungan utama

dalam minyak lavender adalah linalool asetat yang mampu

mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-

otot yang tegang.Penelitian yang dilakukan oleh Diego AM et all terhadap

manusia mengenai efek aromaterapi lavender untuk relaksasi,

kecemasan, mood, dan kewaspadaan pada aktivitas EEG (Electro

Enchepalo Gram) menunjukkan terjadinya penurunan kecemasan,

perbaikan mood, dan terjadi peningkatan kekuatan gelombang alpha dan

beta pada EEG yang menunjukkan peningkatan relaksasi. Didapatkan

pula hasil yaitu terjadi peningkatan secara signifikan dari kekuatan

gelombang alpha di daerah frontal, yang menunjukkan terjadinya

peningkatan rasa kantuk(IGA Prima, 2013).

Selain itu minyak lavender juga dapat, mengurangi rasa nyeri,

menyembuhkan luka bakar ringan dan berat, memiliki efek anti septik

yang tinggi, menyembuhkan sakit dan nyeri otot, dan juga dikenal dapat

memberikan efek menyegarkan dan menenangkan bagi kulit (Putra,

2016).

Page 51: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

38

B. Kerangka Teori

Keterangan :Diteliti

Tidak Diteliti

Gambar 2.3. Kerangka Teori(Sumber :Siswono, 2006 dalam Nurhanifah 2013, Riksani, 2012, Astutik, 2016,

Vidayanti, 2015, Pollard, 2016)

Ibu Post Partum

InvolusioUteri

Laktasi Produksi ASI

Faktor-faktor yangMempengaruhi Produksi

ASI

1. Makanan2. Ketenangan jiwa

dan pikiran3. Penggunaan alat

kontrasepsi4. Perawatan

payudara5. Anatomi payudara6. Faktor fisiologis

(hormon)

7. Pola istirahat8. Isapan

anak/frekuensimenyusui

9. Berat lahir bayi10. Umur kehamilan

saat melahirkan11. Konsumsi alkohol

dan rokok

Pijat Punggung TeknikEffleurageMenggunakan

Minyak Aromaterapi Lavender

Hormon Oksitosin Volume ASI

Page 52: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

39

C. Kerangka KonsepKerangka konsep dalam penelitian ini adalah :

Gambar 2.4. Kerangka Konsep Penelitian

D. Definisi OperasionalTabel.2.3.

Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional AlatUkur

Hasil Ukur SkalaUkur

VariabelDependen :

Produksi ASI

Banyaknya volume ASIdalam 1 kali menyusupada hari ke-6 yangdiukur pada pagi hari, 2jam setelah bayimenyusu denganmenggunakan gelasukur.

GelasUkur

Rasio

VariabelIndependen :

Pijat PunggungTeknikEffleurageMenggunakanMinyakAromaterapiLavender

Pemijatan menggunakanminyak yang dapatmenimbulkan efekrelaksasi pada daerahpunggung sepanjangkedua sisi tulangbelakang dengangerakan mengusapringan menggunakanjari-jari tangan sehinggaibu merasa lebihnyaman.

SOP 1. Dilakukan2. Tidak

dilakukan

Nominal

Pijat Punggung TeknikEffleurage dengan Minyak

Aromaterapi Lavender

ProduksiASI padaIbu Post Partum

Variabel Independen Variabel Dependen

Page 53: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

40

E. HipotesisHipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara dari

pertanyaan penelitian (Notoatmojo, 2012).Maka hipotesis penelitian ini

adalah Ada pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

Minyak Aromaterapi Lavender terhadap produksi ASI ibu Post partum

di Klinik Pratama Tanjung, Deli Tua.

Page 54: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenisdan Design Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pra-

Eksperimen dengan desain Static Group Comparison (perbandingan

kelompok statis), dimana rancangan ini menerapkan perlakuan atau

intervensi (X) yang diikuti dengan pengukuran kedua atau observasi (02).

Dimana hasil observasi kelompok intervensi akan dibandingkan dengan

hasil observasi kelompok kontrol yang tidak menerima intervensi. Bentuk

rancangan ini adalah sebagai berikut :

Dengan rancangan ini, peneliti dapat mengukur pengaruh

perlakuan (intervensi) pijat punggung teknik effleurage dan pijat

punggung teknik effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender

terhadap kelompok eksperimen, dengan cara membandingkan kelompok

tersebut dengan kelompok yang tidak mendapat intervensi (kelompok

kontrol).

B. Lokasi dan Waktu PenelitianB.1 Lokasi

Penelitian ini dilakukan terhadap ibu post partum di Klinik Pratama

Tanjung.

KelompokEksperimen

Intervensi IPijat Punggung

KelompokKontrol

Posttest(02)

Posttest(02)

KelompokEksperimen

Posttest(02)

Intervensi IIPijat Punggung +Minyak Lavender

Page 55: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

42

B.2 PenelitianPenelitian ini dimulai dari penyusunan proposal sampai dengan hasil

penelitian dilakukan sejak April – Juli 2018.

C. Populasi dan Sampel PenelitianC.1. Populasi

Populasi adalah seluruh subjek yang akan diteliti dan memenuhi

syarat atau karakteristik yang telah ditentukan oleh peneliti (Riyanto,

2017). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu post partum yang

melahirkan normal di Klinik Pratama Tanjung, Deli Tua berjumlah 45

orang.

C.2. SampelSampel merupakan sebagian populasi yang dipilih untuk mewakili

seluruh populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu

post partum paritas 2-3 yang bersalin di klinik Pratama Tanjung, Deli Tua

sebanyak 45 orang.

Teknik pengambilan sampling yang digunakan pada penelitian ini

adalah total sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan

dengan mengambil seluruh responden yang ditentukan sebelumnya

(Sugiono, 2017) Dengan criteria inklusi :

1. Ibu pasca bersalin normal paritas ke 2-3

2. Ibu pasca bersalin normal hari ke-3 sampai hari ke-6 setelah

melahirkan yang bersedia menjadi responden.

3. Kondisi Ibu dan Bayi sehat.

4. Ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.

Sedangkan, kriteria eksklusi penelitian ini adalah :

1. Ibu yang memiliki masalah pada payudara

2. Ibu yang mengkonsumsi obat-obatan, jamu atau suplemen pelancar

ASI.

Page 56: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

43

D. Jenisdan Cara Pengumpulan DataJenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh

langsung dari pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan cara

melakukan pijat punggung dengan teknik effleurage dan pijat punggung

teknik effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender terhadap

sampel, dimulai dari hari ke 3 sampai hari ke-5 setelah ibu melahirkan

dengan frekuensi 1 kali sehari dengan durasi 10-15 menit selama 3 hari

berturut-turut. Kemudian dilakukan observasi terhadap volume ASI pada

hari ke-6 setelah melahirkan, sedangkan pada kelompok control hanya

akan dilakukan observasi terhadap volume ASI pada hari ke-6 setelah

melahirkan tanpa melakukan intervensi.

E. Alat Ukur/Instrumen dan Bahan PenelitianAlat ukur/instrument adalah alat-alat yang digunakan untuk

pengumpulan data-data dalam penelitian (Notoatjmojo, 2016). Alat ukur

yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur standar yaitu : gelas

ukur, SOP dan lembar observasi, sedangkan bahan yang digunakan

dalam penelitian yaitu : minyak aromaterapi, handuk bersih, dan breast

pump.

F. Prosedur PenelitianProsedur yang dilakukan untuk pengumpulan data dalam

penelitian ini yaitu; pertama, peneliti menentukan tempat penelitian;

kedua, peneliti menemui calon responden dan menjelaskan tentang

tujuan dan manfaat penelitian; ketiga, calon responden yang menyetujui

untuk dijadikan responden diminta untuk menandatangani lembar inform

consent; keempat, pada kelompok 1 peneliti melakukan intervensi dengan

melakukan pijat punggung teknik effleurage dengan durasi 10-15 menit

sebanyak 1x sehari sampai hari ke 5, pada kelompok 2 peneliti

melakukan pijat punggung dengan teknik effleurage menggunakan

minyak aromaterapi lavender dengan durasi 10-15 menit sebanyak 1x

sehari sampai hari ke 5, sedangkan pada kelompok control penelit hanya

melakukan pengukuran ASI saja pada hari ke 7; kelima, setelah

Page 57: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

44

melakukkan intervensi terhadap kelompok 1 dan 2 selanjutnya peneliti

melakukan posttest dengan melakukan pemerahan ASI pada hari ke-7

dengan pompa/breast pump yang selanjutnya akan diukur menggunakan

gelas ukur untuk mengetahui volume ASI setelah dilakukan intervensi.

Waktu pemerahan dilakukan pada pagi hari, ASI diambil 2 jam setelah

menyusui terakhir.

G. Pengolahan dan Analisis DataG.1 . Pengolahan Data

Setelah semua data terkumpul dilakukan analisa data kembali

dengan memeriksa kebenaran dan kelengkapan data. Kemudian data

diberi kode untuk mempermudah peneliti dalam melakukan analisa dan

pengolahan data serta pengambilan kesimpulan. Lalu data dimasukkan

kedalam bentuk tabel yang selanjutnya akan dilakukan pengentrian data

menggunakan komputerisasi. Tahap terakhir yaitu dilakukan cleaning and

entry computer guna menghindari terjadinya kesalahan input data.

G.2 Analisis Data

AnalisaUnivariate

Analisis univariate merupakan analisis yang bertujuan untuk menjelaskan

karakteristik setiap variabel (Notoatmojo, 2016). Analisis ini dilakukan

untuk menjelaskan volume ASI pada hari ke 6 dengan data numerik,

menggunakan nilai mean, median dan standart deviasi.

AnalisaBevariate

Analisis bivariate akan dilakukan setelah dilakukannya analisis univariate.

Analisis ini dilakukan terhadap dua variable yang diduga memiliki

hubungan atau berkolerasi (Notoatmojo, 2016). Analisis bivariate

bertujuan untuk menguji variabel independen dengan variabel dependen.

Ujistatistik yang digunakan yaitu uji ANOVA, uji ini dilakukan untuk

mengetahui adanya pengaruh terhadap produksi ASI ibu post partum

dengan membandingkan rerata skor volume ASI ibu yang diberikan pijat

punggung teknik effleurage dengan minyak aromaterapi lavender

Page 58: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

45

(intervensi) dengan yang tidak diberikan pijat (kontrol) adalah bermakna

atau tidak bermakna.

H. Etika PenelitianPenelitian ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari komite

etika penelitian Poltekkes Kemenkes RI Medan.

Page 59: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

46

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian terhadap 45 orang ibu post partum hari

ke 3 sampai dengan hari ke 7 yang dibagi menjadi 3 kelompok intervensi,

pertama kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak diberikan intervensi

yang terdiri dari 15 orang (33.33%), yang kedua kelompok pijat punggung

teknik effleurage yang terdiri dari 15 orang (33.33%), dan kelompok ketiga

adalah kelompok pijat punggung teknik effleurage menggunakan aromaterapi

lavender yang terdiri dari 15 orang (33.33%). Penelitian ini dilakukan di Klinik

Pratama Tanjung, Deli Tua, Tahun 2018. Maka di dapatkan hasil sebagai

berikut :

A.1 Analisis Univariat

Tabel 4.1Perbedaan Rerata Pelaksanaan Pijat Punggung Teknik Effleurage

Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender di Klinik Pratama TanjungDeli Tua, Tahun 2018.

Intervensi NVolume ASI

SDMean Median

Kontrol 15 79.60 80 2.823Pijat Effleurage 15 87.33 87 1.718

Pijat Effleurage + MinyakAromaterapi Lavender

15 107.60 110 6.843

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai mean dan median tertinggi

terdapat pada kelompok intervensi pijat punggung tekhnik effleurage

menggunakan minyak aromaterapi lavender yaitu sebesar 107.60 dan 110.

Page 60: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

47

Tabel 4.2Uji Normalitas Pelaksanaan Pijat Punggung Teknik EffleurageMenggunakan Minyak Aromaterapi Lavender di Klinik Pratama

Tanjung Deli Tua, Tahun 2018.

Intervensi Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

KontrolPijat Effleurage

Pijat Effleurage +Minyak Aromaterapi

Lavender

0.2000.2000.109

0.0640.2500.170

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat uji normalitas data pada setiap

intervensi yang dilakukan baik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnova

maupun pada uji Shapiro-Wilk menunjukkan data berdistribusi normal

yaitu p>0.050. Sehingga dapat disimpulkan dengan tingkat kepercayaan

95% membuktikan bahwa data pada setiap intervensi yang dilakukan

untuk meningkatkan volume ASI terdistribusi normal dan homogen

sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan uji parametrik (uji ANOVA).

A.2 Analisis BivariatTabel 4.4

Pengaruh Pelaksanaan Pijat Punggung Teknik Effleurage MenggunakanMinyak Aromaterapi Lavender di Klinik Pratama Tanjung Deli Tua,

Tahun 2018.

Intervensi NVolume ASI

SD P-ValueMin Max Mean

Kontrol 15 75 83 79.60 2.8230.00Pijat Effleurage 15 85 90 87.33 1.718

Pijat Effleurage + MinyakAromaterapi Lavender

15 100 118 107.60 6.843

Dari tabel 4.3 Dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi terdapat pada pijat

punggung teknik effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender yaitu

Page 61: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

48

sebesar 107.60 dibandingkan dengan kontrol dan pijat punggung teknik

effleurage saja.Hasil analisis dengan menggunakan uji ANOVA dengan

tingkat kepercayaan 95% menunujukkan nilai p=0.000 <0.05yang berarti ada

perbedaan mean secara bermakna yang artinya ada pengaruh pijat teknik

effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender terhadap peningkatan

volume ASI ibu post partum.

B. Pembahasan

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada kelompok yang

dilakukan intervensi pijat punggung teknik effleurage menggunakan minyak

aromaterapi lavender memiliki volume ASI paling banyak yaitu dengan rerata

107.60 ml dengan selisih 28 ml terhadap kelompok kontrol sedangkan pada

kelompok pijat punggung teknik effleurage saja rerata volume ASI hanya

87.33 ml dengan selisih 7.73 ml terhadap kelompok kontrol. Artinya pada

kelompok pijat effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender

volume ASI 3x lebih lebih banyak dibandingkan dengan kelompok intervensi

pijat punggung teknik effleurage saja. Hasil analisis dengan menggunakan uji

ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% menunujukkan nilai p- value

sebesar 0.00 yaitu nilai p <0.01 yang berarti ada perbedaan mean secara

bermakna yang artinya ada pengaruh pijat teknik effleurage menggunakan

minyak aromaterapi lavender terhadap peningkatan volume ASI ibu post

partum.

Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Irma Suryani

(2017) yang menunjukkan adanya perbedaan kelancaran produksi ASI

setelah dilakukan pemijatan punggung tehnik effleurage dengan minyak

aromaterapi lavender selama 4 hari berturut-turut, dari hari pertama sampai

hari ketujuh frekuensi menyusu bayi selama 24 jam, yaitu dari 3 kali sampai

>10 kali dan pengeluaran ASI setelah 2 jam disusukan semakin meningkat

dari hari pertama sampai hari keempat, yaitu sebanyak 7 ml sampai >25 ml.

Page 62: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

49

Penelitian ini juga didukung oleh penilitian Vidiyanti (2015) Hasil

penelitian menunjukkan adanya perbedaan kelancaran produksi ASI antara

kelompok pijat punggung menggunakan minyak esensial lavender dan

kelompok kontrol dengan p-value 0,007 dan OR sebesar 4,84 yang artinya

Ibu yang mendapatkan intervensi pijat punggung menggunakan minyak

esensial lavender berpeluang mengalami kelancaran produksi ASI 4,84 kali

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Hal ini menunjukkan kesesuaian dengan teori yang dikemukakan oleh

Ericbrown (2012) yaitu massase effleurage yang dilakukan di punggung

merupakan reseptor mekanik secara langsung pada kulit, sehingga secara

simultan merangsang impul saraf aferen pada sistem limbik sepanjang

vertebra dan costa 5 – 6 sampai ke scapula yang akan mempercepat kerja

saraf parasimpatis yang merangsang hipofise posterior untuk mengeluarkan

oksitosin. Rangsangan tersebut memberikan umpan balik pada kelenjar

hipofise posterior (neurohipofise) sehingga oksitosin disekresi memasuki

sistem peredaran darah.Oksitosin yang memasuki darah, menyebabkan

kontraksi sel-sel khusus yaitu sel-sel mioepitel yang mengelilingi alveolus

mammae dan duktus laktiferus. Kontraksi otot halus di sekitar kelenjar

payudara mengerut dan sel-sel mioepitel mendorong ASI keluar dari alveolus

melalui duktus laktiferus menuju ke sinus laktiferus.Kontraksi otot halus di

sekitar kelenjar payudara mengerut dan sel-sel mioepitel mendorong ASI

keluar dari alveolus melalui duktus laktiferus menuju ke sinus laktiferus.

Pijat punggung teknik effleurage dilakukan menggunakan minyak

aromaterapi lavender yang dicampur dengan Virgin Coconut Oil ( VCO)

dengan perbandingan 3 tetes lavender dan 1 sendok VCO. Peneliti memilih

minyak lavender sebagai aromaterapi yang dikombinasikan dengan

pemijatan karena penggunaan minyak lavender diharapkan dapat membantu

ibu post partum dalam meningkatkan relaksasi dan kenyamanan sehingga

produksi ASI dapat meningkat.Lavender merupakan salah satu minyak

esensial yang populer dan secara luas digunakan dalam bidang kesehatan

Page 63: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

50

klinis khususnya mengatasi permasalahan psikosomatik dalam ginekologi

(Sholihah, 2017)

Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Ujingtyas, (2012).Bahwa

aromaterapi lavender mempunyai efek terapi secara psikologis dari

aromanya yang terhirup melalui inhalasi dari komponennya yang mudah

menguap. Penggunaan aromaterapi lavender melalui pemijatan

menyebabkan lavender akan menguap dan dihirup oleh ibu. Pada saat

dilakukan pemijatan menggunakan minyak lavender dilakukan dengan

sentuhan lembut maka ibu dapat menjadi lebih rileks, megurangi ketegangan

otot dan membantu melancarkan produksi ASI (Vidiyanti, 2015).

Minyak lavender adalah salah satu aromaterapi yang memiliki efek

sedative, hypnotic, dan anti-neurodepresive pada manusia.Kandungan utama

dalam minyak lavender adalah linalool asetat yang mampu mengendorkan

dan melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-otot yang tegang (IGA

Prima, 2013).

Penelitian yang dilakukan oleh Diego AM; et all (1998) dalam IGA

Prima, 2013) terhadap manusia mengenai efek aromaterapi lavender untuk

relaksasi, kecemasan, mood, dan kewaspadaan pada aktivitas EEG (Electro

Enchepalo Gram) menunjukkan terjadinya penurunan kecemasan, perbaikan

mood, dan terjadi peningkatan kekuatan gelombang alpha dan beta pada

EEG yang menunjukkan peningkatan relaksasi. Didapatkan pula hasil yaitu

terjadi peningkatan secara signifikan dari kekuatan gelombang alpha di

daerah frontal, yang menunjukkan terjadinya peningkatan rasa kantuk.

Menurut asumsi peneliti dari hasil penelitian yang telah dilakukan

tentang Pengaruh Pijat Punggung Tekhnik Effleurage Menggunakan Minyak

Aromaterapi Lavender Di Klinik Pratama Tanjung Tahun 2018 dengan

Analisis uji ANOVA didapatkan hasil bahwa ada pengaruh pijat punggung

tekhnik effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender terhadap

produksi ASI ibu post Partum di Klinik Pratama Tanjung tahun 2018.Rerata

volume ASI ibu yang tidak mendapakan intervensi sama sekali yaitu ± 79.60

ml, pada ibu yang mendapatkan intervensi pijat saja rerata volume ASI

Page 64: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

51

±87.33 ml, sedangkan ibu yang mendapatkan intervensi pijat punggung

menggunakan minyak aromaterapi lavender rerata volume ASI ±107.60 ml.

Teori yang dikemukakan oleh Pollard (2016), volume ASI ibu pada hari ke 2-

6 yaitu berkisar antara 395-868 ml dengan 5-10 kali penyusuan, dengan

rerata volume ASI ±86 ml pada satu kali menyusu. Berdasarkan teori

tersebut dapat dilihat bahwa volume ASI pada kelompok kontrol memiliki

selesih ±10 mldibandingkan dengan teori sebenarnya.Ibu yang diberikan

intervensi pijat punggung teknik effleurage saja memiliki penambahan volume

ASI lebih sedikit yaitu sebesar ±10.5 ml. Sedangkan ibu yang mendapatkan

intervensi pijat punggung teknik effleurage menggunakan minyak

aromaterapi lavender memiliki penambahan volume ASI jauh lebih banyak

yaitu sebesar ±21 ml. Jadi ibu yang mendapatkan intervensi pijat punggung

teknik effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender berpeluang

memiliki volume ASI 3x lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Memijat punggung ibu merupakan salah satu cara untuk menstimulasi

refleks oksitosin untuk membuat ibu menjadi rileks ketika ibu mengalami

kesulitan untuk mengeluarkan ASI. Punggung atas adalah titik digunakan

untuk memperlancar proses laktasi. Saraf yang mempersarafi payudara

berasal dari tulang belakang bagian atas, antara tulang belikat.Daerah ini

adalah daerah dimana perempuan sering mengalami ketegangan otot.

Memijat punggung dapat merilekskan bahu dan menstimulasi refleks let-

down. Pemijatan yang dilakukan pada punggung dengan teknik effleurage

dan dikombinasikan dengan menggunakan minyak aromaterapi lavender

sangat baik dilakukan pada ibu karna dapat membuat ibu menjadi 2x lebih

rileks dan merasa nyaman sehingga hormon oksitosin meningkat dan

produksi ASI pun menjadi lebih banyak.

Hal ini dapat dijadikan salah satu dukungan bagi ibu post partum agar

lebih percaya diri dan merasa nyaman saat menyusui bayinya sehingga

produksi ASI pun menjadi lancar dan dapat memenuhi kebutuhan bayi tanpa

harus menggunakan susu formula.

Page 65: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

52

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

A.1 Kesimpulan

1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 45 sampel yang diteliti, di

dapatkan hasil rerata volume ASI pada kelompok kontrol sebesar 79.60, ml,

pada kelompok intervensi pijat punggung teknik effleurage sebesar 87.40

ml, sedangkan pada kelompok intervensi pijat punggung teknik effleurage

menggunakan minyak aromaterapi lavender sebesar 107.60 ml pada satu

kali penyusuan yang diukur pada pagi hari.

2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh pijat punggung

tekhnik effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender di Klinik

Pratama Tanjung tahun 2018 dengan menggunakan uji ANOVA dimana

nilai varians dianggap berbeda dan hipotesis alternatifnya yaitu rata-rata

volume ASI pada kelompok control berbeda dengan kelompok intervensi

pijat effleurage dan pijat tekhnik effleurage menggunakan minyak

aromaterapi lavender dengan nilai p-value sebesar 0.000 (α < 0.05 yang

berarti terdapat pengaruh yang bermakna antara pelaksanaan pijat

punggung tekhnik effleurage menggunakan minyak aromaterapi lavender

terhadap produksi ASI ibu post partum.

3. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh pijat punggung teknik effleurage menggunakan aromaterapi

lavender terhadap produksi ASI ibu post partum di klnik pratama tanjung,

Deli Tua.

A.2 Saran1. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan kepada institusi pendidikan khususnya jurusan kebidanan agar

dapat memfasilitasi setiap mahasiswa mengenai pendidikan dan pelatihan

pijat punggung teknik effleurage menggunakan minyak aromaterapi

lavender.

Page 66: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

53

2. Bagi Lahan Praktik

Diharapkan pada pelayanan kesehatan agar dapat menjadi fasilitator bagi

ibupost partum yang mengalami masalah pada produksi ASI nya sehingga

ibu post partum dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayi nya tanpa

khawatir ASI nya tidak tercukupi. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin

melakukan penelitian tentang Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage

Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender, agar melakukan penelitian

dengan metode yang baru serta menggunakan sample yang lebih banyak.

Page 67: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

DAFTAR PUSTAKA

Anik, Maryunani.2012.Inisiasi Menyusu Dini, ASI Ekslusif dan ManagemenLaktasi. Jakarta Timur : Trans Info Media.

Anggaraini, Yetti.2017.Asuhan Kebidanan Masa Nifas.Yogyakarta.PustakaRihama.

AP IGA Prima.2013.Aromaterapi Lavender sebagai Media Relaksasi.BagianFarmasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Astutik, Reni Yuli.2016.Payudara dan Laktasi.Jakarta Selatan.Salemba Medika.

, .2015.Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.JakartaTimur.Trans Info Media.

BkkbN. 2016.Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, danPembangunan Keluarga dalam Mendukung Keluarga Sehat.April. BkkbN.

Diego AM; et all. 1998.Arometherapy Positively Affects Mood, EEG Pattern ofAlertness and Math Computations. International Journal of Neuroscience:vol 96;217-224

Dinarta, Ema.2017.Materi Perawatan Badan Tradisional.https://www.slideshare.net/EmaDinartaNainggolan/materi-perawatan-badan-tradisional

Heryani, Reni.2017.Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui.Jakarta : TransInfo Media.

Jaelani.2009.Aroma Terapi.Jakarta :PustakaPopulerObor.

Kusumaningrum, Retno.2015.Perbedaan Efektivitas Massage Effleurage diPunggungdengan Abdomen Terhadap Lama Pengeluaran ASIPadaIbuNifas di RuangTeratai RSUD BanjarnegaraTahun 2015.ProgramStudi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kebidanan (STIKES)Ngudi Waluyo.

Lorensi, Elny, dkk.2017.Pengaruh Massage dengan Virgin Oil TerhadapPencegahan Luka Dekubitus pada Pasien dengan Resiko Dekubitus diRSUD DR.Pirngadi Medan Tahun 2017

Marshall Jayne dan Maureen Raynor.2014.Myles Text Book For Midwives.London : Elsevier.

Nurhanifah, Fitriah.2013.Perbedaan Efektivitas Massage Punggung danKompres Hangat Payudara Terhadap Peningkatan Kelancaran ProduksiASI di Desa Majang Tengah Wilayah Kerja Puskesmas Pamotan DampitMalang.Jurnal Keperawatan :100-108.

Page 68: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

Notoatmodjo, Soekidjo.2012.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :RinekaCipta.

Pollard, Maria.2016.ASI (Asuhan Berbasis Bukti).Jakarta :Penerbit BukuKedokteran EGC.

Purwanti,Yanik dan Sri Mukhodim.2014.Efektivitas Pijat Punggung TerhadapProduksi ASI.Program Studi D-III Kebidanan FIKES UniversitasMuhammadiyah Sidoarjo.

Putra,Sitiatava Rizema.2016.Cara Mudah Melahirkan denganHynobirthing.Yogyakarta :Laksana

Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015

Profil kesehatan Provinsi Sumatra Utara Tahun 2012

Riksani, Ria.2012.Keajaiban ASI (air susuibu). Jakarta Timur :Dunia Sehat

Riyanto, Agus.2017.Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :NuhaMedika

Santana, Gressicaet al.2017.Factors Associated With Breast FeedingMaintenance For 12 Month or More. Jornal De Pediatria

Sholihah, 2017.Penerapan TeknikMarmet Dan PijatOksitosinDenganMinyakLavender Untuk Meningkatkan Produksi Asi Ibu Post Partum Di Bpm Hj.N. Lusi Sumartini, S.St Kedawung

Suryani Irma danEni Indrayani.2016.Pijat PunggungTeknik Effleurage denganMinyak Aromaterapi Lavender Terhadap Kadar Prolaktin Ibu Nifas di BPMSri

Ujiningtyas, 2012.Pengaruh Minyak Esensial Lavender Dibanding PovidoneIodine Pada Penyembuhan Luka Episiotomi Ibu Post partum .UniversitasGajah Mada.http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=56804&obyek_id=4

Vidiyanti, Venny.2015.Pengaruh Pijat Punggung Menggunakan Minyak EsensialLavender Terhadap Produksi ASI Pasca Bedah Sesar di RSUDPanembahan Senopati Bantul. Jurnal Medika Respati 10 (3).

Page 69: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

PERNYATAAN

PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE MENGGUNAKAN

MINYAK AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST

PARTUM DI KLINIK PRATAMA TANJUNG DELI TUA,

TAHUN 2018

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah

ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2018

Peneliti

Andita Sahasrani Fitri

P07524414003

Page 70: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSIUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai syarat sivitas akademik Poltekkes Kemenkes Medan, saya yangbertandatangan di bawah ini :

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikankepada Poltekkes Kemenkes Medan Hak Bebas Royalti Non ekslusif (Non-exclusive Royalty- Free Right) atas skripsi saya yang berjudul :Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan Minyak AromaterapiLavender Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum di Klinik Pratama Tanjung DeliTua, Tahun 2018. Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan HakBebas Royalti Non ekslusifini Poltekkes Kemenkes Medan berhak menyimpan,mengalih media/formatkan. Mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base),merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap tercantumkannama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik HakCipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Agustus 2018Yang Menyataan

(Andita Sahasrani Fitri)

Nama : Andita Sahasrani Fitri

NIM : P07524414003

Program Studi : D-IV Kebidanan

Jurusan : Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan

Page 71: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 72: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 73: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 74: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 75: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 76: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

Kode Responden :

Tanggal :

Jam :

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

BB lahir :

Alamat :

STANDART OPERASIONAL PROSEDURPIJAT PUNGGUNG TEKHNIK EFFLEURAGE MENGGUNAKAN MINYAK

LAVENDER

PENGERTIAN :Pijat punggung dengan tekhnik effleurage adalah pijatan yang dilakukan untuk

membantu mempercepat proses produksi ASI dan mengurang nyeri punggung

dengan menggunakan sentuhan jari-jari tangan pada punggung klien secara

perlahan dan lembut dengan menggunakan minyak aroma terapi lavender untuk

menimbulkan efek relaksasi.

TUJUAN1. Merangsang hormon oksitosin

2. Memperlancar sirkulasi darah

3. Menurunkan respon nyeri punggung

4. Menurunkan ketegangan otot

5. Relaksasi

ALAT DAN BAHAN1. Handuk/selimut kecil

2. Minyaklavender

SIKAP DAN PERILAKU

1. Menyapa klien dengan ramah dan sopan.

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan

3. Menanyakan kesiapan klien.

4. Teruji menjaga privasi klien.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

5. Mengawali kegiatan dengan tazmiah dan mengakhiri kegiatan dengan

tahmid.

PROSEDUR KERJA

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan.

2. Membantu melepaskan pakaian dan BH ibu (memasangkan handuk/selimut

kecil).

3. Mendekatkan alat.

4. Memposisikan ibu berbaring telungkup atau duduk senyaman mungkin.

5. Pastikan bahwa posisi ibu benar-benar sudah nyaman.

6. Memberitahu ibu saat akan memulai tindakan (mintalah ibu untuk

memberitahu jika pijat ante rasa menyakitkan atau membuat ibu tidak

nyaman).

7. Tuangkan minyak lavender ketelapak tangan secukupnya, kemudian

usapkan dan ratakan minyak keseluruh punggung.

8. Gunakan seluruh bagian telapak tangan, dan mulailah memijat dari bagian

bawah punggung mengarah keatas. Selalu pijat kearah atas, dan kemudian

secara perlahan dorong tangan ketepi punggung. Pertahankan kontak

dengan punggung tanpa memberikan tekanan saat menarik tangan kembali

kebawah. Pijatan ini dilakukan sampai tulang kosta kelima-keenam.

Gambar Gerakan Teknik Effleurage(Koestanti, 2008)

9. Ulangi tekhnik ini selama 10-15 menit sambil menambah tekanan dari

ringan sedang untuk memanaskan otot punggung.

10. Merapikan pasien.

Page 78: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

11. Membereskan alat.

12. Evaluasi respon ibu.

TEHKNIK

1. Teruji melakukan tindakan dengan sistematis dan berurutan.

2. Teruji tanggap reaksi pasien dan melakukan kontak mata dengan pasien.

3. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu.

4. Teruji sabar dan teliti

5. Dokumentasi

Page 79: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

“Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi

Lavender Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum di Klinik Pratama Tanjung

Deli Tua Tahun 2018”

Setelah saya mendapat penjelasan dari peneliti tentang tujuan penelitian, saya

bersedia menjadi responden tanpa ada unsur paksaan, sebagai berikut saya

akan menandatangani surat persetujuan penelitian

Medan, 2018

Hormat saya sebagai responden

( )

Page 80: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

LEMBAR OBSERVASI

Petunjuk

1. Isilah hasil pengukuran ASI jawaban pada kolom yang sudah disediakan(diisi oleh peneliti)

No.

Volume ASI

PengukuranKelompok Kontrol

PengukuranKelompok Intervensi

I

PengukuranKelompok Intervensi

II1. 80 86 90

2. 80 88 100

3. 81 87 118

4. 78 85 110

5. 80 86 100

6. 83 88 105

7. 75 85 118

8. 75 90 1109. 81 87 110

10. 83 85 10011. 75 87 10512. 79 89 10013. 82 88 10014. 79 89 11815. 83 86 110

Page 81: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

MASTER TABEL VOLUME ASI PADA SETIAP INTERVENSI

NO.RESPONDEN

KELOMPOKINTERVENSI VOLUME ASI

1. 1 80 ml

2. 1 80 ml

3. 1 81 ml

4. 1 78 ml

5. 1 80 ml

6. 1 83 ml

7. 1 75 ml

8. 1 75 ml

9. 1 81 ml

10. 1 83 ml

11. 1 75 ml

12. 1 79 ml

13. 1 82 ml

14. 1 79 ml

15. 1 83 ml

16. 2 86 ml

17. 2 88 ml

18. 2 87 ml

19. 2 85 ml

20. 2 86 ml

21. 2 88 ml

22. 2 85 ml

23. 2 90 ml

24. 2 87 ml

Page 82: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

25. 2 85 ml

26. 2 87 ml

27. 2 89 ml

28. 2 88 ml

29. 2 89 ml

30. 2 90 ml

31. 3 100 ml

32. 3 118 ml

33. 3 110 ml

34. 3 100 ml

35. 3 105 ml

36. 3 118 ml

37. 3 110 ml

38. 3 110 ml

39. 3 100 ml

40. 3 105 ml

41. 3 100 ml

42. 3 100 ml

43. 3 118 ml

44. 3 110 ml

45. 3 110 ml

KETERANGAN :

KELOMPOK INTERVENSI :1. Kontrol2. Pijat Punggung Teknik Effleurage3. Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender

Page 83: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

1. UJI NORMALITASa. INTERVENSI

Case Processing Summary

INTERVENSI

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

VOLUME_ASI Kontrol 15 100.0% 0 .0% 15 100.0%

Pijat Tekhnik Effleurage 15 100.0% 0 .0% 15 100.0%

Pijat Tekhnik

Effleurage+Minyak

Aromaterapi Lavender

15 100.0% 0 .0% 15 100.0%

Descriptives

INTERVENSI Statistic Std. Error

VOLUME_ASI Kontrol Mean 79.60 .729

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 78.04

Upper Bound 81.16

5% Trimmed Mean 79.67

Median 80.00

Variance 7.971

Std. Deviation 2.823

Minimum 75

Maximum 83

Range 8

Interquartile Range 4

Skewness -.583 .580

Kurtosis -.670 1.121

Pijat Tekhnik

Effleurage

Mean 87.33 .444

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 86.38

Upper Bound 88.28

Page 84: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

5% Trimmed Mean 87.31

Median 87.00

Variance 2.952

Std. Deviation 1.718

Minimum 85

Maximum 90

Range 5

Interquartile Range 3

Skewness .083 .580

Kurtosis -1.091 1.121

Pijat Tekhnik

Effleurage+Minyak

Aromaterapi Lavender

Mean 107.60 1.767

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 103.81

Upper Bound 111.39

5% Trimmed Mean 107.44

Median 110.00

Variance 46.829

Std. Deviation 6.843

Minimum 100

Maximum 118

Range 18

Interquartile Range 10

Skewness .312 .580

Kurtosis -1.162 1.121

Page 85: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

Tests of Normality

INTERVENSI

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

VOLUME_ASI Kontrol .156 15 .200* .888 15 .064

Pijat Tekhnik Effleurage .118 15 .200* .927 15 .250

Pijat Tekhnik

Effleurage+Minyak

Aromaterapi Lavender

.200 15 .109 .849 15 .017

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

VOLUME_ASI

Normal Q-Q Plots

2. UJI ANOVA

Page 86: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 87: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

Oneway

Descriptives

VOLUME_ASI

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum MaximumLower Bound Upper Bound

KONTROL 15 79.60 2.823 .729 78.04 81.16 75 83

PIJAT EFFLEURAGE 15 87.33 1.718 .444 86.38 88.28 85 90

PIJAT

EFFLEURAGE+MINYAK

LAVENDER

15 107.60 6.843 1.767 103.81 111.39 100 118

Total 45 91.51 12.686 1.891 87.70 95.32 75 118

Test of Homogeneity of Variances

VOLUME_ASI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

16.239 2 42 .000

ANOVA

VOLUME_ASI

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 6272.711 2 3136.356 162.921 .000

Within Groups 808.533 42 19.251

Total 7081.244 44

Page 88: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 89: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 90: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan
Page 91: SKRIPSI PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE …repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/627/... · 2019. 11. 21. · Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan

BIODATA PENELITI

DATA PRIBADI

Nama : Andita Sahasrani Fitri

TTL : Bukittinggi, 02 Maret 1996

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Anak Ke : Ke 1 dari 2 bersaudara

Telepon : 082167759463

Alamat : Dusun Karya, Sriwijaya, Kota Kualasimpang

E-mail : [email protected]

DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Zulfahmi

Nama Ibu : Wirmaria

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD 050656 STABAT : 2002-20082. SMP NEGERI 1 STABAT : 2008-20113. SMA NEGERI 1 WAMPU : 2011-20144. D-IV KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN : 2014-2018