SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL...

129
Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI MEDAN SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) MEDAN OLEH : NAMA : GITA GUMILANG NIM : 050503150 DEPARTEMEN : AKUNTANSI Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2009

Transcript of SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL...

Page 1: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

SKRIPSI

PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL TERHADAP PENERAPAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. PERKEBUNAN

NUSANTARA III (Persero) MEDAN

OLEH :

NAMA : GITA GUMILANG

NIM : 050503150

DEPARTEMEN : AKUNTANSI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sumatera Utara

2009

Page 2: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: “Pengaruh Peranan Audit

Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan” adalah benar hasil karya saya sendiri dan

judul dimaksud belum pernah dimuat, dipublikasikan atau diteliti oleh mahasiswa

lain dalam konteks penulisan skripsi Program Reguler S-1 Departemen Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Semua sumber data dan informasi

yang diperoleh telah dinyatakan dengan jelas, dan benar adanya. Apabila dikemudian

hari pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh

Universitas Sumatera Utara.

Medan, 5 November 2009

Yang membuat pernyataan,

Gita Gumilang

NIM : 050503150

Page 3: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT, Tuhan semesta alam yang menggenggam

jantung ini dan membiarkannya tetap berdetak, mengalirkan nyawa dalam darah

sehingga satu demi satu ibadah ini dapat penulis laksanakan. Syukur Alhamdulillah

penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, serta senantiasa memberikan kesehatan, kemampuan, dan kekuatan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada

Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Adapun judul

skripsi ini adalah “Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good

Corporate Governance Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan”.

Skripsi ini didedikasikan sepenuhnya kepada kedua orangtuaku Papa (H.Sugiono

Asmar,SP,QIA) dan Mama (Hj. Suriana), tak cukup hanya sekedar ‘terima kasih’

untuk membasuh keringat dan tetesan air mata yang mengalir selama membesarkan

ananda. Namun percayalah dalam setiap hembusan nafas ini adalah doa memohon

surga jadi balasan termanis bagi jasa pahlawanku Papa dan Mama tersayang. Terima

kasih Papa dan mama untuk semua kasih sayang, doa yang tak pernah putus,

pengorbanan, serta dukungan yang sangat besar untuk ananda. Semoga ananda dapat

jadi anak yang berbakti. Terima kasih untuk saudara kandung yang kubanggakan

Page 4: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Duha Susantri,SE, Nurul Huda,ST dan Ibnu Ikhsan atas semua doa dan semangat

yang telah mewarnai hari-hari penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, baik dari segi isi maupun penyajiannya.

Hal ini disebabkan keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis

masih dan akan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dan memperbaiki diri

lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak

mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak berupa dukungan moriil,

materil, spiritual, maupun administrasi. Selanjutnya, penulis juga ingin

menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan,

yaitu:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak selaku Ketua Departemen Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Ibu Dra. Mutia Ismail,MM,

Ak selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Nurzaimah, MM, Ak selaku Dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini.

Page 5: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

4. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak dan Bapak Iskandar Muda, SE, MSi,

Ak selaku Dosen Pembanding I dan Pembanding II yang telah banyak membantu

penulis melalui saran dan kritik yang diberikan demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Seluruh Pegawai di Bagian SPI Kantor Pusat PTPN III (Persero) Medan terutama

kepada Bapak Kuller Siregar SE, ST, QIA terima kasih atas kerja sama dan

bantuannya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Sebagai manusia yang penuh kekurangan, penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari sempurna baik isi maupun bahasanya, karena kesempurnaan hanyalah

milik Allah SWT. Semua berakhir dalam harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak.

Medan, 5 November 2009 Yang membuat pernyataan

Gita Gumilang NIM. 050503150

Page 6: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peranan audit internal berpengaruh terhadap penerapan Good Corporate Governance (GCG). Penelitian ini dilakukan di PTPN III (Persero) Medan. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan penelitian assosiatif kausal, dengan jumlah sampel 34 responden dari seluruh pegawai SPI. Jenis data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan mengirimkan kuesioner langsung kepada responden dan mengutipnya setelah jangka waktu satu minggu.

Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan parsial (uji-t) dan koefisien determinasi (R2). Descriptive Statistics juga digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang terkumpul.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan audit internal berpengaruh signifikan positif terhadap penerapan GCG. Hasil analisa regresi secara keseluruhan menunjukkan R square sebesar 0,148 yang berarti bahwa korelasi/hubungan antara peranan audit internal dengan penerapan GCG tidak mempunyai hubungan yang kuat sebesar 14,8%.

Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance (GCG)

Page 7: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the impact of the role of internal audit toward the implementation of Good Corporate Governance (GCG). This research was done in PTPN III (Persero) Medan. The kind of the minithesis is a causal assosiative research, with 34 sample of respondent from the employee in Internal Audit Departement. Kinds of data in use are primary and secondary. The primary data are taken from direct questionnaire to respondent and pick them after one week.

Analysis model that being used was simple linier regression, with data quality was tested by using validity test and reliability test. Classic assumption tests that being used in research were normality test and heterocedastisity test. Hypothesis test that being used were parsial test (t-test) and coefficient determination (R2) in this research. Descriptive Statistics is also used to help analyzing data by describing the collected data.

The result of this research showed that the role of internal audit has a positive significant impact to the implementation of GCG. The result of Simple Linear Regression statistic analysis simultaneously is that R square = 0,148 that means correlation betwen the role of internal audit with the implementation of GCG does not have the strong effect grow up 14,8%.

Keywords: The Role of Internal Audit, Good Corporate Governance (GCG)

Page 8: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ............................................................................................ i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

ABSTRAK ..................................................................................................... v

ABSTRACT ................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis...................................................................... 7

1. Audit Internal ..................................................................... 7

a. Pengertian Audit Internal ............................................... 7

Page 9: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

b. Audit Internal yang Efektif ............................................ 9

c. Tujuan Audit Internal..................................................... 10

d. Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal ..................... 12

e. Kedudukan dan Peran Audit Internal ............................. 14

f. Wewenang dan Tangung Jawab Audit Internal .............. 21

g. Laporan Audit Internal ................................................... 23

2. Good Corporate Governance (GCG) ................................. 25

a. Pengertian GCG............................................................. 25

b. Prinsip-prinsip dan Manfaat GCG .................................. 28

B. Kaitan Audit Internal dengan GCG .......................................... 32

C. Tinjauan Penelitian Terdahulu ................................................. 34

D. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian ........................ 34

1. Kerangka Konseptual ......................................................... 34

2. Hipotesis Penelitian............................................................ 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 37

B. Jenis Data dan Sumber Data ..................................................... 37

C. Teknik Penentuan Sampel ........................................................ 37

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 38

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................ 38

F. Pengujian Kualitas Data ........................................................... 41

Page 10: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

G. Model Analisis Data ................................................................ 42

H. Uji Asumsi Klasik.................................................................... 43

I. Pengujian Hipotesis ................................................................. 44

J. Jadwal dan Lokasi Penelitian ................................................... 45

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................ 46

1. Gambaran Umum PTPN III (Persero) Medan ..................... 46

a. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan .......................... 46

b. Aktivitas Perusahaan ..................................................... 47

c. Struktur Organisasi Perusahaan ...................................... 48

2. Departemen Audit Internal Perusahaan .............................. 50

a. Gambaran Umum SPI .................................................... 50

b. Landasan Pembentukan SPI ........................................... 50

c. Visi dan Misi SPI PTPN III (Persero) Medan ................. 52

d. Fungsi dan Ruang Lingkup SPI ...................................... 52

e. Kedudukan dan Peran SPI .............................................. 56

f. Wewenang dan Tanggung Jawab SPI ............................. 57

g. Laporan Hasil Audit ...................................................... 58

B. Analisis Hasil Penelitian .......................................................... 61

1. Pengujian Validitas Variabel .............................................. 61

2. Pengujian Reliabilitas Variabel .......................................... 66

Page 11: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

3. Statistik Deskriptif ............................................................. 67

4. Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................... 68

a. Uji Normalitas ............................................................... 69

b. Uji Heterokedastisitas .................................................... 71

5. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ............................. 72

6. Hasil Pengujian Hipotesis .................................................. 74

a. Uji Signifikan Parsial (Uji t) ........................................... 74

b. Koefisien determinasi (R2) ............................................. 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.............................................................................. 77

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 78

C. Saran ....................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 79

LAMPIRAN .................................................................................................. 81

Page 12: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ……………………………… 34

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian .................................................................. 45

Tabel 4.1 Validitas Peranan Audit Internal (Pengujian I) ...................... 62

Tabel 4.2 Validitas Peranan Audit Internal (Pengujian II) ..................... 63

Tabel 4.3 Validitas Penerapan GCG (Pengujian I) ................................ 63

Tabel 4.4 Validitas Penerapan GCG (Pengujian II) ............................... 65

Tabel 4.5 Reliability Statistic Peranan Audit Internal ............................ 66

Tabel 4.6 Reliability Statistic Penerapan GCG ...................................... 67

Tabel 4.7 Statistic Descriptive .............................................................. 68

Tabel 4.8 One Sample Kolmogorov Smirnov Test ................................ 71

Tabel 4.9 Variables Entered/Removed .................................................. 73

Tabel 4.10 Regresi Linier Sederhana ...................................................... 73

Tabel 4.11 Hasil Uji-T Hitung ................................................................ 75

Tabel 4.12 Model Summary ................................................................... 76

Page 13: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Departemen Audit Internal Berada di Bawah

Direktur Keuangan .............................................................. 17

Gambar 2.2 Departemen Audit Internal Berada di Bawah

Direktur Utama ................................................................... 18

Gambar 2.3 Departemen Audit Internal Berada di Bawah

Dewan Komisaris ................................................................ 19

Gambar 2.4 Kerangka Konseptual Penelitian .......................................... 36

Gambar 4.1 Grafik Histogram ................................................................. 69

Gambar 4.2 Grafik P-P Plots ................................................................... 70

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot ................................................................ 72

Page 14: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran i Struktur Organisasi PTPN III (Persero) Medan ..................... 81

Lampiran ii Struktur Organisasi SPI ......................................................... 82

Lampiran iii Kuesioner Peranan SPI .......................................................... 83

Lampiran iv Kuesioner Penerapan GCG ................................................... 85

Lampiran v Tabulasi Hasil Kuesioner Peranan SPI .................................. 88

Lampiran vi Tabulasi Hasil Kuesioner Penerapan GCG ............................ 89

Lampiran vii Reliability Peranan Audit Internal ......................................... 91

Lampiran viii Reliability Penerapan GCG ................................................... 95

Lampiran ix Regression ............................................................................ 103

Lampiran x Histogram ............................................................................. 105

Lampiran xi Normal P-P Plots of Regression Standardized residual .......... 106

Lampiran xii One Sample Kolmogorov Smirnov Test ................................ 107

Lampiran xiii Scatterplot............................................................................. 108

Lampiran xiv Tabel III Nilai-Nilai r Product Moment ................................. 109

Page 15: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan secara umum didirikan tentunya memiliki tujuan untuk

memperoleh laba. Laba yang diperoleh berasal dari pemanfaatan sumber daya yang

ada di perusahaan secara maksimal sehingga laba yang diharapkan untuk diperoleh

juga maksimal. Keberhasilan perusahaan dapat dilihat dari tingkat pencapaian tujuan

perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan selalu mengusahakan agar jumlah laba

yang diperoleh terus meningkat dari tahun-ketahun merupakan salah satu tolak ukur

keberhasilan sebuah perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba

tersebut juga menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Dengan cara pandang

yang demikian maka menuntut perusahaan untuk selalu melakukan inovasi-inovasi

terbaru untuk menghadapi persaingan dunia usaha terkini.

Dunia usaha yang semakin berkembang dengan pesatnya pada setiap perusahaan

baik yang bergerak dibidang jasa, perdagangan maupun manufaktur selalu

berhadapan dengan masalah pengelolaan perusahaan dan pengawasan harta

bendanya. Agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang dengan baik diperlukan

upaya penyelamatan dan penyempurnaan yang meliputi produktivitas, efisiensi, serta

efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Seiring dengan semakin berkembangnya

perusahaan, maka kegiatan dan masalah yang dihadapi perusahaan akan semakin

Page 16: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

kompleks sehingga semakin sulit untuk mengawasi seluruh kegiatan dan operasi

perusahaan, dimana semakin besar kemungkinan untuk terjadinya penyimpangan-

penyimpangan, pemborosan, serta kecurangan. Masalah-masalah internal yang

muncul dalam organisasi sebagian merupakan tanda bahwa fungsi di dalam lembaga

tidak dilaksanakan secara taat dan konsisten, dampaknya tata kelola perusahaan tidak

dilaksanakan secara sehat. Mengatasi hal ini, salah satu fungsi yang harus

diberdayakan secara konsisten adalah fungsi pengawasan yang dapat memicu

terlaksananya pengendalian risiko manajemen, sistem pengendalian, dan penataan

manajemen yang sehat untuk mendorong kesinambungan dan kelangsungan hidup

usaha.

Dalam pelaksanaan pengendalian dapat dilakukan secara langsung oleh anggota

perusahaan dan dapat pula dilakukan oleh suatu departemen audit internal. Pihak

manajemen dapat membentuk suatu departemen audit intern yang diberi wewenang

untuk melakukan pengawasan dan penilaian terhadap pengendalian intern

perusahaan. Struktur pengendalian intern dimaksudkan untuk melindungi harta milik

perusahaan, menilai kecermatan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan

efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah di

gariskan. Audit internal modern menyediakan jasa-jasa yang mencakup pemeriksaan

dan penilaian kontrol, kinerja, resiko, dan tata kelola (governance) perusahaan publik

maupun privat.

Page 17: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Audit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu

pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan

efektivitas pengelolaan resiko, pengendalian dan proses governance. Peran audit

internal akan semakin dapat diandalkan dalam mengembangkan dan menjaga

efektivitas sistem pengendalian internal, pengelolaan resiko dan Good Corporate

Governance guna menopang terwujudnya suatu perusahaan yang sehat. Suatu

mekanisme dalam sistem pengendalian internal merupakan salah satu sarana utama

untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan perusahaan telah dilaksanakan sesuai

dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Perubahan yang terjadi pada

lingkungan bisnis dan era globalisasi menuntut dikembangkannya suatu sistem dan

paradigma baru dalam pengelolaan bisnis dan industri. Good Corporate Governance

(GCG) atau yang lebih umum dikenal dengan tata kelola perusahaan yang baik

muncul sebagai satu pilihan yang bukan saja menjadi formalitas, namun suatu sistem

nilai dan best practices yang sangat fundamental bagi peningkatan nilai perusahaan.

Secara teoritis, praktek GCG dapat meningkatkan nilai (value) perusahaan

dengan meningkatkan kinerja keuangan, mengurangi resiko yang mungkin dilakukan

oleh dewan dengan keputusan-keputusan yang menguntungkan diri sendiri, dan

umumnya corporate governance dapat meningkatkan kepercayaan investor.

Corporate governance akhir-akhir ini menjadi perhatian publik, terutama karena

sumbangannya yang jelas terhadap kesehatan perusahaan dan masyarakat secara

Page 18: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

umum. Corporate Governance merupakan suatu sistem bagaimana suatu organisasi

dikelola dan dikendalikan.

Bank, BUMN, dan perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham, sebagai

tulang punggung perekonomian nasional diharapkan menjadi teladan dalam

menerapkan corporate governance yang efektif. Penerapan corporate governance

yang efektif pada Bank, BUMN, dan perusahaan publik memberikan gambaran

kondisi perekonomian, serta menghindari terjadinya krisis dan kegagalan serupa di

masa depan. Beberapa bentuk implementasi GCG antara lain adalah sistem

pengendalian internal (internal control system), pengelolaan resiko, dan etika bisnis

yang dituangkan dalam pedoman perilaku perusahaan.

Berdasarkan keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-117/M-MBU/2002

tanggal 31 Juli 2002 tentang penerapan praktek Good Corporate Governance (GCG)

pada BUMN, seluruh BUMN diwajibkan untuk menerapkan GCG secara konsisten

dan menjadikan GCG sebagai landasan operasionalnya. BUMN sebagai salah satu

ujung tombak roda perekonomian negara, memang dituntut mengambil langkah

komprehensif terhadap aset-asetnya agar dapat menghasilkan profit berbentuk

pemasukan kas sehingga memiliki nilai tambah (value added). PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan merupakan salah satu perusahaan BUMN yang

wilayah kerjanya menyebar di Propinsi Sumatera Utara dan memiliki banyak pihak

yang berkepentingan terhadap perusahaan yang dikenal sebagai stakeholders

perusahaan. Hal ini membuat manajemen PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Page 19: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Medan menyadari pentingnya pengendalian internal (internal control) yang efektif

guna membantu perusahaan dalam peningkatan kinerja, mencegah kecurangan dan

penyajian laporan keuangan yang dapat diandalkan, serta mendorong keberhasilan

penerapan GCG.

Pentingnya pengendalian internal dan adanya Satuan Pengawasan Internal (SPI)

diatur dalam SK Menteri BUMN Nomor kep-117/M-MBU/2002. Pada Pasal 11

dinyatakan bahwa “direksi harus menetapkan suatu Sistem Pengendalian Internal

yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset BUMN” dan UU BUMN Nomor

19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 juga telah mewajibkan BUMN untuk

membentuk unit pengendalian internal. Keberadaan fungsi SPI dalam PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan menjamin efektivitas pengendalian internal dan

merupakan mitra strategis dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan perusahaan

serta mendorong proses governance. Oleh karena itu diperlukan keseimbangan dalam

rangka pemenuhan kepentingan menerapkan prinsip-prinsip GCG. Satuan

Pengawasan Intern sebagai departemen audit internal perusahaan memiliki peranan

penting dalam mewujudkan penerapan praktek GCG.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Peranan Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate

Governance (GCG) pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan”.

Page 20: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka

yang menjadi perumusan masalah pada penelitian ini adalah: apakah peranan audit

internal berpengaruh terhadap penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara III

(Persero) Medan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh peranan audit

internal terhadap penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Medan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan

memperdalam pengetahuan penulis tentang pengaruh peranan audit internal

terhadap penerapan GCG.

2. Bagi PTPN III (Persero) Medan, sebagai bahan masukan berupa saran dalam

peningkatan kualitas peranan audit internal sejalan dengan penerapan GCG.

3. Bagi pembaca dan pihak lain, dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan

panduan dalam penelitian-penelitian di masa yang akan datang.

Page 21: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis

1. Audit Internal

a. Pengertian Audit Internal

Audit internal merupakan pengawasan manajerial yang fungsinya mengukur dan

mengevaluasi sistem pengendalian dengan tujuan membantu semua anggota

manajemen dalam mengelola secara efektif pertanggungjawabannya dengan cara

menyediakan analisis, penilaian, rekomendasi, dan komentar-komentar yang

berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ditelaah. Ikatan Auditor Internal

(Institute of Internal Auditors – IIA) dikutip oleh Messier (2005: 514),

mendefinisikan audit internal sebagai berikut :

Audit intern adalah aktivitas independen, keyakinan obyektif, dan konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit intern ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukan pendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, pengendalian, dan proses tata kelola.

Definisi ini mengandung pengertian bahwa audit intern merupakan suatu

aktivitas yang dilakukan untuk membantu manajemen dalam penyediaan informasi,

dengan tujuan akhir yaitu menambah nilai perusahaan. Pelaksanaan audit intern

dilakukan secara independen dan obyektif yang berarti tidak terpengaruh oleh pihak

Page 22: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

manapun dan tidak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan yang diaudit. Hasil audit yang

diperoleh dari pelaksanaan audit internal secara independen dan obyektif tersebut

akan dapat diandalkan oleh para pengguna informasi.

Kegiatan penilaian ini bersifat independen bukanlah dalam arti absolut yang

berarti bebas dari semua ketergantungan, tetapi mengandung pengertian bahwa

internal auditor bebas dari pengaruh atau kekuasaan pihak yang diperiksanya

sehingga diharapakan akan dapat memberikan penilaian yang objektif. Definisi

tersebut juga tidak hanya mencakup peranan dan tujuan auditor internal, tetapi juga

menyatakan lingkup yang luas dari audit internal modern yang lebih menekankan

pada penambahan nilai dan semua hal yang berkaitan dengan resiko, tata kelola, dan

pengendalian. Dan Mulyadi (2002:29) menyatakan bahwa:

Auditor intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.

Dari definisi tersebut dapat dilihat beberapa lingkup tugas auditor internal

dalam perusahaan yang bertujuan untuk menilai efisiensi dan efektifitas kegiatan

usaha dan juga pengendalian internal yang telah dijalankan. Selanjutnya Agoes

(2004: 221) memberikan pendapatnya mengenai audit internal sebagai berikut :

Internal Audit (pemeriksaan intern) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan keuangan, dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan

Page 23: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. Peraturan pemerintah misalnya peraturan dibidang perpajakan, pasar modal, lingkungan hidup, perbankan, perindustrian, investasi dll. Ketentuan dari ikatan profesi misalnya standar akuntansi keuangan.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan terhadap

laporan keuangan dan catatan akuntansi bertujuan untuk mengetahui apakah

pembukuan dan laporan keuangan tersebut telah menunjukan gambaran aktivitas

yang sebenarnya dan untuk mengetahui apakah setiap bagian atau unit benar-benar

telah melaksanakan kebijakan rencana dan prosedur yang telah ditetapkan oleh

manajemen puncak.

Perusahaan perkebunan memiliki kedudukan yang penting dalam perekonomian

dan pembangunan, maka fungsi audit internal menjadi semakin penting. Secara

umum dapat dikatakan bahwa fungsi audit intern bagi manajemen perusahaan adalah

untuk menjamin pelaksanaan operasional yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan

yang berlaku.

Di dalam perusahaan, audit intern yang merupakan fungsi staf, tidak memiliki

wewenang untuk langsung memberi perintah kepada pegawai, juga tidak dibenarkan

untuk melakukan tugas-tugas operasional dalam perusahaan yang sifatnya di luar

kegiatan pemeriksaan.

b. Audit Internal yang efektif

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha suatu

perusahaan, adanya suatu departemen audit internal yang efektif sangat diperlukan.

Page 24: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan agar suatu perusahaan dapat

memiliki departemen audit internal yang efektif dalam membantu manajemen dengan

memberikan analisa, penilaian, dan saran mengenai kegiatan yang diperiksanya,

Sawyers (2005:52).

1) Departemen audit internal harus mempunyai kedudukan independen dalam organisasi perusahaan, yaitu tidak terlibat dalam kegiatan operasional yang diperiksanya.

2) Departemen audit internal harus mempunyai uraian tugas tertulis yang jelas sehingga dapat mengetahui tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Departemen audit internal harus pula memiliki internal audit manual yang berguna untuk: a) mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas, b) menentukan standar untuk mengukur dan meningkatkan performance, c) memberi keyakinan bahwa hasil akhir departemen audit internal telah

sesuai dengan requirement kepala audit internal. 3) Departemen audit internal harus memiliki dukungan yang kuat dari top

management. Dukungan yang kuat dari top management tersebut dapat berupa: a) penempatan departemen audit internal dalam posisi yang independen, b) penempatan staf audit dengan gaji yang rationable, c) penyediaan waktu yang cukup dari top management untuk membaca,

mendengarkan dan mempelajari laporan-laporan yang dibuat oleh departemen audit internal dan tanggapan yang cepat dan tegas terhadap saran-saran perbaikan yang diajukan.

4) Departemen audit internal harus memiliki sumber daya yang profesional, berkemampuan, dapat bersikap objektif dan mempunyai integritas serta loyalitas yang tinggi.

5) Departemen audit internal harus bersifat koperatif dengan akuntan publik. 6) Harus diadakannya rotasi dan kewajiban mengambil cuti bagi pegawai

departemen audit internal. 7) Pemberian sanksi yang tegas kepada pegawai yang melakukan kecurangan

dan memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi. 8) Menetapkan kebijakan yang tegas mengenai pemberian-pemberian dari luar. 9) Mengadakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan

kemampuan pegawai dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai auditor internal.

Page 25: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

c. Tujuan Audit Internal

Direksi harus menyusun dan melaksanakan sistem pengendalian internal

perusahaan yang handal dalam rangka menjaga kekayaan dan kinerja perusahaan

serta memenuhi peraturan perundang-undangan. Satuan kerja atau fungsi pengawasan

internal bertugas membantu direksi dalam memastikan pencapaian tujuan dan

kelangsungan usaha dengan:

1) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program perusahaan,

2) Memberikan saran dalam upaya memperbaiki efektivitas proses

pengendalian risiko,

3) Melakukan evaluasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perusahaan,

pelaksanaan GCG dan perundang-undangan,

4) Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan audit oleh audit eksternal.

Tujuan audit internal adalah untuk membantu anggota organisasi untuk

melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk mencapai tujuan ini, staf

audit internal diharapkan dapat memenuhinya dengan analisis, penilaian,

rekomendasi, konsultasi dan informasi tentang kegiatan yang ditelaah. Untuk

mencapai tujuan tersebut, auditor internal harus melakukan kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

a) menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya penerapan dari sistem

pengendalian internal dan pengendalian operasional lainnya, serta

Page 26: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu

mahal,

b) memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur

yang telah ditetapkan oleh manajemen,

c) memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan

dilindungi dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian,

kecurangan dan penyalahgunaan,

d) memastikan bahwa pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi

dapat dipercaya,

e) menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang

diberikan oleh manajemen,

f) menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka

meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

d. Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal

Fungsi audit internal merupakan kegiatan yang bebas, yang terdapat dalam

organisasi, yang dilakukan dengan cara memeriksa akuntansi, keuangan, dan kegiatan

lain, untuk memberikan jasa bagi manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab

mereka dengan cara menyajikan analisis, penilaian, rekomendasi dan komentar-

komentar penting terhadap kegiatan manajemen. Untuk mencapai tujuan tersebut,

auditor internal melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut ini :

Page 27: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

a. Pemeriksaan dan penilaian terhadap efektifitas struktur pengendalian internal dan

mendorong penggunaan struktur pengendalian internal yang efektif dengan biaya

yang minimum.

b. Menentukan sampai seberapa jauh pelaksanaan kebijakan manajemen puncak

dipatuhi.

c. Menentukan sampai seberapa jauh kekayaan perusahaan dipertanggungjawabkan.

d. Menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian dalam

perusahaan.

e. Memberikan rekomendasi perbaikan kegiatan-kegiatan perusahaan.

Audit internal yang modern tidak lagi terbatas fungsinya dalam bidang

pemeriksaan keuangan tetapi sudah meluas kebidang lainnya seperti audit

manajemen, audit lingkungan hidup, audit kepatuhan dan sudah mencakup konsultasi

yang didesain untuk menambah nilai dan meningkatkan kegiatan operasi suatu

organisasi.

Fungsi audit internal menjadi semakin penting sejalan dengan semakin

kompleksnya operasional perusahaan. Manajemen tidak mungkin dapat mengawasi

seluruh kegiatan operasional perusahaan, karena itu manajemen sangat terbantu oleh

fungsi audit intern untuk menjaga efisiensi dan efektivitas kegiatan.

Menurut Guy (2002:410) “ruang lingkup audit internal meliputi pemeriksaan dan

evaluasi yang memadai serta efektivitas sistem pengendalian internal organisasi dan

Page 28: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

kualitas kinerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan”. Berikut ini

adalah ruang lingkup audit internal yang meliputi tugas-tugasnya :

a) Menelaah reliabilitas dan integritas informasi keuangan dan operasi serta

perangkat yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur,

mengklasifikasi serta melaporkan informasi semacam itu.

b) Menelaah sistem yang ditetapkan untuk memastikan ketaatan terhadap

kebijakan, perencanaan, prosedur, hukum dan peraturan yang dapat

memiliki pengaruh signifikan terhadap operasi dan laporan serta

menentukan apakah organisasi telah mematuhinya.

c) Menelaah perangkat perlindungan aktiva dan secara tepat memverifikasi

keberadaan aktiva tersebut.

d) Menilai keekonomisan dan efisiensi sumber daya yang dipergunakan.

e) Menelaah informasi atau program untuk memastikan apakah hasilnya

konsisten dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta apakah

operasi atau program itu telah dilaksanakan sesuai dengan yang

direncanakan.

Ruang lingkup penugasan Fungsi Audit Internal yang terdapat dalam Standard

Profesi Audit Internal yang dikeluarkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit

Internal (2004:20) yaitu “ fungsi audit internal melakukan evaluasi dan memberikan

kontribusi terhadap peningkatan proses pengelolaan risiko, pengendalian, dan

governance, dengan pendekatan yang sistematis, teratur dan menyeluruh ’’.

Page 29: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Maksud dari pernyataan tersebut ialah audit internal membantu organisasi

dengan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko signifikan dan memberikan

kontribusi terhadap peningkatan pengelolaan resiko dan sistem pengendalian intern.

Berdasarkan hasil penilaian resiko tersebut, fungsi audit internal mengevaluasi

kecukupan dan efektifitas sistem pengendalian internal, yang mencakup governance,

kegiatan operasi, dan sistem informasi organisasi.

e. Kedudukan dan Peran Audit Internal

Hal yang harus diperhatikan dalam suatu perusahaan agar dapat memiliki

departemen audit internal yang efektif adalah departemen audit internal tersebut harus

memiliki kedudukan audit internal yang independen dalam organisasi perusahaan.

Independensi audit internal antara lain tergantung pada:

1) Kedudukan departemen audit internal tersebut dalam organisasi perusahaan,

maksudnya kepada siapa departemen tersebut bertanggung jawab,

2) Apakah departemen audit internal dilibatkan dalam kegiatan operasional.

Jika ingin independen, departemen audit internal tidak boleh terlibat dalam

kegiatan operasional perusahaan. Misalnya tidak boleh ikut serta dalam

kegiatan penjualan dan pemasaran, penyusunan sistem akuntansi, proses

pencatatan transaksi, dan penyusunan laporan keuangan perusahaan.

Kedudukan departemen audit internal dalam perusahaan akan menentukan tingkat

kebebasannya dalam menjalankan tugas sebagai auditor. Kedudukan ataupun status

Page 30: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

departemen audit internal dalam suatu perusahaan mempunyai pengaruh terhadap

luasnya kegiatan serta tingkat independensinya dalam menjalankan tugasnya sebagai

pemeriksa. Jadi, status organisasi dari departemen audit internal harus ditegaskan untuk

dapat menyelesaikan tanggung jawab audit.

Departemen audit internal akan efektif seperti yang diinginkan manajemen, jika

departemen audit internal tersebut bebas dari aktivitas-aktivitas yang diauditnya. Hal

ini akan tercapai jika departemen audit internal mempunyai kedudukan yang

memungkinkan baginya untuk mengembangkan sikap independensi terhadap bagian-

bagian yang harus diperiksa. Untuk mencapai keadaan tersebut, maka departemen audit

internal harus memperoleh dukungan dari pihak manajemen dan dewan komisaris.

Terdapat tiga alternatif kedudukan departemen audit internal dalam perusahaan,

yaitu:

1) departemen audit internal berada di bawah Direktur Keuangan,

2) departemen audit internal berada di bawah Direktur Utama,

3) departemen audit internal merupakan staf dari Dewan Komisiaris.

Kedudukan seorang auditor internal juga tidak memiliki wewenang langsung

terhadap tingkatan manajemen dalam organisasi perusahaan, kecuali pihak yang

memang berada di bawahnya dalam departemen audit internal itu sendiri. Kedudukan

departemen audit internal di dalam organisasi perusahaan dapat dilihat pada gambar-

gambar berikut:

Page 31: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Gambar 2.1 Departemen Audit Internal berada di bawah Direktur Keuangan

Sumber: Agoes, Sukrisno. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. (2004: 243)

Dewan Komisiaris

Dir. Utama

Dir. Keu

Departemen Audit Internal

Bagian Keuangan Bagian Akuntansi

RUPS

Page 32: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Gambar 2.2 Departemen Audit Internal berada di bawah Direktur Utama

Sumber: Agoes, Sukrisno. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. (2004: 244)

RUPS

Departemen Audit Internal

Dewan Komisiaris

Dir. Keuangan

Bagian Anggaran

Bagian Keuangan

Bagian Akuntansi

Direktur Utama

Page 33: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Gambar 2.3 Departemen Audit Internal berada di bawah Dewan Komisiaris

Sumber: Agoes, Sukrisno. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. (2004:245)

RUPS

Departemen Audit Internal

Dewan Komisiaris

Dir. Utama

Dir. Keuangan

Bagian Anggaran Bagian Keuangan Bagian Akuntansi

Page 34: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Departemen audit internal yang independen tidak diperbolehkan untuk terlibat

dalam kegiatan operasional perusahaan apalagi dalam kegiatan yang diperiksanya.

Sulit bagi seorang auditor untuk memberikan penilaian yang objektif dan independen

apabila ternyata departemen tersebut terlibat dalam kegiatan yang diperiksanya.

Sebagai penilai independen tentang kecukupan pengendalian perusahaan,

departemen audit internal hanya menempatkan diri sebagai narasumber dalam

pembuatan konsep pengendalian perusahaan. Pihak yang bertanggung jawab penuh

dalam perancangan dan implementasi pengendalian adalah manajemen dan direksi.

Dengan demikian, penilaian departemen audit internal terhadap pengendalian tetap

independen dan objektif, tanpa terlibat langsung dalam perencanaan pengendalian.

Dalam perkembangannya, peran yang dijalankan auditor internal dapat

digolongkan dalam tiga jenis, yaitu sebagai watchdog, konsultan, dan katalis.

1) Watchdog

Watchdog adalah peran tertua dari auditor internal yang mencakup

pekerjaan menginspeksi, observasi, menghitung, cek dan ricek. Adapun

tujuannya adalah memastikan ketaatan terhadap hukum, peraturan dan

kebijakan organisasi. Proses audit yang dilakukan adalah audit kepatuhan.

Fokus pemeriksaannya adalah adanya variasi atau penyimpangan dalam

sistem pengendalian internal. Audit kepatuhan mengidentifikasi

penyimpangan sehingga dapat dilakukan koreksi terhadap sistem

Page 35: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

pengendalian internal. Oleh karena sifat pekerjaannya, peran watchdog

biasanya akan menghasilkan rekomendasi yang mempunyai dampak jangka

pendek.

2) Konsultan

Melalui peran ini, manajemen akan melihat bahwa selain sebagai watchdog,

auditor internal dapat memberikan manfaat lain berupa saran dalam

pengelolaan sumber daya organisasi yang dapat membantu tugas para

manajer. Peran konsultan membawa auditor internal untuk selalu

meningkatkan pengetahuan baik tentang profesi auditor maupun aspek

bisnis, sehingga dapat membantu manajemen dalam memecahkan masalah.

3) Katalis

Katalis adalah suatu zat yang berfungsi untuk mempercepat reaksi namun

tidak ikut bereaksi. Peran auditor internal sebagai katalisator yaitu

memberikan jasa kepada manajemen melalui saran-saran konstruktif dan

dapat diaplikasikan bagi kemajuan perusahaan namun tidak ikut dalam

aktivitas operasional perusahaan.

f. Wewenang dan Tanggung Jawab Departemen Audit Internal

Wewenang dan tanggung jawab departemen audit internal dalam perusahaan

tergantung pada status dan kedudukannya dalam struktur organisasinya. Wewenang

yang berhubungan dengan tanggung jawab tersebut harus memberikan akses penuh

Page 36: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

kepada auditor internal tersebut untuk berurusan dengan kekayaan dan karyawan

perusahaan yang relevan dengan pokok masalah yang dihadapi. Tanggung jawab

auditor internal adalah:

1) Memberikan informasi dan nasihat kepada manajemen dan menjalankan

tanggung jawab ini dengan cara yang konsisten dengan kode etik auditor

internal,

2) Mengkoordinasikan kegiatan dengan orang lain agar berhasil mencapai

sasaran audit dan sasaran perusahaan,

Pada umumnya, auditor internal lebih berfungsi sebagai staf. Oleh karena itu,

auditor internal tidak dapat memerintahkan secara langsung untuk menjalankan

tindakan perbaikan karena hal tersebut bukanlah wewenang. Auditor internal hanya

berkewajiban menyampaikan hasil pemeriksaan dan penilaiannya kepada manajemen.

Untuk menjaga objektivitas, sebaiknya auditor internal tidak terlibat secara

langsung dalam proses pencatatan dan penyajian data keuangan serta tidak terlibat

secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu aktivitas operasional yang dapat

mempengaruhi keobjektivitasannya jika dilakukan pemeriksaan. Auditor internal

harus bebas membahas dan menilai kebijakan, rencana dan prosedur tetapi tidak

berarti dapat mengambil alih tanggung jawab bagian lain yang ditugaskan.

Kedudukan departemen audit internal menggambarkan bagian-bagian mana saja

yang dapat menjadi objek pemeriksaannya atau dengan kata lain menunjukkan

Page 37: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

sampai dimana wewenang auditor internal. Setiap pejabat harus melaporkan

aktivitasnya ke pejabat yang lebih tinggi. Dengan cara ini, tanggung jawab bertahap

dapat dilaksanakan dan diikuti dengan baik dan benar.

g. Laporan Audit Internal

Hasil akhir dari pelaksanaan audit internal dituangkan dalam suatu bentuk

laporan tertulis melalui proses penyusunan yang baik. Laporan hasil audit internal

merupakan suatu alat penting untuk menyampaikan pertanggungjawaban hasil kerja

kepada manajemen, yaitu sebagai media informasi untuk menilai sejauh mana tugas-

tugas yang dibebankan dapat dilaksanakan. Adapun isi atau materi laporan audit

internal menurut Boynton (2003:494) adalah:

1) suatu laporan tertulis yang ditandatangani harus dikeluarkan setelah pemeriksaan selesai,

2) auditor internal harus membahas kesimpulan dan rekomendasi pada tingkatan manajemen yang tepat sebelum mengeluarkan laporan tertulis yang final,

3) laporan haruslah objektif, jelas, ringkas, konstruktif dan tepat waktu, 4) laporan harus menyatakan tujuan, ruang lingkup dan hasil audit juga

pendapat auditor, 5) laporan harus mencakup rekomendasi untuk perbaikan yang potensial dan

mengakui kinerja serta tindakan korektif yang memuaskan, 6) pandangan auditee tentang kesimpulan dan rekomendasi audit dapat

disertakan dalam laporan audit, 7) direktur audit internal atau designee harus me-review dan menyetujui

laporan audit final sebelum diterbitkan serta harus memutuskan kepada siapa laporan itu akan dibagikan.

Laporan dari bagian audit internal merupakan suatu alat komunikasi yang

didalamnya terdapat tujuan yang dimulai dari penugasan, luas pemeriksaan, batasan

Page 38: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

yang dibuat dan juga saran atau rekomendasi kepada pemimpin perusahaan. Tujuan

laporan audit internal adalah sebagai berikut:

1) laporan auditor merupakan kesimpulan hasil pemeriksaan,

2) menyajikan temuan-temuan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan,

3) sebagai dasar untuk kemudian diambil tindakan oleh manajemen terhadap

penyimpangan yang terjadi.

Untuk mencapai hal tersebut, maka laporan yang disampaikan haruslah memiliki

unsur-unsur objektif, clear (jelas), ringkas, konstruktif dan tepat waktu.

1) Objektif

Laporan yang disusun harus mengungkapkan fakta dengan teliti berdasarkan

data yang dapat diuji kebenarannya. Menyampaikan dengan jelas tentang

pokok pemeriksaan yang telah dilakukan sehingga dapat diyakini

kebenarannya.

2) Clear (jelas)

Laporan disusun dengan menggunakan bahasa yang jelas, tidak

menimbulkan kesalahpahaman bagi penggunanya. Menerangkan dengan

jelas dan lengkap agar dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang

menggunakannya.

3) Ringkas

Struktur laporan yang baik melaporkan dengan ringkas pelaksanaan

operasional, pengendalian dan hasil kerja. Laporan tersebut harus terhindar

Page 39: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

dari hal-hal yang tidak relevan, material seperti gagasan, temuan, kalimat

dan sebagainya yang tidak menunjang tema pokok laporan, namun tetap

menjaga kualitas informasi yang disampaikan melalui laporan tersebut

sehingga dapat memenuhi kebutuhan pemakainya.

4) Konstruktif

Laporan yang bersifat membangun adalah laporan yang sedapat mungkin

memaparkan rekomendasi tindakan perbaikan yang dapat dilakukan untuk

mengupayakan peningkatan operasi.

5) Tepat waktu

Laporan audit hanya dapat bermanfaat dengan maksimal bila laporan

tersebut disajikan pada saat dibutuhkan. Sehingga auditor harus mampu

menyajikan laporan dengan tepat waktu.

Sebelum disampaikan pada pengguna laporan, peninjauan kembali atas laporan

(review) perlu dilakukan. Review adalah tindakan bijak yang dapat dilakukan audit

internal. Hal ini bertujuan untuk lebih memastikan kebenaran dan kelengkapannya.

Laporan audit akan efektif bila terdapat pelaksanaan tindak lanjut agar proses audit

yang berjalan benar-benar memberikan manfaat bagi perusahaan. Untuk itu,

departemen audit internal bertugas untuk memantau pelaksanaan tindak lanjut,

menganalisis kecukupan tindak lanjut disertai identifikasi hambatan pelaksanaannya

dan memberikan laporan atas tindak lanjut tersebut.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

2. Good Corporate Governance (GCG)

a. Pengertian Good Corporate Governance (GCG)

Good corporate Governance (GCG) merupakan paradigma tentang pengelolaan

perusahaan yang menekankan pada kesejahteraan hubungan antara pemegang saham,

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, manajemen senior, auditor internal dan auditor

eksternal agar pengelolaan perusahaan lebih profesional, transparan, dan efisien.

Corporate governance telah menjadi pokok perhatian yang sangat penting di

Indonesia karena perusahaan-perusahaan yang menerapkan GCG secara utuh dan

berkelanjutan diyakini akan memiliki nilai lebih dibandingkan dengan perusahaan

yang tidak atau belum menerapkan GCG, sehingga akan membantu perusahaan-

perusahaan tersebut menjadi lebih kompetitif secara global. Forum for Corporate

Governace in Indonesia (FCGI) dalam tjager dkk (2003: 25) mendefinisikan

corporate governance sebagai berikut :

Seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang mengendalikan perusahaan. Tujuan Corporate governance adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Dan menurut Pratolo (2007:8), “GCG adalah suatu sistem yang ada pada suatu

organisasi yang memiliki tujuan untuk mencapai kinerja organisasi semaksimal

mungkin dengan cara-cara yang tidak merugikan stakeholder organisasi tersebut”.

Page 41: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Kemudian Wahyudi Prakarsa dari Universitas Indonesia dalam Tjager (2003:27)

mendefenisikan corporate governance sebagai berikut :

Mekanisme administratif yang mengatur hubungan-hubungan antara manajemen perusahaan, komisaris, direksi, pemegang saham, dan kelompok-kelompok kegiatan (stakeholders) yang lain. Hubungan-hubungan ini dimanifestasikan dalam bentuk berbagai aturan permainan dan sistem insentif sebagai framework yang diperlukan untuk menentukan tujuan-tujuan perusahaan serta pemantauan kinerja yang menghasilkan.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa corporate

governance pada intinya adalah mengenai suatu sistem, proses, dan seperangkat

peraturan yang mengatur hubungan antar berbagai pihak yang berkepentingan

(stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antar pemegang saham, dewan

komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan organisasi. Corporate

governance dimaksudkan untuk mengatur hubungan-hubungan ini dan mencegah

terjadinya kesalahan-kesalahan signifikan dalam strategi korporasi dan untuk

memastikan bahwa kesalahan-kesalahan signifikan dalam strategi korporasi dan

memastikan bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan segera.

Pihak-pihak yang terkait dengan penerapan corporate governance meliputi

organ-organ internal perusahaan dan pihak-pihak eksternal perusahan. Dapat disebut

ini : pemegang saham, komisaris dengan komite-nya seperti komite/dewan audit,

direksi, auditor internal, para stakeholder seperti pemerintah, konsumen, kreditor,

pemasok, karyawan, masyarakat lingkungannya dan masyarakat luas yang menjadi

konsumen pengguna jasa atau produknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat dua

Page 42: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

aspek pokok dalam penerapan GCG yaitu keseimbangan internal dan keseimbangan

eksternal.

Keseimbangan internal maksudnya GCG menata hubungan antar organ-organ

dalam perusahaan seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris dan

Direksi, yang mencakup hal-hal yang berkaitan dengan struktur kelembagaan dan

mekanisme operasional ketiga organ tersebut dengan perangkat-perangkatnya.

Keseimbangan eksternal, berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan sebagai

entitas bisnis dalam masyarakat kepada seluruh stakeholders, yang mencakup hal-hal

yang terkait dengan pengaturan hubungan antar mereka.

Interaksi antara mereka dimanifestasikan dalam berbagai bentuk aturan

permainan dan sistem insentif sebagai kerangka kerja yang diperlukan untuk tujuan

perusahaan dan cara-cara pencapaiannya secara pemantauan kinerja yang dihasilkan.

Berbagai aturan permainan dimaksud dapat berupa prinsip-prinsip yang harus

diperhatikan dalam pengelolaan perusahaan dan etika korporasi/etika usaha/etika

bisnis. Dengan memenuhi berbagai prinsip GCG dan etika berusaha, diharapkan

semua pihak akan memperoleh keuntungan, manfaat dan kesejahteraan dari

perusahaan.

b. Prinsip-prinsip dan Manfaat Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance merupakan suatu kaidah, norma

ataupun pedoman korporasi yang diperlukan dalam sistem pengelolaan BUMN yang

Page 43: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

sehat. Berikut ini adalah prinsip-prinsip GCG yang dimaksudkan dalam Keputusan

Menteri BUMN Nomor: Kep-117/M-MBU/2002 tentang penerapan praktek Good

Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah :

1) Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan

keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan

relevan mengenai perusahaan.

2) Kemandirian, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara

profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak

manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

3) Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban

organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

4) Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

korporasi yang sehat.

5) Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi

hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Terdapat enam hal tujuan dari penerapan GCG pada BUMN.

1) Memaksimalkan nilai BUMN dengan cara meningkatkan prinsip

keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil

Page 44: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional

maupun internasional.

2) Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, transparan dan efisien,

serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ.

3) Mendorong agar organ dalam membuat keputusan dan menjalankan

tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung

jawab sosial BUMN terhadap stakeholder maupun kelestarian lingkungan di

sekitar BUMN.

4) Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian nasional.

5) Meningkatkan iklim investasi nasional.

6) Mensukseskan program privatisasi.

Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menerapkan Good Corporate

Governance pada perusahaan adalah:

1) Menurunkan resiko

Dengan menerapkan GCG akan dapat meminimalkan praktek-praktek KKN

yang terjadi di perusahaan. Praktek-praktek yang tidak sehat tersebut jika

dibiarkan akan menyebabkan resiko-resiko kerugian perusahaan bahkan

kebangkrutan.

2) Meningkatkan nilai saham

Diterapkannya GCG merupakan indikator perusahaan telah dikelola dengan

baik dan transparan, sehingga merupakan hal yang penting bagi kepercayaan

Page 45: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

investor/publik terhadap perusahaan dengan meningkatnya kepercayaan

akan menjadikan nilai sahamnya banyak diminati di bursa, sehingga akan

berdampak positif pada kenaikan nilai saham.

3) Menjamin kepatuhan

Setiap peraturan yang menyentuh atau terkait dengan struktur dan operasi

perusahaan ditujukan untuk mengatur aktivitas dan hubungan yang saling

menguntungkan antar pihak yang terkait. Keseimbangan dengan seluruh

stakeholders mengarahkan perusahaan pada kepatuhan terhadap aturan-

aturan yang ditetapkan.

4) Memiliki daya tahan

Dengan menerapkan GCG perusahaan akan lebih memiliki daya tahan

terhadap pengaruh buruk kondisi dunia usaha dan perilaku dunia usaha

sekitarnya.

5) Memacu kinerja

Melalui mekanisme supervisi kinerja manajemen dan mempertegas

pertanggungjawaban komisaris dan direksi kepada pemegang saham dan

stakeholders lainnya akan memacu jajaran komisaris dan direksi

meningkatkan kinerja perusahaan.

6) Meningkatkan akuntabilitas publik

GCG mengharuskan perusahaan untuk memperhatikan seluruh stakeholders

dan tentunya ini diwujudkan dalam bentuk pengungkapan informasi atas

kondisi perusahaan baik dalam betuk laporan keuangan maupun laporan

Page 46: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

lainnya, sehingga hal ini mendorong perusahaan untuk melaksanakan

akuntabilitas publik.

7) Membantu penerimaan negara

Dengan transparasi dan dipatuhinya peraturan perpajakan akan berdampak

pada penerimaan negara yang meningkat. Khususnya bagi BUMN/BUMD

dengan kinerja yang prima akan meningkatkan laba operasi dan nilai saham

yang tinggi sehingga akan meningkatkan bagian laba pemerintah.

Jika setiap perusahaan semakin banyak menerapkan GCG maka semakin cepat

pemulihan ekonomi yang akan dapat dirasakan seluruh masyarakat secara nasional.

Seperti misalnya pergerakan dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat dengan baik,

kesempatan kerja semakin besar, kemampuan bersaing lebih tinggi baik lokal maupun

internasional.

B. Kaitan Audit Internal dengan Good Corporate Governance

Salah satu maksud implementasi GCG sesuai dengan pedoman GCG yang

dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance yaitu untuk

memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan cara meningkatkan

prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar

perusahaan memiliki daya saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional

serta dengan demikian mendukung kondisi investasi.

Salah satu elemen yang cukup signifikan dalam proses implementasi GCG

adalah fungsi pengawasan internal yang baik yang dilakukan oleh auditor internal.

Page 47: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Dengan demikian eksistensi departemen audit internal itu sendiri merupakan salah

satu wujud implementasi dari GCG. Selain itu audit internal berperan sangat strategis

dalam membantu manajemen dalam upaya mewujudkan GCG ke dalam praktek-

praktek bisnis manajemen. Definisi pemeriksaan internal menurut Sawyer dkk

(2005:10) adalah :

Sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan apakah :

1. Informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan ; 2. Risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi; 3. Peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa

diterima telah diikuti ; 4. Kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi ; 5. Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis 6. Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif – semua dilakukan dengan

tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.

Sesuai dengan definisi diatas, pengawasan internal menurut pedoman GCG

adalah suatu proses yang bertujuan untuk mencapai kepastian berkenaan dengan :

1. Kebenaran informasi keuangan

2. Efektifitas dan efisiensi proses pengelolaan perusahaan, dan

3. Kepatuhan dan peraturan perundang-undangan yang terkait.

Dalam kaitannya dengan implementasi GCG, audit internal mempunyai peranan

yang sangat besar untuk mendorong terwujudnya pengelolaan bisnis perusahaan yang

bersih dan transparan. Dari pemahaman tentang fungsi pengawasan intern, dapat

diketahui bahwa salah satu tugas audit internal yaitu melakukan review terhadap

Page 48: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

sistem yang ada untuk mengetahui tingkat kesesuaiannya dengan peraturan-peraturan

eksternal, kebijakan dan prosedur internal yang ditetapkan termasuk prinsip-prinsip

yang tertuang dalam pedoman good corporate governance.

Page 49: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

C. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian

1

Suryo Pratolo (2007)

GCG& Kinerja BUMN di Indonesia : Aspek Audit Manajemen & Pengendalian Internal sebagai Variabel Eksogen serta tinjauannya pada jenis perusahaan.

Audit Manajemen (X1), Pengendalian Internal (X2), Penerapan prinsip-prinsip GCG (Y), Kinerja perusahaan ( Z )

Audit Manajemen & Pengendalian Intern saling mendukung dalam rangka mempengaruhi penerapan prinsip-prinsip GCG & kinerja perusahaan.

2 Evelyn Yusrina Sitompul

( 2008 )

Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal (SPI) terhadap pelaksanaan GCG Pada PTPN II (Persero) Tanjung Morawa.

Variabel Independen adalah Peranan Biro SPI (X), Variabel dependen adalah Pelaksanaan GCG (Y).

Peranan Biro SPI berpengaruh terhadap pelaksanaan GCG

Page 50: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

D. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

1. Kerangka Konseptual

GCG adalah suatu sistem yang ada pada suatu organisasi yang memiliki tujuan

untuk mencapai kinerja organisasi semaksimal mungkin dengan cara-cara yang tidak

merugikan stakeholders organisasi tersebut. Penerapan Corporate Governance pada

perusahaan akan memberikan keuntungan sebagai berikut:

1. Menurunkan resiko

2. Meningkatkan nilai saham

3. Menjamin kepatuhan

4. Memiliki daya tahan

5. Memacu kinerja

6. Meningkatkan akuntabilitas publik

7. Membantu penerimaan negara

Visi SPI seperti yang tertuang dalam Internal Audit Charter PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan adalah menjadi pilar peningkatan kinerja dan

penerapan GCG. Oleh karena itu, melalui peranan SPI sebagai auditor internal dalam

organisasi perusahaan, maka diharapkan pula GCG dapat dilaksanakan secara

optimal.

Pengendalian internal dalam perusahaan umumnya dilakukan oleh seluruh aspek

sumberdaya manusia tanpa terkecuali, namun audit internal yang menjadi pemantau

atas pelaksanaan pengendalian internal yang ada. Menurut Pratolo (2007),

pengendalian internal secara simultan dan parsial berpengaruh langsung terhadap

Page 51: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

pelaksanaan GCG. Kondisi penerapan GCG yang belum optimal pada BUMN di

Indonesia secara dominan dipengaruhi juga oleh kondisi pengendalian internal

BUMN yang belum optimal. Hal ini juga mengindikasikan bahwa, buruknya

pengendalian internal juga sebagai dampak buruknya peranan audit internal.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis merumuskan kerangka konseptual sebagai

berikut:

Gambar 2.4 Kerangka Konseptual Penelitian

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban ataupun dugaan sementara terhadap suatu

masalah yang dihadapi, yang masih akan diuji kebenarannya lebih lanjut melalui

analisa data yang relevan dengan masalah yang terjadi. Hipotesis penelitian ini adalah

peranan audit internal berpengaruh terhadap penerapan GCG pada PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan.

Peranan Audit Internal

(X)

Penerapan GCG

(Y)

Page 52: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah assosiatif kausal, dimana terjadi hubungan sebab akibat

diantara dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Desain kausal

berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk

menganalisis bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lain (Umar,2003:30).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh peranan audit internal sebagai

variabel independen terhadap penerapan GCG sebagai variabel dependen.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder.

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden atau

narasumber. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil

kuesioner yang telah diisi oleh seluruh pegawai bagian SPI.

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan berupa sejarah

singkat berdirinya perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan.

C. Teknik Penetuan Sampel

Menurut Sugiyono (2006:89) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Populasi pada

Page 53: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

penelitian ini adalah seluruh pegawai bagian SPI PT Perkebunan Nusantara III

(Persero) Medan yang berjumlah 34 responden. Sampel penelitian ini adalah seluruh

populasi penelitian. Menurut Erlina (2007:72), jika peneliti menggunakan seluruh

elemen populasi menjadi data penelitian, maka disebut sensus, jika sebagian saja

disebut sampel. Dengan demikian metode pengambilan sampel yang digunakan

adalah sensus. Maka itu, data kuantitatif yang diperoleh melalui pendistribusian

kuesioner terhadap seluruh pegawai yang ada pada bagian SPI PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan. Hasil kuesioner tersebutlah yang dijadikan sebagai

acuan untuk diolah dengan menggunakan alat bantu soft ware statistic SPSS Versi 16.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data primer yang berupa kuesioner, ada beberapa langkah

yang dilakukan penulis, yaitu:

1. memberikan kuesioner kepada seluruh responden

2. responden meminta waktu satu minggu untuk mempelajari dan mengisi

kuesioner tersebut,

3. kuesioner yang dikembalikan sebanyak 34 kuesioner.

Data sekunder yang berupa sejarah perusahaan dan struktur organisasi

perusahaan yang didapatkan langsung dari perusahaan.

E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen dan variabel

dependen.

1. Variabel Bebas (Independent Variable) yaitu peranan Audit Internal

Page 54: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Audit internal (SPI) adalah satu bagian dalam perusahaan yang berfungsi

sebagai aparat pengawasan internal PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Medan yang bertugas melakukan pengendalian dan konsultasi secara

objektif dan independen terhadap aktivitas/operasi perusahaan untuk

memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi perusahaan serta

membantu organisasi dalam mengefektifkan manajemen resiko. Kuesioner

yang digunakan pada penelitian untuk variabel X diadaptasi dari kuesioner

yang dipublikasi oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Kuesioner

ini dibentuk dan disesuaikan dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Medan, mengingat bahwa segmen kedua perusahaan ini berbeda. Variabel

ini diperoleh dari hasil kuesioner dan diukur dengan skala likert yaitu

pengukuran sikap dengan menyatakan setuju atau tidak setuju, dimana poin

1 (sangat tidak setuju), poin 2 ( tidak setuju), poin 3 (netral), poin 4 (setuju),

dan poin 5 (sangat setuju).

2. Variabel Terikat (Dependent Variable) yaitu penerapan GCG

Sederhananya GCG diartikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk

mengarahkan dan mengendalikan organisasi. GCG merupakan variabel

dependen dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini setiap responden

diminta untuk menunjukkan apakah mereka setuju dengan pernyataan yang

terdapat dalam kuesioner mengenai elemen-elemen GCG.

Terdapat lima elemen GCG yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas,

pertanggungjawaban dan kewajaran.

Page 55: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

a. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses

pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan

informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan.

b. Kemandirian, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara

profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari

pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

c. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana

secara efektif.

d. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-

prinsip korporasi yang sehat.

e. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak

stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Kuesioner untuk elemen-elemen GCG tersebut disusun oleh penulis sendiri

sesuai dengan Buku Pedoman Umum GCG Indonesia 2006 yang dikeluarkan

oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. Dalam kuesioner penerapan

GCG, seluruh elemen GCG digabung untuk memudahkan analisis statistik. Hal

ini dikarenakan penulis tidak menggunakan sub variabel dependen dan

penelitian ini hanya menggunakan dua variabel saja. Agar tidak terjadi

Page 56: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

kesalahpahaman, maka penulis akan mengelompokkan pernyataan-pernyataan

yang ada dengan elemen-elemen GCG yang ada. Berikut ini adalah

pengelompokkannya.

1) Pernyataan 1-6 mencakup elemen transparansi

2) Pernyataan 7-11 mencakup elemen kemandirian

3) Pernyataan 12-16 mencakup elemen akuntabilitas

4) Pernyataan 17-21 mencakup elemen pertanggungjawaban

5) Pernyataan 21-26 mencakup elemen kewajaran

Variabel dependen ini diperoleh dari hasil kuesioner dan diukur dengan

skala likert yaitu pengukuran sikap dengan menyatakan setuju atau tidak setuju,

dimana poin 1 (sangat tidak setuju), poin 2 (tidak setuju), poin 3 (netral), poin 4

(setuju), dan poin 5 (sangat setuju).

F. Pengujian Kualitas Data

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang

seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk

melakukan tugasnya dalam mencapai sasarannya. Validitas berhubungan

dengan tujuan dari pengukuran. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur

tujuannya dengan nyata dan benar. Berikut ini adalah kriteria pengujian

validitas :

a. Jika rhitung positif dan rhitung > rtabel, maka butir pertanyaan tersebut valid.

Page 57: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

b. Jika rhitung negatif atau rhitung < rtabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak

valid.

c. Rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas digunakan untuk melihat reliabilitas masing-masing

instrumen yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha. Menurut Nunnally

(1967) dalam Ghozali (2005:42) dinyatakan bahwa “suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha lebih dari

0,6”.

G. Model Analisis Data

Model statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Model ini

mengestimasi besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan dari persamaan yang

bersifat linier, yang melibatkan satu variabel bebas sebagai alat prediksi besarnya

nilai variabel terikat, Rochaety,dkk. (2007:131). Sesuai dengan hipotesis yang diuji

dalam penelitian ini, maka persamaan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

Y = a + bX + e

Keterangan: Y = Variabel dependen yakni penerapan GCG a = Konstanta b = Koefisien Regresi X = Variabel independen yakni peranan Audit Internal e = Error (tingkat kesalahan)

Page 58: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

1. Statistik Deskriptif

Statistik ini digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan

data yang terkumpul namun bukan membuat kesimpulan yang bersifat generalisasi,

Sugiyono (2004:142).

H. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika asumsi ini

dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah

sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal

atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Penelitian ini menggunakan

analisis grafik dan analisis statistik untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data

mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dengan menggunakan uji

grafik dilakukan dengan dua cara yaitu melalui grafik histogram dan normal PP Plot,

sedangkan dengan uji statistik digunakan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S).

2. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari pengujian heterokedastisitas ini adalah untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke

pengamatan lainnya tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan jika varians berbeda,

maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastisitas. Gejala heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada

Page 59: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai residual dan variabel

dependen suatu penelitian. Jika terdapat pola tertentu maka telah terjadi gejala

heteroskedastisitas.

I. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana. Analisis

regresi linier sederhana adalah apabila terdapat hubungan kausal (sebab akibat) antara

satu variabel bebas (independen) dengan satu variabel terikat (dependen)”. Pada

penelitian ini hanya digunakan uji signifikansi parsial (Uji-t).

1. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Menurut Ghozali (2005:56), “uji-t digunakan untuk menentukan apakah dua

sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda”. Uji ini

menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap

variabel dependen. Uji hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi

thitung dengan ketentuan:

Jika signifikansi thitung < 0,05, maka Ha diterima

Jika signifikansi thitung > 0,05, maka Ha ditolak

2. Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel-variabel independen dapat menjelaskan variasi dalam variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai dengan satu. Hal ini

berarti jika nilai R2 = 0 menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh antara variabel

independen terhadap variabel dependen. Bila nilai R2 mendekati nol, menunjukkan

Page 60: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variasi variabel dependen,

sebaliknya jika nilai R2 mendekati satu menunjukkan semakin besar pengaruh

variabel independen terhadap variasi variabel dependen.

J. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Medan yang beralamat di JL. Sei Batang Hari no. 2 Sei Sikambing Medan.

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Bulan (2009) Agustus September Oktober November Desember

1. Proposal Penelitian

Survei Awal Penyusunan Proposal

Bimbingan Proposal dan Perbaikan Proposal

Seminar Proposal 2. Penelitian

Pengiriman Kuesioner

Pengembangan Kuesioner

Pengumpulan dan Pengolahan Data Hasil Penelitian

Penyusunan Hasil Penelitian

3. Ujian Komprehensif

Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti, 2009.

Page 61: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Gambaran Umum PTPN III (Persero) Medan

a. Sejarah Singkat berdirinya Perusahaan

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu dari 14 Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,

pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Langkah awal perusahaan dimulai sejak

diambil alih dari perusahaan asing (RCMA dan CMO) pada tahun 1958 menjadi

Perusahaan Perkebunan Negara Baru Cabang Sumatera Utara (PPN Baru). Setelah

mengalami reorganisasi lagi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara

Perkebunan (PNP) dan pada tahun 1974 ditetapkan pengalihan bentuk menjadi PT

Perkebunan (Persero) atau sering disingkat dengan PTP. Kemudian pada tahun 1994

terjadi lagi perubahan yaitu penggabungan manajemen 3 BUMN Perkebunan yaitu

PTP III, PTP IV, dan PTP V disatukan pengelolaannya dibawah Direksi PT

Perkebunan III (Persero). Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996, tentang peleburan perusahaan

perseroan PT Perkebunan III, IV dan V menjadi PT Perkebunan Nusantara III

(Persero) atau sering disingkat dengan PTPN-III dengan akte pendirian nomor 36

tanggal 11 Maret 1996 yang dibuat oleh Notaris Harun Kamil SH berkedudukan di

Page 62: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Jakarta. PT Perkebunan Nusantara III berkantor pusat di Jl. Sei Batanghari no. 2

Medan dan memiliki unit usaha yang terletak di Propinsi Sumatera Utara yang

dipimpin oleh Ir. H. Amri Siregar. PTPN III (Persero) memiliki 50 unit kerja yang

terdiri dari 34 unit kerja kebun, 11 unit kerja PKS dan 5 unit kerja Rumah Sakit.

Seluruh unit kerja terletak di 6 Daerah Kabupaten/Kota dalam satu Propinsi Sumatera

Utara.

b. Aktivitas Perusahaan

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak dalam bidang perkebunan

Kelapa Sawit dan Karet dengan lahan seluas 161.683,68 Ha yang tersebar di Propinsi

Sumatera Utara. Dalam pengelolaan organisasi dibagi menjadi 16 bagian, 8 Distrik

Manager, 34 Unit Kebun, 11 Unit PKS dan 5 Unit Rumah Sakit serta didukung oleh

karyawan sendiri sebanyak 28.469 orang. PTPN III (Persero) mengelola dua jenis

komoditi perkebunan berupa kelapa sawit dan karet yang dilengkapi dengan sarana

pengolahan dan industri hilir kelapa sawit.

1) Kelapa Sawit

Produk kelapa sawit merupakan produk utama dan andalan PT Perkebunan

Nusantara III yang mempunyai daya tarik pasar paling tinggi. Luas areal konsensi

pada tahun 2006 seluruhnya mencapai 132.602,16 Ha. Disamping itu perusahaan ini

mengelola kebun plasma atau perkebunan inti rakyat (PIR) yang luasnya mencapai

19.553,94 Ha. Total luas keseluruhan mencapai 152.156,10 Ha. Perusahaan ini

memiliki pabrik kelapa sawit yang mengolah tandan buah segar (TBS) kelapa sawit

Page 63: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

menjadi minyak sawit mentah atau CPO (crude Palm oil) dan inti sawit atau kernel

palm. Pada produk ini perusahaan tetap mempertahankan pasar yang ada serta

sekaligus menerapkan strategi pasar untuk memanfaatkan peluang yang ada serta

memperoleh harga terbaik.

2) Karet

Perusahaan ini juga memiliki pabrik karet yang mengolah lateks kebun dan cup

lump menjadi lateks pekat, karet remah (crumb rubber) dan karet asap lembaran atau

RSS (Ribbed Smoke Sheet). Seluruh komoditi karet ini dipasarkan di dalam dan luar

negeri. Untuk produk karet ini perusahaan tetap mempertahankan pasar yang ada dan

terus melakukan peningkatan produktivitas dan mutu produk.

c. Struktur Organisasi Perusahaan

Semakin berkembang suatu perusahaan, maka semakin banyak pula kegiatan-

kegiatan yang harus dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Organisasi sebagai alat pengendali manajemen merupakan suatu struktur yang dibuat

untuk menetapkan peran dan tugas setiap individu di dalam perusahaan demikian

sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan efisien dan ekonomis.

Tanggung jawab harus dibagi dengan sesuai bidang sehingga tidak ada orang

yang mengendalikan seluruh tahapan transaksi. Manajer harus memiliki wewenang

untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung

jawab yang telah dibebankan kepadanya.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Tanggung jawab setiap individu harus jelas dirumuskan sehingga tidak ada yang

tanggung jawabnya berlebihan atau berkurang. Atasan yang mendelegasikan tugas

tanggung jawab dan wewenangnya kepada anak buahnya harus memiliki sistem

tindak lanjut yang efektif untuk memastikan bahwa tugas-tugas dilaksanakan

semestinya. Individu yang diserahi tugas tanggung jawab harus melaksanakannya

dengan baik tanpa perlu diawasi secara ketat. Tetapi individu tersebut juga harus

mengeceknya dengan atasannya jika ada hal-hal khusus atau tidak biasa. Setiap orang

diminta untuk mempertanggungjawabkan pekerjaan kepada atasannya dengan cara

bagaimana pekerjaan dibebankan kepadanya.

Organisasi harus fleksibel untuk memungkinkan perubahan-perubahan struktur

pada saat rencana, kebijakan, maupun tujuan aktivitas atau operasional berubah.

Struktur organisasi harus sesederhana mungkin. Bagan dan manual organisasi harus

disiapkan sehingga dapat membantu bila ada perubahan-perubahan rencana dan

pengendalian disamping juga menyajikan pemahaman yang lebih baik mengenai

organisasi, mata rantai wewenang dan tanggung jawab yang dibebankan.

Demikian pula halnya dengan PT Perkebunan Nusantara III (persero) Medan,

sesuai surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor: KEP-

132/MBU/2006 tanggal 27 Desember 2006 Tentang pemberhentian dan

pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III

(persero) dan surat persetujuan perubahan struktur organisasi PT Perkebunan

Nusantara III (persero) dari Dewan Komisaris dengan surat nomor: KOM/3.08/S-

Page 65: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

12/III/2007 tanggal 23 Maret 2007 Tentang perubahan struktur organisasi PT

Perkebunan Nusantara III (persero), maka bentuk struktur organisasi perusahaan PT

Perkebunan Nusantara III (persero) dapat dilihat pada lampiran.

2. Departemen Audit Internal Perusahaan

a. Gambaran Umum SPI

Departemen audit internal PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang

selanjutnya akan dibahas dalam bab ini disebut dengan Satuan Pengawasan Intern

(SPI). Setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk Satuan Pengawasan

Internal (SPI) yang merupakan aparat pengawasan intern perusahaan yang

bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Pembentukan organ pendukung Direksi

ini untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal telah andal. Keberadaan

SPI ini adalah untuk membantu Direksi BUMN dalam upaya mencapai kinerja

perusahaan yang optimal.

Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah aparat pengawasan intern yang berperan

tidak saja membantu manajemen dalam menjalankan fungsi pengawasan tetapi juga

merupakan mitra strategis bagi manajemen dalam rangka penerapan sistem

pengendalian intern (internal control system), manajemen resiko (risk management)

dan penerapan Good Corporate Governance (GCG).

b. Landasan Pembentukan SPI

Pembentukan Satuan Pengawasan Intern (SPI) didasarkan pada:

Page 66: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN bahwa:

a. Pada setiap BUMN membentuk Satuan Pengawasan Intern yang merupakan

aparat pengawas internal perusahaan yang dipimpin oleh seorang kepala yang

bertanggungjawab kepada Direktur Utama.

b. Atas permintaan tertulis Komisaris/Dewan pengawas, Direksi memberikan

keterangan hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas Satuan

Pengawasan Intern.

c. Direksi wajib memperhatikan dan segera mengambil langkah-langkah yang

diperlukan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam setiap laporan hasil

pemeriksaan yang dibuat oleh Satuan Pengawasan Intern.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1983 pasal 45, bahwa pada setiap BUMN

dibentuk Satuan Pengawasan Intern yang merupakan aparatur pengawasan

internal perusahaan. Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang kepala

yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang perusahaan perseroan,

bahwa:

a. Pada setiap perseroan dibentuk Satuan Pengawasan Intern.

b. Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh kepala yang bertanggungjawab

kepada Direktur Utama.

Page 67: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

c. Satuan Pengawasan Intern bertugas membantu Direktur Utama dalam

melaksanakan audit keuangan dan operasional serta menilai pengendalian,

pengelolaan, pelaksanaannya dan memberikan saran-saran perbaikan.

d. Direktur Utama memberikan keterangan mengenai hasil audit atau hasil

pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern kepada Komisaris, atas

permintaan tertulis dari Komisaris.

e. Direksi wajib memperhatikan dan segera mengambil langkah-langkah yang

diperlukan atas segala yang dikemukakan dalam setiap laporan hasil audit

yang dibuat oleh Bagian Satuan Pengawasan Intern.

4. Hal ini ditegaskan lagi melalui SK Menteri BUMN Nomor : KEP-117/M-

MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002, pasal 22 (ayat 1) yang menyebutkan bahwa “

Direksi harus menetapkan suatu sistem pengendalian internal yang efektif untuk

mengamankan investasi dan aset BUMN.“

c. Visi dan Misi SPI PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

Visi Satuan Pengawasan Intern PT Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah:

Terwujudnya profesionalisme Satuan Pengawasan Intern berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam mendukung peningkatan kinerja PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Dengan misi :

1. Menjadi mitra strategis manajemen dalam memberikan nilai tambah pada proses bisnis perusahaan.

Page 68: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

2. Membantu manajemen mendapatkan penilaian yang obyektif dan berkualitas terhadap pelaksanaan kegiatan perusahaan.

3. Mendorong manajemen meningkatkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

d. Fungsi dan Ruang Lingkup SPI

Dalam melaksanakan tugasnya Satuan Pengawasan Intern menjalankan fungsi

sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa sistem pengendalian internal perusahaan telah memadai dan

berjalan sesuai dengan ketentuan.

2. Merupakan mitra dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan perusahaan,

memberikan nilai tambah melalui rekomendasi atas hasil audit yang

dilakukannya.

3. Merupakan konsultan peningkatan penerapan manajemen resiko dan prinsip-

prinsip Good Coorporate Governance.

Tidak terdapat batasan ruang lingkup tugas Satuan Pengawasan Intern. Anggota-

anggota Satuan Pengawasan Intern yang melaksanakan tugas audit internal berhak

menerima informasi atau penjelasan apa saja yang mereka anggap perlu guna

memenuhi tanggung jawabnya.

Tugas Satuan Pengawasan Intern antara lain:

1. Evaluasi sistem dan prosedur yang ditetapkan manajemen guna memastikan

kecukupan sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap kebijakan,

Page 69: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

rencana, prosedur, hukum dan peraturan perundang-undangan yang

mempunyai dampak signifikan pada kegiatan operasi perusahaan

2. Evaluasi cara pengamanan aset dan melakukan verifikasi atas keberadaan

aset;

3. Evaluasi operasi atau program untuk memastikan apakah hasilnya sesuai

dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dan apakah operasi atau program

dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan;

4. Evaluasi kehandalan dan integritas informasi keuangan dan informasi operasi

dan cara yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur dan

mengklasifikasi serta melaporkan informasi tersebut.

5. Melakukan pengkajian dan pengelolaan manajemen risiko melalui

identifikasi, analisis, penilaian, dan pengelolaan risiko usaha yang relevan.

6. Memberikan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan proses

governance (tata kelola) mencakup evaluasi rancangan dan implementasi.

7. Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil audit, termasuk hasil audit yang

dilakukan oleh auditor eksternal.

Satuan Pengawasan Intern dapat memberikan masukan dalam penyusunan

laporan keuangan, penyusunan sistem dan prosedur, pengembangan teknologi

informasi dan kegiatan lainnya namun tidak merubah atau mengurangi tanggung

jawab manajemen.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Ruang lingkup tugas SPI melaksanakan pengawasan secara optimal sehingga

perusahaan mengarah pada “zero fraud”, mencakup;

1. Audit atas keuangan dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan. Audit

ini mencakup audit transaksi, perkiraan, kegiatan fungsi dan pertanggung-

jawaban keuangan untuk menentukan apakah :

a. Unit kerja telah melaksanakan kegiatan pengendalian yang berhasil.

b. Unit kerja telah melaksanakan pencatatan dengan tepat atas sumber daya,

kewajiban dan operasi perusahaan.

c. Laporan manajemen memuat data yang teliti, lengkap, dapat dipercaya

dan bermanfaat serta disajikan secara layak.

d. Unit kerja telah mentaati peraturan perundang-undangan, kebijakan dan

arahan Direksi serta instruksi kerja.

2. Penilaian tentang daya guna dan kehematan dalam penggunaan sarana yang

tersedia. Penilaian ini bertujuan untuk menentukan apakah unit kerja yang

diaudit telah mengelola atau menggunakan sumber daya seperti uang, peralatan,

barang, personalia dan sebagainya, yang tersedia secara berdaya guna dan

hemat.

3. Penilaian tentang hasil guna atau manfaat yang direncanakan dari suatu kegiatan

atau program. Penilaian ini meliputi apakah hasil atau manfaat yang dicapai

Page 71: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

sampai saat audit dari program atau kegiatan yang ditetapkan telah dilaksanakan

secara berhasil dan berdaya guna, dengan mempertimbangkan:

a. Kewajaran kriteria yang digunakan.

b. Ketepatan metode pelaksanaan yang digunakan.

c. Ketelitian dan kehandalan pelaksanaan prosedur.

d. Hasil yang dicapai.

e. Hambatan yang menyebabkan belum tercapainya suatu kegiatan atau

program.

4. Pencegahan dan pendeteksian kecurangan.

SPI berkualifikasi untuk membantu manajemen dalam mengidentifikasi risiko

kecurangan/penipuan, dan dapat membantu manajemen dalam merancang

pengendalian yang tepat dalam rangka meminimalkan risiko.

e. Kedudukan dan Peran SPI.

Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor : 3.00/SKPTS/R/03/2005 tanggal 15

Desember 2005 tentang revisi Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara III

(Persero), bahwa kedudukan Satuan Pengawasan Intern berada dan bertanggung

jawab langsung di bawah Direktur Utama. Sesuai dengan kedudukannya, Satuan

Pengawasan Intern independen terhadap bagian dan unit lainya. Independensi Satuan

Pengawasan Intern dijamin oleh:

Page 72: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

1. Adanya tanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

2. Adanya kewenangan yang jelas bahwa Satuan Pengawasan Intern mempunyai

akses terhadap seluruh bagian dan unit-unit lainnya, catatan dan dokumentasi,

sumberdaya perusahaan termasuk sumberdaya manusia dalam rangka

mendapatkan informasi untuk kepentingan pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan

Intern.

3. Tidak terlibat dalam aktivitas sehari-hari atau bertanggung jawab langsung atau

memiliki kewenangan operasional terhadap kegiatan unit kerja yang diaudit oleh

Satuan Pengawasan Intern.

4. Tidak diberikannya tanggung jawab penuh dalam pengembangan suatu sistem

baru, kecuali memberikan pendapatnya atas metode dan standar pengendalian dari

sistem baru tersebut.

Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor 3.00/SKPTS/R/01/2005 tanggal 8

Desember 2005 Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang Kepala Bagian

yang membawahi 2 (dua) orang Pengawas Wilayah I dan II.

Untuk mendukung kedudukan dan fungsi pengawasan dalam perusahaan, Satuan

Pengawasan Intern memiliki peran audit (audit roles) sebagai berikut:

a. Catalisator, yaitu auditor SPI berperan sebagai katalis dalam pelaksanaan

audit dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Page 73: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

b. Consultant, yaitu auditor SPI dalam melakukan audit tidak hanya mengawasi

ketaatan terhadap peraturan, tetapi menggali informasi dari auditan untuk

mencari penyebab ketidaksesuaian yang ditemukan sehingga auditor SPI

dapat membantu auditan memberi solusi berupa saran dan rekomendasi audit

yang dituangkan dalam Laporan Hasil Audit.

c. Watchdog, yaitu auditor SPI dalam melakukan audit berperan membantu

manajemen mengawasi kepatuhan auditan terhadap aturan yang telah

ditetapkan.

f. Wewenang dan Tanggung Jawab SPI

1. Wewenang

Satuan Pengawasan Intern mempunyai akses terhadap seluruh dokumen,

pencatatan, personil dan fisik kekayaan perusahaan di seluruh bagian dan unit lainnya

untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas

auditnya.

2. Tanggung Jawab

Dalam pelaksanaan tugasnya Satuan Pengawasan Intern bertanggung jawab

memberikan analisa, penilaian, rekomendasi, konsultasi dan informasi mengenai

aktivitas yang diaudit sesuai dengan yang disyaratkan oleh Kode Etik dan Standar

Profesi Internal Audit. Tanggung jawab dari Satuan Pengawasan Intern termasuk:

a. Menyusun rencana kerja audit tahunan.

Page 74: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

b. Menyusun pedoman, mekanisme kerja Satuan Pengawasan Intern dan prosedur

audit yang berbasis risiko.

c. Melaksanakan rencana kerja audit tahunan termasuk penugasan

khusus/investigasi dari Direktur Utama.

d. Menjaga integritas dan obyektivitas serta bertindak secara profesional seperti

yang dipersyaratkan dalam Standar Profesi Audit Internal (SPAI) termasuk

menjamin tidak terdapat benturan kepentingan anggota Satuan Pengawasan Intern

dengan auditan/kegiatan yang diaudit.

g. Laporan Hasil Audit

Laporan hasil audit adalah alat formal untuk memberitahukan kepada manajemen

mengenai pendapat auditor atas kinerja manajemen, profil risiko, dan internal control

pada aktivitas bisnis. Laporan audit juga perlu menggambarkan aspek-aspek positif

dari yang diaudit. Dalam penerbitan laporan ada tiga jenis, yaitu laporan audit rutin,

laporan audit khusus, dan laporan serah terima jabatan (sertijab). Laporan audit rutin

berkaitan dengan audit rutin yang dilaksanakan 2 kali atau 1 kali setahun untuk setiap

objek yang audit, sedangkan laporan audit serah terima jabatan bersifat audit

berdasarkan kondisi saat serah terima (bevending staf) terhadap beberapa hal yang

dianggap perlu diketahui dan ditindaklanjuti oleh pejabat baru, sementara audit

khusus adalah audit yang bersifat adanya indikasi korupsi atau penyalahgunaan

wewenang.

Page 75: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Laporan hasil audit harus menyajikan hal-hal sebagai berikut :

1) Memuat temuan dan kesimpulan audit secara objektif serta rekomendasi tindak

lanjut yang konstruktif. Temuan hasil audit tersebut harus memenuhi lima atribut

temuan yaitu :

a) Kondisi, yaitu fakta atau kejadian penyimpangan yang terjadi.

a) Kriteria, yaitu kondisi atau kegiatan yang seharusnya berdasarkan peraturan

atau standar yang ditetapkan.

b) Penyebab, yaitu hal yang menyebabkan kondisi tidak sesuai dengan kriteria.

c) Akibat, yaitu dampak yang terjadi yang disebabkan ketidaksesuaian antara

kondisi dan kriteria.

d) Rekomendasi, yaitu saran yang dapat dan harus dilaksanakan untuk

menghilangkan penyebab atau meminimalkan kerugian atau mengembalikan

kondisi sesuai dengan kriteria.

2) Memuat hal-hal yang masih merupakan masalah yang belum dapat diselesaikan

sampai dengan berakhirnya audit.

3) Dalam hal terdapat perbedaan antar Pimpinan Unit yang diperiksa dengan

auditor atas temuan hasil audit, maka pendapat keduanya harus diungkapkan

dalam laporan.

Page 76: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Dalam hal ini jika perlu, konsep laporan yang telah disusun dibicarakan lebih

dahulu dengan Direksi sebelum laporan final diterbitkan. Laporan hasil audit

disampaikan kepada Direksi dan Komisaris/Komite Audit jika ada permintaan tertulis

dari Komisaris kepada Direksi. Berdasarkan laporan hasil audit yang disampaikan

kepada Direksi, dibuat memo atau Surat Penugasan Temuan dan tindak lanjut yang

harus dilakukan dan disampaikan kepada Pimpinan Unit yang diaudit bersama

Laporan Hasil Audit.

Laporan hasil audit investigasi disusun dalam bentuk surat, apabila tidak terbukti

adanya penyimpangan atau penyalahgunaan, tetapi apabila terbukti ada

penyimpangan atau penyalahgunaan maka laporan disusun dalam bentuk Bab.

Laporan dalam bentuk panjang (Bab) harus menyajikan dengan jelas jenis

penyimpangan yang dilakukan, ketentuan yang dilanggar, modus operasiinya, jenis

kerugian, unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain dan karyawan yang terlibat

serta tindak lanjut serta sanksi yang harus dikenakan.

Khusus untuk audit investigasi, laporan hasil audit tidak disampaikan kepada

Pimpinan Unit yang diaudit, namun langsung disampaikan kepada Direktur Utama.

Hasil penilaian manajemen resiko dan penerapan GCG dapat digabung dalam laporan

hasil audit keuangan dan perasional dalam Bab sendiri, tergantung dari kebijakan

yang telah ditetapkan. Jika penilaian atau evaluasi dilakukan secara menyeluruh dari

kantor direksi sampai dengan kantor unit usaha dan mencakup seluruh aspek maka

laporannya dibuat tersendiri.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Laporan harus menyajikan hal-hal yang sudah baik atau mendekati praktek

yang baik dan juga memuat hal-hal yang memerlukan perbaikan disertai

rekomendasinya. Laporan hasil penilaian atau evaluasi disampaikan kepada Direktur

Utama dengan tembusan kepada Komite Audit jika diwajibkan.

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Pengujian Validitas Variabel.

Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang

seharusnya diukur. Dalam Ghozali (2005:45) dinyatakan bahwa suatu kuesioner

dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Salah satu cara untuk menguji validitas yang dikembangkan adalah dengan

membandingkan nilai rhitung dengan rtabel untuk degree of freedom (df) = n, dalam hal

ini n adalah jumlah sampel. Pada penelitian ini sampel berjumlah 34. Sehingga dalam

penelitian ini besarnya df dapat dihitung sebesar dengan df=34 maka diperoleh rtabel

sebesar 0,339 (α=5%). Nilai ini diperoleh dari Tabel III, nilai-nilai r product moment.

a. Peranan Audit Internal

Berdasarkan tabel 4.1 berikut, terlihat bahwa ada 1 pertanyaan yang hasil uji

validitasnya tidak valid, pertanyaan tersebut yaitu pertanyaan 8. Ketidakvalidan ini

disebabkan karena rhitung pertanyaan 8 < rtabel. Dan rhitung pertanyaan 8 yang

menyebabkan pertanyaan tersebut tidak valid adalah 0,160.

Page 78: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Tabel 4.1 Validitas Peranan Audit Internal

(Pengujian I)

Pertanyaan Corrected Item Total Correlation (rhitung)

rtabel Keterangan

Pertanyaan 1 0,446 0,339 Valid

Pertanyaan 2 0,889 0,339 Valid

Pertanyaan 3 0,826 0,339 Valid

Pertanyaan 4 0,362 0,339 Valid

Pertanyaan 5 0,906 0,339 Valid

Pertanyaan 6 0,834 0,339 Valid

Pertanyaan 7 0,781 0,339 Valid

Pertanyaan 8 0,160 0,339 Tidak Valid

Pertanyaan 9 0,876 0,339 Valid

Pertanyaan 10 0,802 0,339 Valid

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009

Apabila ada instrumen kuesioner yang dinyatakan tidak valid pada saat

melakukan uji validitas data, maka instrumen yang tidak valid tersebut harus

dikeluarkan/dibuang dari daftar instrumen kuesioner yang digunakan dan dilakukan

uji validitas sekali lagi. Oleh karena itu, pertanyaan 8 yang dinyatakan tidak valid

pada pengujian pertama harus dikeluarkan dari daftar pertanyaan dan uji validitas

diulang sekali lagi. Pengujian validitas data yang kedua disajikan pada tabel 4.2 dan

hasilnya semua pertanyaan yang tersisa dinyatakan valid.

Page 79: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Tabel 4.2 Validitas Peranan Audit Internal

(Pengujian II)

Pertanyaan Corrected Item Total Correlation (rhitung)

rtabel Keterangan

Pertanyaan 1 0,453 0,339 Valid

Pertanyaan 2 0,884 0,339 Valid

Pertanyaan 3 0,833 0,339 Valid

Pertanyaan 4 0,366 0,339 Valid

Pertanyaan 5 0,933 0,339 Valid

Pertanyaan 6 0,822 0,339 Valid

Pertanyaan 7 0,761 0,339 Valid

Pertanyaan 9 0,868 0,339 Valid

Pertanyaan 10 0,806 0,339 Valid

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009

b. Penerapan GCG

Berdasarkan tabel 4.3, terlihat bahwa hasil uji validitas menunjukkan pertanyaan

11 tidak valid karena nilai rhitung < rtabel (0,283 < 0,339). Oleh karena itu, pertanyaan

11 harus dikeluarkan dan dilakukan uji validitas kembali

Page 80: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Tabel 4.3 Validitas Penerapan GCG

(Pengujian I)

Pertanyaan Corrected Item Total Correlation (rhitung)

rtabel Keterangan

Pertanyaan 1 0,569 0,339 Valid

Pertanyaan 2 0,791 0,339 Valid

Pertanyaan 3 0,549 0,339 Valid

Pertanyaan 4 0,595 0,339 Valid

Pertanyaan 5 0,470 0,339 Valid

Pertanyaan 6 0,657 0,339 Valid

Pertanyaan 7 0,507 0,339 Valid

Pertanyaan 8 0,643 0,339 Valid

Pertanyaan 9 0,445 0,339 Valid

Pertanyaan 10 0,633 0,339 Valid

Pertanyaan 11 0,283 0,339 Tidak Valid

Pertanyaan 12 0,800 0,339 Valid

Pertanyaan 13 0,805 0,339 Valid

Pertanyaan 14 0,794 0,339 Valid

Pertanyaan 15 0,842 0,339 Valid

Pertanyaan 16 0,789 0,339 Valid

Pertanyaan 17 0,787 0,339 Valid

Page 81: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Pertanyaan 18 0,464 0,339 Valid

Pertanyaan 19 0,454 0,339 Valid

Pertanyaan 20 0,668 0,339 Valid

Pertanyaan 21 0,670 0,339 Valid

Pertanyaan 22 0,523 0,339 Valid

Pertanyaan 23 0,637 0,339 Valid

Pertanyaan 24 0,494 0,339 Valid

Pertanyaan 25 0,645 0,339 Valid

Pertanyaan 26 0,749 0,339 Valid

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009

Instrumen kuesioner penerapan GCG dinyatakan valid secara keseluruhan

setelah pertanyaan 11 dikeluarkan dan dilakukan uji validitas kembali. Hal ini dapat

dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Validitas Penerapan GCG

(Pengujian II)

Pertanyaan Corrected Item Total Correlation (rhitung)

rtabel Keterangan

Pertanyaan 1 0,542 0,339 Valid

Pertanyaan 2 0,778 0,339 Valid

Pertanyaan 3 0,549 0,339 Valid

Pertanyaan 4 0,600 0,339 Valid

Pertanyaan 5 0,459 0,339 Valid

Page 82: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Pertanyaan 6 0,657 0,339 Valid

Pertanyaan 7 0,487 0,339 Valid

Pertanyaan 8 0,667 0,339 Valid

Pertanyaan 9 0,475 0,339 Valid

Pertanyaan 10 0,642 0,339 Valid

Pertanyaan 12 0,779 0,339 Valid

Pertanyaan 13 0,785 0,339 Valid

Pertanyaan 14 0,802 0,339 Valid

Pertanyaan 15 0,857 0,339 Valid

Pertanyaan 16 0,780 0,339 Valid

Pertanyaan 17 0,797 0,339 Valid

Pertanyaan 18 0,481 0,339 Valid

Pertanyaan 19 0,455 0,339 Valid

Pertanyaan 20 0,661 0,339 Valid

Pertanyaan 21 0,665 0,339 Valid

Pertanyaan 22 0,547 0,339 Valid

Pertanyaan 23 0,638 0,339 Valid

Pertanyaan 24 0,507 0,339 Valid

Pertanyaan 25 0,653 0,339 Valid

Pertanyaan 26 0,752 0,339 Valid

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009

Page 83: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

2. Pengujian Reliabilitas Variabel

Realibilitas instrumen penelitian dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha. Menurut

Nunnaly (1967) dalam Ghozali (2005:42), “Suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s alpha >0,6”.

a. Peranan Audit Internal

Pengujian peranan Audit Internal dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.5 Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,930 9

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai cronbach alpha peranan audit

internal sebesar 0,930. Hal ini berarti bahwa, nilai ini telah melewati syarat

reliabilitas sebesar 0,6. Maka dapat dikatakan bahwa peranan audit internal teruji

reliabilitasnya.

b. Penerapan GCG

Pengujian realibilitas penerapan GCG dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Page 84: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Tabel 4.6 Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,950 25

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009

Dari tabel tersebut terlihat bahwa cronbach alpha penerapan GCG sebesar

0,950. Artinya adalah nilai ini telah melewati syarat reliabilitas sebesar 0,6. Maka

dapat di tarik kesimpulan bahwa penerapan GCG teruji reliabilitasnya.

3. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau

generalisasi. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, serta standar deviasi yang merupakan

proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga lebih mudah

untuk dipahami, seperti tabel berikut:

Page 85: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Tabel 4.7 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic

Audit_Internal 34 34 14 48 1246 36.65 1.195 6.967 48.538

GCG 34 52 72 124 3443 101.26 1.765 10.291 105.898

Valid N (listwise) 34

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009 Berikut ini adalah penjelasan atas tabel tersebut :

a. Output tampilan SPSS menunjukkan jumlah responden (N) ada 34.

b. Rata-rata (Mean) peranan Audit Internal adalah sebesar 36,65 dengan

standar deviasi sebesar 6,967.

c. Rata-rata (Mean) penerapan GCG adalah sebesar 101,26 dengan standar

deviasi sebesar 10,291.

d. Untuk peranan Audit Internal dan penerapan GCG nilai minimumnya

masing-masing sebesar 14,00 dan 72,00 sedangkan untuk nilai

maksimumnya berturut-turut sebesar 48,00 dan 124,00.

e. Nilai range merupakan selisih nilai maksimum dan nilai minimum yaitu

sebesar 34,00 untuk peranan Audit Internal dan 52,00 untuk penerapan

GCG.

Page 86: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan pengujian statistik, maka uji

asumsi klasik harus terpenuhi. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah uji normalitas dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Budi (2005:231) memberikan pengertian terhadap pengujian normalitas, bahwa

pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi suatu data.

Asumsi yang harus dimiliki oleh data untuk pengujian statistik parametrik adalah data

tersebut harus terdistribusi secara normal, sehingga data tersebut harus diuji terlebih

dahulu normalitasnya.

Untuk mengetahui apakah data yang dimiliki normal atau tidak, secara kasat

mata kita dapat melihatnya melalui grafik histogram dan grafik PP Plots. Hasil

pengujian normalitas data dalam bentuk grafik histogram dan grafik PP Plots. Data

yang terdistribusi normal akan menunjukkan kurva histogram berpola distribusi

normal. Pada grafik PP Plots, normal atau tidaknya distribusi suatu data terlihat dari

penyebaran data (titik) di sekitar garis diagonal.

Berikut ini merupakan hasil pengujian normalitas data ditunjukkan dalam bentuk

grafik histogram dan grafik PP Plots.

Page 87: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Gambar 4.1 Grafik Histogram

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009

Gambar 4. 2 Normal P-P Plot

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009 Dari grafik histogram pada gambar 4.1 menunjukkan grafik histogram yang

memberikan pola ditribusi yang mendekati normal, demikian juga halnya pada grafik

PP Plots pada gambar 4.2, terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal.

Page 88: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Penyebarannya mengikuti garis diagonal. Kedua grafik ini menunjukkan bahwa

model regresi layak digunakan karena memenuhi uji normalitas data.

Bila hanya melihat histogram dan grafik PP Plots, normal atau tidak distribusi

data tidak dapat diketahui dengan jelas karena pengujian normalitas hanya dengan uji

grafik hanya terlihat secara visual sehingga dapat saja dari hasil grafik terlihat normal

namun dengan uji statistik tidak normal. Oleh karena itu, diperlukan uji statistik

untuk menunjukkan data normal atau tidak. Uji statistik untuk mendeteksi normalitas

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya, yaitu Ho

dimana data terdistribusi normal, maka dalam uji yang telah dilakukan pada

penelitian ini Ho diterima. Nilai K-S lebih besar dari probabilitas signifikansi pada

α=5%. Nilai K-S yang diperoleh dari uji tersebut sebesar 0,534 dengan probabilitas

signifikansi 0,938. Hal ini menunjukkan data terdistribusi secara normal. Nilai K-S

dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.

Page 89: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Tabel 4.8 One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 34

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 9.49686987

Most Extreme Differences

Absolute .092

Positive .092

Negative -.070

Kolmogorov-Smirnov Z .534

Asymp. Sig. (2-tailed) .938

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009

b. Uji Heteroskedastisitas

Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID (residual) dan ZPRED

(variabel dependen). Dasar analisisnya adalah: (1) jika ada pola tertentu, seperti titik-

titik yang membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka telah terjadi heteroskedastisitas, dan (2) jika tidak ada pola yang

Page 90: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Hasil pengujian heteroskedastisitas terlihat pada gambar 4.3 berikut yang

menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi

gejala heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai

untuk memprediksi penerapan GCG berdasarkan masukan variabel independen

peranan audit internal.

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2009 5. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana dilakukan dengan menggunakan metode enter.

Dengan metode ini seluruh variabel akan dimasukkan dalam analisis untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel

Page 91: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

dependen. Output yang diperoleh dengan menggunakan program statistik seperti yang

terlihat pada tabel 4.9 berikut :

Tabel 4.9

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Audit_Internala . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: GCG.

Berdasarkan tabel 4.9 di atas variables entered/removedb menunjukkan analisis

sebagai berikut:

a. variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel independen

yaitu peranan Audit Internal,

b. tidak ada variabel independen yang dikeluarkan,

c. metode yang digunakan untuk memasukkan data adalah metode enter.

Page 92: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Tabel 4.10 Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 80.418 8.984 8.951 .000

Audit_Internal .569 .241 .385 2.361 .024

a. Dependent Variable: GCG

Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada tabel 4.10 pada kolom

unstandardized coefficients bagian B, maka diperoleh model persamaan regresi linier

sederhana sebagai berikut:

Y = 80,418 + 0,569 X + e

a. konstanta sebesar 80,418 menyatakan bahwa jika tidak ada peranan Audit

Internal maka penerapan GCG sebesar 80,418,

b. koefisien X = 0,569, menunjukkan bahwa peranan Audit Internal (X)

berpengaruh positif terhadap penerapan GCG (Y). Artinya, jika peranan

Audit Internal ditingkatkan sebesar satu satuan, maka penerapan GCG akan

meningkat sebesar 80,418.

c. standar error (e) menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.

Hasil regresi linier sederhana di atas menunjukkan bahwa variabel peranan audit

internal memiliki pengaruh positif terhadap variabel penerapan GCG. Dengan

Page 93: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, jika peranan Audit Internal ditingkatkan

maka penerapan GCG juga akan meningkat.

6. Hasil Pengujian Hipotesis

a. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Uji statistik t dilakukan untuk menguji seberapa jauh pengaruh suatu

variabel independen dalam menerangkan variabel dependen. Uji t dalam penelitian ini

dilakukan untuk menguji apakah variabel independen peranan Audit Internal

berpengaruh terhadap variabel dependen penerapan GCG.

Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik

seperti yang terlihat pada tabel 4.11 berikut

Tabel 4.11 Hasil Uji t-hitung

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) 80.418 8.984 8.951 .000

Audit_Internal .569 .241 .385 2.361 .024

a. Dependent Variable: Penerapan GCG

Menurut Ghozali (2005:87), uji t dilihat dari tingkat signifikansi. Jika nilai

signifikansi di bawah 5%, maka masing-masing variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen.

Page 94: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Dari hasil uji t yang ditunjukkan pada tabel 4.11 di atas memperlihatkan nilai

probabilitas signifikansi 0,024. Nilai ini berada di bawah 5%. Oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa peranan Audit Internal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap penerapan GCG.

b. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Melalui Koefisien Determinasi

(R2) dapat diketahui sejauh mana variabel peranan audit internal mampu menjelaskan

variabel penerapan GCG.

Tabel 4.12 Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .385a .148 .122 9.644

a. Predictors: (Constant), Audit_Internal

b. Dependent Variable: GCG

Pada tabel 4.12 yaitu Model Summaryb di atas, terlihat bahwa nilai R sebesar

0,385 yang berarti bahwa korelasi/hubungan antara peranan audit internal dengan

penerapan GCG tidak mempunyai hubungan yang kuat sebesar 38,5%. Dikatakan

tidak kuat karena angka tersebut dibawah 0,5 atau 50%. Sedangkan nilai R Square

atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,148 yang berarti bahwa variasi atau

Page 95: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

perubahan variabel dependen (penerapan GCG) hanya mampu dijelaskan oleh variasi

atau perubahan variabel independen (Audit Internal) sebesar 14,8% .

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil penelitian

yang menerima semua rumusan hipotesis. Artinya, hasil penelitian ini menunjukkan

peranan audit internal memiliki pengaruh terhadap penerapan GCG pada PT

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

peranan audit internal berpengaruh terhadap penerapan GCG. Hal ini sesuai dengan

keberadaan fungsi bagian SPI menjamin efektivitas pengendalian internal dan

merupakan mitra strategis dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan perusahaan

serta mendorong proses governance.

Page 96: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah peranan audit internal memiliki

pengaruh terhadap penerapan Good Corporate Governance pada PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan. Disini dihubungkan satu variabel independen dengan

satu variabel dependen. Sampel yang dipilih sebanyak 34 responden dari bagian

Satuan Pengawasan Intern (SPI). Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode

statistik uji-t, dan koefisien determinasi (R2) setelah sebelumnya dilakukan uji

kualitas data dan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas data, dan uji

heterokedastisitas. Dalam penelitian ini tidak digunakan uji autokorelasi karena data

yang digunakan merupakan data cross section. Uji autokorelasi digunakan pada

penelitian yang menggunakan data times series. Hasil penelitian yang ditemukan

diungkapkan dibawah ini.

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya bahwa penelitian ini mampu dibuktikan secara parsial, bahwa

peranan audit internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan Good

Corporate Governance pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Karena

keberadaan fungsi SPI menjamin efektivitas pengendalian internal dan merupakan

mitra strategis dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan perusahaan serta

Page 97: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

mendorong proses governance. Nilai R square atau nilai koefisien determinasi dari

penelitian ini adalah sebesar 0,148. Hal ini mengindikasikan bahwa variasi atau

perubahan dalam penerapan GCG hanya mampu dijelaskan sebesar 14,8% oleh

variasi atau perubahan peranan Audit Internal.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan hanya pada satu BUMN saja. Untuk pengujian yang

lebih mendalam dan mendapatkan hasil penelitian yang signifikan, penelitian

berikutnya hendaknya lebih baik dilakukan pada lebih dari satu BUMN. Dengan

mengambil lebih dari satu BUMN, tentunya hasilnya akan lebih terlihat jelas dan

dapat diperbandingkan.

C. Saran

Hasil penelitian ini menunjukkan peranan audit internal berpengaruh positif

terhadap penerapan GCG. Peranan audit internal yang dilakukan oleh SPI sangat

membantu perusahaan khususnya manajemen dalam penerapan GCG sehingga

perusahaan harus tetap mempertahankan keberadaan SPI. Selain itu, manajemen

beserta dewan komisaris harus memberikan dukungan penuh terhadap SPI agar dapat

menjalankan tugasnya dengan baik, salah satunya dengan mengadakan program

pendidikan dan pelatihan bagi SPI untuk meningkatkan fungsi dan tugasnya sebagai

auditor internal. SPI bukanlah satu-satunya bagian yang turut ambil bagian dalam

penerapan GCG, karena penerapan GCG harus melingkupi seluruh aspek perusahaan.

Diharapkan kelak untuk penelitian selanjutnya, untuk meneliti pengaruh bagian-

bagian lain di perusahaan terhadap penerapan GCG.

Page 98: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno, 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik, Jilid 2, Edisi 3, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Boynton, William C., Raymond N. Johnson, dan Walter G.Kell, 2003. Modern Auditing, Edisi 7, Penerjemah Paul A. Rajoe, Gina Gania, Ichsan Setiyo Budi, Erlangga, Jilid II, Jakarta.

Budi, Prabayu dan Ashari, 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS,

Edisi 1, Penerbit Andi, Yogyakarta. Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan

Manajemen , USU Press, Medan

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

Guy, Dan M., C. Wayne Alderman, dan Alan J.Winters, 2002. Auditing, Edisi 5,

Penerjemah Sugiyarto, Erlangga, Jilid 2, Jakarta.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi USU, Medan.

Komite Nasional Kebijakan Governance, 2006. Pedoman Umum GCG Indonesia, Jakarta. Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004. Standar Profesi Audit Internal,

Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.

Maksum, Azhar, 2005, Tinjauan Atas Good Corporate Governance di Indonesia: Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Akuntansi Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Messier, William F. Jr, Steven M.Glover dan Douglas F. Prawitt, 2005. Auditing &

Assurance Service A Systematic Approach, Edisi 4, Penerjemah Nuri Hinduan, Salemba Empat, Buku II, Jakarta.

Mulyadi, 2002. Auditing ,Buku 1, Edisi 6, Jilid 3, Salemba Empat, Jakarta.

Page 99: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Pratolo, Suryo, 2007. “GCG dan Kinerja BUMN di Indonesia: Aspek Audit Manajemen dan Pengendalian Intern sebagai Variabel Eksogen serta tinjauannya pada Jenis Perusahaan”, Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar,

26-28 Juli 2007.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2009. Code of Corporate Governance, Edisi II, Medan.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2009. Internal Audit Charter, Edisi

II, Medan.

Rochaety, Ety, Ratih Tresnati dan H. Abdul Madjid Latief, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, Mitra Wacana Media, Jakarta.

Sawyer, Laurence B., Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner, 2005. Sawyer’s

Internal Auditing, Buku 1, Edisi 5, Penerjemah Desi Adhariani, Salemba Empat, Jakarta.

Sitompul, Evelyn Yusrina, 2008. “Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal (SPI) terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance Pada PTPN II (Persero) Tanjung Morawa. Skripsi Akuntansi, Universitas Sumatera Utara.

Situmorang, Syafrizal Helmi, Doly M. Ja’far Dalimunthe, Iskandar Muda, Muslich lutfi, Syahyunan, 2008. Analisis Data Penelitian, terbitan pertama, USU Press, Medan.

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedelapan, Penerbit Alphabeta, Bandung.

Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 Tanggal 1 Agustus

2002 Tentang Penerapan GCG, Jakarta. Tjager, I Nyoman, dkk, 2003. Corporate Governance : Tantangan dan Kesempatan

bagi Komunitas Bisnis Indonesia, PT Prenhallindo, Jakarta.

Tugiman, Hiro. 2006. Pandangan Baru Internal Auditing. Cetakan Kesembilan Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Umar, Husein, 2003. Metodologi Penelitian Untuk skripsi dan Tesis Bisnis. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Page 100: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

LAMPIRAN

Lampiran i

Page 101: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran ii

Page 102: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran iii

Nomor Kuesioner:

KUESIONER PERANAN SPI*

Petunjuk Pengisian: 1. Isilah data responden pada tempat yang telah disediakan. 2. Berilah jawaban untuk setiap nomor pada kuesioner dengan memberi tanda

check list (√) pada kolom di sebelah pernyataan. 3. Berikanlah jawaban yang sejujurnya. 4. Kami akan menjamin kerahasiaan jawaban Anda.

Keterangan:

1. Sangat tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju

Jenis Kelamin : L/P Identitas Responden

Jabatan : No. Pernyataan 1 2 3 4 5 1 Peranan dan sasaran SPI fokus pada area

dampak dari berbagai risiko yang menghambat pencapaian sasaran strategis perusahaan.

2 Piagam Internal Audit mengatur hubungan SPI dengan para objek audit dikembangkan sesuai konsep customer focus oriented di samping tanggung jawab fungsional lainnya.

3 SPI bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan memiliki hubungan kerja fungsional dengan Dewan Komisiaris.

4 SPI memiliki akses yang tidak terbatas (4-12 kali setahun) terhadap para anggota direksi dan berkomunikasi informal dengan

Page 103: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

direksi, serta menjadi bagian dalam rapat-rapat direksi dan rapat direksi dengan dewan komisiaris.

5 Independensi SPI diakui direksi sebagai kunci bagi efektivitas SPI.

6 Tradisi SPI yang independen begitu mengakar dan ditegaskan dalam Charter SPI.

7 Strategi SPI benar-benar merupakan penjabaran dari sasaran perusahaan.

8 SPI juga terlibat dalam revisi penyempurnaan RKAP.

9 Laporan SPI juga mencakup analisis manfaat-biaya dari rekomendasi, assessment terhadap semua aspek lingkungan pengendalian, dan fokus audit ke depan.

10 Hasil assessment risiko oleh SPI didiskusikan dengan manajemen dan diperbandingkan dengan hasil assessment risiko yang dibuat.

* Keterangan: Kuesioner ini diadaptasi dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero)

Tbk. dengan perubahan seperlunya.

Page 104: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran iv

Nomor Kuesioner:

KUESIONER PENERAPAN GCG*

Petunjuk Pengisian :

1. Isilah data responden pada tempat yang telah disediakan. 2. Berilah jawaban unyuk setiap nomor pada kuesioner dengan memberi tanda

check list (√) pada kolom disebelah pertanyaan. 3. Berikanlah jawaban yang sejujurnya. 4. Kami menjamin kerahasiaan jawaban Anda.

Keterangan:

1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju

Jenis Kelamin : L/P Identitas Responden

Jabatan :

No. Pernyataan 1 2 3 4 5 1 PTPN III (Persero) Medan menyediakan

informasi perusahaan secara tepat waktu.

2 PTPN III (Persero) Medan menyediakan informasi perusahaan yang memadai.

3 PTPN III (Persero) Medan menyediakan informasi yang jelas dan mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan khususnya pemegang saham.

4 Informasi yang diungkapkan meliputi visi, misi, sasaran usaha, kondisi keuangan, susunan organisasi, dan kejadian-kejadian penting yang

Page 105: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

mempengaruhi kondisi perusahaan. 5 Tetap menjaga kerahasiaan perusahaan

sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku berupa hak-hak pribadi setiap karyawan.

6 Setiap kebijakan PTPN III (Persero) Medan didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada internal perusahaan maupun kepada pemegang saham.

7 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, organ perusahaan selalu menghindari adanya dominasi oleh pihak manapun.

8 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, organ perusahaan bebas dari benturan kepentingan dan dari segala pengaruh atau tekanan yang bersifat internal.

9 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, organ perusahaan bebas dari benturan kepentingan dan dari segala pengaruh atau tekanan yang bersifat eksternal.

10 Pengambilan keputusan dilakukan secara objektif.

11 Masing-masing organ perusahaan menghindari adanya saling lempar tanggung jawab antara yang satu dengan yang lainnya.

12 Rincian tugas dan tanggung jawab msing-masing organ perusahaan dan semua karyawan ditetapkan secara jelas selaras dengan visi, misi dan strategi perusahaan.

13 Setiap organ perusahaan dan karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan peranan masing-masing.

14 Sistem pengendalian internal dilakukan secara efektif dalam pengelolaan perusahaan.

15 Adanya sistem penghargaan dan sanksi

Page 106: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

(reward and punishment system) terhadap kinerja organ perusahaan.

16 Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, selalu berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku (code of conduct) yang telah disepakati.

17 Setiap organ perusahaan berpegang pada prinsip-prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

18 Adanya kepatuhan terhadap Undang-Undang BUMN.

19 Adanya kepatuhan terhadap Anggaran Dasar.

20 Adanya kepatuhan terhadap peraturan perusahaan.

21 Melaksanakan tanggung jawab sosial seperti peduli terhadap masyarakat dan lingkungan terutama di sekitar perusahaan.

22 Diberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (pemegang saham, pelanggan) memberikan masukan dan pendapat bagi kepentingan perusahaan.

23 Memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada stakeholders sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan.

24 Perusahaan memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender,dan golongan fisik.

25 Adanya kebijakan kompensasi positif (penghargaan, insentif, dll) terhadap keberhasilan pegawai.

26 Adanya kebijakan kompensasi negatif (hukuman, teguran, dll) terhadap kinerja yang buruk dari masing-masing organ

Page 107: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

perusahaan. *Keterangan : Kuesioner ini dibuat berdasarkan Pedoman Umum GCG Indonesia

Tahun 2006 yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance

6) Pernyataan 1-6 mencakup elemen transparansi 7) Pernyataan 7-11 mencakup elemen kemandirian 8) Pernyataan 12-16 mencakup elemen akuntabilitas 9) Pernyataan 17-21 mencakup elemen pertanggungjawaban 10) Pernyataan 21-26 mencakup elemen kewajaran

Page 108: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL 1 1 4 4 4 4 4 5 3 4 5 38 2 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 38 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 9 4 4 5 2 4 4 4 5 5 5 42

10 1 4 4 4 4 5 4 3 4 5 38 11 1 4 4 4 4 4 5 3 4 5 38 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 13 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 15 14 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 14 15 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 33 16 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 35 17 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 36 18 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 35 19 4 4 5 4 4 5 4 2 4 4 40 20 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 41 21 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 37 22 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 35 23 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 37 24 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 41 25 5 4 4 4 5 5 4 1 3 3 38 26 4 4 5 5 5 5 4 2 5 5 44 27 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 48 28 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 47 29 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 30 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 31 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 33 32 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 33 33 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 35 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

Lampiran v

Page 109: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Page 110: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran vii

Reliability Peranan Audit Internal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 34 100.0

Excludeda 0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

pertanyaan_1 3.29 1.169 34

pertanyaan_2 3.62 .817 34

pertanyaan_3 3.82 1.029 34

pertanyaan_4 3.68 .684 34

pertanyaan_5 3.85 .892 34

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.910 10

Page 111: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

pertanyaan_6 3.82 .936 34

pertanyaan_7 3.62 .954 34

pertanyaan_8 3.29 .938 34

pertanyaan_9 3.82 .904 34

pertanyaan_10 3.82 .968 34

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

pertanyaan_1 33.35 40.538 .446 .919

pertanyaan_2 33.03 38.817 .889 .890

pertanyaan_3 32.82 37.119 .826 .891

pertanyaan_4 32.97 44.757 .362 .916

pertanyaan_5 32.79 37.805 .906 .887

pertanyaan_6 32.82 38.029 .834 .891

pertanyaan_7 33.03 38.393 .781 .894

pertanyaan_8 33.35 45.629 .160 .930

pertanyaan_9 32.82 37.968 .876 .889

pertanyaan_10 32.82 38.029 .802 .893

Page 112: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

36.65 48.538 6.967 10

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 34 100.0

Excludeda 0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.930 9

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Pertanyaan_1 3.29 1.169 34

pertanyaan_2 3.62 .817 34

Page 113: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

pertanyaan_1 30.06 37.754 .453 .945

pertanyaan_2 29.74 36.261 .884 .915

pertanyaan_3 29.53 34.499 .833 .916

pertanyaan_4 29.68 41.922 .366 .940

pertanyaan_5 29.50 34.985 .933 .911

pertanyaan_6 29.53 34.984 .882 .914

pertanyaan_7 29.74 36.019 .760 .921

pertanyaan_9 29.53 35.469 .868 .915

pertanyaan_10 29.53 35.408 .806 .918

pertanyaan_3 3.82 1.029 34

pertanyaan_4 3.68 .684 34

pertanyaan_5 3.85 .892 34

pertanyaan_6 3.82 .936 34

pertanyaan_7 3.62 .954 34

pertanyaan_9 3.82 .904 34

pertanyaan_10 3.82 .968 34

Page 114: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

33.35 45.629 6.755 9

Page 115: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran viii

Reliability Penerapan GCG

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 34 100.0

Excludeda 0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

pertanyaan_1 3.82 .626 34

pertanyaan_2 3.82 .576 34

pertanyaan_3 3.94 .489 34

pertanyaan_4 3.79 .538 34

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.946 26

Page 116: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

pertanyaan_5 4.32 .638 34

pertanyaan_6 4.06 .600 34

pertanyaan_7 3.91 .668 34

pertanyaan_8 3.79 .687 34

pertanyaan_9 3.74 .618 34

pertanyaan_10 3.79 .641 34

pertanyaan_11 3.74 .864 34

pertanyaan_12 3.79 .592 34

pertanyaan_13 4.00 .603 34

pertanyaan_14 4.00 .603 34

pertanyaan_15 3.94 .736 34

pertanyaan_16 4.03 .627 34

pertanyaan_17 3.88 .686 34

pertanyaan_18 3.82 .459 34

pertanyaan_19 3.97 .460 34

pertanyaan_20 4.03 .388 34

pertanyaan_21 4.09 .621 34

pertanyaan_22 3.74 .567 34

pertanyaan_23 3.71 .629 34

pertanyaan_24 3.91 .514 34

Page 117: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

pertanyaan_25 3.76 .554 34

pertanyaan_26 3.85 .610 34

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

pertanyaan_1 97.44 98.436 .569 .944

pertanyaan_2 97.44 96.618 .791 .942

pertanyaan_3 97.32 100.286 .549 .945

pertanyaan_4 97.47 99.226 .595 .944

pertanyaan_5 96.94 99.512 .470 .946

pertanyaan_6 97.21 97.744 .657 .943

pertanyaan_7 97.35 98.720 .507 .945

pertanyaan_8 97.47 96.742 .643 .944

pertanyaan_9 97.53 100.014 .445 .946

pertanyaan_10 97.47 97.469 .633 .944

pertanyaan_11 97.53 100.257 .283 .950

pertanyaan_12 97.47 96.257 .800 .942

pertanyaan_13 97.26 96.019 .805 .942

Page 118: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

pertanyaan_14 97.26 96.140 .794 .942

pertanyaan_15 97.32 93.377 .842 .941

pertanyaan_16 97.24 95.822 .789 .942

pertanyaan_17 97.38 94.910 .787 .942

pertanyaan_18 97.44 101.406 .464 .945

pertanyaan_19 97.29 101.487 .454 .946

pertanyaan_20 97.24 100.549 .668 .944

pertanyaan_21 97.18 97.301 .670 .943

pertanyaan_22 97.53 99.651 .523 .945

pertanyaan_23 97.56 97.587 .637 .944

pertanyaan_24 97.35 100.538 .494 .945

pertanyaan_25 97.50 98.500 .645 .944

pertanyaan_26 97.41 96.553 .749 .942

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

101.26 105.898 10.291 26

Case Processing Summary

N %

Page 119: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Cases Valid 34 100.0

Excludeda 0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.950 25

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

pertanyaan_1 3.82 .626 34

pertanyaan_2 3.82 .576 34

pertanyaan_3 3.94 .489 34

pertanyaan_4 3.79 .538 34

pertanyaan_5 4.32 .638 34

pertanyaan_6 4.06 .600 34

Page 120: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

pertanyaan_7 3.91 .668 34

pertanyaan_8 3.79 .687 34

pertanyaan_9 3.74 .618 34

pertanyaan_10 3.79 .641 34

pertanyaan_12 3.79 .592 34

pertanyaan_13 4.00 .603 34

pertanyaan_14 4.00 .603 34

pertanyaan_15 3.94 .736 34

pertanyaan_16 4.03 .627 34

pertanyaan_17 3.88 .686 34

pertanyaan_18 3.82 .459 34

pertanyaan_19 3.97 .460 34

pertanyaan_20 4.03 .388 34

pertanyaan_21 4.09 .621 34

pertanyaan_22 3.74 .567 34

pertanyaan_23 3.71 .629 34

pertanyaan_24 3.91 .514 34

pertanyaan_25 3.76 .554 34

pertanyaan_26 3.85 .610 34

Page 121: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

pertanyaan_1 93.71 93.305 .542 .949

pertanyaan_2 93.71 91.365 .778 .946

pertanyaan_3 93.59 94.795 .549 .949

pertanyaan_4 93.74 93.716 .600 .948

pertanyaan_5 93.21 94.168 .459 .950

pertanyaan_6 93.47 92.317 .657 .948

pertanyaan_7 93.62 93.516 .487 .950

pertanyaan_8 93.74 91.049 .667 .948

pertanyaan_9 93.79 94.168 .475 .950

pertanyaan_10 93.74 91.958 .642 .948

pertanyaan_12 93.74 91.110 .779 .946

pertanyaan_13 93.53 90.863 .785 .946

pertanyaan_14 93.53 90.681 .802 .946

pertanyaan_15 93.59 87.886 .857 .945

pertanyaan_16 93.50 90.561 .780 .946

pertanyaan_17 93.65 89.447 .797 .946

pertanyaan_18 93.71 95.729 .481 .949

Page 122: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

pertanyaan_19 93.56 95.951 .455 .950

pertanyaan_20 93.50 95.106 .661 .948

pertanyaan_21 93.44 91.951 .665 .948

pertanyaan_22 93.79 93.926 .547 .949

pertanyaan_23 93.82 92.150 .638 .948

pertanyaan_24 93.62 94.910 .507 .949

pertanyaan_25 93.76 92.973 .653 .948

pertanyaan_26 93.68 91.135 .752 .947

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

97.53 100.257 10.013 25

Page 123: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran ix

Regression

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Audit_Internala . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: GCG

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .385a .148 .122 9.644

a. Predictors: (Constant), Audit_Internal

b. Dependent Variable: GCG

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 80.418 8.984 8.951 .000

Page 124: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Audit_Internal .569 .241 .385 2.361 .024

a. Dependent Variable: GCG

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 88.38 107.72 101.26 3.963 34

Std. Predicted Value -3.251 1.630 .000 1.000 34

Standard Error of Predicted

Value 1.656 5.702 2.144 .949 34

Adjusted Predicted Value 79.99 105.71 100.79 5.400 34

Residual -24.915 16.277 .000 9.497 34

Std. Residual -2.583 1.688 .000 .985 34

Stud. Residual -2.673 2.008 .022 1.049 34

Deleted Residual -26.673 24.014 .477 10.876 34

Stud. Deleted Residual -2.985 2.114 .021 1.092 34

Mahal. Distance .003 10.567 .971 2.401 34

Cook's Distance .000 1.084 .085 .233 34

Centered Leverage Value .000 .320 .029 .073 34

a. Dependent Variable: GCG

Page 125: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran x

Page 126: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran xi

Page 127: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran xii

One Sample Kolmogorov Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 34

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 9.49686987

Most Extreme Differences Absolute .092

Positive .092

Negative -.070

Kolmogorov-Smirnov Z .534

Asymp. Sig. (2-tailed) .938

a. Test distribution is Normal.

Page 128: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran xiii

Page 129: SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9241/1/10E01070.pdf · sebesar 14,8%. Kata kunci: Peranan Audit Internal, Good Corporate Governance

Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2010.

Lampiran xiv

Tabel III NILAI-NILAI r Product Moment

N Taraf Signif N Taraf Signif N Taraf Signif 5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345 4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330 5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317 6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306 7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296 8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286 9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270 11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263 12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256 13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230 14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210 15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194 16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181 17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148 18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128 19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115 20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105 21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097 22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091 23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086 24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081 25 0.396 0.505 49 0.281 0.364 26 0.388 0.496 50 0.279 0.361