Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

28
i Universitas Katolik Parahyangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Administrasi Publik Terakreditasi A SK BAN-PT N0 : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 Studi Implementasi Program E-Posyandu di Posyandu Wijaya Kusumah, Kecamatan Coblong Kota Bandung Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia 2015310022 Bandung 2019

Transcript of Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

Page 1: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

i

Universitas Katolik Parahyangan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Terakreditasi A

SK BAN-PT N0 : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014

Studi Implementasi Program E-Posyandu di Posyandu

Wijaya Kusumah, Kecamatan Coblong Kota Bandung

Skripsi

Oleh

Natalia Dinda Oktavia

2015310022

Bandung

2019

Page 2: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

Universitas Katolik Parahyangan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Terakreditasi A

SK BAN-PT N0 : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014

Studi Implementasi Program E-Posyandu di Posyandu

Wijaya Kusumah, Kecamatan Coblong Kota Bandung

Skripsi

Oleh

Natalia Dinda Oktavia

2015310022

Pembimbing

Susana Ani Berliyanti, Dra., M.Si

Bandung

2019

Page 3: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

i

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Natalia Dinda Oktavia

NPM : 2015310022

Jurusan/Program Studi : Ilmu Administrasi Publik

Judul : Studi Implementasi Program E-Posyandu di

Posyandu Wijaya Kusumah, Kecamatan Coblong

Kota Bandung.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya tulis ilmiah

sendiri dan bukanlah merupakan karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

gelar akademik oleh pihak lain. Adapun karya atau pendapat pihak lain yang

dikutip, ditulis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku.

Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan bersedia menerima

konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian hari diketahui

bahwa pernyataan ini tidak benar.

Bandung, 14 Agustus 2019

Natalia Dinda Oktavia

Page 4: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

ii

ABSTRAK

Nama : Natalia Dinda Oktavia

NPM : 2015310022

Judul : Studi Implementasi Program E-Posyandu di Posyandu Wijaya Kusumah,

Kecamatan Coblong Kota Bandung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kegagalan

pelaksanaan program E-Posyandu dan peluang revitalisasi program E-Posyandu

oleh seluruh implementor yang terlibat program E-Posyandu di Posyandu Wijaya

Kusumah, Kecamatan Coblong Kota Bandung. Peneliti menggunakan teori

implementasi oleh George C. Edward III (1980) mengenai implementasi program

dari sisi: (1) Komunikasi, (2) Sumber Daya, (3) Disposisi, dan (4) Struktur

Birokrasi.

Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti melakukan studi

implementasi mengenai pelaksanaan program E-Posyandu. Pengumpulan data dan

analisa dilakukan dengan menggunakan data-data primer dan sekunder yakni: (1)

wawancara dengan 35 responden yang terdiri dari staff Kecamatan Coblong, staff

Kelurahan Sekeloa, Bidan Puskesmas, kader Posyandu, staff Dinas Kesehatan,

Orang Tua Bayi dan Anak Balita, dan (2) dokumen-dokumen resmi Posyandu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab kegagalan

implementasi program E-Posyandu adalah: (1) tidak ada komunikasi antara

posyandu dengan orang tua, (2) tidak adanya disposisi dari aparatur pemerintah,

dan (3) struktur birokrasi yang tidak berjalan. Peluang revitalisasi program dari

aparatur pemerintah seperti Dinas Kesehatan, Kecamatan, dan Kelurahan masih

kurang. Namun peneliti menemukan adanya ketertarikan masyarakat dengan

program E-Posyandu setelah mendapatkan pemaparan mengenai program tersebut.

Kata Kunci: Implementasi, E-Posyandu, Revitalisasi

Page 5: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

iii

ABSTRACT

Name : Natalia Dinda Oktavia

NPM : 2015310022

Title : Implementation Study of The E-Posyandu Program in Posyandu

Wijaya Kusumah, Coblong Sub-district, Bandung City

This research aims to find the causing factors in the E-Posyandu (Electronic

Integrated Service Post) program execution failure as well as the revitalization

opportunity of aforementioned program by executors involved in its

implementation in Posyandu Wijaya Kusumah (Integrated Service Post), Coblong

Sub-District, Bandung City. The researcher uses the implementation theory by

George C. Edward III (1980) on the implementation of programs in terms of: (1)

Communication, (2) Resource, (3) Disposition, and (4) Bureaucratic Structure.

Using a qualitative-descriptive approach, the researcher conducts an

implementation study on the E-Posyandu program. Data collection and analysis

is done using primary and secondary data, namely: (1) an interview with 35

respondents comprising Coblong Sub-District staff, Sekeloa Urban Village staff,

health center midwives, Posyandu Cadres, Health Office staff, Parents of Infants

and Toddlers, and (2) Posyandu Official Documents.

Results show that the causing factors in the E-Posyandu program execution

failure are: (1) absence of communication between the Posyandu and parents, (2)

absence of disposition from government apparatus, and (3) an inoperative

bureaucratic structure. The revitalization opportunity from government apparatus

such as the Sub-District and Urban Village Health Office is still lacking. However,

the researcher has found public (parents) interest in the E-Posyandu program

after receiving exposure to said program.

Keywords: Implementation, E-Posyandu, Revitalization

Page 6: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang Berjudul “Studi

Implementasi Program E-Posyandu di Posyandu Wijaya Kusumah, Kecamatan

Coblong Kota Bandung” dengan sebaik-baiknya sesuai dengan waktu yang telah

disediakan. Penelitian ini dibuat untuk memenuhi syarat dalam menempuh tugas

akhir pada program studi Ilmu Administrasi Publik.

Dalam menyusun penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bantuan berupa ide dan dukungan. Pertama-tama penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada kedua orang tua yaitu Papa dan Mama, yang telah

memberikan dukungan doa, materi, dan moril kepada penulis, serta menyediakan

penulis sarana untuk menyusun penelitian dalam skripsi. Tanpa dukungan doa

dari beliau, penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga ingin

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Pius Sugeng Prasetyo, Drs., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan.

2. Ibu Tutik Rachmawati, Ph. D. Selaku Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Publik.

3. Ibu Susana Ani Berliyanti, Dra., M.Si selaku dosen pembimbing yang

mengarahkan dan memberikan masukan kepada penulis dalam menyusun

skripsi.

Page 7: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

v

4. Semua dosen, staff, karyawan administrasi, dan pekarya di Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan yang telah

menunjangan kegiatan perkuliahan penulis.

5. Seluruh Informan yang bersedia diwawancarai dan memberikan informasi

mengenai aplikasi E-Posyandu.

6. Bunga Febryani Inke Putri, Karina Putri Dianni, Dimas Prabowo, Ka Eggy,

dan Ka Sandriani selaku teman satu dosen bimbingan yang telah

membantu penulis dalam memberikan ide, dukungan, dan hiburan hingga

penulisan skripsi selesai.

7. Sahabat penulis yang telah membantu dalam menyusun rancangan

penelitian dan memberikan dukungan, doa, dan semangat, yaitu:

Marsellino Dimas Herddieanto, Joce Linda, Nora Hutajulu, Virna Rosa,

Paula Yolanda Alfonsa, Catasya, Anggita Putri dan lainnya yang tidak bisa

disebutkan satu persatu.

8. Teman-teman KKL Sukamukti Joce, Karina, Emyr, Kristin, Bunga,

Kusuma, Agit, Nora, Tanti, Virna, Yan, Dwipta, Elly, dan Hanny yang

sudah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan selama 40 hari.

9. Sahabat SMA penulis, Nova Ristiana, Sarah Meidilina, dan Patricia Cindy

yang selalu memberikan dukungan dan doa selama penilisan skripsi.

10. Teman-teman dari jurusan ilmu administrasi publik angkatan 2015 yang

memberikan pengalaman selama perkuliahan berlangsung.

11. Kakak-kakak senior angkatan 2012, 2013, dan 2014 yang memberikan

informasi-informasi dan pengalaman selama proses perkuliahan.

Page 8: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

vi

12. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Penelitian Skripsi yang dibuat ini masih jauh dari

kata sempurna. Maka, penulis menerima segala kritik dan saran untuk dapat

membantu penulis menjadi lebih baik dalam pembuatan Skripsi. Akhir kata,

penulis berharap penulisan yang telah disusun sedemikian rupa dapat dimengerti

oleh pembaca dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan pembaca.

Bandung, 14 Agustus 2019

Penulis,

Natalia Dinda Oktavia

Page 9: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN.................................................................................................................. i

ABSTRAK ......................................................................................................................... ii

ABSTRACT ....................................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iv

DAFTAR ISI.................................................................................................................... vii

DAFTAR BAGAN ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1

1.2 Pertanyaan Penelitian .............................................................................................. 13

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................... 13

1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................................................... 13

1.5 Sistematika Penelitian ............................................................................................. 14

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 16

2.1 Pengertian Administrasi Publik .............................................................................. 16

2.2 Pengertian Kebijakan .............................................................................................. 17

2.3 Pengertian Kesehatan .............................................................................................. 18

2.4 Pengertian Posyandu ............................................................................................... 21

2.4.1 Tujuan program Posyandu ............................................................................... 22

2.5 Pengertian E-Government dan E-Governance ........................................................ 23

2.5.1 E-Government .................................................................................................. 23

2.5.2 E-Governance .................................................................................................. 26

2.6 E-Posyandu ............................................................................................................. 28

2.6.1 Tujuan dan Manfaat E-Posyandu ..................................................................... 29

2.7 Pengertian Implementasi ......................................................................................... 31

2.8 Teori Implementasi George C. Edward III ............................................................. 32

2.9 Teori Replikasi Inovasi ........................................................................................... 39

2.10 Kerangka Berpikir ................................................................................................. 40

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 42

3.1 Tipe Penelitian ........................................................................................................ 42

3.2 Peran Peneliti .......................................................................................................... 43

3.3 Lokasi Penelitian ..................................................................................................... 43

Page 10: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

viii

3.4 Sumber Data............................................................................................................ 44

3.5 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................................... 45

3.5.1 Wawancara ....................................................................................................... 46

3.5.2 Analisis Dokumen ............................................................................................ 47

3.5.3 Observasi .......................................................................................................... 47

3.6 Analisa Data ............................................................................................................ 48

3.7 Pengecekan Keabsahan Temuan ............................................................................. 49

3.8 Operasional Variabel .............................................................................................. 51

BAB IV OBJEK PENELITIAN..................................................................................... 56

4.1 Profil Dinas Kesehatan Kota Bandung ................................................................... 56

4.1.1 Visi dan Misi .................................................................................................... 56

4.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................................. 57

4.2 Profil Kecamatan Coblong ...................................................................................... 57

4.2.1 Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Coblong dan Kelurahan Sekeloa ....... 57

4.2.2 Kondisi Geografis ............................................................................................ 59

4.3 Data kelembagaan Kelurahan Sekeloa .................................................................... 60

4.4 Data Kependudukan Kelurahan Sekeloa ................................................................. 61

4.5 Profil Posyandu Wijaya Kusumah .......................................................................... 61

4.5.1 Visi dan Misi .................................................................................................... 61

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN .................................................................... 63

5.1 Komunikasi ............................................................................................................. 64

5.1.1 Transmisi .......................................................................................................... 64

5.1.2 Clarity (Kejelasan) ........................................................................................... 67

5.1.3 Konsistensi ....................................................................................................... 69

5.2 Resources/Sumber daya .......................................................................................... 71

5.2.1 Sumber daya Manusia ...................................................................................... 71

5.2.2 Informasi .......................................................................................................... 73

5.2.3 Kewenangan ..................................................................................................... 75

5.2.4 Fasilitas ............................................................................................................ 76

5.3 Disposisi .................................................................................................................. 77

5.3.1 Pengaturan Birokrasi ........................................................................................ 78

5.3.2 Insentif ............................................................................................................. 80

5.4. Struktur Birokrasi ................................................................................................... 81

5.4.1 Standard Operating Procedures ........................................................................ 82

Page 11: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

ix

5.4.2 Fragmentasi ...................................................................................................... 83

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 88

6.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 88

6.2 Saran ....................................................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 93

LAMPIRAN .................................................................................................................... 96

Page 12: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

x

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Kepengurusan Organisasi Posyandu ..................................................... 3

Bagan 1. 2 Praktek Mekanisme Pengelolaan Posyandu ......................................... 6

Bagan 1. 3 Mekanisme Kerja Aplikasi E-Posyandu ............................................... 9

Bagan 2.1 Faktor implementasi kebijakan menurut George C. Edward III dalam

penelitian E-Posyandu ........................................................................................... 40

Page 13: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

xi

DAFTAR TABEL

Table 1.1 Langkah Kegiatan Posyandu ................................................................... 5

Table 1.2 Praktek Mekanisme Pengelolaan Posyandu ………….……………….. 6

Table 3.1 Informan (Responden) yang terlibat dalam Aplikasi E-Posyandu........ 44

Table 3.2 Operasional Variabel............................................................................. 52

Table 4.1 Data Jumlah RT/RW ............................................................................. 60

Table 4.2 Data Posyandu Wijaya Kusumah…………………………..……........62

Page 14: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Status kesehatan yang tinggi menjadi salah suatu aspek penting bagi

pemerintah untuk membantu mewujudkan tujuan negara yaitu mensejahterakan

masyarakat. Sesuai dengan Undang-Undang No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

menjelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan

sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan

ekonomis. 1 Tubuh yang sehat harus dimiliki setiap manusia sejak usia dini.

Penerapan hidup sehat perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari supaya

menjadi kebiasaan (habit) yang baik untuk kedepannya karena secara tidak

langsung, anak yang sehat dapat berpartisipasi sebagai penerus bangsa.

Pemerintah sebagai administrator publik mempunyai kewajiban untuk

mendorong masyarakat dalam meningkatkan kesehatan secara maksimal yang

diatur dalam regulasi, kebijakan publik, dan pelayanan publik. Semakin tinggi

kualitas kesehatan masyarakat, maka kesejahteraan masyarakat akan semakin

meningkat. Perwujudan kesejahteraan masyarakat tersebut merupakan salah satu

bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

Kebijakan kesehatan diatur dalam Undang-Undang No 23 tahun 1992, yang

didalamnya berisikan penjelasan mengenai kesehatan dan status kesehatan pada

masyarakat, tata cara meningkatkan status kesehatan yang tinggi, dan jaminan

pemeliharaan kesehatan, salah satunya melalui program Pemerintah yang berbasis

1 Undang-Undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Pasal 1. nomor 1 dan 2

Page 15: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

2

masyarakat yakni Posyandu sesuai dengan Pedoman Posyandu oleh Kementerian

Kesehatan. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan yang

Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), yang dikelola dan diselenggarakan dari,

oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada

masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk

mempercepat penurunan angka kematian bayi dan anak.2

Posyandu dibentuk pada tahun 1984, sebelumnya Departemen Kesehatan

menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) pada

tahun 1975, yakni strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip

gotong royong dan swadaya masyarakat, tetapi hal ini juga ternyata menimbulkan

berbagai masalah, antara lain pelayanan kesehatan menjadi terkotak-kotak,

menyulitkan koordinasi, serta memerlukan lebih banyak sumber daya. Untuk

mengatasinya, maka pada tahun 1984 dikeluarkanlah lnstruksi Bersama antara

Menteri Kesehatan, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

(BKKBN) dan Menteri Dalam Negeri, yang mengintegrasikan berbagai kegiatan

yang ada di masyarakat ke dalam satu wadah yang disebut dengan nama Pos

Pelayanan Terpadu (Posyandu). Kegiatan yang dilakukan, diarahkan untuk lebih

mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui kegiatan Posyandu,

yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), lmunisasi, Gizi

2 Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu (Jakarta: Kementerian

Kesehatan RI. 2011) 2.

Page 16: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

3

dan penanggulangan diare.3 Yang menjadi kelompok sasaran Posyandu adalah

bayi, anak balita, Ibu hamil, Ibu nifas, Ibu Menyusui, Pasangan Usia Subur.

Posyandu memiliki struktur organisasi yang bersifat fleksibel karena petugas

didalamnya ditetapkan melalui musyawarah masyarakat sendiri, sehingga dapat

dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, kondisi, permasalahan, dan kemampuan

sumber daya. Anggota organisasi minimal terdiri dari ketua, sekretaris, dan

bendahara serta kader Posyandu yang merangkap sebagai anggota. Unit Pengelola

Posyandu tersebut dipimpin oleh seorang ketua, yang dipilih dari para

anggotanya.4

Bagan 1.1 Kepengurusan Organisasi Posyandu

Sumber: Kementerian Kesehatan RI

Pengelola Posyandu adalah unsur masyarakat, lembaga kemasyarakatan,

organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, lembaga mitra

pemerintah, dan dunia usaha yang dipilih, bersedia, mampu, dan memiliki waktu

dan kepedulian terhadap pelayanan sosial dasar masyarakat di Posyandu. Kader

3 Ibid, 6-7. 4 Ibid, 18

Kepala

Desa/Kelurahan

Posyandu A

Unit/Kelompok

Pengelola Posyandu

Posyandu B Posyandu C

Page 17: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

4

Posyandu berasal dari masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu

untuk melakukan kegiatan Posyandu.5 Proses pelaksanaan posyandu dipantau oleh

Puskesmas setiap perkembangannya, yang hasilnya dipakai sebagai masukan

untuk perencanaan dan pengembangan Posyandu selanjutnya secara lintas sektoral.

Kegiatan Posyandu terhadap kesehatan bayi dan anak balita adalah

Penimbangan Berat Badan (BB), Penentuan Status Pertumbuhan, Penyuluhan dan

Konseling, dan pemeriksaan kesehatan, imunisasi, serta deteksi dini tumbuh

kembang oleh Puskesmas secara langsung. Apabila ditemukan kelainan segera

dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Imunisasi kepada ibu hamil dan

bayi/anak balita dilakukan oleh Puskesmas dan pemberian gizi diberikan oleh

Kader Posyandu dengan melakukan penimbangan BB, deteksi dini gangguan

pertumbuhan, penyuluhan dan konseling gizi, pemberian makanan tambahan

(PMT) lokal, suplementasi vitamin A dan tablet Fe. Kegiatan selanjutnya adalah

Pencegahan dan Penanggulangan Diare, pencegahan melalui Penyuluhan Hidup

Sehat dan Bersih (PHSB) dan penanggulangan melalui pemberian obat Zinc.6

Kegiatan Posyandu diatas dilakukan satu kali dalam sebulan secara rutin

ditempat yang terjangkau, yang telah disepakati oleh masyarakat setempat. Pada

saat penyelenggaraan program, kader yang menangani minimal 5 (lima) orang

sesuai dengan langkah kegiatan dibawah ini:7

5 Ibid, 19 6 Ibid, 27-28 7 Ibid, 32

Page 18: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

5

Table 1.1 Langkah Kegiatan Posyandu

Langkah Kegiatan Pelaksana

Pertama Pendaftaran Kader

Kedua Penimbangan Kader

Ketiga Pengisian KMS

(Kartu Menuju Sehat)

Kader

Keempat Penyuluhan Kader

Kelima Pelayanan Kesehatan Kader

Sumber: Kementerian Kesehatan RI 2011

Setelah kegiatan diatas dilaksanakan, hasil kegiatan dilakukan Pencatatan dan

Pelaporan. Pencatatan dilakukan oleh kader segera setalah kegiatan dilaksanakan.

pencatatan dilakukan dengan menggunakan format baku sesuai dengan program

kesehatan, Sistem Informasi Posyandu (SIP) berisikan data seperti Buku register

kelahiran dan kematian bayi, ibu hamil, ibu nifas, ibu melahirkan, Wanita Usia

Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS), catatan jumlah seluruh bayi dan

balita, Buku catatan kegiatan posyandu, kegiatan usaha, dan lainnya. Sedangkan

Pelaporan seharusnya tidak wajib dilaporkan kepada puskesmas atau sektor

lainnya seperti Kelurahan, Kecamatan, dan Dinas Kesehatan. Tetapi bila sektor-

sektor tersebut membutuhkan data mengenai kegiatan Posyandu yang sebelumnya

disebutkan, harus mengambilnya langsung ke Posyandu dengan menunjuk

petugas untuk mengambil data di SIP. 8 Dalam prakteknya, ketua posyandu

8 Ibid. 42-43

Page 19: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

6

menuturkan bahwa pelaporan buku register SIP dibutuhkan oleh puskesmas,

kelurahan, kecamatan, dan dinas kesehatan.9 Sesuai dengan bagan dibawah ini:

Bagan 1. 2 Praktek Mekanisme Pengelolaan Posyandu

Sumber: Hasil Wawancara Ketua Posyandu Wijaya Kusumah

Data kesehatan masyarakat di Posyandu sangat diperlukan di berbagai tingkat

untuk mempercepat pendeteksi kesehatan, misalnya kesehatan ibu hamil,

kesehatan ibu nifas, mendeteksi kesehatan bayi yang mengalami stunting

(kekurangan gizi), sehingga ketepatan, kelengkapan, dan ketersediaan data

menjadi krusial yang dapat diakses setiap saat. Dengan adanya program Posyandu,

sebagai bentuk peran dan dukungan dari pemerintah kepada masyarakat. Program

yang pernah dirancang terkait dengan uraian diatas adalah program E-Posyandu

9 Ketua Posyandu. Personal Interview. (17.09.2018). Pukul 09.00

Dinas Kesehatan

Kecamatan

Kepala Desa/ Kelurahan

Puskesmas

Posyandu B Posyandu A Posyandu C

Page 20: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

7

yang berbasis digitalisasi pada era E-Government, yakni era akuntabilitas dan

transparansi pemerintah kepada masyarakat.

Saat ini perkembangan teknologi internet semakin maju di setiap negara,

salah satunya Indonesia. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan warga negara

berbasis teknologi internet, terutama pada kegiatan sehari-hari dalam

berkomunikasi. Maka dari itu, pemerintah pusat memanfaatkan perkembangan

teknologi dengan menciptakan program inovasi E-Government. E-Government

adalah suatu perangkat utama yang dibuat oleh pemerintah untuk dikombinasikan

dengan berbagai layanan dan informasi yang diperuntukkan oleh pemerintah

kepada khalayak umum atau publik mengenai lima dimensi E-Government, yakni

kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan. Dengan

adanya perwujudan teknologi ini dapat meningkatkan mutu layanan publik yang

berbasis teknologi informasi dan komunikasi, menciptakan pemerintahan yang

transparan, bersih hingga mampu menjawab seluruh tuntutan perubahan secara

efektif. Untuk mendukung keberhasilan E-Government, dibutuhkan tata kelola

dalam pelaksanaannya yang berbasis tekologi juga, yakni E-Governance.

Penggunaan E-Governance dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

kapasitas orang-orang di lembaga dan organisasi pemerintah dan non-pemerintah

dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). E-Governance

melibatkan gaya kepemimpinan baru, mengenai cara memutuskan kebijakan dan

investasi, cara mengakses pendidikan, cara mendengarkan warga, dan cara

mengatur dan menyampaikan informasi dan layanan kepada publik. Dilihat dari

uraian diatas, untuk meningkatkan kesehatan bayi dan anak balita, terdapat 1

Page 21: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

8

pihak, yakni Kecamatan yang berinisiatif memunculkan inovasi baru dari program

Posyandu yang dihubungkan dengan dimensi aplikasi untuk mempermudah

kegiatan Posyandu yakni pencatatan dan pelaporan, aplikasi yang dimaksud

adalah aplikasi E-Posyandu. Dalam pelaksanaannya dibutuhkan tata kelola yang

baik sehingga keberhasilan implementasi dapat berjalan efektif dan efisien.

Aplikasi E-Posyandu, sebuah aplikasi kesehatan yang berisikan database dari

SIP di Posyandu. Inovasi E-Posyandu diharapkan mampu melaksanakan Instruksi

dari Presiden Republik Indonesia No 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi

nasional pengembangan E-Government, yaitu memiliki tujuan untuk

mempermudah masyarakat di seluruh wilayah negara dengan biaya yang kecil

(efisien). Selain itu, dengan adanya E-Posyandu dapat mempermudah dan

mempercepat Pemerintah mengenai pengolahan data, pengelolaan informasi,

sistem manajemen, dan proses kerja yang dilakukan secara elektronik. Sehingga

tidak perlu mengunjungi Posyandu terdahulu untuk meminta data kesehatan yang

tertulis dalam SIP, maka dapat menghemat waktu dan tenaga, hanya saja data

yang tersedia dalam aplikasi E-Posyandu hanya data mengenai bayi dan anak

balita. Maka, orang tua dari bayi dan anak balita di E-Posyandu juga dilibatkan

dalam kegiatan pemantauan, sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang

transparan. Proses pelaksanaan aplikasi E-Posyandu diperlukan mekanisme kerja

dari setiap stakeholder yang terlibat, yakni sebagai berikut: 10

10 Pendamping Kader Posyandu. Personal Interview. (12.10.2018) pukul 11.00

Page 22: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

9

Mela

po

rkan

ketika a

da

a

na

k an

om

ali

Bagan 1. 3 Mekanisme Kerja Aplikasi E-Posyandu

Akses & Respon untuk Penanganan anak Anomali

Posyandu E-DATABASE

- Nama Bayi

- Nama Ibu

- Nama Ayah

- Tgl Lahir Bayi

- RT

- Berat Badan Bayi

(Kg)

- Status NTOB

- ASI Eksklusif

- Tanggal Imunisasi

Kelurahan

- Memantau perkembangan Bayi

- Segera melaporkan kpada

Puskesmas jika ada bayi

anomali

Menginput data

1 Bulan sekali

Akses 3 Bulan sekali

Puskesmas

- Memantau

perkembangan Bayi

- Memberikan

respon cepat untuk

menangani apabila

terdapat bayi

Anomali

- Pemberian gizi

berupa vitamin dan

obat-obatan

Kecamatan

- Memantau perkembangan Bayi

- Melaporkan bayi anomali

kepada Puskesmas

- Menangani permasalahan

program secara teknis

- Diskusi bersama Kelurahan,

Puskesmas, dan Posyandu

mengenai Kesehatan Bayi

- Memberikan Pelatihan kepada

kader Posyandu mengenai input

data

Dinas Kesehatan

- Memantau Perkembangan Bayi

- Melaporkan bayi anomali kepada Kecamatan

- Pengambilan keputusan dalam perencanaan

program kesehatan dapat dilakukan secara cepat

Sumber: Pendamping Kader Posyandu Kecamatan Coblong

Akses 3 Bulan sekali

Akses 3 Bulan sekali

Orang Tua Peserta

Memantau perkembangan

Bayi masing-masing

Mera

nca

ng

Pro

gra

m

Pela

yan

an

Keseh

ata

n

Page 23: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

10

Dari bagan diatas, dijelaskan bahwa posyandu (kader) sebagai pemegang data

perkembangan wajib menginput database secara online (e-database) setiap satu

bulan sekali yakni setiap kegiatan posyandu dilaksanakan. Database yang diinput

oleh kader meliputi: Nama Bayi, Nama Ibu, Nama Ayah, Tanggal Lahir Bayi, RT,

Berat Badan Bayi (BB), Status NTOB (kenaikan/penuruan kesehatan), ASI

Eksklusif, dan Tanggal Imunisasi.

Dari data-data yang diinput setiap bulan, setiap anak perlu dipantau

perkembangan kesehatannya dari segi gizi dan nutrisi yang diberikan. Pemantauan

dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh Puskesmas, Kelurahan, Kecamatan, Dinas

Kesehatan, dan Orang tua peserta posyandu. Pihak-pihak tersebut tidak hanya

mengakses e-database untuk dipantau, melainkan untuk program kedepannya

sesuai dengan tugasnya masing-masing. Seperti Kecamatan, yang melakukan

evaluasi melalui diskusi bersama kelurahan, puskesmas, dan posyandu mengenai

perkembangan kesehatan bayi tiap bulannya, data E-Posyandu dapat digunakan

Kecamatan untuk membuat perencanaan program kedepannya, tanggung jawab

dalam menangani permasalahan secara teknis, serta kelangsungan program,

Pendamping Kader Posyandu (PKP) harus memberikan pelatihan kepada kader di

Posyandu mengenai cara akses dan input data ke dalam database E-Posyandu.

Kecamatan dan Kelurahan harus segara melaporkan kepada Puskesmas jika

mendapati adanya anak anomali atau gangguan kesehatan. Pihak puskesmas yang

bertugas menerima laporan anak anomali harus segera menangani peserta

gangguan kesehatan dengan memberikan obat-obatan, vitamin, atau lainnya.

Pihak Dinas Kesehatan dapat menggunakan data tersebut sebagai dasar untuk

Page 24: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

11

membuat program atau kebijakan mengenai kesehatan kedepannya, sehingga

dapat meningkatkan kesehatan anak di Indonesia.

Berdasarkan uraian diatas, terwujudnya inovasi kesehatan aplikasi E-

Posyandu diharapkan akan bermanfaat bagi seluruh stakeholder. Manfaat bagi

pemerintah yaitu mendapatkan informasi atau data perkembangan kesehatan bayi

dan balita dengan cepat, sehingga jika terdapat anak yang mengalami anomali,

yakni kondisi dimana anak tersebut mengalami kekurangan gizi, atau gangguan

kesehatan lainnya, dapat segera memberikan penanganan dan solusi yang tepat

serta dapat mengembangkan kesehatan masyarakat dengan menciptakan program-

program yang akan datang berdasarkan database perkembangan anak. Bagi warga

sendiri baik orang tua maupun anak, manfaat yang didapat adalah kesehatan yang

baik untuk anaknya, dan rasa aman dari orang tua dengan pemantauan posyandu

dan pemerintah yang sigap menghadapi kondisi anak yang mengalami anomali.

Melihat hal itu pemerintah mewujudkan inovasi E-Posyandu dengan

melakukan percobaan di Posyandu Wijaya Kusumah, Kecamatan Coblong,

sebagai posyandu pertama yang menerapkan aplikasi E-Posyandu dari 102

posyandu di kecamatan Coblong, yakni pada bulan Oktober 2016.

Adanya inovasi program E-Posyandu dapat mempermudah pemantauan

perkembangan kesehatan anak sehingga jika terjadi anak anomali segera ditangani

oleh puskesmas, selain itu data perkembangan yang ada dalam aplikasi E-

Posyandu dapat menjadi dasar untuk perencanaan program atau inovasi. Melihat

hal itu, tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat akan

Page 25: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

12

terwujud lebih cepat. Namun, ketika melakukan wawancara awal, program E-

Posyandu tidak terimplementasi dengan baik. Menurut Ketua Posyandu Wijaya

Kusumah, pelaksanaan aplikasi E-Posyandu, harus berhenti pada bulan September

2017 dikarenakan putusnya kerjasama dengan PT.Telkom, sehingga fasilitas Wifi

(Wireless Fidelity) tidak tersedia kembali untuk dilakukan penginputan data

secara online. 11 Fakta lain yang didapat adalah mekanisme kerja pelaksana

kebijakan yang berperan dalam mekanisme kerja tidak terlaksana dengan baik.

Bagian Teknologi dan Informasi di Kecamatan Coblong menuturkan bahwa pihak

yang sering mengakses hanya posyandu sebagai penginput data, puskesmas dan

kecamatan, sedangkan pihak kelurahan, dinas kesehatan, dan orang tua peserta

belum pernah mengakses aplikasi E-Posyandu, sehingga tugas yang seharusnya

dilakukan sesuai mekanisme kerja tidak terlaksana dengan baik.12 Melihat itu,

adanya aplikasi E-Posyandu belum dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaksana,

sehingga tujuan untuk mempermudah pelaporan dan pemantauan tidak

terealisasikan.

Dari fakta-fakta diatas, peneliti ingin mengetahui faktor penyebab tidak

terlaksananya program E-Posyandu dengan baik, sehingga diperlukan inovasi

yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini berjudul: “Studi Implementasi

Program E-Posyandu di Posyandu Wijaya Kusumah, Kecamatan Coblong Kota

Bandung”

11 Ibid. 12 Divisi Teknologi dan Informasi Kecamatan Coblong. Personal Interview. (12.10.2018). Pukul

11.00

Page 26: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

13

1.2 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang akan di

teliti, yaitu, Faktor apa yang menjadi penyebab mekanisme kerja tidak terlaksana

dengan baik pada aplikasi E-Posyandu?

1.3 Tujuan Penelitian

Peneliti melakukan penelitian program Posyandu Wijaya Kusumah bertujuan

untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab mekanisme kerja tidak

terlaksana dengan baik pada aplikasi E-Posyandu.

1.4 Kegunaan Penelitian

A. Secara Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti dan

pembaca, serta membantu pembaca untuk memperluas wawasan, terutama bagi

yang ingin mengetahui inovasi baru di Kota Bandung yaitu E-Posyandu dan

mengetahui proses pelaksanaannya secara teknis dan signifikan.

B. Secara Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dan memahami fakta-

fakta dan permasalahan yang telah terjadi di lapangan. Dan dapat memotivasi

pihak lain seperti pembaca untuk dapat memanfaatkan dan menciptakan inovasi

berbasis teknologi internet.

Page 27: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

14

1.5 Sistematika Penelitian

Dalam Penelitian ini, sistematika penulisan terdiri dari enam bab, yakni pada

tiga bab pertama secara garis besar dapat memperoleh gambaran dan

memudahkan pembahasan penelitian, yang dijelaskan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN, menjelaskan mengenai latar belakang, pertanyaan

penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II: LANDASAN TEORI, berisikan tentang konsep-konsep dan teori

penelitian yang dilakukan oleh peneliti, teori dan informasi yang diperoleh

peneliti diambil dari buku dan sumber lain yang mendukung seperti pengertian

administrasi publik, kebijakan publik, teori kesehatan, posyandu, teori e-

government, dimensi E-Government, informasi E-Posyandu, teori implementasi,

dan model penelitian George. C Edward III.

BAB III: METODE PENELITIAN, mendeskripsikan mengenai rancangan

kualitatif, sumber data, prosedur pengumpulan data, pengecekan keabsahan.

BAB IV: OBJEK PENELITIAN, profil mengenai gambaran umum lokasi

penelitian di Kecamatan Coblong, Kelurahan Sekeloa, Posyandu Wijaya

Kusumah, dan Dinas Kesehatan yang memegang tanggung jawab aplikasi E-

Posyandu.

BAB V: ANALISA DAN PEMBAHASAN, bagian temuan dan pembahasan

mengenai proses pelaksanaan E-Posyandu yang diperoleh di lapangan dan

menganalisa hasil temuan mengikuti empat variabel teori Edward III yakni

komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi.

Page 28: Skripsi Oleh Natalia Dinda Oktavia

15

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN, menjelaskan mengenai

kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai pelaksanaan program

E-Posyandu dan memberikan saran berdasarkan kesimpulan penelitian yang

diperoleh.