Skripsi nikmon bauru refisi
-
Upload
nikmon-amal -
Category
Documents
-
view
817 -
download
9
Transcript of Skripsi nikmon bauru refisi
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang utama oleh
kerena itu Pembangunan di bidang kesehatan perlu dilaksanakan
Mengingat kesehatan merupakan pembangunan nasional maka
pemerintah sebagai institusi tertinggi yang bertanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan harus memenuhi kewajiban dalam
penyediaan sarana pelayanan kesehatan Pelaksanaan pembangunan
di bidang kesehatan melibatkan seluruh warga masyarakat Indonesia
Hal tersebut dapat dimengerti karena pembangunan kesehatan
mempunyai hubungan yang dinamis dengan sektor lainnya1
Dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan ditetapkan bahwa setiap individu keluarga dan
masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap
kesehatannya dan negara bertanggung jawab mengatur agar
terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk bagi
masyarakat miskin dan tidak mampu2 Kekuasaan dalam pelayanan
kesehatan terletak pada pemerintah pusat dan daerah juga pada
golongan sosial atas yang mempunyai wewenang menetapkan pilihan
atas alternatif pelayanan kesehatan
Oleh karena itu pada awal pemerintahan SBYndashJK telah
diambil kebijakan strategis untuk menggratiskan pelayanan
1Surjardi Pembangun Kinerja Pelayanan Publik (Bandung Refika Aditama 2009) hlm 34-67
2Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 tentangPedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (diakses 6 Mei
2013)
1
kesehatan bagi masyarakat miskin Sejak tanggal 1 Januari 2005
program ini menjadi Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (PJPKM) yang populer dengan nama Askeskin3
Pada tahun 2008 Program Askeskin ini diubah namanya
menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang tidak
mengubah jumlah sasaran Program ini bertujuan untuk memberi
akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat miskin
Jaminan kesehatan ini mulai diberlakukan pada tanggal 1 Juli 2008
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ini di ambil dari
Anggaran Pendapatan Negara (APBN) yang diberikan kepada daerah-
daerah di seluruh Indonesia4
Dengan demikian pelayanan kesehatan merupakan sebuah
pelayanan yang bergerak di bidang jasa perawatan medis dalam
memberikan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi pengguna
atau peserta Jamkesmas Pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada pengguna atau peserta Jamkesmas antara lain pelayanan
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan pelayanan Rawat Inap
Tingkat Lanjutan (RITL) yang mencakup tindakan pelayanan obat
Sehubungan dengan itu aparatur pemerintah sebagai perencana dan
pelaksana suatu model kebijakan pelayanan publik diharapkan
mampu memberikan suatu bentuk peningkatan pelayanan
khususnya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
Berdasarkan pengamatan yang peneliti menemukan di
lapangan ada beberapa permasalahan yang terjadi terutama yang 3Lumenta dan Benyamin Pelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan
Tinjauan Fenomena Sosial (Yogyakarta Kanisius 1989) hlm 234Ibid hlm 291
2
berkaitan dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pengguna
kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende Seringkali juga peneliti mendengar keluhan dari
beberapa pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas bahwa mereka
belum memuaskannya atas pelayanan kesehatan yang diberikan
seperti keterlambatan dalam pemberian obat-obatan kepada pasien
yang rawat nginap keterlambatan dalam mengurus administrasi
seperti membuat surat rujukan untuk pasien sehingga pasien harus
menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari kurangnya perhatian dari
pihak puskesmas atau para medis kepada pasien yang akan dirawat
kelalean para medis dalam melakukan perawatan kepada pasien
sehingga pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat seperti ke
Rumah Sakit Umum Daerah Ende (RSUD Ende) atau ke Rumah Sakit
Umum Daerah Sikka (RSUD Sikka) untuk melakukan perawatan lebih
lanjut
Bertolak dari latar belakang maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul ldquoPelayanan Kesehatan Bagi
Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Enderdquo
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang maka peneliti mengambil
rumusan permasalahan yaitu Faktor apa saja yang mempengaruhi
terhambatnya proses Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna
3
Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
13 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut
1 Mengetahui faktor penghambat dalam proses Pelayanan
Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2 Mengetahui profil Puskesmas Watuneso
14 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut
1 Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat guna
menyelesaikan studi pada program studi pada Program Studi
Ilmu Sosiatri dilingkup Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat
St Ursula Ende
2 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan pemerintah
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hambatnya proses
Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
3 Untuk membuka dan menambah wawasan bagi peneliti dan
petugas medis tentang pentingnya Pelayanan Kesehatan Bagi
Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
15 Ruang Lingkup Penelitian
Agar tidak terjadi pembiasan dalam melakukan penelitian
maka penelitian membatasi ruang permasalahan ini pada faktor apa
4
saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan
bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Teori Fungsional Struktural
Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu
permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh
peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis
5
pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam
bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural
Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau
perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai
satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan
satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada
hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini
masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen
atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada
salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-
institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada
masyarakat secara keseluruhan5
Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir
agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi
sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu
sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur
dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam
struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ
mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh
yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah
tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu
tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka
akan sangat menganggu sistem kehidupan6
5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48
6Ibid hlm 80-84
6
Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu
sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash
masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural
fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari
unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana
masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga
terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya
tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih
kompleks7
Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya
mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan
berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua
peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi
proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas
Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional
struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam
membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat
peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu
Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
22 Tinjauan Pustaka
7Ibid hlm 90
7
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau
pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat
terkait dengan variabel yang digunakan
221 Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam
bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
2211 Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah
dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan8
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya
pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah
sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta
8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)
8
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
kesehatan bagi masyarakat miskin Sejak tanggal 1 Januari 2005
program ini menjadi Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (PJPKM) yang populer dengan nama Askeskin3
Pada tahun 2008 Program Askeskin ini diubah namanya
menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang tidak
mengubah jumlah sasaran Program ini bertujuan untuk memberi
akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat miskin
Jaminan kesehatan ini mulai diberlakukan pada tanggal 1 Juli 2008
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ini di ambil dari
Anggaran Pendapatan Negara (APBN) yang diberikan kepada daerah-
daerah di seluruh Indonesia4
Dengan demikian pelayanan kesehatan merupakan sebuah
pelayanan yang bergerak di bidang jasa perawatan medis dalam
memberikan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi pengguna
atau peserta Jamkesmas Pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada pengguna atau peserta Jamkesmas antara lain pelayanan
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan pelayanan Rawat Inap
Tingkat Lanjutan (RITL) yang mencakup tindakan pelayanan obat
Sehubungan dengan itu aparatur pemerintah sebagai perencana dan
pelaksana suatu model kebijakan pelayanan publik diharapkan
mampu memberikan suatu bentuk peningkatan pelayanan
khususnya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
Berdasarkan pengamatan yang peneliti menemukan di
lapangan ada beberapa permasalahan yang terjadi terutama yang 3Lumenta dan Benyamin Pelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan
Tinjauan Fenomena Sosial (Yogyakarta Kanisius 1989) hlm 234Ibid hlm 291
2
berkaitan dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pengguna
kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende Seringkali juga peneliti mendengar keluhan dari
beberapa pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas bahwa mereka
belum memuaskannya atas pelayanan kesehatan yang diberikan
seperti keterlambatan dalam pemberian obat-obatan kepada pasien
yang rawat nginap keterlambatan dalam mengurus administrasi
seperti membuat surat rujukan untuk pasien sehingga pasien harus
menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari kurangnya perhatian dari
pihak puskesmas atau para medis kepada pasien yang akan dirawat
kelalean para medis dalam melakukan perawatan kepada pasien
sehingga pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat seperti ke
Rumah Sakit Umum Daerah Ende (RSUD Ende) atau ke Rumah Sakit
Umum Daerah Sikka (RSUD Sikka) untuk melakukan perawatan lebih
lanjut
Bertolak dari latar belakang maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul ldquoPelayanan Kesehatan Bagi
Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Enderdquo
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang maka peneliti mengambil
rumusan permasalahan yaitu Faktor apa saja yang mempengaruhi
terhambatnya proses Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna
3
Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
13 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut
1 Mengetahui faktor penghambat dalam proses Pelayanan
Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2 Mengetahui profil Puskesmas Watuneso
14 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut
1 Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat guna
menyelesaikan studi pada program studi pada Program Studi
Ilmu Sosiatri dilingkup Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat
St Ursula Ende
2 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan pemerintah
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hambatnya proses
Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
3 Untuk membuka dan menambah wawasan bagi peneliti dan
petugas medis tentang pentingnya Pelayanan Kesehatan Bagi
Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
15 Ruang Lingkup Penelitian
Agar tidak terjadi pembiasan dalam melakukan penelitian
maka penelitian membatasi ruang permasalahan ini pada faktor apa
4
saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan
bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Teori Fungsional Struktural
Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu
permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh
peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis
5
pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam
bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural
Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau
perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai
satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan
satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada
hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini
masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen
atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada
salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-
institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada
masyarakat secara keseluruhan5
Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir
agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi
sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu
sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur
dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam
struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ
mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh
yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah
tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu
tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka
akan sangat menganggu sistem kehidupan6
5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48
6Ibid hlm 80-84
6
Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu
sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash
masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural
fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari
unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana
masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga
terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya
tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih
kompleks7
Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya
mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan
berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua
peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi
proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas
Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional
struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam
membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat
peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu
Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
22 Tinjauan Pustaka
7Ibid hlm 90
7
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau
pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat
terkait dengan variabel yang digunakan
221 Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam
bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
2211 Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah
dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan8
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya
pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah
sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta
8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)
8
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
berkaitan dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pengguna
kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende Seringkali juga peneliti mendengar keluhan dari
beberapa pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas bahwa mereka
belum memuaskannya atas pelayanan kesehatan yang diberikan
seperti keterlambatan dalam pemberian obat-obatan kepada pasien
yang rawat nginap keterlambatan dalam mengurus administrasi
seperti membuat surat rujukan untuk pasien sehingga pasien harus
menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari kurangnya perhatian dari
pihak puskesmas atau para medis kepada pasien yang akan dirawat
kelalean para medis dalam melakukan perawatan kepada pasien
sehingga pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat seperti ke
Rumah Sakit Umum Daerah Ende (RSUD Ende) atau ke Rumah Sakit
Umum Daerah Sikka (RSUD Sikka) untuk melakukan perawatan lebih
lanjut
Bertolak dari latar belakang maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul ldquoPelayanan Kesehatan Bagi
Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Enderdquo
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang maka peneliti mengambil
rumusan permasalahan yaitu Faktor apa saja yang mempengaruhi
terhambatnya proses Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna
3
Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
13 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut
1 Mengetahui faktor penghambat dalam proses Pelayanan
Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2 Mengetahui profil Puskesmas Watuneso
14 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut
1 Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat guna
menyelesaikan studi pada program studi pada Program Studi
Ilmu Sosiatri dilingkup Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat
St Ursula Ende
2 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan pemerintah
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hambatnya proses
Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
3 Untuk membuka dan menambah wawasan bagi peneliti dan
petugas medis tentang pentingnya Pelayanan Kesehatan Bagi
Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
15 Ruang Lingkup Penelitian
Agar tidak terjadi pembiasan dalam melakukan penelitian
maka penelitian membatasi ruang permasalahan ini pada faktor apa
4
saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan
bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Teori Fungsional Struktural
Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu
permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh
peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis
5
pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam
bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural
Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau
perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai
satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan
satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada
hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini
masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen
atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada
salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-
institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada
masyarakat secara keseluruhan5
Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir
agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi
sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu
sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur
dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam
struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ
mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh
yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah
tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu
tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka
akan sangat menganggu sistem kehidupan6
5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48
6Ibid hlm 80-84
6
Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu
sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash
masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural
fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari
unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana
masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga
terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya
tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih
kompleks7
Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya
mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan
berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua
peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi
proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas
Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional
struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam
membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat
peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu
Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
22 Tinjauan Pustaka
7Ibid hlm 90
7
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau
pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat
terkait dengan variabel yang digunakan
221 Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam
bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
2211 Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah
dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan8
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya
pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah
sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta
8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)
8
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
13 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut
1 Mengetahui faktor penghambat dalam proses Pelayanan
Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2 Mengetahui profil Puskesmas Watuneso
14 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut
1 Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat guna
menyelesaikan studi pada program studi pada Program Studi
Ilmu Sosiatri dilingkup Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat
St Ursula Ende
2 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan pemerintah
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hambatnya proses
Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
3 Untuk membuka dan menambah wawasan bagi peneliti dan
petugas medis tentang pentingnya Pelayanan Kesehatan Bagi
Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
15 Ruang Lingkup Penelitian
Agar tidak terjadi pembiasan dalam melakukan penelitian
maka penelitian membatasi ruang permasalahan ini pada faktor apa
4
saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan
bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Teori Fungsional Struktural
Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu
permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh
peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis
5
pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam
bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural
Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau
perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai
satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan
satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada
hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini
masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen
atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada
salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-
institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada
masyarakat secara keseluruhan5
Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir
agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi
sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu
sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur
dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam
struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ
mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh
yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah
tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu
tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka
akan sangat menganggu sistem kehidupan6
5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48
6Ibid hlm 80-84
6
Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu
sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash
masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural
fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari
unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana
masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga
terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya
tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih
kompleks7
Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya
mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan
berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua
peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi
proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas
Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional
struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam
membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat
peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu
Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
22 Tinjauan Pustaka
7Ibid hlm 90
7
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau
pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat
terkait dengan variabel yang digunakan
221 Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam
bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
2211 Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah
dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan8
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya
pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah
sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta
8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)
8
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan
bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Teori Fungsional Struktural
Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu
permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh
peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis
5
pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam
bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural
Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau
perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai
satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan
satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada
hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini
masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen
atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada
salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-
institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada
masyarakat secara keseluruhan5
Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir
agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi
sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu
sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur
dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam
struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ
mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh
yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah
tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu
tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka
akan sangat menganggu sistem kehidupan6
5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48
6Ibid hlm 80-84
6
Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu
sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash
masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural
fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari
unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana
masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga
terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya
tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih
kompleks7
Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya
mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan
berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua
peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi
proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas
Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional
struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam
membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat
peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu
Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
22 Tinjauan Pustaka
7Ibid hlm 90
7
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau
pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat
terkait dengan variabel yang digunakan
221 Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam
bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
2211 Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah
dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan8
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya
pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah
sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta
8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)
8
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam
bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural
Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau
perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai
satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan
satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada
hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini
masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen
atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada
salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-
institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada
masyarakat secara keseluruhan5
Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir
agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi
sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu
sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur
dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam
struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ
mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh
yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah
tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu
tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka
akan sangat menganggu sistem kehidupan6
5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48
6Ibid hlm 80-84
6
Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu
sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash
masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural
fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari
unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana
masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga
terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya
tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih
kompleks7
Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya
mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan
berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua
peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi
proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas
Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional
struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam
membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat
peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu
Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
22 Tinjauan Pustaka
7Ibid hlm 90
7
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau
pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat
terkait dengan variabel yang digunakan
221 Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam
bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
2211 Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah
dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan8
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya
pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah
sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta
8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)
8
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu
sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash
masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural
fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari
unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana
masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga
terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya
tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih
kompleks7
Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya
mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan
berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua
peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi
proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas
Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional
struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam
membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat
peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu
Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
22 Tinjauan Pustaka
7Ibid hlm 90
7
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau
pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat
terkait dengan variabel yang digunakan
221 Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam
bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
2211 Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah
dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan8
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya
pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah
sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta
8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)
8
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau
pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat
terkait dengan variabel yang digunakan
221 Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam
bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)
2211 Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah
dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan8
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya
pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi
dua yaitu
1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah
sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta
8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)
8
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan
oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi
a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan
b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9
Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini
adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan
cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas
Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi
pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang
optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan
pada dua paradigma yaitu
1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia
2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10
Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan
Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa
dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia
9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124
106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25
9
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten
Ende
2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik
Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang
berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan
publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
antara lain
1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi
Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah
4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum
5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik
6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika
8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas
9 Kenyamanan
10
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11
2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip
pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh
prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu
1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat
2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan
4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan
5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin
6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan
7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12
Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami
simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-
Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa
Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu
usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui
pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas
11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90
12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205
11
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau
arti-artinya belaka13
222 Kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga
adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah
menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk
mekerja demi mencapai apa yang diinginkan
2221 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam
semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional
danatau metabolisme organisme sering implisit manusia
Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh
mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek
tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut
1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya
3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status
13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223
12
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang
(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial
223 Pelayanan Kesehatan
Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis
berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses
serta membantu keperluan orang lain
2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan
atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok
Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat
mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan
penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita
Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa
wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM
merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang
akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam
pelayanan kehidupan sehari-hari15
14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98
15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89
13
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
2232 Prinsip-prinsip Kesehatan
Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di
bidang kesehatan masyarakat antara lain
a) Autonomy ( Otonomi )
Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang
dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip
moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16
b) Beneficience ( Berbuat baik )
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya
Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan
saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih
besar daripada sisi buruknya (mudharat)
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
16Ibid hlm 91
14
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan
kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17
c) Veracity ( Kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini
diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien
sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar
menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan
Walaupun demikian terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran
akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya
hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu
memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam
membangun hubungan saling percaya18
Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-
benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity
(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy
( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso
17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82
18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25
15
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan
yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi
masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan
karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi
subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh bagi masyarakat miskin20
2241 Tujuan Jamkesmas
Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh
pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang
menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas
tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu
a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien
b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21
19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of
health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)
21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135
16
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk
memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
2242 Manfaat Jamkesmas
Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat
penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas
yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) antara lain
1 Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan
pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada
beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini
antara lain
a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)
c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua
d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui
upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22
Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat
Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk
mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas
2 Manfaat bagi Dunia Usaha
22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)
17
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di
bagi menjadi beberapa pion dibawah ini
1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif
2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien
dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services
4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas
5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23
Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha
karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan
kariawannya
3 Manfaat bagi PPK
Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4
pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai
berikut
1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi
2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen
3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan
4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24
23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44
24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36
18
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK
sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa
Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda
Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar
pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan
Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat
Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain
1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri
2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien
3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin
4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25
Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran
Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi
masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam
proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara
program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dalam bidang kesehatan
225 Sasaran Jamkesmas
Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah
membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak
25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)
19
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas)26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang
mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris
31 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif27
Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan
untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)
27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187
20
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui
apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui
apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu
peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar
masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28
Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang
meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses
pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur
Kabupaten Ende
32 Unit Analisis
Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang
mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa
merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi
Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan
basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari
populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian
hanya terdapat satu unit analisis29
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat
di dalamnya
33 Nara Sumber
28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235
29Ibid hlm 12
21
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita
inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang
terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai
menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota
medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang
mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang
34 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara
dan dokumentasi
341 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau
informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang
digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak
berstruktur dan wawancara terstruktur32
Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)
31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74
22
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara
terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul
data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan
pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah
disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan
yang sama dan pengumpul data mencatatnya34
342 Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan
data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-
data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif
Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar
Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si
peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan
tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso
Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82
23
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
35 Skema Data
No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan
data1 Profil
Puskesmas Watuneso
a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai
medis Lingkup
pelayanan Tingkat
Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin
Puskesmas WatunesoNarasumber
Dokumentasi
Wawancara
2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
1 Sumberdaya manusia
2 Ketersediaan saran dan prasarana
3 Akses pelayanan4 Keamanan dan
kenyamanan5 Tanggung jawab
NarasumberPuskesmas
WawancaraDokumentasi
36 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan
36Ibid hlm 89
24
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai
berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi
yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis
dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan
kesimpulan
37 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di
Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende
38 Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai
dengan tahap perampungan skripsi
25
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso
Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena
itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di
Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan
tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat
Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori
Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011
adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki
dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio
Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan
Pedagang PNS TNI POLRI
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan
terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1
buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2
buah
411 Fasilitas Puskesmas Watuneso
26
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio
Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut
a Di ruangan rawat nginap
Di
1 Satu kamar dua temapt tidur
b
412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat
Pendidikan dan Status Kepegawaian
Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan
atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 01
Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur
Bulan September 2013
NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS
2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
3 Dr Yimmy Onggoro
Dokter Umum PTT
4 Dr Maria M Sitompul
Dokter Umum PTT
5 Drg Yosua Nugroho
Dokter Gigi PTT
6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS
7 Veneranda Dua Sae
Penata Muda TkI IIIb
SPK PNS
8 Maria Gorety Mogi AMK
Penata Muda TkI IIIb
D3 Keperawatan
PNS
9 Emerensia M Erlin AMKL
Penata Muda IIIa
D III Kesling PNS
10Mariane Erika Pay SKM
Penata Muda IIIa
S1 KesMasyarakat PNS
11 Marselina Tai Pengatur TkI IId
D1 Kebidanan PNS
12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS
27
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Yahya AMK Keperawatan
13 Adriana Sene AmdGz
Pengatur IIc D3 Gizi PNS
14 Servasius Seruni AMAK
Pengatur IIc D III Analis PNS
15Mariance Valentine Amd Farm
Pengatur IIc D3 Farmasi PNS
16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
17 Maria Oktavia Laka AmdKep
Pengatur IIc D3 Keperawatan
PNS
18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb
D1 Kebidanan PNS
19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb
D1 Kebidanan PNS
20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb
SPK PNS
21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT
22Yulianti Erna Mbare
Pengatur Muda TktI IIb
SPRGPNS
(sekolah)
23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela
24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)
Sukarela
25 Matheus Pawe D3 Keperawatan
Sukarela
26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri
dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1
orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1
orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang
42 Keadaan Puskesmas
28
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
KEPUSTAKAAN
I Buku
Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007
Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka
2007
Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007
Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002
Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007
Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989
Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003
Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995
Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003
Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006
PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005
Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009
Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007
Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009
Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS
29
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30
Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004
Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007
II Internet
Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013
Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013
Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013
Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013
Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013
Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013
Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013
30