Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan...

123
PERBEDAAN MOTIVASI PEMAKAIAN JILBAB ANT ARA REMAJA YANG BERSEKOLAH Di SMA ISLAM DAN SMAUMUM Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan dalam memper'oleh gelar Sarjana Psikolo!Ji Oleh: Alivia Rusiana NIM: 103070028981 .. --.,···--·--- i I utM s1Amf HlOJWAI u1.u,11 Jl\l1IHnA I 1 ___________ , ______ J FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H / 2007 M

Transcript of Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan...

Page 1: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

PERBEDAAN MOTIVASI PEMAKAIAN JILBAB

ANT ARA REMAJA YANG BERSEKOLAH Di SMA ISLAM DAN

SMAUMUM

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan dalam

memper'oleh gelar Sarjana Psikolo!Ji

Oleh: Alivia Rusiana

NIM: 103070028981 1-·---~~ .. --.,···--·---i I utM s1Amf HlOJWAI u1.u,11 Jl\l1IHnA I 1 ___________ , ______ J

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1428 H / 2007 M

Page 2: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

PERBEDAAN MOTIVASI PEMAKAIAN JILBAB

ANTARA REMAJA YANG BERSEKOLAH DI SMA ISLAM DAN

SMAUMUM

(Penelitian Pada Siswi Berjilbab di Madrasah Aliyah Pembagunan UIN

Jakarta dan SMAN 46 Jakarta)

Skripsi diajukan sebagai tugas akhir Strata-1 (S-1) pada Fakultas

Psikologi untuk memenuhi persyaratan gelar Sarjana Psikologi

imbin I

DR. I Mujib, M.Ag NIP. 150283344

Disusun oleh

Alivia Rysiana 103070028981

Dibawah bitnbingan

FAKUL TAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H / 2007 M

Page 3: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

PENGESAHAN PANITIP1 LJ,llAl\I

Sl<ripsi yang berjudul PERbEDAAN MOTIVASI PE:llllAKAIAN JILBAIB ANT ARA REMA.IA VANG BERSEKOLAH DI SMA ISLAM DAN SMA UMUM telah diajukan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 18 September 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

Jakarta, 18 Septarnber 2007

Sidang Munaqasyah

Prof. Dr . a dan Yasun M.Si NIP. 1 0 351 146

DR. A dul Mujib, M.Ag NIP.150 283 344

Anggota:

Sekretaris Mera ngkap Anggota

Peog"ji ,,_

7~

DR. Au.:C.~ Mujib. M.Ag NIP.150 283 344

, 11/

="+'-''*""-""00-U 0 2B3 234

Page 4: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Motto

J?Efu tahu re.z.efifu taf mu:n:;fi:n dlam!iif ora:n:; fai:n,

fare:na:nya fi'atifu te:na:n:;

J?Efu tahu amaf-amaffu taf mu11:;fi11 dlfafufan ora:n:; lai:n,

mafa afu .riliufiXa:n dlrifu de:n:;a:n Jlefega dtm heramaf

J?Efu tahu J?Effafi' .sefafu mefifi'atfu,

kare:na:nya aku mafu !iifa J?Effafi' me:ndlfPatifu mef.~kufa11 maf.riat

J?Efu tahu kematia.n me:nantifu,

*(Hasan al Bashri )*

''Jjifa -wa:nita yan:; ca:ntik aJafafi' ;perliia.sa:n, mafi.'a ·wa:nita ya:n:; mufia

aJafafi' ;perliia.sa:n ya:n:; .sa:n:;at maha.r''.

*(Aidh Bin Abdullah Al-Qarni)*

Karya ini kupersembahkan untuk : Mama, Papa dan adik-adikku

Serta seluruh saudara dan sahabatku Tersayang ...

Page 5: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

ABSTRAK

A. Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

B. September 2007 C. Alivia Rusiana: 103070028981 D. Perbedaan Motivasi Pemakaian Jilbab Antara Remaja yang

Bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum E. xiv+88 halaman F. Pemakaian jilbab pada remaja, belakangan ini mulai banyak diminati.

Hal ini disebabkan karena faktor kesadaran atau rnotivasi yang turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa pemakaian jilbab adalah sebuah kewajiban sebagai seorang muslimah. Tetapi ada juga sebagagian remaja yang memakai jilbab karena adanya dorongan atau motivasi dari lingkungannya yang mengaharuskan memakai jilbab.

Motivasi pemakaian jilbab adalah dorongan untuk memakai busana muslimah sesuai pertimbangan-pertimbangan tertentu dengan tujuan agar dapat memuaskan kebutuhan diri yang dianggap penting dalam hidupnya yaitu memakai jilbab. Timbulnya motivasi dalam pemakaian jilbab ini adalah karena ada beberapa faktor kebutuhan yang berperan yaitu kebutuhan akan adanya rasa aman, kebutuhan akan penghargaan diri, kebutuhan aktualisasi diri dan ke~butuhan untuk mencari teman. Hipotesis dalam penelitian ini adalah "Apakah ada perbedaan motivasi pemakaian jilbab antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum"

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja pemakai jilbab yang bersekolah di SMAN 46 dan Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta. Metode yang digunakan adalah non-probability sampiling dengan teknik purposif sampling. lnstrumen yang cligunakan adalah skala motivasi pemakaian jilbab yang terdiri dari 40 item pernyataan dengan indeks reliabilitas sebesar 0.919. untuk mengetahui perbedaan dua kelompok digunakan statistik t-test.

Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum (t= 3.126), hal ini menunjukkan bahwa pada siswi yang bersekolah di SMA Umum (SMAN 46) memiliki motivasi pemakaian jilbab yang lebih tinggi clibandingkan SMA Islam (Madrasah Aliyah

Page 6: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Pembanguan UIN). Berdasarkan penelitian ini maka disarankan kepada para remaja yang memakai jilbab untuk dapat lebih memahami lagi faktor apa yang membuat mereka memutuskan untuk memakai jilbab agar motivasi dalam pemakaian jilbab adalah karena kesadaran dalam diri bahwa hal tersebut adalah kewajiban bagi setiap wanita muslim.

G. Bahan Bacaan: 34 buku (1970-2007) dan 3 website internet.

Page 7: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

KA TA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim ...

A/hamdu/il/aahirabbil'aalamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Dia Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu Allah SWT, karena

dengan Kasih Sayang-Nya lah skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan

salam kepada Kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi

tauladan dan motivator untuk seluruh ummatnya hingga akhir zaman.

Seluruh proses dalam upaya untuk menuntut ilmu dan me:nyelesaikan skripsi

ini tidak terlepas dari do'a dan bantuan berbagai pihak. Maka, sudah

sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

Mama, Papa, adik-adikku Nurul dan lrfan yang telah memberikan dukungan

melalui do'a, nasihat, pengalaman hidup, dan semangat yang selalu ada

dalam setiap perjalanan hidup penulis. Semoga Allah membalas segala

kebaikan dan kesabaran yang telah diberikan.

lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi. lbu Ora. Zahrotun

Nihayah, M.Si Pudek I dan Prof. Ors. Hamdan Yasun, M.Si selaku dosen

pembimbing akademik.

Bapak DR. Abdul Mujib, M.Ag. selaku dosen pembimbing I dan lbu Solicha,

S.Ag selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan

pikiran serta memberikan sebagian ilmunya dan memotivasi penulis dari awal

penyusunan proposal skripsi hingga penyelesaian skripsi nni.

Page 8: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Dosen-dosen yang telah memberikan sebagian ilmunya, Bapak Asep Haerul

Ghani, S.Psi selaku dosen dan pengasuh pondok pesantren Hypnotherapy

Ciputat, para pegawai bidang akademik dan kemahasiswaan serta civitas

akademika Fakultas Psikologi atas bantuannya selama masa perkuliahan

hingga penulis menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Psil<ologi UIN Syahid

Jakarta.

Keluarga besar SMAN 46 Jakarta dan Madrasah Aliyah Pembangunan UIN

Jakarta. Terima kasih banyak atas kerjasamanya sehingga dapat membantu

melancarkan proses penelitian skripsi ini.

Keluarga besar Sastrakusuma dan Bani Tamyiz yang selalu mendo'akan

penulis agar ilmu yang telah dipelajari dapat berguna bagi diri sendiri, orang

lain, bangsa dan agama.

Mama Rio, Ayah dan Kak Ria. Bersyukur telah dipertemukan dan menjadi

keluarga ke-dua untuk penulis. Terima kasih atas nasihat clan pelajaran hidup

yang selalu diberikan sehingga memotivasi penulis untuk tetap optimis.

K' io ku, Anrio Marfizal. Terima kasih ya atas semangat, pE>rhatian, kesetiaan

dan do'a yang diberikan hingga hari ini dan semoga akan tetap ada.

Je vais toujours t' aimer.

Kepada sahabat-sahabatku: Ira, Dian, Leni, Ariesta, Alq, Fira, lta Welly,

Sekar, Resty, Maya, Cindai, Yoga, Joni, Adang, Ey, Raiep, Yoori, Adhan,

Chalenk, Apip, teman-teman seperjuangan kelas A, serta 1teman-teman

angkatan 2002, 2003 dan 2004. Terima kasih atas dukungan kalian.

Page 9: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Akhirnya kepada semua saudara, sahabat, teman, guru dan lainnya yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih banyak. Semoga Allah

membalas segala kebaikan yang telah dilakukan. Amin ...

Jakarta, September 2007 M

Ramadhan 1428 H

Penulis

Page 10: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

DAFTAR ISi

Halaman Judul. .............................................................................. i

Halaman Persetujuan ...................................................................... ii

Ha la man Pengesahan ..................................................................... iii

Motto dan Persembahan .................................................................. iv

Abstrak ......................................................................................... v

Kata Pengantar. .............................................................................. vii

Daftar lsi. ........................................................................................ x

Daftar Tabel. .................................................................................. xiii

Daftar Bagan .................................................................................. xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................. 1-11

1.1. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

1.2. ldentifikasi Masalah ......................................................... 8

1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................. 8

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 9

1.5. Sistematika Penulisan .................................................... 1 O

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ........................................................... 12-47

2.1. Jilbab ............................................................................. 12

2.1.1. Pengertian Jilbab .................................................. 12

2.1.2. Ketentuan, Tujuan dan Hukum Pemakaian Jilbab ........ 15

2.1.3. Fungsi dan Keutamaan Jilbab ................................. 18

2.1.4. Kriteria Jilbab Menu rut Al-Qur'an dan As-Sunnah ........ 20

2.2. Motivasi. ......................................................................... 21

2.2.1. Pengertian Motivasi. ............................................. 21

Page 11: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

2.2.2. Fungsi dan Peranan Motivasi. .................................. 28

2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi. ................ 29

2.2.4. Motivasi Dalam Pandangan Psikologi Islam ................ 32

2.2.5. Motivasi Pemakaian Jilbab ...................................... 37

2.3. Kerangka Berpikir. ........................................................... .41

2.4. Hipotesis ....................................................................... .46

BAB 3 METODE PENELITIAN .. ................................................... .48-60

3.1. Jen is Penelitian ............................................................... .48

3.1.1. Pendekatan dan Metode Penelitian .......................... .48

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. ............. .48

3.2.1. Variabel Penelitian ............................................... .48

3.2.2. Definisi Operasional. ............................................. .48

3.3. Populasi dan Sampel. ........................................................ 50

3.3. 1. Populasi .............................................................. 50

3.3.2. Sampel.. ............................................................. 50

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel. ................................... 51

3.3.4. Karakteristik Sampel. ............................................. 52

3.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 52

3.4. 1. Metode Pengumpulan Data dan lnstrumen Penelitian ... 52

3.4.2. Penilaian dan Skoring lnstrumen .............................. 53

3.5. Teknii Uji lnstrumen ........................................................... 54

3.5.1. Uji Validitas Skala .................................................. 54

3.5.2. Uji Reliabilitas Skala .............................................. 56

3.6. Prosedur Penelitian ........................................................... 58

3.6.1. Tahap Persiapan ................................................... 58

3.6.2. Tahap Pelaksanaan ............................................... 59

3.6.3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data ........................ 59

Page 12: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA .•.•.•..•••.•...................... 61-79

4.1. Gambaran Umum Responden ............................................. 61

4.2. Uji Persyaratan ................................................................. 63

4.2.1. Uji Normalitas ....................................................... 63

4.2.2. Uji Homogenitas ................................................... 65

4.3. Tingkat Motivasi Pemakaian Jilbab ....................................... 66

4.4. Hasil Umum Penelitian ....................................................... 68

4.5. Hasil Utama Penelitian (Analisis Data Berdasarkan Aspek-aspek

Motivasi Pemakaian Jilbab) ................................................ 70

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN •..•...•..........•..•.....•....• 80-88

5.1. Kesimpulan ..................................................................... 80

5.2. Diskusi. .......................................................................... 81

5.3. Saran ............................................................................. 87

DAFT AR PUST AKA

LAMPI RAN

Page 13: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Tabel 1

Tabel2

Tabel3

Tabel4

Tabel5

Tabel6

Tabel7

Tabel 8

Tabel9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 18

DAFTAR TABEL

Blue Print Skala Motivasi Pemakaian Jilbab (Try Out) ...... ...... 53

Skoring lnstrumen ......................................................... 54

Blue Print Skala Motivasi Pemakaian Jilbab (Pasca Try Out) .. 56

Kaid ah Reliabilitas Guilford .............................................. 58

Gamba ran Umum Responden Berdasarkan Usia ................. 61

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Asal SMP .......... 62

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Awai Responden

Memakai Jilbab ............................................................. 63

Uji Normalitas ............................................................... 64

Uji Homogenitas ............................................................ 65

Tingkat Motivasi Pemakaian Jilbab Siswi SMAN 46 .............. 66

Tingkat Motivasi Pemakaian Jilbab Siswi Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN ......................................................... 67

Nilai Uji t.. .................................................................... 68

Nilai Statistik ................................................................. 69

Nilai Uji t Aspek Safety Need ............................................ 71

Nilai Uji t Aspek Self Esteem Need ........ ........................... 72

Nilai Uji t Aspek Self Actualization Need ............................. 73

Nilai Uji t Aspek Need of Affiliation ............ ....................... 75

Kesimpulan Uji Seda Aspek-aspek Motivasi Pemakaian

Jilbab .......................................................................... 76

Page 14: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

DAFT AR BAGAN

Bagan 1 Kerangka Berpikir Perbedaan Motivasi Pemakaian

Jilbab ......................................................................... .46

Page 15: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa

dewasa. Pada masa ini banyak remaja yang ingin mencoba segala sesuatu

yang baru mereka ketahui dan mencari sensasi-sensasi. Mereka ingin

mengetahui bagaimana rasanya menjadi dewasa; mengikuti aliran musik

yang sedang trend di kalangan anak muda, mencoba untuk bisa lebih

mengenal Jawan jenisnya, merokok, bereksperimen dengan pengetahuan

yang sudah mereka dapat dan selalu ingin mengetahui segala sesuatu yang

belum mereka ketahui agar mereka bisa ikut merasakan juga. Tidak hanya

itu, masa remaja jug a tidak Jepas dari proses belajar, dimana remaja sud ah

mulai belajar bekerjasama, menolong, berempati, mencintai dan menghargai

terhadap sesama.

Bagi sebagian remaja, yang tidak mengikuti perkembangan trend yang

sedang in, mereka akan disebut kampungan atau tidak ~1aul dan tidak hanya

itu saja, tidak jarang dari mereka dikucilkan dari lingkungan teman-temannya.

Maka dari itu, hampir semua remaja selalu berlomba-lomba untuk

Page 16: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

mengenakan dan melakukan segala sesuatu yang sedanu trend dan yang

membuat mereka tampil percaya diri serta dapat diterima dalam lingkungan

teman-temannya.

2

Hal tersebut menurut Hurlock (1980:213) disebabkan karena remaja lebih

banyak berada di luar rumah bersama dengan teman-ternan sebaya sebagai

kelompok, maka dapatlah dimengerti bahwa pengaruh ternan-ternan sebaya

pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku lebih besar

daripada pengaruh keluarga. Misalnya, sebagian besar remaja mengetahui

bahwa bila mereka memakai model pakaian yang sama dengan pakaian

anggota kelompok yang populer, maka kesempatan baginya untuk diterima

oleh kelompok menjadi lebih besar.

Hal tersebut sejalan dengan pendapat Fuad Kauma (199B:9). Menurutnya,

ada beberapa kecenderungan yang dialami oleh anak pada masa pubertas,

hal ini diakibatkan masih labilnya emosi mereka, salah satunya adalah

kecenderungan untuk meniru.

Bicara mengenai kecenderungan untuk meniru pada remaja, pakaian

merupakan salah satu perhatian yang selalu ditiru oleh remaja. Lihat saja

jika kita sedang berjalan di salah satu mall, cafe atau tempat berkumpulnya

anak muda. Bisa dipastikan jenis (model) pakaian yang rnereka pakai hampir

Page 17: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

sama. Hal ini dikarenakan jiwa yang selalu ingin meniru apapun yang dilihat

oleh remaja. Jenis pakaian apa yang sedang dikenakannya, bisa

menentukan remaja tersebut bergaul dengan "teman yang bagaimana", bisa

mengetahui status sosial orang tuanya dan bahkan bisa rnengetahui

kepribadian remaja tersebut. Seperti kita ketahui, model pakaian di seluruh

dunia selalu bergerak memutar. Artinya, pakaian yang dulu pernah dipakai

oleh remaja di tahun 1970-1980-an, saat ini bisa saja pakaian itulah yang

sedang digandrungi para remaja di tahun 2000-an. Padahal di tahun 1990-

an, pakaian tersebut dianggap kuno dan ketinggalan zaman.

Begitu juga dengan pemakaian jilbab di kalangan remaja, dahulunya

dianggap sebagai sesuatu yang dianggap fanatik, hanya sebagai simbol

agama dan bisa terlihat kurang menarik jika memakainya atau dengan kata

lain remaja yang memakai jilbab bisa merusak penampilan dan

mempengaruhi ketertarikan lawan jenis untuk berdekatan dengan remaja

putri tersebut. Tidak heran, banyak orang tua yang melarang putrinya untuk

memakai jilbab dikarenakan ketakutan orang tua, apabila putrinya memakai

jilbab tidak ada laki-laki yang ingin dekat dengan anaknya atau tidak

mendapatkan pekerjaan yang layak.

Begitu juga dengan pemakaian jilbab di sekolah-sekolah negeri. Di tahun

1980-1990-an, pemerintah Indonesia melarang pemakaian jilbab di sekolah

3

Page 18: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

negeri. Hal ini sesuai dengan SK (Surat Keputusan) Dirjen Dikdasmen No

052 Tahun 1982 (dalam Alatas,2001) yang berisi tentang pelarangan

pemakaian jilbab di sekolah negeri, karena masyarakat atau pemerintah

menganggap pemakaian jilbab adalah pakaian suatu aliran Islam tertentu

yang radikal.

Berawal dari perjuangan siswa-siswa yang ingin tetap memakai jilbab di

sekolah negeri, akhirnya pemerintah mengeluarkan SK No 100 Tahun 1991

(dalam Alatas,2001) yang berisi tentang hak kebebasan siswa yang ingin

memakai jilbab di sekolah negeri. Dengan dikeluarkannya SK tersebut,

akhirnya sedikit demi sedikit terlihat beberapa siswa yang bebas memakai

jilbab di sekolah. Mereka membuktikan bahwa dengan memakai jilbab, tidak

menghalangi dan membatasi mereka untuk tetap aktif dan berprestasi

(Alatas,2001 :78).

4

Di tahun 2000-an sekarang ini pun, remaja putri sudah mulai banyak yang

memakai jilbab. Boleh dikatakan, berawal dari fenomena beberapa artis yang

memakai jilbab. Artis tersebut terlihat sangat cantik, anggun, berwibawa,

lebih banyak mendapatkan rezeki dan tentu saja didukun9 dengan pakaian

yang tetap modis dan syar'i. Sejak saat itu, mulai banyak wanita dewasa

ataupun remaja yang mengenakan pakaian tertutup dilen!Jkapi dengan jlibab

dan tentu saja trend model pakaian tetap menjadi nomor satu agar terlihat up

Page 19: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

5

to date. Hal ini dikarenakan jiwa remaja yang selalu ingin meniru berbagai hal

dan tentunya dengan berbagai pertimbangan-pertimbanga1n ketika mereka

memutuskan untuk meniru apa yang mereka lihat.

Remaja saat inipun tidak terlalu khawatir lagi apabila ingin mengenakan

jilbab. Pasalnya, sekarang banyak perusahaan-perusahaan yang boleh

mempekerjakan karyawannya yang berjilbab. Begitupun di sekolah-sekolah

swasta maupun negeri, saat ini sudah diwajibkan untuk memakai pakaian

muslim pada hari jum'at. Diharapkan agar dengan memakai pakaian muslim,

para siswa bisa merubah diri mereka untuk lebih cerdas secara spiritual

disamping cerdas secara intelektual tentunya.

Di SMA Islam seperti SMA Muhammadiyah dan Madrasah Aliyah, kewajiban

untuk memakai jilbab pada siswa selalu ditekankan pihak sekolah. Hal itu

disebabkan karena materi-materi yang diberikan di SMA Islam, lebih

menekankan kepada pemahaman ajaran agama selain juga pengetahuan

umum. Maka dari itu, siswa yang bersekolah di SMA Islam mayoritas

memakai jilbab hanya pada saat siswa tersebut berada di sekolah saja.

Selanjutnya setelah sekolah usai ataupun ketika siswa tersebut ingin

bepergian, mereka akan melepas jilbabnya. Mereka muni;:ikin beranggapan

kalau jilbab hanya sebatas seragam sekolah saja, tidal< lebih dari itu. Oleh

sebab itu, remaja yang pada masa SMA (yang bersekolah di SMA Islam)

Page 20: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

6

mengambil keputusan untuk memakai jilbab, kemungkinan bisa disebabkan

karena adanya pengaruh dari lingkungan pergaulannya. Tetapi ada juga

siswa yang ketika bepergian di luar sekolah, tetap mengenakan jilbab karena

berpandangan bahwa "sud ah terbiasa" memakai jilbab. Sebagaimana yang

diceritakan oleh salah satu remaja yang bersekolah di SMA Muhammadiyah

3 Jakarta, bahwa dirinya mengambil keputusan untuk mernakai jilbab dalam

keseharian dikarenakan bersekolah di SMA Islam. Dia menjelaskan lebih

lanjut, jika saja dirinya tidak bersekolah di SMA tersebut, ada kemungkinan

dia tidak ada keinginan untuk benar-benar memakai jilbab. Karena kebiasaan

yang didapat dari sekolah itulah, akhirnya dia termotivasi untuk memakai

jilbab dalam kesehariannya.

Jadi dari pengamatan penulis dapat disimpulkan bahwa, rnotivasi dalam

memakai jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Islam, dikarenakan

adanya motivasi yang timbul dari lingkungannya yaitu aturan sekolah.

Berbeda dengan remaja yang bersekolah di SMA Umum, sebagian dari

siswanya ada yang memakai jilbab ada juga yang tidak. Karena di SMA

tersebut, pemakaian jilbab tidak menjadi kewajiban, serta materi-materi yang

diajarkan pun hanya pengetahuan umum dan pelajaran agama biasanya

hanya satu kali dalam seminggu. Dengan alasan itulah menurut pengamatan

penulis, mengapa siswa yang bersekolah di SMA Umum, keinginan untuk

Page 21: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

memakai jilbabnya dikarenakan adanya kesadaran atau motivasi dalam diri

mereka sendiri. Tetapi tidak dipungkiri juga bahwa peran keluarga, teman

sepergaulan ataupun pengaruh lingkungan lainnya yang menyebabkan

remaja yang bersekolah di SMA Umum mengambil keputusan untuk

memakai jilbab. Sebagaimana yang diceritakan oleh salah satu remaja yang

bersekolah di SMAN 46, mengaku bahwa dirinya berkein9inan untuk

memakai jilbab awalnya karena mengamati sahabatnya yang terlebih dulu

memakai jilbab, dari situlah dia mulai mempelajari ayat-ayat Qur'an, hadits

ataupun buku-buku tentang jilbab yang akhirnya menyadarkan remaja

tersebut bahwa memakai jilbab adalah kewajiban bagi setiap wanita muslim

dan tidak ada paksaan dari lingkungannya untuk memakai jilbab.

7

Jadi menurut pengamatan penulis dapat disimpulkan bahwa, motivasi dalam

memakai jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Urnum, dikarenakan

adanya motivasi yang timbul dari dalam yaitu dirinya sendiri.

Atas dasar inilah, penulis ingin mengetahui lebih jelas dan mendalam,

apakah ada perbedaan motivasi pemakaian jilbab yang signifikan antara

remaja yang bersekolah di SMA Islam dan yang bersekolah di SMA Umum.

Page 22: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

8

1.2 ldentifikasi Masalah

ldentifikasi permasalahan dimaksudkan sebagai penegasan batas-batas

permasalahan, sehingga cakupan penelitian tidak keluar clari tujuannya.

Adapun penelitian tentang perbedaan motivasi pemakaian jilbab pada remaja

yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum ini dimungkinkan muncul

beberapa permasalahan yaitu:

1. Apa motivasi memakai jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Islam?

2. Apa motivasi memakai jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA

Um um?

3. Faktor kebutuhan apa yang dominan memunculkan motivasi dalam

pemakaian jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA

Um um?

4. Apakah ada perbedaan motivasi pemakaian jilbab antara remaja yang

bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum?

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini ditentukan batasan-batasan sebagai lberikut:

1. Motivasi pemakaian jilbab yang dimaksud adalah dorongan untuk

memakai busana muslimah sesuai pertimbangan-pertimbangan

Page 23: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

tertentu dengan tujuan agar dapat memuaskan kebutuhan diri yang

dianggap penting dalam hidupnya yaitu memakai jilbab

2. Ruang lingkup penelitian adalah remaja puteri yang bersekolah di

SMA Islam seperti Madrasah Aliyah dan SMA Umum seperti SMA

Negeri.

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, perumusan masalah dalam

proposal penelitian ini adalah Apakah ada perbedaan motivasi pemakaian

jilbab antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum.

1.4 Tujuan dan Manfaat Peneliftan

Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi pemakaian

jilbab antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum.

Secara teoritis, manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan

gambaran yang cukup mendalam mengenai pemahaman seorang remaja

dalam pemakaian jilbab. Hal ini menjadi penting mengingat perilaku itu

senantiasa diliputi oleh nilai-nilai yang berkaitan era! den~ian kehidupan

pribadi setiap individu sebagai umat Islam.

9

Page 24: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

10

Sedangkan dari segi praktis, penelitian ini diharapkan merniliki kontribusi bagi

pemahaman terhadap perilaku umat Islam sebagai bagian dari upaya

pemanfaatan ilmu psikologis dalam bidang-bidang keagarnaan.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB1 : Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang permasalahan,

identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2 : Kajian pustaka. Pada bab ini diuraikan tentan~J deskripsi teoritis

mengenai pengertian jilbab; ketentuan, tujuan clan hukum

pemakaian jilbab, fungsi dan keutamaan jilbab, kriteria jilbab

menurut Al-Qur'an dan as-sunnah. Selain itu, dibahas jug a

mengenai pengertian motivasi, fungsi dan peranan motivasi, faktor­

faktor yang mempengaruhi motivasi serta motivasi dalam

pandangan Islam, motivasi pemakaian jilbab, kerangka berpikir

serta hipotesis.

BAB 3 : Pada bagian ini penulis menjelaskan mengenai jenis penelitian,

variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik

Page 25: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

BAB4

pengumpulan data, teknik uji instrumen penelitian, uji persyaratan

dan prosedur penelitian.

: Berisikan tentang hasil penelitian yang dilakukan berupa

presentasi dan analisa data yang meliputi gambaran umum

responden penelitian, presentasi data dan pembahasan hasil.

11

BAB 5 : Penutup merupakan langkah terakhir dari suatu laporan penelitian

yang meliputi kesimpulan yaitu ringkasan dari hasil penelitian,

diskusi dan saran.

Page 26: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

2.1. Jilbab

2.1.1 Pengertian Jilbab

a. Menurut Etimologi

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

Menurut Said Aqil Husein Al-Munawaar (1988:216), kata-kata jilbab dalam

bahasa Arab berasal dari kata jalabba yang berarti menarik. Sedangkan

menurut Mahmud Yunus (1973:89) berarti "membawa". Kata ini menjadi

sumber kata jilbab, karena badan wanita itu menarik pandangan dan

perhatian umum yang bisa membawa orang melihatnya ke arah perbuatan

negatif bila mereka tidak punya pengendalian diri. Berclasarkan hal ini, maka

Islam memerintahkan untuk menutupnya.

Sedangkan menurut Nina Surtiretna (1995:52), kata jilbab berasal dari

bahasa arab dan bentuk jamaknya adalah ja/abib tercantum dalam Al-Qur'an

surat al-Ahzab ayat 59. Para ulama telah merumuskan ruang lingkup dan

batasan-batasan mengenai makna jilbab tersebut, sehingga terdapatlah

berbagai definisi. Dalam khazanah kosa kata Bahasa Indonesia sendiri, jilbab

adalah istilah yang lebih popular untuk busana muslimah.

Page 27: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Pendapat lain mengatakan bahwa jilbab berasal dari kata Jalaabib, jilbab

berarti busana yang lapang dan dapat menutup aurat wanita. Hanya wajah

dan kedua telapak sampai pergelangan tangan, yang dikecualikan untuk

ditutupi (lsmiaulia, 1994:44).

b. Menurut Terminologi

Secara terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa

Arab, akan kita dapati pengertian jilbab sebagai berikut:

13

1. Lisanu/ Arab : Jilbab berarti selendang atau pakaian lebar yang

dipakai wanita untuk menutupi kepala, dada dan bagian

belakang tubuhnya.

2. Al-Mujamal-Wasit: Jilbab berarti pakaian yang dalam (gamis) atau

selendang (khimar') atau pakaian untuk melapisi segenap

pakaian wanita bagian luar untuk menutupi semua tubuh

seperti halnya mantel.

3. Mukhtar Shihah : Jilbab berasal dari kata ja/bu artinya menarik atau

menghimpun, sedangkan jilbab berarti pakaian lebar

seperti mantel.

Dari rujukan ketiga kamus di atas, dapat diambil kesimpul1an bahwa jilbab

pada umumnya adalah pakaian yang lebar, longgar dan menutupi seluruh

Page 28: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

14

bagian tubuh (survaningsih.wordpress.com/2006/11/16/pengertian-jilbab-dan­

pembahasan-ahli-tafsir/-37k-).

Pengertian jilbab secara syariat Islam adalah pakaian wanita yang dapat

menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan .. Jenis kain dan

potongan pakaian tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga tidak tampak

bentuk dan lekuk-lekuk tubuhnya yang menimbulkan rangsangan

(lstadiyanto, 1986: 13).

Menurut kitab al-Kasysyaf oleh az-Zamakhsyari (dalam Abu

Syuqqah, 1998:33), jilbab adalah pakaian yang luas dan lebih luas dari

kerudung dan lebih sempit dari rida' (selendang). la dililitkan oleh wanita di

kepalanya dan dibiarkan darinya apa yang dijulurkan ke dadanya. Sedangkan

menurut Imam Raghib, ahli kamus Al-Qur'an yang termasyhur mengartikan

jilbab sebagai pakaian longgar yang terdiri atas baju panjang dan kerudung

yang menutup badan kecuali muka dan telapak tangan (Surtiretna,1995:53).

Said Aqil Husein Al-Munawwar (1988:217) mengartikan jilbab adalah sejenis

pakaian wanita yang dapat menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak

tangan. Jenis kain dan mode pakaian tersebut dibuat sedemikian rupa sesuai

dengan persyaratan-persyaratan syariat Islam. Lebih singkatnya, jilbab

adalah busana atau pakaian muslimah.

Page 29: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Sedangkan terminologi jilbab sebenarnya telah dijelaskan dalam sabda

Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Aisyah:

15

"Hai Asmaa! Sesungguhnya perempuan itu apabila le/ah dewasa dan sampai

usia, maka tidak patut menampakkan dirinya melainkan ini dan ini." sambil

menunjuk muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangannya sendiri.

Dalam hadits ini diterangkan untuk tidak menampakkan tubuh perempuan,

maka pakaian adalah alat yang tentunya harus sesuai dengan ketentuan

Rasulullah SAW yaitu menutupi seluruhnya kecuali muka dan telapak tangan

(lsmiaulia, 1991 :44).

Sekalipun ada beberapa pendapat tentang pemaknaan jilbab, mulai dari

pengertian yang menutup seluruh tubuh wanita sampai pada pengertian yang

hanya menutup kepala saja. Namun dalam penelitian ini, yang dimaksud

dengan jilbab adalah kerudung penutup rambut yang dilengkapi dengan

pakaian yang longgar dan dapat menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan

telapak tangan, sehingga tidak tampak lekuk tubuh wanita yang dapat

menarik perhatian.

2.1.2. Ketentuan, Tujuan dan Hukum Pemakaian Jilbab

a. Ketentuan Pemakaian Jilbab

Sumber utama adanya perintah pemakaian jilbab adalah Al-Qur'an. Ayat-ayat

yang lazim dijadikan dasar keharusan memakai jilbab adalah sebagai berikut:

Page 30: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

16

Artinya: "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka Jebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun Jagi Maha Penyayang." (Q.S. al-Ahzab:59)

Artinya: "Katakanlah kepada wanita yang beriman : "Hencfak/ah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka mEmutupkan kain kerudung ke dadanya ... ". (Q.S An-Nur:31)

Dari kedua ayat di atas, dapat dijelaskan bahwa Al-Qur'an memerintahkan

atau menuntun kaum wanita untuk mengulurkan pada diri mereka pakaian

mereka. Yang demikian itu supaya mereka berbeda dari budak perempuan

sehingga tidak seorang pun akan mengganggu. lni berarti bahwa jilbab telah

Page 31: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

17

disyarialkan bagi kesempurnaan keadaan kelika keluar. Di dalam

kesempurnaan keadaan lerdapal kesempurnaan pembedaan, penjagaan dan

penghormalan.

b. Tujuan Pemakaian Jilbab

Tujuan syariah (maqasih al-syariah) lerhadap pemakaian jilbab melipuli

empal hal pokok, yailu: menulup aural, mencegah lerjadinya fitnah,

pembedaan dengan lawan jenis dan pemuliaan hak perernpuan.

c. Hukum Pemakaian Jilbab

Dalam perkembangannya, hukum pemakaian jilbab adalah salah salu isyu

. kelslaman yang banyak diperdebatkan. Murthada Mutahhari (dalam

Shahab, 1996:61) mengalakan bahwa jilbab ad al ah salah salu hukum yang

legas dan pasti seluruh wanila muslimah diwajibkan oleh Allah untuk

memakainya.

Di lain pihak, Muhammad Azad menyebutkan bahwa pemakaian jilbab lidak

dimaksudkan sebagai ajaran hukum secara umum yang berlaku setiap saal,

letapi lebih merupakan pedoman moral untuk menghadapi keadaan zaman

dan lingkungan sosial yang senanliasa berubah. Asghar Ali sendiri

berpendapal bahwa lujuan yang ulama dari pemakaian jilbab adalah

mengangkal martabal perempuan di alas seksualilas mereka, sehingga

Page 32: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

18

memberikan mereka martabat dan kepribadian. Pada saali yang sama

mereka tidak dihalangi untuk memperlihatkan daya tarik rnereka dihadapan

orang-orang yang menghargai mereka. Dengan demikian, baginya Al-Qur'an

tidak menetapkan batasan-batasan yang tidak berguna terhadap perempuan

tetapi hanya mendorong mereka agar memakai pakaian yang terhormat,

menutup tubuh mereka dengan benar dan menghindarkan diri dari daya tarik

seksual mereka diatas segalanya.

Pemakaian jilbab itu sendiri tentu tidak dirnaksudkan untuk membungkus

pikiran dan kreativitas serta membatasi gerak dan kesempatan pemakainya.

Sebaliknya, dengan jilbab rasa percaya diri dan optimisme dapat

ditumbuhkan. Tentu tidak diharapkan orang-orang di balik jilbab itu

mengalami ambivalensi; urusan keakhiratan di dalam jilbab dan urusan

keduniaan di luar jilbab (Umar, 1996:54 ).

2.1.3. Fungsi dan Keutamaan Jilbab

Fungsi dari memakai jilbab pada wanita adalah agar dapat mencerminkan

kepribadian sebagai seorang muslimah dan memeluk teguh agamanya.

Selain itu, jilbab berfungsi pula sebagai cara untuk mengefektifkan

pendidikan moral. Secara lahiriah, jilbab juga lebih sejuk dan manis

dipandang mata, lebih dihormati, anggun dan sopan. Menjadikannya tampil

berwibawa dan berkharisma (lsmiaulia, 1994:51).

Page 33: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

19

Sedangkan keutamaan jilbab adalah sebagaimana yang diterangkan dalam

Q.S Al-Ahzab:33 :

Artinya: " .... Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa

dari kamu, hai ahlul bait! Dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."

Penjelasan ayat di atas adalah bahwa yang dikatakan wanita suci itu

sebenarnya hanya wanita muslim saja. Lantaran kesuciannya, mereka tidak

akan membuka auratnya sembarangan, termasuk rambut. Islam mengatur

sedemikian rupa, demi meninggikan derajat dan memelihara kehormatan

serta kesucian mereka sendiri sebagai wanita mukminat. Syariah Allah

menginginkan wanita berada pada kedudukan kemanusiaan yang mulia,

tidak jatuh menjadi komoditi yang diperjualbelikan dalam pengertian yang

luas. Untuk itu, ia harus mengenal dirinya, agar bertambah keimanannya

kepada Allah dan pada gilirannya nanti, akan menunjang keharmonisan

hidup untuk keberhasilan dalam keluarga maupun masyarakat

(lsmiaulia, 1994:52).

Page 34: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

20

2.1.4. Kriteria Jilbab Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah

Kriteria jilbab bukanlah berdasarkan kepantasan atau mode yang sedang

trend, melainkan berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. ,lika kedua sumber

hukum Islam ini telah memutuskan suatu hukum, maka seorang muslim atau

muslimah terlarang membantahnya (Al-Ghifari,2002:51 ).

Syeikh Muhammad Nashiruddin al-Abani dalam bukunya "Jilbab al-Mar'ah a/­

Muslimah Fil Kitabi Was Sunatl" (Jilbab Wanita Muslimah) (dalam Abu Al­

Ghifari,2002:52) mengharuskan jilbab itu memenuhi delapan syarat, yaitu:

1. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan (muka dan telapak

tangan).

2. Bukan berfungsi sebagai perhiasan.

3. Kainnya harus tebal dan tidak tipis.

4. Harus longgar, tidak ketat, sehingga tidak menggambarkan sesuatu

dari tubuhnya.

5. Tidak diberi wewangian atau parfum.

6. Tidak menyerupai laki-laki.

7. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.

8. Bukan libas syuhrah (pakaian untuk mencari popularitas).

Page 35: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

21

2.2 Motivasi

2.2.1 Pengertian Motivasi

Motivasi memegang peranan penting dalam pemakaian jilbab pada remaja.

Karena dengan motivasi itulah seorang remaja dapat dengan yakin

mengambil keputusan untuk memakai jilbab. Motivasi tersebut dapat

diperoleh melalui pengalaman pribadi, kebutuhan hidup, rnelalui pemahaman

agama ataupun melalui dorongan dari orang lain. Para ahli psikologi telah

banyak yang memberikan pengertian mengenai motivasi.

Pengertian motif dan motivasi keduanya sukar dibedakan secara tegas.

Kesulitan dalam mendefinisikan arti motivasi menu rut Atkinson dalam

bukunya An Introduction, seperti yang dikutip oleh Ngalim Purwanto adalah

karena istilah itu tidak memiliki arti yang tetap di dalam psikologi

kontemporer. Hal itu pulalah yang menyebabkan Sartain rnenggunakan kata

motif dan drive untuk istilah yang sama (Purwanto, 1986:70).

Banyak sekali, bahkan sudah umum orang menyebut dengan "motif' untuk

menunjuk mengapa seseorang itu berbuat sesuatu. Kata 'motif' diartikan

sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.

Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalarn untuk melakukan

aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat

Page 36: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

22

diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari kata

"motif' itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah

menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila

kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak

(Sardiman, 1994:73).

Menurut Alisuf Sabri (1993:129) motivasi adalah segala sesuatu yang

menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong orang untuk

memenuhi suatu kebutuhan. Sesuatu yang dijadikan motivasi itu merupakan

suatu keputusan yang telah ditetapkan individu sebagai suatu kebutuhan

atau tujuan nyata yang ingin dicapai.

Motivasi juga dapat diartikan sebagai satu variabel penyelang (yang ikut

campur tangan) yang digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu di

dalam organisme, yang membangkitkan, mengelola, mernpertahankan dan

menyalurkan tingkah laku menu ju suatu sasaran (Chaplin,2004:310).

Sedangkan Sartain dalam Ngalim Purwanto (1986:70) mengatakan pada

umumnya suatu motivasi atau dorongan adalah suatu pernyataan yang

kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku

terhadap suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive).

Page 37: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

23

Menurut Gleitman & Reber dalam Muhibbin Syah (2004:1216) mengatakan

bahwa pengertian dasar motivasi ialah keadaan internal organisme, baik

manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam

pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk bertingkah

laku secara terarah.

Motivasi (dorongan diri) adalah kekuatan yang mampu memunculkan

aktivitas dalam diri manusia. Hal ini dimulai dari adanya perilaku yang

diarahkan pada tujuan tertentu yang menjadikan aktivitas tersebut adalah

suatu tugas yang harus dilaksanakan. Motivasi inilah yang mampu

mendorong manusia dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya,

sebagaimana ia pula mendorong manusia dalam melaksanakan banyak

kegiatan penting yang bermanfaat yang sesuai dengan keinginannya (Musfir,

2005:96).

Menu rut Vroom (dalam Purwanto, 1995:72) menjelaskan bahwa motivasi

mengacu kepada suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu

terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dihadapi. Kemudian John

P. Chambel dan kawan-kawan menambahkan rincian clalam clefinisi tersebut

dengan mengemukakan bahwa motivasi mencakup di clalamnya arah atau

tujuan tingkah laku, kekuatan respons clan kegigihan tingkah laku.

Sementara menurut Hoy dan Miske!, mengemukakan bahwa motivasi

Page 38: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

24

sebagai kekuatan kompleks, dorongan, kebutuhan, pernyataan ketegangan

(tension states), atau mekanisme-mekanisme lainnya yang memulai dan

menjaga kegiatan yang diinginkan ke arah pencapaian tujuan-tujuan pribadi

(www .bpkpenabur.or.id/jurnal/02/017-034 .pdf).

Menurut Mc. Donald (dalam Sardiman, 1994:73), motivasi adalah perubahan

energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "feeling" dan

didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang

dikemukakan Mc. Donald ini, mengandung tiga elemen penting:

1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri

setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa

beberapa perubahan energi di dalam system "neurophysiologicaf'

yang ada pada organisme manusia. Karena menyangkut perubahan

energi manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri

manusia), penampakkannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia.

2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa I "feeling', afeksi seseorang.

Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan,

afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.

Page 39: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

25

3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam

hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu al<si, yakni tujuan.

Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi

l<emunculannya karena terangsang I terdorong oleh adanya tujuan.

Tujuan ini akan menyangl<ut soal l<ebutuhan.

Dengan l<etiga elemen di atas, mal<a dapat dil<atakan bahwa motivasi

sebagai sesuatu yang l<omplel<s. Motivasi akan menyebabkan terjadinya

suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan

berhubungan dengan persoalan kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk

kemudian bertindak melakukcin sesuatu. Hal ini didorong karena adanya

tujuan, kebutuhan atau keinginan.

Kebutuhan-kebutuhan yang mendorong tingkah laku dalarn mencapai suatu

tujuan inilah yang diungkap oleh Maslow (dalam Woolfolk, 1998) sebagai

"Hirarki Kebutuhan Manusia". Menurutnya, setiap manusia mempunyai hirarki

(tingkatan) kebutuhan dimulai dari kebutuhan yang paling rendah hingga

kebutuhan yang paling tinggi untuk dipenuhi.

Maslow (dalam Zahar, 2006:44) menggolongkan kebutuhan mulai dari

kebutuhan yang paling dasar menuju kebutuhan pertumbuhan, yaitu:

Page 40: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

1. Kebutuhan fisiologi (Physiological Needs)

2. Kebutuhan akan perasaan aman dan keselamatan (Safety Needs)

(Kebutuhan fisiologi dan rasa aman termasuk kedalam kebutuhan

dasar).

3. Kebutuhan untuk memiliki dan mencintai (Belongingness and Love

Needs)

4. Kebutuhan akan penghargaan diri (Self Esteem Need)

26

5. Kebutuhan akan kebebasan bertingkah laku dan untuk menjadikan diri

sendiri sesuai dengan citra dirinya sendiri (Self actualization Need).

(Ketiga kebutuhan terakhir termasuk pada kebutuhan pertumbuhan).

Sedangkan motivasi menurut David McClelland diartikan sebagai keadaan

yang timbul dari dalam individu, sebagai akibat dari adanya interaksi antara

motif dan aspek situasi yang diamati dan relevan dengan motif tersebut, serta

dapat mengaktifkan perilaku. David McClelland membagi tiga macam

kebutuhan dalam motivasi yang dia tulis dalam bukunya Human Motivation,

pada tahun 1988, yaitu:

1. Kebutuhan untuk berprestasi (n-ach) ia mempunyai kebutuhan yang

kuat untuk selalu mendapatkan feedback alas sesuatu pekerjaan dan

membutuhkan akan suatu prestasi.

2. Kebutuhan untuk berkuasa (n-pow), dorongan ini rnenghasilkan

kebutuhan untuk mempengaruhi dan bersikap efektif. Kebutuhan itu

Page 41: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

27

sangat kuat untuk memimpin dan merealisasikan ide-ide yang dimiliki.

la juga merupakan kebutuhan untuk mewujudkan status personal dan

prestis.

3. Kebutuhan untuk beraffiliasi (n-affif) merupakan kebutuhan untuk

mempunyai hubungan persahabatan yang baik dan kebutuhan untuk

berinteraksi dengan orang lain. Dorongan untuk berafiliasi

menghasilkan kebutuhan untuk disukai dan mendapatkan

penghargaan dari popularitas. Orang-orang seperti ini biasanya

mereka yang tergabung dalam sebuah tim dalam pekerjaan atau

permainan (http://www.businessballs.com/davidmcclelland.htm).

Dari beberapa pengertian motivasi di atas, maka dapat ditarik sebuah

kesimpulan bahwa yang dimaksud motivasi dalam penelitian ini adalah

dorongan dari dalam diri untuk melakukan suatu aktifitas agar mencapai

suatu tujuan serta dapat memuaskan kebutuhan diri yang dianggap penting

dalam hidupnya. Dorongan tersebut ada yang disebabkan oleh pemenuhan

kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan diri, kebutuhan rasa

aman dan kebutuhan untuk mencari teman.

Page 42: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

1""'='-.,~'"'''=-'-.,"'"""'-""""""'-

1 PIEl"iPB8IlJ,KiH\;;~~;~·J, ~ cm~ SYl\111F f!lrU\YtrmuJ!li JAKAHll\ I --~----·------·-·----·-~·~-~]

28

2.2.2. Fungsi dan Peranan Motivasi

a. Fungsi Motivasi

Dalam pandangan Nana Syaodih Sukmadinata (2003), bahwa motivasi

memiliki 2 fungsi, yaitu:

1. Fungsi Mengarahkan (Directional Function)

Dalam mengarahkan kegiatan, motivasi berperan mendekatkan atau

menjauhkan individu dari sasaran atau tujuan yang akain dicapai. Apabila

sasaran atau tujuan tersebut merupakan sesuatu yang diinginkan individu,

maka motivasi berperan mendekatkan (approach motivation) dan apabila

tujuan tidak diinginkan individu, maka motivasi berperan menjauhkan

sasaran atau tujuan (avoidance motivation). Karena motivasi berkenaan

dengan kondisi yang cukup kompleks, maka akan terjadi pula bahwa

motivasi sekaligus berperan mendekatkan dan menjauhkan sasaran atau

tujuan (approach-avoidance motivation).

2. Fungsi Mengaktifkan dan Meningkatkan Kegiatan (Activating and

Energizing Function)

Suatu perbuatan atau kegiatan yang tidak bermotif atau motifnya sangat

lemah akan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh dan tidak

terencana, sehingga kemungkinan tidak akan membawa hasil.

Sebaliknya, apabila motivasinya besar atau kuat, maka kegiatan atau

Page 43: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

aktivitas tersebut akan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan

terencana dan kemungkinan akan membawa hasil yan~1 besar.

b. Peranan Motivasi

29

Motivasi pada manusia berperan sebagai perantara untuk menyesuaikan dan

menyeimbangkan diri dengan keadaan lingkungan tempat manusia

beradaptasi. Sarlito Wirawan (1996:57) mengemukakan bahwa setiap

perbuatan yang dilakukan manusia dimulai dengan adanya suatu

ketidakseimbangan dalam diri manusia. Keadaan tidak seimbang ini tidak

menyenangkan bagi individu yang bersangkutan, sehingga timbul kebutuhan

untuk meniadakan ketidakseimbangan itu. Kebutuhan inilah yang akan

menimbulkan dorongan atau motivasi untuk berbuat sesuatu. Setelah

perbuatan itu dilakukan dan bila sesuai dengan kebutuhan maka tercapailah

keadaan seimbang dalam diri individu dan timbul perasaan puas, senang,

aman dan sebagainya.

2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Woolfolk (1998:374) membagi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

menjadi dua bagian, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Menu rut Woolfolk, motivasi intrinsik merupakan motivasi yang timbul dari

dalam diri sendiri, seperti:

Page 44: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

30

1) Kebutuhan (Needs). Ada tiga macam kebutuhan menurut McClelland,

kebutuhan untu berprestasi (n-ach), kebutuhan untuk berkuasa (n­

pow) dan kebutuhan untuk berafiliasi (n-affi~.

2) Minat (Interest). Ada dua macam minat, yaitu personal interest· dan

situasional interest. Personal Interest merupakan minat yang ada

dalam diri seperti minat dalam berolahraga, musik atau membaca

sejarah sedangkan situasional interest merupakan minat yang lebih

pendek umurnya pada sebuah aktivitas, teks atau rnateri yang bisa

menarik perhatian orang.

3) Rasa ingin tahu (Curiosity). Rasa ingin tahu muncul ketika perhatian

terpusat pada kosongnya ilmu pengetahuan. lnformasi yang sedikit

tentang sesuatu hal memotivasi orang untuk mendapatkan informasi

tersebut guna mengusir perasaan kosong (ilmu pengetahuan)

terse but.

4) Kesenangan (Enjoyment). Pekerjaan yang dilakukan menimbulkan

rasa senang pada diri perilaku.

Sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang timbul dari faktor

eksternal diluar diri, seperti:

1. Ganjaran (Reward) adalah sesuatu yang menarik yang diberikan

sebagai konsekuensi atas sebuah perilaku.

Page 45: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

31

Reward (ganjaran) yang diberikan tidak selalu bersifat material, namun

bisa juga bersifat immaterial seperti pujian, apresiasi dan motivasi.

Pujian seorang guru kepada murid ataupun pujian orangtua kepada

prestasi anaknya bisa menambah semangat belajar anaknya yang

pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajarnya

(Najati,2003:185)

2. Hukuman (Punishment) adalah sebuah proses yang melemahkan

atau menekan sebuah perilaku.

Najati (2003:238) menerangkan bahwa para praktisi pendidikan masa

awal Islam begitu memperhatikan pentingnya sikap lemah lembut dan

kasih sayang ketika mendidik anak-anak dan muric!. Seandainya pada

kondisi tertentu harus menetapkan hukuman, maka hukuman tersebut

tetap harus pada garis yang wajar dan tidak terlalu kejam.

Muhibbin Syah (1995:137) juga mengelompokkan faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi ke dalam 2 kategori, sebagai berikut:

1. Motivasi lntrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri

sesorang tanpa paksaan dari luar dirinya. Karena diri dari setiap

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi

Page 46: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

intrinsik dapat menjadikan seseorang tidak merasa terpaksa dalam

mengikuti suatu aktivitas.

2. Motivasi Ekstrinsik

32

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang muncul apabila ada

rangsangan dari luar. Pada motivasi ini seseorang melakukan aktivitas

atas dasar nilai yang terkandung dalam objek yang menjadi sasaran

atau tendensi tertentu. Karena itu, motivasi ekstrinsik ini juga dikatakan

sebagai bentuk motivasi yang di dalam aktivitasnya dimulai dan

diteruskan berdasarkan dorongan-dorongan dari luar yang secara

tidak mutlak berkaitan dengan aktivitas tersebut.

2.2.4. Motivasi Dalam Pandangan Psikologi Islam

Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir (2002:247) menjelaskan bahwa dalam

psikologi Islam, pembahasan motivasi hidup tidak terlepas dari tahapan

kehidupan manusia. Secara garis besar, kehidupan manusia terbagi atas tiga

tahap:

1. Tahapan pra kehidupan dunia, yang disebut dengan alam perjanjian

('a/am al-'ahd, 'a/am al-mitsaq). Pada alam ini terdapat rencana dan

design Tuhan yang memotivasi kehidupan manusia di dunia. lsi motivasi

yang dimaksud adalah amanah yang berkenaan dengan tugas dan peran

kehidupan manusia di dunia.

Page 47: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

33

2. Tahapan kehidupan dunia, untuk aktualisasi atau realisasi diri terhadap

amanah yang telah diberikan pada alam pra-kehidupan dunia. Pada alam

ini, realisasi atau aktualisasi diri manusia termotivasi oleh pemenuhan

amanah. Kualitas hidup seseorang sangat tergantung pada kualitas

pemenuhan amanah.

3. Tahapan alam pasca-kehidupan dunia, yang disebut dengan hari

pembalasan. Pada kehidupan ini, manusia diminta oleh Allah SWT untuk

mempertanggungjawabkan semua aktivitasnya, apakah aktivitas yang

dilakukan sesuai dengan amanah atau tidak.

Dengan demikian, tampak jelas bahwa motivasi hid up manusia hanyalah

realisasi atau aktualisasi amanah Allah SWT semata.

Sedangkan 'Utsman Najati (2001:44) menyatakan bahwa dalam Islam,

dorongan-dorongan dari perilaku bersifat instingtif yang berbentuk dorongan

naluriah, yaitu:

1. Dorongan naluri untuk mempertahankan diri

Bentuk dari dorongan ini terwujud secara biologis dalam wujud dorongan

mencari makanan apabila lapar, menghindarkan diri dari bahaya, menjaga

diri agar tetap sehat, mencari perlindungan dan lain sebagainya.

Dalam Al-Qur'an terdapat ayat yang menerangkan tentang naluri manusia

untuk mempertahankan diri seperti pertahanan diri terhadap lapar, haus,

Page 48: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

34

kedinginan dan kepanasan. lni tercermin dalam firman Allah QS Thaha

ayat 118-119 yang berbunyi:

Artinya: "Sesungguhnya kamu (Adam) tidak akan lapardi dalamnya

(surga) dan tidak akan telanjang. Dan sesungguhnya kamu tidak akan

merasa dahaga tidak (pula) akan ditimpa sinar matahari di da/amnya".

Ayat di atas menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT memang telah

menetapkan manusia sebagaimana fitrahnya. Allah telah memberikan

Kasih Sayang-Nya terhadap semua makhluknya yaitu dengan melindungi

manusia dari berbagai macam bahaya dan memenuhi berbagai

kebutuhan manusia. Termasuk kebutuhan untuk mempertahankan diri.

Untuk mempertahankan diri, manusia membutuhkan makanan dan

pakaian, dan untuk itu manusia harus mempunyai motivasi atau dorongan

untuk mendapatkannya.

2. Dorongan naluri untuk mengembangkan diri

Hal ini merupakan potensi dasar manusia sebagai bentukan senyawa

unsur ruhy dan jism. Dimensi jism yang statis dihiasi dimensi ruhy

Page 49: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

35

melahirkan sinergi yang berdinamika. Dinamika diri terarah pada usaha

pengembangan diri yang terwujud dalam bentuk pencapaian diri dalam

aspek pengetahuan bahkan pada aktualisasi diri.

3. Dorongan naluri untuk mempertahankan jenis.

Manusia maupun hewan secara sadar maupun tidak sadar selalu

menjaga agar keturunannya tetap berkembang dan hidup. Dorongan

nafsu ini terjelma dari adanya perjodohan dan perkawinan serta dorongan

untuk memelihara dan mendidik anak.

Dorongan naluri untuk melestarikan keturunan ini dibagi ke dalam 2

bagian, yaitu:

1. Dorongan sexual. Hal ini tercermin dalam QS An-Nahl ayat 72:

Artinya: "Allah menjadikan kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan

menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu anak-anak dan cucu-cucu".

Dari ayat di atas, dapat dijelaskan bahwa setiap manusia dikaruniai

dorongan sexual. Allah memberikan dorongan tersebut kepada

Page 50: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

36

hamba-Nya, untuk dapat menghasilkan keturunan-keturunan yang

dapat meneruskan generasi sebelumnya dan agar dapat meneruskan

keberlangsungan hidup di dunia agar manusia tidak hidup sendirian.

2. Dorongan keibuan. Hal ini tersirat dalam QS Al-Ahqaaf ayat 15:

"Kami perinlahkan kepada manusia supaya berbuat .baik kepada kedua orang tua (ibu Bapaknya). /bunya yang mengandung dengan susah payah dan me/ahirkannya dengan susah payah pu/a. Mengandungnya sampai menyapihnya se/ama tiga pu/uh bu/an ... ".

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah memerintahkan manusia

supaya berbuat baik kepada kedua orang tua dengan kebaikan apa

saja yang tidak terikat oleh persyaratan tertentu. Karena fitrah orang

tua itu sendiri sudah cukup untuk mewajibkan keduanya memelihara

anak secara otomatis berkat dorongan fitrah tersebut tanpa

memerlukan motivasi lain.

Manusia dalam kebiasaan dan tindakan sehari-hari mendapat dorongan dari

ketiga naluri tersebut. Untuk bermotivasi seseorang harus memprioritaskan

naluri yang akan dituju dan perlu dikembangkan.

Page 51: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

37

Dalam motivasi pemakaian jilbab pada remaja, banyak faktor yang ikut andil

dalam pengambilan keputusan tersebut. Bagi sebagian remaja, mengambil

keputusan untuk berjilbab tidaklah mudah. Hal itu disebabkan karena dunia

remaja adalah dunia dimana seseorang sedang mencari jati diri atau identitas

diri.

Bagi sebagian remaja, keputusan dalam memakai jilbab disebabkan karena

adanya dorongan atau kebutuhan dari dalam diri. Misalnya, kesadaran

bahwa hal itu merupakan kewajiban sebagai seorang mm;limah. Kesadaran

tersebut timbul dari hasil belajar mandiri, ditambah dengan informasi-

informasi dari lingkungan yang mendukung. Tetapi bagi sebagian remaja

yang lain, keputusan untuk memakai jlbab disebabkan karena adanya

dorongan-dorongan dari luar diri. Misalnya, kebutuhan akan penghargaan

dari orang lain.

Dalam motivasi pemakaian jilbab pada remaja, penulis mengacu kepada teori

motivasi yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yaitu motivasi yang

didasari adanya kebutuhan-kebutuhan hidup. Kebutuhan-kebutuhan itu

adalah kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan akan penghargaan diri dan

kebutuhan akan rasa aman serta teori yang dikemukakan oleh David

McClelland yaitu kebutuhan beraffiliasi (kebutuhan untuk mencari teman).

Page 52: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

3&

Karena menurut Murry, Maslow dan Mc Clelland menyebutkan bahwa needs

(kebutuhan) dianggap sebagai motif. Needs atau wants adalah suatu

disposisi potensial dalam diri individu yang harus direspon atau ditanggapi

dan dipenuhi sesuai dengan sifat, intensitas clan jenisnya. Apabila "needs"

belum direspon, maka ia selalu potensial untuk muncul sampai dengan

terpenuhinya maksud dari "needs" tersebut (Asnawi, 2002:13).

Selain itu, Maslow (1970) menambahkan bahwa setiap manusia akan selalu

berusaha menampilkan perilaku yang dapat diterima atau perilaku yang akan

mendatangkan ganjaran dan akan menghindari hal-hal yang akan

mendatangkan hukuman. lni dilakukan sebagai proses untuk memperoleh

keseimbangan dalam hidup. Lebih lanjut Maslow menyatakan bahwa sifat­

sifat baik dan teratur yang ditampilkan tersebut merupakan bentuk dari

kebutuhan rohani atau kebutuhan fitrah (natural) yang untuk memenuhinya

tergantung kepada kesempumaan perkembangan kepribadian individu dan

kematangannya (Maslow, 1970:37).

Maka beberapa motivasi psikologis yang membuat remaja memakai jilbab

adalah:

1) Kebutuhan akan perasaan aman (safety need). Sesungguhnya, jilbab

itu tidaklah disyariatkan kepada wanita agar merasa gerah dan

membatasi kreatifitas. Justru ia datang membawa kemuliaan dan

Page 53: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

39

kehormatan. Ketika wanita memakai hijab syar'i, maka dengan

sendirinya ia menjadi pelindung bagi diri pemakainya. Sebab, tujuan

dari berjilbab adalah menghindari fitnah. Adapun pakaian yang sempit

akan memperlihatkan lekuk seluruh tubuh wanita atau sebagainya.

Dengannya akan memberi gambaran pada pandangan kaum lelaki

yang berujung kepada kerusakan dan timbulnya fitnah (Muhammad

lbn Ismail, 2007:27&51).

2) Kebutuhan akan penghargaan diri (self esttem need). Penghargaan

diri tidak selalu bersifat material. Tetapi juga bersifat immaterial seperti

pujian, apresiasi ataupun motivasi. Pujian orang tua terhadap anak

yang ingin memakai jilbab berguna untuk menambah semangat akan

keyakinannya dalam memakai jilbab. Kenyataan seperti itu

dikemukakan pula oleh Rasulullah saw ketika berpesan kepada para

sahabat agar memberikan balasan kepada orang-orang yang telah

berbuat baik. Beliau berkata, "Siapapun yang berbuat kebaikan

kepada kalian, balas/ah ia. Jika kalian tidak mendapatkan sesuatu

untuk membalasnya, do'akanlah ia, hingga kalian merasa benar-benar

telah membalasnya" (H.R Abu Dawud dan an-Nasa'i). Selain itu,

kebutuhan penghargaan diri diri juga dapat diwujudkan dari selalu

berusaha menampilkan perilaku yang sesuai dengan apa yang

dikenakan yaitu jilbab.

Page 54: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

40

3) Kebutuhan untuk bertingkah laku dan menjadi diri sendiri sesuai

dengan citra dirinya sendiri (self actualization). lndividu mengenal

dirinya sendiri, mengetahui bakat, potensi dan kemampuan diri,

ambisinya dalam hidup disesuaikan dengan kapasitas dan

kapabilitasnya serta selalu berusaha untuk mewujudkan

kesempurnaan insaniyah. Selain itu, manusia terutama sekali adalah

makhluk makna dan nilai (yakni makhluk aktualisasi diri). Seseorang

membutuhkan kesadaran akan makna dan tujuan yang menggerakkan

hidup. Dalam aktualisasi diri, seseorang tergerak untuk mengetahui

siapa sebenarnya dirinya dan apa tujuan dari hidupnya serta

bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Begitupun dengan

remaja, mereka mulai memahami agama (Islam) dan ingin menerima

agama (Islam) sebagai sesuatu yang bermakna berdasarkan

keinginan mereka untuk mandiri dan bebas menentukan keputusan­

keputusan mereka sendiri sesuai dengan ciri remaja yaitu ingin

mencari identitas diri. Sama halnya dengan pemakaian jilbab pada

remaja. Mereka ingin bertingkah laku dan menjadi diri sendiri serta

ingin menunjukkan citra dirinya sebagai seoran~J rnuslimah yang taat

pada ajaran agama (Islam).

Page 55: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

41

4) Kebutuhan untuk mencari teman atau bersosialisasi (need of

affiliation) Menurut Davis dan Newstrom (dalam Abdul Mujib,

2002:246) kebutuhan beraffiliasi adalah dorongan untuk berhubungan

dengan orang lain secara efektif. Dalam perkembangan remaja,

penampilan diri terutama di hadapan teman-teman sebaya merupakan

petunjuk yang kuat dari minat remaja dalam sosialisasi. Begitupun

dalam pemakaian jilbab pada remaja. Mereka memakai jilbab dengan

tujuan agar dapat diterima dalam lingkungan sosialnya atau tuntutan

dari lingkungannya yang mengaharuskan memakai jilbab.

Dari penjelasan di alas, dapat dijelaskan bahwa motivasi pemakaian jilbab

adalah dorongan untuk memakai busana muslimah sesuai pertimbangan- .

pertimbangan tertentu dengan tujuan agar dapat memuaskan kebutuhan diri

yang dianggap penting dalam hidupnya yaitu memakai jilbab.

2.3 Kerangka Berpikir

Setiap orang mempunyai motivasi, baik itu motivasi yang sifatnya intrinsik

maupun ekstrinsik yang mempunyai fungsi untuk mengarahkan dan

mengaktifkan kegiatan. Maksudnya adalah apabila seseorang mempunyai

motivasi dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, maka

peran motivasi adalah untuk mewujudkan tercapainya sesuatu yang

Page 56: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

diinginkan tersebut. Sebaliknya, apabila seseorang mempunyai motivasi

untuk menghindari sesuatu, maka motivasi itu sendiri bergerak menjauhi

keinginan yang tidak ingin dicapai.

Dalam motivasi pemakaian jilbab, seorang remaja diharuskan untuk

mengambil suatu pilihan. Apakah remaja tersebut ingin benar-benar ber­

ikhtiar untuk memakai jilbab ataukah hanya sekedar mengikuti trend dan

berbagai pertanyaan yang timbul ketika remaja ingin memakai jilbab.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang akhirnya menimbulkan konflik dalam

diri remaja yang di dalamnya terdapat proses untuk memilih.

42

Landasan berbusana bagi umat Islam sebenarnya disebabkan faktor

keimanan, bahwa yang memotivasi pemakaian jilbab adalah kesadaran

mereka bahwa memakai jilbab merupakan kewajiban yan!J apabila

ditinggalkan mendapat dosa. Namun dalam praktek keseharian, banyak

faktor lain yang ikut mempengaruhinya. Faktor tersebut adalah kebutuhan

akan adanya rasa aman, kebutuhan akan penghargaan diri, kebutuhan untuk

mengaktualisasikan diri dan kebutuhan untuk mencari teman. Di samping itu,

secara ringkas dapat ditelusuri alasan lain pemakaian jilbab. Yang utama

tentunya didasari oleh ilmu, iman dan takwa. Tetapi bisa jiuga karena ditimpa

suatu peristiwa yang menyentuh hati dan mengusik kesaclarannya. Boleh jadi

juga akibat pengaruh lingkungan, kebudayaan dan pendiclikan yang diterima

Page 57: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

maupun tekanan pihak tertentu. Adapula yang dengan maksud riya, karena

hendak menonjolkan eksistensi dan perbedaan dirinya agar terkesan

eksklusif serta adanya berbagai motivasi lain yang mendorong seseorang

untuk memakai jilbab.

43

Agar dapat mengukur motivasi pemakaian jilbab pada rernaja, indikator yang

penulis gunakan dalam penelitian ini adalah kebi.Jtuhan aktualisasi diri,

kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan akan rasa aman dan kebutuhan

untuk mencari teman.

Alasan penulis menggabungkan kedua teori tersebut adalah pertama, karena

Abraham Maslow dan David McClelland menyebutkan bahwa needs

(kebutuhan) dianggap sebagai motif yang akhirnya memunculkan motivasi.

Alasan kedua adalah karena setelah penulis membaca dan menelaah

beberapa fenomena remaja yang memakai jilbab, mayoritas remaja

mengambil keputusan untuk memakai jilbab adalah karena adanya

kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri untuk dipenuhi yang akhirnya dari

kebutuhan tersebut, muncullah motivasi. Kebutuhan-kebutuhan itu adalah

kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan diri, kebutuhan akan rasa

aman dan kebutuhan untuk mencari teman dalam memakai jilbab.

Page 58: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

44

PEml!JSTJUUU\~! ~I/:\!\l!fll

ll!N 8YIUllr HmAVfffl!UJ\ll ,li\KJ\FlUJ\

Walaupun teori kebutuhan yang diungkapkan oleh Maslow adalah bersifat

hirarki (bertingkat), tetapi penulis hanya mengambil kebutuhan-kebutuhan

yang sifatnya mayoritas yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan remaja

yang ingin memakai jilbab. Yaitu kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan

penghargaan diri, kebutuhan aktualisasi diri dan kebutuhan untuk mencari

teman.

Dalam pemakaian jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Islam dan

SMA Umum, kemungkinan terdapat motivasi yang berbeda dalam hal alasan

pemakaiannya. Pada remaja yang bersekolah di SMA Islam, diperkirakan

para siswi yang ingin memakai jilbab tidak mempunyai konflik yang begitu

besar ketika ingin memakai jilbab dibanding remaja yang bersekolah di SMA

Umum, dikarenakan lingkungan dimana mereka bergaul jelas berbeda.

Karena peran lingkunganlah yang paling berpengaruh dalam memutuskan

seseorang memakai jilbab.

Pada remaja yang bersekolah di SMA Umum, diperkirakan motivasi untuk

memakai jilbab berdasarkan pada kesadaran yang timbul dari dalam dirinya

untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang muslimah. Karena

lingkungan dimana remaja tersebut bersekolah sangat menentukan perilaku

remaja dalam memutuskan berbagi hal, dalam hal ini yaitu memakai jilbab.

Sebagai contoh adalah karena keikutsertaannya dalam keanggotaan rohis di

Page 59: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

sekolah yang akhirnya menyadarkan penulis akan pentingnya memakai

jilbab.

45

Sedangkan pada remaja yang bersekolah di SMA Islam, rnotivasi untuk

memakai jilbab kemungkinan disebabkan karena adanya :faktor kebiasaan

yang telah diterapkan di sekolah yaitu diharuskan memakai jilbab. Karena

faktor kebiasaan itulah, sebagian remaja yang memakai jilbab yang

bersekolah di SMA Islam meneruskan memakainya pada saat di luar sekolah.

Oleh sebab itu, masalah jilbab tidak terlepas dari penghayatan pribadi

perempuan muslim yang menggunakannya. Jilbab dapat dimaknai secara

berbeda oleh setiap orang tergantung latar belakang keluarga, pendidikan

dan pengalaman personal masing-masing.

Page 60: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Bagan 1 Bagan Perbedaan Motivasi Pemakaian Jilbab Antara Remaja yang

Bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum

I I

Remaja yang bersekolah di SMA Islam = memiliki motivasi dari luar diri I lingkungan sekolah ..

Motivasi Pemakaian Jilbab

.

Perbedaan Motivasi Pemakaian Jilbab Antara Remaja Yang Bersekolah Di SMA Islam dan SMAUmum

-Remaja yang bersekolah diSMA Umum= memiliki motivasi dari dalarn diri. -

Berdasarkan kerangka berpikir inilah penulis menyusun hipotesis apakah

"Ada perbedaan motivasi pemakaian jilbab yang signifikan antara

remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum".

2.4 Hipotesis

46

Untuk menelaah dan menguji secara empiris tentang ada tidaknya perbedaan

motivasi pemakaian jilbab antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan

SMA Umum, maka diajukan hipotesa sebagai berikut :

Page 61: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Ho : Tidak ada perbedaan motivasi pemakaian jilbab yang signifikan

antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum.

H1 : Ada perbedaan motivasi pemakaian jilbab yang signifikan antara

remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum.

47

Page 62: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

BAB3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, menurut

Saifuddin Azwar (2005:5) penelitian dengan pendekatan kuantitatif

menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah

dengan metode statistika.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

jenis penelitian komparatif. Karena penelitian ini berupaya untuk menentukan

sebab atau alasan adanya perbedaan dalam tingkah laku atau status

kelompok individu.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.2.1. Variabel Penelitian

Variabel bebas : Remaja

Remaja dalam penelitian ini adalah remaja berjilbab yang bersekolah di SMA

Umum dan SMA Islam yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

Page 63: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

49

SMA Umum yang dimaksud adalah SMAN 46 Jakarta sedangkan untuk SMA

Islam yaitu Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta

Variabel terikat : Motivasi pemakaian jilbab

Motivasi yang dimaksud adalah motivasi yang berdasarkan adanya

kebutuhan-kebutuhan hidup yaitu kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan

penghargaan diri, kebutuhan aktualisasi diri dan kebutuhan untuk mencari

teman dalam keputusannya memakai jilbab.

3.2.2. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sl<or yang diperoleh

dari responden dari skala motivasi pemal<aian jilbab yang indikatornya

berdasarkan empat kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut yaitu:

1) Kebutuhan akan perasaan aman (safety need)

2) Kebutuhan akan penghargaan diri (self esteem neiid)

3) Kebutuhan akan kebebasan bertingkah laku dan rnenjadi diri sendiri

sesuai dengan citra dirinya sendiri (self actualization need)

4) Kebutuhan untuk mencari teman atau mencari pegangan pada orang

lain (need of affiliation)

Untuk mengukur perbedaan motivasi dalam pemakaianjilbab pada remaja

yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum, dapat dilihat dari hasil uji-t

Page 64: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

!~;;t~;u~~~~;~~;~! I 1J1N svAmr- Mm1w11-ruturn J.<urnrm,1. I L--····--·-··--·------.. --... --···· .......... J

50

yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 11.00. Jika dari hasil

penghitungan data terlihat t hitung > t tabel, maka dapat dikatakan ada

perbedaan motivasi pemakaian jilbab yang signifikan antara remaja yang

bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum. Sebaliknya, jika terlihat t hitung < t

tabel maka dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pemakaian

jilbab yang signifikan antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA

Um um.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Menurut Consuelo G. Sevilla et al.,(1993:160) populasi adalah kelompok

besar yang merupakan sasaran generalisasi pada penelitian. Yang termasuk

populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang memakai jilbab yang

bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum. Jumlah populasi remaja yang

memakai jilbab dalam keseharian di SMAN 46 (SMA Umum) Jakarta

berjumlah 20 siswi. Sedangkan populasi remaja yang memakai jilbab di

Madrasah Aliyah Pembangunan UIN (SMA Islam) berjumlah 37 siswi. Tetapi,

siswi Madrasah Aliyah Pembangunan UIN yang memakai jilbab di sekolah

dan dalam keseharian berjumlah 27 siswi.

Page 65: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

51

3.3.2 Sampel

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 40 orang, terdiri dari 20

responden remaja yang bersekolah di SMA Islam (Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN Jakarta) dan 20 responden remaja yang bersekolah di

SMA Umum (SMAN 46 Jakarta). Alasan penulis memakai jumlah sampel

yang digunakan di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN hanya berjumlah 20

siswi adalah karena jumlah sampel yang bersekolah di SMAN 46 hanya ada

20 siswi. Oleh karena itu, untuk mempemludah perhitungan dalam melihat

perbedaan motivasi pemakaian jilbab kedua sekolah dan untuk

menyeimbangkan jumlah sampel masing-masing sekolah, penulis mengacu

kepada jumlah sampel yang lebih sedikit populasinya. Hal ini sejalan dengan

pendapat Sevilla bahwa jumlah sampel minimal suatu penelitian kausal

komparatif adalah 15 responden per kelompok (Sevilla. 1993:163).

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel

non-acak atau non-probability sampling yaitu responden tidak memiliki

peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Serta rnenggunakan teknik

purposif sampling yaitu pengambilan sampel yang digunakan apabila peneliti

memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu (Sevilla, et, al., 1993: 169).

Pertimbangan-pertimbangan tersebut adalah karena keterbatasan waktu dan

tenaga sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh.

Page 66: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

52

3.3.4 Karakteristik Sampel

1. Remaja yang bersekolah di SMA Islam (Madrasah Aliyah Pembangunan

UIN Jakarta) dan SMA Umum (SMAN 46 Jakarta).

2. Rentang usia remaja antara 13 -17 tahun (Hurlock, 1980:206)

3. Memakai jilbab di sekolah dan dalam keseharian.

4. Jilbab yang dipakai adalah segala macam model jilbab; yang dijulurkan ke

dada ataupun jilbab pendek (bergo).

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Pengumpulan Data dan lnstrumen Penelitian

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket.

Angket yang digunakan adalah model angket tertutup, yang berisi pernyataan

mengenai motivasi pemakaian jilbab yang disajikan dalam bentuk sedemikian

rupa sehingga responden hanya memberikan tanda check list(,/) pada kolom

yang sesuai. Sedangkan skala motivasi dalam penelitian iini tersusun dari

beberapa butir pernyataan yang disusun berdasarkan teori yang

dikemukakan oleh Abraham Maslow dan David McClelland yaitu kebutuhan

akan perasaan aman, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi

diri dan kebutuhan untuk mencari teman.

Page 67: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

53

Tabel1 Blue print skala motivasi pemakaian jilbab pada remaja (uji coba)

No Asoek Favourable Unfavourable Jumlah 1 Kebutuhan akan rasa 1, 2, 3, 4, 5, 11, 12, 13, 14, 20

aman (safety need) 6, 7,8, 9, 10 15, 1Ei, 17, 18, 19,20

2 Kebutuhan akan 21, 22, 23, 31, 32, 33, 34, 17 penghargaan (self 24, 25, 26, 35, 3Ei, 37 esteem) 27, 28, 29, 30

3 Kebutuhan akan 38, 39, 40, 47, 48, 49, 50, 19 kebebasan bertingkah 41, 42, 43, 51, 52, 53, 54, laku & menjadi diri 44,45,46 55,5() sendiri (self actualization)

4 Kebutuhan untuk 57, 58, 59, 67,6B,69, 70 14 mencari teman atau 60, 61, 62, mencari pegangan pada 63,64,65,66 orang lain (need of

. affiliation) JUMLAH 39 31 70

3.4.2 Penilaian dan Skoring lnstrumen

Skala ini menggunakan model skala Likert dengan metode penilaian terakhir.

Menurut Consuelo G. Sevilla, et al.,(1993:225) model skala Likert,

pernyataan pendapat disajikan kepada responden yang memberikan indikasi

pernyataan setuju atau tidak setuju. Dalam model skala Likert terdapat 5

(lima) kategori jawaban dan masing-masing kategori ini memiliki nilai tertentu.

Namun dalam penelitian ini skala yang digunakan hanya 4 (empat) kategori,

yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak

Setuju (STS), sedangkan Ragu-ragu (R) tidak digunakan dengan alasan

Page 68: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

54

untuk menghindari responden menjawab pernyataan yang bersifat

"mengamankan" jawaban. Cara penilaian adalah mulai dari 1 sampai 4.

Tabel2 Sk I t ormg ns rumen

Pilihan SS s TS STS -

Favourable 4 3 2 1

Unfavourable 1 2 3 4

3.5 Teknik Uji lnstrumen

Uji instrumen diberikan kepada 40 responden dengan perincian 20

responden remaja yang bersekolah di SMAI Muhammadiyah 3 Jakarta dan

20 responden remaja yang bersekolah di SMA Hang Tuah I Jakarta dengan

jumlah item sebanyak 70 butir.

3.5.1 Uji Validitas Skala

Untuk mengetahui apakah skala mampu menghasilkan data yang akurat

sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian validitas. Validitas

sebuah tes menyangkut apa yang diukur tes dan seberapa baik tes itu bisa

mengukur (Anastasi, 1993: 125). Formula Product Moment dari Pearson,

digunakan untuk perhitungan validitas item.

Page 69: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Rumus Product Moment Pearsons

rxy = 2._xy - ( 2_x)(2_y) I n

'1 [2_y2 - (2._x)z / n [2_y2- (2_y)2 I n]

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi skor item dengan skor skala

n = Jumlah responden (sampel)

L:x = Jumlah skor item

LY = Jumlah skor skala

Dari data try out indeks validitas item skala motivasi pemakaian jilbab yang

diuji cobakan pada responden (n=40) diperoleh hasil sebagai berikut:

55

Dari 70 item yang diuji cobakan terdapat 28 item yang gugur atau tidak valid.

Yaitu nomor 3, 7, 10, 11, 13, 15, 17, 18, 19, 20, 24, 29, 31, 36, 38, 42, 47, 50,

52, 55, 56, 59, 60, 61, 63, 65, 66 dan 68 karena tidak memenuhi standar

koefisien validitas yang dianggap memuaskan untuk n=40 dengan taraf

signifikansi 5%, yaitu sebesar 0,312. Sedangkan item yang valid atau yang

dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya berjumlah 42 item, yaitu nomor

1, 2,4, 5,6, 8, 9, 12, 14, 16,21,22,23,25,26,27,28,30,32,33,34, 35,37,

39, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 51, 53, 54, 57, 58, 62, 64, 67, 69 dan 70.

Page 70: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

56

Namun item yang diikutsertakan dalam penelitian hanya sebanyak 40 item.

Item yang tidak digunakan yaitu item no 4 dan 21.

Berikut Blue Print Skala Motivasi Pemakaian Jilbab pasca try out dapat dilihat

pada tabel 3.

Tabel3 Blue Print Skala Motivasi Pemakaian Jilbab Pasca Try Out

No Aspek Favourable Unfavourable Jumlah 1 Kebutuhan akan rasa 1, 2, 5,6, 8, 9 12, 14, 16 9

aman (safetv need) 2 Kebutuhan akan 22, 23, 25, 32, 33, 34, 35, 12

penghargaan (self 26, 27,28,30 37 esteem)

3 Kebutuhan akan 39, 40, 41, 48, 49, 51, 53, 12 kebebasan bertingkah 43,44,45,46 54 laku & menjadi diri sendiri (self actualization)

4 Kebutuhan untuk 57, 58,62,64 67,69, 70 7 mencari teman atau mencari pegangan pada orang lain (need of affiliation) JUMLAH 24 16 40

3.5.2 Uji Reliabilitas Skala

Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau reliabilitas hasil ukur, yang

mengandung makna kecermatan pengukuran (Sevilla, 1993). Pengukuran

yang tidak reliabel dapat menyebabkan skor yang tidak dapat dipercaya

karena perbedaan skor yang terjadi diantara individu lebih ditentukan oleh

Page 71: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

faktor errordaripada faktor perbedaan yang sesungguhnya. Selain itu

pengukuran yang tidak reliabel jug a tidak akan konsisten pula dari waktu ke

waktu. Prosedur yang digunakan untuk mengukur reliabilitas tes ini adalah

dengan internal konsistensi menggunakan formula Alpha Croanbach.

Rumus Alpha Croanbach

a = 2 f1 - s12

+ s22

)

l sx2

S1 2 dan S22 = Varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2

Sx2 = Varians skor skala

57

Berdasarkan data try out diperoleh beberapa item yang valid kemudian di uji

reliabilitasnya dengan rumus di atas, untuk skala motivasi pemakaian jilbab

diperoleh hasil koefisien reliabilitas 0,919 yang berarti data tersebut sangat

reliabel, hal ini dapat dilihat dari tabel 4 tentang kaidah reliabilitas Guilford

dan hal ini sesuai dengan pendapat Azwar (2003) yaitu semakin tinggi

koefisien reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin baik begitu juga

sebaliknya.

Page 72: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

58

Tabel4 Kaidah Reliabilitas Guilford

Koefisien Kriteria

> 0,90 Sangat Reliabel

0,70-0,89 Reliabel

0,40-0,69 Cukup Reliabel

0,20-0,39 Tidak Reliabel

3.6 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mencoba merencanakan langkah-langkah yang

diharapkan dapat menunjang kelancaran penelitian, yaitu sebagai berikut:

3.6.1. Tahap Persiapan

1. Merumuskan permasalahan.

2. Menentukan variabel.

3. Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan

teoritis yang tepat mengenai variabel penelitian.

4. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan

dalam uji coba penelitian ini, yaitu skala motivasi pemakaian jilbab

dengan jumlah pernyataan sebanyak 70 item.

5. Menentukan lokasi dan administrasi perizinan. Setelah jumlah item

pernyataan tersusun, lalu dilakukan uji coba skala untuk mengetahui

Page 73: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

59

validitas dan reliabilitas instrumen. Uji coba dilakukan pada tanggal 4 - 8

Juni 2007, yang diberikan kepada remaja berjilbab yang bersekolah di

SMAI Muhammadiyah 3 Jakarta dan SMA Hang Tuah I Jakarta.

3.6.2 Tahap Pelaksanaan

Setelah melakukan proses try out penelitian dan alat ukur memenuhi standar

validitas dan reliabilitas, maka skala tersebut disebarkan kepada 40

responden remaja (masing-masing kelompok 20 responden) berjilbab yang

bersekolah di SMAN 46 dan yang bersekolah di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2007 - 6

Agustus 2007.

3.6.3 Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang cliajukan. Sesuai

dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan motivasi

pemakaian jilbab antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA

Umum. Pada tahap ini dilakukan scoring, analisa data clengan menggunakan

metode statistik t-test (uji-t) dengan taraf signifikansi 2,5%. Pengolahan data

ini dilakukan clengan bantuan SPSS 11.00. Alasan peneliti menggunakan

rumus ini adalah karena !-test atau uji t digunakan untuk mengamati

perbedaan antara rata-rata dua sampel yang tidak berhubungan satu sama

lain (Independent sample t test). Uji t digunakan khusus untuk menentukan

Page 74: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

apakah ada perbedaan yang signifikan rata-rata dari dua kelompok yang

diamati (Sevilla, 1993:241)

t

X1

X2

Rumus t-test

t='X1-x2

s x1-i2

= Perbedaan mean antar kedua kelompok

= Mean (rata-rata) motivasi sampel 1

= Mean (rata-rata) motivasi sampel 2

60

s il1 -X2 = Simpangan baku perbedaan rata-rata hitung sampel 1 dan 2

Page 75: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

BAB4

PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1. Gambaran Umum Responden

Penelitian ini melibatkan 40 responden (masing-masing kelompok 20

responden). yaitu remaja yang bersekolah di SMA Islam (l\lladrasah Aliyah

Pembanguan UIN) dan remaja yang bersekolah di SMA Umum (SMAN 46).

Dari data yang diperoleh terdapat gambaran umum masing-masing

kelompok.

Usia

14 Thn

15 Thn

16 Thn

17 Thn

Jumlah

Tabel5 Gambaran Umum Responden

Berdasarkan Usia

SMAN46

F % F

0 0 2

3 15 8

4 20 10

13 65 0

20 100 20

MPUIN

%

10

40

50

0

100

Berdasarkan usia, diperoleh gambaran bahwa mayoritas remaja berjilbab

yang bersekolah di SMAN 46 terdapat65% (13 remaja) yang berusia 17

tahun, 20% berumur 16 tahun dan sisanya 15 % berumur 15 tahun. Untuk

Page 76: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

remaja yang bersekolah di SMAN 46, tidak terdapat responden remaja

pemakai jilbab yang berumur 13 dan 14 tahun. Sedangkan untuk kategori

remaja berjilbab pada Madrasah Aliyah Pembangunan UIN diketahui

mayoritas sebanyak 50% berusia 16 tahun, 40% berusia 15 tahun dan 10%

berumur 14 tahun. Untuk remaja yang bersekolah di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN, tidak terdapat responden remaja pemakai jilbab yang

berumur 17 tahun.

Tabel6

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Asal Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Asal SMP SMAN46 MP UIN

F % F %

Um urn 15 75 5 25

Tsanawiyah 5 25 11 55

Pesantren 0 0 4 20

Jumlah 20 100 20 100

Berdasarkan asal SMP, diperoleh gambaran bahwa 75% remaja SMAN 46

62

yang memakai jilbab berasal dari SMP Umum, 25% berasal dari Tsanawiyah

dan tidak terdapat responden remaja pemakai jilbab yang berasal dari

pesantren. Sementara itu untuk kategori remaja Aliyah MP UIN yang

memakai jilbab, 55% berasal dari Madrasah Tsanawiyah, 25% berasal dari

SMP Umum dan 20% yang berasal dari pesantren.

Page 77: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Tabel7 Gambaran Umum Responden

Berdasarkan Awai Responden Memakai Jilbab

Awai Memakai SMAN46 IMP UIN

Jilbab F % F

SD 3 15 8

SMP 4 20 7

SMA 13 65 5

Jumlah 20 100 20

%

40

a5

25

100

Berdasarkan label di alas, dapat dilihat bahwa remaja SMAN 46 ketika

memutuskan untuk memakai jilbab mayoritas berawal sejak bersekolah di

Sekolah Menengah Alas (SMA) yang berjumlah 65%, 20% responden

memakai jilbab sejak SMP dan 15% responden memakai jilbab sejak SD.

Sedangkan bagi remaja Aliyah Madrasah Pembangunan (MP) UIN ketika

memutuskan untuk memakai jilbab mayoritas berawal sejak bersekolah di

Sekolah Dasar (SD) yang berjumlah 40%, 35% responden memakai jilbab

sejak SMP dan 25% responden memakai jilbab sejak Sllt1A (Aliyah).

4.2. Uji Persyaratan

4.2.1. Uji Normalitas

63

Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji

normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis

Page 78: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

64

statistik petama yang harus digunakan dalam rangka analisis data adalah uji

asumsi statistik berupa uji normalitas.

Adapun dalam uji ini, memakai uji Komogrov - Smirnov untuk menguji

keselarasan (goodness of fit). Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat

kesesuaian antara distribusi nilai sampel (skor yang diobsE~rvasi) dengan

distribusi teoritis tertentu (normal, uniform, eksponensia I poisson). Jadi

hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi frekuensi hasil pengamatan

bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan (teoritis).

Berikut adalah hipotesisnya:

Ho : populasi berdistribusi tidak normal (jika probabilitas > 0.05)

Hi : populasi berdistribusi normal (jika probabilitas < 0.05)

Tabel8 Uji Normalitas

Kolmnnorov-Smirnov{a) Shaoiro-Wilk --Statistic di Sia.

Stali3 di Sin.

Motivasi Pemakaian Jilbab .132 40 .079 .974 40 .468

.. a L1ll1efors S1gn1ficance Correction

Data dari skala motivasi pemakaian jilbab sebesar 0,79 dengan

menggunakan taraf signifikansi alpha 0,05, maka diketahui bahwa nilai

probabilitas 0,79 lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak. Dengan demikian,

Page 79: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

65

ska la motivasi pemakaian jilbab diterima dan skala motivasi pemakaian jilbab

berdistribusi normal.

4.2.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova. Adapun hipotesis yang dapat

diajukan adalah:

Ho : Varians data bersifat tidak homogen Qika probabilitas > 0.05)

Hi : Varians data bersifat homogen Qika probabilitas < 0.05)

Tabel9 Uji Homogenitas

I Levene Statistic df1 df2 Sia.

Motivasi Pemakaian Based on Mean .044 1 38 .835 Jilbab Based on Median .025 1 38 .875

Based on Median and with adjusted df .025 ·1 37.202 .875

Based on trimmed mean

.025 ·1 38 .876

Hasil uji homogenitas pada data skala motivasi pemakaian jilbab diperoleh

angka probabilitas sebesar 0,835 dengan menggunakan taraf signifikansi

Page 80: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

66

alpha 5% maka diketahui bahwa nilai probabilitas skala motivasi pemal<aian

jilbab nilainya lebih kecil dari 0,05. sehingga dapat disimpull<an bahwa skala

tersebut H1 diterima yang berarti varians dari data tersebut: bersifat homogen.

4. 3 Tingkat Motivasi Pemakaian Jilbab

Untuk mengetahui perbedaan tingkat motivasi pemakaian jilbab pada remaja

yang bersekolah di SMAN 46 dan Madrasah Aliyah Pembangunan UIN,

penulis melakukan kategorisasi rentangan untuk setiap responden.

Rentangan dibagi menjadi tiga interval dengan kategori: tinggi, sedang dan

rendah. Adapun tingl<at motivasi dari masing-masing siswi berjilbab yang

bersekolah di SMAN 46 dan Madrasah Aliyah Pembangunan UIN dapat

dilihat pada tabel berikut.

Kategori

Tinggi

Sedang

Rend ah

Jumlah

Tabel10 Tingkat Motivasi Pemakaian Jilbab

Siswi SMAN 46

Klasifikasi Sebaran Interval Fre!kuensi

Mean+SD l<eatas > 136 4

Mean±SD keatas 136 - 113 14

Mean-SD kebawah < 113 2

20

%

20

70

10

100

Page 81: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

67

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 70% remaja berjilbab pada

SMAN 46 memiliki tingkat motivasi dalam kategori sedan~1 dalam pemakaian

jilbab, 20% yang memiliki motivasi tinggi dan 10% merniliki motivasi rendah.

Tabel 11 Tingkat Motivasi Pemakaian Jilbab

Siswi Madrasah Aliyah Pembangunan (MIP) UIN

Kategori Klasifikasi Sebaran Interval Frekuensi %

Tinggi Mean+SD keatas > 125 3 15

Sedang Mean.±SD keatas 125-100 13 65

Rend ah Mean-SD kebawah < 100 4 20

Jumlah 20 100

Sementara itu pada siswi berjilbab yang bersekolah di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN terdapat 65% siswi yang memiliki rnotivasi dalam kategori

sedang, 20% memiliki tingkat motivasi rendah dan 15% memiliki motivasi

tinggi.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok memiliki tingkat

motivasi pemakaian jilbab dalam kategori sedang dalam pemakaian jilbab.

Dengan perincian perbedaan, SMA Umum (SMAN 46) lebih unggul 5% pada

kategori sedang dalam motivasi pemakaian jilbab.

Page 82: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

68

4.4 Hasil Umum Penelitian

Berikut ini hasil uji-t dari skor motivasi pemakaian jilbab pada kedua sekolah,

yaitu siswi SMAN 46 dan siswi Aliyah MP UIN dapat dilihat pada tabel 12.

Ho diterima jika t hitung < t tabel

H1 diterima jika t hitung > t tabel

Tabel12

Nilai Uji-t

Independent Samples Test

Levene's Test for F Equality of Variances

Sig.

t-test for Equality of T Means

Df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Lower Interval of the Difference

Upper

Molivasi Pemakaian Jilbab Equal

variances Equal variances not

assumed assumed

.044

.835

3.126 3.126

38 37.635

.003 .003

11.9000 11.9000

3.80702 3.80702

4.19309 4.19063

19.60691 19.60937

Page 83: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Pada tabel di atas diketahui bahwa nilai t hitung yang dihasilkan adalah

sebesar 3.126. Sementara nilai t tabel pada taraf signifikansi 2,5% (0.025)

dengan df 38 adalah sebesar 2.021.

69

Karena nilai t hitung yang dihasilkan (3.126) > t tabel (2.0:21 ), maka hipotesis

nihil (Ho) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi

pemakaian jilbab yang signifikan antara remaja yang bersekolah di SMA

Islam dan SMA Umum ditolak. Dengan demikian, hipotes.is alternatif (H1)

yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifilkan antara remaja

yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum diterima.

Jika dilihat dari hasil uji-t yang dilakukan, diketahui bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan

SMA Umum. Sementara itu, untuk melihat mean (rata-rata) masing

kelompok, dapat diperoleh gambaran bahwa remaja yang bersekolah di SMA

Islam lebih rendah motivasi pemakaian jilbab-nya dibandingkan remaja yang

bersekolah di SMA Umum. Berikut ini tabel per kelompok yang dapat

menjelaskan hal tersebut.

Page 84: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

70

Tabel13 Group Statistics

l Kelomnok Sekolah Std. Error

N Mean Std. Deviation Mean Motivasi Pemakaian SMAUmum 20 124.8500 11.43068 2.55598 Jilbab SMA Islam 20 112.9500 12.61776 2.82142

Dari label di alas, rata-rata motivasi pemakaian jilbab kelompok SMA Umum

adalah sebesar 124.8500, sedangkan pada kelompok SIVIA Islam sebesar

112.9500. berdasarkan nilai rata-rata ini, tampak bahwa remaja yang

bersekolah di SMAN 46 memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam memakai

jilbab dibandingkan remaja yang bersekolah di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN. Dengan demikian, terdapat perbedaan tingkat motivasi

pemakaian jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA

Um um.

4.5 Hasil Utama Penelitian (Analisis data berdasarkan aspek-

aspek motivasi pemakaian jilbab)

Hasil utama ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar aspek motivasi

pemakaian jilbab pada kedua sekolah. Dalam mengolall data ini

menggunakan uji-t (!-test) juga dengan taraf signifikansi 2.5% (0.025) .

Page 85: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Ho diterima jika t hitung < t tabel

H1 diterima jika t hitung > t tabel

1. Aspek Safety Need (Kebutuhan rasa aman)

Diwakili oleh item no 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.

Tabel14

71

Nilai Uji t Aspek Safety Need

safety,~n~ee,~d~---• Equal variances Equal variances

assumed not assumed l--~~~~~~~~~~~~~~~~~~-1----'

Levene's Test for F Equality of s· 19. Variances t-test for Equality of T Means Of

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower

Upper

.008

.929

-4.347 -4.347

38 37.949

.000 .000

-4.25000 -4.25000

.97758 .97758

-6.22900 -6.22909

-2.27100 -2.27091

Berdasarkan hasil penghitungan yang ditampilkan pada tabel di atas

diketahui bahwa nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar 4.347.

Sementara nilai t tabel pada taraf signifikansi 2,5% (0.025) dan df 38 adalah

sebesar 2.021.

Page 86: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

72

Karena nilai t hitung yang dihasilkan (4.347) > dari nilai t tabel (2.021), maka

hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan

kebutuhan akan rasa aman (safety need) yang signifikan antara siswa

sekolah Islam dan siswa sekolah umum ditolak. Dengan demikian, hipotesis

alternatif (H1) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan kebutuhan akan

rasa aman antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum

diterima.

2. Aspek Self Esteem Need (Kebutuhan penghargaan diri)

Diwakili oleh item no 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 dan 21.

Tabel15 Nilai Uji t aspek Self Esteem Need

self esteem Equal variances Equal valiances

assumed not assumed Levene's Test tor F .652 Equality of Sig. .424 Variances !-test for Equality of T -1.921 -1.921 Means Df 38 36.824

Sig. (2-tailed} .062 .062 Mean Difference

-2.45000 -2.45000

Std. Error Difference 1.27522 1.27522

95% Confidence Lower -5.03155 -5.03426 Interval of the Upper Difference .13155 .13426

Page 87: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

73

Berdasarkan hasil penghitungan yang ditampilkan pada tabel di atas

diketahui bahwa nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar 1.921.

Sementara nilai t tabel pada taraf signifikansi 2,5% dan df 38 adalah sebesar

2.021.

Karena nilai t hitung yang dihasilkan (1.921) < dari nilai t tabel (2.021), maka

hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan

penghargaan diri (self esteem) yang signifikan antara siswa sekolah Islam

dan siswa sekolah umum diterima.

3. Aspek Self Actualization Need(Kebutuhan aktualisa1si diri)

Diwakili oleh item no 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32 dan 33.

Tabel1G Nilai Uji t Aspek Self Actualization Need

self actualization Equal variances Equal variances

assumed not assumed Levene's Test for F .034 Equality of Sig. .855 Variances I-test for Equality of T -3.267 -3.267 Means Df 38 37.652

Sig. (2-tailed) .002 .002 Mean Difference

-4.60000 -4.60000

Std. Error Difference 1.40815 1.40815

95% Confidence Lower -7.45066 -7.45152 Interval of the Upper Difference -1.74934 -1.74848

Page 88: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

74

f~ERPl~~~Tl!\~(J\i~f'\1 U~fJ1JWJUf,\

1.111\1 SYMllF MlD!~YAHlLU\ll .lfll(IUUA

Berdasarkan hasil penghitungan yang ditampilkan pada tabel di atas

diketahui bahwa nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar 3.267.

Sementara nilai t tabel pada taraf signifikansi 2,5% dan df 38 adalah sebesar

2.021.

Karena nilai t hitung yang dihasilkan (3.267) > dari nilai t tabel (2.021), maka

hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan

kebutuhan aktualisasi diri (self actualization) yang signifikan antara siswa

sekolah Islam dan siswa sekolah umum ditolak. Dengan demikian, hipotesis

alternatif (H1) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan kebutuhan

aktualisasi diri antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum

diterima.

4. Aspek Need of Affiliation (Kebutuhan mencari teman)

Diwakili oleh item no 34, 35, 36, 37, 38, 39 dan 40.

Page 89: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

75

Tabel17 Nilai Uji t Aspek Need of Affiliation

need of affiliation -Equal variances Equal variances

assumed not assumed Levene's Test for F .691 Equality of Sig. .411 Variances t-test for Equality of T -.703 -.703 Means DI 38 37.593

Sig. (2-tailed) .486 .486 Mean Difference

-.60000 -.60000

Std. Error Difference .85348 .85348

95% Confidence Lower -2.32777 -2.32839 Interval of the Upper Difference 1.12777 1.12839

Berdasarkan hasil penghitungan yang ditampilkan pada tabel di atas

diketahui bahwa nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar 0,703.

Sementara nilai t tabel pada taraf signifikansi 2,5% dan df 38 adalah sebesar

2.021.

Karena nilai t hitung yang dihasilkan (0,703) < dari nilai t tabel (2.021), maka

hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan

kebutuhan akan berteman (need of affiliation) yang siginifikan antara siswa

sekolah Islam dan siswa sekolah umum diterima.

Page 90: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

76

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No

1

2

Tabel18 Kesimpulan Uji Beda Aspek-aspek Motivasi Pemakaian Jilbab

Aspek Hasil uji t

Safety need Adanya perbedaan kebutuhan akan rasa aman dalam memakai jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Um um. t hitung (4.347) > t

tabel (2.021)

Self Esteem Need Tidak Ada perbedaan kebutuhan akan penghargaan diri dalam memakai jilbab antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum. t hitung (1.921) < t tabel (2.021)

Analisis

Adanya perbedaan pada aspek kebutuhan rasa aman di kedua sekolah kernungkinan disebabkan karena kebutuhan akan rasa aman pada remaja yang bersekolah di SMA Islam, lebih disebabkan karena adanya rasa aman dari mengindari hukuman yaitu kewajiban (peraturan) sekolah yang mengharuskan rnemakai jilbab. Sebaliknya, pada remaja yang bersekolah di SMA Umum, kebutuhan akan rasa aman lebih disebabkan karena rasa aman dari pengaruh negatif lingkungan. Misalnya, terlindung dari fitnah dan agar dapat men jag a kesuc:ian dan kehormatan diri. Tidak adanya perbedaan pada aspek kebutuhan penghargaan diri di kedua sekolah kemungkinan disebabkan karena pada dasarnya, ketika seorang wanita memutuskan untuk memakai jilbab, berarti ia mempunyai keinginan untuk

~-~--------L _________ ,__m----'e_r:!ghargai diri sendiri

Page 91: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

3 Self Actualization Need

Adanya perbedaan kebutuhan akan aktualisasi diri antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum dalam memakai jilbab. t hitung (3.267) > t tabel (2.021)

77

sebagai seorang muslimah dengan men jag a kehonnatannya dan meninggikan derajat dan martabatnya. Tidak terkecuali remaja yang bersel<olah di SMA Islam ataupun SMA Umum. Adanya perbedaan pada aspek kebutuhan aktualisasi diri di kedua sekolah kemungkinan disebabkan karena kebutuhan untuk beraktualisasi diri pada siswi berjilbab di SMA Umum lebih ditekankan pacla kesadarannya dalam beragama. Remaja tersebut ingin menunjukkan identitas dirinya sebagai seorang muslimah yang taat dengan mematuhi ajaran agamanya yaitu memakai jilbab. Sedangkan bagi siswi berjilbab di SMA Islam, keinginannya untuk memakai jibab lebih karena remaja tersebut bersekolah di SMA Islam yang mewajibkan siswinya

r---+--------+---------r-m_e.makai jilbab. 4 Need of Affiliation Tidak ada perbedaan

kebutuhan untuk mencari teman antara remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum clalam memakai jilbab. t hitung (0.703) < t tabel (2.021)

Tidak adanya perbedaan pada aspek kebutuhan mencari teman di kedua sekolah dapat dijelaskan bahwa berdasarkan salah satu ciri-ciri pada masa remaja yaitu adanya keinginan untuk beraktifitas dalam kelompok atau minat sosial, remaja pun mulai

~--+--------+---------~m_e.!!Yesuaikan dirinya

Page 92: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

78

dengan teman sekelompoknya. Karena penyesuaian diri dan penyesuaian sosial sangat dipen!~aruhi oleh sikap teman-teman sebaya terhadap pakaian, maka sebagian besar remaja berusaha keras untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dikehendaki kelompok dalam hal berpakaian. Tidak terkecuali remaja yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum. Walaupun mereka berbeda lingkungan sekolah, tetapi ketika mereka memutuskan untuk memakai jilbab, mereka sama-sama menginginkan keputusannya tersebut dapat diterima dalam lingkungannya. Terutama

L-...--'--------'----------~t_e_m.an sepergaulannya.

Dari hasil penghitungan uji t antar aspek-aspek motivasi pemakaian jilbab

diatas, dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan motivasi dalam

pemakaian jilbab di SMA Islam dan SMA Umum pada penelitian ini

disebabkan adanya perbedaan akan kebutuhan pada remaja pemakai jilbab

di kedua sekolah dalam memutuskan untuk memakai jilbab. Hal ini dapat

terlihat dari hasil rata-rata terhadap masing-masing aspek motivasi

pemakaian jilbab yang diberikan terhadap siswi yang bersekolah di SMA

Islam dan SMA Umum. Dari hasil tersebut didapat bahwa kebutuhan akan

Page 93: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

79

rasa aman, kebutuhan akan penghargaan diri, kebutuhan aktualisasi diri dan

kebutuhan untuk mencari teman dalam pemakaian jilbab 1Pada remaja yang

bersekolah di SMA Umum memiliki mean yang lebih tinggi dibandingkan

remaja berjilbab di SMA Islam. lni berarti bahwa motivasi pemakaian jilbab

pada remaja yang bersekolah di SMA Umum lebih tinggi.

Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena hal yang mendorong remaja

yang bersekolah di SMA Umum untuk memakai jilbab adalah karena hasil

dari pengamatan dan kesadaran diri untuk memakai jilbab sebagai

perrwujudan seorang muslimah yang beriman kepada Allah SWT. Tetapi,

tidak dipungkiri juga bahwa peran lingkungan juga dapat berpengaruh

terhadap motivasi pemakaian jilbab di SMA Umum. Seba9ai contoh adalah

keikutsertaan remaja tersebut dalam anggota Kerohanian Islam (Rohis) di

sekolah atau juga karena melihat teman yang sudah lebih dulu memakai

jilbab yang akhirnya menginspirasi remaja tersebut untuk memakai jilbab.

Dari penjelasan cerita di atas, dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa

motivasi seseorang dalam memakai jilbab berasal dari kebutuhan-kebutuhan

yang tumbuh dari kesadaran diri ataupun lingkungannya.

Page 94: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil statistik terhadap penghitungan hasil utama penelitian berdasarkan

aspek-aspek motivasi pemakaian jilbab yang dilakukan dengan

menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 2,5% (0,025) terhadap 40

responden (masing-masing kelompok 20 responden) yan!~ bersekolah di

Madrasah Aliyah Pembangunan UIN dan SMAN 46 Jakarta, dapat

disimpulkan bahwa kebutuhan akan rasa aman dan kebutuhan aktualisasi diri

menunjukkan adanya perbedaan kebutuhan pada kedua sekolah. Sedangkan

untuk kebutuhan penghargaan diri dan kebutuhan untuk mencari teman tidak

memiliki perbedaan kebutuhan pada kedua sekolah.

Sedangkan untuk hasil umum penelitian, terdapat perbedaan motivasi

pemakaian jilbab yang signifikan antara remaja yang bersekolah di SMA

Islam dan SMA Umum.

Page 95: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

81

5.2 Diskusi

Dilihat dari gambaran umum responden terhadap 40 remaja (masing-masing

kelompok 20 responden) yang bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum,

dapat disimpulkan bahwa mayoritas remaja yang memakai jilbab berumur

antara 16 -17 tahun. Untuk gambaran responden berdasarkan awal

responden memakai jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Islam

adalah ketika mereka bersekolah di Sekolah Dasar (SD). Sedangkan untuk

remaja yang bersekolah di SMA Umum adalah ketika mereka bersekolah di

Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dari gambaran umum responden yang sudah disebutkan diatas, dapat

dijelaskan bahwa keputusan remaja dalam memakai jilbab adalah karena

adanya pengaruh lingkungan dimana mereka tinggal dan bergaul. Selain itu,

keputusan mereka untuk memakai jilbab juga tidak terlepas dari ciri-ciri yang

ada pada masa remaja yaitu:

1. Masa remaja sebagai periode penting karena adanya perkembangan

fisik dan mental yang cepat.

2. Masa remaja sebagai periode peralihan dari masa anak-anak menuju

masa dewasa.

3. Masa remaja sebagai periode perubahan dalam sikap dan perilaku

seiring perubahan fisik.

Page 96: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

82

4. Masa remaja sebagai usia bermasalah. Karena banyak remaja yang

bermasalah dengan kehidupannya dan penyelesaiannya tidak sesuai

dengan harapan mereka.

5. Masa remaja sebagai masa mencari identitas. Kamna pada masa ini

remaja mulai berusaha untuk mencari siapa dirinya, apa peranannya

dalam masyarakat dan identitas dirinya yang lain.

Dari hasil utama penelitian, terlihat adanya perbedaan kebutuhan rasa aman

dan kebutuhan aktulisasi diri.

1. Remaja yang bersekolah di SMA Islam memiliki kebutuhan akan rasa

aman, lebih karena untuk menghindari hukuman dari kewajiban

sekolah yang mengharuskan siswinya memakai jilbab. Sedangkan

untuk kebutuhan aktualisasi diri lebih karena sebatas keharusannya

memakai jilbab dalam sekolah yang akhirnya remaja tersebut merasa

terbiasa memakai jilbab dalam keseharian.

2. Remaja yang bersekolah di SMA Umum memiliki kebutuhan akan rasa

a man dari pengaruh negatif lingkungan. Misalnya terhindar dari

godaan laki-laki iseng, mencegah terjadinya fitnah dan juga untuk

menjaga kesucian serta kehormatan diri. Sedangkan untuk kebutuhan

aktualisasi diri pada remaja pemakai jilbab yang bersekolah di SMA

Umum karena lebih ditekankan pada kesadarannya dalam beragama.

Remaja tersebut ingin menunjukkan identitas dirinya sebagai seorang

Page 97: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

muslimah yang taat dengan mematuhi ajaran agama, salah satu

caranya yaitu dengan memakai jilbab (menutup au rat).

Selain itu, dapat dijelaskan pula bahwa pada kedua sekolah, tidak terlihat

adanya perbedaan kebutuhan akan penghargaan diri dan kebutuhan untuk

mencari teman.

83

1. Untuk kebutuhan penghargaan diri pada diri remaja yang bersekolah

di SMA Islam dan SMA Umum, pemakaian jilbab didasari karena

ketika seorang wanita memutuskan untuk memakai jilbab, berarti ia

mempunyai keinginan untuk menghargai diri sendiri sebagai seorang

muslimah dengan menjaga kehormatannya dan meninggikan derajat

dan martabatnya.

2. Untuk kebutuhan mencari teman pada diri remaja yang berselmlah di

SMA Islam dan SMA Umum, bisa dilihat berdasarkan salah satu ciri­

ciri pada masa remaja yaitu adanya keinginan untuk beraktifitas dalam

kelompok atau minat sosial, remaja pun mulai menyesuaikan dirinya

dengan teman sekelompoknya. Karena penyesuaian diri dan

penyesuaian sosial sangat dipengaruhi oleh sikap teman-teman

sebaya terhadap pakaian, maka sebagian besar remaja berusaha

keras untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dikehendaki

kelompok dalam hat berpakaian. Tidak terkecuali rnmaja yang

bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum. Walaupun mereka berbeda

Page 98: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

84

lingkungan sekolah, tetapi ketika rnereka rnernutuskan untuk rnernakai

jilbab, rnereka sarna-sarna rnenginginkan keputusannya tersebut dapat

diterirna dalarn lingkungannya.

Selairi itu, dari hasil uji t antar aspek (hasil utarna penelitian) juga dapat

dilihat bahwa yang paling berpengaruh dalarn rnotivasi pemakaian jilbab pada

remaja adalah karena adanya kebutuhan akan rasa aman. Hal ini sejalan

dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Abdul Malik Abdullah

(1990) tentang rnotivasi pernakaian jilbab di kalangan rnahasiswi IKIP

Ujungpandang yang menyatakan bahwa terdapat 99, 10% dari 11 O mahasiswi

IKIP Ujungpandang pernakai jilbab menyatakan bahwa jilbab cocok dalarn

mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dengan kata lain

pernakaian jilbab dikarenakan adanya faktor kebutuhan alcan rasa arnan

dalam individu pernakainya (Malik, 1990:24).

Dari hasil analisis data yang telah dijelaskan pada BAB 4, juga dapat

diketahui bahwa ternyata rnotivasi pemakaian jilbab di SMA Islam dan SMA

Urnum memang sangatlah berbeda. Hal ini dapat dibuktikan pula dari hasil

penghitungan group statistic terhadap data kedua kelompok dengan mean

112.9500 untuk remaja yang bersekolah di SMA Islam (Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN Jakarta) dan mean 124.8500 untuk remaja yang

bersekolah di SMAN 46. Sehingga dapat diartikan bahwa rnotivasi

Page 99: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

pemakaian jilbab pada remaja yang bersekolah di SMA Umum lebih tinggi

dibandingkan dengan SMA Islam.

85

Motivasi pemakaian jilbab di SMA Islam lebih rendah kemungkinan dapat

disebabkan oleh faktor dari luar yaitu kewajiban sekolah. Karena kewajiban

dari sekolah itulah, remaja yang bersekolah di SMA Islam telah "merasa"

terbiasa dengan pemakaian jilbab yang akhirnya memutuskan untuk

memakai jilbab tidak hanya dalam lingkungan sekolah saja, akan tetapi juga

dalam keseharian. Karena faktor dari lingkungan atau sekolah yang

mewajibkan itulah, maka motivasi pemakaian jilbab pada remaja yang

bersekolah di SMA Islam lebih rendah. Sebaliknya, pada remaja yang

bersekolah di SMA Umum memiliki tingkat motivasi yang lebih tinggi. Hal ini

dimungkinkan karena hal yang mendorong remaja tersebut memakai jilbab

adalah karena hasil dari pengamatan dan kesadaran diri untuk memakai

jilbab sebagai perwujudan seorang muslimah dan tidak acla paksaan dari

luar.

Tetapi, tidak dipungkiri juga bahwa ada beberapa remaja yang bersekolah di

SMA Islam yang memakai jilbab berdasarkan atas kesadaran diri bahwa

memakai jilbab atau busana muslimah adalah suatu kewajiban. Begitupun

sebaliknya, acla beberapa remaja yang bersekolah di SMA Umum yang

Page 100: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

memakai jilbab dengan alasan mengikuti saran orang tua, saudara, teman,

guru, pacar atau bahkan hanya sekedar ikut-ikutan karena sedang trend.

86

Hal ini sesuai dengan pendapat Abu Fathan (1992) yang rnenyatakan bahwa

seseorang akan menjalankan perintah agama (Islam) dengan baik apabila

memiliki motivasi yang tertanam dalam dirinya. Seperti halnya perintah

agama Islam untuk menutup aural. Lebih lanjut Mulhandy dkk (2006:73) juga

menjelaskan bahwa motivasi seseorang dalam menutup aurat tergantung

pada beberapa hal berikut:

1. Karena didasari oleh ilmu, iman dan takwa.

2. Karena hendak menonjolkan eksistensi dan perbedaan dirinya.

3. Karena ditimpa suatu peristiwa yang menyentuh hati.

4. Karena faktor lingkungan, kebudayaan dan pendidikan.

5. Karena pengaruh dan tekanan pihak tertentu.

Maka motivasi seseorang dalam memakai jilbab, tergantung dari individu

masing-masing. Apakah karena faktor lingkungan yang mengharuskan, atau

hanya sedang mengikuti trend, atau individu tersebut memahami bahwa

memakai jilbab adalah suatu kewajiban bagi wanita muslim. Selain itu, tentu

saja jilbab bukan menjadi satu-satunya indikator ketakwaan seseorang, tetapi

jilbab menjadi salah satu realisasi amaliyah dan keimanan kita.

Page 101: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

87

5.3 Saran

Peneliti mengajukan beberapa saran untuk masyarakat serta perbaikan dan

penyempurnaan pada penelitian selanjutnya.

a. Saran praktik:

Agar pemakaian jilbab pada remaja menjadi sebuah keputusan untuk

mencari jati diri sebagai seorang muslimah yang beriman kepada Allah swr.

Selain itu, disarankan agar para remaja yang memutuskan untuk memakai

jilbab agar benar-benar mempertimbangkan segala hal, terutama masalah

keyakinan dalam mengambil keputusan tersebut. Yaitu keyakinan bahwa

memakai jilbab adalah suatu kewajiban yang diperintahkan oleh Allah bagi

setiap wanita muslim. Karena jangan sampai banyak masyarakat

beranggapan bahwa keputusan remaja dalam memakai jiibab adalah

dikarenakan pengaruh lingkungan yang mendorongnya atau dengan kata lain

karena sedang trend.

b. Saran teoritik:

1. Sebaiknya sampel penelitian mencakup area dan n3ntang yang lebih

luas, seperti lebih banyak sampel yang diambil untuk penelitian.

Dengan demikian, akan didapat rnotivasi atau kebutuhan apa yang

lebih dorninan dalarn pemakaian jilbab pada rernaja saat ini.

Page 102: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

88

2. Disarankan pula melakukan penelitian lanjutan dengan aspek motivasi

pemakaian jilbab berdasarkan teori motivasi lainnya. Selain itu, tidak

menutup pula kemungkinan untuk mengadakan penelitian tentang

motivasi pemakaian jilbab dari aspek psikologis lainnya.

3. Disarankan pula untuk penelitian selanjutnya agar memakai dua

pendekatan penelitian. Yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan

kualitatif agar hasil penelitian kuantitatif didukung clengan wawancara

mendalam dengan responden penelitian. Serta agar hasil penelitian

selanjutnya dapat diketahui lebih jauh lagi mengenai motivasi apa

yang paling berpengaruh dan bagaimana proses pengambilan

keputusan remaja dalam memakai jilbab.

Page 103: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

DAFTAR PUSTAKA

Alatas, Alwi. Revolusi Jilbab. (2001). Jakarta: Al-l'tishorn Cahaya Umat.

Anastasi, Anne. (2006). Tes Psiko/ogi, Psychological Testing. (ih ed). Jakarta: PT lndeks.

Aqil, Said Husein Al-Munawwar. (1988). Aurat Dan Ji/bab I Dalam Kajian Islam Tentang Berbagai Masalah Kontemporer. (cet. ke-1). Jakarta: Hikmat Syahid.

Asnawi, Sahlan. (2002). Teori Motivasi Oa/am Pendekatan Psikologi lndustri Dan Organisasi. Jakarta: Studia Press.

Azwar, Saifuddin. (2005). Metode Penelitian. (cet. ke-6). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chaplin, J.P. (2004). Kamus Lengkap Psikologi. Terj. Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Fathan, Abu. (1992). Panduan Wanita Shallihah. Jakarta: Asaduddin Press.

Al-Ghifari, Abu. (2002). Kudung Gaul Berji/bab Tapi Telanjang. (eet. ke-6). Bandung: Mujahid Press.

Ismail, Muhammad al-Muqaddam. (2007). Ji/bab /tu Cahayamu- Risa/ah Cinta Kepada Muslimah Untuk Menye/ematkan Kehormatannya. Jakarta: Mirqat Publishing.

lsmiaulia, Vidya & Diah Sholihah. (1991). Jilbab dan Rambut Sehat. (eel. ke-1 ). Jakarta: Fikahati Aneska.

lstadiyanto. (1986). Hikmah Jilbab Oalam Pembinaan Akhlak. (eel. ke-2). Solo: Ramadhani.

Kauma, Fuad. (1999). Sensasi Remaja Di Masa Puber. Jakarta: Kalam Mulia.

Malik, Abdul Abdullah. (1990). Laporan Penelitian Moti~·asi pemakaian Jilbab di Kalangan Mahasiswa /KIP Ujung Pandang. Jakarta: UPI.

Page 104: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Maslow, Abraham. (1970). Motivation And Personality. New York: Harper And Row.

Mu jib, Abdul & Jusuf Mudzakir. (2002). Nuansa-nuansa Psikologi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulhandy, Haj, et all. (2006). Enam Pu/uh Satu Tanya Jawab Tentang Jilbab. Yogyakarta: Shalahuddin Press.

Musfir. (2005). Konseling Terapi. Jakarta: Gema lnsani.

Purwanto, Ngalim. (1986). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Karya.

Sabri, Alisuf. (1993). Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan. (cet. ke-1). Jakarta: Pedoman llmu Jaya.

Sardiman (1994). lnteraksi Dan Motivasi Be/ajar Mengajar. (cet. ke-5). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sevilla, Counsuelo, et all. (1993). Pengantar Metodologi Penelitian. Depok: Ul-Press.

Shahab, Husein. (1996). Ji/bab Menurut A/-Qur'an dan Sunnah. Bandung: Mizan.

Surtiretna, Nina. (1995). Anggun Berji/bab. (cet. ke-2). Bandung: Al Bayan.

Syah, Muhibbin. (1995). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syaodih, Nana Sukmadinata. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syuqqah, Abu. (1998). Busana dan Perhiasan Wanita Menurut Al-Qur'an dan Hadits. Bandung: Mizan.

Umar, Nasaruddin. (1996). Antropo/ogi Jilbab. Dalam Jurnal Kebudayaan & peradaban. Kalam. No. 5 Volume VI.

Page 105: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Utsman, Muhammad Najati. (2001). Al-Qur'an wa 'I/mu Nafs, Jiwa Manusia Dalam Sorotan Al-Qur'an. M.A (terj). Jakarta: Cendekia Sentra Muslim.

Utsman, Muhammad Najati. (2003). Psikologi Dalam Tinjauan Hadits Nabi Saw. Jakarta: Mustaqiim. Terj. Wawan Djunaedi Soffandi.

Wirawan, Sarlito Sarwono (1996). Pengantar Umum Psikologi. (cet. ke-7). Jakarta: Bulan Bintang.

Woolfolk, Anita. (1998). Educational Psychology. (ih eel). Boston Allyn & Bacon.

Yunus, Mahmud. (1973). Kamus Arab Indonesia. (cet. ke-1). Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsiran Al-Qur'an.

Zohar, Danah & Ian Marshall. (2006). Spiritual Capital; Memberdayakan SQ Di Dunia Bisnis. Bandung: Mizan.

Internet

(Januari, 18; 2007). Diakses dari http://www.survaningsih.wordpress.com/2006/11 /1 B/pengertian-jilbab­dan-pembahasan-ahli-tafsir/-37k-

(Januari, 18; 2007). Diakses dari http://www.bpkpenabur.ou.id/jurnal/02/017-034.pdf

(April,25; 2007). Diakses dari http://www.businessballs.com/davidmcclelland.htm

Page 106: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Assalamu'alaikum Wr. Wb

f "-·""--..._,_,=~,_,...,,.-----,.._...,,.,,.-..~,.~~"-"'~'~"~=n«="'"''~~·""'~"""~ I f.lH{Pilsn1~;,i1o11N iUH\Mtl 1 [tN SY1U!H" 1m11w1woHP,fl JJJtKJ:'nA/

- ~~-~-~-------,~~-..... --~-~···..._.~ ... --Saya adalah mahasiswa semester 8 Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian skripsi dengan

judul "Perbedaan Motivasi Pemakaian Jilbab Antara Remaja yang

Bersekolah di SMA Islam dan SMA Umum". Dengan mengisi jawaban yang

sesuai dengan pengalaman responden, sangat membantu saya dalam

penelitian skripsi ini. ldentitas responden dan jawaban yang diberikan, akan

dijaga kerahasiaannya.

Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

ldentitas Responden

Nama

Umur

Sekolah

Ke las

Asal SMP : Tsanawiyah I Pesantren I Umum *

Memakai Jilbab sejak : TK I SD I SMP I SMA*

Ttd

Alivia Rusiana

Memakai Jilbab sudah : 1 tahun I 2 tahun I 3 tahun * / ......... tahun.

* Lingkari yang sesuai

Page 107: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Petunjuk pengisian :

1. Bacalah dan pahami setiap pernyataan di bawah ini denfian teliti.

2. Berilah tanda check list ( .Y ) pada kolom di sebelah kanan pada tiap

pernyataan yang paling sesuai dengan pendapat anda.

3. Dalam hal ini, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Adapun pilihan

jawaban tersebut adalah :

SS = Sangat setuju TS = Tidak setuju

S = Setuju STS = Sangat tidak setuju

4. Sebelum anda menyerahkan lembaran ini, harap periksa kembali.

5. Contoh:

No Pernvataan-pernvataan SS s I

TS I STS I 1 Saya memakai jilbab sejak SMA .y

***Skala Motivasi Pemakaian Jilbab"**

No Pernvataan-pernvataan SS s TS 1 Memakai jilbab dapat melindungi saya dari godaan laki-

.

laki isenq. 2 Sava memakai jilbab karena dapat menqontrol perilaku. 3 Pemakaian jilbab bertujuan untuk mendekatkan diri

kepada Allah. 4 Saya memakai jilbab karena memberikan kenyamanan

pada tubuh. 5 Saya memakai jilbab karena tidak ingin orang lain (yang

bukan muhrim) melihat aurat sava. 6 Dengan memakai jilbab, dapat mencegah saya untuk

melakukan perbuatan yanq tidak baik. 7 Setelah saya memakai jilbab, saya tidak bisa

menohilanqkan kebiasaan mencontek. 8 Saya merasa aktivitas saya menjadi "ribet" setelah

memakai iilbab. 9 Ketika saya memakai jilbab, saya menjadi lebih banyak

berkeringat yang membuat tidak nyaman. 10 Keluarga merasa banaaa ketika sava memakai iilbab. 11 Saya memakai jilbab karena dapat memperindah diri.

ST

Page 108: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

No Pernyataan-pernvataan SS s TS Sl 12 Orang pertama yang mendorong saya memakai jilbab

adalah keluaraa I sahabat I auru sava. 13 Ketika saya memakai jilbab, teman-teman lebih

menahargai sava. 14 Ketika memakai jilbab, saya merasa senang karena telah

menghargai diri sendiri dan menjaga kehormatan. 15 Wanita yang memakai jilbab memiliki status atau derajat

kemuliaan yana baik. 16 Setelah saya memakai jilbab, prestasi saya terus

meninakat. 17 Keluama kurang mendukuni:i sava untuk memakai jilbab. 18 Ketika saya memakai jilbab, teman-teman merasa

sunakan untuk beraaul denaan sava. 19 Menurut saya, memakai jilbab hanyalah untuk menutupi

aib. 20 Menu rut saya, wanita yang memakai jilbab atau yang

tidak memakai iilbab sama saia oerilakunva. 21 Setelah memakai jilbab, saya menjadi orang yang malas

untuk beraktifitas. 22 Ketika memakai jilbab, saya merasa nyaman karena

telah melaksanakan kewajiban. 23 Saya tetap memakai jilbab walaupun keluarga atau

sahabat sava menvarankan untuk melepasnya. 24 Menurut saya, memakai jilbab merupakan cerminan

untuk mencapai akhlak vana baik. 25 Ketika memakai jilbab, saya lebih bisa berkreasi

mengeluarkan potensi yang sava miliki. 26 Sava menjadi percava diri dengan memakai jilbab. 27 Saya berkeinginan memakai jilbab sejak memasuki

masa puber. 28 Saya ingin membuktikan kepada orang-orang bahwa

denaan memakai jilbab, sava bisa lebih berorestasi. 29 Menurut sava, iilbab hanvalah budava orana Arab. 30 Ketika keluarga menginginkan saya untuk melepas

iilbab, saya akan menurutinya. 31 Saya memakai jilbab karena sedang trend. 32 Menurut saya, jilbab bukanlah pakaian wajib wanita

muslim. 33 Memakai jilbab akan menghambat aktivitas saya dalam

pergaulan. 34 Ketika saya memakai jilbab, saya mengajak teman-

teman untuk memakainva juga. 35 Saya tertarik memakai jilbab karena melihat sudah mulai

banvak wanita yang memakai jilbab.

Page 109: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

No Pernyataan-pernyataan SS s TS s· 36 Ketika saya memakai jilbab, saya tetap bisa

menyesuaikan diri dengan teman-teman. 37 Setelah memakai jilbab, teman-teman banyak yang

tertarik beraaul denaan sava. 38 Saya takut teman-teman merasa sungkan bergaul

i dengan saya ketika sava memakai jilbab. 39 Saya sedih karena setelah memakai jilbab, teman-ternan

banvak vana meniauhi sava. 40 Sava memakai iilbab ketika oerai sekolah saia.

Page 110: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missina Total

N Percent N Percent N Percent

Motivasi Pemakaian Jilbab 40 100.0% 0 .Oo/o 40 100.0%

Descriptives

I Statistic Std. Error Motivasi Pemakaian Mean 118.9000 2.10670 Jilbab 95% Confidence Lower Bound 114.6388

Interval for Mean Upper Bound 123.1612

5°!o Trimmed Mean 119.1111 Median 118.0000 Variance 177.528 Std. Deviation 13.32397 Minimum 84.00 Maximum 149.00 Range 65.00 lnterquart~e Range 12.0000 Skewness -.234 .374 Kurtosis .693 .733

Tests of Normality

Kolm 0 norov-Smimovla\ Sh~o-Wilk

Statistic df Sia. Statistic elf Si11. Motivasi Pemakaian Jilbab .132 40 .079 .974 40 .468

.. a L1lhefors Significance Correction

Page 111: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sia.

Motivasi Pemakaian Based on Mean .044 1 38 .835 Jilbab Based on Median .025 1 38 .875

Based on Median and with adjusted di .025 1 37.202 .875

Based on trimmed .025 1 38 .876

mean

T-Test

Group Statistics

I Kelomook Sekolah Std. Error

N Mean Std. Deviation Mean Motivasi Pemakaian SMAUmum 20 124.8500 11.43068 2.55598 Jilbab SMAlslam 20 112.9500 12.151776 2.82142

Independent Samples Test

Motivasi Pemakaian .Jilbab Equal variances Equal variances

assumed not assumed Levene's Test for F .044 Equality of Sig. .835 Variances I-test for Equality of T :3.126 3.126 Means DI 38 37.635

Sig. (2-tailed) .003 .003 Mean Difference

11.9000 11.9000

Std. Error Difference 3.80702 3.80702

95% Confidence Lower 4.19309 4.19063 Interval of the Upper 19.60937 Difference "19.E;Q691

Page 112: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

T-Test

Group Statistics

I kelompok Std. Error sekolah N Mean Std. Deviation Mean

safety need isl am 20 24.7000 3.14726 .70375

urn um 20 28.9500 3.03445 .67852

Independent Samples Test

safe!· need Equal variances Equal variances

assumed not assumed Levene's Test for F .008 Equality of Sig. .929 Variances I-test for Equality of I -4.:147 -4.347 Means di 38 37.949

Sig. (2-tailed) .000 .000 Mean Difference

-4.25000 -4.25000

Sld. Error Difference .971158 .97758

95% Confidence Lower -6.22!)00 -6.22909 Interval of the Upper -2.27091. Difference -2.27'IOO

T-Test

Group Statistics

l kelompok Std. Error sekolah N Mean Std. Deviation Mean

self esteem islam 20 34.3000 4.37818 .97899 um urn 20 36.7500 3.65449 .81717

Page 113: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Independent Samples Test

self esteem Equal variances Equal variances

assumed not assumed Levene's Test for F .652 Equality of Sig. .424 Variances !-test for Equality of t -1.921 -1.921 Means df 38 36.824

Sig. (2-tailed) .062 .062

Mean Difference -2.45000 -2.45000

Std. Error Difference 1.27522 1.27522

95% Confidence Lower -5.03155 -5.03426 Interval of the Upper Difference .131[i5 .13426

T-Test

Group Statistics

I kelom~k sekolah Std. Error

N Mean Std. Deviation Mean self actualization islam 20 34.5500 4.66200 1.04245

umum 20 39.1500 4.23:l64 .94667

Independent Samples Test

self actualization Equal variances Equal variances

assumed not assumed Levene's Test for F .034 Equality of Sig. .855 Variances I-test for Equality of t -3.267 -3.267 Means df 38 37.652

Sig. (2-tailed) .002 .002 Mean Difference

-4.60000 -4.60000

Std. Error Difference 1.40815 1.40815

95% Confidence Lower -7.45066 -7.45152 Interval of the Upper -1.74934 -1.74848 Difference

Page 114: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

T-Test

Group Statistics

Std. Err kelomook sekolah N Mean Std. Deviation Mean

need of affiliation islam 20 19.4000 2.83586 .6

urn um 20 20.0000 2.55467 .571

Independent Samples Test

need of affiliation Equal variano3s Equal va1iances

assumed not assumed Levene's Test for F .691 Equality of Sig. .411 Variances I-test for Equality of t -.703 -.703 Means df 38 37.593

Sig. (2-tailed) .486 .486 Mean Difference

-.60000 -.60000

Std. Error Difference .85348 .85348

95% Confidence Lower -2.32777 -2.32839 Interval of the Upper Difference 1.12777 1.12839

Page 115: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

ll!N SYllHI!' ll!!J~\YA'WUJUl JAKtlf!TA Validity Skala Motivasi Pemakaian Jilbab

-"***** Method 1 (space saver) will be used for this analysis *"*.****

R E L I A B I L I T y AN A L Y S I S s c A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha

if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAROOOOl 204.9000 215.7333 .3560 .8844 VAR00002 205.3000 215.3436 .4592 .8836 VAR00003 205.9000 227. 0667 - . 2130 .8916 VAR00004 204.9750 211. 5122 .6287 .8816 VAR00005 204.7000 216.9846 .3844 .8844 VAR00006 205.0750 213.4045 .5301 .8827 VAR00007 205.6750 217.8147 .2194 .8860 VAR00008 204.8250 215. 3276 .5039 .8834 VAR00009 205.0750 213.8660 .5483 . 8827 VAR00010 205.1250 218.9840 .2070 .8860 VAR00011 206.1250 220.3173 .1279 .8868 VAR00012 205.9500 212.3051 .3543 . 8845 VAR00013 206.2750 223.7942 - . 0696 . 8896 VAR00014 205.0500 213.4846 . 6268 .8823 VAR00015 205.6750 220.0712 .1015 .8876 VAR00016 205.3000 :\17.7026 .3425 .8848 VAR00017 206.2000 217.3436 .2386 .8858 VAR00018 205.9750 223.6660 - . 064 5 .8893 VAR00019 205.5750 218.0968 .2247 .8859 VAR00020 205.5500 222.7154 -.0189 .8889 VAR00021 205.5500 213.0231 .3701 .8842 VAR00022 205.1750 215. 2763 .4089 .8839 VAR00023 205.4000 214.2462 .3315 .8847 VAR00024 206.8500 230.2846 -.5122 . 8 920 VAR00025 205.6000 214.3487 .3681 .8842 VAR00026 205.3250 212.7378 .6523 .8819 VAR00027 205.8250 214.6096 .4584 .8834 VAR00028 205.2250 213.2045 .5510 .8825 VAR00029 206.0750 219.2506 .1579 . 88 67 VAR00030 205.6500 212.6949 .5503 .8824 VAR00031 206.8250 230.9173 -.5112 . 8925 VAR00032 205.2500 213.6795 . 3371 .8847 VAR00033 205.2500 216.8077 .3428 .8847 VAR00034 205.0500 216.9205 .3486 .8846 VAR00035 205.2750 215.0250 . 4649 .8835 VAR00036 206.1500 224. 4897 - . 0969 .8905 VAR00037 205.0250 216.5891 .4057 .8842 VAR00038 205.3750 217.0609 .2756 .8853 VAR00039 205.1000 215.9385 .3550 .8845 VAR00040 205.0000 214.5128 .4545 .8834 VAR00041 205.1250 216.3173 .3667 .8844 VAR00042 204.8750 218.6250 .2395 .8857 VAR00043 205.3750 216.9583 .4032 .8843

Page 116: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

VAR00044 205.0750 211.8147 .6814 .8815 VAR00045 205.5750 209.5327 . 5797 .8814 VAR00046 205.1750 209.9429 .5660 .8816 VAR00047 205.3250 218.1737 .2873 .8852 VAR00048 205.1500 216.1821 .4194 .8840 VAR00049 204.9250 214.1224 .5702 .8827 VAR00050 205.3000 215.3436 .3047 .8851 VAR00051 205.1500 216. 7462 .3818 .8844 VAR00052 205.4500 216.7154 .3018 .8850 VAR00053 205.0000 216.3077 .3819 .8843 VAR00054 205.1000 214.9128 .4872 .8834 VAR00055 205.2000 217.7538 .2976 .8851 VAR00056 205.5000 216.5128 . 2757 .8854 VAR00057 205.4000 214.1436 .5177 .8830 VAR00058 206.1250 216.2660 .3410 .8846 VAR00059 205.8500 217.2590 .2579 .8855 VAR00060 206.1500 220.3872 . 1411 .8865 VAR00061 205.8750 220.5737 .0892 .8875 VAR00062 205.2250 213.7173 .4492 .8833 VAR00063 206.0000 218. 9231 . 2196 .8859 VAR00064 205.5000 213.5897 .4428 .8834 VAR00065 205.9500 216.1513 .2763 .8854 VAR00066 206.1250 218.1122 .1936 . 88 64 VAR00067 205.4250 216.7635 .3369 .8847 VAR00068 205.5250 223.4353 -.0541 .8888 VAR00069 205.1250 216.4199 .3324 .8847 VAR00070 205.2750 210.8712 .4584 .8829

Reliability Coefficients

N of Cases 40.0 N of Items 70 Alpha .8865

Reliability Skala Motivasi Pemakaian Jilbab

****·!<* Method 1 {space saver) will be used for this analysis ****** R E L I AB I L I T y A N A L Y s I s s c A L E IA L P H ·"I

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAROOOOl 130.7750 150.5378 .4188 .9181 VAR00002 131.1750 150.6609 .5010 . 917<1 VAR00004 130. 8500 148.4385 . 5972 .9163 VAR00005 130.5750 152.6096 .3816 .9185 VAR00006 130.9500 149.3821 .5436 .9169 VAROOOOB 130. 7000 151.1897 .5040 .9174

Page 117: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

VAR00009 130.9500 150.1000 . 5377 .9170 VAR00012 131.8250 150.7635 .2561 .9214 VAR00014 130. 9250 148.8404 . 6956 .9158 VAR00016 131.1750 152.1994 .4258 .9181 VAR00021 131. 4 250 149.5327 .3532 .9195 VAR00022 131.0500 150.8179 . 4 306 .9180 VAR00023 131.2750 151. 7429 .2540 .9207 VAR00025 131.4750 150.5122 .3576 .9190 VAR00026 131.2000 148.9846 .6557 . 9160 VAR00027 131. 7000 151. 6513 .3822 .9185 VAR00028 131.1000 148.4513 .6206 . 9161 VAR00030 131.5250 149.6404 .5043 . 9172 VAR00032 131.1250 149.3429 .3565 .9195 VAR00033 131.1250 151.4968 .4101 .9182 VAR00034 130.9250 152.2250 . 3704 .9186 VAR00035 131.1500 150.3359 .5098 . 9173 VAR00037 130. 9000 151.2205 . 4 902 . 9175 VAR00039 130.9750 152.3327 . 3117 . 9192 VAR00040 130.8750 149.8045 .5027 . 9172 VAR00041 131.0000 152.2564 .3486 .9188 VAR00043 131. 2500 152.5513 .4037 .9183 VAR00044 130.9500 148.9205 .6293 . 9162 VAR00045 l.31. 4500 147.8949 . 4 906 . 9174 VAR00046 131.0500 145.5359 .6299 .9155 VAR00048 131. 0250 l.51.2558 . 4712 .9177 VAR00049 130.8000 149.5487 .6227 . 9164 VAR00051 131.0250 151.3583 . 4 629 .9177 VAR00053 130. 8750 151.3942 .4272 . 9180 VAR00054 130. 9750 150.0250 .5507 .9169 VAR00057 131.2750 149.9994 .5323 . 9170 VAR00058 132.0000 153.0769 .2660 .9197 VAR00062 131.1000 150.7590 .3897 . 9185 VAR00064 131. 37 50 149.4712 . 4 57 4 .9177 VAR00067 131.3000 151. 394 9 . 4072 . 9182 VAR00069 131.0000 151. 1282 .3965 .9183 VAR00070 131.1500 147.0026 .4785 .9177

Reliability Coefficients

N of Cases 40.0 N of Items n Alpha . 9197

Page 118: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

Skoring Skala Motivasi Pemakaian Jilbab SMA Islam Subiek Item 1 item 2 item3 1tem4 item 5 item 6 item7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 ite

1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 4 2 4 3 2 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 6 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 7 4 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 B 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 9 3 2 4 2 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3

10 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 11 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 12 3 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 3 2 2 13 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 15 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 16 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 17 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 18 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 19 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 20 3 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2

- ------;::, ------ ----------- - - ---- ------ - ---- -- ----- - --------Subiek Item 1 item 2 item3 item4 item 5 item 6 item7 item 8 items item10 item11 item 12 item 13 item 14 ite

1 4 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 6 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 7 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 8 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 9 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2

10 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 11 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2

Page 119: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

12 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 1 2 2 13 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 14 4 1 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 16 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 17 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 19 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 20 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2

Page 120: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

item 16 item 17 item 18 item 19 item 20 item 21 item 22 item 23 item 24 item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 it• 1 2 3 4 1 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 1 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 1 4 3 1 4 3 3 2 3 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 1 2 1 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 4 4 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 3 4 4 4 1 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3

item 16 item 17 item 18 item 19 Item 20 item 21 Item 22 item 23 item 24 item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 itE 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

Page 121: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3

Page 122: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

item 32 item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40 Jumlah Rerata Kategori Kategori Frekuens1 3 3 2 2 3 2 4 4 1 108 112,95 sedana Rendah 4 ~ 4 4 2 2 3 2 4 4 1 118 st deviasi sedana Sedano 13 E 4 3 3 2 4 3 2 4 4 131 12,61776108 tinaai Tinuui 3 1 3 3 3 2 3 3 3 4 3 117 sedana Jumlah 20 11 3 3 3 2 3 3 3 3 4 125 sedana 3 3 3 3 3 3 3 4 3 126 tinaai 3 4 3 3 4 3 4 4 3 127 tinaoi 4 4 3 3 4 3 3 4 3 124 sedang 4 4 3 3 4 3 3 4 1 118 sedang 3 4 3 3 3 2 4 4 1 115 sedang 3 3 2 3 3 2 4 4 1 102 sedang 3 3 2 2 2 2 4 3 1 96 rendah 1 4 2 2 4 2 4 4 2 114 sedang 3 3 3 3 3 3 2 3 3 114 sedang 2 3 2 2 3 2 2 2 2 93 rendah 2 2 2 2 3 2 2 3 1 98 rend ah 4 4 2 2 4 3 4 4 1 121 sedang 3 3 2 2 3 2 3 4 1 110 sedana 1 1 2 1 3 2 2 3 1 84 rend ah 3 3 3 3 4 3 4 4 1 118 sedana

item 32 item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40 Jumlah Rerata Kateaori Kateaori Frekuensi 3 3 3 3 2 2 2 3 3 121 124,85 sedana Rendah 2 1 4 4 3 2 3 2 2 2 2 126 st deviasi sedana Sedano 14 7 4 3 3 3 3 3 2 3 3 122 11,43068355 sedana Tinoni 4 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 124 sedan a Jumlah 20 1( 3 3 3 2 3 3 3 3 3 128 sedan a 3 3 3 3 3 2 2 3 2 112 rendah 3 4 2 1 4 3 4 4 4 136 sedang 4 4 3 3 2 2 3 3 3 119 sedang 3 3 3 2 3 2 3 3 3 115 sedang 3 3 3 3 3 3 2 3 3 116 sedang 3 3 2 2 3 2 2 3 2 108 rend ah

Page 123: Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian pe1rsyaratan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10573/1/ALIVIA... · turnbuh dalam diri para rernaja muslim bahwa ...

4 4 3 3 4 4 4 4 4 138 tinnni 3 3 3 2 3 3 3 4 2 117 sedanq 4 4 3 2 4 3 3 3 4 135 sedang 4 4 4 1 4 3 4 4 4 149 tinnni 4 4 3 3 4 4 3 4 2 142 tinnni 3 3 2 2 3 2 3 4 3 117 sedano 3 3 3 2 3 3 3 3 1 115 sedano 4 3 3 2 4 3 3 4 3 140 tinnni 3 3 3 2 3 3 3 4 2 117 sedan a