SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap...

21
PENGARUH DOSIS PEMBERIAN MINYAK ZAITUN EXTRA VIRGIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II A PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR SKRIPSI Oleh : SUPRIYADI NIM. 09060026 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

Transcript of SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap...

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

PENGARUH DOSIS PEMBERIAN MINYAK ZAITUN EXTRA

VIRGIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR

DERAJAT II A PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

STRAIN WISTAR

SKRIPSI

Oleh :

SUPRIYADI

NIM. 09060026

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

ii

PENGARUH DOSIS PEMBERIAN MINYAK ZAITUN EXTRA

VIRGIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR

DERAJAT II A PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

STRAIN WISTAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

SUPRIYADI

NIM. 09060026

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

iii

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

iv

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Supriyadi

NIM : 09060026

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Pengaruh Dosis Pemberian Minyak Zaitun Extra Virgin

Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II A Pada

Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-

benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang

lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 18 Oktober 2013

Supriyadi

NIM. 09060026

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

vi

MOTTO

“Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu)

ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah

rendah hati kepada orang yang mengajar kamu.”

(HR. Al-Thabrani)

“Untuk mencapai sebuah keinginan lakukanlah

dengan kerja keras, semangat, sabar dan jangan

lupa berdo’a. Serta jangan bermalas-malasan.

Karena kesuksesan tidaklah didapatkan dengan

jasad yang santai.”

v

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

vii

DEDICATION

This skripsi is especially dedicated to

My beloved father, Waliman and my beloved

mother, Surip who always give me invaluable

support materially and spiritually.

“You are my best persons in my life”

I will love you forever

vi

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah berkat rahmat dan karunia Allah SWT saya dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Dosis Pemberian Minyak Zaitun

Extra Virgin Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II A Pada Tikus Putih

(Rattus norvegicus) Strain Wistar”, meskipun dalam proses penyelesaiannya terdapat

begitu banyak rintangan, namun semua itu dapat berlalu berkat adanya rahmat dan

karunia dari Allah SWT tuhan semesta alam. Skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan sampai pada penyusunan, skripsi

ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan serta dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu bersamaan dengan ini perkenankanlah saya sebagai

penulis untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dari hati yang tulus

kepada:

1. Bapak dan ibuku tercinta. Terimakasih atas do’a, dukungan materi dan

kasih sayang yang tiada tara yang telah engkau berikan demi

keberhasilanku menggapai mimpi untuk menjadi sarjana. Kuhadiahkan

kelulusan ini padamu, meski aku sadar ini memang tak sebanding dengan

pengorbananmu selama ini.

2. Yoyok Bekti Prasetyo., M.Kep, Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Nurul Aini., S.Kep, Ns, M.Kep selaku pembimbing II dan Ketua

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

ix

Muhammadiyah Malang. yang telah memberikan pengarahan yang sangat

berguna dalam penyusunan skripsi ini.

4. Prof. Dr. Ir. Sudjono, M.Kes selaku pembimbing I yang telah

memberikan masukan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes selaku penguji I pada saat seminar proposal,

terima kasih atas segala masukan dan saran yang sangat berharga sehingga

dapat mendukung penulis untuk berkarya menjadi yang lebih baik lagi.

6. Erma Wahyu M, S.Kep, Ns, M.Si selaku penguji II pada saat seminar

proposal yang telah memberikan banyak masukan dan saran yang bersifat

membangun.

7. Ledy Martha A, S.Kep, Ns, M.Kes selaku penguji III pada saat ujian hasil

skripsi yang telah memberikan banyak saran yang bersifat membangun

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan harapan.

8. Reni Ilmiasih, M.Kep, Sp.Kep.An selaku penguji IV pada saat ujian hasil

skripsi yang telah memberikan masukan yang sangat berguna sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan harapan.

9. Laboratorium Kimia Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang

khususnya mas Arisandi yang sudah membantu menyediakan tempat

penelitian dan memberikan banyak masukan serta mendukung penulis

dalam penyusunan skripsi.

10. Laboratorium Dasar Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang yang

telah memberikan izin untuk peminjaman alat-alat berupa set rawat luka.

11. Tim Komite Etik penelitian Universitas Brawijaya Malang yang telah

memberikan sertifikat kelaikan etik (Ethical Clearence) sehingga penelitian

ini dapat dilakukan.

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

x

12. Neneng Fitriani, yang telah dengan sabar bersedia dibangunkan setiap

pagi untuk menemani dan membantu melakukan observasi luka bakar

derajat IIA pada tikus putih (Rattus norvegicus) selama 14 hari penelitian.

13. Teman-teman Kampus II dan Kampus III, yang telah bersedia

meminjamkan pinset anatomis dan cirurgis. Khususnya yang telah

membantu jalannya proses eksperimen yaitu Cristopher H Panjaitan,

Dedy, M. Ghufron, dan Sarfiani.

14. Teman-teman dekatku dalam group Kangaranga & Kimchi Lovers yang telah

mengisi dan menghiasi dunia skripsiku dengan kekonyolannya. Suatu saat

rasa rindu pasti akan menghampiri kita.

15. Teman-teman 1 angkatan khususnya PSIK 09A, semoga kita bisa menjadi

manusia yang berguna, sukses, dan mampu mengaplikasikan ilmu

keperawatan yang kita pelajari selama ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna karena semua ini merupakan bagian dari proses belajar, oleh karena itu

dengan segala kerendaha hati penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga

Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah kita menuju kebaikan. Akhir kata

penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat sebagai salah satu

sumber pengetahuan. Terimakasih.

“Wassalamualaikum. Wr. Wb.”

Malang, 18 Oktober 2013

Penulis

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xi

ABSTRACT

The Influence of The Treatment Doses of Extra Virgin Olive Oil on The Healing of Burn Injury Degree IIA at White Mouse (Rattus norvegicus) Strain

Wistar

Supriyadi1, Sujono2, Nurul Aini3 Background: Burn injury is an acute injury which the occurrence rate increases annually with the requirement of quite expensive injury treatment cost. Extra virgin olive oil has various components contained within it which are expected to help accelerating the healing of the burn injury. Objective: To prove the influence of treatment doses of topical extra virgin olive oil on the healing of burn injury degree IIA at white mouse (Rattus norvegicus) strain wistar, with the sign of the shrinkage of injury width. Research Method: Research is an experiment with the posttest only control group design. Complete Random Plan is a research technique with 24 male white rats (Rattus norvegicus) reared in the 24 pens. These are assigned into 4 groups (control, once a day treatment, twice a day treatment, and three times a day treatment). The fur in the buttock is shaved and the rat is given anesthesia with ethyl chloride. Heat exposure is delivered by dipping cashier medium into 1000C water for 1 minute and adhere the medium to the rat skin for 10 seconds. Observation time is 13 days with the research material of extra virgin olive oil labeled by Borges made in Spanish. Result of Research and Discussion: Result of one-way Anova test indicates that the observation from day-2 to day-9 has found (sig = 0.869, 0.340, 0.147, 0.536, 0.315, 0.315, 0.167, 0.248 greater than p (0.05)), meaning that there is no significant difference of injury width shrinkage in all sample groups until day-9. Result from day-10 to day-14 (sig = 0,012, 0,003, 0,001, 0,000, 0,000 smaller than p (0.05)), meaning that started from observation at day-10, there is significant difference of injury width shrinkage between control group and treatment group. These results explain that higher frequency of treatment doses of tropical extra virgin olive oil will accelerate the healing of burn injury degree IIA because the injury may stay humid such that it increases the digestion of necrotic tissue and the migration of ephitel that will support the acceleration of injury healing. Conclusion: The treatment doses of topical extra virgin olive oil has influenced the improvement of the healing of proliferation phase of burn injury degree IIA at white mouse (Rattus norvegicus) strain wistar. Keywords: Extra Virgin Olive Oil, Burn Injury Degree IIA, Injury Healing

1. Study Program of Nursery Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

2. Study Program of Nursery Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

3. Study Program of Nursery Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xii

INTISARI

Pengaruh Dosis Pemberian Minyak Zaitun Extra Virgin Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II A Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Strain Wistar

Supriyadi¹, Sujono², Nurul Aini³

Latar Belakang: Luka bakar merupakan jenis luka akut dimana angka kejadiannya semakin meningkat setiap tahunnya dan membutuhkan biaya perawatan luka yang relatif mahal. Minyak zaitun extra virgin dengan berbagai komponen yang terkandung didalamnya diharapkan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Tujuan: Membuktikan pengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin topikal

terhadap penyembuhan luka bakar derajat IIA pada tikus putih (Rattus norvegicus) Strain

Wistar, yang ditandai dengan penurunan luas luka.

Metode Penelitian: Merupakan sebuah penelitian experimental yang dilakukan dengan

rancangan penelitian the posttest only control group design dan menggunakan rancangan percobaan

RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan sampel tikus putih jantan (Rattus norvegicus) sebanyak

24 ekor yang ditempatkan pada 24 kandang yang terdiri dari 4 kelompok (kontrol, pemberian

1 kali sehari, 2 kali sehari, dan 3 kali sehari). kemudian bulu pada area bokong dicukur dan di

anastesi dengan ethyle chloride kemudian diberi paparan panas dengan media kasa yang

sudah dicelupkan pada air 100°C selama 1 menit kemudian ditempelkan pada kulit tikus

selama 10 detik . penelitian ini menggunakan waktu pengamatan selama 14 hari dengan

bahan penelitian minyak zaitun extra virgin berlabel Borges buatan Spanyol.

Hasil Penelitian dan Diskusi: Dengan uji one way Anova diketahui hasil penghitungan

pada hari pengamatan ke-2 sampai ke-9 (sig = 0.869, 0.340, 0.147, 0.536, 0.315, 0.315, 0.167,

0.248 lebih besar dari p(0.05)), yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan penurunan

luas luka pada semua kelompok sampel sampai hari ke-9. Hasil penghitungan pada hari ke-10

sampai ke-14 (sig = 0.012, 0.003, 0.001, 0.000, 0.000 lebih kecil dari p (0.05)), yang berarti

mulai hari pengamatan ke-10 terdapat perbedaan signifikan penurunan luas luka antara

kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa semakin

sering pemberian dosis topikal minyak zaitun extra virgin akan semakin mempercepat

penyembuhan luka bakar derajat IIA karena dengan demikian keadaan luka akan tetap

lembab sehingga dapat meningkatkan pencernaan jaringan nekrotik dan migrasi epitel yang

dapat mendukung percepatan penyembuhan luka.

Kesimpulan: Dosis pemberian minyak zaitun extra virgin topikal berpengaruh dalam

meningkatkan penyembuhan fase proliferasi luka bakar derajat IIA pada tikus putih (Rattus

norvegicus) strain wistar.

Kata Kunci: Minyak Zaitun Extra Virgin, Luka Bakar Derajat II A, Penyembuhan Luka

1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 3. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul..................................................................................................................... i

Lembar Persetujuan............................................................................................................ ii

Lembar Pengesahan............................................................................................................ iii

Surat Pernyataan Keaslian Penelitian............................................................................... iv

Motto..................................................................................................................................... v

Lembar Persembahan......................................................................................................... vi

Kata Pengantar.................................................................................................................... vii

Abstract.................................................................................................................................. x

Intisari.................................................................................................................................... xi

Daftar Isi............................................................................................................................... xii

Daftar Tabel......................................................................................................................... xv

Daftar Gambar.................................................................................................................... xvi Daftar Lampiran................................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................................... 6

1.3 Tujuan....................................................................................................................... 6

1.3.1 Tujuan Umum................................................................................................ 6

1.3.2 Tujuan Khusus............................................................................................... 6

1.4 Manfaat..................................................................................................................... 7

1.4.1 Bagi Penulis dan Peneliti lain...................................................................... 7

1.4.2 Bagi Masyarakat............................................................................................ 7

1.4.3 Bagi Profesi Keperawatan........................................................................... 7

1.5 Batasan Penelitian.................................................................................................... 8

1.6 Keaslian Penelitian................................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................... 10

2.1 Minyak zaitun (Olea europae L.)............................................................................... 10

2.1.1 Asal Usul......................................................................................................... 10

2.1.2 Taksonomi...................................................................................................... 10

2.1.3 Morfologi........................................................................................................ 11

2.1.4 Gradasi Kualitas Minyak Zaitun.................................................................. 13

2.1.5 Spesifikasi Produk Minyak Zaitun Extra Virgin....................................... 13

2.1.6 Kandungan Kimiawi...................................................................................... 15

2.1.7 Peran Kandungan Minyak Zaitun Extra Virgin Pada Pengobatan Luka Bakar 18

2.2 Anatomi Sistem Integument.................................................................................... 20

2.2.1 Definisi.............................................................................................................. 20

2.2.2 Struktur Anatomi Kulit Secara Umum......................................................... 21

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xiii

2.2.3 Kelenjar Pada Kulit.......................................................................................... 23

2.3 Luka Bakar................................................................................................................... 25

2.3.1 Pengertian.......................................................................................................... 25

2.3.2 Etiologi Luka Bakar......................................................................................... 26

2.3.3 Patofisiologi Luka Bakar Superficial.............................................................. 27

2.3.4 Fase Luka Bakar................................................................................................ 28

2.3.5 Zona Luka Bakar............................................................................................... 29

2.3.6 Klasifikasi Luka Bakar...................................................................................... 30

2.4 Penyembuhan Luka..................................................................................................... 40

2.4.1 Fase Penyembuhan Luka................................................................................. 42

2.4.2 Prinsip Penyembuhan Luka............................................................................. 45

2.4.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka........................... 45

2.5 Perawatan Luka Bakar................................................................................................. 51

2.5.1 Perawatan Terbuka............................................................................................. 51

2.5.2 Perawatan Tertutup............................................................................................ 52

2.5.3 Skin Care Topical Treatments.......................................................................... 52

2.6 Tikus Putih (Rattus norvegicus)...................................................................................... 54

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS................................................ 56

3.1 Kerangka Konsep Penelitian...................................................................................... 56

3.2 Hipotesis........................................................................................................................ 59

BAB IV METODE PENELITIAN................................................................................. 60

4.1 Desain Penelitian.......................................................................................................... 60

4.2 Rancangan Perconaan.................................................................................................. 61

4.3 Populasi dan Sample.................................................................................................... 62

4.3.1 Populasi............................................................................................................... 62

4.3.2 Sample................................................................................................................. 63

4.3.3 Besar Sample....................................................................................................... 63

4.4 Variabel Penelitian........................................................................................................ 65

4.4.1 Variabel Bebas (independent).............................................................................. 65

4.4.2 Variabel Tergantung (dependent)....................................................................... 65

4.4.3 Variabel Kendali................................................................................................ 65

4.5 Definisi Operasional.................................................................................................... 65

4.6 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................................... 68

4.7 Bahan dan Instrumen Penelitian................................................................................ 68

4.7.1 Pemeliharaan Tikus........................................................................................... 68

4.7.2 Pembuatan Luka Bakar (combustio).................................................................. 69

4.7.3 Validasi Kandungan Minyak Zaitun Extra Virgin........................................ 70

4.7.4 Perawatan Luka.................................................................................................. 71

4.7.5 Observasi Luka.................................................................................................. 72

4.8 Prosedur Penelitian...................................................................................................... 73

4.8.1 Proses Adaptasi Hewan Percobaan................................................................ 73

4.8.2 Alur Kerja........................................................................................................... 74

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xiv

4.8.3 Skema Penelitian................................................................................................ 77

4.9 Analisa Data.................................................................................................................. 78

4.10 Etika Penelitian.......................................................................................................... 79

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA.......................................... 81

5.1 Karakteristik Sampel................................................................................................. 81

5.2 Hasil Penelitian Dan Analisa Data.......................................................................... 82

5.2.1 Hasil Penelitian................................................................................................ 82

5.2.2 Analisa Data..................................................................................................... 84

BAB VI PEMBAHASAN................................................................................................... 93

6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil................................................................................... 93

6.2 Keterbatasan Penelitian.............................................................................................. 97

6.3 Implikasi untuk Keperawatan.................................................................................... 98

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................... 99

7.1 Kesimpulan................................................................................................................. 99

7.2 Saran............................................................................................................................ 99

Daftar Pustaka....................................................................................................... 101

Lampiran............................................................................................................... 104

Daftar Riwayat Hidup........................................................................................... 186

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kandungan Zat Gizi 100 gram Zaitun................................................................. 16

Tabel 2.2 Kandungan Gizi 100 gram Minyak Zaitun.......................................................... 16

Tabel 2.3 Vitamin A (dalam 100 gram minyak zaitun extra virgin).................................. 17

Tabel 2.4 Total Tocopherol (ppm)......................................................................................... 17

Tabel 2.5 Total Polifenol (mg/kg).......................................................................................... 17

Tabel 2.6 Total Oleochantal (mg/kg)..................................................................................... 17

Tabel 2.7 Karakteristik Luka Bakar......................................................................................... 34

Tabel 2.8 Klasifikasi Keparahan Cedera Luka Bakar dari American Burn Association 35

Tabel 2.9 Penilaian Luas Luka Bakar dengan Metode Lund dan Browder.................... 38

Tabel 4.1 Rancangan Acak Lengkap (RAL).......................................................................... 62

Tabel 4.2 Definisi Operasional................................................................................................ 65

Tabel 4.3 SOP Pembuatan Luka Bakar Derajat 2A Pada Tikus Putih.............................. 69

Tabel 4.4 SOP Perawatan Luka Bakar.................................................................................... 71

Tabel 4.5 SOP Pengukuran Luas Luka Bakar....................................................................... 73

Tabel 4.6 Jadwal Waktu Pemberian Minyak Zaitun Extra Virgin Secara Topikal.......... 76

Tabel 5.1 Rerata Luas Luka Dari Pengamatan Harian......................................................... 82

Tabel 5.2 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov.................................................................. 84

Tabel 5.3 Test Homogeneity of Variency Luas Luka........................................................... 85

Tabel 5.4 Uji one way Anova Luas Luka............................................................................... 86

Tabel 5.5 Uji Beda Rerata (Uji Beda Jarak Nyata Duncan) hari pengamatan ke-10...... 89

Tabel 5.6 Uji Beda Rerata (Uji Beda Jarak Nyata Duncan) hari pengamatan ke-11...... 89

Tabel 5.7 Uji Beda Rerata (Uji Beda Jarak Nyata Duncan) hari pengamatan ke-12...... 90

Tabel 5.8 Uji Beda Rerata (Uji Beda Jarak Nyata Duncan) hari pengamatan ke-13...... 91

Tabel 5.9 Uji Beda Rerata (Uji Beda Jarak Nyata Duncan) hari pengamatan ke-14...... 92

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pohon Zaitun...................................................................................................... 11

Gambar 2.2 Daun Zaitun........................................................................................................ 11

Gambar 2.3 Buah dan Biji Zaitun.......................................................................................... 12

Gambar 2.4 Bunga Zaitun....................................................................................................... 12

Gambar 2.5 Struktur Anatomi Kulit...................................................................................... 21

Gambar 2.6 Kelenjar Sebasea.................................................................................................. 24

Gambar 2.7 Diagram Zona Luka Bakar................................................................................. 30

Gambar 2.8 Diagram Kedalaman Luka Bakar...................................................................... 31

Gambar 2.9 Luka Bakar Derajat I........................................................................................... 31

Gambar 2.10 Luka Bakar Derajat IIA.................................................................................... 32

Gambar 2.11 Luka Bakar Derajat IIB.................................................................................... 33

Gambar 2.12 Luka Bakar Derajat III...................................................................................... 33

Gambar 2.13 Penilaian luas luka bakar dengan metode Rule of Nine................................. 39

Gambar 2.14 Proses Penyembuhan Luka.............................................................................. 41

Gambar 2.15 Skema Proses Penyembuhan Luka................................................................. 42

Gambar 2.16 Fase Inflamatori................................................................................................. 43

Gambar 2.17 Fase Poliferasi.................................................................................................... 44

Gambar 2.18 Fase Maturasi...................................................................................................... 45

Gambar 3.1 Kerangka Konsep................................................................................................ 57

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian.......................................................................................... 60

Gambar 4.2 Rancangan Skema Penelitian Pendahuluan..................................................... 75

Gambar 4.3 Skema Penelitian.................................................................................................. 77

Gambar 5.1 Diagram Perkembangan Rata-rata Luas Luka Dari Hari pengamatan Ke-1

sampai Hari Ke-14..................................................................................................................... 83

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lembar Observasi Penyembuhan Luka Bakar Derajat 2A pada

Tikus Putih (Rattus norvegicus)................................................................ 104

Lampiran 2. Surat Izin Studi Pendahuluan & Penelitian....................................... 105

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian................................ 106

Lampiran 4. Keterangan Ethical Clearence Dari Komite Etik Penelitian

Universitas Brawijaya Malang.............................................................. 107

Lampiran 5. Rangkuman Lembar Observasi........................................................... 108

Lampiran 6. Data Luas Luka Hari Pengamatan Ke-1 Sampai Ke-14................. 109

Lampiran 7. Penghitungan Analisa Data.................................................................. 111

Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Penelitian....................................................... 154

Lampiran 9. Foto Perkembangan Luas Luka Dari Hari Pengamatan Ke-1

Sampai Hari Pengamatan Ke-14.......................................................... 159

Lampiran 10. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi............................................ 183

Lampiran 11. Angket Persetujuan Seminar Proposal & Seminar Hasil............. 185

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Anto, dr. 2007, Luka Bakar, diakses 1 April 2013, available from

<http://medicastore.com/penyakit/987/Luka_Bakar.html>.

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Konsep & Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba

Medika.

Binasari, Deka Bagus. 2011. Pengaruh Lendir Bekicot (Acharina fulica) Topikal Terhadap

Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat IIA pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Strain Wistar. Karya Tulis Akhir. FK UMM. Malang.

Bulechek, et al. 2008. Nursing Interventions Classification (NIC). 5th

ed. United Stated of America.

Mosby Elsevier.

Farahani, et al. 2012. Journal of The Study of the Olive Oil Effect on the Second Degree Burn in the rat

[online], diakses 23 Maret 2012, available from

<http://cmja.arakmu.ac.ir/browse.php?a_id=92&slc_lang=en&sid=1&ftxt=1>.

Fauziah, Farida. 2011. Pengaruh Seduhan Teh Hitam (Camellia sinensis) terhadap Penurunan

Kadar Gula Darah Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar Diabetikum yang di

induksi Alloxan, Tugas Akhir, FK UMM, Malang.

Gurfinkel, et al. 2010. Journal of Comparison of purified olive oil and silver sulfadiazine in the treatment of

partial thickness porcine burns [online],11 Maret 2013, available from

<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21159471>.

Hidayat AAA, 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba

Medika.

Hidayat, Aziz.Alimul. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Aplikasi Konsep dan Proses

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Ismail, 2009. Luka dan Perawatannya [online], 23 Maret 2013, available from

<http://blog.umy.ac.id/topik/files/2011/12/Merawat-luka.pdf>.

Lewis, S.M. et al. 2000. Medical-Surgical Nursing. Assessment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

Maloloe, MB. Purnomo, SU. 1989. Penggunaan Hewan Percobaan , Hewan-hewan Percobaan

Laboratorium IPB: Bogor.

Moenadjat, Yefta. 2001. Pengetahuan Klinis Praktis: Luka Bakar. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit

FKUI.

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xix

Morison, Moya.J. 2003. Manajemen Luka. Jakarta: EGC.

Muttaqin, Arif. dan Sari,Kumala. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen.

Jakarta: Salemba Medika.

Natawidjaja, P Suparman. 1983. Mengenal Buah-buahan Yang Bergizi. Jakarta: Pustaka Dian.

Noer MS, 2006. Penanganan Luka Bakar Akut, In: Perdanakusumah DS, Saputro ID, Noer MS,

Penanganan Luka Bakar Akut. Surabaya: Airlangga University Press.

Notoatmodjo S. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Orey, Cal. 2008. Kasiat Minyak Zaitun. Jakarta Selatan, Cetakan pertama: PT Mizan Publika.

Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses, dan praktik.

Edisi 4. Jakarta: EGC.

Price AG, Neil RB. 2007. At a Glance Ilmu Bedah, Jakarta: EGC.

Pusponegoro AD. 2005. Luka, In: Sjamsuhidajat R, Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah.

Jakarta: EGC.

Scemons, Donna. dan Elston Denise. 2009. Nurse to Nurse: Wound Care Expert Interventions. New

York: Mc Graw Hill.

Sjamsuhidajat., & Wim de Jong. 2004. Buku-ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.

Smeltzer, S.C. dan Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &

Suddarth. Edisi 8. Jakarta: EGC.

Smith JB.S Mangkoewidjojo. 1998. Pemeliharaan, Perkembangan dan Penggunaan Hewan

Percobaan di daerah Tropis. Jakarta: UI Press.

Soejoeti, Zanzawi. 1986. Buku Materi Pokok Rancangan Percobaan Terapan. Jakarta: Karunika

Universitas Terbuka.

Sunyoto, Danang. Dan Setiawan, Ari. 2013. Buku Ajar Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Supranto, J. 2007. Teknik Sampling Survey & Eksperiment. Jakarta: PT Rineka.

Tarigan R, Pemila U. 2007. Perawatan Luka-Moist Wound Healing. Jakarta: FKUI.

Taylor C. Et al. 1997. Fundamental of Nursing, The Art and Sciene of Nursing Care. 4th ed. Philadelphia:

J.B. Lippincot.

Tyas, Restu Pamujining. 2010. Pengaruh Frekuensi Penggunaan Lendir Lidah Buaya (Aloe vera)

Topikal Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat IIA Pada Tikus Putih

(Rattus norvegicus), Karya Tulis Akhir, FK UMM, Malang.

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filepengaruh dosis pemberian minyak zaitun extra virgin terhadap penyembuhan luka bakar derajat ii a pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar

xx

Widyasari, Neneng. 2011. Pengaruh Frekuensi Pemberian Dekok Buah Merah (pandanusa)

terhadap Penurunan Luas Luka Bakar Derajat II A pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Strain Wistar, Tugas Akhir, Keperawatan UMM, Malang.

WCST. 2007. Esential of Wound Healing, diakses 1 April 2013, available from

<http://www.woundcaresolutions-telemedicine.co.uk/nutrition.php>.

Wiryowidagdo, Sumali. 2007. Kimia dan farmakologi bahan alam. Edisi 2. Jakarta: EGC.