SKRIPSI ANALISIS PENETAPAN TARIF JASA PELAYANAN …
Transcript of SKRIPSI ANALISIS PENETAPAN TARIF JASA PELAYANAN …
SKRIPSI
ANALISIS PENETAPAN TARIF JASA PELAYANAN EKSPEDISI
DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA
PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE)
CABANG MAKASSAR
ASMIRAWATI
10573 03776 12
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2016
ANALISIS PENETAPAN TARIF JASA PELAYANAN EKSPEDISI
DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA
PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE)
CABANG MAKASSAR
Disusun dan diajukan oleh:
ASMIRAWATI
10573 03776 12
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2016
ABSTRAK
Analisis Penetapan Tarif Jasa Pelayanan Ekspedisi dalam Meningkatkan
Penjualan pada PT. Jalur Nugaraha Ekakurir (JNE) Cabang Makassar, dibimbing
oleh Dr.H.Mahmud Nuhung sebagai Pembimbing I dan Abdul Salam sebagai
Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris Analisis
Penetapan Tarif Jasa Pelayanan Ekspedisi dalam Meningkatkan Penjualan. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan perhitungan melalui angka-angka dengan rumus tarif berbasis
biaya sebagai beberapa komponen yang mempengaruhi perusahaan dalam
menetapkan tarif.
Berdasarkan analisa penulis, tentang perhitungan tarif yang dilakukan
oleh PT. Jalur Nugraha Ekakurur (JNE) khusus wilayah Jakarta untuk semua jenis
layanan menunjukkan bahwa penjualan mengalami peningkatan setiap bulannya
selama tahun 2015. Hal ini dapat dikatakan bahwa tarif yang di tentukan oleh
perusahaan sudah memadai dan menunjang dalam peningkatan penjualan.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Hipotesis yang menyatakan
diduga bahwa sistem dan prosedur yang digunakan dalam menetapkan tarif setiap
jenis layanan sudah tepat dalam meningkatkan penjualan diterima berdasarkan
prosedur dan peningkatan penjualan di Tahun 2015.
Kata Kunci : Tarif dan Penjualan
KATA PENGANTAR
�$�V�V�D�O�D�P�X�¶�D�O�D�L�N�X�P���:�U���:�E
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan pendidikan dalam mencapai gelar
Sarjana Ekonomi, Program Studi Akuntansi pada Universitas Muhammadiyah
Makassar, �G�H�Q�J�D�Q���M�X�G�X�O���³��Analisis Penetapan Tarif Jasa Pelayanan Ekspedisi
dalam meningkatkan Penjualan pada PT.Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
�F�D�E�D�Q�J�� �0�D�N�D�V�V�D�U�´����Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pihak-
pihak yang membutuhkannya.
Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan ataupun kesalahan dalam
penyusunan skripsi ini, baik dalam penyajian materi maupun dalam penyusunan
tata bahasanya. Disebabkan karena keterbatasan, pengetahuan, dan kemampuan
yang dimiliki penulis. Saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak merupakan suatu bahan masukan demi kesempurnaan isi yang terkandung
dalam skripsi ini.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta
�D�\�D�K�D�Q�G�D���/�D�O�D�Q�J���G�D�Q���,�E�X�Q�G�D���1�X�U�K�D�\�D�W�L�����G�X�N�X�Q�J�D�Q���G�D�Q���G�R�¶�D�Q�\�D���G�H�P�L���N�H�E�H�U�Kasilan
anaknya mencapai keberhasilan dalam menempuh cita-cita.
Selanjutnya Penulis ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE, MM selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Makasssar.
2. Bapak Dr.H. Mahmud Nuhung M.A selaku Dekan I Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar sekaligus sebgai dosen
pembimbing I yang telah membimbing penulis sehingga penelitian ini
dapat terselesaikan.
3. Bapak Abdul Salam Hb.SE.M.si.AK.CA sebagai dosen pembimbing II
yang selama ini telah meluangkan waktunya untuk membimbing serta
memberikan arahan sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
4. Bapak Ismail Badollahi SE.M.si AK.CA sebagai Ketua Jurusan Prodi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar.
5. Bapak Andrey Laogi, Bapak Adityo dan Bapak Rahmat selaku Pimpinan
dan Staff/Karyawan PT.Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Makassar yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian serta
memberikan informasi dan pengambilan data dalam mendukung penulis.
6. Teristimewa buat teman-teman seperjuangan angkatan 2012 yang akhirnya
kita sama-sama mengenakan toga setelah perjuangan panjang yang kita
lewati.
Akhir kata semoga semua amal baik yang telah diberikan mereka kepada
penulis mendapat balasan dari Allah swt dan penulis berharap skripsi ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin.
�:�D�V�V�D�O�D�P�X�¶�D�O�D�L�N�X�P�����:�U�����:�E
Makassar, September 2016
Penulis
Asmirawati
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
ABSTAK .................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .............................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 4
1. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
2. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Harga ................................................................................ 6
B. Pengertian Harga Jasa (Tarif).......................................................... 8
C. Tujuan Penetapan Harga ................................................................ 9
D. Faktor Pertimbangan Dalam Penetapan Tarif ................................. 11
1. Faktor-faktor penetapan Tarif ................................................... 11
2. Pendekatan-pendekatan umum dalam penetapan harga jasa .... 12
3. Fungsi Tarif ............................................................................... 13
E. Prosedur Penetapan Tarif ................................................................ 13
F. Metode Dasar Penentuan Tarif........................................................ 14
G. Definisi Penjualan dan Jenis-jenis Penjualan .................................. 15
1. Definisi Penjualan ..................................................................... 15
2. Jenis-jenis Penjualan ................................................................. 16
3. Faktor yang mempengaruhi penjualan ...................................... 16
H. Kerangka Pikir ................................................................................ 17
I. Hipotesis .......................................................................................... 19
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 20
B. Tehnik Pengumpulan Data .............................................................. 20
C. Jenis Dan Sumber Data ................................................................... 21
1. Jenis Data .................................................................................. 21
2. Sumber Data .............................................................................. 21
D. Metode Analisis .............................................................................. 22
1. Deskriptif Kuantitatif ................................................................ 22
BAB IV. PROFIL PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ......................................................... 24
1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ................................... 24
B. Bidang usaha...................................................................... ............ 29
1. Visi dan Misi ............................................................................ 30
2. Filosofi Logo........................................................................ ..... 30
C. Struktur Organisasi.............................................................. ............. 31
1. Kegiatan dibagian Perusahaan .................................................. 33
2. Kepegawaian ............................................................................. 37
D. Pemasaran......................................................................................... 39
BAB V. PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Biaya Dan Penetapan Tarif Pokok..... ........................... 40
1. Analisis Deskriptif .................................................................... 40
2. Klasifikasi Biaya Pengiriman Barang pada PT. JNE ................ 40
B. Analisis Biaya Dan Perhitungan Harga Jual ................................... 44
1. Analisis Penetapan Harga Jual .................................................. 44
2. Volume Pengiriman perusahaan ............................................... 46
3. Volume Pengiriman Barang Berdasarkan Service Layanan ..... 49
C. Pengaruh Penetapan Tarif Terhadap Penjualan .............................. 53
1. Perbandingan Penjualan ........................................................... 61
2. Perencanaan Laba .................................................................... 64
D. Hasil Penelitan Dan Manfaatnya............................................. ........ 65
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan................................................................................. .... 67
B. Saran.......................................................................................... ...... 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Jam Kerja PT.JNE Express Cabang Makassar ................................ 37
2. Jaringan Pemasaran PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Makassar 39
3. Biaya-biaya pengiriman untuk wilayah Jakarta Tahun 2015 .......... 41
4. Penetapan Tarif Pokok Kiriman untuk Wilayah Jakarta Tahun 2015 43
5. Penetapan Tarif Pokok Kiriman untuk Wilayah Jakarta Tahun 2015 44
6. Perhitungan Harga Jual untuk Wilayah Jakarta Tahun 2015 .......... 45
7. Jumlah Pengiriman barang dari cabang Makassar ke Jakarta tahun
2015 ................................................................................................. 47
8. Jumlah Pengiriman barang berdasarkan service layanan tahun 2015 49
9. Penetapan Tarif Layanan SPS terhadap penjualan Tahun 2015 ..... 54
10. Penetapan Tarif Layanan YES terhadap penjualan Tahun 2015 .... 56
11. Penetapan Tarif Layanan Reguler terhadap penjualan Tahun 2015 58
12. Penetapan Tarif Layanan OKE terhadap penjualan Tahun 2015 .... 59
13. Perbandingan Penjualan Tahun 2015 .............................................. 61
14. Perbandingan perencanaan Laba Tahun 2015................................. 64
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Kerangka Pikir ................................................................................ 19
2. Struktur Organisasi PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Makassar 32
3. Grafik volume pengiriman ke Wilayah Jakarta Tahun 2015 .......... 48
4. Grafik volume pengiriman berdasarkan service layanan ................ 50
5. Grafik Perbandingan penjualan tahun 2015 .................................... 62
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini sektor jasa telah mengalami peningkatan yang dramatis
dibanding dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi
terhadap perekonomian dunia. Kontribusi ini dapat dilihat dari segi laba
maupun kemampuannya menyerap sebagian besar pasokan tenaga kerja.
Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka konsumsi akan
kebutuhan barang dan jasa juga meningkat baik kebutuhan primer maupun
bukan primer. Begitu juga dengan kebutuhan untuk mengkonsumsi produk-
produk jasa yang timbul dari kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan
kenyamanan dan kepuasan.
Industri jasa cukup bervariasi sesuai dengan dinamika yang terjadi
pada sektor jasa dapat dilihat dari perkembangan dari berbagai industri jasa,
salah satunya adalah jasa pengiriman barang. Perkembangan teknologi
informasi mendorong terjadinya perubahan terhadap perilaku yang serba
instan, mobilitas tinggi, akses yang luas, dan kemudahan konsumsi atau
belanja melalui jaringan e-business cenderung meningkat. Perubahan
psikografis ini nampak jelas dari perilaku kelompok orang-orang dewasa yang
bercirikan kreatif, menyukai hal-hal baru, dinamis, konsumtif, dan berorientasi
teknologi. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi jasa-jasa pengiriman
yang ada, salah satunya pada perusahaan PT. Jalur Nugaraha Ekakurir Cabang
Makassar dalam meningkatkan penjualannya.
Penetapan harga atau tarif merupakan keputusan kritis yang
menunjang operasi organisasi profit maupun nonprofit. Harga merupakan
satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi
organisasi maupun dapat menentukan seberapa jauh kualitas layanan jasa yang
dinilai oleh konsumen dan proses pembangunan citra perusahaan. Perusahaan-
perusahaan yang bergerak di bidang jasa terutama jasa pengiriman PT. Jalur
Nugraha Ekakurir Cabang Makassar perlu menggunakan strategi penetapan
harga agar mampu bersaing dengan perusahaan jasa ekspedisi lain. Namun,
keputusan mengenai harga (terutama dalam konteks pemasaran jasa) tidak
mudah dilakukan. Di satu sisi, harga yang terlalu mahal bisa meningkatkan
laba jangka pendek, tetapi di sisi lain akan sulit dijangkau konsumen dan
sukar bersaing dengan kompetitor. Dalam kasus tertentu, harga yang
terlampau mahal bisa diprotes lembaga konsumen dan bahkan mengundang
campur tangan pemerintah untuk menurunkannya. Selain itu, margin laba
yang besar cenderung menarik para pesaing untuk masuk ke industri yang
sama. Sedangkan bila harga murah, pangsa pasar bisa melonjak, namun
margin kontribusi dan laba bersih yang diperoleh akan berkurang. Selain itu,
sebagai konsumen bisa saja mempersepsikan kualitasnya jelek.
Nilai suatu jasa tidak ditentukan oleh harga, namun manfaatnya bagi
pelanggan ketika mengkonsumsi jasa tersebut relatif terhadap biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh jasa tersebut, sehingga merasa puas setelah
menggunakan jasa pengiriman barang PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang
Makassar. Berbagai manfaat yang dimiliki oleh suatu produk jasa harus
dibandingkan dengan berbagai biaya yang ditimbulkan dalam menggunakan
layanan jasa tersebut. Kepuasan bauran harga berkenaan dengan kebijakan
seperti adanya tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan adanya
perbandingan harga diantara berbagai kelompokpelanggan. Bagi produsen,
harga yaitu nilai jasa yang jadi penerimaan dari penjual jasa tersebut,
sedangkan bagi konsumen, harga merupakan biaya yang harus dikeluarkan
untuk mendapatkan hal tertentu beserta pelayanannya.
PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Makassar bergerak dalam bidang
jasa transportasi angkutan darat, laut dan udara, yaitu pelayanan paket
pengiriman dan distribusi barang atau sesuai surat kirim dari pengirim kepada
penerimanya. Perusahaan jasa yang bergerak dibidang pengiriman barang,
perencanaan dan kebijakan penetapan harga jasa kirim pada perusahaan
sangatlah penting, mengingat Menurut Lupiyoadi (2013:87), menerangkan
bahwa harga jasa adalah sejumlah uang (ditambah beberapa produk lain jika
perlu) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari jasa
pelayanan.
Oleh karena itu, PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Makassar dalam
menentukan tarif pengiriman barang harus memperhatikan selera customer,
jumlah pesaing yang memasuki pasar, dan harga jual pesaing. Mengingat
suatu tingkat harga yang baik dapat memberikan pengaruh baik di dalam
perekenomian maupun dalam perusahaan. Dari latar belakang di atas, maka
penulis tertarik mengambil judulpenelitian “Analisis Penetapan Tarif Jasa
Pelayanan Ekspedisi Dalam Meningkatkan Penjualan pada PT. Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Makassar”.
B. Rumusan Masalah
Apakah prosedur penetapan tarif pengiriman barang untuk tiap jenis
layanan sudah tepat dalam meningkatkan penjualan pada PT. Jalur Nugraha
Ekakurir (JNE) Cabang Makassar?
Mengingat terlalu luasnya cakupan wilayah pengiriman pada PT. Jalur
Nugraha Ekakurir maka penulis memberikan batasan permasalahan. Batasan
masalah dalam penelitian ini adalah penetapan tarif layanan berdasarkan
service untuk wilayah DKI Jakarta. Pertimbangan peneliti mengambil sampel
untuk wilayah DKI Jakarta karena rata-rata pengiriman dominan tujuannya ke
Jakarta.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk
mengetahui prosedur penetapan tarif pengiriman barang untuk tiap jenis
layanan sudah tepat dalam meningkatkan penjualan pada PT. Jalur Nugraha
Ekakurir Cabang Makassar.
2. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh informasi yang akurat
dan relevan yang dapat digunakan untuk :
a. Memberikan wawasan pegetahuan dalam menganalisis prosedur penetapan
tarif pengiriman barang pada perusahaan jasa ekspedisi.
b. Sebagai bahan referensi/pustaka bagi pihak-pihak yang melakukan
penelitian sehubungan dengan hal yang sama.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Harga
Dalam perekonomian kita saat ini, tidak lagi menggunakan sistem
barter atau lebih dikenal dengan istilah tukar-menukar barang atau jasa yang
terjadi tanpa perantaraan uang, tetapi untuk mengadakan pertukaran atau
mengukur nilai suatu barang kita menggunakan uang. Keberhasilan suatu
perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat dapat dilihat dari
keberhasilan perusahaan tersebut dalam memadukan ke empat variabel bauran
pemasaran, yaitu: produk, harga, promosi dan saluran distribusi.
Dalam artian sempit, harga (price) adalah jumlah yang ditagihkan atas
suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang
diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau
menggunakan suatu produk atau jasa. Sepanjang sejarahnya, harga telah
menjadi faktor utama yang mempengaruhi pilihan para pelanggan. Dalam
beberapa dekade terakhir, beberapa faktor diluar harga menjadi semakin
penting. Namun, harga tetap menjadi elemen yang paling penting dalam
menetukan pangsa pasar dan keuntungan suatu perusahaan. Harga adalah satu-
satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan,
semua elemen lainnya melambangkan biaya.
Harga juga merupakan satu dari elemen bauran pemasaran yang paling
flexibel. Tidak seperti fitur produk dan komitmen penyalur, harga dapat
berubah dengan cepat. Pada saat yang bersamaan, penetapan harga adalah
permasalahan nomor satu yang dihadapi banyak executive pemasaran dan
banyak perusahaan tidak menangani penetapan harga dengan baik, salah satu
masalah yang sering timbul adalah perusahaan terlalu cepat menurunkan harga
untuk mendapatkan penjualan daripada meyakinkan pembeli bahwa
produknya yang bernilai lebih layak dihargai tinggi. Kesalahan umum lainnya
penetapan harga yang terlalu berorientasi pada biaya daripada berorientasi
pada nilai bagi pelanggan dan penetapan harga tidak memasukkan bagian lain
dalam bauran pemasaran kedalam perhitungannya.
Beberapa manager melihat penetapan harga sebagai hal yang sangat
memusingkan kepala, serta memilih untuk lebih berfokus kepada bauran
pemasaran lainnya. Namun, manager yang cerdik melakukan penetapan harga
sebagai alat strategi kunci untuk menciptakan dan menangkap nilai pelanggan.
Harga mempunyai pengaruh yang langsung bagi laba perusahaan. Beberapa
definisi harga menurut para ahli, antara lain :
Menurut Swasta (2009:147) mengatakan bahwa harga adalah jumlah
uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang di butuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 345), menjelaskan bahwa harga
adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah
dari nilai yang di tukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dan
memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa harga adalah
sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari
nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dan
mendapatkan kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
B. Pengertian Harga Jasa (Tarif)
Keputusan dalam penetapan tarif mempunyai dampak terhadap
pelanggan yang menggunakan jasa tersebut, istilah harga dalam bisnis jasa
terdapat beberapa sebutan, antara lain harga jasa atau tarif atau ongkos dan
lain-lain. Adapun pengertian harga jasa (tarif) adalah sebagai berikut:
Menurut Mulyadi (2009:193), menjelaskan bahwa harga jasa adalah
sesuatu yang dapat digunakan untuk menutup biaya penuh yang bersangkutan
dengan jasa untuk menghasilkan laba yang dikehendaki atau sepadan dengan
investasi yang ditanamkan.
Menurut Lupiyoadi (2013:87), menerangkan bahwa harga jasa adalah
sejumlah uang (ditambah beberapa produk lain jika perlu) yang dibutuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari jasa pelayanan.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa harga jasa
merupakan sejumlah uang yang digunakan untuk menutup biaya penuh agar
dapat menghasilkan laba sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan dan
mendapatkan sejumlah kombinasi dari jasa pelayanan.
C. Tujuan Penetapan Tarif
Tujuan penetapan tarif dapat mendukung strategi pemasaran
berorientasi pada permintaan konsumen apabila perusahaan meyakini bahwa
harga yang lebih murah dapat meningkatkan jumlah pemakai, tingkat
pemakaian atau pembelian ulang dalam bentuk kategori produk tertentu.
Persaingan bisinis yang ketat mengharuskan perusahaan untuk lebih
berhati-hati dalam menetapkan kebijakan penetapan harga. Tingkat harga yang
tepat akan mengarahkan perusahaan pada pencapaian laba yang optimal.
Penetapan harga yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan ketidakmampuan
bersaing dengan produk atau jasa sejenis dipasaran.
Dalam teori ekonomi klasik, setiap perusahaan selalu berorientasi pada
seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari suatu produk atau jasa yang
dimilikinya, sehingga tujuan penetapan harganya hanya berdasarkan pada
tingkat keuntungan dan perolehan yang akan diterimanya. Namun didalam
perkembangannya, tujuan penetapan harga bukan hanya berdasarkan tingkat
keuntungan dan perolehannya saja melainkan berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan non ekonomis lainnya.
Berikut adalah tujuan penetapan tarif/harga yang bersifat ekonomis
dan non ekonomis:
1. Memaksimalkan Laba
Penetapan harga ini biasanya memperhitungkan tingkat keuntungan yang
ingin diperoleh. Semakin besar margin keuntungan yang ingin didapat,
maka menjadi tinggi pula harga yang ditetapkan untuk konsumen. Dalam
menetapkan harga sebaiknya turut memperhitungkan daya beli dan
variabel lain yang dipengaruhi harga agar konsumen yang diraih dapat
maksimum.
2. Meraih Pangsa Pasar
Untuk dapat menarik perhatian para konsumen yang menjadi target market
atau target pasar maka suatu perusahaan sebaiknya menetapkan harga yang
serendah mungkin. Dengan turunnya harga, maka akan memicu
peningkatan permintaan yang juga datang dari market share pesaing atau
kompetitor, sehingga ketika pangsa pasar tersebut diperoleh maka harga
akan disesuaikan dengan tingkat laba yang diinginkan.
3. Return On investmen (ROI) / Pengembalian Modal Usaha
Setiap usaha menginginkan tingkat pengembalian modal yang tinggi.
ROI yang tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikkan profit margin serta
meningkatkan angka penjualan.
4. Mempertahankan Pangsa Pasar
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya penetapan
harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.
5. Tujuan Stabilisasi Harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatu
perusahaan menurunkannya, maka para pesaingnya harus menurunkan
pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya harga
dalam industri-industri tertentu (misalnya minyak bumi). Tujuan stabilisasi
dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan
hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin
(leader).
6. Menjaga Kelangsungan Hidup Perusahaan (survival)
Perusahaan yang baik menetapkan harga dengan memperhitungkan segala
kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap
menjalankan aktivitas usaha bisnis yang dijalani. Tujuan-tujuan dalam
penetapan harga ini mengindikasikan bahwa pentingnya perusahaan untuk
memilih, menetapkan dan membuat perencanaan mengenai nilai produk
atau jasa dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan atas produk atau
jasa tersebut.
D. Faktor Pertimbangan Dalam Penetapan Tarif
1. Faktor – faktor Penetapan Tarif
Menurut Tjiptono (2015:294), bahwa faktor – faktor yang menjadi
pertimbangan dalam penetapan tarif adalah sebagai berikut :
a. Elastisitas Harga Permintaan
Efektivitas program penetapan harga tergantung pada dampak
perubahan harga terhadap permintaan, karena itu perubahan unit
penjualan sebagai akibat dari perubahan harga perlu diketahui.
b. Faktor Persaingan
Reaksi pesaing terhadap perubahan harga merupakan salah satu
faktor penting yang perlu dipertimbangkan setiap perusahaan.
c. Faktor Biaya
Struktur biaya perusahaan (biaya tetap dan biaya variabel)
merupakan faktor pokok yang menentukan batas bawah harga. Artinya,
tingkat harga minimal harus bisa menutup biaya (setidaknya biaya
variabel).
d. Faktor Lini Produk
Dalam banyak kasus, penetapan harga sebuah produk bisa
berpengaruh terhadap penjualan produk lainnya yang dihasilkan oleh
perusahaan yang sama.
2. Pendekatan – pendekatan Umum Dalam Penetapan Harga Jasa
Harga yang dibebankan oleh perusahaan pada produk dan jasanya
akan berada pada kisaran mulai dari terlalu rendah untuk menciptakan laba
sampai terlalu tinggi untuk menimbulkan permintaan. Menurut Kotler dan
Amstrong (2008:352), ada 3 pendektan yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk menetapkan harga, yaitu :
1. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Metode penetapan harga yang paling sederhana adalah penetapan
harga biaya–plus (cost plus pricing). Penetapan harga biaya–plus
memiliki pengertian menambahkan markup standar pada biaya
produk. Menambahkan markup standar memiliki pengertian
penetapan harga dengan menambahkan biaya pokok produk dengan
semua biaya operasional dari perolehan laba yang diinginkan.
2. Penetapan Harga Berdasarkan Nilai Metode
Penetapan harga berdasarkan nilai memiliki pengertian menetapkan
harga berdasarkan persepsi pembeli atas nilai, bukannya atas biaya
yang ditanggung oleh penjual. Ada aspek psikologis terkait pada
penetapan harga berdasarkan nilai, karena minat konsumen akan
produk atau jasa menjadi faktor yang harus diperhatikan oleh
perusahaan.
3. Penetapan Harga Berdasarkan Pesaing
Metode penetapan harga berdasarkan pesaing, memilik pengertian
bahwa perusahaan menetapkan harga produknya dengan berpatokan
pada harga yang ditawarkan oleh pesaing produk sejenis.
3. Fungsi Tarif
Tarif memiliki fungsi untuk :
a. Mewujudkan tujuan perusahaan dalam pencapaian laba.
b. Menggambarkan sebuah produk atau jasa.
c. Mencari market place-nya (apakah konsumen akan membeli pada
tingkat harga yang ditetapkan)
d. Membantu mempositioning produk pada benak konsumen.
E. Prosedur Penetapan Tarif
Menurut Swasta (2009:246), bahwa dalam penetapan tarif terdapat
beberapa prosedur yang harus dilalui yaitu sebagai berikut :
1. Mengestimasi permintaan untuk barang atau jasa tersebut
2. Mengestimasi lebih dahulu reaksi dalam persaingan
3. Menentukan strategi harga untuk mencapai target pasar
4. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan
5. Memilih harga tertentu
F. Metode Dasar Penentuan Tarif
Metode penetapan tarif (harga jasa) yang didasarkan pada biaya dalam
bentuk yang paling sederhana, menurut Swasta (2009:154–155), menyatakan
bahwa:
1. Penetapan Harga Plus (Cost Plus Pricing)
Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk
satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit
ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan
(disebut margin) pada unit tersebut.
Rumus :Biaya Total + Margin = HargaJual
2. Penetapan Harga Mark-Up (Mark Up Pricing Metode)
Metode yang banyak dipakai oleh para pedagang. Pedagang membeli
barang–barang dagangan akan menetukan harga jualnya setelah
menambah harga beli dengan sejumlah mark up. Jadi mark up merupakan
kelebihan harga jual diatas harga belinya.
Rumus :HargaBeli + Mark-Up = HargaJual
3. Penetapan Harga berdasarkan Pesaing/Kompetitor
Penetapan harga dilakukan dengan menggunakan harga kompetitor
sebagai referensi. Untuk menarik konsumen dan para pelanggan,
perusahaan biasanya menggunakan strategi harga. Penetapan startegi
harga juga bisa digunakan untuk mensiasati para pesaingnya, misalkan
dengan cara menetapkan harga dibawah harga pasar dengan maksud
untuk meraih pangsa pasar.
G. Definisi Penjualan dan Jenis-jenis Penjualan
1. Definisi Penjualan
Tingkat hasil penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari
konsep pemasaran, artinya laba yang diperoleh dengan melalui pemuasan
keinginan dari konsumen atau masyarakat. Dengan adanya laba atau
keuntungan yang diperoleh, maka perusahaan dapat tumbuh dan
berkembang serta menggunakan kemampuan yang lebih besar, dengan
kata lain dapat memperkuat posisinya dalam menyediakan barang dan jasa
yang dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada
konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara
menyeluruh.
Penjualan merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran
karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang
dituju. Fungsi penjualan juga merupakan sumber pendapatan yang
diperlukan untuk menutup ongkos dan biaya dengan harapan bisa
mendapatkan laba. Oleh karena itu perlu adanya bermacam cara untuk
memajukan penjualan seperti, periklanan, peragaan dan sebagainya
(Swasta, 2009:27)
2. Jenis-jenis Penjualan
Menurut Murti Sumarni dan john soeprihanto (2010:321), penjualan
dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Penjualan Langsung, yaitu suatu proses membantu dan membujuk
satu atau lebih calon konsumen untuk membeli barang atau jasa atau
bertindak sesuai ide tertentu dengan menggunakan komunikasi tatap
muka.
2. Penjualan tidak langsung, yaitu bentuk prosentase dan promosi
gagasan barang dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti
surat kabar, majalah, radio, televisi, papan iklan, brosur dan laian-lain.
3. Faktor yang mempengaruhi penjualan
Menurut kotler (2008:245), faktor-faktor yang mempengaruhi
penjualan sebagai berikut:
1. Kualitas barang
Turunnya kualitas barang dapat mempengaruhi volume penjualan, jika
barang yang diperdagangkan mutunya menurun dapat menyebabkan
pembelinya yang sudah menjadi pelanggan dapat merasa kecewa
sehingga mereka bisa berpaling kepada barang lain yang mutunya
lebih baik.
2. Minat Konsumen
Minat konsumen tidaklah tetap dan dia dapat berubah setiap saat,
bilamana selera konsumen terhadap produk yang kita pasarkan
berubah maka volume penjualan akan menurun.
3. Servis (pelayanan) terhadap pelanggan
Pelayanan merupakan faktor penting dalam usaha memperlancar
penjualan dimana tingkat persaingan yang semakin tajam. Dengan
adanya pelayanan yang baik terhadap pelanggan maka dapat
meningkatkan volume penjualan.
4. Persaingan menurunkan harga
Persaingan harga dapat diberikan dengan tujuan agar penjualan dan
keuntungan perusahaan dapat ditingkatkan dari sebelumnya. Potongan
harga tersebut dapat diberikan kepada pihak tertentu dengan syarat-
syarat tertentu pula.
H. Kerangka Pikir
Perusahaan PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ekspedisi yang melayani
pengiriman paket intracity, domestic dan international. Yang mana pada
perusahaan ini dalam setiap periode akuntansi setiap akhir tahun akan
membuat laporan penjualan atas kiriman paket tersebut. Laporan penjualan ini
dibuat untuk mengetahui peningkatan penjualan dan perbandingan antara jenis
layanan yang paling banyak digunakan oleh konsumen berdasarkan tarif atau
harga yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan selalu menginginkan laba dan ukuran yang sering
kali dipakai untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen perusahaan
adalah laba yang diperoleh perusahaan. Laba terjadi apabila pendapatan yang
diterima lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Laba dipengaruhi oleh
empat faktor, yaitu elastisitas harga permintaan, persaingan, biaya dan lini
produk.
Suatu perusahaan jasa akan menentukan harga untuk jasanya dengan
sebaik–baiknya. Harga bagi perusahaan jasa tidak hanya berguna untuk
memberikan nilai suatu jasa, tetapi juga berpengaruh terhadap pendapatan
yang diterima perusahaan-perusahaan jasa tersebut maupun dapat menetukan
seberapa jauh kualitas layanan jasa yang dinilai oleh konsumen dan proses
pembangunan citra perusahaan. Sehingga perusahaan jasa khususnya dalam
bidang jasa pengiriman barang harus membuat strategi harga yang dapat
menarik konsumen dan dapat bersaing dengan jasa pengiriman barang lainnya,
yang nantinya dapat meningkatkan volume penjualan perusahaan.
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
I. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka diduga bahwa sistem
dan prosedur yang digunakan dalam menetapkan tarif setiap jenis layanan
sudah tepat dalam meningkatkan penjualan pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir
Cabang makassar.
PT. JNE EXPRESS ACROSS
NATION Cabang makassar
TARIF
PENJUALAN
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang
Makassar di Jl. Veteran Selatan No 1 B. Waktu penelitian dilakukan selama
kurun waktu 2 bulan terhitung bulan April sampai Juni 2016.
B. Tehnik Pengumpulan Data
Dalam hal ini peneliti memperoleh data dengan tiga macam cara, yaitu
sebagai berikut:
1. Wawancara/interview adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan
wawancara bebas atau tanya jawab secara lisan dengan pimpinan
perusahaan atau petugas yang telah diberi petunjuk untuk memberikan
data atau informasi yang relevan yang berhubungan dengan perusahaan.
2. Observasi adalah pengumpulan data tanpa harus bertanya kepada
responden, data dapat diperoleh melalui pengamatan langsung pada obyek
yang akan di teliti.
3. Kepustakaan adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui
pengambilan data dari buku-buku dan literatur di perpustakaan.
C. Jenis Dan Sumber Data
1. Jenis data
Jenis data pada penelitian ini terdiri dari :
a. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam
bentuk informasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Data yang
dimaksud yaitu data berdasarkan hasil wawancara menegenai identitas
perusahaan PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Makassar.
b. Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam
bentuk angka-angka. Data yang dimaksud yaitu data perhitungan tarif
berdasarkan berat aktual dan volume (volumetrik) pada PT. Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Makassar.
2. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini meliputi :
a. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari perusahaan
melalui observasi dan wawancara tentang hal–hal yang berhubungan
dengan materi penelitian.Data primer yang dimaksud meliputi:
1. Bidang usaha Perusahaan
2. Kegiatan tiap bagian perusahaan
3. Daerah pengiriman barang (destination)
b. Data Sekunder merupakan data yang bersumber dari dokumentasi dan
laporan tertulis perusahaan yang dibuat secara berkala. Penggunaan
data sekunder adalah sebagai penunjang yang menguatkan perolehan
data hasil yang didapat dari artikel, internet, dan dokumen–dokumen
yang dimiliki organisasi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.
Data sekunder yang dimaksud meliputi:
1. Struktur organisasi perusahaan
2. Gambaran perusahaan
3. Daftar tarif/ongkos kirim barang
4. Volume Penjualan
5. Literatur dan buku-buku sesuai materi penelitian.
D. Metode Analisis
1. Deskriptif Kuantitatif
Analisis deskriptif kuantitatif adalah analisis yang dilakukan
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan perhitungan melalui
angka-angka dengan rumus tarif berbasis biaya sebagai berikut :
Biaya yang dimaksud didalam rumus diatas didasarkan pada
perhitungan tarif berdasarkan :
a. Berat Sesungguhnya (Berat Aktual)
Berat sesungguhnya adalah berat yang diperoleh dari hasil
penimbangan. Lazimnya di indonesia menggunakan satuan kilogram
(kg). Saat melakukan penimbangan barang kiriman, biasanya berat
barang sering tidak tepat menunjukkan bilangan bulat. Setiap barang
yang akan dikirim oleh konsumen atau pengirim di kenakan charge
minimal 1 kg. Misalnya, jika isi kiriman beratnya 1,3 kg maka
Tarif = Total Biaya + Margin Kontribusi
kelebihan berat 0,3 kg dari barang tersebut dihitung 1 kg atau
dibulatkan menjadi 2 kg, sedangkan jika dibawah 0,3 misalnya berat
1,2 kg masih dihitung 1 kg.
b. Berat Volume (Berat Volumetrik)
Berat volume adalah berat yang di peroleh dari hasil
perhitungan dengan menggunakan ukuran volume barang yang akan
dikirim. Perhitungan ini didasarkan pada kondisi dimana berat aktual
barang kecil (ringan) akan tetapi memakan tempat (volume besar).
Rumus yang digunakan untuk perhitungan berat volumetrik yaitu:
( ) ( ) ( )
Biaya yang dikenakan oleh pihak ekspedisi akan dilihat dengan
membandingkan antara perhitungan berat sesungguhnya dengan
perhitungan berat volume. Jika perhitungan berat sesungguhnya lebih
besar daripada berat volume maka nilai ukuran yang diambil untuk
dasar tarif pengiriman adalah berat sesungguhnya. Hal ini berlaku
sebaliknya untuk berat volume apabila nilai perhitungannya lebih besar
daripada berat sesungguhnya maka yang diambil adalah berat
volumetriknya.
BAB IV
PROFIL PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah dan Perkembangan Umum Perusahaan
PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Makassar didirikan
oleh H. Soeprapto pada tanggal 26 November 1990 dengan memulai
usahanya yang terpusat pada penanganan kepabeanan atau import
kiriman barang dari luar negeri sampai pengantarannya ke seluruh
wilayah indonesia. Perusahaan ini berpusat di jalan Tomang Raya No.
11 Jakarta Barat dan memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia yang
salah satunya di kota Makassar yang terletak di Jl. Veteran Selatan No. 1
B.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasionalnya
dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir
beberapa Negara Asia (Assosiated Courier Conference of Asia) yang
bermarkas di Hongkong yang kemudian memberi kesempatan kepada
JNE untuk mengembangkan wilayah pengantaran sampai ke seluruh
dunia. Mengenai pendistribusian barang perusahaan menggunakan jasa
tenaga kurir yang akan mengantar barang tersebut sampai ke tempat
penerima. Untuk memberi kepuasan kepada pelanggan perusahaan
menyediakan beberapa macam jenis layanan, diantaranya sebagai
berikut:
a. Layanan Kurir Intra Kota (Intra City)
Adalah layanan penjemputan dan pengiriman yang diberikan kepada
pelanggan dengan lingkup hanya dalam satu kota saja, jenis layanan
yang diberikan :
1) YES (Yakin Esok Sampai) yaitu pengantaran dengan estimasi
waktu 1-2 hari.
2) Reguler (Pengantaran dengan estimasi waktu 3-4 hari)
3) Oke (Ongkos Kirim Ekonomis), pengantaran dengan estimasi
waktu 5-6 hari
b. Layanan Kurir Dalam Negeri (Domestic Courier)
Adalah layanan penjemputan dan pengiriman yang diberikan kepada
pelanggan dengan lngkup seluruh wilyah indonesia, dengan jenis
layanan yang diberikan :
1) Diplomat Service
Merupakan layanan dengan penekanan utama pada faktor
pengamanan kiriman, karena proses pengirimannya dilakukan
dengan “Hand Carrry” diantar sendiri dengan kurir khusus yang
menumpang pesawat bersama paket yang dikirim.
2) Special Service (SS)
Merupakan layanan pengiriman dengan waktu penyampaian
dilakukan pada hari yang sama atau paling lambat keesokan
harinya sebelum jam 10.00 waktu setempat, layanan ini berlaku
untuk tujuan yang mempunyai penerbangan langsung, untuk
kiriman ini berlaku cut off time dengan menyesuaikan jadwal
penerbangan.
3) Yakin Esok Sampai (YES)
Merupakan layanan kiriman yang melayani pengiriman dengan
estimasi waktu penyampaian 1 hari untuk tujuan (destination)
kota-kota yang dapat dilayani dengan penerbangan langsung
(direct flight), layanan ini melayani pengantaran untuk hari
minggu dan hari libur.
4) Reguler
Merupakan jenis layanan dengan estimasi waktu penyampaian 3-4
hari kerja, layanan ini tidak melayani pengantaran pada hari
minggu dan hari libur.
5) Ongkos Kirim Ekonomis (OKE)
Merupakan jenis layanan kiriman dengan harga yang sangat
ekonomis dengan estimasi waktu penyampaian 5-6 hari kerja atau
lebih tergantung dari tujuannya dan tidak melayani pengantaran
pada hari minggu dan hari libur.
c. Layanan Kurir Internasional (International Courier)
Adalah layanan pengiriman dan penjemputan kiriman yang diberikan
kepada pelanggan dengan meliputi wiayah berbagai negara tujuan di
seluruh dunia.
d. Layanan Kargo Laut dan Udara (Sea and Air Cargo Service)
Adalah layanan pengiriman kargo yang diberikan kepada pelanggan
dengan lingkup pengantaran ke seluruh wilayah Indonesia dan ke
berbagai negara tujuan di seluruh dunia dengan menggunakan sarana
ekspedisi laut dan udara.
5. Layanan Perpindahan dan Angkutan Darat (Moving and
Trucking)
Adalah layanan perpindahan dan pengepakan barang seluruh isi
rumah, kantor, pabrik, atau galeri dan memindahkannya ke lokasi
baru serta membuka pengepakan dimana sebelumnya JNE
mengadakan kunjungan untuk mendiskusikan pengemasan,
pengepakan serta pengaturan transportasi angkutan yang tepat
sampai ke tujuan.
6. Logistik dan Distribusi (logistic and Distribution)
Adalah jenis layanan yang terintegrasi antara Pergudangan
(warehouse), Pencatatan (Invemtory), dan sekaligus
Pengantarannya (Distribution).
7. Jasa layanan Kepabeanan (Customs Clearance)
Adalah layanan yang diberikan kepada customer guna
mengantisipasi dan menghindari keterlambatan dalam proses
pengurusan kepabeanan sehingga konsumen bisa mendapatkan
kirimannya tepat pada waktunya.
8. Jasa Penjemputan Bandara (Airport Escort)
Adalah layanan yang diberikan kepada pelanggan yang bertujuan
untuk menjamin kelancaran proses kedatangan, transit atau
keberangkatan para pelanggan. Dalam pelayanan ini JNE
menyediakan jasa pendamping melalui proses imigrasi dan
kepabean, mengatur transportasi, penginapan, serta reservasi
tiket. Membantu pelanggan menghindari keterlambatan dan
antrian yang tidak perlu.
Perusahaan selalu berusaha memberikan yang terbaik agar
pelanggan puas dengan pelayanan yang ada. Berkat manajemen yang
baik itulah perusahaan ini semakin lancar dan mempunyai banyak
pelanggan. Perusahaan menyediakan fasilitas-fasilitas bagi pemakai
jasa diantaranya kualitas armada yang mampu mengirim barang
sampai ke tujuan tepat waktu, prosedur pembayaran yang mudah,
tidak berbelit-belit seandainya terjadi suatu hal yang merugikan
pengguna jasa ini pada proses operasional. Dari hal tersebut
perusahan mendapat simpati dan kepercayaan dari pelanggan atau
pengguna jasa paket barang dan dokumen sehingga secara tidak
langsung membantu proses pemasaran dan mudah dikenal di khalayak
pengguna transportasi. Perusahaan ini juga telah mendapat beberapa
penghargaan diantaranya adalah :
1) ADIKARYA POS dari menteri perhubungan Republik Indonesia
pada tahun 1998, 2001 dan 2006.
2) SATYA LENCANA WIRAKARYA dari Presiden Republik
Indonesia pada tahun 2004.
3) SUPERBRAND pada tahun periode 2005-2006.
4) MASTER OF COSTUMER SATISFACTION dari majalah SWA
tahun 2005 (posisi kedua untuk kurir dan logistik).
5) Selain itu juga telah mendapatkan sertifikasi dari United Register
of system (URS) pada tahun 2004, dan dari ISO 9001-2000
(Manajemen Mutu).
B. Bidang Usaha
PT. Jalur Nugraha Ekakurir bergerak dalam bidang jasa transportasi
angkutan darat, laut dan udara yaitu pelayanan paket pengiriman dan
distribusi barang atau sesuai surat kirim dari pengirim kepada penerimanya.
Dalam mengirim barang sampai langsung kepada penerima atau door to door
baik dalam partai besar maupun partai kecil. JNE juga melayani carteran
armada untuk muatan dalam partai besar baik dalam kota maupun luar kota.
Disamping itu perusahaan menerima transit atau pemindahan muatan untuk
barang-barang dalam kota yang dibawa armada besar karena berhubung
daerah kota terkadang ada jalan-jalan yang dilarang atau sulit untuk dilalui
armada besar seperti truk atau semacamnya. Sehingga perusahaan juga
menggunakan sepeda motor untuk mempermudah dalam proses
mengantarkan barang atau mengecer barang kepada penerima tanpa ada
hambatan.
1. Visi dan Misi
JNE mempunyai visi dan misi agar perusahaan dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan, visi dan misi tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. VISI
“Menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia”.
b. MISI
“Memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten”.
2. Filososfi Logo
Dari logo JNE terdapat garis dimulai dari datar dan kecil (awal)
dan besar meruncing (akhir) diartikan sebagai usaha yang dimulai dari
awal (starting points) yang datar dan kecil berkembang menjadi besar
dengan selalu memperhatikan ketajaman dan keakuratan (gambar garis
meruncing) atau dengan kata lain peningktan kualitas dan kuantitas yang
baik. Warna merah mencerminkan semangat, kekuatan, dinamis dan
ambisi yang terus meningkat.
Garis yang melengkung mencerminkan fleksibilitas, dan juga
mencerminkan jalur atau jaringan yang luas dan ini sesuai dengan visi
perusahaan. Garis melengkung yang menembus ke depan huruf “E”
mencerminkan suatu perjalanan waktu yang mendapat anugerah dari Allah
SWT yang sampai saat ini masih bertahan dan berkembang untuk terus
memperkuat posisi perusahaan. Dan jika logo itu kita putar 45 derajat ke
atas maka garis melengkung warna merah itu membuat angka satu atau
biasa kita sebut EKA yang insya Allah dapat sesuai dengan ide dasar
untuk menjadi jagonya lokal dan diakui di dunia international. Dengan
satu garis melengkung yang membuat banyak makna serta mengartikan
dari mana perusahaan itu mencerminkan suatu efektifitas, efisiensi, dan
fleksibilitas serta sejalan dengan misi perusahaan.
Warna biru font dibuat italik mencerminkan suatu kecepatan yang
sangat diperlukan oleh perusahaan. Dengan moto “EXPRESS ACROSS
NATION” lebih memperkuat logo tampilan sebagai suatu perusahaan jasa
kurir. Keseimbangan dan kejujuran merupakan unsur terpenting dalam
berusaha agar dapat menata dengan baik menghasilkan output yang
maksimal untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang merupakan
unsur terpenting dalam jasa kurir.
C. Struktur Organisasi
Setiap perusahaan dibentuk atas dasar tujuan tertentu. Untuk dapat
mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi agar tujuan
yang telah ditentukan tersebut dapat menyusun organisasi yang terdiri atas
orang-orang yang cakap dan memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan
tugas dan kewajibannya. Struktur organisasi PT. Jalur Nugraha Ekakurir
(JNE) menunjukkan penjelasan wewenang dan pengaturan tanggungjawab
organisasi perusahaan untuk menunjang segala aktivitas perusahaan agar
tercipta keserasian antar elemen yang ada dalam perusahaan.
Struktur yang dianut pada perusahaan ini adalah struktur organisasi
garis, dimana tanggung jawab perusahaan pada garis langsung dan perintah
langsung dari pimpinan perusahaan. Dalam mengatur perusahaan pimpinan
memberikan perintah langsung pada bagian yang akan dimintai tolong untuk
mengerjakan suatu hal dalam pekerjaan karena tidak adanya pengawasan,
disamping itu pimpinan juga mengawasi jalannya perusahaan.
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses akan membuat
suatu organisasi dapat mencapai tujuannya. Adapun gambaran umum
struktur organisasi pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir cabang makassar,
sebagai berikut :
Gambar 3.1
Sumber Data : PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Makassar
KEPALA CABANG
HRD ACCOUNTING
Customer Service Personalia Sales & Marketing
Inbound Outbound Kurir Trucking Intracity
1. Kegiatan di Bagian Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur
organisasi PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang makassar sebagai
berikut :
a. Kepala Cabang
1) Kepala Cabang merupakan pemegang kakuasaan tertinggi dan
berwenang untuk membuat ketetapan serta memutuskan
kebijakan-kebijakan pada kantor atau perusahaan.
2) Melakukan koordinasi atau kerjasama dengan perusahaan
ekspedisi lainnya.
3) Mengendalikan, mengarahkan dan bertindak atas nama
perusahaan.
4) Mengawasi dan menilai aktivitas karyawan.
b. HRD / GA
Tugas dan tangggung jawab dari divisi HRD yaitu :
1) Melakukan monitoring evaluasi seluruh aktivitas di Departemen
General Affair.
2) Bertanggung jawab dalam seluruh laporan di Departemen
General Affair
3) Membantu dalam merencanakan anggaran biaya dan proses
pelaksanaannya dengan mengacu kepada efisiensi dan
efektifitasnya.
4) Menyiapkan atau membuat laporan departemen kepada Branch
Manager
c. Accounting
Adapun tugas dan tanggung jawab dari accounting, yaitu :
1) Menerima dan memeriksa hasil transaksi tunai harian
berdasarkan yang dilaporkan oleh kasir.
2) Mengesahkan dan merekap setiap pengeluaran kantor untuk
dilaporkan kepada pimpinan.
3) Menjaga dan mengawasi keluar masuk uang perusahaan.
4) Mengklasifikasikan piutang perusahaan.
5) Memberikan instruksi ke bagian penagih (kolektor) untuk
menagih kepada yang mempunyai hutang secara cepat dan tepat
waktu.
d. Customer Service
1) Menangani kiriman undel outbound
2) Memastikan memberikan pengalaman terbaik kepada customer
baik kontak langsung ataupun via telepon.
3) Memonitor e-mail dan langsung menyelesaikan apabila
ditemukan masalah dengan user terkait.
4) Memastikan semua kiriman yang bermasalah (YES gagal,
kiriman yang rusak) sesegera mungkin untuk mengkonfirmasi
kepada user terkait dengan customer.
e. Personalia
1) Melakukan proses pembinaan karyawan
2) Mengurus pembayaran gaji, tunjangan, perhitungan penyesuaian
gaji tahunan karyawan.
3) Melakuakan proses administrasi dan filling dokumentasi
(menjaga rahasia perusahaan)
f. Sales dan Marketing
Adapun tugas dan tanggung jawab divisi sales dan marketing, yaitu:
1) Melayani customer dengan baik dan ramah
2) Mengemas atau mengepak barang yang akan dikirim
sepraktis dan serapi mungkin agar aman saat di armada
3) Membuat billing note (untuk kiriman Cash On delivery),
asuransi dan laporan cash register
4) Mencari calon relasi untuk menjadi agen JNE dan customer
coorporate JNE
5) Membuat laporan penjulan agen, counter dan member
coorporate setiap bulannya.
g. Inbound
Adapun tugas dan tanggung jawab Divisi Inbound, yaitu:
1) Mencheklist kiriman yang dari bandara dan melakukan proses
inbound
2) Memeriksa kiriman transit dan yang akan di delivery
3) Mensortir barang ke keranjang kurir dan membuat serah terima
barang transit
h. Outbound
Adapun tugas dan tanggung jawab divisi Outbound, yaitu :
1) Memastikan semua connote terinput dengan tepat
2) Memastikan sortir kiriman dengan tepat
3) Melakukan manifest kiriman dengan tepat seuai dengan kota
tujuan
4) Receiving kiriman
i. Kurir
1) Mengantarkan barang kiriman sampai ke tempat penerima
2) Pick-up barang (mengambil barang di tiap counter dan agen)
3) Mengambil barang dari tempat pelanggan (coorporate)
4) Menyerahkan laporan data barang yang telah di delivery
j. Trucking
1) Melayani customer yang akan melakukan pengiriman via laut
2) Mengentry connote trucking dengan lengkap
3) Manifest kiriman trucking
4) Delivery kiriman trucking
5) Memastikan kiriman/barang diterima oleh penerimanya
6) Melaporkan ke atasan apabila ada barang/kiriman tidak layak
packing
7) Memonitoring kiriman/barang trucking
k. Intracity
1) Mengentry connote credit
2) Melakukan filling (pengisian) data entry connote credit
3) Melaporkan ke atasan apabila ada kiriman yang tidak jelas dan
bermasalah
4) Membuat laporan entryan
2. Kepegawaian
a. Jumlah tenaga kerja dan susunan pengurus
Jumlah tenaga kerja PT. Jalur Nugraha Ekakurir cabang Makasar
yaitu berjumlah 160 orang dan telah mendapat pekerjaan sesuai
dengan tugasnya masing-masing.
b. Pembagian Jam Kerja
Adapun pembagian jam kerja karyawan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jam Kerja PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR Cabang Makassar
Hari Jam Kerja Istirahat
Senin-Kamis Jam 09.00 – 12.00 Wita
Jam 13.00 – 17.00 Wita
Jam 12.00 – 13.00 Wita
Jumat Jam 09.00 – 11.30 Wita
Jam 13.00 – 17.00 Wita
Jam 11.30 – 13.00 Wita
Sabtu Jam 09.00 – 12.00 Wita
Jam 13.00 – 14.00 Wita
Jam 12.00 – 13.00 Wita
Minggu
(Hanya bagi yang
piket)
Jam 10.00 – 12.00 Wita
Jam 13.00 – 20.00 Wita
Jam 12.00 – 13.00 Wita
c. Recruitment dan Penggajian Tenaga Kerja
Perekrutan karyawan pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir di
lakukan dengan berbagai macam cara seperti, memposting info
lowongan kerja di media sosial, menepelkan info lowongan kerja
di depan halaman kantor, berpartisipasi pada acara jobfair dan lain-
lain. Pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir cabang makassar, sistem
penggajian dan pengangkatan karyawan terbagi atas 3 tahapan
yaitu:
1) Tahap pertama, bagi karyawan yang baru bergabung pada PT.
JNE di kategorikan sebagai karyawan Frelanch selama tiga
bulan pertama dimana sistem penggajiannya di hitung
berdasarkan kehadiran selama bulan berjalan dan di berikan
secara manual.
2) Tahap kedua, memasuki bulan ke empat karyawan / karyawati
di kontrak sebagai karyawan PKWT dengan kontrak 1 tahun
dimana gaji pokok sesuai standar UMK di tambah tunjangan
kehadiran dan tunjangan beras. Sistem penggajian dibayarkan
melalui rekening pada akhir bulan.
3) Tahap ke tiga, apabila selama kontrak PKWT karyawan /
karyawati menunjukkan prestasi dan memenuhi segala kriteria
untuk menjadi karyawan tetap, maka akan di jadikan sebagai
karyawan tetap. Dimana sistem penggajian bertambah dengan
adanya tunjangan uang transportasi, tunjangan kesehatan
(BPJS dan Jamsostek) serta bonus dengan waktu penggajian
yang dibayarkan 2 kali yaitu setiap akhir bulan dan awal
bulan.
D. Pemasaran
Wilayah jaringan pemasaran ada di berbagai kota di seluruh indonesia
diantaranya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2
Jaringan Pemasaran PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR(JNE)
Cabang Makassar
Wilayah Barat Wilayah Timur Agen Utama (Sub Agen)
1. Bandung 1. Balik Papan 1. Ambon 19. Mataram
2. Yogyakarta 2. Banjarmasin 2. Banda Aceh 20. Mojokerto
3. Solo 3. Surabaya 3. Bengkulu 21. Padang
4. Semarang 4. Pontianak 4. Bontang 22. Palangkaraya
5. Batam 5. Kendari 5. Cirebon 23. Palu
6. Medan 6. Makassar 6. Cilacap 24. Pandaan
7. Palembang 7. Denpasar 7. Depok 25. Pangkal Pinang
8. Cilegon 8. Gorontalo 26. Pekanbaru
9.Bandarlampung 9. Jambi 27. Probolinggo
10. Jayapura 28. Samarinda
11. Jember 29. Sorong
12.Karawang 30. Sukabumi
13. Kendari 31. Tangerang
14. Kupang 32.Tanjung Pandan
15. Madium 33. Tanjung Pinang
16. Magelang 34. Tarakan
17. Malang 35. Ternate
18. Manado 36. Timika
BAB V
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Klasifikasi Biaya Dan Penetapan Tarif Pokok
1. Analisis Deskriktif
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk memberikan
penjelasan yang memudahkan dalam menginterprestasikan hasil analisis
lebih lanjut. Salah satu caranya dengan mengelompokkan data yang
diperoleh dan menyajikannya dalam bentuk tabel. Hal ini dimaksudkan
untuk mengambarkan hasil penelitian ini agar dapat diketahui secara
keseluruhan berdasarkan karakteristiknya. Deskriptif variabel dalam
penelitian ini meliputi: perhitungan tarif pokok per kilogram barang,
menentukan harga jual dan menganalisis penjualan. Hal ini dimaksudkan
untuk menggambarkan hasil penelitian secara keseluruhan berdasarkan
fungsinya masing-masing.
2. Klasifikasi Biaya Pengiriman Barang pada PT. Jalur Nugraha
Ekakurir
Tarif pengiriman barang yang ada di PT. Jalur Nugraha Ekakurir
Cabang Makassar dibedakan sesuai dengan jenis layanan yaitu
berdasarkan tarif YES (Yakin Esok Sampai), Tarif Reguler, Tarif OKE
(Ongkos Kirim Ekonomis) dan Tarif SS (Super Speed) berlaku untuk
wilayah pengiriman ke seluruh indonesia. Masing-masing daerah sudah
ada tarif-tarif pengirimannya sendiri. Selain layanan yang di gunakan yang
membedakan tarif pengirimannya adalah jauhnya tujuan kiriman dan berat
barang yang akan di kirim
Tabel 5.1
Biaya-biaya Pengiriman untuk Wilayah Jakarta Tahun 2015
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
Total Biaya Biaya
Tetap
Biaya
Variabel
A. Biaya Surat Muatan Udara (SMU)
- Biaya SMU - 1,001,998,260 1,001,998,260
- Biaya Adminitrasi SMU - 63,877,913 63,877,913
- Biaya asuransi - 14,999,900 14,999,900
- PPN 10% - 100,199,826 100,199,826
Total Biaya SMU - 1,181,075,899
B. Biaya Handling
- Biaya Sewa Gudang Barang Inbound
101,724,800 101,724,800
- Biaya Sewa Gudang Barang
Outbound
34,400,070 34,400,070
Total Biaya Handling
136,124,870
C. Biaya Delivery
- Biaya Delivery untuk service SPS
249,921,917 249,921,917
- Biaya Delivery untuk service Yes
281,196,073 281,196,073
- Biaya Delivery untuk service Reguler
21,604,084 21,604,084
- Biaya Delivery untuk service Oke
3,668,726 3,668,726
Total Biaya Delivery
556,390,801
D. Biaya Operasional
- Biaya gaji/tunjangan karyawan 240,143,000 - 240,143,000
- Biaya kesejahteraan karyawan 16,294,000 - 16,294,000
- Biaya UMT 79,535,000 - 79,535,000
- Biaya Telepon Dan Speedy 15,102,000 - 15,102,000
- Biaya listrik
13,230,000 13,230,000
- Biaya representasi/jamuan 14,895,000 - 14,895,000
- Biaya alat tulis kantor 16,625,000 - 16,625,000
- Biaya reparasi dan pemeliharaan
Kendaraan 12,261,000 - 12,261,000
- Pajak dan iuran
9,456,667 9,456,667
Biaya Operasional 394,855,000 22,686,667
Total Biaya 394,855,000 1,896,278,237 2,291,133,237
Berdasarkan tabel diatas diketahui untuk komponen biaya terdiri
dari Biaya Surat Muatan Udara (SMU), Biaya Administrasi SMU, Biaya
Asuransi dan PPN. Total biaya SMU yang dikeluarkan perusahaan selama
tahun 2015 adalah sebesar Rp. 1,181,075,899,-. Biaya handling terdiri dari
biaya sewa gudang barang inbound dan sewa gudang barang outbound.
Total biaya handling tahun 2015 adalah sebesar Rp. 136,124,870,-
Untuk Biaya delivery bervariasi tergantung dari service layanan
yang ditetapkan perusahaan. Untuk layanan SPS perusahaan mengeluarkan
biaya Rp. 249,921,917,-. Untuk layanan YES perusahaan mengeluarkan
biaya sebesar Rp. 281,196,073,-. Untuk layanan REGULER perusahana
mengelurakan biaya 21,604,084. Untuk layanan OKE perusahaan
Sumber : JNE Cabang Makassar
Tarif Pokok = SMU + Handling + Delivery + Operasional
mengelurakan biaya Rp. 3,668,726,-. Biaya operasional terdiri biaya tetap
sebesar Rp. 394.855.000,- dan biaya variabel sebesar Rp. 22.686.667,-
Dari analisis biaya tersebut diatas selanjutnya dibuat penetapan
tarif dasar per kilo untuk setiap layanan. Beberapa komponen yang
mempengaruhi perusahaan dalam menetapkan tarif dengan persamaan
sebagai berikut:
Untuk menentukan tarif suatu layanan pada perusahaan ekspedisi
maka terlebih dahulu ditentukan tarif dasar atau tarif pokok. Tarif pokok
adalah tarif dasar yang apabila ditetapkan maka perusahaan tidak akan
mengalami kerugian dan juga belum mendapatkan keuntungan. Berikut
perhitungan tarif pokok kiriman berdasarkan jumlah biaya yang
dikelurakan oleh perusahaan untuk kiriman ke Jakarta.
Tabel 5.2
Penetapan Tarif Pokok Kiriman Untuk Wilayah Jakarta Tahun 2015
Layanan Total Biaya
Jumlah
Pengirima
n
Penentuan Biaya Pokok Per Kg
SPS YES REG OKE
1 Biaya SMU 1,181,075,899 136,151 8,675 8,675 8,675 8,675
2 Biaya Handling 136,124,870 136,151 1,000 1,000 1,000 1,000
3 Biaya Delivery:
SPS 249,921,917 1,362 183,562 - - -
YES 281,196,073 61,268 - 4,590 - -
REGULER 21,604,084 47,653 - - 453 -
OKE 3,668,726 25,869 - - - 142
4 Biaya
Operasional 22,686,667 136,151 167 167 167 167
Total Tarif Pokok
193,403 14,431 10,295 9,983
Sumber : JNE Cabang Makassar
Berdasarkan tabel 5.2 diatas dapat dijelaskan bahwa biaya Surat
Muatan Udara (SMU) sifatnya tetap untuk setiap service layanan yaitu Rp.
8.675,-. Untuk biaya handling memiliki sifat yang tetap yaitu Rp. 1.000,-
untuk setiap service layanan. Biaya delivery memiliki variasi yang berbeda
dari setiap service layanan yaitu untuk super speed sebesar Rp. 183.562,-
untuk service layanan YES sebesar Rp. 4.590,-. Untuk service layanan
REGULER sebesar Rp. 453,- dan untuk service layanan OKE sebesar Rp.
142,-. Biaya operasional bersifat tetap dari setiap service layanan yaitu Rp.
142,-.
Peneatapan tarif pokok untuk setiap layanan, menurut manajamen
perusahaan kenaikan atau penurunan harga untuk setiap layanan sangat
bergantung oleh kondisi internal dan eksternal seperti kenaikan biaya
SMU, infrastruktur suatu daerah seperti lokasi pengantaran dan
sebagainya.
Tabel 5.3
Penetapan Tarif Pokok Kiriman Untuk Wilayah Jakarta Tahun 2015
Layanan Total Biaya
Jumlah
Pengirima
n
Penentuan Biaya Pokok Per Kg
SPS YES REG OKE
1 Biaya Tetap 394,855,000 136,151 2,900 2,900 2,900 2,900
Biaya Tetap
Per KG 2,900 2,900 2,900 2,900
Sumber : JNE Cabang Makassar
Berdasarkan tabel diatas diketahui total biaya tetap sebesar Rp.
394.855.000,- sehingga menghasilkan biaya tetap per Kg sebesar Rp.
2.900,-.
B. Analisis Biaya Dan Perhitungan Harga Jual
Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan manufaktur
adalah peningkatan produksi guna memperoleh laba yang optimal, dengan adanya
peningkatan produksi maka akan mempengaruhi kontinuitas perusahaan. Oleh
karena itulah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas produksi
adalah biaya produksi . Analisis biaya diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Analisis Penetapan Harga Jual
Dalam penetapan harga jasa kirim, perusahaan memiliki kebijakan
sendiri yaitu selain harga yang bersaing dengan perusahaan pengiriman
jasa lainnya perusahaan memberikan tarif pada setiap barang yang akan
dikirim dari konsumen atau pengirim dikenakan charge minimal 1kg.
Selanjutnya untuk kg berikutnya jika lebih dari 0,3 kg dihitung 1 kg.
Misalnya, jika barang tersebut beratnya 1,3 kg maka kelebihan berat 0,3
kg dari barang tersebut di hitung 1 kg. Jadi, berat barang sama dengan 2
kg. Sedangkan jika kg berikutnya dibawah 0,3 kg masih di hitung 1 kg.
Misalnya, berat 1,2 kg masih di hitung 1 kg. Ini dikarenakan syarat dari
pihak penerbangan agar dapat muatan barang di bagasi pesawat, biaya
surat muatan udara (SMU) menjadi pertimbangan tarif pengiriman barang.
Jadi perhitungan tarif untuk service YES, REG, OKE yaitu berat barang di
kalikan dengan tarif per kg, untuk kg berikutnya di hitung dengan tarif flat
atau kelipatannya. Analisis yang digunakan dalam penetapan harga adalah
dengan menggunakan metode penetapan harga Cost Plus Pricing, dalam
penetapan harga jual seperti pada tabel berikut.
Tabel 5.4
Perhitungan Harga Jual Untuk Wilayah Jakarta Tahun 2015
Jenis
Layanan
Tarif
Pokok
Management Fixed
Cost
Laba Tarif
Ideal
Harga Jual
Fee Diharapkan Pembulatan
Super Speed
(SS)
193,403
67,691.13
2,900
65,999
329,993
330,000
YES (Yakin
Esok
Sampai)
14,431
5,050.77
2,900
5,595
27,977
28,000
REGULER
10,295
3,603.09
2,900
4,199
20,997
21,000
OKE
(Ongkos
Kirim
Ekonomis)
9,983
1,497.45
2,900
3,595
17,976
18,000
Berdasarkan tabel 5.4 diatas diketahui bahwa untuk layanan SPS
tarif pokok sebesar Rp. 193.403,- management Fee 35% yang ditetapkan
perusahaan dari tarif pokok sebesar Rp. 67.691,- Fixed Cost sebesar Rp.
2.900,- dan laba diharapkan 25% yang ditetapkan perusahaan dari total
biaya sehingga total tarif ideal untuk service SPS Rp. 329.993,- harga jual
Rp. 330.000,-
Untuk layanan YES tarif pokok sebesar Rp. 14.431,- management
Fee 35% yang ditetapkan perusahaan dari tarif pokok sebesar Rp. 5.051,-
Fixed Cost sebesar Rp. 2.900,- dan laba diharapkan 25% yang ditetapkan
perusahaan dari total biaya sehingga total tarif ideal untuk service YES
Rp. 27.977,- harga jual Rp. 28.000,-
Sumber : Hasil Olahan Data
Untuk layanan REGULER tarif pokok sebesar Rp. 10.295,-
management Fee 35% yang ditetapkan perusahaan dari tarif pokok sebesar
Rp. 3,603,- Fixed Cost sebesar Rp. 2.900,- dan laba diharapkan 25% yang
ditetapkan perusahaan dari total biaya sehingga total tarif ideal untuk
service REGULER Rp. 20.997,- harga jual Rp. 21.000,-
untuk layanan OKE tarif pokok sebesar Rp. 9,983,- management
Fee 35% yang ditetapkan perusahaan dari tarif pokok sebesar Rp. 1,497,-
Fixed Cost sebesar Rp. 2.900,- dan laba diharapkan 15% yang ditetapkan
perusahaan dari total biaya sehingga total tarif ideal untuk service OKE
Rp. 17,976,- harga jual Rp. 18.000,-
2. Volume Pengiriman Perusahaan
Berikut adalah jumlah volume penjualan pada Jalur Nugraha
Ekakurir cabang Makassar selama 2015 ke wilayah DKI Jakarta dan
sekitarnya:
Tabel 5.5
Jumlah Pengiriman Barang dari Cabang Makassar Ke Jakarta Tahun 2015
PERIODE TAHUN 2015 PERSENTASE
Januari 11,528.67 8.47%
Februari 11,498.00 8.45%
Maret 12,686.32 9.32%
April 12,723.32 9.34%
Mei 11,835.18 8.69%
Juni 10,818.68 7.95%
Juli 9,636.96 7.08%
Agustus 10,137.28 7.45%
September 9,412.93 6.91%
Oktober 9,726.14 7.14%
November 13,647.95 10.02%
Desember 12,499.75 9.18%
TOTAL 136,151.19 100.00%
Sumber : JNE Cabang Makassar
Total pengiriman barang dari wilayah Makassar ke wilayah Jakarta
selama tahun 2015 sebanyak 136,151.19 Kg. Jika tabel di atas
digambarkan maka akan menghasilkan diagram volume penjualan sebagai
berikut:
Gambar 5.1
Volume Pengiriman Ke wilayah Jakarta 2015
Berdasarkan diagram diatas diketahui volume pengiriman selama
tahun 2015 mengalami fluktuatif setiap bulannya. Untuk bulan januari
jumlah barang yang terkirim dari Makassar ke Jakarta sebanyak 11.528,67
Kg barang atau 8,47% dari total pengiriman ditahun 2015. Februari
mengalami penurunan sebesar 11.498 kg barang atau 8,45% dari total
pengiriman barang. Untuk bulan maret sebanyak 12.686,32 kg barang atau
9,32%. Untuk bulan april sebanyak 12.723,32 kg barang atau 9.34%.
Untuk bulan mei sebanyak 11.835,18 atau 8,69%. Untuk bulan juni
mengalami penurunan sebanyak 10.818.68 kg barang atau 7,95%. Untuk
bulan juli sebanyak 9.636,96 kg barang atau 7,08%. Untuk bulan agustus
10.137, kg barang atau 7,45%. Untuk bulan September 9.412,93 kg barang
11,528.67 11,498.00
12,686.32 12,723.32
11,835.18
10,818.68
9,636.96 10,137.28
9,412.93 9,726.14
13,647.95
12,499.75
-
2,000.00
4,000.00
6,000.00
8,000.00
10,000.00
12,000.00
14,000.00
16,000.00
TAHUN 2015
TAHUN 2015
atau 6,91% dari total pengiriman. Untuk bulan oktober sebanyak 9.726,14
kg barang atau 7,14%. Untuk bulan November 13.647,95 atau 10,02% dan
untuk bulan Desember sebanyak 12.499,75 Kg Barang atau 9,18% dari
total pengriman selama tahun 2015.
3. Volume Pengiriman Barang Berdasarkan Service Layanan
Berikut adalah jumlah volume penjualan pada Jalur Nugraha
Ekakurir cabang Makassar selama tahun 2014 dan 2015 ke wilayah DKI
Jakarta dan sekitarnya berdasarkan service layanan:
Tabel 5.6
Jumlah Pengiriman Barang berdasarkan service layanan tahun 2015
PERIODE SERVICE
TOTAL SPS YES REGULER OKE
Januari
115
5,188
4,035
2,190
11,529
Februari
115
5,174
4,024
2,185
11,498
Maret
127
5,709
4,440
2,410
12,686
April
127
5,725
4,453
2,417
12,723
Mei
118
5,326
4,142
2,249
11,835
108
4,868
3,787
2,056
10,819
Juni
Juli
96
4,337
3,373
1,831
9,637
Agustus
101
4,562
3,548
1,926
10,137
September
94
4,236
3,295
1,788
9,413
Oktober
97
4,377
3,404
1,848
9,726
November
136
6,142
4,777
2,593
13,648
Desember
125
5,625
4,375
2,375
12,500
TOTAL 1,362 61,268 47,653 25,869 136,151
Sumber : JNE Cabang Makassar
Total pengiriman barang dari wilayah Makassar ke wilayah Jakarta
selama tahun 2015 berdasarkan service layanan untuk Super Speed (SS)
sebanyak 1.362 Kg barang. Untuk layanan Yakin Esok Sampai (YES)
sebanyak 61.268 Kg barang untuk service layanan REGULER sebanyak
47.653 Kg barang dan untuk layanan Ongkos Kirim Ekonomis (OKE)
sebanyak 25.869 kg barang .
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
SERVICE SPS
SERVICE YES
SERVICE REGULER
SERVICE OKE
Gambar 5.2
Volume Pengiriman berdasarkan service layanan
Berdasarkan diagram diatas diketahui volume pengiriman selama
tahun 2015 mengalami fluktuatif setiap bulannya berdasarkan service
layanan. Untuk bulan januari jumlah barang yang terkirim dari Makassar
ke Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 115 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 5.188 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
4.035 Kg barang dan untuk seriver Oke sebanyak 2.190 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan januari sebanyak 11.529 Kg barang.
Untuk bulan februari jumlah barang yang terkirim dari Makassar
ke Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 115 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 5.174 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
4.024 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 2.185 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan februari sebanyak 11.498 Kg barang.
Untuk bulan maret jumlah barang yang terkirim dari Makassar ke
Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 127 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 5.709 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
4.440 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 2.410 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan maret sebanyak 12.686 Kg barang.
Untuk bulan april jumlah barang yang terkirim dari Makassar ke
Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 127 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 5.725 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
4.453 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 2.417 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan April sebanyak 12.723 Kg barang.
Untuk bulan Mei jumlah barang yang terkirim dari Makassar ke
Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 118 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 5.326 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
4.142 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 2.349 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan Mei sebanyak 9.536 Kg barang.
Untuk bulan juni jumlah barang yang terkirim dari Makassar ke
Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 108 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 4.868 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
3.787 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 2.056 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan juni sebanyak 10.819 Kg barang.
Untuk bulan juli jumlah barang yang terkirim dari Makassar ke
Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 96 Kg barang, untuk layannan
YES sebanyak 4.337 kg barang, untuk service Reguler sebanyak 3.373 Kg
barang dan untuk service Oke sebanyak 1.831 Kg barang jadi total
pengiriman di bulan juli sebanyak 9.637 Kg barang.
Untuk bulan agustus jumlah barang yang terkirim dari Makassar
ke Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 101 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 4.562 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
3.548 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 1.926 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan agustus sebanyak 10.137 Kg barang.
Untuk bulan september jumlah barang yang terkirim dari Makassar
ke Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 94 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 4.236 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
3.295 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 1.788 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan september sebanyak 9.413 Kg barang.
Untuk bulan oktober jumlah barang yang terkirim dari Makassar ke
Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 97 Kg barang, untuk layannan
YES sebanyak 4.377 kg barang, untuk service Reguler sebanyak 3.404 Kg
barang dan untuk service Oke sebanyak 1.848 Kg barang jadi total
pengiriman di bulan oktober sebanyak 9.726 Kg barang.
Untuk bulan november jumlah barang yang terkirim dari Makassar
ke Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 136 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 6.142 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
4.777 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 2.593 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan november sebanyak 13.648 Kg barang.
Untuk bulan desember jumlah barang yang terkirim dari Makassar
ke Jakarta untuk layanan super speed sebanyak 125 Kg barang, untuk
layannan YES sebanyak 5.625 kg barang, untuk service Reguler sebanyak
4.375 Kg barang dan untuk service Oke sebanyak 2.375 Kg barang jadi
total pengiriman di bulan desember sebanyak 12.500 Kg barang.
C. Pengaruh Penetapan Tarif Terhadap Penjualan
Berikut ini pengaruh penetapan tarif terhadap penjualan pada Jalur
Nugraha Ekakurir cabang Makassar selama tahun 2014 dan 2015 ke
wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berdasarkan service layanan Super
Speed (SS):
Tabel 5.7
Penetapan tarif Layanan SPS terhadap penjualan 2015
Periode Service SPS 2015
TOTAL Persentase
Kenaikan Berat Harga
Januari
115
330,000
38,044,618 8.47%
Februari
115
330,000
37,943,400 8.45%
Maret
127
330,000
41,864,856 9.32%
April
127
330,000
41,986,956 9.34%
Mei
118
330,000
39,056,094 8.69%
Juni
108
330,000
35,701,644 7.95%
Juli
96
330,000
31,801,955 7.08%
Agustus
101
330,000
33,453,037 7.45%
September
94
330,000
31,062,676
6.91%
Oktober
97
330,000
32,096,275 7.14%
November
136
330,000
45,038,242 10.02%
Desember
125
330,000
41,249,182 9.18%
TOTAL 1,362 3,960,000 449,298,934 100.00%
Sumber : Hasil Olahan Data
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis Total penjualan barang
dari wilayah Makassar ke wilayah Jakarta selama tahun 2015 berdasarkan
service layanan untuk Super Speed (SS) diketahui penjualan mengalami
fluktuatif setiap bulannya. Untuk bulan januari tahun 2015 jumlah
penjualan untuk layanan super speed sebesar Rp. 38,044,618,-. Untuk
bulan februari 2015 jumlah penjualan untuk layanan super speed sebesar
Rp. 37,943,400,-. Untuk bulan maret jumlah penjualan untuk layanan
super speed sebesar Rp. 41,864,856,-.
Untuk bulan april 2015 jumlah penjualan untuk layanan super
speed sebesar Rp. 41,986,956,-. Untuk bulan mei 2015 jumlah penjualan
untuk layanan super speed sebesar Rp. 39,056,094,-. Untuk bulan juni
2015 jumlah penjualan untuk layanan super speed sebesar Rp.
35,701,644,-. Untuk bulan juli 2015 jumlah penjualan untuk layanan super
speed sebesar Rp. 31,801,955,-. Untuk bulan agustus 2015 jumlah
penjualan untuk layanan super speed sebesar Rp. 33,453,037,- Untuk
bulan september 2015 jumlah penjualan untuk layanan super speed
sebesar Rp. 31,062,676,-. Untuk bulan oktober jumlah penjualan untuk
layanan super speed sebesar Rp. 32,096,275,-. Untuk bulan November
2015 jumlah penjualan untuk layanan super speed sebesar Rp.
45,038,242,-. Untuk bulan desember jumlah penjualan untuk layanan
super speed sebesar Rp. 41,249,182,-.
Berikut ini penetapan tarif terhadap penjualan pada Jalur Nugraha
Ekakurir cabang Makassar selama 2015 ke wilayah DKI Jakarta dan
sekitarnya berdasarkan service layanan Yakin Esok Sampai (YES):
Tabel 5.8
Penetapan tarif YES terhadap penjualan 2015
Periode Service YES 2015
TOTAL Persentase
Kenaikan Berat Harga
Januari
5,188
28,000
145,261,267 8.47%
Februari
5,174
28,000
144,874,800 8.45%
Maret
5,709
28,000
159,847,632 9.32%
April
5,725
28,000
160,313,832 9.34%
Mei
5,326
28,000
149,123,268 8.69%
Juni
4,868
28,000
136,315,368 7.95%
Juli
4,337
28,000
121,425,646 7.08%
Agustus
4,562
28,000
127,729,778 7.45%
September
4,236
28,000
118,602,943 6.91%
Oktober
4,377
28,000
122,549,414 7.14%
November
6,142
28,000
171,964,195 10.02%
Desember
5,625
28,000
157,496,875 9.18%
TOTAL 61,268 336,000 1,715,505,019 100.00%
Sumber : Hasil Olahan Data
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis Total penjualan barang
dari wilayah Makassar ke wilayah Jakarta selama tahun 2015 sebesar Rp.
1.715.505.019,- atau mengalami kenaikan sebesar 28,79. Pengiriman
bersifat fluktuatif setiap bulannya berdasarkan service layanan Yakin Esok
Sampai (YES). Untuk bulan januari tahun 2015 jumlah penjualan layanan
Yakin Esok Sampai (YES) sebesar Rp. 145,261,267,-. Untuk bulan
februari 2015 jumlah penjualan untuk layanan Yakin Esok Sampai (YES)
sebesar Rp. 144,874,800,-. Untuk bulan maret 2015 jumlah penjualan
untuk layanan Yakin Esok Sampai (YES) sebesar Rp. 159,847,632,-.
Untuk bulan april 2015 jumlah penjualan layanan Yakin Esok Sampai
(YES) sebesar Rp. 160,313,832,-. Untuk bulan mei 2015 jumlah penjualan
untuk layanan Yakin Esok Sampai (YES) sebesar Rp. 149,123,268,-.
Untuk bulan juni 2015 jumlah penjualan layanan Yakin Esok Sampai
(YES) sebesar Rp. 136,315,368,-. Untuk bulan juli 2015 jumlah penjualan
layanan Yakin Esok Sampai (YES) sebesar Rp. 121,425,646,-. Atau
mengalami peningkatan sebesar 10,12%. Untuk bulan agustus 2015
jumlah penjualan layanan Yakin Esok Sampai (YES) sebesar Rp.
127,729,778,- Atau mengalami peningkatan sebesar 16,27%.
Untuk bulan september 2015 jumlah penjualan layanan Yakin Esok
Sampai (YES) sebesar Rp. 118,602,943,-. Untuk bulan oktober 2015
jumlah penjualan layanan Yakin Esok Sampai (YES) sebesar Rp.
122,549,414,-. Untuk bulan November 2015 jumlah penjualan layanan
Yakin Esok Sampai (YES) sebesar Rp. 171,964,195,-. Untuk bulan
desember jumlah penjualan layanan Yakin Esok Sampai (YES) sebesar
Rp. 157,496,875,-. Atau mengalami peningkatan sebesar 15,45%.
Tabel 5.9
Penetapan tarif REGULER terhadap penjualan 2015
Periode Service REG 2015
TOTAL Persentase
Kenaikan Berat Harga
Januari
4,035
21,000
84,735,739 8.47%
Februari
4,024
21,000
84,510,300 8.45%
Maret
4,440
21,000
93,244,452 9.32%
April
4,453
21,000
93,516,402 9.34%
Mei
4,142
21,000
86,988,573 8.69%
Juni
3,787
21,000
79,517,298 7.95%
Juli
3,373
21,000
70,831,627 7.08%
Agustus
3,548
21,000
74,509,037 7.45%
September
3,295
21,000
69,185,050 6.91%
Oktober
3,404
21,000
71,487,158 7.14%
November
4,777
21,000
100,312,447 10.02%
Desember
4,375
21,000
91,873,177 9.18%
TOTAL 47,653 252,000 1,000,711,261 100.00%
Sumber : Hasil Olah Data
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis Total penjualan barang
dari wilayah Makassar ke wilayah Jakarta selama tahun tahun 2015
sebesar Rp. 1.000.711.261,- dengan rincian untuk bulan januari jumlah
penjualan layanan sebesar Rp. 84,735,739,-. Untuk bulan februari 2015
jumlah penjualan untuk layanan REGULER sebesar Rp. 84,510,300,-.
Untuk bulan maret 2015 jumlah penjualan untuk layanan REGULER
sebesar Rp. 93,244,452,-.
Untuk bulan april 2015 jumlah penjualan layanan REGULER
sebesar Rp. 93,516,402,-. Untuk bulan mei 2015 jumlah penjualan untuk
layanan REGULER sebesar Rp. 86,988,573,-. Untuk bulan juni 2015
jumlah penjualan layanan REGULER sebesar Rp. 79,517,298,-. Untuk
bulan juli 2015 jumlah penjualan layanan REGULER sebesar Rp.
70,831,627,-. Untuk bulan agustus 2015 jumlah penjualan layanan
REGULER sebesar Rp. 74,509,037,- Untuk bulan september 2015 jumlah
penjualan layanan REGULER sebesar Rp. 69,185,050,-. Untuk bulan
oktober 2015 jumlah penjualan layanan REGULER sebesar Rp.
71,487,158,-. Untuk bulan November 2015 jumlah penjualan layanan
REGULER sebesar Rp. 100,312,447,-. Untuk bulan desember jumlah
penjualan layanan REGULER sebesar Rp. 91,873,177,-.
Tabel 5.10
Penetapan tariff OKE terhadap penjualan tahun 2015
Periode Service OKE 2015
TOTAL Persentase
Kenaikan Berat Harga
Januari 2,190 18,000 39,428,058 8.47%
Februari 2,185 18,000 39,323,160 8.45%
Maret 2,410 18,000 43,387,214 9.32%
April 2,417 18,000 43,513,754 9.34%
Mei 2,249 18,000 40,476,316 8.69%
Juni 2,056 18,000 36,999,886 7.95%
Juli 1,831 18,000 32,958,390 7.08%
Agustus 1,926 18,000 34,669,511 7.45%
September 1,788 18,000 32,192,227 6.91%
Oktober 1,848 18,000 33,263,412 7.14%
November 2,593 18,000 46,675,996 10.02%
Desember 2,375 18,000 42,749,152 9.18%
TOTAL 25,869 216,000 465,637,077 100.00%
Sumber : Hasil Olah Data
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis Total penjualan barang
dari wilayah Makassar ke wilayah Jakarta selama tahun 2015 sebesar Rp.
465.637.077,- dengan rincian untuk penjualan selama 2015 fluktuatif
setiap bulannya berdasarkan service layanan OKE. Untuk bulan januari
jumlah januari tahun 2015 jumlah penjualan layanan OKE sebesar Rp.
39,428,058,-. Untuk bulan februari 2015 jumlah penjualan untuk layanan
OKE sebesar Rp. 39,323,160,-. Untuk bulan maret 2015 jumlah penjualan
untuk layanan OKE sebesar Rp43,387,214,-. Untuk bulan april 2015
jumlah penjualan layanan OKE sebesar Rp. 43,513,754,-. Atau mengalami
peningkatan sebesar 53.29%. Untuk bulan mei 2015 jumlah penjualan
untuk layanan OKE sebesar Rp. 40,476,316,-. Untuk bulan juni 2016
jumlah penjualan layanan OKE sebesar Rp. 36,999,886,-. Untuk bulan juli
2015 jumlah penjualan layanan OKE sebesar Rp. 32,958,390,-. Untuk
bulan agustus 2015 jumlah penjualan layanan OKE sebesar Rp.
34,669,511,-
Untuk bulan september 2015 jumlah penjualan layanan OKE
sebesar Rp. 32,192,227,-. Atau mengalami peningkatan sebesar 5.18%.
Untuk bulan oktober 2015 jumlah penjualan layanan OKE sebesar Rp.
33,263,412,-. Untuk bulan November 2015 jumlah penjualan layanan
OKE sebesar Rp. 46,675,996,-. Untuk bulan desember jumlah penjualan
layanan OKE sebesar Rp. 42,749,152,-.
1. Perbandingan Penjualan
Berikut ini tabel jumlah volume penjualan pada Jalur Nugraha
Ekakurir cabang Makassar setiap bulannya tahun 2015 ke wilayah DKI
Jakarta dan sekitarnya :
Tabel 5.11
Perbandingan Penjualan tahun 2015
Periode Service
SPS YES REGULER OKE
Januari
38,044,618
145,261,267
84,735,739
39,428,058
Februari
37,943,400
144,874,800
84,510,300
39,323,160
Maret
41,864,856
159,847,632
93,244,452
43,387,214
April
41,986,956
160,313,832
93,516,402
43,513,754
Mei
39,056,094
149,123,268
86,988,573
40,476,316
Juni
35,701,644
136,315,368
79,517,298
36,999,886
Juli
31,801,955
121,425,646
70,831,627
32,958,390
Agustus
33,453,037
127,729,778
74,509,037
34,669,511
September
31,062,676
118,602,943
69,185,050
32,192,227
Oktober
32,096,275
122,549,414
71,487,158
33,263,412
November
45,038,242
171,964,195
100,312,447
46,675,996
Desember
41,249,182
157,496,875
91,873,177
42,749,152
TOTAL
449,298,934
1,715,505,019
1,000,711,261
465,637,077
Sumber : Hasil Olah Data
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis Total penjualan barang
dari wilayah Makassar ke wilayah Jakarta selama tahun 2015 untuk
service layanan SPS sebesar Rp. 449.298.934,- service YES Rp.
1.715.505.019,-. Untuk service Reguler Rp. 1.000.711.261,- dan untuk
service OKE Rp. 465.637.077,- Jika tabel di atas digambarkan dengan
diagram maka akan menghasilkan diagram volume penjualan sebagai
berikut:
Gambar 5.3
Perbandingan Penjualan tahun 2015
Berdasarkan diagram diatas diketahui penjualan selama tahun 2015
bersifat fluktuatif setiap bulannya. Untuk bulan januari 2015 jumlah
penjualan service SPS Rp. 38,044,618,- service YES Rp. 145,261,267,-
Service REGULER Rp. 84,735,739,-. Untuk OKE Rp. 39,428,058,-.
Untuk bulan Februari 2015 jumlah penjualan service SPS Rp. 37,943,400,-
-
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
140,000,000
160,000,000
180,000,000
200,000,000
Service SPS
Service YES
Service REGULER
Service OKE
service YES Rp. 144,874,800,- Service REGULER Rp. 84,510,300,-.
Untuk OKE Rp. 39,323,160,-. Untuk bulan Maret 2015 jumlah penjualan
service SPS Rp. 41,864,856,- service YES Rp. 159,847,632,- Service
REGULER Rp. 93,244,452,-. Untuk OKE Rp. 43,387,214,-. Untuk bulan
April 2015 jumlah penjualan service SPS Rp. 41,986,956,- service YES
Rp. 160,313,832,- Service REGULER Rp. 93,516,402,-. Untuk OKE Rp.
43,513,754,-.
Untuk bulan Mei 2015 jumlah penjualan service SPS Rp.
39,056,094,- service YES Rp. 149,123,268,- Service REGULER Rp.
86,988,573,-. Untuk OKE Rp. 40,476,316,-. Untuk bulan Juni 2015 jumlah
penjualan service SPS Rp. 35,701,644,- service YES Rp. 136,315,368,-
Service REGULER Rp. 79,517,298,.
Untuk OKE Rp. 36,999,886,-. Untuk bulan Juli 2015 jumlah
penjualan service SPS Rp. 31,801,955,- service YES Rp. 121,425,646,-
Service REGULER Rp. 70,831,627,-. Untuk OKE Rp. 32,958,390,-.
Untuk bulan Agustus 2015 jumlah penjualan service SPS Rp. 33,453,037,-
service YES Rp. 127,729,778,- Service REGULER Rp. 74,509,037,-.
Untuk OKE Rp. 34,669,511,-. Untuk bulan September 2015 jumlah
penjualan service SPS Rp. 31,062,676,- service YES Rp. 118,602,943,-
Service REGULER Rp. 69,185,050,-. Untuk OKE Rp. 32,192,227,- Untuk
bulan Oktober 2015 jumlah penjualan service SPS Rp. 32,096,275,-
service YES Rp. 122,549,414,- Service REGULER Rp. 71,487,158,-.
Untuk OKE Rp33,263,412.,-. Untuk bulan November 2015 jumlah
penjualan service SPS Rp. 45,038,242,- service YES Rp. 171,964,195,-
Service REGULER Rp. 100,312,447,-. Untuk OKE Rp. 46,675,996,-.
Untuk bulan Desember 2015 jumlah penjualan service SPS Rp.
41,249,182,- service YES Rp. 157,496,875,- Service REGULER Rp.
91,873,177,-. Untuk OKE Rp. 42,749,152,-.
2. Perencanaan Laba
Berdasarkan perhitungan harga dan penjualan jasa selama tahun
2015, PT. JNE cabang Makassar melakukan perencanaan laba dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.12
Perbandingan Perencanaan laba tahun 2015
Jenis
Layanan
LAYANAN TOTAL
SPS YES REGULER OKE
Pendapatan
Jasa
449,298,93
4
1,715,505,01
9
1,000,711,26
1
465,637,07
7
3,631,152,29
1
Dikurangi :
Biaya
Variabel
263,414,88
6
884,158,508
490,587,635
258,250,22
7
1,896,411,25
6
Margin
Kontribusi
185,884,04
8
831,346,511
510,123,626
207,386,85
0
1,734,741,03
5
Dikurangi :
Biaya
Tetap
3,949,800
177,677,200
138,193,700
75,020,100
394,840,800
Laba
181,934,24
8
653,669,311
371,929,926
132,366,75
0
1,339,900,23
5
Sumber : Hasil olah data
Berdasarkan tabel diatas diketahui total penjualan untuk service
SPS sebesar Rp. 449.298.934,- dikurangi biaya vaeriabel sebesar Rp.
263,414,886,- sehingga menghasilkan margin kontribusi sebesar Rp.
185,884,048,- dikurangi biaya tetap Rp. 3,949,800,- untuk layanan SPS
menghasilkan laba sebesar Rp. 181,934,248,-.
Total penjualan untuk service YES sebesar Rp. 1,715,505,019,-
dikurangi biaya variabel sebesar Rp. 884,158,508,- sehingga menghasilkan
margin kontribusi sebesar Rp. 831,346,511,- dikurangi biaya tetap Rp.
177,677,200,- untuk layanan YES menghasilkan laba sebesar Rp.
653,669,311,-.
Total penjualan untuk service REG sebesar Rp. 1,000,711,261,-
dikurangi biaya variabel sebesar Rp. 490,587,635,- sehingga menghasilkan
margin kontribusi sebesar Rp. 510,123,626,- dikurangi biaya tetap Rp.
136,193,700,- untuk layanan REG menghasilkan laba sebesar Rp.
371,929,926,-.
Total penjualan untuk service OKE sebesar Rp. 465,637,077,-
dikurangi biaya variabel sebesar Rp. 258,250,227,- sehingga menghasilkan
margin kontribusi sebesar Rp. 207,386,850,- dikurangi biaya tetap Rp.
75,020,100,- untuk layanan OKE menghasilkan laba sebesar Rp.
132,366,750,-.
D. Hasil Penelitian Dan Manfaatnya
Dari hasil penelitian diatas dapat dijelaskan bahwa dengan adanya
kebijakan penetapan harga yang didasarkan pada perhitungan biaya yang di
praktekkan secara berkesinambungan didalam perusahaan dapat memberi efek
yang luar biasa dalam peningkatan penjualan perusahaan. Dengan analisis
biaya yang relevan juga dapat membantu perusahaan mampu memberikan
hasil yang luar biasa di dalam perusahaan. Perusahaan perlu untuk
melaksanakan perbaikan secara terus-menerus.
Dalam mneganalisis penetapan tarif pengiriman perusahaan
menggunakan biaya standar sebagai patokan. Biaya standar sangat penting
bagi perusahaan sebagai tolak ukur perusahaan dalam menetapkan tarif untuk
setiap layanan. Biaya standar merupakan alat ukur yang dipakai untuk
membandingkan semua biaya yang sebenarnya, karenanya angka-angka biaya
standar harus dibuat sebelum kegiatan dilakukan.
Dengan demikian bahwa biaya yang timbul akibat adanya proses
pengiriman, dapat menjadi hal substansial sebagai sumber penghematan yang
signifikan bagi perusahaan. Berdasarkan analisa penulis, tentang perhitungan
tarif yang dilakukan oleh PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) khusus wilayah
Jakarta untuk semu jenis service menunjukkan bahwa terjadi fluktuatif
penjualan setiap bulannya selama tahun 2015. Hal ini dapat dikatakan bahwa
tarif yang ditentukan oleh perusahaan sudah memadai dan menunjang dalam
peningkatan penjualan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang penulis lakukan tentang analisis
penetapan tarif jasa pelayanan expedisi dalam meningkatkan penjualan pada
PT. Jalur Nugraha Ekakurir(JNE) Cabang Makassar, dapat di tarik kesimpulan
bahwa:
1. Dalam menetapkan harga perusahaan memiliki kebijakan sendiri yaitu
dengan memberikan harga di bawah pesaing dan setiap barang yang akan
dikirim dari konsumen atau pengirim dikenakan charge minimal 1 kg.
2. Penetapan Tarif pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) terdiri atas 5
komponen biaya yaitu : penetapan tarif pokok, management fee, fixed cost,
laba diharapkan dan penetapan tarif ideal.
3. Penentapan tarif pengiriman barang pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir
(JNE) Cabang Makassar selain berdasarkan jarak tempuh, tarif juga di
hitung berdasarkan jenis layanan yang di gunakan (Super Speed, YES,
Reguler, OKE), berat aktual, berat volumetrik dan jauh tujuan pengiriman
(destination).
4. Dalam menetapkan tarif pengiriman, perusahaan menggunakan biaya
standar sebagai tolak ukur yang di pakai untuk membandingkan semua
biaya yang sebenarnya guna menghasilkan perhitungan tarif yang akurat.
B. Saran
Berdasarkan pada analisis yang telah penulis kemukakan, maka
penulis mencoba untuk memberikan saran sebagai sumbangan pemikiran bagi
PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Makassar, antara lain:
1. Menjaga kesesuaian harga dengan kaualitas jenis layanan sehingga dengan
kualitas jasa yang baik akan dapat menimbulkan loyalitas pelanggan yang
nantinya dapat terjadi repeat buying oleh konsumen dan dapat
meningkatkan volume penjualan JNE EXPRESS Cabang Makassar.
2. Karena PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Makassar bergerak di
bidang jasa, maka perusahaan dapat melakukan suatu usaha-usaha yang
dapat meningkatkan posisi pasarnya, dalam hal ini lebih dititik beratkan
pada pelayanan konsumen. Dengan meningkatkan pelayanan konsumen
juga berpengaruh terhadap konsumen dalam memilih perusahaan jasa
pengiriman.
L
A
M
P
I
R
A
N