SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN...

133
SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun 2016/2017) Oleh: SITI NURDIANI NPM. 1502100311 Jurusan S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1440 H / 2019 M

Transcript of SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN...

Page 1: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

SKRIPSI

MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK

SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah

Angkatan Tahun 2016/2017)

Oleh:

SITI NURDIANI

NPM. 1502100311

Jurusan S1 Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440 H / 2019 M

Page 2: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

ii

MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK

SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah

Angkatan Tahun 2016/2017)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

SITI NURDIANI

NPM. 1502100311

Pembimbing I : Drs. H.M. Saleh, MA

Pembimbing II : Nety Hermawati, SH, MA, MH

Jurusan S1 Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440 H / 2019 M

Page 3: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

iii

Page 4: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

iv

Page 5: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

v

Page 6: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

vi

ABSTRAK

MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH

DIKALANGAN MAHASISWA

(Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah

Angkatan Tahun 2016/2017)

Oleh

SITI NURDIANI

Tujuan dalam penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengetahui minat dan

motivasi menabung pada Bank Syariah dikalangan mahasiswa IAIN Metro

jurusan S1 Perbankan Syariah. Manfaat secara teoritis hasil penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan upaya untuk mengembangkan dan menambah ilmu

pengetahuan serta menambah wawasan tentang minat dan motivasi menabung

pada bank syariah dikalangan mahasiswa. Secara praktis hasil penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, masukan atau saran

dalam aplikasi perbankan syariah.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang merupakan

metode penelitian yang memang benar terjadi dilapangan dan sifat penelitian ini

deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan dua sumber yaitu sumber data primer

dan sekunder dan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan

dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa rendahnya minat dan

motivasi menabung pada Bank Syariah di kalangan mahasiswa, dipengaruhi oleh

beberapa faktor internal, eksternal, sumber motivasi intrinsik dan ektrinsik. Faktor

internal yang dipengaruhi yaitu persepsi, kepribadian, pembelajaran, sikap dan

kepercayaan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhinya yaitu budaya,

keluarga, pelayanan dan lokasi. Faktor internal yang dominan yaitu sikap,

sedangkan faktor eksternal yaitu lokasi. Sumber motivasi yang dominan yaitu

sumber motivasi intrinsik.

Page 7: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

vii

Page 8: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

viii

MOTTO

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

tinggalkan sisa Riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang

beriman. (Q.S. Al-Baqarah: 278)1

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro, 2005),

h. 37

Page 9: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

ix

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT. Saya

persembahkan Skripsi ini kepada:

Kedua orang tuaku Bapak Imam Safi’i dan Ibu Suprapti yang tidak pernah

lelah untuk mendo’akan dan mendukung peneliti baik dalam bentuk moral materil

serta selalu mencurahkan kasih sayang dan motivasi yang tidak terbatas. Semoga

Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu mencurahkan kasih sayang kepada mereka.

Semoga orang yang telah berjasa sehingga skripsi ini selesai dibalas

dengan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.

Page 10: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

ridho dan inayah-Nya serta memberikan kekuatan dan kesabaran, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Minat dan Motivasi

Mebanung Pada Bank Syariah Dikalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa

IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun 2016/2017).

Skripsi ini sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk menyelesaikan

Program Strata Satu (S1) Jurusan Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro guna memperoleh gelar

sarjana Strata Satu (S1).

Skripsi ini ditulis dengan mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati

peneliti ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag selaku Rektor IAIN Metro;

2. Ibu Dr.Widhiya Ninsiana, M. Hum selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Metro;

3. Bapak Drs. H. M. Saleh, MA, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan serta pengarahan yang sangat berharga;

4. Ibu Nety Hermawati, SH.MA.MH selaku pembimbing II yang selalu sabar

memberi pengarahan dan bimbingan hingga skripsi ini selesai;

5. Seluruh Civitas Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro

yang telah menyediakan waktu dan fasilitasnya guna menyelesaikan skripsi

ini;

6. Rakan-rekan mahasiswa yang telah memberikan motivasi dan dukungan

kepada peneliti;

Semoga amal baik yang telah diberikan dalam skripsi ini dapat dibalas

oleh Allah SWT, peneliti sadar bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna

mengingat keterbatasan kemampuan peneliti, karena kesempurnaan hanya Allah

Page 11: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

xi

Page 12: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

xii

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ v

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN ............................................. vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian ............................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 6

D. Penelitian Relevan .................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 10

A. Teori Minat ............................................................................... 10

1. Pengertian Minat. ............................................................... 10

2. Macam-macam Minat. ........................................................ 11

3. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat. ................. 15

B. Teori Motivasi .......................................................................... 18

1. Pengertian Motivasi. ........................................................... 18

2. Sumber Motivasi. ............................................................... 19

3. Fungsi Motivasi. ................................................................. 21

C. Bank Syariah ............................................................................ 21

1. Pengertian Bank Syariah. ................................................... 21

2. Beberapa Jenis Tabungan di Bank Syariah. ....................... 22

Page 13: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 26

A. Jenis dan Sifat Penelitian .......................................................... 26

B. Sumber Data ............................................................................. 27

C. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 29

D. Teknik Analisa Data ................................................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 34

A. Gambaran Umum IAIN Metro ................................................. 34

1. Sejarah Berdirinya IAIN Metro ......................................... 34

2. Visi dan Misi IAIN Metro .................................................. 45

3. Struktur Organisasi IAIN Metro ........................................ 46

B. Minat Mahasiswa Menabung Pada Bank Syariah .................... 46

C. Motivasi Menabung Pada Bank Syariah Dikalangan

Mahasiswa ................................................................................ 66

D. Analisis Minat dan Motivasi Menabung Pada Bank Syariah

Dikalangan Mahasiswa ............................................................ 72

BAB V PENUTUP .................................................................................... 76

A. Kesimpulan ............................................................................. 76

B. Saran ......................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Daftar Nama Mahasiswa S1 Perbankan Syariah Minat dan

Motivasi Menabung Pada Bank Syariah................................................. 47

Page 15: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1. Struktur Organisasi IAIN Metro ............................................................. 46

Page 16: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Bimbingan

2. Outline

3. Alat Pengumpul Data

4. Surat Research

5. Surat Tugas

6. Foto-foto Penelitian

7. Surat Keterangan Bebas Pustaka

8. Riwayat Hidup

Page 17: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa merupakan suatu nama yang disandang oleh seseorang

yang sedang menempuh pendidikan pada suatu program studi tertentu disuatu

perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling

umum adalah universitas. Seseorang dapat dikatakan sebagai seorang

mahasiswa apabila ia tercatat sebagai mahasiswa secara administrasi di sebuah

perguruan tinggi yang tentunya mengikuti kegiatan belajar dan mengajar serta

kegiatan lainnya. Seorang mahasiswa memiliki peranan penting dalam

memperdalam dan mengembangkan diri di dalam bidang keilmuan yang

ditekuninya, sehingga nantinya memiliki kemampuan untuk memikul

tanggung jawab intelektualnya.

Sebutan mahasiswa juga berlaku bagi seseorang yang sedang

menempuh pendidikan di IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Metro. Sebagai

perguruan tinggi Agama Islam Negeri mempunyai tugas pokok melaksanakan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu

pengetahuan, teknologi dan kesenian yang islami. Program pendidikan

akademik yang terdapat di IAIN Metro antara lain Program Diploma Tiga

(DIII), Program Sarjana Strata Satu (S1) dan Program Pasca Sarjana (S2).

Selain itu juga, perguruan tinggi IAIN Metro yang memiliki Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) jurusan S1 Perbankan Syariah merupakan

Page 18: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

2

lembaga pendidikan yang di dalamnya memberikan pengetahuan tentang

perbankan syariah melalui jalur formal dengan diberikan matakuliah

perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah. Dalam perkuliahan tersebut

dibahas mengenai perbedaa nmengenai bank syariah dan konvensional,

prinsip-prinsip bank syariah, keunggulan bank syariah, penerapan bagi hasil

dan bermuamalat syar’i.

Mata kuliah yang diberikannya seperti: Pengantar Perbankan, Bank

dan Lembaga Keuangan Syariah, Hukum Perbankan Syariah, Manajemen

Pendanaan dan Jasa Perbankan Syariah, Manajemen Sumber Daya Manusia

Perbankkan Perbankkan Syariah, dan Manajemen Keuangan Syariah.

tentunya memberikan kontribusi besar dalam dunia perbankan dan dapat

menjadikan minat untuk mahasiswa menabung di Bank Syariah.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antar diri sendiri dengan sesuatu diluar diri.

Semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut, maka semakin besar

minat.2Menurut Benard yang dikutip oleh sardiman, minat timbul tidak secara

tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman,

kebiasaan, pada waktu belajar atau bekerja.Minat akan selalu berkaitan dengan

soal kebutuhan atau keinginan.3

2 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2003), h. 180. 3 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011),

h. 76.

Page 19: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

3

Kaitannya dengan minat menabung adalah kecenderungan seseorang

untuk memiliki objek tertentu guna memenuhi kebutuhan. Timbulnya minat

juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.Keberhasilan

minattersebut tentunya akan menimbulkan motivasi mahasiswa menabung di

Bank Syariah.

Motivasi adalah dorongan untuk berbuat sesuatu (drive) di dalam

memenuhi kebutuhan. Keinginan pencapaian dalam memenuhi kebutuhan

tersebut tergantung dari kekuatan motifnya. Motif dengan kekuatan yang besar

akan menentukan perilaku individu. Dengan kata lain motif adalah kebutuhan,

dorongan, atau implus yang menetukan perilaku seseorang.4

Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak

sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu.Seseorang

selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakannya. Adapun

motivasi ini terdapat pada sumber intrinsik dan ekstrinsik setiap

orang.Motivasi yang didapatkan mahasiswa akan memberikan dampak positif

untuk menabung di Bank Syariah.

Sepintas tidak ada perbedaan menjadi nasabah bank konvensional dan

bank syariah. Namun jika di cermati ada keunggulan apabila menjadi nasabah

di bank syariah, keunggulan tersebut berbasis syariah yang mendasari

operasionalnya. Dalam konsep hubungan bank dan penabung untuk bank

konvensional, bank menjadi debitur dan nasabah menjadi kreditur. Sedangkan

4 Mudjiarto dan Aliaras Wahid, Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), h. 40

Page 20: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

4

di perbankan syariah, nasabah merupakan mitra bank sekaligus investor bagi

bank.5

Mahasiswa merupakan salah satu komponen masyarakat sebagai

pangsa pasar yang layak untuk diperhatikan dalam menambah jumlah

nasabah. Informasi data mahasiswa yang di peroleh dari Bagian Akademik

Kemahasiswaan jurusan S1 Perbankan Syariah sebanyak 243 mahasiswa

angkatan tahun 2016/2017. Mahasiswa merupakan sarana yang tepat bagi

bank syariah dalam memperbesar perkembangan produk tabungannya. Semua

produk yang dikeluarkan bank syariahmenggunakan system bagi hasil dan

bukan bunga, yang menyebabkan banyak dan sedikitnya mahasiswa untuk

menabung baik di Bank Syariah maupun Bank Konvensional. Menabung yang

merupakan kegiatan untuk menyisihkan uang yang dimiliki untuk disimpan,

dengan tujuan untuk mengelola uang tersebut.

Berdasarkan survei yang peneliti lakukan pada mahasiswa IAIN Metro

jurusan S1 Perbankan Syariah Angakatn Tahun 2016/2017 terdapat 5

mahasiswa yang menabung pada bank syariah dan kebanyakan mahasiswa

yang menabung di Bank Konvensional. Adapun mahasiswa yang menabung

pada bank syariah yaitu pada Bank Muamalat Syariah, BRI Syariah dan

Mandiri Syariah dan menabung pada bank konvensional pada bankBRI dan

BNI, di luar dari ketentuan membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) .

5MuhammadSyafii Antonio, Bank SyariahdariTeorikePraktik, (Jakarta: GemaInsani,

2001), h. 34

Page 21: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

5

Peneliti juga melakukan wawancara kepada mahasiswi Ayu Oktaviani

mengatakan: “Kurang berminat menabung pada bank syariah, akses bank

syariah itu sendiri belum menjangkau ke pedesaan dan hanya terdapat di kota

saja, sehingga kurangnya promosi produk tabungan pada bank syariah”.6

Wawancara kepada mahasiswi Indah Kurnia Sari: “Menabung di bank syariah

merupakan salah satu faktor penentu karena mengetahui hukum riba dan bank

syariah tidak menggunakan hukum riba, selain itu pelayanannya lebih nyaman

dengan adanya unsur islamiah di dalam kegiatan operasionalnya.”6

Wawancara kepada mahasiwa Abie Reza Fahryzal mengatakan “Menabung di

bank syariah, tentunya untuk merubah mindset terhadap bank syariah dan

untuk investasi di masa depan yang membuat berminat dan termotivasi

menabung di bank syariah”.7

Salah satu upaya yang dilakukan mahasiswa perbankan syariah untuk

mengimplementasikan ilmunya yaitu salah satunya dengan menjadi nasabah

atau menabung di bank syariah. Secara teori mahasiswa memahami bank

syariah, namun secara praktiknya mereka memilih menabung di bank

konvensional yang sudah melekat pada mahasiswa perbankan syariah IAIN

Metro.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengangkat judul “Minat dan

Motivasi Menabung Pada Bank Syariah dikalangan Mahasiswa (Studi Kasus

6 Wawancara dengan Ayu Oktaviani, tanggal 1 November 2018. 6Wawancaradengan Indah Kurnia Sari, tanggal 1 November 2018. 7Wawancaradengan Abie Reza Fahrizal, tanggal1 November 2018.

Page 22: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

6

Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angakatan Tahun

2016/2017).”

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

pertanyaan penelitian ini yaitu: Bagaimana Minat dan Motivasi Menabung

Pada Bank Syariah dikalangan Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan

Syariah Angkatan Tahun 2016/2017 ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui minat menabung pada Bank Syariah dikalangan

mahasiswa.

b. Untuk mengetahui motivasi menabung pada Bank Syariah dikalangan

mahasiswa.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan upaya

untuk mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan serta

menambah wawasan tentang minat dan motivasi menabung pada bank

syariah dikalangan mahasiswa.

b. Secara praktik hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan, masukan atau saran dalam aplikasi perbankan

syariah.

Page 23: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

7

D. Penelitian Relevan

Penelitian relevan memperkuat hasil penelitian yang telah ada dalam

tugas akhir, skripsi, dan tesis. Penelitian relevan ini bertujuan dalam

penyusunan kerangka maupun dalam kegiatan analisis yang lain dan

pembandingkan dari kesimpulan berfikir dari peneliti.8

Penelitian yang dilakukan oleh Lisani Khasanah, Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Metro tahun 2017, yaitu “Minat Nasabah Hargo Mulyo

Menabung di BMT El Mentari 134 Hargo Mulyo Lampung Timur”.Penelitian

ini lebih berfokus pada minat nasabah menabung di BMT El Mentari 134

Hargo Mulyo Lampung Timur. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah

minat menabung masyarakat desa Hargomulyo dipengaruhi oleh beberapa

faktor internal dan eksternal. Selain itu faktor internal yang dominan yaitu

kepribadian sedangkan faktor eksternal yang dominan yaitu pelayanan.Minat

masyarakat terhadap produk simpanan timbul karena adanya sistem yang

mudah didapat dan dipahami oleh anggota seperti produk simpanan suka rela

anggota.9 Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti terletak pada pembahasan tentang minat menabung. Perbedaan

penelitian ini dengan yang akan dilakukan oleh peneliti terletak pada

subjeknya, pada penelitian Lisani Khasanah meneliti minat nasabah,

sementara yang peneliti lakukan yaitu meneliti minat dan motivasi mahasiswa.

8Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian , (Jakarta: Kencana, 2012), h. 15. 9Lisani Khasanah, Minat Masyarakat Hargomulyo Menabung di BMT El Mentari 134

Hargomulyo Lampung Timur Tahun 2017, (Metro, Perpustakaan IAIN Metro, 2017), h. 48.

Page 24: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

8

Penelitian yang dilakukan oleh Evi Kurnia Lesmana, Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Metro, yaitu “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Non Muslim Menjadi Nasabah di Bank BRI Syariah Kota Metro”.Penelitian

ini lebih berfokus pada minat non muslim yang ingin menjadi nasabah di Bank

BRI Syariah. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah berdasarkan

penelitian bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah non muslim

menjadi nasabah di Bank BRI Syariah Kota Metro adalah faktor eksternal

meliputi budaya, lokasi, pelayanan, promosi, dan profit sharing (bagi hasil)

sedangkan faktor internal meliputi: gaya hidup, motivasi, keyakinan dan

sikap.10 Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti terletak pada pembahasan tentang minat. Perbedaan penelitian ini

dengan yang akan dilakukan oleh peneliti terletak pada subjeknya, pada

penelitian Evi Kurnia Lesmana meneliti minat non muslim, sementara yang

peneliti lakukan yaitu meneliti minat dan motivasi mahasiswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Yayan Fauzi, Universitas Negeri Islam

Sunankalijaga Yogyakarta, yaitu: “Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Nasabah Menabung di Perbankan Syariah (Kasus Pada BNI Syariah Kantor

Cabang Yogyakarta)”.Penelitian ini lebih berfokus padafaktor-faktor yang

Mempengaruhi Nasabah Menabung di Perbankan Syariah (Kasus Pada BNI

Syariah Kantor Cabang Yogyakarta)”. Hasil yang didapat dari penelitian ini

adalah penelitian ini menyimpulkna bahwa variabel kualitas pelayanan,

nisbah, bagi hasil, kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

10Evi Kurnia Lesmana, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Non Muslim Menjadi

Nasabah di Bank BRI Syariah Kota Metro, (Metro, Perpustakaan IAIN Metro, 2017), h. 45.

Page 25: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

9

nasabah menabung di BNI Syariah kantor cabang Yogyakarta dan religiusitas

tidak berpengaruh terhadap nasabah menabung di BNI Syariah kantor cabang

Yogyakarta. Hasil pengujian ini menghasilkan koefisien determinasi (R2)

sebesar 0,535 yang berati kualitas pelayanan nisbah bagi hasil, kualitas

produk, dan religiusitas dapat menjelaskan variabilitas nasabah menabung di

BNI Syariah kantor cabang Yogyakarta 53,5%. Sedangkan sisanya 46,5%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penyusun.11

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

terletak pada pembahasan tentang faktor yang mempengaruhi menabung.

Perbedaan penelitianini dengan yang akan dilakukan oleh peneliti terletak

pada subjeknya, pada penelitian Yayan Fauzi meneliti faktor yang

mempengaruhi nasabah menabung, sementara yang peneliti lakukan yaitu

meneliti minat dan motivasi mahasiswa menabung.

Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan di atas, dapat

diketahui bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti ini memiliki

kajian yang berbeda, walaupun memiliki fokus kajian yang sama pada tema-

tema tertentu seperti minat terhadap jasa lembaga keuangan. Akan tetapi pada

penelitian ini lebih ditekankan pada minat dan motivasi menabung pada bank

syariah dikalangan mahasiswa.

11Yayan Fauzi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nasabah Menabung di Perbankan

Syariah (Kasus Pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta), dalam https://www.

google.co.id/search?q=skripsi+minat+menabung+pada+bank+syariah&oq=skripsi+minat+menabu

ng+pada+bank+syariah&aqs=chrome..69i57.14134j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8, di akses

pada tanggal 15 November 2018.

Page 26: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Minat

1. Pengertian Minat

Minat dalam kamus besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai

sebuah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu gairah atau

keinginan.1 Minat yaitu faktor lain yang membedakaan penilaian

seseorang terhadap suatu hal atau objek tertentu, yang mendasari

kesukaan ataupun ketidak sukaan terhadap objek tersebut.2

Secara sederhana minat dapat diartikan sebagai suatu

kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap

orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut

dengan disertai perasaan senang.3

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu

hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antar diri sendiri dengan sesuatu diluar

diri. Semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut, maka semakin

besar minat.4

1Hasan Awi, Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka,

2007), h. 744. 2Vinna Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen Teori dan Praktik, (Bandung: Pustaka Setia,

2015), h. 113. 3Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam

Perspektif Islam, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 262-263. 4Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2003), h. 180.

Page 27: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

11

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa bahwa minat

adalah keadaan dimana seseorang menunjukan keinginan ataupun ataupun

kebutuhan yang ada dalam dirinya, hal tersebut dapat terlihat dari ciri-ciri

yang muncul dalam dirinya. kecenderungan hati yang tinggi terhadap

sesuatu.

2. Macam-macam Minat

Minat dapat digolongkan menjadi beberapa macam, ini sangat

tergantung pada sudut pandang dan cara penggolongan diantaranya:

a. Berdasarkan timbulnya, minat dapat dibedakan menjadi minat

primitif dan minat kulturil.

1) Minat primitif adalah minat yang timbul karena kebutuhan

biologis atau jaringan-jaringan tubuh, misalnya kebutuhan akan

makan, perasaan enak atau nyaman, kebebasan beraktivitas dan

seks.

2) Minat kultural atau minat sosial adalah minat yang timbulnya

karena proses belajar, minat ini tidak secara langsung

berhubungan dengan diri kita. Sebagai contoh: keinginan untuk

memiliki mobil, kekayaan, pakaian mewah, dengan memiliki

hal-hal tersebut secara tidak langsung akan menganggap

kedudukan atau harga diri bagi orang yang agak istimewa pada

orang-orang yang punya mobil, kaya, berpakaian mewah dan

lain-lain. Contoh yang lain misalnya minat belajar, individu

punya pengalaman bahwa masyarakat atau lingkungan akan lebih

Page 28: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

12

menghargai orang-orang terpelajar dan pendidikan tinggi,

sehingga hal ini akan menimbulkan minat individu untuk belajar

dan berprestasi agar mendapat penghargaan dari lingkungan, hal

ini mempunyai arti yang sangat penting bagi harga

dirinya.5Timbulnya minat dapat dibedakan menjadi dua yaitu

minat primitif dan minat kultural. Minat primitif merupakan

minat yang timbul karena kebutuhan tubuh manusia. Sedangkan

minat kultural atau minat sosial timbul karena suaru proses yang

secara tidak langsung berhubungan dengan diri setiap manusia

atau timbul karena keinginan untuk memenuhi kebutuhannya

baik melalui proses belajar meupun lingkungan yangt

mempengaruhi.

b. Berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi minat intrinsik

dan ekstrinsik.

1) Minat intrinsik adalah minat yang langsung berhubungan dengan

aktivitas itu sendiri, ini merupakan minat yang lebih mendasar

atau minat asli. Sebagai contoh: seseorang belajar karena

memang pada ilmu pengetahuan atau karena memang senang

membaca, bukan karena ingin mendapatkan pujian atau

penghargaan. Dalam bermain sepak bola, minat intruksinya dalah

kesenangan dalam menyepak bola, bergerak bebas dalam alam

terbuka dan sebagainya.

5Ibid, h. 265-266.

Page 29: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

13

2) Minat ekstrinsik adalah minat yang berhubungan dengan tujuan

akhir dari kegiatan tersebut, apabila tujuannya sudah tercapai ada

kemungkinan minat tersebut hilang. Sebagai contoh: seseorang

yang belajar dengan tujuan agar menjadi juara kelas atau lulus

ujian saringan Sipenmaru, setelah menjadi juara kelas atau lulus

ujian saringan Sipenmaru minat belajarnya menjadi menurun.

Dalam bermain sepak bola, minat instrinsiknya adalah

bagaimana mencetak gol sebanyak mungkin, bagaimana

mengalahkan lawan dan sebagainya. Jadi dalam minat ekstrinsik

ada usaha untuk melanjutkan aktivitas sehingga tujuan akan

menjadi menurun atau hilang.6Minat berdasarkan arahnya dapat

dibedakan menjadi dua yaitu minat intrinsik dan minat ekstrinsik.

Minat intrinsik ini merupakan minat yang berhubungan langsung

yang lebih mendasar dengan kegiatannya. Sedangkan minat

ekstrinsik yang berhubungan dengan tujuan akhir dari

kegiatannya, apabila tujuannya sudah tercapai maka minatnya

akan hilang.

c. Berdasarkan cara mengungkapkan minat dapat dibedakan menjadi

empat:

1) Exspresed interest: adalah minat yang diungkapkan dengan cara

meminta kepada subyek untuk menyatakan atau menuliskan

kegiatan-kegiatan baik yang berupa tugas maupun bukan tugas

6Ibid, h. 266-267.

Page 30: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

14

yang disenangi dan paling tidak disenangi. Dari jawabannya

dapatlah diketahui minatnya.

2) Manifest interest: adalah minat yang diungkapkan dengan cara

mengobservasi atau melakukan pengamatan secara langsung

terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan sebyek atau dengan

mengetahui hobinya.

3) Tested interest: adalah minat yang diungkapkan cara

menyimpulkan dari hasil jawaban tes objektif yang diberikan,

nilai-nilai yang tinggi pada suatu objek atau masalah biasanya

menunjukan minat yang tinggi pula terhadap hal tersebut.

4) Inventiored interest: adalah minat yang diungkapkan dengan

menggunakan alat-alat yang sudah distandarisasikan, dimana

biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada

subjek apakah ia senang atau tidak senang terhadap sejumlah

aktivitas atau sesuatu objek yang ditanyakan.7

Cara menungkapkan minat terdapat Exspresed interest

(diungkapkan dengan caramenyatakan atau menuliskan kegiatan-

kegiatan), Manifest interest (diungkapkan dengan cara

mengobservasi atau melakukan pengamatan secara langsung), Tested

interest (diungkapkan cara menyimpulkan dari hasil jawaban tes

objektif yang diberikan), Inventiored interest(diungkapkan dengan

menggunakan alat-alat yang sudah distandarisasikan).

7Ibid, h. 267-268.

Page 31: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

15

3. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat menurut

Mulyadi Nitisusastro, secara garis besar dapat dikelompokan menjadi dua

yaitu faktor internal dan faktor eksternal:8

a. Faktor internal

1) Persepsi

Persepsi adalah proses individu untuk mendapatkan,

mengorganisasi, mengolah, dan menginterprestasikan informasi.9

Pada persepsi akan dapat menyusun dan menafsirkan informasi

guna memberikan gambaran dan pemahaman.

2) Kepribadian

Kepribadian adalah mencerminkan perbedaan seseorang

dari orang lain,sikap seseorang konsisten yang berkelanjutan dan

yang dimiliki seseorang bisa berubah.10 Kepribadian membuat

keseluruhan sikap, ekspresi perasaan tersebut akan terwujud

dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertetentu.

3) Pembelajaran

Pembelajaran adalah sebuah proses untuk mendapatkan

pengetahuan dan pengalaman.11 Dengan hasil dan pengetahuan

8Mulyadi Nitisusastro, Perilaku Konsumen dalam Perspektif Kewirausahaan, (Bandung:

Alfabeta, 2013), h. 60. 9Etta Mamang Sangaji dan Sopiah, Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis Disertai

Himpunan Jurnal Penelitian, (Yogyakarta: CV Andi Offest, 2013), h. 42. 10Mulyadi Nitisusastro, Perilaku Konsumen., h. 72 11Ibid, h. 74.

Page 32: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

16

pengalaman ini akan memberikan bekal untuk bertindak dimasa

datang jika menghadapi situasi yang sama.

4) Sikap

Sikap adalah suatu keadaan pada diri seseorang untuk

berperilaku suka atau tidak suka ketika dihadapkan kepada satu

situasi.13 Pengaruh sikap terhadap konsumen atau nasabah

sangat jelas misalnya produk yang bermanfaat akan disukai

pembeli, produk yang berkualitas akan menarik banyak peminat

dan menyebabkan tindakan menabung.

5) Kepercayaan

Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut

oleh seseorang tentang sesuatu. Kepercayaan ini mungkin bisa

berlandaskan pada pengetahuan, opini (pendapat), kepercayaan

dan perasaan. Konsep kepercayaan ini membentuk citra

terhadap merk dan produk, dan orang yang akan berbuat sesuai

kepercayaannya.7

b. Faktor eksternal

1) Budaya

Budaya adalah suatu kepercayaan, nilai-nilai, kebiasaan

yang dipelajari seseorang, yang dapat mengarahkan orang

tersebut dalam menggunakan suatu barang atau jasa.14

13Ibid, h. 80. 7 Pilip Kothler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1990), Edisi ke-5, h,189. 14Vinna Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen., h. 198

Page 33: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

17

Pengetahuan yang dimiliki akan memberikan bekal yang cukup

bagi yang bersangkutan.

2) Keluarga

Keluarga adalah kelompok yang terdiri atas dua orang

atau lebih yang berhubugan melalui darah, perkawinan, adobsi,

dan tempat tinggal.15 Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri

atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan

tinggal disutu tempat dalam keadaan saling ketergantungan.

3) Pelayanan

Dalam memberikan pelayanan seorang pegawai dengan

nasabah diperlukan etika yang baik, sehingga kedua belah pihak

baik nasabah maupun pegawai dapat saling menghargai.

Nasabah yang hendak melakukan investasi atau pembiayaan

pada suatu lembaga keuangan harus mendapatka pelayanan

pelayanan yang baik agar merasa puas dengan kerjasama

tersebut. Hasil yang diperoleh lembaga keungan atas pelayanan

lembaga keuangan yaitu mendapatkan fee atau komisi.16

Apabila kuliatas pelayanan yang diberikan pada nasabah sangat

baik dan mampu membuat nasabah menjadi tertarik untuk

berinvestasi pada lembaga keuangan, karyawanpun akan

mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil pelayanan jasa

yang cukup memuaskan bagi nasabah.

15Etta Mamang Sangaji dan Sopiah, Perilaku Konsumen., h. 42.

16Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Prenada Media Group, 2005) h. 53

Page 34: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

18

4) Lokasi

Lokasi merupakan sebuah trmpat dimana dapat

digunakan sebagai tempat produksi atau melayani konsumen.8

Konsumen atau nasabah pasti menginginkan lokasi Bank

Syariah berada pada lokasi yang mudah di jangkau. Sehingga

lokasi yang ditetapkan oleh Bank Syariah benar-benar strategi

dari seluruh penjuru agar mempermudah nasabah yang ingin

berinvestasi.

B. Teori Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Kata “motivasi” berasal dari bahasa latin, motive yang berarti

dorongan, daya penggerak, atau kekuatan yang terdapat dari dalam diri

organisasi yang menyebabkan organisasi bertindak atau berbuat. Kata ini

diserap dalam bahasa inggris, yaitu motivation yang berarti pemberian

motif, penimbulan motif, atau hal yang menimbulkan dorongan atau

keadaan yang menimbulkan dorongan.17

Motivasi adalah aktivitas perilaku yang bekerja dalam usaha

memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan. Menurut Santoso

Suroso motivasi adalah suatu set atau kumpulan perilaku yang

memeberikan landasan bagi seseorang untuk bertindak dalam suatu cara

8 Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014) h. 141

17Vinna Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen., h. 80.

Page 35: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

19

yang diarahkan kepada tujuanspesifik tertentu (specifiic goal directed

way).18

Sedangkan menurut Mc.Donald, motivasi adalah perubahan energi

dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan

didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.19

Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa motivasi

adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah

kebutuhan, keinginan, dorongan. Motivasi seseorang tergantung pada

kemauan motifnya. Motif dengan kekuatan yang sangat besar yang akan

menentukan perilaku seseorang dan seringkali berkurang apabila telah

mencapai kepuasan ataupun karena manamui kegagalan.

2. Sumber Motivasi

Teori motivasi yang sudah lazim dipakai untuk menjelaskan

sumber motivasi sedikitnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu sumber

motivasi dari dalam diri (intrinsik) dan sumber motivasi dari luar

(ekstrinsik).

a. Motivasi instrinsik

Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

yang fungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dari dalam

diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Itulah

sebabnya motivasi instriksik dapat juga dikatakan sebagai bentuk

motivasi yang di dalamnya aktivitas dimulai dan diteruskan

18Irham Fahmi, Manajemen Teori, Kasus, dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 143. 19Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011),

h. 73.

Page 36: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

20

berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkait

dengan aktivitas belajarnya. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri

individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas

dasar kemauan sendiri.20

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dalam

tumbuh serta berkembang dalam diri orang tersebut, yang selanjutnya

kemudian memperngaruhi dia dalam melakukan sesuatu secara

bernilai dan berarti.21

Motivasi intrinsik ini timbul dari dalam diri mahasiswa tanpa

adanya paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas dasar kemauan

sendiri. Motivasi intrinsik ini pada dasarnya memang sudah ada

didalam diri setiap orang, penggerak untuk melakukan sesuatu.

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan

berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik

dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya

aktivitas dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang

tidak berkaitan dengan dirinya. Jenis motivasi ekstrinsik ini timbul

sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya

ajakan, seluruh, atau paksaan dari luar orang lain sehingga dengan

20Suwatno dan Donni Juni Priansa, Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan

Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2016), h. 175. 21Irham Fahmi, Manajemen Teori., h. 143.

Page 37: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

21

keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu tindakan

contohnya belajar.22

Motivasi ekstrinsik muncul dari luar diri seseorang, kemudian

selanjutnya mendorong orang tersebut untuk membangun dan

menumbuhkan semangat motivasi pada diri orang tersebut untuk

merubah seluruh sikap yang diliki olehnya saat ini kearah yang lebih

baik.23

Motivasi ekstrinsik timbul dari luar diri seseorang sebagai

akibat pengaruh dari luar mahasiswa dalam menabung di bank

syariah, apakah karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari

orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau

melakukan suatu tindakan tertentu.

3. Fungsi Motivasi

Sardiman mengemukakan pada prinsipnya motivasi mempunyai

tiga fungsi dalam kehiduan manusia, antara lain:

a. Mendorong manusia untuk berbuat, dalam arti motivasi penggerak

dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan oleh wirausahawan.

b. Penentu arah perbuatan, sehingga motivasi dapat memberikan arah

dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan

tujuannya.

22Suwatno dan Donni Juni Priansa, Manajemen SDM., h. 176. 23Irham Fahmi, Manajemen Teori., h. 143.

Page 38: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

22

c. Menyeleksi perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi untuk

mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan yang tidak

bermanfaat bagi tujuan tersebut.24

Motivasi yang mempunyai beberapa fungsi utama yaitu untuk

mendorong manusi berbuat, penentu arah perbuatan dan menyeleksi arah

yang harus dikerjakan.

C. Bank Syariah

1. Pengertian Bank Syariah

Dalam Undang-undang No. 21 tahun 2008 tentang perbankan

syariah disebutkan dalam pasal 1 bahwa “Perbankan Syariah adalah

segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Usaha

Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses

dalam melakasanakan kegiatan usahanya.”25

Bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi

sebagai perantara bagi pihak yang berkelebihan dana dengan pihak yang

kekurangan dana untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainnya sesuai

dengan hukum islam. Selain itu bank syariah biasa disebut Islamic

banking atau interest fee banking, yaitu suatu sistem perbankan dalam

pelaksanaan operasional tidak menggunakan sistem bunga (riba),

spekulasi (maisir), dan ketidakpastian atau ketidakjelasan (gharar).26

24Vinna Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen., h. 82-83. 25Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:

Pustaka Setia, 2013), h. 106. 26Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h. 1.

Page 39: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

23

Bank syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan

usahanya berdasarkan prinsip syariah, baik menghimpun dana maupun

menyalurkan dana dalam pelaksanaanya tidak menggunakan sistem bunga

(riba), yang bertujan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan dan pemerataan

kesejahteraan.

2. Beberapa Jenis Tabungan di Bank Syariah

Seseorang yang menabung pada bank syariah dapat memilih

antara akad al-wadi’ah atau al-mudharabah. Meski jenis tabungan dibank

syariah mirip dengan bank konvensional, yaitu giro, tabungan dan

deposito, namun dalam bank syariah terdapat perbedaan-perbedaan yang

prinsipnya seperti yang dijelaskan berikut:

a. Giro

Pada umumnya, bank syariah menggunakan akad al-wadiah

pada rekening giro. Nasabah yang membuka rekening giro berarti

melakukan akad wadi’ah titipan. Dalam fiqih muamalah, wadi’ah

dibagi menjadi dua macam: wadi’ah yad al-amanah dan wadi’ah yad

adh-dhamanah. Akad wadi’ah yad al-amanah adalah akad titipan

yang dilakukan dengan kondisi penerima titipan (dalam hal ini bank)

tidak wajib mengganti jika terjadi kerusakan. Biasanya akad ini

diterapkan bank pada titipan murni, seperti safe deposit box. Dalam

hal ini, bank hanya bertanggung jawab atas kondisi barang (uang)

yang dititipkan.

Page 40: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

24

Adapun wadi’ah yad adh-dhamanah adalah titipan yang

dilakukan dengan kondisi penerima titipan bertanggung jawab atas

nilai (bukan fisik) dari uang yang dititipkan. Bank syariah

menggunakan akad wadi’ah yad adh-dhamanah untuk rekening

giro.27

Bank syariah menggunakan akad wadi’ah pada rekenin giro,

baik wadi’ah yad al-amanah dan wadi’ah yad adh-dhamanah. Giro

wadi’ah dapat diartikan sebagai bentuk simpanan yang penarikannya

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana

perintah bayaran lainya atau dengan cara pemindah bukuan yang

didasarkan pada prinsip titipan. Oleh karena itu nasabah tidak

mendapatkan keuntungan berubapa bunga, melainkan bonus yang

dinilainya tidak boleh diperjanjikan diawal.

b. Tabungan

Bank syariah menerapkan dua akad dalam tabungan, yaitu

wadi’ah dan mudharabah. Tabungan yang menerapkan akad wadi’ah

mengikuti prinsip-prinsip wadi’ah yad adh-dhamanah seperti yang

sudah dijelaskan di atas. Artinya tabungan ini tidak mendapatkan

keuntungan karena ia titipan dan dapat diambil sewaktu-waktu

dengan menggunakan buku tabungan atau media lain seperti kartu

ATM. Tabungan yang berdasarkan akad wadi’ah ini tidak mendapat

27M. Syafi’i Antonio, Bank syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2001),

h. 155.

Page 41: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

25

keuntungan dari bank karena sifatnya titipan. Akan tetapi, bank tidak

dilarang jika ingin memberikan semacam bonus atau hadiah.

Tabungan merupakan akad mudharabah mengikuti prinsip-

prinsip mudharabah. Diantaranya sebagai berikut: pertama,

keuntungan dari dana yang digunakan harus dibagi antara shahibul

maal (dalam hal ini nasabah) dan mudharib (dalam hal ini bank).

Kedua, adanya tenggang waktu antara dana yang diberikan dan

pembagian keuntungan, karena untuk melakukan investasi dengan

memutarkan dana itu diperlukan waktu yang cukup.28

Tabungan merupakan simpanan yang berdasarkan akad

wadi’ah yad adh-dhamanahdan akad mudharabah, yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan

tertentu yang di sepakati. Tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet

giro atau pembayaran lainnya yan dipersamakan oleh itu. Pilihan

terhadap produk ini tergantung pada nasabah, jika nasabah ingin

menyimpan saja maka bisa dipakai produk tabungan wadi’ah.

Sedangkan memenuhi keinginan nasabah untuk investasi atau

mencari keuntunan makadapat menggunakan tabungan mudharabah.

c. Deposito

Bank syariah menerapkan akad mudharabah untuk deposito.

Seperti dalam tabungan, hal ini nasabah (deposan) bertindak sebagai

shahibul maal dan bank selaku mudharib. Penerapan mudharabah

28Ibid, h. 156.

Page 42: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

26

terhadap deposito dikarenakan kesesuaian yang terdapat diantara

keduanya. Misalnya seperti yang dikemukakan di atas bahwa akad

mudharabah mensyaratkan adanya tenggang waktu antara penyetoran

dan penarikan agar dana itu bisa diputarkan. Tenggang waktu ini

merupakan salah satu sifat deposito, bahkan dalam deposito terdapat

pengaturan waktu, seperti 30 hari, 90 hari, dan seterusnya.29

Deposito syariah merupakan salah satu produk perbankan

yang dipakai untuk melakukan investasi berjangka dengan

menerapkan prinsip syariah. Menggunakan akad mudharabah,

nasabah berperan sebagai shahibul maal atau pemilik dana dan bank

syariah sebagai mudharib atau pengelola dana.

29Ibid, h. 157.

Page 43: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseacrh).

Penelitian yaitu suatu penelitian yang dilakukan dilapangan atau dilokasi

penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki

gejala objekif sebagai terjadi dilokasi tersebut, yang dilakukan juga untuk

penyusunan laporan ilmiah.1

Penelitian lapangan disini adalah penelitian yang akan dilakukan

di lembaga kampus IAIN Metro yaitu pada mahasiswa SI Perbankan

Syariah Angkatan Tahun 2016/2017.

2. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, karena penelitian ini

berupaya mengumpulkan fakta yang ada, penelitian ini berfokus pada

usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya,

yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh.

Deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan

pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga

menyajikan data, menganalisis dan menginterprestasi.2

1Abdurrahmat Fatoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusnan Skripsi, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2014), h. 96. 2Cholid Narbuko dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2012), h. 44.

Page 44: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

35

Sedangkan penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang diamati.3 Deskriptif dalam penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui minat dan motivasi menabung pada Bank

Syariah dikalangan mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro.

B. Sumber Data

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data.4 Dalam penelitian ini yang

akan dijadikan sebagai data primer yaitu Mahasiswa S1 Perbankan

Syariah Angkatan 2016/2017.

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan

teknik Snowball Sampling (Sampel Bola Salju) adalah teknik penentuan

sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat

bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar. Dalam

penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena

dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan,

maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat

melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya.6

3Moh. Karisman, Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif, (Malang: UIN Maliki

Perss, 2010), h. 175. 4Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2017), h. 225. 6Ibid, h. 85.

Page 45: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

36

Istilah “bola salju” mengacu pada proses pengumpulan sampel

dengan meminta responden yang diketahui keberadaannya untuk

menunjuk calon responden lainnya. Dengan demikian, sampel bola salju

dapat didefinisikan sebagai metode penarikan sampel non probabilitas

dimana setiap orang yang diwawancarai kemudiannya ditanyakan

sarannya mengenai orang lain yang dapat diwawancarai.7

Berdasarkan pengertian Snowball Sampling (Sampel Bola Salju)

dapat peneliti pahami bahwa Snowball Sampling (Sampel Bola Salju)

adalah peneliti akan menghubungkan responden yaitu sesuai dengan

penelitian, kemudian setelah peneliti menemui responden tersebut, maka

peneliti meminta kepada responden tersebut untuk merekomendasikan

teman yang lebih mengetahui mengenai penelitian yang diteliti oleh

peneliti dan begitu pula seterusnya.

Populasi merupakan keseluruhan dari objek yang akan diteliti.

Populasi yang dimaksud pada penelitian ini yaitu mahasiswa IAIN Metro.

Sumber data responden peneliti mengambil 10% dari mahasiswa IAIN

Metro jurusan S1 Perbankan Syariah angkatan tahun 2016/2017 yang

berjumlah 243 mahasiswa. Sehingga dapat diperoleh 24 mahasiswa

sebagai jumlah populasi yang terdiri dari beberapa kelas yaitu kelas A, B,

C, D, E, dan F. Pengambilan sampel (sampling) adalah proses memilih

sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap

sampel dan pemahaman tentang sifat atau karateristiknya akan membuat

7Marissan, Metodologi Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana, 2012), h. 121.

Page 46: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

37

kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karateristik tersebut pada

elemen populasi.8

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau

lewat dokumen.9

Data sekunder dari penelitian ini diperoleh dari sumber buku

seperti: Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, (Jakarta:

Gema Insani 2001), Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syariah, (Jakarta:

Sinar Grafika, 2008), Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen

Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Pustaka Setia, 2013), Vinna Sri

Yuniarti, Perilaku Konsumen Teori dan Praktik, (Bandung: Pustaka Setia,

2015), Suwatno dan Donni Juni Priansa, Manajemen SDM Dalam

Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2016).

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan metode sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya

jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari

pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang

8Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 148. 9Sugiyono, Metode Penelitian., h. 225.

Page 47: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

38

diwawancara.10 Teknik wawancara yang dipakai adalah wawancara tidak

berstruktur, wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan.11

Wawancara tersebut kemudian diarahkan kepada topik yang akan

dibahas. Adapun indikatornya yaitu:

1. Mahasiswa S1 Perbankan Suyariah

2. Mahasiswa dengan usia 20-22 tahun

3. Mahasiswa yang mengetahui tentang Perbankan Syariah

Peneliti mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa, untuk

mendapatkan informasi: Minat dan Motivasi Menabung Pada Bank

Syariah dikalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa S1 Perbankan

Syariah Angkatan Tahun 2016/2017).

2. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, agenda dan sebagainya.12 Metode ini digunakan sebagai

bahan informasi yang berupa latar belakang IAIN Metro dan data lainnya

yang mendukung kelengkapan data penelitian.

10Abdurrahmat Fathoni, Metode Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2011), h. 105. 11Sugiyono, Metode Penelitian., h. 223-224. 12Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h. 274.

Page 48: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

39

D. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan bekerja dengan

data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa

yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain.13 Maka yang dimaksud dengan analisis data

adalah proses menyederhanakan dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

dipahami.

Penelitian yang dilaksanakan bersifat deskriptif, maka data yang telah

terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif

kualitatif, yaitu analisis yang dilakukan secara terus menerus agar data yang di

peroleh baik melalui wawancara, dokumen-dokumen dapat menghasilakan

kesimpulan yang kongrit dan valid.9

Penelitian kualitatif ini menggunakan teknis analisis data secara

induktif, yaitu suatu cara yang berfikir berangkat dari fakta-fakta yang bersifat

khusus, kemudian dianalisis dan akhirnya ditemukan pemecahan

permasalahan yang bersifat umum. Induktif adalah cara berfikir dimana ditarik

suatu kesimpulan yang umum dari berbagai kasus yang bersifat individual.10

Teknis analisis data dalam penelitian ini yaitu setelah semua data seperti

wawancara dan dokumentasi diperoleh maka akan dianalisis data tentang fakta

13Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Offset, 2012), h. 248. 9Moh. Karisman, Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif, (Malang: UIN Maliki

Perss, 2010), h. 176 10Moh. Karisman, Metodologi Penelitian., h. 193.

Page 49: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

40

kongrit mengenai minat dan motivasi menabung di Bank Syariah, kemudian

akan ditarik kesimpulan.

Page 50: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum IAIN Metro

1. Sejarah Berdirinya IAIN Metro

Cikal bakal berdirinya IAIN Metro tidak terlepas dari sejarah

berdiriya IAIN Raden Intan di Bandar Lampung. Ini lain karena berdirinya

IAIN Raden Intan Bandar Lampung itu sendiri merupakan hasil upaya dari

para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Yayasan

Kesejahteraan Islam Lampung (YKIL) yang berdiri tahun 1961 diketuai

oleh RD. Muhammad Sayyid. Dari hasil musyawarah tersebut diputuskan

untuk mendirikan dua fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas

Syariah yang kedudukannya di Tanjung Karang berada di bawah santunan

Yayasan tersebut.

Pada tahun 1964 tepatnya tanggal 13 oktober 1964 berdasarjan

Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 86/1964 merubah status Fakultas

Tarbiyah YKIL dari swasta menjadi negeri, tetapi tidak berdiri sendiri

melainkan cabang Fakultas Tabiyah IAIN Raden Fatah Palembang. Pada

tahun 1967 atas permintaan mesyarakat Metro kepada YKIL agar dibuka

Fakultas Tabiyah dan Fakultas Syari?ah di Metro atas persetujuan Dekan

Fakultas Tabiyah IAIN Raden Fatah Palembang.11

11 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 51: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

42

Sebelum pada tahun 1965 didirikan Fakultas Ushuludin yang

berkedudukan di Tanjung Karang dengan memperhatikan Keputusan

Presiden RI Nomor 27 Tahun 1963 kerena untuk ketentuan untuk

mensirikan sebuah Perguruan Tinggi yang berdiri sendiri (al-jami'ah)

harus memiliki tiga fakultas sebagai persiapan berdirinya Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Lampung.

Selain YKIL pada tahun 1965 juga didirikan Yayasan Perguruan

Tinggi Islam Lampung (Yaperti) yang dipimpin oleh KH. Zakaria

Nawawi. Walau yayasan ini mulai berjalan sejak 27 agustus 1966, yayasan

ini berysaha keras menyantuni fakultas-fakultas yang ada dan berusaha

untuk merubah status fakultas tersebut sari swasta menjadi segeri.

Setelah IAIN Raden Intan Lampung resmi dibuka, maka Fakultas

Tarbiyah yang semula mengunduk ke IAIN Raden Fatah Palembang

ditetapkan menjadi fakultas Fakultas yang berdiri sendiri, sebagai Fakultas

Tabiyah IAIN Raden Intan Lampung Metro berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Agama Ri No. 188 Tahun 1966.

Tak lama setelah perubahan nama IAIN Raden Intan Tanjung

Karang manjadi Raden Intan Bandar Lampung mengikuti perubahan nama

ibu kota Lampung menjadi Bandar Lampung terbitlah Surat Edaran Bimas

Islam No. E.III.OT/OO/AZ/1804/1996, Tanggal 23 Agustus 19996 tentang

Penataan Kelembagaan Fakultas IAIN di luar Induk menjadi Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri.12

12 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 52: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

43

Sebagai kelanjutan maka pada tanggal 23-25 April 1997 diadakan

rapat kerja para rector dan dekan fakultas di luar induk. Pada kesempatan

ini ditetapkan pula perubahan dan pengesahan fakultas di luar induk

manjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) berdasarkan SK

Presiden No.11 tahun 1997.

Sejalan dengan perubahan status tersebut Drs. Zakaria Zakir yang

saat menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah mengajukan lima nama

STAIN Metro yaitu, STAIN Raden Imba Kusuma, STAIN Lampung,

STAIN Jurai Siwo, STAIN A. Yasin, dan STAIN Sosrodarmo.

Berdasarkan saran Bupati (saat itu Drs. Herman Sanusi) maka ditetapkan

nama STAIN Metro adalah STAIN Jurai Siwo Metro mengingat STAIN

ini berada di Lampung Tengah yang memiliki tradisi dan budaya

"Sembilan Marga Penyibang".

Sebagai tindak lanjut dari Keppres 1997 di atas, maka pada tanggal

30 juni 1997 secara serentak diresmikan 33 STAIN dan ketuanya dijabat

oleh Dekan masing-masing sebagai Pejabat Sementara Ketua. Penataan-

penataan demi penataan kelembagaan dalam STAIN Jurai Siwo Metro

semakin hari semakin ditingkatkan. Sejalan dengan dinamika kehidupan

kampus sejak 1997 juga dibuka jurusan baru yakni Jurusan Syari'ah yang

saas itu hanya satu prodi yaitu Ahwalusy Syakhsiyyah. Baru pada tahun

1999. Masa ini dikenal dengan istilah passing out karena sejak tahun 1997

STAIN Metro sudah tidak berada di bawah IAIN Raden Intan lagi.13

13 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 53: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

44

Pada Tahun 1998, gagasan untuk melahirkan sarjana Ekonomi

Perbankan Islam yang memiliki ciri khas bagi pengelolaan Lembaga

Perbankan Syariah, digagas oleh Prof. Bahri Ghozali (saat menjabat

sebagai Ketua STAIN Metro Periode 1998 - 2002) dengan membuka

Program Studi Ekonomi Perbankan Islam (EBI). Gagasan ini kemudian

menjadi embrio bagi berkembangan program studi ekonomi Islam di

seluruh Perguruan Tinggi Agama di Indonesia. Walau saat itu sempat

menjadi polemik bagi banyak kalangan, namun menjadi catatan sejarah

bahwa Ekonomi Islam dimulai dari STAIN Jurai Siwo Metro

Pada penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2006-2007, prodi

D3 Bahasa Inggris dan Prodi baru yakni S1 Bahasa Inggris dan D4.

diupayakan pada 2007 yang akan datang proses akreditasi kedua prodi ini

bisa terwujud. Hingga tahun 2006 STAIN Metro sedah meluluskan

mahasiswanya sebanyak 1.339 orang. Sebagian besar dari alumninya

menjadi pegawai negeri sipil, pegawai bank swasta (syari'ah) dan

wiraswasta.14

Kampus STAIN Jurai Siwo Metro mengalami kemajuan signifikan.

Satu-satunya kampus negeri di Kota Metro ini menjadi kampus Islam yang

diminati calon mahasiswa dari berbagai daerah, baik dari Lampung

maupun luar. Sejak dipimpin Prof. Dr. Syaripudin, M.Ag, mulai tahun

2007 sampai sekarang, STAIN menjadi kampus yang berkembang dan

14 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 54: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

45

melahirkan lulusan sarjana Islam yang siap berkompetensi dalam segala

bidang.

Dibandingkan periode-periode sebelumnya, nama STAIN Jurai

Siwo Metro sekarang dikenal di berbagai lapisan masyarakat. Hal ini

terbukti dengan meningkatnya calon mahasiswa yang mendaftar di STAIN

setiap tahun. Tercatat lebih dari 1.880 calon mahasiswa yang mendaftar di

STAIN Metro. Sedangkan yang akan diterima hanya sekitar 800

mahasiswa. Artinya, ada 1.080 calon mahasiswa yang harus legawa karena

tidak diterima di STAIN Metro yang daya tampungnya terbatas.

Dengan hanya 800 mahasiswa diharapkan terjaring mahasiswa

yang memiliki kualitas lebih baik. Prestasi STAIN juga bisa diandalkan

sebagai kampus yang mampu membangun kompetensi mahasiswa.

Terbukti, banyak mahasiswa yang meraih juara dalam setiap kompetisi

antarkampus. Dalam bidang pendidikan, kampus ini juga memperhatikan

penguasaan bahasa Inggris dan bahasa Arab serta kompetensi di bidang

minat juga bakat lain seperti olahraga, seni budaya, jurnalistik, dan lain-

lain.15

Untuk membangun kompetensi mahasiswa, STAIN memiliki tiga

jurusan, yaitu Tarbiyah, Syariah, dan Ekonomi Islam yang terdiri dari

program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab

(PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Ahwalus

Syahsiyah/Hukum Islam, Ekonomi Syariah, dan Diploma Tiga (D-3)

15 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 55: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

46

Perbankan Syariah. STAIN juga mulai membuka program Pascasarjana

(S-2) untuk jurusan Ilmu Pendidikan Islam dan Hukum Islam.

Kegiatan organisasi mahasiswa pun menjadi bagian yang sangat

penting untuk kemajuan STAIN ini. Baik organisasi internal kampus

maupun eksternal. Kegiatan organisasi mampu memberikan manfaat

kepada mahasiswa dan mendorong berperan aktif dalam menghidupkan

kultur akademis di kampus STAIN. Dengan organisasi, mahasiswa mampu

mengembangkan diri di bidang intelektual, spiritual, dan emosianal.

Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) STAIN Metro Bagi

Mahasiswa Baru, tahun 2010. Organisasi internal biasa disebut Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terdiri atas Lembaga Dakwah Kampus

(LDK), Pers Mahasiswa Kronika, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala),

Ikatan Mahasiwa Pencinta Seni (Impas), Ikatan Mahasiswa Pencinta

Olahraga (Impor), Pramuka, Resimen Mahasiswa (Menwa), Jurai Siwo

English Club (JSEC), serta 2 UKM baru yaitu Forum Silaturahmi Studi

Ekonomi Islam (FOSSEI) dan Jusifa (Jurai Siwo Fikrah Arabia).16

Banyaknya UKM yang telah menghidupkan STAIN menjadi

kampus yang siap menuju peradaban baru. Selain itu, mahasiswa STAIN

Metro juga banyak yang aktif di organisasi ekstrakampus. Dengan

organisasi ekstra kampus mereka tidak hanya mengenal mahasiswa Di

STAIN tapi juga banyak mengenal dan berdiskusi rutin dengan mahasiswa

kampus lain seperti Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro,

16 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 56: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

47

Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Metro, PGSD UNILA Cabang Metro,

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Agus Salim, STKIP PGRI Metro,

STAI Ma’arif Metro dan Akademi Kebidanan Wira Buana.

Aktif dalam organisasi eksternal kampus diharapkan mampu

membuka kepekaan dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam melihat

realitas yang terjadi di luar kampus. Karena biasanya gerakan ekstra lebih

dekat dengan masyarakat dan harapannya mampu menjadi problem solver

(pemecah masalah) bagi masyarakat baik dalam politik, ekonomi,

pendidikan, sosial, dan budaya.

Organisasi ekstra yang eksis di Metro ternyata memiliki platform

gerakan mahasiswa Islam seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim

Indonesia (KAMMI) , Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan

Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

(IMM). Organisasi-organisasi itu menghidupkan kampus STAIN dan

menjadi gerakan oposisi mahasiswa kepada pemerintah daerah.

Peran organisasi ekstrakampus cukup berpengaruh dalam

mewarnai paradigma berfikir mahasiswa STAIN Metro yang memang

telah membawa label Islam dalam kurikulum kampus. Bahkan dalam

demokrasi kampus gerakan ekstrakampus sangat memberikan andil yang

dalam penegakan demokrasi mahasiswa sebagai wadah menempa

mahasiswa dalam hal kepemimpinan.17

17 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 57: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

48

Demokrasi kampus memberi pelajaran yang begitu menarik untuk

seluruh mahasiswa sebagai salah satu voters education (pendidikan

pemilih) bagi mahasiswa atau sebagai civic educatin (pendidikan

kewarganegaraan. Pada tataran eksekutif, di tingkat program studi ada

bupati yang memimpin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) program

studi.

Pada tingkat jurusan, ada gubernur yang memimpin BEM jurusan

dan pada tingkat sekolah tinggi ada presiden mahasiswa serta wakilnya

yang memimpin BEM ST. Kemudian pada tataran legislatif, mahasiswa

STAIN memiliki Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) yaitu DLM jurusan

dan DLM sekolah tinggi yang menjadi lembaga kontrol di tataran

eksekutif. Selain itu pers kampus menjadi pilar demokrasi yang juga

berperan aktif dalam memberikan check and balances terhadap

pemerintahan BEM bahkan lembaga STAIN.

Gedung Pusat Bahasa STAIN Metro. Kampus STAIN juga

mengembangkan dan menerapkan program bilingual campus. Yaitu

penerapan dua bahasa komunikasi seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa terus dilakukan dengan

mengadakan seminar, kajian keislaman, serta memberikan fasilitas bagi

dosen yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke S-2 dan S-3 baik di

dalam maupun luar negeri.18

18 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 58: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

49

STAIN mampu memberikan hal yang baik bagi kemajuan di segala

bidang di Lampung serta khususnya di Kota Metro yang merupakan kota

pendidikan. Berbagai upaya terus dilakukan STAIN untuk memberikan

fasilitas yang nyaman kepada mahasiswa. Seperti akses informasi dengan

free hospot di area STAIN, perpustakaan yang cukup lengkap, koran

harian serta bekerjasama dengan beberapa lembaga sosial, lembaga hukum

dan ekonomi.

Tahun 2010 adalah tahun persiapan alih status STAIN menjadi

IAIN. Saat ini civitas akademika STAIN Jurai Siwo Metro dengan

berbagai upaya berusaha menjadi perguruan tinggi unggulan dan terdepan

dalam pengkajian dan pengembangan ilmu, seni dan budaya keislaman.

Gedung Laboratorium STAIN Metro. Sebagai bukti dari upaya

tersebut, STAIN Jurai Siwo Metro yang dalam beberapa tahun terakhir,

mengalami perkembangan pendaftaran mahasiswa baru yang cukup

signifikan dengan persentasi kenaikan tiap tahunnya sekitar 75%. Begitu

juga dengan penyesuaian bidang pembangunan fisik, perkembangan

teknologi Informasi dan system pembelajaran dalam jaringan.

Pengembangan lain dengan bertambahnya lahan sekitar 3,5 ha yang

rencananya untuk pengembangan ma'had dan Kampus II STAIN Metro.19

Percepatan pembangunan fisik bangunan tersebut merupakan

upaya dan sekaligus persiapan STAIN untuk beralih status menjadi IAIN

19 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 59: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

50

Jurai Siwo Metro yang merupakan pusat pengembangan pendidikan,

teknologi, ilmu seni dan budaya keislaman.

Pada tahun 2011, pembangunan fisik gedung meliputi ruang

kuliah, gedung rektorat, rehabilitasi gedung perpustakaan, penambahan

lokal dan perangakat laboratorium computer, kelas multimedia Program

Pascasarjana dan perencanaan pengembangan cyber campus. Selain itu,

bahwa berdirinya Program Pascasarjana diharapkan mampu memperkuat

data dukung akan proses alih status STAIN Metro ke IAIN Metro, karena

dalam ketentuan perundang-undangan, bahwa Sekolah Tinggi semestinya

hanya memiliki satu jurusan professional. Sementara saat ini, STAIN

Metro sudah memiliki 2 Jurusan (Tarbiyah dan Syari'ah) dengan 8

Program Studi dan Program Pascasarjana (S2) dengan 2 Program Studi.

Saat ini pihak STAIN Jurai Siwo Metro terus berupaya dan

berharap memperoleh sumber pendanaan dari Pemerintah Provinsi

Lampung. Pasalnya pembangunan kampus II STAIN Jurai Siwo Metro

Seberang itu diperkirakan menelan anggaran sebesar 750 miliar rupiah.

Bahkan pihak STAIN Jurai Siwo Metro bersama Gubernur Provinsi

Lampung telah bertemu Menteri Agama RI untuk membicarakan peluang

pembangunan Kampus II dan alih status STAIN Jurai Siwo Metro menjadi

IAIN Jurai Siwo Metro, Lampung.20

Alih status STAIN Jurai Siwo Metro ke IAIN Jurai Siwo Metro

sudah diajukan sejak tahun 2010 dan direncanakan bisa terealisasi pada

20 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 60: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

51

2012 tahun depan. Musyawarah alumni juga menjadi salah satu syarat

administrasi alih status STAIN ke IAIN. Hal ini sudah lama dilakukan

pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Syaripudin, M.Ag. dengan

mengundang seluruh alumni dari semua angkatan dalam acara reuni akbar

pada Sabtu, 28 Juli 2010 lalu.

Perubahan status menjadi IAIN juga akan mendorong

pembentukan fakultas-fakultas yang merupakan penggabungan dari 2

jurusan dengan 9 program studi. Tahun 2016 adalah tahun peralihan

STAIN menjadi IAIN. Perubahan status ini tertuang dalam Peraturan

Presiden No.71 tanggal 1 Agustus 2016, Menurut Perpres tersebut,

pendirian IAIN Metro merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro.

Terkait dengan perubahan itu, maka semua kekayaan, pegawai, hak

dan kewajiban dari masing-masing STAIN dialihkan menjadi kekayaan,

pegawai, hak dan kewajiban IAIN masing-masing. Demikian pula, semua

mahasiswa STAIN perguruan tinggi tersebut menjadi mahasiswa IAIN.

Perubahan status menjadi IAIN juga akan mendorong pembentukan

fakultas-fakultas baru yang akan lahir sesuai dengan kebutuhan

masyarakat akan pendidikan, serta pembangunan sarana dan prasarana

yang lebih memadai guna mewujudkan IAIN Metro menjadi lebih baik.21

Tahun 2016 adalah tahun peralihan STAIN menjadi IAIN.

Perubahan status ini tertuang dalam Peraturan Presiden No.71 tanggal 1

21 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 61: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

52

Agustus 2016, Menurut Perpres tersebut, pendirian IAIN Metro

merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN) Jurai Siwo Metro.

Terkait dengan perubahan itu, maka semua kekayaan, pegawai, hak

dan kewajiban dari masing-masing STAIN dialihkan menjadi kekayaan,

pegawai, hak dan kewajiban IAIN masing-masing. Demikian pula, semua

mahasiswa STAIN perguruan tinggi tersebut menjadi mahasiswa IAIN.

Perubahan status menjadi IAIN juga akan mendorong

pembentukan fakultas-fakultas baru yang akan lahir sesuai dengan

kebutuhan masyarakat akan pendidikan, serta pembangunan sarana dan

prasarana yang lebih memadai guna mewujudkan IAIN Metro menjadi

lebih baik.22

2. Visi dan Misi IAIN Metro

a. Visi

Menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang unggul

dalam sinergi socio-eco-techno-preneurship berlandaskan nilai-nilai

keislaman dan keindonesiaan.23

b. Misi

1) Membentuk sarjana yang memiliki pengetahuan keislaman dalam

pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat dan

22 Dokumentasi, Profil IAIN Metro 23 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 62: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

53

2) Mengembangkan nilai-nilai keislaman dalam pelaksanaan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan

3) Melaksanakan sistem tata kelola manajemen kelembagaan yang

berkualitas.24

3. Struktur Organisasi IAIN Metro

Gambar 4.1

Struktur Organisasi IAIN Metro

B. Minat dan Mahasiswa Menabung Pada Bank Syariah

Untuk mengetahui gambaran tentang minat dan motivasi mahasiswa

menabung pada Bank Syariah dikalangan mahasiswa IAIN Metro maka

24 Dokumentasi, Profil IAIN Metro

Page 63: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

54

peneliti melakukan wawancara terhadap sejumlah mahasiswa yang bersedia

menjadi objek penelitian.

Adapun wawancara yang peneliti lakukan terhadap beberapa

mahasiswa jurusan S1 Perbankan Syariah terkait dengan minat dan motivasi

menabung pada Bank Syariah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Menurut Asih Nurul Fatimah menjelaskan “mengetahui jenis tabungan

di Bank Syariah, tidak berminatnya untuk menabung di Bank Syariah karena

dari fasilitas Bank Syariah itu sendiri yang kurang memadai. Seperti ketika

akan melakukan penarikan uang sulitnya menemui mesin ATM Syariah di

berbagai tempat, yang sering hanya terdapat di Bank Syariahnya saja. Berbeda

dengan tabungan yang saya gunakan di Bank Konvensional saat ini, jika ingin

melakukan penarikan uang tunai bisa di temui di banyak tempat, tidak hanya

penarikan tunai saja tetapi ketika ingin menabung tunai lewat ATM juga

sekarang sudah bisa tidak perlu datang langsung ke banknya lebih praktis dan

memudahkan nasabahnya. Jauhnya Bank Syariah ini juga yang mempengaruhi

saya kurang berminatnya untuk menabung.”25 Sehingga tidak berminatnya

Asih Nurul Fatimah dipengaruhi oleh faktor internal sikap. Faktor sikap ini

timbul karena adanya membuat berperilaku tidak suka atau tidak berminat

untuk menabung pada Bank Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Asih

Nurul Fatimah tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi ini

25 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Asih Nurul Fatimah

tanggal 17 Mei 2019

Page 64: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

55

disebabkan oleh lokasi atau keberadaan Bank Syariah sulit dijangkau dan juga

ketika ingin melakukan penarikan tabungan secara mendesak.

Menurut Ayu Oktaviani menjelaskan “saya mengetahui jenis tabungan

di Bank Syariah namun tidak berminat untuk menabung di Bank Syariah,

sampai saat ini saya hanya menabung di Bank Konvensional yang mudah di

jangkau lokasinya dari pada bank syariah. Faktor yang mempengaruhinya

karena akses Bank Syariah itu sendiri belum mampu menjakau ke pedesaan

dan hanya terdapat di kota saja jadi merasa kesulitan untuk menabung jika

berada di rumah, berbeda dengan Bank Konvensional yang mudah di jangkau

lokasi Banknya”.26 Sehingga tidak berminatnya Ayu Oktaviani dipengaruhi

oleh faktor internal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat

berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk menabung pada Bank

Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Ayu Oktaviani tidak berminat yaitu

faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi ini disebabkan oleh lokasi atau

keberadaan Bank Syariah belum mampu menjangkau ke pedesaan dan hanya

terdapat di kota-kota saja.

Menurut Diana Nursena Wati “saya mengetahui jenis tabungan di

Bank Syariah namun kurang beminat untuk menabung di Bank Syariah, sebab

belum ada kebutuhan untuk menabung di Bank Syariah. Selama ini saya

menabung di Bank Konvensional yang lebih mudah dan praktis dari segi

fasilitasnya yang menunjang diberikan oleh banknya, contohnya seperti

ketersediaannya BRILink sampai di berbagai tempat bagi yang bekerjasama

26 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Ayu Oktaviani

tanggal 17 Mei 2019

Page 65: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

56

langsung dengan pihak bank di bandingkan dengan keberadaan Bank Syariah

yang belum meluas sehingga merasa kesulitan jika nanti mau menabung di

Bank Syariah. Menjadi pengaruh penting menggunakan tabungan di Bank

Konvensional yang sudah mendarah daging di lingkungan keluarga saya”.27

Sehingga tidak berminatnya Diana Nursen Wati dipengaruhi oleh faktor

internal kepribadian. Faktor kepribadian ini timbul karena sikap Diana Nursen

Wati yang konsisten lebih bertahan menabung di Bank Konvensional dari

pada menabung pada Bank Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Dian

Nursena Wati tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi dan keluarga. Faktor

lokasi ini disebabkan oleh lokasi atau keberadaan Bank Syariah yang tidak

meluas. Sedangkan dari faktor keluarga Diana Nursena Wati yang tidak

memiliki minat atau keinginan untuk menabung di Bank Syariah dan lebih

memilih Bank Konvensional yang sudah mendarah daging di keluarganya.

Menurut Astriani Rofiatul Khasanah menjelaskan “sudah paham dan

mengetahui jenis tabungan di Bank Syariah namun kurang berminat untuk

menabung di Bank Syariah. Merasa kesulitan jika untuk menabung di Bank

Syariah karena tidak adanya Bank Syariah di desa saya, berbeda dengan Bank

Konvensional yang saya gunakan untuk menabung lebih mudah dicari kantor

banknya diberbagai tempat. Lokasi Bank Syariah menjadi faktor penentu

pengaruh penting bagi saya untuk menumbuhkan keinginan menabung pada

Bank Syariah”.28 Sehingga tidak berminatnya Astriani Rofiatul Khasanah

27 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Diana Nursena Wati

tanggal 17 Mei 2019 28 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Astriani Rofiatul

Khasanah tanggal 17 Mei 2019

Page 66: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

57

dipengaruhi oleh faktor internal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya

membuat berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk menabung pada

Bank Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Astriani Rofiatul Khasanah

tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi ini disebabkan

karena lokasi atau keberadaan Bank Syariah tidak ada didesa Astriani Rofiatul

Khasanah.

Menurut Yesinta menjelaskan “sudah mengetahui jenis tabungan di

Bank Syariah namun tidak berminat untuk menabung di Bank Syariah karena

merasa kesulitan untuk menabung di Bank Syariah yang jauh untuk di

jangkau, jadi lebih memilih menabung di Bank Konvensional yang lebih

mudah dan praktis. Jika menabung di Bank Konvensional dari awal

pembukaan rekening baru persyaratannya juga lebih mudah, layanan untuk

menabung tunai tidak harus datang langsung ke Banknya bisa lewat ATM

sedangkan bedanya menabungnya di Bank Syariah tidak bisa menabung

secara langsung lewat ATM. Salah satu yang menjadi pengaruh penting untuk

menabung melihat dari lokasi bank yang mudah di jangkau seperti Bank

Konvensional sedangkan pada Bank Syariah yang masih jauh untuk di

jangkau”.29 Sehingga faktor yang mempengaruhi Yasinta tidak berminat untuk

menabung di Bank Syariah yaitu faktor internal sikap. Faktor sikap ini timbul

karena adanya membuat berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk

menabung pada Bank Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Yasinta tidak

29 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawanacara kepada Yesinta tanggal 17

Mei 2019

Page 67: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

58

berminat yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi Bank Syariah yang jauh

untuk di jangkau membuat Yesinta kesulitan untuk menabung.

Menurut Abie Reza Fahryzal menjelaskan “mengetahui jenis tabungan

di Bank Syariah itu sangat penting dari mata kuliah yang sudah saya

dipelajari, untuk memilih jenis tabungan seperti apa yang akan di gunakan.

Saya juga hanya memilki tabungan di Bank Syariah tidak memiliki tabungan

di bank konvensional. Jika menabung di Bank Syariah tidak ada potongan tiap

bulannya sedangkan bedanya kalaw menabung di Bank Konvensional ada

potongannya setiap bulannya. Selain itu juga menabung di bank syariah untuk

merubah menset terhadap bank syariah dan motivasi dorongan dari dalam diri

untuk investasi di masa depan. Menabung di Bank Syariah pengaruhnya buat

saya dari segi budaya kebiasaan secara terus menerus dengan apa yang sudah

saya pelajari semala kuliah tentang Perbankan Syariah, yang memunculkan

tindakan menabung di Bank Syariah ini sudah lama hingga sampai saat ini

tetap menggunakan atau menabung di Bank Syariah”.30 Minat yang

mempengaruhi untuk menabung pada Bank Syariah ini karena faktor internal

pembalajaran. Faktor pembelajaran ini didapatkan pada sebuah proses untuk

mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang akan memberikan bekal

untuk bertindak dimasa datang. Faktor lain yang mempengaruhi Abie Reza

Fahrizal berminat menabung yaitu faktor ekstrnal budaya. Faktor budaya ini

merupakan suatu kebiasaan yang dipelajari seseorang, yang dapat

30 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Abie Reza Fahrizal

tanggal 17 Mei 2019

Page 68: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

59

mengarahkan orang tersebut dalam menggunakan suatu barang atau jasa,

tindakan menabung.

Menurut Tiara Nurvianti menjelaskan “mengetahui jenis tabungan di

bank syariah dan berminat menabung di Bank Syariah ini yang membuat saya

melakukan tindakan untuk menabung menabung di Bank yariah tidak

menabung di Bank Konvensional, menabung di Bank Syariah sistemnya yang

menggunakan sistem bagi hasil berbeda jika menabung di Bank Konvensional

yang menggunakan riba, selain itu juga pengaruh yang paling penting untuk

saya selalu mendapatkan pelayanannya yang bagus ketika menabung di Bank

Syariah dan transaksi transfer free sesama jenis bank syariah, motivasi saya

menabung di Bank Syariah untuk menghindari riba”.31 Sehingga minat yang

mempengaruhi Tiara Nurvianti untuk menabung di Bank Syariah yaitu faktor

internal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat berperilaku

suka dan menyebabkan tindakan Tiara Nurvianti untuk menabung. Faktor lain

yang mempengaruhi Tiara Nurvianti berminat adalah faktor eksternal

pelayanan. Pelayanannya bagus yang diberikan Bank Syariah.

Menurut Rinda Feni Yolanda “saya mengetahui jenis tabungan di

Bank Syariah dan berminat untuk menabung dengan hanya menggunakan

tabungan Bank Syariah untuk mengimplementasikan minat saya, tidak

menggunakan tabungan Bank Konvensional. Karena menabung di Bank

Syariah untuk menghindari riba berbeda dengan menabung di Bank

Konvensional yang menggunakan riba, selain itu juga pengaruh minat dari

31 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Tiara Nurvianti

tanggal 17 Mei 2019

Page 69: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

60

keluarga terutama ibu yang mengatakan untuk selalu menggunakan tabungan

Bank Syariah. Motivasi menabung di Bank Syariah ini karena untuk

menyisihkan sebagian uang saya untuk disimpan ditempat yang aman”.32

Sehingga minat menabung yang mempengaruhi Rinda Feni Yolanda Faktor

internal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat berperilaku

suka dan menyebabkan tindakan menabung. Faktor lain yang mempengaruhi

minat Rinda Feni Yolanda faktor eksternal yaitu faktor keluarga. Dorongan

dari keluarga untuk bertindak menabung pada Bank Syariah.

Menurut Indah Nur Rahmah menjelaskan “saya sudah mengetahui

jenis tabungan di Bank Syariah dari mata kuliah yang saya pelajari, saya juga

berminat menabung di Bank Syariah dan hanya menabung di Bank Syariah

saja. Menabung di Bank Syariah lebih menguntungkan tidak ada potongan

setiap bulannya, jadi saldo di ATM tetap utuh berbeda jika menabung di Bank

Konvensional yang ada potongan tiap bulanya. Alasan saya menabung di

Bank Syariah karena kesadaran pentingnya menabung dan menghindari riba

itu juga menjadi pengaruh penting terhadap kepribadian saya sendiri serta

mendorong kemanjuan eksistensi Bank Syariah. Faktor lainnya yang sangat

mempengaruhinya yaitu mendorong saya menabung di Bank Syariah karena

dari kelurga terutama ibu yang menyarankan untuk menggunakan tabungan

Bank syariah”.33 Sehingga minat menabung yang mempengaruhi Indah Nur

Rahmah yaitu faktor internal kepribadian. faktor kepribadian ini timbul karena

32 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Rinda Feni Yolanda

tanggal 17 Mei 2019 33 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Indah Nur Rahmah

tanggal 17 Mei 2019

Page 70: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

61

seseorang yang konsisten dan keberlanjutan, terwujud dalam tindakan untuk

menabung. Faktor lain yang mempengaruhi minat Indah Nur Rahmah yaitu

faktor eksternal keluarga. Faktor kelurga yang memberikan dorongan untuk

menabung.

Menurut Indah Kurnia Sari “mengetahui jenis tabungan di Bank

Syariah yang membuat saya berminat menabung pada Bank Syariah

merupakan salah satu faktor penentu karena pada bank syariah tidak

menggunakan riba yaitu menggunakan bagi hasil sedangkan bedanya jika

menabung pada bank konvensional menggunakan sistem riba, maka dari itu

saya tidak mau memiliki tabungan di bank konvensional. Seperti hal lainnya

jika menabung di Bank Syariah tidak ada potongan tiap bulannya berbeda

dengan Bank Konvensional yang setiap bulan ada potongannya. Faktor yang

mempengaruhinya selain itu pelayanan yang ramah di bank syariah lebih

nyaman dengan adanya unsur islamiah didalamnya”.34 Sehingga minat yang

mempengaruhi Indah Kurnia Sari untuk menabung di Bank Syariah yaitu

karena faktor internal sikap. Faktor ini melihat suatu keadaan pada Indah

Kurnia Sari yang membuat berperilaku suka dan menyebabkan tindakan

menabung. Faktor lain yang mempengaruhi Indah Kurnia Sari berminat adalah

fator eksternal pelayanan. Pelayanan ramah dan nyaman diberikan yang

diberikan Bank Syariah.

Menurut Malisa Arima menjelaskan “saya mengetahui jenis tabungan

di Bank Syariah namun tidak berminat untuk menabung di bank Syariah.

34 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Indah Kurnia Sari

tanggal 17 Mei 2019

Page 71: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

62

Lebih memilih menabung di Bank Konvensional yang dapat saya percaya

untuk menyimpan uang dengan aman karena sekarang marak kasus

penggelapan uang nasabah yang dilakukan oleh bank syariah. Perbedaan yang

terlihat menabung di Bank Syariah dan Bank Konvensional jika sewaktu-

waktu melakukan transfer ke Bank lain karena lebih mahal di Bank Syariah di

bandingkan Bank Kovensional. Kepercayaan terhadap Bank Syariah ini yang

sedang menurun mempengaruhi saya tidak menabung di Bank Syariah, selain

itu pengaruh lainnya dari jauhnya lokasi Bank Syariah dari tempat saya, jadi

ketika ingin menabung di Bank Syariah ini harus menempuh jarak jauh dan

memerlukan waktu lama”.35 Sehingga tidak berminatnya Malisa Arima

dipengaruhi oleh faktor internal kepercayaan. Faktor kepercayaan disebabkan

oleh menurunnya citra dari Bank Syariah yang membuat Malisa Arima enggan

untuk menabung di Bank Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Malisa

Arima tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi ini

disebabkan oleh jauhnya lokasi atau keberadaan Bank Syariah dari tempat

tinggalnya.

Menurut Wahyu Puji Astuti menjelaskan “saya mengetahui jenis

tabungan di Bank Syariah, jika dilihat sisi umumnya tidak berminat karena

ketika mau buka rekening harus memakai surat domisili jika bukan orang

Metro. Selain itu juga potongan perbulannya mahal sebesar Rp.10.000 di

Bank Syariah Mandiri, jika di bandingkan menabung di BRI potongannya

tidak sampai Rp.10.000. Maka dari itu saya menabung di Bank Konvensional

35 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Malisa Arima

tanggal 17 Mei 2019

Page 72: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

63

saja. Faktor eksternal pengaruh dari luar terutama lokasi bank Syariah, ketika

Bank Syariah itu masih jarang ditemui apalagi didaerah yang dibilang desa

dan juga persyaratan membuka rekeningnya dipersulit jadi enggan untuk

nabung di Bank Syariah”.36 Sehingga tidak berminatnya menabung di Bank

Syariah sebabkan oleh faktor internal pembelajaran. Faktor pembelajaran ini

sebuah proses untuk mendapatkan penngetahuan dan pengalaman ketika ingin

menabung di Bank Syariah potongan perbulannya yang mahal. Faktor lain

yang mempengaruhi Wahyu Puji Astuti tidak berminat menabung yaitu faktor

eksternal pelayanan dan lokasi. Faktor pelayanan ini disebabkan karena

persyaratan membuka rekening di Bank Syariah menggunakan surat domisili.

Faktor lokasi Bank Syariah yang jarang ditemui.

Menurut Nuril Fizriah “saya mengetahui jenis tabungan di Bank

Syariah, tidak berminat menabung di Bank Syariah karena Bank Syariah dan

Bank Konvensional itu sama aja sebenarnya, hanya terletak pada lebel

Syariahnya namun ketika pelaksanaannya sama seperti Bank Konvensional,

makanya saya menggunakan tabungan Bank Konvensional. Menurut saya

menabung di Bank Konvensional dan Bank Syariah sama saja karena ketika

kedua belah pihak antara saya dan bank sama-sama ridho dengan ketentuan

yang diberikan oleh bank, tanpa bank memberitahu ketentuan-ketentuannya

maka tidak ada ribanya dalam saya menabung di Bank Konvensional.

Pengaruh lainnya terdapat pada lokasi Bank Syariah itu sendiri terbilang

masih sedikit belum tentu ada di setiap daerah. Menabung yang saya lakukan

36 Mahasiswa S1 Perbanknan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Wahyu Puji Astuti

tanggal 17 Mei 2019

Page 73: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

64

ini untuk simpanan jangka panjang dan jangka pendek, jadi harus bisa

termotivasi untuk menabung secara teratur”. 37 Sehingga tidak minatnya Nuril

Fizriah yang mempengaruhi tidak menabung yaitu faktor internal persepsi

dan kepribadian. Faktor persepsi ini timbul karena proses individu untuk

mendapatkan, mengolah dan menginterprestasikan informasi untuk

memberikan gambaran dan pemahaman yang ia dapatkan. Sedangkan pada

faktor kepribadian ini muncul karena mencerminkan sikap Nuril Fizriah yang

konsisten yang berkelanjutan, perasaan tersebut akan terwujud dalam tindakan

jika dihadapkan pada situasi tertentu. Faktor lain yang mempengaruhi tidak

minat Nuril Fizriah yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi atau

keberadaan Bank Syariah yang jarang ditemui setiap daerah.

Menurut Meribeth Dany Manaha menjelaskan “saya mengetahui jenis

tabungan di Bank Syariah namun tidak berminat menabung di Bank Syariah,

jadi tidak memiliki tabungan di Bank Syariah dan menabungnya di Bank

Konvensional. Meskipun di Bank Syariah tidak ada potongan setiap bulannya

berbeda dengan menabung di Bank Konvensional yang ada potongan tiap

bulan, namun tidak masalah buat saya dengan potongan setiap bulannya, yang

terpenting ketika transfer ke Bank lain tidak semahal Bank Syariah. Pengaruh

lainnya buat saya tidak memutuskan menabung di Bank Syariah karena di

tempat saya lokasi Bank Syariah jauh, jadi lebih memilih Bank Konvensional

yaitu Bank BRI karena Bank BRI dimana saja ada dan juga ada fasilitas ATM

nya, kantornya juga setiap pelosok ada jadi lebih mudah menabung di Bank

37 Mahasiswa IAIN S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Nuril Fizriah

tanggal 17 Mei 2019

Page 74: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

65

Konvensional dan karena sudah lama berdirinya Bank Konvensional”.38

Sehingga tidak berminatnya Maribeth Dany Manaha dipengaruhi oleh faktor

internal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat berperilaku

tidak suka atau tidak berminat untuk menabung pada Bank Syariah. Faktor

lain yang mempengaruhi Maribeth Dany Manaha tidak berminat yaitu faktor

eksternal lokasi. Faktor lokasi ini disebabkan oleh lokasi atau keberadaan

Bank Syariah yang jauh dari rumahnya Maribeth Dany Manaha.

Menurut Khoirul Nasihin “iya saya mengetahui jenis tabungan di Bank

Syariah namun kurang berminat untuk menabung di Bank Syariah dan hanya

menabung di Bank Konvensional. Menabung di Bank Konvensional lebih

mudah dan praktis seperti ATM Bank Konvensional ada dimana-mana jadi itu

akan mempermudahkan berbeda dengan menabung di Bank Syariah ATM

masih jarang ditemui. Selain itu juga tempat saya yang jauh dari Bank

Syariah. Faktor penentu lokasi Bank Syariah yang menjadi pertimbangan saya

untuk menabung, karena salah satunya letak Bank yang strategis itu akan

menimbulkan minat tersendiri untuk menabung di Bank, sedangkan pada

Bank Syariah yang jauh dari rumah saya di bandingkan Bank

Konvensional”.39 Sehingga tidak berminatnya Khoirul Nasihin dipengaruhi

oleh faktor internal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat

berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk menabung pada Bank

Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Khoirul Nasihin tidak berminat

38 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Maribeth Dany

Manaha tanggal 17 Mei 2019 39 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Khoirul Nasihin

tanggal 17 Mei 2019

Page 75: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

66

menabung di Bank Syariah yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi ini

disebabkan karena rumahnya dengan lokasi atau keberadaan Bank Syariah

yang jauh.

Menurut Mia Triana menjelaskan “mengetahui jenis tabungan di Bank

Syariah namun tidak berminat menabung di Bank Syariah karena belum ada

keperluan untuk menabung di Bank Syariah. Setiap saya menabung hanya

menggunakan tabungan Bank Konvensional saja. Menabung di Bank Syariah

dan Bank Konvensional itu berbeda terutama pada pembukaan rekening baru

lebih cepat dan mudah di Bank Konvensional di bandingkan Bank Syariah.

Faktor lokasi yang menjadi pengarunya karena di tempat saya tidak ada Bank

Syariah dan berhubung lebih banyak yang menggunakan tabungan Bank

Konvensional”.40 Sehingga tidak berminatnya Mia Triana dipengaruhi oleh

faktor internal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat

berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk menabung pada Bank

Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Mia Triana tidak berminat yaitu

faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi ini disebabkan karena rumahnya dengan

lokasi atau keberadaan Bank Syariah yang jauh.

Menurut Sagita Pratiwi menjelaskan “saya mengetahui jenis tabungan

di Bank Syariah namun kurang berminat untuk menabung di Bank Syariah,

karena Bank Sayariah ditempat saya masih jarang ditemui atau tidak

terjangkau. Untuk sekarang masih menabung di Bank Konvensional karena

menabung di Bank Konvensional lebih praktis dan mudah. Perbedaan yang

40 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Mia Triana tanggal

17 Mei 2019

Page 76: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

67

terlihat menabung di Bank Syariah yang tiap bulannya tidak ada potongan

namun ketika ingin menabung secara tunai di ATM tidak bisa, sedangkan jika

menabung di Bank Konvensional meskipun tiap bulannya ada potongan pajak

tapi jika ingin menabung secara tunai atau tarik tunai ATM nya mudah di

temui. Faktor lokasi bank menjadi pengaruh penting untuk menabung, pada

Bank Syariah jauh untuk di jangkau memerlukan waktu lama”.41 Sehingga

tidak berminatnya Sagita Pratiwi dipengaruhi oleh faktor internal sikap. Faktor

sikap ini timbul karena adanya membuat berperilaku tidak suka atau tidak

berminat untuk menabung pada Bank Syariah. Faktor lain yang

mempengaruhi Sagita Pratiwi tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi.

Faktor lokasi ini disebabkan karena tidak terjangkaunya lokasi atau

keberadaan Bank Syariah yang jauh.

Menurut Linda Sri Mulyani menjelaskan “sebagai mahasiswa tentunya

sudah mengetahui jenis tabungan di Bank Syariah namun tidak berminat untuk

menabung di bank syariah. Lebih mudah menabung di Bank Konvensional

yang praktis dibandingkan Bank Syariah. Pengaruh budaya yang sudah

menjadi kebiasaan karena kebanyakan sekarang menabungnya menggunakan

Bank Konvensional jadi mengikuti tren sekarang saja menabung di Bank

Konvensional”.42 Sehingga tidak berminatnya Linda Sri Mulyani dipengaruhi

faktor nternal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat

berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk menabung pada Bank

41 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Sagita Pratiwi

tanggal 17 Mei 2019 42 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Linda Sri Mulyani

tanggal 17 Mei 2019

Page 77: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

68

Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Linda Sri Mulyani tidak berminat

yaitu faktor eksternal budaya. Faktor budaya ini kebiasaan yang dipelajari

seseorang, yang dapat mengarahkan orang tersebut dalam menggunakan

produk. Seperti kebiasaan orang lain menabung di Bank Konvensional yang di

ikuti Linda Sri Mulyani menabung di Bank Konvensional.

Menurut Erin AL-Kroeriah menjelaskan “mengetahui tabungan apa

saja di Bank Syariah namun tidak berminat menabung di Bank Syariah.

Lamanya proses pembuatan rekening di Bank Syariah berbeda jika menabung

di Bank Konvensional yang saya gunakan saat ini, pembuatan rekeningnya

bisa cepat dan tidak banyak persyaratan. Faktor lain yang mempengaruhinya

terhadap lokasi Bank Syariah, keberadaan Bank Syariah yang jauh menjadi

berbagai pertimbangan untuk menabung di Bank Syariah. Sebagai nasabah

akan memilih menabung di Bank yang dekat dan letaknya yang strategis.

Belum ada pengaruh sumber motivasi dari dalam diri untuk menabung di

Bank Syariah”.43 Sehingga faktor yang mempengaruhi tidak berminatnya Erin

Al-Khoiriah untuk menabung di Bank Syariah yaitu faktor internal sikap.

Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat berperilaku tidak suka atau

tidak berminat untuk menabung pada Bank Syariah. Faktor lain yang

mempengaruhi Erin Al-Khoeriah tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi.

Faktor lokasi ini disebabkan oleh lokasi atau keberadaan Bank Syariah yang

jauh dari rumahnya Erin Al-Khoeriah.

43 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Erin Al-Khoeriah

tanggal 17 Mei 2019

Page 78: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

69

Menurut Maharista Agista menjelaskan “mengetahui jenis tabungan

Bank Syariah namun tidak berminat menabung di Bank Syariah, Lebih

memilih menabung di Bank Konvensional karena lebih mudah dan praktis.

Bedanya jika menabung di Bank Syariah tidak ada potongan setiap bulannya

sedangkan menabung di Bank Konvensional ada potongannya. Pengaruh

penting yang menjadi faktor untuk menabung dilihat dari lokasi Bank tersebut.

Jika lokasi Bank tidak jauh dan cepat dijangkau akan lebih memudahkan, pada

Bank Syariah ini jauh dari rumah saya”.44 Sehingga faktor yang

mempengaruhi tidak berminatnya Maharista Agista untuk menabung di Bank

Syariah yaitu faktor internal sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya

membuat berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk menabung pada

Bank Syariah. Faktor lain yang mempengaruhi Maharista Agista tidak

berminat yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi ini disebabkan oleh lokasi

atau keberadaan Bank Syariah yang jauh.

. Menurut Ayu Listia menjelaskan “mengetahui jenis tabungan di Bank

Syariah namun tidak berminat untuk menabung di Bank Syariah, untuk

menabungnya saya di Bank Konvensional tidak memiliki tabungan di Bank

Syariah. Jika menabung di Bank Syariah nanti kesulitannya ketika tarik tunai

tidak ada ATM di tempat-tempat tertentu, berbeda jika menabung di Bank

Konvensional katika ada kebutuhan mendesak bisa tarik tunai langsung di

ATM yang banyak mudah ditemui diberbagai tempat. Faktor dari luar yang

mempengaruhi menabung karena lokasi Bank, tetapi tidak semua Bank

44 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Maharista Agista

tanggal 17 Mei 2019

Page 79: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

70

Syariah berada di daerah-daerah tertentu, termasuk didaerah saya adanya Bank

Konvensional tidak ada Bank Syariah. Tidak mungkin jika ingin menabung di

Bank Syariah harus pergi ke tempat yang jauh akan memerlukan waktu lama,

selain itu juga proses di Bank Konvensional lebih cepat dari pada Bank

Syariah”.45 Sehingga faktor yang mempengaruhi tidak berminatnya Ayu Listia

untuk menabung di Bank Syariah yaitu faktor internal sikap. Faktor sikap ini

timbul karena adanya membuat berperilaku tidak suka atau tidak berminat

untuk menabung pada Bank Syariah karena prosesnya yang lama. Faktor lain

yang mempengaruhi Ayu Listia tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi

dan pelayanan. Faktor lokasi ini disebabkan oleh lokasi atau keberadaan Bank

Syariah yang jauh dan pelayanan di Bank Syariah yang kurang cepat.

Menurut Rizki Anjar Wati menjelaskan “mengetahui jenis tabungan di

Bank Syariah namun tidak berminat untuk menabung di Bank Syariah, yang

saya gunakan menabung di Bank Konvensional tidak menabung di Bank

Syariah. Lebih mudah menabung di Bank Konvensional ketika tidak sempat

pergi ke Bank karena beberapa sedang bepergian atau sibuk dan untuk

mengindari antrian panjang, saya dapat menabung di BRILink yang lebih

cepat tanpa menunggu antrian yang lama di Bank. Sedangkan jika menabung

di Bank Syariah tidak ada pengganti Bank yang dapat memudahkan untuk

menabung dan harus datang ke Banknya. Keberadaan Bank Syariah atau

lokasinya yang dapat mempengaruhi untuk menabung. Sedangkan di tempat

saya tidak ada Bank Syariah jadi ketika ingin menabung di Bank Syariah

45 Mahasiswa S1 Perbakan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Ayu Listia tanggal 17

Mei 2019

Page 80: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

71

merasa kesulitan karena jauh”.46 Sehingga faktor yang mempengaruhi Rizki

Anjar Wati tidak berminat menabung di Bank Syariah yaitu faktor internal

sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya membuat berperilaku tidak suka

atau tidak berminat untuk menabung pada Bank Syariah karena prosesnya

yang lama. Faktor lain yang mempengaruhi Rizki Anjar Wati tidak berminat

yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi ini disebabkan oleh lokasi atau

keberadaan Bank Syariah tidak ada di tempat tinggalnya.

Menurut Cahya Krismawar Ningsih menjelaskan “mengetahui jenis

tabungan di Bank Syariah namun sebenarnya tidak berminat menabung di

Bank Syariah meskipun saya memiliki rekening Bank Syariah, tetapi tidak

pernah saya gunakan untuk menabung. Ketika menabung saya selalu

menggunakan rekening Bank Konvensional yang lebih dekat dan mudah di

cari Banknya. Perbedaannya ketika saya menabung di Bank Syariah tidak ada

potongan setiap bulan, sedangkan ketika menabung di Bank Konvensional ada

potongan pajak setiap bulan. Faktor yang mempengaruhi saya menabung ini

dilihat dari lokasi Bank, pada Bank Syariah yang jauh jadi merasa kesulitan

jika mau menabung di Bank Syariah. Sedangkan menabung Bank

Konvensional yang mudah di jangkau dan praktis”.47 Sehingga Faktor yang

mempengaruhi tidak berminatnya Cahya Krismawar Ningsih menabung di

Bank Konvensional yaitu faktor sikap. Faktor sikap ini timbul karena adanya

membuat berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk menabung pada

46 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Rizki Anjar Wati

tanggal 17 Mei 2019 47 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Cahya Krismawar

Ningsih tanggal 17 Mei 2019

Page 81: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

72

Bank Syariah. Selain itu faktor lain yang mempengaruhi Cahya Krismawar

Ningsih tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi Bank

Syariah yang jauh untuk diakses.

Menurut Fevvi Candra Aulia menjelaskan “mengetahui jenis tabungan

di Bank Syariah namun tidak berminat untuk menabung Bank Syariah saya

menggunakan tabungan Bank Konvensional tidak memiliki tabungan di Bank

Syariah. Lebih mudahnya menabung di Bank Konvensional dapat dilihat dari

segi fasilitas ATM nya yang memadai sedangkan jika menabung di Bank

Syariah yang kurang memadai apabila mau menabung lewat ATM. Perbedaan

yang terlihat jika menabung di Bank Syariah ketika mau transfer ke Bank lain

biayanya lebih mahal jika di bandingkan dengan Bank Konvensional. Faktor

penentu untuk menabung saya melihat dari jauh atau dekatnya lokasi Bank,

sedangkan tidak ada Bank Syariah yang dekat jadi otomatis saya menabung di

Bank Konvensional yang lebih dekat dan mudah di jangkau”.48 Sehingga

faktor yang mempengaruhi Fevvi Candra Aulia tidak berminat untuk

meanbung di Bank Syariah yaitu faktor internal sikap. Faktor sikap ini timbul

karena adanya membuat berperilaku tidak suka atau tidak berminat untuk

menabung pada Bank Syariah. Faktor yang mempengaruhi Fevvi Candra

Aulia tidak berminat yaitu faktor eksternal lokasi. Faktor lokasi tidak adanya

Bank Syariah yang membuat enggan untuk menabung.

48 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Fevvi Candra Aulia

tanggal 17 Mei 2019

Page 82: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

73

Tabel 4.1

Daftar Nama Mahasiswa S1 Perbankan Syariah Minat Menabung

Pada Bank Syariah

No Nama Mahasiswa Faktor Internal Faktor Eksternal

1 Asih Nurul Fatimah Sikap Lokasi

2 Ayu Oktaviani Sikap Lokasi

3 Diana Nursena Wati Sikap Lokasi dan Keluarga

4 Astriani Rofiatul K Sikap Lokasi

5 Yesinta Sikap Lokasi

6 Abie Reza Fahryzal Pembelajaran Budaya

7 Tiara Nurvianti Sikap Pelayanan

8 Rinda Feni Yolanda Sikap Keluarga

9 Indah Nur Rahmah Kepribadian Keluarga

10 Indah Kurnia Sari Sikap Pelayanan

11 Malisa Arima Kepercayaan Lokasi

12 Wahyu Puji Astuti Pembelajaran Pelayanan

13 Nuril Fizriah Persepsi Lokasi

14 Maribeth Daniy M Sikap Lokasi

15 Khorul Nasihin Sikap Lokasi

16 Mia Triana Sikap Lokasi

17 Sagita Pratiwi Sikap Lokasi

18 Linda Sri Mulyani Sikap Budaya

19 Erin Al Khoiriah Sikap Lokasi

20 Maharista Agista Sikap Lokasi

21 Ayu Listiana Sikap Lokasi

22 Rizki Anjar Wati Sikap Lokasi

23 Cahya Krismawar N Sikap Lokasi

24 Fevvi Candra Aulia Sikap Lokasi

C. Motivasi Mahasiswa Menabung Pada Bank Syariah

Menurut Asih Nurul Fatimah menjelaskan “selain itu juga belum ada

dorongan dari dalam diri sebagai sumber motivasi untuk menabung di Bank

Syariah”49 Motivasi yang bersumber dari dalam diri Asih Nurul Fatimah yang

mempengaruhinya belum menabung di Bank Syariah

49 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Asih Nurul Fatimah

tanggal 17 Mei 2019

Page 83: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

74

Menurut Ayu Oktaviani menjelaskan “Sumber dorongan atau motivasinya

dalam diri masih ke Bank Konvensional dari pada Bank Syariah”50 Faktor lainnya

bersumber dari motivasi intrinsik yang mempengaruhi Ayu Oktaviani tidak

menabung di Bank Syariah.

Menurut Diana Nursena Wati “dorongan dari keluarga atau motivasi

ektrinsik yang membuat saya menabung di Bank Konvensional”51 Pengaruh

lainnya bersumber dari motivasi ekstrinsik dorongan dari luar yaitu dari

keluarganya Diana Nursena Wati untuk menabung di Bank Konvensional.

Menurut Astriani Rofiatul Khasanah menjelaskan “Pengaruh sumber

motivasinya dari dalam diri saya untuk menabung di Bank Konvensional dan

tidak ada dorongan atau motivasi dari luar”52 Pengaruh motivasi dalam diri

Astriani Rofiatul Khasanah untuk menabung di Bank Konvensional.

Menurut Yesinta menjelaskan “Motivasi menabung ini karena ingin

meyisihkan sebagian uang yang saya miliki untuk disimpan, dorongan untuk

menabung yang bersumber dari dalam diri di Konvensional belum ada pengaruh

motivasi untuk menabung di Bank syariah”53 Pengaruh motivasi Yesinta yang

bersumber dari dalam diri menabung di Bank Konvensional.

50 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Ayu Oktaviani

tanggal 17 Mei 2019 51 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Diana Nursena Wati

tanggal 17 Mei 2019 52 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Astriani Rofiatul

Khasanah tanggal 17 Mei 2019 53 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawanacara kepada Yesinta tanggal 17

Mei 2019

Page 84: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

75

Menurut Abie Reza Fahryzal menjelaskan “Kuatnya sumber motivasi dari

dalam diri untuk menabung di Bank Syariah”54 Motivasinya bersumber dari

motivasi dalam diri (instrinsik) yang kemudian mempengaruhi Abie Reza

Fahryzal menabung di Bank Syariah.

Menurut Tiara Nurvianti menjelaskan “sumber motivasi dorongan dari

dalam diri saya menabung di Bank Syariah tanpa ada paksaan atau dorongan dari

orang lain”55 Motivasinya bersumber dari motivasi dalam diri (instrinsik) yang

kemudian mempengaruhi Tiara Nurvianti menabung di Bank Syariah.

Menurut Rinda Feni Yolanda “motivasi saya menabung di Bank Syariah

ini bersumber dari luar karena ada dorongan dari keluarga”56 Motivasinya

bersumber motivasi dari luar (esktrinsik) yaitu kelurga yang kemudian

mempengaruhi Rinda Feni Yolanda menabung di Bank Syariah.

Menurut Indah Nur Rahmah menjelaskan “Motivasinya guna untuk

memiliki simpanan uang sendiri, motivasi saya menabung di Bank Syariah

bersumber dari dalam diri saya dan juga dari luar termasuk dorongan dari

kelurga”57 Motivasinya bersumber dari dalam diri dan motivasi dari luar

(esktrinsik) yaitu kelurga yang kemudian mempengaruhi Indah Nur Rahmah

menabung di Bank Syariah.

54 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Abie Reza Fahrizal

tanggal 17 Mei 2019 55 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Tiara Nurvianti

tanggal 17 Mei 2019 56 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Rinda Feni Yolanda

tanggal 17 Mei 2019 57 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Indah Nur Rahmah

tanggal 17 Mei 2019

Page 85: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

76

Menurut Indah Kurnia Sari “motivasinya menabung di Bank Syariah

untuk menyimpan uang di bank tanpa ada potongannya, saya menabung pada

bank syariah ini juga bersumber dari dalam diri tanpa ada dorongan dari orang

lain”58 Motivasinya bersumber dari motivasi dalam diri (instrinsik) yang

kemudian mempengaruhi Indah Kurnia Sari menabung di Bank Syariah.

Menurut Malisa Arima menjelaskan “Belum ada pengaruh lain sebagai

dorongan dari dalam diri sebagai sumber motivasi untuk menabung di Bank

Syariah dan dorongan dari dalam diri sebagai sumber motivasi masih menabung

di Bank Konvensional”59 Pengaruh sumber motivasi dari dalam diri Malisa Arima

tidak menabung di Bank Syariah.

Menurut Wahyu Puji Astuti menjelaskan “Sumber dari dalam diri untuk

menabung di Bank Konvensional belum ke Bank Syariah”60 Pengaruh motivasi

Wahyu Puji Astuti dari dalam dirinya tidak menabung di Bank Syariah

Menurut Nuril Fizriah “sumber motivasi dari dalam diri belum ada untuk

menabung di Bank Syariah masih cukup menggunakan taungan Bank

Konvensional saja”61 Pengaruh lain dari sumber motivasi dalam diri Nuril Fizriah

belum ada.

58 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Indah Kurnia Sari

tanggal 17 Mei 2019 59 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Malisa Arima

tanggal 17 Mei 2019 60 Mahasiswa S1 Perbanknan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Wahyu Puji Astuti

tanggal 17 Mei 2019

61 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Nuril Fizriah tanggal

17 Mei 2019

Page 86: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

77

Menurut Meribeth Dany Manaha menjelaskan “Motivasi yang bersumber

dari dalam diri saya sendiri tidak menabung di bank Syariah”62 Sumber motivasi

dari dalam diri Maribeth Dany tidak mempengaruhiya untuk menabung di Bank

Syariah.

Menurut Khoirul Nasihin “Dari dalam diri belum termotivasi untuk

menabung di Bank Syariah”63 Sumber motivasi dari dalam diri Khoirul Nasihin

tidak mempengaruhiya untuk menabung di Bank Syariah.

Menurut Mia Triana menjelaskan “Motivasi dalam diri untuk menabung di

Bank Syariah belum ada dan masih menabung di Bank Konvensional”64 Sumber

motivasi dari dalam diri Mia Triana tidak mempengaruhiya untuk menabung di

Bank Syariah.

Menurut Sagita Pratiwi menjelaskan “Sumber motivasi dalam diri juga

belum ada ketertarikan untuk menabung di Bank syariah”65 Sumber motivasi dari

dalam diri Sagita Pratiwi tidak mempengaruhiya untuk menabung di Bank

Syariah.

Menurut Linda Sri Mulyani menjelaskan “Sumber motivasi dari dalam diri

masih menabung di Bank Konvensional bukan Bank Syariah”66 pengaruh

motivasi dalam dirinya tidak menabung di Bank Syariah.

62 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Maribeth Dany

Manaha tanggal 17 Mei 2019 63 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Khoirul Nasihin

tanggal 17 Mei 2019 64 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Mia Triana tanggal

17 Mei 2019 65 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Sagita Pratiwi

tanggal 17 Mei 2019 66 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Linda Sri Mulyani

tanggal 17 Mei 2019

Page 87: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

78

Menurut Erin AL-Kroeriah menjelaskan “dorongan dalam diri masih

menggunakan Bank Konvensional”67 Faktor lain tidak ada motivasi dalam diri

Erin AL-Kroeriah menabung di Bank Syariah.

Menurut Maharista Agista menjelaskan “Sumber motivasi dorongan dari

dalam diri masih menabung di Bank Konvensional bukan di Bank Syariah”68

Faktor lain tidak ada motivasi dalam diri Maharista Agista menabung di Bank

Syariah.

Menurut Ayu Listia menjelaskan “Tidak ada Pengaruh sumber motivasi

dari dalam diri menabung di Bank Syariah”69 Faktor motivasi yang bersumber

dari dalam Ayu Listia belum ada untuk menabung di Bank Syariah.

Menurut Rizki Anjar Wati menjelaskan “Untuk motivasi menabung dari

dalam diri belum ada jika ke Bank Syariah, dorongannya masih menabung di

Bank Konvensional”70 Tidak ada sumber motivasi dalam diri Rizki Anjar Wati

untuk menabung di Bank Syariah namun dorongan menabung dari dalam dirinya

di Bank Konvensional.

Menurut Cahya Krismawar Ningsih menjelaskan “Motivasi menabung ini

untuk menyimpan uang ditempat yang aman dan tidak panik jika suatu saat ada

keperluan mendesak, untuk dorongan motivasi dalam diri untuk menabung lebih

67 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Erin Al-Khoeriah

tanggal 17 Mei 2019 68 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Maharista Agista

tanggal 17 Mei 2019 69 Mahasiswa S1 Perbakan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Ayu Listia tanggal 17

Mei 2019 70 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Rizki Anjar Wati

tanggal 17 Mei 2019

Page 88: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

79

ke Bank Konvensional bukan Bank Syariah”71 Ada faktor pengaruh sumber

motivasi dari dalam diri Cahya Krismawar Ningsih menabung di Bank Syariah

namun lebih banyak dorongan dalam dirinya menabung ke Bank Konvensional.

Menurut Fevvi Candra Aulia menjelaskan “Belum ada sumber motivasi

dari dalam diri untuk menabung di Bank Syariah lebih termotivasi menabung di

Bank Konvensional”72 Faktor lain yang mempengaruhi sumber motivasi intrinsik

Fevvi Candra Aulia untuk menabung di Bank Konvensional bukan Bank Syariah.

Tabel 4.3

Daftar Nama Mahasiswa S1 Perbankan Syariah Motivasi Menabung

Pada Bank Syariah

No Nama Mahasiswa Motivasi

Instrinsik

Motivasi

Ekstrinsik

1 Asih Nurul Fatimah Instrinsik -

2 Ayu Oktaviani Instrinsik -

3 Diana Nursena Wati - Ekstrinsik

4 Astriani Rofiatul K Instrinsik -

5 Yesinta Instrinsik -

6 Abie Reza Fahryzal Instrinsik -

7 Tiara Nurvianti Instrinsik -

8 Rinda Feni Yolanda - Ekstrinsik

9 Indah Nur Rahmah - Ekstrinsik

10 Indah Kurnia Sari Instrinsik -

11 Malisa Arima Instrinsik

12 Wahyu Puji Astuti Instrinsik -

13 Nuril Fizriah Instrinsik -

14 Maribeth Daniy M Instrinsik -

15 Khorul Nasihin Instrinsik -

16 Mia Triana Instrinsik -

17 Sagita Pratiwi Instrinsik -

18 Linda Sri Mulyani Instrinsik -

19 Erin Al Khoiriah Instrinsik -

20 Maharista Agista Instrinsik

21 Ayu Listiana Instrinsik -

22 Rizki Anjar Wati Instrinsik -

23 Cahya Krismawar N Instrinsik -

24 Fevvi Candra Aulia Instrinsik -

71 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Cahya Krismawar

Ningsih tanggal 17 Mei 2019 72 Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro wawancara kepada Fevvi Candra Aulia

tanggal 17 Mei 2019

Page 89: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

80

D. Analisis Minat dan Motivasi Menabung Pada Bank Syariah Dikalangan

Mahasiswa

Untuk menganalisis minat dan motivasi menabung pada Bank Syariah

dikalangan mahasiswa, maka peneliti mengadakan wawancara dengan

mahasiswa sebanyak 24 mahasiswa. Minat pada sudut pandang dan cara

penggolongannya berdasarkan timbulnya minat terdiri dari minat primitif dan

minat kulturil atau minat sosial. Berdasarkan arahnya minat terdiri dari minat

intrinsik dan ekstrinsik.

Berdasarkan timbulnya minat terdiri dari minat primitif yang timbul

karena kebutuhan biologis seperti perasaan enak atau nyaman. Seperti

wawancara yang peneliti lakukan kepada Diana Nursena Wati mengatakan

jika menabung di Bank Konvensional sudah mendarah daging di lingkungan

keluarganya. Timbulnya minat primitif ini ada suatu kenyamanan tersendiri

bagi Diana Nursena Wati dan keluarganya ketika menabung. Minat kultural

atau minat sosial yang timbul karena proses belajar, minat ini tidak secara

langsung berhubungan dengan diri mahasiswa. Pada timbulnya minat ini

terhadap mahasiwa masih rendah untuk memenuhi kebutuhan menabung di

Bank Syariah dan proses belajar dari mata kuliah yang telah didapatkan masih

sedikit mahasiswa S1 Perbankan Syariah yang menabung di Bank Syariah.

Arahnya minat intrinsik yang berhubungan langsung yang lebih

mendasar dengan kegiatannya. Menabung kegiatan untuk persiapan jika ada

kebutuhan mendesak di waktu yang akan datang. Untuk arah minat ektrinsik

Page 90: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

81

yang berhubungan dengan tujuan akhir dari kegiatan menabung, apabila

tujuannya sudah tercapai ada kemungkinan minat tersebut hilang.

Adapun faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa terdiri dari

beberapa faktor yang kemudian peneliti kelompokan dalam dua faktor, yaitu

faktor internal terdiri dari persepsi, kepribadian, pembelajaran, kepercayaan

dan sikap. Serta faktor eksternal yang terdiri dari budaya, keluarga, pelayanan

dan lokasi.

Pertama untuk faktor internal terdapat beberapa hal yang menjadi

pertimbangan mahasiswa untuk menabung diantaranya persepsi, kepribadian,

pembelajaran, kepercayaan dan sikap. Faktor ini menjadi pengaruh penting

bagaimana minat dan motivasi mahasiswa menabung pada Bank Syariah yang

berhasil diwawancarai. Seperti wawancara yang peneliti lakukan kepada Nuril

Fizriah tentang kepribadian dan persepsi, mengatakan bahwa Bank Syariah

dan Bank Konvensional itu sama saja yang membuat ia enggan untuk

menabung di Bank Syariah. Persepsi Nuril Fizriah yang menajadi proses

individu untuk mendapatkan, mengorganisasi, mengolah, dan

menginterprestasikan informasi untuk memberikan gambaran dan pemahaman

yang ia dapatkan. Kepribadiannya yang mencerminkan perbedaan seseorang

dari orang lain, sikap seseorang konsisten yang berkelanjutan dan yang

dimiliki seseorang bisa berubah

Pembelajaran merupakan faktor internal, pembelajaran adalah sebuah

proses untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman. Pembalajaran yang

didapat dari Wahyu Puji Astuti ketika mau buka rekening harus pakai surat

Page 91: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

82

domisili jika bukan orang metro. Selain itu juga potongan perbulannya mahal

sebesar Rp.10.000, jika di bandingkan BRI lebih mahal Bank Syariah Mandiri.

Dari pengetahuan dan pengalaman yang Wahyu Puji Astuti yang membuatnya

tidak berminat untuk menabung di Bank Syariah.

Faktor internal yang selanjutnya yaitu sikap. Suatu keadaan pada diri

seseorang untuk berperilaku suka atau tidak suka ketika dihadapkan kepada

satu situasi. Sikap tidak berminatnya untuk menabung di Bank Syariah di

tunjukan oleh sikap Asih Nuruh Fatimah, Ayu Oktaviani, Diana Nursena

Wati, Astriani Rofiatul Khasanah, Maribeth Daniy Manaha, Khoirul Nasihin,

Mia Triana, Sagita Pratiwi, Linda Sri Mulyani, Erin AL-Khoeriah, Maharista

Agista, Ayu Listia, Rizki Ajar Wati, Cahya Krismawar Ningsih, Fevvi Candra

Aulia, dan Yesinta.

Faktor internal lainnya yaitu kepercayaan. Kepercayaan merupakan

suatu gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu.

Kepercayaan ini mungkin bisa berlandaskan pada pengetahuan, opini

(pendapat), kepercayaan dan perasaan. Konsep kepercayaan ini membentuk

citra terhadap merk dan produk, dan orang yang akan berbuat sesuai

kepercayaannya. Seperti yang diungkapkan Malisa Arima dalam wawancara,

kurang percayanya terhadap Bank Syariah akibat pencemaran nama baikatau

citra Bank Syariah itu sendiri yang membuatnya tidak ingin menabung di

Bank Syariah.

Kedua faktor eksternal yang mempengaruhi bagaimana minat dan

motivasi menabung pada Bank Syariah dikalangan mahasiswa yaitu budaya,

Page 92: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

83

keluarga, pelayanan dan lokasi. Budaya merupakan kebiasaan yang dipelajari

seseorang, yang dapat mengarahkan orang tersebut dalam memilih Bank untuk

menabung. Seperti wawancara tentang budayanya kepada Linda Sri Mulyani

melihat kebanyakan sekrang menggunakan Bank Konvensional jadi

mengikuti tren sekarang saja menabung di Bank Konvensional, yang

emmbuatnya tidak ingin menabung di Bank Syariah.

Keluarga merupakan faktor eksternal. Keluarga sebagai unit

masyarakat yang terkecil perilakunya sangat mempengaruhi dalam

menentukan dan pengambilan keputusan dalam menabung. Tidak berminatnya

Diana Nursena Wati menabung di Bank Syariah karena lebih memilih

menabung di Bank Konvensional yang sudah mendarah daging di keluargnya.

Faktor eksternal lainnya yaitu pelayanan. Faktor pelayanan sangat

penting karena kualitas pelayanan yang diberikan Bank Syariah akan

menimbulkan berminat atau tidaknya untuk menabung di Bank Syariah. Hal

tersebut yang kemudian membuat Wahyu Puji Astuti tidak ingin menabung di

Bank Syariah karena persyaratan membuka rekeningnya dipersulit jadi enggan

untuk nabung di Bank Syariah, sedangkan wawancara kepada Ayu Listia

mengatakan pelayanan di Bank Syariah yang kurang cepat.

Lokasi sebagai faktor eksternal. Lokasi merupakan sebuah tempat

dimana dapat digunakan sebagai tempat produksi atau melayani konsumen.

Nasabah pasti menginginkan lokasi Bank Syariah berada pada lokasi yang

mudah di jangkau. Sehingga lokasi yang ditetapkan oleh Bank Syariah benar-

benar strategi dari seluruh penjuru agar mempermudah nasabah yang ingin

Page 93: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

84

berinvestasi. Hal ini wawancara kepada Asih Nurul Fatimah, Ayu Oktaviani,

Diana Nursena Wati, Astriani Rofiatul, Yaesinta, Khasanah, Malisa Arima,

Nuril Fizriah, Maribeth Dany Manaha, Khoirul Nasihin, Mia Triana, Sagita

Pratiwi, Erin Al-Khoeriah, Maharista Agista, Ayu Listia, Rizki Ajar Wati,

Cahya Krismawar Ningsih dan Fevvi Candra Aulia. Mengatakan jika lokasi

Bank Syariah sulit di jangkau yang membuat tidak ingin menabung di Bank

Syariah.

Sehingga faktor internal yang mempengaruhi rendahnya berminatnya

mahasiswa menabung pada Bank Bank Syariah yaitu sikap, sedangkan faktor

eksternal dominan yaitu lokasi.

Motivasi menabung mahasiswa S1 Perbankan Syariah yang peneliti

golongkan menjadi dua yaitu sumber motivasi dari dalam diri (intrinsik) dan

sumber motivasi dari luar (ekstrinsik). Pertama motivasi intrinsik ini timbul

dari dalam diri mahasiswa tanpa adanya paksaaan atau dorongan dari orang

lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri yang kemudian mempengaruhi

mahasiswa dalam menabung. Namun motivasi intrinsik ini mempengaruhi

mahasiswa menabungnya bukan di Bank Syariah namun lebih banyak ke Bank

Konvensional. Seperti yang peneliti wawancara kepada Asih Nurul Fatimah,

Ayu Oktaviani, Diana Nursena Wati, Asih Nurul Fatimah, Ayu Oktaviani,

Diana Nursena Wati, Astriani Rofiatul Khasanah, Yesinta, Malisa Arima,

Wahyu Puji Astuti, Nuril Fizriah, Maribeth Daniy Manaha, Khoirul Nasihin,

Mia Triana, Linda Sri Mulyani, Erin Alkhoiriah, Maharista Agista, Ayu

Listiana, Rizki Anjar Wati, Cahya Krismawar Ningsih, Fevvi Candra Aulia.

Page 94: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

85

Sedangkan motivasi ekstrinsik timbul dari luar diri seseorang sebagai

akibat pengaruh dari luar diri mahasiswa dalam menabung di Bank Syariah,

baik karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga

dengan demikian mahasiswa tersebut mau melakukan tindakan untuk

menabung. Pada motivasi ekstrinsik timbulnya pengaruh menabung dari luar

diri mahasiswa seperti ajakan ataupun suruhan dari keluarga. Namun pada

wawancara yang peneliti lakukan kepada Diana Nursena Wati mengatakan

jika menabung di Bank Konvensional sudah mendarah daging di lingkungan

keluarganya. Dalam hal ini motivasi ekstrinsik yang timbul dari luar diri

Diana Nursena Wati karena adanya ajakan dari keluarganya untuk

menggunakan tabungan Bank Konvensional bukan Bank Syariah.

Tabel 4.3

Daftar Nama Mahasiswa S1 Perbankan Syariah Minat

dan Motivasi Menabung Pada Bank Syariah

No Nama Mahasiswa Faktor

Internal

Faktor

Eksternal

Motivasi

Instrinsik

Motivasi

Ekstrinsik

1 Asih Nurul Fatimah Sikap Lokasi Instrinsik -

2 Ayu Oktaviani Sikap Lokasi Instrinsik -

3 Diana Nursena Wati Sikap Lokasi dan

Keluarga

- Ekstrinsik

4 Astriani Rofiatul K Sikap Lokasi Instrinsik -

5 Yesinta Sikap Lokasi Instrinsik -

6 Abie Reza Fahryzal Pembelajaran Budaya Instrinsik -

7 Tiara Nurvianti Sikap Pelayanan Instrinsik -

8 Rinda Feni Yolanda Sikap Keluarga - Ekstrinsik

9 Indah Nur Rahmah Kepribadian Keluarga - Ekstrinsik

10 Indah Kurnia Sari Sikap Pelayanan Instrinsik -

11 Malisa Arima Kepercayaan Lokasi Instrinsik

12 Wahyu Puji Astuti Pembelajaran Pelayanan Instrinsik -

13 Nuril Fizriah Persepsi Lokasi Instrinsik -

14 Maribeth Daniy M Sikap Lokasi Instrinsik -

15 Khorul Nasihin Sikap Lokasi Instrinsik -

Page 95: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

86

16 Mia Triana Sikap Lokasi Instrinsik -

17 Sagita Pratiwi Sikap Lokasi Instrinsik -

18 Linda Sri Mulyani Sikap Budaya Instrinsik -

19 Erin Al Khoiriah Sikap Lokasi Instrinsik -

20 Maharista Agista Sikap Lokasi Instrinsik

21 Ayu Listiana Sikap Lokasi Instrinsik -

22 Rizki Anjar Wati Sikap Lokasi Instrinsik -

23 Cahya Krismawar N Sikap Lokasi Instrinsik -

24 Fevvi Candra Aulia Sikap Lokasi Instrinsik -

Dari tabel diatas dapat diketahui 24 mahasiswa yang telah peneliti

wawancarai, terdapat 5 mahasiswa yang berminat menabung di Bank Syariah.

Berminatnya menabung di Bank Syariah dipengaruhi oleh faktor internal yaitu 3

mahasiswa yang pengaruhi oleh faktor sikap, 1 mahasiswa dipengaruhi oleh

faktor pembelajaran dan 1 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor kepribadian.

Berminatnya menabung di Bank Syariah dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu 2

mahasiswa dipengaruhi oleh faktor keluarga, 2 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor

pelayanan dan 1 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor budaya.

Sedangkan terdapat 19 mahasiswa yang tidak berminat menabung di Bank

Syariah. Tidak berminatnya menabung di Bank Syariah dipengaruhi oleh faktor

internal yaitu 16 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor sikap, 1 mahasiswa

dipengaruhi oleh faktor kepercayaan, 1 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor

pembelajaran dan 1 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor persepsi. Tidak

berminatnya menabung di Bank Syariah dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu

17 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor lokasi, 1 mahasiswa dipengaruhi oleh

faktor pembelajaran, 1 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor budaya.

Page 96: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

87

Mahasiswa S1 Perbankan Syariah yang termotivasi untuk menabung di

Bank Syariah yang bersumber dari motivasi instrinsik terdapat 5 mahasiswa dan

motivasi ekstrinsik terdapat 2 mahasiswa.

Pada mahasiswa S1 Perbankan Syariah yang tidak termotivasi untuk

menabung di Bank Syariah yang bersumber dari motivasi instrinsik terdapat 18

mahasiswa dan motivasi ekstrinsiknya terdapat 1 mahasiswa.

Page 97: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis di bab IV diperoleh kesimpulan bahwa sangat

rendahnya minat dan motivasi menabung pada Bank Syariah di kalangan

mahasiswa. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor minat dan

motivasi. Faktor minat dipengaruhi oleh faktor minat internal dan faktor

minat eksternal. Sedangkan faktor motivasi dipengaruhi oleh faktor motivasi

intrinsik dan motivasi ektrinsik.

Faktor minat secara internal dipengaruhi oleh persepsi, kepribadian,

pembelajaran, sikap dan kepercayaan. Sedangkan faktor minat secara

eksternal dipengaruhi oleh budaya, keluarga, pelayanan dan lokasi. Faktor

minat secara internal yang dominan yaitu sikap, sedangkan faktor minat

secara eksternal yang dominan yaitu lokasi. Untuk motivasi terdapat dua

faktor yang mempengaruhi, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Faktor

motivasi yang dominan yaitu motivasi intrinsik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan, peneliti ingin

mengungkapkan beberapa saran yang berhubungan dengan skripsi ini yaitu

sebagai berikut:

Page 98: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

90

1. Bagi bank syariah harus meningkatkan promosi yang optimal dan lebih

baik lagi kepada calon nasabah agar lebih tertarik untuk menggunakan

produk dan jasa bank syariah.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan

rujukan untuk peneliti selanjutnya yang akan meneliti dalam bidang

perbankan syariah khususnya mengenai minat dan motivasi mahasiswa

untuk menabung di Bank Syariah.

Page 99: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

91

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar

Dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana, 2004.

Abdurrahmat Fathoni, Metode Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta:

Rineka Cipta, 2011.

Cholid Narbuko dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Bumi

Aksara, 2012.

Etta Mamang Sangaji dan Sopiah, Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis

Disertai Himpunan Jurnal Penelitian, Yogyakarta: CV Andi Offest, 2013.

Hasan Awi, Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka,

2007.

Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah,

Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Irham Fahmi, Manajemen Teori, Kasus, dan Solusi, Bandung: Alfabeta, 2014.

Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Prenada Media Group, 2005.

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana, 2012.

Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Offset, 2012.

Marissan, Metodologi Penelitian Survei, Jakarta: Kencana, 2012.

Moh. Karisman, Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif, Malang: UIN

Maliki Perss, 2010.

Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema

Insani, 2001.

Mudjiarto dan Aliaras Wahid, Membangun Karakter dan Kepribadian

Kewirausahaan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Mulyadi Nitisusastro, Perilaku Konsumen dalam Perspektif Kewirausahaan,

Bandung: Alfabeta, 2013.

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Page 100: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

92

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2003.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2017.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Sumadi Suryabrata, Metodologi penelitian, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Suwatno dan Donni Juni Priansa, Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan

Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2016.

Syafi’i Antonio, Bank syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani, 2001.

Vinna Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen Teori dan Praktik, Bandung: Pustaka

Setia, 2015.

Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Page 101: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

93

Page 102: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

94

Page 103: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

95

Page 104: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

96

Page 105: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

97

Page 106: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

98

Page 107: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

99

Page 108: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

100

Page 109: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

101

Page 110: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

102

Page 111: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

103

Page 112: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

104

Page 113: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

105

Page 114: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

106

Page 115: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

107

Page 116: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

108

Page 117: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

109

Page 118: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

110

Page 119: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

111

Page 120: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

112

Page 121: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

113

Page 122: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

114

Page 123: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

115

Page 124: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

116

Page 125: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

117

Page 126: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

118

Page 127: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

119

Page 128: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

120

Page 129: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

121

Page 130: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

122

Page 131: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

123

Page 132: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

124

Page 133: SKRIPSI · 2020. 1. 15. · SKRIPSI MINAT DAN MOTIVASI MENABUNG PADA BANK SYARIAH DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

125

RIWAYAT HIDUP

Siti Nurdiani dilahirkan di Karya Maju pada

tanggal 15 Oktober 1996, Peneliti merupakan putri pertama

dari pasangan Bapak Imam Safi’i dan Ibu Suprapti.

Bertempat tinggal di Karya Maju RT 001 / RW 001,

Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan,

Provinsi Lampung. Berikut ini riwayat pendidikan yang telah peneliti tempuh:

1. SDN Karya Maju, lulus pada tahun 2008

2. MTs Miftahul Huda, lulus pada tahun 2011

3. MAN 1 Metro Lampung Timur, lulus pada tahun 2014

Kemudian pada tahun 2015 peneliti melanjutkan study di IAIN Metro,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan S1 Perbankan Syariah. Pada akhir

masa study, peneliti mempersembahkan Skripsi yang berjudul : “Minat dan

Motivasi Menabung Pada Bank Syariah Dikalangan Mahasiswa (Studi Kasus

Mahasiswa IAIN Metro Jurusan S1 Perbankan Syariah Angkatan Tahun

2016/2017”.