Skrap Tangan

8
SKRAP TANGAN Skrap tangan digunakan untuk menghasilkan permukaan halus dan rata dengan ketelitian tinggi pada benda kerja, dan menghasilkan gambar-gambar efek yang sangat indah pada permukaan benda kerja tanpa mengurangi kehalusan dan kerataannya. Pemakai skrap tangan hanya apabila mesin-mesin gerinda, frais, skrap dan mesin poles tidak lagi dapat digunakan, seperti pada pekerjaan: - Penghalusan permukaan bantalan-bantalan posos atau tempat kedudukan bantalan atau bearing. - Perbaikan kehalusan dan kerataan permukaan benda kerja yang sulit, dimana mesin-mesin lainnya tidak dapat lagi mencapai kehalusan dan kerataan yang diinginkan. - Pembuatan permukaan cekung yang sangat kecil, dimana tidak ada satu mesin pun yang dapat digunakan. Misalnya tempat penyimpanan minyak pelumas pada bantalan poros. Maksud pembuatan cekungan tersebut adalah agar minyak pelumas dapat selalu tersedia untuk melumasi poros yang meluncur pada bantalan, sehingga gesekan antara poros dan bantalan dapat dihindari. - Membuat efek-efek gambar pada permukaan benda kerja, sehingga penampilan benda kerja lebih menarik. Page | 1

description

Skrap Tangan

Transcript of Skrap Tangan

Page 1: Skrap Tangan

SKRAP TANGAN

Skrap tangan digunakan untuk menghasilkan permukaan halus dan rata dengan

ketelitian tinggi pada benda kerja, dan menghasilkan gambar-gambar efek yang sangat indah

pada permukaan benda kerja tanpa mengurangi kehalusan dan kerataannya. Pemakai skrap

tangan hanya apabila mesin-mesin gerinda, frais, skrap dan mesin poles tidak lagi dapat

digunakan, seperti pada pekerjaan:

- Penghalusan permukaan bantalan-bantalan posos atau tempat kedudukan

bantalan atau bearing.

- Perbaikan kehalusan dan kerataan permukaan benda kerja yang sulit, dimana

mesin-mesin lainnya tidak dapat lagi mencapai kehalusan dan kerataan yang

diinginkan.

- Pembuatan permukaan cekung yang sangat kecil, dimana tidak ada satu mesin

pun yang dapat digunakan. Misalnya tempat penyimpanan minyak pelumas

pada bantalan poros. Maksud pembuatan cekungan tersebut adalah agar minyak

pelumas dapat selalu tersedia untuk melumasi poros yang meluncur pada

bantalan, sehingga gesekan antara poros dan bantalan dapat dihindari.

- Membuat efek-efek gambar pada permukaan benda kerja, sehingga penampilan

benda kerja lebih menarik.

Peralatan skrap tangan adalah sangat sederhana, tetapi dapat digunakan untuk

pengerjaan benda kerja dengan kehalusan permukaan yang tinggi.

I. Bentuk-bentuk Skrap Tangan

1. Skrap Rata

Bentuk skrap rata menyerupai bentuk pahat rata pada kerja kayu. Mata potongnya

sedikit radius. Skrap rata terbuat dari baja perkakas dengan jalan ditempa dan untuk

membuat mata potongnya dengan jalan digerinda atau diasah. Mata potongnya

dikeraskan dan ditempering. Pengasahan setelah digerinda dilakukan pada batu

asahan, dilakukan secara manual. Pengasahan tersebut untuk membentuk radius pada

mata potongnya. Bentuk skrap rata ada dua, pertama berbentuk rata sampai

Page | 1

Page 2: Skrap Tangan

kebadannya, dan yang satunya lagi adalah bentuk rata mata potongnya, tetapi

badannya dibuat bengkok.

(Gambar skrap rata)

2. Skrap Setengah Bulat

Disebut skrap setengah bulat, karena mata potongnya berbentuk setengah bulat,

dengan dua sisinya merupakan mata potong. Skrap jenis ini digunakan khusus untuk

menghaluskan permukaan dengan bentuk setengah bulat atau bentuk melengkung

lainnya.

(gambar skrap setengah bulat)

3. Skrap Segitiga

Skrap ini disebut skrap segitiga karena mata potongnya terdiri dari tiga sisi yang

membentuk bentuk segi tiga, dimana ujung ketiga sisi tersebut bersatu menjadi satu

titik atau berujung tajam. Pemakaian skrap jenis ini terutama untuk membuang sisi-

sisi yang tajam pada lubang hasil pengeboran, serta bidang-bidang permukaan

lengkung lainnya. Skrap ini juga dapat digunakan untuk memperluas lubang.

Page | 2

Page 3: Skrap Tangan

(gambar skrap mata segitiga)

Untuk pekerjaan penghalusan permukaan benda kerja dari bahan yang keras, maka

dibutuhkan skrap tangan dengan mata potongnya dari bahan semented karbida.

(gambar macam-macam skrap)

II. Mengasah Mata Potong Skrap Tangan

Skrap tangan setelah digunakan untuk menghaluskan permukaan akan tumpul, maka perlu diasah kembali agar dapat digunakan untuk melakukan penghalusan permukaan benda kerja kembali. Pengasahan mata potong skrap tangan dilakukan pada mesin gerinda, baik gerinda meja maupun gerinda lantai. Gunakan batu gerinda dengan butir halus dan harus diingat bahwa sewaktu penggerindaan tidak boleh timbul panas yang berlebihan, sebab panas yang berlebihan akan mengakibatkan perubahan struktur mikro bahan mata potong, sehingga menjadi lunak.

Langkah-langkah pengasahan mata potong skrap tangan adalah sebagai berikut:

- Gerinda sisi potongnya hingga tajam.- Setelah tajam, selanjutnya ratakan kembali hasil pengerindaan dengan

menggunakan batu asah yang sangat halus butir asahnya (oil stone). Pilih batu asah yang bersih, bebas dari beram.

Page | 3

Page 4: Skrap Tangan

- Lakukan pengasahan dengan cara mata potongnya tegak lurus dan datar terhadap batu gerinda. Tempatkan sisi potongnya 45 ° terhadap gerakan pengasahan. Pengasahan dilakukan secara perlahan-lahan dan tidak memberikan penekanan yang terlalu besar. Lalu periksa hasil pengasahan.

(gerakan pengasahan pada batu asah)

- Tekan dengan ringan selama pangasahan. - Lakukan secara berulang-ulang, sehingga bekas penggerindaan pada mesin

gerinda akan hilang. - Baliklah skrap keposisi pertama dan ulangi langkah 4 dan langkah 5.- Setelah selesai pengasahan, tajamkan mata potongnya dengan cara

menggerakan skrap secara melingkar.

(menajamkan mata potong)

III. Menyekrap dengan Skrap Tangan

Skrap Rata- Siapkan benda kerja dan skrap rata yang tajam.- Buang sisi-sisi benda kerja yang tajam dan bersihkan permukaannya dari

kotoran, seperti minyak atau karat dengan menggunakan bahan pembersih.

Page | 4

Page 5: Skrap Tangan

- Taburkan pewarna pada meja perata. Kemudian geserkan permukaan benda

kerja yang telah bersih pada meja perata. Dengan demikian permukaan benda

kerja yang tinggi akan berwarna, sedangkan permukaan yang rendah tidak kena

warna. Permukaan yang berwarnalah yang akan diskrap.

- Jepit benda kerja pada ragum, dengan posisi permukaan yang akan dikerjakan

menghadap ke atas. Penjepitan dilakukan secara datar.

- Lakukan penyekrapan pada daerah yang berwarna, dengan jalan menekankan

mata potong skrap dangerakan perlahan-lahan ke arah depan sepanjang 3 - 3,5

cm. Lakukan secara berulang-ulang, sehingga permukaan menjadi rata.

Gerakan ke depan adalah gerakan pemotongan, bagi skrap rata, sedangkan

skrap berbentuk bengkok gerakan ke belakang adalah gerakan pemakanan.

- Setelah selesai melakukan penyekrapan periksa kembali hasil penyekrapan

dengan cara seperti pada langkah 3.

- Apabila hasil pemeriksaan ternyata masih ada daerah yang masih tinggi / tidak

rata, maka lakukan penyekrapan kembali.

(menyekrap rata)

Menyekrap dengan skrap setengah bulat

- Persiapkan benda kerja dan alatnya.- Laburlah suatu poros dengan pewarna. Geserkan benda kerja pada poros.

Angkat benda kerja dan periksa bagian permukaannya. Bagian yang terkena warna adalah daerah yang akan diskrap.

- Jepit benda kerja pada penjepit / ragum.- Lakukan penyekrapan dengan jalan menempatkan mata potong pada daerah

yang berwarna. Gerakan sambil ditekankan agar mata potong dapat melakukan pemakanan.

Page | 5

Page 6: Skrap Tangan

- Lakukan secara berulang-ulang hingga rata, dan periksa kembali seperti langkah kedua.

- Setelah semua selesai, periksa sekali lagi kerataan penyekrapan. Berikut gambar penyekrapan dengan skrap setengah bulat:

Page | 6