Skrap Tangan
-
Upload
arie-abdul-ropi-putra-pratama -
Category
Documents
-
view
95 -
download
3
description
Transcript of Skrap Tangan
![Page 1: Skrap Tangan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022080220/55cf9b7f550346d033a64c7b/html5/thumbnails/1.jpg)
SKRAP TANGAN
Skrap tangan digunakan untuk menghasilkan permukaan halus dan rata dengan
ketelitian tinggi pada benda kerja, dan menghasilkan gambar-gambar efek yang sangat indah
pada permukaan benda kerja tanpa mengurangi kehalusan dan kerataannya. Pemakai skrap
tangan hanya apabila mesin-mesin gerinda, frais, skrap dan mesin poles tidak lagi dapat
digunakan, seperti pada pekerjaan:
- Penghalusan permukaan bantalan-bantalan posos atau tempat kedudukan
bantalan atau bearing.
- Perbaikan kehalusan dan kerataan permukaan benda kerja yang sulit, dimana
mesin-mesin lainnya tidak dapat lagi mencapai kehalusan dan kerataan yang
diinginkan.
- Pembuatan permukaan cekung yang sangat kecil, dimana tidak ada satu mesin
pun yang dapat digunakan. Misalnya tempat penyimpanan minyak pelumas
pada bantalan poros. Maksud pembuatan cekungan tersebut adalah agar minyak
pelumas dapat selalu tersedia untuk melumasi poros yang meluncur pada
bantalan, sehingga gesekan antara poros dan bantalan dapat dihindari.
- Membuat efek-efek gambar pada permukaan benda kerja, sehingga penampilan
benda kerja lebih menarik.
Peralatan skrap tangan adalah sangat sederhana, tetapi dapat digunakan untuk
pengerjaan benda kerja dengan kehalusan permukaan yang tinggi.
I. Bentuk-bentuk Skrap Tangan
1. Skrap Rata
Bentuk skrap rata menyerupai bentuk pahat rata pada kerja kayu. Mata potongnya
sedikit radius. Skrap rata terbuat dari baja perkakas dengan jalan ditempa dan untuk
membuat mata potongnya dengan jalan digerinda atau diasah. Mata potongnya
dikeraskan dan ditempering. Pengasahan setelah digerinda dilakukan pada batu
asahan, dilakukan secara manual. Pengasahan tersebut untuk membentuk radius pada
mata potongnya. Bentuk skrap rata ada dua, pertama berbentuk rata sampai
Page | 1
![Page 2: Skrap Tangan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022080220/55cf9b7f550346d033a64c7b/html5/thumbnails/2.jpg)
kebadannya, dan yang satunya lagi adalah bentuk rata mata potongnya, tetapi
badannya dibuat bengkok.
(Gambar skrap rata)
2. Skrap Setengah Bulat
Disebut skrap setengah bulat, karena mata potongnya berbentuk setengah bulat,
dengan dua sisinya merupakan mata potong. Skrap jenis ini digunakan khusus untuk
menghaluskan permukaan dengan bentuk setengah bulat atau bentuk melengkung
lainnya.
(gambar skrap setengah bulat)
3. Skrap Segitiga
Skrap ini disebut skrap segitiga karena mata potongnya terdiri dari tiga sisi yang
membentuk bentuk segi tiga, dimana ujung ketiga sisi tersebut bersatu menjadi satu
titik atau berujung tajam. Pemakaian skrap jenis ini terutama untuk membuang sisi-
sisi yang tajam pada lubang hasil pengeboran, serta bidang-bidang permukaan
lengkung lainnya. Skrap ini juga dapat digunakan untuk memperluas lubang.
Page | 2
![Page 3: Skrap Tangan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022080220/55cf9b7f550346d033a64c7b/html5/thumbnails/3.jpg)
(gambar skrap mata segitiga)
Untuk pekerjaan penghalusan permukaan benda kerja dari bahan yang keras, maka
dibutuhkan skrap tangan dengan mata potongnya dari bahan semented karbida.
(gambar macam-macam skrap)
II. Mengasah Mata Potong Skrap Tangan
Skrap tangan setelah digunakan untuk menghaluskan permukaan akan tumpul, maka perlu diasah kembali agar dapat digunakan untuk melakukan penghalusan permukaan benda kerja kembali. Pengasahan mata potong skrap tangan dilakukan pada mesin gerinda, baik gerinda meja maupun gerinda lantai. Gunakan batu gerinda dengan butir halus dan harus diingat bahwa sewaktu penggerindaan tidak boleh timbul panas yang berlebihan, sebab panas yang berlebihan akan mengakibatkan perubahan struktur mikro bahan mata potong, sehingga menjadi lunak.
Langkah-langkah pengasahan mata potong skrap tangan adalah sebagai berikut:
- Gerinda sisi potongnya hingga tajam.- Setelah tajam, selanjutnya ratakan kembali hasil pengerindaan dengan
menggunakan batu asah yang sangat halus butir asahnya (oil stone). Pilih batu asah yang bersih, bebas dari beram.
Page | 3
![Page 4: Skrap Tangan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022080220/55cf9b7f550346d033a64c7b/html5/thumbnails/4.jpg)
- Lakukan pengasahan dengan cara mata potongnya tegak lurus dan datar terhadap batu gerinda. Tempatkan sisi potongnya 45 ° terhadap gerakan pengasahan. Pengasahan dilakukan secara perlahan-lahan dan tidak memberikan penekanan yang terlalu besar. Lalu periksa hasil pengasahan.
(gerakan pengasahan pada batu asah)
- Tekan dengan ringan selama pangasahan. - Lakukan secara berulang-ulang, sehingga bekas penggerindaan pada mesin
gerinda akan hilang. - Baliklah skrap keposisi pertama dan ulangi langkah 4 dan langkah 5.- Setelah selesai pengasahan, tajamkan mata potongnya dengan cara
menggerakan skrap secara melingkar.
(menajamkan mata potong)
III. Menyekrap dengan Skrap Tangan
Skrap Rata- Siapkan benda kerja dan skrap rata yang tajam.- Buang sisi-sisi benda kerja yang tajam dan bersihkan permukaannya dari
kotoran, seperti minyak atau karat dengan menggunakan bahan pembersih.
Page | 4
![Page 5: Skrap Tangan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022080220/55cf9b7f550346d033a64c7b/html5/thumbnails/5.jpg)
- Taburkan pewarna pada meja perata. Kemudian geserkan permukaan benda
kerja yang telah bersih pada meja perata. Dengan demikian permukaan benda
kerja yang tinggi akan berwarna, sedangkan permukaan yang rendah tidak kena
warna. Permukaan yang berwarnalah yang akan diskrap.
- Jepit benda kerja pada ragum, dengan posisi permukaan yang akan dikerjakan
menghadap ke atas. Penjepitan dilakukan secara datar.
- Lakukan penyekrapan pada daerah yang berwarna, dengan jalan menekankan
mata potong skrap dangerakan perlahan-lahan ke arah depan sepanjang 3 - 3,5
cm. Lakukan secara berulang-ulang, sehingga permukaan menjadi rata.
Gerakan ke depan adalah gerakan pemotongan, bagi skrap rata, sedangkan
skrap berbentuk bengkok gerakan ke belakang adalah gerakan pemakanan.
- Setelah selesai melakukan penyekrapan periksa kembali hasil penyekrapan
dengan cara seperti pada langkah 3.
- Apabila hasil pemeriksaan ternyata masih ada daerah yang masih tinggi / tidak
rata, maka lakukan penyekrapan kembali.
(menyekrap rata)
Menyekrap dengan skrap setengah bulat
- Persiapkan benda kerja dan alatnya.- Laburlah suatu poros dengan pewarna. Geserkan benda kerja pada poros.
Angkat benda kerja dan periksa bagian permukaannya. Bagian yang terkena warna adalah daerah yang akan diskrap.
- Jepit benda kerja pada penjepit / ragum.- Lakukan penyekrapan dengan jalan menempatkan mata potong pada daerah
yang berwarna. Gerakan sambil ditekankan agar mata potong dapat melakukan pemakanan.
Page | 5
![Page 6: Skrap Tangan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022080220/55cf9b7f550346d033a64c7b/html5/thumbnails/6.jpg)
- Lakukan secara berulang-ulang hingga rata, dan periksa kembali seperti langkah kedua.
- Setelah semua selesai, periksa sekali lagi kerataan penyekrapan. Berikut gambar penyekrapan dengan skrap setengah bulat:
Page | 6