Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

download Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

of 37

description

scoliosis

Transcript of Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    1/37

    SKOLIOSIS

    (ASPEK KLINIK DAN RADIOLOGIK)

    Oleh : dr. Nurmin Baso M.Pembimbing

    Dr. H.M.Ilyas Sp.Rad.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    2/37

    PENDAHULUAN

    Skoliosis

    deformintas tulang belakangberupa deviasi vertebra ke lateral pada axis

    longitudinal dan biasanya disertai dengan

    rotasi beberapa vertebra pada bidang sagital

    Skoliosis umumnya pada vertebra thorakal

    atau thorakolumbal.

    Kurva tulang belakang yang terbentuk pada

    skoliosis satu kurva, yang membentuk

    huruf C, atau dua kurva, yang membentuk

    huruf S

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    3/37

    Skoliosis sering timbul pada anak perempuan

    dengan kurva yang cembung ke kanan.

    Skoliosis terbagi atas dua macam yaitu :

    skoliosis non-struktural, sebagaikompensasi keadaan di luar tlg belakang.

    skoliosis struktural, yang terdiri atas

    skoliosis idiopatik, skloliosiskongenital, skoliosis neuromuskuler,

    dan skoliosis degeneratif

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    4/37

    INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI

    Di Amerika skoliosis merupakan

    kelainan yang cukup sering ditemukan,

    23 / 1000 orang berpeluang menderita

    skoliosis. Yang memiliki kelengkungansudut lebih dari 25 derajat 1,5/1000,

    > pada wanita muda.

    Cara terbaik untuk mengetahui insidenskoliosis melakukan survey pada

    anak-anak SD dan SMP

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    5/37

    ETIOLOGI

    Skoliosis idiopatik

    jenis ini di dianggadisebabkan oleh faktor herediterautosomal dominan.

    Berdasarkan etiologinya skolios

    diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :1. Skoliosis struktural (bersifat irreversibe

    a. Skoliosis idiopatik, yang terdiri atas:

    - Infantil 0

    3 tahun.- Juvenil 4 9 tahun.

    - Adolesen 10 18 tahun.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    6/37

    b. Skoliosis kongenital anomali

    kongenital dari vertebra (wedge

    vertebra, hemivertebra, kongenital

    bar, blok vertebra).

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    7/37

    c. Skoliosis neuromuskular (skoliosis

    miopatik)adanya kelemahan pada

    otot-otot atau gangguan neurologis

    d. Skoliosis degenetatif, timbul pada usia

    lanjut dimana terjadi degenerasi dari

    sendi-sendi dan menimbulkan

    pembengkokan pada tulang belakang.

    2. Skoliosis non-struktural (bersifat reversibel)

    kurva pembengkokan bersifat reversibeldikoreksi apabila pasien membengkok ke

    arah sisi yang cembung

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    8/37

    ANATOMI

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    9/37

    PATOFISIOLOGI

    Faktor diketahui Faktor tidak diketahui

    Tekanan asimetri apofisis

    Perkembangan Pertumbuhan

    Skoliosis

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    10/37

    DIAGNOSTIK

    A. Gambaran klinik

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    11/37

    B. Gambaran radiologik

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    12/37

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    13/37

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    14/37

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    15/37

    CT-Scan dan MRI

    CT-Scan bersama-sama dengan

    mielografi. CT-Scanmelihat adanya

    kelainan dari ukuran, bentuk atau

    jumlah vertebra.

    MRI non-invasif kelainan pada

    kanalis spinalis dan ruang discus serta

    dapat menghindarkan pemeriksaan

    mielografi.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    16/37

    PENGOBATAN

    Tujuan pengobatan skoliosis adalah :

    Mencegah progresivitas skoliosis ringansampai sedang.

    Melakukan koreksi dan stabilisasi pada

    skoliosis yang lebih berat.Jenis pengobatan terdiri dari :

    1. Pengobatan konservatif :

    - Observasi- Fisoterapi

    - Pemasangan penyangga ( Milwaukee

    atau penyangga dari Boston).

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    17/37

    Cara Milwaukee. Cara Bosto

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    18/37

    2. Pengobatan operatif

    Indikasi operasi :- Kurva yang berat ( 60 70 )

    - Deformitas yang progresif

    - Nyeri yang progresif.

    - Komplikasi gangguan respirasi.

    - Pengobatan konservatif yang tidak

    berhasil.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    19/37

    Operasi yang paling seringoperasi

    instrumental menurut Harrington.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    20/37

    PROGNOSIS

    Tergantung pada beberapa hal, yaitu :

    - Umur- Besarnya sudut

    - Tipe skoliosis

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    21/37

    LAPORAN KASUS

    Seorang wanita umur 13 tahun datang ke bagian

    radiologi pada tanggal 23 Juni 2006 untuk

    dilakukan foto tulang belakang dengan keluhan

    tulang belakang melengkung dan tampak

    menonjol. Hal ini terlihat sejak berumur 10 tahundan lengkungannya makin bertambah dengan

    bertambahnya umur. Riwayat terjatuh (-), riwayat

    sakit berat (-).

    Status vitalis

    - TD : 110 / 70 N : 88 x / menit

    - P : 24 x / menit. S : afebris.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    22/37

    Pemeriksaan fisik :

    - Tulang belakang :

    - Tampak melengkung ke kanan.

    - Tampak bahu tidak simetris, kanan lebih

    tinggi dari kiri

    - Pinggul kanan lebih tinggi dari kiri.

    - Apabila penderita disuruh membungkuk, tampak

    punggung tidak simetris dimana punggung

    sebelah kanan tampak menonjol.

    - Dada/jantung : tidak tampak kelainan

    - Abdomen : tidak tampak kelainan.

    - Ekstremitas : tidak tampak kelainan, tampak simetris.

    Foto vertebra PA/bending kanan dan kiri :

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    23/37

    Foto vertebra PA/bending kanan dan kiri :

    Tampak vertebra thoracal convex ke kanan disertairotasi, dimana pedikel kanan tampak bergeser ketengah (+1), dengan sudut Cobb primer (mayor)40, sudut kompensatoris di bagian bawah 20.Sudut Fergusson 60.

    Pada foto bending kanan sudut Cobb tetap 40,

    sedang sudut kompensatoris di bagian bawah 22. Pada foto bending kiri sudut Cobb tetap 40,

    sedang sudut kompensatoris di bagian bawah 12.

    Adapun skoliosis indeksnya sebesar 48,8/21,3 =

    2,25.Kesan : Skoliosis dextroconvex vertebra

    thoracalis dengan sudut Cobb primer 40

    dan sudut Fergusson 60.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    24/37

    Diskusi

    Seorang wanita umur 13 tahun dilakukan

    pemeriksaan radiologi pada tanggal 23 Juni

    2006 dengan keluhan tulang belakangmelengkung dan tampak menonjol. Hal ini

    terlihat sejak berumur 10 tahun dan

    lengkungannya makin bertambah dengan

    bertambahnya umur. Riwayat terjatuh (-),

    riwayat sakit berat (-).

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    25/37

    Pada pemeriksaan fisik tulang belakang di dapatkan :

    - Tampak melengkung ke kanan.

    - Tampak bahu tidak simetris, kanan lebih

    tinggi dari kiri

    - Pinggul kanan lebih tinggi dari kiri.

    - Apabila penderita disuruh membungkuk,

    tampak punggung tidak simetris dimana

    punggung sebelah kanan tampak menonjol.

    Ekstremitas tidak tampak kelainan, tampaksimetris.

    Pemeriksaan neurologik dalam batas normal.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    26/37

    - Pada pemeriksaan foto thoracolumbal

    AP/bending kanan dan kiri di dapatkan

    skoliosis dextroconvex vertebra thoracalis

    dengan sudut Cobb primer 40 dan sudut

    Fergusson 60.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    27/37

    Kasus tersebut di atas adalah skoliosis idiopatik

    struktural (adolesen).- Paling sering ditemukan ( anak-anak

    dewasa)

    - Cenderung progresif selama fase

    pertumbuhan skeletal.- > pada wanita dengan kurva yang

    cembung ke kanan.

    - Biasanya mengenai vertebra thoracolumbal

    - Mempunyai kurva struktur mayor (primer)

    dan kurva kompensatoris (sekunder).

    - Lengkungan ke lateral biasanya disertai

    rotasi dari vertebra.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    28/37

    Kasus tersebut termasuk tipe struktural karenalengkungannya yang tidak dapat dikoreksi dengan

    perubahan posisi (bending). Adapun kurva primer

    (mayor) terdapat pada vertebra thoracal, dimana

    sudut Cobb tetap 40 pada posisi AP maupun saat

    bending kanan dan kiri, sedang vertebra lumbal

    sebagai kompensatoris (sekunder) karena terjadi

    perubahan sudut saat di lakukan bending kanandan kiri. Adapun derajat skoliosisnya adalah

    sedang (grup III), dengan rotasi pedikel +1.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    29/37

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    30/37

    Distorsi vertebra dan costa.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    31/37

    Rotasi pedikel.

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    32/37

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    33/37

    Maturitas tulang

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    34/37

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    35/37

    Stagnara View

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    36/37

  • 5/23/2018 Skoliosis - Nurmin Baso M. (PP)

    37/37

    CT Scan