SKIZOFRENIA

D1 SKIZOFRENIAAnggota kelompokMarlin Yulianti 102007085Henry Sangapta Christian 102008202Manda Malia Ubra 102009047Jimmy Nyomin 102009084Yosephina Mastiur 102009130Diajeng Marta Triaji 102009168Samuel 102009210Antonius 102009255Nurfaaza Binti Senin 102009295Izza binti Zainal Abidin 102009324Kasus Seorang laki-laki 25th, belum menikah, tidak bekerja, mengeluh dan merasa yakin bahwa di dalam perutnya terdapat sesuatu yang bergerak-gerak sehingga ia merasa mulas dan ia berusaha untuk memuntahkan keluar. Sudah di USG dengan hasil tidak ada kelainan pada organ-organ dalam abdomennya ; tetapi ia masih yakin bahwa katak itu masih ada, dan ia minta untuk dioperasi dan dikeluarkan kataknya.Sudah diberi penjelasan oleh dokternya bahwa itu tidak benar, ia tetap tidak percaya.Hal ini sudah dirasakan sejak 2 bulan sebelumnya. Identifikasi istilahTidak adaRumusan masalahLaki-laki 25 tahun , belum menikah, tidak bekerja, yakin di dalam perutnya ada katak sejak 2 bulan yang lalu.Analisis masalah Laki-laki 25 tahun , belum menikah, tidak bekerja, yakin di dalam perutnya ada katak sejak 2 bulan yang lalu.Anamnesis Pemeriksaan fisik dan mentalDiagnosis : Skizofrenia Terapi Hipotesis Pasien dengan keluhan yakin adanya katak dalam perutnya diduga menderita skizofrenia Anamnesis Identitas Riwayat psikiatrikKeluhan utamaRiwayat penyakit sekarangRiwayat gangguan sebelumnyaGangguan psikiatrikGangguan medikPenggunaan zat psikoaktif

Anamnesis Stressor organobiologik/ psikososial Adakah adanya gangguan fungsiRiwayat kehidupan peribadiRiwayat keluarga ( meyusun pohon keluarga )Kondisi kehidupan sosial sekarang

Pemeriksaan fisik Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital:Tekanan darahFrekuensi pernafasanSuhu tubuhDenyut nadi

Pemeriksaan status mentalDeskripsi umumPenampilanKesadaran psikiatrikTampak tergangguTampak tidak tergangguEmosiMood Afek/ ekspresi afektifRespons emosional yang tampak secara eksternal

Pemeriksaan status mentalGangguan persepsiHalusinasiIlusiDepersonalisasiDerealisasiIsi pikirWaham Ideas of referenceIdeas of influenzeTilikan

Diagnosis Kriteria diagnostik skizofrenia:

A) Terdapat gejala psikotik yang khas dalam fase aktif: baik 1, 2 atau 3. 1) Dua dari keadaan berikut:WahamInkoheren atau longgarnya asosiasi yang jelasPerilaku katatonikAfek yang datar 2) Waham bizar 3) Halusinasi yang dahsyat

Diagnosis B) Menurunnya fungsi ditempat kerja, hubungan sosial dibandingkan dengan saat sebelum sakitC) Gangguan skizoafektif dan gangguan mood dengan fitur psikotik telah dikecualikan. D) Tanda yang melanjut dari gangguan tersebut selama 6 bulan.

Diagnosis E) Tidak dapat dibuktikan adanya faktor organic yang menyebabkan berlanjutnya gejala.F) Bila ada riwayat autistic, diagnostik skizofrenia ditegakkan apabila terdapat halusinasi dan waham yang menonjol.

Working diagnosisF20.0 Skizofrenia Paranoid

Pedoman diagnostik. 1) Memenuhi criteria umum diagnosis skizofrenia 2) Sebagai tambahan:Halusinasi atau waham harus menonjolSuara halusinasi yang mengancam pasien atau member arahan, atau halusinasi auditorik tanpa verbal seperti bunyi pluit, mendengung dan bunyi tawa.Halusinasi pembauan atau pengecapan rasaWaham dapat berupa setiap jenis, yang khas adalah:Waham dikendalikanWaham dipengaruhiWaham keyakinan yang dikejar- kejar yang beraneka macam

Gejala klinis Gejala Positif:DelusiHalusinasiGejala disorganisasi bentuk dan isi pikiranDisorganisasi dalam pembicaraanAgitasi Gejala-gejala positif amat mengganggu lingkungan (keluarga) dan merupakan salah satu motivasi keluarga untuk membawa penderita berobat

Gejala klinis Gejala NegatifAlam perasaan (affect) "tumpul" dan "mendatarMenarik diri atau mengasingkanKontak emosional amat "miskin", sukar diajak bicara, pendiamPasif dan apatisSulit dalam berpikir abstrakPola pikir stereotip Kehilangan dorongan kehendak untuk melakukan kegiatan(avolition) Anhedonia tidak ada perasaan senangDiagnosis banding Skizotipal Ekspresi afektif tidak wajar / menyempit Perilaku atau penampakan yang aneh Hubungan sosial yang burukKepercayaan yang aneh atau pikiran yang magisKecurigaan atau idea paranoidPikiran obsesif yang sering dengan isi yang bersifat dismorfobik, seksual atau agresifPersepsi yang tidak lazimPemikiran yang samar-samarTidak pernah memenuhi kriteria skizofrenia

Terapi Farmakologi obat antipsikotik potensi rendah ( klorpromazin [ Thorazine ] ) jika pasien hiperaktif atau agitasi.obat antipsikotik potensi tinggi ( trifluoperazin [Stelazine ] ) jika pasien menyendiri atau letargik. Klozapin ( Clozaril ) dipakai pada kasus resisten

Psikoterapi Terapi PerilakuPerilaku yang dikehendaki dipacu secara positif dengan memberikannya imbalan Terapi KelompokFokus pada dukungan dan pengembangan keterampilan sosial

Terapi KeluargaInteraksi keluarga berekspresi emosi tinggi dapat dikurangi melalui terapi keluarga Psikoterapi SupportifMeliputi nasehat, peyakinan, edukasi, pencontohan, pemberian batas, dan uji realita

Prognosis Prognosis ke arah baik- Onset akut dengan faktor pencetus yang jelasRiwayat hubungan sosial dan pekerjaan yang baik (premorbid)Adanya gejala afektif (depresi)Subtipe paranoidSubtipe katatonikSudah menikahBanyak simptom positifKebingunganTension, cemas hostilitas

Prognosis Prognosis Ke arah burukOnset perlahan-lahan dengan faktor pencetus tidak jelasRiwayat hubungan sosial dan pekerjaan burukMenarik diri, tingkah laku yang artistikTipe hebepenik dan tipe tak tergolongkanBelum menikahRiwayat skizofrenia dalam keluargaAdanya gejala neurologikBanyak simptom negatifTidak ada gejala afektif atau hostilitas yang jelas

Kesimpulan Pasien dengan keluhan yakin adanya katak di dalam perutnya menderita skizofrenia .