SKILL FGD Organisasi

10
3. Organisasi a. Apakah organisasi dapat menjadi salah satu faktor yang memicu stress pada mahasiswa kedokteran dan mengapa b. Berapa batasan jumlah organisasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa sehingga tidak memicu stress pada mahasiswa tersebut ? c. Jika saya beri nilai 1-10, berapa nilai yang akan anda berikan untuk tingkatan stress yang anda alami selama berorganisasi ? Responden Jawaban Pertanyaan Apakah organisasi dapat menjadi salah satu faktor yang memicu stress pada mahasiswa kedokteran dan mengapa ? Berapa batasan jumlah organisasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa sehingga tidak memicu stress pada mahasiswa tersebut ? Jika saya beri nilai 1-10, berapa nilai yang akan anda berikan untuk tingkatan stress yang anda alami selama berorganisasi ? 1. Respond en 1 (Eko) Iya, kalau dia terlalu banyak mengikuti organisasi, karena menyita waktunya. Jadi, otomatis, tidak hanya beban kuliah saja yang dia rasakan tetapi juga apa yang harus dia berikan kepada organisasi. Menurut saya, tergantung mahasiswanya pribadi tapi untuk saya maksimal dua. Empat. 2. Respond Tentu, organisasi Menurut saya, Delapan.

description

Contoh mengenai pembuatan forum grup diskusi

Transcript of SKILL FGD Organisasi

3. Organisasi

a. Apakah organisasi dapat menjadi salah satu faktor yang memicu stress pada mahasiswa kedokteran dan mengapa

b. Berapa batasan jumlah organisasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa sehingga tidak memicu stress pada mahasiswa tersebut ?c. Jika saya beri nilai 1-10, berapa nilai yang akan anda berikan untuk tingkatan stress yang anda alami selama berorganisasi ?RespondenJawaban Pertanyaan

Apakah organisasi dapat menjadi salah satu faktor yang memicu stress pada mahasiswa kedokteran dan mengapa ?Berapa batasan jumlah organisasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa sehingga tidak memicu stress pada mahasiswa tersebut ?Jika saya beri nilai 1-10, berapa nilai yang akan anda berikan untuk tingkatan stress yang anda alami selama berorganisasi ?

1. Responden 1 (Eko)Iya, kalau dia terlalu banyak mengikuti organisasi, karena menyita waktunya. Jadi, otomatis, tidak hanya beban kuliah saja yang dia rasakan tetapi juga apa yang harus dia berikan kepada organisasi.Menurut saya, tergantung mahasiswanya pribadi tapi untuk saya maksimal dua.Empat.

2. Responden 2 (Apri)Tentu, organisasi itu merupakan salah satu faktor yang memicu stress. Pertama, jadwal kuliah dan organisasi itu sering bertabrakkan, misalnya dari pagi sampai siang kuliah, lalu siang sampai sore masih ada kuliah lalu ditumpuk dengan organisasi sehingga saya bisa merasa capek dan merasa stress.Menurut saya, maksimal dua.Delapan.

3. Responden 4 (Dzaky)Jelas, jadi ini lebih kepada kita lihat dulu, menurut pandangan saya, mahasiswa ada dua, mahasiswa kupu-kupu dan mahasiswa yang aktif dalam organisasi. Mahasiswa kupu-kupu adalah mahasiswa kuliah-pulang, kuliah-pulang dimana dia berorientasi hanya pada sisi akademis saja sedangkan yang satu, adalah orang yang benar-benar mendedikasikan drinya bukan hanya berkembang secara akademis tetapi juga soft skill, dimana soft skill tersebut didapatkan melalui organisasi. Sedangkan, di organisasi sendiri, terkadang ada konflik-konflik, baik konflik secara pribadi ataupun dari organisasi itu sendiri yang biasanya juga akan terbawa ke hal-hal yang lainnya. Jika dipandang dari hal tersebut, jelas organisasi bisa menjadi salah satu faktor pemicu stress.Kalau jumlah organisasi menurut minat bakat dari orangnya sendiri. Kalau memang secara minat bakat, katakanlah dia, misalnya, dalam satu fakultas, ada organisasi badminton, music dan tari. Jika ketiganya ini adalah hal yang dapat merelease stress mereka, why not. Tetapi, jika organisasi tersebut, dia ikuti secara terpaksa atau memicu stress, maka satu saja sudah cukup. Tergantung pada mahasiswanya sendiri bisa mengatur waktunya. Kalau saya sendiri, sekitar satu sampai dua.

Lima.

4. Responden 5 (Annisa)Bagi saya sendiri, bisa, jadi waktunya itu berkurang. Memang harus berbagi antara organisasi dan bukan organisasi, tapi secara pribadi jadi tersita waktunya.Kalau minimal satu. Tapi, orang-orang beda mengatur waktu, ada yang pintar mengatur waktu dan ada yang tidak. Kalau untuk saya, satu.

Lima.

5. Responden 6 (Intan)Iya, bisa. Karena terlalu padat jadwal organisasinya itu, rapat, rapat, rapat, jadi akhirnya stress.Tiga.Tujuh.

6. Responden 7 (Bunga)Iya, sangat mempengaruhi, soalnya organisasi itu juga menyita waktu, pikiran dan tenaga.Tergantung organisasinya, tapi kalau secara general, maksimal empat.Selama ini tingkatan saya sampai enam.

7. Responden 8 (Rifa)Mungkin, tanggung jawabnya yang semakin bertambah, yang sebelumnya cuma kuliah, ditambah organisasi.Tergantung orangnya, menurut saya paling maksimal tiga.Enam atau tujuh ? Mungkin tujuh.

8. Responden 9 (Yeni)Iya, menurut saya bisa menjadi salah satu faktor pemicu stress. Kenapa ? Karena banyak organisasi dapat membuat jadwal belajar atau perkuliahan itu menjadi terganggu. Jadi, apabila kita banyak mengikuti organisasi, kita tidak bisa membagi waktu, mana untuk mengerjakan tugas kuliah dan mana untuk mengerjakan kegiatan organisasi tersebut.Batasannya menurut saya dua. Karena apa ? Karena satu saja, kadang kegiatannya itu bisa berjam-jam, apalagi dua, itu sehari bisa melaksanakan kegiatan sampai malam- malam. Nah, kadang ketika di kos itu, kita capek jadi susah untuk belajar dan mengerjakan tugas. Menurut saya, maksimal dua. Menurut saya, Enam. Karena apa ? Karena saya tidak terlalu ikut banyak organisasi, cuma satu saja. Jadi, saya tidak merasa stress yang terlalu stress, karena organisasi yang saya ikuti cuma satu.

9. Responden 10 (Elok)Menurut saya dapat memicu, karena yang pertama, yang pasti bertubrukkan dengan jadwal kuliah, belum lagi tugas-tugas kuliah itu banyak, ditambah lagi tugas-tugas organisasi, jadinya mikirnya jadi dua sehingga jadi stress.Kalau saya, maksimal dua.Delapan.

10. Responden 11 (Ghina)Organisasi dapat menjadi pemicu stress pada mahasiswa karena berorganisasi itu berarti tanggung jawab yang diberikan itu banyak dan tugasnya itu banyak sehingga bisa memicu stress pada mahasiswa. Maksimal dua.Enam.

11. Responden 12 (Rika)Bisa, karena kalau ada organisasi, pasti ada tuntutan, setiap tuntutan, resiko stress pasti ada.Kalau saya satu.Lima.

12. Responden 13 (Rosa)Iya, bisa, soalnya jika kita berorganisasi itu jadi tidak bisa membagi waktu dengan kuliah, mungkin, ada kegiatan ini dan itu, jadi, kadang, kita tidak bisa bagi, seperti itu.Kalau saya sendiri, dua.Enam.

13. Responden 14 (Tri Nurdiani)Iya, bisa, jadi kalau misalnya dia terlalu aktif dalam organisasi, misalnya tugasnya banyak atau organisasi membutuhkan waktu banyak untuk dilakukan, itu bisa memicu stress.Kalau menurut saya pribadi, saya membatasi tiga saja. Kalau misalnya tiga saja sudah cukup, jangan banyak, karena nanti tidak fokus. Tingkatan stress yang saya alami tujuh.

Analisis data3.1. Pengaruh organisasi sebagai pemicu stress

1. Menyita waktu

R1 = kalau dia terlalu banyak mengikuti organisasi, karena menyita waktunya.

R5 = Bagi saya sendiri, bisa, jadi waktunya itu berkurang.

R6 = Karena terlalu padat jadwal organisasinya itu.

R7 = soalnya organisasi itu juga menyita waktu.

R9 = apabila kita banyak mengikuti organisasi, kita tidak bisa membagi waktu.

R13 = soalnya jika kita berorganisasi itu jadi tidak bisa membagi waktu dengan kuliah.

R14 = organisasi membutuhkan waktu banyak untuk dilakukan.

2. Tanggung jawab bertambah

R1 = tidak hanya beban kuliah saja yang dia rasakan tetapi juga apa yang harus dia berikan kepada organisasi.

R8 = Mungkin, tanggung jawabnya yang semakin bertambah.

R11 = berorganisasi itu berarti tanggung jawab yang diberikan itu banyak.

R12 = karena kalau ada organisasi, pasti ada tuntutan.

3. Tugas organisasi terlalu banyak

R10 = tugas-tugas kuliah itu banyak, ditambah lagi tugas-tugas organisasi.R11 = berorganisasi itu berartidan tugasnya itu banyak.

R14 = dia terlalu aktif dalam organisasi, misalnya tugasnya banyak.

4. Mengganggu jadwal kuliah

R2 = Pertama, jadwal kuliah dan organisasi itu sering bertabrakkan.

R9 = Karena banyak organisasi dapat membuat jadwal belajar atau perkuliahan itu menjadi terganggu.

R10 = karena yang pertama, yang pasti bertubrukkan dengan jadwal kuliah.5. Membuat lelah

R2 = ditumpuk dengan organisasi sehingga saya bisa merasa capek.

R7 = organisasi itu juga menyita waktu, pikiran dan tenaga.

6. Konflik yang timbul di organisasi

R4 = di organisasi sendiri, terkadang ada konflik-konflik, baik konflik secara pribadi ataupun dari organisasi itu sendiri.3.2. Batasan Jumlah Maksimal Organisasi yang Bisa Diikuti Mahasiswa

1. Sedikit (1-2)R1 = untuk saya maksimal dua.

R2 = Menurut saya, maksimal dua.

R4 = Kalau saya sendiri, sekitar satu sampai dua.

Ket: Kalau jumlah organisasi menurut minat bakat dari orangnya sendiri.

Tergantung pada mahasiswanya sendiri bisa mengatur waktunya. R5 = Kalau untuk saya, satu.

R9 = Batasannya menurut saya dua.

Ket: Karena satu saja, kadang kegiatannya itu bisa berjam-jam, apalagi dua, itu sehari bisa melaksanakan kegiatan sampai malam- malam.

R10 = Kalau saya, maksimal dua.

R11 = Maksimal dua.

R13 = Kalau saya sendiri, dua. R12 = Kalau saya satu.2. Banyak (3-4)R6 = Tiga.

R7 = Tergantung organisasinya, tapi kalau secara general, maksimal empat.

R8 = Tergantung orangnya, menurut saya paling maksimal tiga.

R14 = Kalau menurut saya pribadi, saya membatasi tiga saja.

Ket: tiga saja sudah cukup, jangan banyak, karena nanti tidak fokus.3.3 Tingkatan Stress yang Dialami Selama Berorganisasi

1. Sedang (5-6)R4 = Lima.

R5 = Lima.

R7 = Selama ini tingkatan saya sampai enam.

R9 = Menurut saya, Enam.

Ket: saya tidak merasa stress yang terlalu stress, karena organisasi yang saya ikuti cuma satu.R11 = Enam.

R13 = Enam.R12 = Lima.

2. Tinggi (7-10)R6 = Tujuh.

R8 = Mungkin tujuh.

R14 = Tingkatan stress yang saya alami tujuh.

R2 = Delapan.

R10 = Delapan.

3. Rendah (0-4)R1 = Empat.