SKI Utsman Bin Affan

15

Transcript of SKI Utsman Bin Affan

Page 1: SKI Utsman Bin Affan
Page 2: SKI Utsman Bin Affan
Page 3: SKI Utsman Bin Affan

BIOGRAFI■ Nama Lengkap: Utsman bin Affan Al-Amawi Al-

Quarisyi■ Golongan: Bani Umayyah■ Tanggal, Tempat Lahir: 574 Masehi /12 Dzulhijjah

35 H di Ta’if, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia)■ Wafat: Jumat, 18 Dzulhijjah 35 H / 17 Juli 656 M di

Madinah■ Ibu:  Arwa binti Kuriz bin Rabiah■ Ayah: Affan ibn Abi al-'As

Page 4: SKI Utsman Bin Affan

Pemilihan terhadap dirinya itu berlangsung pada penghujung bulan Zulhijjah tahun 23 H/ 644 dan diresmikan pada awal Muharram 24 H/644 M dan dia adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan, seorang yang telah diberi kabar gembira serta jaminan  masuk surga, iapun termasuk orang

yang memeluk Islam pada priode awal (As-Shabiqunal Awwalun).

1

2

Funfacts

Page 5: SKI Utsman Bin Affan

Utsman bin Affan dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonomi yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam.

Misalnya: a. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk.

b. Tatkala membeli mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum.

Ia mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Page 6: SKI Utsman Bin Affan

■ Rasulullah pernah menunjuk Utsman sebagai duta Rasululah pada saat perundingan antara pemimpin Islam dan pemuka-pemuka Quraisy pada tahun 6 H ketika kaum mislimin hendak memasuki kota Mekkah untuk melaksanakan umrah dan tersiar kabar bahwa Utsman bin Affan dibunuh atau setidaknya telah ditahan oleh orang-orang kafir Quraisy, sebab Dia tidak kembali sampai pada malam hari, maka kaum muslimin mengadakan sumpah setia untuk membela Utsman bin Affan yang terkanal dengan “Bait’at al-Ridwan”.

■ Ia adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan Masjid al-Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji).

Page 7: SKI Utsman Bin Affan

Proses Pengangkatan Utsman Bin Affan Sebagai Khalifah

Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilih khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

Page 8: SKI Utsman Bin Affan

Prestasi Yang Dicapai1. Administrasi PemerintahanKhalifah Utsman bin Affan mempercayakannya kepada seorang gubernur untuk setiap wilayah atau propinsi. Pada masa kekuasaan beliau Madinah dibagi menjadi 10 propinsi:2. Nafi’ bin al-Haris al-Khuza’i, Amir wilayah Makkah;3. Sufyan bin Abdullah al-Tsaqafi, Amir wilayah Thaif;4. Ya’la bin Munabbih Halif Bani Naufal bin Abd. Manaf, Amir wilayah Shana’a5. Abdullah bin Abi Rabiah, Amir wilayah al-Janad6. Utsman bin Abi al-Ash al-Tsaqafi, Amir wilayah Bahrain;7. Al-Mughirah bin Syu’bah al-Tsaqafi, Amir wilayah Kuffah;8. Abu Musa Abdullah bin Qais al-Asy’ari, Amir wilayah Basrah;9. Muawiyah bin Abi Sufyan, Amir wilayah Damaskus;10. Umair bin Sa’ad, Amir wilayah Himsh; dan11. Amr bin Ash al-Sahami, Amir wilayah Mesir.

Page 9: SKI Utsman Bin Affan

2. Memperluas Wilayah Islam (Armenia, Afrika (Tunisia), Tripoli (Libya). Azerbaijan, dan Kepulauan Cyprus. kemudian dilanjutkan ke Konstantinopel, Turki dan negara-negaram Balkan (Yugoslavia dan Polandia))3. Membangun dan Memperluas Masjid Nabawi4. Pembentukan Armada Laut Islam Pertama5. Pembangunan Sarana-sarana Kepentingan Umum, berupa pemukiman, jembatan-jembatan, jalan-jalan, mesjid-mesjid, wisma-wisma tamu, serta pembangunan kota-kota baru yang kemudian tumbuh dengan pesat sebagai sentra perekonomian masa itu.

Page 10: SKI Utsman Bin Affan

6. Memperbanyak naskah Al-Qur’an yang sudah dibukukan, untuk dikirim ke Syam, Yaman, Bahrain, Basrah, dan Kuffah.Khalifah Utsman membentuk suatu badan atau panitia pembukuan al-Qur’an yang terdiri dari:1. Zaid bin Tsabit: Ketua Panitia2. Abdullah bin Zubair & Abdurrahman bin Harits: Anggota. Tugas yang harus dilaksanakan panitia tersebut adalah membukukan lembaran-lembaran lepas dengan cara menyalin ulang ayat-ayat al-Qur’an ke dalam sebuah buku yang disebut Mushaf yang harus berpedoman kepada bacaan mereka yang menghafalkan al-Qur’an (huffadz).

Page 11: SKI Utsman Bin Affan

Nepotisme dan Pemberontakan masa Khalifah Utsman Affan

■ pada masa-masa akhir pemeritahannya timbul kritikan dan protes rakyat, terutama di daerah Kuffah, Basrah dan Mesir. Mereka menilai bahwa Utsman bin Affan telah melakukan “Nepotisme” dan “favoritisme”.

■ Mereka berkata bahwa Dia menguntungkan sanak familinya Bani Umayyah, dengan jabatan-jabatan tertinggi dan harta kekayaan. Mereka menuduh gubernur-gubernur Umayyah tidak efisien, suka menindas dan menyalahgunakan Harta Baitul Mal.

■ Khalifah Utsman juga mengangkat Marwan bin Hakam sebagai sekretaris utamanya, mengangkat Walid bin Aqba sebagai gubernur Kuffah, Mu’awiyah sebagai gubernur Syiria, Abdullan bin Abu Sarah (saudara sepupunya) sebagai gubernur Mesir dan masih banyak lagi yang lain diturunkan dari jabatannya.

Page 12: SKI Utsman Bin Affan

■ Sebenarnya kebijakan-kebijakan pemerintahan Utsman bin Affan lebih banyak dikendalikan oleh Marwah bin Hakam, sehingga Utsman dituduh menganut politik nepotisme dan pilih kasih, sehingga hal ini dibesar-besarkan oleh tukang fitnah yang rakus akan kekuasaan dan kedudukan serta keinginan untuk memecah belah kesatuan umat Muslimin, Abdullah bin Saba yang berkeliling di berbagai kota untuk menaburkan keraguan aqidah, mengecam Khalifah Utsman dan gubenurnya, serta mengajak semua orang untuk menurungkan Utsman dan menggatikannya dengan Ali bin Abi Thalib sebagai usaha menaburkan bibit fitnah dan perpecahan.

■ Para pemberontakan melakukan pengepungan atas rumah Khalifah Utsman bin Affan dan menuntut satu di antara dua hal :

■ Kedua tuntutan di atas ditolak oleh Khalifah Utsman dengan alasan :‘Marwah bin Hakam baru berencana membunuh, dan belum benar-benar membunuh.’

1. Marwan bin Hakam dihukum qisas2. Khalifah Utsman melepaskan jabatannya sebagai khalifah. 

Page 13: SKI Utsman Bin Affan

Utsman meminta para sahabat yang bersamanya agar tidak memerangi kaum pemberontak.

Sehingga kepungan dan desakan semakin hebat, apalagi setelah mendengar berita bahwa

ribuan pasukan bantuan akan segera tiba di Madinah untuk melepaskan Utsman dari

pengepungan. Hal ini membuat keadaan semakin tak terkendali dan pasukan pemberontak kian menguasai keadaan akhirnya tragedi berdarah yang sangat memilukan dalam sejarah Islam

pun tidak dapat dielakan.

Page 14: SKI Utsman Bin Affan
Page 15: SKI Utsman Bin Affan