Skenario B Blok 28 Tahun 2015
-
Upload
rebeka-anastasia-marpaung -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of Skenario B Blok 28 Tahun 2015
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
1/22
Skenario B Blok 28 tahun 2015
1. Dokter Rita bekerja di Unit kesehatan di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaa an! ber"un!si untuk #enan!ani keluhan klinis #ahasiswa$ dosen dan
karawan dan #enin!katkan kualitas kesehatan di lin!kun!an FK Unsri.
Se#in!!u terakhir terda%at & oran! karawan dan ' oran! #ahasiswa an!
datan! berobat den!an keluhan buan! air besar (air dan %erutna #ulas saar ja#
kerja) kuliah$ 1 oran! dosen berobat karena sesak na%as$ 1 #ahasiswa koas
terjatuh dari tan!!a$ dan 2 oran! #ahasiswa berobat karena kakina terinjak
bahan ban!unan.
a. Bagaimana hubungan antara lingkungan di FK Unsri dengan keluhan yang dialami
oleh mahasiswa, dosen dan karyawan?
Keluhan: 6 orang karyawan dan 4 orang mahasiswa yang datang berobat dengan
keluhan buang air besar cair dan perutnya mulas saat am kera! kuliah
" orang dosen berobat karena sesak napas
" mahasiswa koas teratuh dari tangga
# orang mahasiswa berobat karena kakinya terinak bahan bangunan
Keadaan $ingkungan FK Unsri:
%inggu terakhir &' di FK Unsri airnya tidak menyala *Sanitasi +,-
(edang dilakukan reno)asi gedung *kses jalan) jalur evakuasi$ risiko
ke(elakaan kerja-
Beberapa kantor dipindahkan ke ruangan yang sempit dan kurang )entilasi
*Udara-
Beberapa karyawan tertangkap tangan sedang merokok di bagian belakang
gedung FK Unsri *Udara-
*i kantin dibuka tempat makanan baru yaitu +sushimura yang
menggunakan sumber air yang sama dengan penual makanan!minuman lain
di kantin *Sanitasi #akanan dan air-
-umlah mahasiswa yang makan di kantin FK meningkat
Beberapa hari ini mulai sering teradi huan yang mengakibatkan teradinya
banyak genangan air. *Sanitasi lin!kun!an$ ha#batan jalur evakuasi-
ada kasus ini, dapat diperkirakan bahwa terdapat hubungan antara keluhan/keluhan
yang dialami oleh mahasiswa dan karyawan terhadap keadaan lingkungan di FK Unsri:
Kasus buang air besar cair dan mulas saat am kera atau kuliah dapat
diperkirakan teradi karena sanitasi toilet FK Unsri yang berkurang akibat
sumber air yang kurang. 0oilet yang kotor dan tidak dibersihkan akibat
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
2/22
ketidaktersediaan air dapat menadi sumber penyakit karena bakteri dan )irus
dengan mudah tumbuh dan berkembang biak. Bakteri atau )irus pada toilet
yang tidak bersih ditambah dengan daya tahan tubuh manusia yang kurang
dapat berhubungan langsung dengan saluran pencernaan bawah pada
manusia. (elain itu, tangan manusia yang melakukan kontak langsung
terhadap toilet yang tidak bersih uga berhubungan terhadap penyebaran
bakteri atau )irus toilet dan masuk ke saluran pencernaan atau ditularkan
kepada host lain. Keluhan ini uga bisa dikaitkan dengan makanan yang
diual di lingkungan FK Unsri yang memiliki tingkat hygine
Kasus " orang dosen yang mengeluh sesak na1as dapat diperkirakan teradi
karena pertukaran udara dan )entilasi ruangan yang tidak baik. Keadaan
lingkungan di FK Unsri yaitu pada kantor yang dipindahkan ke ruangan yang
sempit dan kurang )entilasi menyebabkan sirkulasi udara yang menadi
buruk sehingga butuh usaha dari tubuh untuk mengupayakan kompensasi
oksigen yang berkurang. 0ubuh yang tak mampu berkompensasi akan
menimbulkan keadaan klinis yang menunukkan apabila kebutuhan oksigen
tidak tercukupi dengan sesak na1as. 2amun sesak na1as uga bisa teradi
akibat adanya obstruksi pada saluran na1as itu sendiri atau terdapat pernyakit
metabolik yang akut atau kronik. # orang mahasiswa yang terinak bahan bangunan reno)asi merupakan
bentuk dari kecelakaan kera yang teradi di lingkungan FK Unsri. Kaki yang
terinak bahan bangunan reno)asi dapat teradi akibat dari 1aktor luar atau
reno)asi yang tidak bekera dengan rapi sehingga bahan dan peralatan
reno)asi terinak oleh mahasiswa. 3tau karena mahasiswa yang ceroboh dan
tidak memperhatikan alan dengan baik. ada dasarnya, keadaan ini
merupakan risiko yang sangat mungkin teradi akibat proses reno)asi gedung
FK Unsri.
" mahasiswa koas teratuh dari tangga dapat diperkirakan teradi karena
keadaan licin akibat turunnya huan ditambah dengan keadaan reno)asi yang
menyebabkan lingkungan FK Unsri yang licin dan kotor.
b. 3pa saa tugas dan wewenang unit kesehatan di FK Unsri?
0ugas okok Unit Kesehatan di lingkungan uni)ersitas dikutip dari Unit
Kesehatan di kampus Uni)ersitas 5ndonesia dengan sebutan Unit elayanan
0erpadu Keselamatan, Kesehatan Kera $ingkungan ! U0 K7$8:
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
3/22
%erupakan unit pengelola ! manaemen risiko Keselamatan, Kesehatan
Kera $ingkungan K7$8 di wilayah kampus.
%engelola kondisi darurat dan krisis dalam bidang keselamatan dan
kesehatan kera serta lingkungan8 yang mungkin teradi di wilayah kampus.
%emberikan dukungan dan saran bagi kegiatan belaar mengaar,
riset,kegiatan laboratorium, agar berlangsung secara selamat, sehat, dan
ramah lingkungan.
Fun!si U/ K3
%enyusun menyelenggarakan program prosedur K7$ meliputi
pencegahan, mitigasi risiko K7$ pengelolaan insiden K7$, pencegahan
cidera, dan penyakit akibat kera.
%erupakan unit penyelenggara pelatihan K7$.
%emberikan ad)is saran8 dan koordinasi kepada pihak terkait untuk
implementasi K7$.
%erupakan unit penyelenggara promosi, audit, inspeksi pengelolaan
insiden K7$.
elayanan dokter umum di Unit Kesehatan endidikan adalah untuk melayani
pasien dari kalangan mahasiswa, dosen, dan karyawan. elayanan ini uga
ditunang dengan pelayanan Unit 9awat *arurat bagi pasien/pasien gawat
yang segera membutuhkan pertolongan. elayanan kesehatan bagian dokter
umum uga menerima konsultasi bagi pasien/pasien yang membutuhkan
edukasi mengenai penyakit tertentu.
0ugas lainnya ika seorang dokter menabat sebagai Kepala U0 atau sebagai
Koordinator U0 adalah:
u!as Ke%ala U/ K3
" (ebagai Koordinator pengelola ! manaemen risiko Keselamatan,
Kesehatan Kera $ingkungan K7$8 di wilayah kampus dengan
pendekatan (istem %anaemen K7$# (ebagai Koordinator pengelola kondisi darurat dan krisis yang mungkin
teradi di wilayah kampus
7 (ebagai Koordinator dalam memberikan dukungan dan saran bagi kegiatan
belaar mengaar, riset, kegiatan laboratorium, bengkel agar berlangsung
secara selamat, sehat dan ramah lingkungan
4 menyusun dan menyelenggarakan program, prosedur K7$ elatihan
K7$ meliputi pencegahan, mitigasi risiko K7$, engelolaan 5nsiden K7$,
encegahan cidera, dan penyakit akibat kera
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
4/22
sebagai koordinator penyelenggara promosi, audit, inspeksi dan
pengelolaan insiden K7$
u!as Koordinator K3
". %enyusun dan menyelenggarakan program dan prosedur manaemen
K7 dan ;igiene Kampus, meliputi :i engelolalaan risiko K7, seperti kegiatan lalu lintas, kegiatan di
dalam dan luar gedung, kegiatan di laboratorium, kegiatan
kontraktor dan kegiatan tamu acara di wilayah kampus
ii 5mplementasi upaya pencegahan insiden, cidera penyakit
akibat kera.
# %emberikan ad)is saran8 dan koordinasi kepada pihak terkait untuk
implementasi %anaemen K7 dan ;igien Kampus
7 %enyelenggarakan kegiatan/kegiatan promosi, pelatihan, audit,
inspeksi penanggulangan insiden terkait %anaemen K7 dan ;igien
Kampus
4 %elakukan erencanaan, pemantauan dan e)aluasi terhadap seluruh
kegiatan! program K7
%elakukan monitoring kinera K7 yaitu, statistik insiden dan proses
pelaksanaan kegiatan!program
6 %elaksanakan in)estigasi insiden dengan berkoordinasi unit terkait
u!as Koordinator in!kun!an3
" %enyusun menyelenggarakan program prosedur pengelolaan
limbah laboratorium, kantor, dan limbah yang dihasilkan dari kegiatan
uni)ersitas.
# %elakukan pengelolaan dan pelestarian lingkungan kampus guna
menciptakan kampus hiau green campus8
7 %emberikan ad)is saran8 dan koordinasi dengan pihak terkait untuk
imlplementasi manaemen lingkungan kampus
4 /%erupakan unit penyelenggara promosi, pelatihan, audit, inspeksi
pengelolaan insiden untuk proteksi lingkungan kampus pelatihan
pengelolaan limbah laboratorium, limbah B7, penerapan 7< = reduce,
reuse, recycle8
2. Dari hasil asses#ent rutin an! dilakukan dokter Rita$ dida%atkan bahwa dala#
#in!!u terakhir +, di FK Unsri airna tidak #enala$ sedan! dilakukan
renovasi !edun! sehin!!a bebera%a kantor di%indahkan ke ruan!an an! se#%it
dan kuran! ventilasi$ bebera%a karawan tertan!ka% tan!an sedan! #erokok di
ba!ian belakan! !edun! FK Unsri$ dikantin dibuka te#oat #akanan baru aitu
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
5/22
4sushi#ura an! #en!!unakan su#ber air an! sa#a den!an %enjual
#akanan)#inu#an lain di kantin$ ju#lah #ahasiswa an! #kaan di kantin FK
#enin!kat$ %ada saat an! sa#a #e#iliki tren baru #e#beli dan #e#esan
#akanan online$ dan bebera%a hari ini #ulai serin! terjadi hujan an!
#en!akibatkan terjadina banak !enan!an air.
a. Bagaimana baku mutu dari :
Standar Kualitas Air di Perairan Umum
( Peraturan Pemerintah No.492 Tahun 2010 )
6o /ara#eter Satuan
Kadar 7aksi#u#
olon!an
olon!an
B
olon!an
,
olon!an
D
F9S9K" Bau / / / / /
# -umlah >at padat terlarut %g!$ " " " "
7 Kekeruhan (kala 20U
4
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
6/22
"A (eng %g!lt .# #
"C (ianida %g!lt ." ." .#
# (ul1at %g!lt 4 4
#" (ul1ida sebagao ;#( %g!lt . ." .#
## 0embaga %g!lt ". " .# ."#7 0imbal %g!lt . ." .7 "
#4 ksigen terlarut *8 %g!lt / DE6 D7
# 2ikel %g!lt / .
#6 (3< (odium 3bsortion o a8 yrene %g!lt ."
4 'hlordane total isomer8 %g!lt .7
'hlordane %g!lt .7 .7
6 #,4 * %g!lt ."
@ **0 %g!lt .7 .4# .#
A *etergent %g!lt .
C ",# *ichloroethane %g!lt ."
" "," *ichloroethane %g!lt .7
"" ;eptachlor heptachlor epoide %g!lt .7 ."A
"# ;eachloroben>ene %g!lt ."
"7 $indane %g!lt .4 .6
"4 %etoychlor %g!lt .7 .7
" entachlorophenol %g!lt ."
"6 estisida total %g!lt ."
"@ #,4,6 0richlorophenol %g!lt ."
"A Gat rganik K%n48 %g!lt "
"C Hndrin %g!lt / ." .4# Fenol %g!lt / .# ."
#" Karbon kloro1orm ekstrak %g!lt / .
## %inyak dan lemak %g!lt / 2ihil "
#7 rgano1os1at dan carbanat %g!lt / ." ."
#4 '* %g!lt / 2ihil
# (enyawa akti1 biru metilen %g!lt / . .#
#6 0oaphene %g!lt / .
#@ B;' %g!lt / .#"
7ikrobiolo!ik
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
7/22
" Koli1orm tina -ml!"ml #
# 0otal koli1orm -ml!"ml 7 "
9olongan 3 : air untuk air minum tanpa pengolahan terlebih dahulu
9olongan B : air yang dipakai sebagai bahan baku air minum melalui suatu pengolahan
9olongan ' : air untuk perikanan dan peternakan
9olongan * : air untuk pertanian dan usaha perkotaan, industri dan $03.
Persyaratan Kualitas air minum secara a!teriolo"is
/ara#eter SatuanKadar #aksi#u# an!
di%erbolehkanKeteran!an
" # 7 4
3ir %inum
E. coli atau Fecal coli-umlah per " ml
sampel
3ir yang masuk
sistem distribusi
E. coli atau Fecal col-umlah per " ml
sampel
0otal Bakteri 'oli1orm-umlah per " ml
sampel
3ir pada sistem
distribusi
E. coli atau Fecal col-umlah per " ml
sampel
0otal Bakteri 'oli1orm -umlah per " mlsampel
/ Udara dalam ruangan
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
8/22
eraturan menteri negara lingkungan hidup nomor "# tahun #"8b. Bagaimana standar makanan yang layak konsumsi? berdasar peraturan 8
Hnam prinsip higiene sanitasi tersebut adalah *epKes, #8:
" emilihan bahan makanan. Bahan makanan yang dipilih harus
mempertimbangkan beberapa hal, seperti batas kadaluarsa, terda1tar pada
*epkes, dan bahan tersebut dii>inkan pemakaiannya untuk makanan,
# enyimpanan bahan makanan. enyimpanan bahan makanan bertuuan untuk
mencegah bahan makanan agar tidak cepat rusak,
7 engolahan makanan. engolahan makanan meliputi 7 hal, yaitu peralatan,
penamah makanan, dan tempat pengolahan,
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
9/22
4 enyimpanan makanan matang. %akanan matang yang disimpan sebaiknya
pada suhu rendah, agar pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak
makanan dapat ditahan,
engangkutan makanan. 'ara pengangkutan makanan yang diinginkan
adalah dengan wadah tertutup,
6 enyaian makanan. %akanan disaikan dengan segera, ika makanan dihias
maka bahan yang digunakan merupakan bahan yang dapat dimakan.
(elain itu, pedoman persyaratan higienitas sanitasi makanan aanan diatur dalam
Keputusan %enkes
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
10/22
perubahan kebiakan %enunggu respon dari pihak *ekanat 3pabila respon
diterima dan telah ditetapkan tanggal untuk melakukan tata cara ad)okasi dr.
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
11/22
/ %embuat penampungan air huan. 3ir huan tersebut mungkin bisa
digunakan untuk membersihkan alat/alat sehingga meminimalisir
penggunaan air *3%.
udara )entilasi pada ruangan sempit terkait keadaan reno)asi dan asap rokok
dari tukang yang bekera mereno)asi gedung8.
0erdapat dua kerugian dari mahasiswa dan karyawan FK Unsri yang
disebabkan oleh reno)asi gedung. ertama, pemindahan ruang kera yang
lebih sempit dan kurang )entilasi, kedua, peluang kecelakaan kera bagi
mahasiswa dan karyawan. Untuk itu, kebiakan yang mungkin bisa dirubah
adalah kebiakan berupa melakukan reno)asi gedung skala besar dapat
dikurangi skala nya dan dilakukan secara bertahap. Kemudian kebiakan agar
pekera menaga alat/alat dan bahan bangunan tetap rapi pada tempatnya
sehingga meminimalisir keadian tersandung atau tertimpa bahan bangunan.
makanan sumber air yang digunakan makanan8, alur e)akuasi genangan air
akibat huan8.
Kebiakan yang dapat diubah adalah melakukan penyaringan yang
ketat terhadap penual makanan yang akan berualan di lingkungan FK Unsri.
%enyediakan aliran air yang bersih dan sesuai baku mutu permenkes bagi
penual di FK Unsri.
;i%otesis
dr
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
12/22
ad)okasi yaitu, persuading menghimbau8, influencing, pressuring, mengancam, atau
bargainingnegosiasi!tawar menawar8.
3d)okasi kesehatan di era desentralisasi menadi metode pendekatan praktis yang
terpilih. *engan pelaksanaan desentralisasi maka keputusan lebih didekatkan pada daerah
setempat sebagai ruang lingkup wilayahnya. 0antangan yang dihadapi sektor kesehatan
adalah dalam memberikan penelasan mengenai 1aktor esensial pembangunan daerah yang
perlu disosialisasikan kepada semua pihak. Kedua, sehubungan dengan demokratisasi yang
menyertai desentralisasi, bermunculan pelaku/pelaku baru yang berperan dalam penetapan
kebiakan kesehatan dan keputusan daerah. Ketiga, ketertinggalan membangun kesehatan di
daerah dibandingkan dengan usat. Keempat, kesenangan persepsi mengenai kesehatan itu
sendiri. (udut pandang di antarastakeholder kesehatan berbeda/beda.
3da yang memahami kesehatan dari empati dan kesetiakawanan kepada kelompok/
kelompok masyarakat yang dirugikan oleh kebiakan pemerintah untuk kepentingan publik.
3lasan pribadi yang mengemuka ketika diri sendiri terlibat langsung sebagai pihak yang
dirugikan korban8. 3lasan praktis merupakan alasan yang diaukan pada saat ad)okasi telah
menadi program organisasi, lembaga atau donor yang harus dilaksanakan. 3lasan lain
merupakan alasan yang tidak selalu dapat diterima, karena hanya terbawa oleh trend.
U>U6 D=:KS9
3d)okasi pada sektor kesehatan bertuuan :
a. %embuat keputusan dengan melibatkan partisipasi semua stakeholders sehingga
diperoleh komitmen bersama berkaitan dengan masalah kesehatan, prioritas program
dan anggaran yang disusun.
b. %embangun kemitraan yang e1ekti1 antara semua stakeholders yang terkait dengan
pembangunan sektor kesehatan.
c. %endapatkan komitmen sektor lain untuk berperan sesuai dengan inter)ensi yang
rele)an dengan ruang lingkup bidang kegiatannya.
6K; 7
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
13/22
Berdasarkan analisis situasi yang telah dibuat maka isu ad)okasi dapat ditetapkan.
-ika ditemukan beberapa isu maka dilakukan pemilihan dengan membuat prioritas dan
mengurutkan mulai dari tingkat prioritas tertinggi.Kemudian, disusunlah 'positioning' yang
bersi1at sementara sebelum merumuskanstakeholders interest.
*alam menetapkan isu!substansi ad)okasi kesehatan harus memperhatikan dan
mengacu pada hal berikut ini.
a. Filoso"i advokasi
%elakukan ad)okasi bukan mempersoalkan menang kalah atau benar salah. *alam
kegiatan ad)okasi, seorang ad)okator harus mempertahankan arah 1okus8 isu pada tataran
1iloso1i ad)okasi, yaitu bahwa:
"8 3d)okasi diperlukan untuk mempromosikan agenda yang berisi aminan ?kesehatan
adalah hak asasi #anusia? yaitu masyarakat dapat memperoleh hak dan kesamaan
sebagai konsumen layanan kesehatan dan selaku warga 2egara
#8 3d)okasi diperlukan untuk meyakinkan penentu kebiakan dan lembaga 5nternasional
untuk mengadopsi kebiakan kesehatan dengan berorientasi kepada ?kesehatan
adalah investasi?. 5ntinya bahwa kesehatan merupakan pintu gerbang untuk
akselarasi pembangunan, karena pada dasarnya pembangunan adalah untuk dan oleh
manusia.
a. andasan nor#ati" advokasi
5su secara normati1 berlandaskan pada "8 allo(ation alokasi anggaran
cukup!memadai8J #8 /e#erataan ekuitas8 pembangunan kesehatan bagi setiap
kelompok masyarakat terutama kelompok vulnerable/ lemah, balita8J 78
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
14/22
*alam era demokrasi dan desentralisasi, perencanaan dan pelaksanaan serta e)aluasi
hasil pembangunan tidak bisa lagi hanya dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini lembaga
eksekuti18. (emua diselenggarakan dengan prinsip kemitraan (parnertship) dengan pihak
swasta dan masyarakat.
embangunan kesehatan uga tidak lepas dari prinsip kemitraan. leh sebab itu,
masalah kesehatan yang walaupun dalam proses kegiatannya dikendalikan oleh *inas
Kesehatan, namun pada tahap tertentu perlu mendapat masukan/masukan dari semua
stakeholders pembangunan kesehatan.
3pabila ditinau dari 1ungsinya, terdapat beberapa stakeholders pembangunan
kesehatan di tingkat kabupaten!kota yaitu, Legislator *
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
15/22
%embangun komitmen
%embuat kebiakan kesehatan menadi lebih baik
an!kah 9993 /eneta%an ujuan dvokasi
Unsur yang tercakup dalam menetapkan tuuan ad)okasi, meliputi pertimbangan :
(iapa penentu kebiakan yang mempunyai kekuasaan untuk merealisasikan 0uuan
ad)okasi Kebiakan, keputusan, atau peraturan apa yang akan diubah misalnya
menetapkan kebiakan baru, mengalokasikan sumberdaya dan sumber dana8
Berapa lama batas waktu yang dialokasikan untuk mencapai tuuan
3pa indikator keberhasilan ad)okasi
3pakah ada hal lain yang perlu dipertimbangkan
%eskipun ad)okasi dituukan ke arah perubahan pada kebiakan, bukan berarti bahwa
ad)okasi adalah melawan atau menyerang pihak pembuat kebiakan. Bahkan, perlu diingat
bahwa dalam ad)okasi yang dibutuhkan adalah aliansi. (emakin besar dukungan berbagai
pihak terhadap tuntutan yang diad)okasikan semakin baik.
endekatan dilakukan dengan menyampaikan bukti termasuk hasil riset mengenai isu
yang dimunculkan.
Untuk melihat keberhasilan ad)okasi, terlebih dahulu ditetapkan indikatornya, berupa
a8 komitmen pengambil keputusan berupa kesepakatan, kebulatan tekad, (K, (HJ
b8 enyediaan anggaran,
c8 perbaikan masalah. &aktu yang dialokasikan untuk pencapaian keberhasilan tersebut
ditetapkan selama "/# tahun.
an!kah 9=3 /enusunan ren(ana dan %ersia%an ke!iatan advokasi
a. %empersiapkan penyampaian pesan. ersiapannya tidak saa menyangkut isi pesan, namun
uga pembawa dan penerima pesan, cara penyampaian serta saluran yang dipakai. (usun
pesan agar singkat dan menuu sasaranJ presentasikan dengan menggunakan alat bantu
audio)isual dalam tampilan yang menarik, mengesankan, beri kesempatan diskusi dan tanya
awab, catat setiap respon yang muncul, berikan klari1ikasi dengan tetap 1okus pada tuuan
ad)okasi.
b. %empersiapkan rencana pelaksanaan yang meliputi waktu, tempat dan akomodasi. Buat
telaahan untuk menawab pertanyaan 1orum: apakah yang paling tepat dan sesuai untuk
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
16/22
kegiatan ad)okasitersebut? 3pakah ol obat pilihan pneumonia diberikan tetap saa
kelainan paru tersebut tidak tersembuhkan, karena akar penyebabnya tidak ditangani.
nalisis Stakeholder3
ad)okasi kepada stakeholder %e#ban!unan kesehatandilakukan dengan mengemukakan
bukti/bukti tersebut. 3d)okasi dituukan pada %erubahan /erda yang selama ini
mengiinkan truk terbuka pengangkut batubara melintas pada siang hari. *iusulkan agar
disusun erda baru yang memuat kebiakan mengenai cara pengangkutan batubara dengan
ditutupi terpal, dan waktu pengangkutan dilakukan pada malam hari.
%akah te%at #enan!anani isu ini den!an advokasi di atas@
Bera%a la#a waktu an! dibutuhkan hin!!a tujuan ter(a%ai@
an!kah =3 7onitorin! dan
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
17/22
%onitoring dan e)aluasi dilakukan dengan memperhatikan bahwa kegiatan ad)okasi
adalah proses dinamis. *alam rancangan ad)okasi yang dipersiapkan dengan cermat
sekalipun, dapat saa mengalami perubahan sesuai situasi dan kondisi pada saat pelaksanaan.
engamatan terus menerus terhadap proses ad)okasi merupakan hal yang penting
dilakukan sehingga dapat mengantisipasi perubahan kebiakan pada periode berikutnya.
Untuk mengetahui apakah ad)okasi berlangsung sesuai adwal atau tidak, dan apakah
ada perubahan dalam rencana program atau alokasi anggaran, bisa dipergunakan 1ormat
monitoring dan e)aluasi.
an!kah =93 Rein"or(e#ent *%en!uatan-
*alam mencapai keberhasilan tuuan ad)okasi, proses ad)okasi umumnya lebih baik
dilakukan tidak hanya sekali. roses ad)okasi setelah monitoring dan e)aluasi sebaiknya
diulang untuk sasaran yang sama dengan
memperhatikan hasil e)aluasi.
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
18/22
/rinsi%$ Strate!i$ ata ,ara dvokasi
1. /rinsi% dvokasi
Beberapa prinsip dalam melakukan ad)okasi :
a. H)idence Based
3d)okasi harus didasarkan pada data atau kenyataan yang )alid. 3nalisis situasi dalam
masalah kesehatan didasarkan pada data yang bersumber dari laporan 1asilitas, analisis
data dan hasil/hasil sur)ei.
b. %an1aat
3d)okasi harus memberikan man1aat bagi stakeholders, untuk memberikan moti)asi
kepada mereka. 'aranya, dengan menyampaikan pengalaman atau cerita sukses
mengenai diperolehnya man1aat ketika rencana diwuudkan.
c. 0ransparan
roses kegiatan ad)okasi harus bisa dipantau, dilihat dan diketahui oleh semua pihak.0idak ada yang disembunyikan.
d. 3kuntabel
e. Kegiatan ad)okasi harus dapat dipertanggungawabkan kepada publik.
1. 0idak bergantung kepada pengaruh luar
g. 2on diskriminati1
h. 2etral dan tidak menghakimi
2. Strate!i dvokasi
(trategi merupakan hal yang lebih besar, sebuah peta menyeluruh yang memandu
penggunaan instrumen/instrumen menuu kepada tuuan yang elas. (trategi adalah
pengukuran standar tentang dimana kita berada, ke mana kita akan pergi dan bagaimana kita
menuu ke sana. 5ntinya, strategi ad)okasi yang e1ekti1 mengakar pada sembilan kunci
pertanyaan.
. ata ,ara dvokasi
obi
$obi digunakan untuk mengad)okasi pembuat kebiakan publik atau peabat publik
dalam bentuk bincang/bincang pendekatan8. ang diperlukan dalam melobi yaitu data dan
argumen yang kuat untuk menyakinkan si peabat bahwa betapa penting dan urgensinya
permasalahan!isu yang dihadapi dan betapa pentingnya peranan si peabat sebagai
stakeholder. 3kti)itas lobi biasanya berhubungan dengan program, undang/undang atau isu/
isu tertentu.
%elobi bisa langsung pertemuan pribadi, percakapan lewat telepon, surat tertulis
pribadi, surat terbuka!massal, email dan pernyataan8 atau tidak langsung kampanye8.
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
19/22
Kiat dalam melobi :
2alar yang memikat. %enyampaikan hal/hal yang secara umum ideal dan bisa diterima
berkaitan dengan pandangan!isu yang kita peruangkan. 5ngatkan ideologi mereka. %enyampaikan hal/hal yang sesuai dengan idealisme orang
yang sedang kita lobi berkaitan dengan pandangan!isu yang kita peruangkan.
Katakan yang benar. (elalu menaga diri untuk berkata uur sekali diketahui tidak
uur, maka di lain kesempatan kepercayaan tidakakan didapat lagi8.
Kaitkan dengan minat pribadi. %enyampaikan hal/hal yang sesuai dengan kepentingan
orang yang sedang kita lobi berkaitan dengan pandangan!isu yang kita peruangkan.
$ima hal berikut ini perlu dipegang teguh dalam melobi :
Berikan in1ormasi yang benar dan akurat.
;indari untuk menanikan sesuatu
(imak dengan baik apa yang diutarakan oleh pihak yang diad)okasi.
Bina hubungan dengan orang/orang terdekat dengan pihak yang diad)okasi.
(ampaikan hal/hal pokok dan penting untuk bahan pertimbangan dan pengambilan
keputusan secara lengkap kepada yang bersangkutan.
enting untuk diperhatikan dalam melobi : ersiapkan dengan baik pertemuan. Berlatihlah dahulu untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik. Bila bentuknya kunungan dalam kelompok, tentukan siapa yang akan
berbicara!memulai pembicaraan.
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
20/22
/resentasi
Bentuk presentasi dapat diadikan pilihan untuk menyampaikan in1ormasi kepada
beberapa peabat publik sekaligus, baik dari suatu instansi tertentu apalagi kalau berasal dari
beberapa instansi berbeda yang berkaitan dengan permasalahan!isu yang diad)okasikan.
(elain dapat menangkau seumlah orang sekaligus lebih e1isien8, teknik presentasi uga
menguntungkan dalam menyamakan persepsi, menumbuhkan kebersamaan dan membangun
komitmen. (elain data yang akurat dan argumentasi yang kuat, dalam presentasi uga
dipentingkan kemampuan dalam menggunakan media dan alat bantu penyaian.
Kiat/kiat presentasi e1ekti1 :
0unukkan antusiasme mengenai pokok persoalan
0arik perhatian dengan presentasi yang tidak monoton
Buatlah materi yang menarik dengan mengaitkan minat audiens
9unakan istilah praktis dan tidak membingungkan audiens
akai bahasa tubuh yang sesuai untuk mengekspresikan diri
Berbahasa secara akurat dan tidak berlebih/lebihan
'iptakan suasana yang menyenangkan semua pihak
Beri respon memadai terhadap reaksi audiens
Debat*ebat adalah kontes kompetisi8 di mana dua atau lebih pembicara mempresentasikan
argumentasi mereka dalam mempengaruhi pihak lainnya. *ebat digunakan bila terdapat dua
atau lebih pendapat yang berbeda tentang masalah tertentu dan merupakan kesempatan untuk
menekankan aspek positi1 dan negati1 dari seluruh pendapat. Untuk melakukannya diperlukan
persiapan secara mendalam dengan pengetahuan tidak hanya dalam perspekti1 diri sendiri
tetapi uga tentang situasi serta mengetahui dimana sikap!pendirian dari anggota debat
lainnya. erlu uga diantisipasi pertanyaan/pertanyaan yang dilontarkan dan dikatakan oleh
anggota debat lainnya. *ebat mengharuskan pembicaranya menggunakan berbagai re1erensi
untuk mendapat in1ormasi yang tepat, karena kedudukannya mengharuskannya berbicara
secara rinci dan akurat. embicara uga harus dapat menganalisis dan membedakan hal )ital
dan tidak penting, menyampaikan bukti/bukti )alid dan masuk akal atas pernyataannya.
endebat harus selalu berkepala dingin, membuat keputusan secara cepat dan akurat sehingga
meyakinkan pendengarnya.
Hmpat tipe debat :
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
21/22
*ebat arlemen. *ebat ini dilakukan di akademi atau uni)ersitas
*ebat nilai, misalnya tentang isu moral, tenaga kera wanita, euthanasia, aborsi, dsb.
*ebat kebiakan atau debat tim. ada debat ini, ada dua tim yang berlawanan
kedudukannya yaitu sisi a1irmati1 positip8 dan sisi negati1, yang memperdebatkan
topik kebiakan publik atau pemerintahan.
*ebat 3kademik. %erupakan debat yang murni akademis, biasanya merupakan debat
yang diciptakan.
Hmpat langkah yang dapat diikuti :
Baca in1ormasi latar belakang mengenai subyek.
ersiapkan kepustakaan komprehensi1.
Kumpulkan sebanyak mungkin materi.
Baca dan pelaari materi yang ditemukan.
6e!osiasi
2egosiasi merupakan suatu proses yang memiliki tahapan!langkah sebagaimana
proses kegiatan yang lainnya, tahapan!langkah negosiasi terdiri dari persiapan, pelaksanaan,
dan 0ahap akhir negosiasi.
". ersiapan
a. enyamaan pemahaman!persepsi
(ebelum pelaksanaan negosiasi, masing/masing pihak hendaknya melakukan kegiatan
persiapan internJ kegiatan persiapan tersebut pada hakekatnya berupa penyamaan
pemahaman!persepsi diantara anggotanya yang akan terlibat dalam kegiatan negoasiasi
dengan pihak lain. ;al/hal yang perlu disamakan pemahaman!persepsinya adalah
tuuan negosiasi, isu yang perlu dibahas, kepentingan, apa saa alternati1nya, psi,
Keputusan terbaik, kriteria keberhasilan, posisi yang akan diaukan, dan lain
sebagainya.
b. %encari tahu keadaan pihak lain
;al/hal yang perlu diketahui dari pihak lain adalah tuuan, kepentingan, psi,
Keputusan terbaik, posisi yang akan diaukan, dan lain sebagainyaJ untuk
memperlancar alannya negosiasi.
c. ersiapan 1isik
%eliputi persiapan ruangan pertemuan, akomodasi, transportasi, dan kegiatan/kegiatan
penunang lainnya.
-
7/23/2019 Skenario B Blok 28 Tahun 2015
22/22
#. elaksanaan
a. %enyepakati agenda negosiasi, termasuk apa yang akan dibicarakan
b. %asing/masing mempresentasikan tuuan, isu, ungkapan posisi
c. %emberi kesempatan pihak lain meminta klari1ikasi atau penelasan tentang apa yang
dikemukakan.d. %encermati kepentingan masing/masing untuk dipertemuakan dengan kepentingan
pihak lain.
e. ertemuan hendaknya didasari saling mempercayai dan saling menghargai.
1. %asing/masing pihak hendaknya bersedia menggeser posisinya agar dapat dicapai
kesepakatan.
7. 0ahap akhir
-angan berlarut/larut
Buatlah catatan tertulis selengkap mungkin.
5denti1ikasi kebutuhan akan tindakan dan tanggung awab dari masing/masing pihak
yang bernegosiasi.
Buatlah komitmen yang praktis, mudah dipahami, dan dapat di)eri1ikasi dengan
mudah.
3pabila negosiasi gagal, hendaknya tetap diaga hubungan baik diantara pihak/pihak
yang bernegosiasi.
Dialo!
*ialog dilakukan untuk mengetahui persepsi setiap indi)idu dalam kelompok. ;ampir
sama dengan debat, dialog lebih tepat digunakan sebagai teknik ad)okasi dalam menangkau
kelompok yang didukung oleh media massa khususnya 0I dan radio sehingga dapat
menangkau kelompok yang sangat luas.
*a1tar ustaka:
*irektur -enderal Bina Kesehatan %asyarakat *epartemen Kesehatan