Skenario 5. APENDISITIS
Transcript of Skenario 5. APENDISITIS
Skenario 5. “Aduh… perutku…”
Mpok Atik umur 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah.
Sejak 2 hari yang lalu, nyeri perut muncul namun pasien tidak dapat menunjukkan dengan tepat
bagian yang paling sakit. 3 jam SMRS, pasien mengeluh nyeri menetap di perut kanan bawah
disertai demam, nyeri makin bertambah seperti ditusuk-tusuk, mualdan muntah. BAB/BAK dbn.
Pada PF didapatkan tanda TD 130/90mmHg, t= 38,8 0C ,nadi 107x/menit, RR= 22x/menit. Pada
pemeriksaan abdomen : darm contour (-), darm steifung(-), BU(+)N, metallic sound (-), nyeri
tekan perut kanan bawah (+), defens muscular(-), Blumberg sign (+). Pada RT ditemukan nyeri
tekan arah jam 11. Pemeriksaan lab darah Hb 13,8 g/dl, leukosit 20.000/mm3.
ANAMNESIS
A. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Identitas : Nama, usia, alamat, pekerjaan
b. Keluhan : Nyeri perut kanan bawah
c. Onset : 1 hari
d. Kronologis : Awal mulanya bagaimana? ( sejak 3 hari nyeri di bagian pusat
lalu beralih ke sebelah kanan perut bagian bawah)
e. Kualitas : Sampai menggangu aktivitas? Nyerinya seperti apa(ditusuk-
tusuk/diremas)?
f. Kuantitas : Nyerinya mendadak/terus-menerus/hilang timbul?
g. Faktor memperberat : Nyeri bertambah saat apa? Saat aktivitas tambah nyeri? Kalau
kaki ditekuk bagaimana? saat batuk dan mengejan tambah nyeri?
h. Faktor memperingan : Sudah pernah diobati? nyeri berkurang saat apa?
i. Keluhan lain :
a. Demam : sejak kapan? Demam hilang timbul/terus menerus?
b. Pusing? lemas?
c. Mual? Muntah?
d. Perut kembung? masih bisa buang angin?
e. Berat badan menurun?
f. BAB : cair/lembek? Darah? Berapa kali dalm 1 hari? Bau busuk?
g. BAK : warna? Jumlah? Darah?
B. Riwayat Penyakit Dahulu
1. Apakah dulu pernah punya keluhan yang sama?
2. Riwayat kencing manis? darah tinggi? riwayat penggunaan obat? alergi? keganasan?
Riwayat operasi?Tifus?
C. Riwayat Penyakit Keluarga
1. Apakah ada yang mempunyai keluhan yang sama di keluarga?
2. Riwayat kencing manis? darah tinggi? alergi? keganasan? Tifus?
D. Riwayat Sosial Ekonomi
1. Merokok? Minum alkohol?
2. Pekerjaan? Sering angkat barang?
3. Pola makan teratur?
4. Sering konsumsi makanan berlemak/asin tidak?
5. Suka masak sendiri atau jajan di warung?
6. Pembayaran biaya sendiri/BPJS?
PEMERIKSAAN FISIK
1. Informed consent
2. Cuci tangan
3. Keadaan umum : tampak lemas?
4. Kesadaran : compos mentis?
5. Tanda Vital ( TD, Nadi, RR, Suhu)
6. Status Generalis :
a. Kepala : mesosefal?
b. Mata : Mata cekung? Anemis? Ikterik? Reflek pupil?
c. Hidung : Sekret? nafas cuping?
d. Telinga : Sekret?
e. Mulut : Sianosis? Bibir kering? Mukosa kering? Pembesaran tonsil?
f. Leher : Pembesaran KGB (lihat juga di aksilla dan inguinal)?Pembesaran
tiroid?
g. Thoraks :
Inspeksi : Dada simetris? Luka/ benjolan?
Palpasi : Nyeri tekan? Stem fremitus?
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru? Batas jantung normal? Batas pekak
hati?
Auskultasi : Suara dasar paru vesikuler? suara tambahan paru
(ronkhi,wheezing)? Suara jantung I,II? Adakah suara tambahan jantug
(murmur, gallop)?
h. Abdomen :
Inspeksi : Perut cekung? Cembung? Datar? Spider angioma? Darm
contour? Venectasi? Darm steifung?
Auskultasi : Bising usus? Bruit?
Perkusi : timpani? Acites?
Palpasi : Nyeri tekan? Pembesaran organ? turgor kulit?
i. Ekstremitas : akral dingin? CR< 2 detik? Oedem? Luka?
7. Pemeriksaan tambahan :
a. Tes Rovsign (+) bila dilakukan penekanan pada kuadran kiri bawah dan timbul
nyeri pada sisi kanan.
b. Tes Blumberg (+) bila tekanan pada perut sebelah kiri bawah dilepaskan maka
akan nyeri pada perut kanan bawah.
c. Tes Psoas
Pasien dibaringkan pada sisi kiri, kemudian dilakukan ekstensi dari panggul
kanan. Positif jika timbul nyeri pada kanan bawah.
d. Tes Obturator
Pada pasien dilakukan fleksi panggul dan dilakukan rotasi internal pada panggul.
Positif jika timbul nyeri pada hipogastrium atau vagina.
e. Pemeriksaan rectal touché : Ampula recti colaps, nyeri jam 11( Apendisitis)
Informed consent
Cuci tangan + handscoon
Posisi SIMS ( pasien miring ke kiri dengan tungkai atas fleksi dan tungkai
bawah kiri semi ekstensi)
Lihat adakah secret yang keluar? Lesi? Laserasi? Nodul?
Telunjuk masuk melalui anus ( kontraksi otot sphinter ani cukup? Mukosa
dinding licin? Ampula recti colaps? nyeri tekan arah jam 11?)
Keluarkan tangan lihat adakah lendir? Darah? Feses (bau dan warna)
Cuci tangan kembali
f. Skor Alvarado > 8
SKOR ALVARADO NILAI
Gejala klinis
Nyeri abdominal pindah ke fossa iliaka
kanan
1
Anoreksia/nafsu makan turun 1
Mual/muntah 1
Tanda klinis
Nyeri lepas 1
Nyeri tekan fossa iliaka kanan 2
Demam > 37,2 0C 1
Pemeriksaan lab
Leukositosis (>10.000/ml) 2
Shift to left ( neutrophil > 75 %) 1
Total 10
Keterangan : Skor 1-4: bukan apendisitis akut
Skor 5-6 : curiga apendisitis akut
Skor 7-10: apendisitis akut
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah rutin : leukositosis
2. Foto Polos Abdomen (supine ,LLD)
3. IgM dan IgG salmonella
DIAGNOSA BANDING
1. Ileus Obstruktif
2. Ileus Paralitik
3. Demam Tifoid
DIAGNOSA : Apendisitis Akut
EDUKASI
1. Ibu ini mengalami peradangan apendiks (umbai cacing) dalam medis ini disebut
apendisitis.
2. Ini harus segera ditangani, karena ini bukan kompetensi saya maka saya konsulkan ke Sp.
Bedah
3. Ini harus cepat ditangani agar tidak terjadi perdarahan dan ususnya menjadi bolong.
RESEP
R/ Asam mefenamat 500 mg tab no X
S 3 dd 1 tab prn nyeri
R/ Paracetamol 500 mg tab no X
S 3 dd 1 tab prn demam
TABEL DD
Penyakit Ileus paralitik Ileus Obstruktif
Definisi Keadaan dimana usus
gagal/tidak mampu
melakukan kontraksi
peristaltic untuk
menyalurkan isinya
Keadaan dimana isi lumensaluran ceran tidak bisa
disalurkan ke distal/ anus karena adanya sumbatan
mekanik oleh karena kelainan lumen usus,dinding
usus menekan.
Klasifikasi Ileus obstruktif letak tinggi : obstruksi
mengenai usus halus ( dari gaster – ileum
terminal)
Ileus obstruktif letak rendah : dari ileum
terminal-rectum
Etiologi Pasca operasi
Komplikasi DM
Pengaruh obat-
Hernia inkarserata : usus masuk dan terjepit
di dalam pintu hernia
Perlekatan usus
obatan
Infeksi
Invaginasi : umumnya berupa intusepsi
ileosekal yang masuk naik ke kolon
ascendens dan mungkin terus keluar sampai
rectum
Ascariasis
Tumor
Volvulus : keadaan dimana terjadi
pemuntiran usus yang abnormal dari
segmen usus sepanjang aksis longitudinal
usus sendiri, terjadi gangguan pasase
makanan
Manifestasi
klinis
Perut kembung
Anoreksia
Mual
Obstipasi
Tidak ada
keluhan nyeri
kolik abdominal
yang paroksimal
Syok
Oliguria
Mual,muntah
Perut kembung
Nyeri kolik
PF Distensi
abdomen
Perkusi timpani
dengan BU
lemah
Palpasi : pasien
mengeluh tidak
enak pada
perutnya
Inspeksi : pembesaran perut, kontur usus
(+), distensi abdomen
Auskultasi : metallic sound (+)
PP Lab darah
Ureum
GDS
Darah lengkap
AGD
Kadar elektrolit
Kadar elektrolit
Foto polos
Abdomen :
dilatasi usus
menyeluruh dari
gaster sampai
rectum,
gambaran
hearing bone, air
fluid level
(biasanya
gambaran line
up/segaris)
AGD
USG Abdomen
CT-scan
FPA :
Ileus obstruktif letak tinggi :
Coil spring
Hearing bone appereance
Air fluid level (step ladder)
Dilatasi di proksimal
sumbatan dan kolaps usus di
bagian distal sumbatan
Ileus Obstruktif letak rendah :
Gambaran seperti ileus
obstruktif letak tinggi
Gambaran penebalan usus
besar
Air fluid level yang panjang-
panjang di kolon.
Tatalaksana Rujuk spesialis bedah Rujuk spesialis bedah
GAMBARAN RADIOLOGI
Ileus obstruktif Coil spring Herring bone appearance
Ileus Obstruktif : step ladder
Ileus Obstruktif : coil spring dan herring appearance
Ileus paralitik : tampak dilatasi usus keseluruhan
Ileus obstruktif : air fluid level
Ileus obstruktif karena adanya volvulus
Ileus obstruktif et causa ascariasis
Ileus Obstruktif et causa massa tumor
extraintestinal
Gallstone ileus : Tampak rigler’s triad Pneumobilia Obstruksi usus halus Bayangan radio opack yang merupakan
batu empedu