Skenario 3 Blok Endokrin

35
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2013 ASSALAMUALAIKUM WR WB

description

presentations

Transcript of Skenario 3 Blok Endokrin

Page 1: Skenario 3 Blok Endokrin

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2013

ASSALAMUALAIKUM WR WB

Page 2: Skenario 3 Blok Endokrin

BLOK ENDOKRINSKENARIO 3

MENSTRUASI TIDAK TERATUR

KELOMPOK A 4• Ketua : Hajar Haniyah 1102013119• Sekretaris : Fadhila Ayu Safirina 1102013101• Anggota : Lilik Nur Arum Sari 1102012144

Diah Daryanti Salim 1102012063 Ika Yuniarti 1102011121 Harsha Denanda Putra 1102013123 Cintya Ristimawarni 1102013064 Dhara Wirasudaningrum 1102013080 Kalyana Alkila 1102013143 Fathinah Zuhudan Rohimah 1102013107

Page 3: Skenario 3 Blok Endokrin

Skenario 3Seorang wanita, 20 tahun, mahasiswi universitas yarsi datang ke poliklinik RS dengan keluhan haid tidak teratur yaitu sejak 6 bulan yang lalu. Setiap haid lamanya 2-3 minggu. Dua hari ini, haid banyak sekali (5x ganti pembalut sehari). Pasien mendapatkan haid yang pertama sejak usia 12 tahun, teratur setiap bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan:

Keadaan umum : tampak pucatKesadaran : komposmentisTD : 110/80 mmHgNadi : 80 x/menitJantung dan paru : dalam batas normal

Pemeriksaan luar ginekologi :Abdomen :Inspeksi : perut tampak mendatarPalpasi : lemas, fundus uteri tidak teraba di atas simfisiAuskultasi : bising usus normalVulva/vagina : fluksus (+)

Pemeriksaan penunjang :USG Ginekologi : uterus bentuk dan ukuran normal, ovarium kanan dan kiri normal. Tidak tampak massa pada adneksa kanan dan kiri.Lab darah rutin : Hb 10g/dL, trombosit 300.000/uL, lain-lain normal

Berdasarkan pemeriksaan di atas, Dokter menduga kelainan haid disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal.Pasien juga bingung apakah keluhan ini karena haid atau istihadhah sehingga ragu dalam melaksanakan hukum Islam.

Page 4: Skenario 3 Blok Endokrin

Sasaran BelajarLI 1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Sistem Reproduksi Wanita

LO 1.1. MakroskopisLO 1.2. Mikroskopis

LI 2. Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Haid dan Hormon yang Terkait LI 3. Memahami dan Menjelaskan Kelainan Haid

LO 3.1. DefinisiLO 3.2. KlasifikasiLO 3.3. Diagnosis dan Diagnosis BandingLO 3.4. TatalaksanaLO 3.5. KomplikasiLO 3.6. Prognosis

LI 4. Memahami dan Menjelaskan Haid dan Istihadhah LI 5. Memahami dan Menjelaskan Pelaksanaan Ibadah saat Haid dan Istihadhah

Page 5: Skenario 3 Blok Endokrin

LI 1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Sistem Reproduksi Wanita

LO 1.1. Memahami dan Menjelaskan Makroskopis Sistem Reproduksi Wanita

Page 6: Skenario 3 Blok Endokrin

LO 1.2. Memahami dan Menjelaskan Mikroskopis Sistem Reproduksi Wanita

OVARIUM

Page 7: Skenario 3 Blok Endokrin

TUBA FALOPI UTERUS

Page 8: Skenario 3 Blok Endokrin

LI 2. Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Haid dan Hormon yang Terkait

Page 9: Skenario 3 Blok Endokrin

Grafik hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi. FSH dan LH tetap datar sebelum hari ke-10 dan tuba-tiba memuncak setelah hari ke 10 sampai hari ke 14 saat terjadinya ovulasi

Page 10: Skenario 3 Blok Endokrin

LI 3. Memahami dan Menjelaskan Kelainan HaidLO 3.1. Definisi

Kelainan haid adalah masalah fisik atau mental yang mempengaruhi siklus menstruasi, menyebabkan nyeri, perdarahan yang tidak biasa (lebih banyak) atau sedikit, terlambatnya menarche atau hilangnya siklus menstruasi tertentu. Kelainan haid sering menimbulkan kecemasan pada wanita karena kehawatiran akan pengaruh kelainan haid terhadap kesuburan dan kesehatan wanita pada umumnya

Page 11: Skenario 3 Blok Endokrin

LO 3.2. KlasifikasiA.Kelainan Panjang Siklus

1.AmenorrheaDefinisiAmenorrhea dapat terjadi pada menopouse, sebelum pubertas, dalam kehamilan dan dalam masa laktasi.

-Amenorrhe primer

berarti seorang perempuan belum mengalami haid setelah usia 16 tahun tetapi telah terdapat tanda-tanda seks sekunder atau tidak terjadi haid sampai 14 tahun tanpa adanya tanda-tanda seks sekunder.

-Amenorrhea sekunder

berarti telah terjadi haid, tetapi haid terhenti untuk masa tiga siklus atau lebih dari enam bulan

Page 12: Skenario 3 Blok Endokrin

Etiologi Amenorrhea

Amenorrhea dapat terjadi akibat gangguan pada komponen yang berperan pada proses haid :A.Kelainan Kompartemen I: Kelainan saluran uterus

1.Sindrom AshermanPada sindrom ini terjadi amenorrhea sekunder. Keadaan ini terjadi akibat kuretase postpartum berlebihan sehingga terjadi sikatrik dan perlengketan2.Mullerian anomalyPada keadaan ini, vagina, servik dan uterus mungkin tidak ada. 3.Insensitivitas Androgen (testicular feminization)4.Insenitivitas androgen komplit didiagnosa bila didapatkan kanalis vagina namun tidak didapatkan uterus

B.Kelainan Kompartemen II1.Kelainan ovarium2.Sindrom TurnerPada sindrom ini terjadi kehilangan satu kromosom X3.Kegagalan ovarium prematureSekitar 1% wanita akan mengalami hal ini sebelum usia 40 tahun4.Efek radiasi dan kemoterapi.

C.Kelainan Kompartemen IIIGangguan pada kompartemen ini dapat berupa gangguan pada hipofise anterior.

D.Kelainan Kompartemen IVGangguan pada pasien ini disebabkan oleh gangguan mental yang secara tidak langsung menyebabkan terjadinya pelepasan neurotransmiter seperti serotonin yang dapat menghambat lepasnya gonadotropin.

Page 13: Skenario 3 Blok Endokrin

Gejala

1.Keadaan Umuma.Anoreksia-cacheksia, bradikardi, hipotensi, dan hipotermi.b.Tumor hipofise-perubahan pada funduskopi, gangguan lapang pandang, dan tanda-tanda saraf kranial.c.Sindroma polikistik ovarium-jerawat, akantosis, dan obesitas.d.Inflammatory bowel disease-Fisura, skin tags, adanya darah pada pemeriksaan rektal.e.Gonadal dysgenesis ( sindroma Turner )- webbed neck, lambatnya perkembangan payudara.

2.Keadaan payudaraa.Galactorrhea-palpasi payudara.b.Terlambatnya pubertas- diikuti oleh rambut kemaluan yang jarang.c.Gonadal dysgenesis (sindroma Turner )- tidak berkembangnya payudara dengan normalnya d.pertumbuhan rambut kemaluan.

3.Keadaan rambut kemaluan dan genitalia eksternala.Hiperandrogenisme- distribusi rambut kemaluan dan adanya rambut di wajah.b.Sindroma insensitifitas androgen- Tidak ada atau jarangnya rambut ketiak dan kemaluan dengan perkembangan payudara.c.Terlambatnya pubertas- tidak disertai dengan perkembangan payudara.d.Tumor adrenal atau ovarium- clitoromegali, virilisasi.e.Massa pelvis- kehamilan, massa ovarium

Page 14: Skenario 3 Blok Endokrin

2. Oligomenorrhea

Definisi

Oligomenorrhea disebut juga sebagai haid jarang atau siklus panjang. Oligomenorrhea terjadi bila siklus lebih dari 35 hari.

Etiologi

Oligomenorrhea biasanya berhubungan dengan anovulasi atau dapat juga disebabkan kelainan endokrin seperti kehamilan, gangguan hipofise-hipotalamus, dan menopouse atau sebab sistemik seperti kehilangan berat badan berlebih.

Page 15: Skenario 3 Blok Endokrin

3.Polimenorrhea DefinisiPolimenorrhea adalah kelainan haid dimana siklus kurang dari 21 hari dan menurut literatur lain siklus lebih pendek dari 25 hari. EtiologiBila siklus pendek namun teratur ada kemungkinan stadium proliferasi pendek atau stadium sekresi pendek atau kedua stadium memendek. Yang paling sering dijumpai adalah pemendekan stadium proliferasi. Bila siklus lebih pendek dari 21 hari kemungkinan melibatkan stadium sekresi juga dan hal ini menyebabkan infertilitas. Siklus yang tadinya normal menjadi pendek biasanya disebabkan pemendekan stadium sekresi karena korpus luteum lekas mati.

Page 16: Skenario 3 Blok Endokrin

B.Kelainan Jumlah Darah Haid 1.MenorrhagiaDefinisi

Menorrhagia adalah pengeluaran darah haid yang terlalu banyak dan biasanya disertai dengan pada siklus yang teratur. Menorrhagia biasanya berhubungan dengan nocturrhagia yaitu suatu keadaan dimana menstruasi mempengaruhi pola tidur wanita dimana waita harus mengganti pembalut pada tengah malam.

Etiologi

• Hipertensi

• Dekompensio cordis

• Infeksi, misalnya : endometritis

• Hemofili

Manifestasi Klinis

Kram selama haid ,penderita juga sering merasakan kelemahan, pusing, muntah dan mual berulang selama haid.

Page 17: Skenario 3 Blok Endokrin

2.Hipomenorrhea (kriptomenorrhea) DefinisiHipomenorea adalah perdarahan haid yang lebih pendek dan atau lebih kurang biasa, sebab kelainan ini terletak pada konstitusi penderita, pada uterus ( misal : sesudah operasi mioma).Hipomenorea adalah pendarahan dengan jumlah darah sedikit, dan berlangsung selama 1-2 hari saja. Perdarahan haid yg jumlahnya sdkt (<40ml>) siklus regular.

EtiologiHipomenorea disebabkan oleh karena kesuburan endometrium kurang akibat dari kurang gizi, penyakit menahun maupun gangguan hormonal.

Manifestasi klinisWaktu haid singkat, jumlah darah haid sangat sedikit (<40cc)

Page 18: Skenario 3 Blok Endokrin

C.Gangguan lain yang berhubungan dengan haid1.DismenorrheaDefinisi

Dismenorrhea adalah nyeri sewaktu haid. Dismenorrhea terdiri dari gejala yang kompleks berupa kram perut bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki dan biasanya disertai gejala gastrointestinal dan gejala neurologis seperti kelemahan umum.

Klasifikasi

-Dismenorrhea primer (idiopatik)

Dismenorrhea primer adalah dismenorrhea yang mulai terasa sejak menarche dan tidak ditemukan kelainan dari alat kandungan atau organ lainnya.

-Dismenorrhea sekunder

Dismenorrhea sekunder biasanya terjadi kemudian setelah menarche.Nyeri biasanya bersifat regular pada setiap haid namun berlangsung lebih lama dan bisa berlangsung selama siklus. Nyeri mungkin nyeri pada salah satu sisi abdomen.

Page 19: Skenario 3 Blok Endokrin

2.MetrorrhagiaDefinisiMetrorrhagia adalah perdarahan tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan haid. Namun keadaan ini sering dianggap oleh wanita sebagai haid walaupun berupa bercak. Metrorrhagia dapat disebabkan oleh kehamilan seperti abortus ataupun kehamilan ektopik dan dapat juga disebabkan oleh faktor luar kehamilan seperti ovulasi, polip endometrium dan karsinoma serviks.

Klasifikasi1. Metroragia oleh karena adanya kehamilan, seperti abortus, kehamilan ektopik.2. Metroragia diluar kehamilan

Page 20: Skenario 3 Blok Endokrin

Definisi

Ketegangan sebelum haid terjadi beberapa hari sebelum haid bahkan sampai menstruasi berlangsung. Terjadi karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesterom menjelang menstruasi. Terjadi pada umur 30-40 tahun.

Etiologi

a. Sekresi estrogen yang abnormal

b. Kelebihan atau defisiensi progesteron

c. Kelebihan atau defisiensi kortisol, androgen, atau prolaktin

d. Kelebihan hormon anti diuresis

e. Kelebihan atau defisiensi prostaglandin

Pre Menstrual Tension

Page 21: Skenario 3 Blok Endokrin

Mastodinia atau MastalgiaDefinisiAdalah rasa tegang pada payudara menjelang haid.Sebab-sebabDisebabkan oleh dominasi hormon estrogen, sehingga terjadi retensi air dan garam yang disertai hiperemia didaerah payudara.

Mittelschmerz (Rasa Nyeri pada Ovulasi)DefinisiAdalah rasa sakit yang timbul pada wanita saat ovulasi, berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari di pertengahan siklus menstruasi. Hal ini terjadi karena pecahnya folikel Graff. Lamanya bisa beberapa jam bahkan sampai 2-3 hari.

Page 22: Skenario 3 Blok Endokrin

LO 3.3. Diagnosis dan Diagnosis Banding

AnamnesisDokter akan menanyakan sejarah yang lengkap medis pasienpertanyaan-pertanyaan mengenai: 1.Pola siklus menstruasi - panjang waktu antara periode, jumlah hari yang periode terakhir, jumlah hari perdarahan berat atau ringan 2.Kehadiran atau sejarah dari setiap kondisi medis yang mungkin menyebabkan masalah haid 3.Setiap riwayat keluarga masalah haid 4.Sejarah nyeri panggul 5.Regular penggunaan obat (termasuk vitamin dan over-the-counter obat-obatan) 5.Diet sejarah, kafein termasuk dan asupan alkohol 6.Masa lalu atau sekarang menggunakan kontrasepsi 7.Setiap stres peristiwa terakhir 8.Riwayat seksual

Page 23: Skenario 3 Blok Endokrin

Pemeriksaan khusus ginekologi :

Inspeksi abdomen :

• Pembesaran perut kearah depan yang berbatas jelas umumnya disebabkan oleh kehamilan atau tumor.

• Pembesaran perut kearah samping umumnya terjadi pada asites.

• Striae, jaringan parut, peristaltik.

Palpasi abdomen :

• Pasien diminta untuk mengosongkan kandung kemih dan atau rectum terlebih dahulu.

• Pasien diminta untuk berada pada posisi dorsal dan dalam keadaan santai.

• Palpasi dilakukan dengan menggunakan seluruh telapak tangan berikut jari- jari dalam keadaan rapat yang dimulai dari bagian hipochondrium secara perlahan-lahan dan kemudian diteruskan kesemua bagian abdomen dengantekanan yang meningkat secara bertahap.

• Melalui pemeriksaan ini ditentukan apakah : Terdapat “defance muscular” akibat peritonitis atau rangsangan peritoneum yang lain.

• Apakah ada rasa nyeri tekan atau nyeri lepas

• Dengan tekanan yang agak kuat serta menggunakan sisi ulnar telapak tangan kanan dilakukan pemeriksaan untuk mencari kelainan lain dalam cavum abdomen.

Perkusi abdomen :

• Bila dijumpai adanya pembesaran perut, dengan perkusi dapat ditentukan apakah pembesaran perut tersebut disebabkan oleh cairan bebas, udara (meteorismus) atau tumor

Auskultasi abdomen :

• Penting untuk menyingkirkan kemungkinan kehamilan (dengan mencaridenyut jantung janin).

• Diagnosa ileus (paralitik atau hiperdinamik). Menentukan pulihnya bising usus pasca pembedahan

Page 24: Skenario 3 Blok Endokrin

GENITALIA EKSTERNA

Inspeksi genitalia eksterna : Pada posisi lithotomi, genitalia eksterna dapat dilihat dengan jelas

1.Keadaan vulva bagian luar:

• Kotor atau bersih, keadaan rambut pubis.

• Terdapat ulkus, pembengkakan.

2.Cairan yang keluar dari vulva : pus, darah, leucorrhoe

Pemeriksaan penunjang

• Darah dan Tes Hormonal

• USG

(USG dan Sonohysterography

• Histeroskopi.

Histeroskopi adalah prosedur yang dapat mendeteksi keberadaan fibroid, polip, atau penyebab lain dari perdarahan.

• Laparoskopi

Prosedur bedah invasif rendah, saat ini satu-satunya metode definitif untuk mendiagnosa endometriosis, penyebab umum dari dismenore

• Dilatasi dan kuretase (D & C).

Page 25: Skenario 3 Blok Endokrin

LO 3.4. Tatalaksana

Edukasi

Penjelasan dan diskusi mengenai cara hidup, pekerjaan, kegiatan, dan lingkungan penderita. Salah satu informasi yang perlu dibicarakan yaitu mengenai makanan sehat (rendah lemak), istirahat yang cukup, dan olahraga mungkin berguna, serta psikoterapi.

Kuratif :

Pertambahan umur dan kehamilan akan menyebabkan menghilangnya dismenore primer.

Terapi hormonal

Tujuan terapi hormonal ialah menekan ovulasi, bersifat sementara untuk membuktikan bahwa gangguan benar-benar disminore primer atau untuk memungkinkan penderita melakukan pekerjaan penting waktu haid tanpa gangguan.

Page 26: Skenario 3 Blok Endokrin

Nonsteroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs)

Obat anti-inflammatory drugs (NSAID) blok prostaglandin, zat yang meningkatkan kontraksi rahim. Mereka adalah obat penghilang rasa sakit yang efektif yang juga membantu mengontrol faktor-faktor inflamasi yang mungkin bertanggung jawab untuk perdarahan menstruasi berat

Progestin

Progestin (progesteron alami baik progestogen atau sintetis) yang digunakan oleh wanita dengan tidak teratur atau dilewati periode untuk mengembalikan siklus teratur

1.Progesteron oral.

Pengobatan jangka pendek perdarahan anovulatory mungkin melibatkan kursus 21-hari progesteron oral pada hari 5-26.

2.Levonorgestrel-Melepaskan Sistem intrauterine (LNG-IUS).

Sebuah alat intrauterine (IUD) yang melepaskan progestin dapat sangat bermanfaat untuk gangguan menstruasi, terlepas dari efek kontrasepsinya

Efek samping yang umum termasuk kram, jerawat, nyeri punggung, nyeri payudara, sakit kepala, perubahan mood, dan mual.

Page 27: Skenario 3 Blok Endokrin

Suntikan (Depo-Provera).

Depo-Provera menggunakan progestin yang disebut medroksiprogesteron. Kebanyakan wanita yang menggunakan Depo-Provera berhenti menstruasi sama sekali setelah satu tahun.

GnRH Agonis

Gonadotropin releasing hormone (GnRH) agonis digunakan pada kesempatan untuk mengobati menorrhagia yang berat bagi wanita yang menginginkan kehamilan di masa depan.

efek samping meliputi hot flashes,keringat malam,perubahan berat badan

Operasi

Wanita dengan perdarahan menstruasi berat, dismenore, atau keduanya memiliki pilihan medis dan bedah tersedia.

Page 28: Skenario 3 Blok Endokrin

LO 3.5. Komplikasi

Anemia Menorrhagia adalah penyebab paling umum dari anemia (penurunan sel darah merah) pada wanita premenopause. Sebuah kehilangan darah lebih dari 80mL (sekitar tiga sendok makan) per siklus menstruasi akhirnya dapat menyebabkan anemia. Kebanyakan kasus anemia ringan.

Osteoporosis Amenore yang disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen meningkatkan risiko osteopenia (penurunan kepadatan tulang) dan osteoporosis (keropos tulang yang lebih parah yang meningkatkan risiko patah tulang).

Infertilitas Beberapa kondisi yang berhubungan dengan perdarahan berat, seperti kelainan ovulasi, fibroid, atau endometriosis, merupakan kontributor penting untuk infertilitas.

Kualitas Hidup Gangguan menstruasi, terutama nyeri dan perdarahan berat, dapat mempengaruhi produktivitas sekolah dan bekerja dan kegiatan sosial.

Page 29: Skenario 3 Blok Endokrin

LO 3.6. Prognosis

Perlu waspadai jika nyeri haid terjadi terus menerus setiap bulannya dalam jangka waktu yang lama, karena kondisi itu merupakan salah satu gejala endometritis (penyakit kandungan yang disebabkan timbulnya jaringan otot non- kanker sejenis tumor fibroid di luar rahim).

Page 30: Skenario 3 Blok Endokrin

LI 4. Memahami dan Menjelaskan Haid dan Istihadhah

HaidMenurut bahasa berarti sesuatu yang mengalir. Sedangkan menurut istilah syara’ ialah darah yang terjadi pada wanita secara alami, bukan karena suatu sebab, dan pada waktu tertentu.

Hukum haid itu banyak, namun kami hanya akan membahas yang diperlukan , antara lain :• Sholat : wanita haid haram mengerjakan sholat, baik fardu maupun sunah dan tidak sah sholatnya.• Puasa : wanita haid diharamkan berpuasa, baik wajib maupun sunah, tidak sah puasa yang dilakukannya.• Thawaf : wanita haid diharamkan melakukan thawaf, baik wajib maupun sunah, dan tidak sah thawafnya.• Thawaf wada : jika seorang wanita telah mengerjakan seluruh manasik haji dan umroh, lalu datang haid

sebelum kembali kenegerinya dan haid ini telah berlangsung sampai waktu pulang, maka ia boleh berangkat tanpa thawaf wada’.

• Berdiam di mesjid : wanita haid diharamkan berdiam dalam masjid , juga dalam tempat sholat Ied.• Jima’ : diharamkan bagi sang suami melakukan jima dengan isterinya yang sedang haid. • Thalak : diharamkan seorang suami mentalak isterinya yang sedang haid.Iddah talak dihitung dengan

haid.• Kewajiban mandi : wanita haid jika telah suci diwajibkan mandi dengan membersihkan seluruh badannya.

Page 31: Skenario 3 Blok Endokrin

Istihadhah

Istihadhah ialah keluarnya darah terus menerus pada seorang wanita tanpa henti sama sekali atau berhenti sebentar sehari atau dua hari dalam sebulan. Sebelum mengalami istihadhah, dia mempunyai haid yang jelas waktunya. Dalam kodisi ini hendaklah dia berpedoman kepada jadwal haidnya yang telah diketahui sebelumnya. Maka pada masa itu dihitung sebagai haid dan berlaku baginya hukum-hukum haid. Adapun selain masa tersebut merupakan istihadhah yang berlaku baginya hukum-hukum istihadhah.Berdasarkan hadits Aisyah bahwa Fatimah binti Abi Hubaisy bertanya kepada Nabi saw,

.ه,ا : ف0ي .ن, .ض0ي ,ح0ي ت .ت0 8ن ك 0ي >ت ال >ام, ,ي األ ق,د.ر, ,ة, الص>ال د,ع0ي ,ك0ن. و,ل Lق ع0ر. 0ك, ذ,ل 0ن> إ , ال ق,ال, ؟ ,ة, الص>ال د,ع8, ,ف,أ أ ط.ه8ر8

, أ , ف,ال ,ح,اض8 ت س.8 أ \ي 0ن إ الله0 و.ل, س8 ر, ,ا ي

و,ص,ل\ي ل0ي ,س0 اغ.ت 8م> . ث

“Ya Rasulullah, sungguh aku mengalami istihadhah maka tidak pernah suci, apakah aku meninggalkan shalat?” Nabi saw menjawab, “Tidak, itu adalah darah penyakit. Namun tinggalkanlah shalat sebanyak hari yang biasanya kamu haid sebelum itu, kemudian mandilah dan lakukan shalat.” (HR. Al-Bukhari).Tidak mempunyai haid yang jelas waktunya sebelum mengalami istihadhah, karena istihadhah tersebut terus menerus terjadi padanya mulai dari saat pertama kali dia mendapatkan darah. Dalam kondisi ini hendaknya dia melakukan tamyiz (pembedaan), seperti jika darahnya berwarna hitam, atau kental, atau berbau maka yang terjadi adalah haid dan berlaku baginya hukum-hukum haid. Dan jika tidak demikian, yang terjadi adalah istihadhah dan berlaku baginya hukum-hukum istihadhah.Berdasarkan sabda Nabi saw kepada Fatimah binti Abu Hubaisy:

Lق ع0ر. ه8و, >م,ا 0ن ف,إ و,ص,ل\ي 0ي ,و,ض>ئ ف,ت اآلخ,ر, ,ان, ك 0ذ,ا ف,إ ,ة0 الص>ال ع,ن0 م.س0ك0ي, ف,أ 0ك, ذ,ل ,ان, ك 0ذ,ا ف,إ ف8 8ع.ر, ي و,د8 س.

, أ >ه8 0ن ف,إ .ض,ة0 الح,ي د,م8 ,ان, ك 0ذ,ا . إ

“Darah haid yaitu apabila berwarna hitam yang dapat diketahui. Jika demikian maka tinggalkan shalat. Tetapi jika selainnya maka berwudhulah dan lakukan shalat karena itu darah penyakit.” (HR. Abu Dawud, an-Nasa`Abu dan dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban dan al-Hakim).

Page 32: Skenario 3 Blok Endokrin

Hukum-hukum istihadhah Hukum-hukum haid yang penting telah dijelaskan di muka. Adapun hukum-hukum istihadhah seperti halnya hukum-hukum keadaan suci. Tidak ada perbedaan antara wanita mustahdhah dan wanita suci, kecuali dalam hal-hal berikut:Wanita mustahdhah wajib berwudhu setiap kali hendak shalat. Berdasarkan sabda Nabi saw kepada Fatimah binti Abu Hubaisy.

qة, ص,ال 8ل\ 0ك ل 0ي ,و,ض>ئ ت 8م> . ث

“Kemudian berwudhulah kamu setiap kali hendak shalat.” (Hr. Al-Bukhari)

Ketika hendak berwudhu, membersihkan sisa-sisa darah dan melekatkan kain dengan kapas (atau pembalut) pada farjinya untuk mencegah keluarnya darah. Berdasarkan sabda Nabi saw kepada Hamnah. “Aku beritahukan kepadamu (untuk menggunakan) kapas, karena hal itu dapat menyerap darah.” Hamnah berkata, “Darahnya lebih banyak dari itu.”Karena sabda Nabi saw kepada Fatimah binti Abu Hubaisy:

.ر0 الح,ص0ي ع,ل,ى الد>م8 ق,ط,ر, 0ن. و,إ ص,ل\ي 8م> ث qة, ص,ال 8ل\ 0ك ل 0ي ,و,ض>ئ و,ت ل0ي ,س0 اغ.ت 8م> ث uض0ك0 ,ح,ي ت >ام, ,ي أ ,ة, الص>ال 0ي 0ب ,ن ت 0ج. . ا

“Tinggalkan shalat selama hari-hari haidmu, kemudian mandilah dan berwudhulah untuk setiap kali shalat, lalu shalatlah meskipun darah menetes di atas alas.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Page 33: Skenario 3 Blok Endokrin

LI 5. Memahami dan Menjelaskan Pelaksanaan Ibadah saat Haid dan Istihadhah

• Cara mandi bagi wanita yang sudah selesai haidnya atau telah berjunub adalah sama dengan cara laki-laki mandi junub, hanya bagi wanita tidak wajib atasnya melepas ikatan atau kepangan (jalinan) rambutnya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Ummu Salamah ra. berikut ini:

"Seorang wanita berkata kepada Rasulullah SAW: "Sesungguhnya aku adalah orang yang mengikat rambut kepalaku. Apakah aku (harus) membuka ikatan rambut ku untuk mandi janabat." Rasulullah menjawab: "Sungguh cukup bagimu menuang mengguyur) atas kepalamu tiga tuangan dengan air kemudian engkau siram seluruh badanmu, maka sungguh dengan berbuat demikian) engkau telah bersuci." • Tidaklah mandi haid atau junub dinamakan mandi syari, kecuali dengan dua hal:Niat, karena dengan niat terbedakan dari kebiasan dengan ibadah, dalilnya hadits Umar bin Khaththab radhiallahu anhu: "bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya amalan itu tergantung dari niatnya."{HR. Al-Jamaah}Maknanya adalah bahwasanya sahnya amalan itu dengan niat, amal tanpa niat tidak dianggap syari. Yang perlu diingat bahwa niat adalah amalan hati bukan amalan lisan, jadi tidak perlu diucapkan.• Membersihkan seluruh anggota badan (mandi) dalam mengamalkan firman Allah SWT: "Dan

apabila kalian junub maka mandilah. {Al-Maidah :6}

Page 34: Skenario 3 Blok Endokrin

Daftar Pustaka

• Ganong,William F.2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed 22, ab. Brahmn U.Pendit.Jakarta:EGC

• Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem ed II, ab. Brahmn U.Pendit. Jakarta: EGC

• John W. Ely, MD, MSPH, et al.2006. Abnormal Uterine Bleeding: a Management Algorhytm.

• Katherine E. Hartmann, M.D., Ph.D., et al.2013.Primary Care Management of Abnormal UterineBleeding. Nashville. AHRQ Publication

• Snell. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran• Dorland, W. A. Newman. 2006. Kamus Kedokteran Dorland, Edisi 29. Jakarta: EGC• Darah kebiasaan wanita, Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin.

Page 35: Skenario 3 Blok Endokrin

Terimakasih

Wassalamualaikum Wr Wb