Erupsi

Praerupsi Prafungsional Fungsional

Rahang mengalami

pertumbuhan pesat posterior

dan permukaan lateral

memanjang dan lebar kearah

anterior-posteriorbenih gigi

bergerak kearah oklusal.

Dimulai dari pmebentukan

benih – mahkota selesai

Pertumbuhan Rahang

gigi bergerak kerah vertical,miring dan rotasimemperbaiki posisi gigi pertumbuhan tulang rahang

dimulai dari pembentukan akar - gigi mencapai daratan oklusif

gigi bergerak kearah oklusal, mesial dan proksimalmengimbangi kehilangan substansi gigi

dimulai dari gigi difungsikan dan berakhir ketika gigi telah tanggal

Mengatur Posisi Gigi Mempertahankan kontak proksimal gigi

Ausnya permukaan gigi karena lamanya pemakaian waktu berfungsi

Atritis

reabsorpsi

patologis Fisiologis

Normal Abnormal Faktor

Kelainan Lokal Herediter

Odontogenesis

ektoderm Mesoderm

Pertumbuhan

Erupsi Intraoeous

Aposisi Kalsifikasi

pengendapan matriks jaringan keras gigi. Pertumbuhan aposisi dari enamel dan dentinpengendapan berlapis dari matriks ekstraselulerpengendapan yang teratur dan berirama

Gangguan : Hipoplasia

Pengendapan garam-garam kalsium

Dimulai matriks deposisi presipitasi penambahan lapis demi lapis

Gangguan : kekerasan gigi (hipoklasifikasi)

Pembentukan matriks keras

gigi

Pembentukan matriks keras

gigi

Inisiasi Proliferasi Histodiferensiasi Morfodiferensiasi

Sel-sel epitel berpoliferasi lapisan epitel menebal regio bukal lengkung gigimeluas sampai seluruh bagian rahang atas dan bawah

Janin berusia: 5-6 minggu

Lapisan sel mesenkim memadat dan membentuk papila gigi

Janin berusia : 7-11 minggu

Sel-sel epitel email memanjang dan silindris ameloblas

Sel-sel bagian tepi papila gigi odontoblas

Janin berusia: 14minggu

epitel email(dalam)

tersusunantara epitel email

dan odontoblas

dentinoenamel junction

pola pembentuk

Terdapat deposit email dan

matriks dentin ameloblas

dan odontoblas

janin berusia:

18 minggu

Dentin dan PulpaEmail Penyempurnaan bentuk dan ukuran gigi

Perubahan bentuk gigi

Dental SacOrgan Enamel Dental Papila

Proses