SK KMA 52_2015 Pembentukan Tim Pengarah Kompetisi Inovasi.pdf
SK Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 T entang
-
Upload
kellie-estes -
Category
Documents
-
view
107 -
download
0
description
Transcript of SK Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 T entang
1
SK Ketua Mahkamah Agung RI No.
076/KMA/SK/VI/2009Tentang
Pedoman Penanganan Pengaduan di Lingkungan
Lembaga PeradilanDisampaikan Pada Rapat Koordinasi Sistem
Pengelolaan Pengaduan Dan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Tangerang, 10 Mei s/d 13 Juni 2013.
2
PERMASALAHAN YANG PERMASALAHAN YANG MENDORONG DITERBITKANNYA MENDORONG DITERBITKANNYA
SK 076/2009SK 076/2009 Kurang jelasnya mekanisme koordinasi
penanganan pengaduan antara pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama dengan Mahkamah Agung (Bawas).
Tidak adanya batas waktu penanganan pengaduan dalam setiap tahapan.
Tidak adanya personil khusus yang mengelola penanganan pengaduan di pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama.
Tidak jelasnya mekanisme pelaporan pengelolaan pengaduan, terutama dari pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama dengan MA.
Tidak adanya kewajiban untuk memberikan respon kepada pelapor atau kepada masyarakat dalam penanganan pengaduan.
3
Semua pengaduan yang diterima oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tingkat Banding, dan Pengadilan Tingkat Pertama, harus disampaikan kepada dan diketahui oleh Badan Pengawasan.
1.
Penerimaan Satu Pintu
1.
Penerimaan Satu Pintu
PRINSIP PENANGANAN PRINSIP PENANGANAN PENGADUAN PENGADUAN
Penanganan pengaduan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang ada.
2.
Obyektivitas
2.
Obyektivitas
Latar belakang: •Pengaduan yang diterima pengadilan/MA ditujukan kepada berbagai pejabat/unit kerja sehingga tidak terkoordinasi dengan baik. Akibatnya menyulitkan dalam proses penanganan serta untuk mengetahui status terakhir dari penanganan pengaduan. •SK 076/2009 juga mengatur bahwa unit kerja lain di MA/pengadilan yang menerima pengaduan dalam jangka waktu 1 (satu) hari kerja sejak menerima pengaduan tersebut harus meneruskannya kepada Meja Pengaduan/Badan Pengawasan.
Dimaksudkan agar terdapat perlakuan yang sama dan objektif terhadap setiap pengaduan yang diterima pengadilan/MA. Oleh karena itu SK 076/2009 a.l. juga mengatur kriteria pengaduan yang layak dan tidak layak untuk ditindaklanjuti.
4PRINSIP PENANGANAN PRINSIP PENANGANAN
PENGADUAN PENGADUAN
Penanganan pengaduan dilakukan secara tepat sasaran, hemat dari segi sumber daya, tenaga, biaya dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.
Efektif, Efisien dan Ekonomis
3.
Efektif, Efisien dan Ekonomis
Proses penanganan pengaduan dan tindak lanjutnya harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku
4.Akuntabilitas &Transparans
i
4.Akuntabilitas &Transparans
iDimaksudkan agar terdapat perlakuan yang sama dan objektif terhadap setiap pengaduan yang diterima pengadilan/MA. Oleh karena itu SK 076/2009 a.l. juga mengatur kriteria pengaduan yang layak dan tidak layak untuk ditindaklanjuti.
5PRINSIP PENANGANAN PRINSIP PENANGANAN
PENGADUAN PENGADUAN
Penanganan pengaduan dilaksanakan secara hati-hati dengan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor serta kerahasiaan materi laporan.
5.
Kerahasiaan
5.
Kerahasiaan
Dalam penanganan pengaduan, baik Terlapor maupun Pelapor memiliki hak dan diberi kesempatan sama untuk didengar keterangannya, serta dilakukan proses pencarian fakta secara menyeluruh.
6.Adil &
Seimbang
6.Adil &
Seimbang
Selain untuk perlindungan terhadap Terlapor, prinsip ini untuk menghormati asas praduga tidak bersalah terhadap Terlapor. Oleh karena itu, surat menyurat dalam penanganan pengaduan adalah bersifat rahasia.
Proses penanganan pengaduan dilakukan dengan cara-cara sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi independensi hakim dan wibawa lembaga peradilan.
7.Penghargaan
terhadap Profesi
Hakim & Wibawa
Pengadilan
7.Penghargaan
terhadap Profesi
Hakim & Wibawa
Pengadilan
6 MATERI PENGADUANMATERI PENGADUAN
1. Pelanggaran terhadap Kode Etik dan/atau pedoman perilaku hakim.
2. Penyalahgunaan wewenang /jabatan.
3. Pelanggaran sumpah jabatan.
4. Pelanggaran terhadap Peraturan Disiplin PNS atau Peraturan Disiplin Militer.
5. Perbuatan tercela, yaitu berupa perbuatan amoral, asusila, atau perbuatan-perbuatan yang tidak selayaknya dilakukan oleh seorang aparat lembaga peradilan, maupun selaku anggota masyarakat.
6. Pelanggaran hukum acara.
7. Mal administrasi, yaitu terjadinya kesalahan, kekeliruan atau kelalaian yang sifatnya administratif.
8. Pelayanan publik yang tidak memuaskan yang dapat merugikan pihak-pihak yang berkepentingan serta masyarakat secara umum.
7
HAK-HAK PARA PIHAK HAK-HAK PARA PIHAK DALAM PROSES PENANGAN DALAM PROSES PENANGAN
PENGADUANPENGADUAN
Mendapat perlindungan kerahasiaan identitasnya.
Mendapat kesempatan untuk dapat memberikan keterangan secara
bebas tanpa paksaan dari pihak manapun.
Mendapatkan informasi mengenai
tahapan laporan pengaduan yang disampaikannya.
Mendapatkan perlakuan yang sama
dan setara dengan Terlapor dalam pemeriksaan.
Membuktikan bahwa ia tidak bersalah
dengan mengajukan saksi dan alat bukti.
Mendapatkan berita acara pemeriksaan
dirinya.
Merahasiakan kesimpulan dan rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan kepada
Pihak Terlapor, Pelapor dan pihak-pihak lain, selain kepada Pejabat
yang berwenang mengambil keputusan.
Menentukan jangka waktu yang memadai untuk
menangani suatu pengaduan berdasarkan
tingkat kesulitan penanganan pengaduan
tersebut, dalma hal jangka waktu yang
ditetapkan terlampaui.
8KEWENANGAN DALAMKEWENANGAN DALAM
PENANGANAN PENGADUAN (1)PENANGANAN PENGADUAN (1)
Badan Pengawasan Mahkamah Agung
Terlapor telah pindah tugas ke pengadilan lain yang berada di
wilayah hukum Pengadilan Tk.
Banding yang lain.
Sedapat mungkin didelegasikan
kepada Pengadilan Tk. Banding setempat.
Pengaduan bersifat penting
atau menarik perhatian publik.
Penanganan pengaduan
berlarut-larut.
Inisiatif sendiri
Perintah Pimpinan
MAPada prinsipnya
Ditangani/diambil alih oleh Bawas, dalam hal:
9KEWENANGAN DALAMKEWENANGAN DALAM
PENANGANAN PENGADUAN (2)PENANGANAN PENGADUAN (2)
Pengadilan Tk. BandingInisiatif sendiri
Perintah MA
Pengaduan yang melibatkan unit kerja/aparat di
Pengadilan Tk. Banding atau Pengadilan Tk. Pertama di
bawahnya.
Pengadilan Tk. Pertama
Hanya menerima dan meneruskan pengaduan kepada Pengadilan Tk.
Banding atau Mahkamah Agung.
Hanya menangani pengaduan yang berkaitan
dengan unit kerja atau aparat di pengadilan ybs.
Perintah MA
Perintah Pengadilan
Tk. Banding
10 PELAKSANAPELAKSANA
KetuaWakil Ketua
Panitera Muda Hukum
Staf Panitera
Muda Hukum
Ketua MA
Ketua Muda
Pengawasan
Kepala Badan
Pengawasan
Inspektur Wilayah
Hakim Tinggi
PengawasPetugas Meja Informasi & Pengaduan, Staf Tata
Usaha/Operator
KetuaWakil Ketua
Panitera Muda Hukum
Staf Panitera
Muda Hukum
Sekretaris Badan
Pengawasan
11
PERAN & TUGAS PERAN & TUGAS PELAKSANA:PELAKSANA:
MAHKAMAH AGUNG (1)MAHKAMAH AGUNG (1)
Ketua Muda Pengawasa
n
• Menentukan tindak lanjut terhadap pengaduan berdasarkan rekomendasi dari Kepala Badan Pengawasan.
• Menetapkan penghentian pemeriksaan.• Meneruskan LHP dari Kepala Badan Pengawasan kepada Ketua MA disertai pendapat
mengenai hukuman disiplin atau tindakan yang dapat dijatuhkan.• Membentuk dan memerintahkan pembentukan Tim Pemeriksa.• Menetapkan hukuman disiplin tingkat ringan.• Meneruskan hukuman disiplin yang ditetapkan Ketua MA kepada Kepala Bawas.
Kepala Badan
Pengawasan
• Meneruskan pengaduan/LHP yang diterima dari Pengadilan Tk. Banding kepada Inspektorat Wilayah (Irwil) untuk ditelaah.
• Menentukan prioritas pengaduan yang akan ditangani. • Meneruskan hasil penelaahan dan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan
kepada Ketua Muda Pengawasan MA RI. • Membentuk Tim Pemeriksa.• Meneruskan LHP dengan disertai pertimbangan, pendapat dan saran kepada Ketua
Muda Pengawasan.• Meneruskan hukuman disiplin kepada Sekretaris MA atau Direktur Jenderal yang
berwenang.• Membuat laporan triwulan dan laporan tahunan.
Ketua MA
• Menentukan tindak lanjut terhadap pengaduan berdasarkan rekomendasi dari Ketua Muda Pengawasan.
• Membentuk/memerintahkan pembentukan Tim Pemeriksa.• Menetapkan hukuman disiplin tingkat sedang dan berat.
12
PERAN & TUGAS PERAN & TUGAS PELAKSANA:PELAKSANA:
MAHKAMAH AGUNG (2) MAHKAMAH AGUNG (2)
Inspektur
Wilayah
• Mengkoordinasikan dan mengawasi proses penanganan pengaduan (mulai dari penerimaan s.d. pelaporan) dalam wilayah masing-masing.
• Melakukan penelaahan pengaduan/LHP dari Pengadilan Tk. Banding.• Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada
Kepala Badan Pengawasan.• Melaksanakan pemeriksaan• Menyusun LHP
Hakim Tinggi
Pengawas
• Melakukan penelaahan.• Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada
Kepala Badan Pengawasan.• Melaksanakan pemeriksaan• Menyusun LHP
13
PERAN & TUGAS PERAN & TUGAS PELAKSANA:PELAKSANA:
MAHKAMAH AGUNG (3) MAHKAMAH AGUNG (3)
Sekretaris Badan
Pengawasan
• Mengkoordinasikan dan mengawasi proses administrasi dalam penanganan pengaduan.
• Menyediakan dukungan administrasi dan operasional untuk penanganna pengaduan pada Badan Pengawasan.
Petugas Meja Informasi & Pengaduan,
Staf Tata Usaha/
Operator
• Mencatat pengaduan yang diterima Pengadilan/Badan Pengawasan• Menerima dan memberikan tanda terima pengaduan yang diantarkan secara
langsung oleh Pelapor ke Pengadilan.• Meneruskan pengaduan kepada Kepala Badan Pengawasan atau Panitera
Muda Hukum. • Memberitahukan status layak atau tidaknya pengaduan ditindaklanjuti
kepada Meja Pengaduan.• Menyampaikan rekapitulasi bulanan surat masuk pada Meja Pengaduan
kepada Kepala Badan Pengawasan/Pimpinan Pengadilan.
14PERAN & TUGAS PELAKSANA:PERAN & TUGAS PELAKSANA:PENGADILAN TINGKAT BANDING & PENGADILAN TINGKAT BANDING & PENGADILAN TINGKAT PERTAMAPENGADILAN TINGKAT PERTAMA
Ketua Pengadilan
• Meneruskan pengaduan kepada Pengadilan Tingkat Banding atau kepada Badan Pengawasan
• Menyampaikan pemberitahuan mengenai telah diterimanya pengaduan dari Badan Pengawasan/Pengadilan Tingkat Pertama.
• Menyampaikan pemberitahuan mengenai telah diterimanya pendelegasian penanganan pengaduan dari Badan Pengawasan, dan apabila ada, perkembangan terakhir penanganan pengaduan.
• Menyampaikan laporan bulanan penanganan pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tingkat Banding/Kepala Badan Pengawasan.
• Menentukan prioritas pengaduan yang akan ditangani.
• Menyampaikan keputusan mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Panitera Muda Hukum
• Membentuk Tim Pemeriksa• Meneruskan LHP dengan disertai pertimbangan,
pendapat dan saran kepada Kepala Badan Pengawasan.
Wakil Ketua
Pengadilan
• Mengkoordinasikan dan mengawasi proses penanganan pengaduan (mulai dari penerimaan s.d. pelaporan) dalam wilayah masing-masing.
• Melakukan penelaahan.• Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut
terhadap pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tk. Banding.
• Melaksanakan pemeriksaan.• Menyusun LHP.
15
PERAN & TUGAS PELAKSANA:PERAN & TUGAS PELAKSANA:PENGADILAN TINGKAT BANDING & PENGADILAN TINGKAT BANDING & PENGADILAN TINGKAT PERTAMAPENGADILAN TINGKAT PERTAMA
Hakim TinggiPengawas
Daerah
PaniteraMuda Hukum
• Mengkoordinasikan dan mengawasi proses administrasi dalam penanganan pengaduan.
• Menyediakan dukungan administrasi dan operasional untuk penanganna pengaduan pada Pengadilan ybs.
Staf Panitera Muda Hukum• Mencatat pengaduan yang
diterima Pengadilan ybs.• Menerima dan memberikan
tanda terima pengaduan yang diantarkan secara langsung oleh Pelapor ke Pengadilan.
• Meneruskan pengaduan kepada Wakil Ketua Pengadilan.
• Memberitahukan status layak atau tidaknya pengaduan ditindaklanjuti kepada Meja Pengaduan.
• Membantu Panitera Muda Hukum menyusun laporan penanganan pengaduan.
• Melakukan penelaahan.• Memformulasikan rekomendasi
tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tk. Banding.
• Melaksanakan pemeriksaan.
• Menyusun LHP.
16ALUR & JANGKA WAKTU PENERIMAAN PENGADUAN ALUR & JANGKA WAKTU PENERIMAAN PENGADUAN
OLEH PENGADILAN TK. PERTAMAOLEH PENGADILAN TK. PERTAMA
Pengaduanditerima Meja
Pengaduan
Tanda Terima utk Pelapor
Pengaduan dicatat
Pengaduan diteruskan kpd Panmud Hukum
Pengaduan diteruskan kpd Ketua Pengadilan
Panmud Hukum menelaah
kewenangan
Kewenangan PT:Pengaduan diteruskan kpd Ketua Pengadilan
Tk, Banding (tembusan kpd Kepala Badan Pengawasan MA).
1 hari kerja
Kewenangan MA:Pengaduan diteruskan kpd Kepala Bawas MA
(tembusan: Ketua Pengadilan Tk. Banding)
7 HARI KERJA
17
ALUR & JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN PENGADUAN ALUR & JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN PENGADUAN OLEH PENGADILAN TK. BANDINGOLEH PENGADILAN TK. BANDING
Pengaduanditerima
Meja Pengaduan Tanda
Terima utk Pelapor
Pengaduan
dicatat
Pengaduan diteruskan kpd
Panmud Hukum
Pengaduan diteruskan kpd Ketua Pengadilan
Panmud Hukum menelaah
kewenangan
Kewenangan PT:Pengaduan diteruskan kpd Wakil Ketua Pengadilan ditelaah (dapat didelgasikan kepada Hakim Tinggi
Pengawas Daerah).
1 hr kerja
2 hr kerja
Bukan Kewenangan PT:
Pengaduan diteruskan kpd
Kepala Bawas MA (tembusan: Meja
Pengaduan)
5 hr kerja
Penelaahan oleh Hakim
Tinggi Pengawas Daerah
Formulir Hasil
Penelaahan disampaikan
kpd Wakil Ketua
Pengadilan
30 hr kalende
r
Formulir Hasil
Penelaahan diteruskan kpd Ketua Pengadilan
7 hr kerja Ketua Pengadilan
menyampaikan kep. bentuk tindak lanjut kpd Panmud Hukum
(tembusan: Meja Pengaduan dan Badan
Pengawasan MA)
Bentuk tindak lanjut pemeriksaan: Pejabat yg
Berwenang membentuk Tim Pemeriksa
Pemeriksaan
Penyelesaian Pemeriksaan/
Penyusunan LHP
LHP diterima oleh Pimpinan/Pejabat yg
membentuk Tim Pemeriksa
LHP diteruskan oleh Ketua Pengadilan kpd
Kepala Badan Pengawasan
14 hr kerja
60 hr kalende
r
15 hr kerja
Bentuk tindak lanjut lain: Penghentian penanganan
pengaduan/klarifikasi/konfirmasi/tindakan lain.
Bentuk tindak lanjut
selengkapnya
dibahas di sesi
penelaahan.
10 hr
kerja
18
BATASAN WAKTU DALAM BATASAN WAKTU DALAM PENANGANAN PENGADUAN (1)PENANGANAN PENGADUAN (1)
1. Berkaitan dengan koordinasi dalam penanganan pengaduan antara Pengadilan Tk. Pertama, Pengadilan Tk. Banding dan Badan Pengawasan MA diatur pada Bagian IX Huruf B angka 4, Huruf C angka 1 dan angka 2, Huruf D, dan Huruf E angka 1 SK KMA 076/2009
2. Berkaitan dengan penerimaan dan pendaftaran pengaduan di Pengadilan Tk. Pertama, Pengadilan Tk. Banding dan Badan Pengawasan MA, diatur dalam Bagian X Huruf A angka 5, angka 6, angka 7 dan angka 8; serta Huruf B angka 4, angka 5 dan angka 6 SK KMA 076/2009
3. Berkaitan dengan dengan penelaahan pengaduan oleh Hakim Tinggi Pengawas dan Hakim Tinggi Pengawas Daerah, diatur dalam Bagian X Huruf C angka 4, angka 6 dan angka 7 SK KMA 076/2009
4. Berkaitan dengan penentuan tindak lanjut terhadap pengaduan oleh Ketua MA, Ketua Muda Pengawasan, atau Ketua Pengadilan, diatur dalam Bagian X Huruf D angka 1 huruf b; serta angka 2 huruf b dan huruf c SK KMA 076/2009
19BATASAN WAKTU DALAM BATASAN WAKTU DALAM
PENANGANAN PENGADUAN (2)PENANGANAN PENGADUAN (2)
5. Berkaitan dengan pembentukan Tim Pemeriksa di Pengadilan Tk. Banding dan Badan Pengawasan MA, diatur dalam Bagian X Huruf E angka 1 huruf I; serta angka 2 huruf e SK KMA 076/2009
6. Berkaitan dengan dengan pelaksanaan tugas pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa, diatur dalam Bagian X Huruf F angka 3; Huruf I angka 4 huruf a dan huruf b; serta angka 5 huruf g SK KMA 076/2009
7. Berkaitan dengan penentuan tindak lanjut terhadap LHP, diatur dalam Bagian XI Huruf A angka 1 dan angka 2 SK KMA 076/2009
8. Berkaitan dengan proses penjatuhan hukuman disiplin, diatur dalam Bagian XII Huruf A dan Huruf B SK KMA 076/2009
20KEWENANGAN PEMBENTUKAN KEWENANGAN PEMBENTUKAN
TIM PEMERIKSA (1)TIM PEMERIKSA (1)
Mahkamah
AgungRI
RapatPimpinan MA
Ketua MA
Ketua Muda Pengawasan MA
Kepala Badan Pengawasan berdasarkan perintah Ketua Muda Pengawasan
21KEWENANGAN PEMBENTUKAN KEWENANGAN PEMBENTUKAN
TIM PEMERIKSA (2)TIM PEMERIKSA (2)
PengadilanTk.
Banding
KetuaPengadilan Tk. Banding
• Pimpinan Pengadilan Tk. Pertama
• Hakim/Hakim Ad Hoc pada Pengadilan Tk. Pertama
• Pejabat Eselon II, III, IV dan Staf
22MEKANISME PELAPORAN & ISI MEKANISME PELAPORAN & ISI
LAPORANLAPORAN
Laporan Triwulan Laporan Tahunan
Laporan Triwulan Laporan Tahunan
Laporan Triwulan Laporan Tahunan
1. Jumlah pengaduan masuk dalam 3 bulan terakhir.
2. Jumlah pengaduan yang sedang ditangani & status penanganannya.
3. Jumlah pengaduan yang sudah selesai ditangani.
4. Jumlah sisa pengaduan.
1. Rekapitulasi jumlah pengaduan yang masuk dalam 1 tahun terakhir.
2. Rekapitulasi jumlah tindak lanjut yang dilakukan untuk setiap pengaduan.
3. Rekapitulasi jumlah Hakim dan Pegawai Non Hakim yang dijatuhi hukuman disiplin.
Badan Pengawasan MA
RI
23
TERIMA KASIH
SELESAI